perhitungan bagi hasil pada simpanan sisuka
Post on 27-Feb-2018
268 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
1/60
PERHITUNGAN BAGI HASIL PADA SIMPANAN SISUKA DI
BMT WALISONGO PAPANDAYAN SEMARANG
TUGAS AKHIR
Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Ahli Madya dalam Ilmu Perbankan Syariah
Oleh:
MUSHONIFAH MUTAMIMAH
092503044
PROGRAM DIPLOMA III PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS SYARIAH
IAIN WALISONGO SEMARANG
2012
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
2/60
ii
Dra. Nur Huda, M.Ag
Dosen Fakultas Syariah
IAIN Walisongo Semarang
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Lamp : 3( tiga) eks
Hal : Naskah Tugas Akhir
An. Sdr. Mushonifah mutamimah
Assalamualaikum Wr. Wb.
Setelah saya meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya bersama ini
saya kirim naskah Tugas Akhir saudara:
Nama : Mushonifah mutamimah
NIM : 092503044
Judul : PERHITUNGAN BAGI HASI L SIMPANAN
SISUKA PADA BMT WALISONGO PAPANDAYAN
SEMARANG
Dengan ini saya mohon kiranya Tugas Akhir saudara tersebut dapat segera
diujikan.
WassalamualaikumWr. Wb.
Pembimbing,
Dra. Nur Huda, M.Ag
NIP. 19690830 199403 2 003
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
3/60
iii
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
4/60
iv
MOTTO
Juara itu hanyalah formalitas karena juara sejati itu adalah
bagaimana proses kita mencapai tujuan dan tidak pernah
putus asa
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
5/60
v
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini saya persembahkan kepada:
Allah SWT yang selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya.
Rasulullah SAW , Syafaatmu yang kami nantikan kelak di hari kiamat
ibunda Sri wartini dan ayahhanda Mufadhol yang selalu memberikan
semangat, dukungan dan motivasi kepada saya dalam keadaaan apapun.
Dua adikku (Muhammad fatoni hidayat dan Muhammad bagus
kurniawan ) yang selalu menghiburku, rajinlah belajar dan raihlah cita-
cita kalian.
Seseorang yang slalu ada buat aku.
Ibu Dra. Hj. Nur huda, M.Ag. yang telah meluangkan waktu, tenaga dan
fikirannya untuk membimbingku dalam penyusunan Tugas Akhir ini,
Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syariah, khsusnya dosen pengajar D3
Perbankan Syariah yang telah mengajari banyak ilmu dan
pengalamannya dalam perbankan syariah,
Seluruh pengelola BMT Walisongo Papandayan Semarang yang telah
membantuku dalam penyusunan Tugas Akhir
Teman-teman kos Bu Lily khususnya Dewi, Nana, Lutva, Anis yang
selama 3 tahun menemaniku di kos, merasakan susah dan senang
bersama aku akan slalau merindukan kalian
Temen-temen D3 Angkatan 2009 ( PBSB) khususnya Nailil, Lida, Faizah
pasti aku akan slalau kagen saat bersama kalian
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
6/60
vi
DEKLARASI
Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa
tugas akhir ini tidak berisi materi yang telah pernah ditulis oleh orang lain
atau diterbitkan.
Demikian juga Tugas Akhir ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang
lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan
rujukan.
Semarang, 1 Mei 2012
Deklarator,
Mushonifah Mutamimah
092503044
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
7/60
vii
ABSTRAKSI
BMT Walisongo Papandayan Semarang merupakan salah satu LembagaKeuangan Syariah Non Bank yang berada di Semarang, yang terletak di Jl.
Ppandayan No772 Semarang yang mempunyai peranan penting dalam
penyimpanan dan penyaluran dana kepada masyarakat sekitar yang
membutuhkan.
Dalam penyaluran dananya, Pihak BMT Walisongo Papandayan Semarang
memiliki berbagai macam produk dan akad yang digunakan sesuai dengan
kebutuhan para mitranya produk-produk itu sebagai berikut: SIRELA
(Simpanan Sukarela) SIRELA JUNIOR ( Simpanan Sukarela Junior) SISUQUR
(Simpanan Qurban) SIHARA ( Simpanan Hari Raya ) SIDIDIK ( Simpanan
Pendidikan ) SISUKA ( Simpanan Sukarela Berjangka).
Dari pengangkatan judul Perhitungan bagi hasil Simpanan SISUKA pada
BMT Walisongo Papandayan Semarang maka dapat dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut: Bagai manakah Perhitungan Bagi hasil Simpanan
SISUKA Pada BMT Walisongo Papandayan Semarang.
Dalam penyelesaian permasalahan yang terkait penulis menggunakan tiga
metode yaitu: observasi, interview atau wawancara, dan metode analisis data yang
menggunakan analisis deskriptif.
Peneliti menyimpulan bahwa:
perhitungan bagi hasil simpanan SISUKA yang digunaka oleh BMT Walisongo
papandayan Semarang adalah 10% pertahun dan apabila di bulankan bagi hasil
menjadi 0,83% perbulan.
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
8/60
viii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, penguasa alam semesta karena segala rahmat,
taufiq dan hidayah-Nya. Tak lupa kita panjatkan shalawat dan salam kepada nabi
besar Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Tugas Akhir yang berjudul: PERHITUNGAN BAGI HASIL SIMPANAN
SISUKA PADA BMT WALISONGO PAPANDAYAN SEMARANG. Tugas
akhir ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat guna menyelesaikan
pendidikan program Diploma 3 (D III) pada jurusan Perbankan Syariah Fakultas
Syariah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa proses penyusunan tugas akhir ini dapat
selesai berkat bantuan dari berbagai pihak, bimbingan dan dorongan serta
dorongan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1.
Prof. Dr. H. Muhibin, M.Ag selaku Rektor IAIN Walisongo Semarang
2. Dr. H. Imam Yahya, M.Ag selaku Dekan Fakultas Syariah IAIN
Walisongo Semarang
3. Drs. H. Wahab Zaenuri, MM selaku Ketua Prodi Perbankan Syariah IAIN
Walisongo Semarang
4. Dra. Hj. Nur Huda, M.Ag yang bersedia meluangkan waktu, tenaga,
pikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan
tugas akhir ini.
5.
Seluruh dosen pengajar Program Diploma III Perbankan Syariah IAIN
Walisongo Semarang.
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
9/60
ix
6. Bapak Jusuf, SE selaku Direktur Utama BMT Walisongo papandayan
Semarang.
7.
Semua kariyawan BMT Walisongo papandyan Semarang
8.
Ayahhanda Mufadhol dan Ibundaku tersayang Sriwartini dan semua
keluargaku yang selalu memberikan motivasi kepada penulis untuk
menyelesaikan tugas akhir ini.
9. Teman-temanku di D III Perbankan Syariah angkatan 2009 IAIN
Walisongo Semarang yang telah berjuang bersama selama tiga tahun.
10.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam penyusunan tugas akhir ini.
Penulis percaya bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna sehingga penilis
akan sangat berterima kasih atas kritik dan saran yang bersifat membangun guna
penyempurnaan Tugas Akhir ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi yang
membutuhkan.
WassalamualaikumWr. Wb.
Semarang, 1 mei 2012
Penulis
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
10/60
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...ii
HALAMAN PENGESAHAN .iii
HALAMAN MOTTO ..iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ...v
HALAMAN DEKLARASI .vi
ABSTRAKSI ......vii
KATA PENGANTAR ...viii
DAFTAR ISI x
BAB I : PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang ..1
1.2Rumusan Masalah .5
1.3
Tujuan Penelitian ..6
1.4
Manfaat Penelitian 6
1.5
Metodologi Penelitian ..7
1.6
Sistematika Penulisan ...9
BAB II : GAMBARAN UMUM BMT WALISONGO PAPANDAYAN
SEMARANG
2.1Latar Belakang Pendirian..11
2.2Struktur Organisasi ..14
2.3Sistem dan Produk BMT Walisongo 16
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
11/60
xi
2.3.1 Produk Penghimpunan Dana..17
2.3.2 Produk Pembiayaan..20
2.3.3 Baitul Maal Walisongo.22
2.4
Perkembangan BMT Walisongo .23
BAB III: PERHITUNGAN UJRAH PADA PEMBIAYAAN IJARAH DI KJKS
BINAMA CABANG SEMARANG
3.1Pengertian simpanan sisuka.25
3.2Landasan HukumDeposite ..26
3.3Akad yang digunakan dalam simpanan sisuka.29
3.4Skema Mudharabah Muthlaqah....31
3.5Prosedur Simpanan Sisuka ..32
3.6Perhitungan Simpanan Sisuka.35
3.7
Analisis ...38
3.8Perbedaan Bagi Hasil Dan Bunga40
BAB IV : PENUTUP
4.1
Kesimpulan 42
4.2
Saran ..42
4.3
Penutup...43
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
12/60
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Negara-negara muslim mulai mengenal sistem perbankan modern pada
akhir abad ke-19. Bank-bank yang terkemuka yang berpusat di negara-negara
kolonial-kolonialnya.Terutama untuk melayani keperluan impor ekspor
perusahaan-perusahaan asing pada umumnya bank-bank itu didirikan di kota-kota
besar pada sebagian besar penduduk sama sekali tidak mengenal sistem
perbankan.Para pedagang pribumi menghindarai bank-bank asing itu karena
alasan nasionalisme dan juga agama namun seiring berjalannya waktu aktifitas
perdagangan semakain tidak bisa melepaskan diri dari layanan bank komersial.
