artificial intelligence

6

Click here to load reader

Upload: danialdanil

Post on 30-Jun-2015

461 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Artificial Intelligence

KECERDASAN BUATAN KECERDASAN ALAMI

h t t p : / / R e d e l o n g . c o . c c

Page 1

Artificial Intelligence

Istilah kecerdasan buatan sebenarnya berasal dari bahasa Inggris: “Artificial Intelligence”.

Jika diartikan tiap kata, artificial artinya buatan, sedangkan intelligence adalah kata sifat yang

berarti cerdas. Jadi artificial intelligence maksudnya adalah sesuatu buatan atau suatu tiruan

yang cerdas. Cerdas di sini kemungkinan maksudnya adalah kepandaian atau ketajaman

dalam berpikir, seperti halnya otak manusia dalam menyelesaikan suatu masalah.

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) didefinisikan sebagai kecerdasan yang

ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap sebagai

computer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan kedalam suatu mesin (komputer) agar

dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Kecerdasan buatan ini

bukan hanya ingin mengerti apa itu sistem kecerdasan, tapi juga mengkonstruksinya. Tidak

ada definisi yang memuaskan untuk kecerdasan.

Latar Belakang Intelegensia Semu

Pada awal diciptakannya, computer hanya difungsikan sebagai alat komputasi belaka. Seiring

dengan perkembangan waktu, penggunaan computer semakin mendominasi kehidupan

manusia sehingga computer tidak hanya digunakan sebagai alat hitung saja, tetapi lebih dari

itu yaitu menggantikan beberapa pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh manusia.

Manusia menjadi pintar dalam menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi karena

manusia mempunyai pengetahuan dan pengalaman. Pengetahuan didapatkan dari proses

belajar, pengalaman didapatkan karena perjalanan waktu dan kehidupan yang dialami oleh

manusia. Semakin banyak bekal pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh seseorang,

diharapkan orang tersebut lebih mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

Namun bekal pengetahuan saja tidak cukup, manusia juga diberikan akal untuk melakukan

penalaran, mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang

dimilikinya. Tanpa memiliki kemampuan penalaran yang baik, tidak ada artinya manusia itu

memiliki pengetahuan dan pengalaman sebanyak apapun. Demikian juga sebaliknya,

walaupun seorang manusia memiliki kemampuan penalaran yang baik, namun tanpa bekal

Page 2: Artificial Intelligence

KECERDASAN BUATAN KECERDASAN ALAMI

h t t p : / / R e d e l o n g . c o . c c

Page 2

pengetahuan dan pengalaman yang memadai, manusia juga tidak dapat menyelesaikan

masalahnya dengan baik.

Agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer juga harus diberi

bekal pengetahuan dan diberikan kemampuan untuk menalar. Untuk itu, artificial intelligence

akan mencoba untuk memberikan beberapa metode untuk membekali computer dengan kedua

komponen tersebut agar computer bisa menjadi mesin yang cerdas.

Definisi Intelegensia Semu

Menyatakan computer itu cerdas tentu tergantung sudut pandang dari orang yang

memanfaatkan computer tersebut. Karena itulah sangat sulit untuk mendefinisikan dengan

pasti apa yang dimaksud dengan kecerdasan buatan itu. Menurut John McCarthy, 1965,

Artificial Intelligence adalah untuk mengetahui dan memodelkan proses – proses berpikir

manusia dan mendesai mesin agar dapat menirukan perilaku manusia.

Menurut Russell dan Norvig (2003, p5) definisi tentang kecerdasan buatan dikembangkan

berdasarkan empat kelompok kategori, yaitu :

1. Sistem yang berpikir selayaknya manusia berfikir (thinking humanly).

2. Sistem yang bertindak selayaknya manusia bertindak (acting humanly).

3. Sistem yang berpikir secara rasional (thinking rationally).

4. Sistem yang bertindak secara rasional (actingt rationally).

Dari keempat perspektif diatas, pengertian kecerdasan buatan dapat dipandang dari berbagai

sudut pandang, antara lain:

1. Sudut pandang kecerdasan. Kecerdasan buatan akan membuat mesin menjadi cerdas,

yaitu mampu berbuat seperti apa yang dilakukan oleh manusia.

