pemeriksaan crp

Post on 13-Aug-2015

698 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

crp

TRANSCRIPT

PEMERIKSAAN CRP

PENGERTIAN CRP

Protein C-reaktif adalah protein fase akut atau suatu globulin yang disintesis oleh sel hepatosit dan disekresi ke dalam darah. CRP diklasifikasikan sebagai reaktan fase akut, yang berarti bahwa tingkat protein akan naik sebagai respon terhadap peradangan. CRP memiliki peran sebagai respon fase akut yang berkembang dalam berbagai kondisi inflamasi akut dan kronis seperti bakteri, infeksi virus, atau jamur, penyakit inflamasi rematik dan lainnya, keganasan dan nekrosis.

PEMERIKSAAN CRP

Pemeriksaan CRP adalah pemeriksaan dengan melihat kadar CRP dalam darah. CRP merupakan pertanda radang dimana substansi ini akan muncul jika tubuh mengalami respon peradangan. Kadar CRP yang tinggi dalam darah menunjukkan adanya proses peradangan pada tubuh tetapi tidak dapat diketahui penyebab dan lokasinya. Kadar CRP dapat berbeda dari berbagai laboratorium tetapi menurut standar internasional kadar normal CRP adalah 0-1,0 mg/dl atau <10mg/L (SI unit).

TUJUAN

1. Untuk mengetahui cara pemeriksaan CRP terhadap sampel serum.

2. Untuk mengetahui adanya C-Reaktif Protein dalam sampel serum.

METODE

1. Metode Kualitatif2. Metode Semi Kuantitatif.

PRINSIP

Pemeriksaan yang dilakukan dengan menguji suspensi partikel lateks yang dilapisi dengan anti - antibodi manusia terhadap CRP serum yang tidak diketahui. Adanya aglutinasi terlihat menunjukkan peningkatan tingkat CRP ke tingkat klinis yang signifikan.

ALAT DAN BAHAN

A. Alat• Slide aglutinasi• Mikropipet• Tip mikropipet• Pipet pengaduk• Tabung reaksi• Ependorf• Rak tabung

B. Bahan• Serum• Reagen CRP latex• Buffer salline

CARA KERJAA. Metode Kualitatif

Reagen CRP dihomogenkan

40µl Reagen diteteskan pada

slide

1 Tetes serum murni diteteskan

pada slide

Reagen dan serum diaduk

Slide dimiringkan kenbelakang dan

kedepan

Slide di baca saat inkubasi

mencapai 2 menit

B. Metode Semi-Kualitatif

4 Tabung reaksi diisi dengan 100µl

larutan saline.

100µl serum dimasukan ke dalam

tabung pertama.

Interpretasi Hasil:PENGENCERAN 1/2 1/4 1/8 1/16

SAMPEL SERUM

100 µl

SALINE 100 µl 100 µl 100 µl 100 µl

100 µl 100 µl 100 µl

VOLUME SAMPEL

50 µl 50 µl 50 µl 50 µl

6XTITER 6×2 6×4 6×8 6×16

Mg/mL 12 24 48 96

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMERIKSAAN

1. Aktivitas / latihan yang berlebihan2. Penggunaan terapi hormone3. Penggunaan IUD4. Hamil5. Obesitas 6. Penggunaan obat-obatan anti inflamasi non

steroid (NSID), aspirin, atau kortikosteroid

top related