app isye case

Upload: dea-maulidia

Post on 07-Aug-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 App Isye Case

    1/27

    CASE REPORT

    PERITONITIS LOKAL e.cAPPENDISITIS PERFORASI

    Disusun Oleh :

    SITI ISYE NASRIFAH,HJ

    1102009267

    Pembimbing :

    Dr. Hadiyaa S!ryadi. S"#

    KEPANITERAAN KLINIK IL$% #EDAH

    FAK%LTAS KEDOKTERAN %NI&ERSITAS YARSI

    R%$AH SAKIT %$%$ Dr. SLA$ET 'AR%T201(

  • 8/20/2019 App Isye Case

    2/27

    KETERAN'AN %$%$

     Nama : Nn. D

    Umur : 11 Tahun

    Alamat : Bungbulang

    Pekerjaan : Pelajar  

    Status : Belum Menikah

    Pendidikan : SD

    Tanggal masuk S : !" Okt#ber !$1%

    Tanggal &emeriksaan : $1 N#'ember !$1%

    ANA$NESIS

    (eluhan utama: N)eri &erut kanan ba*ah

    Pasien datang ke +,D SU dr. Slamet ,arut dengan keluhan n)eri &erut kanan

     ba*ah )ang dirasakan sejak ! hari SMS. (eluhan tersebut semakin bertambah n)eri-

    didahului #leh n)eri ulu hati )ang kemudian menjalar ke &erut kanan ba*ah dan

    meneta&. (eluhan n)eri &erut lebih terasa ketika &asien berubah sisi- bergerak- dan

    terutama saat &asien berakti'itas.

    (eluhan n)eri &erut kanan ba*ah disertai mual- muntah seban)ak ! kali sejak 

    1$ jam SMS. Nasu makan berkurang- dan demam juga dirasakan &asien sejak 1

    hari SMS. BAB dan BA( tidak ada kelainan. Pasien belum menda&atkan

    menstruasi. i*a)at keluhan )ang sama sebelumn)a disangkal #leh &asien. i*a)at

    keluhan )ang sama &ada keluarga &asien disangkal.

    PE$ERIKSAAN FISIK 

    S)a)!* '++rai*(esadaran : /#ms mentis

    (eadaan umum : Tam&ak sakit sedang

    Tanda 'ital : T : 11$0$ mm2g

      N : 1$$ 30menit

      : !4 30menit

      S : %"-5#/

    (ulit : Turg#r baik  

    (e&ala : Simetris- k#njungti'a tak anemis- sklera tak ikterik-

  • 8/20/2019 App Isye Case

    3/27

      &u&il bulat- is#k#r 

    6eher : 78P tidak meningkat- (,B tidak membesar  

    Dada : Bentuk dan gerak simetris

    Paru : S#n#r- 8BS kiri 9 kanan- h 0- *h 0

    7antung : B7 murni reguler- S1S! ;=

    Abd#men : Datar lembut- BU ;

  • 8/20/2019 App Isye Case

    4/27

    Bas#il : $ C ;$E1=

    ?#sin#il : $ C ;1E=

    Batang : 4 C ;%E5=

    Segmen : 5 C ;4$E$=

    6im#sit : C ;%$E45=

    M#n#sit :! C ;!E1$=

    !. (+M+A (6+N+( ;! Okt#ber !$1%=

    Pr#tein : .% g0dl ;.E".=

    Albumin : %." mg0dl ;%.5E5=

    Ureum :4% mg0dl ;15E5$=

    (reatinin : $. mg0dl ;$.%E$.%=

    ,DS : 114 mg.dl ;@ 14$=

    E+)r-y)+

     Na : 144 m?F06 ;1%5E145=

    ( : 4.! m?F06 ;%.E5.5=

    /l : 1$$ m?F06 ;"E1$"=

    /a : 4.$ mg0dl ;4.E".!=

    %. U+N?

    U+N? UT+N

    Ki/ia %ri+

    B7 Urine : 1.$!$ ;1.$$!E1.$%$=

     &2 Urine : .$ ;4."E.5=

     Nitrit Urine : Negati ;Negati=

    Pr#tein Urine : Negati mg0dl ;Negati=

    ,luk#sa Urine: Negati mg0dl ;Negati=

    (et#n Urine : Negati mg.dl ;Negati=

    Ur#bilin#gen Urine: NOMA6 mg0dl ;$.!E1.$=

    Bilirubin Urine: Negati ;Negati=

    $ir-*-"i* %ri+

    ?ritr#sit : $1 0l&b @1

    6euk#sit : !4 0l&b @

    Sel ?&itel : !% 0l&k  

    Bakteri : Negati 0l&k Negati  

  • 8/20/2019 App Isye Case

    5/27

    (ristal : Negati 0l&k Negati  

    Silinder : Negati 0l&k Negati  

    Tes (ehamilan : Negati  

    4. 2?MATO6O,+

    Masa Pendarahan0BT : ! menit 1E%

    Masa Pembekuan0/T: " menit 5E11

    RES%$E

    Se#rang &erem&uan berusia 11 tahun datang ke +,D SU dr. Slamet

    ,arut dengan keluhan n)eri &erut kanan ba*ah )ang dirasakan sejak ! hari SMS.

