meningitis tb kabhi
Post on 10-Jan-2016
42 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
7/18/2019 Meningitis TB Kabhi
http://slidepdf.com/reader/full/meningitis-tb-kabhi 1/22
Case report session
Meningitis Tuberkulosa
Oleh :
Kabhithra Thiayagarajan 0810314289
Preseptor :
Prof. DR. Dr. Darwin Amir, Sp. S (!
Dr .S"arif #n$ra ,SpS
%A&#A' #M) P*'+A#T SARA
RS)P DR. M. D-AM# PADA'&
A)TAS *DOT*RA' )'#*RS#TAS A'DAAS
PADA'&
1
7/18/2019 Meningitis TB Kabhi
http://slidepdf.com/reader/full/meningitis-tb-kabhi 2/22
/012
BAB I
PENDAHULUAN
Meningitis tuberkulosa merupakan penyakit peradangan pada selaput otak yang
disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosa1. Penyakit ini merupakan salah
satu bentuk komplikasi yang sering muncul pada penyakit tuberkulosis paru. Infeksi primer
yang muncul di paru dapat menyebar secara hematogen maupun limfogen ke berbagai bagian
tubuh di luar paru, seperti perikardium, usus, kulit, tulang, sendi, dan selaput otak. Kuman
TB yang menyerang susunan saraf pusat ditemukan dalam tiga bentuk yaitu meningitis,
tuberkuloma, dan araknoiditis. Ketiganya sering ditemukan pada negara endemis TB dengankasus terbanyak berupa meningitis TB2.
Indonesia sebagai salah satu negara dengan prealensi TB yang cukup tinggi !uga
sering ditemukan adanya kasus meningitis TB2. Meningitis tuberkulosis merupakan masalah
kesehatan terutama dalam bidang kesehatan anak dan sebagian besar ter!adi pada negara "
negara yang sedang berkembang karena tingginya angka kematian dan angka kecacatan #.
$ngka ke!adian tertinggi di!umpai pada anak umur % bulan " & atau % tahun dan !arang
ditemukan pada anak usia diba'ah % bulan2. Meningitis TB tidak hanya di!umpai pada anak "
anak, tetapi !uga dapat menyerang berbagai usia. Pada negara " negara non " endemis TB,
meningitis TB sering di!umpai pada orang de'asa&.
Meningitis TB paling sering menyebabkan kematian apabila dibandingkan dengan
bentuk infeksi TB lain yang menyerang susunan saraf pusat#. $ngka kematian akibat
meningitis TB berkisar 1() " 2(). *ebagian besar akan memberikan ge!ala sisa dan hanya
1+) pasien yang akan kembali normal, baik secara neurologis maupun intelektual2.
2
7/18/2019 Meningitis TB Kabhi
http://slidepdf.com/reader/full/meningitis-tb-kabhi 3/22
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi dan anatomi fisiologi
Meningitis adalah inflamasi pada membran yang menutupi central nerous sistem,
yang biasanya dikenal dengan meningens radang pada arachnoid dan piamater-. Meningitis
dapat berkembang sebagai respon dari berbagai kasus, seperti agen infeksi, trauma, kanker,
atau penyalahgunaan obat. $gen infeksi dapat berupa bakteri, irus, ricketsia, protooa, dan
!amur.
ANATOI DAN !ISIOLO"I
/tak dan sumsum otak belakang diselimuti meningea yang melindungi struktur saraf yang
halus, memba'a pembuluh darah dan dengan sekresi se!enis cairan yaitu cairan
serebrospinal.
Meningea terdiri dari tiga lapis, yaitu 0
a. Piamater
ang menyelipkan dirinya ke dalam celah pada otak dan sumsum tulang belakang dan
sebagai akibat dari kontak yang sangat erat akan menyediakan darah untuk struktur
struktur ini.
b. $rachnoid
Merupakan selaput halus yang memisahkan piameter dan duramater.
c. 3uramater
Merupakan lapisan paling luar yang padat dan keras berasal dari !aringan ikat tebal
dan kuat.
#
7/18/2019 Meningitis TB Kabhi
http://slidepdf.com/reader/full/meningitis-tb-kabhi 4/22
Meningitis tuberkulosa adalah radang pada selaput otak akibat komplikasi tuberkulosis
primer. *ecara histologis meningitis tuberkulosa merupakan meningoensefalitis tuberkulosa-
dimana ter!adi inasi ke selaput dan !aringan susunan saraf #.
2.2 E#idemiologi
Meningitis tuberculosis di hubungkan dengan peningkatan frekuensi dari neurologic
sekuel dan mortalitas !ika tidak di obati dengan adekuat .Meningitis tuberkulosa !arang di
temukan di 4egara yang telah berkembang dengan 1(( sampai 15( kasus yang ter!adi di
6nited *tates,kurang dari #)dari estimasi &1(( kasus per tahun adalah meningitis
tuberculosis.Indiidu yang memiliki resiko tinggi ialah anak usia muda dengan TB primer
dan pasien yang imunodefisiensi yang dipengaruhi oleh usia ,malnutrisi dan penyakit 7I8dan kanker .Penggunaan obat ant tumor nekrosis faktor alfa T49- !uga di hubungkan dengan
&
7/18/2019 Meningitis TB Kabhi
http://slidepdf.com/reader/full/meningitis-tb-kabhi 5/22
peningkatan ektrapulmonari Tuberkulosis termasuk meningitis tuberculosis .Kebanyakan
tidak memiliki riya'at tuberculosis tetapi bukti dari penyakit ekstrameningeal pulmonary-
ditemukan pada 5() pasien dengan meningitis tuberculosis .Tes tuberculin positif pada 5()
pada pasien yang didiagnosa meningitis TB .%
2.2 Klasifi$asi
Meningitis tuberkulosa terbagi men!adi empat !enis menurut klasifikasi patologi yaitu
sebagai berikut#.
