penyulit dan komplikasi kala i persalinanpptx
Post on 01-Jan-2016
521 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Tujuan yang ingin di capai...
Dapat memahami penyulit dan komplikasi persalinan.
Dapat menjelaskan kelainan tenaga atau his selama persalinan (his hipertonik, his hipotonik, dan his tidak beraturan)
Dapat menjelaskan kelaianan alat kandungan pada masa persalinan (Vulva, Vagina, Uterus/serviks)
REFERENSI...Cunningham,FG.Obtetri
William.Ed.21.Jakarta:EGC.2005 Manuaba IBG.Ilmu kebidanan penyakit kandungan
&KB untuk bidan.Jakarta.EGC.2003Manuaba IBG.Pengantar kuliah
obtetri.Jakarta:EGC.2007. Wiknjosastro H.Ilmu kebidanan.Jakarta:YBPSP
Konsep dasar
Kesulitan dalam jalannya persalinan di namakan DISTOSIA
JENIS DISTOSIA
Distosia kelainan
tenaga (his)
Distosia kelainan jalan
lahir
Distosia kelainan
janin
His Hipotonik
kelainan his dengan kekuatan yang lemah / tidak adekuat untuk melakukan pembukaan serviks atau mendorong anak keluar. His hipotonik disebut
juga inersia uteri yaitu his yang tidak normal.
Inersia uteri
primer sekunder
Bila sejak awal kekuatannya
sudah lemah dan persalinan
berlangsung lama dan terjadi pada kala I fase laten
Timbul setelah berlangsung his kuat
untuk waktu yang lama dan terjadipada kala I fase aktif. His pernah cukup kuat tetapi kemudian melemah. Dapat
ditegakkan dengan melakukan evaluasi
pada pembukaan
Penanganan
Keadaan umum penderita harus diperbaiki
Persiapan persalinan
Berikan oksitosin drip 5-10 satuan dalam 500 cc dektrosa 5% ,dimulai dengan 12 tetes
permenit,dinaikkan setiap 10-15 tetes permenit sampai 40-50 tetes permenit.
HIS HIPERTONIK (Tetania uteri)
yaitu his yang terlalu kuat.
Sifat hisnya normal,tonus otot diluar his yang biasa, kelainannya terletak pada kekuatan his.
His yang terlalu kuat dan terlalu efisien menyebabkan persalinan berlangsung cepat (<3 jam disebut partus presipitatus).
Etiologi
Usia dan paritas
Kondisi emosi dan kejiwaan
Kelainan uterus
Pecahnya ketuban
Iritasi uterus
Penanganan his hipertonikPerasaan takut diatasi dengan perawatan prenatal yang baik.
DJJ dicatat setiap setengah jam dalam kala 1 dan lebih sering dalam kala II
Bila ada tanda-tanda obstruksi, persalianan harus segera diselesaikan dengan seksio seksaria
Pada partus presipitatus tidak banyak yang dapat dilakukan karena janin lahir tiba-tiba dan cepat.
His yang tidak terkendali
His yang tidak terkendali bersifat his berubah.
Tonus otot terus meningkat, juga di luar his, dan kontraksinya tidak berlangsung seperti biasa karena tidak ada sinkronisasi antara kontraksi bagian-bagiannya. Tidak adanya koordinasi antara kontraksi bagian atas, tengah dan bawah menyebabkan his tidak efisien dalam mengadakan pembukaan
His jenis ini juga disebut sebagai uncoordinated hypertonic uterine contraction.
2. Kelainan Alat kandungan
•Oedema vulva
•Kelainan Bawaan (Stenosis Vulva)
•varises• hematom
•Peradangan
•Kondiloma Akuminata
•fistula
vulva•Aplasi vagina
•Stenosis Vagina Kongenital
•Tumor Vagina
•Kista Vagina
Vagina
•Distosia ServikalisServik
s
•Retroflexio Uteri
•Prolapsus Uteri
•Kelainan Bawaan Uterus
Uterus
Kelainan alat kandungan (vulva)
meningkatnya volume cairan ekstraseluler dan ekstravaskuler (cairan interstitium) yang disertai dengan penimbunan cairan abnormal dalam sela-sela jaringan dan rongga serosa (jaringan ikat longgar dan rongga-rongga badan) pada vulva.
Oedema vulva
ETIOLOGI
Persalinan terlalu lama
gejala pre eklamsi
persalinan dengan dispoporsi
sefalopelvik
KELAINAN BAWAAN ( strenosis vulva)
kelainan congenital pada
vulva yang menutup sama
sekali,atau dapat pula terjadi hanya
orifisium uretra eksternum saja yang nampak/ penyempitan
vulva/vagina atau akibat
perlengketan dan parut karena
peradangan atau perlukaan pada persalinan yang
lalu.
ETIOLOGI
akibat perlukaan dan radang yang
menyebabkan ulkus-ulkus
yang sembuh dengan parut-
parut yang dapat
menimbulkan kesulitan.
PENANGANAN
Walaupun umumnya dapat diatasi dengan mengadakan
episiotomi yang cukup luas namun
penanganan dengan sayatan
median secukupnya untuk melahirkan kepala
juga dapat dilakukan.Dan biasa tindakan
persalinan dengan operasi merupakan
pilihan utama
VARISES VULVA
• Pelebaran pembuluh darah vena yang terjadi pada vulva.Selain kelihatan kurang baik pelebaran pembuluh darah ini dapat merupakan sumber perdarahan potensial pada waktu hamil maupun persalinan.
