psikologi ibu hamil
Post on 01-Jul-2015
587 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Psikologi ibu
hamilRatna Widiastuti, S.Psi, MA.,
Psi.
PEMERIKSAAN PELVIC BUMIL
• Psikologis dipandang kasar, berbahaya,
tidak menyenangkan
• Tritmen persiapan dgn informasi
• Hasil mengurangi penolakan
pemeriksaan, menurunkan
ketidaknyamanan, dan meningkatkan
pemeliharaan kesehatan
Aborsi/kuretase
• Merupakan pengalaman penuh stres dan
traumatik karena harus mengakhiri kehamilan dan
menghadapi prosedur operasi serta
mempertanyakan nilai agama/hukum
• Semakin cemas, semakin nyeri & tidak nyaman
• Trimen persiapan melalui informasi baik oleh
dokter bedah, anestesiolog, maupun brosur
• Hasil mengurangi kecemasan, meningkatkan
adaptasi
Operasi caesarean/kuretase
• Fokus perhatian mengenai: takut sakit, tidak nyaman, imej tubuh rusak, hasil operasi, berpisah dari lingkungan normal, gangguan rencana hidup, hilang kontrol diri, kematian
• tritmen:
(1) Persiapan informasi mengenai operasi yg akurat. Hasil penyesuaian diri lebih baik,mengatasi masalah lebih baik
(2) Paramedis meyakinkan dan memberi
dukungan emosi. Hasil kooperatif,
perilaku emosional turun, detak jantung
lebih lambat, anestesi berkurang, urine
berkurang, penyesuaian diri meningkat
(3) Modeling lewat individu yg sdh pernah
operasi, film, video. Hasil kecemasan
menurun, penyesuaian diri lebih baik,
lebih cepat sembuh, insiden hipertensi
pasca op menurun
(4) Keperilakuan selama adaptasi dan setelah op misal dengan relaksasi otot. Hasil sakit menurun, lebih cepat keluar RS, lebih berenergi & kuat
(5) Kognitif-keperilakuan misal dengan pengalih perhatian, seleksi perhatian. Hasil kecemasan menurun, mudah menyesuaikan diri, lebih sedikit permintaan analgesik dan sedatif
(6) Hipnoterapi. Hasil kecemasan
menurun, relaks, kebutuhan akan
anestesi-sedatif-analgesik menurun,
pendarahan menurun, lebih cepat
sembuh
Proses kelahiran
Tritmen: lamaze, lahir alami, psikoprolaksis, desensitisasi sistematis
Materi informasi sensori dan proses kelahiran, model melalui film/video, relaksasi, pernapasan, pengalihan perhatian, meningkatkan kepercayaan diri, dukungan emosi keluarga/suami/relasi
Hasil menurunkan depresi- cemas-analgesik- keluhan selama kontraksi/persalinan-gelisah-nyeri, meningkatkan adaptasi
Baby blues
Terjadi pada 50-75% kelahiran
Terjadi pada H-1, memuncak pada H-3/H-5, selama 14 hari
Penyebab :
(1) trauma selama mengandung diperkosa, dijodohkan paksa, tidak ingin hamil, keluarga meninggal
(2) Trauma persalinan sakit, hormon progesteron yg meningkat tiba2 turun tajam setelah 72 jam melahirkan diikuti peningkatan kortisol setingkat depresi shg muncul depresi
(3) Sikap negatif terhadap kelahiran BB
Bayi rendah, kekurangan fisik bayi,
kenyataan bhw mengurus bayi
melelahkan
(4) Gangguan fisik lelah mengasuh dan
menyusui
(5) Masalah sosial peran sbg ibu baru
Gejala: sedih, tertekan, paranoid, pikiran
irasional, delusi, mudah menangis/marah,
depresi
Tritmen me time, sharing dg org2 dekat,
istirahat, konsultasi dg dokter/psikolog,
mendapatkan informasi mgn proses
melahirkan & peran ibu baru
Post partum depression
Gejala: Sedih, menangis tanpa sebab,
ingin bunuh diri, ingin melukai bayi, takut
menyakiti diri sdr/bayi, menolak
mengurus/menyusui bayi, tidak
ada/sedikit tenaga, tidak
dapat/berlebihan tidur, BB naik/turun
drastis
Tritmen obat penenang/depresi, sama
dg baby-blues
top related