2.2.1 Tuberkulosis Milier yang menyebar
:enis ini merupakan komplikasi dari TB Milier dimana infeksi primer dari paru " paru
menyebar langsung ke selaput otak secara hematogen. Keadaan ini terutama ter!adi pada anak
dan !arang ditemukan pada de'asa. Pada selaput otak ditemukan adanya tuberkel tuberkel
yang kemudian pecah dan ter!adi peradangan difus dalam ruang subarachnoid. Tuberkel ini
!uga terdapat pada dinding pembuluh darah kecil di hemisfer otak bagian cekung dan dasar
otak.
2.2.2 Bercak " bercak perki!uan fokal
3itemukan adanya bercak " bercak pada sulkus dan terdiri dari perki!uan yang dikelilingi
oleh sel " sel raksasa dan epitel. 3ari sini ter!adi penyebaran ke dalam selaput otak. Kadang "
kadang !uga terdapat bercak " bercak perki!uan yang besar pada selaput otak sehingga
menyebabkan peradangan yang luas.
2.2.# Peradangan akut meningitis perki!uan
:enis ini merupakan !enis yang paling sering di!umpai. Pada !enis ini ter!adi inasi
langsung pada selpaut otak dari fokus " fokus tuberkulosis primer sehingga terbentuk tuberkel baru pada selaput otak dan !aringan otak. Meningitis timbul karena tuberkel tersebut
pecah sehingga ter!adi penyebaran kuman ke ruang subarachnoid dan entrikulus.
2.2.& Meningitis proliferatif
Perubahan proliferatif dapat ter!adi pada pembuluh darah selaput otak yang mengalami
peradangan berupa endarteritis dan panarteritis. $kibat penyempitan lumen askuler tersebut
maka dapat ter!adi infark otak.
5
7/18/2019 Meningitis TB Kabhi
http://slidepdf.com/reader/full/meningitis-tb-kabhi 6/22
2.% Etiologi dan !a$to& 'isi$o
Meningitis tuberkulosa tersering disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis !enis
hominis dan !arang oleh !enis boinum atau aes. Penyakit ini sering ditemukan pada
penduduk dengan kondisi sosio " ekonomi yang rendah, penghasilan yang kurang mencukupi
kebutuhan sehari " hari, perumahan yang tidak memenuhi syarat kesehatan minimal, hidup
dan tinggal berdesakan, malnutrisi, higiene yang buruk, kurang atau tidak mendapatkan
imunisasi, dan lain sebagainya. Meningitis TB dapat ter!adi pada semua kelompok usia
terutama pada anak usia % bulan " & atau % tahun#.
2.( Patofisiologi
Meningitis serosa merupakan komplikasi serius dari tuberculosis ,terutama pada anak
anak .*arang infeksi tuberculosis di luar susunan saraf ,pada umumnya di paruparu
,melepaskan mikobakterium tuberculosis .Melalui hematogen mikobakterium tiba di korteks
serebri ,dan akhirnya mati disitu atau meningkat men!adi eksudat kaseosa .;eptomeninges
yang menutupi sarang infeksi di korteks dapat ikut terkena dan menimbulkan meningitis
sirkumskripta .Tetapi eksudat kaseosa daapt meletus dan masuk memba'a kuman
tuberculosis kedalam ruang subaraknoidal .Meningitis yang menyeluruh akan berkembang
.Pada ummnya meningitis berkembang secara berangsurangsur 5
Meningitis TB merupakan ke!adian sekunder dari proses tuberkulosis primer di luar otak.
9okus primer biasanya ditemukan pada paru tapi !uga dapat ter!adi pada kelen!ar getah
bening, tulang, sinus, traktus gastrointestinal, gin!al, dan lain " lain. Meningitis TB ini
merupakan bagian dari komplikasi akibat penyebaran TB paru.
Meningitis TB ter!adi bukan sebagai akibat dari peradangan langsung pada selaput otak
oleh karena penyebaran hematogen, melainkan akibat pembentukan tuberkel " tuberkel kecil.
Tuberkel ini dapat ditemui pada permukaan otak, selaput otak, sumsum tulang belakang,
ataupun tulang. Tuberkel tersebut kemudian melunak dan pecah, selan!utnya akan masuk ke
ruang subarachnoid dan entrikulus sehingga ter!adi peradangan difus. *ecara mikroskopik
tuberkel ini tidak dapat dibedakan dengan tuberkel di bagian lain dari kulit dimana terdapat
perki!uan sentral dan dikelilingi oleh sel raksasa, limfosit, sel plasma, dan dibungkus oleh
!aringan ikat sebagai penutup.
