analisis pengaruh internet financial …/analisis... · telah membimbing dan memberikan materi...
TRANSCRIPT
![Page 1: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/1.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user i
ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING (IFR) DAN
TINGKAT PENGUNGKAPAN INFORMASI MELALUI WEBSITE
TERHADAP FREKUENSI PERDAGANGAN SAHAM
(Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks Kompas-100 tahun 2010)
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai
Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Oleh :
NOVIE MIA CHANDRA F0307068
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
![Page 2: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/2.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user ii
![Page 3: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/3.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user iii
![Page 4: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/4.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user iv
![Page 5: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/5.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user v
MOTTO
Dan mohonlah pertolongan (kpd Allah) dengan sabar dan shalat…
(Al Baqarah-45)
Yang disebut dengan kegagalan,
bukanlah jatuh ke bawah tetapi tinggal di bawah…
(Mery Pickford)
Langkah pertama dan terpenting menuju kesuksesan
adalah berpikir bahwa kamu dapat sukses…
(Nelson Boswell)
Hadapi hari ini dengan senyuman ☺
Senyuman memancarkan rasa syukur untuk menyadari kebesaran-Nya dan
perjuangan kita..
Maka, tersenyumlah selalu…
![Page 6: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/6.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini aku dedikasikan untuk :
Ibuku…You’re d’best mom in d’world….
Revisi skripsi ini selesai pada hari ibu..
Spesial untuk ibuku.. Luv u so much..
Bapak..d’best father..luv u…
Kakakku “Dian” tersayang..
Someone Special Who Always Supports Me…
^You all are my lovely^
_selalu dalam doa_
KATA PENGANTAR
![Page 7: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/7.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user vii
Tiada kata selain Alhamdulillah yang dapat penulis panjatkan ke hadirat
Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan hasil penelitian dengan judul “ANALISIS
PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING (IFR) DAN TINGKAT
PENGUNGKAPAN INFORMASI MELALUI WEBSITE TERHADAP
FREKUENSI PERDAGANGAN SAHAM”.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak terlepas dari
bimbingan, dukungan, bantuan, maupun saran dari berbagai pihak, oleh karena itu
dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. Wisnu Untoro, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sebelas Maret Surakarta danDrs. Santosa Tri Hananto, MSi, Ak. selaku
Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Drs. Eko Arief S, M. Si, Ak. selaku pembimbing dalam penulisan yang
telah menyediakan waktu dan pikirannya untuk memberikan bimbingan
dan arahan kepada penulis.
3. Staf pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang
telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis.
4. Tim Pak Yacob yang telah menguji kompre saya, sehingga membuat saya
berjuang untuk belajar ekstra keras dan menguji kesabaran dan mental
serta menyadarkan saya bahwa hidup butuh perjuangan juga doa baik dari
diri kita maupun dari orang lain.
![Page 8: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/8.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user viii
5. Ayah dan Ibu tercinta atas curahan kasih sayang, doa, dan dorongan
baik moril maupun materiil.
6. Sistaku Dian, “the best sister”, terima kasih selalu mau mendengar curahan
hatiku dan sangat perhatian kepada adekmu ini.
7. Si Jubek..thank’s untuk semangat, setianya, dan kesabaran menghadapiku..
Semoga aku untukmu dunia akhirat.. Amien.
8. Mbah Abu akan ketulusannya menyayangiku, aku banyak belajar akan
kesederhanaan darimu..bahagia itu karena memiliki orang-orang yang kita
sayang, bukan hanya harta duniawi semata.
9. Sahabat-sahabat “Arimbi” atau ex-Fortuna yang membuatku mampu
bertahan di Solo, ada Ika, Minta, Maria, Bocil, Mbak Iffa, Een, Fika, Isna
dan temen-temen Arimbi lainnya yang tidak aku sebutkan satu per satu.
10. Pam, Binawan, Yuli, Okta, & Mas Janu yang sudah menjadi sahabat setia
meskipun jarang bertemu.
11. Keluarga di PUSKOM, spesial for SAT 2010 yaitu Mas Tik, Bunda Iphe,
Si imut Sukma, Mas Mursid, Mas Wasis, Mas Fajar, Mas Faisal, Mas Tri,
Mas Surya.
12. Sahabatku Dina, Asma, Miol, Eka ”d’best friend in accounting for me”.
13. Untuk Rini, temen seperjuanganku penelitian untuk skripsi ini.
14. Untuk adik-adikku tersayang di Wisma Andri, Naning, Fitria,
Ratih..thank’s sudah menemani semester akhirku.
15. Sahabat-sahabat dari Purworejo yang telah menemaniku disini, dari mulai
menginjakkan kaki pertama kali di UNS hingga sekarang.
16. Temen-temen akuntansi 2007 “AGEN 007” untuk supportnya.
![Page 9: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/9.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user ix
17. Pak Timin, Pak Man, Pak Satpam atas doa dan bantuan dari kelancaran
kompre hingga ujian skripsi.
18. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan, untuk itu
penulis mengharapkan saran dan kritik untuk memperbaiki dan menambah daya
guna penelitian ini. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat untuk pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………………………………………… i
![Page 10: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/10.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user x
Halaman Persetujuan Pembimbing …………………..………………………. ii
Halaman Pengesahan ………………………………………………………... iii
Surat Pernyataan Skripsi ……………………………………………………. iv
Motto ………………………………………………………..……………… v
Persembahan ……………………..………………………………………….. vi
Kata Pengantar ……………………………………………………………… vii
Daftar Isi ……………………………………………………………………. x
Daftar Tabel …………………………………………………………………. xii
Daftar Gambar ………………………………………………………………. xiii
Daftar Lampiran …………………………………………………………….. xiv
Abstraks ………………………………………………..…………………… xv
Abstract …………………………..…………………………..….…………. xvi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………. 7
C. Tujuan Penelitian ……………………………………………………. 7
D. Manfaat Penelitian ………………………………………………….. 7
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
A. Telaah Literatur ………….…………………………….……………. 9
B. Penelitian Terdahulu dan Pengembangan Hipotesis ……………..…. 30
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian ………….…………………………………..……. 33
![Page 11: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/11.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xi
B. Populasi, Sampel, dan Pengambilan Sampel ………………………… 33
C. Sumber Data ………………………..….……………………………. 35
D. Definisi Operasional Variabel ………………………………………. 37
E. Metode Analisis Data ………………………………………………… 39
BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ………….……………………………………………. 45
B. Uji Asumsi Klasik …………………………………………………… 48
C. Uji Hipotesis 1 ………………………………………………………. 52
D. Uji Hipotesis 2 ………………………………………………………. 54
E. Pembahasan ………………………………………………………….. 57
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan ………….……………..………………………………. 58
B. Keterbatasan ………………………………...……………...………. 58
C. Implikasi ……………………………………………………………. 59
D. Saran ………………………………………………………………… 60
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………. 62
SURAT PERNYATAAN SKRIPSI
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
![Page 12: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/12.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xii
Tabel Halaman
I. 1 Data Pengguna Internet Di Dunia ……………………….. 2
IV.1 Seleksi Perusahaan Sampel ……………………………… 46
IV.2 Statistik Deskriptif Perusahaan Sampel ………………….. 47
IV.3 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test (H1) ……………. 49
IV.4 Multicolonieritas Test (H1) ……………………………….. 50
IV.5 Model Summary (H1) ………………………………….. 52
IV.6 Annova (H1) …………………………………………….. 53
IV.7 Coefficient (H1) ………………………………………… 54
IV.8 Model Summary (H2) …………………………………….. 55
IV.9 Annova (H2) …………….……………………………….. 55
IV.10 Coefficient (H2) …………………………………………… 56
DAFTAR GAMBAR
![Page 13: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/13.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xiii
Gambar Halaman
II.1. Kerangka Penelitian 1 …………………………………….. 31
II.1. Kerangka Penelitian 2 …………………………………….. 31
IV.1 Grafik Scatterplot (Variabel Dependen = LnFPS)………… 51
IV.2 Grafik Scatterplot(Variabel Dependen = LnHS) ………… 51
DAFTAR LAMPIRAN
![Page 14: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/14.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xiv
Lampiran 1 Daftar Nama Perusahaan Sampel
Lampiran 2 Item Pengukuran Untuk Pengungkapan Informasi
Lampiran 3 Hasil Olah Data
![Page 15: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/15.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xv
ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING (IFR) DAN TINGKAT PENGUNGKAPAN INFORMASI MELALUI WEBSITE
TERHADAP FREKUENSI PERDAGANGAN SAHAM (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks Kompas-100 tahun 2010)
Novie Mia Chandra
NIM. F0307068
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tentang pemanfaatan teknologi informasi oleh perusahaan sekarang ini. Sehubungan dengan masalah tersebut diajukan hipotesis sebagai berikut pengaruh Internet Financial Reporting (IFR) dan tingkat pengungkapan informasi melalui website terhadap frekuensi perdagangan saham dan harga saham.
Penelitian ini berfokus pada perusahaan-perusahaan yang masuk dalam Indeks Kompas-100 pada tahun 2010. Data penelitian ini diperoleh dari IDX Fact 2010 diterbitkan IDX (www.idx.co.id), serta dari website perusahaan. Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel dari populasi yaitu menggunakan metode purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Internet Financial Reporting (IFR) dan tingkat pengungkapan informasi melalui website berpengaruh positif dan signifikan terhadap frekuensi perdagangan saham dan harga saham. Berdasarkan temuan-temuan tersebut maka diajukan saran yaitu penelitian selanjutnya diharapkan dapat mempergunakan sampel yang lebih luas dan periodenya ditambah.
Kata Kunci : Internet Financial Reporting, IFR, tingkat pengungkapan informasi melalui website, frekuensi perdagangan saham, harga saham
![Page 16: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/16.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xvi
ABSTRACT
ANALYSIS OF INTERNET FINANCIAL REPORTING (IFR) EFFECT AND DISCLOSURE OF INFORMATION THROUGH THE WEBSITE ON THE
FREQUENCY OF TRADE SHARES (Case Study on Companies that Include in Kompas-100 Index 2010)
Novie Mia Chandra
NIM. F0307068
The purpose of this research is to detect about utilization of information techology by business in current year. In connection with the issue posed the following hypothetical that is effect of Internet Financial Reporting (IFR) and disclosure of information through the website on the frequency of trade shares.
This research is focused on companies that include on Kompas-100 Index 2010. This research data is collected from IDX Fact 2010 which published by IDX (www.idx.co.id), also websites of companies. Purposive sampling method is used to take sample.
The results indicate that Internet Financial Reporting (IFR) and disclosure of information through the website has a positive effect on the frequency of trade shares and prices of share. Based on these findings are then submitted suggestions for further research are expected to use much sample and period.
Keywords: Internet Financial Reporting, IFR, disclosure of information through
the website, the frequency of stock trading, prices of share
![Page 17: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/17.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai
pengaruh Internet Financial Reporting dan pengungkapan informasi melalui
website terhadap frekuensi perdagangan saham dan harga saham. Sampel
dalam penelitian ini yaitu perusahaan yang terdaftar di Indonesia berjumlah
100 perusahaan yang masuk dalam daftar Indeks Kompas-100 tahun 2010.
Perkembangan teknologi informasi (information technology) pada
dekade terakhir ini meningkat dengan pesat. Pemanfaatannya dalam kehidupan
masyarakat secara luas juga mengalami peningkatan yang sangat besar.
