analisis semiotika pesan dakwah dalam · pdf fileanalisis semiotika pesan dakwah . dalam...

94
ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM POSTER NARKOTIKA BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh AFAF SHOLIHIN NIM: 106051001776 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010 M/1431 H

Upload: phungquynh

Post on 15-Feb-2018

239 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH

DALAM POSTER NARKOTIKA

BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh

AFAF SHOLIHIN

NIM: 106051001776

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2010 M/1431 H

Page 2: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli Saya yang diajukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar stara 1 di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang Saya gunakan dalam penulisan ini telah Saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli Saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka Saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta,17 Juni 2010

Afaf Sholihin

Page 3: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Page 4: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Page 5: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

ABSTRAK

Afaf Sholihin

NIM: 106051001776

Analisis Semiotika Pesan Dakwah Dalam Poster Narkotika Badan Narkotika Nasional (BNN)

Narkotika merupakan obat terlarang yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran dan hilangnya rasa, selain itu obat ini juga dapat menimbulkan ketergantungan. Hingga tahun 2008 telah terkumpul data bahwa pengguna narkotika bila dilihat dari segi pendidikan berkisar 4404 (dikalangan SD), 10819 (dikalangan SMP) dan 28470 (dikalangan SMA). Penyalahgunaan narkotika merupakan permasalahan yang kompleks baik dilihat dari faktor penyebabnya maupun dari akibatnya. Sebagai badan yang bergerak khusus menangani masalah penyalahgunaan narkotika, Badan Narkotika Nasional (BNN) telah melakukan berbagai macam cara untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan narkotika dikalangan masyarakat, baik melalui media elektronik maupun melalui media cetak. Pembuatan poster merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk hal tersebut. Hal ini dikarenakan poster merupakan media yang unik, perpaduan antara gambar, tulisan dan juga warna. Tulisan yang tercantum pun tidak perlu panjang, cukup singkat namun sarat akan makna.

Penelitian ini menggunakan pendekatam kualitatif, yang tidak menggunakan angka atau statistik melainkan data deskriptif berupa tulisan dari objek yang diamati. Metode yang digunakan yaitu semiotika dengan teori dari Charles Sanders Pierce, pierce membagi tanda menjadi tiga yakni indeks, simbol dan ikon. Menurut Alex Sobur dalam buku Semiotika Komunikasi dijelaskan bahwa Ikon adalah hubungan antara tanda dan objek atau acuan yang bersifat kemiripan, indeks adalah tanda yang menunjukkan adanya hubungan alamiah antara tanda dan petanda yang bersifat kausal atau hubungan sebab akibat, atau tanda yang langsung mengacu pada kenyataan, dan simbol adalah tanda yang menunjukkan hubungan alamiah antara penanda dengan petanda.

Poster yang diteliti berjumlah empat buah, yakni poster langit, poster hukuman mati, poster undang-undang dan poster jam berdetik. Makna poster bila dilihat dari pembuat poster ialah: Poster langit, narkotika hanya membuat halusinasi keindahan semu dan palsu, rasakan lebih indahnya dunia tanpa narkotika. Poster hukuman mati, hindari Penyalahgunaan narkotika karena dampaknya bagi kesehatan sangat buruk dan sangat dilarang dari sisi hukum karena dapat merusak masa depan seseorang. Poster undang-undang, setiap hal yang kita lakukan ada dampak negatif atau positifnya, bila menggunakan narkotika maka kita harus berani mempertanggung jawabkan nya di meja hukum. Dan poster jam berdetik, setiap detik kita sangat berharga, maka jangan rusak sedetikpun dengan narkotika karena dapat membuat masa depan menjadi suram.

Page 6: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

KATA PENGANTAR

Segala puji serta beribu syukur saya kepada Allah swt, Tuhan pencipta

alam yang telah memberikan banyak nikmat Nya kepada saya. Shalawat yang

selalu terucapkan untuk Nabi Muhammad saw, makhluk Allah yang paling mulia

diantara ciptaan Nya.

Senang sekali, akhirnya Allah swt telah mengizinkan saya untuk dapat

menyelesaikan penelitian ini dengan judul “Analisis Semiotika Pesan Dakwah

Dalam Poster Narkotika Badan Narkotika Nasional (BNN)”. Saya mengemas

penelitian ini dengan memadukan ilmu pengetahuan teoritis yang saya pelajari

serta referensi yang saya dapat dari berbagai sumber. Terselesainya skripsi ini

juga karena adanya bantuan dari berbagai pihak, dan saya ucapkan terima kasih

kepada:

1. Orang tua saya: Buya, K.H Sholihin Ilyas dan umy, Dahlia yang telah

banyak berjasa dan berkorban untuk anaknya, serta sabar dalam

mengasuh saya.

2. Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, MA selaku Rektor UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Dr. Arif Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi.

4. Drs. Jumroni, M. Si selaku ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam dan penasihat akademik. Umi Musyarofah, MA selaku sekretaris

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Serta seluruh dosen

Page 7: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah banyak

memberikan ilmu pengetahuannya kepada saya.

5. Dra. Armawati Arbi, M. Si selaku dosen pembimbing yang telah

banyak memberi arahan dalam penulisan skripsi Saya.

6. Ibu Sulastiana, S.Ip., S.H., M.Si selaku pejabat fungsional Media

massa dan pemberitaan BNN, mba Purwadani Puspha Melani, S.Ds

serta ka Rangga Kusuma selaku para pembuat poster.

7. Tim penilai poster yang telah meluangkap waktunya.

8. Adik-adik ku: Shofa Sholihin, Humam Dzakir, Hanan Sholihin dan

Syamsul Ma’arif, Semoga Allah selalu memberkahi kehidupan kalian.

9. Orang-orang terdekat yang telah menemani, banyak memberikan

motivasi dan dapat menghibur dikala kesedihan datang: Deni

Sofiansyah, Andri Ratih, Septia Sari, Adilla Dikha Pertiwi, Richa

Muthmainnah, Ade Halimah dan Fitria Ramdhani. Pengalaman manis

dan berharga yang tak akan pernah terlupakan bersama kalian.

10. Seluruh teman KPI A 2006 yang tidak dapat saya sebutkan satu

persatu, namun perjalanan indah bersama kalian akan selalu saya ingat

dan tidak akan terlupakan.

11. Seluruh teman KPI 2006 baik dari kelas B, C dan D yang telah banyak

memberikan warna semasa kuliah.

Page 8: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

12. Dan kepada seluruh pihak yang telah membantu jalannya penelitian

ini, yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, namun tidak

mengurangi sedikitpun rasa terimakasih saya kepada kalian.

Penulis memohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan. Semoga

penelitian ini dapat bermanfaat untuk penelitian selanjutnya dan dapat digunakan

sebagai sarana berbagi ilmu. Amin

Page 9: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah ............................................ 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................. 5

D. Metodologi Penelitian ........................................................... 5

E. Tinjauan Pustaka ................................................................... 8

F. Sistematika Penulisan ........................................................... 10

BAB II TINJAUAN TEORI

A. Dakwah dan Ruang Lingkupnya

1. Pengertian Dakwah ........................................................ 12

2. Unsur-unsur Dakwah ..................................................... 16

B. Pesan Dakwah Mengenai Anti Narkoba .............................. 18

1. Islam dan Hidup Sehat ................................................... 20

C. Poster ................................................................................... 22

1. Poster Sebagai Media Dakwah ...................................... 23

2. Poster Sebagai Media Cetak .......................................... 24

D. Semiotika .............................................................................. 27

1. Teori-teori Semiotika ..................................................... 29

Page 10: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

BAB III PROFIL BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN)

A. Sejarah BNN ....................................................................... 32

B. Visi dan Misi BNN ............................................................. 35

C. Program BNN...................................................................... 37

D. Peran Humas Dalam Sosialisasi Program

1. Melalui Non-Media ...................................................... 41

2. Melalui Media .............................................................. 41

E. Gambaran Umum Poster .................................................... 42

BAB IV ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM POSTER NARKOTIKA BADAN NARKOTIKA NASIONAL

A. Semiotika Terhadap Poster

1. Poster Langit ................................................................. 44

2. Poster Hukuman Mati ................................................... 49

3. Poster Undang-undang .................................................. 54

4. Poster Jam Berdetik ....................................................... 60

B. Analisis Terhadap Makna Poster dari Pembaca Poster ....... 64

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................ 74

B. Saran .................................................................................. 75

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 77

Page 11: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1: Hasil Analisis Poster Langit dengan Teori Pierce.................... 46

2. Tabel 2: Hasil Analisis Poster Hukuman Mati dengan Teori Pierce...... 52

3. Tabel 3: Hasil Analisis Poster Undang-undang dengan Teori Pierce..... 58

4. Tabel 4: Hasil Analisis Poster Jam Berdetik dengan Teori Pierce.......... 63

5. Tabel 5: Peserta Focus Group Discussion .............................................. 65

6. Tabel 6: Hasil Individu Terhadap Makna Poster .................................... 66

7. Tabel 7: Perbedaan Dalam Memaknai Poster ......................................... 72

Page 12: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan

tanaman, baik sintetis maupun bukan sintetis, yang dapat menyebabkan

penurunan atau perubahan kesadaran dan hilangnya rasa. Zat ini dapat

mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan

ketergantungan.

Narkotika memiliki daya adiksi (ketagihan) yang sangat berat, juga

memiliki daya toleran (penyesuaian) dan daya habitual (kebiasaan) yang sangat

tinggi. Ketiga sifat narkotika inilah yang menyebabkan pemakai narkotika tidak

dapat lepas dari cengkramannya.

Berdasarkan Undang-undang No.22 Tahun 1997, jenis narkotika dibagi ke

dalam 3 kelompok, yaitu narkotika golongan I, golongan II dan golongan III.

Narkotika golongan I adalah narkotika yang paling berbahaya. Daya

adiktifnya sangat tinggi. Golongan ini tidak boleh digunakan untuk kepentingan

apapun, kecuali penelitian atau ilmu pengetahuan. Contohnya adalah ganja,

heroin, kokain, morfin, opium, dan lain-lain.

Narkotika golongan II adalah narkotika yang memiliki daya adiktif kuat,

tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contohnya adalah petidin dan

turunannya, benzetidin, betametadol dan lain-lain.

Page 13: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Narkotika golongan III adalah narkotika yang memiliki daya adiktif

ringan, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contohnya adalah

kodein dan turunannya.1

Dan kini tidak sedikit anak-anak Indonesia yang terjatuh ke dalam lubang

hitam narkotika, namun tidak sedikit pula dari mereka yang tidak selamat. Data

yang terkumpul pada tahun 2008 menyatakan bahwa terdapat 4404 (untuk

kalangan SD), 10819 (untuk kalangan SMP) dan 28470 (untuk kalangan SMA).2

Penyalahgunaan narkotika tidak hanya dilarang oleh negara, melainkan

juga oleh agama karena penggunaannya dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Dalam jurnal BNN dinyatakan bahwa pada tanggal 10 Februari 1976, Majelis

Ulama Indonesia (MUI) telah menetapkan fatwa haram terhadap peredaran dan

penyalahgunaan narkoba. MUI menyatakan, pada prinsipnya agama Islam

melarang umatnya memasukkan sesuatu benda atau bahan yang merugikan

kesehatan jasmani, akal dan jiwa kedalam tubuh.3

Terlebih penyalahgunaan narkotika sangat berbahaya, karena bisa

menyebabkan kematian, terutama di kalangan remaja. Guna mencegah terjadinya

penyalahgunaan narkotika yang dapat menyebabkan kerugian jiwa, harta benda,

serta mengganggu keamanan dan pembangunan, MUI pun meminta perang

terhadap narkotika terus dilakukan semakin gencar.

Dalam fatwa haram terhadap narkoba, MUI menuntut agar para penjual,

pengedar dan penyelundup narkotika dihukum seberat-beratnya hingga hukuman

1Badan Narkotika Nasional, Petunjuk Teknis, Advokasi Bidang Pencegahan

Penyalahgunaan Narkoba Bagi Lembaga/Instansi Pemerintah ,2008 2 Brosur Badan Narkotika Nasional, Januari 2009 3 Jurnal BNN, edisi 07, 2009

Page 14: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

mati. Para ulama pun meminta agar para aparat keamanan dan pihak-pihak

berwenang turut memudahkan dan membiarkan peredaran narkoba dihukum

seberat-beratnya.

Dalam memutuskan fatwanya, para ulama berpegang teguh pada Al-quran

dan sunah. Dalam Al-quran Surat Al-Baqarah ayat 195, Allah SWT berfirman:

يكم إلى التهلوال تلقوا بأيد

“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri dalam kebinasaan”

Selain itu, dalam Al-quran Surat An-Nisa ayat 29:

والتقتلوا أنفسكم إن اهللا آان بكم رحيم

“Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu”.

Selain perhatian dari lingkungan sekitar untuk menjaga anak-anak terbebas

dari bahaya narkotika, Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai badan yang

bergerak khusus dibidang narkotika, mempunyai berbagai cara untuk memberikan

pengetahuan dan informasi kepada khalayak mengenai bahaya dari

penyalahgunaan narkotika. Salah satu cara yang dilakukan ialah dengan

menggunakan media poster.

Poster merupakan media komunikasi visual berbentuk dua dimensi. Poster

dinilai sebagai media yang menarik, karena keberadaannya dikemas sedemikian

rupa dengan paduan gambar, warna, serta teks yang singkat namun bermakna

Page 15: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

luas. Poster harus mampu menimbulkan stimulus bagi pembaca nya agar

komunikasi yang terjadi dapat berdampak efektif.

Dan penggunaan analisis semiotika pada penelitian ini ditujukan agar lebih

memahami bagaimana cara membaca makna pada poster-poster yang beredar.

Karena poster narkotika dinilai penting untuk khalayak luas agar mereka mengerti

bahaya yang akan menimpa jika berani mencoba menggunakan narkotika. Jadi

tepat kiranya penulis mengambil judul penelitian ini ialah “Analisis Semiotika

Pesan Dakwah Dalam Poster Narkotika Badan Narkotika Nasional (BNN)”.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

Penelitian ini hanya fokus kepada pembuat dan pembaca poster, tidak

meneliti efek dari media yang digunakan. Pembaca poster disini mempunyai latar

belakang usia yang berbeda dari 15 hingga 20 tahun dan dipilih dari lingkungan

Lenteng Agung, hal ini dikarenakan poster-poster yang dikeluarkan oleh BNN

belum pernah sampai ke daerah ini, oleh karena itu penting kiranya diadakan

penelitian agar mereka dapat lebih memahami cara membaca poster. Dan pada

penelitian ini hanya dibatasi pada empat poster yang dikeluarkan oleh Badan

Narkotika Nasional (BNN) yakni poster langit, poster hukuman mati, poster

undang-undang dan poster jam berdetik. Adapun perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Apa makna dari poster yang diterbitkan oleh BNN bagi pembuat

poster?

2. Apa makna dari poster yang diterbitkan oleh BNN bagi pembaca

poster?

Page 16: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

3. Pesan dakwah apa saja yang terkandung dalam poster BNN bagi

pembuat poster?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan :

a. Mengetahui makna dibalik gambar, warna, serta teks pada poster

menurut pembuat poster.

b. Mengetahui makna dibalik gambar, warna, serta teks pada poster

menurut pembaca poster.

c. Mengetahui pesan dakwah yang terdapat dalam poster bagi

pembuat poster.