Penyebaran !uga dapat ter!adi secara perkontinuitatum dari peradangan organ atau
!aringan sekitar di dekat selaput otak, seperti proses di nasofaring, pneumonia,
bronkopneumonia, endokarditis, otitis media, trombosis sinus kaernosus, atau spondilitis.
Penyebaran kuman dalam ruang subarachnoid akan menyebabkan reaksi radang pada
%
7/18/2019 Meningitis TB Kabhi
http://slidepdf.com/reader/full/meningitis-tb-kabhi 7/22
piamater dan arachnoid, <**, ruang subarachnoid, dan entrikulus. $kibatnya akan terbentuk
eksudat kental, serofibrinosa, dan gelatinosa oleh kuman dan toksin yang mengandung sel
mononuklear, limfosit, sel plasma, makrofag, sel raksasa, dan fibroblas. =ksudat ini tidak
hanya terkumpul pada ruang subarachnoid sa!a tapi !uga berkumpul di dasar tengkorak.
=ksudat ini !uga dapat menyebar melalui pembuluh darah piamater dan menyerang !aringan
otak di ba'ahnya, menyumbat akuaduktus *ylii, foramen magendi, formane luschka
sehingga ter!adi hidrosefalus, edema papil, dan peningkatan tekanan intrakranial. Kelainan
!uga akan ter!adi pada pembuluh darah yang ber!alan dalam ruang subarachnoid yang berupa
kongesti, peradangan, dan penyumbatan sehingga selain arteritis dan flebitis !uga dapat
menyebabkan infark otak terutama pada bagian korteks, medula oblongata, dan ganglia
basalis#.
*elain itu meningitis tuberkulosis dapat !uga berkembang sebagai pen!alaran infeksi
tuberculosis di mastoid dan spondilitis tuberkulosa .5
2.5 Manifestasi Klinik
Meningitis Tuberkulosis ialah penyakit subakut.>e!ala prodromal mempunyai demam
ringan ,malaise ,sakit kepala ,muntah dan perubahan pada perilaku menetap dalm 'aktu
.>e!ala prodromal seperti demam ringan .Ke!ang tidak selalu di dapat kan pasien .Ke!ang
didapatkan pada pasien anakanak yaitu 5() dari kasus pediatric .
>e!ala klinik pada pada meningitis bacterial seperti leher yg tegang dan demam mungkin
tidak ada .?
"e)ala $lini$ *e&dasa&$an Stadi+m .
,
*tadium I stadium inisial @ stadium non " spesifik @ stadium prodromal-
*tadium ini berlangsung lebih kurang 2 minggu " # bulan. Permulaan penyakit bersifat
sub akut, sering tanpa panas atau hanya kenaikan suhu yang ringan atau hanya dengan tanda
infeksi umum, muntah, tidak ada nafsu makan, murung, berat badan turun, lemas, sengeng,
tidur terganggu, dan gangguan kesadaran berupa apatis. >e!ala tersebut lebih nyata terlihat
pada anak kecil. Pada orang de'asa terdapat panas yang hilang timbul, nyeri kepala,
konstipasi, tidak ada nafsu makan, fotofobia, nyeri punggung, halusinasi, dan sangat gelisah#.
2.5.2 *tadium II stadium transisional @ fase meningitik-
>e!ala lebih berat, terdapat ke!ang umum atau fokal, ditemukan adanya tanda rangsang
meningeal, seluruh tubuh men!adi kaku, terdapat tanda " tanda peningkatan tekanan
intrakranial, ubun " ubun menon!ol, dan muntah lebih hebat. Pada anak di!umpai meningeal
?
7/18/2019 Meningitis TB Kabhi
http://slidepdf.com/reader/full/meningitis-tb-kabhi 8/22
cry akibat nyeri kepala yang bertambah berat dan progresif sehingga anak akan berteriak dan
menangis dengan nada yang khas. Kesadaran makin menurun dan di!umpai gangguan pada
nerus kranialis II, III, I8, 8I, 8II, 8III-. Pada stadium ini dapat ter!adi defisit neurologik
fokal seperti hemiparesis, hemiplegia karena infark otak, dan rigiditas deserebrasi. Pada
funduskopi ditemukan atrofi 4.II dan koroid tuberkel yaitu kelainan pada retina yang tampak
seperti busa ber'arna kuning dan ukurannya sekitar setengah diameter papil#.
2.5.# *tadium III koma @ fase paralitik-
Pada stadium ini suhu mulai tidak teratur dan semakin tinggi akibat terganggunya
regulasi pada diensefalon. Pernafasan dan nadi !uga tidak teratur, dapat ditemukan nafas tipe
kussmaul atau cheyne " stokes. >angguan miksi berupa retensi urin atau inkontinensia urin.
$danya gangguan kesadaran yang makin menurun sampai koma yang dalam#.
>e!ala klasik pada meningitis bacterial seperti kaku pda leher dan demam mmungkin tidak
ada.Pada penderita yang telah perbaikan dari penyakit meningitis tuberculosis mempunyai
neurologi sekuele termasuklah retardasi mental ,gangguan hilang pendengaran
,hidrosefalus ,cranial nere palsie ,ke!ang dan demam
2.- Diagnosis
2.%.1 $namnesis
$danya ri'ayat ke!ang atau penurunan kesadaran, adanya ri'ayat kontak dengan
penderita TB, adanya gambaran klinis yang sesuai dengan stadium meningitis TB2,&.
