laporan tahunan 2016 annual reportberkas.annualreport.id/assets/anrepbukaka2016-1507509876.pdf · 1...
Post on 08-Mar-2019
261 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
1PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PRAWACANA PREFACE
Dinamika ekonomi dan bisnis yang terjadi selama tahun 2016 disikapi PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) dengan semangat untuk terus meningkatkan kompetensi guna mendukung ekspansi bisnis yang berkelanjutan. Di tahun ini, Bukaka berhasil melanjutkan komitmennya untuk menciptakan pertumbuhan usaha yang solid melalui pengembangan kerja sama dengan mitra strategis. Salah satu kemitraan yang dilakukan oleh Perseroan adalah dengan Minyu Machinery Corp Taiwan, terkait pendirian PT Bukaka Minyu Industry yang akan memperkuat eksistensi Perseroan di bidang perdagangan dan industri mesin penunjang infrastruktur sebagai bagian dari strategi pengembangan bisnis Perseroan secara anorganik. Selain itu, Perseroan juga memegang konsistensinya untuk mengambil peran penting dalam pembangunan nasional melalui sumbangsihnya pada penyelenggaraan proyek pembangunan infrastruktur penting maupun pengembangan energi terbarukan. Kontribusi Perseroan ini diharapkan tidak hanya akan memperkuat komitmennya terhadap penciptaan nilai tambah yang berkesinambungan bagi Perseroan sendiri maupun bagi bangsa, namun sekaligus memastikan keberlanjutan usaha Perseroan untuk jangka panjang mengingat tingkat kebutuhan akan infrastruktur maupun energi nasional yang akan terus meningkat di masa datang.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) successfully anticipated the dynamic economic and business situations throughout the year of 2016 by enhancing competencies merely to facilitate the continuous business expansion.
This year Bukaka reiterated its commitment to creating the solid growth through the development of synergy with the strategic business partners. The Company realized a partnership with Minyu Machinery Corp of Taiwan in establishing PT Bukaka Minyu Industry, which represented the Company’s strategy in expanding the business inorganically. The new business entity is expected to build strong existence for the Company in areas of trading and infrastructure supporting machinery industry. Adding to that, the Company also held its commitment to taking a role in the national development through its contributions to the important infrastructure construction projects and renewable energy development. We expect that such contributions will not only empower the Company in fulfilling its commitment to creating strong values for both the company and the nation but also to ensure the long term sustainability for the Company’s business as demand from the nation for infrastructure and energy will continue to increase in the future years.
1PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
2PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS
PRAWACANAPREFACE
1
DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS
2
KONTRIBUSI UNIT USAHACONTRIBUTION FROM BUSINESS UNITS
4
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
8
Ikhtisar Kinerja SahamShare Performance Highlights
10
Informasi Pemegang SahamShareholders Information
12
Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications
14
Peristiwa PentingSignificant Events
15
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM REPORT TO THE SHAREHOLDERSSambutan Komisaris UtamaMessages from the President Commissioner
20
Laporan Direktur UtamaReport from President Director
24
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan Tahun Buku 2016PT Bukaka Teknik Utama TbkStatement Letter of the Board of Commissioners and the Board of Directors Regarding the Responsibility for the 2016 Annual Report of PT Bukaka Teknik Utama Tbk
28
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners' Profile
30
Profil DireksiBoard of Directors' Profile
32
PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILEData PerusahaanCorporate Data
38
Sekilas PerusahaanCompany at A Glance
39
Visi, Misi dan Nilai-Nilai PerusahaanVision, Mission and Corporate Values
40
Rekam JejakMilestones
42
Struktur PerusahaanCorporate Structure
44
Struktur OrganisasiOrganizational Structure
45
Lini BisnisBusiness Line
46
Entitas Anak Subsidiaries
53
Kronologis Pencatatan SahamShare Listing Chronology
57
Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions
59
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSISTinjauan Makroekonomi Macroeconomic Overview
62
Kinerja Per Segmen UsahaBusiness Segment Performance
62
Tinjauan KeuanganFinancial Review
64
Kemampuan Membayar Utang Ability To Pay Debt
66
Kolektibilitas PiutangReceivables Collectability
66
Struktur dan Kebijakan PermodalanCapital Structure and Policy
67
Ikatan Material UntukInvestasi Barang ModalMaterial Commitment forInvestment In Capital Goods
67
Realisasi Investasi BarangModal Tahun 2016Realization of Capital GoodsInvestment in 2016
67
Informasi Penting SetelahTanggal Pelaporan AkuntanSubsequent Events
68
Perbandingan Antara Target dan RealisasiComparison Between Targetand Realization
68
Prospek UsahaBusiness Prospect
68
3PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS
Aspek PemasaranMarketing Aspect
69
KebijakanDividenDividend Policy
69
Informasi Material TerkaitInvestasi, Ekspansi, Divestasi, Merger, Akuisisi, Atau Retrukturisasi Utang/ModalMaterial Information About Investment, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition, or Debt/Capital Restructuring
70
Informasi Mengenai Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atauTransaksi Afiliasi Information About MaterialTransaction Containing Conflict of Interest and/or Affiliate Transactions
70
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan pada PerseroanRegulatory Changes With Significant Impact to the Company
70
Perubahan Kebijakan AkuntansiChanges In Company’s Accounting Regulations
70
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCEKebijakan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Policy
76
Implementasi Tata Kelola Perusahaan Implementation of Good Corporate Governance
77
Struktur Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Structure
78
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)
78
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
86
DireksiBoard of Directors
88
Komite-Komite Di Bawah Dewan KomisarisCommittees Under the Board of Commissioners
92
Komite Audit Audit Committee
92
Komite Manajemen RisikoRisk Management Committee
94
Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and RemunerationCommitte
96
Unit Audit Internal Internal Audit Unit
98
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
101
Akuntan PublikPublic Accountant
101
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
102
Akses Terhadap Informasi Perusahaan Access to Corporate Information
103
Perkara Penting Tahun 2016Significant Legal Issues in 2016
106
Sanksi AdministratifAdministrative Sanction
106
Kode Etik PerusahaanCode of Conduct
106
Manajemen RisikoRisk Management
107
Program Kepemilikan Saham OlehManajemen dan KaryawanManagement And Employee Stock Option Program
108
Mekanisme WhistleblowingWhistleblowing Mechanism
109
Prinsip Tata Kelola Perusahaan Terbuka Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015Tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaPrinciples of Listed Companies Governance Circular Letter of OJK No. 32/SEOJK.04/2015Pertaining Public Company’s Guideline of Corporate Governance
110
SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCESSumber Daya ManusiaHuman Resources
118
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYTanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
128
Kegiatan Tanggung JawabPerusahaan Di Bidang LingkunganCorporate Responsibility for Environmental Aspect
128
Kegiatan Tanggung JawabPerusahaan di Bidang Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan KerjaCorporate Responsibility forEmployment, Health and Work Safety Aspect
129
Kegiatan Tanggung JawabPerusahaan di Bidang SosialKemasyarakatanCorporate Responsibility for Social Aspect
130
Kegiatan Tanggung JawabPerusahaan di Bidang Perlindungan terhadap KonsumenCorporate Responsibility forConsumer Protection Aspect
131
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT
4PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
KONTRIBUSI UNIT USAHACONTRIBUTION FROM BUSINESS UNITS
11%12%
17%
OIL AND GAS EQUIPMENT
OIL AND GAS SERVICES STEEL BRIDGESTEEL TOWER
25%
KONTRIBUSI UNIT USAHACONTRIBUTION FROM BUSINESS UNITS
5PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
KONTRIBUSI UNIT USAHACONTRIBUTION FROM BUSINESS UNITS
3%5%
8%
PASSENGER BOARDING BRIDGE
ROAD CONSTRUCTION EQUIPMENT GALVANIZE
6PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
7PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
IKHTISAR KINERJA
TAHUN 2016 PERFORMANCE
HIGHLIGHTS IN 2016
8PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
IKHTISAR KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHTS
Keterangan(Dalam juta Rupiah) 2016 2015 2014 Remarks
(In million Rupiah)
LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE PROFIT (LOSS)
Pendapatan dari Kontrak Konstruksidan Non-Konstruksi
1,605,433 1,188,990 1,418,734 Revenue from Construction andNon-Construction Contract
Laba Kotor 251,945 229,428 273,836 Gross Profit
Laba Tahun Berjalan 65,031 58,565 100,621 Income for the Year
EBITDA 181,930 187,164 204,096 EBITDA
Biaya Modal (CAPEX) 177,174 196,179 242,004 Capital Expenditure
Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain (14,967) 8,948 (8,405) Other Comprehensive Income (Loss)
Jumlah Penghasilan KomprehensifTahun Berjalan yang Diatribusikankepada Pemilik Entitas Induk danKepentingan Non-Pengendali
50,065 67,514 92,216 Comprehensive IncomeAttributable to the Owner of the Parent
and Non-Controlling Interests
Laba Bersih yang Diatribusikan kepada: Net Income Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 65,171 58,604 100,596 Owners of the Parent
Kepentingan Non-Pengendali (140) (38) 25 Non-Controlling Interests
Jumlah Laba Tahun Berjalan 65,031 58,565 100,621 Total Income for the Year
Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan yang Diatribusikan kepada:
Total Comprehensive IncomeAttributable to:
Pemilik Entitas Induk 50,204 67,549 92,199 Owners of the Parent
Kepentingan Non-Pengendali (140) (35) 17 Non-Controlling Interests
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan
50,065 67,514 92,216 Total Income for the Year
Laba Bersih per Saham (Rp) 18.96 25.57 34.92 Earning per Share (Rp)
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Jumlah Ekuitas 1,228,962 1,201,668 1,134,154 Total Equity
Investasi pada Entitas Asosiasi 94,313 156,250 - Investment in Associates
Jumlah Aset 2,260,453 1,993,214 2,020,107 Total Assets
Jumlah Liabilitas 1,031,491 791,546 885,953 Total Liabilities
Keterangan% 2016 2015 2014 Remarks
%
RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO
Rasio Laba terhadap Pendapatan 3.12 5.68 6.50 Return on Revenue Ratio
Rasio Laba terhadap Aset 2.21 3.39 4.56 Return on Asset Ratio
Rasio Laba terhadap Ekuitas 4.07 5.62 8.13 Return on Equity Ratio
Rasio Lancar (Aset Lancar terhadapLiabilitas Jangka Pendek)
145.66 147.54 153.97 Current Ratio (Current Assets toShort-Term Liabilities)
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 83.93 65.87 78.12 Liabilities to Equity Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Aset 45.63 39.71 43.86 Liabilities to Asset Ratio
9PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
PENDAPATANREVENUE(Dalam juta Rupiah/In million Rupiah)
MARGIN LABA BERSIHNET PROFIT MARGIN(Dalam%/In %)
EBITDAEBITDA(Dalam juta Rupiah/In million Rupiah)
JUMLAH ASETTOTAL ASSETS(Dalam juta Rupiah/In million Rupiah)
LABA BERSIHNET PROFIT(Dalam juta Rupiah/In million Rupiah)
JUMLAH EKUITASTOTAL EQUITY(Dalam juta Rupiah/In million Rupiah)
2014 2015 2016
2014 2015 2016
2014 2015 2016
2014 2015 2016
2014 2015 2016
2014 2015 2016
1,41
8,73
4
2,02
0,10
7
6.50
%
1,13
4,15
492
,216
204,
096
1,18
8,99
0
1,99
3,21
4
5.68
%
1,20
1,66
867
,514
187,
164
181,
930
1,60
5,43
3
2,26
0,45
3
3.12
%
1,22
8,96
250
,065
10PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
IKHTISAR KINERJA SAHAM STOCK PERFORMANCE HIGHLIGHTS
Setelah hampir 10 tahun delisting, pada tanggal 29 Juni 2015 Perseroan kembali masuk Bursa dan mencatatkan sahamnya dengan kode saham “BUKK” berdasarkan Surat No. S-03298/BEI-PNG/06-2015 tertanggal 22 Juni 2015.
Pada akhir tahun 2016, BUKK ditutup pada level Rp750 dan mencatat kapitalisasi pasar sebesar Rp1,98 triliun. BUKK membukukan harga tertinggi sebesar Rp900, sedangkan harga terendah tercatat sebesar Rp431.
Harga dan Volume Transaksi Saham Per Triwulan di Bursa Efek Indonesia
Quarterly Stock Price and Transactions Volume at Indonesia Stock Exchange
Periode Tertinggi Terendah Penutupan
Volume Transaksi(Lembar Saham)
Kapitalisasi Pasar
PeriodHighest Lowest Closing
Transaction Volume (No. of Shares)
Market Capitalization
2015 1,320 605 700 13,018,000 1,848,316,400,000 2015Triwulan I: - - - - - First Quarter:Triwulan II: 1,105 620 1,105 2,198,500 2,917,699,460,000 Second Quarter:
April - - - - - AprilMei - - - - - MayJuni 1,105 620 1,105 2,198,500 2,917,699,460,000 June
Triwulan III: 1,320 630 700 10,230,900 1,848,316,400,000 Third Quarter:Juli 1,320 800 910 7,550,000 2,402,811,320,000 JulyAgustus 1,105 720 750 1,617,000 1,980,339,000,000 AugustSeptember 785 630 700 1,063,900 1,848,316,400,000 September
Triwulan IV: 730 605 700 588,600 1,848,316,400.000 Fourth Quarter:Oktober 730 640 670 219,300 1,769,102,840,000 OctoberNovember 720 615 630 321,800 1,663,484,760,000 NovemberDesember 715 605 700 47,500 1,848,316,400,000 December
2016 900 431 750 5,665,100 1,980,339,000,000 2016Triwulan I: 775 480 500 1,033,900 1,320,226,000,000 First Quarter:
Januari 775 620 700 91,600 1,848,316,400,000 JanuaryFebruari 750 575 605 365,900 1,597,473,460,000 FebruaryMaret 610 480 500 576,400 1,320,226,000,000 March
Triwulan II: 900 431 760 2,463,700 2,006,743,520,000 Second Quarter:April 555 431 469 125,000 1,238,371,988,000 AprilMei 625 440 580 490,600 1,531,462,160,000 MayJuni 900 540 760 1,848,100 2,006,743,520,000 June
Triwulan III: 850 690 765 1,727,600 2,019,945,780,000 Third Quarter:Juli 850 715 795 1,073,700 2,099,159,340,000 JulyAgustus 830 690 690 629,000 1,821,911,880,000 AugustSeptember 790 710 765 24,900 2,019,945,780,000 September
Triwulan IV: 840 620 750 439,900 1,980,339,000,000 Fourth Quarter:Oktober 790 690 725 54,700 1,914,327,700,000 OctoberNovember 840 620 695 249,000 1,835,114,140,000 NovemberDesember 750 650 750 136,200 1,980,339,000,000 December
After almost 10 years delisted its shared, on June 29, 2015 the Company relisted its shares with stock code of “BUKK” pursuant to Letter No. S-03298/BEI-PNG/06-2015 dated June 22, 2015.
At the end of 2016, BUKK closing price was Rp750 and market capitalization stood at Rp1.98 trillion. BUKK booked the highest price of Rp900, while the lowest price was recorded at Rp431.
11PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
Pergerakan Harga Saham dan Volume Transaksi Tahun 2015 – 2016Share Price Movement and Transactions Volume in 2015 – 2016
0
500
1,000
1,500
2,000
2,500
0
500,000
1,000,000
1.500.000
2.000.000
2,500.000
Jun2015
Jul2015
Aug2015
Sep2015
Oct2015
Nov2015
Dec2015
Jan2016
Feb2016
Mar2016
Apr2016
May2016
Jun2016
Jul2016
Aug2016
Sep2016
Oct2016
Nov2016
Dec2016
Volume Transaksi/Transaction Volume Harga Saham/Share Price
12PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
INFORMASI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS INFORMATION
KEPEMILIKAN SAHAM MENCAPAI 5% ATAU LEBIH PER 31 DESEMBER 2016SHARE OWNERSHIP 5% AND ABOVE AS OF DECEMBER 31, 2016
Pemegang Saham Jumlah Saham%
Shareholders Number of Shares
PT Denaya Cakra Cipta 1,124,928,000 42.60%
Solihin Jusuf Kalla 418,584,960 15.85%
Suhaeli Kalla 418,179,080 15.84%
Achmad Kalla 405,884,460 15.37%Total Saham yang Dimiliki Pemegang Saham >5%Total Shares Held by Shareholders >5% 2,367,576,500 89.67%
DAFTAR KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM PER 31 DESEMBER 2016COMPOSITION OF SHARE OWNERSHIP AS OF DECEMBER 31, 2016
Pemegang Saham Jumlah Saham%
Shareholders Number of Shares
Pemegang Saham Domestik Domestic Shareholders
Retail (505) 1,431,952,800 54.23%
Pension Fund (2) 20,500 0.00%
Foundation (1) 1,800,000 0.07%
Insurance (3) 380,000 0.01%
Corporation (11) 1,165,477,200 44.14%
Others (36) 25,212,550 0.95%Total Saham yang Dimiliki Pemegang Saham DomestikTotal Shares Held by Domestic Shareholders 2,624,843,050 99.41%
Pemegang Saham Asing Foreign Shareholders
Retail (13) 141,800 0.01%
Corporation (79) 15,467,150 0.59%Total Saham yang Dimiliki Pemegang Saham Luar NegeriTotal Shares Held by Foreign Shareholders 15,608,950 0.59%Total Saham yang Dimiliki Pemegang Saham Domestik dan Luar NegeriTotal Shares Held by Domestic and Foreign Shareholders 2,640,452,000 100.00%
13PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PER 31 DESEMBER 2016SHARE OWNERSHIP BY THE MEMBER OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS AS OF DECEMBER 31, 2016
Nama Jabatan Jumlah Saham%
Name Designation Number of Shares
Dewan Komisaris/Board of Commissioners
Suhaeli Kalla Komisaris Utama/President Commissioner 418,179,080 15.84%
Solihin Jusuf Kalla Komisaris/Commissioner 418,584,960 15.85%
Sumarsono Komisaris Independen/Independent Commissioner - 0.00%
Total Saham yang Dimiliki Dewan Komisaris Total Shares Held by the Board of Commissioners
836,764,040 31.69%
Direksi/Board of Directors
Irsal Kamarudin Direktur Utama/President Director 7,615,600 0.29%
Saptiastuti Hapsari Direktur/Director - 0.00%
Sofiah Balfas Direktur/Director - 0.00%
Marulam Sitohang Direktur (Independen)/Director (Independent) - 0.00%
Devindra Ratzarwin Direktur/Director - 0.00%
Afifuddin Suhaeli Direktur/Director - 0.00%
Teguh Wicaksana Sari Direktur/Director 21,800 0.00%
Total Saham yang Dimiliki Direksi Total Shares Held by the Board of Directors
7,637,400 0.29%
Total Saham yang Dimiliki Dewan Komisaris dan DireksiTotal Shares Held By Board of Commissioners and Board of Directors
844,401,440 31.98%
14PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI AWARDS AND CERTIFICATIONS
30 Maret 2016 March 30, 2016
13 April 2016 April 13, 2016
31 Maret 2016 March 31, 2016
Perseroan menerima sertifikasi “Safe Incident Free Operation” dari Chevron Pacific Indonesia.
The Company received certification of “Safe Incident Free Operation” from Chevron Pacific Indonesia.
Perseroan meraih “Recognition Award” atas pencapaian 2.000 hari kerja aman tanpa kecelakaan (SIFO Days) sejak bulan April 2008 yang diserahkan oleh Vice President HOOU Chevron Pacific Indonesia.
The Company obtained "Recognition Award" on the achievement of 2,000 safe working days without accident (SIFO Days) since April 2008. The award was delivered by Vice President of HOOU Chevron Pacific Indonesia.
Penghargaan “TELADAN AWARD” IndoAsia Business Unit dari Chevron Indonesia Company atas komitmen dan upaya yang konsisten yang ditunjukkan Perseroan dalam menjaga indikator Safety Key Performance (KPI) selama kuartal I tahun 2016.
“TELADAN AWARD” of IndoAsia Business Unit from Chevron Indonesia for the commitment and consistent effort in maintaining Safety Key Performance Indicator (KPI) during the first quarter of 2016.
15PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
18 Maret 2016 March 18, 2016
PT Bukaka Mandiri Sejahtera yang merupakan perusahaan terkendali Perseroan melakukan pengambilalihan 51% saham PT Mitra Karya Agung Lestari dengan nilai transaksi sebesar Rp1.109.250.000.
PT Bukaka Mandiri Sejahtera which is controlled by the Company acquired 51% shares of PT Mitra Karya Agung Lestari with transaction value of Rp1,109,250,000.
13 April 2016 April 13, 2016
Perseroan berhasil meraih penghargaan “TELADAN AWARD” IndoAsia Business Unit dari Chevron Indonesia Company atas prestasinya dalam menunjukkan komitmen dan upaya yang konsisten dalam menjaga indikator Safety Key Performance (KPI) selama kuartal I tahun 2016. Penghargaan tersebut diterima oleh Muslimin Sanafi, General Manager Unit Usaha Offshore Maintenance & Services, di kantor Chevron Indonesia Company, Balikpapan, Kalimantan Timur.
The Company successfully obtained "TELADAN AWARD" of IndoAsia Business Unit from Chevron Indonesia for its commitment and consistency in maintaining Safety Key Performance Indicator (KPI) during the first quarter of 2016. The award was received by Muslimin Sanafi, General Manager of Maintenance & Services Offshore Business Unit at Chevron Indonesia office in Balikpapan, East Kalimantan.
26 Mei 2016 May 26, 2016
Perseroan menyelenggarakan RUPS Tahunan, RUPS Luar Biasa dan Paparan Publik Tahunan di The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta.
The Company held AGMS, EGMS and Public Expose at The Ritz-Charlton, Mega Kuningan, Jakarta.
PERISTIWA PENTING SIGNIFICANT EVENTS
29 Juni 2016 June 29, 2016
Perseroan melakukan pembagian dividen tunai sebesar Rp12,8 per saham dengan total nilai Rp33.797.785.600.
The Company distributed cash dividend of Rp12.8 per share with total value of Rp33,797,785,600.
27–31 Juli 2016 July 27–31, 2016
Perseroan berpartisipasi dalam acara Agro Inovasi Fair 2016 yang diselenggarakan di Mal Taman Anggrek, Jakarta.
The Company participated in the event of Agro Innovation Fair 2016 which was held at Taman Anggrek Mall, Jakarta.
28–30 September 2016 September 28–30, 2016
Perseroan berpartisipasi dalam acara “International Farming Technology Expo 2016” yang diselenggarakan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
The Company participated in the event of "International Farming Technology Expo 2016" which was held at JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
16PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
20 Oktober 2016 October 20, 2016
Perseroan dan Minyu Machinery Corp menandatangani perjanjian usaha patungan dengan mendirikan usaha di Indonesia, yaitu PT Bukaka Minyu Industry. Dalam perjanjian tersebut, Perseroan menempatkan modal sebesar 51% atau sebanyak 6.375 saham senilai Rp8.287.500.000, sedangkan modal yang ditempatkan oleh Minyu Machinery Corp adalah sebesar 49% atau sebanyak 6.125 saham senilai Rp7.962.500.000.
The Company and Minyu Machinery Corp entered into an agreement to establish a joint venture in Indonesia, namely PT Bukaka Minyu Industry. In this agreement, the Company invested 51% or equals to 6,375 shares with total value of Rp8,287,500,000, while Minyu Machinery Corp invested 49% or equals to 6,125 shares or Rp7,962,500,000.
25 Oktober 2016 October 25, 2016
Perayaan HUT Bukaka ke-38.
Celebrating Bukaka’s 38th anniversary.
1 November 2016 November 1, 2016
Susunan anggota Komite Audit Perseroan mengalami perubahan dimana Bapak Sumarsono menjabat sebagai Ketua, sedangkan anggotanya adalah Bapak Amirudin dan Bapak Tukijan.
The Company's Audit Committee composition has changed as Mr. Sumarsono has begun his service as Chairman, while Mr. Amirudin and Mr. Tukijan have been appointed as the members.
7 November 2016 November 7, 2016
PT Bukaka Mega Investama (BMI) yang merupakan perusahaan terkendali Perseroan melakukan pembelian 30% saham Bukaka Technix Sdn Bhd atau sebanyak 300 saham dengan nilai nominal RM300 per saham.
The Company's subsidiary, PT Bukaka Mega Investama (BMI), has purchased 30% shares of Bukaka Technix Sdn Bhd or equals to 300 shares with nominal value of RM300 per share.
9–11 November 2016 November 9–11, 2016
Perseroan berpartisipasi sebagai salah satu peserta dalam acara “Indonesia Infrastructure Week” yang diadakan di Jakarta Convention Center.
The Company participated in the event of "Indonesia Infrastructure Week" which was held in Jakarta Convention Center.
17PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
19 Desember 2016 December 19, 2016
Kick-Off Implementasi Enterprise Oracle Cloud Applications antara Bukaka dan Poso Energy dengan Telkom Indonesia dan Oracle Indonesia.
Kick-Off Enterprise Implementation of Oracle Cloud Applications between Bukaka and Poso Energy with Telkom Indonesia and Oracle Indonesia.
20 Desember 2016 December 20, 2016
Penyelenggaraan RAKOR RKAT 2017.
Conducted RAKOR RKAT 2017.
18PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
19PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
REPORT TO THE SHAREHOLDERS
20PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAMREPORT TO THE SHAREHOLDERS
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA MESSAGES FROM PRESIDENT COMMISSIONER
Kami sangat mengapresiasi
hasil-hasil yang telah dicapai
sepanjang tahun 2016 dimana
kinerja keuangan mengalami
pertumbuhan yang cukup
baik dibandingkan tahun
sebelumnya.
We really appreciate the
achievements during 2016 as
the financial performance grew
significantly over the previous
year.
Suhaeli KallaKomisaris UtamaPresident Commissioner
21PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAMREPORT TO THE SHAREHOLDERS
Pemegang saham yang terhormat,
Mewakili Dewan Komisaris, pertama-tama saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan ungkapan syukur kehadirat-Nya atas pencapaian kinerja Perseroan selama tahun 2016.
Perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup baik di tahun 2016, yang diindikasikan dari penguatan indikator-indikator ekonomi seperti nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat serta tingkat inflasi yang terkendali.
Seiring dengan kinerja makro ekonomi yang membaik, sektor yang digeluti oleh Perseroan juga menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan yang pada akhirnya memberikan implikasi positif bagi kinerja bisnis Perseroan di tahun 2016.
Evaluasi atas Kinerja Direksi
Berdasarkan evaluasi atas kinerja operasional, kami menilai bahwa Direksi telah menunjukkan kapabilitas yang maksimal dalam mengelola Perseroan. Kami sangat mengapresiasi hasil-hasil yang telah dicapai sepanjang tahun 2016 dimana kinerja keuangan mengalami pertumbuhan yang cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini merupakan sesuatu yang patut dibanggakan karena Perseroan telah memasuki momentum pertumbuhan sejak kembali melantai di Bursa pada pertengahan tahun 2015.
Kami juga mendukung langkah strategis Direksi untuk mendirikan perusahaan dengan nama PT Bukaka Minyu Industry yang merupakan anak usaha patungan hasil kerjasama Perseroan dengan perusahaan Taiwan, yaitu Minyu Machinery Corp.
Aksi korporasi ini kami yakini sebagai bagian dari strategi Direksi untuk memperluas jaringan infrastruktur dalam rangka pengembangan bisnis serta terlibat aktif mendukung program pemerintah terkait percepatan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia, dimana hal ini memberikan peluang bisnis yang baik bagi pertumbuhan kinerja Perseroan di masa mendatang.
Praktik-praktik Terbaik Tata Kelola Perusahaan
Kami menganggap bahwa Perseroan telah menerapkan praktik-praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) secara maksimal. Segala bentuk informasi keuangan, dan berbagai laporan yang diwajibkan oleh regulator serta kondisi terkini Perseroan telah diungkapkan secara tepat waktu dan akurat. Hal tersebut diyakini dapat menarik investor dan meningkatkan kepercayaan para pemegang saham untuk mewujudkan nilai yang optimal bagi para pemegang saham dalam jangka panjang.
Dear valued shareholders,
On behalf of the Board of Commissioners, first of all I would like to take this opportunity to express my gratitude to God Almighty for allowing us to achieve positive performance during 2016.
Indonesian economy grew relatively good in 2016 as indicated by the strengthening economic factors such as Rupiah currency against US Dollar as well as controlled inflation rate.
In line with the improved macroeconomic performance, the Company’s business sector has also flourished significantly, giving a positive implication on the Company’s business performance in 2016.
Evaluation on Performance of the Board of Directors
Based on the evaluation on operational performance, we consider that the Board of Directors has demonstrated a maximum capability in managing the Company. We really appreciate the achievements during 2016 as the financial performance grew significantly over the previous year. We should be proud of such achievement since the Company has entered a momentum of growth since relisting on the Stock Exchange in mid-2015.
We also support the strategic move of the Board of Directors to establish a company under the name of PT Bukaka Minyu Industry which is a joint venture with Taiwan company, Minyu Machinery Corp.
We believe this corporate action was part of the Board of Directors’ strategy to escalate infrastructure networks in order to expand the business as well as actively involved in supporting the government program to accelerate infrastructure development across Indonesia which will give business opportunities for the Company’s performance growth in the future.
Corporate Governance Practices
We consider that the Company has implemented Good Corporate Governance practices maximally. The Company has disclosed all financial information and reported as required by regulators as well as updated information about the Company. It is believed to attract investors and increase trust of all shareholders to realize optimum value for all shareholders in the long term.
22PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAMREPORT TO THE SHAREHOLDERS
Kami terus menjalankan fungsi pengawasan dan bertindak sebagai penasihat, serta memastikan bahwa sepak terjang usaha yang dilakukan Direksi telah memenuhi kaidah etika bisnis dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemberian nasihat dan rekomendasi tersebut telah kami lakukan melalui rapat-rapat gabungan dengan Direksi yang diselenggarakan sebanyak 6 (enam) kali sepanjang tahun 2016.
Pada kesempatan ini kami juga ingin melaporkan bahwa susunan keanggotaan Komite Audit mengalami perubahan dimana pada tanggal 25 November 2016 Bapak Sumarsono menjabat sebagai Ketua Komite Audit yang baru.
Komitmen Terhadap Pemegang Saham
Kami memandang bahwa Perseroan tetap menjaga komitmen dengan memberikan imbal hasil bagi para pemegang saham Perseroan dengan melakukan pembagian dividen tunai sebesar Rp12,8 per saham dengan total nilai Rp33.797.785.600.
Perubahan Susunan Dewan Komisaris
Di tahun 2016, susunan Dewan Komisaris mengalami perubahan, dimana Bapak Zulkarnain tidak lagi menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan. Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada beliau atas kontribusinya selama bergabung di jajaran Dewan Komisaris.
