ppt radio.ppt

Post on 01-Feb-2016

261 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Cardiovaskuler

Meliputi :Jantung dan pembuluh darah.

Methoda pemeriksaan :Jantung :

Foto Thorax PA :Cor Analisa

Echocardiografi.Flouroscopi.

Methoda Pemeriksaan Pembuluh darah :

Angiografi .Phlebografi.

Pembesaran jantung :lazimnya diukur dgn C.T.R.

(cardiothoracis ratio)• Rumusnya :• A + B : C X l00 % • Hasilnya :• < 50% = normal.

(dewasa).• <55 % = normal

9anak2)• = 50% : susepct

cardiomegali.• > 50%, = cardiomegali.

Syarat2 pengukuran dengan CTR :

1. Posisi foto PA.2. Foto harus symetris.

3. Harus dalam deep inspirasi.4. Jarak pemotretan 1,8 – 2 m

Pembesaran Atrium kanan :

• Secara Radiologi tampak :

• 1. jantung membesar ke dextra.

• 2. ke arah belakang bawah .

• 3. aurikel atrium menonjol antara aorta ascendens dan ventrikel kanan ( foto RAO)

Pembesaran Ventrikel kanan

• 1. kedepan menempel pada sternum > 1/3 panjang sternum.

• 2. kekiri atas : pinggang jantung mendatar.

• 3. apex cordis deviasi ke latero-cranial.

• 4. segmen pulmonal dpt menonjol.

Pembesaran Atrium kiri• 1. Kesuperior mendesak

mean bronchus kiri keatas.

• 2. kesamping membentuk batas jantung kiri.

• 3. kedepan bawah kanan menyebabkan gambaran double contour dijantung kanan.

• 4. kebelakang mendesak oesophagus.

Pembesaran ventrikel kiri :

• 1. apex cordis deviasi ke laterocaudal.

• 2. kebelakang overlap dengan columna vertebrae thoracalis.

• 3. Retrocardial space (Holznecks) obliterasi.

Arcus aortae /a. Pulmonalis:

• Arcus aortae baru bermakna pada usia > 30Th.

• Normal arcus aortae : l – 2 Cm dibawah manubrium sterni.

• Bila kurang dari 1 cm , kemungkinan ada elongatio arcus aortae.

• Bila usia lanjut. Lengkung aorta desendens yg lebih dari 4 Cm dari garis tengah juga dikatakan elongatio arcus aortae.

• Diameter a. Pulmonalis dekat hilus : 9-16 mm

Mitral-stenosis :

• Normal diameter katub mitral : 4-6 Cm.

• Gambaran Ro. Foto M.S, :• 1. mendesak bronchus kiri ke

superior.• 2. segmen pulmonal menonjol.• 3. kelateral atrium kiri yg

dilatasi membentuk batas jantung kiri.

• 4. ke anteromedial membentuk gambaran doubel kontour pada jantung sebelah kanan.

Mitral-insufisiensi • Gambaran Rontgen foto

M.I. :• 1. apex cordis deviasi ke

latero-caudal (LVH)• 2. ventrikel kiri kebelakang

overlap dgn columna vertebralis thoracalis.

• 3. retrocardial space Holzneck obliterasi.

• 4. oesophagus terdesak .• 5. pembuluh2 vena

pulmonalis lebih jelas tampak.

Gambaran Rontgen Oedma paru

1. Bercak (opacitas) tipis dekat hilus. gambaran lebih opak pada kasus

M.S. ( type insterstitiel.

2. Bercak (opacitas) lebih padat disuprahiler/perihiler/paracardial

(bat wings appearance)pd type vaskuler. Biasa pada kasus

decomp. Cordis kiri.

Aorta stenosis.

A.S. disebabkan : Endocarditis . Rheumatic, Lues, aneurysma / sklerosis. Aorta.

• Gambaran Rontgen :• 1. apex deviasi kelatero-

caudal ( LVH)• 2. arcus aorta tampak

normal, descendens normal,aorta ascendens melebar.(prestenotik)

• 3. pembuluh darah paru tak meningkat( N)

Aorta-Insufisiensi

• Causa seperti Aorta-stenosis .