Pada ahirnya banyak dari mereka yang mempergunakan jasa bank Meski hanya
menggunakan layanan-layanan transaksi seperti rekening lancar dan trasfer uang
pada umumnya mereka enggan menabung atau meminjam dari bank karena
menghindari transaksi berbunga.1
Berdasarkan Undang-undan No. 7 tahun 1992 sebagai mana telah diubah
dengan undang-undang No. 10 tahun 1998, Dalam undang-undang tersebut diatur
dengan rinci landasan hukum serta jenis-janis usaha yang dapat dioprasikan oleh
bank syariah.Undang-undang tersebut tersebut juga memberikan arahan bagi
1
Marvyn K. Lewis & Latifa M. Alguat,Perbankan Syariah Prinsip, Karakter, dan Prospek,Jakarta: PT. Ikrar mandiri abadi, 2007, hlm. 161AAAA
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
13/60
2
bank-bank konvensional untuk membuka cabang syariah bahkan mengkonversi
diri secara total menjadi bank syariah.2
Secara garis besar bank syariah dibagi menjadi dua yaitu Bank Islam
komersial (islamic komercial bank) dan lembaga investasi. Pada tahun 1970-an
negara islam telah banyak yang mendirikan lembaga keuangan syariah, seperti
Mesir , Sudan, Dubai, Pakistan, Iran, Turki, Bangladesh, Malaiysa dan termasuk
Indonesia pada dekade 1990-an.
Sedangkan di indonesia, pembicaraan bank syariah sudah dimulai sejak
tahun 1980-an. Namun prakarsanya lebih khusus dimulai sejak 1990. Dimulai dari
adanya lokakarya bunga bank dan perbankan yang diselenggarakan pada tanggal
18-20 Agustus 1990 oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Hasil lokakarya
tersebut dilanjutkan dan dibahas lebih lanjut dalam musyawaroh nasional IV
(MUNAS IV) MUI tanggal 22-25 agustus 1990 di hotel sahid jaya jakarta. Hasil
munas membentuk tim perbankan MUI yang bertugas mensosialisasikan rencana
pendirian bank syariah di Indonesia.
Hasil kerja tim ini membuahkan hasil yang cukup menggembirakan,Yakni
yang berhasil mendirikaan Bank Muamalah Indonesia (BMI) pada tnggal 1
November 1991 dan mulai beoprasi pada september 1992. Meskipun pada
pendiriannya BMI belum mrndapatkan perhatian yang cukup, Baik dari
pemerintahan maupun industri pebankan, Namun keberadanannya telah
menorehkan sejarah yang sangat baik dalam perbankan nasional. Keberhasilannya
2M. Syafii antonio,Bank syariah dari teori ke praktek,Jakarta : Gema insani, 2001. Hlm 27.
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
14/60
3
untuk terus tumbuh dan berkembang serta selamat dari badai krisis ekonomi yang
terjadi pada tahun 1997, Telah mengilhami pemerintah untuk memberikan
perhatian yang cukup dan mengaturnya secara lebih luas dalam undang-undang,
Serta memacu segera berdirinya bank-bank syariah yang lain baik dalam bentuk
Bank Pengkreditan Rakyat Syariah (BPRS) maupun bank umum.
Sesungguhnya terdapat jenis lembaga keuangan lain di luar perbankan.
Lembaga ini sama-sama memiliki misi keumatan. Sistem operasionalnya
menggunakan syariah islam,hanya produk dan menejemannya sedikit berbeda
dengan industri perbankan. Lembaga tersebut meliputi ; Asuransi Syariah, Reksa
dana Syariah serta Baitbutul Mall Wa Tamwil.
Untuk memberikan pelayanan lebih luas kepada masyarakat bawah, di bentuk
Bank Pengkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Nama pengkreditan sesungguhnya
tidak tepat,karena bank islam tidak melayani pengkreditan tetapi pembiayaan,
sehingga penggunan nama harus dipertimbangkan. Istilah pengkreditan
menjadikan nama pembiayaan menjadi kabur.Harapan kepada BPRS, Menjadi
sangat besar, mengingant cakupan bisnis bank ini lebih kecil. Namun sungguhpun
demikian, dalam realitasnya sungguh demikian BPRS jug terjebak pada
pemusatan kekayaan hanya pada segelintir orang,yakni para pemilik modal.
Dari persoalan ini mendorong munculnya lembaga keuangan syariah
alternatif. Yakni sebuah lembaga yang tidak hanya berorientasi pada bisnis tetapi
juga sosial. Lembaga tersebut adalah Baitul Maal Wa Tamwil (BMT). BMT
sebagai lembaga keuangan yang ditumbuhkan dari peran masyarakat secara luas,
Tidak ada batasan ekonomi, Sosial bahkan agama, Semua komponen masyarakat
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
15/60
4
dapat berperan aktif dalam membangun sebuah sistem keuangan yang lebih adil
dan yang lebih penting mampu menjangkau lapisan pengusaha yang terkecil
sekalipun. 3
Baitul Maal Wa tamwil (BMT) terdiri dari 2 istilah, yaitu Baitul Maal dan
Baitul Tamwil. Baitul maal lebih mengarah pada usaha-usaha pengumpulan dan
penyaluran dana yang non profit. Sedangkan Baitul Tamwil sebagai usaha
pengumpulan dan penyaluran dana komersial. Maka dari istilah BMT dapat
diartikan sekelompok orang yang menyatukan dari untuk saling membantu dan
bekerja sama membangun sumber pelayanan keuangan guna mendorong dan
mengembangkan usaha produktif dan meningkatkan taraf hidup para anggota dan
keluarga.4
Disamping berdirinya BMT juga dikarenakan kehidupan masyarakat yang
serba kecukupan, Sehingga akan timbul pengikisan aqidah yang juga dipengaruhi
oleh lemahnya ekonomi masyarakat. Oleh karena itu BMT diharapkan mampu
berperan lebih aktif dalam memperbaiki kondisi ini. Dengan keadaan tersebut
keberadaan BMT mempunyai peran yaitu menjauhkan masyarakat dari praktek
ekonomi non syariah serta melakukan pembinaan dan pendanaan usaha kecil atau
masyarakat menengah kebawah.
BMT Walisongo Papandayan Semarang berdiri sejak tahun 1999
merupakan lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dan
3Muhammad ridwan.Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), yogyakarta : UII Press, 2004
Hlm. 73.4
Heri sudarsono,Bank dan lembaga keuangan syariah (deskripsi dan ilustrasi), Yogyakarta :ekonisia, 2003, hlm. 96.
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
16/60
5
menyalurkan dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan dana. Hal
utama yang membedakannya dengan bank konvensional adalah dalam cara
menghimpun dan menyalurkan dana dari dan kepada masyarakat harus sesuai
dengan prinsip-prinsip syariah.
BMT Walisongo papandayan semarang menyediakan produk-produk
Sdiantaranya adalah: simpanan SIRELA(Simpanan sukarela) SIRELA JUNIOR
(Simpanan sukaraela junior) SIDIDIK (simpanan pendidiakan) SISUQUR
(simapanan Qurban) SIHARA (Simpanan Hari raya) SISUKA ( simpanan
sukarela berjangka).Sedangkan produk pembiayaan adalah pembiyaan
mudhorobah (MDA) pembiayaan musyarokah (MSA) pembiayaan bai bitsaman
ajil (BBA) pembiayaan murobahah (MBA).5
Dari uraian diatas penulis tertarik melakukan studi tentang produk SISUKA
di koppontren walisongo sebagai obyek penulisan tugas ahir dengan mengangkat
judul PERHITUNGAN BAGIHASIL PADA SIMPANAN SISUKA DI BMT
WALISONGO PAPANDAYAN SEMARANG
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimana perhitungan bagi hasil pada simpanan SISUKA di BMT Walisongo
papandayan Semarang,,?
