analisis abnormal return saham dan volume … fileanalisisabnormal return saham dan volume ......
TRANSCRIPT
ANALISIS ABNORMAL RETURN SAHAM DAN VOLUMEPERDAGANGAN SAHAM HARIAN SEBELUM DANSETELAH HARI PENGUMUMAN RIGHT ISSUE
Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Listing di Bursa Efek JakartaPeriode Pengamatan 2004-2006
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program
Studi Manajemen
Oleh :
Yunus Wahyu Pramono
NIM : 032214098
PROGRAM STUDI MANAJEMENJURUSAN MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA
2007
ii
iii
MOTTO
A bruised reed shall he not break,
And smoking flax shall he not quench, till
He send forth judgement unto victory
(Mat 12:20)
Dengan penuh syukur, Kupersembahkan skripsi ini kepada :
Yesus Kristus atas hidup & semua rencana-Nya yang masih menjadi misteri di hidupku
Ayah dan ibuku tercinta atas doa, cinta, dan pengorbanannya.
Saudara, sahabat, kenalan dan semua orang yang mengenalku
dan mengisi hidup bersamaku.
Terima kasih atas cinta kasih, dukungan, doa dan bantuannya bagiku
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa yang saya tuliskan ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain kecuali yang disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 26 Juli 2007
Penulis,
Yunus Wahyu Pramono
v
ABSTRAK
ANALISIS ABNORMAL RETURN SAHAM DAN VOLUMEPERDAGANGAN SAHAM HARIAN SEBELUM DAN SETELAH HARI
PENGUMUMAN RIGHT ISSUEStudi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Listing di Bursa Efek
Jakarta Periode Pengamatan 2004-2006
YUNUS WAHYU PRAMONOUNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA2007
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengumumanright issue terhadap reaksi investor. Studi kasus pada penelitian ini adalah sahamyang listing di Bursa efek Jakarta yang melakukan right issue selama periodetahun 2004 sampai dengan tahun 2006.
Sampel yang diambil sebanyak 25 perusahaan yang melakukan right issueselama periode tahun 2004 sampai dengan tahun 2006. pengumpulan datadilakukan dengan dokumentasi terhadap data yang sudah dipublikasikan olehBursa Efek Jakarta. Reaksi investor terhadap pengumuman right issue dapatdilihat dari tingkat keuntungan dan volume perdagangan saham. Untukmengetahui pengaruh pengumuman right issue terhadap tingkat keuntungan danvolume perdagangan saham dilakukan dengan menghitung cumulative averageabnormal return dan rata-rata trading volume activity saham pada 10 hari sebelumdan 10 hari sesudah pengumuman right issue.
Kesimpulan dari hasil penelitian dan analisis data dari 25 perusahaan yangmelakukan right issue di PT Bursa Efek Jakarta selama periode tahun 2004sampai dengan tahun 2006, yaitu ditemukan adanya perbedaan dalam cumulativeaverage abnormal return sebesar 0.1507932 persen sebelum pengumuman rightissue dan sesudah pengumuman right issue sebesar -1.4959684 persen atau turunpada hari sesudah pengumuman right issue sebesar 1.6467616 persen
Sedangkan rata-rata aktivitas perdagangan saham pada 10 hari sebelumpengumuman right issue sebesar 0.2477706 persen dan rata-rata aktivitasperdagangan saham 10 hari sesudah pengumuman right issue sebesar0.313201664 persen atau naik sebesar 0.065431064 persen pada hari sesudahpengumuman right issue.
vi
ABSTRACT
Analysis of Abnormal Return and Trading Volume Activity Before and AfterRight Issue Announcement
Case Study on Corporations Listed on Jakarta Stock Exchange, Period 2004-2006
Yunus Wahyu PramonoSanata Dharma University
Yogyakarta2007
The aim of the research was to find out the effect of right issueannouncement toward investor’s reaction. The case study of the research wasstock which listed on Jakarta Stock Exchange doing right issue along 2004 until2006 period of the year.
The taken samples were 25 corporations that were doing a right issuealong 2004 until 2006 period of the year. Data collecting was done throughdocumentation of publicated data by Jakarta Stock Exchange. Investor’s reactiontoward right issue announcement can be seen from profit level and stock tradingvolume is accomplished b y cumulative average abnormal return and tradingvolume activity average in stock at 10 day before and 10 day after the right issueannouncement.
The conclusion of the research and analysis in 25 corporations which aredoing right issue in Jakarta Stock Exchange along 2004 until 2006 that is thedifferent in cumulative average abnormal return equals 0.1507932 percent beforeright issue announcement and -1.4959684 percent after right issue announcementor decline at the day before right issue announcement equal 1.6467616 percent.
Whereas trading volume activity average at 10 day before right issueannouncement equal 0.2477706 percent and trading volume activity average 10day after right issue announcement equal 0.3132016640 percent or increase equal0.065431064 percent at the day after right issue announcement.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kasih atas berkat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang
berjudul ANALISIS ABNORMAL RETURN SAHAM DAN VOLUME
PERDAGANGAN SAHAM HARIAN SEBELUM DAN SETELAH HARI
PENGUMUMAN RIGHT ISSUE. Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan
yang Listing di Bursa Efek Jakarta Periode Pengamatan 2004-2006. Penulisan
skripsi ini adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah
memberikan sumbangan baik waktu, tenaga, pikiran, dorongan, petunjuk dan
nase..at kepada penulis sehingga akhirnya skripsi ini dapat selesai. Oleh karena itu
pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan penghargaan dan mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Drs. Alex Kahu Lantum, M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Drs. A. Triwanggono M.S. selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak
membimbing penulis dalam meyelesaikan skripsi ini.
3. A. Yudi Yuniarto SE, MBA. selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak
membimbing penulis dalam meyelesaikan skripsi ini.
viii
4. Seluruh Dosen Fakulas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang selama ini
telah membantu penulis dalam proses penulisan sampai selesainya skripsi ini.
5. Seluruh karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
6. Seluruh karyawan perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
7. Mahrur S.pd. selaku kepala cabang PT Bumiputera Capital Indonesia cabang
Surabaya
8. Pialang Saham PT Bumiputera Capital Indonesia : Lukman S.pd., Wiwin S.E.,
Yuliana S.E. yang telah memberi dorongan kepada penulis.
9. Harta Yuwana S.T. selaku kepala cabang PT Reliance Securities Tbk. cabang
Yogyakarta yang telah memberi banyak masukan kepada penulis
10. Pialang Saham PT Reliance Securities Tbk.: Charlie Yansen S.H., Dian
Proboningrum S.E., Nicky Hogan S.E.
11. Catherine S.E. selaku Kepala cabang PT Sun Life Indonesia cabang Surabaya
Darmo, yang telah memberikan sharing ilmunya tentang asuransi kepada
penulis
12. Rekan-rekan di PT Sun Life Indonesia cabang Surabaya Darmo: I Ketut Kader
S.pd., David Suranta, Thomas Awir, Frida Kusumo, Yulia Soesaminto yang
membagi ilmu pemasaran asuransi kepada penulis.
13. Rekan–rekan di PT Valbury: Debby Sandra Dewi, Gatut Phengkusaksomo ST
14. Seluruh karyawan Pojok BEJ Univesitas Sanata Dharma Yogyakarta.
15. Bapak, Ibu, dan adikku untuk doa, bimbingan dan dukungan yang diberikan.
ix
16. Rekan rekan Fresh Radio Sasando: Rasmi Perangin-angin, Surya Hendarta,
Martha, Daniel. Terima kasih atas semua proses, sharing dan persaudaraan
yang membuatku tetap semangat menjalani hidup
17. Rekan-rekan GBI Rumah Pujian; Maria Ong, Yahya R, Bang Rama, Priyo.
18. Teman-teman akuntansi 2002 : Edo, Hendra, Kurniawan, Dodik, Hendra
19. Teman-teman manajemen 2003 ; Andi, Ricky, Kris
20. Teman- teman Mantan BEM FE 2004-2005; Edo, Dewox, Mahendra, Maria
21. Teman-teman UKPM Natas: Donal, Lisis, Theo, Ian
22. Teman-teman UKM Fotografi Lens Club: Krisnanto, Fransiskus, Arlin,
Stanlie, Piyel, Daniel.
23. Teman-teman UKM Kopma: Adel, Lamdos, Bayu, Ratna, Bayu
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu kepada semua pihak, penulis sangat terbuka untuk semua saran dan
kritik yang diberikan. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat
bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Yogyakarta, 26 Juni 2007
Penulis
Yunus Wahyu Pramono
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.............................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... v
ABSTRAK ..................................................................................................... vi
ABSTRACK................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR .................................................................................. viii
DAFTAR ISI ............................................................................................... .xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiii
DAFTAR GRAFIK ....................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN………….………………………………….……... 1
A. Latar Belakang Masalah………………………………………. ... 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………...... 3
C. Batasan Masalah………………………………………………. ... 4
D. Tujuan Penelitian……………………………………………… ... 4
E. Manfaat Penelitian…………………………………………….. ... 5
F. Sistematika Penulisan………………………………………..... ... 5
BAB II LANDASAN TEORI……………………………………………........ 7
A. Pengertian Investasi…...………………………………………...... 7
B. Pengertian Pasar Modal.………………………………………...... 10
C. Harga Saham……………………………………………………... 10
xi
D. Mekanisme Perdagangan………………………………………..... 11
E. Indeks Harga Saham…………………………………………........ 16
F. Efisiensi Pasar Modal…………………………………………...... 17
G. Pengujian Efisiensi Pasar Modal………………………………..... 19
H. Harga Wajar Saham……………………………………………..... 20
I. Penawaran Terbatas……………………………………………..... 23
J. Studi Peristiwa…………………………………………………..... 26
K. Abnormal Return………………………………………………..... 27
L. Aktivitas Volume Perdagangan Saham………………………....... 29
M. Penelitian-penelitian Terdahulu…………………………………... 30
BAB III METODE PENELITIAN…………………………………………… 34
A. Jenis Penelitian…………………………………………………… 34
B. Tempat dan Waktu Penelitian……………………………………. 34
C. Subyek dan Obyek Penelitian…………………………………..... 34
D. Variabel Penelitian……………………………………………...... 35
E. Data yang Diperlukan…………………………………………...... 35
F. Populasi dan Sampel……………………………………………... 36
G. Teknik Pengumpulan Data……………………………………...... 37
H. Teknik Analisis Data…………………………………………....... 37
Bab IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Bursa Efek Jakarta……………………………………………....... 43
B. Deskripsi Data…………………………………………………..... 47
C. Data Perusahaan………………………………………………….. 48
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Return Tidak Normal ………………………………….... 77
B. Analisis Pengaruh Pengumuman Right Issue Terhadap TVA…..... 83
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………...... 88
B. Keterbatasan Penelitian…………………………………………... 87
C. Saran……………………………………………………………… 89
DAFTAR PUSTAKA
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Perkembangan Emiten yang Terdaftar di BEJ…………………… 45
Tabel 4.2. Klasifikasi Industri………………… …………………………....... 45
Tabel 4.3. Jumlah Emiten dan Nilai Emisi Right Issue……………………….. 46
Tabel 4.4. Emiten dan Tanggal pengumuman Right Issue................................. 47
Tabel 5.1. CAR, CAAR selama event window................................................... 80
Tabel 5.2 CAAR dalam persen……………………………………………….. 81
Tabel 5.3 Hasil Rata-rata TVA Seluruh Saham……………………………….. 85
Tabel 5.4 Rata-rata TVA seluruh saham pada periode jendela dalam persen…... 86
xiii
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 4.1. Jakarta Stock Exchange Composite Index.......…………………… 44
Grafik 5.1. Perilaku Rata-rata Abnormal Return Selama Periode Pengamatan.. 45
Grafik 5.2.Perilaku Rata-rata Aktivitas Perdagangan ..……………………….. 46
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Closing Price Harian
Lampiran 2 : Perhitungan Actual Return
Lampiran 3 : Indeks Harga Saham Gabungan
Lampiran 4 : Perhitungan Market Return
Lampiran 5 : Perhitungan Abnormal Return
Lampiran 6 : Jumlah Saham yang Diperdagangkan dan Jumlah Saham Beredar
Lampiran 7 : Rata-rata Aktivitas Perdagangan Seluruh Saham
Lampiran 8 : Jadwal Pemesanan Efek Terlebih Dahulu Perusahaan
xv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ketepatan dalam mengambil keputusan investasi yang dilakukan
investor sangat dipengaruhi oleh kemampuan investor itu sendiri dalam
menerima dan menganalisa informasi yang beredar di pasar modal. Informasi
tersebut dapat berupa informasi pribadi maupun informasi publik yang telah
diumumkan, dan informasi publik yang akan atau sedang diumumkan.
Berbagai informasi yang beredar di pasar modal seperti pengumuman laba
perusahaan, pengumuman pendanaan perusahaan, pengumuman pembagian
deviden, pengumuman kebijakan pemerintah dan sebagainya akan bermanfaat
bagi investor. Jika informasi tersebut menyebabkan investor melakukan
transaksi di pasar modal di mana transaksi ini tercermin melalui perubahan
harga saham.
Pengumuman right issue atau penawaran saham terbatas oleh
perusahaan publik merupakan salah satu informasi yang dapat mempengaruhi
kegiatan transaksi para pelaku pasar modal. right issue pada hakikatnya
merupakan HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) yang diberikan
kepada para pemegang saham saat ini untuk membeli saham baru yang
diterbitkan perusahaan sesuai dengan proporsi kepemilikan saham. Secara
empiris telah dibuktikan bahwa pengumuman right issue menyebabkan harga
saham perusahaan yang bersangkutan mengalami perubahan disekitar hari
2
pengumuman. Beberapa temuan empiris tersebut diantaranya adalah hasil
penelitian Masulis dan Korhar (1986), Kothare (1991) serta Eckbo dan
Masulis (1992) yang menemukan abnormal return negatif dan signifikan
pada saat pengumuman right issue di pasar modal AS. Dari temuan empiris
tersebut disimpulkan bahwa pengumuman right issue di pasar modal AS
berpengaruh terhadap penurunan harga saham karena direspon negatif oleh
investor sebagai bad news tentang kondisi laba perusahaan di masa yang akan
datang. Penelitian lain yang dilakukan Marsh (1979), Loderer dan
Zimmermann (1988) yang masing-masing menganalisa pengaruh di pasar
modal UK dan pasar modal Switzerland, dan menemukan abnormal return
yang nilainya tidak signifikan pada periode pengumuman right issue.
Kesimpulannya adalah pengumuman right issue di pasar modal UK dan pasar
modal Switzerland tidak mempengaruhi perubahan harga saham yang
bersangkutan.
Selain berpengaruh negatif dan tidak berpengaruh, beberapa penelitian
lain ternyata mendapatkan hasil yang berbeda, yaitu pengumuman right issue
berpengaruh positif terhadap harga saham khususnya di sekitar hari
pengumuman. Hasil tersebut didapatkan Kang (1990) di pasar modal Korea
dan Tsangarakis (1996) di pasar modal Yunani, dimana kedua peneliti
tersebut menemukan abnormal return yang nilainya positif dan signifikan di
sekitar hari pengumuman right issue.
Secara Umum terdapat kecenderungan bahwa pengumuman right issue
tidak berpengaruh dan negatif secara signifikan terhadap harga saham di pasar
3
modal yang sudah maju (developed capital market), seperti pasar modal AS
dan UK. Sedangkan di pasar modal yang sedang berkembang (emerging
capital market) seperti pasar modal Yunani, pengumuman right issue
cenderung berpengaruh positif secara signifikan terhadap harga saham.
Menurut Tsangarakis (1996) perbedaan tersebut disebabkan oleh perbedaan
kondisi dan struktur pasar modal yang terjadi pada periode penelitian, yaitu:
1. Di pasar modal Yunani belum ada pasar sekunder untuk perdagangan
right, sedangkan di pasar modal AS dan UK pasar sekunder untuk
perdagangan right sudah aktif.
2. Penyebaran informasi di pasar modal Yunani belum merata, sedang
penyebaran informasi di pasar modal AS dan UK sudah merata dan mudah
didapat.
Kondisi pasar modal Yunani pada penelitian Tsangarakis (1996)
berbeda dengan kondisi pasar modal Indonesia saat ini. Meskipun masih
tergolong emerging capital market, tetapi pasar sekunder untuk perdagangan
right di pasar modal Indonesia sudah aktif sejak 1992, dimana perdagangan
right pertama kali diprakarsai oleh DILD, sedangkan mengenai penyebaraan
informasi di pasar modal telah diatur dalam UU NO 8 tahun 1995 tentang
pasar modal, UU tersebut mengharuskan perusahaan publik/ emiten untuk
lebih transparan kepada publik dalam mengungkapkan berbagai informasi
yang berhubungan dengan keputusan perusahan melakukan right issue seperti
fundamental perusahaan, laporan keuangan perusahaan, keputusan investasi
4
dan peristiwa-peristiwa penting lainnya yang dapat disebarkan melalui
pengumuman di bursa atau melalui berbagai media yang tersedia.
Penelitian mengenai pengaruh right issue terhadap harga saham juga
dilakukan oleh Baridwan dan Budiarto (1999) pada pasar modal Indonesia.
Yang menemukan bahwa informasi pengumuman right issue tidak
mempunyai kandungan informasi yang cukup untuk dapat mempengaruhi
preferensi investor dalam pembuatan keputusan investasinya, sehingga pasar
secara keseluruhan tidak mengantisipasi informasi tersebut yang tercermin
dari tidak adanya perbedaan return yang diperoleh pada saat informasi
dipublikasikan sampai 5 hari setelah pengumuman. Berdasarkan penelitian
terdahulu yang menghasilkan hasil yang berbeda-beda dan kondisi pasar
modal Indonesia yang berkembang pesat akhir-akhir ini, ditandai dengan
Indeks Harga Saham Gabungan yang tembus di level 1.803,264 poin pada
akhir perdagangan hari Rabu tanggal 27 Desember 2006 (Siaran Pers akhir
tahun bapepam LK-2006). Sehingga memecahkan rekor tertinggi sepanjang
sejarah pasar modal Indonesia pada tahun 2006 right issue di pasar modal
Indonesia menjadi peristiwa menarik untuk diteliti.
B. Rumusan Masalah
Masalah yang akan diteliti berdasar uraian latar belakang serta
berkaitan dengan pengumuman right issue perusahaan yang bersangkutan
adalah sebagai berikut:
5
1. Apakah ada perbedaan abnormal return saham pada 10 hari sebelum
pengumuman dan pada 10 hari setelah pengumuman right issue?
2. Apakah ada perbedaan volume perdagangan saham pada 10 hari sebelum
pengumuman dan pada 10 hari setelah pengumuman right issue?
C. Batasan Masalah
Pasar modal yang akan menjadi objek pengamatan dalam penelitian ini
adalah Jakarta Stock Exchange dengan berbagai batasan tertentu, yaitu:
1. Periode penelitian ditentukan sejak awal tahun 2004 hingga akhir tahun
2006, tahun 2004 dipilih sebagai awal periode pengamatan karena belum
banyak penelitian sebelumnya yang menggunakan tahun sebelum 2004
sebagai tahun awal penelitian. Sedangkan tahun 2006 dipilih sebagai akhir
periode pengamatan dengan harapan penelitaian ini dapat memperoleh
data terbaru
2. Populasi penelitian adalah saham-saham perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Jakarta pada periode penelitian, yaitu awal tahun 2004 hingga
akhir 2006 yang melakukan right issue.
3. Periode peristiwa ditentukan selama 20 hari, sedangkan tanggal acuan
pengumuman right issue adalah tanggal efektif. Tanggal efektif
merupakan tanggal pernyataan efektif right issue dari Bapepam sekaligus
sebagai tanggal pengumuman resmi di BEJ.
6
4. Perusahaan yang sahamnya dijadikan sampel tidak mengumumkan
kebijakan lain yang berdekatan dengan tanggal pengumuman right issue.
5. Perusahaan yang sahamnya dijadikan sampel harus memiliki ketersediaan
data yang lengkap.
D. Tujuan Penelitian
Penulis mengadakan penelitian dengan topik tersebut diatas dengan
tujuan yaitu:
1. Untuk mengetahui apakah apakah ada perbedaan return saham pada 10
hari sebelum pengumuman dan pada 10 hari setelah pengumuman right
issue di Bursa Efek Jakarta periode 2004-2006.
2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan volume perdagangan saham
pada 10 hari sebelum pengumuman dan pada 10 hari setelah pengumuman
right issue di Bursa Efek Jakarta periode 2004-2006.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi investor/ penulis
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai pengaruh
pengumuman right issue terhadap perubahan harga saham dan volume
perdagangan di seputar hari right issue sehingga dapat menjadi
pertimbangan di pasar modal dalam mengambil keputusan investasi di
pasar modal (buy/sell/hold) pada saat suatu emiten yang melakukan right
issue
2. Bagi emiten
7
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi mengenai
pengaruh pengumuman right issue terhadap return saham dan volume
perdagangan sehingga dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam
melakukan right issue
3. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan Mahasiswa Universitas
Sanata Dharma dan koleksi perpustakaan
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Dalam Bab ini menguraikan mengenai latar belakang masalah,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang digunakan sebagai
landasan penelitian yang dilakukan, penelitian terdahulu, dan
pembentukan hipotesa yang digunakan untuk pengujian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan mengenai kerangka metodologi yang
digunakan untuk membuktikan hipotesa yang telah dibentuk
berdasarkan beberapa teori pada bab sebelumnya. Bab ini terdiri
dari jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, subjek dan objek
8
penelitian, data yang dibutuhkan, teknik pengumpulan data,
metode pengambilan sampel dan teknik analisis data.
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini mengemukakan gambaran umum perusahaan yang terdiri
dari GAMBARAN Bursa Efek Jakarta, emiten yang melakukan
kebijakan right issue pada tahun pengamatan, yaitu : ADES,
UNTR, BMTR, UNIT, PLAS, RICY, UNSP, LPKR, KREN, IIKP,
APEX, BNBR, ELTY, NISP, ENRG, MREI, MLPL, PBRX,
ASBI, MEGA, BBNP, BVIC, TCID, BKSL, Bab ini juga
menguraikan data harga saham perusahaan dan IHSG harian
periode 2004, 2005, dan 2006.
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan analisis data yang digunakan, pengujian
hipotesis, uji statistik, dan pembahasan.
BAB VI PENUTUP
Bab ini menarik kesimpulan dari penelitian dan mengetahui
tentang keterbatasannya serta memberikan saran bagi penelitian
selanjutnya.
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Investasi
Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya
lainnya yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan memperoleh sejumlah
keuntungan di masa yang akan datang (Tandelilin, 2001) Selain untuk
memperoleh keuntungan di masa depan, alasan lain yang mendorong
seseorang untuk melakukan investasi adalah untuk mengurangi risiko inflasi,
menghemat pajak dan juga mengkompensasi biaya oportunitas. Dapat
dikatakan bahwa konsep dasar dari investasi adalah untuk memaksimumkan
kemakmuran di kemudian hari.
Pada dasarnya terdapat dua tipe investasi yang dapat dilakukan oleh
investor (Jones, 2002) yaitu;
1. Investasi Langsung (Direct investing)
Investasi yang dilakukan dengan membeli surat berharga yang ditawarkan
di pasar modal secara langsung. Ada beberapa alternatif investasi langsung
yang tersedia bagi investor, antara lain non marketable financial assets,
surat berharga pasar modal, surat berharga pasar uang dan derivatives.
2. Investasi tidak langsung (Indirect investing)
Investor tidak melakukan investasi secara langsung, melainkan melalui
lembaga-lembaga investasi seperti reksadana, asuransi.
10
Dalam melakukan investasi, investor perlu untuk memahami dasar-
dasar keputusan investasi. Agar mengetahui beberapa konsep dasar investasi.
Dasar keputusan investasi mencakup tiga hal penting, yaitu (Tandelilin, 2001)
1. Return
Return merupakan tingkat keuntungan yang diperoleh dari investasi,
menurut Jones (2002) terdapat dua komponen utama yang merupakan
sumber return investasi:
o Yield, yang merupakan komponen return yang mencerminkan
aliran kas atau pendapatan yang diperoleh secara periodik dari
suatu investasi.
o Capital Gain (loss) merupakan kenaikan (penurunan) harga surat
berharga yang bisa memberikan keuntungan (kerugian) bagi
investor.
2. Risiko
Risiko merupakan kemungkinan penyimpangan antara return yang terjadi
(realized return) dan return yang diharapkan (expected return). Dalam
investasi dikenal ada dua jenis resiko. Yaitu resiko sistematis dan resiko
tidak sistematis. Risiko sistematis adalah risiko yang tidak dapat
dihilangkan dengan diversifikasi meskipun kita membentuk portofolio
dalam jumlah financial assets yang besar. Risiko ini berkaitan dengan
perubahan pasar secara menyeluruh. Sedangkan risiko tidak sistematis
merupakan resiko yang dapat dihilangkan dengan divesifikasi karena
11
hanya berkaitan dengan perubahan kondisi mikro perusahaan penerbit
sekuritas.
