analisis hubungan gaya hidup dan pendapatan … filevii abstrak analisis hubungan gaya hidup dan...
TRANSCRIPT
i
ANALISIS HUBUNGAN GAYA HIDUP DAN PENDAPATAN DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK
FASHION PLANET SURF Studi kasus pada konsumen produk fashion
Planet Surf Malioboro Mall Yogyakarta
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Oleh: M. Fransiska Purwaningsih
032214097
PROGRAM STUDI MANAJEMEN F A K U L T A S E K O N O M I UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN
Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh.
- Confusius
Bangkitlah hati ku! Berjalanlah bersama sang fajar karena malam telah berlalu.
-Kahlil Gibran
Karya ini kupersembahkan untuk: 1. Tuhan ku Yesus Kristus, karena pertolongan Nyalah skripsi ini bisa
diselesaikan. 2. Keluarga yang selalu mendukungku dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Teman- teman serta orang-orang yang mendukung dan menyayangi ku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
ANALISIS HUBUNGAN GAYA HIDUP DAN PENDAPATAN DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN TERHADAP PRODUK
FASHION PLANET SURF Studi kasus pada konsumen produk fashion Planet Surf
Malioboro Mall Yogyakarta
M. Fransiska Purwaningsih Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2008
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah gaya hidup dan pendapatan berhubungan dengan keputusan pembelian baik secara parsial maupun secara simultan. Penelitian dilakukan di Planet Surf Malioboro Mall pada bulan Oktober sampai November 2007. Populasi penelitian ini adalah seluruh konsumen toko Planet Surf, sampel penelitian ini berjumlah 100 responden. Teknik pengambilan data menggunakan teknik kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment, uji t dengan taraf signifikan
05,0=α , dan Uji F dengan taraf signifikan 05,0=α . Hasil penelitian dengan uji t menunjukkan semua variabel independen memiliki hubungan dengan keputusan pembelian. Hasil penelitian dengan uji F menunjukkan bahwa semua variabel independen secara simultan berhubungan dengan keputusan pembelian konsumen. Pada koefisien determinasi menunjukkan hubungan antara gaya hidup dan pendapatan dengan keputusan pembelian sebesar 0,66%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
AN ANALYSIS ON THE CORRELATION BETWEEN LIFE STYLE AND INCOME TOWARDS CONSUMER DECISION MAKING
OF PLANET SURF FASHION A Case Study on the consumer of Planet Surf
Malioboro Shopping Mall Jogjakarta
M. Fransiska Purwaningsih Sanata Dharma University
Yogyakarta 2008
The purpose of this research was to know whether the life style and income related with consumer decision making partially or simultaneously. This research was carried out at Planet Surf Malioboro Shopping Mall Jogjakarta in October-November 2007. This research population was all of the consumer of Planet Surf. The sample size of this research was 100 respondents. The sampling technique used was Incidental Sampling Method. Data were collected through distributing questionnaires. Data analysis technique used were Product Moment correlation, t-test (two-tile) with level of significance α = 0,05, F-test with level of significance α = 0,05. The result of research with t-test indicated that all of the independent variables related with consumer decision making. F-test result indicated that all of the independent variables simultaneously related with consumer decision making. The determination coefficient of indicated correlation between life style and income with consumer decision making was 66%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya,
maka penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis menyusun skripsi
dengan judul Analisis hubungan antara gaya hidup dan pendapatan dengan
keputusan pembelian produk fashion Planet Surf. Skripsi ini merupakan salah satu
syarat kelulusan untuk memperoleh gelar sarjana Ekonomi pada program studi
Manajemen, jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Pada kesempatan ini penulis tidak lupa menyampaikan ucapan terima
kasih yang tulus kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga skripsi
ini bisa selesai.
2. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, MS selaku dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Drs. Hendra Poerwanto G. M. Si selaku ketua jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak Drs. Marianus Mochtar Modesir, M. M selaku dosen pembimbing I
yang telah memberi arahan, bimbingan, kritikan, saran, masukan, serta
bantuan yang tak terhingga banyaknya selalu proses penyusunan skripsi
ini.
5. Bapak Drs. Hg. Suseno TW, M. S selaku dosen pembimbing II yang juga
banyak memberi arahan, bimbingan dan masukan selama penulis
menyelesaikan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
6. Bapak Terry Prasetya selaku Area Manager Planet Surf yang bersedia
memberi ijin penelitian kepada penulis.
7. Karyawan Planet Surf Malioboro Mall yang mau menerima dan membantu
penulis selama proses penelitian.
8. Charlie yang selalu ada untuk mendampingi dan mendukungku.
9. My best friend (Henny dan Elvi) yang selalu ada untuk mendampingiku.
10. Orang tua dan kakak-kakak ku yang selalu mendukung dan mencintaiku.
11. Seluruh karyawan sekretariat Fakultas Ekonomi Universita Sanata Dharma
yang telah banyak membantu dan melayani semua kebutuhan penulis baik
selama kuliah maupun selama penyusunan skripsi ini.
12. Responden dan semua pihak yang tidak mungkin bisa disebutkan satu
persatu yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materiil
kepada penulis.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan
kerendahan hati penulis mohon kerelaan pembaca untuk memberi kritik, saran
yang sifatnya membangun bagi terciptanya kesempurnaan skripsi ini. Atas
perhatiannya penulis mengucapkan banyak terima kasih
( M. Fransiska P)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... v
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
ABSTRACK ........................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... viii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................ 3
C. Batasan Masalah ................................................................... 4
D. Tujuan Penelitian ................................................................. 4
E. Manfaat Penelitian ................................................................ 4
1. Bagi Perusahaan ............................................................................... 4
2. Bagi Penulis .................................................................................... 5
3. Bagi Universitas Sanata Dharma ..................................................... 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
F. Hipotesis ............................................................................... 5
G. Sistematika Penulisan ........................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 7
A. Pengertian Gaya Hidup ........................................................ 7
B. Identifikasi Gaya Hidup ....................................................... 15
C. Tipikal Konsumen Gaya Hidup ........................................... 16
D. Pendapatan ........................................................................... 17
E. Perilaku Konsumen .............................................................. 20
1. Pengertian Perilaku Konsumen ........................................................ 20
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku Pembelian .................. 21
3. Perilaku Pembelian .......................................................................... 22
F. Tipe-tipe Perilaku Keputusan Pembelian ............................. 22
BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 26
A. Jenis Penelitian...................................................................... 26
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................... 26
C. Subjek dan Objek .................................................................. 26
1. Subjek Penelitian ............................................................................. 26
2. Objek Penelitian ............................................................................... 27
D. Populasi dan Sampel ............................................................. 27
1. Populasi ............................................................................................ 27
2. Sampel ............................................................................................. 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
E. Variabel Penelitian ................................................................ 28
F. Teknik Pengukuran Variabel ................................................ 28
G. Data ....................................................................................... 30
1. Data Primer ...................................................................................... 30
2. Data Sekunder .................................................................................. 30
H. Metode Pengumpulan Data ................................................... 30
1. Kuesioner ......................................................................................... 31
2. Metode Observasi ............................................................................ 31
3. Wawancara ....................................................................................... 31
I. Teknik Pengujian Instrumen ................................................. 31
1. Analisis Validitas ............................................................................. 31
2. Analisis Reliabilitas ......................................................................... 32
J. Teknik Analisa Data ............................................................. 33
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................... 39
A. Sejarah Perusahaan ............................................................... 39
B. Visi dan Misi ......................................................................... 39
1. Visi.................................................................................................... 39
2. Misi .................................................................................................. 39
C. Culture ................................................................................... 40
D. Struktur Organisasi ............................................................... 42
E. Produk-produk yang dipasarkan ........................................... 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................................. 43
A. Analisis Profil Responden .................................................... 43
B. Pengujian Instrumen Penelitian ............................................ 46
1. Pengujian Validitas .......................................................................... 47
2. Pengujian Reliabilitas ...................................................................... 48
C. Analisis Data ......................................................................... 50
1. Hipoteis pertama ............................................................................... 50
2. Hipotesis kedua ................................................................................ 52
3. Hipotesis ketiga ................................................................................ 54
D. Pembahasan ........................................................................... 57
1. Hipotesis pertama ............................................................................ 57
2. Hipotesis kedua ................................................................................ 57
3. Hipotesis ketiga ................................................................................ 58
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN
KETERBATASAN PENELITIAN ...................................................... 59
A.Kesimpulan ......................................................................... 59
B. Saran ................................................................................... 59
C. keterbatasan ........................................................................ 60
DAFTAR PUSTAKA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel II.1 Dimensi AIO
Tabel II.2 Empat tipe perilaku pembelian
Tabel III.1 Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment
Tabel V.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Tabel V.2 Karakteristik responden berdasarkan usia
Tabel V.3 Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan
Tabel V.4 Karakteristik responden berdasarkan pendapatan atau uang saku
Tabel V.5 Karakteristik responden berdasarkan frekuensi belanja dalam
setahun
Tabel V.6 Karakteristik responden berdasarkan jumlah uang yang
dibelanjakan pada sekali belanja
Tabel V.7 Hasil uji Validitas variabel independen gaya hidup
Tabel V.8 Hasil uji Validitas vaiabel dependen keputusan pembelian
Tabel V.9 Tingkat Reliabilitas berdasarkan nilai alpha
Tabel V.10 Hasil uji Reliabilitas variabel independen gaya hidup
Tabel V.11 Hail uji Reliabilitas variabel dependen keputusan pembelian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Surat IjinPenelitian
Lampiran II Kuisioner
Lampiran III Hasil Kuisioner
Lampiran IV Tabel frekuensi profil responden
Lampiran V Analisis Validitas dan Reliabilitas
Lampiran VI Analisis Data
Lampiran VII Distribusi t dan nilai-nilai r Product Moment
Lampiran VIII Distribusi F
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Masyarakat konsumen Indonesia mulai tumbuh beriringan dengan
globalisasi ekonomi yang ditandai dengan menjamurnya pusat perbelanjaan
bergaya seperti shopping mall, industri mode atau fashion, industri
kecantikan, kawasan huni mewah, apartemen, real estate, gencarnya iklan
barang-barang mewah, kegandrungan terhadap merk-merk asing, dan
berbagai tawaran gaya hidup melalui iklan televisi.
Globalisasi industri media mancanegara mulai masuk ke Indonesia
sejak akhir tahun 1990-an. Banyaknya majalah-majalah mode dan gaya hidup
yang terbit dalam edisi khusus bahasa Indonesia menawarkan gaya hidup
yang tidak mungkin terjangkau oleh kebanyakan masyarakat. Majalah-
majalah yang diperuntukkan bagi pria dan wanita kelas menengah ke atas ini
menanamkan nilai, cita rasa, dan gaya yang terlihat jelas dari kemasan, rubrik,
cover, dan slogan yang menawarkan fantasi hidup seperti “Be Smarter,
Richer, & Sexier!”. Begitu juga berkembangnya industri penerbitan majalah
remaja yang menjadi target pertumbuhan industri gaya hidup. Majalah anak
muda ini banyak menawarkan gaya hidup dengan budaya selera diseputar
perkembangan tren busana, problema gaul, shopping, dan acara mengisi
waktu luang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Dalam abad gaya hidup, penampilan adalah segalanya. Perhatian
terhadap penampilan sebenarnya bukanlah hal yang baru dalam sejarah.
Urusan penampilan atau presentasi diri ini sudah lama menjadi perbincangan
sosiolog dan kritikus budaya. Erving Goffman, misalnya dalam The
Presentation of Self in Everyday Life (1959), mengemukakan bahwa
kehidupan sosial terutama terdiri dari penampilan teatrikal yang diritualkan,
yang kemudian lebih dikenal dengan pendekatan dramaturgi (dramaturgical
approach). Yang dia maksudkan adalah bahwa kita bertindak seolah-olah di
atas sebuah panggung. Bagi Goffman, berbagai penggunaan ruang, barang-
barang, bahasa tubuh, ritual interaksi sosial tampil untuk memfasilitasi
kehidupan sosial sehari-hari.
Gaya hidup merupakan ciri sebuah dunia modern atau biasa juga
disebut modernitas. Maksudnya adalah siapapun yang hidup dalam
masyarakat modern akan menggunakan gagasan tentang gaya hidup untuk
menggambarkan tindakannya sendiri maupun orang lain. Gaya hidup adalah
pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan
opininya (Kotler, 2002:192). Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat
menerapkan suatu gagasan mengenai gaya hidup tanpa perlu menjelaskan apa
yang kita maksud; dan mungkin sulit menemukan gambaran mengenai hal-hal
yang merujuk pada pada gaya hidup. Oleh karena itu, gaya hidup membantu
memahami apa yang orang lakukan, mengapa mereka melakukannya, dan
apakah yang mereka lakukan bermakna bagi dirinya maupun orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Gaya hidup berkaitan dengan bagaimana seseorang membentuk image
di mata orang lain, berkaitan dengan status sosial yang disandangnya. Untuk
membentuk image inilah, dibutuhkan simbol-simbol tertentu yang sangat
berperan dalam mempengaruhi perilaku konsumsinya. Simbol yang di
maksud adalah jenis benda yang harus dimiliki dan yang lebih penting adalah
mereknya.
Selain gaya hidup, faktor sumber daya dalam hal ini adalah
pendapatan juga sangat mempengaruhi keputusan pembelian seseorang.