5Brosur BMT Walisongo Papandayan Semarang.
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
17/60
6
1.3.Tujuan penelitian
Dalam penyusunan tugas ahir ini ada tujuan yang hendak dicapai yaitu:
1. Untuk mengetahui bagaimana teknik penghitungan bagai hasil
simpanan sisuka di BMT Walisongo Papandayan Semarang.
1.4. Manfaat
1. Bagi peneliti.
a)
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang penghitungan
bagi hasil simpanan SISUKA di BMT Walisongo Papandayan
Semarang.
b) Untuk memenihi salah satu syarat guna mencapai gelar Ahli Madya
pada fakultas Syariah Institut Agama Islam Negri Walisongo (IAIN)
Semarang.
2. Bagi BMT.
Penelitian ini dapat memperkenalkan simpanan pada masyarakat
luas sehingga dapat memberikan informasi dan pengetahuan tambahan.
3. Bagi IAIN Walisongo.
Sebagai tambahan referensi dan informasi, khususnya bagi
akademisi mengenai perhitungan bagi hasil pada simpanan.
4. Bagi Masyarakat.
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
18/60
7
Sebagai wahana informasi bagi masyarakat tentang operasional
BMT Walisongo Papandayan Semarang, Khususnya mengenai
perhitungan bagi hasil pada simpanan.
1.5. Metode Penelitian
1. Sumber data
a.
Data primer
Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik dari
individu atau perseorangan.6 Data primer diperoleh melalui
dokumen di BMT dan wawancara dengan pihak BMT Walisongo
Papandayan Semarang. Dengan ini penulis mendapatkan gambaran
umum tentang BMT Walisongo Papandayan Semarang.
b.
Data skunder
Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan
disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak
lain.7 Data sekunder yang didapat berupa formulir, brosur, dan
modul tentang produk BMT Walisongo Papandayan Semarang.
2 .Metode Pengumpulan data
Untuk mendapatkan data yang relevan dengan topik penelitian
tersebut maka digunakan beberapa metode yaitu :
a. Observasi
6
Burhan Ashshofa, SH,Metode Penelitian Hukum, jakarta, PT.Rineka Cipta, 1996, hlm.103.7Saifuddin Azwar, MA,Metode Penelitian, Yogyakarta, Pustaka Pelajar Offset, 1998, hlm. 91.
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
19/60
8
Metode ini dilakukan dengan cara mengamati secara langsung ataupun
tidak langsung terhadap objek penelitiannya.8
Yaitu dengan cara
mengamati suasana kerja secara langsung di BMT Walisongo
Papandayan Semarang serta mencatat segala sesuatu yang
berhubungan tentang penghitungan bagi hasil pada simpanan sisuka di
BMT Walisongo Papandayan Semarang.
b. Wawancara.
Wawancara adalah merupakan salah satu cara yang digunakan untuk
memperoleh keterangan secara lisan guna mencapai tujuan tertentu9,
yaitu dengan tanya jawab kepada bagian-bagian yang terkait dengan
tema yang diangkat di BMT Walisongo Papandayan Semarang, hal
ini dilakukan tidak terjadi penyimpangan atau salah pengertian
mengenai permasalahan yang diangkat.
c. Dokumentasi
Pengumpulan data relevan melalui arsip-arsip, catatan-catatan, brosur-
brosur, pendapat-pendapat dan sebagainya yang berhubungan dengan
penelitian ini.
2. Metode Analiais Data
Analisis data yang digunakan dalam melakukan penelitian yaitu dengan
menggunakan analisis deskriptif, yang apabila datanya telah terkumpul,
8Drs.Muchlis Yahya,M.si,Dasar-Dasar penelitian Metedologi dan Amplikasi, Semarang, PT.
Pustaka Rizki Putra, 2010, hlm. 122.9
Burhan ashshofa, S H,Metode Penelitin Hukum, Jakarta, PT.Rineka Cipta, Cet. Ke-1, 1996,hlm.95.
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
20/60
9
maka diklasifikasikan menjadi data yang dinyatakan dalam bentuk kata-
kata atau simbol. Analisis data merupakan upaya mencari dan menata
secara sistematis. Catatan hasil observasi, wawancara, untuk
meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan
menyajikannya sebagai temuan bagi orang lain.
Data kualitatif tidak berdasarkan pada angka-angka atas perhitungan
perhitungan akan tetapi berupa keterangan, pendapat, dan pandangan
pemikiran yang dapat menunjang kesimpulan yang diinginkan.
1.6. Sistematik penulisan
Sistematika pembahasan berguna untuk memudahkan proses kerja
dalam penyusunan tugas akhir ini serta untuk mendapatkan gambaran
dan arah penulisan yang baik dan benar. Secara garis besar tugas akhir
ini dibagi menjadi 4 bab yang masing-masing terdiri dari:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini menerangkan latar belakang masalah, Rumusan
masalah, Tujuan dan manfaat penulisan, Metode penelitian dan
sistematika penulisan.
BAB II GAMBARAN UMUM BMT WALISONGO PAPANDAYAN
SEMARANG
Dalam bab ini menguraikan mengenai sejarah singkat
berdirinya BMT Walisongo Papandayan Semarang, visi,misi,tujuan
BMT Walisongo Papandayan Semarang, Produk-produk yang
dimiliki BMT Walisongo Papandayan Semarang dan stuktur
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
21/60
10
organisasi serta Pekembangan BMT Walisongo Papandayan
Semarang.
BAB III PEMBAHASAN
Dalam bab ini menguraikan bagaimana cara bagi hasil pada
simpanan sisuka yang meliputi: pengertian simpanan sisuka, akad yang
digunakan dalam simpanan sisuka, prosedur simpanan sisuka, perhitungan
bagi hasil, Analisis perhitungan bagi hasil menurut hukum islam, Analisis
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi mengenai kesimpulan dan saran-saran.
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
22/60
11
BAB II
GAMBARAN UMUM BMT WALISONGO PAPANDAYAN SEMRANG
2.1. Sejarah berdirinya BMT WALISONGO Papandayan Semarang
BMT Walisongo Papanyan Semarang didirikan pada tanggal 24 April
1999, Yang bertempat Jl.Papandayan 772 Semarang, Oleh anggota jamaah
pengajian yayasan Walisongo, Pendirian ini yang dibentuk dalam upaya
memberdayakan ummat secara kebersamaan melalui kegiatan simpanan dan
pembiayaan serta kegiatan-kegiatan lain yang berdampak pada meningkatnya
ekonomi masyarakat ataupun anggota dan mitra yang di bina menuju arah yang
lebih baik, Lebih aman,dan Lebih adil. Untuk itu BMT Walisongo Papandayan
Semarang di dirikan dengan semangat tujuan:
Sosial
- Menciptakan jaringan yang terbentuk sebagai anggota koperasi Walisongo
sehingga meningkatkan fungsi dari setiap kelebihan yang dimiliki oleh para
anggota.
- Mempedulikan lingkungan terutama para anggota dalam rangka
memaksimalkan fungsi Baitul Maal di BMT Walisongo dengan
memberikan sumbangan kepada kegiatan yang bersifat sosial.
Ekonomis
- Membantu pengusaha kecil sehingga dapat berkembang dan selalu dalam
binaan
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
23/60
12
- Menumbuhkan usaha kecil sehingga dapat meningkat menjadi usaha
menengah
- Membentuk dan membina usaha dalam kapasitas membina kemampuan
ekonomi ummat Islam.
Dalam operasionalnya legalitas BMT Walisongo Papandayan Semarang
berbadan hukum dengan Nomer: 0374/ BH/ KDK/ . 11.30/ 1/ 2000, NPWP :
1.979.737.2-517.000 SIUP : 521/ 11.01/ PK/ III/ 2008, TDP :
11.01.2.52.00606.1
Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan BMT Walisongo maka seliruh
pengurus serta pengelola dan segenap jajarannya membuka 3 kantor cabang
yang bertempat:
Jl. Papandayan 772 Semarang ( 50232 )
Telp. ( 024 ) 8411255 ,fax : (024) 8411255
Jl. Muktiharjo Raya Semarang
Telp. ( 024 ) 6582544
Tambak Lorok
Telp. ( 024 ) 3522827
1Profil BMT Walisongo, hal. 2
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
24/60
13
BMT Walisongo Mempunyai visi, misi dan motto yaitu:
Visi
Menciptakan Koppontren Walisongo sebagai wadah bagi ummat dengan
sumber daya yang profesional sehingga tercipta jaringan usaha yang
islami.