Berbagai kepentingan menjadi dasar pertimbangan dari mulai hanya sebagai
gaya hidup (life style) atau pelengkap sampai dengan menjadi perangkat dan
sarana yang menempati posisi yang vital. Hal ini bukan saja terjadi pada
individu atau masyarakat tetapi juga terjadi pada organisasi atau perusahaan.
Kebutuhan teknologi informasi pada setiap organisasi akan berbeda sesuai
dengan interpretasi dari visi yang dimiliki para pimpinan (Albarda, 2006).
Salah satu perkembangan teknologi informasi tampak pada penggunaan
media internet yang berkembang pesat. Banyak perusahaan yang membangun
dan mengembangkan website untuk memberikan informasi kepada para
pengguna. Perkembangan teknologi informasi saat ini banyak memberikan
![Page 18: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/18.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 2
kemudahan pada berbagai aspek kegiatan bisnis (Mc. Leoad JR., 1997).
Internet merupakan salah satu penggerak dan pendorong terjadinya
globalisasi. Untuk mendorong cross-listing dan cross-investment, terutama
dibutuhkan ketersediaan informasi (keuangan maupun non keuangan), dan
internet merupakan sarana dan media yang paling tepat.
Pertumbuhan pengguna internet berkembang sangat pesat. Menurut
Internet World Stats, pertumbuhan dari tahun 2000 ke tahun 2011 mencapai
480.4 %.
Tabel I.1 Data Pengguna Internet Di Dunia
Regional
Pengguna
Internet 31
Des 2000
Populasi 31
Maret 2011
Pengguna
Internet 31
Maret 2011
Pertumbuhan
2000-2011
(%)
Afrika 4.514.400 1.037.524.058 118.609.620 2.527,4 %
Asia 114.304.000 3.879.740.877 922.329.554 706,9 %
Eropa 105.096.093 816.426.346 476.213.935 353,1 %
Timur Tengah 3.284.800 216.258.843 68.553.666 1.987,0 %
Amerika Utara 108.096.800 347.394.870 272.066.000 151,7 %
Amerika Latin 18.068.919 597.283.165 215.939.400 1.037,4 %
Australia 7.620.480 35.426.995 21.293.830 179,4 %
Total 360.985.492 6.930.055.154 2.095.006.005 480,4 %
Sumber : www.internetworldstats.com, 31 Maret 2011
Menurut Budiarto dan Murtanto (2000), saat ini ada dalam zaman smart
technology, suatu masa dimana teknologi informasi telah memberikan
![Page 19: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/19.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 3
keleluasaan luar biasa bagi organisasi untuk berkreasi dalam berbagai kegiatan,
seperti transaksi bisnis, kemitraan bisnis, bahkan penciptaan bisnis baru.
Peningkatan kebutuhan teknologi informasi telah merubah konsep tradisional
menjadi konsep yang lebih modern. Teknologi, lebih khususnya teknologi
informasi telah mengubah secara radikal cara-cara anggota organisasi
berkomunikasi (Robbins, 1999).
Menurut Jones et al. (2003) internet merupakan alternatif baru dalam
pelaporan keuangan yang biasa dikenal dengan Internet Financial Reporting
(IFR). Informasi keuangan yang disajikan dalam IFR mencakup laporan
keuangan komprehensif, termasuk di dalamnya footnotes, bagian laporan
keuangan, financial highlights dan ringkasan laporan keuangan (Ettredge et
al., 2001).
Internet Financial Reporting (IFR) merupakan fenomena yang
berkembang pesat. Seperti yang diungkapkan oleh Linda Agustina (2008)
berikut ini :
Beberapa perusahaan Worldwide mempublikasikan informasi keuangan perusahaan-perusahaan, terutama perusahaan yang go public melalui internet. Laporan keuangan bisa berformat Hyper Text Markup Language (HTML), dokumen PDF (Portable Data Format), excel maupun word. Informasi keuangan yang disajikan dalam website meliputi laporan keuangan yang lengkap dan financial highlights yaitu ringkasan laporan keuangan.
Menurut Chariri (2007), praktik Internet Financial Reporting tidak dapat
dipisahkan dari teori keagenan (agency theory) dan teori sinyal (signalling
theory). Dalam kerangka teori keagenan, terdapat tiga macam hubungan
keagenan, yaitu : 1) hubungan keagenan antara manajer dengan pemilik
![Page 20: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/20.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 4
(Bonus Plan Hypothesis), 2) hubungan keagenan antara manajer dengan
kreditur (Debt/Equity Hypothesis) dan 3) hubungan keagenan antara manajer
dengan pemerintah (Political Cost Hypothesis). Hal ini berarti ada
kecenderungan bagi manajer untuk melaporkan sesuatu dengan cara-cara
tertentu dalam rangka memaksimalkan utilitas mereka dalam hal hubungannya
dengan pemilik, kreditur, maupun pemerintah. Praktik IFR merupakan media
untuk menyampaikan informasi sebagaimana yang dikehendaki dalam kontrak
keagenan.
Ettredge et al. (2001) menyatakan bahwa IFR membantu perusahaan
dalam menyebarluaskan informasi mengenai keunggulan-keunggulan
perusahaan yang merupakan sinyal positif perusahaan untuk menarik investor.
Hal ini berarti, IFR merupakan sarana untuk mengkomunikasikan sinyal positif
perusahaan kepada publik, terutama investor.
Penyajian pelaporan keuangan dengan menggunakan media internet
(Internet Financial Reporting/IFR) merupakan pengungkapan sukarela, yang
tentu saja berdampak pada adanya disparitas praktik IFR antar perusahaan
(Almilia, 2008). Beberapa perusahaan mengungkapkan hanya sebagian laporan
keuangannya dengan pemanfaatan tingkat teknologi yang rendah, sedangkan
perusahaan lain teknologi internet berkembang sangat pesat, dengan internet
kita bias menaruh informasi apa saja didalamnya. Baik berupa teks, gambar
maupun video. Akuntansi juga bisa memanfaatkan internet. Baik sebagai
sistem untuk transaksi atau pelaporan informasi keuangan. Internet Financial
Reporting, atau pelaporan informasi keuangan melalui internet menjadi trend
penting seiring dengan perkembangan teknologi internet. Perusahaan dapat
![Page 21: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/21.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 5
menaruh informasi keuangannya melalui media internet dengan jangkauan
audiens yang lebih luas, lebih cepat dan lebih murah. Laporan keuangan yang
biasanya dicetak, melalui internet pengguna laporan keuangan bisa
mendistribusikannya lebih cepat (aspek timeliness), akses lebih mudah. Artinya
dengan media internet perusahaan mampu mengeksploitasi kegunaan
teknologi untuk lebih membuka diri dengan menginformasikan laporan
keuangannya (aspek disclosure).
Penggunaan internet untuk pelaporan keuangan juga masih bersifat
sukarela sehingga memungkinkan perusahaan untuk bereksperimen. Penelitian
di bidang tersebut masih jarang dilakukan padahal sudah banyak perusahaan di
Indonesia yang menerapkan Internet Financial Reporting (Agustina, 2008).
Adanya perkembangan teknologi internet saat ini, perusahaan telah banyak
memiliki website dan terdapat beberapa perusahaan yang melakukan IFR untuk
menyediakan dan menyebarkan informasi.
Di luar negeri penelitian mengenai perkembangan internet sebagai media
untuk penyebaran informasi keuangan perusahaan menciptakan suatu
lingkungan pelaporan perusahaan yang mungkin berbeda dari lingkungan
tradisional yang berbasis cetak. Pelaporan keuangan perusahaan di internet
berarti proses berkomunikasi dengan para stakeholder dengan menggunakan
media internet. Hal itu mencerminkan pesan bahwa manajemen perlu
menyampaikan kepada investor dan pemilik kepentingan yang lain,
dengan mempertimbangkan prinsip akuntansi yang berlaku umum untuk
pelaporan keuangan dan persyaratan peraturan yang relevan. Indonesia sebagai
salah satu negara berkembang juga tidak lepas dari fenomena tersebut,
![Page 22: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/22.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 6
perusahaan di Indonesia dituntut untuk meningkatkan kemampuan
mengkomunikasikan informasi.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh
Aziz et al. (2009) yang menghubungkan antara tingkat pengungkapan
informasi melalui website terhadap frekuensi perdagangan saham dan
menemukan bahwa perusahaan dengan tingkat pengungkapan informasi yang
tinggi cenderung memiliki frekuensi perdagangan saham yang lebih besar
dibandingkan perusahaan lainnya dengan tingkat pengungkapan informasi
yang lebih rendah. Serta penelitian Lai et al. (2010) yang menghubungkan
antara IFR dan pengungkapan informasi melalui website terhadap harga saham.
Lai menemukan bahwa perusahaan yang menerapkan IFR dan perusahaan
dengan tingkat pengungkapan informasi melalui website yang tinggi cenderung
memiliki tingkat harga saham yang lebih tinggi. Perbedaan penelitian ini
dengan penelitian sebelumnya yaitu dalam penggunaan sampel perusahaan,
penulis menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar di Indonesia berjumlah
100 perusahaan yang masuk dalam daftar Indeks Kompas-100 tahun 2010.
Sesuai dengan latar belakang tersebut penulis ingin melakukan penelitian
dengan judul “ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL
REPORTING (IFR) DAN TINGKAT PENGUNGKAPAN INFORMASI
MELALUI WEBSITE TERHADAP FREKUENSI PERDAGANGAN
SAHAM ”.
B. Rumusan Masalah
![Page 23: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/23.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 7
Sesuai dengan latar belakang penelitian di atas dan beberapa penelitian
sebelumnya, maka masalah yang hendak dijawab melalui penelitian ini yaitu :
1. Apakah terdapat pengaruh Internet Financial Reporting (IFR) dan tingkat
pengungkapan informasi melalui website terhadap frekuensi perdagangan
saham perusahaan ?
2. Apakah terdapat pengaruh Internet Financial Reporting (IFR) dan tingkat
pengungkapan informasi melalui website terhadap harga saham ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan penelitian di atas, penelitian ini bertujuan untuk
memberikan bukti empiris mengenai pengaruh Internet Financial Reporting
(IFR) dan tingkat pengungkapan informasi melalui website terhadap frekuensi
perdagangan saham dan harga saham.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap
berbagai pihak di bawah ini :
1) Bagi akademisi
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu referensi bagi
pengembangan penelitian selanjutnya, secara khusus berkaitan dengan
Internet Financial Reporting (IFR) dan tingkat pengungkapan informasi
![Page 24: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/24.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 8
melalui website terhadap frekuensi perdagangan saham dan harga saham
terutama dalam konteks Indonesia. Hal ini dikarenakan masih terbatasnya
penelitian mengenai hal tersebut di Indonesia.
2) Bagi perusahaan
Penelitian ini dapat memberikan pemahaman lebih jauh kepada
manajemen mengenai efektivitas penerapan Internet Financial
Reporting (IFR) dan tingkat pengungkapan informasi melalui website,
sehingga manajemen perusahaan dapat mengoptimalkan fungsi dan
peranannya dalam meningkatkan nilai kompetitif perusahaan di mata
stakeholders.