Dimana tingkat pendapatan sangat menentukan daya beli seseorang. Orang
yang berpendapatan tinggi cenderung mengkonsumsi barang-barang dengan
merk terkenal, sedang orang yang dengan penghasilan pas-pasan membeli
barang berdasar apa yang dibutuhkan.
Banyak pemasar menggunakan konsep gaya hidup dan faktor sumber
daya sebagai dasar untuk memahami perubahan nilai konsumen dan
bagaimana hubungannya dengan keputusan pembelian seseorang.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengambil topik
“ANALISIS HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DAN
PENDAPATAN DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK
FASHION PLANET SURF”.
B. Rumusan Masalah
Pengambilan keputusan pembelian setiap konsumen berbeda,
tergantung dari gaya hidup dan tingkat pendapatan masing-masing. Gaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
hidup itu sendiri bertujuan bagaimana seseorang ingin dipersepsikan oleh
orang lain dalam masyarakat berkaitan dengan status sosialnya. Berdasarkan
masalah tersebut maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah gaya hidup berhubungan dengan keputusan pembelian?
2. Apakah pendapatan berhubungan dengan keputusan pembelian?
3. Apakah gaya hidup dan pendapatan secara simultan berhubungan dengan
keputusan pembelian?
C. Batasan Masalah
Untuk mempersempit dan membatasi produk atau barang apa saja
yang menjadi bahan penelitian maka penulis meneliti produk pakaian Planet
Surf dan faktor yang diteliti adalah gaya hidup dan tingkat pendapatan
dengan keputusan pembelian konsumen produk fashion Planet Surf malioboro
Mall.
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan
antara gaya hidup dan pendapatan dengan keputusan pembelian konsumen
produk fashion Planet Surf Malioboro Mall.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Sebagai masukan dalam memasarkan produk ke konsumen melalui riset
konsumen kemudian dari riset ini bisa ditentukan segmentasi pasar, target
pasar, serta strategi pemasaran yang efektif.
2. Bagi Penulis
Sebagai penerapan ilmu yang telah didapat di kampus dalam
kegunaannya sebagai pembanding teori yang di dapat di bangku kuliah
dengan pelaksaan penelitian pada konsumen.
3. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan akan memperkaya khasanah kepustakaan
dibidang perilaku konsumen bagi Universitas Sanata Dharma.
F. Hipotesis
Hipotesis adalah perumusan sementara mengenai suatu hal yang
dibuat untuk menjelaskan hal itu dan dapat menuntun penyelidikan
selanjutnya (Umar, 2001:104). Berdasarkan perumusan masalah maka penulis
merumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:
1. Ada hubungan antara gaya hidup dengan keputusan pembelian.
2. Ada hubungan antara pendapatan dengan keputusan pembelian.
3. Secara simultan terdapat hubungan antara gaya hidup dan pendapatan
dengan keputusan pembelian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
G. Sistematika Penulisan
Keseluruhan penulisan skripsi ini terdiri dari 6 bab dengan
pembahasannya sebagai berikut. Dalam bab pendahuluan akan dikemukakan
Latar Belakang Masalah, Batasan Masalah, Rumusan Masalah, Hipotesis,
Tujuan Penulisan, Manfaat Penulisan dan Sistematika Penulisan.
Dalam bab ke 2 yaitu Landasan Teori dikemukakan secara rinci studi
pustaka yang berisi teori-teori yang mendukung analisis permasalahan, dan
membahas pengertian perilaku konsumen, gaya hidup dan pendapatan.
Dalam bab ke 3 yaitu Metodologi Penelitian dikemukakan tentang
jenis lokasi dan waktu, objek dan subjek, variabel penelitian, teknik
pengumpulan data, teknik analisis data, teknik sampling dan pengujian
hipotesis.
Dalam bab ke 4 yaitu Gambaran Umum Perusahaan dikemukakan
tentang sejarah berdirinya perusahaan, visi dan misi, culture, struktur
organisasi serta produk-produk yang dipasarkan.
Dalam bab ke 5 yaitu bab yang berbicara mengenai Hasil Penelitian
dan Pembahasan dikemukakan tentang analisis profil responden dan
pembahasan dari hasil perhitungan data.
Sedangkan dalam bab ke 6 atau penutup dikemukakan Kesimpulan,
keterbatasan penelitian dan saran dari penulis yang diambil dari analisis dan
pembahasan yang mungkin berguna sebagai bahan masukan bagi perusahaan
maupun bagi pembaca.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Gaya Hidup
Media massa sangat kuat didalam memberikan pengaruh pada gaya hidup
seseorang karena banyak hal yang bisa diperoleh dari media massa tersebut.
Media massa pada saat ini dalam hal isinya sudah mulai mempengaruhi gaya
hidup sebagian remaja kita, hal ini dikarenakan adanya faktor psikologis,
pendidikan konsumtifisme yang dapat membuat orang untuk terus bermimpi.
Gaya hidup adalah pola hidup seseorang yang diungkapkan dalam
kegiatan minat dan pendapat seseorang. Gaya hidup melukiskan “keseluruhan
orang” tersebut yang berinteraksi dalam lingkupnya. (Philip Kotler, 1995: 215).
Untuk memahami hal ini maka kita dapat mengukur dimensi-dimensi
utama konsumen yaitu dimensi AIO. Dimensi yang pertama ialah Activities yang
meliputi pekerjaan, hobi, belanja, olahraga, kegiatan sosial. Dimensi yang kedua
ialah Interests yang meliputi makanan, mode, keluarga, rekreasi. Dimensi yang
ketiga ialah Opinions yang meliputi mengenai diri mereka sendiri, masalah-
masalah sosial, bisnis, produk.
Beberapa perusahaan berusaha untuk mengembangkan klasifikasi
mengenai gaya hidup. Yang paling banyak digunakan ialah values and lifestyles
buatan SRI Consulting yang membagi konsumen menjadi delapan kelompok
berdasarkan dua dimensi utama yaitu dimensi orientasi diri dan dimensi sumber
daya. Dimensi orientasi diri menggambarkan pola sikap dan kegiatan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
membantu seseorang memperkuat identitas sosialnya. Terdapat tiga orientasi diri
berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh values and lifestyles yaitu:
1. Konsumen berorientasi prinsip membeli berdasarkan kriteria abstrak atau
ideal dan bukan perasaan, emosi atau keinginan yang diterima oleh
masyarakat.
2. Konsumen berorientasi status berusaha mendapatkan posisi sosial yang jelas
dan membeli berdasarkan pendapat orang lain.
3. Konsumen berorientasi tindakan didorong oleh keinginan atas kegiatan,
variasi dan pengambilan resiko.
Dimensi sumber daya terbagi-bagi di dalam pendapatan, pendidikan,
kesehatan, kepercayaan diri, tenaga dan faktor-faktor lain.
Klasifikasi gaya hidup menurut VALS 2, yaitu terdapat 8 segmen
konsumen VALS 2: (Kotler & Amstrong, 2001: 208)
1. Actualizers : orang-orang yang sukses, modern, aktif, siap bekerja keras
dengan pengakuan diri yang tinggi dan sumber daya yang melimpah.
2. Fulfileds (berorientasi prinsip) : dewasa, merasa puas, memiliki informasi,
reflektif dan yang paling jelas berpendidikan. Mereka adalah konsumen
konservatif dan praktis yang menginginkan nilai, daya tahan dan
kemanfaatan dalam produk yang mereka beli.
3. Believers (berorientasi prinsip). Ini adalah orang-orang yang konservatif dan
konvensional dengan kepercayaan yang konkrit berdasarkan pada nilai-nilai
tradisional: keluarga, gereja, komunitas, dan negara. Sebagai konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
mereka adalah konservatif dan biasa diduga, menyukai produk-produk
Amerika dan merk-merk yang sudah mapan.
4. Achievers (berorientasi status). Orang-orang dalam segmen ini sukses dan
berorientasi kerja dan berusaha mengendalikan kehidupannya. Mereka
menilai struktur, prediktabilitas, stabilitas, dan menyukai produk dan jasa
yang sudah mapan.
5. Stivers (berorientasi status). Mereka mencari informasi, definisi diri dan
pengakuan dari dunia di sekeliling mereka. Mereka sangat memperhatikan
opini dan pengakuan dari orang lain. Stivers bersifat impulsive dan mudah
merasa bosan.
6. Experiencers (berorientasi tindakan). Mereka adalah orang-orang yang
antusias, impulsive, dan suka memberontak yang menginginkan variasi dan
kegembiraan. Mereka menyukai latihan fisik, olah raga dan kegiatan sosial
dan merupakan konsumen yang antusias terutama terhadap pakaian, musik,
film bioskop, dan makanan cepat saji.
7. Makers (berorientasi tindakan). Ini adalah orang-orang yang praktis dan
mandiri dengan keahlian konstruktif. Mereka tinggal di dalam lingkungan
keluarga tradisional, pekerjaan praktis, dan rekreasi fisik, tidak begitu
berminat pada hal-hal lain.
8. Strugalers. Mereka miskin, kurang terampil, berpendidikan rendah, beranjak
tua, dan sangat mengkhawatirkan kesehatan. Mereka sering putus asa, pasif
dan sangat memperhatikan keamanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Gaya hidup merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
seseorang dalam memilih dan mengambil keputusan untuk prinsip hidupnya
karena itu gaya hidup seseorang dapat menjadi simbol prestise dalam sistem
stratifikasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup seseorang meurut
Wirth adalah: (Daldjoeni, 1982: 71).
1. Jumlah manusia
Semakin banyak manusianya semakin bermunculan kegiatan-kegiatan dan
lembaga-lembaga baru yang dibuat manusia.
2. Kepadatan
Kepadatan ini yang mendorong kegiatan-kegiatan seleksi seperti kebugaran,
time zone, dan arena permainan.
3. Heterogenitas
Munculnya relasi yang segmentasi orang yang mengenal seseorang tak
secara utuh lagi, akan tetapi perhatian tertentu saja. Ini disebabkan
segmentasi bersifat universal heterogenitas, yang mengakibatkan munculnya
gejala universal heterogenitas yang mengakibatkan munculnya
depersonalisasi, yakni lunturnya kepribadian di mana ia menjadi penting
secara individual saja. Gejala ini dalam proses selanjutnya akan menuju pada
impersonalitas dari masyarakat modern.
Banyak faktor yang mempengaruhi pemilihan sebuah gaya hidup
diantaranya adalah latar belakang budaya, agama, pendidikan, lingkungan sosial,
tingkat kesejahteraan, sarana dan prasarana, atau wilayah tempat tinggal sering
ikut menentukan pilihan seseorang atas gaya hidup tertentu (Intisari, 2005: 4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Menurut Redana (Ecstacy Gaya Hidup, 1997: 181) suatu perubahan gaya
hidup dalam sebuah kebudayaan masyarakat melalui media masa (komunikasi)
di mana media komunikasi merupakan bagian terpenting sebagai bagian dari
wujud kebudayaan masa. Dalam dunia kebudayaan masa, konsumen memasuki,
didatangi, atau terpaksa menerima berbagai lingkungan budaya lain secara
perlahan atau cepat membawa mereka menjadi masyarakat transtruktural.
Tawaran gaya hidup yang “wah” akan mendekonstruksi atau mengubah
kebudayaan beserta pengertiannya lewat gemerlap iklan dan sihir-sihir program
televisi, dan bukan melalui indoktrinasi kaku, pamflet, propaganda, pidato,
penataran, atau yang lainnya.
Menurut Redana (dalam Ibrahim, 1997: 181) perubahan dalam
kebudayaan masa tersebut dapat terjadi semboyan secara besar-besaran dan
perang besar-besaran untuk mendewakan kekuatan uang, kekuatan materi, dan
perpacuan yang bukan saja menjadi orang kaya tetapi bagaimana tampil dan
dihormati sebagai orang kaya, ini dapat dilihat pada:
1. Tingkat konsumsi. Yang dikonsumsi masyarakat pada level ini bukan lagi
berdasarkan nilai guna, nilai pakai, tetapi sesuatu yang disebut simbol.
Simbol citra atau image menjadi sangat penting sehingga informasi dari
media komunikasi tidak lagi sebagai alat atau modal tetapi sebagai produk.
Adanya rumah produksi tidak lagi memproduksi barang tetapi memproduksi
informasi tentang barang, citra tentang barang, sehingga dalam dunia sehari-
hari mereka yang telah dikuasai simbol akan memproduksi dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
mendistribusikan simbol tersebut sehingga mengklaim bahwa kebenaran
hanya satu adanya.
2. Orang rela membayar atau mengongkosi dengan mahal untuk kepentingan
citra seperti produk-produk tertentu, makanan tertentu, bergaya tertentu,
rekreasi tertentu. Dengan perubahan terutama pada gaya hidup tertentu ada
ongkos sosial yang harus dibayar dalam arti seberapa banyak orang atau
kelompok yang harus menderita dan menyingkir dari kemakmuran demi
membiayai satu kelompok tertentu.
Perubahan yang terjadi di atas merupakan perubahan yang mutakhir di
Indonesia, bagaimana orang dilatih dan terobsesi dengan persoalan gaya hidup.
Bukan hanya perempuan, lelaki pun pergi ke salon untuk merawat kuku. Sekolah
yang disebut sekolah kepribadian merupakan sekolah yang melatih bagaimana
orang-orang bisa makan sup dengan sopan dan akhir-akhir ini menjamur. Belum
lagi fitness center yang merebak sampai ke kampung-kampung dan urusan diet
untuk menjaga kelangsingan dan sebagainya.