2.%.2 Pemeriksaan 9isik
7asil dari pemeriksaan fisik tergantung pada stadium penyakit. Pemerikaan tanda
rangsangan meningeal dilakukan seperti tes kaku kuduk ,Brudinky 1 ,Brudinsky II
dan,Kernig test .Kaku kuduk biasanya tidak ditemukan pada anak berusia kurang dari dua
tahun2,&.
2.%.# 6!i Tuberkulin
6!i tuberkulin biasanya dilakukan pada bayi dan anak kecil untuk screening
tuberkulosis2.
2.%.& Pemeriksaan ;aboratorium
Pemeriksaan darah
+
7/18/2019 Meningitis TB Kabhi
http://slidepdf.com/reader/full/meningitis-tb-kabhi 9/22
3ilakukan pemeriksaan kadar haemoglobin, !umlah dan hitung !enis leukosit, la!u endap
darah ;=3-, kadar glukosa puasa, kadar ureum, elektrolit. Pada meningitis serosa
didapatkan peningkatan leukosit dan ;=3.A
<** dengan cara pungsi lumbal 0 secara makroskopik akan terlihat !ernih dan kadang
sedikit keruh atau ground glass appearance apabila <** didiamkan akan ter!adi
pengendapan fibrin yang halus seperti sarang laba laba-,kerana peningkatan dari kadar
protein di dalam <** 1((5((mg@dl-, !umlah sel antara 1( " 5((@ml dan kebanyakan
limfosit, kadar glukosa rendah antara 2( " &(mg), dan kadar klorida diba'ah %((mg)&,?
Pemeriksaan yang dilakukan pada <** pungsi lumbal ialah 0
:umlah sel ,differential counts ,sitologi
kadar glukosa
kadar protein
acid fast stain ,gram stain ,
P< 0memungkin diagnosis yang reliable dan cepat untuk meningitis tuberculosis
'alaupun kadang ter!adi 9alse negatieC2 coloni forming units per m;-
Pada meningitis tuberculosis biasanya terdapat kenaikan kadar protein dan pleositosis ?
2.%.5 Pemeriksaan adiologi
9oto toraks 0 adanya gambaran tuberkulosis2.
==> 0 ditemukan adanya kelainan yan difus atau fokal2.
<T *can Kepala dan MI 0 a'alnya normal pada stadium a'al, kemudian akan
ditemukan enhancement di daerah basal, tampak hidrosefalus komunikans yang disertai
dengan tanda edema otak atau iskemia fokal dini, dapat !uga ditemukan tuberkuloma di
korteks serebri atau talamus2.
2.%.% Kultur darah
Pemeriksaan ini diperlukan untuk menentukan !enis bakteri yang menginfeksi meningen
sehingga dapat diberikan terapi dengan obat yang sesuai oleh penyebabnya.+
2. Tatala$sana
Penderita meningitis tuberkulosa harus dira'at di rumah sakit agar mendapatkan terapi
serta pera'atan yang intensif. Pera'atan umum yang dapat diberikan meliputi pemberian
kebutuhan cairan dan elektrolit, gii, posisi penderita, pera'atan kandung kemih dan
defekasi, dan pera'atan lain yang disesuaikan dengan kondisi umum pasien&.
A
7/18/2019 Meningitis TB Kabhi
http://slidepdf.com/reader/full/meningitis-tb-kabhi 10/22
Pemberian terapi medikamentosa yang dapat diberikan pada pasien dengan meningitis
TB sebagai berikut&.
ifampisin
3iberikan dengan dosis 1( " 2( mg@kgBB@hari. Pada orang de'asa diberikan dengan
dosis %(( mg@hari, dengan dosis tunggal selama minimal A bulan
Isoniaid
3iberikan dengan dosis 1(2( mg@kgBB@hari. Pada de'asa dengan dosis &(( mg@hari
selama minimal A bulan
=tambutol
3iberikan dengan dosis 25 mg@kgBB@hari sampai 1.5(( mg@hari selama lebih kurang
2 bulan. /bat ini dapat menyebabkan neuritis optika selama minimal 2 bulan
Pirainamid
3iberikan dengan dosis 2(&( mg@ KgBB@ hari .Pada de'asa diberikan dosis
maksiamal %((mg selama minimal 2 bulan.
*treptomisin
3iberikan intramuskular selama lebih kurang # bulan. Tidak boleh digunakan terlalu
lama. 3osisnya adalah #(5( mg@kgBB@hari. *elama minimal 2 bulan
Kortikosteroid
Biasanya dipergunakan prednison dengan dosis 2# mg@kgBB@hari dosis normal 2(
mg@hari dibagi dalam # dosis- selama 2& minggu kemudian diteruskan dengan dosis 1
mg@kgBB@hari selama 12 minggu. Pemberian kortikosteroid lebih kurang diberikan #
bulan. *teroid diberikan untuk menghambat reaksi inflamasi, menurunkan edema
serebri, dan mencegah perlengketan meningens.