    (eluhan tersebut semakin bertambah n)eri- didahului #leh n)eri ulu hati )ang

    kemudian menjalar ke &erut kanan ba*ah dan meneta&. (eluhan bertambah hebat

    terutama saat &asien berakti'itas. (eluhan n)eri &erut kanan ba*ah disertai mual-

    muntah dan demam. Pada &al&asi tidak teraba massa- n)eri tekan ;

  • 8/20/2019 App Isye Case

    6/27

    Umum:

    • Tirah Baring sisi H#*ler 

    • M#nit#r tandatanda 'ital

    (husus:

    • +nus 6 !$ gtt0menit

    • /e#ta3im !31 gram ;i.'=

    • anitidin !31 am&

    • (et#r#lac !31 am&

    • encana a&&endekt#mi

    PRO'NOSIS

    Iu# ad 'itam : ad b#nam

    Iu# ad uncti#nam : ad b#nam

    FOLLO3 %P 429 O)-5+r 201(

    S: N)eri &erut kanan ba*ah

    O: T: 1!$0$

     N : " 30menit

    : !$ 30menit

    S : %-" #/

    Abd : Datar- tegang- NT ;

  • 8/20/2019 App Isye Case

    7/27

    7enis Anestesi : NU

    ObatObatan Anestesi : +SO < N!O < O!

    Diagn#sa Pra Bedah : Perit#nitis 6#kal ec A&&endisitis Per#rasi

    +ndilasi #&erasi : S#urch (#ntr#l

    Diagn#sa Pasca Bedah: P#st A&&endekt#mi a0i Perit#nitis 6#kal ec A&&endisitis

    Per#rasi

    7enis O&erasi: A&&endekt#mi

    (ateg#ri O&erasi : Besar 

    Desineksi (ulit dengan : P#'id#n +#din 1$C

    7aringan )ang di eksisi : Dikirim ke PA

    6aran O&erasi 6engka&:

    Dialkukan a dan antise&tik 

    Dilakukan insisi Mc.Burne) menembus kutis dan subkutis K cm- tam&ak 

    ascia- ascia dibuka- tam&ak #t#t- dilakukan s&liting dari #t#t- tam&ak 

     &erit#nium- &erit#nium dibuka- dikakukan eks&l#rasi- tam&ak DO

    Ditemukan a&&endik letak retr#saecal- &anjang 1% cm- diameter 1-5 cm-

    ekalith 10% tengah- &er#rasi 10% de3tra. 2i&eremis- edemat#us- dan

    gangren#us.

    Ditemukan &us K 5 cc disekitar a&&endik 

    Ditemukan *alling u& )ang menutu&i a&&endik 

    Dilakukan a&&endekt#mi

    Dilakukan &encucian dengan Na/l $-C

    Dilakukan k#ntr#l &endarahan

    Dilakukan &emasangan drain ke arah &el'ic

    Hascia dijahit dengan benang surg)cril %.$ secara k#ntinu- subkutis dijahit

    denganbenang kr#mik %.$- kutis dijahit dengan benang silk %.$- dengan

    meninggalkan 1 &enr#us drain

    O&erasi selesai

    +nstruksi &asca Bedah :

    Obser'asi : (U- Nadi- es&irasi- Pendarahan

    +nus : 6 !$ t&m

    Analgetik : (al&tr#en su&& %31

      (et#r#lac !310! am&

  • 8/20/2019 App Isye Case

    8/27

    6ainlain :O! ! 60m st #&

    Puasa : sam&ai dengan BU ;

  • 8/20/2019 App Isye Case

    9/27

    P?MBA2ASAN

    A&&endiks

    1. Anat#mi A&&endiks

    A&&endiks meru&akan #rgan )ang berbentuk tabung dengan &anjang

    kira:kira 1$ cm dan ber&angkal &ada saekum. A&&endiks &ertama kali tam&ak saat

     &erkembangan embri#l#gi minggu ke dela&an )aitu bagian ujung dari  protuberans

    sekum. Pada saat antenatal  dan postnatal - &ertumbuhan dari sekum )ang berlebih

    akan menjadi a&&endiks )ang akan ber&indah dari medial menuju katu& ileocaecal .

    Pada ba)i a&&endiks berbentuk kerucut- lebar &ada &angkal dan men)em&it kearah

    ujung. (eadaan ini menjadi sebab rendahn)a insidens a&&endicitis &ada usia

    tersebut. A&&endiks memiliki lumen sem&it di bagian &r#ksimal dan melebar &ada

     bagian distal. Pada a&&endiks terda&at tiga tanea coli  )ang men)atu

    di&ersambungan sekum dan berguna untuk mendeteksi sisi a&&endiks. ,ejala

    klinik a&&endicitis ditentukan #leh letak a&&endiks. P#sisi a&&endiks adalah

    retrocaecal  ;di belakang sekum= 5-!"C- pelvic ;&anggul= %1-$1C- subcaecal  ;di

     ba*ah sekum= !-!C-  preileal ;di de&an usus halus= 1C- dan  postileal   ;di

     belakang usus halus= $-4C- se&erti terlihat &ada gambar diba*ah ini.

  • 8/20/2019 App Isye Case

    10/27

    A&&endiks disebut t#nsil abd#men karena ditemukan ban)ak jaringan

    lim#id. 7aringan lim#id &ertama kali muncul &ada a&&endiks sekitar dua minggu

    setelah lahir- jumlahn)a meningkat selama &ubertas sam&ai &uncakn)a berjumlah

    sekitar !$$ #likel antara usia 1!:!$ tahun dan meneta& saat de*asa. Setelah itu-

    mengalami atr#&i dan menghilang &ada usia $ tahun.