Pentingnya citra atau image cukup menyolok manifestasinya yang terjadi
pada perubahan kebudayaan yaitu terjadinya jor-joran iklan, disain, aksesoris,
toko dan plasa yang bukan main gemerlapnya, sehingga nyaris tak ada subkultur
tandingan (counter sub cultur) yang secara terprogram dan disadari hendak
dihadapkan pada iklan konsumentifisme dari kebudayaan material itu.
Pada umumnya gaya hidup remaja masa kini bertujuan untuk sekedar
memberikan hiburan dan menunjukkan bahwa identitas dirinya berbeda dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
yang lainnya, gaya hidup yang sering banyak dicontoh / ditiru adalah gaya hidup
kota yang muncul dari produk kebudayaan popular seperti:
1. Majalah-majalah trend remaja yaitu : Gadis, Hai, Aneka, Kawanku, dan lain-
lain.
2. Film-film import yang begitu mudah didapat dalam bioskop, tv maupun
VCD
3. Musik-musik barat beserta konser-konsernya yang selalu dilihatnya secara
berkelompok atau individu
4. Novel-novel atau bacaan ringan
5. Aktivitas kelompok, seperti jalan-jalan di mall serta ikut senam aerobik dan
lain-lain.
Hal tersebut di atas dinamakan komunikasi masyarakat yang sekarang ini
sedang berkembang, tetapi pada saat menyampaikan segala kebudayaan yang
populer tersebut sebagai cermin dari masyarakat tidak memasukkan kenyataan,
bahkan lebih banyak merefleksikan bayangan-bayangan yang diinginkan oleh
masyarakat tersebut (Ibrahim, dalam Abar, 1998: 224).
Dalam penelitian ini penulis menggunakan indikator gaya hidup yang
berhubungan dengan gaya berpakaian.
Pengertian gaya (fad) berpakaian adalah gaya dalam cara berpakaian
yang masa berlakunya bersifat sementara, dan berjangka waktu pendek.
Gaya lahir dari keinginan untuk memperoleh dan mempertahankan status
seseorang yang lain. Gaya akan hilang dengan sendirinya bila tidak lagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
dipandang sesuatu yang baru. Semua ragam gaya berkembang dengan cepat
selama dua atau tiga bulan kemudian menghilang.
Pengertian mode (fashion) adalah gaya dalam cara berpakaian yang
massa berlakunya bersifat sementara, kurang penting, jangka waktunya lebih
singkat daripada gaya, serta kemunculannya cenderung bersiklus (Horton dan
Hunt, 1992: 186).
Mode lahir dari keinginan seseorang untuk menghias dirinya agar
memiliki daya tarik seksual yang lebih memikat. Mode hanya penting dalam
masyarakat yang bersistem kelas sosial, pada masyarakat yang homogen (tidak
berdeferensiasi) tidak terdapat perbedaan mode karena semua orang berdandan
dan berperilaku hampir sama. Mode hanya penting pada kelas sosial yang
terbuka. Orang-orang kelas sosial menengah yang aktif adalah orang-orang yang
paling memperhatikan mode.
Penyebaran mode tidak selalu berawal dari kalangan elit, kemudian ditiru
oleh kalangan kelas bawah tetapi dapat berawal dari tiap kelas sosial. Penyebaran
mode terjadi karena orang-orang ingin mengikuti mode terakhir, melengkapi
koleksi dengan berbagai macam model yang bersaing.
Mode dapat nampak pada hampir semua aspek kehidupan yaitu
kelompok tindak tanduk, kesenian, kesusasteraan, filsafat dan metodologi ilmu
pengetahuan, tetapi tampak sangat menonjol pada aspek cara berpakaian dan
cara berdandan. Mode tidak semata-mata menyangkut hal yang sepele atau hal
yang aneh-aneh karena mode merefleksikan minat dan nilai-nilai masyarakat
pada kurun waktu tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
B. Identifikasi Gaya Hidup
Klasifikasi gaya hidup tidak dapat dianggap berlaku secara universal
antara negara yang satu dengan negara yang lain dapat berbeda, antara wilayah
yang satu dapat berbeda dengan wilayah yang lain. Harry Susianto dalam
penelitiannya dalam mengidentifikasi gaya hidup anak muda Jakarta
mendapatkan hasil sebagai berikut:
1. Hura-hura
Orang-orang yang selalu terlibat dengan orang lain, berjumlah 9%.
2. Hedonis
Orang-orang yang mengarahkan gaya hidupnya atau aktivitasnya untuk
mencapai kenikmatan hidup, berjumlah 2%.
3. Rumahan
Orang-orang yang banyak menghabiskan waktunya di rumah, berjumlah
23%.
4. Sportif
Orang-orang yang cenderung berhati-hati dalam bertingkah-laku, berjumlah
21%.
5. Orang untuk orang lain
Orang-orang yang peka terhadap kebutuhan orang lain, berjumlah 15%.
Tabel berikut ini memperlihatkan dimensi-dimensi utama yang digunakan dalam
mengukur elemen AIO.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Tabel II.1 Dimensi AIO
Kegiatan Minat Pendapat Demografis Pekerjaan Keluarga Mereka sendiri Umur
Hobi Rumah Isu-isu sosial Pendidikan Kejadian sosial Pekerjaan Plolitik Penghasilan
Liburan Masyarakat Bisnis Pekerjaan Hiburan Rekreasi Ekonomi Ukuran keluarga
Klub Mode Pendidikan Tempat tinggal Masyarakat Makanan Produk Geografi
Belanja Media Masa depan Besar kota Olah raga prestasi Kebudayaan Tahap siklus hidup
C. Tipikal Konsumen Gaya Hidup
Terdapat dua macam tipikal konsumen terhadap produk gaya hidup.
Yang pertama ialah konsumen yang mementingkan kualitas ketimbang harga dan
yang kedua ialah konsumen yang lebih mengutamakan citra ketimbang yang
lainya.
Pada masa sekarang ini di mana masyarakat menjadi lebih konsumtif
menyebabkan pemasar berusaha untuk mempertajam segmen pasar yang
dimasukinya sehingga muncul segmen pasar berdasarkan psikografis. Pada
segmen pasar ini banyak orang membedakan antara riset psikografis dan gaya
hidup (lifesyle). Tetapi gaya hidup (lifesyle) merupakan bagian yang dominan
dari dimensi psikografis manusia. Sejalan dengan perkembangan gaya hidup
tersebut pemasar juga mengembangkan konsep lifesyle branding, di mana
produk dilihat lebih dari sekedar memberi manfaat emosional tetapi juga
pernyataan diri (self-expressive-benefit). Pemasar dalam mengembangkan
lifestyle branding bertujuan untuk:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
1. Memperoleh keuntungan melalui pembentukan dan mempertahankan ikatan
yang kuat, emosional dan jangka panjang dengan konsumennya.
2. Membangun lifesyle brand dapat bermanfaat saat meluncurkan produk baru
karena biaya lebih murah.
3. Dapat mencapai ROI (Return On Investment) lebih cepat.
4. Pengguna yang loyal akan menceritakan kepada orang lain mengenai
keuntungan penggunaan suatu produk.
D. Pendapatan
1. Pengertian Pendapatan
Pendapatan yaitu jumlah barang dan jasa yang diperoleh dari hasil
kerja seseorang. Jika kita memperhatikan lingkungan di sekitar kita, maka
akan terlihat betapa sibuknya orang bekerja. Hal ini dilakukan orang agar
memperoleh imbalan. Untuk memenuhi kebutuhan hidup suatu rumah
tangga, maka sebuah keluarga harus berusaha agar memperoleh pemasukan
sebagai sumber keuangan guna memenuhi kebutuhannya. Keduanya
mempunyai pengertian yang sama yaitu besarnya arus uang dan barang
masuk dalam suatu rumah tangga yang diperoleh dari sektor usaha baik
formal maupun informal yang dinilai dengan satuan uang (rupiah).
2. Bentuk Pendapatan
Menurut biro pusat statistik pendapatan dapat dibedakan menjadi tiga
bentuk (Mulyanto S dan Hans Ever, 1982:92):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
a. Pendapatan berupa uang
b. Pendapatan berupa barang
c. Pendapatan berupa uang dan barang
Pendapatan berupa uang adalah segala penghasilan berupa uang
sifatnya reguler dan yang diterima biasanya sebagai balas jasa atau
kontraprestasi. Sumber-sumber utama adalah gaji dan upah serta lain-lain
balas jasa serupa dari majikan, pendapatan bersih dari usaha sendiri dan
pekerjaan bebas, pendapatan dari jumlah barang yang dipelihara di halaman
rumah, investasi serta keuntungan sosial.
Pendapatan berupa barang adalah segala penghasilan yang sifatnya
reguler dan biasa akan tetapi tidak selalu berbentuk balas jasa dan diterima
dalam bentuk barang dan jasa. Barang-barang dan jasa yang diperoleh dinilai
dengan harga pasar sekalipun tidak diimbangi atau disertai transaksi uang
oleh yang menikmati barang dan jasa tersebut. Demikian pula penerimaan
barang secara cuma-cuma, penerimaan barang dan jasa dengan harga subsidi
atau reduksi dari majikan merupakan pendapatan berupa barang.
Untuk penerimaan barang yang disepakati sebagai pedoman adalah
segala penerimaan yang bersifat transfer atau retribusi dan biasanya
membawa perubahan dalam keuangan rumah tangga, misalnya penjualan
barang-barang yang dipakai, pinjaman uang, hasil undian, warisan,
penagihan utang, kiriman uang, menang judi dan lain-lain.
Ketiga bentuk pendapatan tersebut dapat dirinci dalam kategori
sebagai berikut (Sumardi dan Hans Dieter Evers, 1982:13) :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
a. Pendapatan berupa uang
1) Dari gaji dan upah yang diperoleh
a) Kerja pokok
b) Kerja sampingan
c) Kerja kadang-kadang
2) Dari usaha sendiri, yang meliputi
a) Hasil bersih dari usaha sendiri
b) Komisi
c) Penjualan dari kerajinan rumah
3) Dari instansi yaitu pendapatan yang diperoleh dari hak milik rumah
4) Dari keuntungan sosial yaitu pendapatan yang diperoleh dari kerja
sosial
b. Pendapatan berupa barang
1) Bagian pembayaran upah dan gaji yang diwujudkan dalam beras,
pengobatan, transportasi, perumahan, rekreasi dan sebagainya
2) Penerimaan uang yang bukan merupakan pendapatan, yaitu :
a) Pengambilan tabungan
b) Penjualan barang-barang yang dipakai
c) Penagihan utang
d) Pinjaman uang
e) Kiriman uang
f) Hadiah
g) Warisan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
h) Menang judi
E. Perilaku Konsumen
1. Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen perlu diketahui untuk menentukan strategi
pemasaran yang akan dijalankan supaya produk yang ditawarkan bisa tepat
sasaran dan sesuai dengan target yang ingin dicapai. Analisis perilaku
konsumen menyangkut kegiatan-kegiatan yang sulit diamati. Mempelajari
perilaku konsumen tidak hanya mempelajari apa yang dibeli tetapi juga
bagaimana kebiasaan dan dalam kondisi macam apa barang dan jasa itu
dibeli.
Pengertian tentang perilaku konsumen yang diungkapkan oleh ahli
(James F. Engel, Roger D. Blackwell dan Paul W. Miniard, 1994: 3):
Perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam
mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk atau jasa
termasuk proses keputusan yang mendahului tindakan ini.
Sedangkan American Marketing Association mendefinisikan perilaku
konsumen adalah pengaruh atau kognisi, perilaku, dan kejadian di sekitar
kita di mana manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup mereka
(dalam Amirullah, 2002: 2).
Menurut David L. Loudon dan Albert J. Della Bitta, perilaku
konsumen adalah proses pengambilan keputusan dan aktivitas individu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
secara fisik yang dilibatkan dalam mengevaluasi, memperoleh atau dapat
mempergunakan barang dan jasa (dalam Amirullah, 2002: 2).
Dari definisi di atas ada dua elemen terpenting dalam perilaku
konsumen yaitu proses pengambilan keputusan yang semua ini
mencerminkan usaha konsumen dalam memenuhi dan memuaskan
kebutuhannya.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku Pembelian
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian adalah sebagai
berikut:
a. Faktor budaya
1) Budaya
2) Sub budaya
3) Kelas sosial
b. Faktor sosial
1) Kelompok acuan
2) Keluarga
3) Peran dan status
c. Faktor pribadi
1) Usia dan tahap siklus hidup
2) Pekerjaan
3) Keadaan ekonomi
4) Gaya hidup
5) Kepribadian dan konsep diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
d. Faktor psikologis
1) Motivasi
2) Persepsi
3) Pengetahuan
4) sikap
3. Perilaku Pembelian
Menurut Philip Kotler (2002: 202) ada lima peran yang dimainkan
orang dalam keputusan pembelian, yaitu:
a. Pencetus: seseorang yang pertama kali mengusulkan gagasan untuk
membeli suatu produk atau jasa.
b. Pemberi pengaruh: seseorang yang dipandang sarannya mempengaruhi
keputusan.
c. Pengambil keputusan: seseorang yang mengambil keputusan untuk
setiap komponen keputusan pembelian; apakah membeli, tidak membeli,
bagaimana membeli, dan di mana akan membeli.
d. Pembeli: orang yang akan melakukan pembelian sesungguhnya.
e. Pemakai: seseorang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk atau
jasa yang bersangkutan.