2./ Kom#li$asi
Komplikasi yang menon!ol dari meningitis tuberkulosa adalah ge!ala sisa neurologis
sekuele-. *ekuele terbanyak adalah paresis spastik, ke!ang, paraplegia, dan gangguan sensori
ekstremitas. *ekuele minor dapat berupa kelainan saraf otak, nistagmus, ataksia, gangguan
ringan pada koordinasi, dan spastisitas. >angguan intelektual ter!adi pada 2@# pasien yang
hidup2.
1(
7/18/2019 Meningitis TB Kabhi
http://slidepdf.com/reader/full/meningitis-tb-kabhi 11/22
2.0 P&ognosis
Prognosis berbanding lurus dengan tahapan klinis saat pasien didiagnosis dan diterapi.
*emakin lan!ut tahapan klinis maka semakin buruk prognosis. $pabila tidak diobati sama
sekali penderita meningitis TB dapat meninggal dunia dalam 'aktu % " + minggu. Prognosis
!uga dipengaruhi oleh umur. $nak di ba'ah usia tiga tahun dan di atas &( tahun memiliki
prognosis yang lebih buruk 2,&.
BAB III
LAPO'AN KASUS
Identitas Pasien
4ama 0 4y.
:enis Kelamin 0 Perempuan
4o. M 0 +5+5&5
11
7/18/2019 Meningitis TB Kabhi
http://slidepdf.com/reader/full/meningitis-tb-kabhi 12/22
6mur 0 %& tahun
*uku Bangsa 0 Minangkabau
$lamat 0 Koto Berapak Bayang Pesisir *elatan
Peker!aan 0 Ibu umah Tangga
Alloanamnesis
*eorang pasien, 4y. , perempuan, umur %& tahun dira'at di bangsal 4eurologi
*6P 3r. M. 3!amil Padang pada tanggal (% 9ebruari 2(1& dengan 0
Kel+an Utama
Penurunan kesadaran se!ak & hari yang lalu sebelum masuk ke rumah sakit
'ia3at Pen3a$it Se$a&ang
• Penurunan kesadaran ter!adi secara berangsur " angsur se!ak & hari sebelum masuk
rumah sakit.• Pasien masih membuka mata !ika dipanggil oleh keluarga namun tidak
menyambung saat dia!ak berbicara .
• 5 hari sebelumnya pasien lebih banyak tidur tetapi masih respon dan membuka
mata saat di panggil dan bicara masih menyambung.
• .Keluhan ini disertai dengan demam tidak terlalu tinggi, hilang timbul serta nyeri
kepala seperti tertekan pada sebelah sisi se!ak dua minggu yang lalu. Pasien hanya
makan obat yang dibeli di 'arung untuk mengurangi keluhan demam tersebut.
'ia3at Pen3a$it Da+l+
• Pasien sebelumnya dira'at di umah *akit Painan dengan keluhan sakit perut dan
sakit kepala berat selama # hari Pasien mendapatkan terapi suportif dan
medikamentosa, pasien diru!uk ke *6P 3r. M. 3!amil Padang setelah 2 hari
pera'atan.
• i'ayat batuk " batuk lama disangkal
• i'ayat menderita infeksi paru atau memakan obat " obatan selama enam bulan
disangkal.• i'ayat infeksi telinga, sinus, dan gigi disangkal.
• i'ayat penurunan berat badan disangkal.
'ia3at Pen3a$it Kel+a&ga
• Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan seperti ini sebelumnya.
• *uami pasien pernah menderita batukbatuk lama dan mendapat obat yang harus
diminum selama % bulan, namun hanya dikonsumsi selama 1 bulan.
12
7/18/2019 Meningitis TB Kabhi
http://slidepdf.com/reader/full/meningitis-tb-kabhi 13/22
'ia3at Pe$e&)aan, Sosial, dan E$onomi
• Pasien seorang petani dengan aktiitas cukup, tidak merokok dan minum kopi.
• i'ayat kontak lama dengan penderita dengan batuk " batuk lama ada.
