analisa uji beban pada peti kemas milik pt. patra … · dengan beban melebihi swl dengan kisaran...

18
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER ANALISA UJI BEBAN PADA PETI KEMAS MILIK PT. PATRA SUPPLIES & SERVICES Oleh : Mukty Baktiar Nrp :6108 030 049 Dosen Pembimbing, Budianto, ST., MT TEKNIK PERENCANAAN DAN KONSTRUKSI KAPAL JURUSAN TEKNIK BANGUNAN KAPAL POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2011

Upload: others

Post on 28-Oct-2019

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISA UJI BEBAN PADA PETI KEMAS MILIK PT. PATRA … · dengan beban melebihi SWL dengan kisaran sekitar dua kali dari SWL yang ditargetkan. Note : SWL yang ditargetkan adalah 3

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYAINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

ANALISA UJI BEBAN PADA PETI KEMAS MILIK PT. PATRA SUPPLIES & SERVICES

Oleh :Mukty Baktiar Nrp :6108 030 049

Dosen Pembimbing,Budianto, ST., MT

TEKNIK PERENCANAAN DAN KONSTRUKSI KAPALJURUSAN TEKNIK BANGUNAN KAPAL

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYAINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

2011

Page 2: ANALISA UJI BEBAN PADA PETI KEMAS MILIK PT. PATRA … · dengan beban melebihi SWL dengan kisaran sekitar dua kali dari SWL yang ditargetkan. Note : SWL yang ditargetkan adalah 3

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYAINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Latar Belakang

Peti kemas merupakan solusi terbaik sebagai wadahdalam penangkutan barang.

Pembelian peti kemas bekas untuk memperkecil biayapengeluaran.

Sertifikasi peti kemas.

Load Cell Test, pengujian yang baik untuk uji bebanpada peti kemas.

Page 3: ANALISA UJI BEBAN PADA PETI KEMAS MILIK PT. PATRA … · dengan beban melebihi SWL dengan kisaran sekitar dua kali dari SWL yang ditargetkan. Note : SWL yang ditargetkan adalah 3

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYAINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Perumusan MasalahMampukah peti kemas yang diuji tersebut dapat diisi

dengan beban melebihi SWL dengan kisaran sekitar dua kalidari SWL yang ditargetkan.

Note : SWL yang ditargetkan adalah 3 Ton

Page 4: ANALISA UJI BEBAN PADA PETI KEMAS MILIK PT. PATRA … · dengan beban melebihi SWL dengan kisaran sekitar dua kali dari SWL yang ditargetkan. Note : SWL yang ditargetkan adalah 3

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYAINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Tujuan Untuk mengetahui kapasitas beban kerja aman/ SWL

baru pada peti kemas milik PT. Patra Supplies &Services.

Untuk Merencanakan Mata ikan / Pad Eyes pada petikemas itu sendiri.

Page 5: ANALISA UJI BEBAN PADA PETI KEMAS MILIK PT. PATRA … · dengan beban melebihi SWL dengan kisaran sekitar dua kali dari SWL yang ditargetkan. Note : SWL yang ditargetkan adalah 3

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYAINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Batasan MasalahBatasan masalah dalam analisa uji beban ini adalah : Uji beban yang dilakukan menggunakan alat load cell

dengan merk strainstall load shackles type 2791,Kapasitas 50 tonf.

Peti kemas yang diuji berdimensi 10 x 8 x 8 feet.

Crane yang dipakai untuk proses uji beban adalahberjenis mobile crane dengan SWL 15 ton.

