“apresiasikebinekaanmelaluipembelajaran...

17
“Apresiasi Kebinekaan Melalui Pembelajaran Penggunaan Ujaran Toleran ( Verbal Tolerance) pada Siswa Usia Dini Penulis: Nuraini Fatimah Instansi: Universitas Muhammadiyah Surakarta

Upload: others

Post on 07-Oct-2019

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: “ApresiasiKebinekaanMelaluiPembelajaran ...kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597067.pdf · Aku Sayang Ibu” untuk membangun situasi tetap menyenangkan

“Apresiasi Kebinekaan Melalui PembelajaranPenggunaan Ujaran Toleran ( Verbal Tolerance)

pada Siswa Usia Dini”Penulis:

Nuraini Fatimah

Instansi:Universitas Muhammadiyah Surakarta

Page 2: “ApresiasiKebinekaanMelaluiPembelajaran ...kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597067.pdf · Aku Sayang Ibu” untuk membangun situasi tetap menyenangkan

Manusia dilahirkan dalam kondisi yang beragam

Pendidikan Bahasa

KBI XI: Jakarta, 28--31 Oktober 2018

Manusia diciptakan dalam kondisi yang beragam

Page 3: “ApresiasiKebinekaanMelaluiPembelajaran ...kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597067.pdf · Aku Sayang Ibu” untuk membangun situasi tetap menyenangkan

KBI XI: Jakarta, 28--31 Oktober 2018

Manusia dilahirkan dalam kondisi yang beragam

Pendidikan BahasaBerdasarkan pandangan dan apresiasi yang sempit dan kurang positif, kadang-kadangkeberagaman dan perbedaan justru memicu ketidakharmonisan akibat sikap intoleran

Page 4: “ApresiasiKebinekaanMelaluiPembelajaran ...kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597067.pdf · Aku Sayang Ibu” untuk membangun situasi tetap menyenangkan

KBI XI: Jakarta, 28--31 Oktober 2018

Manusia dilahirkan dalam kondisi yang beragam

Pendidikan Bahasa

• intoleransi yang berupatindakankekerasan fisik

• intoleransi yang muncul berupatindakan verbal

Intoleransi

Page 5: “ApresiasiKebinekaanMelaluiPembelajaran ...kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597067.pdf · Aku Sayang Ibu” untuk membangun situasi tetap menyenangkan

KBI XI: Jakarta, 28--31 Oktober 2018

Manusia dilahirkan dalam kondisi yang beragam

Pendidikan Bahasa

Intoleransiverbal

Secara langsungdan menyakiti

Secara tidaklangsung (seolah-

olah memuji)

- Ujarankebencian

- Mengolok-olok

- Verbal bulliying

Page 6: “ApresiasiKebinekaanMelaluiPembelajaran ...kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597067.pdf · Aku Sayang Ibu” untuk membangun situasi tetap menyenangkan

KBI XI: Jakarta, 28--31 Oktober 2018

Manusia dilahirkan dalam kondisi yang beragam

Pendidikan Bahasa

toleransi merupakan salah satu dari 18 nilaikarakter bangsa yang harus dimiliki para siswa

Pembelajaran karakter toleransi harus diterapkan sejak dinikarena anak usia dini merupakan investasi masa depan baikbagi keluarga dan lebih luas lagi bagi nusa dan bangsa(Nasution 2017)

Page 7: “ApresiasiKebinekaanMelaluiPembelajaran ...kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597067.pdf · Aku Sayang Ibu” untuk membangun situasi tetap menyenangkan

KBI XI: Jakarta, 28--31 Oktober 2018

Kajian Linguistik

Manusia dilahirkan dalam kondisi yang beragam

Pendidikan Bahasa

Tujuan Penelitian

(1) mendeskripsikan bentuk-bentuk intoleransi verbal yang diujarkan siswa usia dini di RA Bakti XVSurakarta beserta

konteks situasi yang melatarbelakanginya,

(2) mendeskripsikan cara guru mengembangkan apresiasikebinekaan melalui pengembangan pembelajaran

menggunakan ujaran toleran atau toleransi verbal adasiswa usia dini di RA Bakti XVSurakarta memuji)