    Persaraan &arasim&atis berasal dari cabang nervus vagus )ang mengikuti

    arteri mesenterika superior   dari arteri appendikularis- sedangkan &ersaraan

    sim&atis  berasal dari nervus torakalis X . Oleh karena itu- n)eri 'iseral &ada

    a&&endicitis bermula di sekitar umbilikus.  A&&endiks didarahi #leh arteri

    apendikularis  )ang meru&akan cabang dari bagian ba*ah arteri ileocolica. Arteri

    a&&endiks termasuk end arteri. Bila terjadi &en)umbatan &ada arteri ini- maka

    a&&endiks mengalami ganggren.

    !. Hisi#l#gi

    A&&endiks menghasilkan lendir 1:! ml &er hari. 6endir itu secara n#rmal

    dicurahkan ke dalam lumen dan selanjutn)a mengalir ke sekum. 2ambatan aliran

    lendir di muara a&&endiks tam&akn)a ber&eran &ada &at#genesis a&&endicitis.

    +mun#gl#bulin sekret#ar )ang dihasilkan #leh Gut Associated Lymphoid

    Tissue ;,A6T= )ang terda&at dise&anjang saluran cerna termasuk a&&endiks ialah

  • 8/20/2019 App Isye Case

    11/27

    +mun#gl#bulin A ;+gA=. +mun#gl#bulin ini sangat eekti sebagai &elindung terhada&

    ineksi )aitu meng#ntr#l &r#lierasi bakteri- netralisasi 'irus- serta mencegah

     &enetrasi enter#t#ksin dan antigen intestinal lainn)a. Namun-

     &engangkatan a&&endiks tidak mem&engaruhi sistem imun tubuh sebab jumlah

     jaringan sedikit sekali jika dibandingkan dengan jumlah di saluran cerna dan seluruh

    tubuh.

    %. Deinisi

    A&&endicitis adalah ineksi &ada a&&endiks karena tersumbatn)a lumen #leh

    ekalith ;batu eces=- hi&er&lasi jaringan lim#id- dan cacing usus. Obstruksi lumen

    meru&akan &en)ebab utama a&&endicitis. ?r#si membran muk#sa a&&endiks da&at

    terjadi karena &arasit se&erti  Entamoeba  histolytica, Trichuris trichiura, dan

     Enterobius vermikularis!

    Penelitian /#llin ;1$= di Amerika Serikat &ada %.4$$ kasus- 5$C

    ditemukan adan)a akt#r #bstruksi. Obstruksi )ang disebabkan hi&er&lasi jaringan

    lim#id submuk#sa $C- ekalith %5C- benda asing 4C- dan sebab lainn)a 1C.!

    4. Pat#isi#l#gi

    A&&endicitis meru&akan &eradangan a&&endiks )ang mengenai semua

    la&isan dinding #rgan tersebut. Tanda &at#genetik &rimer diduga karena #bstruksi

    lumen dan ulserasi muk#sa menjadi langkah a*al terjadin)a a&&endicitis.!"

    Obstruksi intraluminal a&&endiks menghambat keluarn)a sekresi muk#sa dan

    menimbulkan distensi dinding a&&endiks. Sirkulasi darah &ada dinding a&&endiks

    akan terganggu. Adan)a k#ngesti 'ena dan iskemia arteri menimbulkan luka &ada

    dinding a&&endiks. (#ndisi ini mengundang in'asi mikr##rganisme )ang ada di

  • 8/20/2019 App Isye Case

    12/27

    usus besar memasuki luka dan men)ebabkan &r#ses radang akut- kemudian

    terjadi &r#ses irre'ersibel meski&un akt#r #bstruksi telah dihilangkan.

    A&&endicitis dimulai dengan &r#ses eksudasi &ada muk#sa- sub muk#sa-

    dan muskularis &r#&ia. Pembuluh darah &ada ser#sa k#ngesti disertai dengan

    iniltrasi sel radang neutr#il dan edema- *arnan)a menjadi kemerah:merahan dan

    ditutu&i granular membran. Pada &erkembangan selanjutn)a- la&isan ser#sa

    ditutu&i #leh ibrin#id su&urati disertai nekr#sis l#kal disebut a&&endicitis akut

    su&urati. ?dema dinding a&&endiks menimbulkan gangguan sirkulasi darah

    sehingga terjadi ganggren- *arnan)a menjadi hitam kehijauan )ang sangat tensial

    ru&tur. Pada semua dinding a&&endiks tam&ak iniltrasi radang neutr#il- dinding

    menebal karena edema dan &embuluh darah k#ngesti.

    A&&endiks )ang &ernah meradang tidak akan sembuh dengan sem&urna-

    teta&i akan membentuk jaringan &arut. 7aringan ini men)ebabkan terjadin)a

     &erlengketan dengan jaringan sekitarn)a. Perlengketan tersebut da&at kembali

    menimbulkan keluhan &ada &erut kanan ba*ah. Pada suatu saat #rgan ini da&at

    mengalami &eradangan kembali dan din)atakan mengalami eksaserbasi.

