patologi git
Post on 31-Oct-2015
100 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PATOLOGI SALURAN CERNA,
Kelainan Kongenital GITHernia : penonjolan usus melalui defek/celah pada dinding abdomen
Hernia diafragmatika (hiatus hernia) : sebagian lambung menonjol ke atas melalui celah pada diafragma
Hernia inguinalis, : usus menonjol ke kanal inguinalis sampai skrotum/labia mayor
Hernia umbilikalis: usus menonjol melalui celah di sekitar pusarDivertikulum : sisa duktus embrional yang normalnya menghilang.
Berupa saluran buntu di sisi ususDivertikulum Meckeli
Duplikasi: terdapat tambahan abnormal organ saluran cernaAtresia : Atresia esofagus. Atresia aniFistula : hubungan abnormal antara dua rongga/saluran
Stenosis : pengecilan abnormal lumen pada organ berbentuk tabungStenosis pyloric (pengecilan lumen lambung bagian bawah:
sumbatan bayi sering muntahOmphalokel : tidak terbentuknya dindingabdomen, organ
abdomen tidak ditutupi jaringan Dilatasi : pelebaran abnormal organ berlumen/ tabung
Hirschprung disease: usus besar berdilatasi akibat tak adanya syaraf pada lokasi tertentu di usus
Kelainan Kongenital GITOmfalokel
Stenosis pyloric
Divertikulum Meckel
Hirschprung
Atresia dan Fistula Esofagus
ESOFAGUS
Inflamasi : esofagitisreflux esofagitisPenyebab : akibat sfingter bawah esofagus
yang longgar refluks asam lambung kedalam esofagus bagian bawah
Sering kali Menyertai hiatus herniaRefluks esofagitis → inflamasi akut :
Ulserasi : timbulnya tukak akibat jaringan esofagus tidak tahan terhadap asam Jaringan parut → striktura Penebalan epitel esofagus
Metaplasia epitel gepeng epitel kolumnar : “Barrett esofagus”
Barrett EsophagusAkibat iritasi asam lambung yang refluk
ke esofagus: Komplikasi gastro-esophageal reflux disease (GERD)
Metaplasia kolumnar: epitel berlapis gepeng berubah jadi epitel kolumnar yang lebih tahan terhadap asam lambung
Histopatologi : distal squamous mucosa digantikan oleh metaplastic columnar epithelium
Prekursor adenokarsinoma esofagus90 % kasus : silent, tanpa gejalaBisa berlanjut jadi displasia, carsinoma
insitucarsinoma invasifDiagnosis :
a. endoskopik; b. histopatologik
Histological appearance of multilayered epithelium in the setting of Barrett esophagus. a Low-power view of an area of esophageal columnar metaplasia showing underlying mucous glands (asterisks), increased inflammation in the lamina propria (arrows) and two foci of multilayered epithelium (arrowheads). Goblet cells are absent in this particular biopsy sample. Stained with hematoxylin and eosin; magnification ×200. b High-power view of multilayered epithelium showing stratified cells that have a squamoid appearance in the basal aspect (asterisks), and cells with mucinous differentiation towards the surface (arrows). Stained with hematoxylin and eosin; magnification ×400.
Karsinoma EsofagusTimbul pada 3 level yaitu pada
area bifurkasi trakhea, ujung atas esofagus (setinggi kartilago krikoid)ujung bawah esofagus
Atas dan 1/3 tengah: Squamous Cell Carcinoma
Bawah : Adenocarcinoma (berhubungan dengan Barrett esofagus
Faktor resiko: Merokok, alkohol
Karsinoma Esofagus
Varices esofagus• Pelebaran vena esofagus• Ok hipertensi portal pada
sirosis hati.• Fibrosis hati obstruksi
aliran darah sistem portal kompensasi, terbentuk anastomoses vena sistemik melebar(termasuk vena di esofagus), rentan pecah misalnya karena lewatnya makanan, terjadi perdarahan
GASTER
Gaster normalArea sekretori
Cardia : proksimal/pangkal gaster setelah esofagus, memiliki kelenjar mukosa
Corpus dan fundus : menghasilkan HCl, faktor intrinsik (parietal oxyntic cells), Pepsin (sel chief)
Antrum dan pylorus : kelenjar mukosa, termasuk sel endokrin
