teori belajar ivan p. pavlov dan teori belajar skinner

Post on 25-May-2015

5.937 Views

Category:

Education

10 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Belajar dan Pembelajaran Bidang Studi

TRANSCRIPT

Assalamu’alaikum,

Wr. Wb

BELAJAR DAN PEMBELAJARAN BIDANG

STUDI

KELAS 1B PGSD UPI KAMPUS TASIKMALAYA 2014Kelompok 2 :1. Nia Kurniasih 2. Annisa Cita Septiawiyati 3. Gian Tresna Hidayat

Teori Belajar Classical Conditioning

&Teori Belajar Operant

Conditioning

Teori Belajar Classical Conditioning

&Teori Belajar Operant

Conditioning

Sssstt!!!! PERHATIKAN MATERI INI SAMPAI SELESAI DENGAN

BAIK

Teori Belajar Classical Conditioning Ivan P. Pavlov (14 September 1849 – 27 Februari 1936)

Seorang ilmuan besar Rusia yang berhasil meraih hadiah Nobel pada tahun 1909 beliau juga adalah seorang behavioristik terkenal dengan teori pengkondisian asosiatif stimulus-respons dalam hal ini yaitu classic conditioning (pengkondisian atau persyaratan klasik) adalah proses yang ditemukan Pavlov melalui percobaannya terhadap anjing, dimana perangsang asli dan netral dipasangkan dengan stimulus bersyarat secara berulang-ulang sehingga memunculkan reaksi yang diinginkan.

PERHATIKAN, APA YANG TERJADI PADA EKSPERIMEN INI !!!

Pavlov melakukan latihan pembiasaan mendengarkan bel (CS) bersama-sama dengan pemberian makanan berupa daging (UCS). Setelah latihan yang berulang-ulang ini selesai, suara bel tadi (CS) didengarkan lagi tanpa disertai makanan (UCS). Apakah yang terjadi? Ternyata anjing percobaan ini mengeluarkan air liur juga (CR), meskipun hanya mendengarkan suara bel. Jadi, (CS) yakni suara bel akan menghasilkan (CR) yakni air liur apabila (CS) atau suara bel dan (UCS) atau makanan berupa daging telah berkali-kali dihadirkan bersama-sama.

Keterangan : *CS (Conditioning Stimulus) berupa bel atau lonceng.*UCS (Unconditioned Stimulus) berupa makanan yaitu daging.*CR ( Conditioning Respons) berupa air liur anjing.

PENJELASAN PERIHAL EKSPERIMEN :

Aplikasnya dalam kehidupan sehari-hari

Suara lagu dari penjual es krim Walls yang berkeliling dari rumah ke rumah. Awalnya mungkin suara itu asing, tetapi setelah si pejual es krim sering lewat, maka nada lagu tersebut bisa menerbitkan air liur apalagi pada siang hari yang panas. Bayangkan, bila tidak ada lagu tersebut betapa lelahnya si penjual berteriak-teriak menjajakan dagangannya.

Contoh yang lain yaitu pada awal tatap muka antara guru dan murid dalam kegiatan belajar mengajar, seorang guru menunjukkan sikap yang ramah dan memberi pujian terhadap murid-muridnya, sehingga para murid merasa terkesan dengan sikap yang ditunjukkan gurunya. Ketika siswa dapat menjawab pertanyaan guru memberikan stimulus berupa hadiah (reward) yang diberikan kepada peserta didik dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa.

Belajar merupakan respon yang akan berlangsung sebagai akibat dari terjadinya pengasiosian ganjaran (reward) sebagai kondisi dan rangsangan sebagai stimulus yang mendahului ganjaran tersebut.

Nah loh, jadi Teori Belajar menurut teori Classical Conditioning itu seperti apa??

GeneralisasiGeneralisasi bermaksud rangsangan yang sama akan memberikan tindak balas yang sama. Sebagai contoh, Ali akan menjadi risau setiap kali ujian kimia akan diadakan. Ali juga risau satiap kali ujian biologi dijalankan kerana kedua subjek tersebut mempunyai perkaitan. Jadi kerisauan dalam subjek kimia telah digeneralisasikan kepada satu subjek lain iaitu biologi.

