analisis penerapan psak no. 45 tentang penyusunan...
TRANSCRIPT
1
ANALISIS PENERAPAN PSAK NO. 45 TENTANG PENYUSUNAN DAN
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA
PADA SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG
SKRIPSI
Nama : Rizky Putri Utami
Nim : 22 2014 272
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2019
ANALISIS PENERAPAN PSAK NO. 45 TENTANG PENYUSUNAN DAN
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA
PADA SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi
Nama : Rizky Putri Utami
NIM : 22 2014 272
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2019
ii
3
4
5
ABSTRAK
Rizky Putri Utami/22.2014.272/ Analisis Penerapan PSAK No. 45 Tentang Penyusunan dan
Penyajian Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba Pada SMA Muhammdiyah 1 Palembang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun dan menyajikan laporan keuangan organisasi nirlaba
pada SMA Muhammadiyah 1 Palembang yang sesuai dengan PSAK No.45 . Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian deskriptif dengan data yang di perlukan adalah data primer berupa
data RAPBS, daftar aset, dan realisasi RAPBS yang di peroleh dari SMA Muhammadiyah 1
Palembang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara
dan dokumentasi dengan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa laporan keuangan yang ada di SMA Muhammadiyah 1 Palembang belum sesuai dengan
penyusunan laporan keuangan berdasarkan format laporan keuangan organisasi nirlaba yang ada
pada PSAK No.45. SMA Muhammadiyah 1 Palembang tidak menyajikan laporan posisi keuangan,
laporan aktivitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Penyusunan laporan
keuangan SMA Muhammadiyah 1 Palembang sebaiknya berpedoman. Laporan keuangan yang ada
berupa laporan pengeluaran, laporan RAPBS dan laporan realisasi RAPBS. SMA Muhammadiyah
1 Palembang juga tidak melakukan penilaian aset tetap dan perhitungan penyusutan aset tetap,
sehingga nilai aset tetap tidak menunjukkan nilai yang sebenarnya.
Kata kunci : Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan, Organisasi Nirlaba,
PSAK No.45
v
6
vi
7
PRAKATA
Assalamu’alaikum Warahmatulahi Wabarokatuh
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah Swt, karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Analisis Penerapan PSAK No. 45
Tentang Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba
Pada SMA Muhammdiyah 1 Palembang”. Skripsi ini penulis ajukan dalam
rangka memenuhi syarat untuk mengikuti ujian komprehensif pada Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah
Palembang.
Adapun penelitian ini terbagi menajdi lima bab berturut-turut, bab
pendahuluan, bab kajian pustaka, bab metode penelitian, bab hasil dan
pembahasan, dan bab simpulan dan saran. Penulis menyadari penulisan skripsi ini
masih banyak kekurangan dan penulisan skripsi ini tidak akan selesai tanpa
bantuan, dorongan dan dukungan banyak pihak. Untuk itu penulis menyampaikan
ucapan terima kasihkepada Allah SWT, kedua orang tuaku tercinta yang telah
menjaga dan memberikan dukungan selama ini dan berkat kasih sayang dan
nasehat demi nasehat dari mereka sehingga penulis mampu sampai ke tahap
vii
8
terakhir penyusunan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
Bapak H. M. Basyaruddin R, S.E., Msi., CA., dan Bapak Aprianto S.E., Msi.,
CA., yang telah membimbing dan memberikan pengarahan serta saran-saran
dengan tulus dan ikhlas dalam menyelesaikan skripsi ini. Selain itu ucapan
terimakasih juga penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Dr. Abid Djazuli, SE., MM selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Palembang beserta wakil-wakil Rektor beserta staf karyawan/karyawati
Universitas Muhammadiyah Palembang.
2. Bapak Drs. H. Fauzi Ridwan, M.M selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang beserta staf.
3. Bapak Betri, SE.,M.Si.,AK.,CA dan Bapak Mizan, SE.,M.Si.,AK.,CA selaku
ketua prodi dan sekretaris program studi AkuntansiUniversitas
Muhammadiyah Palembang.
4. Ibu Nurul Hutami Ningsih S.E., M.Si selaku pembimbing akademik saya.
5. Bapak dan Ibu Dosen staf pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Palembang.
6. Kepala sekolah dan dewan guru serta staf pegawai SMA Muhammadiyah 1
Palembang yang sudah membantu dalam pengumpulan data skripsi ini.
7. Terkhusus dan penuh cinta Bapak Edi Wansyah dan Ibu Missiem yang sangat
berjasa dalam perjalan hidup penulis dengan penuh kasih sayang.
