ringkasan materi biologi
Post on 09-Feb-2016
256 Views
Preview:
TRANSCRIPT
RINGKASAN MATERI SESUAI KISI-KISI UN 2013
1. Objek dan permasalahan Biologi
Metode Ilmiah terdiri dari beberapa langkah:
A. Perumusan Masalah : Menentukkan batasan yang jelas dari suatu masalah
B. Penyusunan Kerangka Berpikir : penyusunan dasar teori melalui
pengamatan langsung (observasi), wawancara, dan membaca
literatur terkait
C. Penarikkan Hipotesis: dugaan sementara yang bersifat logis dan teoritis
D. Eksperimen : menguji hipotesis dengan percobaan. Terdapat beberapa variabel dalam eksperimen
Variabel bebas : variabel yang sengaja dibuat berbeda dalam penelitian
Variabel terikat : variabel yang muncul akibat perlakuan variabel bebas
Variabel kontrol : variabel yang dibuat konstan atau sama satu dengan yang lain
E. Analisis Data: Penyajian data dalam bentuk grafik, tabel, diagram atau enjelasan
sehingga mudah dipahami orang lain
F. Penarikkan Kesimpulan : pernyataan yang menunjukkan hubungan yang
jelas antara permasalahan, hipotesis dan hasil eksperimen
2. Peranan virus dan bakteri dalam kehidupan manusia
Nama Virus Peranan
Tobacco Mosaic Virus Bercak-bercak kuning pada daun tembakau
New Castle Disease Tetelo
Human Imunodeficiency Virus AIDS
Nama Bakteri Peranan
Lactobacillus bulgaricus Pembuatan Yoghurt
Saccharomyces cereviceae Pembuatan Alkohol
Acetobacter xylinum Pembuatan Nata de Coco
Acetobacter acetii Pembuatan Cuka
Streptococcus thermophillus Pembuatan Keju
Streptococcus lactic Pembuatan Mentega
Nitrosomonas dan Nitrosococcus Mengubah amonia menjadi asam nitrit (nitrifikasi)
Nitrobacter Mengubah asam nitrit menjadi asam nitrat (nitrifikasi)
Pseudomonas Membersihkan tumpahan minyak lepas pantai
Thiobacillus ferooxidans Memisahkan besi dari bijih besi
Bacillus subtilis Penghasil antibiotik
Salmonella thyposa Penyakit tifus
Mycobacterium tuberculosis Penyakit TBC
Treponema pallidum Penyakit sifilisRingkasan Materi Biology/ EJ/ 2013
Diplococcus pneumoniae Penyakit radang paru-paru (pneumonia)
Shigella dysentriae Penyakit disentri
3. Ciri-ciri dan peran kelompok jamur dan protista
A. Fungi/ Jamur
CIRI UMUM
Multiseluler (terdiri dari banyak sel), Eukariotik (memiliki membran inti), dinding sel terdiri dari kitin,
berkembang biak dengan spora, hidup secara heterotrof (mengubah senyawa organik menjadi
anorganik), hidup di tempat yang lembab
PEMBEDA KELAS
ZYGOMYCOTINA ASCOMYCOTINA BASIDIOMYCOTINA DEUTEROMYCOTINA
Sekat Hifa Tidak bersekat Bersekat Bersekat Bersekat
Spora
Seksual
Zigospora Askospora Basidiospora Belum diketahui
(Imperfectii fungi)
Spora
Aseksual
Sporangiospora Konidiospora Konidiospora Konidiospora
Contoh Rhizophus sp.
(tempe)
Mucor mucedo
(oncom)
Saccharomyces
cereviceae (ragi)
Penicillium notatum
(antibiotik)
Neuspora crassa
(oncom)
Volvariella
(makanan)
Puccinia (karat daun
pd serealia)
Ustilago (biji hitam
jagung)
Oidium heveae (embun
tepung karet)
Dinca versicolor
(dermatomikosis)
Tiricularia orysea
(busuk batang padi)
Trygophyton sp. (kurap)
B. Protista
CIRI UMUM
Uniseluler (terdiri dari satu sel), Eukariotik (memiliki membran inti), umumnya hidup secara heterotrof
kecuali protista mirip tumbuhan dan Euglena secara autotrof
PEMBEDA Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Rhizopoda/
Sarcodina
Flagellata/
Mastigophora
Ciliata/ Infusoria Sporozoa
Alat gerak Kaki semu/
pseudopodia
Flagela/ bulu cambuk Cilliata/ rambut getar -
Contoh Amoeba
Entamoeba sp.
