kelaskami2012.files.wordpress.com€¦ · web viewbut in its development, ergonomics design...
Post on 30-Apr-2018
213 Views
Preview:
TRANSCRIPT
D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 1
JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET
SEBAGAI MEDIA TRANSMISI KOMUNIKASI DATA
Abstract :
Ergonomics current concept has given rise to new innovations in the field
of computerdesign is always evolving from time to time in order to be able to
produce tools really maximize the capability and power of human labor.
But in its development, ergonomics design includes not only computers, but also
includes how to work, procedures and work environment that supports business
man thanks to the research, development, and creative innovation. With currently
available technology would add to the application of this concept in our daily lives.
PENDAHULUAN
Berkomunikasi dalam kehidupan
sehari-hari sudah menjadi sesuatu yang
sudah pasti kita lakukan setiap hari
untuk berinteraksi dengan orang-orang
di sekitar kita. Komunikasi dilakukan
untuk mendapatkan suatu informasi
atau pemberitahuan dari pihak lain yang
tentunya melakukan komunikasi itu
sendiri.
Dalam dunia teknologi komputer
dan internet, komunikasi pun terjadi
antara komponen data yang satu dengan
yang lainnya, dan tentunya dalam
komunikasi data tersebut terdapat
sistem yang mengatur jalannya
komunikasi itu sendiri. Komunikasi
yang diatur dalam suatu sistem
komunikasi dilakukan untuk
mendapatkan informasi menjadi lebih
mudah dan cepat dilakukan.
Pada dasarnya Komunikasi Data
merupakan proses pengiriman informasi
diantara duatitik menggunakan kode
biner melewati saluran transmisi dan
peralatan, bisa antara komputerdan
komputer, komputer dengan terminal,
atau komputer dengan peralatan, atau
peratalan dengan peralatan. Tulisan ini
D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 2
membuat kita lebih memahami tentang
Komunikasi data. Di mana materi yang
saya informasikan banyak kita jumpai
sehari-hari.
LANDASAN TEORI
Komunikasi data adalah
pengiriman data menggunakan
transmisi elektronik dari
terminal/komputer yang satu ke
terminal/komputer yang lain. Contoh
terminal yang dimaksud adalah :
printer, monitor PC, keyboard, plotter,
scanner, dan lain-lain.
Secara umum elemen-elemen
yang diperlukan dalam komunikasi data
yaitu: Sumber Data, Media Transmisi
dan Penerima Data
Media transmisi data dalam
komunikasi data dibagi atas 2 yaitu:
Media Transmisi fisik
Contohnya : Coaxial Cable, optic cable
dan kabel tembaga.
Coaxial cabel RG-58
Media Transmisi Non Fisik
Menggunakan gelombang Elektro
magnetic atau biasa dikenal sebagai
jaringan tanpa kabel
Contohnya : Jaringan Internet
Ilustrasi Jaringan Internet
JARINGAN KOMPUTER
Jaringan Komputer adalah
adalah sekumpulan komputer, serta
perangkat-perangkat lain pendukung
komputer yang saling terhubung dalam
suatu kesatuan.
Media jaringan komputer dapat
melalui kabel-kabel atau tanpa kabel
sehingga memungkinkan pengguna
jaringan komputer dapat saling
melakukan pertukaran informasi, seperti
dokumen dan data, dapat juga
D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 3
melakukan pencetakan pada printer
yang sama dan bersama-sama memakai
perangkat keras dan perangkat lunak
yang terhubung dengan jaringan.
Setiap komputer, ataupun perangkat-
perangkat yang terhubung dalam suatu
jaringan disebut dengan node. Dalam
sebuah jaringan komputer dapat
mempunyai dua, puluhan, ribuan atau
bahkan jutaan node.
Macam-Macam Jaringan Komputer:
Peer To Peer
Jaringan Peer To Peer merupakan
Jaringan yang paling sederhana yaitu
jaringan yang menghubungkan 2 client
(computer) dengan menggunakan kabel
RJ – 45
Gambar Kabel RJ-45
Local Area Network (LAN)
Local Area Network adalah
Jaringan computer yang mencakup
wilayah kecil seperti jaringan computer
kampus, gedung, kantor dan sekolah.
saat ini kebanyakan LAN berbasis pada
teknologi IEEE 802.3 Ethernet
menggunakan perangkat hub atau
switch, yang mempunyai kecepatan
transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s.
Selain teknologi Ethernet, saat ini
teknologi 802.11b (atau biasa disebut
Wi-fi) juga sering digunakan untuk
membentuk LAN. Tempat-tempat yang
menyediakan koneksi LAN dengan
teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Biasanya LAN dengan teknologi Wi-fi
sudah diterapkan ditempat-tempat
seperti mal, cafe, kampus dll.