2. Manfaat:

a. Manfaat Akademik:

Dapat menambah dan memperdalam wawasan keilmuan dakwah

dan komunikasi mengenai semiotika, khususnya mengenai media

poster.

b. Manfaat Praktis:

Mendapat gambaran cara membuat poster dan dapat mengetahui

makna secara jelas tentang poster bagi para pembaca poster.

Penulis juga berharap penelitian ini dapat memberikan masukan

kepada BNN dalam pembuatan poster agar lebih baik.

D. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan Kualitatif:

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan

dan Taylor (1975:5), kualitatif sebagai prosedur penelitian yang

Page 17: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sejalan dengan definisi

tersebut, Kirk dan Miller (1986:9) mendefinisikan bahwa penelitian

kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial secara

fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam

kawasannya maupun dalam peristilahannya.

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah Purwadani Puspha Melani dan

Rangga Kusuma, sebagai pembuat poster dan beberapa para pembaca

poster. Adapun objek dalam penelitian ini ialah empat poster yang

dikeluarkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

3. Waktu dan Tempat Penelitian

Peneliti sudah mulai mendatangi tempat yang akan diteliti dari tanggal

14 Desember 2009, diawali dengan memilih poster-poster yang akan

diteliti. Dan peneliti melakukan wawancara pertama kepada pihak

BNN dan pembuat poster pada tanggal 10 Maret 2010. Lalu peneliti

melakukan wawancara berikutnya pada tanggal 22 dan 27 Maret 2010,

wawancara dilakukan di Gedung Badan Narkotika Nasional yang

bertempat di Jl. MT. Haryono No.11 Cawang, Jakarta Timur.

4. Tahapan Penelitian:

a. Pengumpulan Data

Pengumpulan data penelitian ini melalui berbagai instrumen. Pertama,

pemilihan poster yang akan diteliti. Kedua, melakukan wawancara

Page 18: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

dengan pihak humas Badan Narkotika Nasional serta dengan pembuat

poster. Dan ketiga, melakukan pengumpulan data mengenai hal-hal

yang terkait dengan penelitian.

Untuk mengetahui makna dari poster yang akan diteliti menurut

pembaca poster, maka peneliti menggunakan teknik Focus Group

Discussion (FGD). FGD adalah sebuah teknik pengumpulan data yang

umumnya dilakukan pada penelitian kualitatif. Teknik ini dimaksud

untuk memperoleh data dari suatu kelompok berdasarkan hasil diskusi

yang terpusat pada suatu permasalahan tertentu.

Sebagaimana juga teknik lainnya, FGD hanya dipakai untuk tujuan

menghimpun data sebanyak-banyak nya dari informan. Hanya saja

kalau metode lain, peneliti memperoleh data dari informan yang

bersifat pribadi, tanpa melalui pergumulan sikap dan pendapat orang

lain, sedangkan melalui FGD informasi yang ditangkap peneliti adalah

informasi kelompok, sikap kelompok, pendapat kelompok dan

keputusan kelompok.

Dengan demikian, kebenaran informasi bukan lagi kebenaran

perorangan (subjektif), namun menjadi kebenaran intersubjektif.

Karena selama diskusi berlangsung masing-masing orang tidak saja

memperhatikan pendapatnya sendiri, namun ia juga

mempertimbangkan apa yang dikatakan oleh peserta FGD lainnya.4

4 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada), hal.237

Page 19: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

b. Pengolahan Data

Pengolahan data dalam penelitian ini melalui beberapa tahap: data

dikelompokan, disederhanakan lalu dikemas ke dalam tabel.

c. Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisis semiotika, yang biasanya

didefinisikan sebagai pengkaji tanda-tanda. Semiotika merupakan ilmu

yang mempelajari tentang tanda, berfungsinya tanda, dan produksi

makna. Tanda adalah sesuatu yang bagi seseorang berarti sesuatu yang

lain.5

Penelitian semiotika ini merupakan semiotika analitik, yakni semiotika

yang menganalisis sistem tanda.6 Tanda yang akan dianalisis dalam

penelitian ini ialah gambar, warna serta teks yang terdapat dalam ke

empat poster BNN yang akan diteliti.

Adapun analisis data disini, yakni dengan menggunakan semiotika

model Charles Sanders Pierce yang membagi tanda atas icon (ikon),

index (indeks) dan symbol (simbol). Ikon adalah hubungan antara

tanda dan objek atau acuan yang bersifat kemiripan, indeks adalah

tanda yang menunjukkan adanya hubungan alamiah antara tanda dan

petanda yang bersifat kausal atau hubungan sebab akibat, atau tanda

yang langsung mengacu pada kenyataan, dan simbol adalah tanda yang

menunjukkan hubungan alamiah antara penanda dengan petanda.7

5 Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual (Yogyakarta: Jalasutra, 2008),h.12 6 Alex Sobur, Analisis Teks Media, Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis

Semiotik, dan Analisis Framing, (Bandung: Remaja Rosdakarya), h. 100 7 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi (Bandung: Rosdakarya, 2003),h.41-42

Page 20: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

E. Tinjauan Pustaka

Dari pengamatan peneliti terdapat beberapa penelitian yang juga

membahas analisis semiotika diantara nya ialah:

Pertama, “Analisis Semiotik Pada Poster HIV/AIDS di Yayasan Pelita

Ilmu” oleh Ranita Erlanti Harahap, mahasiswi Universitas Islam Negri Syarif

Hidayatullah Jakarta, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Jurusan Komunikasi

dan Penyiaran Islam pada tahun 2008. Adapun kesamaan dengan penelitian ini

terletak pada objek yang dibahas, yakni mengenai poster. Perbedaannya

terletak pada teori yang digunakan, penelitian di atas menggunakan teori dari

Gillian Dyer sedangkan penelitian ini menggunakan teori dari Pierce. Selain

itu judul penelitian di atas hanya meneliti makna poster dilihat dari pembuat

poster sedangkan pada penelitian ini meneliti makna poster dilihat dari

pembuat poster dan juga dari pembaca poster.

Kedua, “Analisis Semiotik Terhadap Iklan Hidup Adalah Perbuatan Soetrisno

Bachir” oleh Sella Nurmaya Sari, mahasiswi Universitas Islam Negri Syarif

Hidayatullah Jakarta, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam, pada tahun 2009. Perbedaan dengan penelitian ini terdapat pada

objek yang dikaji, penelitian ini menganalisis sebuah iklan di televisi.

Ketiga, “Makna Foto Berita Perjalanan Ibadah Haji (Analisis Semiotik

Karya Zarqoni – Makna Pada Galeri.Foto Antara.co.id)” oleh Fatimah,

mahasiswi Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas

Dakwah dan Komunikasi, Jurusan Konsentrasi Jurnalistik, pada tahun 2009.

Perbedaan dengan penelitian ini terdapat pada objek yang dikaji yakni

menganalisis foto. Selain itu, perbedaan terdapat pada teori yang digunakan,

penelitian diatas menggunakan teori semiotik dari Roland Barthes.

Page 21: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Keempat, “Analisis Semiotik Terhadap Citra Perempuan di Rubrik

Liputan Malam Majalah Popular, Edisi Januari-Maret 2008” oleh Pipit

Permatasari, mahasiswi Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta,

Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Mahasiswi Konsentrasi Jurnalistik 2008.

Pada penelitian ini perbedaan juga terletak pada objek yang dibahas,

penelitian ini menganalisa rubrik yang terdapat pada majalah Popular,

penelitian ini juga menggunakan teori semiotik dari Roland Barthes.

Dalam penelitian ini, selain melakukan tinjauan pustaka di perpustakaan

utama dan perpustakaan fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, penulis juga mencari sumber tambahan di

perpustakaan utama Universitas Nasional, Perpustakaan Pusat Universitas

Indonesia dan Perpustakaan FISIP Universitas Indonesia, serta data-data dari

Badan Narkotika Nasional.

F. Sistematika Penulisan

Agar sistematis nya penelitian ini, peneliti membagi ke dalam lima bab:

BAB I PENDAHULUAN, meliputi: Latar Belakang Masalah,

Batasan dan Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat

Penelitian, Metodologi Penelitian, Tinjauan Pustaka dan

Sistematika Penulisan.

BAB II TINJAUAN TEORI, meliputi: Dakwah dan Ruang

Lingkupnya (Pengertian dan Unsur-unsur Dakwah), Pesan

Dakwah Mengenai Anti Narkoba, Islam dan Hidup Sehat,

Page 22: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Poster (Poster Sebagai Media Dakwah serta poster sebagai

media cetak), Semiotika dan Teori-teori Semiotika.

BAB III PROFIL BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN),

meliputi: Sejarah BNN, Visi dan Misi BNN, Program BNN,

Peran Humas Dalam Sosialisasi Program (Melalui Non-

Media dan Melalui Media) dan Gambaran Umum Poster.

BAB IV ANALISIS SEMIOTIKA DALAM POSTER

NARKOTIKA BADAN NARKOTIKA NASIONAL,

meliputi: Data Terhadap Poster (Poster Langit, Poster

Hukuman Mati, Poster Undang-undang dan Poster Jam

Berdetik), Analisis Terhadap Poster dan Analisis Terhadap

Makna dari Pembaca Poster.

BAB V PENUTUP, meliputi: Kesimpulan dan Saran.

Page 23: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Dakwah dan Ruang Lingkupnya

1. Pengertian Dakwah

Secara etimologis, dakwah berasal dari bahasa arab yaitu da’a - yad’u -

da’wan - du’a8 yang diartikan sebagai mengajak/menyeru, memanggil, seruan,

permohonan dan permintaan. Istilah ini sering diberi arti yang sama dengan

istilah-istilah tabligh, amr ma’ruf nahi munkar, mauidzoh hasanah, tabsyir,

inzhor, washiyah, tarbiyah, ta’lim dan khotbah.

Pada tataran praktik dakwah harus mengandung dan melibatkan tiga unsur,

yaitu: penyampaian pesan, informasi yang disampaikan, dan penerima pesan.

Namun dakwah mengandung pengertian yang lebih luas dari istilah-istilah

tersebut, karena istilah dakwah mengandung makna sebagai aktifitas

menyampaikan ajaran Islam, menyuruh berbuat baik dan mencegah perbuatan

munkar, serta memberi kabar gembira dan peringatan bagi manusia.

Istilah dakwah dalam Al-quran diungkapkan dalam bentuk fi’il maupun

mashdar sebanyak lebih dari seratus kata. Al-quran menggunakan kata dakwah

untuk mengajak kepada kebaikan yang disertai dengan resiko masing-masing

pilihan. Dalam Al-quran, dakwah dalam arti mengajak ditemukan dengan

sebanyak 46 kali, 39 kali dalam arti mengajak kepada Islam dan kebaikan dan 7

kali mengajak ke neraka atau kejahatan. Disamping itu, banyak sekali ayat-ayat

yang menjelaskan istilah dakwah dalam konteks yang berbeda.

8 Majma’ al-lughoh al-arobiyah, 1972:286

Page 24: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Terlepas dari beragamnya makna istilah ini, pemakaian kata dakwah

dalam masyarakat Islam, terutama di Indonesia, adalah sesuatu yang tidak asing.

Arti dari kata dakwah yang dimaksudkan adalah “seruan” dan “ajakan”. Kalau

kata dakwah diberi arti “seruan”, maka yang dimaksudkan seruan kepada Islam

atau seruan Islam. Demikian juga halnya kalau diberi arti “ajakan”, maka yang

dimaksud adalah ajakan kepada Islam atau ajakan Islam. Kecuali itu “Islam”

sebagai agama disebut “agama dakwah”, maksudnya adalah agama yang

disebarluaskan dengan cara damai, tidak lewat kekerasan.9

Kata “mengajak, mendorong dan memotivasi” adalah kegiatan dakwah

yang berada dalam ruang lingkup tabligh. Kata “bashirah” untuk menunjukkan

bahwa dakwah harus dengan ilmu dan perencanaan yang baik. Kalimat “meniti

jalan Allah” untuk menunjukkan tujuan dakwah, yaitu mardhotillah. Kalimat

“istiqomah dijalan Nya” untuk menunjukkan bahwa dakwah dilakukan secara

berkesinambungan. Sedangkan kalimat “berjuang bersama meninggikan agama

Allah” untuk menunjukkan bahwa dakwah bukan hanya untuk menciptakan

kesalahan pribadi, tetapi juga harus menciptakan kesalehan sosial. Untuk

mewujudkan masyarakat yang saleh tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri,

tetapi harus dilakukan secara bersama-sama.10

Oleh karena itu, secara terminologis pengertian dakwah dimaknai dari

aspek positif ajakan tersebut, yaitu ajakan kepada kebaikan dan keselamatan dunia

9 Muhammad Husain Haekal, Sejarah Hidup Muhammad, diterjemahkan dari Hayat

Muhammad oleh Ali Audah (Jakarta: Tintamas, 1984), hal. 217 10 Muhammad Munir & Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2009),

hal. 19

Page 25: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

akhirat. Sementara itu, para ulama memberikan definisi yang bervariasi, antara

lain:

a. Ali Makhfud dalam kitabnya Hidayatul Mursyidin mengatakan,

dakwah adalah mendorong manusia untuk berbuat kebajikan dan

mengikuti petunjuk (agama), menyeru mereka kepada kebaikan dan

mencegah mereka dari perbuatan munkar agar memperoleh dunia dan

akhirat.11

b. Muhammad Khidr Husain dalam bukunya al-Dakwah ila al-Ishlah

mengatakan dakwah adalah upaya untuk memotivasi orang agar

berbuat baik dan mengikuti jalan petunjuk, dan melakukan amr ma’ruf

nahi munkar dengan tujuan mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan

di dunia dan akhirat.

c. Ahmad Ghalwasy dalam bukunya ad Dakwah al Islamiyyah

mengatakan bahwa ilmu dakwah adalah ilmu yang dipakai untuk

mengetahui berbagai seni menyampaikan kandungan ajaran Islam,

baik itu akidah, syariat maupun akhlak.

d. Nasarudin Latif menyatakan, bahwa dakwah adalah setiap usaha

aktivitas dengan lisan maupun tulisan yang bersifat menyeru,

mengajak, memanggil manusia lainnya untuk beriman dan menaati

Allah swt. Sesuai dengan garis-garis akidah dan syariat serta akhlak

islamiyah.12

11 Ali Mahfuz, Hidayat al-Mursyidin ila Thuruq al-Wa’ziwa al-Kitabah, (Beirut: Dar al-

Ma’arif,tt), hal. 17 12 H.M.S. Nasarudin Latief, Teori dan Praktik Dakwah Islamiah (Jakarta: PT Firma Dara)

hal.11

Page 26: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

e. Toha Yahya Oemar mengatakan bahwa dakwah adalah mengajak

manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan

perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka dunia

dan akhirat.13

f. Masdar Helmy mengatakan bahwa dakwah adalah mengajak dan

menggerakkan manusia agar menaati ajaran-ajaran Allah (Islam)

termasuk amr ma’ruf nahi munkar untuk bisa memperoleh

kebahagiaan di dunia dan akhirat.14

g. Quraish Shihab mendefinisikannya sebagai seruan atau ajakan kepada

keinsafan, atau usaha mengubah situasi yang tidak baik kepada situasi

yang lebih baik dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun

masyarakat.15

Betapapun definisi-definisi di atas terlihat dengan redaksi yang berbeda,

namun dapat disimpulkan bahwa esensi dakwah merupakan aktivitas dan upaya

untuk mengubah manusia, baik individu maupun masyarakat dari situasi yang

tidak baik kepada situasi yang lebih baik. Lebih dari itu, istilah dakwah mencakup

pengertian antara lain:

1) Dakwah dalam suatu aktivitas atau kegiatan yang bersifat menyeru

atau mengajak kepada orang lain untuk mengamalkan ajaran Islam.