(parasit pada
manusia)
Euglena viridis
Trypanosoma
(penyebab penyakit
tidur)
Paramaecium
Vorticella
Plasmodium
(penyakit malaria)
Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013
4. Dasar pengelompokkan makhluk hidup (plantae, invertebrata dan vertebrata)
A. PLANTAE
LUMUT (BRYOPHYTA) PAKU (PTERYDOPHYTA)
Persamaan Hidup di tempat lembab, eukariotik, multiceluler, berkembang biak dengan
menggunakan spora dan mengalami metagenesis (pergiliran fase gametofit dan
sporofit)
Perbedaan Tubuh terdiri dari rhizoid, batang dan
daun
Atracheophyta (tidak berpembuluh
angkut)
Fase terlama adalah fase gametofit
Tubuh terdiri dari akar, batang dan daun
Tracheophyta (berpembuluh angkut)
Fase terlama adalah fase sporofit
Klasifikasi Lumut Hati (Hepaticeae):
Marchantia polymorpha
Lumut daun (Musci): Sphagnum
Lumut tanduk (Anthoceros):
Anthoceros leavis
Homospora/ Isospora (jenis dan bentuk spora
sama) : Lycopodium, Adiantum
Heterospora/ Anisospora (jenis dan bentuk
spora beda); Sellaginela, Marsilea
Peralihan (jenis beda, bentuk sama):
Equisetum
Gymnospermae (biji terbuka) Angiospermae (biji tertutup)
Perbedaan Bakal biji tidak tertutup karpel
Habitus umumnya perdu dan pohon
Xilem tipe trakeid
Perakaran tunggang
Daunnya kaku dan sempit, jarum
Bunga belum sejati (strobilus)
Bakal biji tertutup karpel
Habitus herba, semak, perdu, pohon
Xilem tipe trakea dan trakeid
Perakaran tunggang atau serabut
Daunnya menyirip, menjari, sejajar
Bunga sejati
Klasifikasi Cycadales: Cycas rumphii (pakis haji)
Gynkgoales: Gynkgo biloba
Coniferales: Pinus merkusii (pinus)
Gnetales: Gnetum gnemon (melinjo)
Monocotiledonae/ Liliopsida (kotiledon 1,
akar serabut, batang beruas dan tidak
bercabang, tulang daun sejajar, tidak
berkambium, bagian bunga berkelipatan 3):
contoh padi, tebu, jagung, pisang, anggrek, dll
Dicotiledonae/ Magnoliopsida (Kotiledon 2,
akar tunggang, batang tidak beruas dan
bercabang, tulang daun menyirip dan menjari,
berkambium, bagian bunga kelipatan 4/5);
contoh kubis, mawar, lamtoro, kembang
sepatu, tomat, putri malu, karet, jambu biji
B. INVERTEBRATARingkasan Materi Biology/ EJ/ 2013
Porifera : hewan berpori (sponge)
Coelenterata : hewan bertubuh rongga ( hydra, obelia, ubur-ubur)
Platyhelminthes : cacing pipih (planaria)
Nemaltheminthes : cacing gilik (cacing tambang, cacing hati, cacing kremi
Annelida: cacing sejati (cacing tanah, lintah)
Arthropoda: kaki beruas-ruas (udang, kepiting, laba-laba, lipan, serangga)
Moluska : hewan bertubuh lunak (siput, kerang, cumi-cumi, gurita)
Echinodermata: hewan bertubuh duri (landak laut, teripang, bintang laut)
C. VERTEBRATA
Pembeda PISCES AMFIBIA REPTILIA AVES MAMALIA
Ciri Umum Tubuh ditutupi
sisik
bernafas
dengan insang
Poikiloterm
Kulit tipis, licin
dan basah.
Mengalami
metamorfosis
Poikiloterm
Tubuh ditutupi
oleh kulit
kering atau
sisik
Poikiloterm
Tubuh ditutupi
oleh bulu
Homoloterm
Tubuh ditutupi
oleh rambut
Memiliki kelenjar
susu
Homoloterm
System
peredaran
darah
Tertutup
(mengalir
dalam
pembuluh
darah), tunggal
Tertutup, ganda
(dalam sekali
peredaran 2 kali
melewati
jantung)
Tertutup,
ganda
Tertutup,
ganda
Tertutup, ganda
Anatomi
jantung
2 ruang: 1
serambi
(atrium) dan 1
bilik (ventrikel)
3 ruang: 2
serambi dan 1
bilik
4 ruang: 2
serambi dan 2
bilik dengan
sekat tidak
sempurna
4 ruang: 2
serambi dan 2
bilik dengan
sekat
sempurna
4 ruang: 2 serambi
dan 2 bilik dengan
sekat sempurna
System
reproduksi
Fertilisasi
internal atau
eksternal
Ovivar
(bertelur)
Fertilisasi
eksternal
Ovivar
Fertilisasi
internal
Ovivar atau
ovovivivar
(bertelur
beranak)
Fertilisasi
internal
Ovivar
Fertilisasi internal
Vivivar (beranak)
Contoh Ikan Katak, kodok,
salamander
Kadal, buaya,
kura-kura
Ayam, burung Tikus, monyet,
paus, manusia,
5. Daur Hidup Cacing dan Coelenterata
A. Daur Hidup Cacing Hati (Fasciola hepatica)Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013
Keterangan:
1) Telur
2) Mirasidium
3) Sporokista
4) Redia
5) Serkaria
B. Daur Hidup Taenia solium
Keterangan:
1) Cacing dewasa
2) Sistiserkus
3) Onkosfer
C. Daur Hidup ubur-ubur
Keterangan:
1) Medusa
2) Efira
3) Strobila
4) Skifistoma
5) Planula
6) Blastula
7) Zigot
6. Hubungan antar komponen ekosistem dan aliran energi dalam suatu ekosistem
a. Jenis-jenis interaksi antar makhluk hidup dalam lingkungannya:
Simbiosis mutualisme
Interaksi 2 M.H. dimana keduanya saling diuntungkan
Contoh: lebah dengan bunga, rhizobium dengan tanaman kacang-kacangan
Simbiosis komensalisme