Page 8: “ApresiasiKebinekaanMelaluiPembelajaran ...kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597067.pdf · Aku Sayang Ibu” untuk membangun situasi tetap menyenangkan

KBI XI: Jakarta, 28--31 Oktober 2018

Manusia dilahirkan dalam kondisi yang beragam

Pendidikan BahasaMetode penelitian

Data penelitian ini adalah intoleransi verbal siswa dan toleransi verbal yang diajarkan guru, serta konteks

situasi yang melatarbelakangi ujaran.

Sumber data penelitian ini (1)informan, yakni guru,siswa, dan orang tua siswa,

Data yang telah dikumpulkan dianalisismenggunakan metode analisis interaktif, yang kemudian disajikan dalam bentuk

deskriptif.

Fokus masalah yang diamati lebih ditekankan pada ujaran-ujaran intoleransi verbal diucapkan siswa usia dini dan toleransi verbal yang diajarkan oleh guru di RA Bakti

XV, konteks-konteks situasi pemicu munculnya ujaran intoleransi verbal

dilaksanakan di RA Bakti XV Kota Surakarta pada semester gasal tahun pelajaran 2017-

2018.

Page 9: “ApresiasiKebinekaanMelaluiPembelajaran ...kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597067.pdf · Aku Sayang Ibu” untuk membangun situasi tetap menyenangkan

KBI XI: Jakarta, 28--31 Oktober 2018

Manusia dilahirkan dalam kondisi yang beragam

Pendidikan BahasaRaudhatul Athfal (RA) Bakti XV yang beralamat di Jalan Letjend Sutoyo No 108 Surakarta.

Sekolah diperuntukkan bagimasyarakat sekitar yang beragam

bukan termasuk sekolah yang dipersiapkan sebagai sekolah inklusisecara resmi, tetapi memiliki siswadengan kondisi berkebutuhan khusus

Page 10: “ApresiasiKebinekaanMelaluiPembelajaran ...kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597067.pdf · Aku Sayang Ibu” untuk membangun situasi tetap menyenangkan

KBI XI: Jakarta, 28--31 Oktober 2018

Manusia dilahirkan dalam kondisi yang beragam

Pendidikan Bahasa

Anak-anak berkebutuhan khusus di RA Bakti XV

Page 11: “ApresiasiKebinekaanMelaluiPembelajaran ...kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597067.pdf · Aku Sayang Ibu” untuk membangun situasi tetap menyenangkan

KBI XI: Jakarta, 28--31 Oktober 2018

Manusia dilahirkan dalam kondisi yang beragam

Pendidikan Bahasa

N

oKonteks situasi Wujud intoleransi verbal Alasan

1 Pada saat bermain ada siswa

yang berkulit hitam ikut

bermain.

- Eh… hitam, jangan dekat-dekat. ( sambil

menertawakan)

- Ih….ada setan- ada setan

Tindakan spontan

berkaitan dengan warna

kulit,

2 Pada saat bermain dengan

siswa disabilitas

- Ok..ok..ok...hua..hua...(menirukan suara siswa yang

tuna rungu)

- Ayo cabut alat kupingnya

- Eh bocahe ngamuk (terhadap siswa hiperaktif)

- Eh anak gila, anak gila (terhadap siswa autis

hiiperaktif)

Tindakan untuk

mengejek siswa

disabilitas,

3 Pada Saat bermain dengan

siswa yang obesitas

- Gendut, he..he..he..(memanggil bukan namanya,

sambil menertawakan)

- Nah, jatuh pasti kamu yang jatuhin, kan badanmu

kaya drum….( sambil menertawakan)

- Hey… gajah, gajah, gajah! ( sambil menertawakan)