3. Hubungan Tingkat risiko dan return yang diharapkan
Apabila seorang investor melakukan investasi maka ia mengharapkan
untuk memperoleh return dari investasi tersebut, namun selain akan
memperoleh return, investor juga harus siap untuk menerima resiko dari
investasi yang dilakukannya. Return dan resiko mempunyai hubungan
yang searah, artinya semakin besar resiko dari suatu investasi maka
semakin besar pula return yang diharapkan dari investasi tersebut,
demikian pula sebaliknya.
Disamping perlu mengetahui dasar-dasar keputusan investasi, investor
juga perlu untuk mengetahui bagaimana proses keputusan investasi. Proses
keputusan investasi terdiri dari lima tahap (Tandelilin, 2001), yaitu
1. Penentuan Tujuan Investasi
Setiap investor memiliki tujuan yang berbeda-beda, dalam melakukan
investasi dengan tujuan yang berbeda-beda mengakibatkan pilihan
investasi yang dilakukan oleh setiap investor berbeda pula.
2. Penentuan Kebijakan Investasi
Tahap ini diawali dengan menentukan keputusan alokasi aset yang
menyangkut pendistribusian dana yang dimiliki pada berbagai alternatif
aset yang tersedia. Di samping itu investor juga harus memperhatikan
batasan-batasan yang dapat mempengaruhi kebijakan investasi seperti
12
besar dana yang dimiliki, proporsi distribusinya serta beban pajak dan
pelaporan yang harus dilakukan.
3. Pemilihan Strategi Portofolio
Pemilihan strategi portofolio harus sesuai dengan tahap sebelumnya.
Terdapat dua pilihan strategi portofolio yaitu strategi portofolio pasif dan
strategi portofolio aktif. Strategi portofolio aktif berarti investor secara
aktif menggunakan informasi yang tersedia dan melakukan teknik
peramalan dalam mengkombinasikan portofolio. Sedangkan dalam strategi
portofolio pasif. Investor menganggp bahwa semua informasi yang
tersedia telah diserap oleh pasar dan tercermin pada harga saham.
4. Pemilihan Aset
Dalam tahap ini dilakukan evaluasi terhadap sekuritas yang akan
dimasukkan dalam portofolio. Dengan melakukan evaluasi diharapkan
dapat diperoleh kombinasi portofolio yang efisien. Portofolio yang
memberikan return tertinggi pada tingkat resiko tertentu ataupun
sebaliknya resiko terendah dengan return tertentu.
5. Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Portofolio
Pada tahap ini dilakukan pengukuran kinerja portofolio dan
membandingkan hasil pengukuran tersebut dengan kinerja portofolio
lainnya melalui proses benchmarking. Proses benchmarking biasanya
dilakukan terhadap indeks portofolio pasar sehingga dapat diketahui
bagaimana kinerja portofolio yang dibentuk apabila dibandingkan dengan
kinerja portofolio pasar. Perlu diingat bahwa tahap ini bukan merupakan
13
tahap paling akhir. Karena dalam proses keputusan ivestasi terdapat proses
keputusan yang berkesinambungan.
B. Pengertian Pasar Modal
Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan
jangka panjang yang dapat diperjual belikan. Instrumen keuangan jangka
panjang tersebut dapat dalam bentuk hutang ataupun modal sendiri. Kalau
pasar modal merupakan pasar untuk surat berharga jangka panjang, maka
pasar uang pada sisi lain merupakan surat berharga jangka pendek. Baik pasar
modal maupun pasar uang merupakan bagian dari pasar keuangan
Undang-undang Pasar modal No 8 tahun 1995 memberikan pengertian
pasar modal yang lebih spesifik, yaitu “kegiatan yang bersangkutan dengan
penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan
dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan
dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan
dengan efek”.
Menurut Tandelilin (2001) pasar modal secara umum dapat diartikan
sebagai pasar yang memperjual belikan produk berupa dana yang bersifat
abstrak. Sedangkan dalam bentuk konkritnya, produk yang diperjual belikan
di pasar modal berupa lembar-lembar surat berharga di bursa efek. Bursa efek
dalam arti sebenarnya adalah suatu sistem yang terorganisir dengan
mekanisme resmi untuk mempertemukan penjual dan pembeli sekuritas secara
langsung atau melalui wakil-wakilnya
14
C. Harga Saham
Menurut Lorie, Dodd, and Kimpton (1985) yang dimaksud dengan harga
saham adalah harga yang dibentuk dari interaksi para penjual dan pembeli saham
yang dilatarbelakangi oleh harapan mereka terhadap profit perusahaan
Darmadji dan Hendy M. Fakhrudin (2006; 131), menyatakan bahwa
komponen yang terdapat pada monitor pergerakan pemantau harga saham
dapat dibagi sebagai berikut:
1. Previous Price menunjukkan harga pada penutupan hari sebelumnya
2. Open atau opening price menunjukkan harga pertama kali pada saat
pembukaan sesi I perdagangan.
3. High atau Highest Price menunjukkan harga tertinggi atas suatu saham
yang terjadi sepanjang perdagangan pada hari tersebut.
4. Low atau Lowest price menunjukkan harga terendah atas suatu saham yang
terjadi sepanjang perdagangan pada hari tersebut
5. Last price menunjukkan harga terakhir yang terjadi atas suatu saham.
6. Change menunjukkan selisih antara harga pembukaan dengan harga
terakhir yang terjadi.
7. Close atau Closing Price menunjukkan harga penutupan suatu saham.
Closing price suatu saham dalam satu hari perdagangan ditentukan pada
akhir sesi II, yaitu pukul 16.00
D. Mekanisme Perdagangan
15
Pada transaksi di Bursa Efek Jakarta ada mekanisme yang harus
dipenuhi oleh investor maupun oleh emiten, antara lain
1. Pasar Perdana
Adalah pasar dimana efek-efek diperdagangkan untuk pertama
kalinya, sebelum dicatatkan di Bursa Efek. Di sini, saham dan efek lainnya
untuk pertama kalinya ditawarkan kepada investor oleh pihak Penjamin
Emisi (Underwriter) melalui Perantara Pedagang Efek (Broker-Dealer)
yang bertindak sebagai Agen Penjual saham. Proses ini biasa disebut
dengan Penawaran Umum Perdana (Initial Publik Offering/IPO).
a. Proses Perdagangan pada Pasar Perdana
Pada umumnya proses perdagangan saham dan obligasi
pada Pasar Perdana dapat digambarkan sebagai berikut:
EmitenPenjamin Emisi
Agen PenjualInvestor
DanaEfek
b. Prosedur Penawaran dan Pemesanan Efek di Pasar Perdana
i. Penawaran Perdana suatu Saham atau Obligasi suatu
perusahaan kepada investor publik dilakukan melalui Penjamin
Emisi dan Agen Penjual. Tata cara pemesanan saham atau
obligasi seperti, “harga penawaran”, “jumlah saham yang
ditawarkan”, “masa penawaran”, dan informasi lain yang
16
penting harus dipublikasikan di surat kabar berskala nasional,
dan juga dibagikan ke publik dalam bentuk prospektus.
ii. Investor yang berminat, dapat memesan saham atau obligasi
dengan cara menghubungi penjamin emisi atau agen penjual,
dan kemudian mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
iii. Investor kemudian melakukan pemesanan saham atau obligasi
tersebut dengan disertai pembayaran.
iv. Penjamin emisi dan agen penjual kemudian mengumumkan
hasil penawaran umum tersebut kepada investor yang telah
melakukan pemesanan.
v. Proses penjatahan Saham atau Obligasi (biasa disebut dengan
“allotment”) kepada investor yang telah memesan dilakukan
oleh penjamin emisi dan emiten yang mengeluarkan saham
atau obligasi. Sehubungan dengan proses penjatahan, ada
beberapa istilah yang harus diperhatikan:
o “Undersubscribed” adalah kondisi dimana total Saham
atau Obligasi yang dipesan oleh investor kurang dari total
Saham atau obligasi yang ditawarkan. Dalam kondisi
seperti ini, semua investor pasti akan mendapat saham
atau obligasi sesuai dengan jumlah yang dipesannya.
o “Oversubscribed” adalah kondisi dimana total saham
atau obligasi yang dipesan oleh investor melebihi jumlah
total saham atau obligasi yang ditawarkan. Dalam kondisi
17
ini, terdapat kemungkinan investor mendapatkan saham
atau obligasi kurang dari jumlah yang dipesan, atau
bahkan mungkin tidak mendapatkan sama sekali.
vi. Apabila jumlah saham atau obligasi yang didapat oleh investor
kurang dari jumlah yang dipesan, atau telah terjadi
“oversubscribed”, maka kelebihan dana investor akan
dikembalikan (proses ini sering disebut dengan “refund”).
vii. Saham atau obligasi tersebut kemudian didistribusikan kepada
investor melalui penjamin emisi dan agen penjual, berikut
gambar proses IPO saham di BEJ :
PeriodePenawaran> 3 harikerja
Penjatahan< 3 harikerja
Refund danDistribusiSaham< 2 hari kerja
Pencatatandi BursaEfek
- PenjaminEmisi
- PerantaraPerdagangan
Efek
- PenjaminEmisi
- Emiten- Biro
Administrasi Efek
- PenjaminEmisi
- KPEI- KSEI
2. Pasar Sekunder
Adalah pasar di mana efek-efek yang telah dicatatkan di Bursa
Efek diperjual-belikan. Pasar sekunder memberikan kesempatan kepada
para investor untuk membeli atau menjual efek-efek yang tercatat di
18
Bursa, setelah terlaksananya penawaran perdana. Di pasar ini, efek-efek
diperdagangkan dari satu investor kepada investor lainnya.
a. Proses Perdagangan pada Pasar Sekunder
Proses perdagangan saham dan obligasi pada pasar sekunder
dapat digambarkan sebagai berikut:
InvestorBeli
BrokerBeli BURSA EFEK
BrokerJual
InvestorJual
Dana Efek
b. Bursa Efek
Perusahaan-perusahaan Efek yang telah mendapat izin sebagai
perantara pedagang Efek di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan atau di Bursa
Efek Surabaya (BES), dapat melakukan aktivitas jual beli efek di
Bursa Efek. Perusahaan Efek membeli dan/atau menjual efek
berdasarkan perintah jual dan/atau perintah beli dari investor. Setiap
perusahaan mempunyai karyawan yang disebut sebagai “Wakil
Perantara Pedagang Efek”, yang mempunyai wewenang untuk
memasukkan semua perintah jual ataupun perintah beli ke dalam
sistem perdagangan yang terdapat di Bursa Efek.
Sejak tahun 1995, proses perdagangan efek di BEJ telah
dilakukan dengan sistem yang terkomputerisasi yang disebut dengan
JATS atau Jakarta Automated Trading System. Sistem ini beroperasi
berdasarkan “sistem tawar menawar” (auction) dan secara terus
19
menerus selama periode perdagangan. Sementara itu, di BES sudah
mempunyai sistem perdagangan secara jarak jauh (remote system)
sejak tahun 1996 yang disebut SMART (Surabaya Market Information
& Automatic Remote Trading).
Periode perdagangan di kedua Bursa Efek dibagi menjadi dua
sesi setiap hari Senin - Jumat, yang dimulai dari pukul 9.30 pagi dan
berakhir pada pukul 16.00.
Sesi I Sesi IISenin- Kamis 09.30 – 12.00 13.30 - 16.00Jumat 09.30 – 11.30 14.00 – 16.00
Bursa Efek Jakarta menggolongkan perdagangan saham dalam
3 pasar: pasar reguler, pasar negosiasi, pasar tunai:
i. Pasar Reguler
Saham-saham di pasar reguler diperdagangkan dalam
satuan perdagangan “lot”, dan berdasarkan mekanisme tawar
menawar yang berlangsung secara terus menerus selama
periode perdagangan. Harga-harga yang terjadi di pasar ini
akan digunakan sebagai dasar perhitungan indeks di BEJ.
Transaksi di Pasar Reguler:
§ Saham diperdagangkan dalam standar satuan
perdagangan lot, dimana 1 lot sama dengan 500 lembar
saham
§ Pergerakan harga saham:
Harga Saham Fraksi Jenjang Perubahan Harga maksimum
20
< Rp 200 Rp 1 Rp 30Rp 200 s/d< Rp 500 Rp 5 Rp 50Rp 500 s/d < 2.000 Rp 10 Rp 100Rp 2.000 s/d < 5000 Rp 25 Rp 250≥ Rp 5.000 Rp 50 Rp 500
ii. Pasar Negosiasi
Pasar negosiasi dilaksanakan berdasarkan tawar
menawar individual antara anggota bursa beli dan anggota
bursa jual dengan berpedoman pada kurs terakhir di pasar
reguler.
iii. Pasar Tunai
Pasar tunai tersedia untuk menyelesaikan kegagalan
anggota bursa dalam memenuhi kewajibannya di pasar reguler
dan pasar negosiasi. pasar tunai dilaksanakan dengan prinsip
pembayaran dan penyerahan seketika (cash & carry).
c. Mekanisme “matching” (cocok)
Adalah berdasarkan kriteria prioritas harga dan prioritas waktu
yang terdapat dalam transaksi di bursa efek, yang diprioritaskan dalam
matching ini adalah.
i. Prioritas Harga
Artinya, siapapun yang memasukkan order permintaan dengan
harga beli (bid price) yang paling tinggi, akan mendapat
prioritas utama untuk dapat “bertemu” dengan siapapun yang
memasukkan order penawaran dengan Harga Jual (Offer Price
atau Ask Price) yang paling rendah.
21
ii. Prioritas Waktu
Artinya, siapapun yang memasukkan order beli atau jual lebih
dahulu, akan mendapat prioritas pertama untuk dicocokkan
(matched) oleh sistem.
d. Penyelesaian (Settlement)
Apabila order beli dan order jual telah cocok atau “matched”,
penyerahan sertifikat saham dan pembayarannya harus diselesaikan
melalui Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian
Sentral Efek Indonesia (KSEI), pada hari ketiga setelah terjadinya
transaksi atau biasa disebut dengan T+3 untuk transaksi jual dan T+2
untuk transaksi beli
e. Biaya-biaya Transaksi
Untuk setiap transaksi, seorang investor harus membayar
komisi ke Perusahaan Efek berdasarkan perjanjian antara kedua belah
pihak. Komisi tidak boleh melebihi 1% (satu persen) dari total nilai
pembelian dan atau penjualan.
Menurut (Darmadji, 2006) Komisi atau biaya transaksi berbeda
antara perusahan efek satu dengan yang lainnya, pada dasarnya hal
tersebut didasarkan pada persentase tertentu dari nilai total transaksi
jual/beli atau a% x (jumlah saham x harga saham). Komisi atau biaya
tersebut tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10%
dari nilai komisi. Dengan demikian, untuk transaksi jual selain
22
dibebankan komisi dan PPN, investor juga dibebankan PPh (Pajak
penghasilan) atas transksi jual yang besarnya 0,1% dari nilai transaksi.
E. Indeks Harga Saham
Indeks Harga Saham adalah indikator harga dari seluruh saham yang
tercatat di Bursa Efek. Indeks ini biasanya merefleksikan kondisi Pasar Modal
dan kondisi perekonomian sebuah negara secara umum.
Indeks Harga Saham Penjelasan
1. Indeks Harga Saham Gabungan Indeks ini digunakan sebagai indikatorpergerakan harga saham-saham yang tercatat diBEJ.
2. Indeks Sektoral Semua saham di BEJ digolongkan menjadi 9sektor industri: Pertanian dan Perkebunan,Pertambangan, Industri Dasar dan Kimia,Industri lainnya, Konsumsi, Properti,Transportasi, Keuangan, dan Perdagangan, Jasadan Investasi
3. Indeks LQ45 Indeks ini berisikan 45 saham yang sangatsering diperdagangkan atau sangat likuid, danmempunyai kapitalisasi pasar yang sangat besar.
4. Indeks Islam/ Index Syariah Indeks ini terdiri dari 30 jenis saham yang dipilihberdasarkan aturan Syariah Islam.
5. Indeks Harga Saham Individual Indeks ini menggambarkan pergerakan hargadari masing-masing saham yang tercatat di BEJ.
Sumber: www.bapepam.go.id
F. Efisiensi Pasar Modal
23
Dalam konsep pasar efisien yang di ungkapkan Fama (1970)
disebutkan bahwa pasar modal yang efisien adalah suatu pasar dimana harga
semua sekuritas mencerminkan informasi yang tersedia secara cepat dan
penuh, sedangkan Jones (2002) berpendapat bahwa pasar modal yang efisien
terjadi jika didukung oleh kondisi tertentu, yaitu:
1. Investor adalah penerima harga (price taker), artinya investor seorang diri
tidak dapat mempengaruhi harga saham kecuali dalam jumlah besar dan
berorientasi profit maximizing serta berpartisipasi aktif di bursa dengan
menganalisa, menilai dan memperdagangkan saham.
2. Informasi tersedia secara luas dan dalam waktu yang bersamaan dapat
diperoleh dengan mudah oleh investor.
3. Informasi berupa pengumuman emiten yang diperoleh bersifat random,
artinya investor tidak bisa memperkirakan kapan emiten mengumumkan
informasi baru.
Kunci utama untuk mengukur pasar yang efisien adalah dengan
melihat hubungan antara harga sekuritas dengan informasi. Pada penelitian ini
pembahasan mengenai informasi yang berpeluang mempengaruhi harga
sekuritas hanya dibatasi pada informasi yang beredar di pasar modal, yaitu
informasi masa lalu, informasi saat ini dan informasi pribadi. Berdasar ketiga
jenis informasi tersebut, Fama (1970) mengklasifikasikan bentuk pasar modal
yang efisien ke dalam tiga hipotesis pasar efisien (efficient market hypothesis)
yaitu :
1. Efisiensi Pasar Bentuk Lemah
24
Pasar dikatakan efisien dalam bentuk lemah jika harga-harga sekuritas
yang terbentuk sekarang merupakan cerminan secara penuh dari informasi di
masa lalu. Jika pasar efisien secara bentuk lemah, maka nilai-nilai masa lalu
tidak dapat digunakan untuk memprediksi harga sekarang. Dengan
demikian, pada pasar modal yang efisien secara bentuk lemah, investor
tidak dapat menggunakan informasi masa lalu untuk memprediksi harga di
masa yang akan datang.
2. Efisiensi Pasar Bentuk setengah Kuat
Pasar dikatakan efisien dalam bentuk setengah kuat jika harga-harga
sekuritas yang terbentuk sekarang dipengaruhi oleh semua informasi saat
ini yang dipublikasikan. Pada pasar yang efisien secara setengah kuat,
tidak ada pelaku pasar yang dapat memanfaatkan informasi yang
dipublikasikan untuk mendapatkan keuntungan tidak normal dalam jangka
yang lama. Informasi yang dipublikasikan dapat berupa:
a. Informasi yang dipublikasikan yang hanya mempengaruhi harga dari
sekuritas perusahaan yang mempublikasikan informasi tersebut.
Informasi yang dipublikasikan ini umumnya berbentuk pengumuman
dan berhubungan dengan peristiwa yang terjadi di perusahaan emiten,
misalnya pengumuman laba, pengumuman deviden, penguman
penawaran saham terbatas, pengumuman produk baru dan sebagainya.
b. Informasi yang dipublikasikan yang hanya mempengaruhi harga–harga
sekuritas sejumlah perusahaan. Informasi yang dipublikasikan ini
dapat berupa peraturan pemerintah atau peraturan dari regulator yang
25
hanya berdampak pada harga-harga sekuritas perusahan yang terkena
regulasi tersebut. Misalnya regulasi untuk meningkatkan kebutuhan
cadangan yang harus dipenuhi oleh bank-bank.
c. Informasi yang dipublikasikan yang mempengaruhi harga-harga
sekuritas semua perusahaan yang terdaftar di pasar modal. Informasi
yang dipublikasikan ini dapat berupa peraturan pemerintah atau
peraturan dari regulator yang berdampak ke semua perusahaan yang
terdaftar di pasar modal, misalnya peraturan akuntansi untuk
mencantumkan laporan arus kas yang harus dilakukan oleh semua
perusahaan.
3. Efisiensi pasar bentuk kuat
Pasar dikatakan efisien dalam bentuk kuat jika semua informasi yang
beredar di pasar modal termasuk informasi pribadi tercermin penuh pada
harga-harga sekuritas saat ini. Jika pasar efisien secara kuat, maka tidak
ada pelaku pasar yang dapat memperoleh keuntungan tidak normal.
G. Pengujian Efisiensi Pasar Modal
Pada kenyataannya untuk menentukan suatu informasi dari peristiwa
yang ditanggapi oleh investor sebagai good news atau bad news bukan
merupakan pekerjaan yang mudah. Untuk menentukan hubungan antara
informasi dengan harga-harga sekuritas dapat dilakukan dengan melakukan
pengujian secara empiris. Fama (1991) mengusulkan untuk membagi
pengujian efisiensi pasar menjadi tiga kategori, yaitu:
26
1. Pengujian efisiensi pasar bentuk lemah atau pengujian terhadap pendugaan
return, yaitu pengujian yang dilakukan untuk melihat seberapa kuat
informasi masa lalu dapat memprediksi return masa depan.
2. Pengujian efisiensi pasar bentuk setengah kuat atau studi peristiwa yaitu
pengujian yang dilakukan untuk melihat seberapa cepat harga sekuritas
merefleksikan informasi yang dipublikasikan.
3. Pengujian efisiensi pasar bentuk kuat atau pengujian terhadap informasi
pribadi, yaitu pengujian yang dilakukan untuk menjawab pertanyaan
apakah investor mempunyai informasi pribadi yang tidak tercermin di
harga sekuritas.
Pada penelitian ini pengujian empiris bertujuan menguji kandungan
informasi dan pengumuman Right Issue, maka pengujian dibatasi pada
pengujian efisiensi pasar bentuk setengah kuat atau studi peristiwa. Hak
memesan efek terlebih dahulu merupakan salah satu informasi publik yang
dapat mempengaruhi kegiatan transaksi para pelaku pasar modal yang ditandai
dengan perubahan harga saham di seputar hari pengumuman right issue.
H. Harga Wajar Saham
Sebelum mengambil keputusan, para investor terlebih dahulu akan
melakukan analisis atas saham yang diperdagangkan di bursa, termasuk
melakukan penilaian terhadap perusahaan emiten. Salah satu aspek yang
menjadi bahan penilaian adalah kemampuan emiten dalam menghasilkan laba.
Jika laba meningkat, maka secara teoritis harga saham juga akan meningkat.
27
Hal ini telah dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh Husnan (1994)
yang mengemukakan bahwa jika kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
laba meningkat, maka harga saham akan meningkat atau dengan kata lain
profitabilitas akan mempengaruhi harga saham. Sedangkan Brigham dan
Gapenski (1993) menyatakan bahwa pada umumnya tindakan
memaksimumkan nilai perusahaan akan memaksimumkan pula harga
sahamnya. Dengan demikian bisa ditarik kesimpulan bahwa investor sangat
berkepentingan dengan laporan keuangan perusahaan, khususnya neraca
laporan keuangan dan laporan L/R perusahaan. Sebagai akibatnya, publikasi
laporan keuangan perusahaan emiten merupakan saat yang ditunggu-tunggu
oleh para investor. Karena dengan laporan keuangan itulah itulah investor
dapat mengetahui perkembangan perusahaan emiten dan akan digunakan
sebagai salah satu pertimbangan untuk membeli/ menjual suatu saham.
Untuk melakukan analisis dan pemilihan terhadap saham, terdapat dua
macam pendekatan dasar yang bisa digunakan, yaitu analisis teknikal dan
analisis Fundamental (Jones, 1996).
1. Analisis Teknikal
Merupakan suatu teknik analisis yang menggunakan data pasar secara
historis untuk menaksir fluktuasi harga saham, baik saham-saham secara
individual maupun pasar secara keseluruhan. Analisis ini kadang disebut
juga dengan analisis pasar atau analisis internal. Sebab analisis ini
memanfaatkan catatan-catatan yang berada di pasar itu sendiri untuk
memperkirakan permintaan dan penawaran saham atau pasar secara
28
keseluruhan. Analisis teknikal percaya bahwa untuk menakasir pasar,
maka pasar itu sendiri memiliki sumber data yang terbaik. Data pasar
meliputi harga saham, IHSG, volume perdagangan serta indikator-
indikator teknikal. Rasionalitas yang melatar belakangi analisis teknikal
adalah bahwa nilai saham terutama ditentukan oleh kondisi permintaan
dan penawaran. Analisis teknikal menyatakan bahwa (Husnan, 1994).
a. Bahwa harga saham mencerminkan informasi yang relevan.
b. Bahwa informasi tersebut ditunjukkan oleh perubahan harga di waktu
lalu.
c. Karenanya perubahan harga saham akan mempunyai pola tertentu dan
pola tersebut akan berulang.
Sedangkan Jones (1996) menyebutkan beberapa hal pokok mengenai
analisis teknikal sebagai berikut:
a. Analisis teknikal berdasarkan pada data pasar yang dipublikasikan dan
menitikberatkan pada faktor-faktor internal dengan menganalisis
perubahan-perubahan pasar atau saham.
b. Fokus analisis teknikal adalah waktu dengan menekankan pada
perubahan harga.
c. Para teknisian cenderung mengkonsentrasikan analisis mereka untuk
jangka pendek sehingga teknik analisis dirancang untuk mendeteksi
gerakan harga saham untuk jangka waktu yang relatif pendek.