Interaksi 2 M.H. dimana yang satu diuntungkan dan yang satu tidak untung atau rugi
Contoh: ikan remora dengan hiu, anggrek dengan pohon besar
Simbiosis parasitisme
Interaksi 2 M.H. dimana yang satu diuntungkan dan yang satu dirugikan
Contoh: cacing pita/ kutu rambut dengan manusia, benalu/ tali putri dengan pohon besar
Predasi
Interaksi 2 M.H. dimana yang satu sebagai pemangsa dan yang lain mangsa
Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013
Contoh: singa dengan rusa
Kompetisi
Interaksi 2 M.H. yang memperebutkan makanan atau daera teritorial
Contoh: singa dengan harimau pada suatu padang rumput
Neutralisme
Interaksi 2 M.H. yang tidak saling mempengaruhi satu sama lain karena perbedaan jenis makanan
Contoh : kupu-kupu dengan ulat
Antibiosis
Interaksi 2 M.H. dimana keberadaan yang satu menyebabkan kematian yang lain
Contoh; jamur Pennicilium dengan bakteri
b. Jaring-jaring makanan
Skema peristiwa makan dan dimakan dalam suatu ekosistem
Komponennya meliputi;
Produsen (makhluk hidup yang mampu membuat makanan sendiri), contohnya tumbuhan
Konsumen (makhluk hidup yang memakan makhluk hidup lain)
o Konsumen tingkat 1/ primer : konsumen yang memakan produsen; ulat, belalang
o Konsumen tingkat 2/ sekunder : konsumen yang memakan konsumen tk. 1; ayam, katak
o Konsumen tingkat 3/ tersier: konsumen yang memakan konsumen tk. 2; ular
o Konsumen puncak: konsumen terakhir: elang
Dekomposer (M.H. yang menguraikan jasad M.H. yang sudah mati): jamur dan bakteri
7. Daur Biogeokimia
Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013
8. Hubungan manusia dan pencemaran lingkungan
Usaha manusia dalam mengatasi kerusakkan lingkungan seperti:
a. Efek rumah kaca (naiknya suhu bumi akibat kadar gas CO dan CO2 di atmosfer)
Menanam lebih banyak pohon/ reboisasi
Mengurangi penggunaan batubara dan minyak bumi untuk kendaraan bermotor
Melengkapi pabrik-pabrik dengan cerobong asap yang baik
b. Penipisan ozon (rusaknya ozon akibat gas CFC/ Cluoro Fluoro Carbon)
Mengurangi penggunaan alat-alat yang memanfaatkan CFC seperti lemari pendingin, AC, dan
penyemprot yang menggunakan aerosol
c. Eutrofikasi (peledakkan populasi ganggang dan tumbuhan air)
Mengurangi penggunaan pupuk yang berlebihan pada saat musim hujan
Mencegah masuknya pupuk dan zat-zat anorganik ke perairan
9. Transportasi membran
A. Difusi: perpindahan air dr larutan yang hipertonik ke hipotonik tanpa melalui selaput semipermeabel
B. Osmosis: perpindahan zat terlarut dr larutan hipotonik ke hipertonik melalui selaput semipermeabel
10.Struktur dan fungsi organel sel
Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013
Nama Organel Fungsi
Membran plasma Melindungi isi sel dan mengatur keluar masuknya zat.
Dinding sel Memberi bentuk sel dan melindungi isi sel.
Nukleus Pengendali seluruh kegiatan sel.
Sitoplasma Sumberbahan kimia penting bagi sel dan tempat terjadinya reaksi metabolisme.
RE Tempat melekatnya ribosom dan tempat sintesis protein.
Ribosom Tempat sintesis protein.
Kompleks Golgi Berperan dalam ekskresi sel, pembentukan dinding sel, dan pembentukan
lisosom.
Lisosom Menghasilkan enzim-enzim hidro-litik untuk mencerna makanan yang masuk ke
dalam sel (pencemaan intraseluler).
Mitokondria Penghasil-energi (tempat pembentukan ATP) karena terlibat dalam proses
respirasi sel.
Kloroplas Tempat berlangsungnya fotosintesis.
Vakuola Tempat menyimpan zat makanan seperti amilum dan gula.
Sentriol Berperan dalam proses pembelahan sel.
11.Ciri dan Fungsi jaringan hewan dan tumbuhan
A. Jaringan Hewan
Epitel
Jaringan Letak Fungsi
Epitelium pipih selapis Kapsula Bowman, pembuluh darah
dan limfa, alveolus paru-paru,
ruang jantung, selaput bagian
dalam telinga, dan sel-sel ekskresi
sebagian besar kelenjar.
Pelapis bagian dalam rongga
dan saluran, tempat difusi dan
infiltrasi zat.
Epitelium kubus selapis Kelenjar air liur, retina mata,
dinding ovarium, dan saluran
dalam nefron ginjal.
Proteksi, absorpsi, dan sekresi
(penghasil lendir atau mucus).
Epitelium silindris selapis Dinding dalam lambung, usus,
kantong empedu, rahim, saluran
pemapasan bagian alas, dan
saluran pencemaan.
Proteksi, sekresi, difusi, dan
absorpsi zat.
Epitelium silindris selapis
bersilia
Dinding dalam rongga hidung,
trakea, bronkus, dan dinding
dalam oviduk.
Penghasil mucus untuk
menangkap benda asing yang
masuk. Getaran silianya
menghalau benda asing
Epitelium silindris Rongga hidung dan trakea. Proteksi, sekresi, dan gerakan
Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013
berlapis semu gas.