Arahan Bisnis 2017
Pada tahun 2017, perekonomian Indonesia diprediksi akan mengalami pertumbuhan sebesar 5,3% menurut Bank Dunia. Di samping itu, Pemerintah juga terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menitikberatkan pada beberapa sektor dimana salah satu diantaranya adalah sektor konstruksi yang diperkirakan akan tumbuh sebesar 8,1%.
Pemulihan ekonomi dalam negeri tersebut diharapkan dapat menciptakan peluang bagi pertumbuhan ekonomi regional sehingga pada akhirnya dapat menstimulasi permintaan akan ketersediaan tenaga listrik yang memadai di berbagai wilayah di Indonesia. Sejak bulan Oktober 2014, Pemerintah sudah mencanangkan program pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 35.000 MW yang merupakan proyek besar, dimana sekitar hampir 300 pembangkit listrik direncanakan akan dibangun.
We continue to carry out supervisory function and act as advisor while ensuring the corporate actions conducted by the Board of Directors have met the business ethics and comply with the prevailing rules and regulations. We provided advices and recommendation through joint meetings with the Board of Directors which have held for 6 (six) times throughout 2016.
On this occasion, we also want to report that the membership of the Audit Committee has changed where on November 25, 2016 Mr. Sumarsono served as a new Chairman of the Audit Committee.
Commitment to Shareholders
We consider that the Company was still able to maintain its commitment to deliver return to the Shareholders by distributing cash dividend of Rp12.8 per share with total value of Rp33,797,785,600.
Change in Composition of the Board of Commissioners
In 2016, the composition of the Board of Commissioners has changed, in which Mr. Zulkarnain was no longer serving as an Independent Commissioner of the Company. On this occasion, we would like to thank him for his contribution during his tenure in the Board of Commissioners.
2017 Business Direction
According to World Bank, the Indonesian economy in 2017 is projected to grow by 5.3%. In addition, the Government also strives to drive the economic growth by emphasizing on several factors, one of them is construction sector which is expected to grow by 8.1%.
The domestic economy recovery is expected to create opportunity for regional economic growth in order to stimulate the adequate power demand across Indonesia. Since October 2014, the Government has launched a 35,000 MW power plant development program which is a large project where 300 power plants are planned to build.
23PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAMREPORT TO THE SHAREHOLDERS
Berangkat dari keyakinan bahwa Perseroan memiliki kapabilitas yang mumpuni di bidang penyediaan infrastruktur, kami merasa optimis untuk fokus mengambil bagian dari program Pemerintah terkait percepatan pembangunan infrastruktur dan pembangkit listrik tersebut.
Kami senantiasa mendukung berbagai rencana bisnis yang telah disiapkan oleh Direksi untuk setahun mendatang dan secara khusus telah memberikan pengarahan serta meminta Direksi untuk terus berupaya menangkap peluang-peluang bisnis yang baru guna meningkatkan daya saing Perseroan.
Pencapaian Perseroan sepanjang tahun 2016 ini tidak mungkin dapat terwujud tanpa komitmen, dedikasi dan kerja keras dari Direksi, jajaran manajemen serta seluruh karyawan Perseroan serta adanya dukungan yang kuat dari pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya.
Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Direksi, seluruh insan Perseroan, pemegang saham, regulator dan segenap pemangku kepentingan atas kerjasama dan kepercayaan yang telah diberikan sepanjang tahun 2016.
SUHAELI KALLAKOMISARIS UTAMA
PRESIDENT COMMISSIONER
Based on the Company’s assurance to have extensive capability in providing infrastructure, we are optimist to focus on taking a part of this government program to accelerate infrastructure and power development.
We constantly support numerous business plans prepared by the Board of Directors for a year ahead and specially provide directions and request the Board of Directors to continuously capture new business opportunities in order to enhance the Company’s competitiveness.
The Company’s achievement during 2016 will not be realized without commitment, dedication and hard work of the Board of Directors, management, our employees as well as strongly support from shareholders and others stakeholders.
Finally, on behalf of the Board of Commissioners, I would like to express my utmost appreciation to the Board of Directors, all employees, shareholders, regulators and stakeholders on the cooperation and trust given throughout 2016.
24PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAMREPORT TO THE SHAREHOLDERS
LAPORAN DIREKTUR UTAMA REPORT FROM PRESIDENT DIRECTOR
Perseroan terbukti mampu menjaga profitabilitastetap positif dengan membukukan Pendapatan Usaha sebesarRp1.605 miliar, meningkat 35% dibandingkan tahun sebelumnyasebesar Rp1.189 miliar.
The Company has proven its ability to maintain positive profitability by booking Revenue of Rp1,605.43 billion, increased by 35% compared to the previousyear of Rp1,188.99 billion.
Irsal KamarudinDirektur UtamaPresident Director
25PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAMREPORT TO THE SHAREHOLDERS
Pemegang Saham yang terhormat,
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmatNya sehingga pada tahun 2016 Perseroan kembali membukukan hasil-hasil yang menggembirakan.
Sebagaimana kita ketahui bersama, perekonomian dalam negeri sepanjang tahun 2016 tumbuh relatif stabil sebesar 5,02% (Sumber: Badan Pusat Statistik). Sedangkan indikator ekonomi makro lainnya seperti inflasi tercatat mengalami penurunan menjadi 3,02% dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat terapresiasi di level Rp13.436 (Sumber: Bank Indonesia). Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian domestik tidak terpengaruh oleh kondisi perekonomian dunia yang bisa dikatakan tidak stabil.
Sejalan dengan pertumbuhan kinerja makro yang positif, pertumbuhan sektor konstruksi juga mengalami pertumbuhan relatif lebih baik di tahun 2016 dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang didorong oleh pembangunan infrastruktur yang terus berlangsung sampai akhir tahun 2016.
Pertumbuhan Kinerja dan Profitabilitas
Kondisi tersebut turut memberikan dampak positif bagi Perseroan yang tercermin dari pencapaian kinerja keuangan yang tumbuh cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya. Dari sisi laporan laba rugi, Perseroan terbukti mampu menjaga profitabilitas tetap positif dengan membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp1.605 miliar, meningkat 35% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1.189 miliar. Seiring dengan pertumbuhan Pendapatan Usaha, Perseroan terbukti mampu menjaga profitabilitas dengan membukukan Laba Kotor dan Laba Bersih masing-masing sebesar Rp251,95 miliar dan Rp50,07 miliar.
Dari sisi posisi keuangan, pertumbuhan aset Perseroan tercatat sebesar 13,41% dari Rp1.993,21 miliar menjadi Rp2.260,45 miliar di tahun 2016. Sementara itu, Ekuitas Perseroan juga mengalami kenaikan sebesar 2,27% menjadi Rp1.228,96 miliar sebagai akibat dari pertambahan saldo laba Perseroan.
Secara keseluruhan, kinerja operasional dan keuangan Perseroan sesuai dengan target bisnis yang telah dicanangkan. Sepanjang tahun 2016, Perseroan tidak menemui kendala berarti yang dapat memberikan dampak signifikan baik terhadap kinerja maupun keberlangsungan usaha Perseroan.
Our respected Shareholders,
Praise the Lord on His blessings throughout 2016 that allowing the Company to book satisfied achievements.
As we all know, the domestic economy throughout 2016 grew relatively stable at 5.02% (Source: Indonesia Central Bureau of Statistics). Meanwhile other macroeconomic indicator such as inflation decreased to 3.02% and Rupiah currency against US Dollar was appreciated to Rp13,436. (Source: Bank of Indonesia), indicating that domestic economic was not affected by global economic condition which remained unstable.
In line with the positive macro economy performance growth, the construction sector also grew relatively better in 2016 compared to the previous year which was driven by continuous infrastructure development throughout 2016.
Performance and Profitability Growth
The aboved-mention condition also delivered positive impacts to the Company as reflected by the financial performance which grew significantly over the previous year. In terms of statements of profit and loss, the Company booked Revenue of Rp1,605.43 billion, increased by 35% compared to the previous year of Rp1,188.99 billion. Aligning with the Revenue growth, the Company has proven itself in securing profitability by resulting Gross Profit and Net Profit of Rp251.94 billion and Rp50.07 billion, respectively.
In terms of financial position, the Company’s assets grew by 13.41% from Rp1,993.21 billion to Rp2,260.45 billion in 2016. Meanwhile, the Company’s equity also rose 2.27% to Rp1,228.96 billion as a consequence of the Company’s additional retained earnings.
Overall, the Company has successfully realized operational and financial performance in accordance with the designated business target. Throughout 2016, the Company did not deal with obstacles which potentially delivered significant impact both on the Company’s performance and business sustainability as well.
26PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAMREPORT TO THE SHAREHOLDERS
Dukungan Terhadap Program Pemerintah, Memperluas Peluang Bisnis
Dalam rangka meraih potensi bisnis dari program pemerintah di bidang pembangunan infrastruktur nasional serta melihat pasar yang potensial di bidang perdagangan dan industri mesin penunjang infrastruktur, Perseroan menjalin kerjasama dengan Minyu Machinery Corp yang merupakan perusahaan mesin penghancur dan juga penyaring batu dari Taiwan untuk membentuk anak usaha patungan di Indonesia, yaitu PT Bukaka Minyu Industry, dimana Perseroan telah menempatkan modal sebesar 51% atau sebanyak 6.375 saham senilai Rp8.287.500.000, sedangkan modal yang ditempatkan oleh Minyu Machinery Corp adalah sebesar 49% atau sebanyak 6.125 saham senilai Rp7.962.500.000.
Ekspansi bisnis yang dilakukan Perseroan tidak hanya terbatas di dalam negeri saja, namun kami juga berencana melakukan pengembangan bisnis di luar negeri. Dengan melihat potensi bisnis konstruksi dan migas yang cukup besar di Malaysia, Perseroan mengakuisisi 30% saham Bukaka Technix Sdn Bhd melalui anak perusahaan yaitu PT Bukaka Mega Investama (BMI).
Tata Kelola Perusahaan Untuk Peningkatan Nilai Perseroan
Sepanjang tahun 2016, kami memandang bahwa elemen-elemen Perseroan telah bekerja secara independen dalam melaksanakan fungsi tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Kami berkomitmen untuk melakukan pembenahan dan perbaikan secara berkesinambungan guna menciptakan organisasi yang efektif, efisien, berdaya saing tinggi serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sehingga mampu meningkatkan nilai Perseroan di masa datang.
Kami juga secara konsisten melakukan peningkatan kualitas manajemen risiko serta pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia guna menjamin keberhasilan Perseroan dalam mengembangkan bisnis serta terus meningkatkan kinerja yang positif untuk jangka panjang.
Penambahan Anggota Direksi
Dalam rangka meningkatkan optimalisasi fungsi pengelolaan Perseroan, para pemegang saham telah menyetujui pengangkatan dua anggota Direksi baru, yaitu Afifuddin Suhaeli dan Teguh Wicaksana Sari. Dengan adanya penambahan anggota Direksi baru, diharapkan Perseroan semakin siap dalam menghadapi tantangan bisnis di masa depan.
Supporting the Government Program, Expanding Business Opportunities
In order to seize business potential from the government program in national infrastructure development as well as seeking for potential market in trade and industry field, the Company teamed up with Minyu Machinery Corp, a provider of crushing machines and stone crusher from Taiwan to establish a joint venture company in Indonesia, namely PT Bukaka Minyu Industry whereas the Company invested 51% or equals to 6,375 shares with total value of Rp8,287,500,000, while Minyu Machinery Corp invested 49% or equals to 6,125 shares or Rp7,962,500,000.
The Company’s business expansion is not merely in the country, but we also plan to expand the business overseas. Considering the huge business potential in construction and oil and gas in Malaysia, the Company acquired 30% stakes of Bukaka Technix Sdn Bhd through its subsidiary, PT Bukaka Mega Investama (BMI).
Corporate Governance to Enhance the Company Value
Throughout 2016, we observed that the Company’s elements have worked independently in carrying out their duties and responsibilities. We have committed to make sustainable improvements in order to create effective, efficient and highly competitive organization as well as upholding good corporate governance principles which enable to increase the Company’s value in the future.
We also consistently improve the quality of risk management and Human Resources competency development in order to ensure the Company’s success to expand the business as well as to create the sustainable new performance level in the long term.
Additional Member of the Board of Directors
In order to enhance the optimization of the Company’s management function, the Shareholders have approved the appointment of two new members, namely Afifuddin Suhaeli and Teguh Wicaksana Sari. With the new composition, the Company is expected to be poised in dealing with the future business challenges.
27PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAMREPORT TO THE SHAREHOLDERS
Prospek Bisnis 2017
Pada tahun 2017, sektor konstruksi diprediksi akan terus bertumbuh seiring dengan program pemerintah dalam peningkatan percepatan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia.
Kami yakin bahwa bidang infrastruktur maupun pembangkit listrik akan menjadi faktor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi nasional di masa depan. Oleh karena itu, kami berharap Pemerintah akan konsisten melanjutkan komitmennya dalam merealisasikan program pembangunan nasional, khususnya di bidang tersebut sehingga akan memberikan peluang bagi ekspansi bisnis Perseroan.
Sehubungan dengan hal itu, selain berkomitmen untuk menjaga agar kinerja bisnis jasa migas tetap positif di tahun-tahun mendatang, kami juga telah menetapkan agenda bisnis yang berfokus pada penguatan sejumlah bidang usaha, yaitu tower, jembatan, dan garbarata.
Pemerintah sampai saat ini tengah berupaya melakukan percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan termasuk program pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 35.000 MW dan jaringan transmisi sepanjang 46.000 kms. Untuk memanfaatkan peluang tersebut secara maksimal, Perseroan juga telah menyusun strategi yang fokus dan terarah pada bidang ketenagalistrikan, infrastruktur dan sektor-sektor terkait lainnya.
Mengakhiri laporan ini, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada para Pemegang Saham dan Dewan Komisaris atas kepercayaannya terhadap kemampuan kami dalam mengelola Perseroan bagi kepentingan semua pemangku kepentingan.
Tidak lupa kami juga ingin mengapresiasi kerja keras dari seluruh karyawan serta kerjasama yang telah terjalin dengan para mitra bisnis sepanjang tahun 2016. Kami berharap agar momentum pertumbuhan yang baik ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
IRSAL KAMARUDINDIREKTUR UTAMA
PRESIDENT DIRECTOR
2017 Business Prospect
In 2017, construction sector is expected to grow continuously in line with the government program to accelerate the infrastructure development across Indonesia.
We believe that infrastructure and power generation will be a driven factor for national economic growth in the future. Therefore, we expect that Government will consistently continue its commitment in realizing national development program, especially in the aforementioned field so as to provide opportunities for the Company’s business expansion.
Accordingly, aside from the commitment to maintain a positive performance of oil and gas services business in the upcoming years, we have also determined business agenda which focused on strengthening a number of business fields such as tower, bridge and boarding bridge.
The Government has been attempting to accelerate development of power infrastructure including development of power plants with capacity of 35,000 MW and 46,000 kms transmission lines. To utilize such opportunities maximally, the Company has formed a strategy that is focused on electrification, infrastructure and other related sectors.
To conclude this report, we would like to express our gratitude to all Shareholders and the Board of Commissioners on their trust to our competence in managing the Company for the interest of all stakeholders.
Not to mention we would also like to appreciate the hard work of all employees and a well-maintained cooperation with all business partners throughout 2016. We hope that such favorable growth momentum will continue to exist in the years to come.
28PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAMREPORT TO THE SHAREHOLDERS
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bukaka Teknik Utama Tbk Tahun Buku 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan DireksiTentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan Tahun Buku 2016 PT Bukaka Teknik Utama Tbk
SUHAELI KALLAKomisaris Utama President Commissioner
SOLIHIN JUSUF KALLAKomisaris Commissioner
SUMARSONOKomisaris Independen Independent Commissioner
ZULKARNAIN*Komisaris Independen Independent Commissioner
Cileungsi, April 2017
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
*) Sudah tidak menjabat sebagai Komisaris Independen berdasarkan keputusan RUPST yang dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2016
Had not served as Independent Commissioner based on AGMS decree which was held on May 26, 2016
29PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAMREPORT TO THE SHAREHOLDERS
We the undersigned hereby declare that all the information contained in the 2016 Annual Report of PT Bukaka Teknik Utama Tbk has been completed and we are fully responsible for the accuracy of the content of the Company’s Annual Report.This statement has been made truthfully.
Statement Letter of the Board of Commissioners and the Board of Directors Regarding the Responsibility for the 2016 Annual Report of PT Bukaka Teknik Utama Tbk
IRSAL KAMARUDINDirektur Utama President Director
SAPTIASTUTI HAPSARIDirektur Director
DEVINDRA RATZARWINDirektur Director
SOFIAH BALFASDirektur Director
AFIFUDDIN SUHAELI KALLADirektur Director
MARULAM SITOHANGDirektur (Independen) Director (Independent)
TEGUH WICAKSANA SARIDirektur Director
Cileungsi, April, 2017
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
30PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAMREPORT TO THE SHAREHOLDERS
SOLIHIN JUSUF KALLAKomisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia, 40 tahun.Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2005 di mana sejak saat itu beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan, berdasarkan Akta RUPS No. 311 tanggal 29 Juni 2005, yang disahkan di hadapan Notaris Ny. Masnah Sari, S.H.
Beberapa posisi strategis yang dipegangnya sampai saat ini adalah sebagai Komisaris Utama PT Kalla Lines (sejak 2001), Direktur PT Lintastama (sejak 2001), Direktur PT Hadji Kalla (sejak 2002), serta Direktur Keuangan & Administrasi PT Nusantara Air Charter (sejak 2003).
Beliau memperoleh gelar Master of Business Administration dari Duquesne University, Pittsburgh, Amerika Serikat. Beliau aktif mengikuti berbagai pelatihan dan seminar bidang kepemimpinan dan manajemen.
Indonesian Citizen, 40 years old.Joining the Company since 2005 as the Commissioner of the Company based on Deed of GMS No. 311 dated June 29, 2005 which was signed before Notary Mrs. Masnah Sari, S.H.
He has been holding several strategic positions, such as President Commissioner of PT Kalla Lines (since 2001), Director of PT Lintastama (since 2001), Director of PT Hadji Kalla (since 2002), as well as Director of Finance and Administration of PT Nusantara Air Charter (since 2003).
Holding a Master Degree in Business Administration from Duquesne University, Pittsburgh, USA. He also actively involves in various trainings and seminars in leadership and management.
SUHAELI KALLAKomisaris Utama President Commissioner
Warga Negara Indonesia, 62 tahun.Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak bulan Juni 2002, berdasarkan Akta RUPS No. 76 tanggal 19 Juni 2002, yang disahkan oleh Notaris Aulia Taufani S.H., sebagai notaris pengganti Sutjipto, S.H. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1978 dan menjabat sebagai Direktur Keuangan selama hampir 20 tahun, sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan (1997-2002).
Sebagai seorang profesional yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang bisnis dan keuangan, saat ini beliau juga memegang berbagai posisi penting di berbagai perusahaan, di antaranya sebagai Komisaris Utama PT Hadji Kalla (sejak 1995), Direktur PT Poso Energy dan PT Musafir Coal Mining (sejak 2004), Komisaris PT Bukaka Mandiri Sejahtera (sejak 2008), Direktur Utama PT Malea Energy (sejak 2010), dan Komisaris PT Bukaka Energi (sejak 2013).
Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Krisnadwipayana dan gelar Master of Business Administration dari Universitas Jayakarta Jakarta. Beliau juga pernah mengikuti pelatihan Business Administration dari European Institute of Business Administration, Perancis.
Indonesian Citizen, 62 years old.Serving as President Commissioner since June 2002 based on Deed of GMS No. 76 dated June 19, 2002 which was ratified by Notary Aulia Taufani S.H. as Notary that substitutes Sutjipto, S.H. Joining the Company in 1978 and has been serving as Director of Finance for almost 20 years prior to his appointment as the Commissioner (1997-2002).
As a professional who has more than 30 years experience in business and finance, currently he also holds key positions at various companies, among others as President Commissioner of PT Hadji Kalla (since 1995), Director of PT Poso Energy and PT Musafir Coal Mining (since 2004), Commissioner of PT Bukaka Mandiri Sejahtera (since 2008), President Director of PT Malea Energy (since 2010) and Commissioner of PT Bukaka Energi (since 2013).
He obtained a Bachelor Degree in Economics from University of Krisnadwipayana and a Master Degree in Business Administration from University of Jayakarta, Jakarta. He has also participated in training of Business Administration from European Institute of Business Administration, France.
PROFIL DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS' PROFILE
31PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAMREPORT TO THE SHAREHOLDERS
SUMARSONOKomisaris Independen Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, 68 tahun.Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Mei 2011, berdasarkan Akta RUPS No. 12 tanggal 7 Mei 2011, yang disahkan oleh Notaris H. Fedris, S.H. Pemegang gelar Sarjana Hukum dari Sekolah Tinggi Hukum Militer ini sebelumnya memiliki karier di militer dengan jabatan terakhir adalah Kasiops Dim Kodam I/IM Aceh (1973-1982).
Beliau aktif mengikuti berbagai pelatihan dan seminar bidang kepemimpinan dan manajemen.
Indonesian Citizen, 68 years old.Serving as Commissioner of the Company since May 2011, pursuant to Deed of GMS No. 12 dated May 7, 2011, signed before Notary H. Fedris, S.H. The holder of Bachelor Degree in Law from School of Military Law, previously had a military career with the last position was Kasiops Dim of Kodam I/IM aceh (1973- 1982).
He also actively participates in various trainings and seminars on leadership and management.
ZULKARNAINKomisaris Independen Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, 56 tahun.Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Juni 2014 hingga 26 Mei 2016, berdasarkan Akta RUPSLB No. 07 tanggal 3 Juni 2014, yang disahkan oleh Notaris H. Fedris, S.H.
Selain posisi Komisaris PT Krakatau Bandar Samudera yang dipegangnya sejak bulan Januari 2011, saat ini beliau juga aktif sebagai Managing Partner di Adhinusa Advisory sejak tahun 1998 untuk menangani berbagai isu terkait corporate restructuring dan financial advisory/management.
Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau berkarier sebagai seorang profesional di bidang perbankan dan keuangan. Mengawali kariernya sebagai Manager Corporate Banking Division PT Bank Niaga Tbk (sekarang PT CIMB Niaga Tbk) (1988-1994), kemudian menjabat sebagai General Manager Corporate Banking Division PT Bank Jaya (1994-1997). Beberapa jabatan lain yang pernah dipegangnya adalah sebagai Vice President Finance PT Bakrie Capital Indonesia (Holding) (1997-1998),dan Komisaris Independen di PT Latinusa Tbk (September 2009 - Desember 2010).
Memperoleh gelar Sarjana bidang Matematika dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1988. Beliau aktif mengikuti berbagai pelatihan dan seminar bidang perbankan, keuangan maupun manajemen.
Indonesian Citizen, 56 years old.Serving as Commissioner of the Company since June 2014 until May 26, 2016, pursuant to Deed of EGMS No. 07 dated 3 June 2014, signed before Notary H. Fedris, S.H.
Aside from holding position as Commissioner of PT Krakatau Bandar Samudera since January 2011, currently he is also active as Managing Partner at Adhinusa Advisory since 1998 to handle issues relating to corporate restructuring and financial advisory/management.
Prior to joining the Company, he worked as professional in banking and finance. He began his career as Corporate Banking Division Manager of PT Bank Niaga Tbk (currently PT CIMB Niaga Tbk) (1988-1994), the serving as Corporate Banking General Manager of PT Bank Jaya (1994-1997). He had served as Vice President Finance of PT Bakrie Capital Indonesia (Holding) (1997-1998) and Independent Commissioner of PT Latinusa Tbk (September 2009-December 2010).
Holding a Bachelor Degree in Mathematics from Bandung Institute of Technology in 1988. He actively participates at various trainings and seminars on banking, finance and management.
32PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAMREPORT TO THE SHAREHOLDERS
SAPTIASTUTI HAPSARIDirektur Director
Warga Negara Indonesia, 50 tahun. Menjabat sebagai Direktur Operasional Perseroan sejak Juni 2008 berdasarkan Akta RUPS No. 13 tanggal 11 Juni 2008, yang disahkan oleh Notaris Ny. Masnah Sari, S.H. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Bukaka Mandiri Sejahtera (sejak 2008).
Mempunyai pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang EPC, Pemasaran, Operasional hingga Produksi, beliau merintis karier di Perseroan sebagai Marketing di Trading Department (1991-2000) dan kemudian dipercaya untuk memegang posisi Kepala Unit Usaha Tower (2006-2008).
Meraih gelar Sarjana jurusan Teknik Kimia dari Universitas Diponegoro, Semarang. Di samping itu, beliau aktif mengasah kemampuan manajerialnya melalui berbagai pelatihan yang telah diikuti, antara lain pelatihan tentang Good Corporate Governance, kepemimpinan dan seminar terkait dengan aspek operasional.
Indonesian Citizen, 50 years old.Serving as the Company's Director of Operations since June 2008 pursuant to Deed of GMS No. 13 dated June 11, 2008, which was ratified before the Notary Mrs. Masnah Sari, S.H. Currently, she also serves as Director of PT Bukaka Mandiri Sejahtera (since 2008).
Having more than 20 years of experience in EPC, Marketing, Operations and Production, she began her career at the Company as Marketing in Trading Department (1991-2000) and then was entrusted to hold position as Head of Tower Business Unit (2006-2008).
Obtaining a Bachelor Degree in Chemical Engineering from University of Diponegoro, Semarang. In addition, she also actively participates in various trainings to enhance her managerial skill through a variety of trainings such as Good Corporate Governance, leadership and seminar related to operational aspects.
IRSAL KAMARUDINDirektur Utama President Director
Warga Negara Indonesia, 62 tahun.Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2010, berdasarkan Akta RUPS No. 89 tanggal 27 Mei 2010, yang disahkan oleh Notaris Ny. Masnah Sari, S.H.
Memiliki pengalaman lebih dari 37 tahun di bidang Engineering, Procurement & Construction (EPC), Operasional, Teknis, Pemasaran, Keuangan dan lainnya. Saat ini beliau juga dipercaya memegang posisi di beberapa anak perusahaan, seperti Direktur Utama PT Bukaka Mandiri Sejahtera (sejak 2008) dan PT Bukaka Forging Industries (sejak 2009).
Mengawali kariernya di Perseroan sebagai Manajer Proyek (1978-1981), kemudian menjabat sebagai Manajer Produksi (1982-1987), Kepala Divisi Produksi (1988-1991) dan Direktur Operasional (1991-2010).
Beliau merupakan alumni PMS Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Mesin tahun 1978. Beliau juga aktif mengikuti pelatihan, antara lain pelatihan tentang Good Corporate Governance dan kepemimpinan.
Indonesian Citizen, 62 years old.Serving as President Director of the Company since 2010 pursuant to Deed of GMS No. 89 dated May 27, 2010, which was signed before Notary Mrs. Masnah Sari, S.H.
Having more than 37 years experience in Engineering, Procurement & Construction (EPC), Operational, Technical, Marketing, Finance and others. Currrently, he also holds position in several subsidiaries of the Company, such as President Director of PT Bukaka Mandiri Sejahtera (since 2008) and PT Bukaka Forging Industries (since 2009).
He began his career at the Company as a Project Manager (1978-1981), then serving as Production Manager (1982-1987), Head of Production Division (1988-1991) and Director of Operations (1991-2010).
He was graduated from Bandung Institute of Technology majoring Mechanical Engineering in 1978. He also actively participates in several trainings, among others in Good Corporate Governance and leadership.
PROFIL DIREKSI BOARD OF DIRECTORS' PROFILE
33PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAMREPORT TO THE SHAREHOLDERS
SOFIAH BALFASDirektur Director
Warga Negara Indonesia, 49 tahun.Menjabat sebagai Direktur Keuangan Perseroan sejak April 2015, berdasarkan Akta No. 25 tanggal 3 April 2015, yang disahkan oleh H. Fedris, S.H., Notaris di Bogor. Saat ini juga dipercaya memegang jabatan Direktur di anak perusahaan, yaitu PT Bukaka Mandiri Sejahtera (sejak 2008) dan PT Bukaka Forging Industries (sejak 2009).
Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang EPC, Pemasaran, Operasional dan Produksi, beliau mengawali kariernya di Perseroan sebagai Marketing di Unit Bisnis Road Construction Equipment (1992-2001), kemudian menduduki beberapa posisi strategis, antara lain sebagai Kepala Unit Road Construction Equipment (2001-2008), dan Direktur Operasional Perseroan (2008-2015).
Meraih gelar Sarjana Teknik Industri Pertanian dari Institut Pertanian Bogor tahun 1990. Beliau juga aktif mengikuti pelatihan, antara lain tentang Good Corporate Governance, kepemimpinan dan seminar International Financial Reporting Standard (IFRS).
Indonesian Citizen, 49 years old.Serving as the Company's Director of Finance since April 2015 pursuant to Deed No.25 dated April 3, 2015, signed before Notary H. Fedris, S.H., in Bogor. Currently, she is also entrusted to hold position as Director at several subsidiaries of the Company, namely PT Bukaka Mandiri Sejahtera (since 2008) and PT Bukaka Forging Industries (since 2009).
Having experiences for more than 20 years in EPC, Marketing, Operations and Production field, she began her career at the Company as Marketing in Road Construction Equipment Business Unit (1992-2001), then held strategic positions such as Head of Road Construction Equipment Unit (2001-2008) and Director of Operations (2008-2015).
Holding a Bachelor Degree in Agriculture Industrial Engineering from Bogor Institute of Agriculture in 1990. She also actively joins in various trainings, including Good Corporate Governance, leadership and seminar on International Financial Reporting Standard (IFRS).
MARULAM SITOHANGDirektur (Independen) Director (Independent)
Warga Negara Indonesia, 54 tahun.Menjabat sebagai Direktur HRD Perseroan sejak Juni 2014 berdasarkan Akta RUPS No. 07 tanggal 3 Juni 2014, yang disahkan oleh Notaris H. Fedris, S.H.
Mempunyai pengalaman mumpuni di bidang pengembangan organisasi, system improvement dan pengelolaan manajemen kinerja, beliau merintis kariernya sebagai Recruitment and Training Manager (1986-1990) di Perusahaan Sepatu Bata. Setelah itu beliau membangun karier di sejumlah perusahaan terkemuka, antara lain sebagai Management Development Manager PT Bank Niaga Tbk (sekarang PT CIMB Niaga Tbk) (1990-1992), HR Manager PT Indofood Sukses Makmur Tbk (1992-1996), HR Director Rothmans of PallMall Indonesia (1996-1998), HR Director GlaxoSmithKline (1999-2007), Executive Vice President HR UOB Buana Bank (2007-2008), Head of Leadership Development HSBC Bank (2008-2010), Director and Team Leader for Financial Services Sector Bo Le Associates (2011-2013).
Memperoleh gelar Sarjana jurusan Psikologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan gelar Master bidang American Studies dari Universitas Indonesia tahun 1992. Beliau juga aktif mengikuti berbagai pelatihan mengenai Good Corporate Governance dan Strategic Performance Management.