2. Analisis Fundamental
29
Merupakan suatu teknik analisis yang beranggapan bahwa setiap saham memiliki
nilai intrinsik (intrinsic value) atau nilai yang tepat (true value) sebagaimana yang
diperkirakan oleh investor, yang merupakan fungsi dari gabungan variabel
perusahaan, baik dalam menghasilkan return yang diharapkan maupun resiko
yang mungkin timbul. Hasil perkiraan nilai intrinsik selanjutnya dibandingkan
dengan harga pasar saham pada saat ini yang secara teoritis harga saham ini
merupakan pencerminkan nilai intrinsik rata-ratanya. Perbandingan yang terjadi
menunjukkan apakah harga saham overvaluaded atau undervaluaded. Suatu
saham dikatakan overvalued jika nilai intrinsiknya lebih kecil daripada harga
pasar saham saat ini dan saham sebaiknya tidak di beli atau saham yang dimiliki
sebaiknya segera dijual. Sedangkan saham dikatakan undervalued jika sebaliknya,
yaitu nilai intrinsiknya lebih besar daripada harga pasar saham saat ini, maka
saham sebaiknya dibeli atau saham yang dimiliki tetap disimpan. Pada keadaan
lain dimana dimana nilai intrinsik saham sama dengan harga pasar saham saat ini,
maka dikatakan saham memiliki nilai yang wajar (corrected value) dan cenderung
tidak ada transaksi. Investor yang menggunakan pendekatan fundamental akan
berupaya untuk memperoleh return sebelum pasar bereaksi terhadap informasi
baru.
Analisis fundamental mengasumsikan bahwa dengan melakukan analisis
yang mendalam dan menyeluruh atas kondisi perusahaan emiten, maka
investor akan memilih saham mana yang dinilai terlalu rendah dan mana
yang terlalu tinggi.
30
Menurut Fakhrudin (2001) keputusan investor untuk menjual atau
membeli saham seorang investor akan digambarkan sebagai berikut.
Research Departement
Analisa Fundamental Analisa Teknikal
Makro Ekonomi Analisa TeknikalKlasik
Analisa Industri
Analisa Perusahaan
Kesimpulan
Analisa TeknikalModern
Kesimpulan
Rekomendasi
I. Penawaran Terbatas (Right Issue)
Penjualan saham oleh perusahaan kepada masyarakat tidak dibatasi
hanya sekali pada penawaran umum perdana saja. Jika perusahaan yang telah
menjual saham melalui penawaran perdana masih memerlukan dana sebagai
tambahan modal, baik untuk perluasan usaha maupun untuk memperkuat
struktur keuangan, maka perusahan dapat kembali menerbitkan dan menjual
saham baru kepada masyarakat umum, termasuk pemegang saham saat ini.
31
Kebijakan untuk menjual saham baru setelah penawaran perdana merupakan
kebijakan yang dikeluarkan perusahaan apabila sumber pendanaan internal
berupa laba ditahan tidak lagi mencukupi kebutuhan pendanaan perusahaan
dan hutang bank serta penerbitan obligasi dianggap tidak menguntungkan.
Melalui penjualan saham baru setelah penawaran perdana berarti jumlah
lembar saham perusahaan yang beredar akan bertambah, sehingga diharapkan
dapat meningkatkan liquiditas saham perusahaan tersebut. Dalam Brigham
dan Davis (2002) disebutkan ada lima cara yang dapat digunakan perusahaan
untuk menjual saham baru tersebut, yaitu:
1. Right Offering
Yaitu menawarkan saham hanya kepada pemegang saham saat ini dengan
memberikan bukti right.
2. Underwritten Offering
Yaitu menawarkan saham kepada publik secara umum melalui jasa
penjamin emisi (underwritten).
3. Private Placement
Yaitu saham dijual langsung kepada satu pembeli atau pembeli yang
sangat terbatas.
4. Dividend reinvestment plan
Yaitu penambahan saham melalui deviden yang tidak dibagi.
5. Employee Stock Repurchase plan
Yaitu menawarkan saham kepada karyawan dalam perusahaan itu sendiri.
32
Dari kelima mekanisme penerbitan saham baru tersebut, mekanisme
right issue atau right offering merupakan salah satu mekanisme yang berkaitan
langsung dengan penelitian ini. Istilah right issue biasa diterjemahkan di
Indonesia sebagai bukti right yang merupakan produk turunan dari saham,
yaitu hak bagi pemegang saham saat ini untuk membeli saham baru yang
diterbitkan perusahaan (Tandelilin, 2001) Di pasar modal Indonesia right issue
lebih dikenal dengan sebutan HMETD yaitu penerbitan saham baru dalam
rangka penambahan modal perusahaan dengan memberikan Right atau hak
memesan efek terlebih dahulu kepada pemegang saham saat ini untuk
membeli saham baru tersebut sesuai dengan proporsi kepemilikan saham
(Husnan dan Pudjiastuti, 2002) sedangkan pengertian right issue menurut
peraturan Bapepam No IX.D.1 tahun 2003 adalah hak yang melekat pada
saham yang memungkinkan pemegang saham saat ini untuk membeli saham
baru dan hak tersebut dapat dialihkan.seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya bahwa dalam right issue, pemegang saham saat ini mempunyai
suatu hak yang disebut dengan preemptive right atau biasa disebut dengan
right, yaitu hak untuk membeli saham baru yang diterbitkan oleh perusahaan,
tujuan dari preemtive right ada dua, yaitu;
1. Untuk menjaga kontrol perusahaan dari pemegang saham saat ini, artinya
dengan penerbitan saham right issue, maka pemegang saham saat ini tetap
dapat mempertahankan presentase haknya atas laba dan hak suara dalam
perusahaan
33
2. Untuk menghindari pemegang saham dari dilusi nilai atau penurunan
persentase kepemilikan saham sebagai konsekuensi penambahan saham
perusahaan
Pemegang saham saat ini akan diberikan suatu opsi sebagai realisasi
dari preemptive right untuk membeli sejumlah tertentu saham yang disebut
dengan stock purchase right atau secara singkat disebut right. Setiap
pemegang sat ini akan menerima right sesuai dengan proporsi kepemilikan
saham, tergantung dari hasil keputusan RUPS dan kebijakan perusahaan,
misalnya satu right untuk satu lembar saham yang dimiliki (Brigham dan
Davis, 2002) karena right terbatas hanya untuk pemegang saham saat ini maka
disebut sebagai penawaran terbatas. Untuk mendapatkan saham baru yang
diterbitkan melalui right issue maka pemegang saham harus melaksanakan
right yang dimilikinya pada tingkat harga yang telah ditentukan. Biasanya
harga penawaran saham baru melalui right issue selalu lebih rendah dari harga
pasar yang tujuannya adalah menarik minat pemegang saham saat ini untuk
bersedia membeli saham baru tersebut (Halim, 2003)
Menurut Ross, Westerfield dan Jordan (2001) sebelum menerbitkan
saham baru melalui mekanisme Right Issue, perusahaan harus
mempertimbangkan dua hal penting, yaitu
1. Besarnya jumlah dana yang dibutuhkan untuk menentukan berapa harga
dan jumlah lembar saham yang akan ditawarkan melalui right issue
34
2. Besarnya jumlah right yang akan diberikan kepada pemegang saham saat
ini untuk membeli saham baru dengan melihat perbandingan saham
beredar dengan saham baru yang akan diterbitkan
Penawaran saham baru melalui right issue dapat memberi berbagai
keuntungan yang tidak akan didapat perusahaan publik jika menerbitkan
saham baru melalui penawaran umum. Menurut Husnan dan Pudjiastuti
(2002) dengan menawarkan saham melalui mekanisme right issue, maka
perusahaan publik akan memperoleh keuntungan sebagai berikut:
1. Biayanya lebih murah daripada penawaran umum, karena pada right issue
perusahaan tidak diharuskan menggunakan penjamin/ underwritter yang
akan menjamin bahwa saham yang akan ditawarkan akan laku semua.
Pemanfaatan jasa underwritter menyebabkan perusahaan harus membayar
sejumlah biaya
2. Bagi pemegang saham lama, penawaran terbatas membuat mereka lebih
mudah mempertahankan proporsi kepemilikan sahamnya karena mereka
mempunyai HMETD untuk membeli saham baru yang ditawarkan
3. Seperti halnya penawaran umum, right issue juga menyebabkan jumlah
saham bertambah, sehingga diharapkan dapat meningkatkan frekuensi
perdagangan saham sekaligus meningkatkan liquiditas saham perusahaan
Saat perusahaan menawarkan saham baru melalui RI, maka pemegang
saham saat ini dihadapkan pada dua pilihan keputusan, yaitu
mempertahankan proporsi kepemilikan saham atau menjaga komposisi
portofolio investasi. Apabila pemegang saham saat ini menginginkan
persentase kepemilikan
35
sahamnya tetap, maka ia harus melakukan right yang dimilikinya untuk
membeli saham baru dengan jumlah yang sama. Akan tetapi jika pemegang
saham saat ini ingin menjaga komposisi portfolionya atau menginginkan
jumlah investasi yang tetap pada saham biasa, maka ia tidak akan
melaksanakan right yang dimilikinya untuk membeli saham baru atau ia dapat
menjual right tersebut di pasar sekunder. Perdagangan right di pasar modal
indonesia pertama kali diprakarsai oleh DILD pada tahun 1992.
J. Studi Peristiwa
Menurut Peterson (1989) event study adalah suatu pengamatan
mengenai pergerakan harga saham di pasar modal untuk mengetahui apakah
ada abnormal return yang diperoleh pemegang saham di pasar modal akibat
dari suatu peristiwa tertentu. Sedangkan menurut Kritzman (1994) event stud y
bertujuan mengukur hubungan antara suatu peristiwa yang mempengaruhi
harga surat berharga dan pendapatan (return) dari surat berharga tersebut. Jadi
dapat disimpulkkan bahwa studi peristiwa merupakan studi yang mempelajari
reaksi pasar terhadap suatu peristiwa yang informasinya dipublikasikan
sebagai suatu pengumuman.
Sedangkan menurut Jogiyanto (2003) event study merupakan studi
yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa yang informasinya
dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study dapat digunakan
untuk menguji kandungan informasi dalam suatu pengumuman. Jika
pengumuman mengandung informasi, maka diharapkan pasar akan bereaksi
36
pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Reaksi pasar dapat
ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dari sekuritas yang bersangkutan.
Reaksi ini dapat diukur dengan menggunakan return sebagai nilai perubahan
harga atau dengan menggunakan abnormal return. Jika digunakan abnormal
return, maka dapat dikatakan bahwa suatu pengumuman yang mempunyai
kandungan informasi akan memberikan abnormal return kepada pasar.
Sebaliknya, jika suatu pengumuman tidak mengandung informasi maka, tidak
memberikan abnormal return kepada pasar.
K. Abnormal Return
Studi peristiwa menganalisis return tidak normal dari sekuritas yang
mungkin terjadi di sekitar pengumuman dari suatu peristiwa. Abnormal return
adalah selisih antara return sesungguhnya yang terjadi dengan return
ekspetasi, sebagai berikut (Jogiyanto, 2000)
AR i,t = R i,t - R mt
Keterangan
AR i,t = return tidak normal saham i pada hari ke t
R i,t = return realiassi saham i pada hari ke t
R mt = return indeks pasar pada periode peristiwa
ke t
Return sesungguhnya merupakan return yang terjadi pada waktu ke-t
yang merupakan selisih harga sebelumnya. Sedang return ekspetasi
37
merupakan return yang harus diestimasi dengan menggunakan model estimasi
sebagai berikut (Jogiyanto, 2000):
1. Mean-Adjusted Model
Model ini menganggapa bahwa return ekspetasi bernilai konstan yang
sama dengan rata-rata return realisasi sebelumnya selama periode
estimasi, sebagai berikut:
t 2
∑ Ri, jE(Rit) = j=t1
Τ
Keterangan:
E(Rit) : Return ekspetasi sekuritas ke i pada periode
peristiwa ke t
Ri, j : Return realisasi sekuritas ke i pada periode estimasi
ke j
T : Lamanya periode estimasi
2. Market Model
Perhitungan return ekspetasi dengan model pasar ini dilakukan dengan
dua tahap, yaitu 1) membentuk model ekspetasi dengan menggunakan
data realisasi selama periode estimasi. 2) Menggunakan model
ekspetasi ini untuk mengestimasi return ekspetasi di periode jendela.
Model ekspetasi dapat dibentuk dengan menggunakan teknik regresi
dengan persamaan sebagai berikut:
Ri,j = i βi .Rmα j+ ε i, j+
Keterangan
38
Ri,j : Return realisasi sekuritas ke-i pada periode estimasi ke j
α i : Intercept untuk sekuritas ke-i
iβ : Koefisien slope yang merupakan Beta dari sekuritas ke i
Rm j : Return indeks pasar pada periode estimasi ke j
ε i , j : Kesalahan residu sekuritas ke i pada periode estimasi ke j
Nilai ekspetasi dari suatu konstanta adalah bernilai konstanta itu
sendiri, maka E(α i ) = α i dan E ( βi Rm j) = βi E (Rm j ) dan nilai E
( ε i , j )=0,
Maka return ekspetasi tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut:
E(Ri) = α i + βi . E (Rmj)
3. Market Adjusted Model
Dengan menggunakan Market Adjusted Model atau model
disesuaikan pasar maka tidak perlu menggunakan periode estimasi,
karena model ini menganggap bahwa penduga yang terbaik untuk
mengestimasi expected return suatu sekuritas adalah return indeks
pasar pada saat tersebut
E(Rit) = Rmt
Keterangan :
E(Rit) = Expected return sekuritas i pada periode peristiwa
ke t
E(Rit) = return pasar pada periode peristiwa ke t
39
Untuk kondisi pasar modal Indonesia, return pasar dihitung
dengan menggunakan IHSG, yaitu dengan formulasi (Jogiyanto,
2000)
IHSG Rm t = T − IHSGT 1−
TIHSG 1−
Dimana:
Rm t = return indeks pasar pada periode peristiwa
ke-t
IHSG t = IHSG pada hari t
IHSGt-1= IHSG pada hari t-1
L. Aktivitas Volume Perdagangan Saham
Trading Volume Activity atau Aktivitas Volume perdagangan saham
merupakan suatu instrumen yang dapat digunakan untuk melihat reaksi pasar
modal terhadap informasi melalui parameter TVA .Yang dimaksud dengan
volume perdagangan adalah jumlah satuan unit saham yang diperjualbelikan
dalam suatu periode tertentu, biasanya harian.. Menurut Jogiyanto (2000) ;TVA
digunakan untuk melihat apakah preferensi investor secara individual menilai
bahwa informasi yang terkandung dalam pengumuman right issue sebagai
sinyal positif atau negatif untuk membuat keputusan investasi pada saham.
Perhitungan TVA dilakukan dengan membandingkan jumlah saham yang
beredar dengan kurun waktu yang sama, TVA dapat dirumuskan sebagai
berikut:
40
∑=Saham perusahaan i yang
gkandiperdagan
waktu tpada
TVA ti ∑Saham perusahaan i yang beredar waktu tpada
M. Penelitian-Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu yang menguji kandungan informasi dari
peristiwa right issue dan pengaruhnya terhadap harga saham mendapatkan
hasil berbeda-beda, tetapi dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu tidak
berpengaruh, berpengaruh negatif, dan berpengaruh positif terhadap harga
saham.
1. Tidak Berpengaruh
a) Penelitian yang dilakukan Marsh (1979) di The London Stock Exchange
terhadap 320 perusahaan yang menerbitkan right issue pada periode 1962-
1975 tidak menemukan perubahan haraga saham yang cukup berarti di
sekitar periode pengumuman right issue. Penelitian tersebut menggunakan
data harga saham bulanan dan berbagai model penilaian saham untuk
menguji perubahan harga dan liquiditas saham terhadap peristiwa right
issue. Marsh menemukan rata-rata abnormal return yang secara statistik
nilainya tidak signifikan, yaitu -0.6% pada hari pengumuman right issue
dan -1.6% pada satu bulan setelah pengumuman right issue. Marsh
menyimpulkan bahwa peristiwa right issue di pasar modal UK tidak
berpengaruh terhadap harga saham. b) Loderer dan Zimmermann (1988),
yang mempelajari peristiwa right issue di Switzerland dengan
menggunakan data return saham bulanan, menemukan kenaikan abnormal
41
return rata-rata sebesar 2%-3% pada saat pengumuman dan pada satu
bulan setelah pengumuman right issue. Kenaikan tersebut secara statistik
terbukti tidak signifikan, sehingga Loderer dan Zimmermann
menyimpulkan bahwa pengumuman right issue di pasar modal Swiss tidak
berpengaruh pada harga saham. c) Budiarto dan Baridwan (1999) yang
melakukan penelitian di BEJ pada periode 1994-1996 dengan
menggunakan data harian dan Market Adjusted Model untuk menghitung
abnormal return yang nilainya terbukti tidak signifikan yaitu -1.221%
pada saat pengumuman right issue dan -1.97% pada satu minggu setelah
pengumuman Right Issue. Hasil penelitian Budiarto dan Baridwan
menyimpulkan bahwa pengumuman right issue di Bursa Efek Jakarta pada
periode 1994-1996 tidak memiliki kandungan informasi yang cukup untuk
mempengaruhi harga saham di sekitar hari pengumuman. d) Ghozali dan
Solichin (2003) meneliti 47 perusahaan yang mengumumkan right issue
selama tahun 1996 sampai tahun 1997 di bursa efek jakarta. Hasil yang
didapatkan dari penelitian ini adalah pasar tidak bereaksi terhadap
pengumuman right issue tersebut. e) Adnyawati (2003) meneliti pengaruh
right issue terhadap harga saham dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya setelah cum date. Penelitian ini dilakukan terhadap 25
perusahaan yang melakukan right issue pada periode pengamatan 1999
sampai 2001. kesimpulan dari penelitian ini adalah right issue tidak
berpengaruh terhadap harga saham setelah cum date.
2. Berpengaruh Negatif
42
a) Masulis dan Korwar (1986) menguji pengaruh pengumuman right issue
terhadap perubahan harga saham di pasar modal AS menemukan negative
abnormal return rata-rata 3.2% pada satu minggu sebelum pengumuman
right issue. Temuan tersebut secara statistik terbukti signifikan sehingga
Masulis dan Korwar menyimpulkan bahwa pengumuman right issue
berpengaruh negatif terhadap harga saham dan konsisten dengan teori
sinyal dimana terjadi asimetri informasi antara manajemen dengan para
pelaku pasar modal. Penurunan harga saham tersebut disebabkan para
pelaku pasar merespon pemgumuman right issue sebagai suatu sinyal yang
menyampaikan informasi tidak menguntungkan tentang kemampuan aliran
kas. b) Kothare (1991) Mempelajari peristiwa right issue di pasar modal
AS antara tahun 1970 dan 1987 menemukan negatif abnormal return yang
secara statistik nilainya signifikan khususnya di sekitar hari pengumuman
right issue. Hasil akhir penelitian menyimpulkan bahwa pengumuman
right issue di pasar modal AS pada periode 1970-1987 mengandung
informasi yang direspon negatif oleh para pelaku pasar sehingga berakibat
pada penurunan harga saham. c) Eckbo dan Masulis (1992) Menghasilkan
kesimpulan terhadap peristiwa right issue di pasar modal AS sejak tahun
1963 hingga 1981, menyimpulkan bahwa pengumuman right issue pada
periode 1963-1981 di pasar modal AS berpengaruh negatif terhadap harga
saham. Hasil penelitian tersebut diperkuat dengan temuan negative
abnormal return yang nilainya secara statistik terbukti signifikan di sekitar
hari pengumuman right issue
43
3. Berpengaruh Positif
a) Penelitian yang dilakukan Kang (1990) di pasar modal Korea
menemukan kenaikan harga saham yang signifikan di sekitar hari
pengumuman right issue ditandai dengan hasil estimasi yang menemukan
nilai abnormal return positif dan signifikan. Kang sependapat dengan
Asquith dan Mullins (1986) yaitu pengaruh positif pengumuman right
issue berhubungan dengan penurunan Financial Leverage. Dimana dengan
adanya penambahan dana dari right issue akan mengurangi biaya dari
kesulitan keuangan perusahaan, sehingga berakibat pada meningkatnya
nilai perusahaan. b) Tsangarakis (1996) Melakukan penelitian di pasar
modal Yunani sejak tahun 1981 hingga 1990 mendapatkan hasil yang
konsisten dengan penelitian Kang (1990) yaitu pengumuman Right Issue
berpengaruh positif terhadap harga saham. Penelitian Tsangarakis menguji
59 sampel saham perusahaan yang mengumumkan kebijakan right issue.
Hasil penelitian menemukan rata-rata abnormal return di sekitar hari
pengumuman right issue bernilai positif dan signifikan. Nilai rata-rata
abnormal return positif dan signifikan tersebut diantaranya ditemukan
pada hari ke3 dan hari ke1 sebelum pengumuman right issue, yaitu sebesar
2,905% dan 1,513%, kemudian pada saat pengumuman right issue yaitu
sebesar 2,45% dan pada hari ke 10 setelah pengumuman yaitu sebesar
1,532%. Tsangarakis menyimpulkan bahwa pengumuman right issue
berpengaruh positif terhadap harga saham, khususnya di sekitar hari
pengumuman kenaikan harga saham di sekitar hari pengumuman
44
mengindikasikan kabar yang menguntungkan tentang aliran kas
perusahaan di masa yang akan datang.
45
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini akan menggunakan metodologi event study, salah satu
bentuk metodologi penelitian yang paling banyak digunakan akhir-akhir ini.
Studi peristiwa merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu
peristiwa yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman
(Jogiyanto :2003). Peristiwa atau kejadian bisa dalam bentuk informasi yang
dikeluarkan atau diterbitkan oleh lembaga tertentu, misalnya koran, jurnal
pasar modal dan lain-lain atau dalam bentuk informasi yang dikeluarkan oleh
perusahaan (corporate action) misalnya pengumuman deviden, stock split, dan
right issue
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian : Penelitian dilakukan di pojok BEJ Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2. Waktu Penelitian : Penelitian dilakukan pada bulan xxxx
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian : Subjek dalam penelitian ini adalah emiten
yang listed di Bursa Efek Jakarta dan
46
mengumumkan right issue pada periode
tahun 2004 sampai dengan 2006.
2. Objek Penelitian : Obyek penelitian ini adalah pengumuman
right issue, return saham dan volume
perdagangan saham periode 2004-2006.
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Masalah 1
Variabel masalah 1 dalam penelitian ini adalah return saham. Return
saham adalah pendapatan yang diperoleh oleh pemegang saham sebagai
hasil dari investasinya di suatu perusahaan (Hartono, 1998), Return saham
diukur dengan;
Rit = Pit-Pit-1
Pit-1
Keterangan
Rit = actual return saham i pada hari t
Pit = harga saham i pada hari t
Pit-1 = harga saham i pada hari t-1
2. Variabel Masalah 2
Variabel masalah 2 dalam penelitian ini adalah Trading Volume Activity.
Definisi dari Trading Volume Activity menurut Beaver (1968).adalah suatu
penjumlahan dari setiap transaksi perdagangan yang dilakukan oleh para
pelaku pasar dimana proses penjumlahan ini mencerminkan adanya
47
perbedaan pandangan diantara investor mengenai nilai suatu saham.
Sedangkan untuk mengukur perubahan Trading Volume Activity diukur
dengan
∑=Saham perusahaan i yang
gkandiperdagan
waktu tpada
TVA ti ∑Saham perusahaan i yang beredar waktu tpada
(Foster, 1986)
3. Variabel Moderator
Terdapat Variabel Moderator dalam variabel masalah 1 dan 2. Yaitu
waktu penerbitan right issue.
E. Data yang Dibutuhkan
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai
sumber, publikasi Bapepam yang diakses melalui situs: www.bapepam.go.id,
data base BEJ yang dapat diakses melalui situs www.jsx.co.id, Pojok BEJ
USD, Valbury Securities. Kemudian sumber data yang lainnya adalah
Indonesian Capital Market Directory tahun 2004.2005.2006. di samping itu,
peneliti juga mendapatkan informasi yang relevan dengan penelitian ini
melalui media internet. Berikut ini adalah data-data yang diperlukan dalam
penelitian ini;
1. Nama perusahaan yang melakukan listing dan menerbitkan right issue di
BEJ sejak awal tahun 2004 sampai dengan 2006.
2. Effective date yang dijadikan acuan tanggal pengumuman right issue
masing-masing perusahaan di BEJ.
48
3. Data harian berupa harga penutupan perdagangan, masing-masing saham
selama periode peristiwa.
4. IHSG harian selama periode penelitian.
5. Jumlah lembar saham yang diperdagangkan oleh perusahaan yang
menerbitkan right issue di BEJ selama 10 hari sebelum dan 10 hari
sesudah pengumuman right issue pada periode tahun 2004 sampai dengan
tahun 2006
6. Jumlah lembar saham yang beredar dari perusahaan yang melakukan right
issue di BEJ pada periode tahun 2004 sampai dengan 2006
7. Data tanggal pengumuman stock split, penerbitan saham bonus, saham
deviden dan corporate action yang lain.
F. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan keseluruhan unsur-unsur yang memiliki satu atau
beberapa ciri yang sama (Dajan, 1984). Sedangkan menurut
Boedijoewono,2000, Populasi adalah keseluruhan obyek yang akan diteliti.