Misi
Menciptakan mata rantai di koperasi Pondok Pesantren Walisongo
sehingga menjadi pusat kegiatan pelayanan bagi anggota.
Motto
Meningkatkan ekonomi Ummat.2
Sasaran yang hendak dicapai:
a. Sasaran Binaan
Sasaran yang akan dicapai dalam pembiayaan adalah pengusaha kecil
dengan ketentuan asset antara Rp. 500.000,- sampai dengan Rp. 20.000.000,-
dengan melihat kemungkinan pembinaan untuk lebih dikembangkan. Sektor usaha
yang akan dibina meliputi : Bidang jasa, dagang, Industri.
2Profil BMT Walisongo hlm.2
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
25/60
14
b. Sasaran Funding
Untuk meningkatkan asset diperlukan pendanaan yang akan diusahakan
dengan penggalangan kepada individu, lembaga lembaga pendonor, BUMN,
Instansi pemerintah.
2.2 Struktur organisasi
Manajemen dan personalia:
Koperasi BMT Walisongo dikelola dengan arahan manajemen
professional, yang secara periodik dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.
Pengambilan keputusan operasional disesuaikan dengan system prosedur yang
telah ditentukan. Begitu pula dengan pembiayaan dan penggalangan dana.
Operasiomal Koperasi BMT Walisongo dilakukan dengan sistem komputer
sehingga akan memberikan pelayanan yang lebih akurat baik dari segi kecepatan,
performa dan ketelitian dalam penyajian kepada para mitra. Koperasi BMT
Walisongo dikelola 20 karyawan yang bekerja sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan mulai hari Senin sampai dengan Sabtu. Adapun tingkatan pendidikan
mulai dari tingkat SLTA sampai dengan S1.
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
26/60
15
Susunan Organisasi Koppontren Walisongo Semarang
MANAGER
CABANG
MANAGER
CABANG
MARKETING
KASIR/TELLER
MARKETING
KASIR/TELLER
MARKETING
KASIR/TELLER
KEUANGAN ADMINISTRASI
MANAGER
CABANG
RAPAT ANGGOTA
PENGURUS
MANAGER PUSAT
PENGAWAS
MANAGER MANAGER
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
27/60
16
Susunan manajemen:
a. Dewan Pengawas
1. H. Rianto Djaelani
2. Hj. Agus Sumadi
3. Hj. Roesgiyanto
b. Pengurus
1. Ketua : Hj. Endang Ardiningsih
2. Wakil Ketua I : Hj. Woerjansih Moeljono
3. Wakil Ketua II : Hj. Sidik Sardjono
4. Sekretaris : Hj. Soepinah Soewahyo
5. Wakil sekretaris : Dra. Diana Repelita Darajati
6. Bendahara : Hj. Yati Rochyati
7. Wakil bendahara : Hj. Mujiati Hartomo
c. Pengelola
1. Manajer Pusat : J u s u f, SE
2. Manajer Cabang : Puji Sri Rejeki
Yuni Dwi Astuti
Heri Herdiana
3. Keuangan : Herni Damayanti
4. Administrasi : Hanik Maria
5. Manager Baitul Maal : Jamaludin,SE
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
28/60
17
6. Teller : Sri Wahyuni
Agung Lestari
Murniasih
7. Pembiayaan : Achmad Cholik
Samsudin Aji
Rosidin
8. Adm. Pembiayaan : Ita Kurniasari
Mulyani Sri W
9. Marketing : Wahyu Anggoro
Mustakim
Subkhan
Rudi Fiyanto
Hasanudin
2.3. Sistem Dan Produk-produk BMT Walisongo
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
29/60
18
Sistem yang digunakan oleh BMT Walisongo Papandayan Semarang baik
dalam produk funding (simpanan) maupun lending (pembiayaan) adalah dengan
sistem syariah (bagi hasil). Produk-produk BMT Walisongo Papandayan
Semarang terbagi atas produk penghimpunan dana dan produk penyaluran dana
kepada para anggota.
2.3.1. Produk Penghimpunan Dana
Produk penghimpunan dana yang dirancang khusus atas dasar syariah
(dengan sistem bagi hasil), terdiri dari beberapa jenis simpanan, antara
lain:
1) SIRELA (Simpanan sukarela)
Yaitu simpanan mudharabah yang penarikan dan penyetorannya
dapat dilakukan setiap saat. Bagi hasil diberikan setiap bulan atas saldo
ratarata harian dan langsung menambahkan simpanan.
2) SIRELA JUNIOR (Simpanan Sukarela Junior)
Yaitu simpanan mudharabah yang penarikan dan penyetorannya
dapat dilakukan setiap saat, tetapi diperuntukkan bagi nasabah yang
masih dibawah 12 tahun, dengan tujuan membelajarkan menyimpan
bagi usia dini. Bagi hasil keuntungan diberikan setiap bulan atas saldo
ratarata harian dan langsung menambahkan simpanan tersebut.
3) SISUQUR (Simpanan Qurban)3
Adalah produk simpanan yang merujuk pada konsep Wadiah. Tujuan
pokok simpanan ini adalah mempersiapkan nasabah untuk berQurban
3Brusur SISUQUR simpanan Qurban BMT Walisongo
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
30/60
19
pada saat Idul Qurban, sehingga simpanan hanya dapat diambil pada
saat yang telah ditentukan.
Syarat:
- Mengisi Formulir
- Melampirkan Fotocopy KTP
Ketentuan Umum
- Setoran awal Rp.50.000,-
- Penarikan simpanan hanya untuk pembelian hewan Qurban
- Harga hewan Qurban akan disampaikan pada saat mendekati bulan
Dzul Hijjah
- Pengambilan simpanan dilakukan saat menjelang Hari Raya Idul
Adha
Keunggulan
- Membantu merealisasikan pelaksanaan ibada Qurban
- Hewan Qurban disalurkan untuk fakir miskin, Anak yatim
- Menyalurkan Hewan Qurban sesuai permintaan
- Setiap penyaluran dilengkapi dengan laporan dan dokumentasi
-
Aman, Mudah dan barokah
- Bebas biaya administrasi bulanan
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
31/60
20
4) SIHARA (Simpanan Hari Raya)4
Simpanan untuk meringankan penyimpan pada saat memenuhi
kebutuhan di Hari Raya Idul Fitri, Sehingga pengambilan simpanan
dilakukan pada saat menjelang Hari raya idul fitri.
Syarat:
- Mengisi Formulir
- Melampiran fotocopy KTP
- Setoran minimal Rp.10.000,-
Keunggulan:
- Dpat ditarik tunai
- Dapat diwujudkan dalam bentuk paket lebaran dengan harga yang
ditentukan
- Bebas administrasi bulanan
5) SIDIDIK (Simpanan Pendidik)5
Simpanan untuk meringankan kebutuhan biaya pendidikan.
Syarat:
- Mengisi formulir
-
Melampirkan foto copy KTP
- Setoran awal Rp.50.000,-
Ketentuan:
- Bagi nasabah yang masih duduk dibangku sekolah dasar maka
pembukaan rekening tabungan diatas namakan orang tuanya.
4
Brosur SIHARA simpanan hari raya BMT Walisongo5Brosur SIDIDIK simpanan pendidikan BMT Walisongo
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
32/60
21
- Penarikan hanya dapat dilakukan mulai bulan Mei sampai dengan
bulan Agustus setiap tahunnya.
Keunggulan:
- Bebas administrasi bulanan
- Mendapat souvenir ballpoint cantik setiap pembukaan simpanan
- Kesempatan mendapatkan paket sekolah dengan saldo minimal
Rp.1.000.000,-
6) SISUKA ( Simpanan Sukarela Berjangka)6
Adalah: Simpanan Berjangka yang dikelola berdasarkan prinsip
Mudhorobah dengan jangka waktu: 3 Bulan, 6 Bulan, 12 Bulan dan
kelipatannya sesuai kesepakatan.
Syarat:
- Mengisi formulir
- Melampirkan foto copy KTP
- Jumlah setoran minimal Rp. 1000.000,-
Keunggulan:
-
Aman, Mudah dan Barokah
- Bebas Biaya Administrasi Bulanan
- Bagi hasil Dipindah bukukan secara otomatis ke SIRELA (Simpana
suka rela) anda
- Kesempatan mendapatkan hadiah menarik.
6Brosur SISUKA simpanan sukarela berjangka BMT Walisongo
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
33/60
22
2.3.2 Produk Pembiayaan
1.