DiskriminasiDiskriminasi berlaku apabila individu bertindak balas terhadap sesuatu rangsangan yang tertentu sahaja dan tidak pada rangsangan yang lain. Dalam kajian terhadap anjing, didapati anjing tersebut hanya bertindk balas apabila mendengar bunyi loceng sahaja, tetapi tidak pada bunyi selain daripada loceng.

Prinsip-prinsip Teori Belajar Pavlov :

Penghapusan

Penghapusan berlaku apabila rangsangan terlazim yang

tidak disertai dengan rangsangan tidak terlazim. Dalam

kajian Pavlov, bunyi loceng tidak disertakan dengan

ransangan tidak terlazim (daging). Dalam hal ini, lama-

kelamaan bunyi loceng tadi tidak akan merangsang anjing

tersebut untuk mengeluarkan air liur. Tindak balas akhir

akan terhapus.

Prinsip-prinsip Teori Belajar Pavlov :

Teori ini mengajarkan kepada guru tentang :1. Proses belajar dalam diri siswa

memerlukan pengkondisian melalui pemberian rangsangan dan penghargaan.

2. Proses belajar dalam diri siswa dapat di inisiasi atau dimunculkan melaluli pemberian rangsangan dan pembiasaan.

Ternyata….

Kelebihan teori ini :Siswa diberikan penghargaan yang memotivasi agar lebih semangat belajar.

KekuranganJarangnya penghargaan yang bernilai positif untuk diberikan kepasda siswa akan menimbulkan sedikit rasa malas

Teori Belajar Operant Conditioning Burrhusm Frederick Skinner (20 Maret 1904 18 Agustus 1990)

Burrhusm Frederic Skinner adalah seorang psikolog Amerika Serikat terkenal dari aliran behaviorisme. Inti pemikiran Skinner adalah setiap manusia bergerak karena mendapat rangsangan dari lingkungannya.

Menurut Skinner, tingkah laku sepenuhnya ditentukan oleh stimulusnya, tidak ada perantara.

Konsep tetap “Operant Conditioning “, terbagi menjadi dua tipe pokok

tentang belajar yaitu :

1. ClassicaL Conditioning dari Pavlov ( Tipe – S )

2. Operant Conditioning ( Tipe – R )

Yaitu proses yang mengutamakan apa yang dilakukan terhadap organisme untuk menimbulkan perubahan

Yaitu proses dimana suatu respon atau operan dibentuk karena terdapat perubahan tingkah laku organisme setelah respon terjadi.

Dalam teori belajarnya Skinner mendefinisikan bahwa belajar adalah sebuah proses perubahan prilaku yang telah dicapai dari hasil belajar melalui beberapa  penguatan - penguatan prilaku yang baru, yang disebut dengan kondisioning operan ( operan conditioning ).

COBA PERHATIKAN EKSPERIMEN INI !!!

Konsep dan prinsip operant conditioning ( skinner )

1. Free Operant dan Descrete – Trial Studies

2. Tingkat Respon, Tingkat Operant, Keadaan Tetap

3. Stimulus yang terjadi lebih dahulu dan stimuli selanjutnya

4. Reinforcement / Penguatan

5. Efek melenyapkan dan Efek Menghukum

6. Stimulus Kontrol

7. Tingkah Laku Kompleks, Rangkaian, Operan Bersamaan

8. Prosedur Pembentukan Tingkah Laku

Free Operant dan Descrete – Trial Studies

Free Operant merupakan suatu percobaan

yang dibuat Skinner untuk penelitian operant

sehingga subyek bebas untuk membuat respon

ataupun tidak, cepat atau lambat.

Descrete – Trial Studies merupakan situasi

tertentu yang diberikan kepada subyek sehingga

subyek memberikan respons

Tingkat respon, tingkat operant, keadaan tetap

Tingkat Respon merupakan hubungan antara

penguat atau reinforcement atau tingkah laku.

Tingkat Operant merupakan pola dan frekuensi

respon yang timbul untuk perilaku operant sebelum

intervensi peneliti.