Maka populasi dalam penelitian ini meliputi semua perusahaan yang pernah
mengeluarkan kebijakan right issue dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta antara
awal tahun 2004 hingga akhir 2006 yang memenuhi kriteria sebagai berikut
1. Selama event window, yaitu 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah right
issue perusahaan tidak melakukan additional listed shares berupa waran,
stock split, convertible bond
49
2. Perusahaan yang dijadikan sampel penelitian memiliki ketersediaan data
yang lengkap selama periode penelitian, seperti effective date dan data
harian harga saham selama 11 hari dalam periode peristiwa .
Berdasarkan kriteria tersebut didapatkan 30 perusahaan yang menjadi populasi
dan sekaligus menjadi sampel penelitian. Ringkasan distribusi populasi penelitian
dapat dilihat pada tabel berikut ini
Distribusi Populasi Penelitian
Tahun Populasi2004 82005 112006 6Total 25
Terdapat 30 populasi yang akan diteliti, yaitu pada tahun 2004 ada
sebanyak 12 emiten, tahun 2005 ada 9 emiten sedangkan pada tahun 2006 terdapat
9 emiten yang melakukan right issue dan tidak melakukan kebijakan lain
(corporate action) bersamaan dengan right issue
G. Teknik Pengumpulan Data
Data diperoleh melalui pencatatan langsung data sekunder yang dapat
ditemukan dari publikasi media seperti FactBook JSX, JSX Statistics,
www.bapepam.go.id dan www.jsx.co.id dan data base pojok BEJ USD,
Valbury securities,dan PT Reliance Securities Tbk.
H. Teknik Analisis Data
50
Dalam melaksanakan pengambilan kesimpulan terlebih dahulu
dihitung variabel abnormal return. Abnormal return akan dihitung dengan
menggunakan model pasar. Langkah-langkah dalam pengujian ini adalah
sebagai berikut:
1. Analisis abnormal return pada 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah
pengumuman right issue
Untuk melihat reaksi pasar terhadap pengumuman right issue dapat
ditunjukkan dengan adanya perubahan return suatu saham. Reaksi tersebut
dapat diukur menggunakan abnormal return, analisis data yang dilakukan
adalah sebagai berikut:
a. Menghitung Return Sesungguhnya (Actual Return) Harian
Masing-masing Saham Selama Periode
Return sesungguhnya merupakan selisih harga sekarang dengan harga
sebelumnya atau dapat dihitung dengan rumus: (Jones, 2002):
= iP t − iP
t 1−R it Pit 1−
Keterangan
Rit = actual return saham i pada hari t
Pit = harga saham i pada hari t
Pit-1 = harga saham i pada hari t-1
b. Menghitung return pasar sesuai dengan Market Adjusted Model
harian di sekitar Right Issue
51
Berikut ini adalah rumus untuk mengestimasi return pasar dengan
menggunakan IHSG harian selama periode peristiwa (Jogiyanto,
2002)
IHSG Rm t = t
− IHSG t 1−
IHSG t 1−
Dimana; E(Rit) = Rmt
keterangan:
Rmt = return indeks pasar pada periode peristiwa
ke-t
IHSGt = IHSG penutupan pada hari t
IHSGt-1 = IHSG penutupan pada hari t-1
E(Rit) = Expected return saham i pada periode
peristiwa ke t
Alasan menggunakan Market Adjusted Model adalah karena model ini
dianggap lebih sesuai untuk studi peristiwa yang mengestimasi nilai
rata-rata abnormal secara keseluruhan pada semua sampel untuk tiap-
tiap hari dalam periode peristiwa (Jogiyanto, 2003)
c. Menghitung Return Tidak Normal (Abnormal Return)
Abnormal Return merupakan selisih antara actual return dengan
expected return. abnormal return harian untuk masing-masing sampel
saham dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut(Jogiyanto, 2003):
RTN i, t = R i, t - E(Rit)
Keterangan
52
RTN i, t = abnormal return saham i pada hari ke t
R i, t = return realisasi/ return sesunggunya saham i pada
hari ke t
E(Rit) = Expected return saham i pada periode peristiwa
ke t
d. Menghitung Cumulative Average Abnormal Return
Menghitung cumulative average abnormal return saham secara
keseluruhan untuk semua sampel saham pada tiap-tiap hari selama
periode pengamatan. Pengamatan dilakukan pada periode t = -10
sampai t = +10, dimana t = 0 merupakan hari pengumuman right
issue, dengan menggunakan rumus (Jogiyanto, 2003)
k
∑ ARTNiti=1ARRTN
t = k
Dimana:
ARRTN t = Akumulasi Average abnormal return semua sampel
saham pada hari ke-t
ARTNit = Akumulasi abnormal return saham i pada hari ke t
k = jumlah sampel
e. Menghitung Cumulative Average Abnormal Return Seluruh
Saham Sebelum dan Sesudah Right Issue
Rata–rata abnormal return seluruh saham yang dijadikan populasi
sebelum dan sesudah right issue dihitung dengan rumus;
53
ARRTN before
t=-1
∑ARRTN before,t
= t=-nk
ARRTN after
t=-1
∑ARRTN after,t
= t=-nk
Keterangan
ARRTN before : Rata-rata abnormal return sebelum
right issue
ARRTN after : Rata-rata abnormal return setelah
right issue
ARRTN before : rata-rata abnormal return
sesungguhnya sebelum right issue
ARRTN after : rata-rata abnormal return
sesungguhnya sesudah right issue
k : jumlah data
e. Mengambil Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari perhitungan return saham ini maka
diperoleh jawaban yang dapat menjawab rumusan masalah yang
pertama
2. Analisis Pengaruh Pengumuman Right Issue Terhadap Volume
Perdagangan Saham pada 10 Hari Sebelum dan 10 Hari Sesudah
Pengumuman
54
Teknik Analisis menggunakan model analisis Trading Volume Activity
(TVA). Alat analisis ini digunakan untuk melihat apakah preferensi
infestor secara individual menilai pengumuman right issue sebagai sinyal
positif atau negatif untuk membuat keputusan perdagangan saham diatas
keputusan perdagangan saham normal.
a. Menghitung aktivitas volume perdagangan saham i pada waktu t
Aktivitas volume perdagangan saham dilihat dengan menggunakan
indikator TVA dengan rumusan sebagai berikut:
∑=Saham perusahaan i yang di
gkanperdagan
waktupada t
TVA ti ∑Saham perusahaan i yang beredar waktupada t
(Foster, 1986)
TVA digunakan untuk melihat apakah preferensi investor secara
individual menilai pengumuman right issue sebagai sinyal positif/
negatif untuk membuat keputusan perdagangan saham di atas
keputusan perdagangan yang normal
b. Menghitung Rata-rata Aktivitas Volume Perdagangan Seluruh
Saham Pada Periode Pengamatan.
Setelah TVA masing-masing saham diketahui, kemudian dihitung
rata-rata volume perdagangan untuk semua sampel dengan
menggunakan rumus sebagai berikut (Foster,1986):
n
∑ TVA i
XTVA = i 1=n
keterangan
55
XTVA = rata-rata volume perdagangan untuk semua
sampel saham t
TVA i = Jumlah perubahan volume perdagangan
harian masing-masing saham
n = Jumlah sampel yang digunakan
c. Menghitung rata-rata aktivitas volume perdagangan seluruh
perdagangan saham 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah
perdagangan right issue
X TVA
XTVA
before = ∑
= ∑
XTVAn
after
before
after XTVA
n
keterangan
XTVA before = Rata- rata TVA sebelum pengumuman
right issue
XTVA after = Rata- rata TVA setelah pengumuman right
issue
TVA before = TVA sesungguhnya sebelum pengumuman
right issue
TVA after = TVA sesungguhnya setelah pengumuman
right issue
n = Jumlah saham yang diamati
d. Mengambil Kesimpulan
56
Kesimpulan yang dapat ditarik dari perhitungan Trading Volume
Activity ini maka diperoleh jawaban yang dapat menjawab rumusan
masalah yang kedua.
57
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Bursa Efek Jakarta
1. Sejarah Bursa Efek Jakarta
Sejarah Bursa Efek Jakarta berawal dari berdirinya Bursa Efek di
Indonesia pada abad 19 pada tahun 1912, dengan bantuan pemerintah
kolonial Belanda, Bursa Efek pertama Indonesia didirikan di Batavia,
pusat pemerintah kolonial Belanda, dan dikenal sebagai Jakarta saat ini
Bursa Batavia sempat ditutup selama periode perang dunia pertama
dan kemudian dibuka lagi pada tahun 1912. Selain Bursa Batavia,
pemerintah kolonial juga mengoperasikan bursa paralel di Surabaya dan
Semarang. Namun kegiatan bursa ini dihentikan lagi ketika terjadi
pendudukan oleh tentara Jepang di Batavia pada 1952, tujuh tahun setelah
Indonesia memproklamirkan kemerdekaan, Bursa Saham dibuka lagi di
Jakarta dengan memperdagangkan saham dan obligasi yang diterbitkan
oleh perusahaan-perusahaan Belanda sebelum perang dunia. Kegiatan
Bursa saham kemudian berhenti lagi ketika pemerintah meluncurkan
program nasionalisasi pada tahun 1956
Tidak sampai 1977, Bursa Saham kembali dibuka dan ditangani
oleh Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam), institusi baru di bawah
departemen keuangan, kegiatan perdagangan dan kapitalisasi pasar
58
sahampun mulai dan mencapai puncaknya pada tahun 1990 seiring dengan
perkembangan pasar finansial dan sektor swasta.
Pada tanggal 13 Juli 1992, bursa saham diswastanisasi menjadi PT
Bursa Efek Jakarta (BEJ). Swastanisasi Bursa Saham menjadi PT BEJ ini
mengakibatkan beralihnya fungsi Bapepam menjadi Badan Pengawas
Pasar Modal (BAPEPAM)
Tahun 1995 adalah tahun BEJ memasuki babak baru. Pada 22 Mei
1995, BEJ meluncurkan Jakarta Automated Trading System (JATS)
sebuah sistem perdagangan otomatisasi yang menggantikan sistem
perdagangan manual. Sistem baru ini dapat memfasilitasi perdagangan
saham dengan frekuensi yang lebih besar dan lebih menjamin kegiatan
pasar yang fair dan transparan dibanding sistem perdagangan manual
Grafik 4.1
Sumber: Head of Corporate Communications Division Jakarta StockExchange
59
Dewan Komisaris PT. Bursa Efek Jakarta:
Komisaris Utama : Bacelius Ruru
Komisaris : Kristiono
Komisaris : Fathiah Helmi
Komisaris : Lily Widjaja
Komisaris : Mustofa
Dewan Direksi P.T. Bursa Efek Jakarta
Direktur Utama : Erry Firmansyah
Direktur Pemeriksaan : Justitia Tripurwasani
Direktur Pencatatan : Eddy Sugito
Direktur Perdagangan dan keanggotaan : M.S. Sembiring
Direktur Administrasi : Wawan Setiamihardja
2. Perkembangan PT Bursa Efek Jakarta
Perkembangan jumlah emiten yang terdaftar (listed) di PT Bursa
Efek Jakarta sampai dengan tahun 2006 telah mencapai 437 emiten.
Perkembangan Emiten yang terdaftar di bursa Efek Jakarta dapat dilihat di
tabel 4.1
Tabel 4.1Perkembangan Emiten yang terdaftar di bursa Efek Jakarta
Tahun Jumlah Emiten
PerTahun
Kumulatif
1995 17 249
60
1996 19 268
1997 34 302
1998 3 305
1999 12 317
2000 25 342
2001 32 374
2002 22 396
2003 9 405
2004 12 417
2005 8 425
2006 12 437
Sumber : www.bapepam.go.id/
Perusahaan publik yang listed di PT Bursa Efek Jakarta tersebut
tersebar di berbagai sektor usaha yang terdiri dari 9 sektor usaha. Sektor-
sektor tersebut dapat dilihat pada tabel 4.2:
Tabel 4.2 Klasifikasi Industri
No Klasifikasi Keterangan1 Industri argobisnis Peternakan, perikanan,
perkebunan, kehutanan, dsb.2 Industri Pertambangan Minyak, batubara, timah, gas
bumi, emas dsb.3 Industri Dasar dan Kimia Semen, metal, keramik, dsb4 Industri aneka produk Otomotif, mesin, tekstil,
elektronik, dsb5 Industri Kebutuhan sehari-hari Makanan, minuman, obat-
obatan, rokok, dsb6 Industri Properti Gedung, perumahan, shopping
centre, dsb7 Industri Infrastruktur
TransportasiJalan tol, bandara, pelabuhan,dsb
61
8 Industri Keuangan Bank, asuransi, sekuritas, dsb9 Industri Pelayanan dan
perdaganganSumber: JSX Monthly Statistics
Restoran, supermarket, hotel,penerbangan, dsb
Sejak tahun 1989 hingga tahun 2004 PT Bursa Efek Jakarta telah
mencatat sebanyak 156 corporate action yang berupa right issue, adapun
statistiknya bisa dilihat dalam tabel di bawah ini:
Tabel 4.3Jumlah Emiten dan nilai Emisi Right Issue
Tahun Jumlah Emiten Nilai Emisi (Rp Juta)
PerTahun
Kumulatif PerTahun
Kumulatif
1989 4 4 45.096,2 45.096,2
1990 9 13 527.248,9 572.345,1
1991 8 21 340.473,1 912.818,2
1992 10 31 1.361.236,4 2.274.054,6
1993 19 50 3.356.723,3 5.630.778,0
1994 23 73 5.661.450,5 11.292.228,5
1995 10 83 3.182.000,7 14.474.229,1
1996 19 102 11.924.194,7 26.398.423,9
1997 20 122 15.887.075,1 42.285.499,0
1998 10 132 4.890.935,7 47.176.434,7
1999 14 146 129.934.491,3 177.110.926,0
2000 10 156 17.547.875,0 194.658.801,0
2001 7 163 4.187.976,7 198.862.268,6
2002 4 167 8.600.499,4 207.469.769,3
2003 5 172 2.457.908,9 209.927.676,9
2004 9 181 4.342.150,8 214.269.827,7 Sumber : www.bapepam.go.id/data/right_issue/index.htm
B. Deskripsi Data
62
Dalam penelitian ini, sampel saham yang akan dipilih adalah saham
perusahan-perusahaan yang melakukan right issue selama periode tahun 2004
sampai dengan tahun 2006 yang memenuhi kriteria penelitian. Terdapat 25
sampel emiten yang melakukan right issue dan memenuhi kriteria penelitian.
Perusahaan-perusahaan tersebut dapat dilihat pada tabel 4.4
Tabel 4.4Emiten, Tanggal Pengumuman Right Issue, Jumlah Lembar Saham Beredar
NO Nama PerusahaanTanggal Pengumuman
Right IssueJumlah LembarSaham Beredar
1. ADES 12 Mei 04 1497200002. UNTR 14 Mei 04 28385261003. BMTR 08 Jun 04 13383539434. UNIT 18 Juni 04 8620004005. PLAS 04 Jun 04 7750000006. KREN 20-Dec-04 5840000007. RICY 26 Mei 04 6417175108. UNSP 10 Nov 04 23310000009. IIKP 23 Mar 05 67200000010. APEX 06 Sep 05 174743660011. BNBR 29 April 05 2697027840012. ELTY 30 Nov 05 560000000013. NISP 14-Nov-05 488661171514. ENRG 2-Des-05 1440081337215. MREI 30 Mar 05 31546666616. MLPL 10 Jun-05 421147800017. PLAS 23 Mar-05 118420000018. PBRX 4 Jul 05 44544000019. IIKP 27 Des 05 123893550020. ASBI 4-Dec-06 17419323621. MEGA 24 Mar 06 160918879422. BBNP 22 Jun 06 31338450023. BVIC 14-Jun-06 199104554824. TCID 26 Jan 06 18096000025. BKSL 8 Sep 06 9509500000
C. Data Perusahaan
63
Berikut ini data perusahaan mengenai nama perusahaan, sejarah
singkat perusahaan, bidang usaha, Subsidiary Company, Susunan komisaris,
Susunan Direktur, Underwriter, Share Registrar, susunan pemegang saham
(sumber : PT Valbury Asia Securities, PT Reliance Securities Tbk, PT
Bumiputera Capital Indonesia)
Ø PT Ades Alfindo Putrasetia Tbk.
Kode Saham : ADES
Kepemilikan Saham :
Water Partners Bottling SA 102,205,149 68.26%UBS AG, Singapore 24,302,815 16.23%Public (< 5%) 23,212,036 15.51%
Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris : Blair Glass
Komisaris : Peter Vogt
Komisaris Independent : Prof. Dr. Emil Salim
Dewan Direktur :
Presiden Direktur : Etienne Andre Maria Benet
Direktur : Natali Ngadani
Direktur : Patrick Lemoine
Direktur : Amrit Kumar Shrestha
Direktur : Agustinus Gundharma
Direktur : Jean Philippe Gourdon
Bidang Usaha :
Pengolahan air minum mineral dalam kemasan botol dan gelas plastik
64
Tahun Didirikan : 06 Maret 1985
IPO @ Rp. 3,850 13 Juni 1994
Subsidiary Company/ Affiliation :
PT. Pamargha Indojatim
Underwriter :
PT. Pentasena Arthasentosa
Share Registrar :
PT. Raya Saham Registra
Ø PT United Tractors Tbk.
Kode Saham : UNTR
Kepemilikan Saham :
PT. Astra International Tbk 1,666,872,825 58.45%Public (< 5%) 1,184,736,275 41.55%
Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris : Prijono Sugiarto
Wakil Presiden Komisaris : Adam Phillip Charles Keswick
Komisaris : Gunawan Geniusahardja
Komisaris : Michael D. Ruslim
Komisaris Independen : Inget Sembiring
Komisaris Independen : Soegito
Komisaris Independen : Stephen Z. Satyahadi
Dewan Direktur :
65
Presiden Direktur : Hagianto Kumala
Wakil Presiden Direktur : Djoko Pranoto
Direktur : Dwi Priyadi
Direktur : Bambang Widjanarko ES
Direktur : Gidion Hasan
Bidang Usaha :
Jasa Pemasaran alat berat seperti mesin konstruksi, material handling, dan
penyediaan tenaga teknisi serta pelayanan purna jual, penyewaan alat berat
terutama di bidang pertambangan seperti batubara, nikel dan perminyakan
Tahun Didirikan : 13 Oktober 1972
IPO @ Rp. 7,250 : 19-Sep-89
Subsidiary Company / Affiliation :
UT Heavy Indusstry Pte, Ltd trade & manufact. heavy equipt Sgp 100%
PT Pamapersada Nusantara mining contractor Indonesia 100%
PT UT Pandu Eng Manufact. machine Indonesia 100%
PT Pandu Dayatama Patria Manufact. machine and compont Ind 80%
PT Bina Pertiwi Trade Indonesia 100%
United Ostermeyer Design haevy equipt Australia 70%
PT Berau Coal Coal mining Indonesia 60%
PT Komatsu Remanufacturing Asia Maintenance Heavy equipt Ind 51%
Blueridge Investment Pte Ltd Mining Contractor Singapore 100%
PT Prima Indo Mining Mining Contractor Indonesia 60%
PT Kalimantan Prima Persada Mining and Harbour Services Ind 100%
66
Underwriter :
PT. Aseam , PT. (Persero) Danareksa , PT. Ficonesia
Share Registrar :
PT. Raya Saham Registra
Ø PT. Bimantara Citra Tbk.
Kode Saham : BMTR
Kepemilikan Saham :
PT. Bhakti Investama Tbk 1,276,055,000 49.01%PT. Asriland 359,931,868 13.82%MS+Co Inc Client AC 204,054,500 7.84%Astoria Developments Ltd 142,621,722 5.48%PT. Rizki Bukit Abadi 108,809,740 4.18%PT. Matra Teguh Abadi 5,036,000 0.19%Public & Cooperatives 507,131,480 19.48%
Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris : Rosano Barack
Wakil Presiden Komisaris : B. Rudijanto Tanoesoedibjo
Komisaris : Mohammad Tachril Sapi'ie
Komisaris : Bambang Trihatmodjo
Komisaris : D. N. H. Maryanto Rukmana
Komisaris Independen : John Aristianto Prasetio
Komisaris Independen : Mohamed Idwan Ganie
Komisaris Independen : Kardinal Alamsyah Karim
Dewan Direksi :
67
President Direktur : Bambang Hary Iswanto Tanoesoedibjo
Wakil President Direktur : Hidayat Tjandradjaja
Direktur : Alexander Edwin Kawilarang
Direktur : Muhammad Budi Rustanto
Direktur : Djoko Leksono Sugiarto
Bidang Usaha :
Telekomunikasi, Transportasi, Otomotif, bahan kimia, hotel dan properti,
jasa keuangan dan investasi.
Tahun Didirikan : 30 Juni 1981
IPO @ Rp 1,250 : 17-Jul-95
Subsidiary Company / Affiliation :
PT. Aqualinda Mitra Industri
PT. Bimagraha Telekomindo
PT. Bimantara Cakra Nusa
PT. Bima Kimia Citra
PT. Bimantara Graha Insurance Brokers
PT. Cardig Air
PT. Citra International Finance & Investment Corp. (Cificorp)
PT. Citra International Underwriters
PT. Citra Kalimantan Energi
PT. Citra Kartika Daya
PT. Danapaints Indonesia
PT. Dwipangga Gula Prima
68
PT. Elektrindo Nusantara
PT. Indonesia Air Transport
PT. Jasa Angkasa Semesta
PT. Multi Nitrotama Kimia
PT. Nestle Indonesia
PT. Nusadua Graha International
PT. Plaza Indonesia Realty
PT. Plaza Nusantara Realti
PT. Polychem Lindo Inc.
PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia
PT. Samudra Petrindo Asia
PT. Trans Javagas Pipeline
PT. Trihasra Bimanusa Tunggal
PT. Usaha Gedung Bimantara
Underwriter :
PT. Makindo, PT. Pentasena Artahsentosa, PT. Bumi Daya Sekuritas
Share Registrar :
PT. Sirca Datapro Perdana
Ø Palm Asia Corpora Tbk (d/h PT Plastpack Prima Industry Tbk)
Kode Saham : PLAS
Kepemilikan Saham :
Seri A(Rp.1,000)
Seri B(Rp.100)
Lioe Khong Hwa 11,200,000 - 0.95%PT. Plastplack Ethylendo 3,780,000 521,027,995 44.32%
69
PrimaHeru Hidayat 20,000 - 0.00%Lidyawati Soesetio - 140,009,524 11.82%Ratnawati Wihardjo - 95,912,300 8.01%Publik 10,000,000 402,250,181 34.81%Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris : Miming Irawan Jusup
Komisaris Independen : Hendra Sutanto
Dewan Direksi :
President Director/Ind. : Heria Mahdi
Direktur : Tony Franciscus Jans
Bidang Usaha :
Perusahaan Investasi
Tahun Didirikan : 23 Juli 1992
IPO @ Rp. 200 : 16-Mar-01
Subsidiary Company / Affiliation :
Subsidiary Company Ownership
PT Inti Indah Karya Plasindo Tbk 62,38%
PT Treasure Fund Indonesia 99,00%
PT Binong Nuansa Permai 99,00%
Underwriter :
PT. Pridana Futura Centra Investama (PDFCI)
Share Registrar :
PT. Sinartama Gunita
70
Ø PT. United Capital Indonesia Tbk.