8. Sahabat-sahabat selama perkuliahan ( Paket 16 dan KKN Posko 113)
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu
dalam menyelesaikan skripsi ini.
viii
9
Semoga Allah SWT membalas budi baik untuk seluruh yang membantu dalam
menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari, meskipun banyak usaha yang telah
penulis lakukan, akan tetapi skripsi ini masih jauh dari sempurna. Meskipun
demikian mudah-mudahhan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca
di kemudian hari.
Palembang, 2019
Rizky Putri Utami
ix
1
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DEPAN ...................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ................................................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ..................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAAN SKRIPSI .................................................................. iv
HALAMAN MOTOTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................... v
HALAMAN PRAKARTA .......................................................................................... vi
DAFTAR ISI ............................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xviii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xix
ABSTRAK .................................................................................................................. xx
ABSTRACT .................................................................................................................. xxi
BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 9
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 9
D. Manfaat Penelitian....................................................................................... 9
BAB II. KAJIAN PUSTAKA .................................................................................. 11
A. Landasan Teori ......................................................................................... 11
1. Organisasi Nirlaba ............................................................................. 11
2. Laporan Keuangan ............................................................................. 13
x
2
3. Unsur-unsur Lapaoran Keuangan Organisasi Nirlaba
PSAK No.45 ....................................................................................... 17
4. Tujuan Lapaoran Keuangan Organisasi Nirlaba.................................. 25
5. Sistem Informasi Akuntansi Pokok/Utama Organisasi Nirlaba ........... 29
B. Penelitia Sebelumnya ............................................................................... 36
BAB III. METODE PENELITIAN ......................................................................... 38
A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 38
B. Lokasi Penelitian ...................................................................................... 39
C. Operasionalisasi ........................................................................................ 39
D. Data yang Diperlukan ................................................................................ 39
E. Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 40
F. Analisis dan Teknik Analisis Data ........................................................... 41
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................ 44
A. Hasi Penelitian ......................................................................................... 44
1. Gambaran Umum SMA Muhammadiyah 1 Palembang ..................... 44
2. Visi dan Misi SMA Muhammadiyah 1 Palembang ............................. 44
3. Struktur Organisasi SMA Muhammadiyah 1 Palembang .................... 46
B. Pembahasan .............................................................................................. 47
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 102
A. Simpulan ................................................................................................ 102
B. Saran ...................................................................................................... 102
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia adalah negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi
yang saat ini sedang mengalami permasalahan di berbagai sektor
khususnya sektor ekonomi. Banyak upaya yang telah dilakukan untuk
memaksimalkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia namun kenyataannya
pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang sekarang ini belum mampu
menyelesaikan permasalahan ekonomi yang ada dalam masyarakat luas.
Situasi permasalahan itulah yang mendasari masyarakat untuk hidup
dalam berorganisasi. Banyak bentuk organisasi dalam kalangan
masyarakat salah satunya bergerak dalam bidang sosial yang dikenal
dengan istilah organisasi nirlaba.
Organisasi sangat penting bagi kehidupan manusia dalam
bermasyarakat sehari-hari. Organisasi didirikan karena adanya kesamaan
kepentingan, baik dalam rangka untuk mewujudkan hakekat
kemanusiaannya. Torang (2013: 25) menyatakan bahwa organisasi adalah
sistem peran, aliran aktivis, dan proses (pola hubungan kerja) dan
melibatkan beberapa orang sabagai pelaksana tugas yang didisain untuk
mencapai tujuan bersama. Berdasarkan tujuannya organisasi dapat
dibedakan menjadi dua yaitu organisasi yang tujuannya mencari
keuntungan atau berorientasi pada profit dan organisasi sosial atau
organisasi non profit.
1
2
Organisasi nirlaba atau organisasi non profit adalah suatu organisasi
yang bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau prihal di dalam
menarik perhatian publik untuk suatu tujuan yang tidak komersial, tanpa
ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba (moneter).
Organisasi nirlaba meliputi gereja, sekolah negeri, derma publik, rumah
sakit dan klinik publik, organisasi politis, bantuan masyarakat dalam hal
perundang-undangan, organisasi jasa sukarelawan, serikat buruh, asosiasi
profesional, institut riset, museum, dan beberapa petugas pemerintahan.