• Gambaran Rontgen A.I. :• 1. apex cordis deviasi

kelatero-caudal ( LVH)• 2. arcus aortae

menonjol .(Boat shape ).• 3. Pembuluh darah paru

normal.

Pelebaran aorta.

• Disebabkan karena :• 1. Volume darah yg meningkat misal :• - tetralogi Fallot. Overriding

aortae,semitransportasi aorta.• 2. hambatan didistal aorta : Takayashu.• 3. kelainan aorta sendiri : aneurysma.

Penyempitan Aorta :

• Disebabkan karena :• Volume darah yang

mengalir ke aorta berkurang. Misalnya pada kasus :

VSD / Mitralstenosis

Kelainan jantung bawaan :

• A. dgn corakan vaskuler yang meningkat :

• 1. tanpa cyanosis : - ASD , VSD , PDA, - ECD , PAPVR. 2. Dgn cyanosis : PAPVR , truncus arteriosus transportasi pembuluh darah

Kelainan jantung bawaan :

• B : dgn corakan vaskuler yang berkurang :

• 1. tanpa cyanosis : Pulmonal stenosis ( P.S)

• 2. dgn cyanosis : tetralogi Fallot, trilogi Fallot Pulmonal atresi , tricuspid atresia.

Gambaran ASD tanpa H.P.

1 jantung membesar ke kiri, RVH.

2. hilus lebar, segmen pulmonal menonjol.

3. arcus aortae kecil.4. pembuluh darah paru

perifer berkurang.5. gambaran paru lebih

luscent.

Gambaran ASD dengan H.P.

1. pembesaran jantung ke kanan dan kekiri.2. tampak inverted coma sign (hilus menonjol) pembuluh dicentral lebar, tepi menguncup 3. vaskler paru tepi berkurang. 4. bentuk thorax emphysematous. NB. : MI + ASD = syndrome Lutembacher.

V.S.D :• Kerusakan dpt di : - Pars

membranosa. - dekat muara aorta - pars muskularis.Gambarn Rontgen VSD : ( dgn

H.P.)1. Pembesaran jantung ke dextra

( RVH)2. Segmen pulmonal menonjol.3. Atrium kiri normal.4. Aorta kecil.5. tanda2 Eisenmenger

syndrome ( cyanosis)

P.D.A.• Aorta bocor ke a. Pulmonalis

melalui ductus Botalli.• Gambaran Rontgen P.D.A :• 1. segmen pulmonal menonjol.• 2. pembuluh darah paru central

melebar• 3. arcus aortae melebar pd H.P.• 4. tampak R.V.H.• 5. atrium kiri normal.• Pembesaran arcus aortae

+a.pulmonal khas pd PDA. Ini utk membedakan dgn VSD /ASD

Kalainan jantung

• Kelainan jantung secara radiologi konvensional, banyak yg sulit ditentukan hanya pd kasus2 adanya pembesaran contour jantung yang dpt didetksi :

• Adanya pembesaran kontour jantung karena:• 1. adanya pericardial efusi.• 2. adanya pembesaran jantung sendiri.• ( karena cardimegali/cardiomyopathia).

Modalitas pemeriksaan arteri/vena dan pembuluh lymphe.

• Untuk pemeriksaan arteri, perlu suntikan kontras media ------- angiografi.

• Untuk pemeriksaan vena , perlu suntikan kontras media ---------- PhlebogarfiUntuk pemeriksaan pembuluh lymphe ,perlu

suntikan kontras media ---- lymphografi.NB: Aneurysma disecans ,disebut anerurysma palsu.

Kelainan pembuluh arteri

Kelainan pada penyakit arteri :Peradangan / penyempitan / aneurysma.Peradangan : dpt menyebabkan penyakit yg dikenal dengan Burgers/ Renauld disease.Kelainan pembuluh vena :Phlebitis / aneurysma / obstruksi.Varices / phlebitis,Kelainan pembuluh lymphe- elephantiasis.

top related