Pembiayaan Mudharabah (MDA)
Akad kerjasama permodalan usaha dimana koperasi Walisongo
sebagai pemilik modal (sahibul maal) menyetorkan modalnya kepada
anggota, calon anggota, koperasi-koperasi lain atau anggotanya sebagai
pengusaha (mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha sesuai akad dengan
pembagian keuntungan dibagi bersama sesuai dengan kesepakatan
(nisbah),dan apabila rugi ditanggung oleh pemilik modal sepanjang bukan
merupakan kelalaian penerima pembiayaan7
2. Pembiayaan Musyarakah (MSA)
Akad kerjasama permodalan usaha antara koperasi Walisongo dengan
satu pihak atau beberapa pihak sebagai pemilik modal pada usaha tertentu,
untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha bersama dalam suatu
kemitraan, dengan nisbah pembagian hasil sesuai kesepakatan para pihak,
sedang kerugian ditanggung secara proporsional sesuai dengan kontribusi
modal.8
3. Pembiayaan Bai Bitsaman Ajil (BBA)
Pembiayaan yang digunakan untuk pembelian barang dengan
kesepakatan bersama sesuai dengan yang dibutuhkan anggota. Barang akan
dibayar tunai oleh BMT sedangkan peminjam akan mengangsur ke BMT
7
Profil company BMT Walisongo hlm.88Profil company BMT Walisongo hlm.9
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
34/60
23
dengan jumlah bagi hasil dan waktu yang disepakati bersama. Dalam hal ini
berlaku hukum jual beli secara mengangsur9
4. Pembiayaan Murabahah (MBA)
Tagihan atas transaksi penjualan barang dengan menyertakan harga
perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati pihak penjual(koperasi
Walisongo) dan pembeli (anggota, calon anggota, koperasi-koperasi lain dan
atau anggotanya) dan atas transaksi jual-beli tersebut yang mewajibkan
anggota untuk melunasi kewajibannya sesuai jangka waktu tertentu disertai
dengan pembayaran imbalan berupa margin keuntungan yang disepakati
dimuka sesuai akad.
2.3.3 Baitul Maal Walisongo
Baitul Maal Walisongo Semarang (BMWS) secara managerial mulai
operasional pada tanggal 1 April 2010, dengan tujuan dapat sejajar dengan
kinerja Baitul Tamwil dan melaksnakan keputusan RAKER BMT Jawa
Tengah tahun 2010 di Bandungan yang dilaksanakan pada 23 25
Desember 2009.
Penggalangan dana melalui :
-
Zakat
- Infaq
- Shodaqoh
- Wakaf
9Ibid
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
35/60
24
Penyaluran dana melalui:
- Peduli Pendidikan Ummat
- Peduli Kesehatan Ummat
- Peduli Ekonomi Ummat
- Peduli Syiar Ummat
- Peduli Bencana
2.4 .Perkembangam BMT Walisongo
Tabel 2.1
Data Perkembangan Keuangan dan Anggota BMT Walisongo
Tahun Modal Aset SHU Anggota
1999 21.409.674 79.977.034 2.237.259 46
2000 35.397.470 241.830.591 5.982.963 652001 50.938.670 595.549.019 10.888.770 68
2002 66.872.060 1.016.091.313 12.656.103 69
2003 120.107.279 1.543.998.634 16.161.465 70
2004 148.378.247 2.406.374.366 18.753.943 82
2005 235.412.039 2.607.705.764 60.895.457 84
2006 454.183.342 3.483.010.469 64.298.712 102
2007 578.964.938 5.176.667.484 71.315.451 1562008 637.953.681 6.362.435.417 84.639.894 600
2009 753.554.935 7.519.790.114 133.699.000 831
2010 903.989.919 10.300.298.368 162.790.159 1.078
2011 1.053.629.247 14.066.778.894 180.295.340 1.656
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
36/60
25
Dari daftar table perkembangan di atas dapat diketahui bahwa perkembangan
BMT Walisongo Papandayan Semarang dari tahun 1999 ke tahun 2011 selalu
mengalami kenaikan, baik pada perkembngan Modal, Asset, sisa hasil usahanya
(SHU) maupun Anggotanya.10
10Profil BMT Walisongo hlm.5
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
37/60
25
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Pengertian Simpanan Sisuka
Simpanan adalah: dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank
dalam bentuk Giro, Deposito berjangka, Sertifikat deposito, Tabungan, dan atau
bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.1Sedangkan yang dimaksut dengan
simpanan sisuka adalah: Simpanan sukarela berjangka ( deposito) yang dikelola
berdasarkan prinsip mudharabah, Dengan jangka waktu 3 Bulan, 6 Bulan, 12
Bulan dan kelipatannya sesuai dengan kesepakatan antara penyimpan dan pihak
bank.
Sedangkan yang dimaksut dengan diposito adalah: Simpanan yang
penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian
antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan,2Adapun jenis Deposito
Berjangka adalah:
1. Deposito berjangka biasa
Deposito yang berahir pada jangka waktu yang diperjanjikan,
perpanjangan hanya dapat dilakukan setelah ada permohonan baru/
pemberitahuan dari penyimpan.
2. Deposito berjangka otomatis ( automatic roll over)
1Budi Agus Riswandi,Aspek Hukum Internet Banking, Jakarta: PT. Raja Grapindo, 2005, hlm 10.
2
Wiroso, S.E., M.B.A.,Penghimpunan Dana Dan Distribusi Hasil Usaha Bank Syariah , Jakarta:PT. Grasindo, 2005, hlm.
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
38/60
26
Pda saat jatuh tempo, Secara otomatis akan diperpanjang untuk jangka
waktu yang sama tanpa pemberitahuan dari penyimpan.3
3.2 Landasan Hukum Deposito:
1)
Al-Quran
Artinya: Hai orang-orang beriman! janganlah kalian saling memakan (
Mengambil) harta sesamamu dengan jalan yang batil, Kecuali dengan
jalan perniagaan yang berlaku dengan sukarela diantaramu. (QS.
Annisa: 29)4
Artinya: Maka jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain,
Hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya dan hendaklah ia
bertakwa kepada Alloh tuhannya. (QS. Al Baqoroh : 283)
Artinya: Hai orang yang beriman! Penuhilah akad-akad itu.
(QS Al Maidah : 1)
Artinya: Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia
darituhanmu. (QS. Al Baqoroh : 198)
3Ibid
4
Wiroso, S.E., M.B.A. Penghimpunan Dana Dan Hasil Usaha Bank Syariah, Jakarta, PT.Grasindo, 2005, hlm.
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
39/60
27
2)
Al Hadist
Artinya: Abbas bin Abdul Muthalib jika menyerahkan harta
sebagai mudharabah, Ia mensyaratkan kepada mudhoribnya agartidak mengarungi lautan dan tidak menuruni lembah serta tidak
membeli hewan ternak, jika persyaratan itu dilanggar, Ia
(Mudhorib) harus menanggung resikonya. Ketika persyaratan
yang ditetapkan Abbas itu didengar Rosululloh, Beliau
membenarkannya. (HR. Thabrani dari Ibnu Abbas)5
Artinya: Nabi bersabda Ada tiga hal yang mengandung berkah:
Jual beli secara tunai, Muqaradah (Mudharabah), Dan
mencampur gandum dan jawawud untuk kepentingan rumah
tangga, Bukan untuk dijual (HR.Ibnu Majah dari Shuhaib)
3. Kaidah Fiqih
Pada dasarnya, Semua betuk muamalah boleh dilakukan kecuali
ada dalil yang mengharamkannya.
5Ibid
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
40/60
28
4.
Para Ulama
Para Ulama menyatakan bahwa dalam kenyataan banyak orang
yang mempunyai harta namun tidak mempunyai kepandaian dalam
usaha memproduktifkannya sementara itu, Tidak sedikit pula orang
yang tidak amemiliki harta namun ia memiliki kemampuan dalam
memproduktifkan nya. Oleh karena itu, Diperlukan adanya
kerjasama diantara kedua belah pihak.6
5.
Fatwa DSN
Dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) No DSN/ MUI/ IV/
2000/ Bertanggal 01 April 2000 Tentang diposito Memberikan Landasan
Syariah dan ketentuan tentang Deposito Mudharabah sebagai berikut:7
1) Dalam transaksi ini nasabah bertindak sebagai shohibul
maal atau pemilik dana dan bank bertindak sebagai
mudharib atau pengelola dana.
2) Dalam kepastiannya sebagaai mudharib bank dapat
melakukan berbagai macam usaha yang tidak bertentangan
dengan prinsip syariah dan mengembangkannya, Termasuk
didalamnya Mudharabah dengan pihak lain.
3) Modal harus dinyatakan dengan jumlahnya dalam bentuk
tunai bukan piutang.
4) Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk
nisbah dan dituangkan dalam akad pembukaan rekening.
6
Ibid7Tim penulis DSN-MUI,Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional, Edisi ke empat.
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
41/60
29
5)
Bank sebagai mudharib menutup operasionalnya deposito
dengan menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi
haknya.
6) Bank tidak diperkenankan untuk mengurangi nisbah
keuntungan. 8
3.3 Akad yang digunakan dalam Simpanan Sisuka
Dalam Simpanan Sisuka ini mengunakan akad
Mudharabah, Dalam hal ini bisa disebut juga dengan deposito
mudharabah, Deposito Mudharabah adalah: Simpanan Masyarakat
Dibank yang pengambilannya sesuai waktu yang telah ditetapkan
oleh Pihak penyimpan dan pihak bank, Variasi deposito
Mudharabah diklasifikasikan kedalam deposito: 1 Bulan, 3 Bulan,
6 Bulan, 12 Bulan. 9
Dalam hal ini pihak Bank sebagai bertindak sebagai mudharib (
Pengelola dana), Seadangkan nasabah bertindak sebagai Shohibul
Mal ( Pemilik Dana) .Dengan demikian pihak bank dalam
kapasitasnya sebagai mudharib memiliki sifat sebagai seorangwali
amanah, Yakni harus barhati-hati atau bijaksana serta beriktikad
baik dan bertanggung jawab atas segala sesuatu yang timbul
akibat kesalahan atau kelalaiannya.Dari hasil pengelolaan dana
8Wiroso, S.E., M.B.A.Penghimpunan Dana Dan Hasil Usaha Bank Syariah, Jakarta, PT.
Grasindo, 2005, hlm 54.9
Muhamad,Teknik Penghitungan Bagi Hasil dan Profit Margin Pada Bank Syariah , Yogykarta,UII Press, 2004, hlm.7
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
42/60
30
mudharabah, Pihak bank akan membagihasilkan kepada
pemilikdana sesuai dengan nisbah yang telah disepakati dan
dituangkan dlam akad pembukaan rekening. Dalam pengelolaan
dana tersebut, Pihak bank tidak bertanggung jawab terhadap
kerugian yang bukan disebabkan oleh kelalaiannya. Namun apabila
yang terjadi adalah mis manajement ( salah urus), Pihak bank
bertanggung jawab penuh penuh terhadap kerugian tersebut.10
Secara umum, Mudharabah terbagi menjadi dua bagian:
YaituMudharabah Muthlaqahdan mudharabah muqayyadah.11
Mudharabah muthlaqah adalah: Dalam deposito mudharabah
Muthlaqah pemilik dana tidak memberika batasan atau persyaratan
tertentu kepada bank dalam mengelola investasinya, Baik berkaitan
dengan tempat, Cara maupun objek investasinya. Dengan kata lain
pihak bank mempunyai hak dan kebebasan sepenuhnya dalam
menginvestasikan dana ini keberbagai sektor bisnis yang
diperkirakan akan memperoleh keuntungan.
Sedangkan Mudharbah Muqayyadah adalah: Berbeda
halnya dengan deposito Mudharabah muthlaqah dalam deposito
Mudharabah Muqayyadah, Pemilik dana memberkan batasan atau
persyaratan tertentu kepada pihak bank dalam mengelola
investasinya, Dengan kata lain, Pihak bank tidak mempunyai hak
10Ir. Adiwarman A. Karim, S.E., M.B.A., M.A.E.P, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan,
Jakarta, PT. Raja Grafindo, Cet ke-3, 2006, hlm. 303.11
Muhammad Syafii Antonio,Bank Syariah Dari Teori ke Praktek,Jakarta, Gema Insani, Cet ke-1, 2001, hlm. 97.
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
43/60
31
dan kebebasan sepenuhnya dalam menginvestasikan dana ini ke
berbagai sektor bisnis yang diperkirakan akan memperoleh
keuntungan.12 Untuk simpanan sisuka ini pihak BMT Walisongo
Papandayan Semarang, menggunakan Akad Mudharabah
Muthlaqah karena pegelola dana deposito sepenuhnya menjadi
tanggung jawab BMT Walisongo papandayan Semaran.13
3.4. Skema mudharabah muthlaqah
1.titipan dana 2. Pemanfaatan dana
4. Bagi hsil 3. Pemanfaatan dana
Dalam skema mudharabah muthlaqah terdapat beberapa hal yang sangat
berbeda secara fundamental dalam hal nature of relationsip between bank and
customer pada bank konvensional.
a. Penabung atau deposan di bank syariah adalah investor dengan sepenuh-
penuhnya makna investor. Dia bukanlah lender atau kreditor bagi bank
seperti halnya di bank umum. Dengan demikian, secara prinsip, penabung
dan deposan entitled untuk risk dan return dari hasil usaha bank.
12Ir. Adiwarman A. Karim, S.E., M.B.A., M.A.E.P,Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan,
Jakarta, PT. Raja Grafindo, Cet ke-3, 2006, hlm. 307.13Wawancara dengan Teller Agung Lestari di BMT Walisongo papandayan Semarang.
PENABUNG/
DEPOSAN
BANK
DUNIA USAHA
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
44/60
32
b.
Bank memiliki dua fungsi : kepada deposan atau penabung ia bertindak
sebagai pengelola ( mudharib ) sedangkan kepaada dunia usaha ia
berfungsi sebagai pemilik dana ( shohibul maal ) dengan demikian baik
kekiri maupun kekanan bank harus sharing risk dan return( lihat skema
sebelumnya.
c. Dunia usaha berfungsi sebagai pengguna dan pengelola dana yang harus
berbagi hasil dengan pemilik dana yaitu bank. Dalam pengembanganya,
nasabah pengguna dana dapat juga menjalani hubungan dalam bentuk jual
beli, sewa, dan fee based services. 14
3.5. Prosedur Simpanan Sisuka
Ketentuan umum pembukaan simpanan di BMT Walisongo
Papandayan Semarang:
1. Yang menjadi penyimpan ialah: untuk anggota, calon anggota koprasi
lain/ anggotanya.
2. Sebagai bukti simpanan BMT Walisongo Papandayan Semarang dan
menerbitkannya:
1)
Buku simapnan untuk Sirela, Sirela junior, Sididik, Sihara, Sisukur
2)
Kartu simpanan untuk simpanan berjangka
3. Apabila terdapat perbedaan antar saldo pada buku simpanan dengan
saldo yang tercatat pada BMT Walisongo maka sebagai patokkan
dipergunakan saldo yang tercatat pada pembukuan BMT Walisongo.
14
Muhammad Syafii Antonio, Bank Syariah Dari Teori ke Praktek, Jakarta, Gema Insani, 2001hlm.151.
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
45/60
33
4.
Apabila buku/ warkat simpanan hilang, Penyimpan harus segera
melapor kepada BMT Walisongo dengan mengisi surat pernyataan
bermatrai dan dengan lampiran surat hilang dari kepolisian.
5. Penyalahgunaan dalam bentuk apapun akibat hilangnya buku/ warkat
simpanan bukan tanggung jawab BMT Walisongo.
6. Penyimpan menyatakan tunduk pada segala ketentuan yang berlaku di
BMT Walisongo baik yang saat ini berlaku maupun yang akan ada
dikemudian hari.
Ketentuan khusus simpanan sisuka di BMT Walisongo
Papandayan Semarang:
1. Simpanan berjangka yang dikelola berdasarkan prinsip Mudharabah
2. Anggota sisuka dapat menentukan jangka waktu 3 Bulan, 6 Bulan, 12
Bulan dan kelipatannya sesuai kesepakatan
3. Jumlah setoran minimum Rp. 1.000.000,-
4. Dapat diperpanjang secara otomatis
Keunggulan
Aman , mudah dan barokah
Bebas biaya administarasi bulanan
Bagi hasil di pindah bukukan secara otomatis ke simpanan
SIRELA anda
Kesempatan mendapatkan hadiah menarik
Pembukaan rekenig simpanan SISUKA:
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
46/60
34
a.
Customer service (CS) menanyakan keperluan
mitra, sekaligus menanyakan kepada mitra dari
man tahu BMT Walisongo Papandayan
Semarang.
b. CS pemberikan pengertian kepada mitra tentang
persyaratan untuk mengajukan simpanan
SISUKA (Simpanan sukarela berjangka)/
deposito yang terdiri dari: Mengisi formulir dan
melampirkan 1 foto copy KTP.
c.