    5. ?&idemi#l#gi

    a. Distribusi berdasarkan #rang ;&ers#n=

    Penelitian Omran et al   ;!$$%= di (anada &ada 5.5 &enderita a&&e

    ndicitis dida&at %".14% #rang ;5"C= laki:laki dan !.5%! #rang   ;4!C=

     &erem&uan.14 Penelitian (hanal ;!$$4= di umah Sakit Tribhu'an

     Ne&al &ad &enderita a&&endicitis dida&at #rang ;-"C= laki:laki dan

    !% #rang ;!%-!C= &erem&uan- serta kel#mk umur 15!4 tahun 41 #rang

    ;41-4C=- !5%4 tahun %" #rang ;%"-4C=- %5:44 tahun 15 #rang ;15-!C=- 45:54

    tahun % #rang ;%-$C=- 55:4 tahun 1 #rang ;1-$C=- dan 54 tahun 1 #rang

  • 8/20/2019 App Isye Case

    13/27

    ;1-$C=.! Penelitian N*#meh ;!$$= di Amerika Serikat &ada ""

     &enderita a&&endicitis dida&at &r#rsi kulit &utih "1C- kulit hitam 1!C- dan

    lainn)a C.%$ Penelitian Salari ;!$$= di +ran &ada 4$$ &enderita a&&endicitis

    dida&at !" #rang ;1-C= laki:laki dan 11% #rang ;!"-%C= &erem&uan-

    serta kel#mk umur 514 tahun 5" #rang ;14-5C=- 151 tahun 114 #rang

    ;!"-5C=- !$!4 tahun #rang ;!4-"C=- !5%4 tahun 1$! #rang ;!5-5C=- dan

    %5 tahun ! #rang ;-"C=.%1

     b. Distribusi berdasarkan tem&at ;&lace=

    Penelitian ichards#n et al  ;!$$4= di Arika Selatan- + a&&endicitis 5

     &er  1.$$$ &enduduk di &edesaan- &er 1.$$$ &enduduk di &eriurban- dan 1"

     &er 1.$$$ &enduduk di &erk#taan.%!  Penelitian Pen#ld et al   ;!$$"= di

    Amerika Serikat &ada anak umur !:!$ tahun dida&at bah*a &er#rasi

    a&&endicitis lebih cenderung di  &edesaan ;-C= dari&ada &erk#taan

    ;%$-4C= ;&9$-$4!=.%%

    c. Distribusi berdasarkan *aktu ;time=

    Penelitian D#mbal ;14= di Amerika Serikat terjadi &enurunan

    kasus a&&endicitis dari 1$$ menjadi 5! &er 1$$.$$$ &enduduk &eri#de tahun

    1511.%4 Penelitian alker ;15= di Arika Selatan terjadi &eningkatan

    kasus a&&endicitis dari "-! menjadi -5 &er 1$$.$$$ &enduduk &eri#de tahun

    1"14.%5 Penelitian Bisset ;1= di Sk#tlandia terjadi &enurunan kasus

    a&&endicitis dari 1- menjadi - &er 1$.$$$ &enduduk &eri#de tahun 1%:

    1%.%  Penelitian Ballester et al ;!$$%=  di S&an)#l terjadi &eningkatan

    kasus a&&endicitis dari 11- menjadi 1%-! &er 1$.$$$ &enduduk &eri#de tahun

    1"!$$%.1%

    . (lasiikasi

  • 8/20/2019 App Isye Case

    14/27

    Ada&un klasiikasi a&&endicitis berdasarkan klinik #&at#l#gis adalah sebagai

     berikut:

    a. A&&endicitis Akut

    1= A&&endicitis Akut Sederhana !"ataral Appendicitis=

    Pr#ses &eradangan baru terjadi di muk#sa dan sub muk#sa disebabkan

    #bstruksi. Sekresi muk#sa menum&uk dalam lumen a&&endiks dan

    terjadi &eningkatan tekanan dalam lumen )ang mengganggu aliran lime- muk#sa

    a&&endiks  jadi menebal- edema- dan kemerahan. ,ejala dia*ali dengan rasa n)eri

    di daerah umbilikus- mual- muntah- an#reksia- malaise- dan demam ringan. Pada

    a&&endicitis kataral terjadi leuk#sit#sis dan a&&endiks terlihat n#rmal- hi&eremia-

    edema- dan tidak ada eksudat ser#sa.

    != A&&endicitis Akut Purulenta !#upurative Appendicitis$

    Tekanan dalam lumen )ang terus bertambah disertai edema men)ebabkan

    terbendungn)a aliran 'ena &ada dinding a&&endiks dan menimbulkan tr#mb#sis.

    (eadaan ini mem&erberat iskemia dan edema &ada a&endiks. Mikr##rganisme )ang

    ada di usus besar berin'asi ke dalam dinding a&&endiks menimbulkan ineksi ser#sa

    sehingga ser#sa menjadi suram karena dila&isi eksudat dan ibrin. Pada a&&endiks

    dan mes#a&&endiks terjadi edema- hi&eremia- dan di dalam lumen terda&at eksudat

    ibrin#&urulen.Ditandai dengan rangsangan &erit#neum l#kal se&erti n)eri tekan- n)eri

    le&as di titik Mc Burne)- deans muskuler- dan n)eri &ada gerak akti dan &asi.

     N)eri dan deans muskuler da&at terjadi &ada seluruh &erut disertai dengan

    tanda:tanda &erit#nitis umum.

    %= A&&endicitis Akut ,angren#sa

    Bila tekanan dalam lumen terus bertambah- aliran darah arteri mulai

    terganggu sehingga terjadi inrak dan ganggren.   Selain dida&atkan tandatanda

    su&urati- a&&endiks mengalami gangren &ada bagian tertentu. Dinding a&&endiks

  • 8/20/2019 App Isye Case

    15/27

     ber*arna ungu- hijau keabuan atau merah kehitaman. Pada a&&endicitis akut

    gangren#sa terda&at mikr#&er#rasi dan kenaikan cairan &erit#neal )ang &urulen.