2) Dakwah adalah suatu proses penyampaian ajaran Islam yang dilakukan

secara sadar dan sengaja.

13 Muhammad Munir & Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2009),

hal. 20 14 Masdar Helmy, Dakwah Dalam Alam Pembangunan, (Semarang: CV Toha Putra), hal.

31 15 Quraish Shihab, Membumikan Al-Quran (Bandung: Mizan, 1992) hal.194

Page 27: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

3) Dakwah adalah suatu aktivitas yang pelaksanaannya bisa dilakukan

dengan berbagai cara atau metode.

4) Dakwah adalah kegiatan yang direncanakan dengan tujuan mencari

kebahagiaan hidup dengan dasar keridhoan Allah.

5) Dakwah adalah usaha peningkatan pemahaman keagamaan untuk

mengubah pandangan hidup, sikap bathin dan perilaku umat yang tidak

sesuai dengan ajaran Islam menjadi sesuai dengan tuntutan syari’at

untuk memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.16

2. Unsur-unsur Dakwah

Unsur-unsur dakwah adalah komponen-komponen yang terdapat dalam

setiap kegiatan dakwah. Unsur-unsur tersebut adalah da’i (pelaku dakwah), mad’u

(mitra dakwah), maddah (materi dakwah), wasilah (media dakwah), thariqah

(metode) dan atsar (efek dakwah).

a. Da’i (Pelaku Dakwah)

Da’i adalah orang yang melaksanakan dakwah baik lisan, tulisan,

maupun perbuatan yang dilakukan baik secara individu, kelompok atau

lewat organisasi/lembaga. Secara umum kata da’i sering disebut

dengan mubaligh (orang yang menyampaikan ajaran Islam).

b. Mad’u (Penerima Dakwah)

Mad’u yaitu manusia yang menjadi sasaran dakwah, atau manusia

penerima dakwah, baik secara individu maupun sebagai kelompok,

16 Muhammad Munir & Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2009),

hal. 21

Page 28: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

baik manusia yang beragama Islam maupun tidak, atau dengan kata

lain manusia secara keseluruhan.

c. Maddah (Materi Dakwah)

Maddah dakwah ialah isi pesan atau materi yang disampaikan da’i

kepada mad’u. Dalam hal ini sudah jelas bahwa yang menjadi maddah

dakwah adalah ajaran Islam itu sendiri.

d. Wasilah (Media Dakwah)

Wasilah dakwah adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan

materi dakwah (ajaran Islam) kepada mad’u. Untuk menyampaikan

ajaran Islam kepada umat, dakwah dapat menggunakan berbagai

wasilah. Hamzah ya’kub membagi wasilah dakwah menjadi lima

macam, yaitu: lisan, tulisan, audio, visual, dan akhlak.

e. Thariqah (Metode Dakwah)

Kata metode telah menjadi bahasa Inonesia yang memiliki pengertian

“suatu cara yang bisa ditempuh atau cara yang ditentukan secara jelas

untuk mencapai dan menyelesaikan suatu tujuan, rencana sistem, tata

pikir manusia”.17 Sedangkan dalam metodologi pengajaran ajaran

Islam, disebutkan bahwa metode adalah “suatu cara yang sistematis

dan umum terutama dalam mencari kebenaran ilmiah”.18

Metode dakwah adalah jalan atau cara yang dipakai juru dakwah untuk

menyampaikan ajaran materi dakwah Islam. Dalam menyampaikan

17 M. Syafa’at Habib, Buku Pedoman Dakwah, (Jakarta: Wijaya, 1992), cet.1, hal.160 18 Soeleman Yusuf, Selamat Soesanto, Pengantar Pendidikan Sosial, (Surabaya: Usaha

Nasional, 1981) hal. 38

Page 29: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

suatu pesan dakwah, metode sangat penting peranannya, karena suatu

pesan walaupun baik tetapi disampaikan lewat metode yang tidak

benar maka pesan itu bisa saja ditolak oleh si penerima pesan.

f. Atsar (Efek Dakwah)

Dalam setiap aktivitas dakwah pasti akan menimbulkan reaksi. Artinya

jika dakwah telah dilakukan oleh seorang da’i dengan materi dakwah,

wasilah, dan thariqah tertentu, maka akan timbul respon dan efek pada

mad’u.

Efek sering disebut dengan feed back (umpan balik) dari proses

dakwah ini sering dilupakan atau tidak banyak menjadi perhatian para

da’i. Kebanyakan mereka menganggap bahwa setelah dakwah

disampaikan, maka selesailah dakwah. Padahal, atsar sangat besar

artinya dalam penentuan langkah-langkah dakwah berikutnya. Tanpa

menganalisis atsar dakwah, maka kemungkinan kesalahan strategi

yang sangat merugikan pencapaian tujuan dakwah akan terulang

kembali. Sebaliknya, dengan menganalisis astar dakwah secara cermat

dan tepat, maka kesalahan strategi dakwah akan segera diketahui untuk

diadakan penyempurnaan pada langkah-langkah berikutnya.19

B. Pesan Dakwah Mengenai Anti Narkotika

Islam memandang manusia sebagai makhluk yang terhormat, layak dan

mampu mengemban amanah setelah terlebih dahulu melalui seleksi diantara

19 M. Munir, Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2009) Hal.34-35

Page 30: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

makhluk ciptaan Tuhan lainnya, sebagaimana yang dinyatakan dalam Firman Nya

surat Al-Ahzab ayat 72:

إنا عرضنا األمانة على السماوات واألرض والجبال فأبين أن يحملنها وأشفقن منها وحملها اإلنسان إنه آان

ما جهوالظلو

“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit dan bumi serta gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikulah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan bodoh.”

Guna menjalankan amanat leluhur itulah manusia dibekali dengan

kelengkapan yang kemudian hari akan dimintai pertanggung jawabannya.

Manusia dibekali naluri keagamaan yang tajam, penciptaan yang sangat

sempurna, kedudukan yang mulia dengan diberi kepercayaan penuh untuk

mengolah bumi beserta isinya. Dengan demikian Allah SWT menjanjikan imbalan

terhadap kemampuan manusia dalam mengoperasionalkan pemberian Allah SWT

tersebut, atau juga ancaman atas kelalaiannya. Tentulah yang demikian itu yang

disebut Adil bahkan Maha Adil.

Adapun tujuan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah. Ibadah

menurut ajaran Islam merupakan perwujudan seseorang yang beriman. Ibadah itu

sendiri bukan saja yang langsung dengan Al Khaliq, tetapi juga hubungan antar

umat manusia, sebagaimana Firman Nya dalam surat Ali Imron ayat 112:

ضربت عليهم الذلة أين ما ثقفوا إال بحبل من اهللا وحبل من الناس

”Mereka diliputi kehinaan dimana saja mereka berada, kecuali mereka berpegang pada tali agama Allah, dan tali (perjanjian) dengan manusia.”

Page 31: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Karena status manusia sangat jelas sebagai khalifah di muka bumi, apapun

yang dilakukan oleh manusia selalu diperhatikan Allah SWT. Oleh karena itu

Allah menciptakan manusia hanya untuk mengabdi kepada Allah. Artinya, segala

perbuatan harus bernilai ibadah dan hanya untuk mencari keridhaan Allah,

sebagaimana tercantum dalam surat Adz Dzariat ayat 56:

وماخلقت الجن واإلنس إالليعبدون

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah Aku.”

Andaikan manusia menghayati ayat di atas, obat-obat terlarang, minuman

keras dan segala sesuatu yang tidak bermanfaat, tidak mungkin dilakukan oleh

manusia.20

1. Islam dan Hidup Sehat

Kesehatan merupakan salah satu syarat bagi terwujudnya hidup bahagia

serta sejahtera lahir dan batin, untuk masalah kesehatan ini Nabi Muhammad

SAW bersabda:

من اصبح منكم آمنا فى سربه، معافى فى : م.قال رسول اهللا ص: اهللا عنه قالعن عبد اهللا بن محصن رضى

حديث حسن رواه البخارى والترمذى وابن (جسده، عنده قوت يومه، فكأنما حيزت له الدنيا بحذا فيرها

)ماجة

“Dari Abdullah bin Muhshon, semoga Allah meridhoi, berkata: bersabda Rasulullah saw: Barang siapa diantara kamu damai hatinya sehat badannya dan punya makanan untuk sehari-harinya, maka seolah-olah dunia seisinya

20 Departemen Agama RI, Pandangan Islam Tentang Penyalahgunaan Narkoba, 2003,

hal. 20

Page 32: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

dianugerahkan kepadanya” (Hadist Hasan, Riwayat Bukhori, Tirmidzi dan Ibnu Majah)21

Menjaga kesehatan hukumnya wajib, karena jika badan sehat, manusia

dapat melaksanakan tugasnya di muka bumi ini sebagai khalifah. Kesehatan di

sini meliputi kesehatan jasmani dan rohani, lingkungan dan sumber-sumber alam.

Kesemuanya ini harus dijaga dan dilestarikan. Pencemaran terhadap lingkungan

dalam hal ini adalah penyakit sosial yang berkaitan dengan media yaitu narkotika.

Penyakit ini disebarkan oleh para pengedar yang tak bertanggung jawab

akan masa depan pada suatu generasi penerus bangsa. Apabila seseorang sudah

terjerat oleh narkotika maka untuk memulihkan keadaan seperti sedia kala agak

sulit. Karena pengobatan korban akibat kertergantungan narkotika dengan suatu

tahapan dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh sebab itu jauh sebelum

sekarang Allah SWT telah berfiman dalam Al Quran antara lain:

a) Kewajiban menghindar dari kerusakan, Allah SWT berfirman:

وال تلقوا بأيديكم إلى التهلكة

“...dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu dengan tanganmu sendiri kedalam kebinasaan” (Al Baqarah: 195)

b) Jangan membuat kerusakan di muka bumi, Allah SWT berfirman:

والتبغ الفساد في األرض إن اهللا اليحب المفسدين

“...dan jangan kamu berbuat kerusakan di muka bumi, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan” (Al Qashash: 77)

21 Imam Jalaluddin Abdurrahman bin Abi Bakri Assuyuhti, Al-Jaami’us Shoghiir fi

Ahaadiitsil Basyiirun Nadziir,Bagian Pertama (Berut: Daarul Fikri,tt), hal. 573

Page 33: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Selain itu Nabi Muhammad SAW banyak memberikan petunjuk maupun

ajaran kepada umatnya tentang kesehatan. Dalam beberapa hadist yang antara

lain:

a) Kewajiban menyingkirkan sesuatu yang menyakitkan.

حديث صحيح (اعزل االذى عن طريق المسلمين : م .قال رسول اهللا ص: رزة رضى اهللا عنه قالعن ابي ب

)رواه ابن ماجة

“Dari Abi Barzah, semoga Allah Meridhoi, berkata: bersabda Rasulullah saw: singkirkan segala sesuatu yang menyakitkan (kotoran) dari jalan-jalan orang-orang muslim” (Hadist Shohih, Riwayat Ibnu Majah)22

b) Peringatan agar jangan memudharatkan orang lain.

وال ال ضرار : م قال.عن ابى سعيد سعد بن مالك بن سنان الخزر جى رضى اهللا عنه أن رسول اهللا ص

)حديث حسن رواه ابن ماجة والدار قطنى(ضرار

“Dari Abi Sa’id Sa’ad bin Malik bin Sinan, semoga Allah meridhoi berkata: bersabda Rasulullah saw: janganlah membuat mudharat pada diri sendiri dan pada orang lain” (Hadist Hasan, Riwayat Ibnu Majah dan Daaruqut’i)23

c) Lingkungan yang baik.

ان تكون زوجته صالحة وأوالده أبرارا وخلطا ؤه صالحين وان يكون رزقه فى بلده : أربعة من سعادة المرء

)رواه الديلمى(

“ada empat kebahagiaan seseorang, yaitu istri yang shalehah, anak-anak yang baik, teman-teman sepergaulan (lingkungan) yang baik dan mempunyai penghasilan yang tetap di negrinya.” (H.R Ad-Dailami)24

22Imam Jalaluddin Abdurrahman bin Abi Bakri Assuyuhti, Al-Jaami’us Shoghiir fi

Ahaadiitsil Basyiirun Nadziir,Bagian Kedua (Berut: Daarul Fikri, tt), hal. 174 23 Imam Nawasi, Al-arba’iin Annawawiyah (Semarang: Usaha Keluarga, tt) hal. 98 24 Departemen Agama RI, Pandangan Islam Tentang Penyalahgunaan Narkoba, 2003,

hal. 22

Page 34: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

C. Poster

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan yang dimaksud dengan

poster adalah plakat yang dipasang ditempat umum (berupa pengumuman atau

iklan).25 Cambridge Advanced Learner’s Dictionary, Cambridge University Press

(2003:966) mengartikan poster : a large printed picture, photograph or notice

which you stick or pin to a wall or board, usually for decoration or to advertise

something. Dictionary of America English (2002:1193) mengartikan poster a

large sheet of paper, usually announcing some event: political workers put up

posters around town their candidate’s name and picture on it.

Dapat disimpulkan bahwa poster adalah:

a. Plakat (surat pengumuman).

b. Dipajang/dipasang ditempat umum

c. Berukuran besar, secara teknis ukuran poster yang lazimnya dipakai

minimal ukuran A-3, atau bisa juga lebih besar (A-2, A-1 dan A-0)

tergantung dimana poster akan dipasang.26

d. Tulisan dengan gambar.

e. Bertujuan untuk mengenalkan, atau mempromosikan sesuatu.27

1. Poster Sebagai Media Dakwah

Banyak alat yang bisa dijadikan media dakwah. Secara lebih luas, dapat

dikatakan bahwa alat komunikasi apapun yang halal bisa digunakan sebagai

25 Departeman Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ke3, hal.890 26 R. Masri Saremba Putra, Media Cetak Bagaimana Merancang dan Memproduksi,

(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007), hal.74 27 R. Masri Saremba, Media Cetak, hal. 60

Page 35: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

media dakwah. Alat tersebut dapat dikatakan sebagai media dakwah bila

ditujukkan untuk berdakwah.

a. Hasjmy berpendapat bahwa media dakwah dan sarana dakwah atau

alat dakwah dan medan dakwah ada enam macam, yaitu:

1) Mimbar (podium) dan khithobah (pidato/ceramah)

2) Qalam (pena) dan kitabah (tulisan)

3) Masrah (pementasan) dan malhamah (drama)

4) Seni suara dan seni bahasa

5) Madrasah

6) serta lingkungan kerja dan usaha

b. Sedangkan Asmuni Syukir juga mengelompokkan media dakwah

menjadi enam jenis: lisan, tulisan, lukisan atau gambaran, audio-

visual, perbuatan dan organisasi.28

Dakwah dengan media poster, berarti berdakwah melalui media tulisan.

Pesan yang dituliskan dalam poster lebih singkat, jelas serta berfariatif, sehingga

memudahkan pembaca untuk mengingatnya.

