techno-gious

Post on 17-Jul-2015

45 Views

Category:

Education

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

www.waft-lab.com

Ketrampilanyang

berguna

PengetahuanTECHNE

LOGIA

TerminologiYunani Kuno

DI SAAT NABI ADAM MENDAPATKAN WAHYU UNTUK MEMBUAT APIDENGAN CARA MENGGESEKKAN DUA BATU,

ITULAH PERTAMA KALI TEKNOLOGI DITERAPKAN DI MUKA BUMIDAN MEMUNCULKAN SEBUAH PERADABAN

Zaman Kejayaan Islam adalah masa ketika para filsuf, ilmuwan,dan insinyur di Dunia Islam menghasilkan banyak kontribusi

terhadap perkembangan teknologi dan kebudayaan, baik denganmenjaga tradisi yang telah ada ataupun dengan menambahkan

penemuan dan inovasi mereka sendiri.(sek. 750 M - sek. 1258 M)

Para imam Yesuit yang juga cendekiawan Gereja Katolik Roma,adalah para pelopor utama di bidang ilmu genetika,

geomagnetika, meteorologi, seismologi, dan fisika tenaga surya.Mereka menjadi "Bapak" dari cabang-cabang ilmu pengetahuan ini.

Buddhisme memiliki pengaruh terbesardalam menyebarkan penggunaan teknologi cetak

LALU MENGAPA TIMBUL PEMAHAMANTEKNOLOGI SELALU BERSIFAT NEGATIF?

Teknologi terasering > Budaya bertani

Bio Teknologi > Kebutuhan pangan

Teknologi Arsitektur > Kebudayaan Minangkabau

ATAU TEKNOLOGI MODERNSELALU BERSIFAT NEGATIF?

Simbol yang digunakan oleh para ahli matematikaHindu India (sekitar tahun 200 SM), yang kemudian

dipopulerkan oleh Ali bin Abi Thalib dari Arab (658-695 M)

Al-Khawarizmi, seorang ilmuwan Muslim terkenalmemperkenalkan angka nol melalui karyanya yang monumental

Al-Jabr wa al-Muqbala atau yang lebih dikenal dengan nama Aljabar .

1 2 3 4 5 6 7 8 9

0

00 01 10 11 000 001 010 011 100 101 110 111

+

=

Odong odong dengan spirit kemandirian dalam berkarya mampu mensiasatidominasi kapital akan hiburan, dengan konsep mengantar hiburan itu sendiri ke tempat tempat

yang tidak terjangkau oleh para pemodal kapital

ATAU JUSTRU DARI SISI MANUSIA SENDIRISAAT MENYIKAPI KEHADIRAN TEKNOLOGI BARU?

Saat warnet mampu menjadi ruang publik lain bagi kaum muda untuk mensubversihegemoni kekuasaan melahirkan generasi baru di luar skenario kekuasaan mapan

Saat warnet menjadi ruang publik lain bagi kaum muda untuk mensubversisarana mereka sendiri yang serba terbatas

Vs

Teknologi telah menjadi perpanjangan tangan ideologi kekerasan

Beberapa laskar pemuja kekerasan justru menunggangi sebuahteknologi media menjadi sebuah pernyataan politik

Ketika arus besar merayakan ponsel sebagai gadget gaya hidup

Ketika fasilitas video yang terintegrasi dengan ponselmampu menjungkirbalikkan citra personal

TELEVISIONHAS BEEN

ATTACKING USALL OUR LIVES,NOW WE CAN

ATTACK IT BACK

TURN OFFYOUR TV!

TINDAKAN MANA YANG TERBAIKDALAM MENYIKAPI KEHADIRAN TEKNOLOGI?

TV-A

TV-B TV-B

TV-D

TV-E

TV-C

TEKNOLOGI MEDIA BERFUNGSI SEBAGAI PUBLIC RELATION KEKUASAAN PEMILIK MEDIAUNTUK KEPENTINGAN POLITIK HINGGA TERJADI KETIMPANGAN DISTRIBUSI INFORMASI

f

TV-C

TEKNOLOGI MEDIA SUDAH MENGUBAH CARA KITA MELIHAT REALITAS DAN PERILAKU

MEDIA LITERASIKemampuan untuk mengkritisi isi media

dan memiliki pemahaman penuh tentang realitasdengan menjadi generasi yang melek media

Kemampuan untuk mengakses mediaMenganalisis isi media sesuai dengan konteks

Mengkritik media massaMenulis pesan mereka sendiri dalam berbagai bentuk dan jenis media

Layaknya bahasa, seni, ataupun ritual, teknologi juga mendorong perkembangansebuah peradaban budaya. Teknologi menjadi bagian dari sistem budaya dan

memberi perubahan dalam berbagai aspek kehidupan ataupun aspirasi manusia.Dampak perkembangan teknologi pada suatu kelompok sosial tidak

selalu dapat diprediksi. Hal ini tergantung pada kondisi dan periode waktu kelompoksosial yang bersangkutan. Dampak negatif teknologi dapat diminimalisir

dengan menyikapinya secara kritis dan bukan hanya sekedar mengkonsumsi.Sikap kritis itu bisa dibentuk dengan mengembangkan atau bahkan menciptakan

teknologi baru dengan memanfaatkan teknologi yang sudah ada.

