skripsi - connecting repositories · 2017. 3. 1. · 6. bapak drs. h. harryanto, pgd., acc., m.com,...
TRANSCRIPT
SKRIPSI
PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP PERILAKU APARATUR SIPIL NEGARA DI KABUPATEN BONE
NURSOERYA SULAIMAN
DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
2016
ii
SKRIPSI
PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP PERILAKU APARATUR SIPIL NEGARA DI KABUPATEN BONE
sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
disusun dan diajukan oleh
NURSOERYA SULAIMAN A31112018
kepada
DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
2016
iii
SKRIPSI
PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP PERILAKU APARATUR SIPIL NEGARA DI KABUPATEN BONE
disusun dan diajukan oleh
NURSOERYA SULAIMAN A31112018
telah diperiksa dan disetujui untuk diuji
Makassar, 23 September 2016
Pembimbing I Pembimbing II
Drs.H. Kastumuni Harto, Ak., M.Si, CPA., CA Drs. A. Yamang Paddere, Ak., M. Soc, Sc, CA
NIP 19550110 198703 1 001 NIP 19550913 198702 1 001
Ketua Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Hasanuddin
Dr. Hj. Mediaty, SE., M.Si., Ak., CA NIP 19650925 199002 2 001
iv
SKRIPSI
PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP PERILAKU APARATUR SIPIL NEGARA DI KABUPATEN BONE
disusun dan diajukan oleh
NURSOERYA SULAIMAN
A31112018
telah dipertahankan dalam sidang ujian skripsi
pada tanggal 13 Oktober 2016
dan dinyatakan telah memenuhi syarat kelulusan
Menyetujui,
Panitia Penguji
No. Nama Penguji Jabatan Tanda Tangan
1. Drs. H. Kastumuni Harto, Ak., M.Si, CPA., CA Ketua 1……………….
2. Drs. A. Yamang Paddere, Ak., M. Soc, Sc.,CA Sekertaris 2……………….
3. Dr. Yohanis Rura, SE., M.SA., Ak., CA Anggota 3…………….....
4. Dr. Aini Indrijawati, S.E., Ak., M.Si, CA Anggota 4……………….
Ketua Departemen Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Hasanuddin Makassar
Dr. Hj. Mediaty, S.E., M.Si., Ak., CA
NIP. 19650925 199002 2 001
v
PERNYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
nama : Nursoerya Sulaiman
NIM : A31112018
jurusan/program studi : Akuntansi
dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi yang berjudul
PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP PERILAKU
APARATUR SIPIL NEGARA DI KABUPATEN BONE
adalah karya ilmiah saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut dan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 ayat 2 dan pasal 70).
Makassar, 15 Agustus 2016
Yang Membuat Pernyataan,
Nursoerya Sulaiman
vi
PRAKATA
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,
nikmat, dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Pengaruh Audit Internal terhadap Perilaku Aparatur Sipil Negara di
Kabupaten Bone”. Skripsi ini merupakan tugas akhir yang menjadi salah satu
syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Departemen
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.
Selama penelitian dan penyusunan skripsi ini, peneliti tidak luput dari
kendala. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin terwujud tanpa
arahan, bimbingan, dorongan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
dengan segala kerendahan hati, peneliti mengucapkan terima kasih kepada :
1. Rektor dan segenap jajaran Wakil Rektor Universitas Hasanuddin;
2. Bapak Prof. Dr. H. Gagaring Pagalung, SE., M.Si., Ak selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin beserta jajarannya;
3. Ibu Dr. Hj. Mediaty, SE., M.Si., Ak selaku Ketua Departemen Akuntansi
beserta jajarannya;
4. Bapak Dr. Yohanis Rura, SE., M.SA., Ak., CA selaku Sekertaris Departemen
Akuntansi yang telah memberikan arahan demi kesempurnaan skripsi ini;
5. Bapak Drs. H. Kastumuni Harto, Ak., M.Si., CPA., CA selaku pembimbing I
dan Drs. A. Yamang Paddere, Ak., M.Soc., Sc, CA selaku pembimbing II,
yang telah meluangkan waktu, mengarahkan, memberikan saran, dan
dukungan kepada peneliti selama penyusunan skripsi ini, sehingga setiap
kendala dan kesulitan yang dihadapi bisa diselesaikan;
vii
6. Bapak Drs. H. Harryanto, Pgd., Acc., M.Com, Ph.D selaku penasehat
akademik peneliti yang telah membimbing dari awal perkuliahan hingga
selesai;
7. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin yang
telah membagikan ilmunya kepada peneliti selama menjalani perkuliahan;
8. Para staf dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Hasanuddin yang telah banyak membantu urusan administrasi peneliti.