1. Poster Sebagai Media Cetak

Poster pada hakikatnya sama dengan iklan tetapi sasarannya lebih pada

segi-segi sosial.29 Bila dilihat dari tujuannya, poster adalah media cetak yang di

28 Prof.Dr. Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah (Jakarta:Kencana Prenada Grup, 2009), hal.405

Page 36: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

satu pihak adalah produk kehumasan, namun di pihak lain juga merupakan produk

bisnis. Beda keduanya kadang-kadang sangat tipis, namun beda keduanya dapat

dilihat sesuai dengan tujuannya.

a. Poster sebagai produk kehumasan: yakni sebuah poster yang

dirancang untuk mengkomunikasikan atau menjelaskan sesuatu

kepada khalayak, tidak atau hanya sedikit sekali unsur komunikasi

bisnis didalamnya. Artinya tidak ada sama sekali tujuan bisnis di

dalam rancangan maupun kegiatan produksi maupun exposure nya.

b. Poster sebagai produk bisnis: poster yang dengan sengaja dan

secara strategi dirancang untuk mengkomunikasikan suatu produk,

atau perusahaan, agar khalayak sadar dan akhirnya mengonsumsi

atau membeli suatu produk yang dikomunikasikan melalui poster

tersebut.30

Poster yang dibahas dalam penelitian ini merupakan poster sebagai produk

kehumasan, karena poster ini berisikan iklan layanan masyarakat. Iklan layanan

masyarakat adalah iklan berisi pesan-pesan yang mengingatkan dan mengajak

masyarakat untuk berpartisipasi menyukseskan program-program yang ditujukan

untuk kemaslahatan bersama. Seringkali program-program itu dikeluarkan oleh

pemerintah. Melalui iklan layanan masyarakat ini, humas berupaya mewujudkan

tanggung jawab perusahaan dalam memberikan pendidikan kepada masyarakat.

Iklan ini berusaha mengajak orang-orang untuk bersikap dan memerhatikan

29 Artini Kusmiati, Teori Dasar Desain Komunikasi Visual, ( Jakarta:Djambatan, 1999),

hal.87 30 M. Masri Sareb Putra, Media Cetak, hal.61.

Page 37: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

persoalan-persoalan sosial. Adapun tujuan dari iklan layanan masyarakat adalah

untuk menyelidiki suatu informasi, mempopulerkan persoalan-persoalan sosial,

mengubah aktivitas kebiasaan yang buruk, hemat energi, memperbaiki sikap

publik, berkomunikasi tentang pandangan publik, menginformasikan pada publik

tentang cara pencegahan dan penanggulangan suatu penyakit.31

Poster merupakan salah satu media komunikasi visual, dalam ranah

komunikasi visual, terdapat lebih dari seribu macam huruf romawi atau latin yang

telah diakui oleh masyarakat dunia. Tetapi huruf-huruf tersebut sejatinya hasil

dari perkawinan silang lima jenis huruf berikut ini:

1) Huruf Romein, garis hurufnya memperlihatkan perbedaan antara tebal-

tipis dan mempunyai kaki atau kait yang lancip pada setiap batang

hurufnya.

2) Huruf Egyptian, garis hurufnya memiliki ukuran yang sama tebal pada

setiap sisinya. Kaki atau kaitnya berbentuk lurus atau kaku.

3) Huruf Sans Serif, garis hurufnya sama tebal dan tidak mempunyai kaki

atau kait.

4) Huruf Miscellaneous, jenis huruf ini lebih mementingkan nilai hiasnya

dari pada nilai komunikasinya. Bentuk nya senantiasa mengedepankan

aspek dekoratif dan ornamental.

31 Rachmat Kriyantono, Public Relations Writing, Media Public Relations, Membangun

Citra Korporat, (Jakarta: Prenada Media Group, 2008), h. 193.

Page 38: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

5) Huruf Script, jenis huruf ini menyerupai tulisan tangan dan bersifat

spontan.32

Poster merupakan media yang unik dengan mengedepankan gambar-

gambar, teks yang ringkas namun mempunyai makna yang luas. Dan seperti hal

nya media lain, poster juga memiliki beberapa kelemahan:

a) ketidak mampuannya memuat banyak pesan sekaligus.

b) Rentan terhadap vandalisme atau cuaca.

c) Kurangnya konsentrasi penonton untuk mengingat pesan-pesan iklan

poster karena mereka melihat poster tersebut secara sambil lalu.

d) Waktu yang digunakan untuk merancang, mencetak dan memamerkan

poster cukup lama.33

D. Semiotika

Semiotika berasal dari kata Yunani semeion, yang berarti tanda. Semiotika

menurut Berger memiliki dua tokoh, yakni Ferdinand de Saussere (1857-1913)

dan Charles Sander Peirce (1839-1914). Kedua tokoh tersebut mengembangkan

ilmu semiotika secara terpisah dan tidak mengenal satu sama lain. Saussere di

Eropa dan Peirce di Amerika Serikat. Latar belakang keilmuan Saussere adalah

linguistik sedangkan Peirce filsafat. Saussere menyebut ilmu yang

dikembangkannya semiologi. Sedangkan Peirce menyebutkan ilmu yang

dibangunnya adalah semiotika. Dalam perkembangan selanjutnya, istilah

32 Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual, (Yogyakarta: Jalasutra, 2008), hal,

28 33 Frank Jefkins, Periklanan, (PT Gelora Aksara Pratama, 1996) hal. 130

Page 39: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

semiotika lebih populer dari pada semiologi. Semiotika adalah ilmu yang

mempelajari tentang tanda dan makna. Tanda adalah sesuatu yang bagi seseorang

berarti bagi orang lain.

Menurut Saussere, seperti dikutip oleh Pradopo (1991:54) tanda sebagai

kesatuan dari dua bidang yang tidak dapat dipisahkan. Dimana ada tanda, disana

ada sistem. Artinya, sebuah tanda (berwujud kata atau gambar) mempunyai dua

aspek yang ditangkap oleh indra kita yang disebut dengan signifier, bidang

penanda atau bentuk dan aspek lainnya yang disebut signified, bidang petanda

atau konsep atau makna. Aspek kedua terkandung dalam aspek pertama.

Sedangkan menurut Pierce, sebuah tanda atau representamen ialah sesuatu

yang dapat mewakili sesuatu yang lain dalam batas-batas tertentu. Tanda akan

selalu mengacu ke sesuatu yang lain, oleh Pierce disebut objek. Mengacu berarti

mewakili atau menggantikan. Tanda baru berfungsi bila diinterpretasikan dalam

benak penerima tanda melalui interpretant. Jadi interpretant ialah pemahaman

makna yang muncul dalam diri penerima tanda. Artinya tanda baru dapat

berfungsi sebagai tanda bila dapat ditangkap dan pemahaman terjadi.34

Dengan demikian, sebuah tanda atau representamen memiliki relasi triadik

langsung dengan interprenan dan objeknya.35

34 Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual, (Yogyakarta: Jalasutra, 2008), hal.11 35 Kris Budiman, Semiotika Visual, (Yogyakarta: Penerbit Buku Baik, 2004), hal. 26

Page 40: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

interprenant

representamen objek

Ruang lingkup studi semiotika sangatlah luas, namun bila mengikuti

Charles Morris, seorang filsuf yang juga menaruh perhatian atas ilmu tentang

tanda-tanda, semiotika pada dasarnya dapat dibedakan kedalam tiga cabang

penyelidikan, yakni: sintatik, semantik dan pragmatik.

1. Sintatik: suatu cabang penyelidikan semiotika yang mengkaji

“hubungan formal di antara satu tanda dengan tanda-tanda yang lain”.

Dengan kata lain, karena hubungan-hubungan formal ini merupakan

kaidah-kaidah yang mengendalikan tuturan dan interpretasi, pengertian

sintatik kurang lebih adalah semacam “gramatika”.

2. Semantik: suatu cabang penyelidikan semiotika yang mempelajari

“hubungan di antara tanda-tanda dengan designata atau objek-objek

yang diacunya”. Bagi Morris, yang dimaksudkan dengan designata

adalah makna tanda-tanda sebelum digunakan di dalam tuturan

tertentu.

3. Pragmatik: suatu cabang penyelidikan semiotika yang mempelajari

“hubungan di antara tanda-tanda dengan interpreter-interpreter atau

para pemakainya (pemakai tanda-tanda)”. Pragmatik secara khusus

Page 41: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

berurusan dengan aspek-aspek komunikasi, khususnya fungsi-fungsi

situasional yang melatari tuturan.36

Bila dilihat dari cabang semiotika di atas, poster termasuk kedalam macam

semiotika pragmatik. Karena didalam poster terdapat hubungan antara tanda-tanda

dengan pemakainya.

1. Teori-Teori Semiotika

Terdapat beberapa teori dalam kajian semiotika, diantaranya teori dari

Pierce, Saussere dan Roland Barthes. Pada penelitian ini, teori yang digunakan

adalah teori Pierce, yang membagi tanda ke dalam tiga golongan, diantaranya:

ikon, indeks dan simbol. Ikon adalah tanda yang mirip dengan obyek yang

diwakilinya. Dapat pula dikatakan, tanda yang memiliki ciri-ciri sama dengan apa

yang dimaksudkan. Indeks merupakan tanda yang memiliki hubungan sebab

akibat dengan apa yang diwakilinya. Atau disebut juga tanda sebagai bukti.

Sedangkan simbol merupakan tanda berdasarkan konvensi, peraturan atau

perjanjian yang disepakati bersama. Simbol baru dapat dipahami jika seseorang

sudah mengerti arti yang telah disepakati sebelumnya.37

Dan menurut teori dari Saussure yakni dengan melihat makna denotatif

dan konotatif. Salah satu cara yang digunakan para pakar untuk membahas

lingkup makna yang lebih besar adalah dengan membedakan makna denotatif

dengan makna konotatif:

a. Spradley (1997:122) menjabarkan makna denotatif meliputi hal-hal

yang ditunjuk oleh kata-kata (makna referensial). Piliang (1998:14)

36 Kris Budiman, Semiotika Visual, (Yogyakarta: Penerbit Buku Baik, 2004), hal. 5 37 Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual,(Yogyakarta:Jalasutra,2008),hal.16-

17

Page 42: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

mengartikan makna denotatif adalah hubungan eksplisit antara

tanda dengan referensi atau realitas dalam pertandaan tahap

denotatif. Misalnya ada gambar manusia, binatang, pohon, rumah.

Warna nya juga dicatat seperti merah, kuning, biru, putih dan

sebagainya. Pada tahapan ini hanya informasi data yang

disampaikan.

b. Spradley (1997:123) menyebutkan makna konotatif meliputi semua

signifikansi sugestif dari simbol yang lebih dari pada arti

referensialnya. Menurut Piliang (1998:17), makna konotatif

meliputi aspek makna yang berkaitan dengan perasaan dan emosi

serta nilai-nilai kebudayaan dan ideologi. Misalnya gambar wajah

orang tersenyum dapat diartikan sebagai suatu keramahan dan

kebahagiaan.38

Sedangkan pembahasan karya-karya desain komunikasi visual dengan

kajian semiotika komunikasi dalam teorinya Roland Barthes, melihat pada kode:

kode hermeneutik, kode semantik, kode simbolik, kode narasi dan kode

kebudayaan.

a. Kode hermeutika yaitu artikulasi berbagai cara pertanyaan, teka-

teki, respon, yang akhirnya menuju pada jawaban. Atau dengan

kata lain, berhubungan dengan teka-teki yang timbul dalam sebuah

wacana.

b. Kode semantik, yaitu kode yang mengandung konotasi pada level

penanda. Misalnya konotasi feminitas dan maskulinitas. Atau

38 Kris Budiman, Semiotika Visual, hal.20

Page 43: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

dengan kata lain kode semantik adalah tanda-tanda yang ditata

sehingga memberikan suatu konotasi maskulin, feminim.

c. Kode simbolik, yaitu kode yang berkaitan dengan psikoanalisis,

kemenduaan, pertentangan dua unsur.

d. Kode narasi yaitu kode yang mengandung cerita, urutan, narasi.

e. Kode kebudayaan yaitu suara-suara yang bersifat kolektif, bawah

sadar, mitos, kebijaksanaan, pengetahuan, sejarah, moral,

psikologi, sastra, seni, legenda.39

Dan menurut barthes sendiri (1988:179) semiologi mempelajari

bagaimana kemanusiaan memaknai sesuatu. Memaknai dalam hal ini tidak dapat

dicampuradukan dengan mengkomunikasikan. Memaknai berarti bahwa objek-

objek tidak hanya membawa informasi, dalam hal mana objek-objek itu hendak

berkomunikasi, tetapi juga mengkonstitusi sistem terstruktur dari tanda. Barthes

dengan demikian melihat signifikasi sebagai sebuah porses yang total dengan

suatu susunan yang sudah terstruktur. Signifikasi itu tak terbatas pada bahasa,

tetapi terdapat pula pada hal-hal yang bukan bahasa. Pada akhirnya barthes

menganggap kehidupan sosial sendiri merupakan suatu bentuk dari signifikasi.

Dengan kata lain, kehidupan sosial, apapun bentuknya, merupakan suatu sistem

tanda tersendiri pula.40

39 Kris Budiman, Semiotika Visual, hal. 18-19 40 Kurniawan, Semiologi Roland Barthes, (magelang:Yayasan Indonesiatera), hal. 53

Page 44: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

BAB III

PROFIL BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN)

A. Sejarah Badan Narkotika Nasional (BNN)

Badan Narkotika Nasional (BNN), merupakan sebutan untuk di tingkat

pusat. Sedangkan di tingkat profinsi dinamakan BNP, dan BNK untuk tingkat

kabupaten/kota. Berdirinya Badan Narkotika Nasional (BNN) didasari oleh

Keputusan Presiden No. 17 Tahun 2002 yang dibuat menggantikan Keputusan

Presiden No. 116 Tahun 1999 tentang Badan Koordinasi Narkotika Nasional yang

dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan keadaan. Keputusan

Presiden ini menjadi landasan hukum keberadaan BNN sebagai lembaga negara

nonstruktural yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik

Indonesia.

Adapun perkembangan kelembagaan BNN adalah sebagai berikut:

1. Periode Pertama (1971-1999)

Indonesia sejak tahun 1971 telah melaksanakam tindakan-tindakan yang

bertujuan menanggulangi bahaya narkotika, kala itu pemerintahan Seharto

mengantisipasi dengan menerbitkan Instruksi Presiden Nomor : 6/1971

yang menginstruksikan kepada Kabakin untuk mendirikan badan

Koordinasi, Bakolak Inpres 6/1971 yang menangani 6 (enam) masalah

Nasional, yang diantaranya adalah penanggulangan penyalahgunaan

narkoba.

Page 45: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

2. Periode Kedua (1999-2002)

Dengan berkembangnya permasalahan penyalahgunaan dan peredaran

gelap Narkoba yang semakin meningkatkan dan berdasarkan amanat

Undang-Undang Nomor 22 tahun 1997 tentang pemerintah Indonesia

membentuk lembaga baru melalui Keppres Nomor 116 tahun 1999 yaitu

Badan Koordinasi Narkotika Nasional (BKNN) dan strategi serta

mengkoordinasikan semua lembaga departemen maupun nondepartemen.

Pada periode ini didasarkan struktur organisasi belum berjalan dengan

baik dan koordinasi hanya sebatas administrasi. Sedang operasionalisasi

masih sporadis dan sektoral pada masing-masing anggota departemen /

lembaga BNN.

3. Peride Ketiga (2002 – 2004)

Karena lembaga yang ada hanya bersifat koordinatif dan administratif,

maka dinilai kurang efektif sehingga memerlukan lembaga yang lebih

operasional. Untuk itu berdasarkan Keppres nomor 17 tahun 2002 dan

Inpres Nomor 3 tahun 2002, Undang-Undang nomor 5 tahun 1997,

Undang-Undang nomor 22 tahun 1997, dan ketetapan MPR nomor IV /

MPR / 2002 tentang Rekomendasi atas laporan pelaksanaan keputusan

MPR RI tahun 2002, Badan Koordinasi Narkotika Nasional (BKNN)

diubah menjadi Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan memiliki 25

anggota di departemen serta lembaga pemerintah terkait dengan kapolri

selaku ketua Ex. Officio yang bertanggung jawab langsung kepada

presiden. Tugas pokoknya adalah mengkoordinasikan instansi pemerintah

Page 46: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

terkait dalam menyusun kebijaksanaan dan pelaksanaan dibidang

ketersediaan dan P4GN (pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan

peredaran gelap narkotika) dengan membentuk satgas-satgas yang bersifat

operasional.