F. Tipe-tipe Perilaku Keputusan Pembelian
Ketika konsumen melakukan pembelian pada umumnya akan terjadi
banyak perbedaan dengan konsumen yang lain. Hal ini terjadi karena melibatkan
banyak pertimbangan pembelian dan lebih banyak konsumen. Jenis perilaku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
pembelian konsumen dapat dibedakan menjadi empat berdasarkan derajat
keterlibatan pembeli dan derajat perbedaan antara berbagai merek. (Kotler, 2001
: 202)
Tabel II.2 Empat tipe perilaku pembeli
Keterlibatan tinggi Keterlibatan rendah Perbedaan merek yang
signifikan Perilaku pembelian yang
kompleks Perilakupembelian
mencari variasi Sedikit perbedaan
merek Perilaku pembelian
mengurangi disonansi Perilaku pembelian menurut kebiasaan
Keterangan tabel:
1. Perilaku pembelian yang kompleks
Perilaku membeli konsumen dalam berbagai situasi bercirikan
keterlibatan mendalam konsumen dalam membeli dan adanya perbedaan
pandangan yang signifikan antara mereka yang satu dengan yang lain.
Pembelian-pembelian dengan keterlibatan tinggi meliputi produk atau jasa
yang secara psikologis penting bagi konsumen karena dapat memenuhi
kebutuhan sosial atau pribadinya. Konsumen mengambil resiko sosial
apabila keluarganya atau teman-temannya mengatakan bahwa pembelian
tersebut tidak tepat selain itu juga resiko keluarga yang berhubungan dengan
produk yang tidak memuaskan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan maka konsumen mencari informasi-informasi yang berkaitan
dengan produk yang ingin dibeli sehingga dapat menimbulkan kesalahan
pembelian. Pada umumnya konsumen akan melalui proses pembelajaran
untuk mengembangkan kepercayaan mengenai produk tersebut sehingga
akhirnya tumbuh kesetiaan pada suatu mereka tertentu (brand loyalty) dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
jarang berpaling untuk memilih produk yang lain. Dengan melihat hal
tersebut para pemasar perusahaan harus menciptakan perbedaan-perbedaan
pada produk yang dihasilkannya dengan cara menjelaskan keunggulan yang
mereka miliki kepada konsumen, memotivasi penjual dan pembeli untuk
mempengaruhi pilihan merek akhir.
2. Perilaku pembelian yang mengurangi ketidakcocokan (disonansi)
Perilaku pembelian yang mengurangi ketidakcocokan ialah perilaku
konsumen dalam situasi bercirikan keterlibatan konsumen yang tinggi tetapi
sedikit perbedaan yang dirasakan di antara merek-mereka yang ada.
Keterlibatan yang tinggi ini berdasarkan kenyataan bahwa pembelian
terhadap suatu produk tersebut bersifat mahal, jarang dan beresiko.
3. Perilaku pembelian menurut kebiasaan
Perilaku membeli konsumen dalam situasi yang bercirikan
keterlibatan konsumen yang rendah dan sedikit perbedaan yang dirasakan
diantara merek-merek yang ada. Perilaku konsumen tidak melewati urutan
keyakinan, sikap, perilaku yang biasa. Konsumen langsung mengambil suatu
proses keputusan pembelian tanpa berpikir terlalu banyak karena sudah
merasa percaya akan produk yang dibelinya sehingga tampak bahwa
konsumen tidak mencari informasi mengenai produk yang ingin dibelinya
dan tidak mengevaluasi kelebihan atau kekurangan produk tersebut.
4. Perilaku membeli yang mencari variasi
Perilaku membeli konsumen dalam situasi yang bercirikan rendahnya
keterlibatan konsumen tetapi perbedaan di antara mereka dianggap besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Konsumen tidak memiliki suatu kepercayaan terhadap salah satu atau
beberapa macam merek. Pada umumnya konsumen mencoba-coba suatu
produk yang baru, hal ini dapat dilihat dari banyaknya pengalihan
penggunaan terhadap suatu merek tertentu oleh konsumen. Pengalihan
mereka ini terjadi karena dengan alasan untuk mencari variasi lain yang
ditawarkan produk lain, mungkin karena bosan atau ingin rasa yang berbeda
bukan karena ketidakpuasan terhadap suatu produk.
Proses keputusan pembelian:
Keterangan:
1. Identifikasi masalah
Proses pembelian dimulai saat pembeli mengenali sebuah masalah atau
kebutuhan.
2. Pencarian informasi
Konsumen yang tergugah kebutuhannya akan terdorong untuk mencari
informasi.
3. Evaluasi alternatif
Konsumen membentuk penilaian atas produk dengan sadar dan rasional.
4. Keputusan pembelian
Konsumen memutuskan jadi atau tidak melakukan pembelian.
5. Perilaku pasca pembelian:
Konsumen akan mengalami level kepuasan atau ketidakpuasan tertentu.
Identifikasi masalah
Pencarian informasi
Evaluasi alternatif
Keputusan pembelian
Perilaku pas-ca pembelian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh penulis ialah studi kasus yang mana
penelitian tersebut memusatkan diri secara intensif pada individu yang memiliki
kekurangan, kelemahan, ketidakseimbangan untuk diperbaiki (Nawawi,
1998: 31). Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian kuantitatif bersifat
studi kasus yang menggambarkan suatu keadaan atau mengungkapkan suatu
masalah sesuai keadaan sebenarnya dari subjek yang diteliti yaitu hubungan
antara gaya hidup dan pendapatan dengan keputusan pembelian produk fashion
Planet Surf.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian : Penelitian dilakukan di Planet Surf Malioboro Mall
2. Waktu Penelitian : Oktober sampai November 2007
C. Subjek dan Objek
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah konsumen produk fashion
Planet Surf Malioboro Mall.
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah variabel-variabel yang menjadi perhatian pokok
dalam penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah
keputusan pembelian pada konsumen produk fashion Planet Surf.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi menurut Sugiono ialah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek
atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.
2. Sampel
Menurut Sugiono (Sugiono, 2001:73) sampel ialah bagian dari populasi yang
menjadi sumber data yang sebenarnya dalam suatu penelitian, artinya sampel
adalah sebagian dari populasi yang mewakili seluruh populasi dengan
demikian sampel juga dapat dikatakan sebagai bagian individu yang
diselidiki dan sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan insidental sampling (incidental sampling methods ) yaitu
pengambilan elemen-elemen yang dimasukkan kedalam sampel dilakukan
secara kebetulan saja dengan catatan bahwa sampel tersebut bersifat
representatif atau mewakili populasi. Konsumen yang diambil sebagai
sampel adalah konsumen Planet Surf Malioboro Mall Yogyakarta yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
terdapat atau dijumpai dilokasi penelitian (Sugiono ,1999:77). Besarnya
sampel yang diambil adalah 100 responden, hal ini berdasarkan atas
pertimbangan-pertimbangan keterbatasan waktu, tenaga, dan dana sehingga
tidak dapat mengambil sampel yang terlalu besar.
E. Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu karakteristik, ciri, sifat, watak, milik atau keadaan
yang melekat pada beberapa subjek, orang atau barang yang dapat berbeda-beda
intensitasnya, banyaknya atau kategorinya (Soehardi Sigit, 2003: 37).
Variabel yang ada dalam penelitian ini adalah variabel independen dan
dependen.
1. Variabel dependent:
Keputusan pembelian yaitu berbagai pertimbangan dalam proses
pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar membeli
produk.
2. Variabel independent:
a. Gaya hidup yaitu pola hidup seseorang yang diekspresikan dalam minat,
aktivitas, dan opininya.
b. Pendapatan yaitu jumlah barang dan jasa yang diperoleh dari hasil kerja
seseorang.
F. Teknik Pengukuran Variabel
1. Variabel bebas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
a. Gaya hidup
Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert yaitu memberi
penilaian terhadap jawaban.
Metode penilaian:
Penilaian Skor
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
5
4
3
2
1
b. Pengukuran tingkat pendapatan
Tingkat pendapatan diukur dengan menggunakan jumlah rupiah yang
diterima oleh masing-masing konsumen selama periode tertentu (dalam
hal ini bulanan) sebagai upah, gaji, sewa bunga, deviden, dan lain
sebagainya.
2. Variabel terikat
a. Keputusan pembelian
Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert yaitu memberi
penilaian terhadap jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Metode penilaian:
Penilaian Skor
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
5
4
3
2
1
G. Data
Data merupakan sejumlah informasi yang menjelaskan mengenai karakteristik
dari suatu objek (orang dan benda) untuk keperluan penelitian (Widayat dan
Amirullah, 2002: 65).
1. Data Primer
Informasi yang diperoleh dari sumber pertama oleh peneliti yang
berkaitan dengan variabel minat, hasil dari wawancara/pengisian kuesioner
yang dilakukan oleh peneliti.
2. Data Sekunder
Merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut, misalnya
dalam bentuk seperti tabel, grafik, diagram, gambar dan sebagainya sehingga
lebih informatif jika disgunakan oleh orang lain.
H. Metode Pengumpulan Data
Penulis menggunakan metode penelitian analisis kuantitatif yaitu dengan
mengumpulkan data, mengolah data, serta menganalisis data agar dapat tersusun
sistematis, terarah dan sesuai dengan masalah penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Jenis-jenis metode pengumpulan data:
1. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya.
2. Metode Observasi
Observasi meliputi kegiatan pencatatan pola perilaku orang, objek
dan kejadian-kejadian dalam suatu cara sistematis untuk mendapatkan
informasi tentang fenomena-fenomena yang diminati. Metode observasi
dapat dilakukan secara terstruktur/tidak terstruktur, tersembunyi atau terang-
terangan.
3. Wawancara
Metode wawancara merupakan metode yang memberi pertanyaan
baik terstruktur maupun tak terstruktur kepada sampel dari populasi dan
dirancang untuk memperoleh informasi dari responden.
I. Teknik Pengujian Instrumen
1. Analisis Validitas
Analisis validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana alat
ukur benar-benar cocok atau sesuai sebagai alat ukur yang diinginkan
(Salamah Wahyuni 1993: 42). Analisis validitas menggunakan rumus
korelasi product moment (Sugiono 1999: 182), yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
r = [ ][ ]2222 )y(yn.)x(xn
yxxyn
∑∑∑ ∑∑ ∑∑
−−
−
di mana:
r = koefisien korelasi sederhana
x = gaya hidup
y = keputusan pembelian
n = jumlah sampel
Besarnya rxy dihitung menggunakan korelasi dengan taraf signifikansi 5%.
Di mana jika rhitung > rtabel maka instrumen penelitian yang digunakan
dinyatakan valid.
2. Analisis Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur konsisten atau memiliki
kemantapan dalam penggunaannya, baik ditinjau dari waktu kewaktu maupun
dari kondisi satu dengan kondisi yang lain (Sumarni & Wahyuni, 2006:49).
Menurut Umar (2003:87) semakin kecil kesalahan pengukuran, maka makin
reliabel alat pengukur. Sebaliknya jika makin besar kesalahan pengukuran
maka semakin tidak reliabel alat pengukur tersebut. Besar kecil kesalahan
pengukuran dapat diketahui antara lain dari nilai korelasi antara hasil
pengukuran pertama dan kedua. Ada cukup banyak teknik untuk mengukur
reliabilitas dan salah satunya adalah teknik Alpha Cronbach yang digunakan
dalam penelitian ini untuk mengukur tingkat reliabilitas dalam penelitian ini.
Teknik Alpha Cronbach ini mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan
1-0, tetapi merupakan rentangan antara beberapa nilai, misalnya 0-10 atau 0-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
100 atau bentuk skala 1-3, 1-5 dan 1-7 dan seterusnya dapat menggunakan
koefisien alpha cronbach, adapun rumusnya seperti berikut:
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛
−= ∑
2
2
11 11 t
b
kkr
σ
σ
Keterangan:
11r = Reliabilitas instrumen
k = Banyaknya butir pernyataan
2tσ = Varian total
∑ 2bσ = Jumlah varian butir
Untuk mengetahui daftar pertanyaan atau kuesioner (kumpulan dari item
pertanyaan yang valid) reliabel atau tidak maka dilakukan pengujian terhadap
koefisien reliabilitas Alpha Cronbach. Suatu daftar pertanyaan atau scale
dinyatakan reliabel jika memiliki koefisien reliabilitas Alpha Cronbach > 0,60.
J. Teknik Analisa Data
1. Untuk menguji hipotesis pertama, yang menyatakan ada hubungan antara
gaya hidup dengan keputusan pembelian, maka digunakan rumus koefisien
korelasi product moment (Sugiono, 1999: 182) sebagai berikut:
r = [ ][ ]2222 )(.)( ∑∑∑ ∑∑ ∑∑
−−
−
yynxxn
yxxyn
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
di mana:
r = koefisien korelasi antara gaya hidup dan keputusan pembelian
X = gaya hidup
Y = keputusan pembelian
n = jumlah sampel
Nilai koefisien korelasi dapat bervariasi dari –1 sampai dengan 1.
r = 1 berarti kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang sempurna
dan positif. Jika r mendekati 1 berarti hubungan kedua variabel sangat kuat
dan positif.
r = -1 berarti kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang sempurna
dan negatif. Jika r mendekati –1 hubungan kedua variabel sangat kuat dan
negatif.