2. Sudut pandang penelitian. Kecerdasan buatan adalah suatu studi bagaimana membuat

mesin atau computer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dikerjakan oleh manusia.

3. Sudut pandang bisnis. Kecerdasan buatan adalah sekumpulan peralatan (tools) yang

sangat powerfull dan metodelogis dalam menyelesaikan masalah bisnis.

Page 3: Artificial Intelligence

KECERDASAN BUATAN KECERDASAN ALAMI

h t t p : / / R e d e l o n g . c o . c c

Page 3

4. Sudut pandang pemrograman. Kecerdasan buatan meliputi studi tentang

pemrograman simbolik, penyelesaian masalah (problem solving) dan pencarian

(searching).

Untuk melakukan aplikasi kecerdasan buatan ada dua bagian utama yang sangat dibutuhkan,

yaitu :

a. Basis Pengetahuan (Knowledge Base). Berisi fakta – fakta, teori, pemikiran dan hubungan

antara satu dengan yang lainnya.

b. Motor Inferensi (Inference Engine). Yaitu kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan

pengalaman.

Sejarah Intelegensia semu

Intelegensia semu merupakan inovasi baru di bidang ilmu pengetahuan. Mulai ada sejak

muncul computer modern, yakni pada 1940 dan 1950. Dalam literatur, orang pertama yang

dianggap sebagai pionir dalam mengembangkan mesin cerdas (intelligence machine) adalah

Alan Turing, seorang matematikawan asal Inggris yang memulai karir saintifiknya di awal

tahun 1930-an. Di tahun 1937 ia menulis paper tentang konsep mesin universal (universal

machine). Kemudian, selama perang dunia ke-2 ia dikenal sebagai pemain kunci dalam

penciptaan Enigma, sebuah mesin encoding milik militer Jerman. Setelah perang, Turing

membuat automatic computing engine. Ia dikenal juga sebagai pencipta pertama program

komputer untuk bermain catur, yang kemudian program ini dikembangkan dan dimainkan di

komputer milik Manchester University. Karya-karyanya ini, yang kemudian dikenal sebagai

Turing Machine, dewasa ini masih dapat ditemukan aplikasi-aplikasinya.

Beliau melakukan percobaan Turing (Turing Test) yaitu sebuah komputer melalui

terminalnya ditempatkan pada jarak jauh. Di ujung yang satu ada terminal dengan software

AI dan diujung lain ada sebuah terminal dengan seorang operator. Operator itu tidak

mengetahui kalau di ujung terminal lain dipasang software AI. Mereka berkomunikasi

dimana terminal di ujung memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan

oleh operator. Dan sang operator itu mengira bahwa ia sedang berkomunikasi dengan

operator lainnya yang berada pada terminal lain. Turing beranggapan bahwa jika mesin dapat

Page 4: Artificial Intelligence

KECERDASAN BUATAN KECERDASAN ALAMI

h t t p : / / R e d e l o n g . c o . c c

Page 4

membuat seseorang percaya bahwa dirinya mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka

dapat dikatakan bahwa mesin tersebut cerdas (seperti layaknya manusia).

Beberapa tulisannya yang berkaitan dengan prediksi perkembangan komputer di masa datang

akhirnya juga ada yang terbukti. Misalnya tentang ramalannya bahwa di tahun 2000-an

komputer akan mampu melakukan percakapan dengan manusia. Meski tidak ditemukan

dalam paper-papernya tentang istilah resmi artificial intelligence, namun para peneliti di

bidang ini sepakat untuk menobatkan Turing sebagai orang pertama yang mengembangkan

kecerdasan buatan .