Epitelium pipih berlapis Kulit, epidermis, rongga mulut,
esofagus, laring, vagina, anus, dan
rongga hidung.
Proteksi dan penghasil mucus.
Epitelium kubus berlapis Kelenjar keringat, kelenjar minyak,
ovarium, dan buah zakar.
Proteksi dan penghasil mucus.
Epitelium silindris
berlapis
Lapisan konjungtiva, dinding
dalam kelopak mata, laring, faring,
dan uretra.
Proteksi dan penghasil mucus,
gerakan zat melewati
permukaan, dan saluran
sekresi kelenjar ludah serta
kelenjar susu.
Epitelium transisional Kantong kemih, ureter, dan pelvis
ginjal.
Menahan regangan dan
tekanan.
Otot
Pembeda Otot polos Otot lurik Otot jantung
Bentuk Gelendong/fusiformis Silindris Silindris bercabang
Inti 1, di tengah Banyak, di tepi 1-2, di tengah
Kerja Tidak sadar (involunter) Sadar (volunter) Tidak sadar (involunter)
Letak Organ visceral Melekat pada rangka Jantung
Fungsi Kontraksi organ visceral Pergerakkan rangka Kontraksi jantung
Darah
Komponen darah Ciri-ciri Fungsi
Plasma darah Berbentuk cairan, berwarna
bening kekuningan
Mengangkut sari-sari makanan,
hormon dan sisa metabolisme
Sel darah merah
(eritrosit)
Bulat pipih, tidak berinti,
mengandung hemoglobin
Mengangkut oksigen
Sel darah putih
(leukosit)
Bentuk tidak tetap, memiliki inti
sel, dapat menembus jaringan
Menghasilkan antibodi untuk
melindungi tubuh dari kuman
penyakit
Keping darah
(trombosit)
Bentuk tidak tetap, memiliki inti
sel
Pembekuan darah
Saraf
Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013
Gambar No Nama Bagian Fungsi
1 Badan sel Menerima impuls dari dendrit
2 Dendrit Meneruskan menuju badan sel
saraf
3 Akson Meneruskan impuls dari badan
sel saraf ke saraf yang lain
4 Sel Schwann Melindungi sel saraf
5 Sinapsis Hubungan saraf dengan saraf
lain atau dengan otot/ kelenjar
B. Jaringan Tumbuhan
No Jaringan Ciri-Ciri Fungsi
1 Meristem Sel berukuran kecil, aktif membelah Membentuk sel-sel baru
2 Epidermis Terdiri dari selapis sel, tersusun rapat Melindungi jaringan di dalamnya
3 Parenkim Sel besar, banyak ruang antar sel, dapat
membelah
Menyimpan cadangan makanan,
fotosintesis, pertukaran zat
4 Xilem Sel berbentuk tabung, berupa sel mati Mengangkut air dan garam mineral
dari akar ke daun
5 Floem Sel berbentuk tabung, berupa sel hidup Mengangkut hasil fotosintesis dari
daun ke seluruh tubuh
6 Kolenkim Sudut-sudut dinding selnya mengalami
penebalan lignin
Menyokong bagian tumbuhan yang
muda
7 Sklerenkim Seluruh sisi dinding selnya mengalami
penebalan lignin
Menyokong bagian tumbuhan yang
tua
12.Mekanisme gerak dan kelainan pada sistem gerak
A. Kelainan sistem gerak
Osteoporosis : tulang berpori dan rapuh
Nekrosis : matinya sel-sel tulang sehingga tulang menyusut
Artritis : radang sendi
Rhakitis : tulang bengkok seperti huruf O atau X karena kekurangan vitamin D
Atrofi : menyusutnya otot karena tidak pernah digunakan
Hipertrofi : membesarnya otot secara tidak wajar
Kifosis: bungkuk/ tulang belakang bengkok ke depan
Lordosis : tulang belakang bengkok ke belakang
Skoliosis : tulang belakang bengkok ke samping seperti huruf S
13.Peredaran darah dan kelainannya
A. Jantung ManusiaRingkasan Materi Biology/ EJ/ 2013
Gambar Nama ruang Fungsi
Serambi/
atrium kanan
Kaya CO2, menerima darah dari
seluruh tubuh melalui vena cava
Serambi/
atrium kiri
Kaya O2, menerima darah dari
seluruh tubuh melalui vena
pulmonalis
Bilik/ ventrikel
kanan
Kaya CO2, mengalirkan darah ke
paru-paru melalui arteri pulmonalis
Bilik/ ventrikel
kiri
Kaya O2, mengalirkan darah ke
seluruh tubuh melalui aorta
B. Pembuluh darah
Pembeda Arteri Vena
Dinding pembuluh Tebal dan elastis Tipis dan tiak elastis/ kaku
Arah aliran Meninggalkan jantung Menuju jantung
Letak Jauh dari permukaan kulit Dekat permukaan kulit
Aliran darah cepat Lambat
Denyutan terasa Tidak terasa
Katup 1, dekat jantung Banyak, di sepanjang pembuluh darah
C. Kelainan dan penyakit
Anemia : kekurangan darah merah