PEE'IKSAAN !ISIK UU
Keadaan 6mum 0 *edang
Kesadaran 0 Komposmentis dengan ><* =&M%8&
4adi 0 +(D@menit, teratur, pengisian cukup
Pernafasan 0 abdominotorakal dengan frekuensi 2(D@menit
Tekanan 3arah 0 11(@+(mm7g
*uhu 0 #?,+(<
STATUS INTE'NUS
Kulit 0 turgor baik
Kelen!ar >etah Bening
*ubmandibula 0 tidak teraba pembesaran
*upraclaicula 0 tidak teraba pembesaran
;eher 0 tidak teraba pembesaran
Ketiak 0 tidak teraba pembesaran
ambut 0 hitam, tidak mudah dicabut
Mata 0 kon!ungtia tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor dengan
diameter #mm@#mm, refleks cahaya E@E, refleks kornea E@E
;eher 0 :8P 5 " 2 cm72/
Toraks
Paru I 0 *imetris kiri dan kanan pada keadaan statis dan dinamis
Pa 0 9remitus kiri F kanan
Pe 0 *onor
$u 0 *uara nafas esikuler, h @
Gheeing @
:antung I 0 Iktus kordis tidak terlihat
Pa 0 Iktus kordis teraba 1 !ari medial ;M<* I< 8
Pe 0 $tas I< II
Kanan ;*3
Kiri 1 :ari medial ;M<* I< 8
$u 0 irama reguler , bising negatif
$bdomen
I 0 Perut tidak membuncit
1#
7/18/2019 Meningitis TB Kabhi
http://slidepdf.com/reader/full/meningitis-tb-kabhi 14/22
Pa 0 *upel, 7epar dan ;ien tidak teraba
Pe 0 Timpani
$u 0 B6 E- 4ormal
Punggung 0 4y tekan -, 4y ketok -
$lat kelamin 0 Tidak diperiksa
STATUS NEU'OLO"IS
1. Tanda perangsangan selaput otak
Kaku kuduk E- Budinsky I -
Kernig - Budinsky II -
2. Tanda peningkatan tekanan intra kranial
Pupil isokor, diameter #mm@#mm, refleks cahaya E@E, papil edem -
Muntah proyektil -
*akit kepala progresif -
#. Pemeriksaan 4erus Kranialis
4. I /lfaktorius- 0 dalam batas normal
4.II /ptikus- 0 refleks cahaya E@E
4.III /kulomotorius-, 4.I8 Trochlearis-, 4.8I $bdusent-
3ollHs eye moement E-, posisi mata ortho
4.8 Trigeminus- 0 refleks kornea E@E
4.8II 9asialis- 0 plica nasolabialis kiri sama dengan kanan
4.8III 8estibularis- 0 refleks okuloauditorik E-
4.I >losofaring- 0 refleks muntah E-
4. 8agus- 0 dalam batas normal
4.I $sesorius- 0 dalam batas normal
4.II 7ipoglosus- 0 deiasi lidah -
&. Motorik
>erakan 0 anggota gerak respon dengan rangsangan nyeri
Kekuatan 0 dengan tes !atuh tidak ada lateralisasi
555@555
555@555
Tonus 0 eutonusTrofi 0 eutrofi
1&
7/18/2019 Meningitis TB Kabhi
http://slidepdf.com/reader/full/meningitis-tb-kabhi 15/22
5. *ensorik
4yeri 0 respon dengan rangsangan nyeri
*ensibilitas 0 eksteroseptif dan proprioseptif baik
%. 9ungsi otonom
Miksi 0 dalam batas normal
3efekasi 0 dalam batas normal
*ekresi keringat 0 dalam batas normal
?. *istem refleks
efleks fisiologis Biseps 0 EE@EE
Triseps 0 EE@EE
KP 0 EE@EE
$P 0 EE@EE
efleks patologis Babinsky 0 @
<haddock 0 @
/ppenheim 0 @
*chaefer 0 @
>ordon 0 @
7offman tromner 0 @
PEE'IKSAAN LABO'ATO'IU
3arah
3arah utin 0 7b 1(,2 g@d; ;eukosit 1(.%((@mm#
7t #() Trombosit #%?.(((@mm#
Kimia Klinik 0 4a@K@<l 12(@2,?@+%
6reum@<reatinin 1(@(,?
>ula darah random 1&#
15
7/18/2019 Meningitis TB Kabhi
http://slidepdf.com/reader/full/meningitis-tb-kabhi 16/22
DIA"NOSA KE'JA
1. 3iagnosa Klinis 0 *uspek Meningitis *ubakut
2. 3iagnosa Topik 0 ;eptomeningen
#. 3iagnosa =tiologi 0 Infeksi Mycobacterium tuberculosis
&. 3iagnosa *ekunder 0 7iponatremia et hipokalemia ec lo' intake
PEE'IKSAAN ANJU'AN
;umbal Punksi
Pemeriksaan BT$ *putum
Kultur sputum dan ;<*
ontgen 9oto Thorak
Brain <T *can
P'O"NOSIS
Juo ad itam 0 dubia ad bonam
Juo ad sanam 0 dubia ad bonam
Juo ad fungsionam 0 dubia ad bonam
TE'API
6mum0 =leasi kepala #(o
/2 #;@i
I893 4a<l (,A) 12!am@kolf
3iet M; TKTP 1?(( kkal
Khusus0 <eftriakson 2D2 gr i
anitidin 2D5(mg i
Paracetamol #D?5( mg po
K* 2D%(( mg po
!OLLO4 UP
Ha&i 1 5 !e*&+a&i 261(7
1%
7/18/2019 Meningitis TB Kabhi
http://slidepdf.com/reader/full/meningitis-tb-kabhi 17/22
*@ Pasien telah sadar, Kontak E-, Bicara tidak nyambung E-, demam -
/@
K6 Kesadaran T3 4d 4f *uhu
*edang Komposmentis 11(@+( +(D@H 2(D@H #%,+<
*I@ dalam batas normal
*4@
><* 1& =&M%8&
Tanda angsang Meningeal 0 Kaku Kuduk E- brudinksy 1 - ,brudinsky II - ,kernig -
Peninggian tekanan intra kranial 0 -
4n. <ranialis 0 pupil isokor diameter #mm@#mm, < E@E, K E@E
Motorik 0 lateralisasi -,eutonus, eutrofi *ensorik 0 respon dengan nyeri E-
/tonom 0 baik
9 EE@EE P@
$@ Meningitis TB
7iponatremia et hipokalemia ec lo' intake
;aboratorium0
;<*0
Makroskopis Mikroskopis
8olume 2cc :umlah sel0 5?@mm#
kekeruhan E- PM4 2() M4 +()
'arna putih kekuningan >lukosa #2 g@dl
K@ meningitis TB
>30 1&2 g@dl
Protein total0 %,5 g@dl
$lbumin0 #,1 g@dl
>lobulin0 #,& g@dl
*>/T@*>PT0 12@11 u@;
4aE0 125 mmol@;
K E0 A2 mmol@;
<l0 2,? mmol@;
<a2E0 +,% mmol@;
Th@ ;an!utL ditambahkan
1?