Indonesian Citizen, 54 years old.Serving as the Company's Director of HRD since June 2014 pursuant to Deed No.07 dated June 3, 2014, signed before Notary H. Fedris, S.H.
Having extensive experiences across the field of organizational development, system improvement and performance management, he began his career as Recruitment and Training Manager (1986-1990) at Bata Shoes Company. Then he built his career at a number of reputable companies, including as Management Development Manager at PT Bank Niaga Tbk (currently PT CIMB Niaga Tbk) (1990-1992), HR Manager at PT Indofood Sukses Makmur Tbk (1992-1996), HR Director at Rothmans of PallMall Indonesia (1996-1998), HR Director at GlaxoSmithKline (1999-2007), Executive Vice President HR at UOB Buana Bank (2007-2008), Head of Leadership Development at HSBC Bank (2008-2010), Director and Team Leader for Financial Sector Services Sector at Bo Le Associates (2011-2013).
Obtaining a Bachelor Degree in Psychology from Gadjah Mada University (UGM) and a Master Degree in American Studies from University of Indonesia in 1992. He also actively participates in various trainings relating to Good Corporate Governance and Strategic Performance Management.
34PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAMREPORT TO THE SHAREHOLDERS
DEVINDRA RATZARWINDirektur Director
Warga Negara Indonesia, 46 tahun.Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak April 2015 berdasarkan Akta RUPS No. 25 tanggal 30 April 2015, yang disahkan oleh Notaris H. Fedris, S.H., Notaris di Bogor.
Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau merupakan GM Corporate Secretary PT Adaro Energy Tbk (2008-2014). Mengawali kariernya sebagai Manager di PT Bank Bali Tbk (sekarang PT Bank Permata Tbk) (1996-2000), kemudian menjabat sebagai Assistant Vice President Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (2000-2004), Deputi GM PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (2004-2006), dan Head of Corporate Secretary PT Darma Henwa Tbk (2006-2008).
Mempunyai pengalaman lebih dari 18 tahun di bidang keuangan dan pertambangan batubara, beliau juga terlibat aktif dalam organisasi dimana pernah dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum bidang Public Relations di Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (ICMA-APBI) (2012-2015) serta anggota Tim Pengkajian Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) (2012-2014). Meraih gelar Bachelor of Science in Business Administration (BSBA) jurusan Keuangan dari University of Louisiana, Lafayette, Amerika Serikat, tahun 1994 dimana beliau menjadi anggota Delta Sigma Pi Fraternity (1990-1994) di universitas tersebut. Selain itu, beliau juga merupakan pemegang gelar Master of Business Administration (MBA) dari McNeese State University, Amerika Serikat, tahun 1995.
Beliau juga aktif mengikuti berbagai pelatihan mengenai Good Corporate Governance dan Strategic Planning serta berbagai seminar.
Indonesian Citizen, 46 years old.Serving as the Company's Director of Finance since April 2015 pursuant to Deed No.25 dated April 30, 2015, signed before Notary H. Fedris, S.H., in Bogor.
Prior to joining the Company, he was GM Corporate Secretary of PT Adaro Energy Tbk (2008-2014). He began his career as Manager of PT Bank Bali Tbk (currently PT Bank Permata Tbk) (1996-2000), then serving as Assistant Vice President of Indonesian Banking Restructuring Agency (IBRA) (2000-2004), Deputy GM of PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (2004-2006), and Head of Corporate Secretary of PT Darma Henwa Tbk (2006-2008).
Having experience of more than 18 years in finance and coal mining, he has been an active member of several organizations and once served Vice Chairman of Public Relations at Indonesian Coal Mining Association (ICMA-APBI) (2012-2015) as well as a member of Study Team at Indonesian Public Companies Association (AEI) (2012-2014).
Obtaining a Bachelor Degree of Science in Business Administration (BSBA) majoring Finance from University of Louisiana, Lafayette, United States of America (USA) in 1994 where he was also a member of Delta Sigma Pi Fraternity (1990-1994). In addition, he also holds a Master Degree in Business Administration (MBA) from McNeese State University, United States of America (USA), in 1995.
He actively participates in various trainings relating to Good Corporate Governance and Strategic Planning as well as seminars.
35PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAMREPORT TO THE SHAREHOLDERS
AFIFUDDIN SUHAELI KALLADirektur Director Warga Negara Indonesia, 32 tahun. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Mei 2016 berdasarkan Akta RUPS No. 15 tanggal 30 Mei 2016, yang disahkan oleh Notaris H. Fedris, S.H., Notaris di Bogor. Saat ini beliau juga memegang posisi sebagai Deputy Financial Officer PT Bumi Mineral Sulwesi sejak tahun 2009, Direktur PT Tamboli Energy sejak tahun 2013, Direktur PT Malea Energy sejak tahun 2013. Direktur PT Bukaka Energy yang bertanggung jawab untuk bisnis tenaga mini hidro di bawah Bukaka Group sejak tahun 13. Beliau juga aktif terlibat dalam berbagai organisasi, di antaranya sebagai anggota Organizing Committee in AIESEC National Conference (2007), Deputy of Treasury di Angkatan Muda Pembangunan Golkar (AMPG), Organizing Committee dan Chairman of Management Board Branch in HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) dan Deputy of Treasury di Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
Memperoleh gelar Sarjana (S1) jurusan Manajemen Keuangan dari Universitas Indonesia pada tahun 2009 dan S2 dengan gelar Master of Business Administration dari Keller of Graduate School of Management, San Francisco, USA, pada tahun 2013.
Indonesian Citizen, 32 years old.Serving as Director of the Company since May 2016 pursuant to Deed of GMS No. 15 dated May 30, 2016, signed before Notary H. Fedris, S.H., in Bogor. Currently he also holds position as Deputy Financial Officer of PT Bumi Mineral Sulawesi since 2009, Director of PT Tamboli Energy since 2013, Director of PT Malea Energy since 2013, and Director of PT Bukaka Energy who responsible for mini hydro power business under Bukaka Group since 2013. He is also actively engaged in several organizations, such as a member of Organizing Committee in AIESEC National Conference (2007), Deputy of Treasury at Golkar Development Young Generation, Organizing Committee and Chairman of Management Board Branch in HIPMI (Indonesian Young Entrepreneurs Association) and Deputy of Treasury at Indonesian Renewal Youth Generation.
Holding a Bachelor Degree in Financial Management from University of Indonesia in 2009 and Master Degree in Business Administration from Keller of Graduate School of Management, San Fransisco, USA in 2013.
TEGUH WICAKSANA SARIDirektur Director Warga Negara Indonesia, 39 tahun. Bergabung dengan Perseroan sebagai Program Manager pada tahun 2011 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Mei 2016 berdasarkan Akta RUPS No. 15 tanggal 30 Mei 2016, yang disahkan oleh Notaris H. Fedris, S.H., Notaris di Bogor. Mengawali karirnya di 3M Singapore Pte Ltd sebagai Advance Project Engineer (2002-2007), kemudian memegang posisi sebagai Executive Assistant to the President Director (2007-2010) di Akraya International, Implementation Consultant McKinsey & Company (2010-2011).
Meraih gelar Sarjana Teknik dari National University of Singapore pada tahun 2002 dan Master of Business Administration (MBA) jurusan Manajemen Strategi dari Prasetiya Mulya School of Business pada tahun 2009.
Indonesian Citizen, 39 years old. Joining the Company as Program Manager in 2011 and serving as Director of the Company since May 2016 pursuant to Deed of GMS No.15 dated May 30, 2016, signed before Notary H. Fedris, S.H., in Bogor. He began his career at 3M Singapore Pte Ltd as Advance Project Engineer (2002-2007), then holding position as Executive Assistant to the President Director (2007-2010) at Akraya International, Implementation Consultant McKinsey & Company (2010-2011).
Holding a Bachelor Degree in Engineering from National University of Singapore in 2002 and Master of Business Administration (MBA) in Strategic Management from Prasetiya Mulya School of Business in 2009.
36PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAMREPORT TO THE SHAREHOLDERS
37PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAMREPORT TO THE SHAREHOLDERS
PROFIL PERSEROAN
COMPANY PROFILE
38PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE
DATA PERUSAHAANCORPORATE DATA
Nama PerseroanName of the Company
PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Tanggal PendirianThe Establishment Date
25 Oktober October 1978
Dasar Hukum PendirianLegal Base
Akta No. 149 yang dibuat dihadapan Haji Bebasa Daeng Lalo, S.H., dengan persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.Y.A.5/242/7 tanggal 21 Mei 1979.The Deed No. 149 signed before Haji Bebasa Daeng Lalo, S.H., with approval from Minister of Justice of Republic of Indonesia pursuant to the Decree No. Y.A.5/242/7 dated 21 May 1979.
Modal DasarAuthorized Capital
Rp3,380,000,000,000
Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid-in Capital
Rp892.472.776.000
Kepemilikan SahamComposition of Stake Ownership
• PT Denaya Cakra Cipta 42.60%• - Solihin Jusuf Kalla 15.85% - Suhaeli Kalla 15.84%
- Achmad Kalla 15.37%- Masyarakat/Public 10.34%
Bidang Usaha (Sesuai Anggaran Dasar)Field of Business (According the Article of Association)
Pembuatan dan Penyediaan Peralatan Khusus dan Bisnis Lain yang termasuk di dalam Industri KonstruksiManufacturing and Supplying Special Equipment and Other Businesses in Construction Industry
Bidang UsahaField of Business
Engineering, Procurement, Construction, and Infrastructure Equipment & Services Industry including its supporting sectors such as Power Transmission Line, Steel Bridge, Boarding Bridge, Oil & Gas Equipment, and Special Purpose Vehicle.
Kegiatan Usaha UtamaCore Business
Steel Tower, Steel Bridge, Boarding Bridge, Oil & Gas Equipment, Oil & Gas Services, Road Construction Equipment, Galvanize, Special Purpose Vehicle, Power Generation
Kantor Pusat & Site PlantHead Office & Site Plant
Jl. Raya Narogong Bekasi Km. 19,5Cileungsi, Bogor - Jawa BaratT: +62 21 823 2323F: +62 21 823 1150E: corsec@bukaka.comwww.bukaka.com
Kantor PerwakilanRepresentative Office
Menara 88 Tower A, Unit 21E-FKota KasablankaJl. Kasablanka Raya Kav. 88Jakarta SelatanT: +62 21 2961 2688F: +62 21 2961 2911
PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE
39PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE
SEKILAS PERUSAHAANCOMPANY AT A GLANCE
Perseroan didirikan tanggal 25 Oktober 1978 berdasarkan Akta Notaris H. Bebasa Daeng Lalo, S.H., No. 149 dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. Y.A. 5/242/7 tanggal 21 Mei 1979. Perseroan memulai kegiatan bisnisnya dengan membuka usaha perbengkelan skala kecil.
Dalam rangka mendukung peningkatan nilai yang berkesinambungan bagi para pemegang saham, Perseroan secara konsisten melakukan ekspansi bisnis dengan berkecimpung pada aktivitas bisnis yang dapat memberikan peluang yang positif. Perseroan menjalankan kegiatan bisnis melalui keempat entitas anaknya, yaitu:1. PT Bukaka Mandiri Sejahtera, yang berfokus pada pengelolaan
bisnis pertambangan, pengolahan dan perdagangan nikel.2. PT Bukaka Forging Industries, yang menekuni kegiatan usaha
manufaktur komponen otomotif.3. PT Bukaka Energi, yang bergerak di bidang pembangkit
tenaga listrik. 4. PT Bukaka Mega Investama, bergerak di bidang jasa,
perdagangan, pembangunan, industri, pertambangan serta pertanian. Melalui perusahaan ini, Perseroan juga telah menanamkan modal sebesar 25% di PT Kerinci Merangin Hydro, sebuah perusahaan yang akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas 350 MW, yang juga merupakan salah satu PLTA terbesar di Tanah Air.
Setelah hampir 10 tahun keluar dari Bursa sejak tanggal 9 Agustus 2006, Perseroan memulai sejarah baru dengan mencatatkan kembali sahamnya di Bursa Efek Indonesia sebanyak 2.640.452.000 saham. Langkah strategis ini diyakini Perseroan akan menjadi sebuah titik awal bagi perjalanan bisnis Perseroan untuk mengembangkan berbagai potensi bisnis di masing-masing unit usaha baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Selama hampir empat dekade, Perseroan telah berkembang menjadi sebuah perusahaan induk sekaligus operating company dengan bidang usaha yang mencakup Engineering, Procurement, Construction, Energi dan Investasi. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme senantiasa dilakukan oleh Perseroan agar nantinya memiliki daya saing yang tinggi dan dapat meningkatkan kontribusinya terhadap upaya-upaya pemerintah Indonesia untuk merealisasikan kebijakan dan program pembangunan infrastruktur nasional.
Melihat pasar yang potensial di bidang perdagangan dan industri mesin penunjang infrastrutktur dalam rangka pengembangan bisnis, pada tahun 2016 Perseroan menjalin kerjasama dengan Minyu Machinery Corp dengan mendirikan perusahaan patungan, yaitu PT Bukaka Minyu Industry.
The Company was established on October 25, 2016 based on Notarial Deed of H. Bebasa Daeng Lalo, S.H. No.149 and has been ratified by Ministry of Justice through Decree No.Y.A 5/242/7 dated May 21, 1979. The Company commenced its business activity in small scale workshop.
In order to support sustainable value for the shareholders, the Company consistently expanded the business by engaging with value added business activities. The Company carries out the business activities through four of its subsidiaries, namely:
1. PT Bukaka Mandiri Sejahtera, which is focused on mining management, processing and nickel trading.
2. PT Bukaka Forging Industries, which engages with auto parts manufacturing.
3. PT Bukaka Energi which engages in power generation.
4. PT Bukaka Mega Investama which engages in service, trading, construction, industry, mining and agriculture. Through this subsidiary, the Company has also invested 25% in PT Kerinci Merangin Hydro, a company which will build Hydro Power Plant with the capacity of 350 MW, which is one of the biggest Hydro Power Plants in Indonesia.
After almost 10 years delisted from the Stock Exchange since August 9, 2016, the Company commenced its new history by relisting its 2,640,452,000 shares at Indonesia Stock Exchange. The Company believes that this strategic move will be a starting point for the Company's business to expand various business potential in each business unit both in short term as well as in long term.
For almost four decades, the Company has flourished to be a holding company as well as an operating company encompassing Engineering, Procurement, Construction, Energy and Investment. The increase of competencies and professionalism will always be performed by the Company in order to have highly competitiveness and enhance its contribution on the Indonesian Government efforts to realize the policies and national infrastructure development.
Considering the market potential in trading, machine industry which supports the infrastructure businesses and also in order to expand its business, the Company teamed up with Minyu Machinery Corp by establishing a joint venture company, namely PT Bukaka Minyu Industry in 2016.
40PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI PERUSAHAANVISION, MISSION AND CORPORATE VALUES
Dalam menjalankan usahanya, Bukaka berpedoman pada visi dan misi yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi:
In operating the business, Bukaka refers to following vision and mission which have been approved by the Board of Commissioners and Board Directors:
41PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE
Menjadi perusahaan Indonesia terkemuka yang bergerak di bidang Engineering, Procurement, Construction, Energi, dan Investasi di dunia.
To be a leading Indonesian company in Engineering, Procurement, Construction, Energy and Investment in the world.
Integrity ProfessionalismTeamwork Innovation Excellence
VISI VISION
MISI MISSION
NILAI-NILAI PERUSAHAAN CORPORATE VALUES
1. Merekrut sumber daya manusia yang kompeten dan profesional.
2. Menjadi perusahaan yang mempunyai daya saing tinggi, modern, inovatif, dan peduli terhadap lingkungan.
3. Menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam segala aspek.
4. Memberikan kepuasan dan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan.
1. To recruit a competent and professional human resources.
2. To be a highly competitive, modern, innovative, and environmental friendly company.
3. To implement good corporate governance principles in all aspects.
4. To deliver satisfaction and added values to the stakeholders.
42PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE
1978 1979 1990-2000
BUKAKA didirikan.
BUKAKA was established.
BUKAKA mengawali usahanya dengan menjalankan usaha perbengkelan kendaraan bermotor dan memproduksi produk pertamanya berupa Mobil Pemadam Kebakaran.
BUKAKA commenced its business activity by running a small auto workshop and produced a Fire Truck as its first production
- BUKAKA melakukan penawaran saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia.
- BUKAKA dianugerahi sertifikasi oleh American Petroleum Institute (API) atas kegiatan usaha jasa minyak dan gas bumi (migas).
- BUKAKA memperoleh sertifikasi ISO dan API.
- BUKAKA meluncurkan sejumlah produk baru, yaitu passenger boarding bridge, steel bridge, transmisi listrik, dan proyek migas.
-- BUKAKA conducted an IPO and listed its shares at Indonesia Stock Exchange.
- BUKAKA was awarded certification form American Petroleum Institute for oil and gas business activities.
- BUKAKA obtained ISO and API certifications.
- BUKAKA launched a number of new products, passenger boarding bridge, steel bridges, electrical transmission as well as oil and gas project.
2000-2010
- BUKAKA memperoleh sertifikasi Quality Assurance dan OHSAS.
- BUKAKA terlibat dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso.
- Saham BUKAKA delisted dari Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 9 Agustus 2006.
- BUKAKA berhasil merestrukturisasi hutangnya sebesar US$140 juta dengan menkonversinya menjadi setoran modal perusahaan.
- BUKAKA melakukan Kuasi Reorganisasi untuk memperkuat struktur permodalan dan keuangan.
- BUKAKA obtained Quality Assurance and OHSAS Certifications.
- BUKAKA engaged in construction of hydro power plant in Poso.
- BUKAKA shares were delisted since august 9, 2006.
- BUKAKA successfully restructured its debts amounting to US$140 million by converting them into equity.
- BUKAKA conducted a Quasi reorganization to strengthen the capital structure and financial.
REKAM JEJAKMILESTONES
43PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE
2013 2014 2015 20162012
- BUKAKA mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI atas perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
- BUKAKA mendirikan PT Bukaka Mandiri Sejahtera (BMS) yang mengelola usaha pertambangan, pengolahan dan perdagangan nikel.
- BUKAKA obtained approval from Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia on the amendment of the Articles of Association of the Company.
- BUKAKA established PT Bukaka Mandiri Sejahtera engaging in nickel mining, processing and trading.
BUKAKA mendirikan PT Bukaka Energi (BE) untuk mengelola usaha PLTA yang meliputi pendistribusian energi listrik, operator, dan konsultasi.
BUKAKA established PT Bukaka Energi to engage Hydro Power Plant business comprising of distribution of electrical power, operator and consultation.
- BUKAKA mengakuisisi saham PT Indonusa Harapan Masa (IHM) di PT Bukaka Forging Industries (BFI).
- BUKAKA melalui PT Bukaka Energi (BE) mengakuisisi 4 perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTMH), yaitu PT Mappung Hydro Power, PT Sakita Hydro Power, PT Anoa Hydro Power, dan PT Usu Hydro Power.
- BUKAKA acquired stakes of pT Indonusa harapan Masa in PT Bukaka Forging Industries (BFI).
- BUKAKA through PT Bukaka Energi acquired four companies which engaged in mini hydro power plant, namely PT Mappung Hydro Power,PT Sakita Hydro Power, PT Anoa Hydro Power and PT Usu Hydro Power.
- BUKAKA mencatatkan kembali (relisting) sahamnya di Bursa Efek Indonesia sebanyak 2.640.452.000 saham atau 100% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan, dan diperdagangkan pada harga Rp590/saham. Saham BUKAKA (kode saham BUKK) pada penutupan perdagangan hari pertama naik 50% mencapai Rp885/saham.
- Pendirian PT Bukaka Mega Investama (BMI) dengan fokus usaha dibidang jasa, perdagangan, pembangunan, industri, pertambangan dan pertanian.
- BUKAKA conducted relisting of 2,640,452,000 shares or 100% of its total issued and fully paid-in capital at Indonesia Stock Exchange which were traded at Rp590 per share. BUKAKA shares (stock code: BUKK) increased 50% to Rp885/share at close trading session on the first day.
- The establishment of PT Bukaka Mega Investama which engaged in service, trading, construction, industry, mining and agriculture.
- BUKAKA menjalin kerjasama dengan Minyu Machinery Corp dengan mendirikan perusahaan patungan, yaitu PT Bukaka Minyu Industry. Porsi kepemilikan BUKAKA 51%, dan sisanya 49% dimiliki Minyu Machinery Corporation.
- BUKAKA bersama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan PT Oracle Indonesia melakukan Kick-Off Implementasi Enterprise Oracle Cloud Applications.
- BUKAKA teamed up with Minyu Machinery Corp by establishing a joint venture company, namely PT Bukaka Minyu Industry. BUKAKA held 51% stakes and the rest of 49% were held by Minyu Machinery Corporation.
- BUKAKA teamed up with PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk and PT Oracle Indonesia to conduct kick off of Enterprise Oracle Cloud Applications implementation.
44PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE
STRUKTUR PERUSAHAANCORPORATE STRUCTURE
PT Denaya Cakra Cipta42.60%
95.00% 99.00% 99.00%99.50% 51.00%
15.37%
15.84%
15.85%
10.34%Masyarakat/Public
Suhaeli Kalla
Solihin Jusuf kalla
Achmad Kalla
PT Bukaka Mandiri Sejahtera PT Bukaka Energi PT Bukaka Mega
InvestamaPT Bukaka Forging
IndustriesPT Bukaka Minyu
Industry
Perusahaan Induk dan Operasional dengan beberapa Unit Usaha: Holding and Operating Company with the following Business Units:
• Steel Tower
• Steel Bridge
• Boarding Bridge
• Oil & Gas Equipment
• Oil & Gas Services
• Road Construction Equipment
• Special Purpose Vehicle
• Galvanize
• Power Generation
• 99.00%
PT Anoa Hydro Power
• 99.00%
PT Sakita Hydro Power
• 99.00%
PT Mappung Hydro Power
• 99.00%
PT Usu Hydro Power
• 25.00%
PT Kerinci Merangin Hydro
• 20.00%
PT Trans-Jawa Jalan Tol
• 10.14%
PT Trans Jabar Tol
• 51.00%
PT Mitra Karya Agung
Lestari
PT Bukaka Teknik Utama Tbk
45PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE
STRUKTUR ORGANISASIORGANIZATIONAL STRUCTURE
FinanceDirector
Corporate Affairs Director
& Corporate Secretary
Business Development
Director
Operational IDirector
Operational IIDirector
Human ResourcesDirector
Head of Boarding Bridge
Head of Galvanize
Head of Power Generation
Head of Steel Tower
Age Triobowo
Ade Nurkholis
Agus Maulana Akbar
Heru Cheryana
Head of Oil & Gas Equipment
Head of Accounting
Head of HR Services
Head of Investor Relation
Head of Balikpapan
Branch
Head of Clinic Center
Head of Road Construction Equipment
Head of Budgeting
Head of BUKAKA
Learning Institute
Head of Corporate
Communication
Head of Safety & Environment
Head of Corporate Social Responsibility
Head of Internal Affair
Head of Information Technology
Head of Special Purpose Vehicle Head of Tax
Head of Steel Bridge
Head of Treasury
Setyadi Iwan Setyawan
Ira Miratania Devindra Ratzarwin
Devindra Ratzarwin
Muslimin Sanafi
Tania Anggraeni
Rosadi Nurdin (Acting) Adolf Edward
Bambang Indradi
Zaenal Arifin Anton Fatoni
Wiwiek A. Ermanto Yulizon
Arief Rahman Putra (Acting)
Mohammad Fajar (Acting)
Budi Hartono Asih Haryanti
Afifuddin Suhaeli
Devindra Ratzarwin
Teguh Wicaksana Sari
Saptiastuti Hapsari
Sofiah Balfas
MarulamSitohang
Komisaris Utama | President Commissioner SUHAELI KALLA
Komisaris | Commissioner SOLIHIN JUSUF KALLA
Komisaris Independen | Independent CommissionerSUMARSONO
DIREKTUR UTAMA President Director
IRSAL KAMARUDIN
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
Kepala Audit InternalHead of Internal Audit
Head of Quality Assurance
Komite Manajemen RisikoRisk Management Committee
Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee
Komite AuditAudit Committee
Head of Corporate Legal
Jumadi Adji Karamai M. Lutfi Adnan Asjhari Cahyadi
46PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE
STEEL TOWER
Salah satu bisnis Perseroan adalah kegiatan manufaktur dan konstruksi jaringan transmisi tegangan tinggi dan ekstra tinggi di Indonesia, serta tower telekomunikasi. Untuk berbagai kebutuhan tersebut, Perseroan memiliki sejumlah pelanggan premium, di antaranya adalah PT Krakatau Engineering, PT Huawei Indonesia, PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk, PT Dayamitra, dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Berbagai prestasi telah diraih Perseroan untuk bidang usaha “steel tower” ini sehingga mendapat pengakuan tidak hanya di dalam negeri namun juga mancanegara. Berbagai pencapaian Perseroan yang menjadikan posisinya semakin kuat, di antaranya adalah:
- Menjadi satu-satunya perusahaan di Asia Tenggara yang memiliki fasilitas testing tower berkapasitas hingga 500 kV.
- Merancang Tower 500 KV 4 sirkuit pertama di Indonesia yang digunakan oleh PT WaskitaKarya dalam proyek Transmisi 500 kV Sumatera, New Aur Duri – Peranap.
- Melakukan pembangunan tower telekomunikasi dengan penyediaan shelter mulai dari tower tipe siku hingga pipa untuk berbagai operator dan provider telekomunikasi di seluruh Indonesia,
- Melakukan pembangunan tower broadcast setinggi 220 m dengan sistem turnkey project di Surabaya dan Semarang.
- Bekerja sama dengan Malaysia dalam membangun proyek transmisi 275 kV dengan sistem turnkey project di proyek Asean Grid Kalimantan Barat untuk mengurangi pemakaian BBM dalam pengoperasion PLTD dengan sistem turnkey project di Kalimantan Barat.
LINI BISNISBUSINESS LINE
One of the Company's businesses is manufacture and construction of high and extra-high voltage transmission lines. For the aforementioned needs, the Company has a number of premium clients, among others PT Krakatau Engineering, PT Huawei Indonesia, PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk, PT Dayamitra, and PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Various achievements have been achieved by the Company in steel tower field, making the Company to be recognized not only in Indonesia but overseas as well. Following are the achievements which have strengthened the Company's position:
- To become the sole entity in Southeast Asia this has testing tower facility with the capacity of up to 500 kV.
- To design the first 500 KV 4 circuit tower in Indonesia used by PT Waskita Karya in Sumatera 500 KV transmission project in New Aur Duri - Peranap.
- To build telecommunication tower through the provision of shelter that employs various designs from high tensile to pipe for any telecommunication operators and providers across Indonesia.
- To build 220 m broadcast tower with turnkey project system in Surabaya and Semarang.
- To collaborate with Malaysia in building 275 kV transmission project with turnkey project system under West Kalimantan Asean Grid project to reduce the fuel consumption in operating diesel power plant with turnkey project system in West Kalimantan.
47PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE
- Pembangunan proyek transmisi 150 kV PLTU Kaltim – GI Petung dimana di dalamnya terdapat tower crossing teluk sepanjang 1,2 km menyeberang dari Pulau Belang ke Teluk Balikpapan di Kalimantan Timur dengan sistem turnkey project.
- Membangun paket turnkey 150 kV masing-masing di Lasusua, Kolaka dan Tanjung Jati
- Pengadaan dan pemasangan Paket 5: Reconductoring and new 150 KV transmission lines dan 500 kV transmission lines Duri Kosambi–Kembangan.
- Pembangunan paket turnkey 150 kV PLTU Semaka – Kota Agung milik BS Energy yang merupakan perusahaan listrik swasta yang membangun PLTA di Lampung.
STEEL BRIDGE
Sebagai produsen jembatan baja terkemuka di Indonesia, Perseroan mengelola kegiatan usaha Engineering, Procurement, Fabrikasi, dan Konstruksi melalui unit Steel Bridge yang mempunyai teknologi yang unggul dan kapasitas yang baik. Pembangunan jembatan sepanjang 30.740 m merupakan proyek pertama yang digarap oleh unit ini.
Unit Steel Bridge ini telah menangani beragam proyek besar, di antaranya:a. Pembangunan jembatan Ciasem dan Cimanuk di ruas tol
Cikampek-Palimanan.b. Pembangunan jembatan gantung multifungsi di berbagai
daerah di Indonesia.c. Pembangunan jembatan rangka di beberapa provinsi di
Indonesia.
- Construction of 150 kV-transmission project of Steam Power Plant in Kaltim - GI Petung with a tower crossing over 1.2 km from Belang Island to Balikpapan Bay in East Kalimantan with turnkey project system.
- To build 150 kV turnkey package in Lasusua, Kolaka, and Tanjung Jati.
- Procurement and installation of Package 5: Reconductoring and new 150 KV transmission lines and 500 kV transmission lines of Duri Kosambi-Kembangan.
- Construction of turnkey package of 150 kV Steam Power Plant in Semaka - Kota Agung owned by BS Energy, a private power company which built Hydro Power Plant in Lampung.
As a leading steel bridge manufacturer in Indonesia, the Company manages its business activities in Engineering, Procurement, Fabrication, and Construction through Steel Bridge unit which has advanced technology and excellent capacity. The construction of 30,740 m bridge is the first project engaged by this unit.
The Steel Bridge unit has managed various big projects, among others:a. Construction of Ciasem and Cimanuk bridge over the
Cikampek-Palimanan toll road.b. Construction of multifunction flying bridge across regions in
Indonesia.c. Construction of steel bridges in some provinces in Indonesia.
48PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE
Berbagai perusahaan skala besar merupakan pelanggan dari unit usaha Steel Bridge ini yang meliputi BUMN, institusi pemerintah dan swasta nasional, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan Dinas Pekerjaan Umum.
PASSENGER BOARDING BRIDGE
Sebagai satu-satunya produsen Passenger Boarding Bridge atau garbarata yang ada di Indonesia dan termasuk dalam lima produsen garbarata yang ada di dunia, Perseroan memiliki kapasitas dan kemampuan yang terpercaya dalam memproduksi garbarata. Kualitas produk yang memenuhi standar industri penerbangan menjadikan garbarata sebagai salah satu produk kebanggaan Perseroan.
Produk garbarata ini mulai diproduksi sejak tahun 1989 dan tersedia dalam dua jenis, yaitu garbarata dengan dinding baja dan garbarata dengan dinding kaca.
Perseroan mengaplikasikan teknologi gerak berbasis elektro-magnetis dan sistem kontrol teknologi termutakhir dalam memproduksi garbarata guna menawarkan berbagai kemudahan baik dalam pengoperasian maupun perawatan produk sehingga dapat memberikan kenyamanan maupun keamanan bagi pesawat terbang beserta penumpangnya.