    4= A&&endicitis +niltrat

    A&&endicitis iniltrat adalah &r#ses radang a&&endiks )ang &en)ebarann)a

    da&at dibatasi #leh #mentum- usus halus- sekum- k#l#n dan &erit#neum sehingga

    membentuk gum&alan massa legm#n )ang melekat erat satu dengan )ang lainn)a.

    5= A&&endicitis Abses

    A&&endicitis abses terjadi bila massa l#kal )ang terbentuk berisi nanah

    ;&us=- biasan)a di #ssa iliaka kanan- lateral dari sekum- retrocaecal, subcaecal, dan

     pelvic

    = A&&endicitis Per#rasi

    A&&endicitis &er#rasi adalah &ecahn)a a&&endiks )ang sudah ganggren

    )ang men)ebabkan &us masuk ke dalam r#ngga &erut sehingga terjadi &erit#nitis

    umum. Pada dinding a&&endiks tam&ak daerah &er#rasi dikelilingi #leh jaringan

    nekr#tik.

    = A&&endicitis (r#nis

    A&&endicitis kr#nis meru&akan lanjutan a&&endicitis akut su&urati sebagai

     &r#ses radang )ang &ersisten akibat ineksi mikr##rganisme dengan 'irulensi rendah-

    khususn)a #bstruksi &arsial terhada& lumen. Diagn#sa a&&endicitis kr#nis baru da&at

    ditegakkan jika ada ri*a)at serangan n)eri berulang di &erut kanan ba*ah lebih dari

    dua minggu- radang kr#nik a&&endiks secara makr#sk#&ik dan mikr#sk#&ik. Secara

    hist#l#gis- dinding a&&endiks menebal- sub muk#sa dan muskularis &r#&ia

    mengalami ibr#sis. Terda&at iniltrasi sel radang lim#sit dan e#sin#il &ada sub

    muk#sa- muskularis &r#&ia- dan ser#sa. Pembuluh darah ser#sa tam&ak dilatasi.

    . ,ejalagejala

  • 8/20/2019 App Isye Case

    16/27

    Bebera&a gejala )ang sering terjadi )aitu:

    a. asa sakit di daerah e&igastrum- daerah &eriumbilikus- di seluruh abd#men

    atau di kuadran kanan ba*ah meru&akan gejalagejala &ertama. asa sakit

    ini samar:samar- ringan sam&ai m#derat- dan kadang:kadang beru&a

    kejang. Sesudah em&at jam biasan)a rasa n)eri itu sedikit demi sedikit

    menghilang kemudian beralih ke kuadran ba*ah kanan. asa n)eri

    meneta& dan secara  &r#gesi bertambah hebat a&abila &asien bergerak.

    An#reksia- mual- dan muntah )ang timbul selang bebera&a jam dan

    meru&akan kelanjutan dari rasa sakit )ang timbul &ermulaan.

     b. Demam tidak tinggi ;kurang dari %"$/=- kekakuan #t#t- dan k#nsti&asi.

    c. A&&endicitis &ada ba)i ditandai dengan rasa gelisah- mengantuk- dan terda&at

    n)eri l#kal. Pada usia lanjut- rasa n)eri tidak n)ata. Pada *anita hamil rasa

    n)eri terasa lebih tinggi di daerah abd#men dibandingkan dengan biasan)a.

    d. N)eri tekan didaerah kuadran kanan ba*ah. N)eri tekan mungkin ditemukan

     juga di daerah &anggul sebelah kanan jika a&&endiks terletak retrocaecal .

    e. asa n)eri ditemukan di daerah rektum &ada &emeriksaan rektum a&abila

     sisi a&&endiks di pelvic. 6etak a&&endiks mem&engaruhi letak rasa n)eri.

    ". Diagn#sis Banding

    Ban)ak masalah )ang dihada&i saat menegakkan diagn#sis a&&endicitis

    karena &en)akit lain )ang memberikan gambaran klinis )ang ham&ir sama dengan

    a&&endicitis- diantaran)a:

  • 8/20/2019 App Isye Case

    17/27

    a. ,astr#enteritis ditandai dengan terjadi mual- muntah- dan diare mendahului

    rasa sakit. Sakit &erut lebih ringan- hi&er&eristaltis sering ditemukan- &anas

    dan leuk#sit#sis kurang men#nj#l dibandingkan a&&endicitis akut.

     b. 6imadenitis Mesenterika- biasan)a didahului #leh enteritis atau

    gastr#enteritis. Ditandai dengan n)eri &erut kanan disertai dengan &erasaan

    mual dan n)eri tekan &erut.

    c. Demam dengue- dimulai dengan sakit &erut miri& &erit#nitis dan di&er#leh

    hasil siti untuk  Rumple Leed - tr#mb#sit#&eni- dan hemat#krit )ang

    meningkat.

    d. +neksi Panggul- sal&ingitis akut kanan sulit dibedakan dengan a&&endicitis

    akut. Suhu biasan)a lebih tinggi dari&ada a&&endicitis dan n)eri &erut bagian

     ba*ah lebih dius. +neksi &anggul &ada *anita biasan)a disertai ke&utihan

    dan ineksi urin.

    e. ,angguan alat re&r#duksi &erem&uan- #likel #'arium )ang &ecah da&at

    memberikan n)eri &erut kanan ba*ah &ada &ertengahan siklus menstruasi.