Langkah selanjutnya memberikan interpretasi koefisien korelasi dengan
menggunakan pedoman sebagai berikut (Sugiyono 1999: 183):
Tabel III.1
Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment
Interval Korelasi Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Cukup kuat
0,60 – 0,799 Kuat
0,800 – 1,000 Sangat kuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Untuk menguji signifikansi korelasi di atas dengan rumus uji t (Wapolle,
1986: 188).
t = 21
2
r
nr
−
−
Keterangan:
r = koefisien korelasi
n = sampel
r2 = koefisien determinasi
t = nilai t hitung
Untuk menguji signifikansi r yaitu:
a. Dengan menentukan hipotesis:
H0 = Tidak ada hubungan antara gaya hidup dengan keputusan
pembelian.
H1 = Ada hubungan antara gaya hidup dengan keputusan pembelian.
b. Menentukan level of significance:
Level signifikansi sebesar 5% dan derajat kebebasan n-2.
c. Perbandingan nilai t hitung dengan nilai t tabel dengan ketentuan:
Jika H0 diterima maka t hitung < t tabel.
Jika H0 ditolak maka t hitung > t tabel.
2. Untuk menguji hipotesis kedua, yang menyatakan ada hubungan antara
tingkat pendapatan dengan keputusan pembelian maka digunakan rumus
koefisien korelasi product moment (Sugiyono, 1999: 182) sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
r = [ ][ ]2222 )y(yn.)x(xn
yxxyn
∑∑∑ ∑∑ ∑∑
−−
−
di mana:
r = koefisien korelasi antara pendapatan dan keputusan pembelian
X = pendapatan
Y = keputusan pembelian
n = jumlah sampel
Nilai koefisien korelasi dapat bervariasi antara –1 sampai dengan 1.
r = 1 berarti kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang sempurna
dan positif. Jika r mendekati 1 berarti hubungan kedua variabel sangat kuat
dan positif.
r = -1 berarti kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang sempurna
dan negatif. Jika r mendekati –1 hubungan kedua variabel sangat kuat dan
negatif.
Langkah selanjutnya memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi
dengan menggunakan pedoman pada Tabel III.1.
Untuk menguji signifikansi korelasi di atas dengan rumus t (Supranto,
2001: 72).
t = 21
2
r
nr
−
−
Keterangan:
r = koefisien korelasi
n = sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
r2 = koefisien determinasi
t = nilai t hitung
Untuk menguji signifikansi r yaitu:
a. Dengan menentukan hipotesis:
H0 = Tidak ada hubungan antara tingkat pendapatan dengan keputusan
pembelian.
H1 = Ada hubungan antara tingkat pendapatan dengan keputusan
pembelian.
b. Menentukan level of significance:
Level signifikansi sebesar 5% dan derajat kebebasan n-2.
c. Perbandingan nilai t hitung dengan nilai t tabel dengan ketentuan:
Jika H0 diterima maka t hitung < t tabel.
Jika H0 ditolak maka t hitung > t tabel.
3. Untuk menguji hipotesis ketiga, yang menyatakan ada hubungan antara gaya
hidup dan pendapatan secara simultan dengan keputusan pembelian maka
digunakan rumus koefisien korelasi ganda (Sugiyono, 1999: 182) sebagai
berikut:
212
122122
12
1,2r1
rryry2-yryr )Ry(
−
+=
di mana:
Ry12 = koefisien korelasi antara variabel gaya hidup dan pendapatan
dengan keputusan pembelian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
ry1 = koefisien korelasi antara variabel gaya hidup dengan keputusan
pembelian
ry2 = koefisien korelasi antara variabel pendapatan dengan keputusan
pembelian
r12 = koefisien korelasi antara gaya hidup dan pendapatan dengan
keputusan pembelian
Langkah selanjutnya memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi
dengan menggunakan pedoman pada Tabel III.1.
Kemudian untuk membuktikan bahwa hipotesis dapat diterima atau tidak
diadakan pengujian hipotesis dengan tingkat signifikan 5%, untuk menguji
signifikansi terhadap koefisien korelasi ganda digunakan uji F, yaitu:
( )1kn
2R1k
2r Fh
−−⎟⎠⎞⎜
⎝⎛ −
=
Keterangan:
R = koefisien korelasi ganda
k = jumlah variabel independen
n = jumlah anggota sampel
Kriteria pengujiannya adalah:
a. H0 diterima jika Fhitung < Ftabel, berarti tidak ada hubungan uji signifikan
dari variabel independen terhadap variabel dependen.
b. H0 diterima jika Fhitung > Ftabel, berarti ada hubungan uji signifikan dari
variabel independen terhadap variabel dependen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan
Planet Surf berpusat di Bali dan bernaung di bawah pimpinan PT.
PLANET SELANCAR MANDIRI dengan alamat:
Jl. Mertasari No 7 Kerobokan – Kuta Bali 80361 (Kantor Bali)
Ruko Taman Palem Lestari Blok E 22-23, Cengkareng, Jakarta barat (Kantor
Jakarta)
Pendiri sekaligus Owner Planet Surf adalah Bapak Bruno Tjahjono.
Untuk kota Yogyakarta, Planet Surf pertama kali berdiri di Galeria Mall Jl.
Jend. Sudirman, pada 31 Januari 1997. Selanjutnya disusul dengan dibukanya
cabang-cabang lain seperti Planet Surf Malioboro dan Plaza Ambarukmo.
B. Visi dan Misi
1. Visi
“Menembus Batas Meraih Bintang Di Dunia Surfing Indonesia”
2. Misi
a. Team Work Sinergy
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Menyiapkan struktur organisasi yang jelas dan membangun
infrastruktur yang mendukung pencapaian Team Work Sinergy untuk
memperoleh produktivitas yang maksimum.
b. On Time Information
Menyiapkan infrastruktur yang menunjang perusahaan untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara tepat waktu dan tepat
guna.
c. Provide The Best
Mendorong dan melatih seluruh karyawan dan perangkat yang
diperlukan untuk dapat memberikan pelayanan terbaik dan kecepatan
serta ketepatan layanan terbaik.
C. Culture
Adapun culture Planet Surf adalah “HIGH FIVE”
1. Hard and Smart Working
Kami siap bekerja dengan tekun, teliti dan jeli.
Improvement:
Kami bertekad untuk selalu meningkatkan mutu dan cara kerja serta
sumbang sumbang saran yang inovatif setiap saat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
2. Great Attitude
Kami mengutamakan kepentingan perusahaan diatas kepentingan
individu, serta mendahulukan kewajiban sebelum menuntut hak.
3. Honest and Responsible
Kami menjunjung tinggi iman, kejujuran, dan bertanggung jawab dalam
menyelesaikan pekerjaa.
4. Fight Like a Tiger Win Like Champion
Kami siap berjuang dengan semangat yang tinggi dan selalu berjiwa
pemenang.
5. Integrity
Kami siap bahu-membahu dalam kerja sama tim untuk menyelesaikan
pekerjaan dan pemecahan masalah.
6. Viva Vision and Mission
Kami siap terus-menerus memberi kontribusi yang terbaik untuk
mencapai visi dan misi perusahaan.
7. Efficient, Effective and enterpreneur
Kami siap melaksanakan pekerjaan secara tepat sasaran dan efisien,
menuju enterpreneur skill agar mandiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
D. Struktur Organisasi
PT PLANET SELANCAR MANDIRI
E. Produk-produk yang dipasarkan
Planet Surf menawarkan berbagai jenis fashion seperti jeans, T-shirt,
kemeja, dan berbagai aksesoris seperti dompet, topi, tas, belt, jam tangan,
sendal, dan sebagainya. Produk yang ditawarkan ditujukan untuk segmen
kelas atas, terdiri dari merk-merk seperti: Billabong, Hurley, Insight, Ripcurl,
Roxy, Rusty, Spyderbilt, Volcom, Quicksilver, Globe, dan Planet Surf.
DIRECTOR
GENERAL MANAGER FINANCE ACCOUNTING & IT
GENERAL MANAGER SALES, OPERATION & HRGA
REA
M
ERCHAINDI
F
INANCE &
IT MANAGER
HR & GA MANAGER
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
BAB V
ANALISIS DATA
A. Analisis Profil Responden
Profil dalam penelitian ini dianalisis berdasarkan pengelompokkan responden
dalam kategori-kategori seperti jenis kelamin, usia, jenis pekerjaan, dan
pendapatan atau uang saku setiap bulan.
1. Profil Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel V.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin Jenis kelamin Responden Persentase
Laki-laki 51 responden 51% Perempuan 49 responden 49%
Total 100 responden 100% Sumber: data primer diolah
Dilihat dari data yang diperoleh pengelompokkan berdasarkan jenis kelamin,
yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 51 orang atau 51% dari 100 responden
yang diteliti, sisanya sebanyak 49 orang atau 49% berjenis kelamin perempuan.
2. Profil Responden berdasarkan Usia
Tabel V.2 Karakteristik responden berdasarkan usia
Kelompok usia Responden Persentase Dibawah 20 tahun 25 responden 25% 20 sampai 25 tahun 51 responden 51% Lebih dari 25 tahun 24 responden 24%
TOTAL 100 responden 100%
Sumber: data primer diolah
Pengelompokkan responden berdasarkan usia, responden yang masuk dalam
kelompok usia kurang dari 20 tahun berjumlah 25 orang atau 25% dari 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
responden, responden yang masuk kelompok usia antara 20 sampai 25 tahun
berjumlah 51 orang atau 51% dari 100 responden merupakan jumlah responden
yang terbesar, dan kelompok usia lebih dari 25 tahun berjumlah 24 orang atau
24% dari 100 responden.
3. Profil responden berdasarkan pekerjaan
Tabel V.3 Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan
Pekerjaan Responden Persentase Mahasiswa/pelajar 63 responden 63%
Pegawai Negeri 2 responden 2% Pegawai Swasta 14 responden 14%
Wiraswasta 14 responden 14% Ibu rumah tangga 7 responden 7%
TOTAL 100 responden 100% Sumber: data primer diolah
Pengelompokan responden berdasarkan pekerjaan, responden yang berstatus
mahasiswa atau pelajar berjumlah 63 respoden atau 63%, responden yang
bekerja sebagai Pegawai Negeri 2 orang atau 2% dari 100 responden, responden
yang bekerja sebagai pegawai swasta berjumlah 14 orang atau 14% dari 100
responden, responden yang bekerja sebagai wiraswasta berjumlah 14 orang 22%
dari 100 responden, dan responden ibu rumah tangga 7 orang atau 7% dari 100
responden.
4. Profil responden berdasar pendapatan/uang saku
Tabel V.4 Karakteristik responden berdasarkan pendapatan atau uang saku
Pendapatan Responden PersentaseKurang dari Rp.2000.000;00 40 responden 40%
Antara Rp.2000.000;00 - Rp 4.000.000;00 58 responden 58% Lebih dari Rp.4000.000;00 2 responden 2%
TOTAL 100 responden 100% Sumber: data primer diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Dalam penelitian ini dari data yang diperoleh bahwa responden yang
pendapatannya kurang dari Rp.2000.000 berjumlah 40 responden atau 40% dari
100 responden. Jumlah responden dengan pendapatan antara Rp.2000.000
sampai Rp.4000.000 sebesar 58 responden atau 58% dari 100 responden. Dan
kelompok pendapatan lebih dari Rp.4000.000 berjumlah 2 responden atau 2%
dari 100 responden.
5. Profil responden berdasarkan frekuensi belanja dalam setahun
Tabel V.5 Karakteristik responden berdasarkan frekuensi belanja
Frekuensi responden Persentase Kurang dari 3 kali 31 responden 31%
Antara 3 sampai 5 kali 46 responden 46% Antara 6 sampai 8 kali 20 responden 20%
Lebih dari 8 kali 3 responden 3% TOTAL 100 responden 100%
Sumber: data primer diolah
Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian, diketahui bahwa jumlah
responden yang berbelanja kurang dari 3 kali dalam setahun sebesar 31
responden atau 31% dari 100 responden. Responden yang menjawab kelompok
frekuensi belanja antara 3 sampai 5 kali berjumlah 46 responden atau 46% dari
100 responden, responden yang berbelanja antara 6 sampai 8 kali dalam setahun
berjumlah 20 responden atau 20% dari 100 responden. Dan responden yang
berbelanja lebih dari 8 kali dalam stahun berjumlah 3 responden atau 3% dari
100 responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
6. Profil responden berdasarkan jumlah uang yang dibelanjakan pada sekali belanja
Tabel V.6 Karakteristik responden berdasarkan jumlah uang yang dibelanjakan
pada sekali belanja Jumlah uang belanja responden Persentase
Antara Rp 150.000;00 – Rp 300.000;00 53 responden 53% Antara Rp 301.000;00 – Rp 450.000;00 20 responden 20% Antara Rp 451.000,00 – Rp 600.000;00 13 responden 13% Antara Rp 601.000;00 – Rp 750.000;00 5 responden 5%
Lebih dari Rp 750.000;00 9 responden 9% TOTAL 100 responden 100%
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa jumlah uang yang dibelanjakan
antara Rp.150.000;00 sampai Rp.300.000;00 sebanyak 53 responden atau 53%
dari 100 responden. Kelompok jumlah uang belanja kisaran antara
Rp.301.000;00 sampai Rp. 450.000;00 sebanyak 20 responden atau 20% dari
100 responden. Responden yang membelanjakan uang antara antara
Rp.451.000,00 sampai Rp.600.000;00 berjumlah 13 responden atau 13% dari
100 responden, kelompok jumlah uanga yang dibelanjakan antara
Rp.601.000;00 sampai Rp.750.000;00 sebesar 5 responden. Dan responden
dengan jumlah uang yang dibelajakan untuk fashion Planet Surf lebih dari
Rp.750.000;00 berjumlah 9 orang atau 9 % dari 100 responden.