9. Pegawai dan staf Dinas Pengelolaan dan Keuangan Aset Daerah, Dinas
Pendapatan Daerah, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Perkebunan dan
Kehutanan, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Dinas Pertanian,
Tanaman dan Holtikultura, Dinas Peternakan, Dinas Pekerjaan Umum dan
Sumber Daya Air, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bone yang telah
menerima peneliti dengan baik untuk melakukan penelitian;
10. Ibuku tercinta Hj. Munatang, S.Pd yang telah memberikan kasih sayang,
semangat, dan doa yang tak pernah putus dan Ayahanda Alm. Drs. Sulaiman
yang selama hidupnya telah melimpahkan rasa cinta bagi peneliti;
11. Kakakku terkasih Rizkariani Sulaiman, S.Pd., M.Pd yang telah bersedia
membantu proses penyelesaian skripsi ini, menyemangati, dan memberikan
doa terbaiknya;
12. Teman-teman Pe12ennial yang selalu memberi semangat dan motivasi
dalam setiap kebersamaan;
13. Sahabat-sahabatku Besse, Rina, Nurul, Mule, Jere, Pingkan, Rere, Rosa,
Olvy, Ratna, Yuli, Selly, A. Ira, Cuse, Itti, Febri, Lena, Iyank, Sab, Iin dan
Amel. Terima kasih atas ilmu, motivasi, kebersamaaan, dan dukungannya
selama ini;
viii
14. Semua pihak yang tidak sempat disebut namanya yang telah membantu
peneliti selama penyelesaian skripsi ini. Semoga senantiasa mendapat
keberkahan dari Allah SWT.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki
peneliti. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan segala bentuk saran, masukan,
dan kritik yang membangun dari berbagai pihak.
Makassar,15 Agustus 2016
Peneliti,
Nursoerya Sulaiman
ix
ABSTRAK
Pengaruh Audit Internal terhadap Perilaku Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Bone
The Influence of Internal Audit to the Behavior of Civil Servant
at Bone Regency
Nursoerya Sulaiman
Kastumuni Harto
Achmad Yamang Paddere
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit internal terhadap
motivasi dan stres Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bone. Data yang
digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer. Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan metode survei melalui penyebaran kuesioner
kepada ASN di Kabupaten Bone. Metode sampel yang digunakan yaitu
purposive sampling (pemilihan sampel dengan kriteria tertentu) dan model
analisis data menggunakan regresi linear sederhana dengan bantuan software
Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 21. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa (1) audit internal berpengaruh terhadap motivasi ASN di
Kabupaten Bone (2) audit internal tidak berpengaruh terhadap stres ASN di
Kabupaten Bone.
Kata kunci : audit internal, motivasi ASN, stres ASN.
This research is aimed at knowing the influence of internal audit to motivation and stress of civil servant at Bone Regency. Data used in this research is primary data. Data collection done by using survey method through sharing the questionnaire to the civil servant at Bone Regency. Sample method used is purposive sampling and the model of data analysis is simple linears regretion by using SPSS verse 21. The result of the research shows that (1) internal audit influence the motivation of civil servant at Bone Regency (2) internal audit does not influence the stress of civil servant at Bone Regency.
Keywords : internal audit, civil servant motivation, civil servant stress
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................ v
PRAKATA ........................................................................................................... vi
ABSTAK ............................................................................................................. ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................ x
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2. Rumusan masalah ................................................................... 3
1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................... 3
1.4. Kegunaan Penelitian ................................................................. 3
1.4.1 Kegunaan Teoretis ........................................................... 3
1.4.2 Kegunaan Praktis ............................................................. 3
1.5. Sistematika Penulisan ............................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teoretis .................................................................... 5
2.1.1 Audit Internal .................................................................... 6
2.1.2 Tujuan Audit Internal ........................................................ 6
2.1.3 Fungsi Audit Internal ........................................................ 7
2.1.4 Ruang Lingkup Audit Internal .......................................... 7
2.1.5 Definisi Inspektorat .......................................................... 8
2.1.6 Pengaruh Audit Internal terhadap Perilaku ASN ............. 8
2.1.6.1 Motivasi ................................................................ 11
2.1.6.1.1 Teori Motivasi ....................................... 13
2.1.6.1.2 Sumber Motivasi ................................... 15
2.1.6.2 Stres .................................................................... 16
2.1.6.2.1 Pengertian Stres ................................... 16
2.1.6.2.2 Faktor-faktor Penyebab Stres .............. 17
2.1.6.2.3 Dampak Stres ....................................... 18
2.2. Penelitian Terdahulu ................................................................ 20
2.3. Kerangka Pikir ........................................................................... 20
2.4. Perumusan Hipotesis ................................................................ 21
2.4.1 Pengaruh Audit Internal terhadap Motivasi ASN ......... 21
2.4.2 Pengaruh Audit Internal terhadap Stres ASN ............... 22
xi
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian ............................................................... 23
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................... 23
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ............................................... 24
3.3.1 Populasi Penelitian .......................................................... 24
3.3.2 Sampel Penelitian ............................................................ 24
3.4 Jenis dan Sumber Data ............................................................ 25
3.5 Teknik Pengumpulan Data........................................................ 25
3.6 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ........................... 26
3.6.1 Audit Internal .................................................................... 26
3.6.2 Perilaku Pegawai ............................................................. 27
3.7 Instrumen Penelitian ................................................................. 29
3.8 Metode Analisis Data ................................................................ 29
3.8.1 Pengujian Kualitas Data .................................................. 29
3.8.1.1 Uji Validitas Data ................................................. 30
3.8.1.2 Uji Reliabilitas Data ............................................. 31