Hemofilia : penyakit keturunan sehingga darah sukar membeku
Aterosklerosis : penyumbatan pembuluh arteri akibat lemak
Arteriosklerosis ; penyumbatan pembuluh arteri akibat kalsium
Hemoroid : pelebaran pembuluh vena pada anus (ambeien)
Varises : pelebaran pembuluh vena pada kaki
14.Sistem pernafasan dan gangguannya
A. Mekanisme Pernafasan
Pernafasan Dada
Inspirasi : otot rusuk kontraksi – rusuk terangkat – rongga dada membesar – udara masuk ke
paru2
Ekspirasi: otot rusuk relaksasi – rusuk turun – rongga dada mengecil – udara keluar paru2
Pernafasan perut
Inspirasi : otot diafragma kontraksi – diafragma mendatar – rongga dada membesar – udara
Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013
masuk ke paru2
Ekspirasi: otot diafragma relaksasi – diafragma melengkung – rongga dada mengecil – udara
keluar paru2
B. Alat Pernafasan Manusia
Gambar No Organ Fungsi
1 Hidung (Nasal) menyaring, melembabkan dan
mengatur suhu udara yang
masuk
2 Anak tekak (Faring)
Menyaring udara pernafasan
yang kotor
3 Batang tenggorokan
(trakea)
4 Cabang tenggorokan
(bronkus)
5 Alveolus dalam paru-
paru
Tempat pertukaran gas O2 dan
CO2
C. Udara Pernafasan
Udara Tidal: udara pernafasan biasa (500 cc)
Udara Komplementer : udara yg masih dapat dihirup maksimal setelah pernafasan biasa (1500 cc)
Udara suplementer: udara yg masih dapat dikeluarkan maksimal setelah pernafasan biasa (1500 cc)
Udara Residu : udara sisa (1000 cc)
Kapasitas Vital : udara tidal + udara komplementer + udara suplementer (3500 cc)
Kapasitas Total : kapasitas vital + udara residu (4500 cc)
D. Kelainan dan penyakit
Influenza : gangguan pernafasan akibat infeksi virus influenza yang ditandai dengan bersin
Sinusitis : radang hidung bagian atas
Bronkitis : radang bronkus
Asma: alergi akibat debu, dingin atau rambut
Emfisema: pecahnya alveolus sehingga terjadi gangguan pengangkutan oksigen
Pneumonia; radang paru-paru akibat infeksi bakteri Diplococcus pneumoniae
TBC; infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis
Asfiksi : gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan
Asidosis : kadar karbon dioksida berlebih dalam darah
15.Sistem eksresi dan gangguannya
Alat-alat Eksresi Pada Manusia
Kulit: mengeluarkan sisa metabolisme dalam bentuk keringatRingkasan Materi Biology/ EJ/ 2013
Hati : mengeluarkan sisa metabolisme dalam bentuk empedu
Paru-paru : mengeluarkan sisa metabolisme dalam bentuk uap air dan CO2
Ginjal: mengeluarkan sisa metabolisme dalam bentuk urine. Ginjal terdiri dari 3 bagian, yaitu
korteks, medula dan pelvis. Satuan terkecil penyaring darah disebut nefron.
Proses Pembentukkan Urin
No Nama Bagian Proses Hasil Gambar
1 Glomerulus Filtrasi (penyaringan
darah)
Urine primer/
filtrat glomerulus2 Kapsula Bowman
3 Tubulus Kontortus
Proximal
Reabsorpsi
(penyerapan kembali
zat yang diperlukan
tubuh)
Urine sekunder/
filtrat tubulus
4 Lengkung/Ansa Henle
5 Tubulus Kontortus Distal Augmentasi
(penambahan zat yang
tidak diperlukan
tubuh)
Urine
sesungguhnya
6 Ductus Colectivus Menampung urine-
Kelainan dan Penyakit
Uremia ; tertimbunnya urea dalam darah
Anuria ; tidak dapat mengeluarkan urin
Albuminuria ; urin mengandung protein albumin
Batu ginjal ; endapan kalsium pada ginjal, ureter dan kandung kemih
Nefritis ; radang nefron
16.Sistem hormon dan kelainannya
Gambar No. Kelenjar Hormon Fungsi
1 Hipofisis TSH Merangsang sekresi kelenjar
Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013
24 56
tiroid
ACTH Merangsang sekresi kelenjar
adrenal
MSH Merangsang sekresi melanin
FSH Merangsang pertumbuhan
folikel ovarium
LH Merangsang pelepasan ovum
Somatotropin Merangsang pertumbuhan
tubuh
Prolaktin Merangsang sekresi air susu
pada ibu menyusui
Oksitosin Merangsang kontraksi uterus
ADH/
Vasopresin
Mengatur permeabilitas ginjal
(berkaitan dg volume urin)
2 Tiroid Tiroksin Mengatur metabolisme tubuh