7/18/2019 Meningitis TB Kabhi
http://slidepdf.com/reader/full/meningitis-tb-kabhi 18/22
Isoniaid 1D#((mg
Pirainamid 1D1(((mg
ifampisin 1D&5(mg
=tambutol 1D?5(mg
8it B% #D1(mg
;aDadin syr #D1cth
!OLLO4 UP
Ha&i 2 5/ !e*&+a&i 261(7
*@ Pasien telah sadar, Kontak E-, Bicara tidak nyambung E-, demam E-
/@
K6 Kesadaran T3 4d 4f *uhu
*edang Komposmentis 1&(@+( ++D@H 22D@H #+,1<
*I@ dalam batas normal
*4@
><* 1& =&M%8&
Tanda angsang Meningeal 0 Kaku Kuduk E-
Peninggian tekanan intra kranial 0 - 4n. <ranialis 0 pupil isokor diameter #mm@#mm, < E@E, K E@E
Motorik 0 lateralisasi -,eutonus, eutrofi
*ensorik 0 respon dengan nyeri E-
/tonom 0 baik
9 EE@EE P@
$@ Meningitis TB
7iponatremia et hipokalemia ec lo' intake
@ konsul penyakit dalam
:a'aban konsul penyakit dalam0
*tase gin!al hipertensi
$dise0 I893 4a<l (,A) 12 !am@kolf
K* 1D1 tab
;aboratorium0
4a0 12A mmol@;
1+
7/18/2019 Meningitis TB Kabhi
http://slidepdf.com/reader/full/meningitis-tb-kabhi 19/22
K0 2,# mmol@;
<l0 A? mmol@;
Koreksi K0 &2,#-D55D(,#F2+ drip K<l 1 flc 25 m=- dalam #((cc 4a<l (,A) habis
dalam % !amKoreksi 4a0 1&(12A-D55D(,%F#%# lan!utkan I893 4a<l #) 1 kolf 12!am@kolf-
@ cek ulang elektrolit post koreksi
Th@ lan!ut. anitidin off
!OLLO4 UP
Ha&i % 50 !e*&+a&i 261(7
*@ Pasien telah sadar, Kontak E-, Bicara tidak nyambung E-, demam -/@
K6 Kesadaran T3 4d 4f *uhu
*edang Komposmentis 1&(@+( +&D@H 2(D@H #?,1<
*I@ dalam batas normal
*4@
><* 1& =&M%8&
Tanda angsang Meningeal 0 Kaku Kuduk E-
Peninggian tekanan intra kranial 0 -
4n. <ranialis 0 pupil isokor diameter #mm@#mm, < E@E, K E@E
Motorik 0 lateralisasi -,eutonus, eutrofi
*ensorik 0 respon dengan nyeri E-
/tonom 0 baik
9 EE@EE P@
;aboratorium0 4a0 12A
K0 2,? koreksi kalium drip K<l 1 flc 25 m=- dalam #((cc 4a<l (,A) habis dalam % !am
$@ Meningitis TB
7iponatremia et hipokalemia ec lo' intake
Th@ lan!ut
!OLLO4 UP
Ha&i ( 516 !e*&+a&i 261(7
1A
7/18/2019 Meningitis TB Kabhi
http://slidepdf.com/reader/full/meningitis-tb-kabhi 20/22
*@ Pasien telah sadar, Kontak E-, Bicara tidak nyambung E-, demam E-
/@
K6 Kesadaran T3 4d 4f *uhu
*edang Komposmentis 1&(@+( ++D@H 22D@H #+,1<
*I@ dalam batas normal
*4@
><* 1& =&M%8&
Tanda angsang Meningeal 0 Kaku Kuduk E-
Peninggian tekanan intra kranial 0 -
4n. <ranialis 0 pupil isokor diameter #mm@#mm, < E@E, K E@E
Motorik 0 lateralisasi -,eutonus, eutrofi
*ensorik 0 respon dengan nyeri E-
/tonom 0 baik
9 EE@EE P@
$@ Meningitis TB
7iponatremia et hipokalemia ec lo' intake
Th@ lan!ut
9ollo' up dari bagian penyakit dalam0$dise0 =K> !ika ditemukan gelombang 6 koreksi K<l intraena
2(
7/18/2019 Meningitis TB Kabhi
http://slidepdf.com/reader/full/meningitis-tb-kabhi 21/22
BAB I8
DISKUSI
Telah dira'at seorang pasien perempuan berusia %& tahun se!ak tanggal % 9ebruari
2(1& di *6P 3r. M. 3!amil Padang dengan keluhan utama penurunan kesadaran se!ak &
hari sebelum masuk rumah sakit. 3iagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan
fisik, dan pemeriksaan penun!ang.