Tindakan mengolok-

olek berkaitan dengan

penampilan fisik (anak

yang obesitas)

4 Pada saat pembelajaran

peningkatan kemampuan

kognitif berlangsung

- Mesti tidak bisa,

- Ha…ha..ha…pekok banget

- He…mewarnainya kayak peceren(sungai kotor)

Mencela kemampuan

kognitif siswa yang

mengalami

keterlambatan belajar

5 Pada saat pembelajaran

sholat atau saat bulan

Ramadhan

- Hey …. tidak puasa, tidak puasa,tidak puasa, malu-

maluin.

- Eh…itu sholatnya nungging… ha..ha..ha… .( sambil

menertawakan)

Mengolok-olok cara

beribadah yang berbeda

karena keterbatasannya

Page 12: “ApresiasiKebinekaanMelaluiPembelajaran ...kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597067.pdf · Aku Sayang Ibu” untuk membangun situasi tetap menyenangkan

Konteks

situasi

Wujud pembelajaran

ujaran toleran/

toleransi verbal

Deskripsi

tujuan

Respon guru

pada saat

siswa

bermain dan

terjadi

peristiwa

intoleransi

verbal.

- Mengajak siswa penggunaankata “maaf, tolong, danterima kasih” sesuai dengankonteks dan situasi saatintoleransi verbal terjadi.

- Mengajak siswamenggunakan bahasa tubuhyang menghormati, sepertibersalaman sambil sedikitmembungkukkan badan.

- Mengajak siswamendengarkan ceritatentang perbuatan baik dantentang anak sholeh.

- Mengajak siswa menirukanujaran-ujaran yang lembutdan sopan, penuh rasasaying, dan pertemanan.

- Guru juga langsungmengingatkan, melarang,menjelaskan alas an,kemudian mencegahpenggunaan intoleransiverbal terhadap siswa lain.

Menghindaripenggunaan kata-kata kasar, apalagidengan motifuntuk melecehkan,melemahkan, danmenghina siswalain.

Mengakuikesalahan sertameminta maaf

KBI XI: Jakarta, 28--31 Oktober 2018

Manusia dilahirkan dalam kondisi yang beragam

No Konteks situasi Wujud pembelajaran ujaran

toleran/ toleransi verbal

Deskripsi tujuan

1 Respon guru

pada saat siswa

bermain dan

terjadi

peristiwa

intoleransi

verbal.

- Mengajak siswa penggunaankata “maaf, tolong, danterima kasih” sesuai dengankonteks dan situasi saatintoleransi verbal terjadi.

- Mengajak siswamenggunakan bahasa tubuhyang menghormati, sepertibersalaman sambil sedikitmembungkukkan badan.

- Mengajak siswamendengarkan ceritatentang perbuatan baik dantentang anak sholeh.

- Mengajak siswa menirukanujaran-ujaran yang lembutdan sopan, penuh rasasayang, dan pertemanan.

- Guru juga langsungmengingatkan, melarang,menjelaskan alasan,kemudian mencegahpenggunaan intoleransiverbal terhadap siswa lain.

Menghindari penggunaan kata-kata kasar,apalagi dengan motif untuk melecehkan,melemahkan, dan menghina siswa lain.

Mengakui kesalahan serta meminta maaf

PendidikanBahasa

Page 13: “ApresiasiKebinekaanMelaluiPembelajaran ...kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597067.pdf · Aku Sayang Ibu” untuk membangun situasi tetap menyenangkan

Pada saat

proses

pembelajaran

berlangsung

dan terjadi

intoleransi

verbal.

Memberikan contoh cara berbicarayang tenang, lembut dan penuhkasih.

Mengajarkan melakukan tindakanpermintaan maaf dan sikap hormatterhadap orang lain.- Guru juga langsung

mengingatkan, mencegah,dan menunjukkan bahwapenggunaan intoleransiverbal terhadap siswa lainbukan perbuatan terpuji.