Mahsun, dkk (2011: 185) menyatakan bahwa organisasi nirlaba
berbeda dengan organisasi bisnis. Perbedaan utama yang mendasar
terletak pada cara organisasi memperoleh sumber daya yang dibutuhkan
untuk melakukan berbagai aktivitas operasinya. Kegiatan dalam
perusahaan nirlaba sama dengan perusahaan bisnis, keduanya sama-sama
tidak bisa terlepas dari pertanggungjawaban dana yang digunakan, untuk
itu perusahaan nirlaba juga membutuhkan laporan yang sesuai dengan
standar akuntansi keuangan.
Tujuan utama laporan keuangan organisai nirlaba pada dasarnya
memiliki kesama dengan tujuan laporan keuangan organisasi komersial,
yaitu sama-sama menyajikan informasi yang relevan atas kegiatan-
kegiatan yang dilakukan oleh organisasi tersebut. Namun, dikarenakan
adanya perbedaan tujuan organisasi, menyebabkan adanya perbedaan pada
kalangan pemakai leporan keuangan dan isi dari laporan keuangan tersebut.
3
Sujarweni (2015: 5) menyatakan bahwa tujuan penyajian laporan
keuangan adalah memberikan informasi yang digunakan dalam
pengambilan keputusan digunakan sebagai bentuk pertanggungjawaban
pemegang organisasi dan eveluasi kinerja pimpinan organisasi.
Statement of Financial Accounting Concept No. 08 mengungkapkan
bahwa tujuan dan manfaat dari laporan keuangan yakni: pelaporan
keuangan harus menyajikan informasi yang dapat membantu investor,
kreditor, dan pengguna lain yang potensial dalam membuat keuputusan
lain yang sejenis secara rasioal, pelaporan keuangan harus menyajikan
informasi yang dapat membantu investor, kreditor dan pengguna lain yang
potensial dalam memperkirakan jumlah waktu dan ketidak pastian
penerimaan kas di masa yang akan datang yang berasal dari pembagian
dividen ataupun pembayaran bunga dan pendapatan dari penjualan,
pelaporan keuangan harus menyajikan informasi tentang sumber daya
ekonomi perusahaan dan klaim atas sumber daya kepada perusahaan atau
pemilik modal dan pelaporan keuangan harus menyajikan informasi
tentang prestasi perusahaan selama suatu priode.
Laporan keuangan merupakan proses dari akuntansi, IAI (2014: 1)
menyatakan bahwa Laporan keuangan secara umum bertujuan untuk
memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas
perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna
laporan keuangan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi
serta menunjukkan pertanggungjawaban (stewardship) manajemen atas
4
penggunaan sumber-sumber daya yang dipercaya kepada mereka. Laporan
keuangan akan lebih bermanfaat apabila yang dilaporkan tidak hanya
aspek kuantitatif saja, tetapi mencakup penjelasan-penjelasan lainnya yang
dirasa perlu, informasi ini harus faktual dan dapat di ukur secara obyektif
(Sofyan,2011:136).
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2014: 45.3) dalam PSAK
(Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) No. 45 tentang laporan
keuangan organisasi nirlaba meliputi laporan posisi keuangan, laporan
aktivitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Tujuan
laporan keuangan organisasi nirlaba adalah untuk menyediakan informasi
yang relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang, anggota
organisasi, kreditur, dan pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi
organisasi nirlaba.
Laporan keuangan yang relevan akan mempermudah organisasi nirlaba
dalam menilai kinerja manajemen atau penggunaan sumber daya
organisasi, mempermudah pihak pengguna laporan keuangan untuk
menilai jasa yang diberikan oleh organisasi nirlaba, serta menilai cara
kepala sekolah melaksanakan tanggungjawabnya. Apabila organisasi tidak
menyusun laporan keuangan secara relevan, maka organisasi akan
kesulitan dalam melakukan pengambilan keputusan, serta mempersulit
pihak penyedia sumber daya untuk menyediakan sumber daya bagi
organisasi.
5
Laporan keuangan sangat penting bagi orgnisasi nirlaba, maka setiap
organisasi nirlaba harus membuat laporan keuangan berdasarkan peraturan
yang ada tak terkecuali bagi organisasi nirlaba yang bergerak di biadang
pendidikan seperti sekolah.
Organisasi Muhammadiyah merupakan organisasi islam terbesar di
Indonesia yang berdiri sejak tanggal 8 Dzulhijah H/18 November 1912.
Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 1 Palembang merupakan
salah satu amal usaha yang di kelola oleh muhammadiyah yang ada di
palembang. Oleh karena itu SMA Muhammadiyah 1 Palembang wajib
untuk menyusun dan menyajikan laporan keuangan berdasarkan prinsip
akuntansi yang berlaku umum yaitu Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) No. 45 tentang pelaporan keuangan organisasi nirlaba
yang terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan arus
kas, dan catatan atas laporan keuangan.