B. Pengujian Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini pengujian instrumennya menggunakan pengujian
validitas dan pengujian reliabilitas sebagai alat ukur terhadap 30 responden yang
mengisi kuesioner bertujuan untuk mengetahui kelayakan suatu instrumen penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
yang digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian. Pengujian dilakukan dengan
menggunakan bantuan software SPSS 15.00 for windows sebagai berikut:
1. Pengujian Validitas
Pengujian validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah pertanyaan yang
digunakan variabel bebas dalam penelitian ini (gaya hidup) dalam kuesioner
dapat diukur secara tepat atau tidak dengan menggunakan validitas instrumen ini,
Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor yang diperoleh dari
masing-masing item dengan skor total dengan menggunakan teknik korelasi
product moment dengan tingkat signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil
pengujiannya menggunakan bantuan software SPSS 15.00 for windows dengan
melihat tabel Item Total Statistic pada kolom Corrected Item Total Correlation
(lampiran) dan rhitung terkoreksi dengan melihat tabel Correlations pada kolom
total (lampiran V) sebagai berikut:
Tabel V.7 Hasil Uji Validitas Variabel Independen gaya hidup
Item pertanyaan
r hitung r tabel Status
1 0,568 0,361 Valid 2 0,476 0,361 Valid 3 0,688 0,361 Valid 4 0,514 0,361 Valid 5 0,580 0,361 Valid 6 0,611 0,361 Valid 7 0,681 0,361 Valid 8 0,496 0,361 Valid 9 0,489 0,361 Valid 10 0,532 0,361 Valid 11 0,558 0,361 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Berdasarkan hasil uji validitas di atas menunjukkan bahwa instrumen penelitian
untuk variabel gaya hidup dinyatakan valid, dapat lihat bahwa hasil dari
kesebelas item pertanyaan rhitung lebih besar dibanding rtabel atau rhitung > rtabel,
sehingga instrumen dapat dipakai dalam penelitian, karena hasil pengukurannya
mampu mengukur dengan tepat apa yang ingin dianalisis dalam penelitian ini.
Tabel V.8 Hasil Uji Validitas Variabel Dependen (keputusan pembelian)
Item pertanyaan
r hitung r tabel Status
1 0,626 0,361 Valid 2 0,588 0,361 Valid 3 0,572 0,361 Valid 4 0,700 0,361 Valid 5 0,397 0,361 Valid 6 0,496 0,361 Valid 7 0,384 0,361 Valid 8 0,432 0,361 Valid
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa instrumen penelitian untuk variabel
keputusan pembelian dinyatakan valid, dapat dilihat bahwa dari kedelapan item
pertanyaan hasil rhitung lebih besar dibanding rtabel atau rhitung > rtabel, sehingga
instrumen dapat dipakai dalam penelitian, karena hasil pengukuran mampu
mengukur dengan tepat apa yang ingin dianalisis dalam penelitian ini.
2. Pengujian Reliabilitas
Pengujian reliabilitas adalah pengujian yang dilakukan untuk melihat apakah
item pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner reliabel atau tidak. Pengujian
reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan membandingkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
alphahitung dengan nilai alpha sebesar 0,60, apabila alphahitung > nilai alpha 0,60
dan alphahitung bernilai positif maka item pertanyaan yang digunakan adalah
reliabel dan begitu juga sebaliknya apabila alphahitung < nilai alpha 0,60 dan
alphahitung bernilai negatif maka item pertanyaan yang digunakan adalah tidak
reliabel. Tingkat reliabilitas diukur berdasarkan skala alpha dari 0 sampai 1,
ukuran kemantapan alpha dapat dikelompokkan sebagai berikut:
Tabel V.9 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha
Alpha Tingkat Reliabilitas 0,00 s/d 0,20 Sangat Tidak Mantap 0,00 s/d 0,40 Tidak Mantap 0,00 s/d 0,60 Cukup Mantap 0,00 s/d 0,80 Mantap 0,00 s/d 1,00 Sangat Mantap
Berikut hasil pengujiannya menggunakan bantuan software SPSS 15.00 for
windows dengan melihat tabel Reliability Statistic pada kolom Cronbach’s Alpha
Based on Standardized Items (Lampiran V).
Tabel V.10 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Independen Gaya Hidup
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items 0,862 0,865 11
Berdasarkan hasil perhitungan dan pengolahan data pada tabel di atas, maka
dapat dinyatakan reliabel karena nilai alphahitung > nilai alpha 0,60. Dalam
analisis koefisien reliabilitas alpha hitung 0,862 > nilai alpha 0,60, maka semua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
item yang ada pada variabel gaya hidup adalah reliabel dan memiliki tingkat
reliabilitas kategori sangat mantap.
Tabel V.11 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Independen Keputusan Pembelian
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
0,808 0,808 8 Berdasarkan hasil perhitungan dan pengolahan data pada tabel di atas, maka
dapat dinyatakan reliabel karena nilai alphahitung > nilai alpha 0,60. Dalam
analisis koefisien reliabilitas alphahitung 0,808 > nilai alpha 0,60, maka semua item
yang ada pada variabel keputusan membeli adalah reliabel dan memiliki tingkat
reliabilitas kategori sangat mantap.
C. Analisis Data
1. hipotesis pertama:
“Ada hubungan antara gaya hidup dengan keputusan pembelian produk
fashion Planet Surf”.
a. Menentukan H0 dan H1
H0 : Tidak ada hubungan antara gaya hidup dengan keputusan pembelian.
H1 : Ada hubungan antara gaya hidup dengan keputusan pembelian.
b. Mencari nilai korelasi untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup
dengan keputusan pembelian. Korelasi menunjukan hubungan antara dua
variabel yaitu variabel x (keputusan pembelian) sebagai variabel
independen dan variabel y (gaya hidup) sebagai variabel dependen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Rxy = [ ][ ]2222 )(.)( ∑∑∑ ∑∑ ∑∑
−−
−
yynxxn
yxxyn
Berdasarkan hasil perhitungan, dapat diketahui bahwa nilai koefisien
korelasi yang diperoleh sebesar 0,756. Dari hasil perhitungan tersebut
dapat dikatakan bahwa antara gaya hidup dengan keputusan pembelian
mempunyai hubungan yang positif.
c. Untuk mengetahui apakah koefisien korelasi menunjukkan hubungan
yang signifikan, maka dilakukan pengujian terhadap r tersebut dengan
menggunakan uji t yaitu sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Apabila thitung > ttabel maka terdapat hubungan yang signifikan, sebaliknya
apabila thitung < ttabel maka tidak terdapat hubungan yang signifikan. Uji t
dilakukan dengan menggunakan taraf signifikan 5% dan derajat
kebebasan n-2. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung sebesar 11,4
sedangkan ttabel sebesar 1,9845 artinya nilai thitung > ttabel, hal ini
menunjukkan bahwa nilai r yang diperoleh menunujukkkan hubungan
yang signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan yang positif dan signifikan antara gaya hidup dengan keputusan
pembelian. Dalam hal ini berarti H1 diterima dan H0 ditolak.
2. Hipotesis kedua:
“Ada hubungan antara pendapatan dengan keputusan pembelian terhadap produk
fashion Planet Surf”:
a. Menentukan H0 dan H1
H0 : tidak ada hubungan antara pendapatan dengan keputusan pembelian.
H1 : ada hubungan antara pendapatan dengan keputusan pembelian.
b. Mencari nilai korelasi untuk mengetahui hubungan antara pendapatan dengan
keputusan pembelian. Teknik korelasi ini untuk menunjukkan hubungan
antara dua variabel yaitu variabel x2 (pendapatan) sebagai variabel
independen dan variabel y (keputusan pembelian) sebagai variabel dependen,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
dicari dengan menggunakan rumus koefisien korelasi product moment
sebagai berikut:
Rxy = [ ][ ]2222 )(.)( ∑∑∑ ∑∑ ∑∑
−−
−
yynxxn
yxxyn
Berdasarkan hasil perhitungan, dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi
yang diperoleh sebesar 0,734 Dari hasil perhitungan tersebut dapat dikatakan
bahwa antara pendapatan dengan keputusan pembelian mempunyai
hubungan yang positif.
c. Untuk mengetahui apakah koefisien korelasi menunjukkan hubungan yang
signifikan, maka dilakukan pengujian terhadap nilai r tersebut dengan
menggunakan uji t yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Ketentuan:
Apabila thitung > ttabel maka terdapat hubungan yang signifikan, sebaliknya
apabila thitung < ttabel maka tidak terdapat hubungan yang signifikan. Dari hasil
perhitungan diperoleh thitung sebesar 10,7 sedangkan ttabel sebesar 1,9845
artinya nilai thitung > ttabel, hal ini menunjukkan bahwa nilai r yang diperoleh
menunujukkan hubungan yang signifikan. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara
pendapatan dengan keputusan pembelian. Dalam hal ini berarti H1 diterima
dan H0 ditolak.
3. Hipotesis ketiga:
“Ada hubungan secara simultan antara gaya hidup dan pendapatan dengan
keputusan pembelian produk fashion Planet Surf”.
a. Menentukan H0 dan H1
H0 : secara simultan tidak terdapat hubungan antara gaya hidup dan
pendapatan dengan keputusan pembelian produk fashion Planet Surf.
H1 : secara simultan terdapat hubungan antara gaya hidup dan pendapatan
dengan keputusan pembelian produk fashion Planet Surf.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
b. Mencari nilai korelasi untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dan
pendapatan dengan keputusan pembelian. Teknik korelasi ini untuk
menunjukkan hubungan antara tiga variabel yaitu variabel x1 (gaya hidup)
dan x2 (pendapatan) sebagai variabel independen dan variabel y (keputusan
pembelian) sebagai variabel dependen, dicari dengan menggunakan rumus
koefisien korelasi ganda product moment sebagai berikut:
Untuk mengetahui apakah koefisien korelasi menunjukkan hubungan yang
signifikan, maka dilakukan pengujian terhadap nilai R tersebut dengan
menggunakan uji F yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Kriteria adalah:
Apabila Fhitung > Ftabel maka terdapat hubungan yang signifikan, sebaliknya
apabila Fhitung < Ftabel maka tidak terdapat hubungan yang signifikan.Dari
hasil perhitungan diperoleh Fhitung sebesar 94,28 sedangkan ttabel sebesar 3,090
artinya nilai Fhitung > Ftabel, hal ini menunjukkan bahwa nilai r yang diperoleh
menunujukkan hubungan yang signifikan. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya
hidup dan pendapatan dengan keputusan pembelian. Dalam hal ini berarti H1
diterima dan H0 ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
D. Pembahasan
1. Hipotesis pertama
Berdasarkan analisa data diatas dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang
positif dan signifikan antara gaya hidup dengan keputusan pembelian produk
fashion Planet Surf. Nilai r yang diperoleh sebesar 0,756 dan koefisien
determinasi = r2 = 0,5715, yang artinya bahwa keputusan pembelian produk
fashion Planet Surf berhubungan dengan gaya hidup sebesar 57%. Keputusan
pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor psikografis yaitu gaya hidup,
dimana produk dilihat lebih dari sekedar memberi manfaat emosional tetapi
juga memberi manfaat pernyataan diri (self- exprensive-benefit). Uji hipotesis
yang diperoleh nilai thitung = 11,5 berarti hubungan tersebut positif dan
signifikan karena nilai thitung lebih besar dari ttabel =1,9845. Dengan demikian
H0 ditolak dan H1 diterima.
2. Hipotesis kedua
Berdasarkan analisa data yang dilakukan diatas dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan antara pendapatan dengan keputusan pembelian produk fashion
Planet Surf. Diketahui nilai r = 0,734, dan koefisien determinasi = r2 = 0,5387
yang artinya adalah keputusan pembelian produk fashion Planet Surf
berhubungan dengan tingkat pendapatan sebesar 53%. Artinya jumlah uang
yang diterima seseorang mempengaruhi pola konsumsinya, misalnya orang
yang dengan pendapatan pas-pasan akan membelanjakan uangnya berdasarkan
kebutuhan. Sedangkan orang yang mempunyai pendapatan tinggi cenderung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
membeli barang-barang bermerk yang merupakan simbol status dan citra diri.
Uji hipotesis yang diperoleh nilai thitung = 10,7 berarti hubungan tersebut positif
dan signifikan karena nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel = 1,9845. Dengan
demikian H0 ditolak dan H1 diterima yaitu ada hubungan yang positif dan
signifikan antara pendapatan dan keputusan pembelian produk fashion Planet
Surf.