Keadaan Tetap merupakan ketetapan tingkah laku

operant, setelah sejumlah penguat diberikan dalam periode

waktu tertentu

22

Stimulus yang terjadi lebih dahulu dan stimuli selanjutnya

Para peneliti operant menitik beratkan kepada

stimuli yang terjadi lebih dahulu yang mempengaruhi

respon (tingkah laku). Sebaliknya dalam classical

conditioning Pavlov kurang memperhatikan akibat

respon, tetapi menitik beratkan pada rangsangan dari

stimulus yang terjadi sebelumnya.

23

Reinforcement / penguatan

Penguatan positif, adalah penguatan berdasarkan

prinsip bahwa frekuensi respons meningkat karena diikuti

dengan stimulus yang mendukung (rewarding).

Penguatan negatif, adalah penguatan

berdasarkan prinsip bahwa frekuensi respons

meningkat karena diikuti dengan penghilangan

stimulus yang merugikan (tidak menyenangkan).

Efek melenyapkan dan efek menghukum

Konsep lenyap adalah hampir sama dengan konsep

lenyap yang dipakai oleh Pavlov. Lenyap adalah bentuk

tproses dimana suatu operant yang telah terbentuk tidak

mendapat penguatan lagi.

Hukuman adalah stimulus yang menjadi

konsekuensi tingkah laku yang mengurangi

kemungkinan terjadi perilaku dimasa

datang.

25

Stimulus kontrol

Efek dari stimulus yang terjadi lebih dulu ( anticedent

stimulus ) pada tingkah laku operant. Stimulus ini sebagai

kontrol awal dari hasil suatu respon yang diberi penguatan.

Tingkah laku kompleks, rangkaian, operan bersamaan

Skinner berpendapat bahwa ilmu dapat dimulai

dari penelitian gejala yang sederhana,dilanjutkan dengan

analisis yang lebih kompleks. Awal mulanya

dipengaruhi oleh Pavlov tentang respon dari refleks

dapat menghasilkan stimulus untuk yang lain. Dari

konsep tingkah laku kompleks skinner menunujukan

adanya rangkaian yakni urutan – urutan tingkah laku

yang respon.

27272727

Prosedur pembentukan tingkah laku

Mengidentifikasi tingkah laku yang sesuai ataupun tidak sesuai yang dapat diukur.

Menggambarkan penguat yang bekerja secara alamiah dalam situasi yang dapat diamati.

Dipertanyakan kembali apakah bentuk tingkah laku baru harus diciptakan atau dibutuhkan penguat dari luar sebagai tambahan terhadap penguat alamiah.

Mengidentifikasi penguat dari luar disamping yang alamiah yang mungkin diperlukan dan benar – benar berguna.

Perbaikan tingkah laku dicobakan melalui

kombinasi penguat untuk merubah tingkah laku

sehingga hanya tingkah laku yang diinginkan

yang diperbuat.

Pergunakan stimuli diskriminatif secara

maksimum untuk menginsyaratkan organisme

membuat berbagai respons yang sesuai.

Prosedur pembentukan tingkah laku

1. Penentuan tujuan yang jelas

2. Menentukan batas kemampuan siswa

3. Mengadakan penilaian terus menerus untuk menetapkan tingkat kemajuan yang dicapai siswa

4. Prosedur pengajaran dilakukan melalui modifikasiatas dasar hasil evaluasi dan kemajuan yang dicapai

Aplikasi Praktis Dalam Pendidikan

5. Hendaknya digunakan positif reinforcement secara sistematis bervariasi dan segera ketika respons siswa telah terjadi.

6. Prinsip belajar tuntas sebaiknya digunakan agar penguasaan belajar siswa dapat diperoleh sesuai dengan tingkah laku yang diharapkan atau sesuai dengan tujuan awal dalam pengajaran.

7. Program remidi bagi siswa yang memerlukan harus diberikan, agar mencapai prinsip belajar tuntas.

8. Guru lebih diarahkan kepada perannya sebagai arsitek dan pembentuk tingkah laku siswa

Kelebihan Teori Skinner:Teori ini tidak memperkenalkan adanya hukuman yang memberatkan bagi siswa. Hanya penguatan positif yang lebih diterapkan agar siswa dapat merespon dengan baik.

Kekurangan Peserta didika kurang memiliki rasa takut akan hukuman dan segan untuk belajar.

SEKIAN DAN

TERIMA KASIH

Pertanyaan Season 1

top related