3) Bagi investor dan kreditor
Penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi bagi para investor,
kreditor, maupun stakeholders untuk mengetahui tingkat penerapan
Internet Financial Reporting dan tingkat pengungkapan informasi
melalui website perusahaan sehingga dapat digunakan untuk bahan
pertimbangan rasional dalam pengambilan keputusan investasi yang
baik dan terutama dalam menilai kinerja perusahaan.
![Page 25: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/25.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
A. Telaah Literatur
Pada telaah literatur dalam penelitian ini akan dijabarkan mengenai teori
yang berkaitan dengan Internet Financial Reporting (IFR) dan tingkat
pengungkapan informasi melalui website terhadap frekuensi perdagangan
saham dan harga saham yaitu teori sinyal, teori pasar efisien, dan teori
keagenan. Selain itu akan dijabarkan mengenai Internet Financial Reporting
dan tingkat pengungkapan informasi melalui website.
1. Teori Sinyal (Signaling Theory)
Teori Sinyal menjelaskan mengapa perusahaan mempunyai dorongan
untuk memberikan informasi laporan keuangan pada pihak eksternal.
Dorongan perusahaan untuk memberikan informasi adalah karena terdapat
asimetri informasi antara perusahaan dan pihak luar karena perusahaan
mengetahui lebih banyak mengenai perusahaan dan prospek yang akan datang
daripada pihak luar (investor, kreditor). Kurangnya informasi pihak luar
mengenai perusahaan menyebabkan mereka melindungi diri mereka dengan
memberikan harga yang rendah untuk perusahaan. Perusahaan dapat
meningkatkan nilai perusahaan, dengan mengurangi informasi asimetri. Salah
satu cara mengurangi informasi asimetri yaitu dengan memberikan sinyal pada
![Page 26: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/26.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 10
pihak luar, salah satunya berupa informasi keuangan yang dapat dipercaya
dan akan mengurangi ketidakpastian mengenai prospek perusahaan yang
akan datang (Wolk et al., 2000 dalam Sari, 2006).
Informasi merupakan unsur penting bagi investor dan pelaku bisnis
karena informasi pada hakekatnya menyajikan keterangan, catatan atau
gambaran baik untuk keadaan masa lalu, saat ini maupun keadaan masa
yang akan datang bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan dan
bagaimana pasaran efeknya. Informasi yang lengkap, akurat dan tepat
waktu sangat diperlukan oleh investor di pasar modal sebagai alat analisis
untuk mengambil keputusan investasi. Apabila pengumuman tersebut
mengandung nilai positif, maka diharapkan pasar akan bereaksi pada
waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar.
Ettredge et al. dalam Chariri (2007) menyatakan bahwa IFR
membantu perusahaan dalam menyebarluaskan informasi mengenai
keunggulan-keunggulan perusahaan yang merupakan sinyal positif
perusahaan untuk menarik investor. Hal ini berarti, IFR merupakan
sarana untuk mengkomunikasikan sinyal positif perusahaan kepada publik,
terutama investor.
Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan harga saham
pada waktu informasi diumumkan dan semua pelaku pasar sudah
menerima informasi tersebut, dimana pelaku pasar terlebih dahulu
menginterpretasikan dan menganalisis informasi tersebut sebagai sinyal
baik (good news) atau sinyal buruk (bad news). Jika pengumuman
![Page 27: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/27.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 11
informasi tersebut sebagai sinyal baik bagi investor, maka terjadi
perubahan dalam harga saham saham, dimana harga saham menjadi naik.
Pengumuman informasi akuntansi memberikan sinyal bahwa
perusahaan mempunyai prospek yang baik di masa mendatang (good
news) sehingga investor tertarik untuk melakukan perdagangan saham,
dengan demikian pasar akan bereaksi yang tercermin melalui perubahan
dalam harga saham.
Dengan demikian hubungan antara publikasi informasi baik laporan
keuangan, kondisi keuangan, ataupun sosial politik terhadap fluktuasi
harga saham dapat dilihat dalam efisiensi pasar. Efisiensi pasar merupakan
konsep dasar yang bisa membantu kita memahami bagaimana sebenarnya
mekanisme harga yang terjadi di pasar modal. Suatu pasar modal
dikatakan efisien jika ia sepenuhnya dan dengan tepat mencerminkan
seluruh informasi yang relevan dalam penentuan harga-harga saham
(Malkiel, 1992). Sehingga penjelasan selanjutnya mengenai Teori Pasar
Efisien.
2. Teori Pasar Efisien (Efficient Market Theory)
Salah satu terobosan penting dalam perkembangan teori keuangan
perusahaan adalah dikedepankannya hipotesis pasar efisien (Efficient
Market Hypothesis) oleh Fama di tahun 1970. Suatu pasar dikatakan
efisien apabila tidak seorangpun, baik investor individu maupun investor
institusi, akan mampu memperoleh return tidak normal (abnormal return),
setelah disesuaikan dengan risiko, dengan menggunakan strategi
![Page 28: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/28.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 12
perdagangan yang ada. Artinya, harga-harga yang terbentuk di pasar
merupakan cerminan dari informasi yang ada atau “stock prices reflect all
available information”.
Fama (1970) membedakan adanya tingkatan efisiensi pasar, yaitu :
1) Bentuk lemah
Bentuk lemah dari hipotesis pasar yang efisien menyatakan bahwa
ekspetasi pengembalian (harga) ekuilibrium mencerminkan
sepenuhnya urutan dari pengembalian (harga) masa lalu. Dengan
kata lain, tidak ada investor yang dapat memperoleh tingkat
keuntungan di atas normal dengan menggunakan pedoman
berdasarkan atas informasi harga masa lalu.
2) Bentuk semikuat
Bentuk semikuat dari hipotesis pasar yang efisien menyatakan
bahwa ekspetasi pengembalian (harga) ekuilibrium mencerminkan
sepenuhnya seluruh informasi yang tersedia bagi publik. Informasi
tersebut misalnya pemecahan saham (stock split), pengumuman laba
tahunan, penawaran sekunder dari saham biasa, penerbitan saham
baru, dan pembagian deviden.
3) Bentuk kuat
Bentuk kuat dari hipotesis pasar yang efisien menyatakan bahwa
ekspetasi pengembalian (harga) ekuilibrium mencerminkan
sepenuhnya seluruh informasi yang ada (dan bukan hanya informasi
![Page 29: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/29.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 13
yang tersedia di publik). Investor bisa mengetahui informasi yang
mungkin dimiliki oleh orang tertentu.
Menurut Gumanti (2002), kondisi ideal untuk terciptanya pasar
efisien yaitu :
1) Banyak terdapat investor rasional dan berorientasi pada maksimisasi
keuntungan yang secara aktif berpartisipasi di pasar dengan
menganalisis, menilai, dan berdagang saham. Investor-investor ini
adalah price taker, artinya pelaku itu sendiri tidak akan dapat
mempengaruhi harga suatu sekuritas.
2) Tidak diperlukan biaya untuk mendapatkan informasi dan informasi
tersedia bebas bagi pelaku pasar pada waktu yang hampir sama
(tidak jauh berbeda).
3) Informasi diperoleh dalam bentuk acak, dalam arti setiap
pengumuman yang ada di pasar adalah bebas atau tidak terpengaruh
dari pengumuman yang lain.
4) Investor bereaksi dengan cepat dan sepenuhnya terhadap informasi
baru yang masuk di pasar, yang menyebabkan harga saham segera
melakukan penyesuaian.
Terciptanya pasar yang efisien tidak lepas dari hubungan kerja antara
pihak perusahaan dan investor. Hal ini dibahas dalam Teori Keagenan.
![Page 30: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/30.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 14
3. Teori Keagenan (Agency Theory)
Teori keagenan (Agency theory) merupakan basis teori yang
mendasari praktik bisnis perusahaan yang dipakai selama ini
(Kusumawardani, 2011). Teori tersebut berakar dari sinergi teori ekonomi,
teori keputusan, sosiologi, dan teori organisasi. Prinsip utama teori ini
menyatakan adanya hubungan kerja antara pihak yang memberi wewenang
(principal) yaitu investor dengan pihak yang menerima wewenang (agensi)
yaitu manajer, dalam bentuk kontrak kerja sama.
Teori keagenan dapat dipandang sebagai suatu versi dari game
theory (Mursalim, 2005), yang membuat suatu model kontraktual antara
dua atau lebih orang (pihak), dimana salah satu pihak disebut agent dan
pihak yang lain disebut principal. Principal mendelegasikan
pertanggungjawaban atas decision making kepada agent, hal ini dapat pula
dikatakan bahwa principal memberikan suatu amanah kepada agent untuk
melaksanakan tugas tertentu sesuai dengan kontrak kerja yang telah
disepakati. Wewenang dan tanggungjawab agent maupun principal diatur
dalam kontrak kerja atas persetujuan bersama.
Scott (2000) menyatakan bahwa perusahaan mempunyai banyak
kontrak, misalnya kontrak kerja antara perusahaan dengan para
manajernya dan kontrak pinjaman antara perusahaan dengan krediturnya.
Literatur akuntansi tentang pengungkapan sendiri seringkali
mengacu pada konsep keagenan dengan menyediakan dorongan untuk
melakukan pengungkapan wajib maupun sukarela terhadap laporan
![Page 31: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/31.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 15
keuangan. Dorongan ini ditunjukkan pada literatur sebagai alat penggerak
yang digunakan untuk mengurangi asimetri informasi antara prinsipal dan
agen.
Praktik IFR tidak dapat dipisahkan dari teori keagenan, seperti
yang diungkapkan Chariri tahun 2007 sebagai berikut :
Dalam kerangka teori keagenan, terdapat tiga macam hubungan keagenan, yaitu: 1) hubungan keagenan antara manajer dengan pemilik (Bonus Plan Hypothesis), 2) hubungankeagenan antara manajer dengan kreditur (Debt/Equity Hypothesis) dan 3) hubungan keagenan antara manajer dengan pemerintah (Political Cost Hypothesis). Hal ini berarti ada kecenderunganbagi manajer untuk melaporkan sesuatu dengan cara-cara tertentu dalam rangka memaksimalkan utilitas mereka dalam hal hubungannya dengan pemilik, kreditur maupun pemerintah. Praktik IFR merupakan media untuk menyampaikan informasi sebagaimana yang dikehendaki dalam kontrak keagenan.
Namun, di sisi lain agent memiliki informasi yang lebih banyak (full
information) dibanding dengan principal, sehingga menimbulkan adanya
asimetry information. Informasi yang lebih banyak dimiliki oleh manajer
dapat memicu untuk melakukan tindakan-tindakan sesuai dengan
keinginan dan kepentingan untuk memaksimumkan utilitynya. Sedangkan
bagi pemilik modal dalam hal ini investor, akan sulit untuk mengontrol
secara efektif tindakan yang dilakukan oleh manajemen karena hanya
memiliki sedikit informasi yang ada. Oleh karena itu, terkadang kebijakan-
kebijakan tertentu yang dilakukan oleh manajemen perusahaan tanpa
sepengetahuan pihak pemilik modal atau investor .
Ball dalam Almilia (2008) menyatakan bahwa peningkatan
transparansi dan pengungkapan akan memberikan kontribusi untuk
![Page 32: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/32.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 16
menyelaraskan kepentingan manajer dan pemegang saham. Maka
selanjutnya akan dibahas mengenai pengungkapan.