Kode Saham : UNIT
Kepemilikan Saham :
PT Milenium Danatama Sekuritas 4,289,300 5.69%Public 71,132,900 94.31%
Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris : David Panggabean, SH
Komisaris Independen : Banu Laksamana
Dewan Direksi :
Presiden Direktur : Prianto Paseru, SH
Direktur : Asrial SH
Bidang Usaha : Perantara
pedagang efek dan penjamin emisi efek
Tahun Didirikan : 30 Mei 1988
IPO @Rp. 210 : 18-Apr-02
Subsidiary Company / Affiliation :
-
Underwriter :
PT. Victoria Kapitalindo International
Share Registrar :
PT. Ficomindo Buana Registrar
Ø PT. Ricky Putra Globalindo Tbk
Kode Saham : RICY
Kepemilikan Saham :
71
Spanola Holding Ltd. 167,224,858 26.06%Merchant Capital Invest. Pte. Ltd 152,142,642 23.71%PT. Ricky Utama Raya 99,192,100 15.46%JPMCB Non Treaty Cl. 34,615,500 5.39%Public 188,542,410 29.38%Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris : Andrian Gunawan
Komisaris : Paulus Gunawan
Komisaris Independen : Sodikin Arsyad
Dewan Direksi :
Presiden Direktur : Ricky Gunawan
Direktur : Tirtaheru Citra
Direktur : Victor Richard Franz
Direktur : Subandi Sihman
Bidang Usaha :
Produksi pakaian dalam pria dan pakaian luar serta unit usaha jasa
perdagangan umum
Tahun Didirikan : 22 Desember 1987
IPO @ Rp. 600 : 22-Jan-98
Subsidiary Company / Affiliation :
Company Domicili Commercial % tage
PT Ricky Jaya Sakti Surabaya 1996 95%
PT Jasaricky Abadi Medan 1996 70%
PT Ricky Musi Wijaya Palembang 1997 99%
PT Ricky Mumbul DayaSemarang 1997 51%
72
PT Ricky Arta Jaya Bandung 1997 51%
Underwriter :
PT. Trimegah Securindolestari
Share Registrar :
PT. Raya Saham Registra
Ø Bakrie Sumatera Plantation
Kode Saham : UNSP
Kepemilikan Saham :
PT.Bakrie & Brothers Tbk qq (BSP) . 652,680,000 28.00%PT Bakrie & Brothers Tbk 603,760,000 25.90%Public 1,074,560,000 46.10%
Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris : Soedjai Kartasasmita
Komisaris : A. Nukman H. Nasution
Komisaris : Gafur Sulistyo Umar
Komisaris : Yuanita Rohali
Dewan Direksi :
President Direktur : Ambono Janurianto
Direktur : Bambang Aria Wisena
Direktur : Harry M. Nadir Direktur
: Howard James Sargeant
Direktur : M. Iqbal Zainuddin
Bidang Usaha :
Perkebunan, pengolahan dan perdagangan hasil perkebunan
73
Tahun Didirikan : 17 Mei 1911
IPO @ Rp. 10,700 : 06-Mar-90
Subsidiary Company / Affiliation :
-
Underwriter :
PT. (Persero) Danareksa, PT. Merincorp
Share Registrar :
PT. EDI Indonesia
Ø Kresna Graha Sekurindo Tbk
Kode Saham : KREN
Kepemilikan Saham :
PT Kresna Prima Invest 145,551,000 24.92%UBS AG Singapura 101,986,500 17.46%Irwan Arsyad 26,500,000 4.54%Suryandy Jahja 9,000,000 1.54%Michael Steven 7,802,500 1.34%Inggrid Kusumodjojo 6,500,000 1.11%Gunawan Effendi 250,000 0.04%Public 286,410,000 49.04%
Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris : Inggrid Kusumodjojo
Komisaris : H. Setiadji, SE
Dewan Direksi :
President Direktur : Michael Steven
Direktur : Suryandy Jahja
Direktur : G. Andrew Andriyanto. H
74
Direktur : Tanadjaya
Bidang Usaha :
Perantara Pedagang Efek, Penjamin Emisi Efek, dan Manajer Investasi
Tahun Didirikan : 10 September 1999
IPO @ Rp. 215 : 28-Jun 02
Subsidiary Company / Affiliation :
-
Underwriter :
PT. Dhanawibawa Arthacemerlang
Share Registrar :
PT. Sinartama Gunita
Ø Apexindo Pratama Duta Tbk
Kode Saham : APEX
Kepemilikan Saham :
PT. Medco Energi International Tbk 1,352,873,106 51.50%Asian Opportunities Fund 417,500,000 15.90%CLSA Ltd. 487,679,640 18.60%PT. Hertech Kharisma 124,296,371 4.70%PT. Dutatech Persada 21,449,240 0.80%PT. Antareja Hertrindo Kharisma 4,349,238 0.20%Hertriono Kartowisastro 4,016,500 0.20%Public (< 5%) 215,668,405 8.10%
Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris : Ir.Hilmi Panigoro, MSc
Komisaris : Rashid Irawan Mangunkusumo
Komisaris : Darmoyo Doyoatmojo
75
Independen Komisaris : Drs. Djoko Sutardjo
Independen Komisaris : Drs. Zulfikri Aboebakar
Dewan Direksi :
Presiden Direktur : Ir. Hertriono Kartowisastro
Direktur : Pierre Rene Ducasse
Direktur : Terrence Michael Gott
Direktur : Ir. Agustinus B. Lomboan
Bidang Usaha :
Pertambangan termasuk minyak, gas dan panas bumi khususnya dalam
penyediaan jasa pemboran minyak, gas dan panas bumi baik di darat
maupun dilepas pantai
Tahun Didirikan : 20 Juni 1984
IPO @ Rp. 550 : 10-Jul-02
Subsidiary Company / Affiliation :
-
Underwriter :
PT. Bahana Securities
Share Registrar :
PT. Datindo Entrycom
Ø Bakrie & Brothers Tbk
Kode Saham : BNBR
Kepemilikan Saham :
Mellon S/A Cundill Recovery FD 1,999,999,500 7.42%Credit Suisse, Sing Branch S/A CMA Pte.Ltd 1,710,000,000 6.34%
76
MS + CO INT LTD 1,096,894,104 4.07%The Northem Trust Company S/A 945,548,656 3.51%GS LND SEG AC 927,539,000 3.44%PT. Net Sekuritas 875,358,500 3.25%PT Mandiri Sekuritas 809,433,552 3.00%JP Morgan C. Bank US Residents (Norbax Inc) 711,085,300 2.64%PT Bakrie Investindo 49,082,301 0.00%Ir. Aburizal Bakrie 1,331,900 0.00%E.J Abidin Monot 159,990 0.00%Reginald Edward Kreefft 151,991 0.00%Dewi Asmara Hamizar 81,189 0.00%Indra Usmansyah Bakrie 1,100 0.00%Armansyah Yamin 3 0.00%Public 17,843,611,314 66.33%
Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris / Independen : Irwan Sjarkawi Komisaris
: Setio Anggoro Dewo
Komisaris Independen : Mohammad Amri Yamin
Dewan Direksi :
Presiden Direktur : Gafur Sulistyo Umar
Direktur : Yuanita Rohali
Direktur : J. A. Lumban Tobing
Direktur : Ambodo Januarinto
Bidang Usaha :
Bergerak dalam bidang perdagangan umum, pertanian, pertambangan,
industri terutama produksi pipa baja, bahan bangunan dan bahan
konstruksi lainnya, perangkat dan sistem komunikasi, telekomunikasi,
barang elektronik dan elektrik serta penyertaan modal dalam perusahaan
lain
77
Tahun Didirikan : 13 Maret 1981
IPO @ Rp. 7,975 : 28-Aug-89
Subsidiary Company / Affiliation :
Direct Ownership
PT. Bakrie Building Industries (BBI) 100.00 %
PT. Bakrie Corrugated Metal industry (BCMI) 99.50 %
PT. Bakrie Tosanjaya (BTJ) 100.00 %
Bakrie International Finance Company B.V. (BIFC) 100.00 %
PT. Bakrie Pipe Industries (BPI) 99.96 %
PT. Bakrie Power Corporation (BPC) 99.00 %
PT. Multipangan Selina (MPS) 99.50 %
PT. Agrokom Rekanusa 98.00 %
PT. Bakrie Communication (BC)
(formerly PT. Bakrie Communication Corp.) 96.80 %
PT. Bakrie Harper Corporation (BHC) 70.00 %
PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk (BSP) 52.50 %
PT. Trans Bakrie (TB) 51.00 %
Bakrie Metal International Pte. Ltd. (BMI) -
PT. South East Asia Pipe Industries (SEAP) 50.00 %
Underwriter :
PT. Inter-Pacific Financial Corporation, PT. (Persero) Danareksa,
PT.Ficorinvest
78
Share Registrar :
PT. EDI Indonesia
Ø Bank Nisp Tbk
Kode Saham : NISP
Kepemilikan Saham :
OCBC Overseas Inv. Pte.Ltd. 3,570,971,129 72.35%International Finance Corp 354,058,979 7.17%Director & Commissioner 7,288,005 0.15%Public (< 5%) 1,003,653,317 20.33%
Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris : Karmaka Surjaudaja
Wakil Presiden Komisaris/ Independen : Peter Eko Sutioso
Komisaris : Lelarati Lukman
Komisaris : Rukita Surjaudaja
Komisaris : Dr. Lee Tih Shih
Komisaris : David Philbrick Conner
Komisaris : Wong Nang Jang
Komisaris Independen : Dra. Mariawati Halim
Komisaris Independen : Roy A. Karaoglan
Dewan Direksi :
President Direktur : Pramukti Surjaudaja, MBA
Wakil Presiden Direktur : Parwati Surjaudaja, MBA
wakil Presiden Direktur : Na Wu Beng
Direktur : Kamsidin Wiradikusumah
79
Direktur : Hardi Juganda, SH
Direktur : Surjawati Tatang
Direktur : Yogadharma Ratnapalasari
Direktur : Muliadi Hardja
Direktur : Rama Pranata Kusumaputra
Direktur : Louis Sudarmana
Direktur : Tong Lay Kuen Rose
Bidang Usaha :
Perbankan
Tahun Didirikan : 04 April 1941
IPO @ Rp. 3,100 : 20-Oct-94
Subsidiary Company / Affiliation :
-
Underwriter :
PT. Nomura Indonesia
Share Registrar :
PT. Sirca Datapro Perdana
Ø Inti Kapuas Arowana Tbk
Kode Saham : IIKP
Kepemilikan Saham :
Seri A (Rp 1,000)Seri B (Rp 100)PT. Maxima Agro Industri - 1,315,338,372 39.15%PT. Palm Asia Corpora Tbk 19,960,000 399,200,000 12.48%Petra Subada Budihardja - 269,885,000 8.03%Heru Hidayat 40,000 - 0.00%
80
Public 12,000,000 2,658,915,000 79.49%
Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris : Heru Hidayat
Komisaris Independen : Mayjend (Purn) Wahidin Yusuf
Komisaris Independen : Prof. Fachriyan Hasmi Pasaribu
Dewan Direksi :
President Direktur : Alfian Pramana
Direktur : Joko Hartono Tirto
Bidang Usaha :
Perdagangan dan penangkaran ikan arowana
Tahun Didirikan : 16 Maret 1999
Inti Indah Karya Plasindo IPO @ Rp. 450 : 09-Nov-02
` Subsidiary Company / Affiliation :
PT Istana Bahari
Underwriter :
Dhanawibawa Inti Cemerlang, Harumdana Sekuritas, Sinarmas Sekuritas
Share Registrar :
PT Sinartama Gunita
Ø -Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
Kode Saham : MREI
Kepemilikan Saham :
ABN AMRO Bank N.V. Sin 111,650,837 35.39%
81
Great Transamerican Strand Inv. Inc. 66,291,666 21.01%AJB Bumiputera 1912 62,125,323 19.69%Felicity Gold Corporation 18,871,008 5.98%Public (< 5%) 56,527,832 17.93%
Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris : Suhanda Wiraatmadja, SE
Komisaris : M. Ridwan Sadjadi, SE
Komisaris Independen : A. Gusnaeni, SH, MBA,
Dewan Direksi :
Presiden Direktur : Drs Robby Loho, AAI-K.
Direktur : Ronni Widjaja, SE
Direktur : Hardjono,SE, MM, ASAI.
Direktur : Achmad Hadad Rauf, SH
Bidang Usaha :
Reasuransi
Tahun Didirikan : 04 Juni 1953
IPO @ Rp. 5,000 : 04-Sep-89
Subsidiary Company / Affiliation :
-
Underwriter :
PT. Merincorp, PT. MIFC, PT. Indovest, Bapindo
Share Registrar :
PT. Blue Chip Mulia
82
Ø Multipolar Corporation Tbk
Kode Saham : MLPL
Kepemilikan Saham :
Sharestar Indonesia, PT (SI) 100.00%Reksa Puspita Karya, PT (RPK) 100.00%Tryane Saptajagad, PT (TS) 100.00%Lippo Tara Computerindo, PT (LTC) 99.00%Cipta Anekatronika, PT (CA) 99.00%Gema Anekatronika, PT (GA) 99.00%Multipolar Pratama, PT (MPT) 80.00%Matahari Putra Prima Tbk, PT (MPP) 57.37%
Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris : Dr. Cheng Cheng Wen
Komisaris : Marshall Wallace Cooper
Komisaris : Benjamin J. Mailool
Komisaris Independen : Jonathan L. Parapak
Komisaris Independen : M. Salim Radjiman
Komisaris Independen : Ketut Budi Wijaya
Dewan Direksi :
Presiden Direktur : Jefrey Koes Wonsono
Wakil Presiden Direktur : Eddy H. Handoko
Direktur : Harijono Suwarno
Direktur : Antonius Agus Susanto
Direktur : Dicky Setiadi Moechtar
Direktur : Lay Krisnan Cahya
83
Bidang Usaha :
Importir, perdagangan, ditributor dan jasa perbaikan komputer dan
produk-produk sejenis, penyewaan komputer beserta peralatanannya,
Tahun Didirikan : 04 Desember 1975
IPO @ Rp. 10,500 : 06-Nov-89
Subsidiary Company / Affiliation :
Sharestar Indonesia, PT (SI) 100.00%
Reksa Puspita Karya, PT (RPK) 100.00%
Tryane Saptajagad, PT (TS) 100.00%
Lippo Tara Computerindo, PT (LTC) 99.00% Cipta
Anekatronika, PT (CA) 99.00%
Gema Anekatronika, PT (GA) 99.00%
Multipolar Pratama, PT (MPT) 80.00%
Matahari Putra Prima Tbk, PT (MPP) 57.37%
Underwriter :
PT. Finconesia, PT. Merincorp, PT. Multicor
Share Registrar :
Sharestar Indonesia, PT
Ø Pan Brothers Tex Tbk
Kode Saham : PBRX
Kepemilikan Saham :
Yudiharto Salim 22,886,500 5.14%Hsu Ruei Hsing 30,000,000 6.73%
84
PT. Dwidana Sakti Sekurindo 52,200,000 11.72%PT. Intiniaga Usahamakmur 93,542,400 21.00%PT. Trisetijo Manunggal 33,454,080 7.51%Others (< 5%) 213,357,020 47.90%
Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris : Bambang Setijo
Wakil Presiden Komisaris : Budhi Moeljono
Komisaris : Budhi Hartono
Komisaris : Tio Liong Khoeng
Komisaris : Hartono Setyo
Komisaris : Budhi Santoso
Komisaris Independen : Hananta Budianto
Komisaris Independen : Prasasto Sudyatmiko
Komisaris Independen : Djoko Susanto
Dewan Direksi :
Presiden Direktur : Lee Wan Ju
Wakil Presiden Direktur : Ludijanto Setijo
Direktur : Anne Patricia Sutanto
Direktur : Kuo Yu Hsiang (Harry Kuo)
Direktur : Fung Kin Yuen
Direktur : Lucia Sitiabudi Hendraka
Bidang Usaha :
Tekstil dan Garment juga pemegang merek-merek seperti Adidas, Esprit,
Puma, Fila, Green Line, Nike, Arrow, Jordache, Levi’s, dan Eddy Bauer
85
Tahun Didirikan : 21 Agustus 1980
IPO @ Rp. 8,700 : 16-Aug-90
Subsidiary Company / Affiliation :
-
Underwriter :
Bapindo
Share Registrar
PT. Datindo Entrycom
Ø Bank Mega Tbk
Kode Saham : MEGA
Kepemilikan Saham :
PT. Para Global Investindo 871,421,561 53.61%Public (< 5%) 754,021,627 46.39%
Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris : Chairul Tanjung
Komisaris Independen : Achjadi Ranuwisastra
Komisaris Independen : Rachmat Maulana
Dewan Direksi :
Presiden Direktur : Yungky Setiawan
Direktur : Beny Witjaksono
Direktur : Suwartini
Direktur : Kostaman Thayib
86
Direktur : Daniel Budirahaju
Direktur : Tjutjut Bramantoro
Bidang Usaha :
Perbankan
Tahun Didirikan : 15 April 1969
IPO @ Rp.1.200 : 17 April 2000
Subsidiary Company / Affiliation :
PT. Indovest Securities
Underwriter :
PT. Danareksa securities, PT. Trimegah Securities Tbk
Share Registrar :
PT. Datindo Entrycom
Ø Asuransi Bintang Tbk
Kode Saham : ASBI
Kepemilikan Saham :
PT. Srihana Utama 60,014,639 34.45%PT. Warisan Kasih Bunda 36,661,944 21.05%PT. Ngrumat Bondo Utomo 34,893,620 20.03%PT. Dana Harta Keluarga 10,271,204 5.90%Tn. Wisatya Arayana 5,088,194 2.83%PT. Panin Sekuritas 3,210,626 1.84%PT. Pangestu Investa 2,701,928 1.55%Aang Batara WP P SH 2,049,573 1.18%Tn. Andrus Roestam Moenaf 1,853,127 1.06%Ir. Suliyanto 1,543,759 0.89%Tn. Robby Jonosewojo 1,191,572 0.69%Nn. Elizabeth Jonosewojo 1,191,572 0.69%Tn. Frans Jonosewojo 1,191,572 0.69%Nn. Johana Jonosewojo 1,191,572 0.69%
87
PT. Phillip Securities Indonesia 929,963 0.53%PT. Supra Sucorinvest 742,789 0.43%Ny. Endang Rukminingsih 730,763 0.42%KUD Mina Bojonegoro 658,545 0.38%Tn. Anggiat Butar-Butar 630,000 0.36%Koperasi Karyawan Asuransi Bintang 553,659 0.32%Others (< 5%) 6,892,615 4.02%
Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris : Soedarpo Sastrosatomo
Komisaris : Amir Abadi Jusuf, SE, MAcc
Komisaris : Ir. Bahder Munir S., MBA
Komisaris : Jeffry Freshen Sihombing
Komisaris Independen : Windrarta
Komisaris Independen : Angger P. Yuwono
Dewan Direksi :
Presiden Direktur : Muhaimin Iqbal
Direktur : Andrus Roestam Moenaf
Direktur : Djunaidi Mahari, SE
Bidang Usaha :
Asuransi Umum, seperti asuransi kebakaran, angkutan laut dan kargo,
asuransi kendaraan bermotor dan reasuransi
Tahun Didirikan : 17 Juni 1955
IPO @ Rp. 7,950 : 29-Nov-89
Subsidiary Company / Affiliation :
-
88
Underwriter :
PT. Finconesia, PT. Inter-Pacific, PT. Aseam
Share Registrar
PT. Blue Chip Mulia
Ø Bank Nusantara Parahyangan Tbk
Kode Saham : BBNP
Kepemilikan Saham :
PT. Hermawan Ladang Arta 44,400,000 14.03%PT. Hermawan Sentral Investama 47,468,000 14.99%PT. Binadana Nata Arta 12,500,000 3.95%PT. Gucimas Sukses Makmur 13,007,000 4.11%PT. Gema Megah Korporindo 12,500,000 3.95%PT. Teradana Megah 12,500,000 3.95%Publik 174,175,000 55.02%
Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris : Tatang Hermawan
Komisaris : Halim Jonathan
Komisaris Independen : Karel Tanok
Dewan Direksi :
Presiden Direktur : Soemarlin Jonathan
Direktu : Afandi
Direktu : Onang Sunaryono
Direktu : Nani Wirianti Sugata
Bidang Usaha :
Jasa perbankan
Tahun Didirikan : 18 januari 1972
89
BNPP IPO @ Rp.525 : 10-Jan-01
Subsidiary Company / Affiliation :
-
Underwriter :
PT. Panin Sekuritas Tbk
Share Registrar :
PT. Sinartama Gunita
Ø Energi Mega Persada Tbk
Kode Saham : ENRG
Kepemilikan Saham :
PT Brantas Indonesia (d/h Energi Daya Persada) 4,752,855,486 33.00%PT Kondur Indonesia (d/h Energi Bumi Persada) 4,280,376,242 29.72%Rennier Abdul Rachman Latief 446,912,286 3.11%Julianto Benhayudi 314,488,667 2.18%Public (< 5%) 4,606,180,691 31.99%
Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris : Suyitno Patmosukismo
Komisaris Independen : A. Qoyum Tjandranegara
Komisaris : Rennier Abdul Rachman Latief
Dewan Direksi :
Presiden Direktur : Christopher Basil Newton
Direktur : Yuli Soedargo
Direktur : Faiz Shahab
90
Direktur : Norman Hafiz Harahap
Direktur : Thomas Leo Soulby
Bidang Usaha :
Eksplorasi, pengeboran, dan produksi minyak, gas bumi di darat dan
lepas pantai
Tahun Didirikan : 16 Oktober 2001
IPO @ Rp. 160 : 7-Jun-04
Subsidiary Company / Affiliation :
Kondur Petroleum S.A (KPSA)
Lapindo Brantas Inc (LBI)
Indonesia Joint Venture Malacca (IJV-M)
Indonesia Joint Venture Brantas (IJV-B)
Underwriter :
PT Danatama Makmur
Share Registrar :
PT Ficomindo Buana Registrar
Ø Bank Victoria International Tbk
Kode Saham : BVIC
Kepemilikan Saham :
PT. Victoria Sekuritas 436,421,095 21.70%PT. Suryayudha Investindo Cipta 272,880,000 13.57%PT. Nata Patindo 166,850,000 8.30%Trans Universal Holding Ltd. 300,000,000 14.92%Sukmawati 10,000,000 0.50%
91
Public (< 5%) 825,006,025 41.01%Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris./ Independen : Sulistiawati
Komisaris : FX. Gunawan Tenggarahardja
Komisaris : Suzanna Tanojo
Dewan Direksi :
Presiden Direktur : Daroel Oeloem Aboebakar
Direktur : Suwito Ayub
Direktur : Oliver Simorangkir
Direktur : Tamunan
Bidang Usaha :
Perbankan
Tahun Didirikan : 5 Oktober 1994
IPO @ Rp. 175 : 30-Jun-99
Subsidiary Company / Affiliation :
-
Underwriter :
PT. Asjaya Indosurya Securities, PT. Bakrie Securities, PT. DBS
Securities Indonesia, PT. Makinta Securities
Share Registrar
PT. Adimitra Transferindo
Ø Mandom Indonesia Tbk
Kode Saham : TCID
92
Kepemilikan Saham :
Mandom Corp. Japan 109,994,923 60.78%PT. Asia Jaya Paramita 20,462,204 11.31%PT. The City Factory 10,478,800 5.79%PT. Asia Paramita Indah 2,931,883 1.62%Wilson Suryadi Sutan 1,044,200 0.58%Harjono Lie 227,513 0.13%Mitsuhiro Yamashita 23,200 0.01%Sastra Wijaya 17,400 0.01%Jasman 13,920 0.01%Yoshihiro Tsuchitani 11,600 0.01%Naoya Koizumi 11,600 0.01%Katsuya Sogo 5,800 0.00%Public (< 5%) 35,736,957 19.75%
Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris : Wilson Suryadi Sutan
Komisaris : Motonobu Nishimura
Komisaris : Harjono Lie
Komisaris Independen : Humala Panggabean
Komisaris Independen : Utomo
Dewan Direksi :
Presiden Direktur : Mitsuhiro Yamashita
Wakil Presiden Direktur : Yoshihiro Tsuchitani
Wakil Presiden Direktur : Sastra Wijaya
Senior Direktur : Katsuya Sogo
Direktur : Djasman
Direktur : Naoya Koizumi
93
Direktur : Joko Santoso Wigianto
Direktur : Herman Saleh
Direktur : Muhamad Makmun Arsyad
Direktur : Tugiyono
Bidang Usaha :
Pembuatan Kosmetika, wangi-wangian, perlengkapan kesehatan Rumah
tangga, dan kemasan plastik
Tahun Didirikan : 5 November 1959
IPO @ Rp. 7,350 : 30-Sep-93
Subsidiary Company / Affiliation :
-
Underwriter :
PT. Nomura Indonesia
Share Registrar :
PT. Sirca Datapro Perdana
Ø Sentul City Tbk
Kode Saham : BKSL
Kepemilikan Saham :
Seri A.Rp.2000
Seri B,
Rp.400 Seri C, Rp 100PT. Reputasi Utama 67,700,000 914,672,922 - 10.33%Athena Offshore
Holding Ltd - - 3,790,251,045 39.85%Good Trend Man.Ltd - - 1,016,390,972 10.69%Norfolk Profit Utama - - 564,842,334 5.94%Public (< 5%) 289,800,000 86,327,078 2,779,515,649 33.19%
94
Dewan Komisaris :
President Komisaris : Hardi Soedirdja
Komisaris : Nesia Tanudjaya
Komisaris : Wira Hendro
Komisaris Independen : Wisnu Sentausa
Komisaris Independen : Benjamin Julianto Lawu
Komisaris Independen : Andiana Dewi Hadisiswanto
Dewan Direksi :
Presiden Direktur : Suhartono Lili
Direktur : Kwee Liana Kumala
Direktur : Hari Ganie
Direktur : Benjamin Handali
Bidang Usaha :
Pembangunan perumahan
Tahun Didirikan : 8 Juni 1993
IPO @ Rp. 500 : 28-Jul-97
Subsidiary Company / Affiliation :
PT. Kencanamas Indahpersada : Real Estate
PT. Royal Sentul Apartment Development : Apartment
PT. Gununggeulis Elok Abadi : Restaurant
PT. Sukaputra Grahacemerlang : Town Management
PT. Royal Sentul Century Resort : Country Club
95
PT. Adigraha Multiselaras : Transportation
PT. Tirtagraha Adicemerlang : Real Estate
Underwriter :
PT. Trimegah Securindolestari
Share Registrar :
PT. Sharestar Indonesia
Ø Bakrieland Development Tbk
Kode Saham : ELTY
Kepemilikan Saham :
Saham Seri A Saham Seri BPT. Bakrie Capital Indonesia 348,332,000 - 6.22%Public 1,051,668,000 - 18.78%CGMI 1 Cleint Segregated - 701,000,000 12.52%Public - 3,499,000,000 62.48%
Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris : Bambang Irawan Hendradi
Komisaris : Hiramsyah Sambudhy Thaib
Komisaris Independen : Ir. Lukman Purnomosidi MBA
Dewan Direksi :
President Director : Marudi Surachman
Director : Hamid Mundzir
Director : Sri Hascahyo
Director : Edward Foo
Bidang Usaha :
Properti terutama perhotelan
96
Tahun Didirikan : 12 Juni 1990
IPO @ Rp. 625 : 30-Oct-95
Subsidiary Company / Affiliation :
-
Underwriter :
PT. Panin Securitas
Share Registrar :
PT. Sinartama Gunita
97
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
d. Analisis Return Tidak Normal pada 10 Hari Sebelum dan 10 Hari
Sesudah pengumuman Right Issue
a. Menghitung Return Sesungguhnya
Actual return dihitung selama periode pengamatan berdasarkan harga
saham harian masing-masing emiten. Perhitungan Actual return dihitung
dengan rumus sebagai berikut (Jones, 2002):
= iP t − iP
t 1−R it Pit 1−
Contoh perkitungan Actual return untuk saham UNTR pada t= -8
R UNTR, 8− =1575 −1650
1650
= -0.045454545
Data harga saham harian di seputar hari pengumuman right issue secara
keseluruhan dapat dilihat pada lampiran 1 dan perhitungan return realisasi
secara keseluruhan dapat dilihat pada lampiran 4.
