asi eksklusif

12
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) “ASI EKSKLUSIF” DI RUANG NIFAS SHOFA 2A RSU HAJI SURABAYA OLEH : RIFANTIKA PUSPITASARI NIM : P27820110031 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA

Upload: rifantika-puspita

Post on 04-Aug-2015

120 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: ASI Eksklusif

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“ASI EKSKLUSIF”

DI RUANG NIFAS SHOFA 2A RSU HAJI SURABAYA

OLEH :

RIFANTIKA PUSPITASARI

NIM : P27820110031

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA

JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI D.III KEPERAWATAN KAMPUS SOETOMO SURABAYA

2012

Page 2: ASI Eksklusif

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Tujuan Intruksional

1.1. Tujuan Intruksional Umum : Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang “ASI

Eksklusif” , pasien mampu memahami tentang ASI Eksklusif.

1.2. Tujuan Intruksional Khusus : Setelah mendapat penyuluhan tentang “ASI

Eksklusif”, diharapkan pasien dapat menjelaskan tentang :

a) Pengertian ASI Eksklusif

b) Komposisi ASI

c) Manfaat ASI bagi bayi

d) Manfaat ASI bagi Ibu

e) Tehnik Menyusui yang Benar

f) Cara Penyimpanan ASI

2. Sasaran : Ny. R

3. Waktu :

Hari : Selasa

Tanggal : 31 Juli 2012

Pukul : 09.00-09.15 WIB

4. Metode : ceramah, tanya jawab

5. Media : Leaflet

6. Materi :

a) Pengertian ASI Eksklusif

b) Komposisi ASI

c) Manfaat ASI bagi bayi

d) Manfaat ASI bagi Ibu

e) Tehnik Menyusui yang Benar

f) Cara Penyimpanan ASI

7. Pelaksana : Rifantika Puspitasari

Page 3: ASI Eksklusif

8. Susunan Acara Penyuluhan :

No Topik Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta

1. Pembukaan 1 Menit 1. Membuka kegiatan,

mengucapkan salam

2. Memperkenalan diri

3. Menjelaskan tujuan

dari penyuluhan

4. Menyebutkan materi

yang akan

disampaikan

5. Membagikan Leaflet

Menjawab salam

Mendengarkan

Mendengarkan

Memperhatikan

Menerima dan

membaca leaflet

2. Pelaksanaan 10 menit 1. Menyampaikan

materi ASI Eksklusif

2. Memberi kesempatan

peserta mengajukan

pertanyaan

3. Menjawab

pertanyaan

Memperhatikan

Mengajukan

pertanyaan

Memperhatikan

3. Evaluasi 3 menit Menanyakan kepada

peserta tentang

materi yang telah

diberikan

Menjawab

pertanyaan

4. Penutup 1 menit Menutup acara dan

mengucapkan salam

penutup

Menjawab salam

Page 4: ASI Eksklusif

9. Evaluasi :

Peserta mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh penyuluh yaitu sesuai

dengan tujuan khusus, peserta memahami dan dapat menjelaskan kembali tentang :

a) Pengertian ASI Eksklusif

b) Komposisi ASI

c) Manfaat ASI bagi bayi

d) Manfaat ASI bagi Ibu

e) Tehnik Menyusui yang Benar

f) Cara Penyimpanan ASI

Page 5: ASI Eksklusif

MATERI PENYULUHAN

“ASI EKSKLUSIF”

1.      Definisi ASI Eksklusif

ASI Eksklusif adalah hanya memberikan ASI tanpa memberikan makanan dan

minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai bayi berumur 6 bulan, kecuali obat dan vitamin.

(DEPKES 2004) (WHO 2001)

ASI Ekslusif adalah bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan seperti susu

formula, air jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang,

pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan tim. (Roesli 2004)

2.      Komposisi ASI

Kandungan ASI nyaris tak tertandingi. ASI mengandung zat gizi yang secara khusus

diperlukan untuk menunjang proses tumbuh kembang otak dan memperkuat daya tahan alami

tubuhnya. Komposisi zat utama dalam ASI :

1. Laktosa 7gr/100ml.

2. Lemak 3,7-4,8gr/100ml.

3. Oligosakarida 10-12 gr/ltr.

4. Protein 0,8-1,0gr/100ml.

            Perbedaan komposisi dengan susu formula secara garis besar yaitu kandungan lemak,

energi, laktosa, vitamin C pada ASI jauh lebih banyak daripada susu formula. (Sumber : Diah

Krisnatuti, 2000).