3. Hipotesis ketiga
Berdasarkan analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang
positif dan signifikan antara gaya hidup dan pendapatan dengan keputusan
pembelian produk fashion Planet Surf. Dapat dilihat dari nilai R = 0,812 yang
artinya bahwa hubungan antara gaya hidup dan pendapatan dengan keputusan
pembelian produk fashion Planet Surf adalah positif dan hubungannya sangat
kuat. Hubungan tersebut dipengaruhi oleh aktivitas, minat, dan opini masing-
masing konsumen yang membentuk gaya hidup tertentu, kemudian didukung
oleh pendapatan atau daya beli konsumen sehingga mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen. Uji hipotesis yang diperoleh nilai Fhitung = 94,28 berarti
hubungan tersebut positif dan signifikan karena nilai Fhitung lebih besar dari
Ftabel =3,090 dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima yaitu ada hubungan
yang positif dan signifikan antara gaya hidup dan pendapatan dengan
keputusan pembelian produk fashion Planet Surf.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang sudah dilakukan tentang
hubungan gaya hidup dan pendapatan pada produk fashion Planet Surf, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil pengolahan data dari 100 responden, yang dominan adalah
kelompok mahasiswa atau pelajar sebanyak 63%, laki –laki dan wanita, berusia
antara 20 – 25 tahun, pendapatan atau uang saku antara Rp 2.000.0000;00 sampai
Rp.4.000.000;00, dan jumlah uang yang dibelanjakan untuk fashion Planet surf
antara Rp.150.000; sampai dengan Rp 300.000;00.
2. Berdasarkan hasil uji signifikan variabel yang mempunyai hubungan yang paling
kuat dengan keputusan membeli adalah gaya hidup thitung 11,4 ≥ ttabel 1,9845 atau
rhitung pada p value 0,00≤ 0,05, dikarenakan produk fashion Planet Surf
menggambarkan identitas diri berdasarkan merk dan trend yang ditawarkan,
sehingga konsumen melakukan pembelian berdasarkan manfaat pernyataan diri.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang sudah ada, maka penulis mencoba memberikan
saran yang sekiranya dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pemasar produk
fashion Planet Surf. Pada penelitian ini gaya hidup merupakan variabel yang
mempunyai hubungan yang kuat dengan keputusan pembelian. Untuk itu
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
sebaiknya pihak pemasar dapat memperhatikan hal-hal berikut untuk dijadikan
bahan pertimbangan dalam memasarkan produk fashionnya, yaitu:
1. Pemasar harus dapat mengembang konsep lifestyle branding, dimana sebuah
produk dilihat lebih dari sekedar memberikan manfaat emosional tetapi juga
memberikan manfaat pernyataan diri (self-expensive-benefit).
2. Peningkatan penjualan dapat dilakukan melalui segmentasi psikografis dan
demografis, dengan target pasarnya adalah pelajar dan mahasiswa.
Berdasarkan segmentasi diatas, pemasar dapat menentukan promosi yang
tepat, untuk meningkat penjualan.
C. Keterbatasan
Penelitian ini masih jauh dari sempurna, dan memiliki beberapa keterbatasan yang
perlu diperhatikan seperti:
1. Keterbatasan kemampuan dari peneliti terutama disebabkan oleh belum adanya
pengalaman peneliti dalam melakukan penelitian sebelumnya.
2. Responden sebagai sumber utama memiliki kemungkinan untuk melakukan
kesalahan dalam mengisi kuisioner yang dikarenakan kurangnya konsentrasi.
3. Dasar teori yang digunakan sebagai landasan teori dianggap masih belum cukup
untuk menjelaskan topik penelitian ini. Maka untuk penelitian mendatang
diharapkan dapat memperluas wawasan dan dasar teori yang digunakan.
4. Berdasarkan pertimbangan waktu, tenaga dan biaya membuat penelitian
terhadap obyek terlalu sempit dengan jumlah sampel yang terbatas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN I Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN II Kuisioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kuisioner bagian I ( identitas Responden)
Berilah tanda silang pada jawaban yang anda pilih
1. Jenis kelamin:
a. Laki-laki b. Wanita
2. Usia:
a. Dibawah 20 tahun
b. 20 – 25 tahun
c. 26 – 30 tahun
d. Diatas 30 tahun
3. Pekerjaan :
a. Mahasiswa/pelajar
b. Pegawai negeri
c. Pegawai swasta
d. Wiraswasta
e. Ibu rumah tangga
f. Lainnya
4. a. Pendapatan per bulan (untuk pegawai, wiraswasta)
Rp ......................................
b. Uang saku per bulan (untuk pelajar/mahasiswa):
Rp .........................................
c. Uang belanja bulanan( untuk ibu rumah tangga):
Rp .........................................
5. Berapa kali dalam satu tahun anda berbelanja fashion di Planet Surf?
a. Kurang dari 3 kali
b. 3 – 5 kali
c. 6 – 8 kali
d. Lebih dari 8 kali
6. Berapa rata-rata jumlah uang yang anda belanjakan pada sekali belanja?
Rp ................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kuesioner Bagian II (Pertanyaan tentang gaya hidup)
Berikan tanda silang (x) pada jawaban Anda.
Keterangan :
SS = Sangat setuju
S = Setuju
N = Netral
TS = Tidak setuju
STS = Sangat tidak setuju
NO PERNYATAAN SS S N TS STS
1 Anda mempunyai kebiasaan berbelanja
fashion di tempat-tempat bermerk seperti
Planet Surf.
2 Jika anda tertarik pada salah satu fashion di
Planet Surf dan berkeinginan untuk
membeli, padahal Anda tidak
merencanakan sebelumnya tetapi kebetulan
anda mempunyai uang, maka Anda
langsung membeli produk tersebut.
3 Anda mengganti pakaian yang sudah
dimiliki dengan pakaian baru yang ada di
Planet Surf jika pakaian itu sudah
ketinggalan mode.
4 Jika ada diskon di Planet Surf Anda
mengganti pakaian yang sudah Anda miliki
dengan mode yang baru.
5 Anda merasa bahwa dengan menggunakan
fashion Planet Surf dapat menaikkan
gengsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6 Anda merasa bangga menggunakan fashion
yang trendy dan bermerk seperti fashion
Planet Surf.
7 Anda membeli fashion di Planet Surf
karena rasa gengsi agar sama dengan tema-
teman.
8 Anda suka melakukan kegiatan belanja
fashion bermerk yang menjadi trend
diantara teman-teman.
9 Motivasi Anda untuk membeli fashion
Anda maksudkan agar tidak dibilang
ketinggalan zaman oleh teman-teman anda
(supaya dibilang modis dan trendy).
10 Anda merasa perlu mengikuti penampilan
masyarakat modern di kota besar yang
modis dan trendy.
11 Menurut Anda dengan tampil trendy seperti
teman-teman akan meningkatkan rasa
percaya diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kuisioner bagian III (pertanyaan mengenai keputusan pembelian)
Anda memutuskan untuk membeli fashion di Planet Surf karena :
NO PERNYATAAN SS S N TS STS
1 Produk fashion Planet Surf penting
untuk meningkatkan citra diri.
2 Menggunakan fashion Planet Surf
meningkatkan status sosial.
3 Produk fashion yang ditawarkan Planet
Surf menggambarkan identitas diri.
4 Produk fashion Planet Surf mempunyai
daya tarik yang terus menerus.
5 Motivasi anda membeli pakaian di
Planet Surf agar tidak ketinggalan trend.
6 Produk ini menimbulkan resiko
keuangan yang bisa diperhitungkan.
7 Produk fashion Planet Surf memiliki
simbol-simbol kelompok rujukan.
8 Fashion ini menimbulkan daya tarik
emosional.
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN III Hasil Kuisioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No. Resp
JK
usia pkrj
pndptn frek blj
uang blj gaya hidup (x2) TOT keputusan pembelian TOT1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 2 3 4 5 6 7 8
1 1 3 4 3000000 1 Rp500.000 5 3 4 3 4 4 4 5 3 3 4 42 4 4 4 5 5 4 4 5 352 2 2 4 2500000 2 Rp400.000 5 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 38 4 4 4 3 4 4 4 3 303 1 2 4 2500000 2 Rp700.000 4 4 4 5 4 4 3 3 3 4 5 43 4 4 4 5 3 3 4 5 324 1 2 3 2000000 1 Rp300.000 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 40 4 3 3 4 4 4 4 4 305 2 2 3 1000000 3 Rp200.000 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 32 3 3 3 3 3 3 3 3 246 2 2 3 3500000 1 Rp450.000 3 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 42 4 4 4 5 5 4 4 4 347 2 2 1 3500000 1 Rp300.000 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 43 4 4 5 5 5 4 4 5 368 1 3 2 5000000 2 Rp250.000 3 4 3 3 4 4 4 4 3 5 5 42 5 4 5 5 4 4 5 5 379 2 3 4 1500000 2 Rp750.000 3 3 2 2 4 4 3 3 3 4 4 35 3 3 4 4 4 3 3 4 2810 1 2 1 2500000 2 Rp350.000 3 4 2 3 4 5 3 4 3 4 5 40 3 4 3 3 4 4 3 5 2911 1 1 1 2000000 1 Rp200.000 4 3 3 4 4 4 3 3 4 5 4 41 4 4 3 5 3 5 4 4 3212 2 1 4 2500000 3 Rp350.000 2 3 2 3 4 4 3 4 3 2 3 33 4 4 3 4 4 2 3 4 2813 1 1 3 2000000 2 Rp250.000 4 4 4 4 3 4 2 2 4 4 4 39 4 3 2 3 4 4 3 5 2814 2 2 1 1500000 1 Rp300.000 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 37 3 3 3 4 3 3 4 4 2715 2 2 1 3000000 4 Rp300.000 5 4 4 5 5 5 4 4 3 3 5 47 4 4 3 4 4 3 4 5 3116 2 1 4 2000000 4 Rp500.000 5 4 3 4 3 5 5 3 4 5 4 45 3 2 3 4 5 4 5 2 2817 1 1 1 2000000 1 Rp200.000 4 4 3 4 4 5 3 3 3 3 2 38 4 3 4 5 3 4 3 4 3018 1 3 3 1500000 2 Rp1.000.000 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 42 3 3 3 4 4 4 4 4 2919 2 3 5 1000000 2 Rp700.000 3 3 3 4 3 3 3 1 2 2 3 30 2 2 2 4 4 4 3 3 2420 1 2 3 4000000 2 Rp1.000.000 4 2 3 4 5 5 5 3 4 5 4 44 5 5 4 5 5 5 4 5 3821 2 2 1 2500000 2 Rp250.000 2 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 38 4 4 4 5 4 5 4 3 3322 1 2 1 2000000 2 Rp300.000 4 3 3 4 4 3 3 2 4 4 4 38 3 4 4 5 3 5 4 4 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23 2 1 1 2500000 1 Rp200.000 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 49 3 4 5 5 5 5 3 5 3524 1 2 1 5000000 1 Rp400.000 4 3 3 4 4 4 3 3 5 5 4 42 4 4 5 5 4 5 4 5 3625 2 1 1 3500000 1 Rp400.000 5 5 5 5 4 5 4 3 4 4 5 49 5 5 4 5 3 5 4 4 3526 1 2 1 3000000 1 Rp350.000 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 49 5 3 4 5 5 5 3 4 3427 1 1 1 1250000 1 Rp250.000 2 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 30 2 3 4 4 2 3 3 4 2528 2 2 1 1700000 2 Rp150.000 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 39 4 3 3 4 4 4 4 4 3029 1 1 1 1500000 2 Rp150.000 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 4 28 3 4 4 4 3 3 3 4 2830 2 2 1 1000000 1 Rp170.000 2 3 2 3 3 3 2 1 3 3 2 27 3 3 3 2 2 3 3 3 2231 2 3 1 2500000 3 Rp300.000 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4 45 4 4 4 5 5 4 3 5 3432 1 3 1 2000000 1 Rp500.000 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 38 4 4 4 3 4 4 4 3 3033 1 3 1 2000000 4 Rp200.000 5 5 4 3 4 4 3 3 3 4 5 43 4 4 4 5 3 5 3 3 3134 2 2 1 4000000 2 Rp170.000 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 49 5 3 4 5 5 4 5 5 3635 2 1 1 1000000 2 Rp150.000 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 33 3 2 3 4 3 3 2 3 2336 2 1 1 2000000 1 Rp200.000 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 5 45 4 4 4 5 5 4 3 4 3337 2 2 1 1000000 1 Rp350.000 3 4 2 2 3 3 4 4 3 3 4 35 4 4 3 3 3 3 4 4 2838 1 2 1 1000000 2 Rp250.000 4 3 1 2 4 3 3 3 3 4 3 33 5 3 5 4 4 4 3 3 3139 1 2 1 1500000 3 Rp300.000 3 4 2 3 4 4 3 4 4 3 4 38 3 3 4 4 4 3 3 4 2840 1 1 1 2500000 2 