presentasi krisis hipertensi
Post on 29-Dec-2014
50 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Krisis Hipertensi
Epidimiologi
• 1% dari penderita hipertensi akan mengalami krisis hipertensi dengan gangguan kerusakan organ seperti infark serebral (24.5%), ensfalopati (16.3%) dan perdarahan intraserebral atau subaraknoid (4.5%),gagal jantung akut dengan edema paru(36.8%),miokard infark akut atau angina tidak stabil (12%), diseksi aorta(2%) dan eklampsia(4.5%) ,ginjal (1%)
• Kejadian krisis hipertensi akan meningkat pada masyarakat dengan meningkatnya data hipertensi, dari 26% (tahun 2000) menjadi 29% (tahun 2025).
Definisi
• Suatu keadaan peningkatan tekanan darah yang mendadak (sistole ≥ 180mmHg dan/atau diastole ≥ 120mmHg),pada penderita hipertensi yang membutuhkan penanggulangan segera
Klasifikasi krisis hipertensi
• Hipertensi emergensiKenaikan tekanan darah mendadak yang disertai kerusakan organ target yang progresif.
Penurunan tekanan darah segera dalam kurun waktu menit/jam
• Hipertensi urgensiKenaikan tekanan darah mendadak yang tidak disertai kerusakan organ target.
Penurunan tekanan darah harus dilaksanakan dalam kurun waktu 24-48 jam.
Manifestasi Klinis
Tabel 1. Gambaran Klinik Hipertensi Darurat
Tekanan
darah
Funduskopi Status neurologi Jantung Ginjal Gastrointestinal
> 220/140
mmHg
Perdarahan,
eksudat,
edema
papilla
Sakit kepala,
kacau,
gangguan
kesadaran,
kejang.
Denyut jelas,
membesar,
dekompensas
i, oliguria
Uremia,
proteinuria
Mual, muntah
Parameter Hipertensi Mendesak Hipertensi Darurat
Biasa MendesakTekanan darah (mmHg)
> 180/110 > 180/110 > 220/140
Gejala Sakit kepala, kecemasan; sering kali tanpa gejala
Sakit kepala hebat, sesak napas
Sesak napas, nyeri dada, nokturia, dysarthria, kelemahan, kesadaran menurun
Pemeriksaan Tidak ada kerusakan organ target, tidak ada penyakit kardiovaskular
Kerusakan organ target; muncul klinis penyakit kardiovaskuler, stabil
Ensefalopati, edema paru, insufisiensi ginjal, iskemia jantung
Terapi Awasi 1-3 jam; memulai/teruskan obat oral, naikkan dosis
Awasi 3-6 jam; obat oral berjangka kerja pendek
Pasang jalur IV, periksa laboratorium standar, terapi obat IV
Rencana Periksa ulang dalam 3 hari
Periksa ulang dalam 24 jam
Rawat ruangan/ICU
Faktor resiko
• Penderita hipertensi tidak minum obat atau tidak teratur minum obat.
• Kehamilan • Penderita hipertensi dengan penyakit parenkim
ginjal.• Pengguna NAPZA• Penderita dengan rangsangan simpatis tinggi.