NDT menggunakan MPI (Magnetic ParticleInspection)

Page 6: ANALISA UJI BEBAN PADA PETI KEMAS MILIK PT. PATRA … · dengan beban melebihi SWL dengan kisaran sekitar dua kali dari SWL yang ditargetkan. Note : SWL yang ditargetkan adalah 3

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYAINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Metodologi Start

Studi Literatur (load test, persyaratan peti kemas, mekanisme pengujian, manual book strainstall)

Persiapan Uji Beban :1. Persiapan peti kemas yang akan di uji.2. Persiapan dan perakitan perlengkapan pengujian (strainstall equipment)3. Persiapan beban penambah4. Persiapan mobile crane

A

A

•Pelaksanaan load test dengan strainstall equipment•Pelaksanaan MPI ( Magnetic Particle Inspection )

Analisis

Finish

Page 7: ANALISA UJI BEBAN PADA PETI KEMAS MILIK PT. PATRA … · dengan beban melebihi SWL dengan kisaran sekitar dua kali dari SWL yang ditargetkan. Note : SWL yang ditargetkan adalah 3

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYAINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Pelaksanaan Uji Beban1. Persiapan Penimbangan Berat Kosong:

Peti kemas dalam keadaan

kosong diikat dengan sling

dan shackles di keempat

iso cornernya.

Kabel indicator,

dihubungkan ke

digital indicator

Page 8: ANALISA UJI BEBAN PADA PETI KEMAS MILIK PT. PATRA … · dengan beban melebihi SWL dengan kisaran sekitar dua kali dari SWL yang ditargetkan. Note : SWL yang ditargetkan adalah 3

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYAINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Penimbangan Berat Peti Kemas dengan Di isi Beban Penambah berupa

Tiga Batu Beton.

Peti kemas di isi tiga batu beton dan di timbang beratnya.Berat peti kemas dengan beban ini disebut MGW.

MGW : Maximum Gross Weight

Page 9: ANALISA UJI BEBAN PADA PETI KEMAS MILIK PT. PATRA … · dengan beban melebihi SWL dengan kisaran sekitar dua kali dari SWL yang ditargetkan. Note : SWL yang ditargetkan adalah 3

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYAINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Data Hasil Penimbangan Berat KosongPeti Kemas No. 1

No Ketinggian dari atas tanah

Berat kosong / Tare

1 50 cm 0,932 ton

2 70 cm 0,936 ton

Berat kosong rata-rata

0,934 ton

No Ketinggian dari atas tanah

Berat kosong / Tare

1 50 cm 0,922 ton

2 70 cm 0,924 ton

Berat kosong rata-rata

0,923 ton

Peti Kemas No. 2

Page 10: ANALISA UJI BEBAN PADA PETI KEMAS MILIK PT. PATRA … · dengan beban melebihi SWL dengan kisaran sekitar dua kali dari SWL yang ditargetkan. Note : SWL yang ditargetkan adalah 3

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYAINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Data Hasil Penimbangan MGW Peti Kemas

No Ketinggian dari atas tanah

Berat keseluruhan /MGW

1 50 cm 6,542 ton

2 70 cm 6,542 ton

MGW rata-rata 6,542 ton

No Ketinggian dari atas tanah

Berat keseluruhan/MGW

1 50 cm 6,491 ton

2 70 cm 6,497 ton

MGW rata-rata 6,494 ton

Peti Kemas No. 1 Peti Kemas No. 2

Page 11: ANALISA UJI BEBAN PADA PETI KEMAS MILIK PT. PATRA … · dengan beban melebihi SWL dengan kisaran sekitar dua kali dari SWL yang ditargetkan. Note : SWL yang ditargetkan adalah 3

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYAINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Analisa1. Perhitungan Safe Working Load/SWL Peti Kemas :

P = R – TDimana :P = Payload, the maximum permissible mass of cargo wich

may safely be transported by the container (biasa disebut dengan SWL).

R = Rating, maximum gross mass of the container and its cargo (biasa disebut MGW).

T = Tare mass, Mass of empty container without cargo.

Dari data penimbangan berat kosong dan MGW pada peti kemas, maka dapat dicari Safe Working Load/ SWLnya.