Rangkaian workshop ini bertujuan untuk menumbuhkan inspirasi danmeningkatkan kreativitas dalam lingkup teknologi. Workshop ini menekankan

pengembangan keterampilan yang relevan untuk merayakankehadiran teknologi dalam masyarakat dan menggunakannya secara bijak.

Harapan terbesar adalah melalui distribusi ilmu pengetahuan yang serba terbatas inidapat disempurnakan oleh siapapun dimasa mendatang.

TADARUS (hasTA karya DAn beRpUaSa)Serangkaian kegiatan seperti presentasi, loka karya, dan kelompok diskusi yang dipandu oleh Helmi Hardian dan Debrina Tedja (H/A/D) pada Bulan Ramadhan. Program ini merupakan kerjasama antara WAFT-LAB dan KINETIK, Surabaya, Indonesia.

TADARUS (hasTA karya DAn beRpUaSa)Is a series of presentation, workshop, and small group discussion from Helmi Hardian and Debrina Tedja (H/A/D). This program presented by WAFT-LAB - Indonesia in conjunction with KINETIK, Surabaya - Indonesia.

PREI NANG THAI (Holiday in Thailand)

Rangkaian presentasi, loka karya, dan sound project yang diberi-kan oleh Helmi Hardian dan Debrina Tedja (H/A/D). Program ini merupakan hasil kerja sama antara WAFT-LAB dengan JIANDYIN, diadakan di Tao Hong Tai D’Kunst Thailand serta Universitas Chulalongkorn-Thailand.

PREI NANG THAI (Holiday in Thailand)

Is a series of presentation, workshop, and sound project from Helmi Hardian and Debrina Tedja (H/A/D). This program presented by WAFT-LAB - Indonesia in conjunction with JIANDYIN, Tao Hong Tai : DKunst and Chulalongkorn University-Thailand.

PREI NANG THAI (Holiday in Thailand) at Chulalongkorn University, Bangkok - Thailand.

PREI NANG THAI (Holiday in Thailand) at Tao Hong Tai : DKunst, Ratchaburi - Thailand.

PUNKLENTINERangkaian kegiatan berupa presentasi, loka karya dan proyek bebunyian dari WAFT-LAB bekerja sama dengan Institut Francais Indonesia. Sesi workshop pertama adalah membuat instrumen suara D.I.Y dengan merakit komponen elektronika yang mudah didapat. Suara yang dihasilkan akan dikombinasikan dengan sebuah sensor cahaya sebagai pengubah tangga nada. Sesi workshop kedua adalah membuat generator suara D.I.Y dari komponen elektronika yang sederhana. Eksperimen dilakukan dengan memberikan atau mengubah nilai kapasitas komponen tertentu hingga menghasilkan nada yang diinginkan.

PUNKLENTINEIs a series of presentation, workshop, and sound project of WAFT-LAB in conjunction with Institut Francais Indonesia. The workshop will conduct experiment and exploring basic electronic circuits as a sound instrument. This two-day workshop has di�erent material. The first day of workshop focuses on the process of making a D.I.Y sound instrument and assembling simple electronic circuit. The sound output can be changed by light sensor which functions as a tone modifier. On the second day, we will make a D.I.Y sound generator from simple electronic components. The participant could add or change the capacity value of certain component until they find several tones according their expectation.

INSPIRING CREATIVITY

Dalam rangka merayakan hari Pendidikan Nasional, WAFT-LAB berkesempatan untuk mengadakan loka karya seni elektronika di Ciputra World, Surabaya. Loka karya ini merupakan bagian dari acara yang diadakan oleh Universitas IBMT dan M Radio Surabaya yang bertajuk "Young Creabiz Competition 2013 : Inspiring Creativity". Loka karya ini bertujuan untuk meningkatkan semangat DIY pada pelajar SMA, khususnya di area Jawa Timur.

INSPIRING CREATIVITY

In order to celebrate National Education Day, May 2nd 2013, WAFT-LAB have a chance to conduct an electronic art workshop at Ciputra World. The workshop session is part of the annual event, held by IBMT University and M Radio Surabaya, "Young Creabiz Competition 2013 : Inspiring Creativity". This workshop aims to raise awareness of DIY spirit to the high school students around East Java province.

PURE DATA WorkshopPada hari terakhir program Metrosapiens : Dialogue in The Cave, Ratchaburi-Thailand, Helmi Hardian dan Debrina Tedja, sebagai perwakilan WAFT-LAB mengadakan presentasi seputar agenda kegiatan. Selanjutnya, diadakan loka karya yang membahas pemrograman open source - Pure Data pada beberapa mahasiswa Media Art, Universitas Silpakorn.

PURE DATA WorkshopOn the last day of Metrosapiens : Dialogue in The Cave program, Ratchaburi-Thailand, two of WAFT-LAB representatives, Helmi Hardian and Debrina Tedja, do a presentation of WAFT-LAB’s activities and agendas. Then they conduct a pure data workshop for students of Media Art, Silpakorn University.

There is no rewind button for lifeNam June Paik

top related