Sejak perubahan status kelembagaan menjadi BNN pada tahun 2002 maka

polri secara khusus telah memperbantukan satu Direktorat yaitu Direktorat IV

Narkoba Bareskrim Polri untuk mendukung tugas operasional dibawah kendali.

Disamping itu BNN pun sudah diakui sebagai vocal point untuk masalah Narkoba

oleh badan-badan internasional atau dunia.41

Adapun Fungsi Badan Narkotika Nasional (BNN):

a. pengkoordinasian instansi pemerintah terkait dalam penyiapan dan

penyusunan kebijakan di bidang ketersediaan dan P4GN;

b. pengkoordinasian instansi pemerintah terkait dalam pelaksanaan

kebijakan di bidang ketersediaan dan P4GN serta pemecahan

permasalahan dalam pelaksanaan tugas

c. pengkoordinasian instansi pemerintah terkait dalam kegiatan

pengadaan, pengendalian, dan pengawasan di bidang narkotika,

psikotropika, prekursor dan bahan adiktif lainnya;

d. pengoperasian satuan tugas yang terdiri atas unsur pemerintah

terkait dalam P4GN sesuai dengan bidang tugas, fungsi dan

kewenangan masing-masing.

41 Arsip Badan Narkotika Nasional

Page 47: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

e. pemutusan jaringan peredaran gelap narkotika, psikotropika,

prekursor dan bahan adiktif lainnya melalui satuan tugas;

f. pelaksanaan kerja sama nasional, regional dan internasional dalam

rangka penanggulangan masalah narkotika, psikotropika, prekursor

dan bahan adiktif lainnya.

g. pembangunan dan pengembangan sistem informasi, pembinaan dan

pengembangan terapi dan rehabilitasi serta laboratorium narkotika,

psikotropika, prekursor dan bahan adiktif lainnya;

h. pengorganisasian BNP dan BNK/Kota berkaitan dengan

pelaksanaan kebijakan di bidang P4GN.

B. Visi dan Misi Badan Narkotika Nasional (BNN):

Komitmen negara-negara anggota ASEAN yang telah dideklarasikan

bahwa ASEAN BEBAS NARKOBA TAHUN 2015 yang merupakan issue global,

regional harus disikapi secara serius untuk mewujudkannya. Seiring dengan itu

sesuai dengan visi bangsa Indonesia dalam pembangunan bangsa telah ditetapkan

dalam Ketetapan MPR nomor : TAP/MPR/VII/2001 yaitu : "Terwujudnya

masyarakat Indonesia yang religius, manusiawi, bersatu, demokratis, adil,

sejahtera, maju, mandiri serta baik dan bersih dalam penyelenggaraan Negara",

maka visi yang ditetapkan Badan Narkotika Nasional sebagai focal point dalam

penanganan permasalahan narkoba adalah : "Terwujudnya masyarakat Indonesia

bebas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan bahan

adiktif lainnya (narkoba) tahun 2015".

Page 48: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Dalam rangka memberikan kerangka untuk tingkat perencanaan yang lebih

rinci, seperti : penetapan sasaran, program, kegiatan dan rencana anggaran serta

rencana operasional yang bersifat teknis maka perlu ditetapkan tujuan dari BNN

yang dapat memberikan hasil akhir yang ingin dicapai. Disamping itu dengan

penetapan tujuan organisasi (BNN) diharapkan dapat memberikan kejelasan

tentang visi, misi dan isu-isu strategis. Dengan demikian tujuan yang ditetapkan

adalah :

1. Tercapainya komitmen yang tinggi dari segenap komponen

pemerintahan dan masyarakat untuk memerangi narkoba.

2. Terwujudnya sikap dan perilaku masyarakat untuk berperan serta

dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan

peredaran gelap narkoba.

3. Terwujudnya kondisi penegakan hukum di bidang narkoba sesuai

dengan supremasi hukum.

4. Tercapainya peningkatan sistem dan metode dalam pelayanan

terapi dan rehabilitasi penyalahguna narkoba.

5. Tersusunnya database yang akurat tentang penyalahgunaan dan

peredaran gelap narkoba.

6. Beroperasinya Satuan-satuan Tugas yang telah dibentuk

berdasarkan analisis situasi.

7. Berperannya Badan Narkotika Propinsi/Kabupaten/Kota dalam

melaksanakan program P4GN.

8. Terjalinnya kerjasama internasional efektif yang dapat memberikan

bantuan solusi penanganan permasalahan narkoba di Indonesia.

Page 49: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Sasaran adalah merupakan refleksi dari hasil atau capaian yang diinginkan

bersifat spesifik, konkrit dan terukur atas apa yang dilakukan untuk mencapai

tujuan dalam kurun waktu satu tahun. Sasaran mencakup apa yang akan dicapai,

kapan, dan oleh siapa. Apabila dipisahkan secara tegas, sasaran tahunan bukan

merupakan bagian dari rencana strategis organisasi, namun merupakan bagian

utama dari Rencana Operasional tahunan yang mendasarkan pada rencana

strategis itu sendiri. Oleh karena itu dalam dokumen Strategi Nasional ini secara

spesifik tidak diuraikan/ditetapkan, akan tetapi penetapan sasaran akan dijabarkan

oleh masing-masing institusi dalam penyusunan Rencana Kinerja Tahunan.

C. Program BNN

Adapun acara-acara yang telah dijalankan oleh BNN pada tahun 2010 dari

bulan Februari hingga Juni adalah:

No. Acara Tempat Waktu

1 Forum Komunikasi BAKOHUMAS Dan Mou Dengan Yayasan Sahid Jaya

Hotel Sahid Jakarta

16 Februari 2010 Jam 09:00 S/D

Selesai

2 Pemberdayaan Dalam Rangka Penguatan Kader Anti Narkoba Di Lingkungan Kerja

Bandung Jawa Barat

18 Februari 2010

3 Pemberdayaan Dalam Rangka Penguatan Kader Anti Narkoba Lingkungan SMA

Aula Pusdiklat Depsos Jl

Margaguna No. 1 Radio Dalam Jakarta Selatan

15 Maret 2010 Jam 09:00/14:00

4 Temu Kader Penyuluhan P4GN Di Lingkungan Keluarga Lampung

Lampung 17 Maret 2010 Jam 09:00/14:00

5 Rapat Koordinasi Hotel Jaya Raya Bogor

17 Maret 2010 Jam 09:00/13:00

Page 50: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

6 Pameran Sarana Olah Raga RT 01 &

02, RW 02 Kunciran Mas

Permai Tangerang

17 Maret 2010 Jam 09:00/14:00

7 Peresmian Tempat T&R Kalimantan Barat

18 Maret 2010

8 Peresmian CBU Jawa Barat 20 Maret 2010

9 Penataran Tekhnik, Penyelidikan Penindakan Pidana Narkotika

BNP Bangka Belitung

22 Maret 2010

10 Temu Penyuluhan Lintas Sektoral Dalam Upaya P4GN

DKI Jakarta 22 Maret 2010

11 Pengembangan Masyarakat Melalui Pemberian Keterampilan

DKI Jakarta 22 Maret 2010

12 Pameran Bali 27 Maret 2010 Jam 08:00/14:00

13 Pemusnahan Barang Bukti Unitra BNN

Lido-Sukabumi 29 Maret 2010 Jam 12:00 S/D

Selesai

14 Penandatangan Mou BNN Dengan UI Dan KOWANI

Gedung BNN, Ruang Rapat

Lt. 7

01 April 2010 Jam 13:00/14:00

15 Pemberdayaan Dalam Rangka Penguatan Kader Anti Narkoba Di Lingkungan Kerja

Jawa Timur 04 April 2010 Jam 09:43 S/D

Selesai

16 Pengembangan Kapasitas Penyulus P4GN

Luhpen, Jawa-Timur

5-7 April 2010. Jam 09:00 S/D

Selesai

17 Lokakarya Pembinaan Lanjutan (After Care) Bagi Korban Penyalahgunaan Narkoba

Hotel Horison 05 April 2010 Jam 14:00 S/D

Selesai

18 Penataran Investigasi Tindak Pidana Narkoba Melalui

Bangka Belitung 06 April 2010 Jam 09:00 S/D

Page 51: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Computer Based Training Selesai

19 Pembentukan Kader Anti Narkoba Di Lingkungan Pendidikan

Universitas Jawa Barat

07 April 2010 Jam 09:00 S/D

Selesai

20 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang Olah Raga

DKI Jakarta 07 April 2010 Jam 09:00 S/D

Selesai42

21 Workshop Penyuluh P4GN Di Lingkungan Mahasiswa

Sumatera Utara

11 April 2010

Jam 09:00 S/D selesai

22 Pembentukan Kader Anti Narkoba Di Lingkungan Pendidikan Untuk Universitas

NTT 14 April 2010

Jam 09: 00 S/D selesai

23 Seminar Penatalaksanaan Penyakit Komplikasi Fisik Penyalahgunaan Narkoba

Bandung, Jawa Barat

18 April 2010

Jam 09:00 S/D 05:34

24 Pemberdayaan Dalam Rangka Penguatan Kader Anti Narkoba Di Lingkungan BUMN

Jawa Barat

19 April 2010

Jam 09: 00 S/D selesai

25 Pembentukan Kader Anti Narkoba Di Lingkungan Pendidikan Untuk Universitas

Gorontalo

20 April 2010

Jam 09:00 S/D selesai

26 Pembekalan Parenting Skill Bagi Ibu-Ibu Rumah Tangga Di Jakarta

DKI Jakarta 21 April 2010

Jam 09:00 S/D selesai

27 Temu Kader Penyuluh P4GN Di Lingkungan Kerja

Kalimantan Timur

25 April 2010

28 Pembentukan Kader Anti Narkoba Di Lingkungan Pendidikan Untuk Universitas

Jawa Timur

27 April 2010

Jam 09: 00 S/D selesai

29 Penataran Tindak Pidana Narkoba Melalui Computer

Nangroe Aceh 03 Mei 2010

42 Diakses pada tanggal 05 April 2010, dari http://www.bnn.go.id

Page 52: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Based Training (CBT) Darussalam

Jam 09:00 S/D 17:00:00

30 Press Release Pengungkapan Jaringan Narkotika Jenis Shabu

Lt. 7 Gedung BNN

04 Mei 2010

Jam 15:30 S/D selesai

31 Launching Lomba Kampung Bersih Narkotika

Gedung Sosited Taman Budaya Yogyakarta, Jl.

Malioboro

10 Mei 2010

Jam 11:00 S/D selesai

32 Workshop Luhpen

Gedung C7 Lt.2 Fakultas II

Sosial, UNNES, Jawa Tengah

11 Mei 2010

Jam 09:00 S/D selesai

33 Hadirilah Malam Renungan Dan Puncak Acara Hari Anti Narkotika Internasional 2010

Silang Monas Dan Tugu Proklamasi

Jakarta

17 Juni 2010

Jam 08:00 S/D 17:0043

Menurut Rank Jefkins, dalam bukunya Hubungan Masyarakat (Intermasa,

1992) ada beberapa jenis citra (image) yang dikenal di dunia aktivitas hubungan

masyarakat, namun bila dilihat dari acara-acara yang dilakukan oleh Badan

Narkotika Nasional (BNN) dapat disimpulkan bahwa di dalam BNN terdapat citra

keinginan (wish image). Citra keinginan ini adalah seperti apa yang ingin dan

dicapai oleh pihak manajemen terhadap lembaga/perusahaan, atau produk yang

ditampilkan tersebut lebih dikenal, menyenangkan dan diterima oleh publiknya

atau masyarakat umum44. Hal yang ingin disampaikan oleh BNN kepada khalayak

yakni mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba melalui berbagai acara.

43 Diakses pada tanggal 13 Juli 2010, dari http://www.bnn.go.id 44 Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations, Konsepsi dan Aplikasi, (Jakarta:

RajaGrafindo Persada), h. 78.

Page 53: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

D. Peran Humas Dalam Sosialisasi Program

Menurut Sulastiana, selaku pejabat fungsional media massa dan

pemberitaan BNN, humas merupakan lini terdepan dalam bidang informasi di

Badan Narkotika Nasional. Humas mempunyai peranan yang besar dalam

mensosialisasikan narkotika, baik berupa upaya antisipasi serta pemberantasannya

kepada masyarakat. Dalam melakukan berbagai cara untuk menjalankan tugasnya,

baik melalui non media dan melalui media:

1. Melalui Non-Media

Banyak cara yang dilakukan oleh humas dalam mensosialisaikan bahaya

penyalahgunaan narkoba baik kepada pihak internal maupun secara umum

melalui non media yakni dengan melakukan pameran, penyuluhan serta

seminar seputar bahaya penyalahgunaan narkoba.

2. Melalui Media

Bentuk media cetak yang dikeluarkan oleh BNN beraneka ragam,

diantaranya ialah Jurnal BNN (yang sebelumnya dikemas dalam bentuk

majalah), poster, kalender, pin, stiker dan brosur. Selain itu, humas juga

membuat iklan layanan masyarakat, news atau rubrik khusus. Dalam

rubrik khusus lebih kepada pola pencegahan serta penegakan hukum yang

dilakukan di sekolah-sekolah, tempat tinggal, atau tempat kerja.45

45 Wawancara pada tanggal 10 Maret 2010 dengan Sulastiana, Pejabat Fungsional Media

Massa dan Pemberitaan Badan Narkotika Nasional.

Page 54: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

E. Gambaran Umum Poster

Badan Narkotika Nasional (BNN) merupakan sebuah badan yang bergerak

khusus dibidang narkoba. Dalam menjalankan tugasnya, BNN menggunakan

berbagai macam cara dan salah satu cara yang rutin dilakukan yakni memproduksi

poster.

Poster yang telah dibuat oleh BNN biasanya dipajang ditempat-tempat

strategis dan ramai, agar komunikasi yang disampaikan dapat dengan mudah

diterima oleh khalayak. Dan biasanya poster-poster tersebut dipajang di sekolah,

kantor, terminal, serta di mall. Pihak BNN memberikan poster yang mereka

keluarkan secara cuma-cuma.

Dalam penelitian ini, poster yang akan di analisis sebanyak empat buah

poster dan menggunakan teori dari Pierce, yang membagi tanda menjadi tiga

bagian: ikon, indeks dan simbol. Poster pertama dinamakan poster “Langit”,

kedua poster “Hukuman mati”, ketiga poster “Undang-undang Narkotika”, dan

yang keempat poster “Jam berdetik”.

Setiap poster yang dikeluarkan oleh BNN terdapat gambar kupu-kupu

yang berukuran kecil dengan tulisan “Anti Narkotika”.

Page 55: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Ikon anti narkoba ini berbentuk kupu-kupu, bewarna kuning keemasan

dengan outline hitam.

1. Warna kuning keemasan melambangkan kegiatan yang baik dan

i’tikad yang mulia.

2. Warna hitam menunjukkan kekuatan dan keteguhan dalam memerangi

penyalahgunaan anti narkoba.

3. Kepakan sayap menandakan dinamisasi gerakan anti narkoba.

4. Posisi sayap kupu-kupu yang tidak simetris, dan mengarah ke kanan,

merupakan simbol arah yang baik.