- Guru mengajarkan dengansering mengajak siswamenyanyikan lagu “satu-satuAku Sayang Ibu” untukmembangun situasi tetapmenyenangkan danmengingatkan siswa tentangkasih sayang pada semuaorang.

Membangunkebiasaanmemahami danmenerimaperbedaan dankekurangan teman

Mengakuikesalahan sertameminta maaf

KBI XI: Jakarta, 28--31 Oktober 2018

Manusia dilahirkan dalam kondisi yang beragam

Pada saat proses

pembelajaran

berlangsung dan

terjadi intoleransi

verbal.

Memberikan contoh cara berbicarayang tenang, lembut dan penuh kasih.

Mengajarkan melakukan tindakanpermintaan maaf dan sikap hormatterhadap orang lain.- Guru juga langsung mengingatkan,

mencegah, dan menunjukkanbahwa penggunaan intoleransiverbal terhadap siswa lain bukanperbuatan terpuji.

- Guru mengajarkan dengan seringmengajak siswa menyanyikan lagu“satu-satu Aku Sayang Ibu” untukmembangun situasi tetapmenyenangkan dan mengingatkansiswa tentang kasih sayang padasemua orang.

Membangunkebiasaan memahamidan menerimaperbedaan dankekurangan teman

Mengakui kesalahanserta meminta maaf

Pendidikan Bahasa

Page 14: “ApresiasiKebinekaanMelaluiPembelajaran ...kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597067.pdf · Aku Sayang Ibu” untuk membangun situasi tetap menyenangkan

KBI XI: Jakarta, 28--31 Oktober 2018

Manusia dilahirkan dalam kondisi yang beragam

3 Pada saat

pembelajaran

dan tidak

terjadi peristiwa

intoleransi

verbal.

- penggunaan media dan Alat peraga boneka yang

menarik dan dapat menstimulasi rasa ingin tahu

untuk memahami tentang perilaku verbal

tolerance. Dan menirukan ujaran-ujaran toleransi

dengan konteks situasi yang dibangun melalui

cerita.

Misalnya: memanggil teman dengan nama,

bukan julukan. Belajar bahasa isyarat kepada

teman yang tuna rungu.

- Memberi hadiah kepada siswa yang memiliki

prestasi tidak pernah melakukan intoleransi

verbal atau siswa yang telah berubah dan tidak

lagi melakukan tindakan intoleransi verbal.

- Memberikan pemahaman pada siswa untuk

saling mengingatkan saat ada teman yang

menghina perbedaan cara beribadah teman yang

lain

Melalui

kreatifitas guru,

dalam merancang

media

pembelajaran

yang bertujuan

mendidik siswa

menjadi pribadi

yang anti

terhadap verbal

bullying dan

intoleransi verbal

umumnya

Memberikan

ruang kepada

siswa untuk

saling mengoreksi

dan perbaikan

secara santun dan

beradab

Pendidikan Bahasa

Page 15: “ApresiasiKebinekaanMelaluiPembelajaran ...kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597067.pdf · Aku Sayang Ibu” untuk membangun situasi tetap menyenangkan

KBI XI: Jakarta, 28--31 Oktober 2018

Manusia dilahirkan dalam kondisi yang beragamKegiatan siswa RA Bakti XV yang menanamkan kebersamaan

Pendidikan Bahasa

Page 16: “ApresiasiKebinekaanMelaluiPembelajaran ...kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597067.pdf · Aku Sayang Ibu” untuk membangun situasi tetap menyenangkan

KBI XI: Jakarta, 28--31 Oktober 2018

Manusia dilahirkan dalam kondisi yang beragam

Pendidikan Bahasa

Page 17: “ApresiasiKebinekaanMelaluiPembelajaran ...kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542597067.pdf · Aku Sayang Ibu” untuk membangun situasi tetap menyenangkan

TERIMA KASIH

KBI XI: Jakarta, 28--31 Oktober 2018