Ilustrasi gambar jaringan LAN
Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network
(MAN) adalah Jaringan computer yang
mencakup wilayah yang lebih luas
D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 4
dibanding dengan LAN yang
menjangkau antar wilayah dalam satu
provinsi. Jaringan MANmenghubu-
ngkan jaringan-jaringan kecil yang ada,
seperti LAN yang menuju pada
lingkungan area yang lebih besar.
Contoh, beberapa bank yang memiliki
jaringan komputer di setiap cabangnya
dapat berhubungan satu sama lain
sehingga nasabah dapat melakukan
transaksi di cabang manapun dalam
propinsi yang sama.
Ilustrasi Gambar jaringan MAN
Wide Area Network (WAN)
Jaringan ini mencakup area yang luas
dan mampu menjangkau batas propinsi
bahkan sampai negara yang ada
dibelahan bumi lain. Jaringan WAN
dapat menghubungkan satu komputer
dengan komputer lain dengan
menggunakan satelit atau kabel bawah
laut. Topologi yang digunakan WAN
menggunakan topologi tak menentu
sesuai dengan apa yang akan digunakan.
Topologi Jaringan (Bentuk Jaringan)
Topologi Jaringan adalah gambaran
secara fisik dari pola hubungan antara
komponen-komponen jaringan, yang
meliputi server, workstation,
hub/Switch dan pengkabelannnya.
Ilustrasi gambar jaringan WAN
INTERNET
Internet (singkatan dari
interconnected-networking) adalah
system global dari seluruh jaringan
komputer yang saling terhubung
D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 5
menggunakan standar Internet Protocol
Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran
pengguna di seluruh dunia
Internet adalah jaringan komputer yang
dibentuk oleh Departemen Pertahanan
Amerika Serikat di tahun 1969, melalui
proyek ARPA yang disebut ARPANET
(Advanced Research Project Agency
Network), dimana mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan
hardware dan software komputer yang
berbasis UNIX, kita bisa melakukan
komunikasi dalam jarak yang tidak
terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang
bentuk jaringan, kehandalan, seberapa
besar informasi dapat dipindahkan, dan
akhirnya semua standar yang mereka
tentukan menjadi cikal bakal
pembangunan protokol baru yang
sekarang dikenal sebagai TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet
Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu
adalah untuk keperluan militer. Pada
saat itu Departemen Pertahanan
Amerika Serikat (US Department of
Defense) membuat sistem jaringan
komputer yang tersebar dengan
menghubungkan komputer di daerah-
daerah vital untuk mengatasi masalah
bila terjadi serangan nuklir dan untuk
menghindari terjadinya informasi
terpusat, yang apabila terjadi perang
dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya
menghubungkan 4 situs saja yaitu
Stanford Research Institute, University
of California, Santa Barbara, University
of Utah, di mana mereka membentuk
satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan
secara umum ARPANET diperkenalkan
pada bulan Oktober 1972. Tidak lama
kemudian proyek ini berkembang pesat
di seluruh daerah, dan semua
universitas di negara tersebut ingin
bergabung, sehingga membuat
ARPANET kesulitan untuk
mengaturnya. Oleh sebab itu
ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu
"MILNET" untuk keperluan militer dan
"ARPANET" baru yang lebih kecil
untuk keperluan non-militer seperti,
universitas-universitas. Gabungan
kedua jaringan akhirnya dikenal dengan
nama DARPA Internet, yang kemudian
disederhanakan menjadi Internet.
CARA MENGHUBUNGKAN
KOMPUTER DENGAN JARINGAN
INTERNET
Ada beberapa cara untuk dapat
menghubungkan komputer dengan
jaringan internet yaitu:
D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 6
1. Melalui Saluran Telepon
Langsung ( dial-up )
Dial up adalah seperangkat
protokol dan software yang digunakan
untuk menghubungkan sebuah
komputer ke Internet Service Provider
(ISP), layanan online atau komputer
yang berjauhan, melalui modem analog
dan POTS (plain old telephone system).
Dial-up networking merupakan tipe
koneksi komputer ke internet yang
paling banyak digunakan. Pada akhir
2000, lebih dari seperempat milyar
pelanggan men-dial ke internet–empat
kali lebih banyak dibandingkan cara
pengaksesan populer lainnya, seperti
DSL broadband, modem kabel, dan
ISDN.
Dial-up networking menggunakan
modem sebagai interface antara sebuah
PC dengan jaringan seperti internet;
modem biasanya memiliki kecepatan
hingga 56K-bps.
Dial-up networking biasanya
berkomunikasi dengan ISP meng-
gunakan standar Point to Point Protocol.
Walaupun layanan broadband seperti
DSL, modem kabel, dan satelit, sudah
tersedia secara luas di seluruh dunia,
dial-up networking terus saja
bertambah. jadi meskipun dial up
mempunyai banyak saingan, tetap akan
menjadi yang terpopuler.
