analisis fundamental

6
ANALISIS FUNDAMENTAL PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Berikut ini analisis fundamental yang telah kami kerjakan berupa berita-berita yang ada di media online internet mengenai saham dan ekonomi PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company : a. http://ekbis.sindonews.com/read/ 2012/12/20/32/699225/ultrajaya-proyeksi-laba-bersih- rp567-3-m-di-2016 PASAR MODAL Ultrajaya proyeksi laba bersih Rp567,3 M di 2016 J Erna Kamis, 20 Desember 2012 11:25 WIB Ilustrasi Sindonews.com - Emiten produsen susu olahan, PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk (ULTJ) menargetkan bisa membukukan laba bersih mencapai Rp567,3 miliar pada 2016. Angka ini naik sebesar 191,37 persen dari estimasi laba bersih akhir tahun ini senilai Rp194,7 miliar. Berdasarkan bahan paparan publik perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (20/12/2012) dipaparkan bahwa proyeksi laba bersih tersebut seiring dengan peningkatan penjualan bersih pada 45 S EARCH

Upload: dennycahyoprasetyo

Post on 30-Sep-2015

7 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

nk

TRANSCRIPT

ANALISIS FUNDAMENTAL PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY

Berikut ini analisis fundamental yang telah kami kerjakan berupa berita-berita yang ada di media online internet mengenai saham dan ekonomi PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company :a. http://ekbis.sindonews.com/read/2012/12/20/32/699225/ultrajaya-proyeksi-laba-bersih-rp567-3-m-di-2016PASAR MODALTop of Form

Bottom of FormUltrajaya proyeksi laba bersih Rp567,3 M di 2016J ErnaKamis, 20 Desember 2012 11:25 WIB

IlustrasiSindonews.com- Emiten produsen susu olahan, PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk (ULTJ) menargetkan bisa membukukan laba bersih mencapai Rp567,3 miliar pada 2016. Angka ini naik sebesar 191,37 persen dari estimasi laba bersih akhir tahun ini senilai Rp194,7 miliar.Berdasarkan bahan paparan publik perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (20/12/2012) dipaparkan bahwa proyeksi laba bersih tersebut seiring dengan peningkatan penjualan bersih pada empat tahun mendatang sebesar 85,2 persen menjadi Rp5 triliun dari estimasi penghujung tahun ini Rp2,7 triliun.Sementara itu, perseroan pada tahun depan memproyeksi bisa membukukan laba bersih Rp261,1 miliar dengan penjualan bersih Rp3,24 triliun. Kemudian, laba bersih pada 2014 diproyeksi sebesar Rp359,7 miliar dengan penjualan bersih Rp3,81 triliun. Sedangkan, laba bersih pada 2015 diproyeksi mencapai Rp496 miliar, dengan penjualan bersih Rp4,36 triliun.Pencapaian target tersebut akan ditopang dari konsumsi susu di Indonesia yang diproyeksi akan meningkat. Ini didukung volume konsumsi susu Indonesia yang saat ini baru 12 liter (lt) per kapita per tahun.Selain itu, jumlah penduduk Indonesia yang besar mencapai lebih dari 230 juta orang dengan laju pertambahan penduduk sebesar 1-2 persen per tahun dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan produk minuman sehat akan menopang pencapaian tersebut. Sementara meningkatnya daya beli masyarakat juga akan mendorong target perseroan pada 2016.Dari internal perusahaan, Ultrajaya akan memperkuat posisinya melalui kegiatan iklan dan promosi, membuka peluang pasar baru dengan memperkenalkan produk baru. melaksanakan strategi pemasaran yang lebih agresif dan meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk. Ini juga ditopang jaringan distribusi yang luas serta ketersedian bahan baku dan kontinyuitas pasokan ke pasar.Perseroan saat ini memiliki 12 kantor perwakilan pemasaran dan sembilan kantor depo, 52 distributor di kota-kota besar seluruh Indonesia. Disamping itu, juga memiliki 3.153 grosir dan 66.832 toko retail. Adapun jenis produk perseroan, berupa UHT drink, terdiri atas susu, teh, minuman kesehatan dan minuman lainnya. Untuk kelompok makanan, berupa susu kental manis dan susu bubuk, sedangkan jenis kelompok produk lainnya, berupa konsentrat sari buah.b. http://www.indonesiafinancetoday.com/read/19955/Ultrajaya-Proyeksikan-Biaya-Produksi-Tahun-Depan-Naik-5-10ULTRAJAYA PROYEKSIKAN BIAYA PRODUKSI TAHUN DEPAN NAIK 5%-10%BY SAFREZI FITRAPT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk masih mengimpor sebagian besar bahan baku yang dibeli dengan dolar Amerika Serikat. (IFT/DINUL MUBAROK)JAKARTA (IFT) - PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk (ULTJ), emiten produsen minuman susu dan teh siap saji, memproyeksikan biaya produksi tahun depan akan naik 5%-10%, menurut manajemen perusahaan. Kenaikan biaya produksi terjadi mengikuti tingkat inflasi, peningkatan biaya listrik dan upah pekerja, serta fluktuasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).Eddi Kurniadi, Sekretaris Perusahaan Ultrajaya, mengatakan kenaikan biaya produksi tahun depan paling besar dikontribusi dari harga bahan baku yang naik seiring pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS. "Kami harapkan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dapat stabil tahun depan," ujarnya kepada IFT.c. http://www.ultrajaya.co.id/newsevent/?ver=KEADAAN EKONOMIUsaha PT ULTRAJAYA bergantung pada belanja konsumen dan oleh karena itu, sangat bergantung pada keadaan ekonomi Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan jumlah populasi keempat paling besar di dunia dengan perkiraan populasi sebanyak 246,9 juta orang pada tahun 2012 (Sumber: Bank Dunia). Pertumbuhan PDB riil Indonesia adalah 6,2% pada tahun 2010, 6,5% pada tahun 2011 dan 6,2% pada tahun 2012, dan belanja konsumsi pribadi tumbuh sebesar 17,6% pada tahun 2010, 16,9% pada tahun 2011 dan 14,8% pada tahun 2012 (Sumber: Biro Pusat Statistik, BPS) . Inflasi di Indonesia dan di tempat lain pada umumnya menyebabkan biaya-biaya bahan baku dan bahan bakar minyak yang lebih tinggi, kenaikan dalam upah serta pengeluaran operasional yang lebih tinggi. Menurut BPS, tingkat inflasi keseluruhan tahunan Indonesia, yang diukur dengan erubahan dalam indeks harga barang konsumen, adalah kurang lebih 7,0% pada tahun 2010, 3,8% pada tahun 2011 dan 4,3% pada tahun 2012. Permintaan untuk produk-produk kami bergantung pada ukuran dan tingkat-tingkat pendapatan yang dapat dibelanjakan (disposable income) kelas menengah dan kelas atas Indonesia (segmen pasar sasaran utama kami), yang juga bergantung pada keadaan ekonomi Indonesia. Dengan bertumbuhnya ekonomi, lebih banyak konsumen yang akan memiliki penghasilan yang dapat dibelanjakan sehingga mampu untuk membeli produk-produk kami, yang berpotensial untuk meningkatkan ukuran pasar dan permintaan untuk produk-produk kami.