3.8.2 Pengujian Asumsi Klasik ................................................. 32
3.8.2.1 Uji Normalitas ...................................................... 32
3.8.2.2 Uji Homogenitas .................................................. 32
3.8.3 Pengujian Hipotesis ......................................................... 33
3.8.3.1 Uji t ....................................................................... 33
3.8.3.2 Analisis Regresi Linear Sederhana..................... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum ...................................................................... 34
4.2 Karakteristik Responden ........................................................... 35
4.3 Statistik Deskriptif ...................................................................... 36
4.4 Uji Kualitas Data ........................................................................ 37
4.4.1 Uji Validitas ...................................................................... 37
4.4.2 Uji Realibilitas................................................................... 39
4.5 Uji Asumsi Klasik ....................................................................... 40
4.5.1 Uji Normalitas ................................................................... 40
4.5.2 Uji Homogenitas ............................................................... 42
4.6 Pengujian Hipotesis .................................................................. 43
4.6.1 Uji t ................................................................................... 43
4.6.2 Uji Regresi Linear Sederhana ......................................... 44
4.7 Pembahasan ............................................................................. 45
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................ 47
5.2 Saran ......................................................................................... 47
5.3 Keterbatasan Penelitian ............................................................ 48
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 49
LAMPIRAN ................................................................................................... 51
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bone dan Alamat ........... 23
4.1 Penyebaran Kuesioner ......................................................................... 34
4.2 Karakteristik Responden ....................................................................... 35
4.3 Statistik Desriptif ................................................................................... 37
4.4 Hasil Uji Validitas .................................................................................. 38
4.5 Hasil Uji Reliabilitas .............................................................................. 39
4.6 Hasil Uji Normalitas............................................................................... 40
4.7 Hasil Uji Homogenitas .......................................................................... 42
4.8 Hasil Uji t X-Y1 .................................................................................................................................. 43
4.9 Hasil Uji t X-Y2 .................................................................................................................................. 44
4.10 Koefisien Regresi Audit Internal terhadap Motivasi ............................. 44
4.11 Koefisien Regresi Audit Internal terhadap Stres .................................. 45
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Hierarki Kebutuhan Maslow .................................................................. 14
2.2 Kerangka Pikir ....................................................................................... 21
4.1 Histogram Audit Internal ....................................................................... 41
4.2 Histogram Motivasi ............................................................................... 41
4.3 Histogram Stres .................................................................................... 42
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Biodata .......................................................................................................... 51
2. Kuesioner Penelitian ..................................................................................... 52
3. Karakteristik Responden ............................................................................... 57
4. Jawaban Kuesioner....................................................................................... 59
5. Hasil Uji SPSS .............................................................................................. 65
6. Daftar t tabel .................................................................................................. 72
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan audit internal yang dilaksanakan oleh Inspektorat daerah,
seringkali memberikan respon yang berbeda-beda terhadap pegawai (auditee).
Pegawai menganggap auditor Internal seperti polisi. Hal ini sejalan dengan
pendapat Tunggal (2000:116) bahwa.
Auditee memandang auditor (terutama internal auditor) sebagai seorang polisi (a kind of policeman) yang melakukan pemeriksaan terhadap orang yang tengah menjalankan pekerjaan dengan maksud utama untuk menemukan kesalahan, kelemahan, ataupun kekurangan yang ada. Akibatnya, auditee merasa takut bahkan mereka mengembangkan rasa permusuhan terhadap auditor. Mereka menggunakan berbagai cara yang mungkin untuk mendeteksi auditor dan untuk melindungi diri mereka.
Respon pegawai tersebut merupakan suatu perilaku, dimana perilaku
menurut Skinner dalam Kulsum dan Jauhar (2014:61) merupakan “respon atau
reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar”. Jadi, audit
internal memengaruhi pihak-pihak lain, terutama pegawai sebagai pihak yang
diaudit. Hal ini sejalan dengan pernyataan Siegel and Marconi (1989:300) bahwa
“much study has been devoted to the ways and to what degree an audit effects
behavior of other, especially those undergoing audit (auditees). It is generally
concluded that the audit has a definite effect on auditee behavior”.
Audit internal dimulai dengan audit pendahuluan, review dan pengujian
pengendalian manajemen, audit terinci, pelaporan, dan tindak lanjut membawa
pengaruh terhadap perilaku pegawai. Proses audit internal terkadang dianggap
memberikan tekanan terhadap pegawai, misalnya dalam penyajian data
2
/bukti kepada auditor. Keadaan merasa tertekan ini akan menyebabkan
seseorang mengalami stres.
Stres kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang menciptakan adanya
ketidakseimbangan fisik dan psikis yang memengaruhi emosi, proses berpikir,
dan kondisi seseorang (Rivai, 2014:516). Tingkat stres berlebihan berdampak
negatif terhadap perilaku pegawai yang pada akhirnya dapat menurunkan kinerja
pegawai. “Dampak negatif tersebut dapat berupa rendahnya tingkat
produktivitas, pengambilan keputusan yang tidak efektif, tingkat
absensi/ketidakhadiran pegawai yang tinggi, bahkan munculnya tindakan
kekerasan dalam lingkungan kerja” (Badeni, 2013:69).
