uang dan bank adi fix
Post on 08-Apr-2017
1.164 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BANK DAN LEMBAGA
KEUANGAN LAIN
1. MENDESKRIPSIKAN BANK, LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK, BANK SENTRAL DAN OJK 2. MENYAJIKAN PERAN DAN PRODUK BANK, LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK, BANK SENTRAL DAN OTORITAS JASA KEUANGAN
(OJK)
1. PENGERTIAN BANK2. FUNGSI DAN PRINSIP3. JENIS DAN PRODUK BANK4. BANK SENTRAL5. LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA6. OTORITAS JASA KEUANGAN
Menurut Prof. G. M. Verryn Stuart mendefinisikan bank adalah suatu badan yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit, baikdengan alat pembayarannya sendiri atau dengan uang yang diperolehnya dari orang lain maupun dengan jalan mengedarkan alat-alat penukar baru berupa uang giral
PENGERTIAN
BANK
UU PERBANKAN RI no. 10 tahun 1998, tanggal 10 November 1998 yang
menjelaskan mengenai Perbankan yang dimaksud dengan BANK adalah “badan
usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
dan menyalurkan dana dari masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk
lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”
PENGERTIAN
BANK
UMUM
BPR
BANK
ASURANSI
LEASING
BMT
PEGADAIAN
REKSADANA
PASAR MODAL
NON BAN
K
LEMBAGA KEUANGAN
Bank juga berfungsi sebagai perantara pembayaran/ lalu lintas pembayaran antar lembaga, orang per orang
Selain sebagai penghimpun, bank juga sebagai pemberi kredit bagi masyarakat yang memerlukan dana segar untuk usaha mereka baik bisnis lama maupun baru
Dana yang dimiliki oleh bank itu sendiri, berupa setoran modal awal saat bank itu berdiri, dana pinjaman dari bank lain berupa call money, dan dana masyarakat
PenghimpunDana
PenyalurKredit
PenyalurJasa
FUNGSI BANK
Menurut UU Pokok Perbankan Nomor 10 Tahun 1998, jenis bank menurut fungsinya adalah sebagai berikut.1) Bank umum, yaitu bank yang dapat
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
2) Bank Perkreditan Rakyat, adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Dilihat dari Segi Fungsi
Dilihat dari Segi Kepemilikan
PEMERINTAH
SWASTA NSIONAL
KOPERASI
ASING
CAMPURAN
1) Bank devisaBank devisa merupakan bank yang dapat melaksanakan transaksi ke luar negeri atau yang berhubungan dengan mata uang asing secara keseluruhan, misalnya transfer ke luar negeri, inkaso ke luar negeri, travellers cheque, dan pembayaran L/C. Persyaratan untuk menjadi bank devisa ditentukan oleh Bank Indonesia.
2) Bank nondevisaBank nondevisa merupakan bank yang belum mempunyai izin untuk melaksanakan transaksi sebagai bank devisa, sehingga tidak dapat melaksanakan transaksi yang berhubungan dengan luar negeri.
Dilihat dari statusnya
1)Bank yang berdasarkan prinsip konvensional (Barat) Hampir semua bank yang ada di Indonesia berdasarkan prinsip kerja konvensional. Bank konvensional mendapatkan keuntungan dengan cara menetapkan bunga sebagai harga
2)Bank yang berdasarkan prinsip syariah (Islam) Perbedaan pokok antara bank konvensional dengan bank syariah terletak pada landasan falsafah yang dianut. Bank syariah tidak melaksanakan sistem bunga, penentuan harga atau pencarian keuntungan didasarkan pada prinsip bagi hasil.
Dilihat dari Segi Operasional
SIMPANAN
UANG GIRAL
KREDIT
KLIRING
INKASO
TRAVELER
CHEQUE
LETTER OF
CREDIT
TRANSFER
PRODUK/
JASA BANK
Bank Sentral merupakan lembaga negara yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah di suatu negara, merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, mengatur dan mengawasi perbankan, serta menjalankan fungsi sebagai lender of last resort.
PENGERTIAN BANK SENTRAL
Berdasarkan UU No.23 Th.1999 tentang Bank Indonesia adalah untuk mencapai dan memeliharakestabilan rupiah.Kestabilan rupiah yang diinginkan adalah :
1. Kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa yang dapat diukur dengan atau tercermin dari perkembangan laju inflasi
2. Kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang negara lain.
TUJUAN BANK INDONESIA
Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank umum sering juga disebut bank komersial.
BANK UMUM
Adapun aktivitas bank umum yang utama yaitu:a) Menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, dan tabungan.
b) Memberikan kredit.c) Menerbitkan surat pengakuan utang.d) Memindahkan uang untuk kepentingan nasabah
atau untuk kepentingan bank itu sendiri.e) Menerima pembayaran dari tagihan atas surat
berharga dan melakukan perhitungan atau dengan pihak ketiga.
f) Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga.
g) Melakukan penempatan dana dari nasabah ke nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek.