Berdasarkan pada British Standarad

Dapat dilihat pada halaman 37 - 38

Page 12: ANALISA UJI BEBAN PADA PETI KEMAS MILIK PT. PATRA … · dengan beban melebihi SWL dengan kisaran sekitar dua kali dari SWL yang ditargetkan. Note : SWL yang ditargetkan adalah 3

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYAINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

2. Perhitungan Stack Load Peti Kemas :2.1. Perhitungan Gaya Berat (W)

Berdasarkan pada rumusyang tertera pada BritishStandard, untuk peti kemas yangmemiliki empat pad eyes ketikadiangkat terjadi gaya berat denganpersamaan seperti di bawah ini :

W = 2,5 x R x gDengan :

R = Maximum Gross Weight /MGW in Kg

g = Percepatan Gravitasi (9,8m/s²)

W terbesar dari kedua peti kemas 160 kN Dapat dilihat pada halaman 39 - 40

Page 13: ANALISA UJI BEBAN PADA PETI KEMAS MILIK PT. PATRA … · dengan beban melebihi SWL dengan kisaran sekitar dua kali dari SWL yang ditargetkan. Note : SWL yang ditargetkan adalah 3

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYAINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Perhitungan Stack Load Peti Kemas (F) :

F F

Dapat dilihat pada halaman 41- 42

Dimana :W : Gaya Beratn : Jumlah Iso Corner

Page 14: ANALISA UJI BEBAN PADA PETI KEMAS MILIK PT. PATRA … · dengan beban melebihi SWL dengan kisaran sekitar dua kali dari SWL yang ditargetkan. Note : SWL yang ditargetkan adalah 3

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYAINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Perencanaan Pad Eyes :Diket :Beban yang diterima tiap Pad Eyes = 4 TonSehingga penentuan shackles dapat dilihat pada katalog shackles berikut.

Page 15: ANALISA UJI BEBAN PADA PETI KEMAS MILIK PT. PATRA … · dengan beban melebihi SWL dengan kisaran sekitar dua kali dari SWL yang ditargetkan. Note : SWL yang ditargetkan adalah 3

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYAINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

a. Perencanaan deameter lubang Pad Eyes Berdasarkan pada British Standard, clearance (cl) antara

diameter pin shackles dengan diameter lubang (d) pad eyes,tidakboleh lebih besar dari 6% diameter pin shackles.

b. Perencanaan tebal plat Pad Eyes Berdasarkan pada British Standard, tebal pad eyes (t) tidak

boleh lebih besar dari 25% A (lebar dalam shackles)Tebal Maksimum (t max)

Dapat dilihat pada halaman 44-45

Page 16: ANALISA UJI BEBAN PADA PETI KEMAS MILIK PT. PATRA … · dengan beban melebihi SWL dengan kisaran sekitar dua kali dari SWL yang ditargetkan. Note : SWL yang ditargetkan adalah 3

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYAINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Perencanaan Pad Eyes :

Page 17: ANALISA UJI BEBAN PADA PETI KEMAS MILIK PT. PATRA … · dengan beban melebihi SWL dengan kisaran sekitar dua kali dari SWL yang ditargetkan. Note : SWL yang ditargetkan adalah 3

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYAINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Perhitungan tegangan (τₐ) yang terjadi pada Pad Eyes :

Jenis Material : Mield SteelYs : 250 N/mm2

Sf : 1,5K : 1

τₐ = 0,68 x σₐ

Tegangang pada Pad Eyes yang Direncanakan :

Dapat dilihat pada halaman 48

Page 18: ANALISA UJI BEBAN PADA PETI KEMAS MILIK PT. PATRA … · dengan beban melebihi SWL dengan kisaran sekitar dua kali dari SWL yang ditargetkan. Note : SWL yang ditargetkan adalah 3

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYAINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan• Peti kemas memenuhi syarat untuk diberikan swl 3 ton.• Peti kemas tersebut dinyatakan bebas dari cacat material.

Saran• Peti kemas tersebut sebaiknya dinaikan SWLnya menjadi 5 Ton.• Dalam melakukan uji NDT, tidak selalu menggunakan MPI tetapi bisa jugamenggunakan Penetran yang mungkin dapat memperkecil biaya inspeksi.