Berikut ini bentuk laporan yang dimiliki oleh SMA Muhammadiyah 1
palembang :
6
Tabel I.1
SMA Muhammadiyah 1 Palembang
Laporan Pendapatan dan Belanja
Periode 2017-2018
No. Uraian Penerimaan (Rp) Pengeluaran (Rp)
A. PENDAPATAN
1. Pendapatan SPP Rp. 6.098.000.000 -
2. Pendapatan SARPRAS Rp. 268.500.000 -
3. Pendapatan Kesejahteraan Rp. 381.492.000 -
4. Pendapatan Registrasi
Siswa Baru
Rp. 1.010.600.000 -
5. Pendapatan Bangunan Rp. 834.600.000 -
6. Pendapatan Lain-lain Rp. 61.760.500 -
7. Dana PBSG Rp. 455.700.000 -
8. Dana BOS Rp. 1.455.440.000 -
BELANJA
1. Beban Gaji - Rp. 4.346.302.153
2. Beban Honorium - Rp. 1.001.818.250
3. Beban PDAM, Listrik dan Telp
- Rp. 448.521.091
4. Beban ATK - Rp. 39.568.730
5. Beban Jasa Giro - Rp. 92.454.996
6. Angsuran Utang dan Utang Peralatan CBT
- Rp. 586.000.000
7. Beban Pelaksanaan Ujian - Rp. 553.865.500
8. Beban LAB - Rp. 135.829.000
9. Beban Percetakan - Rp. 18.600.000
10. Beban BBM - Rp. 54.675.500
11. Beban Keamanan - Rp. 14.552.000
12. Beban Seragam Guru dan
Karyawan
- Rp. 105.325.000
13. Beban Bantuan Kesehatan - Rp. 2.000.000
14. Beban Bantuan Musibah
Kematian
- Rp. 6.650.000
15. Beban Konsumsi - Rp. 86.748.700
16. Beban Silaturrohim - Rp. 103.000.000
17. Beban Beasiswa Semester
dan PTS
- Rp. 52.001.000
18. Beban Asuransi Siswa dan Aplikasi
- Rp. 190.104.000
19. Beban Setoran UIS - Rp. 260.000.000
20. Beban Setoran UIP - Rp. 300.000
21. Beban Setoran UIG - Rp. 2.910.000
22. Beban Setoran UIK - Rp. 705.000
23. Beban Lazismuh - Rp. 62.500.000
24. Beban Pensiun - Rp. 8.520.000
25. Beban Kegiatan - Rp. 738.210.885
26. Beban Pajak Kendaraan - Rp. 2.700.000
27. PBB - Rp. 8.881.554
28. Beban Pajak Jasa Giro - Rp. 1.100.000
29. Beban Transportasi - Rp . 48.673.000
30. Beban Pelatihan Guru dan Karyawan
- Rp. 35.000.000
7
31. Beban PPDB - Rp. 120.000.000
32. Beban Operasional PDM - Rp. 550.000.000
33. Beban Operasional Majelis - Rp. 51.950.000
34. Beban Pembangunan - Rp. 225.439.000
35. Beban Pemeliharaan Aset - Rp. 169.365.716
36. Perlengkapan Sekolah - Rp. 49.249.100
37. Beban Bantuan - Rp. 409.412.307
38. Beban Promosi dan Iklan - Rp. 5.000.000
TOTAL Rp. 11.197.373.000 Rp. 10.772.683.382
Sumber: SMA Muhammadiyah 1 Palembang, 2018
Berdasarkan tabel I.1, menunjukkan bahwa SMA Muhammadiyah 1
Palembang belum menyusun dan menyajikan laporan keuangan berdasarkan
prinsip akuntansi yang berlaku umum yaitu Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) No. 45 tentang pelaporan keuangan organisasi nirlaba
yang terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas,
dan catatan atas laporan keangan.
SMA Muhammadiyah 1 Palembang hanya membuat pembukuan
sederhana atas transaksi yang dilakukannya, hanya mencakup penerimaan
dan pemasukan kas. SMA Muhammadiyah 1 Palembang juga memiliki
aset tetap seperti gedung, tanah, kendaraan operasional, peralatan dan
lainnya akan tetapi aset tetap yang dimiliki tidak di cantumkan, sedangkan
menurut PSAK No. 45 mengenai tujuan laporan keuangan terutama
laporan posisi keuangan adalah untuk menyediakan informasi aktiva,
kewajiban, dan aktiva bersih sehingga dapat membantu para penyumbang,
anggota organisasi dalam memberikan jasa secara berkelanjutan, dan
likuiditas, fleksibelitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi
kewajibannya dan kebutuhan pendanaan eksternal.