Pegawai yang menganggap bahwa inspektorat memberikan dampak
positif dalam meningkatkan kinerja tentunya akan berpengaruh terhadap motivasi
kerja. Menurut Rivai (2014:455) motivasi adalah “serangkaian sikap dan nilai-nilai
yang memengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan
tujuan individu”. Lubis (2010:323) berpendapat bahwa “pegawai akan termotivasi
ketika mereka dianggap sebagai bagian dari organisasi seperti bertindak
langsung dalam kerjasama audit dengan staf audit untuk mengidentifikasi
bidang-bidang yang bermasalah, membantu dalam investigasi kinerja, dan
mengembangkan tindakan-tindakan korektif”.
Kabupaten Bone yang terdiri dari beberapa Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) wajib mendapatkan audit (pemeriksaan) intern. Audit internal
sebagai alat untuk menilai kinerja Aparatur Sipil Negara akan menentukan
langkah tindakan korektif dalam perencanaan dan kebijakan daerah, maka
3
sangat krusial untuk mengetahui bagaimana audit internal berpengaruh terhadap
perilaku ASN dimana ASN adalah ujung tombak pelaku kebijakan daerah.
Berdasarkan dari uraian sebelumnya, peneliti mengangkat judul penelitian
“Pengaruh Audit Internal terhadap Perilaku Aparatur Sipil Negara di
Kabupaten Bone”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian
ini dijabarkan sebagai berikut.
a. Apakah audit internal berpengaruh terhadap motivasi ASN di Kabupaten
Bone?
b. Apakah audit internal berpengaruh terhadap stres ASN di Kabupaten Bone?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah dan yang dipaparkan, tujuan utama
penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Untuk mengetahui pengaruh audit internal terhadap motivasi ASN di
Kabupaten Bone.
b. Untuk mengetahui pengaruh audit internal terhadap stres ASN di Kabupaten
Bone.
1.4. Kegunaan Penelitian
1.4.1 Kegunaan Teoretis
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai saran informasi untuk meningkatkan
wawasan dan pengetahuan tentang sejauh mana pengaruh audit internal
terhadap perilaku pegawai khususnya terhadap motivasi dan stres.
4
1.4.2 Kegunaan Praktis
a. Aparatur Sipil Negara. Penelitian ini bermanfaat bagi pegawai untuk
memahami dampak yang ditimbulkan audit internal terhadap perilaku ASN
khususnya terhadap motivasi dan stres.
b. Inspektorat. Penelitian ini dapat memberikan informasi tentang motivasi dan
stres ASN kepada Inspektorat dalam menghadapi pegawai ketika
melaksanakan kegiatan audit internal.
1.5 Sistematika Penulisan
Dalam penelitian ini, pembahasan dan penyajian hasil penelitian disusun
dengan materi sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN, bab ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah,
tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, berisi landasan teori yang dimanfaatkan sebagai
pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan kenyataan di lapangan. Bab ini
terdiri dari landasan teoretis, penelitian terdahulu, kerangka pikir, dan hipotesis
penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN, memuat uraian tentang metode dan langkah-
langkah penelitian, rancangan penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sampel
penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, variabel penelitian
dan definisi operasional, metode analisis data, dan pengujian hipotesis.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN, berisi uraian tentang deskripsi obyek
penelitian, analisis data dari penelitian yang dilakukan dan pembahasan.
BAB V PENUTUP, berisi kesimpulan dari hasil penelitian, keterbatasan
penelitian, dan saran-saran yang berhubungan dengan penelitian yang serupa di
masa yang akan datang.
23
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Pada penelitian ini digunakan desain penelitian survei. “Metode survei
digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang ilmiah (bukan
buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya
dengan mengedarkan kuesioner, tes, wawancara terstruktur dan sebagainya”
(Sugiyono, 2012:6). Dengan desain ini, penelitian diharapkan memeroleh
informasi yang cukup memadai dengan mutu yang tinggi.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama 4 minggu pada 10 kantor SKPD di
Kabupaten Bone. Adapun Ke-10 SKPD tersebut sebagai berikut.
Tabel 3.1 Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bone dan Alamat
1 Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi
Jl. H.A. Mappanyukki Watampone
2 Dinas Pengelola
Keuangan dan Aset
Daerah
Jl. H.A. Mappanyukki Watampone
3 Dinas Pendapatan
Daerah
Jl. W.R. Monginsidi No.5 Watampone
4 Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo
5 Dinas Pekerjaan
Umum
Jl. Laksamana Yos Sudarso
6 Dinas Perhubungan Jl. M. T. Haryono (Kompleks Terminal
Petta Ponggawae) Watampone
24
7 Dinas Pertanian,
Tanaman Pangan,
dan Hortikultura
Jl. Sultan Hassanudin No. 12
Watampone
8 Dinas Peternakan Jl. M.H. Thamrin No.4 Watampone
9 Dinas Kehutanan dan
Perkebunan
Jl. Laksamana Yos Sudarso No. 39
10 Dinas Kelautan dan
Perikanan
Jl. Kalimantan N0. 48 Watampone
Sumber : www.bone.go.id (data diolah)
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi Penelitian
Populasi (population) merupakan sekelompok orang, kejadian, dan segala
sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Populasi penelitian terdiri atas
pegawai SKPD Kabupaten. Ada 19 SKPD di Kabupaten dan rerata jumlah ASN
per SKPD adalah 50. Jadi, jumlah ASN sebanyak 950 pegawai.