b. Menghitung Return Pasar
Return pasar selama periode pengamatan dihitung menurut Market
Adjusted Model. Menurut model ini, return pasar dihitung dengan
menggunakan return indeks pasar. Return pasar dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
98
IHSGRm t = t
− IHSG t 1−
IHSG t 1−
Contoh perhitungan return pasar untuk UNTR pada t =-8 adalah :
Rm UNTR, 8− = 779.603− 783.413783.413
= -0.004863335Data IHSG secara keseluruhan selama periode pengamatan dapatdilihat di lampiran 2 dan penghitungan return pasar secarakeseluruhan dapat dilihat pada lampiran 5
c. Menghitung Return Tidak Normal
Return tidak normal adalah selisih antara actual return (tingkat
keuntungan sesungguhnya) dikurangi dengan return pasar (tingkat
keuntungan pasar). Perhitungan return tidak normal dihitung berdasarkan
rumus berikut ini :
AR i, t = R i, t - E(Rit)
Keterangan : Rm t = E(Rit)
Contoh perhitungan return tidak normal untuk UNTR pada t =-8
adalah :
RTN UNTR ,t −8 = -0.045454545– (-0.004863335)
= -0.04059121
Perhitungan return tidak normal selama periode pengamatan secara
keseluruhan dapat dilihat pada lampiran 6
d. Menghitung Cumulative Average Abnormal Return
99
Menghitung cumulative average abnormal return seluruh saham
keseluruhan pada periode pengamatan. Setelah menghitung return tidak
normal untuk tiap-tiap saham, maka langkah selanjutnya yaitu menghitung
rata-rata return tidak normal seluruh saham pada waktu tertentu dengan
menjumlah return tidak normal seluruh saham pada saat t yang sama
kemudian membaginya dengan jumlah emiten. Hasil perhitungan rata-rata
return tidak normal dapat dilihat pada lampiran 6. Grafik perilaku rata-rata
return tidak normal selama periode pengamatan dapat dilihat pada grafik
5.1 dan hasil perhitungan cumulative abmormal return dan cumulative
average abnormal return pada event window sebelum dan sesudah
pengumuman right issue dapat dilihat pada tabel 5.1
100
Tabel 5.1Cumulative Abmormal Return dan Cumulative Average Abnormal Return selamaevent window
Periode Jendela CAR Jumlah Sampel CAAR (%)-10 0.036781645 25 0.1471266-9 0.227345612 25 0.9093824-8 -0.070282936 25 -0.2811317-7 0.394172043 25 1,5766882-6 0.020176813 25 0.0807073-5 -0.00083715 25 -0.0033486-4 -0.087908433 25 -0.3516337-3 -0.041638562 25 -0.1665542-2 0.050911836 25 0.2036473-1 -0.151737837 25 -0.60695130 -0.224822603 25 -0.8992904
+1 0.055519737 25 0.2220789+2 0.061699853 25 0.2467994+3 -0.118920856 25 -0.4756834+4 -0.919676255 25 -3,678705+5 -0.014950364 25 -0.0598015+6 -2.626285841 25 -10,5051434+7 0.003606568 25 0.0144263+8 -0.019065372 25 -0.0762615+9 0.10972593 25 0.4389037
+10 -0.271574368 25 -1,0862975
f. M
e
n
g
h
itung Cumulative Average Abnormal Return pada event window Sebelum
dan Sesudah Pengumuman Right Issue
ARRTN before
t= -1
∑ ARRTN before, t
= t =-nk
ARRTN after
t=-1
∑ARRTN after,t
= t=-nk
Perhitungan cumulative average abnormal return pada event window
sebelum dan sesudah pengumuman right issue digunakan untuk
mengetahui apakah dengan membandingkan periode jendela terdapat
101
perbedaan rata-rata return tidak normal pada event window sebelum dan
event window sesudah pengumuman right issue, event window yang
digunakan disini mulai t-10 dan t+10 sampai dengan t-1 dan t+1, hasil
perhitungan cumulative average abnormal return sebelum dan sesudah
pengumuman right issue dapat dilihat pada tabel 5.2
Tabel 5.2Cumulative Average Abnormal Return Sebelum dan sesudah Pengumuman Right
Issue
periode jendela(before)
CAAR % periodejendela (after)
-10 0.1471266 -1.086297 +10-9 0.9093824 0.4389037 +9-8 -0.281132 -0.076261 +8-7 1.5766882 0.0144263 +7-6 0.0807073 -10.50514 +6-5 -0.003349 -0.059801 +5-4 -0.351634 -3.678705 +4-3 -0.166554 -0.475683 +3-2 0.2036473 0.2467994 +2-1 -0.606951 0.2220789 +1
Rata-rata 0.1507932 -1,4959684 Rata-rata
g. Pembahasan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan hasilnya dapat
dilihat pada tabel 5.2 terdapat rata-rata cumulative average abnormal
return pada hari sebelum pengumuman right issue lebih tinggi dari pada
rata-rata cumulative average abnormal return setelah pengumuman right
issue. Ditemukan rata-rata cumulative average abnormal return sebesar
0.1507932 persen pada hari sebelum pengumuman dan ditemukan rata-
102
rata cumulative average abnormal return setelah pengumuman sebesar -
1,4959684.persen. Ini berarti terdapat penurunan cumulative average
abnormal return sebesar 1.646761 persen pada hari setelah pengumuman
dibandingkan dengan hari sebelum pengumuman right issue
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan hasilnya dapat
dilihat pada grafik 5.1 dan tabel 5.1 terlihat bahwa rata-rata abnormal
return sebelum right issue ditemukan negatif pada hari -8, -5, -4, -3, -1
dan ditemukan positif pada -10, -9, -7, -6, -2, demikian juga pada saat hari
pengumuman right issue atau t=0 ditemukan negatif. Adanya fluktuasi
rata-rata abnormal return ini kemungkinan disebabkan karena investor
individu maupun corporate sudah mengetahui adanya rencana perusahaan
melakukan right issue. Namun karena masih terdapat kesimpangsiuran
sehingga kemungkinan investor masih menunggu informasi yang lebih
jelas kapan dan untuk apakah dana right issue akan digunakan. Pada hari
pengumuman right issue, didapatkan rata-rata abnormal return sebesar -
0.0089929 dan juga negatif pada t-1 sebesar-0.00606513 hal ini
disebabkan karena ada sebagian perusahaan yang melakukan right issue
pada tahun 2004-2006 melakukan Rapat Umum Pemegang Saham pada
hari t-1, dimana agenda pembahasan dalam RUPS tersebut adalah
membahas mengenai right issue, dan bagi investor yang mengikuti RUPS
sudah mendapatkan informasi untuk menjual/membeli/tahan saham
perusahaan yang melakukan right issue, dengan adanya RUPS investor
menanggapinya secara negatif pada -1 dan dipastikan lagi informasi right
103
issue sudah merata ke publik lewat media massa pada t=0, yang ditanggapi
secara negatif.
Adanya rata-rata return tidak normal yang negatif sesudah
pengumuman right issue menunjukkan adanya sebagian investor yang
beranggapan bahwa pengumuman right issue mempunyai informasi yang
kurang baik. Hal ini mengindikasikan bahwa dana yang ditarik oleh emiten
dianggap akan digunakan secara tidak menguntungkan sehingga berakibat
pada turunnya harga saham setelah pengumuman right issue yang
ditunjukkan dengan adanya return tidak normal yang negatif pada hari +3,
+4,+5,+6,+8,+10. Pada grafik 5.1 ditemukan rata-rata abnormal return
pada hari +6 paling besar, hal ini dikarenakan investor melakukan aksi
profit taking atas saham-saham perusahaan yang melakukan right issue
karena pada hari +4 sudah menunjukkan kenaikan dibandingkan dengan
hari+3. Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Eckbo
dan Masulis (1992) bahwa pengumuman right issue direspon oleh pasar
sebagai suatu sinyal yang negatif, terbukti dengan adanya penurunan harga
saham setelah pengumuman right issue
2. Analisis Pengaruh Pengumuman Right Issue Terhadap Volume
Perdagangan Saham Pada 10 hari Sebelum dan 10 Hari Sesudah
Pengumuman
a. Menghitung Aktivitas Volume Perdagangan Saham i pada waktu t
104
itTVA = ™ saham perusahaan i yang diperdagangkan pada
waktu t
™saham perusahaan i yang beredar pada waktu t
Perhitungan aktivitas volume perdagangan UNTR untuk t=-8 adalah
sebagai berikut:
TVAUNTR,-8 = 49580002838526100
= 0.001746681
Data Jumlah saham yang diperdagangkan dan jumlah saham beredar
selama periode pengamatan secara keseluruhan dapat dilihat pada
lampiran 3 dan perhitungan rata-rata aktivitas volume perdagangan saham
secara keseluruhan dapat dilihat pada lampiran7
b. Menghitung Rata-rata Aktivitas Perdagangan Seluruh Saham Pada periode
Pengamatan.
n
∑ TVA i
XTVA = i 1=n
Perhitungan rata-rata aktivitas perdagangan seluruh saham pada saat t = -8
adalah sebagai berikut
TVA8 =80
.0638986125
= 0.002555945
Data perhitungan rata-rata aktivitas perdagangan seluruh selama periode
pengamatan secara keseluruhan dapat dilihat pada lampiran 7. Grafik
105
perilaku rata-rata aktivitas perdagangan seluruh saham selama periode
pengamatan dapat dilihat pada grafik 5.3
Tabel 5.3Hasil Perhitungan Rata-rata Aktivitas Volume Perdagangan Seluruh
Saham
PeriodeJendela
jumlah TVAit
JumlahSampel
JumlahTVAit/n
Jumlah TVAit/n(%)
-10 0.055536733 25 0.002221469 0.222146933-9 0.051765175 25 0.002070607 0.207060699-8 0.063898618 25 0.002555945 0.255594471-7 0.070625315 25 0.002825013 0.282501259-6 0.069722091 25 0.002788884 0.278888364-5 0.073438549 25 0.002937542 0.293754195-4 0.070479843 25 0.002819194 0.281919373-3 0.054156877 25 0.002166275 0.21662751-2 0.050890918 25 0.002035637 0.203563672-1 0.05891244 25 0.002356498 0.2356497590 0.063096509 25 0.00252386 0.252386037
+1 0.068354018 25 0.002734161 0.273416073+2 0.083815712 25 0.003352628 0.335262846+3 0.059758873 25 0.002390355 0.239035494+4 0.065600662 25 0.002624026 0.262402649+5 0.071372435 25 0.002854897 0.285489741+6 0.083886805 25 0.003355472 0.335547222+7 0.07404734 25 0.002961894 0.29618936+8 0.091523825 25 0.003660953 0.366095301+9 0.096525418 25 0.003861017 0.386101673
+10 0.088119071 25 0.003524763 0.352476283
c. Menghitung Rata-rata Aktivitas Volume Perdagangan Seluruh Saham 10
hari sebelum dan 10 hari sesudah pengumuman right issue
X TVA before ∑=XTVA
n
before
XTVA after ∑=XTVA
n
after
106
20.02477706X TVAbefore =
10
XTVA after =60.03132016
10= 0.002477706 = 0.003132017
Perhitungan rata-rata aktivitas volume perdagangan seluruh saham pada
event window sebelum dan event window sesudah pengumuman right issue
digunakan untuk mengetahui apakah dengan membandingkan periode
jendela terdapat perbedaan rata-rata return tidak normal pada event
window sebelum dan sesudah pengumuman right issue, event window
yang digunakan disini mulai t-10 dan t+10 sampai dengan t-1 dan t+1,
hasil perhitungan rata-rata aktivitas volume perdagangan seluruh saham
pada event window sebelum dan event window sesudah pengumuman right
issue dapat dilihat pada tabel 5.4
Tabel 5.4Hasil Perhitungan Rata-rata Aktivitas Volume Perdagangan Seluruh
Saham pada
periode jendela(before) TVAit/n (%)
periode jendela(after)
-10 0.222146933 0.352476283 +10-9 0.207060699 0.386101673 +9-8 0.255594471 0.366095301 +8-7 0.282501259 0.29618936 +7-6 0.278888364 0.335547222 +6-5 0.293754195 0.285489741 +5-4 0.281919373 0.262402649 +4-3 0.21662751 0.239035494 +3-2 0.203563672 0.335262846 +2-1 0.235649759 0.273416073 +1
jumlah 2.4777062 3.1320166 jumlahRata-rata 0.2477706 0.313201664 Rata-rata
3. Pembahasan
107
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan hasilnya dapat dilihat
pada tabel 5.4 terdapat rata-rata aktivitas volume perdagangan seluruh saham
terdapat perbedaan yaitu pada hari sebelum pengumuman right issue lebih
rendah dari pada rata-rata aktivitas volume perdagangan seluruh saham setelah
pengumuman right issue. Ditemukan rata-rata aktivitas volume perdagangan
seluruh saham sebelum pengumuman right issue sebesar 0.2477706 persen dan
ditemukan rata-rata aktivitas volume perdagangan seluruh saham setelah
pengumuman sebesar 0.313201664.persen. Ini berarti terdapat kenaikan rata-
rata aktivitas volume perdagangan seluruh saham sebesar 0.06543106 persen
pada hari setelah pengumuman dibandingkan dengan hari sebelum
pengumuman right issue
Adanya pengumuman right issue juga berakibat pada perilaku rata-rata
aktivitas perdagangan yang dapat dilihat pada grafik 5.2. Pada hari sebelum
pengumuman right issue ditemukan rata-rata aktivitas perdagangan selama
periode pengamatan paling rendah diantara hari-hari lain disebabkan karena
pasar masih menunggu informasi apakah terdapat pengumuman right issue
sehingga investor masih hold saham yang dimlikinya yang mengakibatkan
aktivitas perdagangan menjadi menurun.
Pada hari -1 investor mulai merespon dengan menjual saham yang
dimilikinya, terlihat pada grafik 5.2 terdapat aktivitas perdagangan mulai naik,
dan diiikuti pula oleh penurunan harga saham. Kemudian pada t=0 investor
mulai memastikan bahwa pengumuman right issue ditanggapi oleh investor
108
dengan sell saham yang melakukan pengumuman right issue diikuti dengan
penurunan harga saham.
Namun pada t+1 investor mulai berpikir ulang, investor mulai
menanggapi peristiwa right issue sebagai momen yang positif, terbukti pada
harga saham dan volume perdagangan mulai merambat naik. Dilanjutkan pada
t+2 naik sebesar 0.003353. dan harga saham yang juga menunjukkan
kenaikan.dibandingkan dengan t+1
Pada t+3, t+4, t+5 dan t+6 rata-rata aktivitas perdagangan
menunjukkan kenaikan namun harga saham yang terlihat dari perilaku
abnormal return berfluktuasi, pada t+3 dan t+4 terjadi penurunan abnormal
return saham disertai dengan kenaikan peningkatan rata-rata aktivitas
perdagangan, namun pada t+5 terjadi penguatan terbatas yang disebabkan
penurunan abnormal return saham secara berturut-turut selama dua hari
perdagangan sebelumnya.
Namun penguatan terbatas pada t+5 tidak berarti karena pada hari 6
hari setelah pengumuman, rata-rata perusahaan melakukan right issue dan
kejadian ini ditanggapi oleh investor secara negatif sebesar -0.105051434,
yang merupakan penurunan abnormal return paling tinggi diantara hari-hari
pengamatan yang lain disertai peningkatan rata-rata aktivitas perdagangan.
Untuk selanjutnya pada hari setelah cum date terjadi peningkatan dan mulai
normal baik aktivitas perdagangan maupun abnormal return
109
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian mengenai analisis abnormal return
saham dan volume perdagangan saham harian sebelum dan setelah hari
pengumuman right issue selama periode 2004 sampai dengan tahun 2006 ini
menghasilkan kesimpulan bahwa cumulative average abnormal return pada
hari sebelum pengumuman right issue lebih besar dibandingkan dengan
sesudah pengumuman right issue atau turun pada hari sesudah pengumuman
right issue.
Sedangkan rata-rata aktivitas volume perdagangan saham lebih besar
pada hari setelah pengumuman right issue dibandingkan dengan hari sebelum
pengumuman right issue atau disimpulkan naik sesudah pengumuman right
issue. Hal ini disebabkan karena setelah pengumuman, investor mulai menjual
saham tersebut ditandai dengan naiknya rata-rata aktivitas volume
perdagangan seluruh saham setelah pengumuman right issue dan disertai
penurunan harga saham yang dilihat dari cumulative average abnormal
return. Indikasi ini juga bisa dimungkinkan karena adanya short selling oleh
para pelaku pasar untuk memperoleh harga terendah sebelum pengumuman.
Dengan persepsi akan memperoleh hak right, dan banyak investor
yang membelinya dengan harga murah sebelum pengumuman maka supply
yang dilihat dari rata-rata cumulative average abnormal return akan naik
110
sebelum pengumuman sedangkan demand turun, berbeda dengan sesudah
pengumuman supply turun sedangkan demand naik.
B. Keterbatasan Penelitian
1. Penelitian ini hanya terbatas pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2006,
sehingga hasil penelitian ini kemungkinan hanya berlaku pada
perusahaan-perusahaan tersebut serta pada periode penelitian tersebut.
2. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini tidak dipisahkan antar sektor
3. Penelitian ini hanya menggunakan abnormal return dan trading volume
activity sebagai analisis data
C. Saran
Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan diatas, penulis mengajukan
saran untuk penelitian yang akan datang dan untuk investor. Saran untuk
penelitian yang akan datang adalah:
1. Menggunakan analisis data yang lain seperti frekuensi perdagangan saham
harian, data stock buy and sell by broker, bid and ask spread.
2. Periode penelitian yang lebih panjang dari tiga tahun
3. Sampel yang digunakan dipisahkan menurut sektornya
4. Sampel yang digunakan dipisahkan berdasar tahun ataupun bulan
pengumuman right issue
5. Saran yang diajukan penulis untuk investor adalah :
a. Analisis fundamental sebelum membeli suatu saham yang akan
melakukan analisa right issue
111
b. Menganalisa secara teknikal berupa grafik, berdasarkan indikator
seperti MACD, RSI dan lain sebagainya
c. Cermati kondisi pasar, apakah yang membeli adalah investor asing
atau investor lokal.
d. Mendapatkan informasi dari orang dalam perusahaan yang
melakukan right issue untuk mengetahui sejauh mana perusahaan
berkembang
e. Sebaiknya waktu membeli saham yang emiten yang melakukan
right issue adalah pada hari t=0 atau pada saat pengumuman
sehingga diperoleh harga beli yang paling murah,
f. Sebaiknya waktu mejual saham (jika hanya ingin trading short
term) saham yang emiten yang melakukan right issue adalah pada
hari +1 dan +2 sehingga diperoleh harga jual yang tinggi.
g. Jika ingin melakukan short selling maka sebaiknya pada t+6
karena merupakan harga terendah selama periode pengamatan.
DAFTAR PUSTAKA
Brigham, Eugene F. and Louis C. Gapenski. 1993. Intermediate Financemanagement, 3th, The Dryden pers, New York
Brigham, Eugene F. and Philip R Davis. 2002. Intermediate Financialmanagement. South-Western College Publishing, Australia
Budiarto, Arif dan zaki Baridwan. 1999 “Pengaruh Pengumuman Right Issueterhadap Tingkat Keuntungan dan Liquiditas Saham diu BursaEfek jakartaPeriode 1994-1996” Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol.2. No.1, Januari
Eckbo, B.E. and R.w. Masulis. 1992. “Adverse Selection and the Rights OfferParadox”. Journal of Financial Economics. Vol.32, issue 3. December
Fakhrudin, M, 2002, Analisa Saham dengan Metastock 8.0, Gramedia, JakartaFama, Eugene F. 1970. “Efficient Capital markets : A Review of Theory and
Empirical Work”. Journal Of Finance. 25
Fama, Eugene F. 1991. “Efficient Capital markets : 11”. Journal Of Finance,December. Vol XLVI No. 5
Husnan, suad, 1994. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, UPP,AMP, YKPN, Yogyakarta
Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti. 2002. Dasar-dasar Manajemen Keuangan.Edisi ketiga. AMP YKPN, Yogyakarta
Jogiyanto, H.M., 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi . Edisi kedua,BPFE, Yogyakarta
Jones, Charles P., 2002, Investment Analysis and Management, Eight Edition,John Wiley and Sons, Inc. New York
Kothare, M (1991). “Equity Financing: An Investigation of the rights OfferAnomaly”. University of Texas. Working Paper, November
Kritzman, Mark P. 1994. “What Practitioners Need to Know About EventStudies”. Financial Analysist Journal, November – Desember
Lorie, J.H., P. Dodd, dan M.H. Kimpton. 1985. The Stock Market: Theories andEvidence. Chicago: Richard D. Irwin.
Marsh, Paul. 1979. “Equity Rights Issues and the Efficiency of the UK StockMarket”. The Journal of Finance Vol XXXIV, No. 4 (September)
Peterson, pamela p., 1989. “Event Studies : A Review of Issues andMethodology”. Quarterly Journal Of Bussiness and Economics, Summer,Vol. 28 No. 3
Tandelilin, Eduardus, 2001, Analisis Investasi dan manajemen Portofolio, EdisiPertama. BPFE : Yogyakarta
_________, (2004) Fact Book. Jakarta: Divisi Pengembangan dan Penelitian PTBEJ
_________, (2005) Fact Book. Jakarta: Divisi Pengembangan dan Penelitian PTBEJ
_________, (2006) Fact Book. Jakarta: Divisi Pengembangan dan Penelitian PTBEJ
_________, (2004) JSX Statistics. Jakarta: Divisi Pengembangan dan PenelitianPT BEJ
_________, (2005) JSX Statistics. Jakarta: Divisi Pengembangan dan PenelitianPT BEJ
_________, (2006) JSX Statistics. Jakarta: Divisi Pengembangan dan PenelitianPT BEJ
Sumber : P.T. Reliance Securities Tbk.
Lampiran 1Closing Price
Harian
hari EMITENADES,12 Mei
04
UNTR,14 Mei
04
BMTR,08 Jun
04
UNIT,18 Juni
04
PLAS,04 Jun
04
KREN,20-Dec-
04
RICY,26 Mei
04
UNSP,10 Nov
04
APEX,06 Sep
05
BNBR,29 Apr
05
ELTY,30 Nov
05
NISP,14 Nov
05
ENRG,2 Des
05
IIKP,23 Mar
05
IIKP,27 Des
05
MREI,30 Mar
05
MLPL,10 Jun
05t-11 975 1700.00 3200 1,000 325 125 305 340 600 200 150 900 720 260 200 285 160
t-10 1,000 1625 3200 1,000 325 125 335 335 600 200 145 900 710 275 200 290 160
t-9 1,000 1650 3150 1,000 325 135 370 320 600 200 150 900 710 285 200 285 160
t-8 1,000 1575 2900 1,000 325 140 370 325 590 185 150 900 730 275 200 290 160
t-7 975 1550 2900 1,050 325 135 395 370 600 170 145 900 740 300 200 300 155
t-6 975 1450 2900 1,100 325 135 395 395 620 165 150 900 740 300 200 295 155t-5 950 1375 2875 1,150 325 135 410 400 610 160 150 900 730 300 200 295 160
t-4 925 1250 2850 1,000 325 135 410 430 610 155 150 900 740 300 205 295 165
t-3 950 1275 2850 1,000 325 135 415 425 610 155 155 900 730 290 205 295 160t-2 950 1350 2825 1,000 350 135 415 415 650 150 155 900 730 270 205 290 155
t-1 900 1350 2850 1,000 350 135 410 405 650 150 155 900 760 270 205 270 155
t0 900 1175 2750 1,000 350 135 435 405 630 150 155 900 760 270 205 255 155
t+1 900 1175 2750 1,000 350 135 435 405 690 140 155 900 760 285 205 250 155
t+2 900 1300 2750 1,000 375 135 450 405 690 130 155 850 750 285 205 265 150
t+3 900 1300 2750 1,000 400 135 440 395 680 130 155 870 750 260 205 265 145t+4 875 1300 2475 1,050 400 135 440 400 660 130 150 870 720 235 120 265 155
t+5 875 1300 2675 1,050 350 115 430 395 670 130 165 870 730 275 105 270 175
t+6 900 950 2700 950 110 115 420 325 640 120 160 850 720 120 105 225 145t+7 900 975 2675 1,050 110 125 405 345 640 120 155 850 730 110 115 225 145
t+8 875 975 2700 1,000 110 125 410 355 670 115 155 850 730 115 110 220 145
t+9 900 1150 2650 1,050 110 125 400 365 680 120 155 850 730 110 110 215 140
t+10 900 1100 2550 1,000 120 120 400 360 690 110 150 760 740 110 105 215 135Sumber : P.T. Reliance Securities Tbk.