2. Menggunakan Jaringan GPRS
(General Pocket Radio Service)
GPRS adalah singkatan dalam
bahasa Inggris, yaitu General Packet
Radio Service, adalah suatu teknologi
yang memungkinkan pengiriman dan
penerimaan data lebih cepat jika
dibandingkan dengan penggunaan
teknologi Circuit Switch Data atau
CSD. Sering disebut pula dengan
teknologi 2,5G. GPRS merupakan
sistem transmisi berbasis paket untuk
GSM yang menggunakan prinsip
‘tunnelling’. Ia menawarkan laju data
yang lebih tinggi. Laju datanya secara
kasar sampai 160 kbps dibandingkan
dengan 9,6kbps yang dapat disediakan
oleh rangkaian tersakelar GSM. Kanal-
kanal radio ganda dapat dialokasikan
bagi seorang pengguna dan kanal yang
sama dapat pula digunakan secara
berbagi (’sharing’) di antara beberapa
pengguna sehingga menjadi sangat
efisien.
Kemunculan GPRS didahului
dengan penemuan telepon genggam
generasi 1G dan 2G yang kemudian
mencetuskan ide akan penemuan GPRS.
Penemuan GPRS terus berkembang
D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 7
hingga kemunculan generasi 3G, 3,5G,
dan 4G. Perkembangan teknologi
komunikasi ini disebabkan oleh
keinginan untuk selalu memperbaiki
kinerja, kemampuan dan efisiensi dari
teknologi generasi sebelumnya. 1.
Generasi 1G: analog, kecepatan rendah
(low-speed), cukup untuk suara.
Contoh: NMT (Nordic Mobile
Telephone) dan AMPS (Analog Mobile
Phone System). 2. Generasi 2G: digital,
kecepatan rendah - menengah. Contoh:
GSM dan CDMA2000 1xRTT. 2G
merupakan jaringan telekomunikasi
seluler yang diluncurkan secara
komersial pada GSM di Finlandia oleh
Radiolinja pada tahum 1991.
Sistem GPRS dapat digunakan
untuk transfer data (dalam bentuk paket
data) yang berkaitan dengan e-mail,
data gambar (MMS), dan penelusuran
(browsing) internet. GPRS
menggunakan sistem komunikasi packet
switch sebagai cara untuk
mentransmisikan datanya. Packet
switch adalah sebuah sistem di mana
data yang akan ditransmisikan dibagi
menjadi bagian-bagian kecil (paket) lalu
ditransmisikan dan diubah kembali
menjadi data semula. Sistem ini dapat
mentransmisikan ribuan bahkan jutaan
paket per detik. Transmisi dilakukan
melalui PLMN (Public Land Mobile
Network) dengan menggunakan IP
backbone. Karena memungkinkan untuk
pemakaian kanal transmisi secara
bersamaan oleh pengguna lain maka
biaya akses GPRS, secara teori, lebih
murah daripada biaya akses CSD.
GPRS didesain untuk menyediakan
layanan transfer packet data pada
jaringan GSM dengan kecepatan yang
lebih baik dari GSM. Kecepatan yang
lebih baik ini didapat dengan
menggunakan coding scheme (CS) yang
berbeda dari GSM.
Komponen-komponen utama jaringan
GPRS adalah :
GGSN (Gateway GPRS Support
Node): gerbang penghubung jaringan
GPRS ke jaringan internet. Fungsi
dari komponen ini adalah sebagai
interface ke PDN (Public Data
Network), information routing,
network screening, user screening,
address mapping.
SGSN (Serving GPRS Support
Node): gerbang penghubung jaringan
BSS/BTS ke jaringan GPRS.
Komponen ini berfungsi untuk
mengantarkan paket data ke MS,
update pelanggan ke HLR, registrasi
pelanggan baru.
D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 8
PCU : komponen di level BSS yang
menghubungkan terminal ke jaringan
GPRS
Cara Kerja GPRS:
SGSN bertugas :
1. Mengirim paket ke Mobile Station
(MS) dalam satu area
2. Mengirim sejumlah pertanyaan ke
HLR untuk memperoleh profile data
pelanggan GPRS (management
mobility)
3. Mendeteksi MS-GPRS yang baru
dalam suatu area servis yang menjadi
tanggung jawabnya (location
management)
4. SGSN dihubungkan ke BSS pada
GSM dengan koneksi Frame Relay
melalui PCU (Packet Control Unit)
di dalam BSC
GGSN bertugas :
1. Sebagai interface ke jaringan IP
external seperti : public internet atau
mobile service provider
2. Meng-update informasi routing dari
PDU ( Protokol Data Units ) ke
SGSN.
Dari segi biaya, penentuan tarif
diharapkan hanya mengacu pada
volume penggunaan. Penggunanya
ditarik biaya dalam kaitannya dengan
banyaknya byte yang dikirim atau
diterima, tanpa memperdulikan
panggilan, dengan demikian
dimungkinkan GPRS akan menjadi
lebih cenderung dipilih oleh pelanggan
untuk mengaksesnya.