Secara ilmu pengetahuan, istilah kecerdasan buatan untuk selanjutnya disebut sebagai AI

(artificial intelligence), pertama kali diperkenalkan oleh Warren McCulloch, seorang filsuf

dan ahli perobatan dari Columbia University, dan Walter Pitts, seorang matematikawan muda

pada tahun 1943, (Negnevitsky, 2004). Mereka mengajukan suatu teori tentang jaringan saraf

tiruan (artificial neural network) untuk selanjutnya disebut sebagai ANN, bahwa setiap

neuron dapat dipostulasikan dalam dua keadaan biner, yaitu ON dan OFF. Mereka mencoba

menstimulasi model neuron ini secara teori dan eksperimen di laboratorium. Dari percobaan,

telah didemonstrasikan bahwa model jaringan saraf yang mereka ajukan mempunyai

kemiripan dengan mesin Turing, dan setiap fungsi perhitungan dapat dapat diselesaikan

melalui jaringan neuron yang mereka modelkan.

Pentingnya kecerdasan buatan menjadi nyata bagi negara-negara yang berperan sejak tahun

1970. Para pemimpin negara yang mengakui potensialnya kecerdasan buatan mengharap

mendapat persetujuan jangka panjang untuk sumber-sumber yang memerlukan dana intensif.

Awalnya, kecerdasan buatan hanya ada di universitas-universitas dan laboratorium penelitian,

dan hanya sedikit produk yang dihasilkan dan dikembangkan. Menjelang akhir 1970-an dan

1980-an, mulai dikembangkan secara penuh dan hasilnya berangsur-angsur dipublikasikan di

khalayak umum.

Page 5: Artificial Intelligence

KECERDASAN BUATAN KECERDASAN ALAMI

h t t p : / / R e d e l o n g . c o . c c

Page 5

Tujuan Intelegensia Semu

Adapun tujuan Intelegensia Semu adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah,masalah

yang biasa diselesaikan melalui aktifivitas intelektual manusia, misalnya pengolahan

citra,perencanaan, peramalan dan lain-lain, meningkatkan kinerja sistem informasi

yang berbasis komputer.

2. Untuk meningkatkan pengertian/pemahaman kita pada bagaimana otak manusia

bekerja.

Beda Intelegensia Semu dan Kecerdasan Alami

Kelebihan kecerdasan buatan :

1. Lebih bersifat permanent. Kecerdasan alami bisa berubah karena sifat manusia

pelupa. Kecerdasan buatan tidak berubah selama system computer dan program tidak

mengubahnya.

2. Lebih mudah diduplikasi dan disebarkan. Mentransfer pengetahuan manusia dari 1

orang ke orang lain membutuhkan proses yang sangat lama dan keahlian tidak akan

pernah dapat diduplikasi dengan lengkap. Jadi jika pengetahuan terletak pada suatu

system computer, pengetahuan tersebut dapat disalin dari computer dan dapat dengan

mudah dipindahkan ke computer yang lain

3. Lebih murah. Menyediakan layanan computer akan lebih mudah dan murah

dibandingkan mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam

jangka waktu yang sangat lama.

4. Bersifat konsisten karena kecerdasan buatan adalah bagian dari teknologi computer

sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah – ubah.

5. Dapat didokumentasi. Keputusan yang dibuat computer dapat didokumentasi dengan

mudah dengan cara melacak setiap aktivitas dari system tersebut. Kecerdasan alami

sangat sulit direproduksi.

6. Lebih cepat

7. Lebih baik

Page 6: Artificial Intelligence

KECERDASAN BUATAN KECERDASAN ALAMI

h t t p : / / R e d e l o n g . c o . c c

Page 6

Kelebihan kecerdasan alami :

Kreatif : manusia memiliki kemampuan untuk menambah pengetahuan, sedangkan

pada kecerdasan buatan untuk menambah pengetahuan harus dilakukan melalui

system yang dibangun

Memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman secara langsung. Sedangkan

pada kecerdasan buatan harus bekerja dengan input – input simbolik.

Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas, sedangkan kecerdasan buatan sangat

terbatas.

ref : dari berbagai sumber