KEGIATAN BANK UMUM
Bank Syariah adalah bank yang melaksanakan kegiatannya dengan aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dengan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembayaran kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah Islam.
Bank Syariah
Kepatuhan terhadap syariah Islam
Memenuhi kepentingan pendanaan dan investasi bagi umat Islam
Memenuhi permintaan individu dan kebutuhan komersial
Menyemangati inovasi keuangan yang sesuai dengan syariah
Tidak mengalami negative spread
PENTINGNYA SISTEM PERBANKAN SYARIAH
1960’s Mit Ghamr Bank1975 Islamic Development Bank Islamic Research and Training
Institute1970-1980 Islamic Bank in some
countries (Malaysia, 1983)1990 The first Islamic Bank in
Indonesia
SEJARAH PERKEMBANGAN
BANK SYARIAH
Perubahan Legal, political dan ekonomi secara internasional
Islamisasi dan reformasi institutional (pakistan iran, sudan, malaysia, indonesia)
Internasionalisasi organisasi-organisasi Islam (OKI, IDB, dll)
Respon internasional untuk memperoleh modal /dana dari negara-negara Islam yang kaya minyak (contoh: citibank, dll).
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN
SYARIAH
FUNDING
• WADIAH• MUDHAROBA
H
FINANCING
• EQUITY FINANCING
• DEBT FINANCING
SERVICES
• WAKALAH• KAFALAH• HAWALAH• JUALAH• RAHN
PRODUK BANK
SYARIAH
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Bank Perkreditan Rakyat
Usaha Bank Perkreditan Rakyat, meliputi hal-hal berikut.1) Menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
2) Memberikan kredit.3) Menyediakan pembiayaan bagi
nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah.
4) Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito dan atau tabungan pada bank lain.
Kegiatan Utama BPR
KEGIATAN YANG DILARANG DILAKUKAN OLEH BPR
Larangan yang dikenakan pada Bank Perkreditan Rakyat, antara lain sebagai berikut.
1. Menerima simpanan berupa giro dan ikut dalam lalu lintas pembayaran.
2. Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing.3. Melakukan penyertaan modal.4. Melakukan usaha perasuransian
LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK
Lembaga Keuangan Bukan Bank adalah badan usaha yang melakukan kegiatan di bidang keuangan, secara langsung ataupun tidak langsung, menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat untuk kegiatan produktif
ASURANSI
perusahaan yang memberikan jasa-jasa dalam penanggulangan resiko atas kerugian, kehilangan manfaat, dan tanggung jawab hukum pada pihak ketiga karena peristiwa ketidakpastian
PEGADAIAN
suatu usaha yang memberikan pinjaman bagi nasabah dengan jaminan barangbergerak
DANAREKSA
Perusahaan yang mengelola kumpulan dana dari para investor yang dikelola secara profesional oleh manajer investasi
LEASING
Badan Usaha sewa guna merupakan badan yang melayani pembelian secara angsuran, namun sebelum angsurannya selesai (lunas), hak barang yang diperjualbelikan masih dimiliki oleh penjual
KOPERASI SIMPAN PINJAM
Koperasi kredit atau koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang menerima simpanan dan memberikan pinjaman uang kepada para anggota yang memerlukan dengan syarat-syarat yang mudah dan bunga ringan
PASARMODAL
Pasar modal (capital market) merupakan
pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan,
baik surat utang (obligasi), ekuiti
(saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen
lainnya.
lembaga negara yang dibentuk berdasarkan UU nomor 21 tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan
OTORITAS JASA KEUANGAN
OJK dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan:1. terselenggara secara teratur, adil,
transparan, dan akuntabel2.mampu mewujudkan sistem keuangan
yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil; dan
3.mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
TUJUAN
1. OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap:a) kegiatan jasa keuangan di
sektor perbankan;b) Kegiatan jasa keuangan di
sektor pasar modal; danc) kegiatan jasa keuangan di
sektor perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya
TUGAS DAN WEWENANG
1. menetapkan peraturan pelaksanaan Undang-Undang ini;
2. menetapkan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan;
3. menetapkan peraturan dan keputusan OJK;
4. menetapkan peraturan mengenai pengawasan di sektor jasa keuangan;
5. menetapkan kebijakan mengenai pelaksanaan tugas OJK;
WEWENANG PENGATURAN
6. menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan perintah tertulis terhadap Lembaga Jasa Keuangan dan pihak tertentu;7. menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan pengelola statuter pada Lembaga Jasa Keuangan;8. menetapkan struktur organisasi dan infrastruktur, serta mengelola, memelihara, dan menatausahakan kekayaan dan kewajiban; dan9. menetapkan peraturan mengenai tata cara pengenaan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan di sektor jasa keuangan.