Produk kebanggaan Perseroan ini telah mendapat kepercayaan dari pelanggan mancanegara. Hal ini dibuktikan dengan total produksi garbarata yang telah mencapai 724 unit garbarata yang telah diekspor ke berbagai negara, di antaranya Singapura, Tiongkok, Jepang, Hong Kong, Malaysia, Thailand, India, Chili, Bangladesh, Myanmar, dan Brunei Darussalam.
Saat ini Perseroan mulai melakukan ekspansi bisnis garbarata untuk kebutuhan pelabuhan, dimana beberapa produk tersebut telah terpasang di Makassar, Surabaya, dan Medan.
Various big scale companies are the customers of Steel Bridge unit business covering state owned enterprises, government institutions and national private companies such as Ministry of Public Works and Public Housing, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, and Department of Public Works.
As the only manufacturer for passenger boarding bridge in Indonesia and one of five boarding bridge manufacturers in the world, the Company has trustworthy capacity and capabilities in manufacturing passenger boarding bridges. The product quality has met the aviation industry standards, making the passenger boarding bridge as one of admiration products of the Company.
The passenger boarding bridge commenced its production in 1989 and consists of two types, namely steel wall boarding bridge and glass wall boarding bridge.
The Company applies electromagnetic-based movement technology and the latest technology control system to produce passenger boarding bridge in order to simplify product operations and maintenance so as to deliver comfort and security for the aircraft along with the passengers.
The product, which has become a pride of the Company, has gained trust from overseas customers as proven by total production of passenger boarding bridges to reach 728 units which have exported to various countries such as Singapore, China, Japan, Hong Kong, Malaysia, Thailand, India, Chili, Bangladesh, Myanmar and Brunei Darussalam.
Currently, the Company commenced the business expansion of boarding bridge for ship passengers which some of them have been installed at ports in Makassar, Surabaya and Medan.
49PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE
OIL & GAS EQUIPMENT
Unit usaha pompa minyak Perseroan merupakan fasilitas pabrikasi pompa minyak terbesar di Indonesia yang beroperasi sejak tahun 1986.
Dengan kapasitas produksi lebih dari 100 unit pompa minyak (pumping unit) per bulan dan didukung oleh lebih dari 200 karyawan yang ahli serta berpengalaman dalam perakitan pompa minyak, Perseroan telah memproduksi sejumlah produk pompa minyak yang sesuai dengan standar desain dan manufaktur yang ditetapkan API serta unit pemompaan serial API. Beragam produk yang dihasilkan diantaranya adalah Sucker Road, Mark II, Beam Balance, Conventional Crank Balance, Mud Separator Tank, dan High Pressure Tank.
Sejak memperoleh sertifikasi dari American Petroleum Institute (API) untuk produk GearBox dengan brand “BUKAKA” pada tanggal 30 Januari 2015, unit ini sudah mampu memproduksi Gearbox pumping unit yang memenuhi standar API-11E.
Hingga akhir tahun 2016 Perseroan telah memproduksi lebih dari 6.000 unit pompa minyak dengan beragam spesifikasi serta melayani permintaan dari perusahaan BUMN maupun multinasional, di antaranya adalah PT Pertamina (Persero) EP, TAC Pertamina, JOB Pertamina dan PT Chevron Pacific Indonesia.
Atas kinerja positif yang telah ditunjukkan oleh unit usaha Oil & Gas Equipment dimana kegiatan operasi di field Duri-Chevron tanpa mengalami kecelakaan selama 2.000 hari sejak april 2008 telah membawa Perseroan meraih Recognition Award HOOU Chevron Pacific Indonesia pada tanggal 31 Maret 2016.
The Company's pumping oil unit is the biggest oil pump manufacturing in Indonesia which has been operating since 1986.
With production capacity of more than 100 pumping oil units per month and supported by more than 200 employees with proven skills and have extensive experience in pumping production, the Company has produced a number of pumping products which have met the API series on design and manufacturing. The Company has produced various products among others Sucker Road, Mark II, Beam Balance, Conventional Crank Balance, Mud Separator Tank, and High Pressure Tank.
Since obtaining certification from American Petroleum Institute for GearBox product under "BUKAKA" brand on January 30, 2015, this unit has been able to produce Gearbox pumping unit which meets the API-11E standards.
Up to the end of 2016, the Company has produced more than 6,000 pumping units with various specifications as well as serving demands from SOE and multinational companies, among others PT Pertamina (Persero) EP, TAC Pertamina, JOB Pertamina and PT Chevron Pacific Indonesia.
Through the positive performance shown by Oil and Gas Equipment business unit as there was no accident during 2,000 days since April 2008 in the operation activities in Duri-Chevron field, the Company received Recognition Award from HOOU Chevron Pacific Indonesia on March 31, 2016.
50PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE
OIL AND GAS SERVICES
Unit usaha Oil and Gas Services berfokus pada penyediaan desain, konstruksi, fabrikasi, operasi dan kegiatan instalasi serta pemeliharaan pada industri minyak dan gas bumi. Area yang menjadi pusat kegiatan unit ini adalah area operasi lepas pantai PT Pertamina Hulu Energy WMO, area operasi Kalimantan Timur Chevron Rapak Ltd serta kegiatan onshore dan offshore di Chevron Indonesia Company, Chevron Makassar Ltd.
ROAD CONSTRUCTION EQUIPMENT
Unit usaha Road Construction Equipment (RCE) saat ini memproduksi Asphalt Mixing Plant, Stone Crusher, Batching Plant, Asphalt Patch Mixer, Slurry Seal, Road Roller serta Road Maintenance Truck. Sampai saat ini unit RCE telah memproduksi lebih dari 1.000 unit alat konstruksi jalan dan melayani berbagai permintaan dari BUMN dan kontraktor jalan nasional.
Oil and Gas Services business unit is focused on provision of design, construction, manufacturing, operations, and installation activities as well as maintenance in oil and gas industry. The focus area of this unit are off shore operations of PT Pertamina Hulu Energy WMO, West Kalimantan operations area of Chevron Rapak Ltd as well as onshore and offshore activities of Chevron Indonesia Company, Chevron Makassar Ltd.
RCE business unit is currently producing Asphalt Mixing Plant, Stone Crusher, Batching Plant, Asphalt Patch Mixer, Slurry Seal, Road Roller and Road Maintenance Truck. Up to present, RCE unit has produced more than 1,000 units of road construction equipment and serves various demands from SOE and national road construction companies.
51PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE
GALVANIZE
Unit usaha galvanize ini memiliki kapasitas produksi hingga 45.000 ton per tahun yang didukung oleh perangkat terkini dengan dimensi kettle 2,5 m x 1,8 m x 12,6 m. Kegiatan bisnis galvanize ini memiliki kualitas dan kemampuan sesuai standar ASTM 123 versi 2013 dan EN ISO 1464 versi 2009, serta telah memperoleh Sertifikat Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007, Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, dan Sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004.
SPECIAL PURPOSE VEHICLE
Sebagai pelopor di bidang manufaktur kendaraan khusus di Indonesia, Perseroan memproduksi berbagai jenis kendaraan untuk kebutuhan khusus melalui Special Purpose Vehicle. Standar yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah RI No. 11-1979, National Fire Protection Association (NFPA) – USA terutama NFPA 1901 Automotive Fire Apparatus, Japanese Industrial Standard (JSS) Piping dan Sistem Manajemen Mutu Standar ISO 9001:2000 merupakan pedoman yang dijadikan acuan oleh Perseroan dalam setiap proses produksi.
Perseroan senantiasa berusaha menjaga kualitas ketahanan kendaraan, tingkat keselamatan, kemudahan dalam pengoperasian serta pengendalian melalui pengawasan yang ketat sehingga kendaraan dapat memenuhi standar nasional dan internasional.
Sampai saat ini Unit Special Purpose Vehicle konsisten melayani permintaan dari BUMN, instansi pemerintah serta swasta nasional.
Beberapa produk yang telah dihasilkan unit ini di antaranya adalah Dump Truck, Fire Jeep, Fire Fighting Truck, Container Semi Trailer, Aerial Telescopic Ladder, Vacuum Road Sweeper, Aerial Platform Articulating, Compactor Truck, Arm Roll Truck, Stick Boom Crane Truck, Water Tank Truck, Vacuum Truck, Wrecker Truck, Catering Truck, dan Service & Recondition of Fire Fighting Truck.
The galvanize unit has production capacity up to 45,000 tons per year which is supported by the latest apparatus which has kettle dimension of 2.5 m x 1.8 m x 12.6 m. The galvanize business activity has already had vast experience and capabilities according to ASTM 123 of 2013 version and EN ISO 1464 of 2009 version, as well as has obtained HWS Management System Certification of OHSAS 18001:2007, Quality Management System Certification of ISO 9001:2008, and Environmental Management System Certification of ISO 14001:2004.
As a pioneer in the manufacturing of special purpose vehicle in Indonesia, the Company produces any types of special purpose vehicle. Standards set in the Indonesian Government Regulation No. 11-1979, National Fire Protection Association (NFPA ) – USA, particularly NFPA 1901 Automotive Fire Apparatus, Japanese Industrial Standard (JSS) Piping and ISO 9001:2000 of Quality Management System Standards become references for the Company in every production process.
The Company constantly maintains tight quality control over the durability of the vehicle, safety level, easy operation and control to ensure the quality of the products to have met the national and international standards.
Currently Special Purpose Vehicle Unit consistently serves orders from state enterprises, government institutions, and national private companies.
This unit produces numerous products such as Dump Truck, Fire Jeep, Fire Fighting Truck, Container Semi Trailer, Aerial Telescopic Ladder, Vacuum Road Sweeper, Aerial Platform Articulating, Compactor Truck, Arm Roll Truck, Stick Boom Crane Truck, Water Tank Truck, Vacuum Truck, Wrecker Truck, Catering Truck, and Service & Recondition of Fire Fighting Truck.
52PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE
POWER GENERATION
Unit usaha pembangkit tenaga listrik yang telah memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2008 ini meliputi kegiatan Engineering, Procurement dan Construction (EPC).
PLANT SYSTEM PROJECTS
Pada tahun 2016 Perseroan mengerjakan beberapa plant system project, seperti pembangunan pabrik kelapa sawit PT Kruing Lestari Jaya (Sinar Mas Grup) di Kutai Barat, Kalimantan Timur, pembangunan pabrik komponen pesawat Boeing PT Jabil Circuit Indonesia di Bandung, Jawa Barat, proyek conveyor Lontar PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), proyek conveyor unloading limestone PT Petrokimia Gresik, proyek conveyor PT Pupuk Kaltim, proyek conveyor pabrik Indarung PT Semen Padang (Persero).
The power generation unit has obtained Certification of ISO 9001:2008 with scope of work including engineering, procurement, and construction (EPC).
In 2016, the Company worked on some plant system projects, such as the construction of palm oil plant of PT Kruing Lestari Jaya (Sinar Mas Group) in West Kutai, East Kalimantan, the construction of manufacturing facility of Boeing spare parts of PT Jabil Circuit Indonesia in Bandung, West Java, conveyor project of Lontar power plant of PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), conveyor unloading limestone project of PT Petrokimia Gresik, conveyor project of PT Pupuk Kaltim, and conveyor project of Indarung plant of PT Semen Padang (Persero).
53PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE
PT Bukaka Forging Industries
Pada tanggal 22 Desember 2014 Perseroan mengakuisisi 96,81% saham PT Bukaka Forging Industries. Pendirian perusahaan tersebut mendapat pengesahan sesuai dengan Akta Notaris Andy Aziz S.H., No. 9 tanggal 22 Desember 2014 dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI melalui Surat Keputusan No. AHU-0134292.40.80.2014 tanggal 22 Desember 2014.
PT Bukaka Forging Industries merupakan entitas anak yang bergerak di bidang manufaktur dan penyediaan komponen otomotif dan komponen permesinan lainnya (non-otomotif) berbasis baja tempa (forged steel) yang berkualitas.
Sebagai satu-satunya perusahaan forging yang menerapkan Extrude Forging Technology di Indonesia, PT Bukaka Forging Industries menghasilkan produk berupa komponen kendaraan roda dua dan roda empat.
Para pelanggan PT Bukaka Forging Industries terdiri dari berbagai perusahaan besar, di antaranya yaitu PT Hino Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Inti Ganda Perdana, dan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors.
Hingga 31 Desember 2016, susunan pengurus perusahaan adalah sebagai berikut:Dewan KomisarisKomisaris : Mohammad Azhary
DireksiDirektur Utama : Irsal KamarudinDirektur Sofiah BalfasDirektur : Didin Saepudin
ENTITAS ANAKSUBSIDIARIES
On December 22, 2014, the Company acquired 96.81% stakes of PT Bukaka Forging Industries. The establishment of such company has been ratified with regard to Notarial Deed of Andy Aziz S.H., No. 9 dated 22 December 2014 and approved by Indonesian Minister of Justice and Human Rights through a decree No. AHU-0134292.40.80.2014 dated 22 December 2014.
PT Bukaka Forging Industries is a subsidiary which engaged in manufacturing and supply for automotive parts and non-automotive parts using high quality of forged steel.
As one of the forging companies which applies Extrude Forging Technology in Indonesia, PT Bukaka Forging Industries produces two-wheeled vehicle components of 70%, while the rest are four-wheeled vehicle components and non- automotive parts.
Customers of PT Bukaka Forging Industries consist of various large companies, among others PT Hino Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Inti Ganda Perdana, and PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors.
Up to December 31, 2016, structure of the Board of Commissioners and the Board of Directors of the company were:Board of CommissionersCommissioner : Mohammad Azhary
Board of DirectorsPresident Director : Irsal KamarudinDirector : Sofiah BalfasDirector : Didin Saepudin
54PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE
PT Bukaka Energi
PT Bukaka Energi didirikan pada tahun 2013 berdasarkan Akta Notaris Andy Aziz, S.H., No. 3 tertanggal 10 Juni 2013, dengan Akta Perubahan No. 1 tertanggal 23 Agustus 2016 dengan setoran modal dasar yang sudah mengalami peningkatan menjadi Rp240 miliar dimana modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar Rp60 miliar.
PT Bukaka Energi merupakan entitas anak Perseroan dengan kepemilikan saham mencapai 99% yang menjalankan kegiatan bisnis di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan lingkup kegiatan usaha mencakup konsultasi bidang energi listrik tenaga air serta jasa operator dan pendistribusian energi listrik tenaga air.
Seiring dengan pertumbuhan usaha, pada tahun 2014, PT Bukaka Energi mengambil langkah ekspansi dengan mengakuisisi 4 (empat) perusahaan yang bergerak di bidang pembangkit listrik tenaga mini hidro, yaitu PT Anoa Hydro Power, PT Mappung Hydro Power, PT Usu Hydro Power dan PT Sakita Hydro Power, dengan kepemilikan saham di masing-masing anak usaha tersebut mencapai 99%. Selain itu, bersama dengan Perseroan, PT Bukaka Energi mendirikan perusahaan joint venture yang diberi nama PT Bukaka Mega Investama. Perusahaan baru ini berfokus dalam menangani bidang jasa operator (pelaksana) dan pendistribusian energi listrik yang berkaitan dengan bidang bisnis PT Bukaka Energi.
Sampai dengan 31 Desember 2016, komposisi Dewan Komisaris dan Direksi perusahaan adalah sebagai berikut:
Dewan KomisarisKomisaris : Suhaeli Kalla
DireksiDirektur Utama : Teguh Wicaksana SariDirektur : Afifuddin Suhaeli
PT Bukaka Energi was established in 2013 pursuant to Notarial Deed of Andy Aziz, S.H., No. 3 dated 10 June 2013, revised through Amendment Act No. 1 dated 23 August 2016 with authorized capital that increased to Rp240 billion comprising issued and fully paid up capital to Rp60 billion.
PT Bukaka Energi is the Company’s subsidiary with stock ownership of 99% which runs the Hydro Power Plant comprising the consultation, operator and distributor for hydro powered electricity.
In line with the business growth, in 2014, PT Bukaka energy took an expansion move by acquiring 4 (four) companies which engaged in mini hydro power plant, namely PT Anoa Hydro Power, PT Mappung Hydro Power, PT Usu Hydro Power and PT Sakita Hydro Power with stock ownership of 99% in each business entity. In addition, PT Bukaka Energi teamed up with the Company to establish a joint venture, PT Bukaka Mega Investama. The new company is focused on operator and distributor for electricity, related to the business of Bukaka Energi.
As of December 31, 2016, composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors was as follows:
Board of CommissionersCommissioner : Suhaeli Kalla
Board of DirectorsPresident Director : Teguh Wicaksana SariDirector : Afifuddin Suhaeli
55PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE
PT Bukaka Mega Investama
Merupakan perusahaan joint venture antara Perseroan dan entitas anaknya dimana 99% kepemilikan saham dikuasai oleh Perseroan, sedangkan sisanya sebesar 1% dimiliki PT Bukaka Energi. Berdasarkan Akta Notaris Andy Aziz, S.H. No. 4 tanggal 27 Juli 2015, PT Bukaka Mega Investama didirikan dan mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU-2449150.AH.0101 tahun 2015 tanggal 29 Juli 2015.
PT Bukaka Mega Investama menjalankan kegiatan usaha di bidang jasa operator (pelaksana) dan pendistribusian energi listrik, agen properti, pengelolaan dan penyewaan gedung perkantoran, penunjang kegiatan pertambangan, survei kelautan dan transportasi, telekomunikasi umum.
Selain itu, kegiatan usahanya yang lain juga mencakup bidang pertanian (termasuk agroindustri, agrobisnis, peternakan, perikanan darat/laut, kehutanan, dan lainnya), bidang perdagangan (termasuk ekspor-impor), bidang pembangunan (termasuk general contractor, kawasan hunian, kawasan industri, sarana prasarana jaringan telekomunikasi), dan bidang pertambangan (termasuk nikel, batubara, timah, logam, dan lainnya).
Hingga 31 Desember 2016, komposisi Dewan Komisaris dan Direksi perusahaan adalah sebagai berikut:
Dewan KomisarisKomisaris : Suhaeli Kalla
DireksiDirektur Utama : Achmad KallaDirektur : Teguh Wicaksana Sari
A joint venture of the Company and its subsidiary with 99% of the stakes were held by the Company, while the rest of 1% is held by PT Bukaka Energi. Based on Notarial Deed of Andy Aziz, S.H. No. 4 dated 27 July 2015, PT Bukaka Mega Investama was established and approved by Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia No. AHU-2449150.AH.0101 of 2015 dated 29 July 2015.
PT Bukaka Mega Investama serves as operator and electricity distributor, property agent, management and rental of office building, mining support, marine survey and transportation, as well as general telecommunication.
Aside from that, the range of other business activities are agriculture (including agro industry, agro business, farming, land/sea fishery, forestry, etc), trading (including export-import), construction (including general contractor, residential complex, industrial estate, telecommunication network facilities), mining (including nickel, coal, tin, metal, etc).
As of December 31, 2016, composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors was as follows:
Board of CommissionersCommissioner : Suhaeli Kalla
Board of DirectorsPresident Director : Achmad KallaDirector : Teguh Wicaksana Sari
56PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE
PT Bukaka Mandiri Sejahtera
PT Bukaka Mandiri Sejahtera merupakan entitas anak Perseroan dengan kepemilikan saham sebesar 95% yang didirikan pada tahun 2012 berdasarkan Akta Notaris Andy Azis, S.H., No. 3 tanggal 29 Maret 2012 dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-37252.AH.01.01 tahun 2012 tanggal 10 Juli 2012,
Kegiatan bisnis yang dijalankan oleh PT Bukaka Mandiri Sejahtera berfokus pada pengelolaan bidang usaha perindustrian dan perdagangan yang mencakup industri pengolahan hasil pertambangan dan usaha perdagangan hasil pertambangan ferronikel.
Proses pembebasan lahan untuk pembangunan proyek smelter mulai dilakukan oleh PT Bukaka Mandiri Sejahtera pada tahun 2013. Pada tahun 2015, Perseroan mengakuisisi 51% saham perusahaan tambang nikel, PT Mitra Karya Agung Lestari.
Susunan pengurus perusahaan sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Dewan KomisarisKomisaris Utama : Achmad KallaKomisaris : Suhaeli Kalla
DireksiDirektur Utama : Irsal KamarudinDirektur : Saptiastuti HapsariDirektur : Sofiah Balfas
PT Bukaka Minyu Industry
PT Bukaka Minyu Industry merupakan perusahaan patungan antara Perseroan dengan Minyu Machinery Corp, sebuah perusahaan Taiwan yang didirikan pada tahun 2016 berdasarkan Akta Notaris Andy Azis, S.H., No. 15 tanggal 20 Oktober 2016 dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-0047025.AH.01.01 tahun 2016 tanggal 24 Oktober 2016.
Kegiatan bisnis yang dijalankan oleh PT Bukaka Minyu Industry berfokus pada pengelolaan bidang usaha perindustrian dan perdagangan yang mencakup pembuatan mesin-mesin peralatan untuk kegiatan pertambangan, penggalian dan konstruksi.
Susunan pengurus perusahaan sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Dewan KomisarisKomisaris Utama : Irsal KamarudinKomisaris : Cheng Ming YihDireksiDirektur Utama : William HW. ChengDirektur : Sofiah Balfas
PT Bukaka Mandiri Sejahtera is a subsidiary of the Company with 95% stock ownership which was established in 2012 pursuant to Notarial Deed of Andy Azis, S.H., No. 3 dated 29 March 2012 and approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia No. AHU-37252.AH.01.01 of 2012 dated 10 July 2012.
The business activity of PT Bukaka Mandiri Sejahtera is focused on industrial and trading management with the scope of business includes mining processing industry and ferro nickel trading.
The land capping process for smelter project development conducted by PT Bukaka Mandiri Sejahtera in 2013. In 2015, the Company acquired nickel mine namely PT Mitra Karya Agung Lestari with 51% stock ownership.
As of December 31, 2016, composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors are as follows:
Board of CommissionersPresident Commissioner : Achmad KallaCommissioner : Suhaeli Kalla
Board of DirectorsPresident Director : Irsal KamarudinDirector : Saptiastuti HapsariDirector : Sofiah Balfas
PT Bukaka Minyu Industry is a joint venture of the Company and Minyu Machinery Corp, a Taiwan company which was established in 2016 pursuant to Notarial Deed of Andy Azis, S.H., No. 15 dated 20 October 2016 and approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia No. AHU-0047025.AH.01.01 of 2016 dated October 24, 2016.
The business activity of PT Bukaka Minyu Industry is focused on industry and trading management including equipment machines for mining, excavation and construction activities.
As of December 31, 2016, composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors was as follows:
Board of CommissionersPresident Commissioner : Irsal KamarudinCommissioner : Cheng Ming YihBoard of DirectorsPresident Director : William HW. ChengDirector : Sofiah Balfas
57PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE
KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAMSHARE LISTING CHRONOLOGY
Pada tanggal 6 Desember 1994, Perseroan melakukan penawaran umum perdana (Initial Public Offering/"IPO") dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Perseroan menawarkan 40.000.000 saham biasa kepada publik dengan harga penawaran Rp3.200 per saham. Total jumlah saham Perseroan yang diperdagangkan di Bursa mencapai 140.612.000 saham. Perseroan memperoleh persetujuan dari Kepala Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) melalui Surat Keputusan No. S-1960/PM/1994 tanggal 6 Desember 1994.
Kondisi perekonomian Indonesia yang tidak kondusif pada tahun 1997 memberikan dampak negatif bagi kinerja keuangan Perseroan. Hal ini dapat terlihat dari opini disclaimer yang diberikan oleh Auditor atas Laporan Keuangan Perseroan pada tahun 1999. Oleh karena itu, otoritas bursa memutuskan untuk melakukan suspensi perdagangan saham Perseroan selama 12 bulan berturut-turut dengan mengacu pada peraturan pencatatan efek nomor I-B tanggal 30 Juni 2000 yang diterbitkan oleh PT Bursa Efek Indonesia.
Pada tanggal 9 Agustus 2006, Perseroan menempuh langkah untuk keluar dari bursa (delisting) dan telah ditetapkan dalam Surat No. S-0833/BEJ-PSR/08-2006 tanggal 8 Agustus 2006. Keputusan ini didasari oleh kinerja Perseroan yang selama tiga tahun berturut-turut mencatat ekuitas negatif. Beberapa langkah strategis yang diambil oleh Perseroan adalah dengan melakukan restrukturisasi utang guna memulihkan kinerja keuangan Perseroan.
Berdasarkan keputusan yang diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 3 Desember 2010, Perseroan melakukan perubahan permodalan melalui konversi utang sebesar US$140 juta menjadi ekuitas yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-60234.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 27 Desember 2010.
Selain itu, Perseroan juga melakukan aksi korporasi berupa Kuasi Reorganisasi yang berbasis Neraca per tanggal 30 Juni 2011 dalam rangka penghapusan saldo defisit dari Neraca Perseroan serta memulihkan struktur permodalan dan posisi keuangan perusahaan yang mengacu pada ketentuan PSAK 51 (Revisi 2003).
Sejalan dengan aksi korporasi tersebut, Perseroan melakukan perubahan atas Anggaran Dasar Perusahaan yang memuat laporan penurunan jumlah modal dasar menjadi Rp1.352.000.000.000 dari sebelumnya sebesar Rp2.000.000.000.000 dan terdiri dari 4.000.000.000 saham. Selain itu, modal ditempatkan dan disetor juga mengalami penurunan menjadi Rp892.472.776.000 dari sebelumnya sebesar Rp1.320.226.000.000 yang disebabkan karena adanya penurunan nilai nominal saham dari sebelumnya Rp500 menjadi Rp338 per saham. Perubahan ini dituangkan dalam Akta Notaris H. Fedris S.H., No. 20 tanggal 15 Desember 2011, dan telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-08119.AH.01.02 tanggal 16 Februari 2012.
On December 6, 1994, the Company did Initial Public Offering/IPO and listed its shares on the Indonesia Stock Exchange. The Company offers 40,000,000 common shares to the public at an offering price of Rp3,200 per share. The total number of the Company's shares traded on the Exchange reached 140,612,000 shares. The Company obtained approval from the Head of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) through its Decision Letter No. S-1960/PM/1994 dated December 6, 1994.
Indonesia's unfavorable economic condition in 1997 had a negative impact on the Company's financial performance. This can be seen from the disclaimer opinion given by the Auditor on the Company's Financial Statement in 1999. Therefore, the market authority decided to conduct the Company's shares trading suspension for 12 months in a row with reference to the number of securities listing rules I-B dated June 30, 2000 issued by the Indonesia Stock Exchange.
On August 9, 2006, the Company took the step for delisting and it has been stipulated in its Letter No. S 0833/BEJ-PSR/08-2006 dated August 8, 2006. This decision was based on the performance of the Company which for three consecutive years recorded negative equity. Some strategic steps taken by the Company is to carry out a debt restructuring in order to restore the Company's financial performance.
Based on the decision taken at the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on December 3, 2010, the Company made changes to capital through the conversion of debt of US$140 million into equity that has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-60234.AH.01.02 year 2010 dated December 27, 2010.
In addition, the Company also conducted corporate actions in the form of Quasi-Reorganization based on Balance Sheet as of June 30, 2011 in order to eliminate the deficit balance from the Company's Balance Sheet as well as to restore the capital structure and financial position of the company based on the provisions of PSAK 51 (Revised 2003).
In line with the corporate action, the Company amended the Articles of Association of the Company which reported the decrease of the authorized share capital to Rp1,352,000,000,000 from Rp2,000,000,000,000 and consist of 4,000,000,000 shares. In addition, the issued and fully paid capital also decreased to Rp892,472,776,000 from Rp1,320,226,000,000 due to a decrease in the par value of shares from Rp500 to Rp338 per share. This amendment has stated in Notarial Deed No. H. Fedris S.H., No. 20 dated December 15, 2011, and has obtained approval from the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through the Decision Letter No. AHU-08119.AH.01.02 dated February 16, 2012.
58PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE
Pada tahun 2015, Perseroan melakukan peningkatan modal dasar sebesar 150% menjadi sebanyak 10.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp338 per saham atau setara dengan Rp3.380.000.000 dari semula sebanyak 4.000.000.000 saham atau seluruhnya berjumlah Rp1.352.000.000. Perubahan Anggaran Dasar tersebut dikukuhkan dalam Akta No. 26, yang dibuat di hadapan Notaris H. Fedris S.H., Notaris di Bogor, dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Surat Keputusan No. AHU-0935289.AH.01.02 tanggal 15 Mei 2015.
Relisting di BEI
Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan tetap memiliki kewajiban untuk mematuhi peraturan dan ketentuan regulator yang berlaku di pasar modal walaupun telah delisting dari bursa saham pada tahun 2006.
Pada tanggal 29 Juni 2015, Manajemen Perseroan memutuskan untuk kembali masuk Bursa dan mencatatkan kembali sahamnya (relisting) sebanyak 2.640.452.000 lembar saham (100% dari modal ditempatkan dan disetor penuh) dengan kode saham “BUKK”. Berdasarkan rekomendasi penilai independen yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BUKK diperdagangkan pada level Rp590 per saham dan berhasil mencatat kapitalisasi pasar sebesar Rp1.557.866.680.000.
Melalui relisting ini, Perseroan berharap dapat menciptakan berbagai peluang bisnis yang lebih prospektif, terutama yang berkaitan dengan pembangunan smelter dan pembangkit listrik. Hal ini diyakini Perseroan dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap percepatan pembangunan Indonesia.
In 2015, the Company increased its authorized capital by 150% to 10,000,000,000 shares at par value of Rp338 per share or equivalent to Rp3,380,000,000 from original 4,000,000,000 shares or totaling Rp1,352,000,000. The amendment of the Articles of Association was confirmed in the Deed No. 26, which made before Notary H. Fedris S.H., Notary in Bogor, and has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0935289.AH.01.02 dated May 15, 2015.
Relisting on BEI
As a publicly listed company, the Company still has an obligation to comply with regulations and regulatory provisions applicable in the stock market despite delisting from the stock exchange in 2006.
On June 29, 2015, the Company's management decided to re-enter the Exchange and relisting 2,640,452,000 shares (100% of the issued and fully paid share capital) under the "BUKK" stock code. Based on the recommendation of independent appraisers registered at the Financial Services Authority (OJK), BUKK was traded at the level of Rp590 per share and successfully recorded market capitalization of Rp1,557,866,680,000.
Through this relisting, the Company hopes to create more prospective business opportunities, especially those related to the construction of smelters and power plants. It is believed that the Company can contribute positively to the acceleration of Indonesia's development.
59PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE
LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODALCAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS
KANTOR AKUNTAN PUBLIKPUBLIC ACCOUNTANT FIRM
KAP Rama, Wendra & RekanGraha Mampang, Lantai 2Jl. Mampang Prapatan Raya No. 100Jakarta SelatanT: +6221 798 5757F: +6221 798 1957
Lingkup penugasan meliputi audit atas Laporan Keuangan Bukaka dan Anak Perusahaan untuk periode 31 Desember 2016.
The scope of work included auditing Financial Report of Bukaka and Subsidiaries for the year ending on December 31, 2016.
