sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
Post on 20-Jun-2015
28.658 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
Oleh :
Kelompok 4 Elvarina Permata Sari
Fitri Niluh Komang Tri A
Putri Epriani
SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
BAHASA MELAYU
BAHASA MELAYU MENJADI BAHASA INDONESIA
KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
PERISTIWA PENTING PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA MASA KEMERDEKAAN SAMPAI SEBELUM REFORMASI
PASCA-1928
SEBELUM KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA MASA KEMERDEKAAN
SETELAH KEMERDEKAAN
BAHASA MELAYU
Bahasa Melayu dikenal dalam sejarah sebagai Lingua Franca. Bahasa melayu digunakan di kawasan Asia Tenggara sejak abad ke-7.
Pada Zaman Kerajaan Sriwijaya Bahasa Melayu sebagai Bahasa Kebudayaan.
Ditemukannya bukti-bukti Prasasti pengunaan Bahasa Melayu Kuno (Huruf Pranagari):
Prasasti di Kedukan Bukit Tahun 683 M (Palembang);Prasasti Talang Tuwo Tahun 684 M (Palembang);Prasasti Kota Kapur Tahun 686 M (Bukit Barat);Prasasti Karang Birahi Tahun 688 M (Jambi).
BAHASA MELAYU MENJADI BAHASA INDONESIA
Ada beberapa faktor yang menyebabkan Bahasa Melayu diangkat menjadi Bahasa Indonesia, yaitu:
•Bahasa Melayu , Lingua Franca di Indonesia. Bahasa kebudayaan dan bahasa perhubungan
•Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dipelajari dan tidak ada tingkatan bahasa
•Suku-suku di Nusantara mau menerima bahasa Melayu menjadi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
•Bahasa Melayu dapat dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas
•Bahasa perdagangan•Bahasa resmi kerajaan.
SEBELUM KEMERDEKAAN
Penggunaan Bahasa Melayu1. Penyebaran Agama Islam ke Kepulauan Nusantara memanfaatkan bahasa Melayu sebagai sarana komunikasi;Dan ikut memperkaya khasanah kosa kata dalam bahasa Melayu
2. Berdirinya Boedi Oetomo (1908) Sebagai alat bertukar informasi dan komunikasi antara penggerak.Pemerintah Belanda (1908) Mendirikan badan Commissie voor de Volkslectuur (Taman Bacaan Rakyat). Diubah Balai Pustaka (1917).
3. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928Kongres Pemuda di Jakarta (1928)Isi Sumpah Pemuda:1. Kami putera dan puteri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu bangsa Indonesia;2. Kami putera dan puteri Indonesia, mengaku bertanah air yang satu tanah air Indonesia;
3. Kami putera dan puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia
PASCA-1928
1.Berdirinya Angkatan Pujangga Baru (1933) “Pembinaan Bahasa dan Kesusastraan Indonesia”Pelopor Angkatan Pujangga Baru:Sultan Takdir AlisjahbanaArmijn PaneAmir Hamzah
2. Diadakan Kongres I Bahasa Indonesia, Surakarta (Solo), 25-28 Juni 1983.
3. Jepang berkuasa di Indonesia, 1 Mei 1942.Pemakaian Bahasa Indonesia sebagai media komunikasi
antar Penduduk. Pemakaian bahasa Jepang dan Pelarangan Tegas penggunaan Bahasa Belanda.
Angkatan Kesusastraan yang dipelopori Chairul Anwar, Idris, Asrul Sani,.Angkatan Kesusastraan dikenal
sebagai Angkatan 45
SETELAH KEMERDEKAAN
1) 18 Agustus 1945 penandatanganan UUD 1945, pasal 36:Penetapan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara.
2) 19 Maret 1947 peresmian Penggunaan Ejaan Republik (Ejaan Soewandi) penganti ejaan van Ophuysen yang berlaku sebelumnya.
2.1 Ejaan van Ophuysen Huruf ï untuk membedakan antara huruf i sebagai akhiran dan karenanya harus disuarakan tersendiri dengan dipotong seperti mulaï dengan ramai. Huruf j untuk menuliskan kata-kata jang, pajah, sajang, dsb.Huruf oe untuk menuliskan kata-kata goeroe, itoe, oemoer, dsb.Tanda diakritik, seperti koma ain dan tanda trema, untuk menuliskan kata-kata ma’moer, ’akal.
2.2 Ejaan Soewandi Huruf oe diganti dengan u.Bunyi hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan k, seperti pada kata
takKata ulang boleh ditulis dengan angka 2, seperti anak2.Awalan di- dan kata depan di kedua-duanya ditulis serangkai dengan
kata yang mengikutinya, seperti kata depan di pada dirumah, dikebun, disamakan dengan imbuhan di- pada ditulis, dikarang.