Rp200.000 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 45 4 5 4 3 4 4 5 5 3441 2 2 1 1000000 3 Rp350.000 3 3 2 3 4 4 3 3 2 3 4 34 4 4 3 5 3 5 4 4 3242 2 3 1 1500000 3 Rp250.000 4 3 3 4 4 4 3 5 3 2 5 40 4 4 5 4 4 4 4 4 3343 2 2 1 1700000 2 Rp150.000 5 4 2 3 3 4 3 4 3 3 4 38 4 3 2 3 4 4 3 5 2844 1 3 1 2000000 1 Rp150.000 4 4 4 5 4 4 3 3 4 3 3 41 3 3 3 4 4 4 5 5 3145 1 2 3 2000000 3 Rp170.000 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 41 4 4 3 3 4 4 4 3 2946 1 2 1 2500000 3 Rp250.000 4 5 4 4 3 4 5 4 4 4 5 46 5 4 5 4 5 3 4 4 3447 2 2 3 1500000 3 Rp400.000 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 42 4 4 5 3 4 3 4 3 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48 1 2 1 2500000 3 Rp400.000 5 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 44 3 4 4 4 5 3 5 5 3349 2 1 1 2000000 2 Rp250.000 4 5 4 3 3 4 3 3 4 3 4 40 4 4 4 4 5 3 4 3 3150 1 3 4 2000000 3 Rp500.000 5 5 4 4 3 3 4 3 3 4 3 41 4 4 3 4 4 4 3 4 3051 1 1 1 2500000 2 Rp250.000 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 5 44 5 5 4 4 4 4 4 4 3452 2 3 5 1000000 2 Rp500.000 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 38 3 4 4 3 3 3 4 4 2853 2 2 5 2000000 3 Rp1.000.000 4 3 4 4 4 3 4 4 3 5 4 42 4 4 4 5 3 4 4 5 3354 1 2 1 3000000 2 Rp170.000 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 51 5 5 4 4 4 4 5 5 3655 1 3 1 1500000 2 Rp150.000 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 35 2 3 3 3 4 4 3 4 2656 1 1 1 1000000 2 Rp200.000 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 4 32 3 4 4 3 3 3 3 3 2657 2 2 1 2500000 1 Rp350.000 4 3 3 4 4 4 5 4 4 5 5 45 5 5 4 5 4 4 5 4 3658 2 2 5 750000 2 Rp250.000 2 2 3 3 3 4 2 2 3 3 3 30 2 3 3 4 4 3 3 2 2459 1 3 4 750000 3 Rp300.000 2 3 4 4 2 3 2 3 3 2 2 30 3 3 4 3 3 3 4 4 2760 2 2 1 1700000 1 Rp200.000 3 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 42 3 4 4 5 5 5 2 4 3261 1 2 1 2000000 1 Rp400.000 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 46 4 3 4 3 5 4 5 5 3362 1 1 1 1000000 3 Rp1.000.000 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 37 3 4 4 3 3 3 3 3 2663 2 3 2 2000000 1 Rp300.000 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 3 42 4 3 3 5 4 4 3 4 3064 1 1 1 2500000 2 Rp500.000 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5 5 44 5 4 4 5 4 4 3 4 3365 2 3 1 2500000 2 Rp500.000 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 48 4 4 4 4 5 4 3 4 3266 2 1 1 2000000 1 Rp300.000 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 40 3 3 3 4 4 4 4 3 2867 1 3 1 2500000 2 Rp400.000 4 3 4 3 4 5 5 4 3 4 4 43 4 3 3 4 2 3 4 3 2668 1 2 1 1500000 1 Rp500.000 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 38 3 4 2 4 3 3 3 4 2669 1 2 1 2000000 2 Rp150.000 4 5 5 3 3 4 4 3 4 4 3 42 3 3 3 4 3 4 3 3 2670 2 2 1 1000000 1 Rp150.000 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 2 33 3 3 4 4 2 3 3 4 2671 1 1 4 1500000 2 Rp1.500.000 4 2 2 3 4 4 3 3 3 3 4 35 3 3 4 3 3 3 3 3 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72 2 2 4 1000000 2 Rp1.000.000 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 32 2 2 3 2 4 3 4 4 24
73 1 1 3 1500000 1 Rp750.000 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 35 3 4 3 3 3 3 3 3 2574 2 3 3 1500000 2 Rp500.000 4 3 2 2 3 3 4 4 4 4 3 36 2 2 2 4 4 4 3 4 2575 1 2 1 1200000 2 Rp200.000 2 4 2 3 3 3 2 3 3 2 2 29 3 3 4 4 2 2 3 3 2476 2 2 1 2500000 2 Rp500.000 4 4 3 3 4 4 4 5 5 4 4 44 4 4 4 4 4 4 5 5 3477 1 3 4 3000000 2 Rp1.000.000 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 48 5 5 5 4 5 5 5 5 3978 2 2 1 2000000 3 Rp400.000 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 5 46 4 4 4 5 4 4 4 5 3479 2 1 1 2000000 3 Rp350.000 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 47 5 5 4 4 4 4 5 5 3680 2 3 3 1500000 2 Rp150.000 4 3 4 3 5 2 2 3 4 3 3 36 4 5 4 4 5 4 4 4 3481 2 2 3 1500000 3 Rp200.000 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 38 4 4 3 3 4 4 4 5 3182 1 2 3 1000000 1 Rp400.000 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 34 4 3 3 4 4 4 3 3 2883 1 2 4 1500000 2 Rp200.000 4 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 43 4 5 4 3 3 4 4 4 3184 1 1 1 750000 2 Rp300.000 4 3 2 2 3 3 4 4 2 2 3 32 3 3 3 4 3 3 3 4 2685 2 2 5 2000000 3 Rp400.000 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 40 3 3 4 3 4 3 3 3 2686 1 2 4 2500000 3 Rp350.000 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 5 46 4 4 5 5 4 5 5 4 3687 2 3 5 2500000 1 Rp150.000 4 4 5 3 5 4 4 3 4 4 5 45 5 5 5 4 5 5 4 5 3888 1 2 1 1500000 2 Rp200.000 3 4 2 2 3 4 4 3 2 4 3 34 3 4 3 3 4 4 3 4 2889 1 2 3 2500000 3 Rp400.000 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 41 4 4 4 3 4 4 3 4 3090 2 3 5 3000000 2 Rp200.000 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 50 5 4 4 5 5 5 3 5 3691 2 2 1 2500000 2 Rp1.000.000 3 3 4 4 4 4 3 5 4 4 5 43 4 4 4 4 5 4 4 5 3492 1 1 1 2000000 2 Rp500.000 4 3 3 3 4 5 4 3 3 4 4 40 4 3 4 4 3 3 4 3 2893 2 2 1 1400000 1 Rp300.000 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 37 3 3 3 2 3 3 3 4 2494 1 1 1 1500000 1 Rp150.000 4 5 5 3 3 3 2 3 4 3 3 38 3 3 3 4 3 4 3 3 2695 2 2 1 2000000 1 Rp500.000 3 4 4 4 3 4 4 2 3 3 2 36 3 3 4 5 2 3 3 4 2796 1 2 1 3500000 2 Rp500.000 5 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 41 5 3 5 4 4 4 5 5 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97 2 1 1 1000000 2 Rp250.000 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 38 3 3 4 4 4 3 3 5 2998 2 3 1 2000000 1 Rp150.000 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 44 4 3 4 3 4 4 5 4 3199 1 2 1 2000000 2 Rp700.000 4 4 3 3 5 4 4 5 4 4 3 43 3 2 2 4 3 4 3 3 24
100 1 3 4 2500000 2 Rp1.000.000 3 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 42 4 4 4 3 4 4 4 4 31 Rp203.200.000 3988 3026
ket : JK= jenis kelamin ( 1 = laki-laki, 2 = wanita) usia = (1=< 20 thn, 2= 20-25 thn, 3= 26-30 thn, 4= > 30 thn) pkrj=pekerjaan (1=mahasiswa/pelajar, 2=peg.negeri, 3=peg.swasta, 4=wiraswasta, 5=ibu Rmh tangga, 6=lainnya) frek blj=frekwensi belanja (1=<3 kali, 2=3-5 kali, 3= 6-8 kali, lebih 4=>8 kali)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 1V
Tabel Frekuensi Profil Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Frequencies
Frequency Table
Statistics
100 100 100 100 100 1000 0 0 0 0 0
ValidMissing
Njenis kelamin usia pekerjaan pendptn frekuensi uang_blj
jenis kelamin
51 51,0 51,0 51,049 49,0 49,0 100,0
100 100,0 100,0
laki-lakiperempuanTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
usia
25 25,0 25,0 25,051 51,0 51,0 76,024 24,0 24,0 100,0
100 100,0 100,0
< 20 tahun20 - 25 tahun> 25 tahunTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
pekerjaan
63 63,0 63,0 63,02 2,0 2,0 65,0
14 14,0 14,0 79,014 14,0 14,0 93,0
7 7,0 7,0 100,0100 100,0 100,0
mahasiswa/pelajarpegawai negeripegawai swastawiraswastaibu rumah tanggaTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pendptn
4 4,0 4,0 4,02 2,0 2,0 6,01 1,0 1,0 7,01 1,0 1,0 8,03 3,0 3,0 11,05 5,0 5,0 16,05 5,0 5,0 21,01 1,0 1,0 22,0
17 17,0 17,0 39,01 1,0 1,0 40,0
16 16,0 16,0 56,01 1,0 1,0 57,01 1,0 1,0 58,0
13 13,0 13,0 71,013 13,0 13,0 84,0
1 1,0 1,0 85,04 4,0 4,0 89,02 2,0 2,0 91,06 6,0 6,0 97,01 1,0 1,0 98,01 1,0 1,0 99,01 1,0 1,0 100,0
100 100,0 100,0
1,000,0001,200,0001,250,0001,300,0001,400,0001,500,0001,700,0001,800,0002,000,0002,250,0002,500,0002,700,0002,750,0003,000,0003,500,0003,700,0004,000,0004,500,0005,000,0006,000,0007,000,0007,500,000Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
frekuensi
31 31,0 31,0 31,046 46,0 46,0 77,020 20,0 20,0 97,0
3 3,0 3,0 100,0100 100,0 100,0
<3 kali3-5 kali6-8 kali>8 kaliTotal
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
uang_blj
12 12,0 12,0 12,04 4,0 4,0 16,0
14 14,0 14,0 30,011 11,0 11,0 41,012 12,0 12,0 53,0
8 8,0 8,0 61,011 11,0 11,0 72,0
1 1,0 1,0 73,013 13,0 13,0 86,0
3 3,0 3,0 89,02 2,0 2,0 91,08 8,0 8,0 99,01 1,0 1,0 100,0
100 100,0 100,0
150,000170,000200,000250,000300,000350,000400,000450,000500,000700,000750,0001,000,0001,500,000Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN V Analisis Validitas dan Reliabilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliabilitas dan validitas gaya hidup
Reliabilitas dan validitas keputusan pembelian
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted kp1 27,00 12,759 ,626 ,486 ,771 kp2 27,10 13,334 ,588 ,571 ,778 kp3 27,03 12,999 ,572 ,482 ,779 kp4 26,40 12,248 ,700 ,569 ,758 kp5 26,83 13,661 ,397 ,277 ,807 kp6 26,73 13,306 ,496 ,363 ,791 kp7 27,00 14,828 ,384 ,280 ,804 kp8 26,57 13,771 ,432 ,409 ,800
Reliability Statistics
,862 ,865 11
Cronbach'sAlpha
Cronbach'sAlpha Based
onStandardized
Items N of Items
Item-Total Statistics
35,80 28,717 ,568 ,466 ,85035,90 31,403 ,476 ,439 ,85536,17 28,764 ,688 ,751 ,84035,73 30,340 ,514 ,550 ,85335,60 31,490 ,580 ,609 ,85035,53 29,706 ,611 ,603 ,84635,97 29,068 ,651 ,602 ,84236,20 29,476 ,496 ,572 ,85635,93 31,306 ,489 ,570 ,85435,67 29,747 ,532 ,604 ,85235,50 30,259 ,558 ,496 ,850
gy_hdp1gy_hdp2gy_hdp3gy_hdp4gy_hdp5gy_hdp6gy_hdp7gy_hdp8gy_hdp9gy_hdp10gy_hdp11
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
SquaredMultiple
Correlation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
Reliability Statistics
,808 ,808 8
Cronbach'sAlpha
Cronbach'sAlpha Based
onStandardized
Items N of Items
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VI Analisis Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Regression
Correlations
1 ,684** ,756**,000 ,000
100 100 100,684** 1 ,734**,000 ,000100 100 100
,756** ,734** 1,000 ,000100 100 100
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
gaya hidup
pendapatan
keputusan beli
gaya hidup pendapatankeputusan
beli
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
Variables Entered/Removedb
gayahidup,pendapatan
a. Enter
Model1
VariablesEntered
VariablesRemoved Method
All requested variables entered.a.
Dependent Variable: keputusan belib.
Model Summaryb
,812a ,660 ,653 2,370 1,217Model1
R R SquareAdjustedR Square
Std. Error ofthe Estimate
Durbin-Watson
Predictors: (Constant), gaya hidup, pendapatana.
Dependent Variable: keputusan belib.
ANOVAb
1058,278 2 529,139 94,183 ,000a
544,962 97 5,6181603,240 99
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), gaya hidup, pendapatana.
Dependent Variable: keputusan belib.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Coefficients(a)
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF B Std. Error1 (Constant) 12,213 1,964 6,218 ,000
pendapatan 1,94E-006 ,000 ,408 5,020 ,000 ,532 1,881
gaya hidup ,354 ,060 ,477 5,877 ,000 ,532 1,881a Dependent Variable: keputusan beli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VII Distribusi t dan Nilai-nilai r Product Moment
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VIII Distribusi F
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI