analisis dan pembuatan sistem informasi...

19
ANALISIS DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI MANAGEMEN PADA APOTEK KINCIR MAS DEPOK Naskah Publikasi Diajukan Oleh : Yuli Nugra Yanti 08.12.2976 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Upload: buithuy

Post on 13-Jul-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2976.pdfSistem pengolahan data pada umumnya yang sudah ada dan dipakai masih terbatas sehingga

ANALISIS DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI MANAGEMEN PADA APOTEK KINCIR MAS DEPOK

Naskah Publikasi

Diajukan Oleh :

Yuli Nugra Yanti

08.12.2976

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2012

Page 2: ANALISIS DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2976.pdfSistem pengolahan data pada umumnya yang sudah ada dan dipakai masih terbatas sehingga
Page 3: ANALISIS DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2976.pdfSistem pengolahan data pada umumnya yang sudah ada dan dipakai masih terbatas sehingga

ANALYSIS AND DEVELOPMENT OF INFORMATION MANAGEMENT SYSTEM AT APOTEK KINCIR MAS DEPOK

ANALISIS DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI MANAGEMEN

PADA APOTEK KINCIR MAS DEPOK

Yuli Nugra Yanti Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Pharmacy Kincir Mas Depok been manually handle the management so that takes a long time and a lot of the risk of errors in its implementation. This can be facilitated by creating a pharmacy management information system.

The system is built using object-oriented approach. The method used to build the

system is a method of Object Oriented Analysis and Design (OOAD). This method produces a modeling system for the requirements phase, analysis, and subsequent design is implemented using Visual Basic 6.0 programming language and Microsoft SQL 2000.

Information system at pharmacy Kincir Mas Depok has the function of pharmachy regulate management in terms of transaction recording drug sales, drug purchases, the addition of drug data, the addition of constumer data, the addition of data suppliers, and making reports. Expected by the pharmacy management information system and simplify database management settings in pharmacy Kincir mas Depok. Key words: Information Systems Management, Pharmacy

Page 4: ANALISIS DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2976.pdfSistem pengolahan data pada umumnya yang sudah ada dan dipakai masih terbatas sehingga

1. Pendahuluan

Pada masa era globaliasi ini, komputer sudah merupakan kebutuhan sebagai

alat penunjang untuk mempermudah pekerjaan terutama untuk sebuah instansi

pemerintahan atau perusahaan, misalnya pada sebuah badan usaha yaitu

apotek. Komputer telah menjadi alat yang sangat penting dalam pengolahan data

untuk menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.

Komputer memiliki keunggulan yang nyata untuk mempercepat pengolahan

data, baik dalam skala besar maupun skala kecil. Dengan sistem pengolahan

data, komputer bisa menghasilkan sebuah informasi yang lebih baik dan

berkualitas sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi pemakai.

Meskipun sasaran teknologi mengalami perkembangan yang pesat, tetapi masih

banyak perusahaan atau organisasi yang belum memanfaatkan komputerisasi

sebagai sarana pembuatan sistem managemen.

Apotek merupakan suatu badan usaha yang sering kita jumpai, akan tetapi

belum banyak apotek yang menggunakan komputer sebagai alat untuk

mengelola data-data mereka. Sebagian besar pemilik apotek masih

menggunakan sistem manual, dimana data-data disimpan dalam bentuk buku.

Hal ini mengakibatkan tidak tercapainya efisiensi kerja dan hasil laporan yang

dikerjakan tidak akurat. Pimpinan apotek sering mengalami kesulitan untuk

mengetahui dengan pasti kondisi perusahaan.

Sistem pengolahan data pada umumnya yang sudah ada dan dipakai masih

terbatas sehingga dapat dikembangkan lagi. Dalam pembuatan aplikasi ini, akan

dibuat sistem yang lebih komplek lagi. Salah satu tugas dari pengolahan data

persediaan barang apotek adalah mendata dan menghitung keseluruhan dan

proses pendataan penghitungan tersebut dilakukan dengan cara yang

sederhana, sehingga informasi yang dihasilkan tidak akurat karena banyak

kemungkinan kesalahan dalam proses pendataan dan perhitungan tersebut.

Oleh karena itu sebagai alternatif untuk pemecahan dari masalah pengarsipan,

perlu kiranya perancangan database yang lebih baik dari software yang

digunakan.

Page 5: ANALISIS DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2976.pdfSistem pengolahan data pada umumnya yang sudah ada dan dipakai masih terbatas sehingga

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Sistem

2.1.1 Pengertian Sistem

Definisi sistem menurut Tavrin Mahyuzir,

“Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bertanggung

jawab memproses masukan atau input sehingga menghasilkan keluaran atau

output“. 1

Definisi sistem menurut Raymond Mcleod.Jr,

“Sistem adalah sekelompok eleman yang terintegrasi dengan maksud yang

sama untuk mencapai tujuan “. 2

Dari definisi-definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sistem

adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berkaitan untuk mencapai

suatu tujuan tertentu. Dengan demikian didalam suatu sistem, komponen-

komponen ini tidak dapat berdiri sendiri, tetapi saling berhubungan dan

membentuk satu kesatuan sehingga tujuan sistem itu dapat tercapai.

2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang

berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini

atau mendukung sumber informasi. Data belum memiliki nilai sedangkan

informasi sudah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih

besar dibanding biaya untuk mendapatkannya.3

Dikatakan bahwa informasi adalah data yang telah diproses, atau data

yang memiliki arti. 4

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Devis definisi dari sistem

informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial

dan kegiatan strategi dari suatu organisasi, menyediakan kepada pihak luar akan

laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 1995).

1 (Tavrin D.Mahyuzir, Analisis dan perancangan sistem pengolahan data, (jakarta: PT. Elex Media

Komputindo, 1989).hal 1) 2 (Raymond Mcleod.Jr., sistem informasi managemen jilid 1 edisi 7 (jakarta: PT. Prenhallindo,

edisi indonesia 2001, 1996) hal 11) 3 (kusrini, Tuntunan Praktis membangun sistem informasi akuntansi dengan Visual basic dan

microsoft SQL Server, Andi Offset, Yogyakarta, 2007 hal 5) 4 (hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta, 2007 hal

Page 6: ANALISIS DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2976.pdfSistem pengolahan data pada umumnya yang sudah ada dan dipakai masih terbatas sehingga

2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen

2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi managemen (SIM) adalah salah satu dari lima

subsistem utama CBIS. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan informasi umum

manager dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan.

Subunit dapat didasarkan pada area fungsional atau tingkatan manajemen.

SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan output

dari berbagai simulasi model matematika. Laporan dan output model dapat

disediakan dalam bentuk tabel atau grafik. Pengaruh perilaku selalu penting bagi

kinerja sistem informasi, tetapi terutama penting bagi sistem informasi organisasi

seperti SIM. Para manajer dan spesialis informasi dapat membuat program yang

dirancang untuk mengubah dampak negatif dan pengaruh perilaku menjadi hasil

yang positif.

2.5 Microsoft Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang cukup

popular dan mudah untuk dipelajari. Anda dapat membuat program dengan

aplikasi GUI (Ghraphical User Interface) atau program yang memungkinkan

pemakai komputer berkomunikasi dengan komputer tersebut dengan

menggunakan modus grafik atau gambar. Microsoft Visual Basic 6.0

menyediakan fasilitas yang memungkinkan anda untuk menyusun sebuah

program dengan memasang objek-objek grafis dalam sebuah form.

2.6 Microsoft SQL server 2000

Microsoft SQL Server adalah produk aplikasi database yang dikeluarkan oleh

Microsoft. SQL Server dapat digunakan pada pembuatan aplikasi kecil sampai

dengan aplikasi yang besar sekalipun.