4. Pengungkapan (Disclosure)
Pengungkapan saat ini sudah banyak dilakukan untuk tujuan
melindungi (proactive), memberikan informasi (informative), atau untuk
melayani kebutuhan khusus (differential). Tujuan proactive dilakukan
untuk melindungi para pemakai laporan keuangan, baik publik maupun
masyarakat umum yang masih awam. Tujuan informative adalah
menyediakan informasi yang dapat membantu keefisienan dalam
pengambilan keputusan bagi pemakai laporan keuangan. Sedangkan tujuan
differential merupakan gabungan dari tujuan perlindungan publik dan
tujuan informative, artinya pengungkapan informasi harus dibatasi pada
apa yang dipandang bermanfaat bagi pemakainya. Namun secara umum
tujuan suatu pengungkapan adalah memberikan informasi yang dipandang
perlu untuk mencapai tujuan pelaporan keuangan dan melayani berbagai
pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda-beda (Suwardjono,
2005 dalam Kusumawardani, 2011). Kualitas pengungkapan ditunjukkan
dengan tingkat keluasan pengungkapan sebagai salah satu indikator.
Semakin luas tingkat pengungkapan maka semakin valid informasi yang
diberikan. Tingginya kualitas informasi akuntansi sangat berkaitan dengan
tingkat kelengkapan pengungkapan.
Pengungkapan merupakan bagian integral dari pelaporan keuangan
dan langkah akhir dalam proses akuntansi yaitu penyajian informasi dalam
![Page 33: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/33.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 17
bentuk seperangkat penuh statement keuangan. Evans (2003) membatasi
pengertian pengungkapan hanya pada hal-hal yang menyangkut pelaporan
keuangan. Pernyataan manajemen dalam surat kabar atau media masa lain
serta informasi diluar lingkup pelaporan keuangan tidak termasuk dalam
pengertian pengungkapan. Sementara itu, Wolk, Tearney, dan Dodd
(2001) memasukkan pula statemen keuangan segmental dan statemen yang
merefleksi perubahan harga sebagai bagian dari pengungkapan.
Ada dua jenis pengungkapan dalam hubungannya dengan
persyaratan yang ditetapkan oleh standar dan regulasi, yaitu:
1) Pengungkapan Wajib (Mandatory Disclousure)
Pengungkapan Wajib merupakan pengungkapan minimum yang
disyaratkan oleh peraturan yang berlaku. Peraturan tentang standar
pengungkapan informasi bagi perusahaan yang telah melakukan
penawaran umum dan perusahaan publik yaitu, Peraturan No.
VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan
Peraturan No. VIII.G.2 tentang Laporan Tahunan. Peraturan tersebut
diperkuat dengan Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-17/PM/1995,
yang selanjutnya diubah melalui Keputusan Ketua Bapepem No. Kep-
38/PM/1996 yang berlaku bagi semua perusahaan yang telah
melakukan penawaran umum dan perusahaan publik. Peraturan
tersebut diperbaharui dengan Surat Edaran Ketua Bapepam No. SE-
02/PM/2002 yang mengatur tentang penyajian dan pengungkapan
![Page 34: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/34.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 18
laporan keuangan emiten atau perusahaan publik untuk setiap jenis
industri.
2) Pengungkapan Sukarela (voluntary disclosure)
Salah satu cara meningkatkan kredibilitas perusahaan adalah melalui
pengungkapan sukarela secara lebih luas untuk membantu investor
dalam memahami strategi bisnis manajemen. Pengungkapan sukarela
merupakan pengungkapan butir-butir yang dilakukan secara sukarela
oleh perusahaan tanpa diharuskan oleh peraturan yang berlaku.
Sedangkan dari sumber PSAK dapat disimpulkan bahwa informasi
lain atau informasi tambahan (telaahan keuangan yang menjelaskan
karakteristik utama yang mempengaruhi kinerja perusahaan, posisi
keuangan perusahaan, kondisi ketidakpastian, laporan mengenai
lingkungan hidup, laporan nilai tambah) adalah merupakan pengungkapan
yang dianjurkan (tidak diharuskan) dan diperlukan dalam rangka
memberikan penyajian yang wajar dan relevan dengan kebutuhan
pemakai.
Penyajian pelaporan keuangan dengan menggunakan media internet
(Internet Financial Reporting/IFR) merupakan pengungkapan sukarela,
yang tentu saja berdampak pada adanya disparitas praktik IFR antar
perusahaan (Almilia, 2008).
Menurut Kusumawardani (2008), terdapat lima manfaat
pengungkapan sukarela yaitu :
![Page 35: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/35.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 19
a. Memperbaiki reputasi perusahaan.
b. Menyajikan informasi yang dapat menghasilkan keputusan
investasi yang lebih baik bagi investor.
c. Memperbaiki akuntabilitas.
d. Memperbaiki prediksi risiko yang dilakukan oleh investor.
e. Menyajikan kewajaran harga saham yang lebih baik.
Sedangkan biaya dari pengungkapan sukarela (Kusumawardani,
2011) meliputi biaya competitive disadvantage dan biaya untuk
mengumpulkan data serta memprosesnya.
Luas pengungkapan mengalami perkembangan dari waktu ke waktu,
dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi, sosial budaya suatu negara,
teknologi informasi, kepemilikan perusahaan dan peraturan-peraturan yang
dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang. Ada tiga konsep
pengungkapan yang umumnya diusulkan (Hendriksen, 2002), yaitu :
a. Adequate disclosure (pengungkapan cukup)
Tingkat pengungkapan yang memadai adalah pengungkapan yang
harus dipenuhi agar laporan keuangan secara keseluruhan tidak
menyesatkan bagi pemakai dalam mengambil keputusan .
b. Fair disclosure (pengungkapan wajar)
![Page 36: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/36.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 20
Tingkat pengungkapan yang wajar adalah tingkat yang harus
dicapai agar semua pihak mendapat perlakuan atau pelayanan
informasi yang sama.
c. Full disclosure (pengungkapan penuh)
Tingkat pengungkapan yang penuh menuntut penyajian secara
penuh terhadap semua informasi yang berkaitan dengan
pengambilan keputusan.
Menurut Kusumawardani (2011), dari ketiga konsep tersebut hanya
konsep adequate disclosure dan fair disclosure yang sering digunakan.
Sedangkan konsep full disclosure jarang digunakan karena adanya
pertimbangan-pertimbangan khusus dari manajemen antara lain :
a. Menimbulkan informasi yang berlebihan.
b. Memicu sering munculnya interpretasi yang salah dari pembaca.
c. Tersebarnya informasi penting sehingga bisa melemahkan strategi
bersaing perusahaan.
Selanjutnya akan dibahas mengenai Internet Financial Reporting
(IFR) dan tingkat pengungkapan informasi melalui website.
5. Internet Financial Reporting (IFR) dan Tingkat Pengungkapan Informasi
Melalui Website
Internet Financial Reporting adalah pencantuman informasi
keuangan perusahaan melalui internet atau website (Lai et al., 2010).
![Page 37: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/37.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 21
Internet merupakan alternatif baru dalam pelaporan keuangan yang
biasa dikenal dengan Internet Financial Reporting (Jones et al., 2003).
Informasi keuangan yang disajikan dalam IFR mencakup laporan
keuangan komprehensif, termasuk di dalamnya footnotes, bagian laporan
keuangan, financial highlights dan ringkasan laporan keuangan (Ettredge
et al., 2001).
Xiao et al. (2004) dalam Chariri (2007) mengemukakan bahwa
tidak semua perusahaan menyajikan laporan keuangan dalam
websitepribadi mereka. Dengan kata lain, terdapat berbagai faktor yang
mempengaruhi pilihan perusahaanuntuk menerapkan IFR atau tidak.
Menurut Chariri, Hasil penelitian tentang IFR masih menghasilkan
temuan yangtidak konsisten (lihat misalnya Asbaugh et al.,1999; Ettredge
et al., 2002; Larran, 2002; Marstondan Polei, 2004; Oyelere et al.
2003), sehingga perlu dilakukan pengujian lebih lanjut untukmengetahui
konsistensi temuan jika diterapkan pada kondisi lingkungan yang berbeda.
Dalam Putri (2008) terdapat langkah dalam mengidentifikasikan
perkembangan pencantuman informasi keuangan melalui internet.
Langkah-langkah tersebut adalah :
1) Menentukan penggunaan website dalam perusahaan
Generalisasi pertama dari penggunaan website mencakup
informasi perusahaan yang umum yang hanya menarik sedikit
perhatian dari investor. Website ini tidak mengkomunikasikan
![Page 38: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/38.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 22
informasi atau tujuan perusahaan kepada pengguna tertentu.
Kebanyakan website hanya berfokus pada pelanggan dan kurang
berfokus pada investor.
2) Menggunakan internet untuk mempublikasikan laporan tahunan
perusahaan.
3) Langkah ini dikarakteristikkan sebagai sebuah taksiran dari
kebutuhan yang berbeda dari beberapa kelompok dimana
perusahaan dapat mengkomunikasikan beberapa informasi yang
dibutuhkan kepada mereka. Website dilihat sebagai sebuah media
distribusi informasi yang efisien dan berbiaya rendah.
4) Penggunaan internet secara penuh untuk mempublikasikan
laporan dan informasi keuangan perusahaan lainnya melalui
website.
5) Dalam langkah ini, bermacam-macam karakteristik dan
kemungkinan dari penggunaan media interaktif ini meningkatkan
bermacam-macam model misalnya presentasi menggunakan
slide, animasi, music, dan streaming audio.
Menurut Fitriana (2009) dalam Kusumawardani (2011), Internet
Financial Reporting memiliki beberapa keuntungan antara lain :
1) Menawarkan solusi biaya rendah (bagi kedua belah pihak). Bagi
investor, memberikan kemudahan dalam mengakses informasi
perusahaan. Sedangkan bagi perusahaan, dapat mengurangi biaya
![Page 39: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/39.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 23
untuk mencetak serta mengirim informasi perusahaan kepada
investor Menawarkan ketepatan waktu dalam penyebaran serta
akses informasi sehingga informasi lebih relevan karena tepat
waktu.
2) Sebagai media komunikasi massa untuk laporan perusahaan.
Informasi dapat diakses oleh pengguna yang lebih luas daripada
media komunikasi yang lama. Tidak ada batasan wilayah
sehingga dapat mengembangkan jumlah investor potensial.
3) Menawarkan informasi keuangan dalam berbagi format yang
memudahkan dan bisa didownload (Hanifa dan Rashid; 2005
dalam Fitriana, 2009). Adobe Acrobat Format dalam Portable
Document Format (PDF) biasanya merupakan format yang paling
umum digunakan (Pervan, 2006). Selain itu format yang
digunakan adalah HTML (Hypertext Markup Language), Excel,
XBRL.
4) Memungkinkan pemakai berinteraksi dengan perusahaan untuk
bertanya atau memesan informasi tertentu dengan cara yang jauh
lebih mudah dan murah dibanding mengirim surat atau telepon ke
perusahaan.
Selain memberikan beberapa keuntungan, pengungkapan informasi
keuangan melalui website perusahaan juga memiliki beberapa kekurangan
(Kusumawardani, 2011), antara lain :
![Page 40: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/40.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 24
1) Belum adanya standar khusus yang mengatur pengungkapan
informasi keuangan dalam website perusahaan.