Mukus disekresikan melalui mukosa gaster t.u sel sekretori khusus di corpus dan fundus
Pertukaran sel /regenerasi sel epitel cepat
Inflamasi Gastritis AkutPeradangan mukosa akutOxyntic penyebab analgesik non steroid (NSAIDs), alkohol,
rokok,stress, iskemiaSeringkali Asimptomatik, Gejala: epigastric pain, nausea, vomitus, perdarahan,
hematemesis, melenaPatogenesis :- Peningkatan sekresi asam- Penurunan produksi bufer bikarbonat (faktor proteksi
terhadap asam)- Disrupsi/hilangnya lapisan mukus dipermukaan mukosa- Kerusakan langsung pada epitel- Histopath : edema lamina propria, kongesti vaskuler, netrofil
(lesi aktif), erosi
Gastritis kronikPeradangan kronik mukosa disertai atrofi mukosa,
metaplasia intestinal dan biasanya tanpa erosi mukosa
Displasia epitel (bisa menjadi carcinoma)Penyebab : Helicobacter pylori, autoimun (anemia
pernisiosa), alkohol, rokok, radiasiH.Pylori (+) pada 90% gastritis kronik yang
mengenai antrumPaparan H.pylori :
- Antral type (lokasi antrum, asam ↑, ulkus duodeni)- Pan-gastritis (mengenai semua lokasi di lambung,
atrofi multifokal, asam ↓, risiko adenocarcinoma>>)
Gastritis kronik e.c autoimun5 % dari seluruh gastritisAutoimun :
Antibodi terhadap sel parietal dan faktor intrinsikSering disertai Kelainan autoimun lainnya seperti
tiroiditisLokasi Fundus dan corpusProgresif, penipisan mukosaKomplikasi :
Anemia pernisiosaMetaplasia intestinal → gastric carcinoma
Gastritis kronik e.c H.pylori
80 % dari seluruh gastritis kronisAntrum dan canal pylorusPerubahan morfologik bersifat superfisial,
inflamasi mengeni separuh atas mukosaKomplikasi :
Ulkus peptikum dan ulkus duodenumProgresifitas menjadi karsinomaBerhubungan dengan limfoma
maligna( keganasan sistem limfatik MALT limfoma)
Gastritis kronik
Ulkus PeptikumLesi kronik, biasanya soliter, Diameter < 4 cmDuodenum, antrum (gaster)Ketidakseimbangan mekanisme pertahanan
mukosa GIT dengan tekanan yang merusak, t.u asam lambung dan pepsin
Infeksi H.pylori (100 % pada ulkus duodenum dan 70 % pada ulkus peptikum)
Disertai gastritis kronikKomplikasi :
Jaringan parut dan strikturaPerdarahanPerforasi
Infeksi Helicobacter Pylori Berhubungan dengan gastritis,
ulkus peptikum, karsinoma lambung dan MALT limfoma lambung
Hidup pada permukaan mukosa tidak menginvasi jaringan
Menginduksi respon inflamasi dan imun
Meningkatkan sekresi asam lambung dan mengganggu pembentukan bikarbonat, sehingga pH menurun → gastric metaplasia
Immunogenic ( merangsang sel B dan sel T) menimbulkan inflamasi
Neoplasma lambung
PolipGISTs (gastrointestinal stromal tumors)
LeiomyomaLimfoma : MALT LymphomaKarsinoma
Karsinoma GasterBiasanya pada keadaan achlorhydria
(keadaan dimana cairan lambung mengandung sedikit HCl), terutama gastritis atrofik kronik
85% pada pylorus atau canal pyloriLaki laki : wanita = 3 : 2Banyak pada golongan darah APredisposisi
Gastritis kronik< 1 % ulkus peptikum kronik
Faktor Lingkungan
•Infeksi H.pylori•Diet (nitrit, makanan diasapi dan digarami, rendah sayur dan buah)•Status Sosioekonomi•Merokok
Faktor Host •Gastritis kronik•Gastrektomi parsial (pengangkatan parsial gaster)•Gastric adenoma•Barrett esofagus
Faktor Genetik •Golongan darah A (sedikit meningkat)•Riwayat keluarga•HNPCC•Familial gastric carcinoma syndrome (mutasi E-cadherin)
awal
type pertumbuhan tumor gaster
lanjut
USUS HALUS
Infeksi ususPenyebab
Virus, bakteri, protozoacacing
Kerusakan jaringan disebabkan :Toksin yang dikeluarkan bakteri (bakteri tetap
dalam lumen usus) : kholeraM.o menginvasi dinding usus, terlokalisir :
disentri basilerInvasi dinding usus dan menyebar secara
sistemik : tifoid
Demam typhoidPenyebab
Salmonella typhosaLokasi : Ileum, kk
jejunum dan colonHistopathologi:
Inflamasi dan nekrosiss jaringan limfoid mukosa
Tanda inflamasi kronik
Sel plasmaSel mononuklear
dengan inti besar (sel Thypus)
Disentri basilerInfeksi akut usus besarFrekwensi diare >> cairan >>Shigella sonnei, Shigella flexneri, Shigella
dysenteriaeDiare akut, nyeri abdomen, tenesmus, berak
berlendir dan berdarahS.dysenteriae :
Disertai toksemia berat, Kehilangan banyak cairankondisi seperti syok
Disentri amubaEtiologi infeksi Entamoeba histolyticaPenularan melalui Air dan makananDiare kronik Frekwensi diare tidak sebanyak pada disentry
basilerDaerah tropis dan subtropisFase
akut : amuba (+) dalam fesesKronik : amuba dalam bentuk kista
Terbentuk ulkus di ususKomplikasi :
FibrosisFistulaAbses hepar
MalabsorpsiPrimer
Coeliac diseases : sensitif terhadap gluten; fatty diarrhea
Whipple diseasesTropical sprue
SekunderPenyakit lain yang mengganggu digesti, absorpsi dan
transport nutrientsCrohn disease, amyloidosis, systemic sclerosisReseksi ususNSAIDsStasis usus ok obstruksi kronik
Hirschprung diseaseCongenital aganglionic megacolonAganglionosis (tidak adanya sel ganglion syaraf
pada segmen ususMengenai Rectum dan sigmoidMorfologi : absennya sel ganglion dan ganglia di
dinding submukosa dan muskularisAkibat tidak adanya syaraf : otot polos tak bisa
relaksasi :usus didepan melebar (mega kolon) sedangkan dibawahnya (bagian aganglionic) menyempit
Perut bayi kembung. Flatus (+)
Idiopathic Inflammatory Bowel Disease IDCInflamasi kronik yang disebabkan
gangguan sistem imun mukosaRelapsPenyebab tidak jelasTerdiri atas
Ulcerative Colitis Crohn Disease
IdiopatikDiduga disebabkan oleh respon imun
lokal yang tidak terkoordinir sebagai respon terhadap mikroba komensal, pada orang yang rentan
UC
CD
Gambaran CD-C UC
Makroskopik-Bowel region-Distribusi-Striktur-Dinding usus-Pelebaran
Colon ± ileumSkip lesionsBervariasiMenipis(+)
Colon sajaDifusJarangMenipis(+)
Mikroskopik-Inflamasi-Pseudopolip-Ulkus-Reaksi limfoid-Fibrosis-Serositis-Granuloma-Fistula
TransmuralJelasDalam, linearJelasModerateBervariasiYaYa
Terbatas di mukosaJelasSuperfisialRinganRinganRinganTidak adaTidak ada
Klinis-Malaabsorpsi lemak/vitamin-Potensi keganasan-Respon pembedahan
Ya, bila ileumYaCukup
Tidak adaYaBaik
Neoplasma Usus Halus
AdenomaCarcinomaCarcinoidGangliocytic paragangliomaGISTLimfoma Malignum
• Jarang• 60-75% jinak
Neoplasma usus halus
Karsinoma
Lipoma
Karsinoid
Limfoma malignum
USUS BESAR
POLIP
Villous Adenoma Familial Adenomatous Polyposis (FAP)
Adenocarcinoma colorectalAdenomaDisplasiaEnvironmental and Genetics- Diet and lifestyle- Chronic inflammation : CD dan UC- Theraupetic pelvic irradiation- FAP- HNPCC- Klinis : change of bowel habit, konstipasi (kiri), abdominal
distension, anemia, obstruksi dan perforasi- Colon proksimal : eksofitik ; colon transversum dan descendens :
endofitik dan annular- Lesi prekursor : ACF (Aberrant Crypt Foci), Adenoma
Adenocarcinoma
APPENDIX
Inflamasi : Appendicitis
Penyebab : Obstruksi lumen :Infeksi virus, Yersinia enterocoliticaFaecoliths
Bakteri flora usus normal (colliform bacilli etc)
Diet yang tidak tepatKonstipasi lama berulang
Appendicitis AkutRadang akutNyeri akut kanan
bawahTanda psoas (+)DemamLeukositosisHistopathologi
Nekrosis mukosaInflamasi akut, netrofil, perdarahan
Appendicitis chronisLanjutan dari radang akutNyeri berkurangSering kali eksaserbasi akutHistopathologi
Inflamasi kronis Sebukan limfositFibrosisPerlemakan submukosa
ANUS
NeoplasmaTumor yang berasal atau predominant ada di
daerah anusSquamous cell carcinoma - HPV associated :
-berhubungan dengan condyloma acuminatum
Penyebab –Human Papilloma Virus type 6,11
Adenocarcinoma :perluasan dari rectumberasal dari mukosa jenis kolorektal di
anus
Selamat belajar
top related