KANTOR NOTARIS NOTARY
Notaris H. Fedris, SHPerum Cileungsi HijauJl. Thata Hijau Raya No. 6 CileungsiBogor 16820T: +6221 7014 5157F: +6221 824 4878
Lingkup penugasan meliputi pembuatan Berita Acara Rapat dan Akta Notaris RUPST dan RUPSLB.
The scope of work included preparing Minutes Meeting and Notarial Deed of AGMS and EGMS.
BIRO ADMINISTRASI EFEK (BAE)SHARE REGISTRAR
BSR IndonesiaKomplek Perkantoran ITC Roxy MasBlok E1 No. 10-11Jl. K.H. Hasyim AshariJakarta 10150,T: +6221 631 7828F: +6221 631 7827
Lingkup tugas meliputi administrasi saham dan menyediakan daftar pemegang saham Perseroan. Jumlah komisi yang dibayarkan oleh Perseroan kepada BAE tersebut adalah Rp30 juta.
The scope of work included securities administration and preparing the list of shareholders of the Company. For that service, the Company paid the fee of Rp30 million.
KANTOR JASA PENILAI PERUSAHAAN (KJPP)CORPORATE APPRAISAL FIRM
KJPP Iskandar dan RekanKomplek Rukan Malaka Country EstateJl. Malaka Merah II No. 5-7Jakarta 13640T: +6221 866 4849F: +6221 866 111 50
Lingkup tugas adalah melakukan penilaian terhadap harga saham wajar Perseroan pada saat tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan memberikan pendapat kewajaran atas transaksi penyertaan saham Perseroan di KMH.
The scope of work included conducting assessment against the fair value of the stock when listed on Indonesia Stock Exchange, and providing fairness opinion on the Company’s transaction of equity investment in KMH.
KONSULTAN HUKUMLAW CONSULTANT
Makes & PartnersMenara Batavia, Lt.7Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126Jakarta 10220, IndonesiaT: +6221 574 7181F: +6221 574 7180
Tugas utama dari Konsultan Hukum dalam rangka Pencatatan Kembali Saham adalah melakukan pemeriksaan dari segi hukum dan memberikan laporan pemeriksaan dari segi hukum serta memberikan pendapat dari segi hukum atas aspek-aspek hukumyang menyangkut Perseroan dan pencatatan kembali saham, sesuai dengan standar prosedur dan substansi pemeriksaan dan pemberian pendapat dari segi hukum yang berlaku bagi profesi konsultan hukum di bidang Pasar Modal dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di bidang Pasar Modal, dan melakukan pemeriksaan dari segi hukum atas transaksi penyertaan saham Perseroan di KMH.
The main duty of the Law Consultant relating to the Company’s relisting was to provide report on the legal review and law consultancy about the Company and the relisting, according to the procedures and substance of the review and legal opinión for the profession of law consultant for Capital Market and in accordance to the Capital Market regulations, and to conduct legal due dilligence on the Company’s transaction of equity investment in KMH.
60PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
61PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION AND
ANALYSIS
62PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
TINJAUAN MAKROEKONOMIMACROECONOMIC REVIEW
Dinamika perekonomian global masih berlanjut di tahun 2016 dimana berbagai ketidakpastian mewarnai situasi perekonomian di banyak negara di dunia. Naiknya suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) serta krisis utang yang dialami beberapa negara Uni Eropa menimbulkan ketidakpastian ekonomi.
Sementara itu, penurunan permintaan global negara Tiongkok yang berdampak pada output negara tersebut dinilai turut mempengaruhi perekonomian negara tersebut pada tahun 2016 yang cenderung stagnan. Sepanjang tahun 2016 People Bank of China (PBOC) berupaya untuk tetap menjaga tingkat suku bunga acuan satu tahun pada level 4,35% sejak pemangkasan terakhirnya di bulan Oktober 2015 dalam rangka menstimulasi aktifitas ekonomi Tiongkok yang masih stagnan.
Ketidakstabilan ekonomi global tersebut tidak sepenuhnya berdampak negatif terhadap perekonomian dalam negeri yang tumbuh relatif stabil di level 5,02% (Sumber: Badan Pusat Statistik). Laju inflasi cukup terkendali dan tercatat mengalami penurunan menjadi 3,02%. Sedangkan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat menguat di level Rp13.436 (Sumber: Bank Indonesia).
Sejalan dengan pertumbuhan kinerja makro yang cukup positif, pertumbuhan sektor konstruksi juga mengalami pertumbuhan relatif lebih baik di tahun 2016 dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang didorong oleh pembangunan infrastruktur yang terus berlangsung sampai akhir tahun 2016.
KINERJA PER SEGMEN USAHABUSINESS SEGMENT PERFORMANCE
Seperti tahun sebelumnya, Perseroan tetap fokus berupaya menjaga profitabilitas melalui pengelolaan investasi secara cermat dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian pada sektor-sektor bisnis yang menjanjikan peluang pertumbuhan jangka panjang.
Secara akumulatif, pendapatan yang diperoleh oleh Perseroan dari setiap segmen usaha, baik konstruksi maupun non-konstruksi, mengalami peningkatan sebesar 35,02%, menjadi Rp1.605,43 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp1.188,99 miliar.
Perseroan mencatat peningkatan kinerja di semua lini usaha. Lini usaha peralatan jalan, kendaraan khusus, dan oil & gas equipment merupakan kontributor utama terhadap pendapatan Perseroan dengan porsi sebesar 45,20%. Lini ini mencatat kenaikan sebesar 58% menjadi Rp725,69 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp459,45 miliar.
Global economy dynamics still continued in 2016 due to the uncertain economic situation in many countries around the world. The increase in referral interest rate of Central Bank of USA as well as debt crisis in several European Union countries has caused economic uncertainty.
Meanwhile, the decreasing global demand of China which gave implication to their output is considered to affect their economy in 2016 which tend to be stagnant. Throughout 2016, People Bank of China (PBOC) has attempted to maintain a referral interest rate at the level of 4.35% since the last reduction in October 2015 which aims at stimulating the economy activity of China that remained stagnant.
The global economy instability did not fully give negative impact to domestic economy which grew relatively stable at 5.02% (Source: Indonesian Central Bureau of Statistics). Inflation rate was under control which fell to 3.02%. While Rupiah currency against US Dollar strengthened at the level of Rp13,436 (Source: Bank of Indonesia).
In accordance with positive macroeconomic performance growth, the construction sector also grew relatively better in 2016 compared to the previous year which was driven by continuous infrastructure development throughout 2016.
As in the previous year, the Company kept focusing on maintaining profitability through careful investment management by promoting prudent principles on prospective business sectors for long term growth.
Accummulatively, the Company’s revenue both from construction and non-construction increased by 35.02% to Rp1,605.43 billion from the previous year of Rp1,188.99 billion.
The Company recorded an increase in all line of businesses. The business of road construction equipment, special vehicle, oil and gas equipment were the main contributors of the Company’s revenue with the portion of 45.20%. This line of businesses recorded a 58% increase to Rp725.69 billion compared to the previous year of Rp459.45 billion.
63PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Kinerja Perseroan pada tahun ini ditopang oleh keberhasilan Perseroan meraih beberapa kontrak, di antaranya proyek tower transmisi, proyek rekadaya pekerjaan sipil, proyek conveyor Tanjung Lontar, proyek mini hydro, proyek corrugated steel & flex beam guardrail, dan proyek design manufacturing dan supply passenger boarding bridge.
Segmen lain yang juga mengalami peningkatan kinerja adalah segmen penjualan listrik Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTMH) yang mencatat pendapatan sebesar Rp13,90 miliar di tahun 2016 dari tahun sebelumnya sebesar Rp10,85 miliar.
Sebaliknya, segmen fasilitas dan perlengkapan bandara maupun segmen penjualan produk forging mencatat penurunan sepanjang tahun 2016 dengan perolehan masing-masing sebesar Rp134,28 miliar dan Rp103,44 miliar di tahun 2016.
Namun peningkatan pendapatan dari beberapa segmen usaha tersebut tidak mampu menghasilkan peningkatan laba usaha yang tercatat sebesar Rp50,06 miliar, turun Rp17,45 miliar dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp67,51 miliar.
(Dalam miliar Rupiah)Nama Segmen Usaha
PendapatanRevenue
Laba UsahaOperating Profits (In billion Rupiah)
Name of Business Segments2016 2015 2016 2015
Jaringan transmisi, listrik, energi dan jembatan
628,137 403,552 72,491 106,458 Transmission network, electricity, energy and bridge
Fasilitas dan perlengkapan bandara
134,275 210,654 30,090 48,421 Airport facilities and equipment
Penjualan produk forging 103,438 104,473 18,351 18,736 Selling forging products
Peralatan jalan, kendaraan khusus, oil gas equipment dan lainnya
725,685 459,454 110,172 38,380 Road construction equipment, special vehicle, oil and gas equipment and the others
Pendapatan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro
13,897 10,854 8,467 5,040 Electricity sales revenue from Mini Hydro Power Plant
Total 1,605,433 1,188,990 125,076 118,993 Total
The Company’s performance was sustained by its success in securing several contracts, among others transmission tower project, civil engineering project, tanjung lontar conveyor project, mini hydro project, corrugated steel and flex beam guardrail project, and design manufacturing and supply passenger boarding bridge project.
Another segment that experienced an increase was electricity sales of Mini Hydro Power Plant (PLTMH) which recorded revenue of Rp13.90 billion in 2016 from the previous year of Rp10.85 billion.
On the contrary, airport facilities and equipment as well as forging products sales decreased to Rp134.28 billion and Rp103.44 billion respectively in 2016.
However, the increasing revenue in several business segments were not able to deliver an increase in operating profit which stood at Rp50.06 billion, down by Rp17.45 billion compared to 2015 of Rp67.51 billion.
64PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Pembahasan dan analisis kinerja keuangan berikut mengacu pada laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Rama Wendra.
LAPORAN POSISI KEUANGAN
AsetNilai aset per tanggal 31 Desember 2016 tercatat mengalami peningkatan sebesar 13,41% menjadi Rp2.260,45 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1.993,21 yang disebabkan karena adanya kenaikan pos aset lancar sebesar 31,80%.
Jumlah aset lancar yang meningkat dari Rp976,97 miliar menjadi Rp1.287,67 miliar dikontribusikan dari kenaikan jumlah persediaan dan piutang usaha.
Sementara itu, nilai aset tidak lancar menurun 4,28% dari Rp1.016,25 miliar di akhir tahun 2015 menjadi Rp972,79 miliar di akhir tahun 2016 yang terutama disebabkan oleh adanya penurunan investasi pada perusahaan asosiasi sebesar 39,64%.
LiabilitasJumlah liabilitas tercatat mengalami peningkatan sebesar 30,31% dari Rp791,55 miliar menjadi Rp1.031,49 miliar pada tahun 2016, yang diakibatkan meningkatnya liabilitas jangka pendek dan jangka panjang masing-masing sebesar 33,50% dan 13,99%.
Perseroan membukukan jumlah liabilitas jangka pendek dari Rp662,16 miliar menjadi Rp884 miliar dimana kenaikan tersebut dikontribusikan dari kenaikan uang muka pelanggan dan adanya penambahan pinjaman bank yang digunakan untuk modal kerja.
Sedangkan jumlah liabilitas jangka panjang mencapai Rp147,49 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp129,39 miliar dimana peningkatan tersebut sebagai akibat dari adanya kenaikan utang sewa pembiayaan.
EkuitasKenaikan saldo laba sebesar 10,26% pada tahun 2016 menjadi Rp344,72 miliar turut memengaruhi nilai ekuitas Perseroan per tanggal 31 Desember 2016 yang tercatat naik dari Rp1.201,67 miliar menjadi Rp1.228,96 miliar.
LAPORAN LABA/RUGI KOMPREHENSIF
PendapatanPerseroan membukukan pendapatan dari kontrak yang diperoleh pada tahun 2016 dari tiap segmen usaha yang mengalami peningkatan 35,02%, dari sebelumnya Rp1.188,99 miliar menjadi Rp1.605,43 miliar. Sementara itu, pendapatan lainnya serta pendapatan bunga jasa giro juga mengalami kenaikan sebesar masing-masing 49,22% dan 18,08%.
TINJAUAN KEUANGANFINANCIAL OVERVIEW
The following discussion and analysis of financial performance refers to consolidated financial statements for the year ended on December 31, 2016 and 2015 which have been audited by Public Accounting Firm of Rama Wendra.
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
AssetsAssets as of December 31, 2016 increased by 13.41% to Rp2,260.45 billion compared to the previous year of Rp1,993.21 which was caused by the increase in current assets of 31.80%.
Total current assets increased from Rp976.97 billion to Rp1,287.67 billion which was contributed by the increase in inventories and account receivables.
Meanwhile, total non-current assets decreased by 4.28% from Rp1,016.25 billion in 2015 to Rp972.79 billion in 2016 which was mainly due to the decrease in investment in associates company of 39.64%.
LiabilitiesTotal liabilities increased by 30.31% from Rp791.55 billion to Rp1,031.49 billion in 2016 which was due to the increase in short-term liabilities and long-term liabilities of 33.50% and 13.99% respectively.
The Company booked total short-term liabilities from Rp662.16 billion to Rp884 billion which was contributed by the increase in advances from customers and additional bank loan used for working capital.
Meanwhile, total long-term liabilities reached Rp147.49 billion compared to the previous year of Rp129.39 billion which was due to the rise of lease payable.
Equityhe increase in retained earnings of 10.26% to Rp344.72 billion in 2016 also influenced the Company’s total equity as of December 31, 2016 from Rp1,201.67 billion to Rp1,228.96 billion.
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE PROFIT/LOSS
RevenueThe Company‘s revenue from the contracts of each business segment in 2016 increased by 35.02%, from previously Rp1,188.99 billion to Rp1,605.43 billion. Meanwhile, other income and revenue from current account rose by 49.22% and 18.08% respectively.
65PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
BebanMeningkatnya kontrak selama tahun 2016 berdampak pada kenaikan beban kontrak konstruksi maupun non-konstruksi pada tahun 2016. Dibandingkan tahun 2015, beban di tahun 2016 meningkat 41,05% menjadi Rp1.353,49 miliar.
Beban penjualan menurun menjadi Rp12,37 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp12,39 miliar sementara beban umum dan administrasi meningkat 16,71% menjadi Rp114,49 miliar.
Beban pajak penghasilan pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp31,70 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp23,31 miliar
Pendapatan (Rugi) Komprehensif LainPada tahun 2016, Perseroan mencatatkan rugi komprehesif lain sebesar Rp14,97 miliar, yang meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp8,95 miliar yang terutama disebabkan karena adanya kerugian aktuarial sebesar Rp19,96 miliar.
Laba Komprehensif Tahun BerjalanPerseroan tahun ini membukukan laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp50,06 miliar, menurun 25,85% dari tahun sebelumnya sebesar Rp67,51 miliar, dimana laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp50,20 miliar. Laba per saham yang dapat dibukukan tahun ini mencapai Rp18,96 dari tahun sebelumnya sebesar Rp25,57.
LAPORAN ARUS KAS
Laporan kas dan setara kas pada akhir tahun mencatat peningkatan sebesar 99,39% dari Rp149,38 miliar menjadi Rp297,86 miliar di tahun 2016.
Arus Kas dari Aktivitas OperasiPada tahun 2016, Perseroan mencatat perolehan kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp26,39 miliar, menurun dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp246,41 miliar. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan pembayaran kepada pemasok dan kepada karyawan.
Arus Kas untuk Aktivitas InvestasiPada tahun 2016, Perseroan mencatat perolehan kas bersih dari aktivitas investasi sebesar Rp36,90 miliar sementara pada tahun sebelumnya mencatat penggunaan kas bersih sebesar Rp144,99 miliar. Hal ini disebabkan karena adanya hasil penjualan entitas asosiasi sebesar Rp74,37 miliar.
Arus Kas dari Aktivitas PendanaanDi tahun 2016, Perseroan membukukan perolehan kas bersih dari aktivitas pendanaan sebesar Rp85,09 miliar, sementara pada tahun 2015 mencatat penggunaan kas bersih sebesar Rp51,40 miliar. Hal ini disebabkan karena adanya penerimaan dari pihak berelasi sebesar Rp9,58 miliar.
ExpensesThe increasing contracts during 2016 led to an increase in construction and non-constructions costs during the period. Compared to 2015, total expenses in 2016 rose by 41.05% to Rp1,353.49 billion.
Selling expense decreased to Rp12.37 billion from the previous year of Rp12.39 billion, meanwhile general and administration expense increased by 16.71% to Rp114.49 billion.
Income tax expense in 2016 was recorded at Rp31.70 billion from the previous year of Rp23.31 billion.
Other Comprehensive Income (Expenses)In 2016, the Company recorded other comprehensive expense of Rp14.97 billion, increased from the previous year of Rp8.95 billion which was mainly driven by loss on actuarial of Rp19.96 billion.
Comprehensive Income for Current YearThe Company booked total income for the year of Rp50.06 billion, decreased by 25.85% from the previous year of Rp67.51 billion with comprehensive income attributable to the owner of the parent entity amounting to Rp50.20 billion. Earnings per share this year was realized at Rp18.96 from the previous year of Rp25.57.
STATEMENT OF CASH FLOWS
Cash and cash equivalents at the end of the year recorded an increase of 99.39% from Rp149.38 billion to Rp297.86 billion in 2016.
Cash Flow from Operating ActivitiesIn 2016, the Company recorded net cash provided by operating activities of Rp26.39 billion, decreased compared to 2015 of Rp246.41 billion. This was driven by the increase in cash payment to suppliers and employees.
Cash Flows for Investment ActivitiesIn 2016, the Company recorded net cash from investment activities of Rp36.90 billion while net cash usage in the previous year recorded of Rp144.99 billion. This was due to the sale of associates of Rp74.37 billion.
Cash Flows from Financing ActivitiesIn 2016, the Company posted net cash proceeds from financing activities of Rp85.09 billion, while in 2015 recorded net cash usage of Rp51.40 billion. This is due to the receipt of a related party of Rp9.58 billion.
66PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG
Tidak dapat dipungkiri bahwa sumber likuiditas Perseroan sangat mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam membayar utangnya, baik jangka pendek ataupun jangka panjang.
Liabilitas Jangka Pendek
Kemampuan Perusahaan untuk memenuhi liabilitas jangka pendeknya dapat dilihat melalui rasio-rasio pada tabel berikut:
Rasio 2016 2015 Ratios
Rasio lancar 145.66% 147.54% Current ratio
Rasio cepat 85.82% 83.85% Quick ratio
Rasio kas 33.69% 22.56% Cash ratio
Liabilitas Jangka Panjang
Kemampuan Perusahaan untuk memenuhi utang jangka panjang dapat dilihat melalui rasio-rasio pada tabel di bawah ini:
Rasio 2016 2015 Ratios
Rasio utang terhadap ekuitas 36.03% 26.50% Debt to equity ratio
Rasio utang terhadap EBITDA 243.37% 170.15% Debt to EBITDA
Rasio EBITDA terhadap beban bunga 3.88 kali times 4.82 kali times Times interest earned ratio
Catatan: EBITDA 2016 dan 2015 masing-masing adalah Rp181,93 miliar
dan Rp187,16 miliar.
Dari rasio-rasio di atas dapat terlihat bahwa Perseroan mampu memenuhi kewajibannya baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan demikian kondisi keuangan Perseroan tergolong cukup sehat.
KOLEKTIBILITAS PIUTANG
Pengukuran tingkat kolektibilitas piutang Perseroan dilakukan dengan menghitung rasio lama penagihan rata-rata (average collection period) yang menunjukkan waktu rata-rata yang dibutuhkan Perseroan dalam menagih piutangnya dan rasio perputaran piutang (receivable turnover) yang menunjukkan berapa kali dana yang ditanam dalam piutang berputar dalam setahun.
Rasio lama penagihan rata-rata adalah 76 hari di tahun 2016 dan 92 hari di tahun 2015, sedangkan rasio perputaran piutang untuk tahun 2016 dan 2015 adalah 5,11 kali dan 5,00 kali.
Perseroan telah membentuk cadangan penurunan nilai atas piutang yang tidak tertagih di tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp25,54 miliar dan Rp25,21 miliar. Manajemen Perseroan telah menelaah kondisi akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun dan berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai yang dibentuk telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
ABILITY TO PAY DEBT
The liquidity source of the Company affected the Company’s ability to pay debt of both short-term and long-term.
Short-Time Liabilities
The Company’s ability to fulfill its short-term liabilities can be seen through the following table:
Long-Term Liabilities
The Company’s ability to fulfill its long-term liabilities can be seen through the following table:
Note: EBITDA 2016 and 2015 were 181.93 billion and 187.16 respectively.
Those ratios indicated that the Company could fulfill both short-term and long-term liabilities. Thus, the Company’s financial condition is considered health.
RECEIVABLES COLLECTABILITY
The measurement of receivables collectability level is conducted by calculating average collection period which indicates the average length of period needed by the Company to collect its receivables and receivable turnover which reflects the receivable turnover in a year.
The average collectability ratio was 76 days in 2016 and 92 days in 2015, whereas the receivable turnover ratios in 2016 and 2015 were at 5.11 and 5.00 times, respectively.
The Company had established an allowance for impairment of uncollectible receivables amounting to Rp25.54 billion in 2016 and Rp25.21 billion in 2015. the Company’s management has reviewed the account receivables condition of each customer at the end of the year and concluded that the allowance for impairment was adequate to cover the loss potential due to uncollectible receivables.
67PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
STRUKTUR DAN KEBIJAKAN PERMODALAN
Pada tahun 2012, Perseroan memutuskan melakukan kuasi reorganisasi dalam rangka mengeliminasi saldo defisit sebesar Rp1.144,81 miliar. Perseroan dalam hal ini melakukan penurunan modal dasar serta modal ditempatkan dan modal disetor. Kemudian modal ditempatkan dan disetor penuh juga diturunkan menjadi Rp892,47 miliar dari sebelumnya Rp1.320,23 miliar. Penurunan modal disetor dilakukan dengan cara menurunkan nilai nominal saham dari Rp500 per lembar saham menjadi Rp338 per lembar saham, yang mengakibatkan perubahan pada struktur permodalan Perseroan menjadi:
Keterangan Setelah Kuasi ReorganisasiAfter Quasi Reorganization
Sebelum Kuasi ReorganisasiBefore Quasi Reorganization
Remarks
Jumlah saham (lembar) 4,000,000,000 4,000,000,000 Total shares (unit)
Nilai nominal per lembar saham Rp338 Rp500 Nominal value per share
Total Rp1,352,000,000,000 Rp2,000,000,000,000 Total
Agar mampu mendukung kegiatan usaha serta memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham, Perseroan mengelola permodalan dalam rangka memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat. Perseroan memantau kesehatan permodalan Perseroan dengan menggunakan gearing ratio yang dihitung dengan membagi utang neto dengan jumlah modal. Kebijakan Perseroan adalah berupaya menjaga gearing ratio berada di bawah 70%. Per tanggal 31 Desember 2016, gearing ratio Perseroan tercatat sebesar 36,03%.
Struktur Modal Capital Structure
Keterangan 2016 % 2015 % Remarks
Utang 1,031,491,061 45.63% 791,546,178 39.71% Debt
Ekuitas 1,228,961,677 54.37% 1,201,668,041 60.29% Equity
Aset 2,260,452,738 100% 1,993,214,219 100% Assets
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL
Sepanjang tahun 2016 Perseroan tidak memiliki ikatan material untuk investasi barang modal.
REALISASI INVESTASI BARANG MODAL TAHUN 2016
Sepanjang tahun 2016 Perseroan mengeluarkan dana investasi barang modal (capital expenditures – capex) sebesar Rp177,17 miliar atau 194,15% lebih tinggi dari investasi belanja modal yang dianggarkan untuk tahun 2016. Adapun investasi barang modal tersebut dialokasikan untuk pembelian aset tetap sebesar Rp72,72 miliar, dan penyertaan langsung dan tidak langsung pada anak perusahaan yang masing-masing sebesar Rp49 miliar dan Rp55,45 miliar.
CAPITAL STRUCTURE AND POLICY
In 2012, the Company completed a quasi reorganization in order to write off a deficit balance amounting to Rp1,144.81 billion. The Company in that case reduced the authorized capital and the issued and fully paid in capital. Then total issued and paid-in capital was reduced to Rp892.47 billion from Rp1,320.23 billion. The declining issued capital was done by reducing the nominal value of the stock from Rp500 per share to Rp338 per share, thus leading to change in capital structure of the Company to be as follows:
In order to support the business activities as well as maximize return for the Shareholders, the Company managed the capital to ensure the adequacy of healtyh capital ratio. The Company monitors the Company’s capital health by using gearing ratios calculated by dividing net debts with total capital. The Company’s policy is to maintain gearing ratio to stay below 70%. As of December 31, 2015, the Company’s gearing ratio was at 36.03%, indicating a healthy capitalization.
MATERIAL COMMITMENT FOR INVESTMENT IN CAPITAL GOODS
Throughout 2016, the Company has no material commitment for investment in capital goods.
REALIZATION OF CAPITAL GOODS INVESTMENT IN 2016
Throughout the year 2016, the Company issued capital expenditures of Rp177.17 billion or 194.15% higher than the capital expenditure budgeted for 2016. The capital investment is allocated for the purchase of property and equipment amounting to Rp72.72 billion, and direct and indirect investments in subsidiaries amounting to Rp49 billion and Rp55.45 billion, respectively.
68PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
INFORMASI PENTING SETELAH TANGGAL PELAPORAN AKUNTAN
Perseroan pada tahun ini mencatat tidak ada peristiwa penting yang terjadi setelah tanggal pelaporan akuntan.
PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI
Keterangan(Dalam jutaan Rupiah)
2016Remarks
(In million Rupiah)TargetTarget
RealisasiRealization
Persentase PertumbuhanGrowth Percentage
Pendapatan 1,693,055 1,605,433 94.82% RevenuesLaba kotor 248,209 251,945 101.51% Gross profitLaba bersih sesudah pajak 103,670 50,065 48.29% Net profit after tax
Target 2017Keterangan(Dalam jutaan Rupiah)
Realisasi 20162016 Realization
Target 20172017 Target
Persentase PertumbuhanGrowth Percentage
2017 TargetRemarks
(In million Rupiah)
Pendapatan 1,605,433 3,193,205 98.90% RevenuesLaba kotor 251,945 420,068 66.73% Gross profitLaba bersih sesudah pajak 50,065 176,503 352.55% Net profit after tax
PROSPEK USAHA
Pada tahun 2017, sejalan dengan program pemerintah dalam peningkatan percepatan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia sektor konstruksi diprediksi akan terus bertumbuh.
Bidang infrastruktur maupun pembangkit listrik akan menjadi faktor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi nasional di masa depan. Perseroan berharap Pemerintah akan konsisten melanjutkan komitmennya dalam merealisasikan program pembangunan nasional, khususnya di bidang tersebut sehingga akan memberikan peluang bagi ekspansi bisnis Perseroan.
Pemerintah sampai saat ini tengah berupaya melakukan percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan termasuk program pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 35.000 MW dan jaringan transmisi sepanjang 46.000 kms. Untuk memanfaatkan peluang tersebut secara maksimal, Perseroan telah menyusun strategi yang fokus dan terarah pada bidang ketenagalistrikan dan sektor-sektor terkait lainnya dalam rangka memfasilitasi ekspansi bisnis dibidang usaha Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), dan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTMH). Selain itu, Perseroan juga telah menetapkan agenda bisnis yang terkait pada sejumlah bidang usaha, yaitu jembatan, tower transmisi, dan garbarata.
SUBSEQUENT EVENTS
This year the Company did not record any subsequent event.
COMPARISON BETWEEN TARGET AND REALIZATION
BUSINESS PROSPECT
In line with the Government program in 2017 to accelerate infrastructure development across Indonesia, the construction sector is projected to continue growing.
Infrastructure field as well as power generation will be a driven factor for national economy growth in the future. The Company expects the Government to consistently continue its commitment to realize national development program, particularly in such sector in order to provide advantage for the Company’s business expansion.
The Government is currently attempting to accelerate development of power infrastructure including development of power plants with capacity of 35,000 MW and 46,000 kms transmission lines. To utilize such advantage maximally, the Company has formed a strategy that is focused on electrification and other related sectors in order to facilitate business expansion in Hydro Power Plant and Mini Hydro Power Plant. In addition, the Company has established business agenda related to a number of business fields, namely bridge, transmission tower and boarding bridge.
69PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
ASPEK PEMASARAN
Perseroan senantiasa mengimplementasikan strategi pemasaran yang proaktif dengan melakukan pemasaran di seluruh wilayah Indonesia dan memperluas pasar di luar negeri. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan pasar domestik dan internasional.
Selain itu, Perseroan juga berupaya mempertahankan dan meningkatkan hubungan dengan pemilik proyek yang selama ini ada dalam rangka meningkatkan perolehan proyek-proyek, khususnya di bidang: Tower, Jembatan, Pumping, Garbarata, SPV, RCE, EPC dan lainnya, yang memiliki nilai kontrak signifikan.
Perseroan juga melakukan penguatan internal organisasi dengan berupaya meningkatkan kinerja tenaga pemasaran dengan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan terkait teknik negosiasi, pengenalan karakteristik pelanggan agar mampu bekerja secara efektif dan tepat sasaran.
KEBIJAKAN DIVIDEN
Perseroan memiliki kebijakan untuk melakukan pembagian dividen dan jumlah dividen yang akan dibagikan tergantung dari keuntungan Perseroan pada tahun buku, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan, untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
Adapun pembayaran dividen kas yang telah dilakukan dari sejak tahun 1994 sampai dengan dihapuskannya pencatatan Saham Perseroan dari PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 1 Desember 2009 adalah sebagai berikut:
tahun/Year Nilai Dividen Kas per sahamTotal Cash Dividend per share
Jumlah Nilai Dividen KasTotal Cash Dividend
1994* 32 4,499,584,000
1995** 71 9,983,452,000
1996*** 82 11,552,584,000
Catatan/Notes:* Akta RUPS No. 160 tanggal 27 Juni 1995/GMS Act No. 160 dated June 27, 1995** Akta RUPS No. 16 tanggal 5 Juni 1996/GMS Act No.16 dated June 5, 1996*** Akta RUPS No. 183 tanggal 25 Juni 1997/GMS Act No. 183 dated June 25, 1997
Berdasarkan RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 26 Mei 2016, para pemegang saham memutuskan untuk menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp12,80 per saham dengan total nilai Rp33,80 miliar atau 50,06% dari Laba Bersih tahun 2015 yang telah dibayarkan pada tanggal 29 Juni 2016.
MARKETING ASPECT
The Company consistently implements pro-active marketing strategy and has pursued cooperation throughout Indonesia while expanding the market abroud. This strategy is expected to increase its domestic and international market.
The Company also made efforts to maintain and enhance relationship with the existing project owners in order to increase the number of projects it can get in the area of: Tower, Bridge, Pumping, Boarding Bridge, SPV, RCE, EPC and others, whose contract values are quite significant.