Lampiran 1(Lanjutan)
Closing PriceHarian
PLAS,23 Mar
05
PBRX,4 Jul05
ASBI,4 Dec
06
MEGA,24 Mar
06
BBNP,22 Jun
06
BVIC,14 Jun
06
TCID,26 Jan
06
BKSL,8 Sep
061000 370 450 2075 810 95 4575 110
990 370 450 2075 810 95 4500 105
1010 370 490 2025 810 95 4500 1051020 370 500 2100 810 95 4500 110
1030 370 500 2100 810 95 4450 110
1040 370 500 2100 810 95 4450 1051050 370 600 2000 810 90 4450 105
1060 370 600 2100 810 90 4150 105
1050 370 600 2125 810 90 4400 105
1060 370 600 2125 810 90 4500 105
1070 370 600 2075 810 90 4550 100
1060 370 500 2075 810 90 4550 1051060 370 500 2075 800 90 4550 105
1060 370 500 2100 800 90 4550 105
1060 370 500 2100 800 90 4550 105
1070 370 500 2025 800 80 4500 1051070 370 500 2025 800 85 4500 105
770 370 500 2100 800 85 4475 105
770 370 500 2075 680 85 4475 105
780 370 500 2150 680 85 4475 105
780 370 500 2150 680 85 4475 105
780 370 500 2400 680 85 4450 105
Lampiran 2ActualReturn
hari EMITEN
ADES,12 Mei 04
UNTR,14 Mei 04
-
BMTR,08 Jun 04
UNIT,18 Juni 04
PLAS,04 Jun 04
KREN,20-Dec-04
RICY,26 Mei 04
UNSP,10 Nov 04
-
APEX,06 Sep 05
BNBR,29 Apr 05
ELTY,30 Nov 05
-
NISP,14 Nov 05
t-10 0.025641026 0.044117647 0 0 0 0 0.098360656 0.014705882 0 0-
0.033333333 0
t-9 0 0.015384615 -0.015625 0 0 0.08 0.104477612 0.044776119 0 0 0.034482759 0
t-8 0-
0.045454545-
0.079365079 0 0 0.037037037 0 0.015625-
0.016666667 -0.075 0 0
t-7 -0.025-
0.015873016 0 0.05 0-
-0.035714286 0.067567568 0.138461538 0.016949153
-0.081081081
-
-0.033333333 0
t-6 0 0.064516129 0 0.047619048 0 0 0 0.067567568 0.033333333 0.029411765 0.034482759 0
t-5-
0.025641026-
0.051724138 -0.00862069 0.045454545 0 0 0.037974684 0.012658228-
0.016129032 -0.03030303 0 0
t-4-
0.026315789-
0.090909091-
0.008695652-
0.130434783 0 0 0 0.075 0 -0.03125 0 0-
t-3 0.027027027 0.02 0 0 0 0 0.012195122 0.011627907 0 0 0.033333333 0
t-2 0 0.058823529 -0.00877193 0 0.076923077 0 0-
0.023529412 0.06557377-
0.032258065 0 0
t-1-
0.052631579 0 0.008849558 0 0 0-
-0.012048193
-0.024096386 0 0 0 0
-t0 0 -0.12962963 0.035087719 0 0 0 0.06097561 0 0.030769231 0 0 0
-t+1 0 0 0 0 0 0 0 0 0.095238095 0.066666667 0 0
t+2 0 0.106382979 0 0 0.071428571 0 0.034482759 0 0-
0.071428571 0-
0.055555556
t+3 0 0 0 0 0.066666667 0-
0.022222222-
0.024691358-
0.014492754 0 0 0.023529412
t+4-
0.027777778 0 -0.1 0.05 0 0 0 0.012658228-
0.029411765 0-
0.032258065 0
t+5 0 0 0.080808081 0 -0.125-
0.148148148-
0.022727273 -0.0125 0.015151515 0 0.1 0
t+6 0.028571429-
0.269230769 0.009345794-
-0.095238095
-0.685714286 0
-0.023255814 -0.17721519
-
-0.044776119
-0.076923077 -0.03030303
-0.022988506
t+7 0 0.026315789-
0.009259259 0.105263158 0 0.086956522-
0.035714286 0.061538462 0 0 -0.03125 0-
t+8 0.027777778 0 0.009345794-
0.047619048 0 0 0.012345679 0.028985507 0.046875-
0.041666667 0 0
t+9 0.028571429 0.179487179 0.018518519 0.05 0 0 0.024390244 0.028169014 0.014925373 0.043478261 0 0
t+10 0-
0.043478261-
0.037735849-
0.047619048 0.090909091 -0.04 0 -0.01369863 0.014705882-
0.083333333-
0.032258065-
0.105882353Sumber : P.T. Reliance Securities Tbk.
Lampiran 2(Lanjutan)
ActualReturn
ENRG,2 Des 05
-
IIKP,23 Mar 05
IIKP,27 Des 05
MREI,30 Mar 05
MLPL,10 Jun 05
PLAS,23 Mar 05
PBRX,4 Jul05
ASBI,4 Dec 06
MEGA,24 Mar 06
BBNP,22 Jun 06
BVIC,14 Jun 06
TCID,26 Jan 06
-
BKSL,8 Sep 06
-0.013888889 0.057692308 0 0.01754386 0 -0.01 0 0 0 0 0 0.016393443 0.045454545
0 0.036363636 0-
-0.017241379 0 0.02020202 0 0.088888889
-0.024096386 0 0 0 0
0.028169014 0.035087719 0 0.01754386 0 0.00990099 0 0.020408163 0.037037037 0 0 0 0.047619048-
0.01369863 0.090909091 0 0.034482759 -0.03125 0.009803922 0 0 0 0 0-
0.011111111 0-
0 0 0 0.016666667 0 0.009708738 0 0 0 0 0 0 0.045454545-
0.013513514 0 0 0 0.032258065 0.009615385 0 0.2-
0.047619048 0-
0.052631579 0 0
0.01369863 0 0.025 0 0.03125 0.00952381 0 0 0.05 0 0 -0.06741573 0-
0.013513514-
0.033333333 0 0 -0.03030303-
0.009433962 0 0 0.011904762 0 0 0.060240964 0-
0 0.068965517 0-
0.016949153 -0.03125 0.00952381 0 0 0 0 0 0.022727273 0
0.04109589 0 0-
0.068965517 0 0.009433962 0 0-
0.023529412 0 0 0.011111111-
0.047619048
0 0 0-
0.055555556 0-
-0.009345794 0
-0.166666667 0 0 0 0 0.05
-0 0.055555556 0-
0.019607843 0 0 0 0 0-
0.012345679 0 0 0
0.013157895 0 0 0.06-
0 0.087719298 0 0
0.032258065 0 0 0 0.012048193 0 0 0 0-
0.033333333 0 0 0 0 0 0 0 0
-0.04-
0.096153846-
0.414634146 0 0.068965517 0.009433962 0 0-
0.035714286 0-
0.111111111-
0.010989011 0
0.013888889 0.170212766 -0.125 0.018867925 0.129032258 0 0 0 0 0 0.0625 0 0
-0.01369863-
0.563636364 0-
-0.166666667
-0.171428571
-0.280373832 0 0 0.037037037 0 0
-
-0.005555556 0
0.013888889 0.083333333 0.095238095 0 0 0 0 0 0.011904762 -0.15 0 0 0
0 0.045454545-
0.043478261-
0.022222222 0 0.012987013 0 0 0.036144578 0 0 0 0-
0 0.043478261 0-
0.022727273-
0.034482759 0 0 0 0 0 0 0 0
0.01369863 0-
0.045454545 0-
0.035714286 0 0 0 0.11627907 0 0-
0.005586592 0
Lampiran 3Indeks Harga Saham
Gabungan
hari EMITEN
ADES,12 Mei 04
UNTR,14 Mei 04
BMTR,08 Jun 04
UNIT,18 Juni 04
PLAS,04 Jun 04
KREN,20-Dec-
04
RICY,26 Mei 04
UNSP,10 Nov 04
APEX,06 Sep 05
BNBR,29 Apr 05
ELTY,30 Nov 05
NISP,14 Nov 05
ENRG,2 Des 05
t-11 811.745 817.933 724.932 719.000 706.797 981.407 849.193 707.218 750.472 1116.67 1022.08 1082.28 1033.28
t-10 801.967 801.967 732.580 697.000 706.797 983.198 863.171 718.261 749.371 1108.44 1025.83 1096.64 1054.98
t-9 817.933 783.413 717.135 700.000 724.932 986.410 859.664 739.137 738.866 1096.52 1033.28 1096.37 1062.46
t-8 801.967 779.603 728.313 703.000 732.580 979.220 857.593 739.137 731.716 1060.19 1054.98 1119.42 1066.29
t-7 783.413 758.082 728.313 709.753 717.135 963.797 854.387 668.477 735.254 1062.69 1062.46 1120.58 1061.08
t-6 779.603 746.117 733.990 706.841 728.313 945.230 853.393 668.477 746.760 1070.95 1066.29 1123.44 1078.18
t-5 758.082 743.637 732.516 704.125 728.313 935.784 840.791 706.797 753.025 1047.8 1061.08 1151.36 1074.4
t-4 746.117 707.218 731.000 696.338 733.990 922.073 834.169 706.797 754.704 1019.88 1078.18 1158.32 1081.06t-3 743.637 718.261 719.000 707.411 732.516 939.151 850.774 724.932 775.096 1031.77 1074.4 1160.07 1082.28
t-2 707.218 739.137 697.000 707.887 731.000 957.166 846.635 732.580 780.271 1032.22 1081.06 1175.01 1096.64
t-1 718.261 739.137 700.000 700.137 719.000 973.354 841.353 717.135 786.490 1038.36 1082.28 1182.03 1096.37t0 739.137 668.477 703.000 692.715 697.000 966.813 849.184 728.313 784.787 1029.61 1096.64 1173.72 1119.42
t+1 739.137 668.477 709.753 689.615 700.000 976.319 862.119 728.313 786.687 1027 1096.37 1155.96 1120.58
t+2 668.477 706.797 706.841 691.093 703.000 985.182 860.487 733.990 789.135 1034 1119.42 1143.43 1123.44t+3 668.477 706.797 704.125 699.756 709.753 986.506 863.589 732.516 782.65 1049.58 1120.58 1162.33 1151.36
t+4 706.797 724.932 696.338 709.351 706.841 997.518 881.396 731.00 797.775 1068.28 1123.44 1163.03 1158.32
t+5 706.797 732.580 707.411 720.232 704.125 1003.92 890.365 719.00 809.016 1080.21 1151.36 1160.56 1160.07t+6 724.932 717.135 707.887 720.539 696.338 1004.43 888.336 697.00 815.486 1071.16 1158.32 1164.02 1175.01
t+7 732.580 728.313 700.137 722.293 707.411 1000.23 893.639 700.00 813.064 1057.08 1160.07 1158.34 1182.03
t+8 717.135 728.313 692.715 732.401 707.887 1000.88 888.738 703.00 814.626 1063.83 1175.01 1161.71 1173.72
t+9 728.313 733.990 689.615 729.808 700.137 1018.54 901.380 709.75 823.858 1059.27 1182.03 1164.14 1155.96
t+10 728.313 732.516 691.093 745.025 692.715 1015.43 918.713 706.84 818.23 1048.79 1173.72 1162.64 1143.43Sumber : P.T. Reliance Securities Tbk.
Lampiran 3 (Lanjutan)Indeks Harga Saham
Gabungan
IIKP,23 Mar 05
IIKP,27 Des 05
MREI,30 Mar 05
MLPL,10 Jun 05
PLAS,23 Mar 05
PBRX,4 Jul 05
ASBI,4 Dec 06
MEGA,24 Mar 06
BBNP,22 Jun 06
BVIC,14 Jun 06
TCID,26 Jan 06
BKSL,8 Sep 06
1105.3 1160.07 1119 1054.36 1105.3 1141.82 1672.11 1247.42 1287.18 1366.17 1261.28 1429.48
1114.21 1175.01 1119 1061.49 1114.21 1147.71 1684.01 1247.42 1241.33 1330 1256.25 1416.93
1116.81 1182.03 1138.23 1062.96 1116.81 1133.33 1681.34 1243.66 1273.11 1321.56 1250.43 1418
1108.05 1173.72 1134.59 1088.17 1108.05 1134.69 1705.44 1245.38 1273.11 1347.69 1235.26 1432.93
1119 1155.96 1147.87 1082.94 1119 1137.42 1704.13 1244.44 1236.57 1349.04 1212.87 1425.221119 1143.43 1151.56 1091.46 1119 1135.67 1717.73 1273.8 1234.2 1316.94 1193.2 1431.26
1138.23 1162.33 1152.6 1092.5 1138.23 1119.9 1728.93 1305.18 1241.65 1287.18 1230.06 1444.49
1134.59 1163.03 1142.15 1096.83 1134.59 1127.82 1691.08 1330.11 1309.53 1241.33 1222.89 1472.56
1147.87 1160.56 1114.55 1092.81 1147.87 1126.86 1713.4 1327.14 1295.05 1273.11 1200 1468.241151.56 1164.02 1100.24 1095.51 1151.56 1122.38 1718.96 1302.33 1294.97 1273.11 1207.22 1472.56
1152.6 1158.34 1070.3 1094.19 1152.6 1138.99 1734.75 1305.62 1303.45 1236.57 1230.12 1470.47
1142.15 1161.71 1065.13 1096.93 1142.15 1138.88 1731.23 1311.37 1303.45 1234.2 1226.65 1466.581114.55 1164.14 1080.17 1100.88 1114.55 1131.17 1776.76 1311.95 1290.16 1241.65 1229.71 1447.25
1100.24 1162.64 1095.07 1105.89 1100.24 1117.81 1784.43 1325.22 1283.85 1309.53 1232.32 1451.08
1070.3 1171.71 1100.2 1119.58 1070.3 1108.4 1782.12 1322.97 1285.63 1295.05 1240.69 1451.081065.13 1184.69 1096.53 1125.76 1065.13 1110.56 1775.29 1329.31 1272.05 1294.97 1243.39 1461.29
1080.17 1211.7 1103.29 1141.82 1080.17 1123.46 1759.67 1326.45 1274.74 1303.45 1244.13 1465.7
1095.07 1211 1111.62 1147.71 1095.07 1129.11 1754.58 1344.6 1310.26 1303.45 1245.65 1474.261100.2 1222.25 1111.23 1133.33 1100.2 1132.79 1753.8 1355.01 1327.76 1290.16 1259.36 1485.35
1096.53 1245.05 1105.98 1134.69 1096.53 1136.57 1767.8 1363.3 1337.87 1283.85 1238.17 1510.82
1103.29 1261.28 1110.88 1137.42 1103.29 1131.46 1792.16 1360.13 1338.32 1285.63 1246.64 1507.36
1111.62 1256.25 1116.67 1135.67 1111.62 1128.44 1787.62 1382.12 1347.91 1272.05 1253.1 1510.82
Lampiran 4MarketReturn
hari EMITEN
ADES,12 Mei 04
-
UNTR,14 Mei 04
-
BMTR,08 Jun 04
UNIT,18 Juni 04
-
PLAS,04 Jun 04
KREN,20-Dec-04
RICY,26 Mei 04
UNSP,10 Nov 04
APEX,06 Sep 05
-
BNBR,29 Apr 05
-
ELTY,30 Nov 05
NISP,14 Nov 05
ENRG,2 Des 05
t-10 0.0120457 0.0195199 0.01055 0.0305981 0 0.0018249 0.0164603 0.0156147 0.0014671 0.0073701 0.003669 0.0132683 0.0210011
t-9 0.0199085-
0.0231356 -0.021083 0.0043042 0.025658 0.0032669-
0.0040629 0.0290646-
0.0140184-
0.0107539 0.0072624-
0.0002462 0.0070902
t-8-
0.0195199-
-0.0048633 0.015587 0.0042857 0.01055
-
-0.0072891
-
-0.0024091 0 -0.009677
-
-0.0331321 0.0210011 0.0210239 0.0036048
-t-7 0.0231356 0.0276051 0 0.009606 -0.021083 0.0157503 0.0037384 -0.095598 0.0048352 0.0023581 0.0070902 0.0010363 0.0048861
t-6-
0.0048633-
0.0157833 0.0077947-
0.0041028 0.015587-
0.0192644-
0.0011634 0 0.015649 0.0077727 0.0036048 0.0025522 0.0161157
t-5-
0.0276051-
-0.0033239
-
-0.0020082
-
-0.0038424 0
-
-0.0099933
-
-0.0147669 0.0573243 0.0083896
-
-0.0216163
-
-0.0048861 0.0248522
-0.0035059
t-4 0.0157833-
0.0489742 0.0020696-
0.0110591 0.0077947-
0.0146519 0.0078759 0 0.0022297 0.0266463 0.0161157 0.006045 0.0061988-
t-3 0.0033239 0.0156147-
0.0164159 0.0159018-
0.0020082 0.0185213 0.019906 0.025658 0.0270199 0.0116582-
0.0035059 0.0015108 0.0011285
t-2 0.0489742 0.0290646 0.0305981 0.0006729 0.0020696 0.0191822 -0.004865 0.01055 0.0066766 0.0004361 0.0061988 0.0128785 0.0132683
t-1 0.0156147 0 0.0043042-
0.0109481-
0.0164159 0.0169124-
0.0062388 -0.021083 0.0079703 0.0059483 0.0011285 0.0059744-
0.0002462
t0 0.0290646 -0.095598 0.0042857-
0.0106008-
0.0305981-
0.0067201 0.0093076 0.015587-
0.0021653-
0.0084267 0.0132683-
0.0070303 0.0210239
t+1 0 0 0.009606-
-0.0044751 0.0043042 0.0098323 0.0152323 0 0.002421
-0.0025349
-0.0002462
-0.0151314 0.0010363
-t+2 -0.095598 0.0573243 0.0041028 0.0021432 0.0042857 0.009078 -0.001893 0.0077947 0.0031118 0.006816 0.0210239 0.0108395 0.0025522
t+3 0 0-
0.0038424 0.0125352 0.009606 0.0013439 0.0036049-
0.0020082-
0.0082179 0.0150677 0.0010363 0.0165292 0.0248522
t+4 0.0573243 0.025658-
0.0110591 0.0137119-
0.0041028 0.0111626 0.0206198-
0.0020696 0.0193254 0.0178167 0.0025522 0.0006022 0.006045
t+5 0 0.01055 0.0159018 0.0153394-
0.0038424 0.0064179 0.0101759-
0.0164159 0.0140904 0.0111675 0.0248522-
0.0021238 0.0015108
t+6 0.025658 -0.021083 0.0006729 0.0004263-
0.0110591 0.000508-
0.0022788-
0.0305981 0.0079974 -0.008378 0.006045 0.0029813 0.0128785
t+7 0.01055 0.015587-
0.0109481 0.0024343 0.0159018-
-0.0041815 0.0059696 0.0043042 -0.00297
-
-0.0131446 0.0015108
-0.0048796 0.0059744
-t+8 -0.021083 0 0.0106008 0.0139943 0.0006729 0.0006499 0.0054843 0.0042857 0.0019211 0.0063855 0.0128785 0.0029093 0.0070303
t+9 0.015587 0.0077947-
0.0044751-
0.0035404-
0.0109481 0.0176445 0.0142247 0.009606 0.0113328-
0.0042864 0.0059744 0.0020917-
0.0151314
t+10 0-
0.0020082 0.0021432 0.0208507-
0.0106008-
0.0030534 0.0192294-
0.0041028-
0.0068313-
0.0098936-
0.0070303-
0.0012885-
0.0108395Sumber : P.T. Reliance Securities Tbk.
Lampiran 4(Lanjutan)
MarketReturn
IIKP,23 Mar 05
IIKP,27 Des 05
MREI,30 Mar 05
MLPL,10 Jun 05
PLAS,23 Mar 05
PBRX,4 Jul 05
ASBI,4 Dec 06
MEGA,24 Mar 06
BBNP,22 Jun 06
-
BVIC,14 Jun 06
-
TCID,26 Jan 06
BKSL,8 Sep 06
-0.0080612 0.0128785 0 0.0067624 0.0080612 0.0051584 0.0071168 0 0.0356205 0.0264755 -0.003988 0.0087794
0.0023335 0.0059744 0.017185 0.0013848 0.0023335-
0.0125293-
0.0015855-
0.0030142 0.0256016-
0.0063459-
0.0046328 0.0007552-
0.0078438-
0.0070303-
0.0031979 0.0237168-
0.0078438 0.0012 0.0143338 0.001383 0 0.0197721-
0.0121318 0.0105289
0.0098822-
0.0151314 0.0117047-
0.0048062 0.0098822 0.0024059-
0.0007681-
0.0007548-
0.0287014 0.0010017-
0.0181257-
0.0053806-
0 0.0108395 0.0032146 0.0078675 0-
0.0015386 0.0079806 0.0235929-
-0.0019166
-0.0237947
-
-0.0162177 0.0042379
0.017185 0.0165292 0.0009031 0.0009529 0.017185 0.0138861 0.0065202 0.024635 0.0060363 0.0225978 0.0308917 0.0092436-
0.0031979 0.0006022-
0.0090665 0.0039634-
0.0031979 0.0070721-
0.0218922 0.0191008 0.0546692-
0.0356205 -0.005829 0.0194325
0.0117047-
0.0021238 -0.024165-
-0.0036651 0.0117047
-0.0008512 0.0131987
-
-0.0022329
-
-0.0110574 0.0256016 -0.018718
-6.177E-
-0.0029337
0.0032146 0.0029813 0.0128393 0.0024707 0.0032146 0.0039756 0.003245 0.0186943 05 0 0.0060167 0.0029423
0.0009031-
0.0048796-
0.0272122-
0.0012049 0.0009031 0.0147989 0.0091858 0.0025262 0.0065484-
0.0287014 0.0189692-
0.0014193-
0.0090665 0.0029093-
0.0048304 0.0025041-
0.0090665-9.658E-
05-
-0.0020291 0.004404 0
-0.0019166
-0.0028209
-0.0026454
--0.024165 0.0020917 0.0141203 0.003601 -0.024165 0.0067698 0.0262992 0.0004423 -0.010196 0.0060363 0.0024946 0.0131803
-0.0128393
-0.0012885 0.0137941 0.0045509
-0.0128393
-0.0118108 0.0043168 0.0101147
-0.0048909 0.0546692 0.0021225 0.0026464
-0.0272122 0.0078012 0.0046846 0.0123792
-0.0272122
-0.0084182
-0.0012945
-0.0016978 0.0013865
-0.0110574 0.0067921 0
-0.0048304 0.0110778
-0.0033358 0.0055199
-0.0048304 0.0019488
-0.0038325 0.0047922
-0.0105629
-6.177E-05 0.0021762 0.0070361
0.0141203 0.0227992 0.0061649 0.0142659 0.0141203 0.0116158-
-0.0087986
-
-0.0021515 0.0021147 0.0065484 0.0005951 0.0030179
0.0137941 0.0005777 0.0075501 0.0051584 0.0137941 0.0050291 0.0028926 0.0136831 0.0278645 0 0.0012217 0.0058402
0.0046846 0.0092898-
-0.0003508
-
-0.0125293 0.0046846 0.0032592
-
-0.0004446 0.0077421 0.0133561 -0.010196 0.0110063 0.0075224
-0.0033358 0.0186541 0.0047245 0.0012 0.0033358 0.0033369 0.0079827 0.006118 0.0076143
-0.0048909 -0.016826 0.0171475
-0.0061649 0.0130356 0.0044305 0.0024059 0.0061649 -0.004496 0.0137798 0.0023252 0.0003364 0.0013865 0.0068407 0.0022901
0.0075501 -0.003988 0.0052121-
0.0015386 0.0075501-
0.0026691-
0.0025333 0.0161676 0.0071657-
0.0105629 0.0051819 0.0022954
Lampiran 5Abnormal
Return
hari EMITEN
ADES,12 Mei 04
UNTR,14 Mei 04
BMTR,08 Jun 04
UNIT,18 Juni 04
PLAS,04 Jun 04
KREN,20-Dec-
04
RICY,26 Mei 04
UNSP,10 Nov 04
APEX,06 Sep 05
BNBR,29 Apr 05
ELTY,30 Nov 05
NISP,14 Nov 05
ENRG,2 Des 05
t-10 0.037687 -0.0246 -0.01055 0.030598 0 -0.00182 0.0819 -0.03032 0.001467 0.00737 -0.037 -0.01327 -0.03489
t-9 -0.01991 0.03852 0.005458 -0.0043 -0.02566 0.076733 0.108541 -0.07384 0.014018 0.010754 0.02722 0.000246 -0.00709
t-8 0.01952 -0.04059 -0.09495 -0.00429 -0.01055 0.044326 0.002409 0.015625 -0.00699 -0.04187 -0.021 -0.02102 0.024564
t-7 -0.00186 0.011732 0 0.040394 0.021083 -0.01996 0.071306 0.23406 0.012114 -0.08344 -0.04042 -0.00104 0.018585
t-6 0.004863 -0.04873 -0.00779 0.051722 -0.01559 0.019264 0.001163 0.067568 0.017684 -0.03718 0.030878 -0.00255 -0.01612
t-5 0.001964 -0.0484 -0.00661 0.049297 0 0.009993 0.052742 -0.04467 -0.02452 -0.00869 0.004886 -0.02485 -0.01001
t-4 -0.01053 -0.04193 -0.00663 -0.11938 -0.00779 0.014652 0.007876 0.075 -0.00223 -0.0046 -0.01612 -0.00605 0.0075
t-3 0.030351 0.004385 0.016416 -0.0159 0.002008 -0.01852 -0.00771 -0.03729 -0.02702 -0.01166 0.036839 -0.00151 -0.01464t-2 0.048974 0.029759 0.021826 -0.00067 0.078993 -0.01918 0.004865 -0.03408 0.058897 -0.03269 -0.0062 -0.01288 -0.01327
t-1 -0.06825 0 0.004545 0.010948 0.016416 -0.01691 -0.00581 -0.00301 -0.00797 -0.00595 -0.00113 -0.00597 0.041342
t0 -0.02906 -0.03403 -0.03937 0.010601 0.030598 0.00672 0.051668 -0.01559 -0.0286 0.008427 -0.01327 0.00703 -0.02102t+1 0 0 -0.00961 0.004475 -0.0043 -0.00983 -0.01523 0 0.092817 -0.06413 0.000246 0.015131 -0.00104
t+2 0.095598 0.049059 0.004103 -0.00214 0.067143 -0.00908 0.036376 -0.00779 -0.00311 -0.07824 -0.02102 -0.04472 -0.01571
t+3 0 0 0.003842 -0.01254 0.057061 -0.00134 -0.02583 -0.02268 -0.00627 -0.01507 -0.00104 0.007 -0.02485t+4 -0.0851 -0.02566 -0.08894 0.036288 0.004103 -0.01116 -0.02062 0.014728 -0.04874 -0.01782 -0.03481 -0.0006 -0.04605
t+5 0 -0.01055 0.064906 -0.01534 -0.12116 -0.15457 -0.0329 0.003916 0.001061 -0.01117 0.075148 0.002124 0.012378
t+6 0.002913 -0.24815 0.008673 -0.09566 -0.67466 -0.00051 -0.02098 -0.14662 -0.05277 -0.06855 -0.03635 -0.02597 -0.02658t+7 -0.01055 0.010729 0.001689 0.102829 -0.0159 0.091138 -0.04168 0.057234 0.00297 0.013145 -0.03276 0.00488 0.007914
t+8 -0.00669 0 0.019947 -0.06161 -0.00067 -0.00065 0.01783 0.0247 0.044954 -0.04805 -0.01288 -0.00291 0.00703
t+9 0.012984 0.171692 -0.01404 0.05354 0.010948 -0.01764 -0.03861 0.018563 0.003593 0.047765 -0.00597 -0.00209 0.015131
t+10 0 -0.04147 -0.03988 -0.06847 0.10151 -0.03695 -0.01923 -0.0096 0.021537 -0.07344 -0.02523 -0.10459 0.024538Sumber : P.T. Reliance Securities Tbk.