3. Menggunakan Jaringan Wireless
Fidelty (WiFi)
Wi-Fi (atau Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi)
merupakan kependekan dari Wireless
Fidelity, memiliki pengertian yaitu
sekumpulan standar yang digunakan
untuk Jaringan Lokal Nirkabel
(Wireless Local Area Networks -
WLAN) yang didasari pada spesifikasi
IEEE 802.11. Standar terbaru dari
spesifikasi 802.11a atau b, seperti
802.16 g, saat ini sedang dalam
penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut
menawarkan banyak peningkatan mulai
dari luas cakupan yang lebih jauh
hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk
pengunaan perangkat nirkabel dan
Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat
ini lebih banyak digunakan untuk
mengakses internet. Hal ini
memungkinan seseorang dengan
komputer dengan kartu nirkabel
(wireless card) atau personal digital
D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 9
assistant (PDA) untuk terhubung
dengan internet dengan menggunakan
titik akses (atau dikenal dengan hotspot)
terdekat.
Wi-Fi dirancang berdasarkan
spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini
ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
802.11a, 802.11b, 802.11g, and
802.11n. Spesifikasi b merupakan
produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n
merupakan salah satu produk yang
memiliki penjualan terbanyak pada
2005.
Spesifikasi.
802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz b
802.11a 54 Mb/s 5 GHz a
802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b, g
802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b, g, n
Di banyak bagian dunia, frekuensi
yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna
tidak diperlukan untuk mendapatkan
ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi
Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a
menggunakan frekuensi yang lebih
tinggi dan oleh sebab itu daya
jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam
pasaran AS sekarang ini (berdasarkan
dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada
2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz.
Dengan begitu mengijinkan operasi
dalam 11 channel (masing-masing 5
MHz), berpusat di frekuensi berikut:
* Channel 1 - 2,412 MHz;
* Channel 2 - 2,417 MHz;
* Channel 3 - 2,422 MHz;
* Channel 4 - 2,427 MHz;
* Channel 5 - 2,432 MHz;
* Channel 6 - 2,437 MHz;
* Channel 7 - 2,442 MHz;
* Channel 8 - 2,447 MHz;
* Channel 9 - 2,452 MHz;
* Channel 10 - 2,457 MHz;
* Channel 11 - 2,462 MHz
Secara teknis operasional, Wi-Fi
merupakan salah satu varian teknologi
komunikasi dan informasi yang bekerja
pada jaringan dan perangkat WLAN
(wireless local area network). Dengan
kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek
dagang yang diberikan pabrikan kepada
perangkat telekomunikasi (internet)
yang bekerja di jaringan WLAN dan
sudah memenuhi kualitas kapasitas
interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi
dibuat dan dikembangkan sekelompok
insinyur Amerika Serikat yang bekerja
pada Institute of Electrical and
Electronis Engineers (IEEE)
D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 10
berdasarkan standar teknis perangkat
bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16.
Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak
hanya mampu bekerja di jaringan
WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless
Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar
teknis 802.11b diperuntukkan bagi
perangkat WLAN yang digunakan di
frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim
disebut frekuensi ISM (Industrial,
Scientific dan Medical). Sedang untuk
perangkat yang berstandar teknis
802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi
perangkat WMAN atau juga disebut
Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita
frekuensi 5 GHz.
Tingginya animo masyarakat --
khususnya di kalangan komunitas
Internet-- menggunakan teknologi Wi-
Fi dikarenakan paling tidak dua faktor.
Pertama, kemudahan akses. Artinya,
para pengguna dalam satu area dapat
mengakses Internet secara bersamaan
tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya, pengguna yang
ingin melakukan surfing atau browsing
berita dan informasi di Internet, cukup
membawa PDA (pocket digital
assistance) atau laptop berkemampuan
Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access
point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-
tempat tersebut --yang dibangun oleh
operator telekomunikasi, penyedia jasa
Internet bahkan orang perorangan--
dipicu faktor kedua, yakni karena biaya
pembangunannya yang relatif murah
atau hanya berkisar 300 dollar Amerika
Serikat.
Peningkatan kuantitas pengguna
Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang
semakin menggejala di berbagai
belahan dunia, telah mendorong Internet
service providers (ISP) membangun
hotspot yang di kota-kota besar dunia.
Beberapa pengamat bahkan telah
memprediksi pada tahun 2006, akan
terdapat hotspot sebanyak 800.000 di
negara-negara Eropa, 530.000 di
Amerika Serikat dan satu juta di negara-
negara Asia.