3.3.2 Sampel Penelitian
Sampel (sample) merupakan sebagian dari elemen-elemen populasi yang
akan diteliti. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode
purposive sampling yaitu “pemilihan sampel dengan kriteria tertentu sehingga
sampel tidak dipilih secara acak” (Morissan, 2012:117). Responden yang
dijadikan sampel adalah pegawai yang telah mengikuti pemeriksaan oleh
Inspektorat Kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan penentuan sampel
berdasarkan rumus Slovin (Noor, 2011:158), yaitu.
(3.1)
= 90.48; pembulatan menjadi 90 orang
n = 𝑁
1+𝑁(𝑒)2
25
Keterangan:
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
e = Margin of error (kesalahan maksimum yang ditoleransi sebesar 10%)
Berdasarkan perhitungan di atas, maka jumlah sampel dalam penelitian
ini sebanyak sembilan puluh orang. Namun, untuk mengantisipasi kuesioner
yang tidak kembali ataupun cacat, maka kuesioner penelitian didistribusikan
sebanyak seratus rangkap.
3.4 Jenis dan Sumber Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah data subyek yaitu berupa opini,
pengalaman, sikap atau karakteristik dari seseorang atau sekelompok orang
yang menjadi subyek penelitian (responden). Sumber data yang digunakan pada
penelitian ini adalah sumber data primer yaitu respon tertulis dari pegawai pada
SKPD Kabupaten Bone melalui kuesioner yang telah disebarkan.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode
tinjauan lapangan (field-study research), yaitu penelitian yang dilakukan secara
langsung terhadap objek penelitian. Teknik yang digunakan pada penelitian ini
yaitu kuesioner. Adapun isi kuesioner sebagai instrumen penelitian yang akan
diberikan kepada responden terdiri atas (a) identitas responden, meliputi nama,
jenis kelamin, usia, lama bekerja, dan pendidikan terakhir; dan (b) daftar
kuesioner, meliputi pernyataan mengenai variabel penelitian.
26
3.6 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
3.6.1 Audit Internal
Audit internal (X) adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh bagian internal
pemerintah, baik terhadap laporan keuangan dan catatan akuntansi SKPD
maupun ketaatan terhadap kebijakan manajemen puncak yang telah ditentukan
dan ketaatan terhadap peraturan pemerintah yang dirancang untuk menambah
nilai dan memperbaiki operasi kepemerintahan. Indikator yang digunakan
berdasarkan ruang lingkup audit internal menurut Guy dkk yang dialihbahasakan
oleh Rajoe dan Budi (2004;410), ruang lingkup audit internal yaitu.
1. Menelaah keandalan (reliabilitas dan integritas) informasi keuangan dan
operasi serta perangkat yang digunakan untuk mendeteksi, mengukur,
mengklasifikasi, dan melaporkan informasi tersebut.
2. Mereview berbagai sistem yang telah ditetapkan untuk memastikan
kesesuaiannya dengan berbagai kebijaksanaan, rencana, prosedur,
hukum, peraturan yang dapat berakibat penting terhadap kegiatan
organisasi, dan harus menentukan apakah organisasi telah mencapai
kesesuaian dengan hal-hal tersebut.
3. Mereview berbagai cara yang digunakan untuk melindungi harta dan
apabila dipandang perlu, mengonfirmasi keberadaan harta-harta tersebut.
4. Menilai keekonomisan dan keefisienan penggunaan berbagai
sumberdaya.
5. Mereview berbagai operasi atau program untuk menilai apakah hasilnya
akan konsisten dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dan
apakah kegiatan atau program tersebut dilaksanakan sesuai dengan yang
direncanakan.
27
3.6.2 Perilaku Pegawai
Perilaku pegawai (Y) adalah tanggapan atau reaksi individu yang timbul
baik berupa perbuatan atau sikap maupun anggapan seseorang terhadap
pekerjaannya dan kondisi kerja yangdialami di lingkungan kerja. Dalam penelitian
ini terdapat dua variabel yang digunakan yaitu.