Ejaan Soewandi Ejaan yang
Disempurnakan
dj djalan, djauh J jalan, jauh
j pajung, laju Y payung, layu
nj njonja, bunji Ny nyonya, bunyi
sj isjarat, masjarakat Sy isyarat, masyarakat
tj tjukup, tjutji C cukup, cuci
ch tarich, achir Kh tarik, akhir
PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA MASA KEMERDEKAAN
3) 16 Agustus 1972 Presiden Republik Indonesia meresmikan pemakaian Ejaan Bahasa Indonesia dan pembentukan Istilah. Peresmian ejaan baru itu berdasarkan Putusan Presiden No. 57, Tahun 1972.
Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD)Perubahan Huruf
• Huruf-huruf di bawah ini, yang sebelumnya sudah terdapat dalam Ejaan Soewandi sebagai unsur pinjaman abjad asing, diresmikan pemakaiannya.§ v valuta, universitas
• Huruf-huruf q dan x yang lazim digunakan dalam ilmu eksakta tetap dipakai. Contohya: Sinar-X
• Penulisan di- atau ke- sebagai awalan dan di atau ke sebagai kata depan dibedakan, yaitu di- atau ke- sebagai awalan ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya, sedangkan di atau ke sebagai kata depan ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya.
• Kata ulang ditulis penuh dengan huruf, tidak boleh digunakan angka 2. Misalnya: anak-anak
PERISTIWA PENTING MASA KEMERDEKAAN SAMPAI SEBELUM REFORMASI
• 16 Agustus 1972, Presiden Republik Indonesia H.M. Soeharto, meresmikan penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia Yang
Disempurnakan(EYD melalui Pidato Kenegaraan.• 31 Agustus 1972 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah resmi berlaku diseluruh wilayah Indonesia.•Kongres Bahasa Indonesia V di Jakarta, 28 Oktober– 3
November1988. • Hasil Kongres dipersembahkan Karya Besar Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa
Indonesia dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. • Kongres bahasa Indonesia VI di Jakarta, 28 Oktober–2
November1993 Kongres mengusulkan agar Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa ditingkatkan statusnya menjadi Lembaga Bahasa Indonesia, serta mengusulkan disusunnya Undang-undang Bahasa Indonesia.
PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA MASA REFORMASI
Diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia VII mengusulkan
dibentuknya Badan Pertimbangan Bahasa di Hotel Indonesia, Jakarta 26-30 Oktober 1998.Munculnya Bahasa Media Massa (bahasa Pers):
1. Bertambahnya jumlah kata-kata singkatan (akronim);2. Banyak penggunaan istilah-istilah asing atau bahasa asing adalam surat kabar.Pers telah berjasa dalam memperkenalkan istilah baru, kata-kata dan ungkapan baru, seperti KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme), kroni, konspirasi, proaktif, rekonsiliasi, provokator, arogan, hujat, makar, dan sebagainya.
Bahasa Indonesia sudah mulai bergeser menjadi bahasa kedua setelah Bahasa Inggris ataupun bahasa gaul. Selain itu, dipengaruhi pula oleh media iklan maupun artis yang menggunakan istilah baru yang merupakan penyimpangan dari kebenaran cara berbahasa Indonesia maupun mencampuradukan bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA Kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia, yaitu:
sebagai bahasa persatuan (alat perhubungan antardaerah
dan antarbudaya;bahasa nasional;dan bahasa resmisebagai bahasa budaya dan bahasa ilmu;Dan sebagai bahasa pengantar di lembaga-
lembaga pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2012. http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia#Peristiwa-peristiwa_penting_yang_berkaitan_dengan_perkembangan_bahasa_Indonesia, diakses pada
23/2/2013 pukul 19 : 15Abdillah, Handika. 2012. http://handikaabdillah20021992.blogspot.com/2012/10/, , diakses
pada 23/2/2013 pukul 19 : 24Aulia, MA. 2012.
http://muhamadauliaakbar.blogspot.com/2012/10/essay-perkembangan-bahasa-indonesia.html , diakses pada 23/2/2013 pukul 20 : 06
Faisol, Muhammad. http://ishals.student.umm.ac.id/2012/02/03/sejarah-perkembangan-bahasa-indonesia-dan-ejaan-yang-disempunakan/, diakses pada 23/2/2013 pukul 19 : 49
Tarigan. 1984. Pengajaran Ejaan Bahasa Indonesia. Bandung : Angkasa.Reswari. 2012 http://reswari.wordpress.com/2012/11/19/perkembangan-bahasa-indonesia/ ,
diakses pada 23/2/2013 pukul 20 : 49 Utami, FP. 2012.
http://pendidikanmatematika2011.blogspot.com/2012/03/farida-putri-utami.html, diakses 23/2/2013 pukul 20 : 05.
top related