sintaks model pembelajaran
Post on 24-Oct-2015
235 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Sintaks Model Pembelajaran
Sintaks Model Inquiry Training Sintaks Model Problem Based Learning
Fase1: Menghadapkan siswa dengan masalah
Menjelaskan prosedur-prosedur penelitian Menyajikan peristiwa/situasi yang bertentangan
Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
Guru membahas tujuan pelajaran, mengorientasikan siswa terhadap sutau permasalahan, dan memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam kegiatan mengatasi masalah
Fase2: Menemukan masalah
Memeriksa hakikat objek dan kondisi yang dihadapi Mengidentifikasi masalah
Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk meneliti
Dengan bimbingan guru, peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas-tugas belajar yang terkait dengan permasalahannya
Fase3: Mengkaji data dan eksperimen
Mengontrol variabel yang berkaitan Merumuskan hipotesis
Fase 3: Membantu investigasi mandiri dan kelompok
Guru mendorong peserta didik untuk mendapatkan informasi yang tepat, melaksanakan eksperimen, dan mencari penjelasan serta solusi dari permasalahan yang dibahas.
Fase4: Mengorganisasikan, merumuskan, dan menjelaskan
Siswa mengorganisasikan hasil data eksperimen, merumuskan dan menjelaskan hasil eksperimen yang telah dilakukan
Fase 4: Mengembangkan dan mempresentasikan hasil karya
Dengan bimbingan dari guru peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan hasil karya yang tepat, seperti laporan, rekaman video, dan model-model, dan menyampaikannya kepada orang lain
Fase5: Menganalisis proses penelitian untuk memperoleh prosedur penyelidikan yang lebih efektif
Siswa dibimbing guru menganalisis proses penelitian yang telah dilakukan siswa yang kemudian dievaluasi untuk memperoleh penyelidikan penelitian yang lebih efektif
Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses mengatasi masalah
Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap penyelidikannya solusi yang paling baik untuk mengatasi permasalahan yang dibahas dan proses-proses yang mereka gunakan selama kegiatan pembelajaran
(Sumber: Joyce & Weil, 1980) (sumber: Arends, 2008:57)
Sintaks Model Inquiry Training Sintaks Model Group InvestigationFase1: Konfrontasi dengan masalah
Menjelaskan prosedur-prosedur inkuiri Menyajikan peristiwa yang bertentangan
Fase 1: Organisasi kelompok kooperatif
Guru dapat terlebih dahulu mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok kooperatif sebelum mengidentifikasi topik pembelajaran, atau sebaliknya terlebih dahulu mengidentifikasi topik, baru kemudian mengorganisasikan siswa ke kelompok-kelompok.
Fase2: Pengumpulan dan verifikasi data Guji keadaan dan kondisi dari objek Menguji bagaimana terjadinya situasi dari problem yang dibahas
Fase 2: Perencanaan Kelompok
Selama fase perencanaan kelompok, siswa harus menentukan batasan/cakupan penyelidikan mereka, mengevaluasi sumber daya yang mereka miliki, merencanakan suatu aksi/tindakan, dan menugaskan /memberikan tanggung jawab yang berbeda kepada setiap anggota kelompok.
Fase3: Pengumpulan data-eksperimentasi Memisahkan varaibel-variabel yang relevan Berhipotesa (dan mneguji) hubungan-hubungan kasual
Fase 3: Mengimplementasikan penyelidikan (investigasi)
Pada fase ini setiap kelompok akan mengimplementasikan penyelidikan/inkuiri. Setiap kelompok diinta mendesain prosedur pengambilan data, mengambil data, menganalisis, dan mengevaluasi data, dan mengambil kesimpulan (mengarah pada kegiatan yang efektif dan produktif bagi siswa)
Fase4: mengorganisasi dan merumuskan penjelasan Merumuskan hukum-hukum atau penjelasan-penjelasan
Fase 4: Menganalasis hasil penyelidikan dan menyiapkan laporan
Kelompok siswa melakukan analisa dan evaluasi dari hasil penyelidikan yang diperoleh dari fase berikutnya
Fase5: Menganalisis proses inkuiri Menentukan strategi inkuiri serta mengembangkan strategi yan
lebih efektif
Fase 5: Mempresentasikan hasil penyelidikan
Kelompok siswa mempresentasikan hasil dan analisa penyelidikan. Untuk fase ini ada dua tujuan yang harus dilakukan. Pertama adalah mendesiminasikan informasi; yang kedua mengajarkan kepada siswa bagaimana mempresentasikan informasi dengan jelas dan dengan cara yang menarik.
Persamaan dan perbedaan Model Pembelajaran
Aspek Model 5E learning cycle Model PBL Model Inquiry Training Model GI
Teori yang melandasi model
Konstruktivis Konstruktivis Konstruktivis Kooperatif
Pendekatan Pembelajaran
Student centered Student centered Student centered Student centered
Karakteristik Berupa siklus belajar Menekankan pada suatu permasalahan yang kontekstual
Pengajuan pertanyaan dengan jawaban ya atau tidak oleh guru
Kelompok kooperatif
Pendekatan Kontekstual Ya Ya Ya Ya
Peran guru Sebagai fasilitator Sebagai fasilitator Sebagai fasilitator Sebagai fasilitator
Pembelajaran dengan membagi menjadi kelompok siswa
Ya, sebagai bagian dari belajar kooperatif namun tidak mempengaruhi penilaian
Ya, sebagai bagian dari belajar kooperatif namun tidak mempengaruhi penilaian
Ya, sebagai bagian dari belajar kooperatif namun tidak mempengaruhi penilaian
Ya, kelompok siswa merupakan cara untuk mencapai tujuan (konsekuensi pembelajaran kooperatif)
Penilaian belajar lebih menekankan pada kinerja dan pemahaman siswa
lebih menekankan pada kinerja dan pemahaman siswa
lebih menekankan pada kinerja dan pemahaman siswa
Penilaian kelompok juga diperhitungkan
Aktivitas Siswa Menekankan pada hands on activity dan kognitif siswa
Menekankan pada perencanaan solusi dari permasalahan yang diberikan
Menekankan pada hands on activity dan kognitif siswa
Kegiatan penyelidikan dan diskusi dalam kelompok belajar siswa (secara kooperatif)
Pengakuan Tim Tidak ada TIdak ada TIdak ada Ada, penghargaan terhadap tim yang berprestasi
Kegiatan Penyelidikan/Investigasi
Ada Ada Ada Ada
Arends, Richard. (2008). Learning to Teach. Penerjemah: Helly Prajitno & Sri Mulyani. New York: McGraw Hill Company.
top related