Lampiran 5(Lanjutan)AbnormalReturn
IIKP,23 Mar 05
IIKP,27 Des 05
MREI,30 Mar 05
MLPL,10 Jun 05
PLAS,23 Mar 05
PBRX,4 Jul 05
ASBI,4 Dec 06
MEGA,24 Mar 06
BBNP,22 Jun 06
BVIC,14 Jun 06
TCID,26 Jan 06
BKSL,8 Sep 06 CAR CAAR
0.049631 -0.01288 0.017544 -0.00676 -0.01806 -0.00516 -0.00712 0 0.035621 0.026475 -0.01241 -0.03668 0.036781645 0.001471266
0.03403 -0.00597 -0.03443 -0.00138 0.017869 0.012529 0.090474 -0.02108 -0.0256 0.006346 0.004633 -0.00076 0.227345612 0.009093824
-0.02724 0.00703 0.020742 -0.02372 0.017745 -0.0012 0.006074 0.035654 0 -0.01977 0.012132 0.03709 -0.070282936 -0.002811317
0.081027 0.015131 0.022778 -0.02644 -7.8E-05 -0.00241 0.000768 0.000755 0.028701 -0.001 0.007015 0.005381 0.394172043 0.015766882
0 0.010839 -0.01988 -0.00787 0.009709 0.001539 -0.00798 -0.02359 0.001917 0.023795 0.016218 -0.04969 0.020176813 0.000807073
-0.01718 -0.01653 -0.0009 0.031305 -0.00757 0.013886 0.19348 -0.07225 -0.00604 -0.03003 -0.03089 -0.00924 -0.00083715 -3.3486E-05
0.003198 0.024398 0.009066 0.027287 0.012722 -0.00707 0.021892 0.030899 -0.05467 0.035621 -0.06159 -0.01943 -0.087908433 -0.003516337
-0.04504 0.002124 0.024165 -0.02664 -0.02114 0.000851 -0.0132 0.014138 0.011057 -0.0256 0.078959 0.002934 -0.041638562 -0.001665542
-0.07218 -0.00298 -0.00411 -0.03372 0.006309 0.003976 -0.00325 0.018694 6.18E-05 0 0.016711 -0.00294 0.050911836 0.002036473
-0.0009 0.00488 -0.04175 0.001205 0.008531 -0.0148 -0.00919 -0.02606 -0.00655 0.028701 -0.00786 -0.0462 -0.151737837 -0.0060695130.009066 -0.00291 -0.05073 -0.0025 -0.00028 9.66E-05 -0.16464 -0.0044 0 0.001917 0.002821 0.052645 -0.224822603 -0.008992904
0.079721 -0.00209 -0.03373 -0.0036 0.024165 0.00677 -0.0263 -0.00044 -0.00215 -0.00604 -0.00249 0.01318 0.055519737 0.002220789
0.012839 0.001289 0.046206 -0.03681 0.012839 0.011811 -0.00432 0.001933 0.004891 -0.05467 -0.00212 -0.00265 0.061699853 0.002467994
-0.06051 -0.0078 -0.00468 -0.04571 0.027212 0.008418 0.001295 0.001698 -0.00139 0.011057 -0.00679 0 -0.118920856 -0.004756834
-0.09132 -0.42571 0.003336 0.063446 0.014264 -0.00195 0.003833 -0.04051 0.010563 -0.11105 -0.01317 -0.00704 -0.919676255 -0.03678705
0.156092 -0.1478 0.012703 0.114766 -0.01412 -0.01162 0.008799 0.002151 -0.00211 0.055952 -0.0006 -0.00302 -0.014950364 -0.000598015-0.57743 0.000578 -0.17422 -0.17659 -0.29417 -0.00503 0.002893 0.023354 -0.02786 0 -0.00678 -0.00584 -2.626285841 -0.105051434
-0.08802 0.085948 0.000351 0.012529 -0.00468 -0.00326 0.000445 -0.01965 -0.16336 0.010196 -0.01101 -0.00752 0.003606568 0.000144263
0.04879 -0.06213 -0.0175 -0.0012 0.016323 -0.00334 -0.00798 0.030027 -0.00761 0.004891 0.016826 -0.01715 -0.019065372 -0.000762615
-0.04964 -0.01304 -0.02716 -0.03689 -0.00616 0.004496 -0.01378 0.002325 -0.00034 -0.00139 -0.00684 0.00229 0.10972593 0.004389037-0.00755 -0.04147 -0.00521 -0.03418 -0.00755 0.002669 0.002533 0.100111 -0.00717 0.010563 -0.01077 -0.0023 -0.271574368 -0.010862975
Lampiran 6Jumlah Saham yang Diperdagangkan dan Jumlah Saham
Beredar
hari EMITEN
ADES,12 Mei 04
UNTR,14 Mei 04
BMTR,08 Jun 04
UNIT,18 Juni 04
PLAS,04 Jun 04
KREN,20-Dec-04
RICY,26 Mei 04
UNSP,10 Nov 04
APEX,06 Sep 05
BNBR,29 Apr 05
ELTY,30 Nov 05
NISP,14 Nov 05
t-10 0 7644500 13000 0 0 0 2797500 2702500 30000 40108500 988,000 0t-9 0 4443000 87500 2500 0 2500 3592500 3330000 65500 20629500 181,500 1,652,500
t-8 0 4958000 166000 5000 0 165000 3592500 2030000 101500 92096496 2,178,000 1,500,000
t-7 30500 2368000 166000 22000 0 133000 3011000 12390000 37500 100786000 1,025,000 1,500,000
t-6 0 15782000 4707000 9600 0 52500 3011000 14230000 51000 85682496 651,500 1,672,000
t-5 10000 17764000 229000 7750 0 0 5708500 3526000 340000 144299008 895,000 1,500,000
t-4 5000 5477500 171500 21250 0 0 5708500 15936500 58500 82104000 1,714,000 382,000t-3 6000 7706000 129500 8500 0 0 3096000 1350000 23500 110709504 5,616,000 1,118,000
t-2 0 7466500 2500 10400 31000 0 375000 1464000 357500 14489000 231,000 1,000,000
t-1 92000 7466500 6000 0 0 0 755000 3621000 6333000 240059008 5,391,000 1,000,000t0 7500 15275000 500 1175750 0 0 3691000 2639500 85000 40776000 1,760,000 1,000,000
t+1 7500 15275000 2500 1081500 0 46000 3691000 3389000 3520500 93058000 3,503,500 1,137,500
t+2 0 26368500 0 13550 2000 0 3408500 4425000 0 87200000 1,152,000 500
t+3 0 26368500 0 106500 3000 0 377500 6259000 90000 36956000 2,564,500 500
t+4 85000 10210500 25500 437250 0 0 1046000 1837000 153000 43571000 2,498,000 500
t+5 85000 13882000 365000 42650 91500 150000 848000 1442500 3556000 139631008 25,685,500 0
t+6 10000 9661000 41000 30500 0 0 10000 5405000 499000 274897984 21,352,000 143,000t+7 5000 3523000 0 846200 0 80000 528000 10866000 0 294814496 2,009,000 500
t+8 25000 3523000 137000 505250 2500 0 1516000 20695500 574000 171270000 5,287,000 0
t+9 5000 33046500 495500 2201300 177500 0 68000 8025500 950500 188971504 17,454,000 0t+10 5000 11346500 35000 711700 1593500 9500 227000 6347500 1858500 300022496 1,918,000 4,000
JUMLAH SAHAMBEREDAR 149720000 2838526100 1338353943 862000400 775000000 584000000 641717510 2331000000 1747436600 26970278400 5600000000 4886611715
Sumber : P.T. Reliance Securities Tbk.
Lampiran 6 (Lanjutan)Jumlah Saham yang Diperdagangkan dan Jumlah Saham
Beredar
ENRG,2 Des 05
IIKP,23 Mar 05
IIKP,27 Des 05
MREI,30 Mar 05
MLPL,10 Jun 05
PLAS,23 Mar 05
PBRX,4 Jul 05
ASBI,4 Dec 06
MEGA,24 Mar 06
BBNP,22 Jun 06
BVIC,14 Jun 06
TCID,26 Jan 06
BKSL,8 Sep 06
4,025,500 14,500 526,000 40,000 2,793,500 51,757,000 176,000 0 0 0 0 3,000 6,0008,698,000 44,500 115,000 63,500 4,030,000 46,621,500 0 100,000 3,000 0 0 11,000 0
6,344,500 20,000 647,000 130,000 1,966,000 57,592,000 0 80,500 2,500 0 0 22,500 81,500
4,480,000 13,500 21,000 218,000 1,945,000 62,787,500 115,000 25,000 0 0 0 5,500 1,500
10,034,500 8,000 0 203,500 3,230,000 52,047,500 0 0 12,500 0 0 0 25,000
5,181,500 0 0 74,000 7,007,500 56,827,500 0 30,000 40,500 0 126,000 0 61,500
9,679,500 15,000 7,500 0 4,215,500 55,673,500 0 20,500 2,500 0 640,000 2,500 05,533,500 1,000 2,500 0 985,500 47,130,000 0 0 163,500 0 0 3,500 0
5,095,000 10,000 105,000 22,000 655,000 53,367,000 110,500 0 0 0 0 2,500 0
22,206,500 0 108,000 168,500 95,500 43,288,000 28,000 0 1,000 0 840,500 2,500 6,5005,798,500 0 62,500 450,000 3,793,000 52,546,000 60,500 1,500 10,000 0 0 6,000 6,000
13,245,000 26,000 55,000 300,000 1,552,500 54,088,000 0 0 2,500 10,000 0 5,000 0
8,152,000 0 60,000 52,500 5,065,000 73,116,496 0 0 109,500 0 100,000 2,500 0
4,906,500 106,500 143,500 0 7,308,500 50,533,000 0 0 50,000 0 191,000 7,000 0
19,764,500 150,000 87,500 0 13,383,500 60,892,000 0 0 49,000 0 50,000 4,000 0
11,474,500 76,000 215,000 6,500 33,770,500 50,036,000 0 0 90,000 0 0 8,000 19,000
9,685,500 6,331,000 0 605,500 29,121,000 52,983,000 0 0 32,500 0 0 500 33,50017,575,000 673,000 16,000 84,000 9,097,000 58,970,000 145,500 0 93,500 0 50,000 0 110,000
36,673,000 296,000 145,000 17,500 2,654,500 78,475,504 152,500 0 8,500 0 160,000 0 700,000
6,467,500 77,500 35,000 668,500 20,013,500 70,542,000 157,500 0 142,500 0 0 0 50,00011,089,000 249,000 70,000 171,000 41,032,000 63,622,000 0 0 155,500 0 300,000 5,000 700,000
14400813372 672000000 1238935500 315466666 4211478000 1184200000 445440000 174193236 1609188794 313384500 1991045548 180960000 9509500000
Lampiran 7Rata-rata Aktivitas Perdagangan Seluruh
Saham
hari EMITEN
ADES,12 Mei 04
UNTR,14 Mei 04
BMTR,08 Jun 04
UNIT,18 Juni 04
PLAS,04 Jun 04
KREN,20-Dec-04
RICY,26 Mei 04
UNSP,10 Nov 04
APEX,06 Sep 05
BNBR,29 Apr 05
ELTY,30 Nov 05
NISP,14 Nov 05
ENRG,2 Des 05
t-10 0 0.0026931 9.713E-06 0 0 0 0.0043594 0.0011594 1.717E-05 0.0014871 0.0001764 0 0.0002795t-9 0 0.0015652 6.538E-05 2.9E-06 0 4.281E-06 0.0055983 0.0014286 3.748E-05 0.0007649 3.241E-05 0.0003382 0.000604
t-8 0 0.0017467 0.000124 5.8E-06 0 0.0002825 0.0055983 0.0008709 5.809E-05 0.0034147 0.0003889 0.000307 0.0004406
t-7 0.0002037 0.0008342 0.000124 2.552E-05 0 0.0002277 0.0046921 0.0053153 2.146E-05 0.0037369 0.000183 0.000307 0.0003111
t-6 0 0.0055599 0.003517 1.114E-05 0 8.99E-05 0.0046921 0.0061047 2.919E-05 0.0031769 0.0001163 0.0003422 0.0006968
t-5 6.679E-05 0.0062582 0.0001711 8.991E-06 0 0 0.0088957 0.0015127 0.0001946 0.0053503 0.0001598 0.000307 0.0003598
t-4 3.34E-05 0.0019297 0.0001281 2.465E-05 0 0 0.0088957 0.0068368 3.348E-05 0.0030442 0.0003061 7.817E-05 0.0006721t-3 4.007E-05 0.0027148 9.676E-05 9.861E-06 0 0 0.0048246 0.0005792 1.345E-05 0.0041049 0.0010029 0.0002288 0.0003842
t-2 0 0.0026304 1.868E-06 1.206E-05 0.00004 0 0.0005844 0.0006281 0.0002046 0.0005372 4.125E-05 0.0002046 0.0003538
t-1 0.0006145 0.0026304 4.483E-06 0 0 0 0.0011765 0.0015534 0.0036242 0.0089009 0.0009627 0.0002046 0.001542t0 5.009E-05 0.0053813 3.736E-07 0.001364 0 0 0.0057518 0.0011323 4.864E-05 0.0015119 0.0003143 0.0002046 0.0004027
t+1 5.009E-05 0.0053813 1.868E-06 0.0012546 0 7.877E-05 0.0057518 0.0014539 0.0020147 0.0034504 0.0006256 0.0002328 0.0009197
t+2 0 0.0092895 0 1.572E-05 2.581E-06 0 0.0053115 0.0018983 0 0.0032332 0.0002057 1.023E-07 0.0005661
t+3 0 0.0092895 0 0.0001235 3.871E-06 0 0.0005883 0.0026851 5.15E-05 0.0013702 0.0004579 1.023E-07 0.0003407
t+4 0.0005677 0.0035971 1.905E-05 0.0005073 0 0 0.00163 0.0007881 8.756E-05 0.0016155 0.0004461 1.023E-07 0.0013725
t+5 0.0005677 0.0048906 0.0002727 4.948E-05 0.0001181 0.0002568 0.0013215 0.0006188 0.002035 0.0051772 0.0045867 0 0.0007968
t+6 6.679E-05 0.0034035 3.063E-05 3.538E-05 0 0 1.558E-05 0.0023187 0.0002856 0.0101926 0.0038129 2.926E-05 0.0006726t+7 3.34E-05 0.0012411 0 0.0009817 0 0.000137 0.0008228 0.0046615 0 0.0109311 0.0003588 1.023E-07 0.0012204
t+8 0.000167 0.0012411 0.0001024 0.0005861 3.226E-06 0 0.0023624 0.0088784 0.0003285 0.0063503 0.0009441 0 0.0025466
t+9 3.34E-05 0.0116421 0.0003702 0.0025537 0.000229 0 0.000106 0.0034429 0.0005439 0.0070067 0.0031168 0 0.0004491t+10 3.34E-05 0.0039973 2.615E-05 0.0008256 0.0020561 1.627E-05 0.0003537 0.0027231 0.0010636 0.0111242 0.0003425 8.186E-07 0.00077
Sumber : P.T. Reliance Securities Tbk.
Lampiran 7 (Lampiran)Rata-rata Aktivitas Perdagangan Seluruh
Saham
IIKP,23 Mar 05
IIKP,27 Des 05
MREI,30 Mar 05
MLPL,10 Jun 05
PLAS,23 Mar 05
PBRX,4 Jul 05
ASBI,4 Dec 06
MEGA,24 Mar 06
BBNP,22 Jun 06
BVIC,14 Jun 06
TCID,26 Jan 06
BKSL,8 Sep 06 jumlah TVA it TVAit/n
2.158E-05 0.0004246 0.0001268 0.0006633 0.0437063 0.0003951 0 0 0 0 1.658E-05 6.309E-07 0.055536733 0.002221469
6.622E-05 9.282E-05 0.0002013 0.0009569 0.0393696 0 0.0005741 1.864E-06 0 0 6.079E-05 0 0.051765175 0.002070607
2.976E-05 0.0005222 0.0004121 0.0004668 0.0486337 0 0.0004621 1.554E-06 0 0 0.0001243 8.57E-06 0.063898618 0.002555945
2.009E-05 1.695E-05 0.000691 0.0004618 0.053021 0.0002582 0.0001435 0 0 0 3.039E-05 1.577E-07 0.070625315 0.002825013
1.19E-05 0 0.0006451 0.000767 0.0439516 0 0 7.768E-06 0 0 0 2.629E-06 0.069722091 0.0027888840 0 0.0002346 0.0016639 0.0479881 0 0.0001722 2.517E-05 0 6.328E-05 0 6.467E-06 0.073438549 0.002937542
2.232E-05 6.054E-06 0 0.001001 0.0470136 0 0.0001177 1.554E-06 0 0.0003214 1.382E-05 0 0.070479843 0.002819194
1.488E-06 2.018E-06 0 0.000234 0.039799 0 0 0.0001016 0 0 1.934E-05 0 0.054156877 0.002166275
1.488E-05 8.475E-05 6.974E-05 0.0001555 0.0450659 0.0002481 0 0 0 0 1.382E-05 0 0.050890918 0.0020356370 8.717E-05 0.0005341 2.268E-05 0.0365546 6.286E-05 0 6.214E-07 0 0.0004221 1.382E-05 6.835E-07 0.05891244 0.002356498
0 5.045E-05 0.0014265 0.0009006 0.0443726 0.0001358 8.611E-06 6.214E-06 0 0 3.316E-05 6.309E-07 0.063096509 0.00252386
3.869E-05 4.439E-05 0.000951 0.0003686 0.0456747 0 0 1.554E-06 3.191E-05 0 2.763E-05 0 0.068354018 0.0027341610 4.843E-05 0.0001664 0.0012027 0.0617434 0 0 6.805E-05 0 5.022E-05 1.382E-05 0 0.083815712 0.003352628
0.0001585 0.0001158 0 0.0017354 0.0426727 0 0 3.107E-05 0 9.593E-05 3.868E-05 0 0.059758873 0.002390355
0.0002232 7.063E-05 0 0.0031779 0.0514204 0 0 3.045E-05 0 2.511E-05 2.21E-05 0 0.065600662 0.0026240260.0001131 0.0001735 2.06E-05 0.0080187 0.042253 0 0 5.593E-05 0 0 4.421E-05 1.998E-06 0.071372435 0.002854897
0.0094211 0 0.0019194 0.0069147 0.0447416 0 0 2.02E-05 0 0 2.763E-06 3.523E-06 0.083886805 0.003355472
0.0010015 1.291E-05 0.0002663 0.00216 0.0497973 0.0003266 0 5.81E-05 0 2.511E-05 0 1.157E-05 0.07404734 0.0029618940.0004405 0.000117 5.547E-05 0.0006303 0.0662688 0.0003424 0 5.282E-06 0 8.036E-05 0 7.361E-05 0.091523825 0.003660953
0.0001153 2.825E-05 0.0021191 0.0047521 0.0595693 0.0003536 0 8.855E-05 0 0 0 5.258E-06 0.096525418 0.003861017
0.0003705 5.65E-05 0.0005421 0.0097429 0.0537257 0 0 9.663E-05 0 0.0001507 2.763E-05 7.361E-05 0.088119071 0.003524763
Lampiran 8Jadwal Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Sumber PT. Valbury Asia Securities
Lampiran 8 (Lanjutan)Jadwal Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Sumber PT. Valbury Asia Securities
Lampiran 8 (Lanjutan)Jadwal Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Sumber PT. Valbury Asia Securities
Lampiran 8 (Lanjutan)Jadwal Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Sumber PT. Valbury Asia Securities
Lampiran 8 (Lanjutan)Jadwal Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Sumber PT. Valbury Asia Securities
Lampiran 8 (Lanjutan)Jadwal Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Sumber PT. Valbury Asia Securities
Lampiran 8 (Lanjutan)Jadwal Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Sumber PT. Valbury Asia Securities
Lampiran 8 (Lanjutan)Jadwal Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Sumber PT. Valbury Asia Securities
Lampiran 8 (Lanjutan)Jadwal Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Sumber PT. Valbury Asia Securities
Lampiran 8 (Lanjutan)Jadwal Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Sumber PT. Valbury Asia Securities
Lampiran 8 (Lanjutan)Jadwal Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Sumber PT. Valbury Asia Securities
Lampiran 8 (Lanjutan)Jadwal Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Sumber PT. Valbury Asia Securities
Lampiran 8 (Lanjutan)Jadwal Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Sumber PT. Valbury Asia Securities
’
Lampiran 8 (Lanjutan)Jadwal Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Sumber PT. Valbury Asia Securities
Lampiran 8 (Lanjutan)Jadwal Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Sumber PT. Valbury Asia Securities
Lampiran 8 (Lanjutan)Jadwal Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Sumber PT. Valbury Asia Securities
Lampiran 8 (Lanjutan)Jadwal Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Sumber PT. Valbury Asia Securities
Lampiran 8 (Lanjutan)Jadwal Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Sumber PT. Valbury Asia Securities
Lampiran 8 (Lanjutan)Jadwal Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Sumber PT. Valbury Asia Securities
Lampiran 8 (Lanjutan)Jadwal Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Sumber PT. Valbury Asia Securities
Lampiran 8 (Lanjutan)Jadwal Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Sumber PT. Valbury Asia Securities
Lampiran 8 (Lanjutan)Jadwal Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Sumber PT. Valbury Asia Securities
Lampiran 8 (Lanjutan)Jadwal Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Sumber PT. Valbury Asia Securities
Lampiran 8 (Lanjutan)Jadwal Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Sumber PT. Valbury Asia Securities
TCID
Lampiran 8 (Lanjutan)Jadwal Pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Sumber PT. Valbury Asia Securities