2) Biaya untuk membangun serta merawat website terkadang
melebihi atas manfaat yang didapat.
3) Sehubungan dengan market competition, dengan diungkapkannya
informasi secara luas, perusahaan akan berpotensi kehilangan
keunggulan kompetitifnya.
Menurut Ashbaugh et al. (1999), elemen penting IFR adalah derajat
atau kuantitas pengungkapan. Semakin tinggi tingkat pengungkapan
informasi dalam kuantitas atau transparansi, maka semakin besar dampak
dari pengungkapan pada keputusan investor. Sesuai dengan Teori Sinyal,
dorongan perusahaan untuk memberikan informasi adalah karena terdapat
asimetri informasi antara perusahaan dan pihak luar karena perusahaan
mengetahui lebih banyak mengenai perusahaan dan prospek yang akan
datang daripada pihak luar (investor, kreditor). Kurangnya informasi pihak
luar mengenai perusahaan menyebabkan mereka melindungi diri mereka
dengan memberikan harga yang rendah untuk perusahaan.
Tiap pengungkapan akan membuat investor memeriksa kembali
penilaian mereka terhadap nilai saham dan membuat keputusan untuk
menjual, memegang saham atau membeli saham baru. Lebih lanjut,
informasi yang diungkapkan melalui IFR secara cepat tersedia bagi semua
investor sehingga asimetri informasi akan. Kemungkinan perusahaan yang
menerapkan IFR akan mempunyai harga saham yang responsif sehingga
![Page 41: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/41.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 25
mempunyai frekuensi perdagangan yang lebih tinggi dibanding perusahaan
yang tidak menerapkan IFR. Hal ini dikarenakan informasi yang berguna
bagi investor dapat dipublikasikan dengan lebih cepat dan lengkap.
Williams dan Ho (1999) dalam Chariri (2007) membandingkan
pelaporan keuangan dalam website perusahaan di Australia, Singapura,
Malaysia, dan Hongkong. Hasil penelitian mereka menyatakan bahwa
perusahaan-perusahaan di Australia dan Singapura lebih banyak
menyampaikan informasi keuangan perusahaan melalui internet daripada
melalui annual reports, sedangkan di Malaysia dan Hongkong, pelaporan
keuangan disajikan dalam bentuk IFR dan paper based reporting secara
seimbang.
Meskipun fenomena IFR berkembang pesat akhir-akhir ini, akan
tetapi masih ada juga perusahaan-perusahaan yang memilih untuk tidak
melakukan praktik IFR. Menurut Chariri (2007), pengaruh faktor tersebut
terhadap praktik IFR dapat dilihat pada bagian berikut ini :
a. Ukuran Perusahaan
Perusahaan yang besar memiliki shareholder dalam jumlah
banyak dan tersebar luas sehingga dapat meningkatkan agency
cost. Agency cost tersebut berupa biaya penyebarluasan laporan
keuangan, termasuk biaya cetak dan biaya pengiriman laporan
keuangan kepada pihak-pihak yang dituju oleh perusahaan.
Praktik IFR dalam penyebarluasan laporan keuangan merupakan
usaha untuk mengurangi besarnya agency cost.
![Page 42: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/42.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 26
b. Profitabilitas
Ketika perusahaan menunjukkan performance yang bagus,
manajemen memiliki dorongan yang kuat untuk menyebarluaskan
informasi perusahaan terutama informasi keuangan dalam rangka
meningkatkan kepercayaan investor. Perusahaan dengan kinerja
yang buruk menghindari penggunaan teknik pelaporan seperti
IFR karena mereka berusaha untuk menyembunyikan badnews.
Berbeda dengan perusahaan yang memiliki profitabilitas tinggi,
mereka menggunakan IFR untuk membantu perusahaan
menyebarluaskan goodnews.
c. Likuiditas
Likuiditas merupakan tingkat kemampuan perusahaan untuk
membayar kewajiban jangka pendek. Kekuatan perusahaan
yang ditunjukkan dengan rasio likuiditas yang tinggi akan
berhubungan dengan pelaporan keuangan selengkap mungkin.
Hal ini didasarkan pada harapan bahwa perusahaan dengan
financial yang kuat akan cenderung melaporkan keuangan
selengkap dan seluas mungkin daripada perusahaan yang
memiliki kondisi finansial yang lemah. Status going concern
perusahaan akan memotivasi perusahaan dengan likuiditas tinggi
untuk melakukan IFR agar informasi mengenai tingginya
likuiditas perusahaan diketahui banyak pihak.
![Page 43: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/43.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 27
d. Jenis Industri
Industri yang kompleks dan menggunakan teknologi tinggi,
dalam hal ini manufaktur, mengalami perubahan yang cepat
dalam hal teknologi dan lingkungan bisnis. Untuk menghadapi
perubahan-perubahan tersebut, internet merupakan teknologi
baru dalam pelaporan keuangan dan pengembangan interaksi
antara perusahaan dengan lingkungan.
e. Leverage
Agency Theory menjelaskan dan memprediksi bahwa semakin
besar leverage perusahaan, semakin potensial transfer
kemakmuran dari kreditur kepada pemegang saham. Manajer
dapat menggunakan IFR untuk membantu menyebarluaskan
informasi-informasi positif perusahaan dalam rangka
“mengaburkan” perhatiankreditur dan pemegang saham untuk
tidak terlalu fokus hanya pada leverage perusahaan yang
tinggi. Hal ini disebabkan pelaporan keuangan melalui internet
dapat memuat informasi perusahaan yang lebih banyak
dibandingkan melalui paper based reporting.
f. Reputasi Auditor
Auditing membantu mengurangi konflik kepentingan antara
manajemen dan investor. Untuk mempertahankan reputasinya
dalam rangka mengurangi konflik kepentingan tersebut, KAP
ternama mempunyai dorongan yang kuat untuk menjaga
![Page 44: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/44.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 28
independensi mereka dan berusaha melaporkan informasi
selengkap mungkin kepada pemegang saham dan pihak-pihak
yang berkepentingan lainnya. penggunaan KAP yang bereputasi
merupakan sinyal positif perusahaan karena perusahaan akan
diinterpretasikan oleh publik bahwa perusahaan memiliki
informasi yang tidak menyesatkan dan telah melaporkan
informasi setransparan mungkin. Tentu saja hal tersebut akan
menaikkan citra perusahaan dan mendorong perusahaan untuk
menyebarluaskan laporan keuangan melalui IFR dalam rangka
menggalang kepercayaan investor.
g. Umur Listing
Perusahaan yang lebih lama listing menyediakan publisitas
informasi yang lebih banyak dibanding perusahaan yang baru
saja listing sebagai bagian dari praktik akuntabilitas yang
ditetapkan oleh BAPEPAM. Perusahaan yang lebih
berpengalaman mempunyai kecenderungan untuk mengubah
metode pelaporan informasi keuangannya sesuai dengan
perkembangan teknologi untuk menarik investor melalui
penggunaan IFR. Sedangkan perusahaan yang baru melakukan go
public mungkin saja memiliki website, tetapi belum tentu
melakukan praktik IFR.
6. Frekuensi Perdagangan Saham dan Harga Saham
![Page 45: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/45.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 29
Saham adalah penyertaan modal dalam pemilikan suatu Perseroan
Terbatas (PT) atau emiten. Pemilik saham merupakan pemilik sebagian
dari perusahaan tersebut. Berbekal sebuah informasi, investor dapat
mengambil keputusan terhadap sekuritas yang dimilkinya, sehingga saham
akan mengalami penyesuaian.
Frekuensi perdagangan saham sangat mempengaruhi jumlah saham
yang beredar, jika jumlah frekuensi perdagangan besar maka saham
tersebut dinyatakan sebagai saham teraktif yang diperdagangkan dan
secara tidak langsung berpengaruh pada volume perdagangan saham.
Saham yang frekuensi perdagangannya besar diduga dipengaruhi transaksi
saham yang sangat aktif, hal ini disebabkan karena banyaknya minat
investor. Terjadinya peningkatan permintaan saham maka secara tidak
langsung akan terjadi peningkatan frekuensi perdagangan (Ang, 1997).
Frekuensi perdagangan menggambarkan berapa kali saham suatu
emiten diperjualbelikan dalam kurun waktu tertentu. Minat pelaku pasar
pada perdagangan saham tertentu akan dapat dilihat disini. Frekuensi
berhubungan secara positif terhadap jumlah pemegang saham yang berarti
frekuensi menggambarkan aktif tidaknya saham dalam perdagangan pasar.
Harga saham dipengaruhi tingkat informasi yang beredar. Maka
tingkat pengungkapan informasi yang lebih tinggi di website perusahaan
akan menyebabkan investor memperoleh informasi yang relevan dalam
waktu cepat. Hal tersebut akan membuat investor dapat lebih cepat
bereaksi atau melakukan tindakan terhadap saham perusahaan yang
![Page 46: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/46.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 30
membuat harga saham lebih cepat bergerak dan secara otomatis
mempertinggi frekuensi perdagangan saham.
B. Penelitian Terdahulu dan Pengembangan Hipotesis
Internet Financial Reporting (IFR) telah membuka objek penelitian baru
pada bidang sistem informasi akuntansi dan keuangan. Kebanyakan penelitian
sebelumnya menelaah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Internet
Financial Reporting dengan variabel independennya seperti ukuran
perusahaan, profitabilitas, dan leverage. Masih ada beberapa penelitian yang
mencoba menghubungkan pengaruh IFR terhadap keputusan investor.
Lodhia (2004) melakukan penelitian mengenai pelaporan perusahaan
melalui internet pada perusahaan di Australia. Penelitian ini menghasilkan
kesimpulan bahwa walaupun di Australia pelaporan perusahaan melalui
internet sedang berkembang tapi perusahaan-perusahaan tersebut tidak
secara maksimal menggunakan internet untuk mengungkapkan informasi
keuangan pada pemegang saham.
Aziz et al. (2009) melakukan penelitian menghubungkan antara tingkat
pengungkapan IFR terhadap frekuensi perdagangan saham menemukan bahwa
perusahaan dengan tingkat pengungkapan informasi yang tinggi cenderung
memilik frekuensi perdagangan saham yang lebih besar dibandingkan
perusahaan lainnya dengan tingkat pengungkapan yang rendah. Aziz
menggunakan 175 perusahaan di Malaysia. Sehingga kerangka penelitian
untuk hipotesis 1 (H1) yaitu :
![Page 47: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/47.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 31
Gambar II.1 Karangka Penelitian 1
H1 : Terdapat pengaruh signifikan Internet Financial Reporting (IFR) dan
tingkat pengungkapan informasi melalui website terhadap frekuensi
perdagangan saham perusahaan.
Lai et al. (2010) yang mencoba menghubungkan antara IFR dengan
saham. Lai menemukan bahwa perusahaan yang menerapkan IFR dan
perusahaan dengan tingkat pengungkapan informasi melalui website yang
tinggi cenderung memiliki tingkat harga saham yang lebih tinggi. Lai
menggunakan 101 sampel perusahaan yang terdaftar di Taiwan Stock
Exchange (TSE) pada tahun 2002 dan menggunakan 40 item pengukuran untuk
menganalisis tingkat pengungkapan informasi yang sebagian diadopsi dari
Ettredge et al. (2002). Sehingga kerangka penelitian untuk hipotesis 2 (H2)
yaitu :
Gambar II.2 Karangka Penelitian 2
Internet Financial Reporting
Frekuensi Perdagangan Saham
Perusahaan Tingkat Pengungkapan
Informasi Melalui Website
Internet Financial Reporting
Frekuensi Perdagangan Saham
Perusahaan Tingkat Pengungkapan
Informasi Melalui Website
![Page 48: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/48.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 32
H2 : Terdapat pengaruh signifikan Internet Financial Reporting (IFR) dan
tingkat pengungkapan informasi melalui website terhadap harga saham
perusahaan.