Keseluruhan jumlah penghasilan
yang diperoleh Amerika Serikat dan
negara-negara Eropa dari bisnis Internet
berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir
tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4
D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 11
trilliun dollar Amerika, atau meningkat
sebesar 33 milyar dollar Amerika dari
tahun 2002.
4. Menggunakan Jaringan TV
Kabel
Cara Kerja:
Internet kabel menggunakan media
kabel koaksial sebagai media aksesnya.
Asalnya kabel koaksial ini hanya
digunakan untuk menyalurkan signal
TV saja. Dalam beberapa sistem, kabel
koaksial hanya media untuk
mendistribusikan sinyal. Di sistem lain,
kabel fiber optic ditarik dari perusahaan
penyedia layanan TV kabel ke berbagai
wilayah utama. Di tempat tersebut kabel
fiber optic diubah sinyalnya untuk
dialirkan menggunakan kabel koaksial
ke rumah-rumah pelanggan. Teknologi
yang menggabungkan fiber optik dan
kabel koaksial untuk distribusi
pelanggan dikenal dengan teknologi
HFC (Hybrid Fiber-Coaxial). Teknologi
HFC merupakan platform jaringan yang
menyediakan tiga saluran sekaligus
antara lain saluran TV, akses internet
cepat dan telephony.
Bandwidth yang dikirim lewat
jaringan TV kabel dibagi menjadi
banyak kanal (channel). Lebar tiap
kanal dibuat sebesar 6 MHz. Hal ini
dikarenakan signal TV menggunakan
alokasi frekuensi 6Mhz (standard
NTSC) atau 7 atau 8Mhz (standard
PAL), untuk disesuaikan dengan
bandwidth video standar yang sebesar
4,2 MHz, dan bandwidth HDTV (high
definition TV) yang telah dikompresi
menjadi 6 MHz. Biasanya tiap kanal
digunakan untuk mengirim satu siaran.,
sehingga dalam satu kabel dapat
disalurkan berpuluh siaran TV.
Umumnya spektrum frekuensi yang
digunakan untuk signal TV berkisar
antara 111Mhz – 450 Mhz, padahal
kabel koaksial ini mampu membawa
frekuensi hingga 1000 Mhz. Jika
awalnya semua kanal dipakai untuk
mengirim siaran televisi, kini beberapa
kanal digunakan untuk akses Internet
yaitu menggunakan kanal pada
frekuensi yang tidak terpakai yang
kemudian digunakan untuk membawa
signal data, dan biasanya dibawa pada
frekuensi 550 Mhz ke atas.
Beberapa kanal berfungsi sebagai
jalur downstream (dari Internet ke
pelanggan), dan lainnya berfungsi
sebagai jalur upstream (dari pelanggan
ke Internet). Lebar bandwidth atau
jumlah kanal yang difungsikan untuk
downstream lebih sedikit daripada kanal
D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 12
untuk upstream karena kebanyakan
pelanggan lebih banyak melakukan
download dibanding upload. Traffic
yang terjadi pada pelanggan kabel
modem umumnya bersifat asimetrik.
Trafik downstream bersifat lebih besar
daripada trafik upstreamnya, hal ini
umum terjadi pada traffic Internet.
Trafik downstream memakai besar
frekuensi 6 Mhz sehingga bandwidth
yang didapat sekitar 27Mbps.
Bandwidth sebesar ini dishared (dibagi)
bersama-sama dengan pengguna atau
pelangan internet TV Kabel lainnya.
Sedangkan di sisi upstream, besar
frekuensi yang digunakan bervariasi
antara 200Khz, 400, Khz, 800 Khz,
1600 Khz, dan 3200 Khz. Apabila
800Khz yang digunakan maka besar
bandwidth yang didapat sekitar 2700
Kbps. Hal ini tentu saja mengakibatkan
waktu yang dibutuhkan untuk upload
(mengirim data dari pengguna ke
internet) lebih lama daripada waktu
untuk mengirim data dari internet ke
pelanggan (download).
Untuk transmisi data internet
tersebut, baik upstream maupun
downstream, satu kanal digunakan
bersama-sama oleh seluruh pengguna
layanan. Untuk itu bandwidth upstream
yang sempit itu dibagi dalam satuan
waktu, yaitu dalam milisecond (1/1000
detik), yang mana dalam satuan waktu
tersebut seorang pelanggan dapat
melakukan sekali “semprot” data ke
Internet.
Agar pelanggannya dapat
mengakses Internet, operator TV kabel
punya dua pilihan. Pilihan pertama
adalah membangun dan
mengoperasikan sendiri layanan
Internetnya. Artinya, si operator
berfungsi sebagai broadband server. Ia
dapat menyediakan layanan Internet
standar, seperti surfing website, e-mail
box, dan chatting. Atau layanan lain
seperti menyediakan space untuk
menyimpan file-file data, audio, dan
video milik pelanggan. Dengan cara ini
pelanggan tidak perlu lagi berlangganan
ISP (Internet Service Provider) lain.