Paratiroid Parathormon Mengatur kadar kalsium dalam
darah
3 Timus Timosin Mengatur metabolisme tubuh
pada anak-anak (terdegenerasi
setelah remaja)
4 Anak Ginjal/
Adrenalin
Adrenalin Meningkatkan denyut jantung
5 Pankreas Insulin Mengubah glukosa jadi glikogen
Glukagon Mengubah glikogen jadi glukosa
6 Ovarium Estrogen Mengatur ciri kelamin sekunder
Progesteron Menebalkan endometrium
7 Testis Testosteron Menghasilkan sperma
17. Sistem reproduksi
Reproduksi Pria
Gambar No Alat Reproduksi Fungsi
1 Ureter Menyalurkan sperma keluar tubuh
2 Vas deferens Mengangkut sperma menuju vesikula seminalis
3 Vesikula seminalis Kelenjar penghasil nutrisi bagi sperma
4 Epididimis Tempat pematangan sperma
5 Testis Tempat pembentukkan sperma
Reproduksi Wanita
Gambar No Alat Reproduksi Fungsi
1 Ovarium/ Indung telur Menghasilkan sel ovum
Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013
2 Oviduct/ tuba Falopii Tempat terjadinya fertilisasi
3 Uterus/ rahim Tempat perkembangan janin
4 Serviks / mulut rahim Jalan untuk melahirkan bayi
5 Vagina Jalan untuk melahirkan bayi
Kelainan dan Penyakit
Gonorhe; disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrheae
Sifilis; disebabkan oleh bakteri Treponema palidum
Klamidiasis; disebabkan oleh jamur Chlamydia trachomatis
Kandidiasis; disebabkan oleh jamur Candida albicans
Trikomoniasis; disebabkan oleh jamur Trichomonas vaginalis
18.Sistem pertahanan tubuh
A. Pertahanan Tubuh NonSpesifik
Barier mekanis : sel epitel pipih berlapis pada kulit
Barier kimiawi : mukus/ lendir, air mata, keringat, asam lambung
Protein komplemen: protein yang melekat pada antigen (merangsang
peradangan/ pelepasan histamin oleh basofil)
Interferon: protein antivirus
Leukosit fagositer: neutrofil, monosit, eusinofil
B. Pertahanan tubuh spesifik
Dilaksanakan oleh sel Limfosit B dan T
19.Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Hormon Fungsi
Auksin Perpanjangan titik tumbuh (pucuk dan akar)
Giberelin Pembungaan sebelum waktunya, penghambatan pembentukkan biji
(partenokarpi), menormalkan tanaman yang kerdil, memperbesar ukuran buah
Sitokinin Merangsang pembelahan sel (sitokinesis)
Asam Absisat Merangsang dormansi, absisi, pembentukkan lapisan lilin, penutupan stomata,
penundaan pertumbuhan
Etilen Pematangan buah
Rhizokalin Pembentukkan akar
Kaulokalin Pembentukkan batang
Filokalin Pembentukkan daun
Anthokalin/ Florigen Pembentukkan bunga
Asam traumalin Meregenerasi jaringan yang rusak
20.Faktor yang mempengaruhi kerja enzimRingkasan Materi Biology/ EJ/ 2013
a. Suhu: bekerja optimal pd suhu 30-370C, terdenaturasi pd suhu > 500C
b. pH: tiap enzim bekerja pada suhu tertentu, misal pepsin bekerja optimal pada pH asam
c. Inhibitor: penghambat kerja enzim
Inhibitor kompetitif: berkompetisi langsung dg substrat untuk berikatan dg sisi aktif
Inhibitor nonkompetitif: tidak berkompetisi langsung dg substrat untuk berikatan dg sisi aktif
d. Konsentrasi substrat: semakin banyak substrat semakin cepat reaksi
e. Konsentrasi Enzim: semakin banyak enzim semakin cepat reaksi
21.Katabolisme karbohidrat
REAKSI TEMPAT PROSES AKSEPTOR ENERGI YG
DIHASILKAN (ATP)
Glikolisis Sitoplasma 1 glukosa 2 asam piruvat 2 NADH 2 ATP
Dekarboksilasi
oksidatif
Membran luar
mitokondria
2 as. piruvat 2 asetil KoA + 2 CO2 2 NADH
Siklus Krebs Matriks
mitokondria
2 asetil KoA 4 CO2 6 NADH
2 FADH2
2 ATP
Transfer
Elektron
Krista
mitokondria
10 NADH + 5/2 O2 10 NAD + 5 H2O
2 FADH2 + O2 2 FAD + 2 H2O
30 ATP
4 ATP
Total energi yg dihasilkan 38 ATP
Energi yang diperlukan saat masuk mitokondria 2 ATP
Total energi bersih 36 ATP
22.Fotosintesis tumbuhan
a. Reaksi Terang (Reaksi Hill)
Terjadi di grana, melalui tahapan-tahapan:
Fotolisis Air
Pemecahan air oleh cahaya menjadi hidrogen, oksigen dan elektron. Elektron ini akan masuk ke
fotosistem II untuk menggantikan elektron yang telah tereksitasi terlebih dahulu.