3.      Keuntungan ASI Bagi Bayi

1. ASI adalah makanan bayi alamiah yang disediakan untuk bayi anda, dengan komposisi

nutrisi yang sesuai untuk perkembangan bayi yang sehat.

2. ASI mudah dicerna oleh bayi sehingga jarang menyebabkan konstipasi

3. Nutrisi yang dikandung dalam ASI sangat mudah diserap oleh bayi

Page 6: ASI Eksklusif

4. ASI kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi untuk melawan

infeksi dan penyakit lainnya.

5. ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah, infeksi saluran

kencing, dan juga menurunkan resiko kematian bayi mendadak.

6. Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.

4.      Keuntungan ASI Bagi Ibu

1. Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi rahim, yang berarti

mengurangi pendarahan.

2. Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran sebelum hamil.

3. Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu penurunan berat badan lebih cepat.

4. Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanita menyusui

sangatlah rendah.

5. Teknik menyusui yang benar

1. Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada puting susu dan

aerola sekitarnya. Cara ini mempunyai manfaat sebagai desinfektan dan menjaga

kelembaban puting susu.

2. Bayi diletakkan menghadap perut ibu/payudara.

3. Ibu duduk atau berbaring dengan santai, bila duduk lebih baik menggunakan kursi yang

rendah (agar kaki ibu tidak menggantung) dan punggung ibu bersandar pada sandaran

kursi.

4. Bayi dipegang pada belakang bahunya dengan satu lengan, kepala bayi terletak pada

lengkung siku ibu (kepala tidak boleh menengadah, dan bokong bayi ditahan dengan

telapak tangan).

5. Satu tangan bayi diletakkan di belakang badan ibu, dan yang satu di depan.

6. Perut bayi menempel pada badan ibu, kepala bayi menghadap payudara (tidak hanya

membelokkan kepala bayi).

7. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.

8. Ibu menatap bayi dengan kasih sayang.

9. Payudara dipegang dengan ibu jari diatas dan jari lain menopang dibawah, jangan

menekan puting susu atau aerolanya saja.

Page 7: ASI Eksklusif

10. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut (rooting reflek) dengan cara : Menyentuh

pipi dengan puting susu atau menyentuh sisi mulut bayi dengan jari. Setelah bayi

membuka mulut, dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dengan puting

serta aerola dimasukkan ke mulut bayi.

11. Usahakan sebagaian besar aerola dapat masuk ke mulut bayi,  sehingga puting susu berada

dibawah langit-langit dan lidah bayi akan menekan ASI keluar dari tempat penampungan

ASI yang terletak dibawah aerola.

Gambar 12. Perlekatan benar (Perinasia, 2004)

Posisi yang salah, yaitu apabila bayi hanya menghisap pada puting saja, akan

mengakibatkan masukan ASI yang tidak adekuat dan puting susu lecet.

Gambar Perlekatan salah (Perinasia, 2004)

Page 8: ASI Eksklusif

12. Setelah bayi mulai menghisap, payudara tak perlu dipegang atau disangga lagi.

Gambar Teknik menyusui yang benar (Perinasia, 2004)

6. Cara Penyimpanan ASI

ASI dapat disimpan di udara terbuka/bebas selama 6-8 jam, di lemari es (40C) selama

24 jam, dan di lemari pendingin/beku (-180C) selama 6 bulan.

ASI yang telah didinginkan tidak boleah direbus jika akan dipakai, karena unsur

kekebalannya akan menurun. ASI cukup didiamkan beberapa saat di dalam suhu kamar, agar

tidak terlalu dingin, atau direndam di dalam wadah yang telah diisi air panas.

Page 9: ASI Eksklusif

DAFTAR PUSTAKA

Perinasia. 2004. Manajemen Laktasi. Menuju Persalinan Aman dan Bayi Lahir Sehat, 2nd ed.

Jakarta: Perkumpulan Perinatologi Indonesia.

Perinasia, 1994. Melindungi, Meningkatkan, dan Mendukung Menyusui: Peran Khusus pada

Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil dan Menyusui, Pernyataan bersama WHO/UNICEF.

Jakarta: Perkumpulan Perinatologi Indonesia.

Prihandini. 2008. Cara Pintar Merawat Bayi dan Balita. Genius Publisher; Yogyakarta

Grifford, H. 2008. Bagaimana Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak Anda. Prestasi

Pustaka Raya; Jakarta.

Kissanti, A. 2007. 9 Bulan Yang Penuh Keajaiban. Araska.