Artinya, ia pun tidak punya pilihan ISP
lain selain operator TV kabel yang
bersangkutan. Pilihan kedua, operator
TV kabel bekerja sama dengan ISP lain.
Kerja sama ini dalam bentuk lisensi
pengoperasian ISP dan bandwidth.
Operator dapat bekerja sama dengan
satu atau lebih ISP sehingga pelanggan
lebih banyak punya pilihan walaupun
tetap terbatas. Di Indonesia, dari tiga
operator TV kabel, tampaknya baru satu
operator yang telah memberikan
D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 13
layanan Internet dalam bentuk kerja
sama dengan dua ISP.
Kelebihan :
Internet lewat jaringan TV kabel
mempunyai beberapa kelebihan
dibanding Internet lewat jaringan
telepon. Salah satunya adalah akses
Internet selama 24 jam. Hal ini bisa
terjadi karena operator TV kabel
mengaktifkan jaringan dan
pelayanannya selama 24 jam penuh.
Jika pelanggan menambah fasilitas
Internet, para operator TV kabel akan
menarik tambahan pada biaya
langganan bulanan. Biaya tambahan ini
“jatuhnya” lebih murah dibanding
ongkos yang harus dibayar jika
menggunakan media saluran telepon
selama 24 jam untuk satu bulan.
Selain itu, dengan Internet kabel
tidak perlu lagi ada proses dialing
seperti yang dilakukan pada jaringan
telepon. Tidak ada lagi jawaban nada
sibuk (busy tone) saat semua saluran
telepon ke ISP sedang padat. Dan, tidak
ada lagi panggilan telepon yang tidak
terjawab karena kita sibuk berInternet-
ria.
Kecepatan transmisi data (upstream
dan downstream) juga lebih tinggi
dibanding transmisi data pada jaringan
telepon standar maupun
ISDN/Integrated Service Digital
Network. Jika kecepatan transmisi data
maksimum pada saluran telepon standar
sebesar 28,8 kbps (kilo bit per detik),
dan pada ISDN sebesar 128 kbps, maka
pada jaringan TV kabel dapat mencapai
38 Mbps (Mega bit per detik).
Kecepatan transmisi data ini kinerjanya
tidak dipengaruhi jauh-dekatnya jarak
antara pelanggan dan penyedia layanan.
Dengan kecepatan setinggi itu, kita
dapat menerima aliran video audio
(audio video stream) yang lebih lancar,
tidak diam membeku (freeze). Dengan
demikian, teleconference dengan live
video-audio bersama rekanan kerja atau
video-audio chatting dengan keluarga di
tempat yang jauh dapat dilakukan
dengan nyaman.
Kecepatan-kecepatan yang sangat
tinggi biasanya dapat dicapai jika kabel
yang dipakai dalam sistem trunk dan
distribusi adalah kabel serat optik.
Kabel coaxial hanya digunakan sebagai
kabel drop, yaitu kabel penghubung
antara pelanggan dan tap distribusi.
Kelemahan:
Bagaimanapun juga penggunaan
kanal tunggal ini mempunyai efek bagi
para pengguna cable modem. Bila Anda
D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 14
sudah terkoneksi duluan ke Internet
melalui sebuah kanal yang masih
kosong, maka Anda dapat
memanfaatkan seluruh bandwidth hanya
untuk keperluan Anda. Namun seiring
dengan adanya penambahan pelanggan
baru, terutama pelanggan yang boros
bandwidth, Anda terpaksa harus berbagi
bandwidth dengannya dan Anda akan
merasakan penurunan unjuk kerja yang
signifikan. Hal ini disebabkan karena
penggunaan kanal yang dialokasikan
untuk internet digunakan secara
bersama-sama oleh semua pelanggan.
Mungkin saja terjadi, pada saat
koneksi penuh, unjuk kerja akan jauh
dibawah teori. Berita baiknya,
penurunan unjuk kerja ini dapat diatasi
dengan menambahkan kanal baru dan
membagi rata jumlah pengguna tiap
kanal yang digunakan untuk transmisi
data lewat internet.
Peralatan dan Perlengkapan Yang
Dibutuhkan Untuk Internet TV Kabel.
Pada Sisi Pelanggan
Salah satu perangkat pendukung
Internet kabel adalah modem
(modulator-demodulator) kabel. Ia
menghubungkan komputer PC
pelanggan dengan saluran TV kabel.
Fungsinya adalah sebagai interface
antara format standar komunikasi
komputer dan format standar
komunikasi jaringan TV kabel.
Cable Modem adalah alat yang
memungkinkan akses data dengan
kecepatan tinggi (seperti, internet)
melalui jaringan kabel TV (tidak
menggunakan line telepon seperti pada
modem umumnya). Cable Modem
pada umumnya memiliki 2 (dua) buah
konektor, yang satu untuk
disambungkan ke outlet jaringan kabel
TV dan yang satunya lagi
disambungkan ke komputer (PC).