1. Motivasi (Y1)
Motivasi adalah kumpulan kekuatan internal dan eksternal yang menyebabkan
pegawai memilih jalan bertindak yang sesuai dan menggunakan perilaku
tertentu. Indikator yang digunakan Newstrom dalam Wibowo, 2013:110) yaitu.
a. Engagement. Engagement merupakan janji karyawan untuk menunjukkan
tingkat antusiasme, inisiatif, dan usaha untuk meneruskan. Karyawan yang
engaged adalah seorang pembangun (builder). Mereka selalu menunjukkan
kinerja dengan level yang tinggi. Karyawan ini akan bersedia menggunakan
bakat dan kekuatan mereka dalam bekerja setiap hari serta selalu bekerja
dengan gairah dan selalu mengembangkan inovasi agar perusahaan
berkembang.
b. Commitment. Komitmen adalah suatu tingkatan di mana karyawan merasa
terikat dengan organisasi sehingga menunjukkan tindakan organizational
citizenship tindakan-tindakan yang dilakukan oleh karyawan melampaui
peranyang telah disyaratkan oleh organisasi dan tindakan-tindakan tersebut
memajukan perusahaannya.
c. Satisfaction. Kepuasan merupakan refleksi pemenuhan kontrak psikologis dan
pemenuhan harapan di tempat kerja. Dengan kata lain, kepuasan adalah
seperangkat perasaan karyawantentang menyenangkan atau tidak mengenai
pekerjaan mereka.
28
d. Turnover. Turnover merupakan kehilangan pekerja yang dihargai. Masalah di
dalam pengelolaan sumber daya manusia adalah turnover atau keluarnya
seseorang dari perusahaannya. Walaupun turnover yang sehat di
dalamperusahaan dapat menjadi hasil yang positif, menolong dan
menyediakan ide-ide baru bagi perusahaan, namun turnover diantara
karyawan yang memiliki produktivitas dan kinerja yang tinggi akan merugikan
perusahaan. Karyawan yang termotivasi akan menunjukkan tingkat turnover
yang rendah.
2. Stres (Y2)
Stres merupakan perasaan yang menekan atau merasa tertekan yang
dialami pegawai dalam menghadapi pekerjaan. Indikator yang digunakan yaitu
penyebab stress (Hunt,et.al, 2002:166) yaitu:
a. Task demands. Tuntutan tugas adalah dimana pegawai diminta untuk
melakukan pekerjaan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit.
b. Role ambiguities. Ambiguitas peran adalah seseorang tidak mengetahui
apa yang perlu dilakukan atau bagaimana kemampuan kerja di
evaluasi.
c. Role conflicts. Konflik peran adalah tidak mampu memenuhi banyaknya
tugas.
d. Ethical dilemmas. Dilema etika yaitu permintaan untuk melakukan hal-
hal yang melanggar hukum atau nilai-nilai kemanusiaan.
e. Interpersonal problems. Masalah pribadi yaitu memiliki hubungan yang
kurang baik atau bekerja dengan orang yang tidak sesuai.
29
f. Physical setting. Masalah fisik yaitu terganggu karena adanya
keributan, kurangnya privasi, polusi, atau kondisi kerja yang tidak
nyaman lainnya.
3.7 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner yang
terdiri dari dua bagian. Bagian pertama berisi pertanyaan mengenai identitas
responden yang menanyakan nama, jenis kelamin, usia, lama bekerja, dan
pendidikan terakhir. Bagian kedua dari kuesioner berisi pernyataan tentang audit
internal, motivasi, dan stres. Pernyataan-pernyataan ini bersifat tertutup karena
peneliti telah menyediakan alternatif jawaban yang dapat pilih oleh responden.
Dalam pengukuran jawaban responden digunakan skala Likert. Pengukuran
jawaban responden menggunakan kriteria pembobotan dengan tingkatan untuk
jawaban A: Sangat Setuju, diberi skor 5; jawaban B: Setuju, diberi skor 4;
jawaban C: Ragu-ragu, diberi skor 3; jawaban D: Tidak Setuju, diberi skor 2; dan
jawaban E: Sangat Tidak Setuju diberi skor 1.
3.8 Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
analisis statistik dengan menggunakan software aplikasi statistik Statistical
Package for Social Science (SPSS) versi 21. Peneliti menggunakan analisis
regresi sederhana untuk menganalisis data.
3.8.1 Pengujian Kualitas Data
Data penelitian tidak akan berguna jika instrumen yang dipakai
untukmengumpulkan data penelitian tidak memiliki tingkat keabsahan (validity)
dan tingkat keandalan (reliability) yang tinggi. Pengujian dan pengukuran
tersebut masing-masing akan menunjukkan konsistensi dan akurasi data yang
30
dikumpulkan. Uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan
software aplikasi statistik Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 21.
3.8.1.1 Uji Validitas Data
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas
tinggi dan sebaliknya bila tingkat validitasnya rendah maka instrumen tersebut
kurang valid. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa
yang hendak diukur/diinginkan (Riduwan dkk, 2011:194)
Pengujian validitas yang digunakan dalam penelitian ini berupa pengujian
validitas isi (content validity) yang mengukur sejauh mana kuesioner atau alat
ukur tersebut mewakili semua aspek yang dianggap sebagai kerangka konsep.
Pengujian validitas isi dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor butir
instrumen dengan skor total.