Fosforilasi
Siklik: hanya melibatkan fotosistem I (P700), hanya menghasilkan ATP saja
Nonsiklik: melibatkan fotosistem I (P700) dan fotosistem II (P680), menghasilkan ATP dan
NADPH2
Keterangan:
1) H2 O
2) Fotosistem 2 (P 680)
3) Fotosistem 1 (P 700)
Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013
b. Reaksi Gelap (Siklus Calvin-Benson)
Terjadi di stroma, melalui tahapan-tahapan:
Fiksasi Karbon
Fiksasi CO2 oleh RuBP membentuk asam-3-fosfogliserat (PGA)
Reduksi/ Sintesis
Fosforilasi PGA membentuk asam-1,3-difosfogliserat
Reduksi asam-1,3-difosfogliserat membentuk fosfogliseraldehid (PGAL)
Sintesis glukosa oleh 2 mol PGAL
Regenerasi RuBP
Pembentukkan 3 molekul RuBP oleh 5 molekul PGAL
Keterangan:
1) CO2
2) Asam-1,3-difosfogliserat
3) PGAL
23.Fermentasi
Reduksi asam piruvat oleh NADH secara anaerobik
a. Fermentasi Alkohol
Glukosa 2 as.piruvat 2 etanol + 2 CO2
b. Fermentasi Asam Laktat
Glukosa 2 as.piruvat 2 as.laktat
24.Susunan DNA dan RNA
Pembeda DNA RNA
Letak Nukleus, kloroplas, mitokondria Nukleus, sitoplasma, ribosom
Rantai Ganda/ double helix Tunggal
Gula pentosa Deoxyribosa Ribosa
Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013
2 ATP
2 NADH
2 ATP
2 NADH
Basa
nitrogen
Purin (adenin dan guanin)
Pirimidin (timin dan sitosin)
Purin (adenin dan guanin)
Pirimidin (urasil dan sitosin)
Fungsi Pengendali hereditas dan sintesis protein Sintesis protein
25.Sintesis protein
Tahapan sintesis protein:
A. Transkripsi : pembentukkan mRNA dari DNA sense di
nukleus
B. Translasi : penerjemahan kodon oleh tRNA di ribosom
sehingga terbentuk rangkaian asam amino (polipeptida)
sesuai kebutuhan
26.Pembelahan sel
A. Interfase: duplikasi dan pertumbuhan organel, kromosom tidak terlihat jelas
B. Profase: kromatin menebal menjadi benang kromosom, sentriol membelah dan menuju kutub
berlainan, membran inti menghilang
C. Metafase: kromosom berjajar pada bidang pembelahan
D. Anafase: kromosom menuju kutub berlawanan
E. Telofase: pembagian sitoplasma (sitokinesis), pembentukkan dua sel anakan
27.Mutasi
Perubahan struktur materi genetis yang dapat diturunkan kepada generasi berikutnya
A. Mutasi Gen/ Titik
Perubahan kimia pada satu atau beberapa nukleotida di dalam gen sehingga terjadi salah
pengkodean asam amino.
Subtitusi: pergantian basa nitrogen dengan basa nitrogen sejenis (transisi) atau dengan basa yang
tidak sejenis (transversi)
B. Mutasi Kromosom/ Aberasi
Perubahan struktur kromosom
Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013
Delesi : pengurangan segmen kromosom
Duplikasi : penambahan segmen romosom
Translokasi : penambahan segmen kromosom pada kromosom yang tidak homolog.
Inversi : perpindahan segmen kromosom. Inversi perisentrik bila melibatkan perubahan posisi
sentromer dan inversi parasentrik bila tidak melibatkan perubahan posisi sentromer.
Katenasi : translokasi dua kromosom tidak homolog sehingga dua pasang kromosom
membentuk struktur seperti lingkaran.
Perubahan jumlah kromosom
Monosomik (2n-1)
Nullisomik (2n-2)
Trisomik (2n+1)
Tetrasomik (2n+2)
28.Asal-usul kehidupan
A. Cosmozoik
Makhluk hidup berasal dari spora kehidupan luar angkasa
B. Penciptaan
Makhluk hidup diciptakan oleh Tuhan
C. Naturalis
Organisme terbentuk dengan mekanisme senyawa organik senyawa kompleks senyawa
katalis senyawa otokatalis organisme heterotrof uniseluler
D. Abiogenesis
Makhluk hidup berasal dr benda mati
Pendukung: Aristoteles, Anaxamander, Anthony Van Leuwenhoek, dan John Needham
Aristoteles
Lipas berasal dari sampah
Anaxamander
Ikan dan katak berasal dari lumpur
Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013
Anthony Van Leuwenhoek
Penemu mikroskop sederhana, menyatakan bahwa protozoa berasal dari air rendaman jerami
John Needham
Rebusan air kaldu yang dibiarkan terkena udara terbuka menjadi keruh, kemudian menyatakan
bahwa organisme tersebut berasal dari udara
E. Biogenesis
Makhluk hidup berasal dr makhluk hidup sebelumnya
Pendukung: Fransesco Redi, Lazzaro Spalanzani, dan Louis Pasteur
Fransesco Redi
Eksperimen : Menempatkan potongan daging pada 3 toples dengan perlakuan berbeda
Hasil :
-
- Pada toples 1 terdapat banyak belatung di atas potongan daging
- Pada toples 2 terdapat banyak belatung di atas kain kasa
- Pada toples 3 tidak terdapat belatung di atas potongan daging dan tutup
Kesimpulan : belatung berasal dari telur lalat bukan dari potongan daging yang membusuk
Lazzaro Spalanzani
Eksperimen : Menempatkan kaldu yang disterilisasi pada 3 gelas ukur berbeda
Hasil :
- Pada gelas 1 kaldu keruh karena kaldu tersentuh udara sehingga mikroorganisme dapat masuk
dan berkembangbiak dalam kaldu
- Pada gelas 2 kaldu keruh karena kaldu tersentuh udara sehingga mikroorganisme dapat masuk
dan berkembangbiak dalam kaldu
- Pada gelas 3 kaldu tetap jernih karena kaldu tidak tersentuh udara sehingga mikroorganisme
tidak dapat masuk dan berkembangbiak dalam kaldu
Kesimpulan : mikroorganisme berasal dari mikroorganisme di udara bukan dari kaldu
Louis Pasteur
Eksperimen : menempatkan kaldu yang disterilisasi pada labu leher angsa
Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013
Hasil : kaldu pada labu leher angsa tetap jernih karena mikroorganisme terperangkap pada
leher angsa
Kesimpulan : mikroorganisme berasal dari mikroorganisme bukan dari udara
Postulat : “Omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo” yang artinya kehidupan berasal dari
telur, telur berasal dari kehidupan
F. Evolusi Kimia
Harold Urey, Stanley Miller
Metana, amonia, hidrogen, uap air asam
amino + (adenin dan gula sederhana)
Terjadi di atmosfer
G. Evolusi Biologi
Alexander Oparin
Organisme pertama bersifat heterotrof di cekungan pesisir pantai. Organisme ini memanfaatkan
bahan organik. Lama-kelamaan bahan organik semakin menipis sehingga organisme heterotrof ini
beradaptasi untuk memanfaatkan bahan anorganik sehingga berevolusi menjadi organisme
autotrof.