Berdasarkan anamnesis diketahui bah'a penurunan kesadaran ter!adi secara
berangsur " angsur se!ak & hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien tampak lebih banyak
tidur dan baru respon dan membuka mata !ika dipanggil oleh keluarga. Keluhan ini disertai
dengan demam tidak tinggi, hilang timbul serta nyeri kepala seperti tertekan di sebelah kepala
se!ak dua minggu yang lalu. *ebelumnya pasien telah dira'at di *63 Painan selama # haridengan keluhan penurunan kesadaran kemudian diru!uk ke *6P 3r. M. 3!amil Padang.
i'ayat batuk " batuk lama disangkal. Pasien memiliki ri'ayat kontak erat dengan penderita
batuk lama yang sudah mendapatkan obat paket % bulan yaitu suaminya.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran pasien komposmentis dengan ><* 1&
=&M%8&-, tanda rangsang meningeal E-, peninggian tekanan intrakranial -. Pada
pemeriksaan nerus kranialis didapatkan pupil isokor dengan diameter #mm@#mm, refleks
cahaya E@E, dollHs eye manouer E-,motorik tidak ada lateralisasi,sensorik respon terhadap
rangsangan nyeri, refleks fisiologis EE@EE, dan refleks patologis @
Penatalaksanaan umum yang diberikan pada pasien ini berupa eleasi kepala, I893
4a<l (,A) 12 !am@kolf, eleasi kepala #(o, /2 #;@i, I893 4a<l (,A) 12!am@kolf, 3iet M;
TKTP 1?(( kkal, <eftriakson 2D2 gr i, anitidin 2D5(mg i, Paracetamol #D?5( mg po, K*
2D%(( mg po. Pasien ini direncanakan untuk dilakukan pemeriksaan ;umbal Punksi, BT$
*putum, Kultur sputum dan ;<*, ontgen 9oto Thorak, dan Brain <T *can.
7asil pemeriksaan laboratorium lumbal punksi menun!ukkan kesan meningitis
tuberkulosa dengan hasil sebagai berikut olume 2cc, kekeruhan E-, 'arna putih
kekuningan, !umlah sel0 5?@mm#, PM4 2(), M4 +(), glukosa #2 g@dl dalam gula darah
random 1&2 g@dl. Pemeriksaan elektrolit didapatkan 4aE0 125 mmol@;, K E0 A2 mmol@;, <l0
2,? mmol@;, <a2E0 +,% mmol, lalu terapi ditambahkan dengan Isoniaid 1D#((mg,
Pirainamid 1D1(((mg, ifampisin 1D&5(mg, =tambutol 1D?5(mg, 8it B% #D1(mg.Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik serta penun!ang ditegakkan diagnosa
klinis *uspek Meningitis Tuberkulosa, diagnosa topik ;eptomeningen, diagnosa etiologi
Infeksi Mycobacterium tuberculosis, dan dengan diagnosa sekunder hiponatremia et
hipokalemia ec lo' intake.
21
7/18/2019 Meningitis TB Kabhi
http://slidepdf.com/reader/full/meningitis-tb-kabhi 22/22
DA!TA' PUSTAKA
1. '''.meningitis.org@diseaseinfo@typescauses@tbmeningitis. 3iakses pada *abtu, 1?
/ktober 2(1# pukul 22.(( GIB.
2. '''.referensikedokteran.blogspot.com@2(1(@(?@meningitistb.html. 3iakses pada
*abtu, 1A /ktober 2(1# pukul 21.15 GIB.
#. 7arsono. 2((5. Meningitis Tuberkulosa. Buku $!ar 4eurologi Klinis. ogyakarta 0
>ad!ah Mada 6niersity Press.
&. > Th'aites, TT7 <hau, 4T7 Mai, 9 3robnie'ski, K Mc $dam, : 9arrar. 2(((.
Tuberculosis Meningitis. :ournal 4eurology 4eurosurgery Psychiatry 8ol. %+ 0 2+A "
2AA.5. Prof 3r Mahar Mard!ono. 2((A 4eurologi Klinis 3asar :akarta 0Penerbitan 3ian
akyat :akarta .
%. >race =.MarD1 and =d'ard 3. <han .2(11 Tuberculous meningitis 03iagnosis and
treatment oerie' . 7inda'i Publishing <orporation
?. Tarakad * amachandran ,MBB* ,9<PN 9$<P .2((? Tuberkulous meningitis
.Medscape eie' $rticle.
+. Perhimpunan 3okter *pesialis *araf Indonesia. Infeksi. 3alam 0 Buku $!ar 4eurologi
Klinis, edisi pertama. >ad!ah Mada 6niersity Press. ogyakarta 1AA% 0 1%1%+, 1+1
+?
A. Mard!ono M, *idharta P. Mekanisme Infeksi *usunan *araf. 3alam 0 4eurologi Klinis
3asar. 3ian akyat. :akarta 2((# 0 #(#2(
22
top related