    Tidak ada tanda radang dan n)eri biasa hilang dalam *aktu !4 jam.

    . (ehamilan ekt#&ik- ham&ir selalu ada ri*a)at terlambat haid dengan keluhan

    )ang tidak jelas se&erti ru&tur tuba dan ab#rtus. (ehamilan di luar rahim

    disertai &endarahan menimbulkan n)eri mendadak dius di  pelvic dan bisa

    terjadi s)#k hi'#lemik.

    g. Di'ertikul#sis Meckel- gambaran klinisn)a ham&ir sama dengan a&&endicitis

    akut dan sering dihubungkan dengan k#m&likasi )ang miri& &ada a&&endicitis

    akut sehingga di&erlukan &eng#batan serta tindakan bedah )ang sama.

  • 8/20/2019 App Isye Case

    18/27

    h. Ulkus &e&tikum &er#rasi- sangat miri& dengan a&&endicitis jika isi

    gastr#du#denum mengenda& turun ke daerah usus bagian kanan sekum.

    i. Batu ureter- jika di&erkirakan mengenda& dekat a&&endiks dan men)eru&ai

    a&&endicitis retrocaecal . N)eri menjalar ke labia- skr#tum- &enis- hematuria-

    dan terjadi demam atau leuk#sit#sis.

    . (#m&likasi

    (#m&likasi terjadi akibat keterlambatan &enanganan a&&endicitis. Hakt#r

    keterlambatan da&at berasal dari &enderita dan tenaga medis. Hakt#r &enderita

    meli&uti &engetahuan dan bia)a- sedangkan tenaga medis meli&uti kesalahan

    diagn#sa- menunda diagn#sa- terlambat merujuk ke rumah sakit- dan terlambat

    melakukan &enanggulangan. (#ndisi ini men)ebabkan &eningkatan angka m#rbiditas

    dan m#rtalitas. Pr#rsi k#m&likasi a&&endicitis 1$:%!C- &aling sering &ada anak

    kecil dan #rang tua. (#m&likasi %C terjadi &ada anak:anak di ba*ah ! tahun dan

    4$5C &ada #rang tua. /H k#m&likasi !5C- 1$15C terjadi &ada anakanak dan

    #rang tua.4% Anakanak memiliki dinding a&&endiks )ang masih ti&is- #mentum lebih

     &endek dan belum berkembang sem&urna memudahkan terjadin)a &er#rasi-

    sedangkan &ada #rang tua terjadi gangguan &embuluh darah. !4  Ada&un jenis

    k#m&likasi diantaran)a.

    a. Abses

    Abses meru&akan &eradangan a&&endiks )ang berisi &us. Teraba massa

    lunak di kuadran kanan ba*ah atau daerah &el'is. Massa ini mula:mula beru&a

    legm#n dan berkembang menjadi r#ngga )ang mengandung &us. 2al ini terjadi bila

    a&&endicitis gangren atau mikr#&er#rasi ditutu&i #leh #mentum.!$

     b. Per#rasi

  • 8/20/2019 App Isye Case

    19/27

    Per#rasi adalah &ecahn)a a&&endiks )ang berisi &us sehingga bakteri

    men)ebar ke r#ngga &erut. Per#rasi jarang terjadi dalam 1! jam &ertama sejak a*al

    sakit- teta&i meningkat tajam sesudah !4 jam.1

    Per#rasi da&at diketahui &ra#&erati 

     &ada $C kasus dengan gambaran klinis )ang timbul lebih dari % jam sejak sakit-

     &anas lebih dari %"-5$/- tam&ak t#ksik- n)eri tekan seluruh &erut- dan leuk#sit#sis

    terutama polymorphonuclear ;PMN= Per#rasi- baik beru&a &er#rasi bebas mau&un

    mikr#&er#rasi da&at men)ebabkan &erit#nitis.!$

    c. Perit#nitis

    Perit#nitis adalah &eradangan &erit#neum- meru&akan k#m&likasi berbaha)a

    )ang da&at terjadi dalam bentuk akut mau&un kr#nis. Bila ineksi tersebar luas &ada

     &ermukaan &erit#neum men)ebabkan timbuln)a &erit#nitis umum. Akti'itas

     &eristaltik berkurang sam&ai timbul ileus &aralitik- usus meregang- dan hilangn)a

    cairan elektr#lit mengakibatkan dehidrasi- s)#k- gangguan sirkulasi- dan #lig#uria.

    Perit#nitis disertai rasa sakit &erut )ang semakin hebat- muntah- n)eri abd#men-

    demam- dan leuk#sit#sis.!"- 44

    1$. Pencegahan

    a. Pencegahan Primer 

    Pencegahan &rimer bertujuan untuk menghilangkan akt#r risik# terhada&

    kejadian a&&endicitis. U&a)a &encegahan &rimer dilakukan secara men)eluruh

    ke&ada mas)arakat. U&a)a )ang dilakukan antara lain:

    1. Diet tinggi serat

    Berbagai &enelitian telah melarkan hubungan antara k#nsumsi serat dan

    insidens timbuln)a berbagai macam &en)akit. 2asil &enelitian membuktikan bah*a

    diet tinggi serat mem&un)ai eek &r#teksi untuk kejadian &en)akit saluran

     &encernaan.4$ Serat dalam makanan mem&un)ai kemam&uan mengikat air- selul#sa-

  • 8/20/2019 App Isye Case

    20/27

    dan &ektin )ang membantu mem&erce&at sisi:sisa makanan untuk diekskresikan

    keluar sehingga tidak terjadi k#nsti&asi )ang mengakibatkan &enekanan &ada dinding

    k#l#n.45

    !. Deekasi )ang teratur 

    Makanan adalah akt#r utama )ang mem&engaruhi &engeluaran eces.