29.Evolusi
A. Bukti – Bukti Evolusi Fosil
Sisa organisme yang membatu pada lapisan kulit bumi Fosil terlengkap dan dapat menjadi bukti evolusi yang kuat adalah fosil kuda Perubahan yang dapat dilihat dari segi : jumlah digiti/ jari, bentuk gigi, dan ukuran badan
Embriologi perbandingan Sebelum organogenesis, embrio vertebrata memiliki bentuk yang sulit dibedakan. Pada
perkembangan selanjutnya bentuk embrio tersebut mulai menunjukkan perbedaan.Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013
Ontogeni merupakan ulangan singkat dari filogeni
Homologi organ Homologi : struktur dasar sama, fungsi beda (sayap kelelawar dan sirip paus) Analogi : struktur dasar beda, fungsi sama (sayap burung dengan sayap serangga)
Variasi Semakin banyak variasi dalam suatu spesies, kemungkinan spesies tersebut bertahan hidup semakin besar
Persamaan BiokimiaSemakin banyak persamaan DNA, semakin dekat kekerabatannya
Persamaan fisiologisSemakin banyak persamaan fungsi organ, semakin mirip cara hidupnya
Organ reduksi/ vestigialOrgan yang menyusut karena jarang digunakan, misal: umbai cacing, gigi taring dan otot penggerak telinga
B. Hukum Hardy Weinberg Hukum : Perbandingan frekuensi gen dari generasi ke generasi tetap sama, jika
o Memiliki viabilitas (daya hidup) dan fertilitas (daya reproduksi) samaoPerkawinan terjadi secara acakoPopulasi besaroPeluang mutasi tiap gen samaoTidak terjadi migrasi dan seleksi alam
Rumus : p + q = 1 (p + q)2 = 12 p2 + 2pq + q2 = 1
30.Bioteknologi
A. Bioteknologi Konvensional
1. Bidang Pangan
Biasanya langsung memanfaatkan mikroorganisme melalui proses fermentasi
Nama Mikroorganisme Nama Produk
Lactobacillus bulgaricus Yoghurt
Saccharomyces cereviceae Alkohol
Acetobacter xylinum Nata de Coco
Acetobacter acetii Cuka
Saccharomyces cereviceae Tape
Rhizophus oryzae Tempe
Streptococcus thermophillus Keju
Streptococcus lactic Mentega
Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013
Spirulina, Fusarium, Chlorella Protein sel tunggal
Mucor mucedo Oncom
Aspergillus wentii Kecap
Pennicilium requefortii Keju requefort
Pennicilium camembertii Keju camembert
2. Bidang Pertanian, lingkungan dan industri
Nama Mikroorganisme Jasa
Nitrosomonas dan Nitrosococcus Mengubah amonia menjadi asam nitrit (nitrifikasi)
Nitrobacter Mengubah asam nitrit menjadi asam nitrat (nitrifikasi)
Azotobacter, Anabaena cycadae, Mengikat nitrogen bebas dari udara (fiksasi N2)
Pseudomonas Membersihkan tumpahan minyak lepas pantai
Thiobacillus ferooxidans Memisahkan besi dari bijih besi
3. Bidang Kesehatan
Nama Mikroorganisme Produk
Streptomyces griceus Streptomisin
Pennicilium notatum Penisilin
Pseudomonas sp. dan Propionibacterium sp. Vitamin B 12
Escherichia coli Vitamin K
B. BIOTEKNOLOGI MODERN
1. Fusi Gen / Rekombinasi Gen
Penggabungan segmen gen tertentu dengan melibatkan bakteri atau virus sebagai perantara
melalui tahapan;
o Isolasi DNA
o Transplantasi gen/ DNA
o Pemasukkan DNA rekombinan ke sel hidup
Contoh: pembentukkan hormon insulin, pembentukkan tanaman transgenik tahan hama
lepidoptera, pembentukkan tanaman transgenik yang dapat memfiksasi nitrogen
2. Fusi Inti
Penggabungan inti sel satu ke sel lain yang sudah dihilangkan intinya
Contoh: kloning
3. Fusi Sel/ Fusi Protoplasma
Penggabungan dua sel dari jaringan yang sama atau berbeda dalam suatu medn listrik
Contoh : Pembentukkan antibodi monoklonal
Ringkasan Materi Biology/ EJ/ 2013
top related