Page 7: ANALISIS DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2976.pdfSistem pengolahan data pada umumnya yang sudah ada dan dipakai masih terbatas sehingga

3. Analisis

3.1 Analisis Sistem

Langkah-langkah didalam tahap analisis sistem hampir sama dengan

langkah-langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem

yang akan dikembangkan ditahap perencanaan sistem. Perbedaannya terletak

pada ruang lingkup tugasnya. Pada analisis sistem, ruang lingkup tugasnya

adalah lebih terinci (detail). Pada analisis sistem ini, penelitian yang dilakukan

oleh analis sistem merupakan penelitian terinci yang sedang direncanakan oleh

sistem yang sifatnya hanya meneliti bagian pendahuluan saja.

Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus

dilakukan oleh analis sistem yaitu sebagai berikut:

1. Identify yaitu mengidentifikasi masalah.

2. Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

3. Analyze yaitu menganalisis sistem.

4. Report yaitu membuat laporan hasil analisis.

3.2 Analisis Kelemahan sistem Sistem

Untuk mengidentifikasi, mengklasifikasi masalah dan menganalisa

sistem yang terdapat pada sistem lama dan sistem yang baru maka

digunakan kerangka PIECES (Performance, Information, Economy, Controll,

Efficiency, Service). PIECES juga dapat digunakan sebagai dasar analisis

tingkat kepentingan suatu masalah atau efektifitas suatu solusi.

1. Performance (Kinerja)

Tabel (Performance) Analisis Kinerja

Parameter Hasil Analisis

1. Throughput

2. Response time

Pemberian pelayanan informasi tentang data

obat, data supplier, data konsumen, data

golongan serta pembuatan laporan yang

dalam kenyataannya masih menggunakan

proses manual dalam pengerjaannya sehingga

membutuhkan waktu yang lama yang

seharusnya bisa mengerjakan pekerjaan lain.

Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk

memberikan pelayanan kepada para

pelanggan dan pencarian data tentang

supplier, obat, golongan dan konsumen masih

kurang tepat dan efisien karena masih sangat

lama, sehingga perlu dilakukan peningkatan

sumber daya manusia untuk mengatasi hal

tersebut.

Page 8: ANALISIS DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2976.pdfSistem pengolahan data pada umumnya yang sudah ada dan dipakai masih terbatas sehingga

2. Information (informasi)

Tabel Perbandingan Analisis Informasi

Parameter Hasil Analisis

1. Accuracy 2. Timeliness

3. Relevance

Informasi yang dihasilkan tidak/ belum akurat terbukti masih banyak terjadi kesalahan terutama pada laporan. Pada saat user atau pimpinan membutuhkan informasi, harus mencari dan hasilnya belum tentu up-to-date. Informasi yang tersedia belum sesuai dengan kebutuhan sehingga misalnya pimpinan mencari data supplier maka belum tentu data tersebut masih ada.

3. Economy (ekonomis)

Tabel Analisis Ekonomi

Parameter Hasil Analisis

Biaya Bahan Baku

Biaya – biaya untuk bahan baku seperti

kertas, kalkulator, alat tulis dll yang

dikeluarkan oleh apotek untuk pencatatan

dan pengarsipan masih besar.

4. Controll (pengendalian)

Tabel Analisis Pengendalian

Parameter Hasil Analisis

Control

Tidak adanya proteksi terhadap data yang ada sehingga

kehilangan data sering terjadi.

Pihak manajemen kurang mampu mengontrol

kesalahan dan mengoreksi informasi maupun laporan

dengan cepat dikarenakan terlalu banyak data yang

tidak beraturan.

Page 9: ANALISIS DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2976.pdfSistem pengolahan data pada umumnya yang sudah ada dan dipakai masih terbatas sehingga

5. Efficiency (efisiensi)

Tabel Analisis Efisiensi

Parameter Hasil analisis

Sumber daya

yang digunakan

Sistem yang sedang berjalan dapat dinilai

bahwa pendayagunaan waktu dan personil

masih kurang efisien. Selain itu lamanya waktu

yang diperlukan untuk mencari data yang

tersimpan, hal ini juga berakibat tertundanya

kegiatan lain yang masih ada kaitannya.

6. Service (pelayanan)

Tabel Analisis Pelayanan

Parameter Hasil analisis

Pelayanan

Pelayanan informasi yang diperlukan membutuhkan

waktu yang lama sehingga pelayanan yang diberikan

kurang memuaskan. Kinerjanya menjadi terlihat

kurang cekatan.