    Makanan )ang mengandung serat &enting untuk mem&erbesar '#lume eces dan

    makan )ang teratur mem&engaruhi deekasi. +ndi'idu )ang makan &ada *aktu )ang

    sama setia& hari mem&un)ai suatu keteraturan *aktu- resn isi#l#gi &ada

     &emasukan makanan dan keteraturan la akti'itas &eristaltik di k#l#n.45

    Hrekuensi deekasi )ang jarang akan mem&engaruhi k#nsistensi eces )ang

    lebih &adat sehingga terjadi k#nsti&asi. (#nsti&asi menaikkan tekanan intracaecal

    sehingga terjadi sumbatan ungsi#nal a&&endiks dan meningkatn)a &ertumbuhan

    l#ra n#rmal k#l#n. Pengerasan eces memungkinkan adan)a bagian )ang terseli&

    masuk ke saluran a&&endiks dan menjadi media kuman0bakteri berkembang biak 

    sebagai ineksi )ang menimbulkan &eradangan &ada a&&endiks.!4

     b. Pencegahan sekunder 

    Pencegahan sekunder meli&uti diagn#sa dini dan &eng#batan )ang te&at untuk 

    mencegah timbuln)a k#m&likasi.

    1. Diagn#sa A&&endicitis

    Diagn#sa )ang dilakukan antara lain:

    a.1. Pemeriksaan Hisik !4- 4%

    a.1.1. +ns&eksi &ada a&&endicitis akut tidak ditemukan gambaran )ang

    s&esiik dan terlihat distensi &erut.

  • 8/20/2019 App Isye Case

    21/27

    a.1.!. Pal&asi &ada daerah &erut kanan ba*ah- a&abila ditekan akan terasa

    n)eri dan  bila tekanan dile&as juga akan terasa n)eri. N)eri tekan &erut

    kanan ba*ah meru&akan kunci diagn#sa a&&endicitis. Pada &enekanan &erut

    kiri ba*ah akan dirasakan n)eri &ada &erut kanan ba*ah )ang disebut tanda

    #'sing ; Rovsing #ign=. A&abila tekanan di &erut kiri ba*ah dile&askan

     juga akan terasa n)eri &ada &erut kanan ba*ah )ang disebut tanda Blumberg

    ; %lumberg #ign=.

    a.1.%. Pemeriksaan rektum- &emeriksaan ini dilakukan &ada a&&endicitis

    untuk menentukan letak a&&endiks a&abila letakn)a sulit diketahui. 7ika

    saat dilakukan &emeriksaan ini terasa n)eri- maka kemungkinan a&&endiks

    )ang meradang terletak di daerah pelvic.

    a.1.4. Pemeriksaan uji &s#as dan uji #bturat#r- &emeriksaan ini dilakukan

    untuk mengetahui letak a&&endiks )ang meradang. Uji &s#as dilakukan

    dengan rangsangan #t#t &s#as le*at hi&erektensi sendi &anggul kanan atau

    leksi akti sendi &anggul kanan-kemudian &aha kanan ditahan. Bila

    a&&endiks )ang meradang menem&el di m. &s#as ma)#r- maka tindakan

    tersebut akan menimbulkan n)eri. Pada uji #bturat#r dilakukan gerakan

    leksi dan end#r#tasi sendi &anggul &ada sisi terlentang. Bila a&&endiks

    )ang meradang k#ntak dengan #bturat#r internus )ang meru&akan dinding

     &anggul kecil- maka tindakan ini akan menimbulkan n)eri.

    11. Pemeriksaan Penunjang

    1. 6ab#rat#rium- terdiri dari &emeriksaan darah lengka& dan "&reactive

     protein ;/P=. Pada &emeriksaan darah lengka& ditemukan jumlah leuk#sit

    antara 1$.$$$1".$$$0mm%  ;leuk#sit#sis= dan neutr#il diatas 5C-

    sedangkan &ada /P ditemukan jumlah serum )ang meningkat. /P

  • 8/20/2019 App Isye Case

    22/27

    adalah salah satu k#mnen &r#tein ase akut )ang akan meningkat 4 jam

    setelah terjadin)a  &r#ses inlamasi- da&at dilihat melalui &r#ses

    elektr##resis serum &r#tein. Angka sensiti'itas dan s&esiisitas /P )aitu

    "$C dan $C.

    !. adi#l#gi- terdiri dari &emeriksaan ultras#n#grai ;US,= dan

    "omputed   Tomography #canning ;/Tscan=. Pada &emeriksaan US,

    ditemukan bagian memanjang &ada tem&at )ang terjadi inlamasi &ada

    a&&endiks- sedangkan  &ada &emeriksaan /Tscan ditemukan bagian )ang

    men)ilang dengan ekalith dan &erluasan dari a&&endiks )ang mengalami

    inlamasi serta adan)a  &elebaran sekum. Tingkat akurasi US, $4C

    dengan angka sensiti'itas dan s&esiisitas )aitu "5C dan !C- sedangkan

    /T:Scan mem&un)ai tingkat akurasi 4:1$$C dengan sensiti'itas dan

    s&esiisitas )ang tinggi )aitu $1$$C dan C.