The Company also strengthens the internal organization by improving performance of marketing staff through a series of trainings relating to negotiation skill, know your customer so that they can work effectively and meet the target.
DIVIDEND POLICY
The Company has a policy to distribute dividends and the amount of the dividend is calculated based on the Company’s profit for the year with respect to the financial health of the Company and the rights of the General Meeting of Shareholders (GMS), to state differently from the regulation on the Article of Association of the Company.
Since 1994 until the delisting of the Company’s stocks from Indonesia Stock Exchange on December 1, 2009, the Company had paid cash dividend in the amount of:
Based on the Annual GMS held on May 26, 2016, the Shareholders came into conclusion to approve cash dividend distribution of Rp12.80 per share with total value of Rp33.80 billion or 50.06% from Net Profit in 2015 which has paid on June 29, 2016.
70PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
INFORMASI MATERIAL TERKAIT INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, MERGER, AKUISISI, ATAU RETRUKTURISASI UTANG/MODAL
Perseroan menegaskan tidak ada transaksi yang bersifat material dan mengandung benturan kepentingan yang dilakukan selama tahun 2016.
INFORMASI MENGENAI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI AFILIASI
Perseroan menegaskan tidak ada transaksi yang bersifat material dan mengandung benturan kepentingan yang dilakukan selama tahun 2016.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERDAMPAK SIGNIFIKAN PADA PERSEROAN
Sepanjang tahun 2016, tidak terdapat peraturan perundang-undangan yang berdampak signifikan terhadap Perseroan.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
Perubahan standar akuntansi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2016 yang dianggap relevan dengan laporan keuangan konsolidasian, sebagai berikut:
1. Amandemen PSAK No. 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri. Amandemen ini memperkenankan penggunaan metode ekuitas sebagai salah satu metode pencatatan investasi pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan tersendiri entitas tersebut.
2. Amandemen PSAK No. 15: Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasian. Amandemen ini memberikan klarifikasi pada paragraf 36A tentang pengecualian konsolidasian untuk entitas investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi.
3. Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi. Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No.16 dan PSAK No. 19 Aset Tak Berwujud bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomi yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) dari pada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat.
MATERIAL INFORMATION ABOUT INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, MERGER, ACQUISITION, OR DEBT/CAPITAL RESTRUCTURING
The Company affirmed that there were no material transactions that contain conflict of interest during 2016.
INFORMATION ABOUT MATERIAL TRANSACTION CONTAINING CONFLICT OF INTEREST AND/OR AFFILIATE TRANSACTIONS
The Company affirmed that there was no material transaction which contained conflict of interest during 2016.
REGULATORY CHANGES WITH SIGNIFICANT IMPACT TO THE COMPANY
Throughout 2016, there was no regulatory change with significant impact to the Company.
CHANGES IN COMPANY'S ACCOUNTING REGULATIONS
Change in accounting policies which effective from January 1, 2016 that are considered relevant to the consolidated financial statements as follows:
1. Amendments to PSAK No. 4: Separate Financial Statements of Equity Method in Separate Financial Statements. The amendments allow the use of the equity method as a method of recording the investment in subsidiaries, joint ventures and associates in the separate financial statements of the entity.
2. Amendments to PSAK No. 15: Investment in Associates and Joint Ventures related to Investment Entities: Applying the Consolidation Exceptions. The amendments clarify the paragraph 36A that the exemption from presenting consolidated financial statements applies to investment entity when such criteria are met.
3. Amendments to PSAK No. 16: Property, Plant and Equipment on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortization. The amendments clarify the principle in PSAK No.16 and PSAK No. 19 Intangible Asset that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue based method cannot be used to depreciate the property, plant and equipment.
71PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
4. Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja. PSAK No.24 meminta entitas untuk memperhatikan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada alokasi iuran tersebut pada periode jasa.
5. Amandemen PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi. Amandemen ini mengklarifikasi tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria terlalu terpenuhi.
6. Amandemen PSAK No. 66: Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama. Amandemen ini mensyaratkan bahwa seluruh prinsip kombinasi bisnis dalam PSAK No. 22: Kombinasi Bisnis dan PSAK lain beserta persyaratan pengungkapannya diterapkan untuk akuisisi pada kepentingan awal dalam operasi bersama dan untuk akuisisi kepentingan tambahan dalam operasi bersama, sepanjang tidak bertentangan dengan pedoman yang ada dalam PSAK ini.
7. Amandemen PSAK No. 67 Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi. Amandemen ini mengklarifikasi tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi.
8. PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): Segmen Operasi. PSAK ini menambahkan pengungkapan deskripsi singkat segmen operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomik memiliki karakteristik yang serupa
9. PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Dan entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya.
10. PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No.19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Sebagai tambahan, akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
4. Amendment to PSAK No. 24: Employee Benefits on Defined Benefit Plans: Employee Contributions. PSAK No.24 requires an entity to consider contributions from employees or third parties when accounting for defined benefit plans. Where the contributions are linked to service, they should be attributed to periods of service as a negative benefit. These amendments clarify that, if the amount of the contributions is independent of the number of years of service, an entity is permitted to recognise such contributions as a reduction in the service cost in the period in which the service is rendered, instead of allocating the contributions to the periods of service.
5. Amendments to PSAK No.65: Consolidated Financial Statements on Investment Entities: Application Consolidation Exceptions. The amendments clarify the consolidation exceptions for investment entities when certain criteria are met.
6. Amendments to PSAK No. 66: Joint Arrangement on Accounting for Acquisition of Interests in Joint Operations. The amendments require that all principles on business combinations accounting in PSAK No. 22: Business Combinations and other PSAKs and the disclosures requirements applicable to the acquisition of the initial interest and additional interest in a joint operation, to the extent that do not conflict with the guidance in this PSAK.
7. Amendments to PSAK No. 67: Disclosure of Interests in Other Entities on Investment Entities: Application of Consolidation Exceptions. The amendments clarify the consolidation exceptions for investment entities when certain criteria are met.
8. PSAK No. 5 (2015 Improvement): Operating Segments. The PSAK adds the disclosure of brief description on aggregated operating segments and indicators for similar economic characteristics.
9. PSAK No. 7 (2015 Improvement): Related Party Disclosures. The improvement clarifies that a management entity (an entity that provides key management personnel services) is a related party subject to the related party disclosures. In addition, an entity that uses a management entity is required to disclose the expenses incurred for management services.
10. PSAK No. 16 (2015 Improvement): Property, Plant and Equipment. The improvement clarifies that in PSAK No.16 and PSAK No.19 that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortisation is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revalued amounts.
72PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
11. PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): Aset Tak Berwujud. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK 16 dan PSAK 19 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Sebagai tambahan, akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
12. PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi Bisnis. Penyesuaian ini memberikan klarifikasi ruang lingkup dan kewajiban membayar imbalan kontijensi yang memenuhi definisi instrumen keuangan diakui sebagai liabilitas keuangan atau ekuitas.
13. PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan.
14. PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai Wajar. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam PSAK No. 68 dapat diterapkan tidak hanya kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK No. 55.
15. PSAK No. 70: Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak. PSAK ini mengatur perlakuan akuntasi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan Undang- Undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak (“UU Pengampunan Pajak”) yang berlaku efektif tanggal 1 Juli 2016.
16. PSAK 70 memberikan pilihan kebijakan bagi entitas dalam pengakuan awal aset/kewajiban yang timbul dari pelaksanaan Undang-Undang Pengampunan Pajak, yaitu dengan mengikuti PSAK yang relevan menurut sifat aset/kewajiban yang diakui (PSAK 70 Par. 06) atau mengikuti ketentuan yang diatur dalam paragraf 10 hingga 23 PSAK 70. Keputusan yang dibuat oleh entitas harus konsisten untuk semua aset diakui atau kewajiban amnesti pajak.
17. ISAK No. 30: ISAK ini merupakan intepretasi atas PSAK No. 57; Provisi, Liabilitias, Kontijensi dan Aset Kontijensi yang mengklarifikasi akuntansi liabilitias untuk membayar pungutan, selain pajak penghasilan yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 46: Pajak Penghasilan serta denda lain atas pelanggaran perundang-undangan, kepada Pemerintah.
11. PSAK No. 19 (2015 Improvement): Intangible Assets. The improvement clarifies that in PSAK 16 and PSAK 19 the asset maybe revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortisation is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revalued amounts.
12. PSAK No. 22 (2015 Improvement): Business Combination. The improvement clarifies the scope and obligation to pay contingent benefit which meet the financial instrument definition recognized as financial liabilities or equity
13. PSAK No. 25 (2015 Improvement): Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors.
14. PSAK No. 68 (2015 Improvement): Fair Value Measurement. The improvement clarifies that the portfolio exception in PSAK No.68 can be applied not only to financial assets and financial liabilities, but also to other contracts within the scope of PSAK No.55.
15. PSAK No. 70: Accounting for Asset and Liability Tax Amnesty. This PSAK prescribes the accounting treatment of assets and liabilities of tax amnesty in accordance with Law No. 11 of 2016 on Tax Amnesty ("Tax Amnesty Act") which became effective on July 1, 2016.
16. PSAK 70 provides policy options for the entity in the initial recognition of an asset/liability arising from the implementation of the legislation remission of tax, namely by following the PSAK relevant according to the nature of the asset / liability recognized (PSAK 70 Par. 06), or follow the provisions laid down in paragraph 10 to 23 PSAK 70. Decisions made by the entity should be consistent for all recognized asset or liability tax amnesty.
17. ISAK No. 30: This ISAK represents interpretation of PSAK No. 57: Provision, Contingent Liabilities and Contingent Assets which clarifies the accounting liability to pay the levy, other than income taxes that are within the scope of PSAK No. 46: Income Tax and other penalties for violations of law, to the Government.
73PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Perubahan PSAK diatas, tidak menimbulkan perubahan yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif sampai dengan tanggal 1 Januari 2017:
Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan Tentang Prakarsa Pengungkapan. Amandemen ini memberikan klarifikasi terkait penerapan persyaratan materialitas, fleksibilitas, urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of the above PSAK, do not have significant impact to the financial reporting and dicslosure in the consolidated financialstatements.
The following are several accounting standards issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Group but are not yet effective until January 1, 2017:
Amendments to PSAK No. 1: Presentation of Financial Statements on Disclosure Initiative. The amendments provide clarification on the application of the requirements of materiality, the flexibility of systematic order of the notes to the financial statements and the identification of significant accounting policies.
The Company is currently evaluating the impact of these accounting standards and has not yet determined the impact on the consolidated financial statements.
74PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
75PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
76PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE POLICY
Perseroan menyadari bahwa untuk menjaga kelangsungan bisnisnya, melindungi kepentingan para pemegang saham maupun pemangku kepentingan serta kebutuhan untuk menjalankan praktik bisnis yang sehat untuk mewujudkan organisasi yang akuntabel dan beretika, maka diperlukan komitmen yang kuat untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik di seluruh lini perusahaan sesuai peraturan yang berlaku di wilayah hukum Indonesia.
Dalam rangka mewujudkan keberlanjutan usaha, aktivitas bisnis Perseroan senantiasa dikelola dengan berlandaskan pada 5 (lima) asas tata kelola perusahaan sebagai berikut:
a. Transparansi Penerapan asas transparansi salah satunya dengan
memberikan kesempatan yang sama kepada para pemegang saham, publik maupun pemangku kepentingan lainnya untuk mengakses informasi dan data perusahaan yang akurat dan tepat waktu.
b. Akuntabilitas Diwujudkan dengan implementasi prinsip-prinsip tata kelola
yang baik secara sungguh-sungguh dan menyeluruh di semua lini usaha Perseroan.
c. Kemandirian Perseroan mengedepankan independensi dan profesionalisme
dalam pengelolaan usaha serta tidak memberi kesempatan kepada segala bentuk intervensi dari pihak manapun dan konflik kepentingan yang dapat mengganggu operasional perusahaan.
d. Tanggung Jawab Perseroan senantiasa mempertimbangkan berbagai aspek
penting dan melaksanakannya secara bertanggung jawab dalam setiap keputusan yang diambil dan memiliki dampak signifikan terhadap organisasi dan keberlangsungan bisnis.
e. Kewajaran Kesetaraan hak dalam menyediakan informasi maupun data
perusahaan secara wajar bagi pemegang saham maupun pemangku kepentingan.
The Company realizes that to maintain the continuity of its business, to secure the interests of the shareholders and stakeholders and to apply healthy business practices to realize an accountable and ethical organization, then it takes a strong commitment to implement the principles of good corporate governance in all lines of the company according to regulations in the jurisdiction of Indonesia.
In order to realize the business continuity, the company's business activities are always respects to these 5 (five) principles of corporate governance as follows:
a. Transparancy The implementation of transparency principle is done by
providing fair access to the shareholders, the public, and the other stakeholders to information and data of the company accurately and punctually.
b. Accountability The implementation of accountability principle is done by
executing the good governance principles in comprehensive manner across the Company's business lines.
c. Independence The Company put forward the independence and
professionalism in the business management as well as does not give opportunity to any intervention from any parties and conflict of interest that may interrupt the business operation.
d. Responsibility The Company always considers any important aspects and
carry them out with high responsibility in every decision taken and have a significant impacts on the organization and the business continuity.
e. Fairness Fairness in rights in providing corporate information and data
to all shareholders and the stakeholders.
77PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
IMPLEMENTASI TATA KELOLA PERUSAHAANIMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Perseroan memiliki komitmen yang kuat dalam mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/"GCG") di lingkungan Perseroan dan entitas anak. Hal ini dibuktikan dengan adanya upaya dari Perseroan untuk membentuk organ pendukung pelaksanaan tata kelola serta menyusun Pedoman Tata Tertib yang mengatur tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris maupun Direksi.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris didukung oleh organ pendukung yaitu komite-komite yang berada di bawah koordinasinya, yang terdiri dari Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Keberadaan komite-komite tersebut sekaligus memastikan efektivitas pelaksanaan GCG di lingkungan Perseroan.
Implementasi fungsi, tugas dan wewenang oleh masing-masing organ pendukung GCG Perseroan di sepanjang tahun ini menunjukkan hasil yang positif sebagaimana yang ditunjukkan dari hasil audit bahwa tidak terdapat temuan yang signifikan dalam proses bisnis yang dijalankan oleh Perseroan pada tahun ini. Hal ini sekaligus memastikan bahwa komite-komite di bawah Dewan Komisaris telah menjalankan fungsinya dengan baik dan berhasil mengawal pelaksanaan tata kelola perusahaan dan memastikan kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
The Company has a strong commitment in implementing good corporate governance (GCG) in the Company and its subsidiaries. This is evidenced by the Company's attempts to establish an organ to support the implementation of corporate governance as well as to prepare Board Manual that regulates the duties, function and authorities of the Board of Commissioners and Board of Directors.
In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners is supported by committees under its coordination, which consists of Audit Committee, Risk Management Committee and Nomination and Remuneration Committee. The existence of these committees also to ensure the effectiveness of the implementation of GCG in the Company.
The implementation of functions, duties and authorities by each supporting organ of GCG in the Company along this year showed positive results as indicated from the audit results that confirmed no significant finding in the business process of the Company. This also ensures that committees under the Board of Commissioners has perform its functions properly and successfully in overseeing the implementation of corporate governance and ensuring the Company's compliance to the applicable rules and regulations.
78PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE
Struktur tata kelola perusahaan Perseroan terdiri dari tiga organ utama, yakni Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi, dimana penjelasan dari ketiga organ tersebut akan diuraikan sebagai berikut:
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Sesuai dengan Anggaran Dasar, Perseroan menyelenggarakan dua jenis RUPS, yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan wajib diselenggarakan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir. Sementara itu, RUPS Luar Biasa dapat diselenggarakan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan Perseroan.
RUPS dalam hal ini merupakan organ Perseroan yang memiliki kewenangan yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris maupun Direksi. Adapun kewenangan yang dimaksud sebagaimana dituangkan dalam Anggaran Dasar Perseroan adalah:• Memberikan persetujuan atas laporan pertanggungjawaban
atas pelaksanaan kegiatan pengawasan terhadap kepengurusan perusahaan oleh Dewan Komisaris dan laporan pertanggungjawaban terkait pengelolaan perusahaan yang tercermin dalam Laporan Tahunan yang disampaikan oleh Direksi;
• Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi;
• Menyetujui paket remunerasi yang diajukan bagi Dewan Komisaris serta Direksi;
• Menunjuk Akuntan Publik yang akan melakukan audit terhadap seluruh laporan keuangan Perseroan;
• Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan
Pada tahun 2016, Perseroan menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan dan 1 (satu) kali RUPS Luar Biasa yang diadakan bersamaan pada tanggal 26 Mei 2016 yang bertempat di The Ritz Carlton Jakarta, Mega Kuningan Ballroom #5, Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung Kav.1.1, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta.
Perseroan sebelumnya telah membuat pengumuman di 1 (satu) Surat Kabar Harian berbahasa Indonesia, yakni Kontan pada tanggal 19 April 2016. Sedangkan pemanggilan RUPS dipublikasikan di harian yang sama pada tanggal 4 Mei 2016.
Pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang hadir mewakili 2.383.449.630 saham atau merupakan 90,27% dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan Perseroan sampai dengan hari Rapat, yaitu sejumlah 2.640.452.000.
The Company‘s structure of good corporate governance consists of three main organs, namely General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners and Board of Directors, whereby the explanations of these three organs will be described as follows:
General Meeting of Shareholders (GMS)
In accordance with the Article of Association, the Company holds two types of GMS, namely Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS). The AGMS is held within 6 (six) months subsequent to the end of the book year. In a while, EGMS can be held anytime according to the Company's needs.
GMS serves an organ of the Company with authorities that are not delegated to the Board of Commissioners and Board of Directors. according to the article of association, the authorities are:
• Give approval to the accountability report on the implementation of supervision activities over the management of the company by the Board of Commissioners and the accountability report that related to the management of the company as reflected in the Annual Report which delivered by the Board of Directors;
• To appoint and to dismiss members of the Board of Commissioners and Board of Directors;
• To approve the remuneration package proposed by Board of Commissioners and Board of Directors;
• To appoint the public accountant which will perform the auditing tasks over all financial report of the company;
• To approve the use of net income of the company.
During 2016, the Company held 1 (one) Annual GMS and 1 (one) Extraordinary GMS which was held concurrently on May 26, 2016 located at The Ritz Carlton Jakarta, Mega Kuningan Ballroom #5, Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung Kav.1.1, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta.
The Company has previously made 1 (one) announcement on Daily newspapers of Indonesian language, namely, Kontan on April 19, 2016. Whereas, the invitation of GMS published on the same day on May 4, 2016.
The shareholders and/or representatives of the shareholders whom present has represented 2,383,449,630 shares or 90.27% of total shares with valid voting rights that has been issued by the Company until the day of the Meeting, as many as 2,640,452,000.
79PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
RUPS tersebut dipimpin oleh Bapak Suhaeli Kalla, selaku Komisaris Utama dan dihadiri oleh seluruh Anggota Dewan Komisaris serta Anggota Direksi Perseroan sebagai berikut:
Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of DIrectors
Suhaeli Kalla Irsal KamarudinSolihin Jusuf Kalla Saptiastuti Hapsari
Sumarsono Sofiah BalfasZulkarnain Marulam Sitohang
Devindra Ratzarwin
Mekanisme Pengambilan Keputusan
RUPS TahunanBerdasarkan Akta Berita Acara RUPST No. 9 tanggal 26 Mei 2016 yang disahkan di hadapan Notaris Budi Aryanto, S.H., di Jakarta Selatan, agenda pembahasan RUPST dan keputusannya adalah sebagai berikut:
Mata Acara PertamaMata Acara Pertama
Persetujuan dan pengesahan atas Laporan Direksi mengenai jalannya usaha Perseroan dan Tata Usaha Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 serta menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Rama Wendra dan Rekan, sebagaimana dimuat dalam laporannya tertanggal 14 Maret 2016 No.012/RW-AK/LAP/2016 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, serta memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.To give approval to the accountability report of Board of Directors on the management and Financial administration of the Company for the book year ending on December 31, 2015 which was audited by public accountant Firm of Rama Wendra and partners, as stated in the report dated 14 March 2016 No. 012/RW-AK/LAP/2016 with fair without exception opinion, agreeing to the annual report of the Company and report on the supervisory task implementation by Board of Commissioners of the Company for the year ended of December 31, 2015, as well as to give acquit et de charge to all members of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for the implementation of the business management and supervisory task in the fiscal year ended December 31, 2015.
Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya
Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya
Tidak adaNone
Hasil Pemungutan Suara
Voting Results
Setuju Agree Abstain Tidak Setuju Not Agree90,27% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat.90.27% of total shares with voting rights were present at the Meeting
0% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat.0% of total shares with voting rights were present at the Meeting
0% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat.0% of total shares with voting rights were present at the Meeting
Decision-Making Mechanisms
Annual GMSPursuant to Minutes Meeting of AGMS No. 09 dated 26 May 2016 which was signed before Notarial Deed of Budi Aryanto, S.H., a Notary in South Jakarta, the AGMS brought the following agenda:
GMS was chaired by Mr. Suhaeli Kalla, as the President Commissioner and was attended by all Members of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company as follows:
80PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Keputusan RapatMeeting Results
Mengesahkan dan menerima dengan baik Laporan Direksi mengenai jalannya usaha Perseroan dan Tata Usaha Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 serta menyetujui dan mengsahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Rama Wendra dan Rekan, sebagaimana dimuat dalam laporannya tertanggal 14 Maret 2016 No.012/RW-AK/LAP/2016 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, serta memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
Approving the accountability report of Board of Directors on the management and Financial administration of the Company for the book year ending on December 31, 2015 as well as giving approval to the Financial report of the Company for the year ended on December 2014 which was audited by public accountant Firm of rama Wendra and partners, as stated in the report dated 14 March 2016 No. 013/RW-AK/LAP/2016 with fair without exception opinion, agreeing to the annual report of the Company and report on the supervisory task implementation by Board of Commissioners of the Company for the year ended of December 31, 2015, as well as to give acquit et de charge to all members of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for the implementation of the business management and supervisory task in the fiscal year ended December 31, 2015.
Tahun RealisasiRealization
2016
Mata Acara KeduaMata Acara Kedua
Persetujuan penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku 2015To give approval for the usage of net income of the Company for the book year 2015
Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya
Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya
Tidak adaNone
Hasil Pemungutan Suara
Voting Results
Setuju Agree Abstain Tidak Setuju Not Agree90,27% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat90.27% of total shares with voting rights were present at the Meeting.
0% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat.0% of total shares with voting rights were present at the Meeting
0% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat.0% of total shares with voting rights were present at the Meeting
Keputusan RapatMeeting Results
Menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku 2015 sebesar Rp67,51 miliar (enam puluh tujuh koma lima puluh satu miliar Rupiah) untuk hal-hal sebagai berikut:a. Sebesar Rp3,38 miliar (tiga koma tiga puluh delapan miliar Rupiah) atau 5% (lima persen) dari Laba Bersih
Perseroan digunakan sebagai penyisihan cadangan, sesuai dengan ketentuan Pasal 70 Undang Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
b. Sebesar Rp33,80 miliar (tiga puluh tiga koma delapan puluh miliar Rupiah) atau 50,06% (lima puluh koma nol enam persen) dari Laba Bersih Perseroan dibayarkan sebagai dividen tunai. Dalam pelaksanaannya, Direksi Perseroan diberi kuasa dengan hak substitusi untuk:• Menetapkan daftar pemegang saham yang berhak atas sisa dividen tunai.• Menetapkan cara pembayaran dividen tunai.• Melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan hal tersebut termasuk menetapkan
jadwal pembayaran dividen tunai. Jadwal pembayaran dividen tunai dimaksud akan diumumkan di satu surat kabar harian nasional dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. Sebesar Rp1,35 miliar (satu koma tiga puluh lima miliar Rupiah) atau 2% (dua persen) Laba Bersih Perseroan merupakan tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
d. Sebesar Rp28,99 miliar (dua puluh delapan koma sembilan puluh sembilan miliar Rupiah) atau 42,94% (empat puluh dua koma sembilan puluh empat persen) dari Laba Bersih Perseroan dibukukan sebagai Laba Ditahan Perseroan.
Deciding the use of the Company's Net Profit for the book year 2015 amounted to Rp67,51 billion (sixty-seven point fifty-one billion Rupiah) for the following matters:a. Amounted to Rp3.38 billion (three point thirty-eight billion Rupiah) or 5% (five percent) of the Company's
net profit used as an allowance reserve, in accordance with the provisions of Article 70 of Law No. 40 of 2007 regarding the Limited Company.
b. Amounted to Rp33,80 billion (thirty-three point eight billion Rupiah) or 50.06% (fifty point zero six percent) of the Company's net profit paid as a cash dividend. In doing so, the Board of Directors is authorized with the right of substitution for:• Establishing a list of shareholders that are entitled to the remaining cash dividend• Defining the cash dividend payment method• Performing all necessary actions with respect thereto, including setting a schedule of cash dividend
payments. The cash dividend payment schedule is to be announced on the national daily newspapers with due regard to the legislation in force.
c. Amounted to Rp1.35 billion (one point thirty-five billion Rupiah) or 2% (two percent) of The Company's Net Income is bonus to the Board of Directors and Board of Commissioners.
d. Amounted to Rp28,99 billion (twenty-eight point nine-nine billion Rupiah) or 42.94% (forty-two point ninety-four percent) of The Company's Net Income is recorded as retained earnings of the Company.
Tahun RealisasiRealization
2016
81PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Mata Acara KetigaMata Acara Ketiga
Persetujuan penatapan dan/atau perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan pemberian wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji/honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2016.To give approval of the determination and /or changes in the composition of members of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company and to delegate the authorities to the Board of Commissioners to determine the salaries/honorarium and other allowances for members of Board of Directors and members of the Board of Commissioners of the Company for the year of 2016.
Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya
Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya
Tidak adaNone
Hasil Pemungutan Suara
Voting Results
Setuju Agree Abstain Tidak Setuju Not Agree90,27% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat.90.27% of total shares with voting rights were present at the Meeting
0% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat.0% of total shares with voting rights were present at the Meeting
0% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat.0% of total shares with voting rights were present at the Meeting
Keputusan RapatMeeting Results
a. Menyetujui memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan efektif sejak ditutupnya Rapat ini dan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) atas tindakan kepengurusan yang telah dijalankan selama masa jabatan yang bersangkutan. Approving the dismissal of all members of Board of Commissioners and members of Board of Directors of the Company effective as of the closing of the meeting and giving acquit et de charge over the implementation of management duty during the terms of office of each board member.
b. Menyetujui penetapan susunan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut: Approving the following structures of members of Board of Commissioners and members of Board of Directors of the Company:Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama/President Commissioner : Bapak/Mr. Suhaeli KallaKomisaris/Commissioner : Bapak/Mr. Solihin Jusuf KallaKomisaris Independen/Independent Commissioner : Bapak/Mr. Sumarsono
Direksi Board of DirectorsDirektur Utama/President Director : Bapak/Mr. Irsal KamarudinDirektur/Director : Ibu/Mrs. Saptiastuti HapsariDirektur/Director : Ibu/Mrs. Sofiah BalfasDirektur (Independen)/Director (Independent) : Bapak/Mr. Marulam SitohangDirektur & Sekretaris Perusahaan/ Director & Corporate Secretary : Bapak/Mr. Devindra RatzarwinDirektur/Director : Bapak/Mr. Afifuddin SuhaeliDirektur/Director : Bapak/Mr. Teguh Wicaksana Sari
c. Menyetujui pemberian wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan kembali keputusan penetapan susunan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan dalam Akta Notaris dan memberitahukannya kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia serta melakukan segala sesuatu yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Approving the delegation of authorities to Board of Directors of the Company with substitute rights to restate the decisions on the determination of structure of members of Board of Commissioners and members of Board of Directors of the Company in the notarial Deed and give notification to Minister of Justice and human rights and to take any necessary actions as the prevailing regulations.
d. Menyetujui pemberian wewenang dan kuasa kepada Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi Perseroan serta honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2016. Approving the delegation of authorities to nomination and remuneration Committee to determine the salaries and other allowances to all members of Board of Directors of the Company as well as the honorarium and other allowances to all members of Board of Commissioners of the Company for the year of 2015.
Tahun RealisasiRealization
2016
82PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Mata Acara KeempatMata Acara Keempat
Persetujuan penunjukan Kantor Akuntan Publik Independen yang akan melakukan audit Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik Independen tersebut dan persyaratan lainnya.
To give approval in appointing the public accountant Firm that will audit the books of the Company for the book year ended December 31, 2015, and to delegate the authorities to Board of Directors of the Company to determine the honorarium of the public accountant and the other requirements.
Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya
Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya
Tidak adaNone
Hasil Pemungutan Suara
Voting Results
Setuju Agree Abstain Tidak Setuju Not Agree90,27% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat.90.27% of total shares with voting rights were present at the Meeting
0% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat.0% of total shares with voting rights were present at the Meeting
0% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat.0% of total shares with voting rights were present at the Meeting
Keputusan RapatMeeting Results
Menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen yang akan melakukan audit Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik Independen tersebut dan persyaratan lainnya.
Approving the delegation of authorities to Board of Directors of the Company to appoint the Public Accountant Firm to audit the books of the Company for the year ending on December 31, 2016, and to authorize Board of Directors of the Company to determine the amount of honorarium of the Public Accountant and other requirements.
Tahun RealisasiRealization
2016
RUPS Luar BiasaBerdasarkan Akta Berita Acara RUPSLB No. 10 tanggal 26 Mei 2016 yang disahkan di hadapan Notaris Budi Aryanto, S.H. di Jakarta Selatan, yang dihadiri sebanyak 2.444.483.630 saham atau mewakili 92,58% dari total saham yang dikeluarkan oleh Perseroan, RUPSLB memiliki agenda dan keputusan sebagai berikut:
Mata Acara PertamaMata Acara Pertama
Persetujuan atas rencana Perseroan untuk melaksanakan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, sesuai dengan Peraturan OJK No.32/POJK.04/2015 yang ditetapkan pada tanggal 16 Desember 2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Penawaran Umum Terbatas I), persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan dalam kerangka Penawaran Umum Terbatas I.
To give approval on the Company's plan to carry out the capital increase by providing a Preemptive Rights, in accordance with FSA Regulation No. 32/POJK.04/2015 which has set out on December 16, 2015 regarding the Public Company Capital's Increase With Provides Preemptive Rights (Issue I), approval of changes in the Articles of Association with respect to the increase in issued and paid-up capital of the Company within the framework of Rights Issue I.
Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya
Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya
1 orang1 person
Hasil Pemungutan Suara
Voting Results
Setuju Agree Abstain Tidak Setuju Not Agree92,58% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat.92.58% of total shares with voting rights were present at the Meeting
0% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat.0% of total shares with voting rights were present at the Meeting
0% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat.0% of total shares with voting rights were present at the Meeting
Extraordinary GMSBased on Deed of Minutes of EGMS No.10 dated May 26, 2016 ratified by Notary Budi Aryanto, SH in South Jakarta, attended by 2,444,483,630 shares or representing 92.58% of the total shares issued by the Company, the EGMS has the following agendas and decisions:
83PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Keputusan RapatMeeting Results
a. Menyetujui rencana Perseroan untuk melaksanakan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), sesuai dengan Pasal 8 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.32/POJK.04/2015 tertanggal 16 Desember 2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
b. Menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan sehubungan dengan rencana penambahan modal dengan memberikan HMETD. Perseroan merencanakan menerbitkan sebanyak-banyaknya 7.000.000.000 (tujuh miliar) lembar saham yang merupakan saham biasa atas nama.
c. Menyetujui rencana penggunaan dana HMETD antara lain untuk pengembangan usaha dan modal kerja Perseroan. Keterangan lebih detil dari rencana penggunaan dana tersebut akan disampaikan pada waktu yang sama dengan ketentuan yang berlaku.
d. Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang penuh kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jadwal pelaksanaan HMETD dan menunjuk pihak-pihak yang akan mendukung terlaksananya program HMETD.
a. Approving the Company's plan to carry out the capital increase by providing Preemptive Rights, in accordance with Article 8 of Regulation of the Financial Services Authority (FSA) No. 32 / POJK.04/2015 dated December 16, 2015 concerning the Public Company's Capital Increase With Provides Preemptive Rights.
b. Approving the increase of issued and paid-up capital of the Company with respect to the capital increase by providing Preemptive Rights. The Company plans to issue a maximum of 7,000,000,000 (seven billion) ordinary shares.
c. Approving the plan on the use of funds of Preemptive Rights among others for business development and the Company's working capital. Further details of the planned use of the funds will be delivered at the same time with the prevailing regulations.
d. Agreeing to provide full power and authority to the Board of Directors to set the implementation schedule of the Preemptive Rights and designating the parties that will support the implementation of the Preemptive Rights program.
Tahun RealisasiRealization
2016 - 25 Mei 2017. Mengingat kondisi pasar saham yang belum kondusif, sehingga sampai dengan tanggal pelaporan Laporan Tahunan 2016 Perseroan belum merealisasikan rencana penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). 2016 - May 25, 2017. Considering the unfavorable market condition, so until the date of reporting of the Company's Annual Report 2016, the Company has not yet realized the plan to increase its capital by granting Preemptive Rights (HMETD).
Mata Acara KeduaMata Acara Kedua
Pemberian kuasa dan wewenang penuh kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan hal-hal yang diputusakan dalam agenda RUPSLB, termasuk tetapi tidak terbatas untuk membuat atau meminta dibuatkan, mendiskusikan, dan menandatangani setiap dan segala akta-akta, surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, hadir dihadapan pihak/pejabat yang berwenang termasuk tetapi tidak terbatas kepada OJK, Notaris, menunjuk lembaga maupun profesi penunjang yang diperlukan dalam kerangka pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I, mengajukan permohonan kepada pihak/pejabat yang berwenang untuk memperoleh persteujuan atau melaporkan hal tersebut kepada pihak/pejabat yang berwenang serta mendaftarkannya dalam daftar perusahaan sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundangan yang berlaku.
To authorize Board of Directors of the Company with substitute rights to take any necessary actions relating to the issues decided on the agenda of the EGMS, including but not limited to draft, discuss, and sign any and all the deeds, letters or necessary documents, to be present in front to the authorities, including but not limited to the FSA, Notary, designate an institution as well supporting profession required in the framework of the implementation of the Rights Issue I, proposing approval from the authorities or to report to authorities about the issues and include them in the list of companies as referred in the prevailing regulations.
Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya
Jumlah Pemegang Saham yang Bertanya
Tidak adaNone
Hasil Pemungutan Suara
Voting Results
Setuju Agree Abstain Tidak Setuju Not Agree92,58% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat.92.58% of total shares with voting rights were present at the Meeting
0% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat.0% of total shares with voting rights were present at the Meeting
0% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat.0% of total shares with voting rights were present at the Meeting
Keputusan RapatMeeting Results
Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang penuh kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan hal-hal yang diputuskan dalam agenda pertama Rapat.
Approving the delegation of authorities to Board of Directors of the Company with substitute rights to take any necessary actions relating to the issues decided on the first agenda of the EGMS.
84PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Tahun RealisasiRealization
2016 - 25 Mei 2017. Mengingat kondisi pasar saham yang belum kondusif, sehingga sampai dengan tanggal pelaporan Laporan Tahunan 2016 Perseroan belum merealisasikan rencana penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).2016 - May 25, 2017. Considering the unfavorable market condition, so until the date of reporting of the Company's Annual Report 2016, the Company has not yet realized the plan to increase its capital by granting Preemptive Rights (HMETD).
Keputusan RUPS 2015 dan RealisasinyaThe Decisions of 2015 GMS and Realization
Mata Acara
Agenda
Hasil Keputusan RUPS TahunanThe Decision of Annual GMS
Tahun RealisasiYear of
Realization1 Mengesahkan dan menerima dengan baik atas Laporan Direksi mengenai jalannya usaha Perseroan dan Tata
Usaha Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 serta menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Rama Wenra dan Rekan, sebagaimana dimuat dalam Laporannya tertanggal 20 Maret 2015 No. 013/RW-AK/LAP/2015 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, serta memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dalam tahun buku tersebut.
Approving the accountability report of Board of Directors on the management and Financial administration of the Company for the book year ending on December 31, 2014 and the approval to the Financial report of the Company for the year ending on December 2014 which was audited by public accountant Firm of rama Wenra and partners, as stated in the report dated 20 March 2015 no. 013/rW-aK/Lap/2015 with fair without exception opinion, agreeing the annual report of the Company and report on the supervisory task implementation by Board of Commissioners of the Company for the year ending of December 31, 2014, and giving acquit et de charge to all members of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for the implementation of the business management and supervisory task during the book year.
2015
2 Menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan dari tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp98.268.967.775 (sembilan puluh delapan miliar dua ratus enam puluh delapan juta sembilan ratus enam puluh tujuh ribu tujuh ratus tujuh puluh lima rupiah) ditetapkan sebagai laba ditahan Perseroan.
Approving the usage of net Income of the Company for the book year ending on December 31, 2014 amounting to Rp98,268,967,775 (ninety eight billion two hundred sixty eight million nine hundred sixty seven thousand seven hundred seventy five rupiah) as the retained earnings of the Company.
2015
3 a. Menyetujui memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan efektif sejak ditutupnya Rapat ini dan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) atas tindakan kepengurusan yang telah dijalankan selama masa jabatan yang bersangkutan.
Approving the dismissal of all members of Board of Commissioners and members of Board of Directors of the Company effective as of the closing of the meeting and giving acquit et de charge over the implementation of management duty during the terms of office of each board member.
b. Menyetujui penetapan susunan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:
Approving the following structures of members of Board of Commissioners and members of Board of Directors of the Company:
Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama/President Commissioner : Bapak/Mr. Suhaeli KallaKomisaris/Commissioner : Bapak/Mr. Solihin Jusuf KallaKomisaris Independen/Independent Commissioner : Bapak/Mr. SumarsonoKomisaris Independen/Independent Commissioner : Bapak/Mr. Zulkarnain
Direksi Board of DirectorsDirektur Utama/President Director : Bapak/Mr. Irsal KamarudinDirektur/Director : Ibu/Mrs. Saptiastuti HapsariDirektur/Director : Ibu/Mrs. Sofiah BalfasDirektur (Independen)/Director (Independent) : Bapak/Mr. Marulam SitohangDirektur Corporate Affairs & Sekretaris Perusahaan/ Director of Corporate Affairs & Corporate Secretary : Bapak/Mr. Devindra Ratzarwin
2015
85PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
c. Menyetujui pemberian wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hal substitusi untuk menyatakan kembali keputusan penetapan susunan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan dalam Akta Notaris dan memberitahukannya kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia serta melakukan segala sesuatu yang diperlukan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Approving the delegation of authorities to Board of Directors of the Company with substitute rights to restate the decisions on the determination of structure of members of Board of Commissioners and members of Board of Directors of the Company in the notarial Deed and give notification to Minister of Justice and human rights and to take any necessary actions as the prevailing regulations.
d. Menyetujui pemberian wewenang dan kuasa kepada Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi Perseroan serta honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2015.
Approving the delegation of authorities to nomination and remuneration Committee to determine the salaries and other allowances to all members of Board of Directors of the Company as well as the honorarium and other allowances to all members of Board of Commissioners of the Company for the year of 2015.
4 Menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, dan pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium akuntan publik tersebut dan persyaratan lainnya.
Approving the delegation of authorities to Board of Directors perseroan to appoint the public accountant Firm to audit the books of the Company for the year ending on December 31, 2015, and to authorize Board of Directors of the Company to determine the amount of honorarium of thepublic accountant and other requirements.
2015
Mata Acara
Agenda
Hasil Keputusan RUPS Luar BiasaThe Decisions of Extraordinary GMS
Tahun RealisasiYear of
Realization
1 Menyetujui perubahan dan penyusunan kembali seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka (i) penyesuaian dengan Peraturan OJK No. 32/ POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik; (ii) penyesuaian format Pasal 3 Anggaran Dasar mengenai Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam - LK No. IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008; dan (iii) perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal dasar.
Approving the changes and the revisions of all regulations in the article of association of the Company pursuant to the implementation of (i) FSA Regulation No. 32/POJK/POJK.04/2014 about the Plan and the Implementation of General Meeting of Shareholders of the Public Company and FSA Regulation No. 33/POJK.04/2014 about Board of Directors and Board of Commissioners of a Public Company; (ii) readjustment of the format of article 3 of the Article of Association about the Objective and Goals as well as Business activities of the Company as regulated in regulation of Bapepam and LK No. IX.J.1, attachment of the Decision of Chairman of Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 dated 14 May 2008; and (iii) the amendment of article 4 of the Article of Association of the Company pursuant to the addition of authorized capital.
2015
2 Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan hal-hal yang diputuskan dalam agenda Pertama Rapat.Approving the changes and the revisions of all regulations in the article of association of the Company pursuant to the implementation of (i) FSA Regulation No. 32/POJK/POJK.04/2014 about the Plan and the Implementation of General Meeting of Shareholders of the public Company and FSA Regulation No. 33/POJK.04/2014 about Board of Directors and Board of Commissioners of a public Company; (ii) readjustment of the format of article 3 of the Article of Association about the Objective and Goals as well as Business activities of the Company as regulated in regulation of Bapepam and LK no. IX.J.1, attachment of the Decision of Chairman of Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 dated 14 May 2008; and (iii) the amendment of article 4 of the Article of Association of the Company pursuant to the addition of authorized capital.
2015
86PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris merupakan salah satu organ utama Perseroan yang bertugas melakukan fungsi pengawasan serta memberikan masukan/nasihat kepada Direksi terkait pengurusan Perseroan. Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Pada saat RUPS, Dewan Komisaris berkewajiban untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.
Berdasarkan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, yang terdiri dari seorang Komisaris Utama, satu orang anggota Komisaris dan satu orang Komisaris Independen.
Komisaris Independen Perseroan adalah seorang profesional yang berasal dari pihak eksternal Perseroan dan tidak memiliki saham Perseroan ataupun hubungan usaha secara langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan serta persyaratan lainnya sebagai Komisaris Independen sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Persentase jumlah Komisaris Independen Perseroan saat ini adalah 33% yang mana telah melampaui jumlah sebagaimana telah disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, yaitu 30%.
Per tanggal 31 Desember 2016, susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:Komisaris Utama : Suhaeli KallaKomisaris : Solihin Jusuf KallaKomisaris Independen : Sumarsono
Komisaris Utama bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi atas seluruh kegiatan Dewan Komisaris (primus inter pares). Kedudukan anggota Dewan Komisaris adalah setara dan memiliki tanggung jawab secara kolektif kepada para pemegang saham atas pelaksanaan tugas, wewenang serta tanggung jawabnya.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
• Menjalankan fungsi pengawasan terhadap keseluruhan aktivitas operasional perusahaan yang dikelola Direksi.
• Memastikan bahwa Perseroan telah mengimplementasikan tata kelola perusahaan dengan baik di seluruh tingkatan organisasi.
Wewenang Dewan Komisaris
• Memberikan masukan dan nasihat kepada Direksi mengenai pengelolaan perusahaan agar senantiasa sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
• Menyelenggarakan RUPST tahunan dan RUPS lainnya dalam kondisi tertentu sesuai kewenangannya.
Independensi Dewan Komisaris
Independensi Dewan Komisaris dapat dilihat dari tidak adanya intervensi dari pihak mana pun terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Perseroan. Selain itu, aspek independensi tetap terjaga dengan adanya dua orang profesional sebagai Komisaris Independen yang berperan penting dalam mengawasi dan melindungi kepentingan para pemegang saham minoritas.
Board of Commissioners
The Board of Commissioners is one of the Company's main organ that assigned to conduct supervision functions as well as to give feedback/advice to Board of Directors related to management of the Company. Members of the Board of Commissioners are appointed and dismissed by the GMS. At the time of GMS, the Board of Commissioners is obliged to submit the accountability report on the implementation of duties and responsibilities.
Pursuant to the provision of the Articles of Association, the Board of Commissioners consists of 3 (three) members, which consists of one President Commissioner, one Commissioner and one Independent Commissioner.
Independent Commissioner is a professional which derive from external parties of the Company and does not own the Company's shares or have business relationship either direct or indirectly to the Company as well as other requirements as Independent Commissioner in accordance with the prevailing regulations. Percentage of total number of the Company's Independent Commissioner is 33% that has exceeded the number as required by the Financial Services Authority, which is 30%.
As of December 31, 2015, the structure of Board of Commissioners of the Company were as follows:President Commissioner : Suhaeli KallaCommissioner : Solihin Jusuf KallaIndependent Commissioner : Sumarsono
President Commissioner is responsible for coordinating all activities of the Board of Commissioners (primus inter pares). The members of Board of Commissioners share fair positions and collective responsibilities to the shareholders over the implementation of duties, authorities and responsibilities.
The Scope of Duties and Responsibilities ofBoard of Commissioners• To conduct the supervisory function against all operation
activities of the Company that managed by Board of Directors.• To ensure that the Company has implemented the good
corporate governance across all levels of the organization.
The Scope of Authorities of Board of Commissioners• To provide advice and feedback to Board of Directors about
the management of the company to ensure them on the right track to realize the corporate vision and mission.
• To implement AGMS and other GMS on certain conditions and as the authorities.
Independence of Board of Commissioners
Independence of the Board of Commissioners can be seen from the absence of intervention from any party towards the implementation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners. In addition, the aspect of independence still maintained by the presence of two professional persons as Independent Commissioner which plays an important role in monitoring and protecting the interests of minority shareholders.
87PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Rapat Dewan Komisaris dan Tingkat Kehadiran Anggota
Dewan Komisaris memiliki kebijakan untuk mengadakan Rapat sekurang-kurangnya sekali dalam dua bulan sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar. Rapat dapat terselenggara apabila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah anggota Dewan yang hadir atau diwakilkan dengan kuasa kepada anggota yang hadir. Pengambilan keputusan dalam rapat Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat, dan dalam hal tidak tercapai mufakat, pengambilan keputusan dilakukan dengan pengambilan suara terbanyak.
Pada tahun 2016, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat internal sebanyak 6 kali serta rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 6 kali.
Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris selama tahun 2016 adalah sebagai berikut:
NamaName
JabatanPosition
Jumlah KehadiranFrequency of Attendance
Persentase KehadiranPercentage of Attendance
Suhaeli Kalla Komisaris Utama/President Commissioner 6 100%Solihin Jusuf Kalla Komisaris/Commissioner 6 100%Sumarsono Komisaris Independen/Independent Commissioner 6 100%
Tata Tertib Dewan Komisaris (Board Manual)
Dewan Komisaris memiliki pedoman berupa Tata Tertib (Board Manual) yang diterbitkan pada tahun 2013. Tata tertib ini merupakan penjabaran lebih lanjut dari Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangundangan lain yang berlaku di Indonesia yang mengatur tata cara pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris, pembagian kerja Dewan Komisaris, rapat Dewan Komisaris dan organ pendukungnya, program orientasi Dewan Komisaris serta hubungan kerja antara Direksi dan Dewan Komisaris.
Pelatihan Dewan Komisaris
Guna meningkatkan kapasitas kepemimpinan (leadership) dari anggota Dewan Komisaris, mereka pada tahun 2016 telah ikut serta dalam berbagai pelatihan dan seminar mengenai Good Corporate Governance, dan Kepemimpinan.
Assessment terhadap Dewan Komisaris
Untuk mengukur kinerja Dewan Komisaris sebagai salah satu organ GCG dan efektivitas pelaksanaan fungsi pen gawasan yang diembannya, pada tahun 2016 telah dilakukan assessment untuk mengevaluasi penerapan aspek GCG oleh Dewan Komisaris. Assessment ini dilakukan oleh pihak independen dalam rangka mewujudkan organisasi yang beretika, bertanggung jawab dan patuh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Secara keseluruhan, RUPS adalah media untuk melakukan penilaian atas kinerja Dewan Komisaris terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya dalam tahun buku yang bersangkutan. Untuk tahun buku 2016, pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
Meetings of Board of Commissioners and the Frequency of Attendance
The Board of Commissioners has a policy to conduct meeting at least once in every two months as stated in the Articles of Association. Meeting can be held if attended by more than half of members of the Board who are present or represented with the authority of the members present. The decision in the meetings of Board of Commissioners is made based on concession, and while concession fails to be established, the decision making will employ the voting mechanism.
In 2016, the Board of Commissioners has held 6 (six) internal meetings and 6 (six) joint meetings between the Board of Commissioners and Board of Directors.
Frequency of meetings and attendance level of members of the Board of Commissioners during 2016 were as follows:
Board Manual of the Board of Commissioners
The Board of Commissioners has a guideline namely the Board Manual which was released in 2013. The Board Manual is further explanation of regulations in the article of association and other regulations applicable in Indonesia that regulates the procedures for appointment and dismissal of members of Board of Commissioners, job description of Board of Commissioners, meetings of Board of Commissioners and the supporting organs, orientation program for Board of Commissioners as well as the work relation between Board of Directors and Board of Commissioners.
Trainings For Board of Commissioners
So as to enhance the leadership capacity from members of Board of Commissioners, they in 2015 joined in various trainings and seminar on Good Corporate Governance and Leadership.
Assessment Toward Board of Commissioners
To measure the performance of the Board of Commissioners as a GCG organ and the effective implementation of the supervisory function, the Company in 2015 had accomplished assessment in order to evaluate Board of Commissioners in the implementation of GCG aspect. Assessment was carried out by independent party as part of effort to create a company with good ethics, high responsibility and obedient to the prevailing regulations.
GMS serves as media to conduct assessment over performance of the Board of Commissioners relating to the duty implementation of the current book year. For the book year of 2016, the duty implementation of the Board of Commissioners will be carried
88PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
dan tanggung jawab Dewan Komisaris akan dilakukan dalam RUPS Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan di tahun 2017.
Evaluasi Atas Kinerja Komite-Komite yang Berada di Bawah Dewan Komisaris
Dewan Komisaris melakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerja komite-komite yang berada di bawahnya yang terdiri dari Komite Audit, Komite Manajemen Risiko serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Berdasarkan penilaian yang telah dilakukan, sepanjang tahun 2016 Komite-komite tersebut telah menunjukkan kinerja yang baik dimana masing-masing Komite telah menjalankan fungsinya secara optimal sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana tercantum dalam Pedoman Kerja masing-masing Komite.
Direksi
Direksi merupakan organ Perseroan yang memiliki wewenang dan tanggung jawab penuh atas pengelolaan Perseroan dalam rangka mencapai sasaran perusahaan yang telah ditetapkan dengan memperhatikan kepentingan para pemegang saham dan pemangku kepentingan sesuai dengan visi dan misi Perseroan.
Sampai dengan akhir tahun ini,Direksi Perseroan terdiri dari 7 (tujuh) orang anggota, yang terdiri dari seorang Direktur Utama dan enam orang Direktur, yang menjalankan fungsi Operasional, Keuangan, Corporate Affairs, HRD dan Business Development. Direktur Utama dalam hal ini bertindak sebagai koordinator terhadap seluruh aktivitas pengelolaan perusahaan.
Seluruh anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS dan bertanggung jawab secara kolektif atas kepengurusan perusahaan serta bertanggung jawab secara individual terhadap masing-masing fungsi, tugas dan tanggung jawab yang dijalaninya. Setiap anggota Direksi Perseroan telah memenuhi persyaratan dasar sebagai anggota Direksi dan memiliki pengetahuan dan/atau keahlian yang cukup terkait bidang usaha yang diselenggarakan oleh Perseroan serta berkomitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan dalam menjalankan bisnis perusahaan.
Sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan oleh Bursa Efek Indonesia, Perseroan memiliki satu orang Direktur Independen yang membawahi bidang Sumber Daya Manusia.
Per tanggal 31 Desember 2016, struktur keanggotaan Direksi adalah sebagai berikut:Direktur Utama : Irsal KamarudinDirektur Operasional 1 : Saptiastuti HapsariDirektur Operasional 2 : Sofiah BalfasDirektur Corporate Affairs : Devindra RatzarwinDirektur SDM (Independen) : Marulam SitohangDirektur Keuangan : Afifuddin SuhaeliDirektur Business Development : Teguh Wicaksana Sari
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, secara garis besar tanggung jawab utama Direksi adalah mewakili dan mengambil tindakan untuk dan atas nama Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan, atas hal dan/atau kejadian apapun dengan
out in the implementation of annual GMS of the Company in 2017.
Performance Evaluation of Committees Under the Board of Commissioners
The Board of Commissioners conducts periodic evaluations on the performance of its subordinate committees comprising the Audit Committee, Risk Management Committee and the Nomination and Remuneration Committee. Based on the assessments made, throughout 2016 the Committees have performed well in which each Committee has performed its functions optimally in accordance with its duties and responsibilities as contained in the respective Working Guidelines of the Committee.
Board of Directors
Board of Directors serves as an organ of the Company with authorities and high responsibilities for managing the company in order to achieve corporate objectives that have been set with respect to the interests of shareholders and stakeholders which in accordance with the Company's vision and mission.
Until end of this year, the Board of Directors of the Company comprises of 7 (seven) members which consists of one President Director and six Directors, which perform the functions of Operational, Finance, Corporate Affairs, HRD and Business Development. The president Director acts as the coordinator to all management activities in the company.
All members of Board of Directors are appointed and dismissed by the GMS and responsible collectively over the Company's management as well as individually responsible to each of these functions, duties and responsibilities. Each member of the Board of Directors of the Company has fulfilled the basic requirements as a member of Board of Directors and have knowledge and/or expertise that reasonably related with business fields which conducted by of the Company as well as committed to comply with the laws and regulations in running the business operations.
In accordance with the provisions of Indonesia Stock Exchange, the Company has one Independent Director who in charge for Human Resources field.
As per December 31, 2015, the structure of Board of Directors were as follows:President Director : Irsal KamarudinOperational Director 1 : Saptiastuti HapsariOperational Director 2 : Sofiah BalfasCorporate Affairs Director : Devindra RatzarwinHRD Director (Independent) : Marulam SitohangFinance Director : Afifuddin SuhaeliBusiness Development Director : Teguh Wicaksana Sari
Pursuant to the Company's Article of the Association, Board of Directors is responsible to represent and take any necessary actions for and one behalf of the Company, in and outside the court, relating to the things and/or events with other parties.
89PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
pihak lain. Selain itu, Direksi juga bertugas untuk memimpin dan mengelola operasional dan keuangan perusahaan serta mengelola dan menjaga aset-aset Perseroan. .
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Tugas dan tanggung jawab Direktur Utama selaku CEO Bukaka Group adalah sebagai berikut:• Membuat rumusan dan menjelaskan strategic direction
Perseroan dalam rangka menghadapi persaingan usaha baik dari dalam maupun luar negeri sehingga visi, misi, dan tujuan perusahaan dapat diraih.
• Membuat rumusan dan menjelaskan kondisi dan kapabilitas Perseroan dalam rangka menjaga pertumbuhan kompetitif yang berkelanjutan dari portofolio bisnis Perseroan, serta pengendalian risiko serta interaksi dengan para pemangku kepentingan.
• Mengendalikan fungsi perencanaan strategis Perseroan dan mengarahkan upaya pertumbuhan yang berfokus pada potensi portofolio bisnis baru.
• Mengendalikan pengelolaan aspek strategis dan fungsi-fungsi operasional, keuangan, sumber daya manusia, dan kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta menjaga citra perusahaan di mata para pemangku kepentingan.
• Memimpin proses pembinaan future leader Perseroan, serta mengangkat dan memberhentikan pemangku jabatan untuk posisi tertentu yang bersifat strategis dalam Perseroan.
• Melaporkan secara periodik kinerja Perseroan sesuai dengan ketentuan pasar modal yang berlaku.
Secara garis besar, tugas dan tanggung jawab Direksi lainnya yang terdiri dari Direktur Operasional, Direktur Keuangan, Direktur Sumber Daya Manusia, Direktur Corporate Affairs dan Direktur Business Development dapat diuraikan sebagai berikut:
• Mewakili perusahaan di dalam dan di luar pengadilan.• Melakukan pengelolaan Perseroan sesuai dengan peraturan
yang berlaku.• Merealisasikan sasaran yang ingin dicapai Perseroan sesuai
visi, misi, tujuan dan rencana jangka menengah dan panjang Perseroan.
• Melakukan pengelolaan dan pengendalian fungsi tata kelola perusahaan di seluruh lini usaha, fungsi pengawasan internal maupun fungsi manajemen risiko.
Rapat Direksi dan Tingkat Kehadiran Anggota
Direksi menyelenggarakan rapat internal sekurang-kurangnya sebulan sekali sebagaimana jumlah minimal yang tercantum dalam Anggaran Dasar. Pengambilan keputusan dalam rapat Direksi adalah berdasarkan musyawarah untuk mufakat namun jika tidak tercapai mufakat, keputusan diambil dengan berdasarkan suara terbanyak. Dalam pengambilan keputusan dengan suara terbanyak, rapat Direksi harus memenuhi kuorum, yakni jika lebih dari setengah jumlah anggota Dewan yang hadir atau diwakilkan dengan kuasa kepada anggota Direksi lainnya.
Sepanjang tahun 2016 Direksi telah menyelenggarakan sebanyak 40 kali rapat internal dengan tingkat kehadiran Direksi sebagai berikut:
Moreover, Board of Directors also responsible for leading and managing the operation and financial condition of the company as well as managing the Company's assets.
Duties and Responsibilities of Board of Directors
Duties and responsibilities of the President Director as CEO of Bukaka Group are as follows:• To formulate and explain the strategic direction of the
Company in anticipating the domestic as well as international business competitions to achieve the vision and mission of the company.
• To formulate and explain the condition and capabilities of the Company in order to maintain a sustainable competitive growth of the Company's business portfolio, as well as risk control and interaction with the stakeholders.
• To control the strategic plan function of the Company and direct the efforts to secure the business growth with focus on the new business potentials.
• To control and manage the strategic aspect and the functions relating to operation, finance, human resources, and compliance with the capital market regulation and prevailing rules, as well as secure the corporate image among the eyes of stakeholders.
• To lead the development process of the Company’s future leaders, as well as to appoint and to dismiss functionaries of certain strategic position in the Company.
• To present periodical reports on the performance of the Company according to the laws that are applicable to a public company.
Generally, duties and responsibilities of Board of Directors which consists of the Director of Operational, Director of Finance, Director of Human Resources, Director of Corporate Affairs and Director of Business Development can be described as follows:
• To represent the company in and outside the court.• To manage the Ccompany as the prevailing rules.
• To realize the operational objectives to be achieved according to the vision, mission and long-term plans of the Company.
• To manage and control the functions of corporate governance in all lines of business, internal control functions and risk management functions.
Meetings of Board of Directors and the Frequency of AttendanceBoard of Directors held an internal meeting at least once per month as the minimum number that contained in the Articles of Association. The decisions taken in the meetings of Board of Directors are based on concession yet if concession fails to be established, the meeting will employ voting mechanism. In executing voting mechanism, meetings of Board of Directors shall meet quorum, that is, if the half of the Board members are present or represented by the other Board members.
Throughout 2016, Board of Directors has held 40 (forty) times internal meetings with attendance level of Board of Directors as follows:
90PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
NamaName
JabatanDesignation
Jumlah KehadiranFrequency of Attendance
Persentase Kehadiran
Percentage of Attendance
Irsal Kamarudin Direktur Utama/President Director 40 100%Saptiastuti Hapsari Direktur Operasional 1/Operational 1 Director 40 100%Sofiah Balfas Direktur Operasional 2/Operational 2 Director 40 100%Devindra Ratzarwin Direktur Corporate Affairs/Corporate Affairs Director 40 100%Marulam Sitohang Direktur SDM (Independen)/HR Director (Independent) 40 100%Afifuddin Suhaeli* Direktur Keuangan/Finance Director 24 60%Teguh Wicaksana Sari* Direktur Business Development/Business Development Director 24 60%*Mulai menjabat sejak 26 Mei 2016. Start served since May 26, 2016.
Selain itu, Direksi juga bersama dengan Dewan Komisaris berkewajiban menyelenggarakan rapat gabungan sekurang-kurangnya sekali dalam empat bulan. Sepanjang tahun 2016, rapat gabungan telah diadakan sebanyak 6 kali dengan tingkat kehadiran anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris sebagai berikut:
NamaName
JabatanDesignation
Jumlah KehadiranFrequency of Attendance
Persentase Kehadiran
Percentage of Attendance
Suhaeli Kalla Komisaris Utama/President Commissioner 6 100%Solihin Jusuf Kalla Komisaris/Commissioner 6 100%Sumarsono Komisaris Independen/Independent Commissioner 6 100%Irsal Kamarudin Direktur Utama/President Director 6 100%Saptiastuti Hapsari Direktur Operasional 1/Operational 1 Director 6 100%Sofiah Balfas Direktur Operasional 2/Operational 2 Director 6 100%Devindra Ratzarwin Direktur Corporate Affairs/Corporate Affairs Director 6 100%Marulam Sitohang Direktur SDM (Independen)/HR Director (Independent) 6 100%Afifuddin Suhaeli* Direktur Keuangan/Finance Director 4 67%Teguh Wicaksana Sari* Direktur Business Development/Business Development
Director4 67%
*Mulai menjabat sejak 26 Mei 2016. Start served since May 26, 2016.