3.3 Analisis Kebutuhan Sistem

3.3.1 kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional dari sistem yang diharapkan oleh Apotek Kincir

Mas adalah sebagai berikut :

1. Informasi tentang data yang meliput data supplier, konsumen, golongan

dan obat.

2. Informasi tentang laporan konsumen, laporan suplier, laporan golongan,

laporan obat, laporan seluruh pembelian, laporan pembelian per periode,

laporan seluruh penjualan member, laporan penjualan member per

periode, laporan seluruh penjualan umum, dan laporan penjualan umum

per periode.

3.3.2 kebutuhan non fungsional

Kebutuhan non Fungsional menjabarkan apa-apa saja yang harus

dimiliki oleh sistem agar dapat berjalan. Kebutuhan non-fungsional meliputi

ketersedian perangkat keras, perangkat lunak dan pengguna.

3.3.3 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Komponen perangkat keras yang digunakan untuk pembuatan aplikasi

ini adalah sebagai berikut :

Page 10: ANALISIS DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2976.pdfSistem pengolahan data pada umumnya yang sudah ada dan dipakai masih terbatas sehingga

Tabel 3.7. kebutuhan hardware

Prosesor Intel ® Core ™ i5-460M

VGA intel ® HD Grapichs

RAM 2 GB DDR3 Memory

Hard Disk 500 GB HDD

DVD DVD- Super Multi DL drive

Sistem Operasi Windows XP

3.3.4 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak disini adalah suatu sistem atau program yang

digunakan untuk mengendalikan kekuatan dari sistem komputer. Sistem

yang mengendalikan komputer atau sering disebut sebagai sistem operasi,

merupakan program utama dari sistem pengendali komputer. Untuk sistem

operasi ini menggunakan Windows XP. Sedangkan untuk perangkat lunak

yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah Ms Visual Basic 6.0

dan Ms SQL Server 2000. Pada saat implementasi sistem apikasi dijalankan

dengan sistem operasi dengan menggunakan Windows XP.

3.3.5 Kebutuhan Sumberdaya Manusia (Brainware)

Setelah sistem selesai dibangun dan digunakan, maka perlu adanya

kegiatan pemeliharaan sistem. Maka sumber daya manusia disini berfungsi

sebagai teknisi dari aplikasi yang akan diterapkan.

Sebagai pelaksana personal dari sistem yang diusulkan adalah:

a. Profesional Komunikasi

Bertugas sebagai konsultan sistem yang dibuat atau di rancang oleh

spesialis informasi.

b. Spesialis Informasi

Bertugas mendefinisikan masalah, merancang konsep, merancang isi,

menulis naskah, merancang grafik, memproduksi sistem, dan melakukan

pengujian sistem

c. Admin

Bertugas mengoperasikan sistem yang telah dibuat meliputi proses

input, edit, delete dan pemeliharaan.

d. Teknisi

Teknisi diperlukan untuk memelihara perangkat keras dan perangkat

lunak yang mendukung aplikasi, merawat dari kerusakan dan merawat

perangkat keras.

Page 11: ANALISIS DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2976.pdfSistem pengolahan data pada umumnya yang sudah ada dan dipakai masih terbatas sehingga