    %. Analisa urin bertujuan untuk mendiagn#sa batu ureter dan kemungkinan

    ineksi saluran kemih sebagai akibat dari n)eri &erut ba*ah.

    a.!.4. Pengukuran enLim hati dan tingkatan amilase membantu

    mendiagn#sa  &eradangan hati- kandung em&edu- dan &ankreas.

    a.!.5. Serum  %eta   'uman "horionic Gonadotrophin  !%&'"G$  untuk 

    memeriksa adan)a kemungkinan kehamilan.

    a.!.. Pemeriksaan barium enema untuk menentukan l#kasi sekum.

    Pemeriksaan Barium enema dan "olonoscopy  meru&akan &emeriksaan

    a*al untuk kemungkinan karsin#ma c#l#n.

    a.!.. Pemeriksaan #t# l#s abd#men tidak menunjukkan tanda &asti

    a&&endicitis- teta&i mem&un)ai arti &enting dalam membedakan

    a&&endicitis dengan #bstruksi usus halus atau batu ureter kanan.

  • 8/20/2019 App Isye Case

    23/27

    1!. Penatalaksanaan Medis

    Penatalaksanaan )ang da&at dilakukan &ada &enderita a&&endicitis meli&uti

     &enanggulangan k#nser'ati dan #&erasi.

    1. Penanggulangan k#nser'ati 

    Penanggulangan k#nser'ati terutama diberikan &ada &enderita )ang

    tidak mem&un)ai akses ke &ela)anan bedah beru&a &emberian antibi#tik.

    Pemberian antibi#tik berguna untuk mencegah ineksi. Pada &enderita

    a&&endicitis &er#rasi- sebelum #&erasi dilakukan &enggantian cairan dan

    elektr#lit- serta &emberian antibi#tik sistemik.4

    !. O&erasi

    Bila diagn#sa sudah te&at dan jelas ditemukan a&&endicitis maka

    tindakan )ang dilakukan adalah #&erasi membuang a&&endiks ;a&&endekt#mi=.

    Penundaan a&&endekt#mi dengan &emberian antibi#tik da&at mengakibatkan

    abses dan &er#rasi. Pada abses a&&endiks dilakukan drainage  ;mengeluarkan

    nanah=.4"

    1%. Pencegahan Tersier 

    Tujuan utama dari &encegahan tersier )aitu mencegah terjadin)a

    k#m&likasi )ang lebih berat se&erti k#m&likasi intraabd#men. (#m&likasi

    utama adalah ineksi luka dan abses intra&erit#nium. Bila di&erkirakan terjadi

     &er#rasi maka abd#men dicuci dengan garam isi#l#gis atau antibi#tik.

    Pasca a&&endekt#mi di&erlukan &era*atan intensi dan &emberian antibi#tik 

    dengan lama tera&i disesuaikan dengan besar ineksi intraabd#men.!$

  • 8/20/2019 App Isye Case

    24/27

    PERITONITIS

    P?N,?T+AN

    Peradangan &erit#neum- suatu la&isan end#telial ti&is )ang ka)a akan 'askularisasi

    dan aliran lim&a.

    ?T+O6O,+

    1. +neksi bakteri

    • Mikr##rganisme berasal dari &en)akit saluran gastr#intestinal- misaln)a :

    • A&&endisitis )ang meradang dan &er#rasi

    • Tukak &e&tik ;lambung 0 dudenum=

    • Tukak th)id

    • Tukan disentri amuba 0 c#litis

    • Tukak &ada tum#r 

    • Sal&ingitis

    • Di'ertikulitis

    (uman )ang &aling sering ialah bakteri /#li- stre&t#k#kus ∝  dan β  hem#litik-

    sta&il#k#kus aurens- enter#k#kus dan )ang &aling berbaha)a adalah cl#stridium

    *echii.

    !. Secara langsung dari luar.

    • O&erasi )ang tidak steril

    • Terk#ntaminasi talcum 'enetum- l)c#dium- sul#namida- terjadi

     &erit#nitis)ang disertai &embentukan jaringan granul#mat#sa sebagai

    resn terhada& benda asing- disebut juga &erit#nitis granul#mat#sa serta

    meru&akan &erit#nitis l#kal.

    • Trauma &ada kecelakaan se&erti ru&turs lim&a.

    • Melalui tuba all#&ius se&erti cacing enter#bius 'ermikularis. Terbentuk 

     &ula &erit#nitis granul#mat#sa.

  • 8/20/2019 App Isye Case

    25/27

  • 8/20/2019 App Isye Case

    26/27

    1. Test lab#rat#rium

    • 6euk#sit#sis

    • 2emat#krit meningkat

    • Asid#sis metab#lik 

    !. . a)

    • H#t# l#s abd#men % sisi ;anteri#r- steri#r- lateral=- dida&atkan :

    • +lleus meru&akan &enemuan )ang tak khas &ada &erit#nitis.

    • Usus halus dan usus besar dilatasi.

    • Udara bebas dalam r#ngga abd#men terlihat &ada kasus &er#rasi.

    PO,NOS+S

    • M#rtalitas teta& tinggi antara 1$ C 4$ C.

    • Pr#gn#sa lebih buruk &ada usia lanjut dan bila &erit#nitis sudah berlangsung lebih

    dari 4" jam.

    • 6ebih ce&at diambil tindakan lebih baik &r#gn#san)a

  • 8/20/2019 App Isye Case

    27/27