Rumus rhitung dalam product moment pearson correlation:
(3.2)
Keterangan:
rxy= Nilai korelasi product moment
x = Skor individu
y = Skor total
N= Jumlah subjek yang diuji (responden)
Nilai koefisien korelasi antara skor setiap item dengan skor total dihitung
dengan korelasi product moment (product moment pearson correlation). Suatu
instrumen dinyatakan valid apabila koefisien korelasi rhitung lebih
r𝑥𝑦
𝑁Σ𝑥𝑦X2 – (Σ𝑥)(Σ𝑦)
√[𝑁Σ𝑥2 − (Σ𝑥) 2 ][𝑁Σ𝑦
2 − (Σ𝑦) 2 ]
31
besardibandingkan koefisien korelasi rtabel pada taraf signifikansi 5% (Riduwan
dkk, 2011:201).
3.8.1.2 Uji Reliabilitas Data
Reliabilitas menyangkut ketepatan alat ukur. Uji reliabilitas digunakan
untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau
konstruk. Suatu instrumen dikatakan reliabel atau andal jika jawaban seseorang
terhadap pernyataan adalah konsisten dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas
digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari
variabel atau konstruk. Suatu instrumen dikatakan reliabel atau andal jika
jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten dari waktu ke waktu.
Jadi, reliabilitas menunjukkan apakah instrumen tersebut secara konsisten
memberikan hasil ukuran yang sama tentang sesuatu yang diukur pada waktu
yang berlainan. Besarnya tingkat reliabilitas ditunjukkan oleh nilai koefisiennya,
yaitu koefisien reliabilitas.
Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan cronbach alpha.
Rumus koefisien reliabilitas cronbach alpha yaitu:
(3.3)
Keterangan :
r𝑖 = Realibilitas Instrumen
k = Mean kuadrat antara subjek
∑S𝑖2 = Mean kuadrat kesalahan
S𝑡2 = Varians total
r𝑖 = (𝑘
k − 1) (1 −
∑S𝑖2
S𝑡2 )
32
Koefisien cronbach alpha yang lebih dari 0,60 menunjukkan keandalan
(reliabilitas) instrumen. Selain itu, cronbach alpha yang semakin mendekati 1
menunjukkan konsistensi reliabilitas internalnya. Semakin dekat koefisien alpha
pada nilai 1, berarti butir-butir pernyataan dalam koefisien semakin reliabel.
Besarnya nilai alpha yang dihasilkan kemudian dibandingkan dengan interval
berikut : >0,800 = tinggi; 0,600−0,799 = sedang; dan <0,600 =rendah (Sekaran
dalam Rahmiyanova, 2011: 60).
3.8.2 Pengujian Asumsi Klasik
Setelah data dikumpulkan, dilakukan pengujian asumsi yang berhubungan
dengan model yang akan digunakan dalam pengujian hipotesis. Uji asumsi ini
meliputi uji normalitas sebaran dan uji homogenitas varians. Pengujian ini
dilakukan sesuai dengan model analisis yang akan digunakan dalam pengujian
hipotesis, yaitu uji t yang mensyaratkan data terdistribusi normal dan varians
kelompok homogen.
3.8.2.1 Uji Normalitas
Pengujian normalitas sebaran dilakukan untuk mengetahui bahwa data
yang dianalisis memenuhi kriteria sebaran normal (distribusi normal). Uji
normalitas sebaran data dalam penelitian ini menggunakan Statistical Packafes
for Social Science (SPSS) versi 21 dengan metode Kolmogorov-Smimov.
3.8.2.2 Uji Homogenitas
Uji asumsi homogenitas varians antar kelompok ditujukan untuk
mengetahui apakah masing-masing kelompok adalah homogen. Uji homogenitas
data dalam penelitian ini menggunakan Statistical Packages for Social Science
(SPSS) versi 21 dengan metode Levene Statistic.
33
3.8.3 Pengujian Hipotesis
3.8.3.1 Uji t
Uji statistik t digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen. Dari uji t diambil suatu keputusan. Dasar
pengambilan keputusannya yaitu :
t hitung > t tabel, artinya variabel independen berpengaruh terhadap variabel
dependen.
t hitung < t tabel, artinya variabel independen tidak berpengaruh terhadap
variabel dependen.
Selain pengambilan keputusan berdasarkan t hitung dan t tabel dapat
juga dilakukan berdasarkan probabilitas, dengan dasar pengambilan keputusan
yaitu jika probabilitas lebih besar dari 0,05; maka hipotesis diterima. Sebaliknya,
jika probabilitas lebih kecil dari 0,05; maka hipotesis ditolak.
3.8.3.2 Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui arah
hubungan antara variabel independen dan variabel dependen, apakah variabel
independen berhubungan positif atau negatif dengan variabel dependen dan
untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen
mengalami kenaikan atau penurunan.
Model analisis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Y1= α + βX + e (3.4)
Y2= α + βX + e (3.5)
Keterangan :
Y1 = Motivasi
Y2 = Stres
α = Konstanta
X = Audit Internal
β = Koefisien regresi variabel independen
e = Term of Error
47
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan pada bab IV, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut.