Setelah mitra mengisi formulirr tersebut maka
setelah itu CS ( Customer service) ketentuan dan
sayarat-syarat yang mengenai hal tentang
simpanan sukarela berjangka ( SISUKA)
d. Setelah mitra menyetujuinya maka mitra harus
menandatangani spesiment berserta matrai 7000
e. Setelah itu mitra menyerahkan sejumlah uang
minimal Rp. 1000.000,- ntuk diserahkan kepada
CS.
dan mitra akan mendapatkan tanda bukti
penyimpanan uang di BMT Walisongo yaitu
warkat.
Penutupan Simpanan SISUKA:
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
47/60
35
a.
Penutupan rekening hanya dapat dilakukan oleh
penyimpan secara langsung.
b. Bagi hasil atas penutupan rekening diperhitungkan dari
besar hasil yang dibagikan pada bulan sebelumnya.
c. Biaya penutupan rekening simpanan Rp. 5000,-
d. Apabila pembenaran biaya administrasi pada simpanan
mengakibatkan dana simpanan hasis ( nol) maka akan
disampaikan pemberitahuan ke alamt terahir yang
tercatat di BMT Walisongo setelah dilakukan
penutupan rekening bersangkutan.
3.5. Perhitungan Bagi Hasil simpanan SISUKA
Bagi keuntungan atau bagi hasil merupakan ciri utama bagi
lembaga keuangan tanpa bunga atau bank syariah, Dari mana bank dan
nasabah memperoleh keuntungan, Mengapa dalam ekonomi Islam
mengunakan bagi hasil tidak mengunakan sistem bunga,,? Pertanyaan ini
cukup filosofis dan mendalam. Pertanyaan ini harus di kembalikan pada
ayat-ayat Al-quran yang mendasari pijakannya.15
15
Muhamad,Teknik Perhitungan Bagi hasil dan Profit Margin pada Bank Syariah, Yogyakarta,UII press, 2004, hlm. 19.
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
48/60
36
Artinya: Dan perangilah di jalan Alloh orang-orang yang
memerangi kamu ( tetapi ) janganlah kamu melampaui batas karena
sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang-oran yang melampaui batas.
(QS. Al-baqarah: 190 )
Ayat ini menerangkan tentang kerjasama dalam ekonomi Islam
dapat menciptakan kerja produktif sehari-hari dari masyarakat.
Melalui kerjasama ekonomi akan terbangun pemerataan dan
kebersamaan. Fungsi-fungsi ayat di atas menunjukkan bahwa melalui bagi
hasil akan menciptakan suatu tatanan ekonomi yang lebih merata.16
Oleh karena itu Pada kesempatan ini penulis akan memberikan
contoh perhitungan bagi hasil simpanan sisuka di BMT Walisongo
Papandayan Semarang. Adapun cara perhitungannya sebagai berikut:
Contoh:
Ibu Sugianti memiliki deposito Rp. 10.000.000,-, jangka waktu 3
bulan ( 5 oktober 2011- 5 januari 2012 ), dan nisbah bagi hasil 0,83%
perbulan. Berapakah bagi hasil yang didapatkan ibu sugianti perbulannya:
Jumlah diposito X 0.83%
Adapun pendapatan bagi hasil ibu Sugianti adalah Rp. 83.000,-
perbulannya, Apabila ibu sugiarti jangka waktunya deposito selama tiga
bulan maka bagi hasil ibu sugiati adalah Rp. 249.000,-
Adapun bagi hasil yang digunaka oleh BMT Walisongo papandayn
Semarang untuk simpanan SISUKA ini adalah 10% pertahun dan apabila
di bulankan bagi hasil menjadi 0,83% perbulan.17
16Ibid
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
49/60
37
Perhitungan bagi hasil untuk deposan mudharabah Muthlaqah
dapat dilakukan dengan dua Metode yaitu:
A. Anniversary Date
a. Pembayaran bagi hasil deposito dilakukan secara bulanan
yaitu: pada tanggal yang sama dengan tanggal pembukaan
deposito.
b. Tingkat bagi hasil yang dibayarkanadalah tingkat bagi hasil
tutup buku bulan terahir.
c.
Bagi hasil bulanan yang diterima nasabah dapat
diafiliasikan ke rekening lainnya sesuai dengan permintaan
deposan.
B.
End of Month
a. Pembayaran bagi hasil deposito dilakukan secara
bulanan, yaitu pada tanggal tutup buku setiap bulan.
b. Bagi hasil bulan pertama dihitung secara proposional
hari efektif termasuk tanggal tutup buku tetapi tidak
termasuk tanggal pembukaan deposito.
c. Bagi hasil bulan terahir dihitung secara proposional hari
efektif tidak termasuk tanggal jatuh tempo deposito.
Tingkat bagi hasil yang dibayarkan adalah tingkat bagi
hasil tutup buku bulan terahir.
17Wawancara dengan Teller Agung Lestari di BMT Walisongo Papandayan Semarang
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
50/60
38
d.
Jumlah hari sebulan adalah jumlah hari kalender bulan
yang bersangkutan ( 28 hari, 29 hari, 30 hari, 31 hari).
e. Bagi hasil bulanan yang diterima nasabah dapat
diafiliasikan ke rekening lain sesuai permintaan
deposan. 18
Dalam dua cara tersebut memiliki konsekuensi yang berbeda
sehingga perlu di telaah lebih mendalam. Pada saat ini sebagian Bank
Syariah melakukan pembayaran bagi hasil deposito mudharabah dengan
metode setiap isi ulang tanggal dan sebagian bank syariah lain melakukan
pembayaran bagi hasil deposito mudharabah dengan metode setiap akhir
bulan atau awal bulan berikutnya, Pembayaran bagi hasil mudharabah di
lakukan setiap ulang tanggal pembukaan deposito. Pada dasarnya
perhitungan bagi hasil deposito di lakukan dengan berdasarkan dari
perhitungan distribusi hasil usaha pada bulan yang lalu sehingga dalam hal
perhitungannya mempergunakan indikasi rete atau returnatau equivalent
rate maka di pergunakan hasil perhitungan pada bulan sebelumnya.19
3.7. Analisis perhitungan bagi hasil menurut hukum Islam
Secara teknis fisik, menabung di bank syariah dengan yang berlaku dibank
konvensional hampir tidak ada bedanya. Hal ini karena baik bank syariah maupun
bank konvensional diharuskan mengikuti aturan teknis perbankan secara umum.
18Ir. Adiwarman A. Karim, S.E., M.B.E.,M.A.E.P.,Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan,
Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 2006, hlm. 305.19
Wiroso, S.E., M.B.A.,Penghimpunan Dana Dan Hasil Usaha Bank Syariah, Jakarta, PT.Grasindo, 2005, hlm. 58.
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
51/60
39
Akan tetapi, jika diamati secara mendalam terdapat perbedaan besar diantara ke
duanya.
Perbedaan pertama terletak pada akad, pada bank syariah semua transaksi
harus berdasarkan akad yang dibenarkan oleh syariah. Dengan demikian semua
transaksi itu harus mengikuti kaidah dan aturan yang berlaku pada akad-akad
muamalah syariah. Pada bank konvensional transaksi pembukuan, rekening, giro,
tabungan, maupun deposito, berdasarkan perjanjian titipan namun perjanjian
titipan ini tidak mengikuti prinsip manapun dalam muamalah syariah, misalnya
wadiah, karena salah satu penyimpangannya diantaraanya menjanjikan imbalan
dengan tingkat bunga tetap terhadap uang yang di setor.
Perbedaan kedua terdapat pada imbalan yang diberikan. Bank konvensional
menggunakan konsep biaya ( cost concept ) untuk menghitungkan
keuntungannya. Bank syariah menggunakan profit sharing artinya dana yang
diterima bank disalurkan kepada pembiayaan.
Perbedaan ketigaadalah sasaran kredit atau pembiayaan para penabung dibank
konvensional tidak sadar bahwa uang yang ditabungkannya diputarkan kepada
semua bisnis tanpa memandang halal haram bisnis tersebut bahkan sering terjadi
dana tersebut untuk membiayai proyek-proyek milik grup perusahaan bank
tersebut. Adapun dalam bank syariah penyaluran dana bank simpanan dari
masyarakat dibatasi oleh dua prinsip dasar yaitu prinsip syariah dan prinsip
keuntunagan.
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
52/60
40
Contoh perhitungan bagi hasil bank syarih dan bank konvensional :
BANK SYARIAH BANK KONVENSIONAL
Bapak mufadhol memiliki deposito
nominal = Rp. 10.000.000.-
Jangka waktu = 1 (satu) bulan (1
januari 2000-1 februari 2000)
Nisbah bagi hasil = deposan 57% :
bank 43%
Bapak mufadhol memiliki deposito
nominal = Rp. 10.000.000,-
Jangka waktu 1 ( satu ) bulan ( 1 januari
2000- 1 februari 2000)
Bunga = 20% p.a
Jika keuntungan yang diperoleh untuk
diposito 1 ( satu ) bulan sebesar Rp.