Pengertian
• Kelemahan otot pemb uluh darah akibat hormone estrogen.
• lemah/rusaknya katup pembuluh vena
Etiologi
• Perbanyak konsumsi sayuran dan buah berserat tinggi
• Pada saat tidur, tinggikan kaki anda, lebih tinggi dari posisi pinggul atau jantung anda.
• Jangan memakai ikat pinggang terlampau kencang (ketat)
Penatalaksanaan
pengertian
•Pecahnya pembuluh darah vena yang menyebabkan perdarahan,yang dapat terjadi saat kehamilan berlangsung atau yang lebih sering pada persalinan
Etiologi
•Kebocoran pembuluh darah•Trauma perssalinan
Penatalaksanaan
•eksisi untuk mengeluarkan bekuan darah dan mengikat pembuluh darah yang pecah
•Bila hematoma kecil resorbsi sendiri, •Hematoma yang terjadi pada pertolongan
persalinan saat ini sudah jarang terjadi apalagi kehamilan grandemultipara sangat kurang.
HEMATOMA VULVA
Peradanganpengertian
Reaksi radang yang terjadi pada daerah vulva sering juga di sebut
vulvitis
etiologi
Peradangan vulva sering bersamaan
dengan peradangan
vagina
Dapat terjadi akibat infeksi
spesifik, seperti sifilis, gonorea, trikomoniasis
Dapat terjadi akibat infeksi non spesifik
seperti : eksema,pruritus
vulvae,skabie,pedikulus pubis,bartholinitis.
Penatalaksanaan
Pada kehamilan,radan
gan tersebut harus diobati.
Pengawasan persalinan di tempat yang
memadai
Kondiloma Akuminata
pengertian
etiologi
penatalaksanaan
• pertumbuhan pada kulit selaput lendir yang menyerupai jengger ayam jago
• suatu jenis virus yang banyak persamaanya dengan penyebab veruka vulgaris
• Kondiloma Akuminata yang kecil dapat disembuhkan dengan larutan 10% podofili dalam gliseril atau dalam alcohol.
• Kondiloma Akuminata yang luas, terapinya terdiri atas pengangkatan dengan pembedahan atau kauterisasi
FISTULAsudah jarang dijumpai karena persalinan forcep yang makin jarang
Etiologi : tekanan langsung jaringan lunak antara kepala janin yang telah berada di dasar panggul dengan jalan lahir tulang.
Penatalaksanaan:
Fistula kecil yang tidak disertai infeksi dapat sembuh dengan sendirinya.
Fistula yang sudah tertutup merupakan kontra indikasi per vaginam.
Operasi rekonstruksi fistula sulit dan keberhasilannya belum memuaskan.
Untuk mengurangi kejadian fistula maka persalinan harus telah dirujuk.
Kelainan Vagina (Aplasia vagina)
PENGERTIANAdanya
cekungan yang dangkal atau dalam pada
iintroitus vagina
ETIOLOGI :
Kelainan congenital,atau pertumbuhan atau
pembentukan organ janin yang tidak sempurna di
dalam kandungan pada masa kehamilan
PENATALAKSANAANTerapi terdiri atas pembuatan vagina baru, beberapa metode sudah dikembangkan untuk keperluan itu, operasi ini sebaiknya
pada saat wanita bersangkutan akan menikah. Dengan demikian vagina dapat digunakan dan dapat dicegah
bahwa vagina buatan dapat menyempit.
Stenosis Vagina Kongenital
•septum vagina yang memisahkan vagina secara lengkap atau tidak lengkap pada bagian kanan atau bagian kiri
Pengertian
•karena parut-parut akibat perlukaan dan radang. Pada stenosis vagina yang tetap kaku dalam kehamilan dan merupakan halangan untuk lahirnya janin perlu ditimbangkan seksio ceaserea.
etiologi
TUMOR VAGINA
Dapat merupakan rintangan bagi lahirnya janin per vaginam, adanya tumor vagina bisa pula menyebabkan persalinan per vaginam dianggap mengandung terlampau banyak resiko. Tergantung dari jenis dan besarnya tumor perlu dipertimbangkan apakah persalinan dapat berlangsung secara per vaginam atau diselesaikan dengan seksio sesar
Kista Vagina
vagina berasal dari duktus gartner atau duktus muller, letak lateral dalam vagina bagian proximal, ditengah, distal di bawah orifisium urethra eksterna.Bisa berukuran kecil dan besar sehingga bukan saja mengganggu pertumbuhan namun dapat pula menyukarkan persalinan.
Distosia servikalis
Karena dysfunctional uterine action atau karena parut pada serviks uteri. Kala I serviks uteri menipis akan tetapi pembukaan tidak terjadi, sehingga merupakan lembaran kertas dibawah kepala janin
Retroflexio Uteri
uterus hamil yang semakin lama semakin besar terkurung dalam rongga panggul,tidak dapat keluar memasuki rongga perut.Kehamilan pada retrofleksi uteri tidak banyak dijumpai karena kemampuan mobilisasi uterus selama hamil dan melepaskan diri dari ruangan pelvis minor.Jarang sekali kehamilan pada uterus dalam retroflexio mencapai umur cukup
PROLAPS UTERI
Biasanya prolapsus uteri yang inkomplit berkurang karena setelah bulan ke IV uterus naik dan keluar dari rongga panggul kecil.
Kelainan Bawaan UterusSecara embriologis uterus, vagina, servik dibentuk dari kedua duktus muller yang dalam pertumbuhan mudigah mengalami proses penyatuan.
top related