sejarah museum

Nama :1. Adinda Arya S

2. Allysa Kirana D

3. Elsyifa Irma S

4. Mutia Nurazizah R

Sejarah Singkat Sumpah Pemuda

Dalam Kongres Pemuda Kedua dibicarakan masalah peranan pendidikan kebangsaan dan kepanduan (sejenis pramuka) dalam menumbuhkan semangat kebangsaan. Walaupun mendapat gangguan dari Polisi Rahasia Belanda, Kongres tersebut menghasilkan keputusan yaitu Sumpah Pemuda yang berisi tekad para pemuda untuk menjadi satu nusa, satu bangsa, dan menjunjung bahasa persatuan.

Pada saat yang sama juga diperkenalkan lagu Indonesia Raya karya Wage Rudolf Supratman.

• Gedung ini merupakan gedung pondok pelajar sekolah-sekolah di Batavia pada awal abad 20.•Pemilik Gedung Kramat 106 adalah Sie Kong Liong.•Setelah Perhimpunan Peladjar-Peladjar Indonesia (PPPI) didirikan, gedung ini dijadikan kantor PPPI dan kantor redaksi majalah PPPI, Indonesia Raja. •Karena sering dijadikan tempat tempat pertemuan para tokoh muda, sejak tahun 1928 gedung ini diberi nama Indonesische Clubgebouw.

• 1934 gedung ini disewa Pang Tjem Jam sebagai rumah tinggal. Ia merombak gedung ini dan menjadikan sebagai toko bunga dan tahun berikutnya dijadikan hotel.

• Pada masa Revolusi Fisik gedung ini dijadikan markas pemuda pejuang.

• 1951-1970 disewa Jawatan Bea dan Cukai untuk perkantoran dan penampungan karyawan.

• Akhirnya, pada tahun 1974 gedung ini dijadikan museum oleh Pemda DKI Jakarta.

Ruangan-ruangan1.Ruang pengenalan

Ruangan ini terletak di bagian depan gedung, persis di pintu masuk utama. Di ruangan ini dipamerkan :- Patung dada Muhammad Yamin dan Sugondo Djojopuspito

- Di ruangan depan ini juga masih mempergunakan lantai ubin asli yang berasal dari jaman Belanda.

2. Ruang DepanRuangan ini merupakan ruangan yang menjelaskan dan

menampilkan kondisi kota Batavia pada tahun 1920an.

3.Ruang pertumbuhan organisasi kepemudaanRuang ini terletak di bagian depan gedung sejajar dengan ruang pengenalan. Dalam ruangan ini digambarkan masa pertumbuhan awal organisasi pemuda yang diawali dengan Perhimpunan Indonesia di Hindia Belanda.

4.Ruang Kongres Pemuda Indonesia PertamaDalam ruangan ini dipamerkan koleksi yang berkaitan dengan Kongres Pemuda Indonesia Pertama yaitu cuplikan pidato pada saat Kongres Pemuda Indonesia Pertama.

5.Ruang WR SupratmanDi ruangan ini dipamerkan koleksi biola asli milik WR Supratman serta biografi WR Supratman.

6.Ruang Indonesia MudaDi dalam ruangan ini disajikan beberapa koleksi yang berhubungan dengan pergerakan pemuda setelah diikrarkannya Sumpah Pemuda.

7. Ruang kongres pemuda kedua Ruangan ini memamerkan koleksi-koleksi yang berhubungan

dengan kongres pemuda kedua pada 1928

8.Ruang Tematik (kepanduan)Ruangan ini terdiri atas dua ruangan, terletak di paviliun Gedung Kramat 106. Ruangan ini menyajikan beberapa koleksi yang berhubungan dengan aktivitas pemuda pada tahun 1945, 1966 dan 1998. Ruang 1 :

Ruang 2 :

Halaman Belakang:

Kondisi dan Fasilitas