5. Garis atau outline hitam yang mengelilingi sayap secara tidak terputus

mengibaratkan sebuah lintasan tanpa ujung dan pangkal, menandakan

kegiatan yang berlangsung terus menerus dalam memerangi narkoba.

6. Kupu-kupu menginspirasikan proses metamorfosis yang dimulai dari

telur, menjadi ulat, kemudian kepompong, dan lahirlah kupu-kupu

yang cantik.

Proses ini menggambarkan suatu gerakan masyarakat yang terus menerus

berkesinambungan dalam memerangi narkoba, dimana kupu-kupu menjadi simbol

akhir keberhasilan dari sebuah proses yaitu bersih dari narkoba, sebuah cita-cita

mulia yang diharapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia.46

46 Arsip Badan Narkotika Nasional

Page 56: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

BAB IV

ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM POSTER

NARKOTIKA BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN)

A. Semiotika Terhadap Poster

1. Poster Langit

Poster ini di desain oleh Rangga Kusuma, dikeluarkan pada tahun 2007

dengan ukuran A2. Poster ini berlatar belakang gambar langit biru dengan awan

putih, disertai dengan sinar yang timbul dari langit. Teks yang tertulis dalam

Page 57: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

poster tidak terlalu panjang, namun mempunyai sarat makna, “Sinari harimu

dengan kabahagiaan dan cinta, tidak dengan halusinasi narkoba”. Dan

tulisan pada poster ini menggunakan jenis huruf sans serif, mempunyai ketebalan

yang sama di setiap huruf nya serta tidak mempunyai kaki.47

a. Ikon:

Sinar yang terpancar dari langit merupakan ikon dalam poster ini,

sesuai dengan makna dalam poster tersebut. Karena dalam poster

menggambarkan cerah nya kehidupan bila tidak dilalui dengan

narkoba.

b. Indeks:

Gambar awan putih serta langit biru merupakan indeks dalam poster

ini. Menurut pembuat poster, warna putih dan biru dalam psikologi

merupakan warna dingin yang memiliki efek menenangkan. Begitu

pula dalam kehidupan, orang yang kesehariannya menggunakan

narkoba pasti merasakan kegalauan, berbeda dengan yang terbebas

dari narkoba, lebih tenang dalam menjalani hidup.

c. Simbol:

Dalam poster terdapat teks “Sinari harimu dengan kabahagiaan dan

cinta, tidak dengan halusinasi narkoba”. Menurut pembuat poster,

warna putih cerah pada “Sinari Harimu dengan kebahagiaan dan

47 Tinarbuko, Sumbo, Semiotika Komunikasi Visual,Metode Analisis Tanda dan Makna

pada Karya Desain Komunikasi Visual, (Yogyakarta: Jalasutra, 2008), h. 29.

Page 58: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

cinta” diposisikan disebelah sinar dengan tujuan untuk memperkuat

maksud teks, yaitu bahagia dan cinta. Pada teks “Tidak Dengan” di

beri warna samar namun tetap terlihat dan pada teks “Halusinasi”

berwarna kuning sedangkan pada tulisan “Nakoba” berwarna merah,

ini semua dikarenakan untuk memperkuat isi pesan bahwa halusinasi

yang ditimbulkan yaitu dari tenang,was was sampai bahaya.

Tabel 1: Hasil Analisis Poster “Langit” dengan Teori Pierce

Ikon Indeks Simbol

Gambar sinar yang

mengartikan indah

nya kehidupan bila

dilalui tanpa

narkoba.

Gambar awan

putih di langit

cerah, yang indah.

Mempunyai makna

ketenangan.

Teks yang tertulis dalam

poster mempunyai

banyak warna, (putih,

samar, kuning dan

merah). Maksud dari

penggunaan warna

tersebut adalah: putih,

bahagia dan cinta. Warna

dari samar, kuning ke

merah merupakan

maksud dari tenang, was-

was dan bahaya.

Poster ini memberikan pengetahuan bahwa hidup akan terus bersinar

layaknya sinar yang terpancar dari langit cerah bila kita lalui dengan

Page 59: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

cinta dan kebahagiaan. Seperti hal nya yang terdapat poster pada

gambar awan putih yang terdapat di langit biru dan dilengkapi dengan

adanya cahaya sinar.

Cahaya itu akan timbul bila kita dapat memberikan dan merasakan

cinta dan kebahagiaan. Karena tahapan halusinasi tentang narkoba

akan menimbulkan keinginan kuat untuk mencoba narkoba. Lalu bila

sudah menggunakan walau dengan niat coba-coba, akan menjadikan

kebiasaan dengan terus meningkatkan dosis, frekuensi,

frekuensi/khasiat narkoba dan akan berdampak menjadi

ketergantungan.

Pendekatan yang dapat dilakukan untuk menghilangi halusinasi

narkoba yakni dengan mengambangkan kesehatan jasmani dan

rohani. Dan juga mengembangkan kehidupan keluarga yang sehat dan

harmonis selain itu memberikan informasi akan bahaya dari

penggunaan narkotika. Dengan begitu maka akan menjaga dari

penggunaan narkotika.

Poster ini terlihat lebih simpel dibandingkan dengan poster lainnya,

namun dapat memberikan kesan lebih indah dan sejuk. Selain itu

penggunaan jenis huruf yang digunakan dalam poster ini juga dapat

memberikan kesan kokoh dan kuat.

d. Pesan Dakwah:

kehidupan setiap manusia sangat indah dan berwarna. Manusia

sebagai makhluk sosial memiliki ketergantungan untuk hidup saling

Page 60: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

berpasangan, berkeluarga dan berteman. Konteks dalam poster ini

adalah menyinari hidup dengan cinta memiliki yang berarti isi hari-

hari mu dengan ceria, bergaul dengan banyak teman, banyak sahabat

atau kerabat yang tentunya dari sisi positif dan tidak dengan

halusinansi narkoba. Karena pemakai narkoba memiliki

kecenderungan bergaul hanya dengan satu kelompok saja, tidak mau

membuka diri, susah bergaul dengan komunitas diluar komunitasnya.

Namun dalam halusinasinya tanpa sadar dia sudah merasa cukup

dengan pencapaian hidup yang dia rasakan.

Dan salah satu cara agar terhibdar dari halusinasi narkoba ialah

dengan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, mengisi hari-hari

yang kita lalui dengan mengingat Nya.

Page 61: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

2. Poster Hukuman Mati

Poster ini di desain oleh Rangga Kusuma dengan ukuran A2 dan

dikeluarkan pada tahun 2007 dengan latar belakang warna hitam dan gambar 3

jaksa. Terdapat gambar palu serta renda berwarna merah di bagian atas poster.

Dalam poster terdapat tulisan pada bagian atas “HUKUMAN MATI

KONSTITUSIONAL BAGI PELAKU KEJAHATAN NARKOBA”

sedangkan pada bagian bawah poster terdapat tulisan “Mahkamah konstitusi

telah memutuskan dalam uji materiil. Hukuman mati tidak bertentangan

dengan hak asasi manusia, karena hukkuman mati itu diberlakukan untuk

Page 62: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

menghargai dan menghormati hak asasi orang lain demi berlangsungnya

ketertiban umum dan keadilan sosial”.

Teks bagian atas poster menggunakan jenis huruf egyptian, huruf yang

memiliki ukuran tebal yang sama disetiap sisi nya, mempunyai kaki atau kait yang

berbentuk lurus atau kaku.48 Sedangkan teks pada bagian bawah poster

menggunakan jenis huruf script, yang menyerupai tulisan tangan.

a. Ikon:

Poster ini berisikan mengenai hukuman mati bagi para penjahat

narkoba. Dan yang menjadi ikon dalam poster adalah gambar hakim

dan palu yang sedang diketuk, gambar ini diartikan oleh pembuat

poster adalah bertujuan untuk menyampaikan pesan bahwa Mahkamah

Konstitusi sudah melakukan sidang dan memutuskan pelaku kejahatan

narkoba kini dapat dihukum mati.

b. Indeks:

Poster ini mempunyai warna dasar hitam yang menurut pembuat poster

diartikan sebagai pondasi kekuatan dari pesan yang disampaikan

melalui poster. Pada bagian atas poster terdapat renda berwarna merah

dan putih yang merupakan warna dari bendera Negara kita, Indonesia.

Sebagai warga Negara yang baik, maka harus mengikuti peraturan

yang berlaku. Oleh karena itu, para penjahat narkoba di Indonesia

harus mengikuti hukum yang telah diterapkan di negri ini.

48 Tinarbuko, Sumbo, Semiotika Komunikasi Visual, (Yogyakarta: Jalasutra, 2008), h.28

Page 63: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

c. Simbol:

Hal yang menjadi keputusan terdapat pada teks yang berada dalam

poster hukuman mati ini, yang bertuliskan “Hukuman mati

konstitusional bagi pelaku kejahatan narkoba, Mahkamah konstitusi

telah memutuskan dalam uji materiil. Hukuman mati tidak

bertentangan dengan hak asasi manusia, karena hukkuman mati itu

diberlakukan untuk menghargai dan menghormati hak asasi orang lain

demi berlangsungnya ketertiban umum dan keadilan sosial”.

Pada teks terdapat berbagai warna (merah, kuning dan putih), menurut

pembuat poster warna merah dengan font besar memperkuat teks

bahwa akan terjadi hukuman mati dan tidak main-main. Warna kuning

untuk teks “bagi pelaku kejahatan narkoba” adalah sebagai peringatan

dengan font lebih kecil dari warna merah agar pelaku berfikir dua kali

untuk mengambil jalan ini dan masih ada pilihan lain untuk tidak

melakukan kejahatan narkoba. Sedangkan warna putih terlihat lebih

tenang, karena teks ini menjelaskan lebih detail tentang keputusan

hukuman mati tersebut.

Table 2: Hasil Analisis Poster “Hukuman Mati” dengan Teori

Pierce

Ikon Indeks Simbol

Gambar hakim dan

palu yang sedang

diketuk

Warna hitam yang

merupakan kekuatan

hukum yang

Teks yang terdapat

dalam poster yang

merupakan keputusan

Page 64: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

mengartikan bahwa

keputusan telah di

ambil.

diterapkan. Serta

renda berwarna merah

dan putih yang

melambangkan warna

bendera Negara

Indonesia.

yang telah disepakati.

Poster ini memberikan informasi bahwa hukuman mati akan menanti

bagi para penjahat narkoba. Namun penegakan hukum akan sangat

sulit dan hasilnya akan sangat mengecewakan apabila hanya

dilakukan oleh aparat penegak hukum.

Agar hukum berjalan efektif tentunya diperlukan kerjasama

masyarakat dengan penegak hukum dalam memberikan informasi

atau laporan adanya pelanggaran, mengawasi upaya penangkapan dari

pelanggaran tersebut serta mengawasi pemusnahan barang bukti.

Berat ringannya sanksi terhadap pelanggaran hukum mengenai

narkotika tergantung dari banyak faktor, antara lain: jenis, jumlah,

peranan (bandar, pengedar, pemakai), lama terlibat dan juga luasnya

pengaruh akibat pelanggaran tersebut.

Kesan dalam poster ini lebih tegar dan garang yang digambarkan oleh

latar belakang poster yang berwarna hitam, serta adanya 3 orang jaksa

dan palu yang menandakan bahwa hukuman ini tidak main-main.

Page 65: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Kesan tegas juga terlihat dari jenis tulisan yang digunakan pada teks

bagian atas poster, dengan ukuran besar tebal dan kaku.

d. Pesan Dakwah:

para pelaku kejahatan narkotika di Indonesia saat ini dapat terancam

Hukuman Mati. Landasan Hukumnya seperti yang tertera pada teks

poster. Hal ini sudah diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi dan

diharapkan dapat menjadi bahan renungan bagi para pelaku kejahatan

tersebut agar dapat mengisi kehidupan dengan kegiatan yang baik.

3. Poster Undang-Undang Narkotika

Page 66: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Poster undang-undang narkoba ini di desain oleh Purwadani Puspha

Melani di keluarkan oleh BNN pada bulan september 2009, dengan ukuran A3.

Warna dasar dalam poster ialah putih dan biru, dan terdapat gambar rantai bandul

didalamnya. Teks yang tertulis didalam poster merupakan isi undang-undang

terbaru narkoba yang terbit pada tanggal 12 Oktober 2009. Adapun isi nya ialah:

Undang-undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika

penggolongan psikotropika golongan I (ecstasy) dan golongan II (shabu) menjadi narkotika golongan I pasal 135 huruf B

ketentuan pidana bagi produsen, pengedar dan pengguna narkotika serta penyalahgunaan prekursor

Pasal 111

(1) Menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkoba golongan I bentuk tanaman : penjara minimal 4 tahun, maksimal 12 tahun, denda minimal Rp. 800.000.000,00 / maksimal Rp. 8.000.000.000,00

(2) Bertanya melebihi 1 kg atau 5 batang pohon: pidana penjara seumur hidup atau minimal 5 tahun / maksimal 20 tahun, denda maksimal pada ayat (1) ditambah 1/3

Pasal 112

(1) Memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkoba gol I bentuk tanaman: penjara minimal 4 tahun, maksimal 12 tahun, denda minimal Rp. 800.000.000,00 / maksimal Rp 8.000.000.000,00

(2) Beratnya melebihi 5 gram: pidana penjara seumur hidup atau minimal 5 tahun / maksimal 20 tahun, denda maksimal pada ayat (1) ditambah 1/3

Pasal 113

(1) Memproduksi, mengimpor, mengekspor atau menyalurkan narkotika gol I : penjara minimal 5 tahun, maksimal 15 tahun, denda minimal Rp. 1.000.000.000,00 / maksimal Rp. 10.000.000.000,00

(2) Tanaman >1 kg / 5 batang atau bukan tanaman lebih 5 gram: dipidana MATI, pejara seumur hidup atau minimal 5 tahun / maksimal 20 tahun, denda maksimal pada ayat (1) ditambah 1/3

Page 67: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Pasal 114

(1) Membawa, mengirim, mengangkut atau mentransito narkotika golongan I : penjara minimal 5 tahun, maksimal 20 tahun, denda minimal Rp. 1.000.000.000,00 / maksimal Rp. 10.000.000.000,00

(2) Tanaman >1 kg / 5 batang atau bukan tanaman lebih 5 gram: dipidana MATI, penjara seumur hidup atau minimal 6 tahun / maksimal 20 tahun, denda maksimal pada ayat (1) ditambah 1/3 golongan II dipidana MATI, seumur hidup atau minimal 5 tahun / maksimal 20 tahun, denda maksimal pada ayat (1)

Pasal 115

(1) Mengirim, mengangkut, atau mentransito narkotika golongan I : penjara minimal 4 tahun, maksimal 12 tahun, denda minimal Rp. 800.000.000,00 / maksimal Rp. 8.000.000.000,00

(2) Tanaman >1 kg / 5 batang atau bukan tanaman lebih dari 5 gram: dipidana penjara seumur hidup atau minimal 5 tahun / maksimal 20 tahun, denda maksimal pada ayat (1) ditambah 1/3

Pasal 116

(1) Menggunakan narkotika golongan I terhadap orang lain atau memberikan narkotika golongan I untuk digunakan orang lain: penjara minimal 5 tahun, maksimal 15 tahun, denda minimal Rp. 1.000.000.000,00 / maksimal Rp. 10.000.000.000,00

(2) Mengakibatkan orang lain mati atau cacat permanen: pidana MATI, penjara seumur hidup atau minimal 5 tahun / maksimal 20 tahun, denda maksimal pada ayat (1) ditambah 1/3

Pasal 127

(1) Penyalahgunaan narkotika bagi diri sendiri: golongan I maksimal 4 tahun; golongan II maksimal 2 tahun; golongan III maksimal 1 tahun

(2) Terbukti sebagai korban wajib rehabilitasi

Pasal 128

(1) Orang tua / wali pecandu belum cukup umur dan sengaja tidak melapor: kurungan maksimal 6 bulan / denda maksimal Rp. 1.000.000,00

(2) Bila dilaporkan tidak dipidana

(3) Pecandu yang sedang menjalani rehabilitasi medis 2 kali tidak dipidana

Pasal 129 (prekursor)

Dipidana penjara minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun den denda maksimal Rp. 5.000.000.000,00 yang tanpa hak atau melawan hukum:

Page 68: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

a. Memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan prekursor narkotika untuk pembuatan narkotika

b. Memproduksi, mengimpor, mengekspor, atau menyalurkan prekursor narkotika untuk pembuatan narkotika

c. Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan prekursor narkotika untuk pembuatan narkotika

d. Membawa, mengirim, mengangkut, atau mentransito prekursor narkotika untuk pembuatan narkotika.