![Page 49: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/49.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 33
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan pengujian hipotesis (hypothesis testing
study) yaitu menjelaskan sifat hubungan-hubungan tertentu atau menetapkan
perbedaan-perbedaan antara dua faktor (kelompok) independen atau lebih
dalam sebuah situasi (Sekaran, 2006). Penelitian ini berusaha menjelaskan
adanya pengaruh Internet Financial Reporting (IFR) dan tingkat pengungkapan
informasi melalui website terhadap frekuensi perdagangan saham dan harga
saham.
B. Populasi, Sampel, dan Pengambilan Sampel
Populasi (population) mengacu pada keseluruhan kelompok orang,
kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi. Sampel (sample)
adalah sebagian dari populasi, terdiri atas sejumlah anggota yang dipilih dari
populasi. Pengambilan sampel (sampling) adalah proses memilih sejumlah
elemen secukupnya dari populasi, sehingga penelitian terhadap sampel dan
pemahaman tentang sifat atau karakteristiknya akan membuat kita dapat
menggeneralisasikan sifat atau karakteristik tersebut pada elemen populasi
(Sekaran, 2006).
![Page 50: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/50.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 34
Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia tahun 2010. Pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling adalah
pengambilan sampel yang dilakukan dengan mengambil sampel berdasarkan
kriteria tertentu sesuai dengan tujuan penelitian (Hartono, 2005). Sampel
dari penelitian ini adalah 100 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2010 yang masuk dalam Indeks Kompas-100 pada
Desember 2010.
Pengertian Indeks Kompas-100 menurut Wikipedia (2011) yaitu :
Indeks Kompas-100 adalah merupakan suatu indeks saham dari 100 saham perusahaan publik yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Indeks Kompas-100 secara resmi diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerjasama dengan koran Kompas pada hari Jumat tanggal 10 Agustus 2007. Saham-saham yang terpilih untuk dimasukkan dalam indeks Kompas-100 ini selain memiliki likuiditas yang tinggi, serta nilai kapitalisasi pasar yang besar, juga merupakan saham-saham yang memiliki fundamental dan kinerja yang baik.
Ada beberapa syarat perusahaan dapat masuk ke dalam Indeks
Kompas-100, antara lain yaitu :
1. Telah tercatat di BEI minimal 3 bulan.
2. Aktivitas transaksi di pasar reguler yaitu nilai, volume, dan frekuensi
transaksi.
3. Jumlah hari perdagangan di pasar reguler.
4. Kapitalisasi pasar pada periode waktu tertentu.
![Page 51: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/51.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 35
5. Sebagai saringan terakhir, BEI juga mengevaluasi dan
mempertimbangkan faktor-faktor fundamental dan pola perdagangan.
6. BEI memiliki tanggung jawab penuh dalam pelaksanaan pemilihan
saham-saham yang masuk dalam daftar indeks ini, dimana semua
keputusan akan diambil dengan mempertimbangkan kepentingan
investor maupun stakeholders lainnya.
Saham-saham yang termasuk dalam Kompas-100 diperkirakan
mewakili sekitar 70-80% dari total nilai kapitalisasi pasar seluruh saham yang
tercatat di BEI, maka dengan demikian investor bisa melihat kecenderungan
arah pergerakan indeks dengan mengamati pergerakan indeks Kompas-100
(www.wikipedia.com).
Tahun 2010 dipilih karena alasan keberadaan data dan tujuan
tercukupinya data untuk dilakukan pengujian.
C. Sumber Data
Pada umumnya data penelitian dikelompokkan menjadi dua, yaitu data
primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara
langsung dari responden. Data sekunder adalah data yang diperoleh
secara tidak langsung dari responden (Sekaran, 2006).
Data sekunder adalah data yang bukan diusahakan sendiri
pengumpulannya oleh peneliti misalnya dari biro statistik, majalah, keterangan-
keterangan atau publikasi lainnya. Jadi data sekunder berasal dari tangan
![Page 52: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/52.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 36
kedua, ketiga dan seterusnya artinya melewati satu atau lebih pihak yang bukan
peneliti sendiri (Marzuki, 2005:60).
Sumber data penelitian ini diperoleh dari :
a. Indonesia Stock Exchange (IDX) Fact 2010
b. Website perusahaan
c. Bursa Efek Indonesia (BEI)
d. Berbagai artikel, buku, dan beberapa penelitian terdahulu
dari berbagai sumber
Pengumpulan data dilakukan dengan :
a. Website Indonesia Stock Exchange (IDX) dengan alamat
www.idx.co.id untuk mencari data perusahaan yang pada bulan
Desember 2010 masuk dalam Indeks Kompas-100.
b. Studi dokumentasi pada Indonesia Stock Exchange (IDX)
Fact 2010 untuk memperoleh rekapitulasi frekuensi
perdagangan saham perusahaan selama tahun 2010.
c. Studi pustaka yaitu pengumpulan data sebagai landasan teori
serta penelitian terdahulu didapat dari dokumen-dokumen,
buku, internet serta sumber data tertulis lainnya yang
berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan.
d. Observasi website perusahaan dengan tahap-tahap :
![Page 53: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/53.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 37
• Melihat alamat website perusahaan yang tercantum dalam
Indonesia Stock Exchange (IDX) Fact 2010.
• Website perusahaan yang tidak tercantum dalam IDX
Fact, peneliti menggunakan search engine yang umum
digunakan seperti Google.
• Website perusahaan diakses untuk menguji aksesbilitasnya
dan untuk keperluan pengumpulan data.
• Apabila tidak ditemukan website melalui IDX Fact dan
search engine, maka perusahaan dianggap tidak mempunyai
website.
• Perusahaan yang mempunyai website dan mengungkapkan
informasi keuangan berupa laporan keuangan dianggap
melakukan praktek IFR sedangkan perusahaan yang
memiliki atau tidak memiliki website dan tidak
mengungkapkan laporan keuangan di website dianggap
tidak menerapkan IFR.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua macam
variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen.
1) Variabel Dependen (Terikat)
![Page 54: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/54.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 38
Variabel dependen yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel-variabel
bebasnya. Adapun variabel dependen dalam penelitian ini yaitu frekuensi
perdagangan saham perusahaan. Dalam penelitian ini menguji 2
hipotesis. Hipotesis pertama memiliki variabel dependen yaitu frekuensi
perdagangan saham (FPS). Frekuensi perdagangan saham adalah
jumlah transaksi perdagangan, baik jual atau beli suatu saham (IDX
Fact, 2010). Hipotesis kedua memiliki variabel dependen yaitu harga
saham.
2) Variabel Independen (Bebas)
Variabel dependen yaitu variabel yang mempengaruhi variabel dependen.
Adapun variabel independen dalam penelitian ini yaitu
a) Internet Financial Reporting (IFR) adalah pencantuman informasi
keuangan perusahaan melalui internet atau website perusahaan
yang bersifat sukarela (Lai et. al., 2010). Perusahaan
memanfaatkan website mereka untuk membangun komunikasi yang
lebih cepat dan lebih baik dengan mengungkapkan segala
informasi penting yang ditujukan pada berbagai pihak, terutama
kepada investor. Perusahaan dianggap menerapkan IFR jika pada
website perusahaan tersebut telah mencantumkan laporan
keuangan tanpa melihat format yang digunakan. Variabel IFR
merupakan variabel yang berskala kategori sehingga dalam model
regresi variabel ini dinyatakan sebagai variabel dummy.
Perusahaan yang menerapkan IFR dinilai “1” sedangkan
![Page 55: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/55.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 39
perusahaan yang tidak menerapkan IFR atau tidak memiliki website
atau memiliki website tetapi tidak update dengan batasan terakhir
update tahun 2008 dinilai “0”.
b) Tingkat pengungkapan informasi. Metode untuk mengukur tingkat
pengungkapan informasi diadaptasi dari studi yang dilakukan oleh
Ettredge et al. (2001) dalam Lai et al., (2009) yang dimodifikasi
dengan memasukkan profil dasar dan item operasional. Dari
keseluruhan sampel yang perusahaan yang menerapkan IFR akan
diukur tingkat pengungkapan websitenya. Pengukuran menggunakan
skala poin. Total poin berkisar antara 0-40. Tabel selengkapnya ada
pada Lampiran 2.
E. Metode Analisis Data
Analisis data memiliki tujuan yaitu mendapatkan perasaan terhadap data
(feel for the data), menguji kualitas data (goodness of data), dan menguji
hipotesis penelitian.
1. Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran atai deskripsi suatu data yang
dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimun,
minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (Ghozali, 2011). Pengujian
ini dilakukan untuk mempermudah pemahaman variabel-variabel yang
digunakan dalam penelitian.
![Page 56: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/56.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 40
2. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik terdiri dari :
a. Normalitas Data
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau variabel residual memiliki distribusi
normal (Ghozali, 2011). Dalam penelitian ini Uji Kolmogorov-Smirnov
untuk mengetahui normalitas data.
b. Multikolinieritas
Merupakan uji yang dilakukan dengan tujuan menguji apakah
model regresi ditemukan adanya korelasi antar variable bebas atau
independen (Ghozali, 2011). Model regresi yang baik seharusnya
tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika terjadi
korelasi antar variabel independen, maka dikatakan terjadi problem
multikolinieritas. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolonieritas
dalam model regresi, peneliti akan melihat nilai Tolerance dan
Variance Inflation Faktor (VIF) dengan alat bantu program SPSS
16. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang
terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai
tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF= 1/
tolerance). Nilai cutoff yang dipakai adalah nilai tolerance < 0.10 atau
sama dengan nilai VIF > 10. Jika tidak ada variabel independen yang
memiliki nilai tolerance kurang dari 0.10 dan tidak ada variabel
![Page 57: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/57.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 41
independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10, maka tidak terjadi
masalah multikolinieritas.
c. Heteroskedastisitas
Uji heterokedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu
pengamatan yang lain (Ghozali, 2011). Model regresi yang baik adalah
yang homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas. Uji
heterokedastisitas ini menggunakan uji scatterplot. Ada atau tidaknya
heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada atau tidaknya
pola tertentu pada grafik scatterplot. Jika tidak ada pola yang jelas, dan
titik menyebar diatas dan dibawah angka nol maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
3. Uji Hipotesis
Sesuai kerangka teoritis dan pengajuan hipotesis, maka pengujian
hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi linear
sederhana. Analisis menggunakan regresi pada dasarnya adalah studi
mengenai ketergantungan variabel dependen (terikat) dengan satu atau lebih
variabel independen (variabel penjelas/bebas), dengan tujuan untuk
mengestimasi dan/atau memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata
variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui
(Gujarati 2003 dalam Ghozali 2011). Dalam analisis regresi, selain
mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga
![Page 58: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/58.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 42
menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel
independen.
Analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini untuk
menguji kekuatan hubungan antara variabel dependen (frekuensi
perdagangan saham perusahaan) dengan variabel independen (praktek
IFR dan tingkat pengungkapan website) dan menunjukkan arah
hubungan antara variabel dependen dengan variabel independennya.
Pengujian hipotesis menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0.
Penelitian ini memiliki 2 hipotesis yaitu :
(1) Terdapat pengaruh signifikan Internet Financial Reporting (IFR)
dan tingkat pengungkapan informasi melalui website terhadap
frekuensi perdagangan saham perusahaan.
(2) Terdapat pengaruh signifikan Internet Financial Reporting (IFR)
dan tingkat pengungkapan informasi melalui website terhadap
harga saham perusahaan.
Dari hipotesis tersebut memiliki koefisien persamaan regresi
sebagai berikut :
LnFPS = a + b1 IFR + b2 TPI ………. (1)
LnHS = a + b1 IFR + b2 TPI ……..…. (2)
Keterangan :
Y = Perdagangan Saham
![Page 59: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/59.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 43
LnFPS = natural log dari Frekuensi Perdagangan Saham
LnHS = natural log dari Harga Saham
a = Konstanta
b = Koefisien Regresi
IFR = Praktek IFR
TPI = Tingkat Pengungkapan Informasi Melalui Website
a. Uji Koefisien Determinasi (Nilai R2)
Koefisien determinasi (R2) pada initinya mengukur seberapa
jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen
(Ghozali, 2011). Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-
variabel independen dalam menjelaskan variabel-variabel dependen
amat terbatas. Nilai koefisien yang diperoleh akan berkisar 0<R2≤1
dimana jika nilai R2 semakin mendekati 1, maka semakin kuat
kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel
dependen. Secara umum, koefisien determinasi untuk data silang
(crossection) relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara
masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu
(time series) biasanya mempunyai nilai koefisien yang tinggi.
b. Uji Signifikansi Simultan (Nilai F)
Uji signifikansi pada dasarnya menunjukkan apakah semua
variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model
![Page 60: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/60.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 44
mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
dependen/terikat (Ghozali, 2011). Hasil uji ini ditunjukkan dari hasil
Tabel Anova. Untuk mengetahui signifikansi analisis jalur, kita
bandingkan nilai probabilitas dengan nilai probabilitas signifikansi.
Apabila p value ≥ 0.05, maka H0 ditolak dan Ha diterima (model
regresi signifikan), dan sebaliknya.
c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Nilai t)
Uji signifikansi parameter individual pada dasarnya
menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel
penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variabel
dependen (Ghozali, 2011). Dilakukan untuk mengetahui apakah
variabel independen secara parsial mempengaruhi variabel
dependen dengan asumsi variabel independen lainnya konstan.
Hasil uji ini ditunjukkan dari hasil Tabel Coefficients model (1)
dan model (2). Untuk mengetahui signifikansi analisis jalur, kita
bandingkan nilai probabilitas dengan nilai probabilitas
signifikansi. Apabila p value ≥ 0.05, maka H0 ditolak dan Ha
diterima (model regresi signifikan), dan sebaliknya.
![Page 61: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/61.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 45
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh Internet
Financial Reporting (IFR) dan tingkat pengungkapan informasi melalui website
terhadap frekuensi perdagangan saham dan harga saham perusahaan.
Pada bab ini akan diuraikan mengenai deskripsi data, pengujian hipotesis,
dan pembahasannya. Pengujian data dengan model analisis regresi menggunakan
software SPSS release 16.0.
A. Deskripsi Data
1. Seleksi Sampel
Populasi penelitian merupakan semua perusahaan yang terdaftar
dalam Bursa Efek Indonesia. Sampel dari penelitian ini adalah perusahaan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 yang masuk dalam
Indeks Kompas-100.
Daftar perusahaan yang menjadi sampel ada pada Lampiran 1, yang
datanya diambil dari Fact Book 2010.
![Page 62: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/62.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 46
Tabel IV.1 Seleksi Perusahaan Sampel
Keterangan Jumlah
Total Perusahaan yang masuk Indeks Kompas-100 100
Tidak menerapkan IFR
Mempunyai website tapi tidak menerapkan IFR
Mempunyai website tetapi tidak update
Tidak mempunyai website
(2)
(9)
(1)
Menerapkan IFR (88)
Setelah dilakukan pemilihan sampel dengan teknik purposive
sampling, maka didapatkan 100 perusahaan yang sesuai dengan kriteria
purposive sampling yang telah ditentukan. Dari 100 perusahaan tersebut
terdapat 12 perusahaan yang tidak menerapkan IFR, 2 perusahaan karena
mempunyai website tetapi tidak menerapkan IFR, 9 perusahaan karena
mempunyai website tetapi tidak update, 1 perusahaan karena tidak
mempunyai website.
2. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif penelitian ini dilakukan guna mencari nilai mean,
maksimum, minimum, dan standar deviasi dari variabel-variabel
penelitian, seperti yang ditunjukkan dalam tabel berikut.
![Page 63: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/63.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 47
Tabel IV.2 Statistik Deskriptif Perusahaan Sampel
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
IFR 100 .00 1.00 .8800 .32660
TPI 100 .00 39.00 22.8900 10.40677
LnFPS 100 9.52 13.88 11.8398 .73795
LnHS 100 3.91 10.91 6.8893 1.74471
Valid N (listwise) 100
Dari hasil statistik di atas dapat dilihat bahwa sampel keseluruhan
(N) adalah 100. Variabel IFR mempunyai rata-rata 0.88 yang
menunjukkan 88 perusahaan menerapkan IFR (nilai “1”) dan sisanya
sebanyak 12 perusahaan tidak menerapkan IFR (nilai “0”). Hal tersebut
mengindikasikan bahwa praktek IFR sudah banyak diadopsi oleh
perusahaan di Indonesia dengan persentase 88% dari keseluruhan
sampel perusahaan.
Variabel TPI mempunyai rata-rata 22.89 yang menunjukkan tingkat
pengungkapan informasi melalui website, dengan nilai minimum 0 dan
nilai maksimum 39, standar deviasi bernilai 10.40. Nilai minimum 0
menunjukkan ada beberapa perusahaan yang tidak memiliki website atau
tidak melakukan pengungkapan informasi. Nilai minimum 0 dimiliki oleh
12 perusahaan, nilai maksimum 39 hanya 1 perusahaan yaitu PT Indofood
Sukses Makmur. Semakin tinggi nilai pengungkapan informasinya
mencerminkan semakin besar pengungkapan informasi perusahaan kepada
publik melalui website.
![Page 64: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/64.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 48
Variabel FPS (frekuensi perdagangan saham) merupakan jumlah
transaksi saham yang terjadi. LnFPS adalah Log natural dari FPS, FPS
perlu di log naturalkan karena variabel FPS memiliki nilai yang besar dari
variabel lainnya. Nilai minimum untuk LnFPS yaitu 9.52, nilai maksimum
sebesar 13.88, dan standar deviasi LnFPS yaitu 0.73 Semakin besar nilai
LnFPS berarti semakin tinggi jumlah frekuensi perdagangan saham maka
saham perusahaan tersebut semakin diminati oleh para investor.
Variabel HS (harga saham) merupakan harga saham pada penutupan.
LnHS adalah Log natural dari HS. Nilai minimum untuk LnHS yaitu 3.91,
nilai maksimum sebesar 10.91, dan standar deviasi LnHS yaitu 1.74.
Semakin besar nilai LnHS berarti semakin tinggi harga saham.
B. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik terdiri dari :
a. Normalitas Data
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau variabel residual memiliki distribusi
normal (Ghozali, 2011). Dalam penelitian ini Uji Kolmogorov-Smirnov
untuk mengetahui normalitas data.
![Page 65: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/65.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 49
Tabel IV.3
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual (H1)
Unstandardized Residual (H2)
N 100 100
Normal Parametersa Mean .0000000 .0000000
Std. Deviation .69859860 1.66995142
Most Extreme Differences Absolute .066 .100
Positive .050 .100
Negative -.066 -.059
Kolmogorov-Smirnov Z .658 1.004
Asymp. Sig. (2-tailed) .780 .266
a. Test distribution is Normal.
Dari tabel uji dapat dilihat besarnya nilai statistik Kolmogorov-
Smirnov pada pengujian hipotesis 1 sebesar 0.658. Jika digunakan
tingkat signifikansi α = 5% atau 0,05; ternyata nilai p untuk variabel
tersebut adalah lebih besar dari α yaitu 0.780 (ρ value = 0.780 > dari
0.05) sehingga dapat disimpulkan dalam pengujian hipotesis1 yaitu
Internet Financial Reporting (IFR) dan tingkat pengungkapan informasi
melalui website terhadap frekuensi perdagangan saham memiliki
distribusi normal.
Dari tabel uji dapat dilihat besarnya nilai statistik Kolmogorov-
Smirnov pada pengujian hipotesis 2 sebesar 1.004. Jika digunakan
tingkat signifikansi α = 5% atau 0,05; ternyata nilai p untuk variabel
tersebut adalah lebih besar dari α yaitu 0.266 (ρ value = 0.266 > dari
0.05) sehingga dapat disimpulkan dalam pengujian hipotesis1 yaitu
![Page 66: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/66.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 50
Internet Financial Reporting (IFR) dan tingkat pengungkapan informasi
melalui website terhadap harga saham memiliki distribusi normal.
b. Multikolinieritas
Merupakan uji yang dilakukan dengan tujuan menguji apakah
model regresi ditemukan adanya korelasi antar variable bebas atau
independen (Ghozali, 2011).
Tabel IV.4
Multicolinieritas Test
Coefficients
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 IFR .334 2.997
TPI .334 2.997
Hasil perhitungan nilai Tolerance menunjukkan tidak ada variabel
independen yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0.10 yang berarti
bahwa tidak ada korelasi antar variabel independen yang nilainya lebih
dari 95%. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor (VIF) juga
menunjukkan hal yang sama yaitu tidak ada variabel independen yang
memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan tidak ada
multikolonieritas antar variabel independen dalam model regresi.
c. Heteroskedastisitas
![Page 67: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/67.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 51
Model regresi dikatakan baik jika homokedastisitas. Jika
variance residual satu pengamatan ke pengamatan tetap maka
disebut homokedastisitas. Untuk menguji asumsi ini digunakan
Scatterplot. Grafik Scatterplot menunjukkan tidak ada pola yang jelas
dan titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu
Y, maka dapat disimpulkan tidak terjadi heterokedastisitas.
Gambar IV.1 Grafik Scatterplot (Variabel Dependen = LnFPS)
Gambar IV. Grafik Scatterplot (Variabel Dependen = LnHS)
![Page 68: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/68.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 52
Dari kedua grafik scatterplot tersebut dapat dilihat bahwa titik-
titik pada variabel dependen LnFPS dan LnHS menyebar di atas dan di
bawah angka 0 pada sumbu Y, hal ini berarti bahwa model penelitian
ini telah terbebas dari heteroskedastisitas. Sehingga model regresi layak
digunakan.