30.000.000,- dan rata-rata saldo
deposito jangka waktu 1 bulan adalah
Rp. 950.000.000,-
Pertanyaan berapa keuntungan yang
diperoleh bapak mufadhol.?
Pertanyaan : berapa bunga yang
diperoleh bapak mufadhol..?
Jawab:
Rp.( 10.000.000 : 950.000.000 ) X Rp.
30.000.000 X 57% = Rp. 180.000,-
Jawab:
Rp. 10.000.000 X ( 31 : 365 hari ) X
20% = Rp. 159.863
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
53/60
41
Dari uraiaan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
BANK SYARIAH BANK KONVENSIONAL
Besar kecilnya bagi hasil yang di
peroleh deposan bergantung pada:
- Pendapatan Bank
- Nisbah bagi hasil antara
nasabah dan Bank
- Nomilal deposito nasabah
- Rata-rata saldo deposito untk
jangka waktu tertentu yang ada
pada Bank
- jangka waktu deposito karena
mempengaruhi pada lama
investasi
Besar-kecil bunga yang di peroleh
deposan bergantung pada:
- tingkat bunga yang berlaku
- nominal deposito
- jangka waktu deposito
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
54/60
42
Perbedaan bagi hasil dan bunga
Bunga Bagi hasil
a. Penentuan bunga dibuat pada
waktu akad dengan asumsi
selalu untung
b. Besar presentase berdasarkan
pada jumlah uang ( modal) yang
dipinjamkan
c. Pembayan bunga tetap seperti
yang dijanjikan tanpa
pertimbangan apakah proyek
yang dijalankan oleh pihak
nasabah untung atau rugi
d. Jumlah pembayaran bunga tidak
meningkat sekalipun jumlah
keuntungan berlipat atau
keadaan ekonomi sedang
booming
e.
Eksistensi bunga diragukan (
a. Penentuan besar rasionya/
nisbah bagi hasil dibuat
pada waktu akad dengan
berpedoman pada
kemungkinan untung rugi
b. Besar rasio bagi hasil
berdasarkan pada jumlah
keuntungan yang diperoleh
c.
Bagi hasil bergantung pada
keuntungan proyek yang
dijalankan, Bila usaha
merugi, kerugian akan
ditanggung bersama oleh
kedua belah pihak
d. Jumlah pembagian laba
meningkat sesuai dengan
peningkatan jumlah
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
55/60
43
kalau tidak dikecam) oleh semua
agama, termasuk islam
pendpatan
e.
Tidak ada yang meragukan
keabsahan bagi hasil 20
3.8 . Analisis
Analisis SWOT terhadap simpanan sisuka pada BMT Walisongo
Papandayan Semarang.
1.
Strengths ( kekuatan )
Kekuatan yang dimiliki simpanan sisuka di BMT Walisongo
Papandayan Semarang:
a. Tidak ada biaya administrasi setiap bulan.
b.
Membantu perencanaan program investasi nasabah.
c. Nasabah memiliki kemudahan dalam persyaratan pembukaan dan
penutupan Deposito Investasi Mudharabah.
d. Bagi hasil dipindah bukukan secara otomatais ke Simpanan Sirela
e. Perpanjangan jangka waktu dapat dilakukan secara otomatis
(Automatic Roll Over )
2. Weaknesses ( kelemahan )
Dengan kekuatan yang dimiliki, Simpanan SISUKA di BMT
Walisongo Papandayan Semarang juga memiliki beberapa kelemahan
yaitu:
20
Muhammad Syafii Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktek, Jakarta, Gema Insani, 2001,hlm. 61
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
56/60
44
a.
Dalam perhitungan bagi hasil di BMT Walisongo Papandayan
Semarang belum sesuai dengan hukum islam
b. Minimnya SDM yang benar-benar tahu tentang ilmu perbankan
Syariah
3.
Opportunities ( peluang )
a. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang Baitul
Maal Wa Tamwil ( BMT) dan produk- produknya
b. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui produk
Simpanan SISUKA di BMT Walisongo Papandayan Semarang.
c. Masih banyaknya masyarakat yang memiliki dana/ harta besar
namun kurang pandai dalam memproduktifkan dana/ hartanya.
4. Threats ( ancaman )
Ancaman yang dihadapi bagi BMT Walisongo Papandayan Semarang
antara lain :
a. Banyaknya produk competitor yang sejenis dari BMT lain bahkan atau
lembaga keuangan lain.
b. Kecenderungan masyarakat lebih memilih bank konvensional karena
kurangnya pengetahuan terhadap Baitul Maal Wa Tamwil (BMT)
c. Banyak anggapan yang keliru dari masyarakat bahwa perhitungan bagi
hasil sama dengan bunga.
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
57/60
45
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari pembahasan bab-bab sebelumnya mengenai produk simpanan SISUKA di BMT
Walisongo papandayan Semarang dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
perhitungannya bagi hasil simpanan SISUKA yang digunaka oleh BMT Walisongo
papandayan Semarang adalah 10% pertahun dan apabila di bulankan bagi hasil
menjadi 0,83% perbulan dari pendapatan.
B. Kritik dan Saran
Setelah peneliti melaksanakan penelitian, menganalisis dan menyimpulkan,
maka ada beberapa kritik dan saran sebagai berikut:
1.
Selalu mengadakan inovasi terhadap produk BMT, agar lebih menarik dan
lebih banyak lagi nasabah.
2. Mengadakan pelatihan bagi semua pegawai agar meraka lebih mengetahai
tentang ke BMT an beserta produk-produknya, agar lebih bisa melayani para
nasabah dengan baik dan benar.
3.
BMT Walisongo Papandayan Semarang harus memberikan Service Exelent
yang memuaskan bagi nasabah.
4. Untuk pihak pengelola diharapkan dapat memantapkan kinerjanya dengan
mempersiapkan rencana yang matang.
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
58/60
46
C. Penutup
Puji syukur kepada Allah SWT, penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir
ini dengan baik sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas
Syariah Program Diploma Tiga Perbankan Syariah. Penulis mengakui bahwa Tugas
Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan penyusun.
Namun menjadikan pengalaman dan penulis agar lebih giat di dalam menempuh
kegiatan-kegiatan akademik lainnya.
Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat baik bagi penulis khususnya dan
masyarakat pada umumnya sebagai masukan dan bahan kritikan yang sifatnya
membangun di masa yang akan datang.
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
59/60
DAFTAR PUSTAKA
Antonio M. Syafii,Bank syariah dari teori ke praktek,Jakarta : Gema insani,
2001
Ashshofa Burhan, Metode Penelitin Hukum, Jakarta, PT.Rineka Cipta, Cet.
Ke-1, 1996
Azwar Saifuddin, MA, Metode Penelitian, Yogyakarta, Pustaka Pelajar
Offset, 1998
Brosur BMT Walisongo Papandayan Semarang.
Karim Adiwarman A., M.B.A., M.A.E.P, Bank Islam Analisis Fiqih dan
Keuangan, Jakarta, PT. Raja Grafindo, Cet ke-3, 2006
Lewis Marvyn K. & Alguat Latifa M.,Perbankan Syariah Prinsip, Karakter,
dan Prospek, Jakarta: PT. Ikrar mandiri abadi, 2007
Muhamad, Teknik Penghitungan Bagi Hasil dan Profit Margin Pada Bank
Syariah, Yogykarta, UII Press, 2004
Profil BMT Walisongo
Riswandi Budi Agus, Aspek Hukum Internet Banking, Jakarta: PT. Raja
Grapindo, 2005
Ridwan Muhammad. Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil (BMT),
yogyakarta : UII Press, 2004
Sudarsono Heri, Bank dan lembaga keuangan syariah (deskripsi dan
ilustrasi), Yogyakarta : ekonisia, 2003
-
7/25/2019 Perhitungan Bagi Hasil Pada Simpanan Sisuka
60/60
Tim penulis DSN-MUI, Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional, Edisi ke
empat.
Wiroso,M.B.A. Penghimpunan Dana Dan Hasil Usaha Bank Syariah,
Jakarta, PT. Grasindo, 2005.
Yahya.Muchlis, Dasar-Dasar penelitian Metedologi dan Amplikasi,
Semarang, PT. Pustaka Rizki Putra, 2010
Wawancara dengan Teller Agung Lestari di BMT Walisongo Papandayan
Semarang
top related