3.4 Analisis Biaya Dan Manfaat

Tabel Analisis Biaya Manfaat

Rincian Biaya Manfaat Tahun Ke-0

Tahun Ke-1

Tahun Ke-2

I. Biaya-Biaya

1. Biaya Pengadaan *

Biaya perangkat lunak 5 417.800

Total Biaya Pengadaan 417.800

2 Biaya analisis dan desain6

Biaya programmer7 3.100.000

Tahap Analisis & Desain 3.300.000

Biaya Dokumentasi 330.000

Biaya Transportasi 300.000

Total Biaya Analisis dan Desain 7.030.000

o Tahap Penerapan Sistem

Biaya Konversi Sistem 882.500

Biaya Pelatihan Personil 1.870.000

Total Biaya Penerapan Sistem 2.752.500

Total Biaya-Biaya (TB) 10.200.300 1.500.000 1.700.000

II. Manfaat-Manfaat

1. Keuntungan Berwujud

- Pengurangan Biaya Operasi 2.083.800 2.396.370

- Pengurangan Kesalahan Proses 1.230.000 1.537.500

Total Keuntungan Berwujud 3.313.800 3.933.870

2. Keuntungan Tak Berwujud

-Peningkatan Pelayanan Konsumen 6.380.000 7.018.000

Total Keuntungan Tak Berwujud 6.380.000 7.018.000

Total Manfaat-manfaat (TM) 9.693.800 10.951.870

Proceed (Selisih TM dengan TB) 10.200.300 8.193.800 9.251.870

5 www.bhinneka.com 26 September 2011

6 http://www1.salary.com/Analystsalary.html#HR09200001 Oktober 2011

7http://forum.detik.com/standar-gaji-seorang-programmer-t84601.html Okt 2011

Page 12: ANALISIS DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2976.pdfSistem pengolahan data pada umumnya yang sudah ada dan dipakai masih terbatas sehingga

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Relasi Tabel

Suplier

Pembelian

DetPembelian

Kode Suplier *

No Faktur *

No Faktur**

Nama Suplier

Tgl Faktur

No Batch**

Telp Suplier

Kode Suplier**

Jumlah

Alamat Suplier

Kota

Obat

DetPenjualan Member

No Batch *

Kd_Penj_Kons *

Golongan

Nama Obat

No batch**

Kode Golongan *

Jenis

Hrg Jual

Nama Golongan

Satuan

Kode Gol**

DetPenjualan Umum

Konsumen

Harga Satuan

Kd_Prnj_Umum**

kd member*

Harga Jual

No batch**

Nama Kons

Exp

jumlah

Telp Kons

Alamat Kons

Penjualan member

Penjualan umum

kd_Penj_Kons *

Kd_Penj_Umum *

Kd member **

Tgl jual No Batch **

Tgl Jual

Page 13: ANALISIS DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2976.pdfSistem pengolahan data pada umumnya yang sudah ada dan dipakai masih terbatas sehingga

4.1.2 Flowchart Dari Sistem

Pencatatan

Data

Golongan

Data

Golongan

Data

KonsumenData Obat Data Supplier

Pencatatan

Data

KonsumenPencatatan

Data Obat

Pencatatan

Data Supplier

Input Data

Golongan

Input Data

KonsumenInput Data

Obat

Input Data

Supplier

Golongan KonsumenObat Supplier

Pembuatan

Laporan

Konsumen

Pembuatan

Laporan

Obat

Pembuatan

laporan

Supplier

Laporan

KonsumenLaporan

Obat

Laporan

Supplier

Data

Pembelian

Data

Penjualan

member

Pencatatan

Data

Pembelian

Pencatatan

Data

Penjualan

member

Inpit Data

Pembelian

Input Data

Penjualan

member

PembelianPenjualan

member

Detail

Penjualan

member

Detail

Pembelian

Pembuatan

Laporan

Pembelian

Pembuatan

Laporan

Penjualan

member

Laporan

Pembelian

Laporan

Penjualan

member

Data

Penjualan

umum

Pencatatan

Data

Penjualan

umum

Input Data

Penjualan

umum

Penjualan

umum

Pembuatan

Laporan

Penjualan

umum

Laporan

Penjualan

umum

Detail

Penjualan

umum

Page 14: ANALISIS DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2976.pdfSistem pengolahan data pada umumnya yang sudah ada dan dipakai masih terbatas sehingga