Jenis huruf yang digunakan dalam poster ini menggunakan jenis huruf

script, yakni menyerupai tulisan tangan.49 Bila diperhatikan, jenis tulisan ini

memang tidak mengedepankan ke indahan dalam penulisan namun jenis tulisan

ini terlihat lebih mudah dibaca.

a. Ikon:

Dalam poster ini yang menjadi ikon adalah gambar rantai bandul.

Menurut pembuat poster, menggunakan rantai bandul karena rantai

bandul identik dengan para pidana yang mempunyai hukuman berat

dan kini Undang-undang Narkotika dapat menjerat dengan berat

pengedar, produser dan importir narkotika (hukuman mati).

b. Indeks:

Warna dasar dalam poster berbentuk kotak-kotak seperti catur dengan

warna biru dan biru muda. Menurut pembuat poster, perubahan

undang-undang narkoba ini memerlukan usaha yang keras untuk dapat

dinyatakan sah, seperti halnya dalam memainkan catur.

49 Tinarbuko, Sumbo, Semiotika Komunikasi Visual, (Yogyakarta: Jalasutra, 2008),h. 29.

Page 69: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

c. Simbol:

Simbol dalam poster ini adalah teks yang bertuliskan undang-undang

narkoba yang baru ditetapkan. Terdapat berbagai macam warna dalam

tulisan undang-undang tersebut, diantaranya warna putih, hitam serta

merah. Selain untuk memperjelas tulisan agar mudah di baca, warna

putih mengartikan kesucian, hitam ketegasan dan merah adalah

keberanian dalam menegakkan hukum.

Tabel 3: Hasil Analisis Poster “Undang-undang Narkoba” dengan

Teori Pierce

Ikon Indeks Simbol

Gambar rantai

bandul:

Melambangkan

undang-undang

narkoba yang kini

dapat menjerat

dengan hukuman

berat bagi penjahat

narkoba.

Warna biru kotak-kotak

seperti catur yang

mengartikan

perjuangan untuk

memperoleh undang-

undang narkoba yang

sah.

Teks yang bertuliskan

undang-undang

narkoba baru dengan

warna putih, hitam

dan merah. Sebagai

lambang kesucian,

ketegasan dan

keberanian dalam

mengambil dan

menegakkan hukum.

Page 70: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Poster ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang adanya

Undang-undang narkotika yang baru. Teks dalam poster ini lebih

panjang karena memuat semua Undang-undang narkotika. Gambar

rantai bandul identik dengan nara pidana dan gambar ini berukuran

besar, hal tersebut untuk mempertegas akan hukuman ini. Dengan

warna dasar putih untuk memberikan makna bahwa jiwa dan raga kita

akan sehat dan bersih bila kita tidak menggunakan narkotika.

Dengan adanya poster ini maka dapat memberikan gambaran akan

akibat dari para penjahat narkotika, dan diharapkan para pelaku dapat

berpikir sekali lagi untuk menjalankan misinya. Undang-undang ini

diterapkan sebagai wujud kepedulian pemerintah akan maraknya

penjahat narkotika sekarang ini. Maka penting kiranya selain perhatian

dari pemerintah, pihak keluarga, sekolah atau lingkungan terdekat ikut

membentengi generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkotika.

d. Pesan Dakwah:

setiap hal yang kita perbuat ada yang berdampak positif dan ada juga

yang berdampak negatif. Sebagai insan yang taat, apapun yang

diperbuat harus dapat dipertanggung jawabkan. Seperti hal nya dalam

penggunaan narkoba yang sudah dilarang oleh agama, seseorang yang

sudah berani melakukan tindak kejahatan semacam itu harus berani

bertanggung jawab atas perbuatannya dengan hukuman yang berlaku.

Page 71: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

4. Poster Jam Berdetik

Poster ini di desain oleh Purwadani Puspha Melani di keluarkan oleh BNN

pada bulan oktober 2009 dengan ukuran A3. Warna dasar poster ini biru dan putih

dengan gambar awan dan langit. Dalam poster ini juga terdapat gambar tangan

seseorang yang sedang memegang sebuah jam, di jam tersebut terdapat berbagai

macam jenis obat-obat terlarang. Dan terdapat pula kalimat “Tik Tak Tik Tak,

Jangan Sentuh Narkoba Sedetikpun”. Jenis huruf yang digunakan adalah

miscellaneous, jenis huruf ini lebih mementingkan nilai hiasnya, bentuknya

senantiasa mengedepankan aspek dekoratif dan ornamental.50

50 Tinarbuko, Sumbo, Semiotika Komunikasi Visual, (Yogyakarta: Jalasutra, 2008), h. 29.

Page 72: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

a. Ikon:

Pada poster Jam Berdetik ini, yang menjadi ikon adalah gambar tangan

yang sedang memegang sebuah jam. Menurut pembuat poster gambar

tangan diartikan sebagai pemegang jalan nya kehidupan. Tangan

diartikan menjadi pengendali sekaligus penentu hidup kita kedepannya

nanti, jika sudah berani mencoba narkoba walau sedikit dapat

membuat ketagihan dan tentunya dapat merusak masa depan.

b. Indeks:

Indeks merupakan tanda yang memiliki hubungan sebab akibat dengan

apa yang diwakilinya. Dan indeks dalam poster ini adalah gambar

obat-obat terlarang atau narkoba yang berada dalam jam. Berani

mencoba narkoba, berakibat fatal. Tapi jika memanfaatkan waktu

tanpa narkoba akan menjadikan hidup ini lebih baik.

c. Simbol:

Adapun simbol dalam poster ini adalah gambar jam dalam poster. Jam

merupakan waktu, setiap jam, setiap menit, dan detik kita sungguh

berarti dalam hidup. Jangan pernah menyia-nyiakan waktu hanya

dengan menggunakan narkoba.

Warna dasar poster ini adalah warna putih dan biru, berupa gambar

awan dan langit. Menurut pembuat poster, gambar awan dan langit

berarti hal yang bebas. Kita dapat menggunakan waktu sesuai dengan

keinginan, namun tetap harus bebas dari narkoba.

Page 73: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Dalam poster terdapat teks “Tik Tak Tik Tak, Jangan Sentuh Narkoba

Sedetikpun” yang berarti dalam kehidupan ini waktu akan terus

berputar, seiring dengan terus berjalannya waktu maka kita harus

menjalani waktu dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat dan

jangan pernah menggunakan narkoba walaupun hanya sedikit. Teks

tersebut ditulis dengan warna putih yang berarti bersih. Dan terdapat

warna merah namun hanya pada tulisan narkoba yang berarti terlarang

atau berbahaya, hal tersebut menunjukan bahwa penggunaan narkoba

dilarang dan kita harus senantiasa menjaga badan ini agar tetap bersih

dari narkoba dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

Tabel 4: Hasil Analisis Poster “Jam Berdetik” dengan Teori Pierce

Ikon Indeks Simbol

Gambar Tangan:

Diartikan sebagai

pemegang

kehidupan, yang

dapat menentukan

baik atau buruknya

hal yang kita

lakukan, dengan

mencoba narkoba

atau tidak.

Gambar obat dalam

jam:

Bila kita berani untuk

menggunakannya,

maka akan berakibat

fatal untuk

kehidupan.

Gambar Jam:

Waktu yang terus

berjalan.

Gambar awan dan

langit:

Yang berarti kebebasan,

menggunakan waktu

yang terus berputar

dengan bebas dari

narkoba.

Page 74: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Poster ini mencoba untuk memberikan pengetahuan kepada khalayak

mengenai pentingnya waktu yang kita jalani di setiap hari. Cerahnya

awan dan langit menggambarkan sehatnya badan kita bila bebas dari

narkoba, jangan sampai mengubahnya menjadi kelam dengan berani

mencoba narkoba.

Karena penggunaan narkoba yang berawal dari sekedar coba-coba

akan berdampak menjadi ketergantungan. Sudah banyak di Indonesia

ini yang mengalami ketergantungan narkoba. Jika dulu pengguna

narkoba hanya ada dikota-kota besar, sekarang meluas ke kota-kota

kecil, bahkan ke desa-desa. Selain itu, dulu pemakai narkoba identik

dengan para pemuda pemudi yang berandalan, namun sekarang para

pengguna narkoba lebih variasi. Sudah banyak diantara anak-anak,

pejabat, aparat pemerintah bahkan artia yang terkena narkoba.

Waktu yang telah dilalui dengan narkoba tentunya todak;ah bermakna

sama sekali, kita harus menggenggam waktu yang kita jalani dengan

melakukan hal-hal yang berguna, tidak dengan narkoba yang dapat

merusak masa depan.

d. Pasan Dakwah:

setiap waktu yang Allah SWT berikan kepada makhluknya terdapat

kenikmatan, jadi jangan pernah merusak nikmat yang Dia berikan

dengan menggunakan narkoba.

Page 75: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

B. Analisis Terhadap Makna Poster dari Pembaca Poster

Untuk mengetahui pandangan pembaca poster mengenai ke empat poster

yang diteliti ini, peneliti menggunakan tehnik Focus Group Discussion (FGD).

Semua hal yang terdapat di dalam poster dibahas secara per poin. Peneliti

mengambil peserta dari latar belakang pekerjaan dan usia yang berbeda, hal ini

bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan mereka dalam membaca

poster. Berikut adalah rincian peserta FGD:

Tabel 5: Peserta Focus Group Discussion

Nama Usia Pekerjaan

Juhriah 20 Karyawan

Shofa Sholihin 20 Mahasiswi UIN Jakarta 2007

Reza Farhan 19 Mahasiswa Universitas Indonesia, 2009

Farhan Zahri 17 Siswa kelas II MAN 4 Jakarta Selatan

Humam Dzakir 16 Siswa kelas I SMK La Tansa (Pondok

Pesantren)

Fazla Umama 15 Siswi kelas I MAN 13 Jakarta Selatan

Diskusi dilaksanakan di kediaman peneliti pada tanggal 11 Juni 2010

pukul 15.00. Diskusi ini berjalan dengan lancar dan terarah sesuai dengan

pembahasan. Usia dan pekerjaan tidak membuat adanya perbedaan, semua peserta

Page 76: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

mengeluarkan pendapatnya, tidak ada yang berkuasa atau hanya diam menerima

hasil. Berikut ini merupakan hasil dari FGD:

Tabel 6: Hasil Individu Terhadap Makna Poster

Nama Makna

Juhriah - Poster Langit: generasi muda harusnya lebih

mengutamakan kebahagiaan yang hakiki bukan

kebahagiaan yang semu karena narkoba.

- Poster Hukuman Mati: hukuman yang akan

dijatuhkan terhadap orang yang melakukan

penyalahgunaan narkoba adalah tidak main-

main, sebab dapat berakibat hukuman mati.

- Poster Undang-undang: poster ini mengingatkan

kita bahwa penyalahgunaan narkoba memang

ada undang-undang yang mengatur dan

menindaklanjutinya.

- Poster Jam Berdetik: menggunakan narkoba

adalah kesia-siaan dalam hidup, jadi jangan

sentuh narkoba sedetikpun.

Shofa Sholihin - Poster Langit: poster ini menjelaskan ajakan

untuk menghindari narkoba agar mendapat

kehidupan yang lebih indah.

Page 77: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

- Poster Hukuman Mati: jangan pernah bermain-

main dengan narkoba, karena hukuman mati bisa

menanti.

- Poster Undang-undang: poster ini mengingatkan

masyarakat bahwa menggunakan narkoba akan

mendapatkan pidana.

- Poster Jam Berdetik: umur yang ada di dunia ini

jangan sampai sedikitpun digunakan untuk hal-

hal yang tidak berguna dan berbahaya.

Reza Farhan - Poster Langit: untuk menghindari narkoba dan

menjaga kehidupan kita dari pengaruh narkoba,

kita dapat mengisinya dengan kebahagiaan dan

cinta.

- Poster Hukuman Mati: hukuman mati sebagai

hukuman tertinggi siap menanti bagi pelaku

kejahatan narkoba.

- Poster Undang-undang: narkoba akan menjerat

siapapun yang berhubungan didalamnya,

hukkuman pidana menanti bagi para pelakunya,

untuk itu kita jauhi narkoba.

- Poster Jam Berdetik: narkoba sangatlah

berbahaya dalam hidup kita, jangan sampai

Page 78: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

waktu kita dalam menjalani hidup ini terbuang

sia-sia karena narkoba walaupun sedetik.

Farhan Zahri - Poster Langit: kita harus menempuh hidup ini

tanpa narkoba dan kita akan mendapatkan

kebahagiaan dan cinta.

- Poster Hukuman Mati: narkoba sangat dekat

dengan kematian.

- Poster Undang-undang: narkoba bisa membuat

kita terjerat rantai di penjara.

- Poster Jam Berdetik: narkoba sangat berbahaya,

sampai tidak boleh menyentuhnya sedetikpun.

Humam Dzakir - Poster Langit: kita bisa mewarnai hari kita,

jangan sampai diwarnai oleh orang lain, apalagi

dengan narkoba.

- Poster Hukuman Mati: jangan melakukan

kejahatan narkoba, karena dapat menyebabkan

kematian.

- Poster Undang-undang: kita harus mentaati

undang-undang yang telah tercantum tentang

narkoba.

- Poster Jam Berdetik: jangan sekali-kali

Page 79: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

menggunakan narkoba, jka menggunakannya

kita dapat membawa diri kita kedalam kematian.

Fazla Umama - Poster Langit: jalani hidup tanpa narkoba akan

menjanjikan kebahagiaan.

- Poster Hukuman Mati: jangan coba mendekati

narkoba, sebab dapat mengakibatkan hukuman

mati.

- Poster Undang-undang: poster ini dapat

membuat masyarakt lebih mengetahui undang-

undang mengenai narkoba.

- Poster Jam Berdetik: jangan pernah membuang

waktu dengan sia-sia.

Dari hasil pemikiran setiap peserta, lalu kami mendiskusikan kembali dan

menemukan kesepakatan bersama tentang makna tiap poster.

a. Poster I “Poster Langit”

Poster ini mempunyai warna dasar biru dan putih yang digambarkan

dengan langit dan awan. Langit disini terlihat lebih gelap, namun disisi lain

terdapat cahaya yang menyinari. Hal ini diartikan bahwa hari-hari yang kita lalui

dapat menjadi gelap bila kita menggunakan narkoba atau sebaliknya dapat

menjadi cerah bila kita gunakan hari-hari dengan hal yang positif tanpa narkoba.