Kebanyakan cable modem merupakan
peralatan eksternal yang dihubungkan
ke PC dengan menggunakan kartu
jaringan (10Base-T Ethernet) dan
kabel khusus (twisted-pair wiring).
Eksternal USB (Universal Serial Bus)
cable modem dan kartu internal PCI
cable modem pada saat ini masih
dalam tahap pengembangan. Kadang-
kadang orang suka salah mengerti
tentang arti kata “Cable Modem”
karena Cable modem bekerja lebih
mirip dengan peralatan jaringan
(LAN) daripada modem.
Kecepatan cable modem itu sangat
bervariatif, tergantung pada sistem
yang diterapkan pada modem itu
D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 15
sendiri, arsitektur kabel jaringan, dan
tingkat kesibukan jalur data. Pada arah
downstream (dari jaringan ke
komputer) kecepatannya dapat
mencapai hingga 27 Mbps yang
dibagi-bagi dengan beberapa user
sesuai dengan bandwidthnya.
Beberapa komputer dapat melakukan
koneksi dengan kecepatan yang tinggi
hingga antara 1 sampai 2 Mbps.
Bagaimanapun pada umunya produsen
dari cable modem tersebut mematok
pada kecepatan 500 Kbps sampai 2.5
Mbps.
Masalahnya, komunikasi jaringan
TV kabel belum mempunyai standar
komunikasi yang baku. Karena itu,
sebaiknya modem kabel disediakan
oleh operator TV kabel. Pemilihan
modem yang tidak sesuai dengan
format jaringan jelas menghalangi kita
menikmati Internet 24 jam. Namun,
jika regulasinya telah disepakati oleh
badan-badan yang berwenang, kita
bisa membeli modem dengan pilihan
model yang lebih banyak. Badan-
badan yang biasa mengeluarkan
regulasi di antaranya adalah: Federal
Communication Commision (FCC),
International Telecommunication
Union (ITU ), dan Institute of
Electrical and Electronics Engineers
(IEEE).
Pada umumnya cable modem tidak
dapat dibeli secara terpisah, hal ini
disebabkan karena apabila perusahaan
penyedia jaringan kabel tersebut
mempergunakan peralatan jaringan
dari merek tertentu, maka hanya cable
modem merek tersebut yang dapat
digunakan. Karena alasan inilah pada
umumnya pengguna dari jasa cable
modem ini dapat menyewa
peralatannya (cable modem), sehingga
tidak perlu menghadapi resiko dari
produk yang ketinggalan jaman
(masalah yang umumnya dihadapi
oleh pengguna komputer).
Pada sisi penyedia layanan TV Kabel:
CMTS dan perlengkapan lainnya
Cable Modem Termination System
(CMTS) terletak di headend jaringan
TV kabel. CMTS mengambil aliran
data sejumlah pelanggan yang dikirim
melalui jalur upstream, kemudian
mengirimkan ke ISP atau ke koneksi
Internet. Pada headend, operator TV
kabel juga perlu memiliki (atau
menyewa dari ISP) beberapa
perlengkapan (hardware dan software)
untuk fasilitas Internet.
D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 16
Perlengkapan-perlengkapannya
adalah: beberapa komputer server
untuk keperluan accounting dan
logging. Dynamic Host Configuration
Protocol (DHCP) untuk keperluan
assigning dan administrasi alamat-
alamat IP (Internet Protocol) bagi
pelanggan-pelanggannya. Juga server
pengatur untuk protokol yang
berjuluk: Data Over Cable Service
Interface Specifications (DOCSIS).
DOCSIS adalah standar utama yang
digunakan Amerika Serikat untuk
penyelenggaraan akses Internet bagi
pelanggan TV kabel.
Data yang lewat downstream
mengalir ke semua pelanggan (yang
sedang terhubung) dengan mekanisme
seperti pada jaringan ethernet, yaitu
sistem jaringan yang banyak
digunakan pada Local Area Network
(LAN). Pada mekanisme ini, blok data
yang ditujukan bagi seorang
pelanggan hanya dapat diterima dan
dibaca oleh pelanggan yang
bersangkutan.
Ketika seorang pelanggan mengirim
data ke CMTS melalui jalur upstream,
datanya tidak akan dapat dibaca oleh
pelanggan lain. Agar bersifat multi-
akses, bandwidth upstream yang
sempit dibagi menjadi potongan-
potongan waktu (dalam orde
milidetik).
Pada tiap periode akan dikirim
beberapa potongan waktu yang
masing-masing berisi satu data dari
satu pelanggan. Atau dengan kata lain,
pelanggan-pelanggan yang on-line,
memakai saluran upstream secara
bergantian dalam orde milidetik. Cara
pembagian waktu ini dapat bekerja
dengan baik jika: jumlah pelanggan
yang terhubung (antrean) sedikit dan
sebagian besar pelanggan
mengirimkan perintah pendek.