C. Uji Hipotesis 1
Uji hipotesis 1 menguji pengaruh Internet Financial Reporting (IFR)
dan tingkat pengungkapan informasi melalui website terhadap frekuensi
perdagangan saham perusahaan.
a. Uji Koefisien Determinasi (Nilai R2)
Untuk mengukur besarnya persentase sumbangan variabel
Internet Financial Reporting (IFR) dan Tingkat Pengungkapan Informasi
Melalui Website (TPI) terhadap naik turunnya variabel LnFPS (Ln
Frekuensi Perdagangan Saham) digunakan nilai koefisien adjusted R2.
![Page 69: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/69.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 53
Tabel IV. 5 Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .322a .104 .085 .70576
a. Predictors: (Constant), TPI, IFR
b. Dependent Variable: LnFPS
Dari hasil uji menggunakan SPSS 16.0 yang diperlihatkan oleh
tabel di atas ini, dapat dilihat besarnya nilai Adjusted R2 adalah 0.085.
Hal ini berarti variabel Internet Financial Reporting (IFR) dan Tingkat
Pengungkapan Informasi Melalui Website (TPI) dapat menjelaskan
variasi variabel Ln Frekuensi Perdagangan Saham (LnFPS) sebesar
8.5%. Untuk sisanya sebesar 91.50% dijelaskan oleh variabel-variabel
yang lain di luar model regresi.
b. Uji Signifikansi Simultan (Nilai F)
Tabel IV. 6
ANOVAb
Model Sum of Squares
df Mean Square F Sig.
1 Regression 5.596 2 2.798 5.618 .005a
Residual 48.316 97 .498
Total 53.912 99
a. Predictors: (Constant), TPI, IFR
b. Dependent Variable: LnFPS
![Page 70: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/70.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 54
Dari uji ANOVA atau Uji Statistik F didapat nilai F hitung sebesar
5.618 dengan probabilitas 0.005 (signifikansi). Oleh karena p-value
lebih kecil dari tingkat signifikansi α = 5%, artinya bahwa variabel
IFR dan TPI berpengaruh terhadap variabel LnFPS, maka model regresi
dapat digunakan untuk memprediksi frekuensi perdagangan saham.
c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Nilai t)
Tabel IV.7 Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 11.351 .204 55.716 .000
IFR -.111 .376 -.049 -.294 .047 *
TPI .026 .012 .361 2.169 .033 *
*Secara statistik signifikan pada tingkat 0.05
a. Dependent Variable: LnFPS
Dari uji signifikansi parameter individual, dapat dilihat pada tabel
di atas bahwa didapatkan nilai probabilitas untuk TPI sebesar 0.033 dan
IFR sebesar 0.047. Maka dari tabel di atas dapat dibuat persamaan baru
sebagai berikut :
![Page 71: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/71.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 55
LnFPS = 11.351 – 0.111 IFR + 0.026 TPI
Hal ini konsisten dengan penelitian Aziz et al., (2009) yang
mengindikasikan adanya Internet Financial Reporting (IFR) dan
Tingkat Pengungkapan Informasi Melalui Website (TPI) terhadap
Frekuensi Perdagangan Saham (FPS) perusahaan yang terdaftar dalam
Indeks Kompas-100 tahun 2010. Dengan demikian maka berarti
hipotesis satu (H1) diterima.
D. Uji Hipotesis 2
Uji hipotesis 2 menguji pengaruh Internet Financial Reporting (IFR)
dan tingkat pengungkapan informasi melalui website terhadap harga saham
perusahaan.
a. Uji Koefisien Determinasi (Nilai R2)
Untuk mengukur besarnya persentase sumbangan variabel
Internet Financial Reporting (IFR) dan Tingkat Pengungkapan Informasi
Melalui Website (TPI) terhadap naik turunnya variabel LnHS (Ln
Frekuensi Harga Saham) digunakan nilai koefisien adjusted R2.
Tabel IV. 8 Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .290a .084 .065 1.68708
a. Predictors: (Constant), TPI, IFR
b. Dependent Variable: LnHS
![Page 72: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/72.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 56
Dari hasil uji menggunakan SPSS 16.0 yang diperlihatkan oleh
tabel di atas ini, dapat dilihat besarnya nilai Adjusted R2 adalah 0.065.
Hal ini berarti variabel Internet Financial Reporting (IFR) dan Tingkat
Pengungkapan Informasi Melalui Website (TPI) dapat menjelaskan
variasi variabel Ln Harga Saham (LnFPS) sebesar 6.5%. Untuk
sisanya sebesar 93.50% dijelaskan oleh variabel-variabel yang lain di
luar model regresi.
b. Uji Signifikansi Simultan (Nilai F)
Tabel IV. 9 ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 25.274 2 12.637 4.440 .014a
Residual 276.085 97 2.846
Total 301.359 99
a. Predictors: (Constant), TPI, IFR
b. Dependent Variable: LnHS
Dari tabel diatas didapat nilai F hitung sebesar 4.440 dengan
probabilitas 5% (signifikansi). Oleh karena p-value lebih kecil dari
tingkat signifikansi α = 5%, artinya bahwa variabel IFR dan TPI
berpengaruh terhadap variabel LnFPS, maka model regresi dapat
digunakan untuk memprediksi frekuensi perdagangan saham.
c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Nilai t)
Tabel IV.13 Coefficientsa
![Page 73: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/73.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 57
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 5.899 .487 12.112 .000
IFR -.375 .899 -.070 -.417 .048 *
TPI .058 .028 .344 2.045 .044 *
* Secara statistik signifikan pada tingkat 0.05
a. Dependent Variable: LnHS
Dari uji signifikansi parameter individual, dapat dilihat pada tabel
di atas bahwa didapatkan nilai probabilitas untuk TPI sebesar 0.044 dan
IFR sebesar 0.048. Maka dari tabel di atas dapat dibuat persamaan baru
sebagai berikut :
LnHS = 5.889 – 0.375 IFR + 0.058 TPI
Hal ini konsisten dengan penelitian Lai et al., (2010) yang
mengindikasikan adanya Internet Financial Reporting (IFR) dan
Tingkat Pengungkapan Informasi Melalui Website (TPI) terhadap harga
saham (HS) perusahaan yang terdaftar dalam Indeks Kompas-100 tahun
2010. Dengan demikian maka berarti hipotesis satu (H2) diterima.
E. Pembahasan
Berdasarkan Tabel IV.5 dapat disimpulkan bahwa Internet Financial
Reporting dan tingkat pengungkapan informasi melalui website akan
mempengaruhi frekuensi perdagangan saham. Dari uji signifikansi parameter
individual, dapat dilihat bahwa Internet Financial Reporting memiliki
![Page 74: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/74.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 58
hubungan negatif dengan frekuensi perdagangan saham sedangkan tingkat
pengungkapan informasi melalui website memiliki hubungan positif dengan
frekuensi perdagangan saham. Hasil ini sesuai dengan penelitian Aziz et al.
(2009) yang menemukan bahwa Internet Financial Reporting dan tingkat
pengungkapan informasi melalui website akan mempengaruhi frekuensi
perdagangan saham.
Hasil penelitian kali ini juga menunjukkan bahwa Internet Financial
Reporting dan tingkat pengungkapan informasi melalui website akan
mempengaruhi harga saham. Dari uji signifikansi parameter individual, dapat
dilihat bahwa Internet Financial Reporting memiliki hubungan negatif dengan
harga saham sedangkan tingkat pengungkapan informasi melalui website
memiliki hubungan positif dengan harga saham. Hasil ini sesuai dengan
penelitian Lai et al. (2010) yang menemukan bahwa Internet Financial
Reporting dan tingkat pengungkapan informasi melalui website akan
mempengaruhi harga saham.
![Page 75: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/75.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 59
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pengujian yang dilakukan dalam
penelitian ini, terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Penelitian ini telah memenuhi uji asumsi klasik, meliputi
pengujian normalitas, pengujian multikoliniearitas, dan pengujian
heteroskedastititas.
2. Variabel independen yaitu Internet Financial Reporting (IFR) dan
Tingkat Pengungkapan Informasi Melalui Website (TPI) secara
simultan mempengaruhi variabel dependen Frekuensi Perdagangan
Saham (FPS) pada tingkat signifikansi 5%.
3. Variabel independen yaitu Internet Financial Reporting (IFR) dan
Tingkat Pengungkapan Informasi Melalui Website (TPI) secara
simultan mempengaruhi variabel dependen Harga Saham (HS)
pada tingkat signifikansi 5%.
B. Keterbatasan
Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini yaitu :
1. Penggunaan sampel yang terbatas yaitu hanya 100 perusahaan.
![Page 76: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/76.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 60
2. Periode pengamatan terbatas hanya selama satu tahun, sehingga
kurang dapat memprediksi untuk hasil penelitian jangka panjang.
3. Adanya unsur subjektivitas dalam mengukur tingkat pengungkapan
informasi website. Hal ini terjadi karena alat ukur yang
dikembangkan oleh Lai et al. (2010) tidak menjelaskan detail item
pengukuran yang dipakai.
C. Implikasi
Berikut ini adalah implikasi yang diharapkan dapat melengkapi
keterbatasan penelitian ini, antara lain sebagai berikut :
1. Implikasi Teoritis
Kesimpulan terhadap hasil penelitian ini memberikan wawasan
baru dalam pendeteksian pengaruh Internet Financial Reporting dan
tingkat pengungkapan informasi melalui website terhadap frekuensi
perdagangan dan harga saham pada perusahaan yang masuk dalam indeks
Kompas-100 pada Desember 2010. Penelitian ini dapat menjadi inspirasi
bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti seberapa besar pengaruh Internet
Financial Reporting dan tingkat pengungkapan informasi melalui website
terhadap frekuensi perdagangan dan harga saham untuk kelompok
perusahaan lain.
![Page 77: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/77.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 61
2. Implikasi Praktik
Bagi praktisi, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan untuk mengambil keputusan investasi sehubungan dengan
tingkat pengembaliannya. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa Internet
Financial Reporting dan tingkat pengungkapan informasi melalui website
terhadap frekuensi perdagangan dan harga saham meskipun pengaruhnya
dalam persentase yang kecil. Hal ini perlu menjadi perhatian praktisi dan
investor dalam melakukan keputusan investasi.
Bagi akademisi, hasil penelitian ini dapat memberikan bukti
empiris mengenai hubungan antara Internet Financial Reporting dan
tingkat pengungkapan informasi melalui website terhadap frekuensi
perdagangan dan harga saham. Selain itu penelitian ini juga dapat
memberikan wawasan dan menjadi inspirasi bagi penelitian selanjutnya
untuk meneliti Internet Financial Reporting dan tingkat pengungkapan
informasi melalui website yang lebih lanjut.
D. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan penelitian ini, maka saran
dari penulis yaitu :
1. Penelitian serupa selanjutnya dapat menambahkan jumlah sampel.
2. Periode pengamatan sebaiknya diperluas, agar dapat lebih
memprediksi hasil penelitian jangka panjang.
![Page 78: ANALISIS PENGARUH INTERNET FINANCIAL …/Analisis... · telah membimbing dan memberikan materi perkuliahan kepada penulis. ... x Halaman Persetujuan ... seperti transaksi bisnis,](https://reader038.vdocuments.site/reader038/viewer/2022102919/5a7678fc7f8b9ad22a8d76c0/html5/thumbnails/78.jpg)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 62
3. Penelitian selanjutnya agar dapat mengurangi unsur subjektivitas.
Selain itu juga dapat melibatkan peneliti lain untuk melakukan
penilaian ulang dalam rangka crosscheck.