4.1.3 Data Flow Diagram (DFD)

Admin

Admin

Kasir

1

Data

golongan

2

Data obat

4

Data

supplier

7

transaksi

pembelian

6

transaksi

penjualan

member

3

Data

konsumen

9

Pengolahan

laporan

golongan

10

Pengolahan

laporan obat

12

Pengolahan

laporan

supplier

11

Pengolahan

laporan

konsumen

14

Pengolahan

laporan

pembelian

13

Pengolahan

laporan

penjualan

member

Data golongan Data obat Data supplierData konsumen

Input data golongan

Input data obatInput data konsumen

Input data supplier

Input transaksi penjualan

Input transaksi pembelian

DetPenjualan

memberDetPembelian

Transaksi

pembelian

Transaksi

penjualan member

Data golonganData obat

Data konsumen Data supplier

Transaksi penjualanTransaksi pembelian

Laporan

obat

Laporan penjualan member Laporan pembelian

Laporan golongan Laporan konsumen

Laporan supplier

5

transaksi

penjualan

umum

8

Pengolahan

laporan

penjualan

umum

Transaksi

penjualan umum

Laporan penjualan umum

Data golongan

Data obat

Data supplier

Data obat

Data obat

Data konsumen

DetPenjualan

umum

4.2 Implementasi

Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan atau menerapkan sistem

supaya siap untuk digunakan dan dioperasikan.

4.3 Kegiatan implementasi

Rencana implementasi merupakan suatu arah dan batasan yang harus

dilaksanakan. Rencana tersebut mencakup anggaran dan biaya dengan tujuan

untuk memberikan pengendalian pengeluaran biaya. Selain fungsi anggaran,

terdapat juga penjadwalan jam yang berfungsi untuk pengendalian terhadap

waktu implementasi. Adapun rencana kegiatan yang dilakukan dalam tahap

implementasi adalah sebagai berikut:

a. Pemrograman dan Implementasi Database

b. Instalasi Program

c. Pengetesan Sistem

Page 15: ANALISIS DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2976.pdfSistem pengolahan data pada umumnya yang sudah ada dan dipakai masih terbatas sehingga

d. Pemilihan dan Pelatihan Personil

e. Konversi Sistem

f. Penggunaan Sistem

4.4 Form Menu Utama

Menu utama merupakan tampilan utama yang menampilkan pilihan-pilihan

menu yang dapat diakses oleh pengguna sistem. Menu yang ditampilkan akan

berbeda-beda setelah melakukan login.

Gambar Menu Utama

4.5 Form Transaksi Pembelian

Form pembelian berfungsi untuk memasukkan data transaksi pembelian dari

supplier. Untuk menambah barang yang dibeli klik tombol tambah. Setelah

memasukkan data klik tombol simpan untuk menyimpan data sebagai nota dan

tombol keluar untuk keluar kembali ke Menu Utama. Dan data yang sudah

diinputkan akan ditampilkan sementara dan langsung tersimpan di database.

Dan data yang sudah diinputkan akan langsung tersimpan di database

Page 16: ANALISIS DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2976.pdfSistem pengolahan data pada umumnya yang sudah ada dan dipakai masih terbatas sehingga

Gambar Form Pembelian

4.6 Form Transaksi Penjualan Member

Form penjualan member berfungsi untuk memasukan data transaksi

penjualan member dimana datanya yang sudah tersimpan dalam data

konsumen. Fungsi tombol-tombol yang ada sama seperti pada form pembelian.

Dan data yang sudah diinputkan akan ditampilkan sementara dan langsung

tersimpan di database.

Gambar Form Penjualan Member

4.7 Form Transaksi Penjualan Umum

Form penjualan umum berfungsi untuk memasukan data transaksi

penjualan umum. Fungsi tombol-tombol yang ada sama seperti pada form

pembelian. Dan data yang sudah diinputkan akan ditampilkan sementara dan

langsung tersimpan di database.

Page 17: ANALISIS DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2976.pdfSistem pengolahan data pada umumnya yang sudah ada dan dipakai masih terbatas sehingga

.

Gambar Form Penjualan Umum

5. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan di Apotek Kincir Mas Depok,

maka dapat diambil kesimpulan:

1. Pengolahan data yang efisien sangat dibutuhkan guna menghasilkan

informasi yang cepat dan akurat.

2. Pada Apotek Kincir Mas Depok proses pengolahan data dan transaksi

diApotek masih dengan sistem manual sehingga berdampak lambatnya

perolehan informasi dan tentu saja hal ini menghambat pihak manajemen

dalam mengambil keputusan.

Dengan adanya sistem baru pada Apotek Kincir Mas Depok dimaksudkan

untuk:

1. Mempercepat dalam pelayanan terhadap pelanggan.

2. Menyelenggarakan manajemen apotek yang tepat, cepat dan akurat.

3. Membantu kelancaran, ketepatan, dan efisiensi mekanisme kerja dari

pengolahan semua data dan transaksi diapotek sehingga dapat diperoleh

informasi yang tepat.

4. Membantu dalam menyusun laporan sehingga dapat memberikan informasi

yang cepat dan akurat tentang semua data dan transaksi di apotek.

Sistem baru yang berjalan di Apotek Kincir Mas Depok

mempunyai beberapa kelebihan diantaranya:

1. Dapat menghemat waktu dalam proses pencarian data.

Page 18: ANALISIS DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2976.pdfSistem pengolahan data pada umumnya yang sudah ada dan dipakai masih terbatas sehingga

2. Dapat meningkatakan kinerja sistem dalam menyelesaikan tugas pada bagian

pembuatan laporan semua data dan transaksi diapotek.

3. Informasi yang dihasilkan lebih berkualitas sehingga memudahkan pihak

manajemen dalam mengambil keputusan.

4. Tata letak dan bentuk output dari program diatas dibuat sedemikian rupa

sehingga mudah dimengerti.

5. Tingkat keamanan data lebih terjamin.

Selain memiliki kelebihan-kelebihan diatas, tak dapat dipungkiri pula bahwa

sistem baru itu sendiri juga mempunyai kelemahan, yaitu sistem tidak dapat

menyesuaikan dengan situasi dan kondisi jika terjadi pembaharuan secara

mendasar.

6. Saran

Berdasarkan analisis dan kesimpulan diatas, juga sebagai pertimbangan

bagi Apotek Kincir Mas Depok dalam usaha meningkatkan pelayanan dan kinerja

sistem, saran yang ingin disampaikan adalah:

1. Melakukan pertimbangan terhadap sistem yang diusulkan untuk proses

pengolahan semua data dan transaksi di Apotek.

2. Rancangan sistem yang diusulkan layak dipergunakan dan diharapkan

sistem ini dapat membantu mengatasi permasalahan walaupun penulis

menyadari sistem ini masih jauh dari sempurna.

3. Penerapan sistem baru akan dapat berjalan dengan baik dan lancar apabila

semua pihak yang terkait mendukung penerapan sistem tersebut.

4. Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi, maka sistem informasi

yang digunakan harus selalu dianalisis apakah masih layak/ tidak , sehingga

dapat diketahui perlu tidaknya pengembangan sistem yang ada demi

memenuhi kebutuhan Apotek Kincir Mas Depok sendiri.

Demikian kesimpulan dan saran serta informasi yang dapat penulis sampaikan.

Penulis sangat berharap sistem tersebut dapat membantu meningkatkan kinerja pada

pihak Apotek Kincir Mas Depok sehingga dapat menghasilkan informasi dengan cepat,

tepat, dan akurat. Dengan pertimbangan saran tersebut diatas, penulis berharap sistem

yang diusulkan dapat diterapkan serta bermanfaat bagi pihak Apotek Kincir Mas Depok.

Page 19: ANALISIS DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.2976.pdfSistem pengolahan data pada umumnya yang sudah ada dan dipakai masih terbatas sehingga

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta:

Penerbit ANDI OFFSET.

D.Mahyuzir , Tavrin 1989. Analisis dan perancangan sistem pengolahan data.

Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Kusrini. 2007. Tuntunan Praktis membangun sistem informasi akuntansi dengan

Visual basic dan microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta: Penerbit

ANDI.

Mcleod. Jr, Raymond 2001. Sistem Informasi Managemen jilid 1 edisi 7. Jakarta:

Penerbit PT. Prenhallindo.

http://forum.detik.com/standar-gaji-seorang-programmer-t84601.html

http://www1.salary.com/Analystsalary.html#HR09200001

http://www.bi.go.id/web/id/

www.bhinneka.com