Sebuah CMTS mampu menangani
1.000 pelanggan yang terhubung ke
Internet melalui kanal tunggal selebar
6 MHz. Karena kanal tunggal mampu
dilalui 30 Mbps hingga 40 Mbps,
tampak jelas bahwa kecepatan transfer
datanya lebih tinggi daripada
kecepatan transfer data jaringan
telepon.
Akan tetapi, kecepatan itu tidak
selalu dapat dicapai karena jaringan
TV kabel terdiri atas cabang-cabang.
Semua pelanggan pada cabang-cabang
menggunakan bandwidth yang sama.
Akibatnya, saat jumlah pelanggan
yang mengakses Internet bertambah,
kecepatan transfer data akan menurun.
Ini karena bandwidth untuk Internet
D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 17
dipakai bergantian, sebagaimana pada
LAN.
Gambar jaringan internet melalui TV
Kabel:
Aplikasi Internet Sebagai Media
Transmisi Komunikasi Data Dalam
Kehidupan Sehari-hari
E-mail atau surat elektronik adalah
aplikasi internet untuk sarana
komunikasisurat menyurat dalam
bentuk elektronik. Mengirim E-mail
sama artinya dengan mengirim sebuah
surat, kita dapat bercerita, mengirimkan
pesan atau apa saja.
Automatic teller Machine (ATM)
Automatic teller mAchine (ATM)
adalah Self Service Terminal yang
dibuat khusus untuk melayani nasabah
bank dalam melakukan transaksi
perbankan. Sehingga ATM harus bisa
melayani nasabah seperti layaknya
seorang teller, walaupun terbatas pada
transaksi-transaksi tertentu . transkaksi
tersebut dapat berupa penarikan tunai,
informasi saldo, transaksi rekening
(transfer) dan pembayaran rekening
telepon/listrik.
Hotel Reservation Online
Merupakan salah satu aplikasi dari
komunikasi data. Dengan bantuan
internet, membooking sebuah kamar
hotel bisa dilakukan dimana saja dan
D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 18
kapan saja tanpa harus mendatangi
hotel tersebut secara langsung.
KRS online
Aplikasi dari komunikasi data yang lain
yaitu pengisian Kartu Rencana Studi
(KRS). Dengan bantuan jaringan
internet, seorang mahasiswa bisa
melakukan pengisian KRS dengan
mudah dimana saja dan kapan saja.
Traffic Control System
Dengan bantuan jaringan intenet,
seseorang bisa melacak dan mengetahui
situasi lalu lintas di berbagai tempat di
belahan dunia hanya dalam waktu yang
relative singkat.
Airline seat reservation system
Adalah merupakan aplikasi dari
komunikasi data. Penyedia jasa
penerbangan menawarkan layanan yang
memudahkan customer. Customer bisa
dengan mudah membooking tiket
pesawat dengan bantuan layanan online
dari internet.
KESIMPULAN
Media transmisi merupakan syarat
absolute untuk dapat terjadinya suatu
komunikasi data.
Media transmisi data ada 2 jenis yaitu
media trasnmisi fisik (contohnya: kabel
optic dan kabel coaxial) dan media
transmisi non fisik (contohnya: jaringan
internet).
Jaringan kompuer berdasarkan luas
area cakupan jaringannya terbagi atas:
Peer to Peer, LAN, MAN, WAN dan
Internet.
Secara umum ada beberapa cara
menghubungkan suatu computer dengan
jaringan internet yaitu:
* Dial up connection
*Menggunakan jaringan GPRS
*Menggunakan jaringan WiFi
*Menggunakan jasa layanan internet
tv kabel
Ada beberapa contoh aplikasi internet
sebagai media transmisi data dalam
kehidupan sehari-hari yaitu:
*Hotel Reservation Online
*KRS online
*Traffic Control System
*Airline seat reservation system
SARAN
D o s e n : N a h o t F r a s ti a n , S . K o m | 19
Guna mendukung dan mencapai
tujuan yang diinginkan yaitu lebih
memahami penjelasan tentang
komunikasi data dan sistem yang
menyusunnya, saya mengharapkan
kritik dan saran untuk membangun
pokok bahasan yang ada dalam jurnal
ini agar lebih bermanfaat bagi para
pembacanya. Terima kasih
DAFTAR PUSTAKA
* www.ilmukomputer.org
*www.google.com
* www.wikipedia.com
*http://www.alrezacell.web.id/
2012/04/pengertian-gprs.html
*http://om-anca.blogspot.com/
2008/10/pengertian-wi-fi.html
*http://dedenthea.wordpress.com/
2007/02/17/internet-melalui-jaringan-
tv-kabel
top related