Page 80: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Adapun warna-warni yang terdapat dalam poster menggambarkan kehidupan ini

yang terkadang senang, susah, sedih atau marah. Teks “sinari harimu dengan

kebahagiaan dan cinta, tidak dengan” berwarna putih yang mengartikan sebuah

keceriaan. Pada teks “halusinasi” berwarna kuning yang mempunyai arti waspada

atau hati-hati untuk tidak berhalusinasi tentang narkoba karena dapat

menjerumuskan seseorang untuk mencobanya. Sedangkan warna merah pada teks

“narkoba” merupakan hal yang berbahaya untuk digunakan.

b. Poster II “Poster Hukuman Mati”

Poster ini menggunakan warna dasar hitam, warna ini diartikan sebagai

tanda dari kesuraman suatu kehidupan, kematian akan dapat menimpa pengguna

narkoba bila ia terus menerus melakukan nya. Gambar para hakim dan palu

memberi makna bahwa hukuman mati telah diputuskan. Gambar renda merah dan

putih diartikan sama dengan bendera negara kita, Indonesia. Adapun penggunaan

warna pada teks dalam poster ini, yakni warna merah, kuning dan putih yang

berarti merah adalah penegasan atau peringatan mengenai hukuman mati ini.

Kuning berarti peringatan untuk para penjahat narkoba agar berhenti melakukan

hal ini dan putih berarti keputusan akan sesuatu yang telah ditetapkan oleh

mahkamah. Poster ini menyatakan bahwa negara Indonesia telah menetapkan

hukuman mati bagi para penjahat narkoba.

c. Poster III “Poster Undang-undang”

Penggunaan gambar biru dalam poster berarti suatu pencerahan sedangkan

warna putih berarti bersih. Rantai bandul dalam gambar ini diartikan sebagai suatu

hukuman atau tindak pidana. Dan arti warna yang tertera dalam teks yakni putih

Page 81: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

berarti dasar dari suatu hukuman, merah berarti bahaya dan hitam berarti suatu

ketegasan. Dapat disimpulkan poster ini mempunyai makna bahwa undang-

undang ini dapat menjadi pencerahan bagi masyarakat, dikarenakan beratnya

hukuman yang terdapat dalam undang-undang pasti akan membuat para penjahat

narkoba baik pengedar maupun pengguna untuk menghentikan tindakannya

hingga dapat terciptanya negara yang bebas dari narkoba.

d. Poster IV “Poster Jam Berdetik”

Dalam poster, warna dasar putih berarti bersih dari narkoba dan warna biru

berarti cerahnya hidup bila dilalui tanpa narkoba, namun bila kedua warna

tersebut disatukan menjadi gambar langit dan awan dapat memberikan arti

kedamaian atau ketenangan dalam menjalani hidup tanpa narkoba. Gambar tangan

memegang jam diartikan sebagai penguasaan diri, diri kita sendirilah yang dapat

menentukan jalannya kehidupan ini akan menjadi lebih baik atau bahkan menjadi

buruk dengan menggunakan narkoba. Dan teks “tik tak tik tak, jangan sentuh

narkoba sedetikpun” merupakan penegasan dari gambar yang terdapat dalam

poster, yang berarti jangan pernah mencoba untuk menggunakan narkoba karena

dapat merusak masa depan. Dalam teks terdapat warna putih yang berarti bersih

dan merah berarti larangan atau bahaya dari penyalahgunaan narkoba. Dalam

poster dinyatakan bahwa terjerumus atau tidaknya seseorang terhadap narkoba

tergantung pada diri sendiri, bila ia memilih untuk mengisi hari-hari nya dengan

narkoba maka tinggal menunggu waktu menuju masa depan yang hancur namun

bila tidak memillih narkoba, maka akan datang masa depan yang cerah.

Page 82: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Hasil dari diskusi dengan pembaca poster yakni adanya kesamaan dalam

memaknai poster-poster tersebut, namun juga terdapat sedikit perbedaan

diantaranya ialah:

Tabel 7: Perbedaan Dalam Memaknai Poster

Poster Perbedaan

Poster Langit - Warna dasar biru dan putih diartikan sebagai lambang

kecerahan, namun menurut pembuat poster warna

tersebut melambangkan ketenangan.

Poster Hukuman Mati - Warna dasar hitam diartikan sebagai tanda

kesuraman, sedangkan menurut pembuat poster ialah

berarti kekuatan.

Poster Undang-undang - Warna dasar biru kotak-kotak diartikan sebagai

kecerahan, sedangkan menurut pembuat poster hal ini

diartikan seperti permainan catur, usaha keras yang

dilakukan untuk mendapatkan kesahan dalam

undang-undang narkoba.

- Warna teks putih, merah dan hitam diartikan sebagai

dasar hukuman, bahaya serta ketegasan. Sedangkan

menurut pembuat poster hal ini diartikan sebagai

lambang dari kesucian, ketegasan dan keberanian.

Page 83: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Pembaca poster dapat dengan bagus membaca dan mengerti makna yang

terkandung dalam poster-poster tersebut. Komunikasi dapat dikatakan berhasil

jika komunikan dapat memberi makna sesuai dengan yang diharapkan

komunikator.

Page 84: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian poster Badan Narkotika Nasional (BNN),

penulis dapat menyimpulkan bahwa:

1. Makna poster BNN dilihat dari pembuat poster adalah:

Poster Langit oleh Rangga Kusuma, menyatakan bahwa narkoba tidak

hanya membuat halusinasi keindahan semu, warna warni semu, sesaat dan

palsu. Kita dapat membuka pikiran, hati, mata, dan rasakan lebih indahnya

dunia tanpa narkoba.

Poster Hukuman Mati oleh Rangga Kusuma, menyatakan bahwa

menghindari penyalahgunaan narkoba merupakan hal yang sangat penting

karena dampaknya bagi kesehatan sangat buruk dan dilarang dari sisi

hukum karena dapat merusak masa depan seseorang.

Poster Undang-undang oleh Purwadani Puspha Melani, menyatakan

bahwa narkoba selain dapat merusak badan juga dapat merusak masa

depan, karena narkoba membawa kita kedalam tindakan kejahatan.

Poster Jam Berdetik oleh Purwadani Puspha Melani, menyatakan bahwa

harus dapat menggunakan waktu untuk hal-hal yang bermanfaat, tidak

dengan narkoba. Karena masa depan ada dalam genggaman kita sendiri.

Page 85: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

2. Makna poster dilihat dari pembaca poster:

Poster Langit, dalam poster ini dijelaskan betapa indanya kehidupan yang

diwarnai dengan kebahagiaan dan cinta. Bukan dengan narkoba, karena

narkoba hanyalah menjanjikan kebahagiaan semu.

Poster Hukuman Mati, poster ini menjelaskan bahwa hukuman yang akan

dijatuhkan terhadap orang yang melakukan narkoba tidaklah main-main,

hukuman mati dapat diberikan bagi para pelaku penjahat narkoba.

Poster Undang-undang, melalui poster ini para penjahat narkoba baik

pengedar ataupun pengguna narkoba diingatkan mengenai hukuman yang

akan diterimanya nanti, dan poster ini dapat memberikan pemikiran bagi

masyarakat agar tidak melakukan kejahatan narkoba dikarenakan beratnya

hukuman yang akan dijalani jika berani melakukannya.

Poster Jam Berdetik, waktu sangatlah berharga dan kita mempunyai

kekuatan untuk mengatur waktu yang kita lalui, ingin dilalui dengan hal-

hal yang bermanfaat atau sebaliknya menggunakan hal-hal yang tidak baik

dan merusak tubuh seperti menggunakan narkoba. Semua itu tergantung

diri sendiri, akan tetapi jika kita memilih mengisi waktu dengan

menggunakan narkoba maka masa depan yang suram akan datang

menghampiri.

B. Saran

Dalam berbagai tampilan poster yang dikeluarkan oleh Badan Narkotika

Nasional (BNN) mengenai anti penyalahgunaan narkoba atau yang berisikan

informasi terkini yang berkaitan dengan narkoba, maka poster harus dikemas

Page 86: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

secara menarik untuk memikat para pembaca. Berdasarkan hasil dari penelitian

ini. Penulis menyarankan:

1. Sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menanggulangi

penyalahgunaan narkoba penyebaran poster harus lebih diperluas,

terlebih di lingkungan sekolah-sekolah.

2. BNN dapat mengaplikasikan berbagai cara lain yang lebih kreatif

untuk menanggulangi penyalahgunaan narkoba, dan juga dapat

diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat.

3. Humas diharapkan dapat lebih melengkapi data-data yang berkaitan

dengan semua pekerjaan yang telah dilakukan, baik data mengenai

kegiatan-kegiatan, produksi media cetak dan juga media non cetak.

4. Bagi mahasiswa, dengan adanya penelitian ini diharapkan agar

penelitian selanjutnya menggunakan pendekatan yang berbeda agar

dapat memperluas dan menambah keilmuan.

Page 87: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

DAFTAR PUSTAKA

Al-Quranul Karim.

Arsip Badan Narkotika Nasional.

Assuyuhti, Imam Jalaluddin Abdurrahman bin Abi Bakri, Al-Jaami’us Shoghiir fi

Ahaadiitsil Basyiirun Nadziir, Bagian Pertama dan kedua, Berut: Daarul

Fikri.

Aziz, Moh. Ali, Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana Prenada Grup, 2009.

Badan Narkotika Nasional, Komunikiasi Penyuluhan Pencegahan

Penyalahgunaan Narkoba, Jakarta, 2004.

Badan Narkotika Nasional, Petunjuk Teknis, Advokasi Bidang Pencegahan

Penyalahgunaan Narkoba Bagi Lembaga/Instansi Pemerintah, 2008.

Budiman, Kris, Semiotika Visual, Yogyakarta: Penerbit Buku Baik, 2004.

Bungin, Burhan, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada, 2007.

Departemen Agama RI, Pandangan Islam Tentang Penyalahgunaan Narkoba,

2003.

Departemen Agama RI Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Bagian

Proyek Peningkatan Tenaga Keagamaan Penyuluh Agama, Pandangan

Islam Tentang Penyalahgunaan Narkoba, 2003.

Departeman Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ke3.

Page 88: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Habib, M. Syafa’at, Buku Pedoman Dakwah, Jakarta: Wijaya, 1992.

Haekal, Muhammad Husain, Sejarah Hidup Muhammad, diterjemahkan dari

Hayat Muhammad oleh Ali Audah, Jakarta: Tintamas, 1984.

Helmy, Masdar, Dakwah Dalam Alam Pembangunan, Semarang: CV Toha Putra.

Jefkins, Frank, Periklanan, PT Gelora Aksara Pratama, 1996, edisi ke 3.

Jurnal BNN Aware and Care, Edisi 07, 2009.

Kriyantono, Rachmat, Public Relations Writing, Media Public Relations,

Membangun Citra Korporat, Jakarta: Kencana, 2008.

Kurniawan, Semiologi Roland Barthes, magelang:Yayasan Indonesiatera, 2001.

Kusmiati, Artini, Teori Dasar Desain Komunikasi Visual, Jakarta: Djambatan,

1999.

Latief, H.M.S. Nasarudin, Teori dan Praktik Dakwah Islamiah, Jakarta: PT Firma

Dara.

Mahfuz, Ali, Hidayat al-Mursyidin ila Thuruq al-Wa’ziwa al-Kitabah, Beirut:

Dar al-Ma’arif.

Majma’ al-lughoh al-arobiyah.

Munir, Muhammad & Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah, Jakarta: Kencana,

2009.

Nawasi, Imam, Al-arba’iin Annawawiyah, Semarang: Usaha Keluarga.

Page 89: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Pusat Dukungan Pencegahan Pelaksanaan Harian Badan Narkotika Nasional

(BNN), Modul Pelatihan Tokoh Pemuda Sebagai Fasilitator Penyuluh

Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, 2005.

Putra, Masri Saremba, Media Cetak Bagaimana Merancang dan Memproduksi,

Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007.

Roudhonah, Ilmu Komunikasi, UIN Jakarta Press, 2007.

Ruslan, Rosady, Manajemen Public Relations & Media Komunikasi, Jakarta:

RajaGrafindo Persada, 2007.

Shihab, Quraish, Membumikan Al-Quran, Bandung: Mizan, 1992.

Sobur, Alex, Analisis Teks Media, Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana,

Analisis Semiotika, dan Analisis Framing, Bandung: Remaja Rosdakarya,

2004.

---------------, Semiotika Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003.

Tinarbuko, Sumbo, Semiotika Komunikasi Visual, Metode Analisis Tanda dan

Makna pada Karya Desain Komunikasi Visual, Yogyakarta: Jalasutra, 2008.

Yusuf, Soeleman, Selamat Soesanto, Pengantar Pendidikan Sosial, Surabaya:

Usaha Nasional, 1981.

Zaimar, Okke K.S, Semiotik dan Penerapannya Dalam Karya Sastra, Jakarta:

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Zoes Aart, Van, Serba Serbi Semiotika, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991.

http://www.bnn.go.id.

Page 90: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Page 91: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Page 92: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Page 93: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Hasil wawancara kepada bagian Humas Badan Narkotika Nasional:

1. Bagaimana peran humas dalam menangani narkoba baik melalui

media maupun non media?

Melalui media, humas BNN hanya mempunyai media internal sebagai

informasi kepada jajarannya dan sebagian besar diberikan kepada

masyarakat, baik berupa pameran-pameran, jurnal BNN yang dikemas

dalam bentuk majalah, membuat iklan layanan masyarakat, news atau

rubrik khusus (berupa pola pencegahan dan penegakan hukum) dan juga

poster. Undang-undang penyiaran mengamanatkan kepada media untuk

memberikan spasi tertentu untuk kepentingan publik, oleh karena itu

sampai sekarang humas memberikan informasi semaksimal mungkin

kepada masyarakat berkaitan dengan narkoba. Melalui non media dapat

berupa kalender, stiker, pin, dan juga brosur.

2. Begitu banyak media yang dapat digunakan untuk menangani

narkoba, lalu apa yang melatar belakangi BNN dalam membuat

poster Narkoba?

Menurut saya, poster merupakan media yang cukup efektif. Gambar serta

kata-kata dapat memberikan makna yang mudah dicerna kepada

seseorang, juga dapat berdampak efektif dalam upaya pencegahan. Poster

biasanya diberikan secara cuma-cuma (di sekolah-sekolah, kantor-kantor,

terminal, dan juga tempat perbelanjaan).

Page 94: ANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH DALAM · PDF fileANALISIS SEMIOTIKA PESAN DAKWAH . DALAM POSTER NARKOTIKA . BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) Skripsi . Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

3. Apakah maksud serta tujuan dari pembuatan poster ?

Poster bertujuan untuk memberikan himbauan atau pemahaman kepada

masyarakat, hal yang akan diberikan tergantung dari tema poster tersebut.

4. Apakah poster-poster yang dikeluarkan oleh BNN berlandaskan dari

ayat-ayat Al-Quran?

Poster tidak selalu berlandaskan ayat-ayat alquran, tetapi himbauan-

himbauan didalamnya merupakan hal yang dilarang oleh agama. BNN

juga pernah menerbitkan buku mengenai ayat-ayat yang melarang

narkoba dari pandangan 4 agama pada tahun 2003.

5. Menurut BNN, bagaimana peletakan citra komunikasi yang baik

pada pembuatan poster narkoba?

Menurut saya, sebuah poster harus mempunyai kata-kata singkat,

mengandung makna dan mudah dimengerti. Berkaitan dengan gambar,

gambar harus sesuai dengan misi atau cita-cita, contoh: pola hidup sehat,

dengan gambar orang berolah raga.