1. Audit internal berpengaruh terhadap motivasi ASN di Kabupaten Bone.
Koefisien positif mengindikasikan bahwa kegiatan audit internal oleh
Inspektorat memengaruhi motivasi ASN. Koefisien regresi untuk variabel
audit internal bernilai positif yaitu 0.440. Artinya bahwa setiap
peningkatan audit internal sebanyak satu maka motivasi akan meningkat
sebesar 0.440.
2. Audit internal tidak berpengaruh terhadap stres ASN di Kabupaten Bone.
Berdasarkan uji t pada variabel audit internal terhadap stres, hasilnya
tidak diterima atau variabel audit internal tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap variabel stres.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, berikut beberapa saran yang dapat
diberikan.
1. Inspektorat dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan audit internal
sehingga ASN dapat lebih termotivasi saat diaudit.
2. Bagi peneliti selanjutnya dapat memperluas objek penelitian pada instansi
lain dan menambahkan variabel lainnya yang diperkirakan dapat
dipengaruhi oleh audit internal.
48
5.3 Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan yang dihadapi pada penelitian ini yaitu sebagai berikut.
1. Penelitian ini merupakan metode survei menggunakan kuesioner tanpa
dilengkapi dengan wawancara atau pertanyaan lisan sehingga
memungkinkan terjadinya respon bias dari responden.
2. Penelitian ini hanya menggunakan dua variabel yaitu stres dan motivasi
ASN.
49
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno. 2004. Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik. Jilid Satu Edisi Ketiga. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia. Agoes, Sukrisno. 2012. Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan Oleh
Akuntan Publik. Edisi Keempat. Jakarta: Salemba Empat.
Badeni. 2013. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Bandung: Alfabeta.
Fahmi. 2014. Perilaku Organisasi. Bandung: Alfabeta.
Greenberg, J dan Baron, R. A. 2003. Behavior in Organizations. Edisi 8. New Jersey: Pearson Education, Inc.
Guy, Alderman C. Wayne, dan Winters Alan. J. 2002. Auditing. Terjemahan oleh Paul A. Rajoe dan Ichsan Setyo Budi. 2004. Jakarta: Erlangga.
Handoko, T. Tani. 2010. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia.
Yogyakarta: BPFE. Hunt. 2002. Organizational Behavior. Edisi 7. Amerika Serikat: Wiley.
Kulsum, Umi dan J. Mohammad. 2014. Pengantar Psikologi Sosial. Jakarta:
Prestasi Pustakaraya.
Lubis, Arfan lkhsan. 2010. Akuntansi Keperilakuan. Edisi Keempat. Jakarta:
Salemba Empat. Morissan. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta: Kencana.
Mulyadi. 2002. Auditing. Buku Dua. Edisi Ke 6. Jakarta: Salemba Empat.
Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian : Skripsi,Tesis, dan Ilmiah. Edisi Pertama. Jakarta : Kencana.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Riduwan, Adun Rusyana dan Enas. Cara Mudah Belajar SPSS Versi 17.0 dan Aplikasi Statistik Penelitian.Bandung: Alfabeta.
Rivai, V. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Pegawai. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
50
50
Robbins, Stephen. P. 2002. Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi. Edisi Kelima. Terjemahan oleh Halida dan DewiSartika. 2002. Jakarta: Erlangga.
Sawyer, dkk. 2013. Internal Auditing, Terjemahan oleh Desi Adhariani.2005.
Jakarta: Salemba Empat.
Siegel, Gary dan H.R. Marconi. 1989. Behavioral Accounting. Ohio: South-Western Publishing.
Sopiah. 2008. Perilaku Organisasional. Yogyakarta: ANDI.
Staw, Barry M. 1991. Psychological Dimensions of Organizational Behavior. International Editions. Maxwell Macmillan. New Delhi.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta. Sunyoto. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Buku Seru. _______.2015. Manajemen dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta:
PT Buku Seru. Suprihanto, J. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.
Tampubolon, Robert. 2005. Risk and System-Based Internal Auditing. Jakarta:
PT Elex Media Komputindo. Thoha, Miftah, 2008. Perilaku Organisasi, Konsep Dasar dan Aplikasinya.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Indonesia Persada, Tugiman, Hiro. 2006. Standar Profesional Audit Internal. Yogyakarta: Kanisius. Tunggal, A. W. 2000. Management Audit Suatu Pengantar. Jakarta: Penerbit
Rineka Cipta. _______. 2005, Internal Auditing (Suatu Pengantar), Jakarta: Harvarindo.
Wibowo. 2013. Perilaku dalam Organisasi. Depok: Penerbit Raja Grafindo.
LAMPIRAN
51
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata
BIODATA
IDENTITAS DIRI
Nama : Nursoerya Sulaiman
Tempat, Tanggal Lahir : Watampone, 28 Juli 1994
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Rumah : BTP BLOK H No.850
Nomor HP : 081234570597
Alamat email : [email protected]
RIWAYAT PENDIDIKAN
Pendidikan Formal
2000-2006 : SD NEGERI 11 Watampone
2006-2009 : SMP Negeri 4 Watampone
2009-2012 : SMA Negeri 1 Watampone
2012-2016 : Universitas Hasanuddin
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.
Makassar, 15 Agustus 2016
Nursoerya Sulaiman