KEPUTUSAN MENJUAL ATAU MEMBELIa. Investor yang sudah memiliki saham PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company adalah : Menjual saham karena harga saham mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Mempertahankan saham karena diperkirakan harga saham akan terus naik dari tahun ke tahun sekitar sebesar 5%-10% dan jauh dari kebangkrutan.b. Investor yang belum memiliki saham PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company adalah : Membeli saham karena diperkirakan harga saham akan terus meingkat dari tahun ke tahun sebesar 5%-10% dan jauh dari kebangkrutan.

KESIMPULAN : KEPUTUSAN MENJUAL ATAU MEMBELI DARI HASIL ANALISIS TEKNIKAL DAN FUNDAMENTAL PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANYDari hasil analisis teknikal dan fundamental yang telah kami lakukan, maka dapat ditarik kesimpulan terkait menjual atau membeli saham. Berikut ini merupakan kesimpulan yang kami ambil :a. Investor yang sudah memiliki saham PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company adalah : Menjual saham karena harga saham mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tren harga saham mengalami sedikit penurunan, ditakutkan apabila tidak segera dijual nantinya akan terus mengalami penurunan hingga di bawah garis nol yang nantinya menyebabkan kebangkrutan. Mempertahankan saham karena diperkirakan harga saham akan terus naik dari tahun ke tahun sekitar sebesar 5%-10% dan jauh dari kebangkrutan. Harga saham masih jauh berada di atas garis nol. Walaupun mengalami sedikit penurunan, bisa saja nanti harga saham meningkat lagi.

b. Investor yang belum memiliki saham PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company adalah : Membeli saham karena diperkirakan harga saham akan terus meingkat dari tahun ke tahun sebesar 5%-10% dan jauh dari kebangkrutan48