1. menetapkan kebijakan operasional pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan;
2. mengawasi pelaksanaan tugas pengawasan yang dilaksanakan oleh Kepala Eksekutif;
3. melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan Konsumen, dan tindakan lain terhadap Lembaga Jasa Keuangan, pelaku, dan/atau penunjang kegiatan jasa keuangan sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan;
4. memberikan perintah tertulis kepada Lembaga Jasa Keuangan dan/atau pihak tertentu;
WEWENANG PENGAWASAN
5. melakukan penunjukan pengelola statuter;
6. menetapkan penggunaan pengelola statuter;
7. menetapkan sanksi administratif terhadap pihak yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan
8. memberikan dan/atau mencabut: izin usaha; izin orang perseorangan; efektifnya pernyataan pendaftaran; surat tanda terdaftar; persetujuan melakukan kegiatan usaha; pengesahan; persetujuan atau penetapan pembubaran; dan penetapan lain, sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan.
WEWENANG PENGAWASAN
KREDITMenurut Mac Leod kredit adalah suatu reputasi yang dimiliki seseorang yang memungkinkan ia bisa memperoleh uang, barang-barang atau tenaga kerja, dengan jalan menukarkannya dengan suatu perjanjian untuk membayarnya disuatu waktu yang akan datang
P E N G E R T I A N
Dalam Undang-Undang No. 10/1998 (pasal 21 ayat 11), kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak yang lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.
KREDIT
P E N G E R T I A N
Tujuan dari kredit adalah untuk memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam sesuai dengan harkatnya, selalu meningkat. Sedangkan kemampuan manusia mempunyai suatu batasan tertentu, memaksakan seseorang untuk berusaha memperoleh bantuan permodalan untuk pemenuhan hasrat dan cita-citanya guna peningkatan usaha dan peningkatan daya guna sesuatu barang/jasa.
TUJUAN KREDIT
FUNGSI KREDIT
Fungsi kredit secara umum ialah pemenuhan jasa untuk melayani kebutuhan masyarakat (to serve the society) dalam rangka mendorong dan melancarkan perdagangan, produksi, jasa-jasa dan bahkan konsumsi yang kesemuanya itu pada akhirnya ditujukan untuk menaikan taraf hidup rakyat banyak.
CHARACTER
CAPITAL
CAPACITYCOLLATERAL
CONDITION OF
ECONOMIC
SYARAT
KREDIT
SYARAT KREDITa. Character, yaitu sifat atau watak pribadi debitur
untuk memperoleh kredit, misalnya kejujuran, sikap motivasi usaha, dan lain sebagainya.
b. Capital, adalah kemampuan modal yang dimiliki dalam rangka untuk memenuhi kewajiban tepat pada waktunya, terutama dalam hal likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, dan soliditasnya.
c. Capacity, adalah kemampuan debitur untuk melaksanakan kegiatan usaha atau menggunakan dana/kredit dan mengembalikannya.
d. Collateral, adalah jaminan yang harus disediakan sebagai pertanggungjawaban bila debitur tidak dapat melunasi utangnya.
e. Condition of economic, adalah keadaan ekonomi suatu Negara secara keseluruhan yang memengaruhi kebijakan pemerintah di bidang moneter, khususnya berhubungan dengan kredit perbankan.
1) Meningkatkan produksi atau produktivitas.2) Meningkatkan daya guna barang.3) Memajukan perkembangan dunia keuangan.4) Memperlancar pemasaran barang.5) Mempermudah pembayaran di dalam maupun di luar negeri 6) Memajukan lalu lintas peredaran uang.7) Membuka lapangan kerja baru.8) Sebagai salah satu alat untuk menjaga kestabilan ekonomi.
PERAN KREDIT DALAM PEREKONOMIAN
MEMPERLANCAR ARUS
UANG/BARANG
MENINGKATKAN
PRODUKTIFITAS
MEMPERLANCAR
PERDAGANGAN
MEMPERLANCAR KONSUMSI BARANG/JASA
KEBAIKAN KREDIT
KEBURUKAN KREDIT
OVER PRODUCT
ION
INFLASI
KONSUMTIF
SPEKULATIF
BANGKRUT
JENIS KREDIT
KREDIT
PASIF
• Deposito Berjangka• Tabungan• Giro
KREDIT
AKTIF
• Kredit Rekening Koran• Kredit Reumbers (L/C)• Kredit Aksep• Kredit Dokumenter
Sumber :1. Herlan Firmansyah dkk
, Advanced Learning Economic 1, Jakarta, Grafindo Media Pratama, 2013
2. Alam Situmorang, Drs, Ekonomi SMA Kelas X Jakarta, ESIS, Erlangga, 2007
3. http://kabarjateng.com/kabar-jateng/read/10-bank-terbesar-di-indonesia-/
4. http://www.idx.co.id/id-id/beranda/informasi/bagiinvestor/pengantarpasarmodal.aspx
5. http://www.keuangan.kontan.co.id6. http://www.ojk.go.id
Terimakasih untuk Bapak Kasmadi S.Pd
top related