8
Penelitian ini di perkuat juga oleh penelitian yang telah dilakukan oleh
Angelia Novrina Meilani Tinungki dan Rudy J. Pusung (2014), Chenly
Ribka S. Pontoh (2013), Ignasius Rian Gultom (2015), dan Raisa
Stephanie Janis dan Novi S. Budiarso (2017). Pada penelitian-penelitian
tersebut, objek yang digunakan adalah organisasi nirlaba. Dalam
penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa organisasi pada
penelitian tersebut hanya menyusun laporan keuangan berdasarkan tata
cara dari masing-masing organisasi namun belum menerapkan penyusunan
laporan keuangan nirlaba sesui dengan format PSAK No. 45 yang terdiri
dari laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas, dan
catatan atas laporan keuangan.
Penelitian ini memiliki alasan tersendiri dalam memilih Laporan
Keunangan sebagai studi yang akan di teliti. Ketertarikan ini di karenakan
laporan keuangan dapat memberikan informasi mengenai posisi keuangan,
kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian
besar kalangan pengguna laporan keuangan dalam pembuatan keputusan
ekonomi. Laporan keuangan yang relevan akan mempermudah organisasi
nirlaba dalam menilai kinerja manajemen atau penggunaan sumber daya
organisasi, mempermudah pihak pengguna laporan keuangan untuk
menilai jasa yang diberikan oleh organisasi nirlaba, serta menilai cara
kepela sekolah dalam melaksanakan tanggungjawabnya. Apabila
organisasi tidak menyusun laporan keuangan secara relevan, maka
organisasi akan kesulitan dalam melakukan pengambilan keputusan, serta
9
mempersulit pihak penyedia sumber daya untuk menyediakan sumber
daya bagi organisasi.
Berdasarkan uraian sebelumnya, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul “Analisis Penerapan PSAK No. 45 Tentang
Penyususnan dan Penyajian Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba
Pada Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 1 Palembang”.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana peyajian
laporan keuangan pada SMA Muhammadiyah 1 Palembang yang sesuai
dengan PSAK No.45 ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun dan menyajikan laporan
keuangan organisasi nirlaba pada SMA Muhammadiyah 1 Palembang
yang sesuai dengan PSAK No.45 .
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk pihak-
pihak sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
10
Dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai
penyusunan sistem informasi akuntansi dalam Laporan Keuangan
Organisasi Nirlaba berdasarkan PSAK No. 45.
2. Bagi SMA Muhammadiyah1 di Palembang
Sebagai masukan dan pertimbangan dalam menyusun dan menyajikan
laporan keuangan yang lebih baik pada tahun berikutnya sesuai PSAK
No. 45.
3. Bagi Almamater
Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi dan referensi bagi
pihak-pihak yang akan melakukan penelitian selanjutnya
11
DAFTAR PUSTAKA
Angelia Novrina Meilani Tinungki dan Rudy J. Pusung. 2014. Penerapan
Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba Berdasarkan PSAK No.45 pada
Panti Sosial Tresna Werdha Hana.
Chenly Ribka S. Pontoh. 2013. Penerapan Laporan Keuangan Organisasi
Nirlaba Berdasarkan PSAK No.45 pada Gereja BZL.
Fahmi, Irham. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Bandung. Alfabeta
Harahap, Sofyan Syafri. 2011. Teori Akuntansi. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada
Hery. 2007. Teori Akuntansi: Pendekatan Konsep dan Analisis. Jakarta: PT
Grasindo
Ignasius Rian Gultom. 2015. Analisis Penerapan PSAK No.45 Tentang Laporan
Keuangan Organisasi Nirlaba Dalam Mencapai Transparansi Dan
Akuntabilitas Kantor Sinode GMIM.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2017. Penyajian Laporan Keuangan. Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1.Jakarta
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2017. Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45. Jakarta
Mahsun, dkk 2011.Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE
Mulyadi. 2014. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat
Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta. C.V Andi Offset
Raisa Stephanie Janis dan Novi S. Budiarso. 2017. Analisis Penerapan PSAK
No.45 Tentang Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba Pada Jemaat GMIT
Pinel Biau Kab. Sitaro.
Sugiyono. 2016. Metode Penilaian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Torang, Syamsir. 2013. Organisasi dan Manajemen (Perilaku, Struktur dan
Prubahan Organisasi). Bandung. Alfabeta
Wiratna Sujarweni. 2014. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press