(luka bakar, trauma kepala, penyakit vaskular/ kolagen)
Diagnosis
Anamnesis• Riwayat hipertensi & gangguan organ
Pemeriksaan fisik• Kecurigaan organ target yang terkena• Cek TD• Palpasi denyut nadi di keempat ekstremitas• Auskultasi ronkhi, murmur, bruit?• Neurologis umum & Funduskopi
Pemeriksaan laboratorium• Urinalisis• H2TL, elektrolit, ureum & kreatinin, gula darah
Penunjang lainnya• EKG & foto toraks• CT scan, echokardiografi
Penatalaksanaan- Hipertensi mendesak
• Pengobatan hipertensi mendesak cukup dengan obat oral yang bekerja cepat
Obat Dosis Efek / Lama Kerja Perhatian khusus
Captopril 12,5 - 25 mg PO; ulangi per 30
min ; SL, 25 mg
15-30 min/6-8 jam ; SL
10-20 min/2-6 jam
Hipotensi, gagal ginjal, stenosis
arteri renalis
Clonidine PO 75 - 150 ug, ulangi per jam 30-60 min/8-16 jam Hipotensi, mengantuk, mulut
kering
Propanolol 10 - 40 mg PO; ulangi setiap 30
min
15-30 min/3-6 jam Bronkokonstriksi, blok jantung,
hipotensi ortostatik
Nifedipine 5 - 10 mg PO; ulangi setiap 15
menit
5 -15 min/4-6 jam Takikardi, hipotensi, gangguan
koroner
Penatalaksanaan- Hipertensi Emergency
• Pengobatan parenteral dan bolus SEGERA
Tekanan darah harus diturunkan dalam hitunganmenit sampai jam dengan cara:• 5 menit – 120 menit pertama tekanan darah rata-rata
(MAP) diturunkan 20-25%• 2 -6 jam kemudian tekanan darah diturunkan sampai
160/100 mmHg.• 6-24 jam berikutnya diturunkan sampai <140/90mmHg
bila tidak ada gejala iskemia organ.
Clonidin (Catapres) IV (150mcg/ampul)• Clonidin 900 mcg + glukosa 5% 500cc mikrodrip 12
tetes/menit tiap 15 menit dapat dinaikkan 4 tetes sampai target tekanan darah tercapai.
• Target tercapaiobservasi selama 4 jam ganti tablet clonidin oral
• Tidak boleh diberhentikan mendadak (diturunkan perlahan) , karena dapat terjadi rebound phenomen.
Diltiazem (Herbesser) IV (10mg dan 50 mg/ampul)• Diltiazem 10mg IV dalam 1-3 menit , kemudian diteruskan
dengan infus 50mg/jam selama 20 menit.• Bila tekanan darah telah turun >20% dari awal, dosis diberikan
30mg/jam sampai target teracapai• Diteruskan dengan dosis maintanance 5-10 mg/jam dengan
observasi 4 jam ganti dengan tablet oral
Perlu perhatian khusus pada penderita dengan gagal jantung
Krisis hipertensi pada keadaan khusus
Stroke (Infark)• TDS >220 mmHg dan diastolik >120mmHg. Pengukuran dilakukan 2x dengan
jangka waktu 30 menit• Obat antihipertensi parentral diberikan sesuai prosedur , batas penurunan
20-25% dari MAP• Jika TDS 180-220mmHg dan TDD 105-120 mmHg,dilakukan Th/ seperti pada
hipertensi urgensi
Stroke (Perdarahan)• TDS >220 mmHg dan diastolik >120mmHg. Pengukuran dilakukan 2x dengan
jangka waktu 30 menit• Obat antihipertensi parentral diberikan sesuai prosedur , batas penurunan
20-25% dari MAP• Target tekanan darah adalah sistolik 160 mmHg dan diastolik 90 mmHg
Obat parentral Th/ emergensi hipertensi pada stroke akut
Obat Dosis Mulai kerja Lama kerja Efek samping
Keterangan
Labetalol 20-80 mg IV bolus setiap 10 menit atau 2mg/menit, infus kontinu
5-10 menit 3-6 jam Nausea,vomitus,hipotensi
Terutama untuk kegawatdaruratan hipertensi kecuali pada gagal jantung
Nikardipin 5-15 mg/jam infus kontinyu
5-15 menit Sepanjang infus berjalan
Takikardi Larut dalam air,vasodilatasi perifer tanpa menurunkan aktivitas pompa jantung
Diltiazem 5-40 ug/kg/menit infus kontinyu
5-10 menit 4 jam Blok nodus A-V
Krisis hipertensi
top related