Tata Tertib Kerja Direksi (Board Manual)
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi Perseroan memiliki sebuah pedoman tata tertib (Board Manual) yang diterbitkan pada tahun 2013 dan memuat ketentuan-ketentuan di antaranya mengenai tata cara pengangkatan dan pemberhentian Direksi; tugas, wewenang dan kewajiban Direksi; susunan dan pembagian kerja Direksi; rapat Direksi dan organ pendukungnya; hubungan kerja antara Direksi dan Dewan Komisaris; program pengenalan kepada pejabat baru pada organ perusahaan; komunikasi informasi dan pelaporan.
Penerbitan Board Manual tersebut ditujukan agar menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas pokok/fungsi kerja masing-masing organ, meningkatkan kualitas dan efektivitas hubungan kerja antar organ serta menerapkan asas-asas GCG, yakni transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan kewajaran.
Pelatihan Direksi
Direksi Perseroan dituntut untuk selalu meningkatkan kompetensi, kepemimpinan serta kapabilitas yang dimilikinya. Untuk itu, Perseroan senantiasa mengikutsertakan Direksi ke berbagai pelatihan/lokakakarya/seminar baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Sepanjang tahun 2016, Direksi telah mengikuti sejumlah pelatihan antara lain terkait Good Corporate Governance,
Moreover, the Board of Directors together with the Board of Commissioners is obliged to hold a joint meeting at least once every four months. Throughout 2016, joint meetings were held 6 (six) times with attendance level of the Board of Commissioners and Board of Directors as follows:
Board Manual of Board of Directors
In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Directors has a guideline namely the Board Manual which was released in 2013 and contains the procedures for appointment and dismissal of members of Board of Directors; duties, authorities, and obligations of Board of Directors; composition and job description of Board of Directors; meetings of Board of Directors and the supporting organs; the work relation between Board of Directors and Board of Commissioners; orientation program for new executives about the organs of the company information communication and reporting.
The Board Manual is intended to serve as guidance for the implementation of main duties/functions of each organ, for promoting the better quality and effective relation among the organs and to carry out the GCG principles, they are, transparency, accountability, responsibilities, independence and fairness.
Trainings for Board of Directors
Board of Directors of the Company is required to always improve the competence, leadership as well as their capabilities. Therefore, the Company always engages Board of Directors to various training/workshop/seminars both domestic and overseas. Throughout 2016, Board of Directors has attended various training that related to good corporate governance,
91PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
leadership, International Financial Reporting Standard, Strategic Performance Management, dan Strategic Planning.
Assessment terhadap Direksi
Untuk mengukur kinerja penerapan aspek-aspek GCG di lingkungan perusahaan oleh Direksi Perseroan, pada tahun 2016 telah dilakukan assessment yang dilakukan oleh pihak independen, Hasil assessment menunjukkan Direksi telah berupaya untuk menegakkan prinsip-prinsip GCG di seluruh lini bisnis dalam rangka mewujudkan organisasi yang beretika, bertanggung jawab dan patuh pada peraturan perundangan yang berlaku.
Kebijakan Remunerasi Bagi Dewan Komisaris Dan Direksi
Selama memangku jabatannya, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berhak menerima paket remunerasi yang terdiri dari gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas lainnya. Adapun besaran remunerasi tersebut ditentukan sesuai kebijakan Perseroan yang mempertimbangkan aspek performa individual anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta kemampuan keuangan perusahaan.
Prosedur Penetapan Remunerasi
Perseroan senantiasa mengkaji paket remunerasi yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi guna memastikan remunerasi yang diberikan tetap kompetitif di industri.Pada tahun 2016, Dewan Komisaris maupun Direksi menerima remunerasi secara akumulatif sebesar Rp7.581.860.000. Hubungan Pengurusan dan Pengawasan Perseroan
NamaName
PerseroanThe Company
PT Bukaka Mandiri Sejahtera
PT Bukaka Energi
PT Bukaka Forging Industries
PT Bukaka Mega Investama
PT Bukaka Minyu Industry
Suhaeli Kalla Komisaris UtamaPresident Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
- Komisaris Commissioner
-
Solihin Jusuf Kalla Komisaris Commissioner - - - - -
Sumarsono Komisaris IndependenIndependent Commissioner
- - - - -
Irsal Kamarudin Direktur UtamaPresident Director
Direktur UtamaPresident Director
- Direktur UtamaPresident Director
- Komisaris UtamaPresident Commissioner
Saptiastuti Hapsari Direktur Operasional 1Director of Operational 1
Direktur Director - - - -
Sofiah Balfas Direktur Operasional 2Director of Operational 2
Direktur Director - Direktur Director - Direktur Director
Devindra Ratzarwin
Direktur Corporate Affairs/Director of Corporate Affairs
- - - -
Marulam Sitohang Direktur SDM (Independen)Director of HR (Independent)
- - - - -
Afifuddin Suhaeli Direktur KeuanganDirector of Finance
- Direktur Director
- -
Teguh Wicaksana Sari
Direktur Business DevelopmentDirector of Business Development
- Direktur UtamaPresident Director
- Direktur Director
-
Achmad Kalla - Komisaris UtamaPresident Commissioner
- - Direktur UtamaPresident Director
-
Didin Saepudin - - - Direktur Director - -
MohammadAzhary
- - - Komisaris Commissioner
- -
leadership, International Financial Reporting Standards, Strategic Performance Management and Strategic Planning.
Assessment of the Board of Directors
To measure the performance of GCG implementation in the company by Board of Directors, the Company in 2016 has appointed an independent party to complete an assessment. The assessment results indicated the high commitment from Board of Directors to establish the GCG principles across business lines so as to create an organization with good ethics, high responsibility and complying with the prevailing regulations.
Policy on Remuneration for Board of Commissioners and Board of Directors
During the terms of office, Board of Commissioners and Board of Directors of the Company are entitled to a remuneration package consists of salaries/honorarium, allowances and other facilities. The amount of remuneration is determined according to the corporate policy relating to the individual performance of members of Board of Commissioners and Board of Directors as well as the financial capacity of the company.
Determination Procedure of Remuneration
The Company consistently reviews the remuneration packages for members of Board of Commissioners and Board of Directors to ensure their competitiveness in the industry. During 2016, Board of Commissioners and Board of Directors accepted an accumulated remuneration package of Rp7,581,860,000.
The Company's Affiliation
92PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Dalam melaksanakan tugas dan tanggungnya terkait fungsi pengawasan, Dewan Komisaris didukung oleh Komite-Komite yang berada di bawahnya, yaitu Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, serta Komite Nominasi dan Remunerasi.
Komite Audit
Komite Audit Perseroan dibentuk dengan tujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan yang dijalankan Direksi secara efektif serta memastikan kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pembentukan Komite Audit Perseroan didasari oleh Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012.
Komite Audit bertanggung jawab langsung, baik secara kolektif maupun individual, kepada Dewan Komisaris. Setiap akhir tahun buku, kinerja Komite Audit dievaluasi oleh Dewan Komisaris. Atas setiap pelanggaran dan kelalaian atas pelaksanaan tugas, kewenangan dan segala kewajiban lainnya yang dilakukan oleh Komite Audit, Dewan Komisaris berhak memberikan sanksi ataupun memberhentikan anggota Komite Audit yang bersangkutan.
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Memberikan opini yang independen kepada Dewan Komisaris terkait pelaporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris;
2. Memastikan bahwa keseluruhan prosedur pengkajian telah diimplementasikan secara memadai, terutama terhadap informasi keuangan yang dikeluarkan Perseroan, seperti laporan keuangan berkala;
3. Menelaah kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan aktivitas bisnis Perseroan;
4. Menelaah kegiatan serta hasil audit yang dilakukan oleh Auditor Internal maupun Auditor Eksternal untuk memastikan kesesuaian pelaksanaan dan pelaporan audit oleh para auditor terhadap standar audit;
5. Memberikan opini independen dan profesional dalam hal terjadinya perbedaan pendapat antara Manajemen dengan Auditor Eksternal;
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan kewajiban Komisaris; dan
7. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.
KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARISCOMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS
In carrying out its duties and responsibilities related to the function of supervision, Board of Commissioners is assisted by the Committees under them, namely Audit Committee, Planning and Risk Management, as well as the Nomination and Remuneration Committee
Audit Committee
The Audit Committee is established with the aim to assist the Board of Commissioners in performing the supervisory duty against the management of the company that has effectively run by Board of Directors as well as to ensure the Company’s regulatory compliance.
Establishment of Audit Committee is constituted by the regulation of Bapepam-LK No. IX.I.5 about the establishment and Manual of Audit Committee, attachment of Decision of head of Bapepam LK No. Kep-643/BL/2012 dated 7 December 2012.
Audit Committee is responsible directly, either collectively or individually, to the Board of Commissioners. At the end of book year, Audit Committee's performance is evaluated by the Board of Commissioners. Upon any breach and negligence over the implementation of the duty, authority and all other obligations undertaken by Audit Committee, the Board of Commissioners have the right to impose sanctions or dismiss the member of Audit Committee.
Duties and Responsibilities
1. To give independent opinion to Board of Commissioners relating to reporting or issues presented by Board of Directors and to identify issues that require attention from Board of Commissioners;
2. To ensure the fulfillment of all review procedures has been implemented adequately, particularly against the financial information issued by the Company, such as the periodical financial report;
3. To conduct review over the Company’s compliance with the Capital Market regulations and other regulations relating to the business activities of the Company;
4. To review the activities as well as the results of audits conducted by the Internal Auditor and the External Auditor to ensure the compliance of the audit implementation and report by the auditors with audit standards;
5. To provide independent and professional opinions between the Management and the External Auditors;
6. To conduct the other assignments from Board of Commissioners as part of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners; and
7. To ensure the confidentiality of documents, data and information of the Company.
93PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Wewenang
1. Memberikan rekomendasi untuk penyempurnaan sistem pengendalian internal Perseroan serta pelaksanaannya;
2. Memiliki akses penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap berbagai informasi terkait karyawan, dana, aset serta sumber daya perusahaan lainnya sejalan dengan pelaksanaan tugasnya;
3. Menjalin komunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak-pihak yang terkait dengan fungsi audit internal, manajemen risiko, dan Akuntan;
4. Jika diperlukan, Perseroan dapat melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit untuk membantu pelaksanaan tugasnya.
Profil Komite Audit
Struktur keanggotaan Komite Audit Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, yakni seorang Ketua Komite yang juga merupakan Komisaris Independen Perseroan dan 2 (dua) orang anggota yang merupakan pihak independen.
Berdasarkan Surat Keputusan Tentang Penetapan Anggota Komite Audit Perseroan pada tanggal 25 November 2016, susunan keanggotaan Komite Audit Perseroan mengalami perubahan sebagai berikut:
Ketua (merangkap Komisaris Independen) : SumarsonoAnggota : Amirudin Anggota : Tukijan
Profil Ketua Komite Sumarsono dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris pada halaman 31 dari laporan tahunan ini.
Amirudin – AnggotaWarga Negara Indonesia, 57 tahun. Diangkat sebagai sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 27 April 2015 sampai dengan periode tahun 2020. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Manajer bagian Anggaran dan Manager Unit Internal Audit Perseroan (1999 – 2007).
Tukijan – AnggotaWarga Negara Indonesia, 46 tahun. Ditunjuk sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 27 April 2015 sampai dengan periode tahun 2020. Beliau merupakan seorang profesional yang berasal dari luar Perseroan dan memiliki latar belakang teknik industri.
Rapat Komite Audit
Komite Audit memiliki kebijakan untuk mengadakan rapat minimal 4 (empat) kali dalam setahun. Pengambilan keputusan dalam rapat Komite Audit dilaksanakan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dimana keputusan rapat kemudian dituangkan dalam risalah rapat yang disampaikan kepada Dewan Komisaris.
Authorities
1. To provide recommendation for improvement of internal control system of the Company and the implementation;
2. Have full access, free and not limited to any information relating to the employees, fund, assets as well as resources from other company with the duty implementation;
3. To build direct communication with the employees, including Board of Directors and other parties relating to the internal function, risk management, and Accountant;
4. If necessary, the Company may involve independent party from outside the member of Audit Committee to assist the implementation of its duties.
Profile of Audit Commitee
The structure of Audit Committee of the Company consists of 3 (three) members, namely a Committee Chairman who also serves as Independent Commissioner of the Company and 2 (two) members who are independent.
Pursuant to the Decree of the Determination of Members of audit Committee of the Company dated November 25, 2016, the membership of Audit Committee amended as follows:
Chairman (also Independent Commissioner): SumarsonoMember: AmirudinMember: Tukijan
Profile of the Chairman of Audit Committee, Sumarsono, can be found on page 31 of the annual report.
Member – Amirudin Indonesian citizens, 57 years old. Appointed as a member of Audit Committee of the Company since April 27, 2015 until 2020.Previously, he was served as Budget Manager and Manager of Internal audit unit of the Company (1999 - 2007).
Tukijan – MemberIndonesian citizens, 46 years old. Appointed as a member of Audit Committee of the Company since April 27, 2015 until 2020. He is a professional from the external organization of the Company with the industrial engineering background.
Meetings of the Audit Committee
Audit Committee has the policy to hold meetings at least 4 (four) times a year. The decision that was taken at the meetings of audit Committee is based on concession and the results are stated in a minute meeting which is later submitted to the Board of Commissioners.
94PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Pada tahun 2016, Komite Audit telah mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali dengan tingkat kehadiran anggota Komite Audit sebagai berikut:
NamaName
JabatanDesignation
Jumlah KehadiranFrequency of Attendance
Persentase KehadiranPercentage of Attendance
Sumarsono Ketua/Chairman 4 100%Amirudin Anggota/Member 4 100%Tukijan Anggota/Member 4 100%
Independensi Anggota Komite Audit
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit Perseroan mengedepankan aspek independensi dan berupaya menghindari adanya intervensi pihak manapun. Independensi anggota Komite Audit dapat dilihat dari tidak adanya hubungan afiliasi yang dimiliki masing-masing anggota Komite Audit dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun Pemegang Saham Utama. Selain itu, para anggota Komite Audit juga tidak memiliki saham ataupun kegiatan usaha yang terkait langsung atau tidak langsung dengan bidang usaha Perseroan yang dapat memengaruhi obyektivitasnya.
Komite Manajemen Risiko
Komite Manajemen Risiko bertanggung jawab langsung, secara kolektif dan/atau pribadi, kepada Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya dalam mendukung Dewan Komisaris untuk memastikan pelaksanan fungsi pengawasan maupun pemberian nasihat secara efektif terhadap kegiatan kepengurusan perusahaan oleh Direksi.
Tugas dan Tanggung Jawab1. Meninjau, menganalisa serta memberikan rekomendasi
berdasarkan laporan yang diterima dari manajemen sehubungan dengan perencanaan sistem manajemen, SDM dan investasi, formulasi penilaian kinerja berbasis Kontrak Manajemen, dan perencanaan risiko serta manajemen risiko.
2. Mengkaji usulan Direksi terkait ruang lingkup penugasan Komite kepada Dewan Komisaris.
3. Meninjau dan menganalisa kecukupan, kelengkapan serta efektivitas implementasi danmenyampaikan rekomendasi perbaikan sesuai laporan yang diterima dari Direksi kepada Dewan Komisaris.
4. Membuat program kerja dan rencana anggaran tahunan Komite Manajemen Risiko.
5. Menyusun self-assessment tool dan melakukan self-assesment terhadap kinerja Komite serta menyampaikan hasilnya kepada Dewan Komisaris.
6. Melakukan dokumentasi atas hasil pelaksanaan tugas Komite dan melaporkannya secara periodik atau minimal 1 (satu) kali dalam setahun kepada Dewan Komisaris.
7. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris selama tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Wewenang1. Membenahi perencanaan atas isu-isu yang disebutkan
sebelumnya dan disampaikan dalam laporan Direksi kepada Dewan Komisaris.
In 2016, Audit Committee has held 4 (four) times meetings with attendance level of Audit Committee members as follows:
Independence of Audit Committee Members
In carrying out its duties and responsibilities, Audit Committee emphasizes aspects of independence and seeks to avoid any intervention other parties. Independence of Audit Committee members can be proven by there is no affiliate relation between members of Audit Committee with members of Board of Commissioners, Board of Directors or major shareholders. Moreover, Audit Committee members has no stake or business relation, directly or indirectly, with the core business of the Company and the shareholders that can hamper their objectivity.
Risk Management Committee
Risk Management Committee is responsible directly, collectively and/or personally, to the Board of Commissioners over the implementation of duties and responsibilities in supporting the Board of Commissioners to ensure the effective implementation of supervisory function and consultation regarding the management of the Company by Board of Directors.
Duties and Responsibilities1. To review, analysis, and provide recommendation based on
the management reports relating to the management system planning, human resources and investment, formulation of performance assessment based on Management Contract, and risk planning and risk management.
2. To review the recommendations from Board of Directors relating to the scope of duties of the Committee to the Board of Commissioners.
3. To review and to analyze the adequacy, completeness as well as effective implementation and provide a recommendation for further improvements as the report of Board of Directors which is submitted to Board of Commissioners.
4. To formulate annual work programs and plans of the risk Management Committee.
5. To prepare self-assessment tool and apply self-assessment toward Committee’s performance whose results are to be submitted to Board of Commissioners.
6. To conduct documentation over the results of Committee’s duty implementation and report them on a periodical basis or at least 1 (once) in a year to the Board of Commissioners.
7. To conduct other assignments from Board of Commissioners, as long as do not violate the rules and regulations in force.
Authorities1. To reform the planning over issues that mentioned previously
in the report of Board of Directors to Board of Commissioners.
95PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
2. Memberikan rekomendasi dalam rangka penyempurnaan sistem pengendalian atas proses perencanaan, formulasi penilaian kinerja serta perencanaan risiko dan manajemen risiko berdasarkan laporan Direksi kepada Dewan Komisaris.
3. Memberikan penilaian dan evaluasi atas kebijakan perusahaan berdasarkan laporan yang diterima dari Direksi kepada Dewan Komisaris.
Profil Komite Manajemen Risiko
Struktur Komite Manajemen Risiko terdiri dari 2 (dua) orang, yakni seorang Ketua Komite dan seorang anggota Komite. Komposisi anggota Komite Manajemen Risiko per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:Ketua : Solihin Jusuf KallaAnggota : Ghofar
Profil Ketua Komite Manajemen Risiko telah disajikan pada bagian Profil Dewan Komisaris di halaman 30 dari Laporan Tahunan ini.
Ghofar - AnggotaWarga Negara Indonesia, 58 tahun. Diangkat sebagai anggota Komite Manajemen Risiko Perseroan sejak tahun 2014, sampai dengan periode tahun 2019. Mengawali kariernya sebagai Supervisor Finance & Accounting di PT Aneka Gas Industri pada tahun 1983, kemudian menjadi Kepala Departemen Finance & Accounting di PT Mendalin Indah Jakarta tahun 1987. Bergabung dengan Bukaka sebagai Asisten Divisi Akuntansi tahun 1989 dan memegang jabatan sebagai Manager Internal Audit Department Perseroan sejak bulan April 2009 sampai saat ini. Beliau merupakan pemegang gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari STIE Swadaya Jakarta.
Independensi Anggota Komite Manajemen Risiko
Independensi anggota Komite Manajemen Risiko dapat dilihat dari tidak adanya hubungan afiliasi yang dimiliki masing-masing anggota Komite Manajemen Risiko dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun Pemegang Saham Utama. Selain itu para anggota Komite Manajemen Risiko juga tidak memiliki saham ataupun kegiatan usaha yang terkait langsung atau tidak langsung dengan bidang usaha Perseroan yang dapat memengaruhi obyektivitasnya.
Rapat Komite Manajemen Risiko
Pengambilan keputusan dalam rapat Komite Manajemen Risiko dilaksanakan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dimana keputusan rapat kemudian dituangkan dalam risalah rapat yang disampaikan kepada Dewan Komisaris.
Pada tahun 2016, Komite Manajemen Risiko telah mengadakan rapat sebanyak 6 (enam) kali dengan tingkat kehadiran anggota Komite Manajemen Risiko sebagai berikut:
NamaName
JabatanDesignation
Jumlah KehadiranFrequency of Attendance
Persentase KehadiranPercentage of Attendance
Solihin Jusuf Kalla Ketua/Chairman 6 100%Ghofar Anggota/Member 6 100%
2. To give recommendations in order to improve control system over planning process, formulation of performance assessment as well as risk planning and risk management based on the report of Board of Directors which is submitted to Board of Commissioners.
3. To provide assessment and evaluate the corporate policies based on the report of Board of Directors which is submitted to Board of Commissioners.
Profile of Risk Management Committee
The structure of Risk Management Committee consists of 2 (two) members, namely a Committee Chairman and one member. The composition of members of Risk Management Committee per December 31, 2016 were as follows:Chairman : Solihin Jusuf KallaMember : Ghofar
Profile of the Chairman of Risk Management Committee, has presented in the Board of Commissioners' profile on page 30 of this Annual Report.
Ghofar - MemberIndonesian citizens, 58 years old. Appointed as a member of Risk Management Committee of the Company since 2014 until 2019. Began his career as Supervisor Finance & Accounting at PT Aneka Gas Industri in 1983, then served as Head of Finance & Accounting Department at PT Mendalin Indah Jakarta in 1987. He joined Bukaka as assistant to accounting Division in 1989 and held the position of Manager of Internal audit Department of the Company since April 2009 up to now. He is the holder of a degree in accounting economics from STIE Swadaya Jakarta.
Independence of Risk Management Committee Members
Independence of Risk Management Committee members can be proven by there is no affiliate relation between members of Audit Committee with members of Board of Commissioners, Board of Directors or major shareholders. In addition, Risk Management Committee members has no stake or business relation, directly or indirectly, with the core business of the Company and the shareholders that can hamper their objectivity.
Meetings of the Risk Management Committee
The decision that was taken at the meetings of Risk Management Committee is based on concession and the results are stated in a minute meeting which is later submitted to the Board of Commissioners.
In 2016, Risk Management Committee has held 6 (six) times meetings with attendance level of Risk Management Committee as follows:
96PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Komite Nominasi dan Remunerasi
Sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab langsung, baik secara kolektif dan/atau individu, atas pelaksanaan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya kepada Dewan Komisaris.
Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk untuk mendukung tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dalam rangka mewujudkan pelaksanaan fungsi pengawasan yang efektif terhadap pengurusan perusahaan oleh Direksi, terutama yang berkaitan dengan penetapan kriteria calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi, penetapan sistem penilaian kinerja dan sistem remunerasinya.
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Membuat sistem penyeleksian dan perekrutan bagi calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
2. Membuat kriteria, menentukan jumlah calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris serta mengajukannya kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan RUPS.
3. Membuat sistem penilaian dan nominasi bagi calon anggota Direksi maupun Dewan Komisaris.
4. Melaporkan hasil evaluasi dan analisis atas sistem penyeleksian, perekrutan dan pergantian karyawan.
5. Membuat Rencana Anggaran Tahunan dan Program Kerja Komite.
6. Mengevaluasi dan menganalisa sistem penggajian, penetapan honorarium, tunjangan maupun fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris.
7. Menyusun self-assessment tool dan melakukan self-assessment terhadap kinerja Komite Nominasi dan Remunerasi serta melaporkan hasilnya kepada Dewan Komisaris.
8. Membuat dokumentasi hasil pelaksanaan tugas Komite dan melaporkannya secara berkala minimal satu kali dalam setahun, kepada Dewan Komisaris.
9. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris selama hal itu tidak bertentangan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Wewenang
1. Membuat sistem penilaian kinerja Direksi dan Dewan Komisaris untuk kemudian diajukan oleh Dewan Komisaris guna memperoleh persetujuan RUPS.
2. Membuat jenis dan besaran gaji atau honorarium, tunjangan serta fasilitas yang diterima oleh anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk dapat diajukan oleh Dewan Komisaris guna memperoleh persetujuan RUPS.
Nomination and Remuneration Committe
As stated in the Charter of the Nomination and Remuneration Committee, Nomination and Remuneration Committee is responsible directly either collectively and/or individually on the implementation of the duties, authorities, and responsibilities to the Board of Commissioners.
Nomination and Remuneration Committee was formed to support the duties and responsibilities of the Board of Commissioners in order to realize the effective implementation of the supervisory function towards the management of the company by the Board of Directors, particularly with regard to the determination of criteria for prospective members of the Board of Commissioners and Board of Directors, the determination of performance appraisal system and remuneration system.
Duties and Responsibilities
1. To formulate the selection and recruitment system for member candidates of Board of Directors and Board of Commissioners.
2. To formulate the criteria and determine the number of member candidates of Board of Directors and Board of Commissioners as well as propose it to the Board of Commissioners to get GMS’ approval.
3. To formulate assessment and nomination system for member candidates of Board of Directors and Boardof Commissioners.
4. To report the assessment and nomination system for member candidates of Board of Directors and Board of Commissioners.
5. To formulate Annual Budget and Work Plan of the Committee.
6. To evaluate and to analyze the payroll system, determination of honorarium, allowance, and facilities for Board of Directors and Board of Commissioners.
7. To prepare self-assessment tool and apply self-assessment toward Nomination and Remuneration Committee’s performance as well as report the results to the Board of Commissioners.
8. To conduct documentation over the results of Committee’s duty implementation and report them on a periodical basis or at least 1 (once) in a year to the Board of Commissioners.
9. To conduct other assignments from Board of Commissioners, as long as do not violate the rules and regulations in force.
Authorities
1. To formulate the assessment system for the performance of Board of Directors and Board of Commissioners to be further submitted to the Board of Commissioners to get the GMS's approval.
2. To formulate the type and amount of salaries or honorarium, allowances, and facilities received by members of the Board of Directors and Board of Commissioners to be proposed by the Board of Commissioners to get the GMS's approval.
97PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Profil Komite Nominasi dan Remunerasi
Struktur Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang, yakni seorang Ketua Komite dan dua orang anggota Komite. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 586/KOM/VIII/2014 tentang Penetapan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan tanggal 25 Agustus 2014, keanggotaan Komite Nominasi Remunerasi adalah sebagai berikut:Ketua : Suhaeli KallaAnggota : Sumarsono Ira Miratania
Profil Ketua Komite, Suhaeli Kalla, dan Anggota Komite, Sumarsono, masing-masing telah disajikan pada bagian Profil Dewan Komisaris halaman 30 dan 31 dari Laporan Tahunan ini.
Ira Miratania – AnggotaWarga Negara Indonesia, 36 tahun. Menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak tahun 2014. Memulai kariernya di PT Karya Putra Surya Gemilang sebagai Recruitment Officer pada tahun 2005. Pemilik sertifikasi Certified Human Resources Professional (CHRP) dari Universitas Atmajaya pada September 2014 ini bergabung dengan Perseroan sebagai Management Trainee pada tahun 2006 dan menjabat sebagai Kepala Human Resources Service Perseroan sejak bulan Februari 2014. Beliau merupakan lulusan Sarjana bidang Psikologi dari Universitas Islam Bandung (UNISBA).
Independensi Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Independensi anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat dari tidak adanya hubungan afiliasi yang dimiliki masing-masing anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun Pemegang Saham Utama. Selain itu para anggota Komite Nominasi dan Remunerasi juga tidak memiliki saham ataupun kegiatan usaha yang terkait langsung atau tidak langsung dengan bidang usaha Perseroan yang dapat memengaruhi obyektivitasnya.
Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi
Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki kebijakan untuk mengadakan rapat minimal 4 (empat) dalam setahun. Pengambilan keputusan dalam rapat Komite Nominasi dan Remunerasi dilaksanakan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dimana keputusan rapat kemudian dituangkan dalam risalah rapat yang disampaikan kepada Dewan Komisaris.
Pada tahun 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi telah mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) dengan tingkat kehadiran anggota Nominasi dan Remunerasi sebagai berikut:
NamaName
JabatanDesignation
Jumlah KehadiranFrequency of Attendance
Persentase KehadiranPercentage of Attendance
Suhaelli Kalla Ketua/Chairman 4 100%Sumarsono Anggota/Member 4 100%Ira Miratania Anggota/Member 4 100%
Profile of Nomination and Remuneration Committee
The structure of Risk Management Committee consists of 3 (three) members, namely one Committee Chairman and two members of the Committee. Pursuant to the Decree of the Board of Commissioners No. 586/KOM/VIII/2014 regarding the Stipulation Members of Nomination and Remuneration Committee of the Company dated 25 August 2014, Nomination and Remuneration Committee membership were as follows: Chairman : Suhaeli KallaMember : Sumarsono Ira Miratania
Profile of the Chairman, Suhaeli Kalla, and a member of the Committee, Sumarsono, respectively has presented in the Board of Commissioners' profile on page 30 and 31 of this Annual Report.
Ira Miratania – MemberIndonesian citizens, 36 years old. Appointed as a member of Nomination and Remuneration Committee since 2014. Started her care er at PT Karya Putra Surya Gemilang as a Recruitment Officer in 2005. The holder of the certification of Certified Human Resources Professional (CHRP) from the University of Atma Jaya in September 2014 joined the Company as a Management Trainee in 2006 and has served as the Head of Human Resources Service Company since February 2014. She was graduated as Bachelor of Psychology from Bandung Islamic university (UNISBA).
Independence of Nomination and Remuneration Committee Members
Independence of Nomination and Remuneration Committee members can be proven by there is no affiliate relation between members of Audit Committee with members of Board of Commissioners, Board of Directors or major shareholders. In addition, Risk Management Committee members has no stake or business relation, directly or indirectly, with the core business of the Company and the shareholders that can hamper their objectivity.
Meetings of Nomination and Remuneration Committee
Nomination and Remuneration Committee has the policy to call a meeting of at least 4 (four) times a year. The decision that was taken at the meetings of Risk Management Committee is based on concession and the results are stated in a minute meeting which is later submitted to the Board of Commissioners.
In 2016, Nomination and Remuneration Committee has held 4 (four) times meetings with attendance level of Nomination and Remuneration Committee members as follows:
98PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
UNIT AUDIT INTERNALINTERNAL AUDIT UNIT
Unit Audit Internal dibentuk untuk memperkuat implementasi tata kelola perusahaan di lingkungan perusahaan. UAI bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris serta bertugas untuk menyusun pelaporan mengenai kegiatan pengawasan dan pengendalian aktivitas bisnis Perseroan sebagaimana tercantum dalam Piagam Audit Internal yang diterbitkan pada tahun 2015, yang dijadikan pedoman pelaksanaan tugas Unit Audit Internal.
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Membuat dan melaksanakan kegiatan audit internal tahunan berdasarkan prioritas risiko sesuai dengan tujuan Perseroan;
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan sistem manajemen risikosesuai dengan kebijakan perusahaan;
3. Memeriksa dan menilai efektivitas dan efisiensi di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;
4. Menyampaikan masukan dan saran perbaikan serta informasi yang objektif tentang kegiatan yang diaudit pada semua tingkatan manajemen;
5. Membuat laporan hasil audit dan melaporkannya kepada Direktur Utama maupun Dewan Komisaris;
6. Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;
7. Bekerja sama dengan Komite Audit;8. Membuat program untuk mengevaluasi kualitas kegiatan
audit internal yang dilakukannya; dan9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
Wewenang
1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang perusahaan yang diaudit.
2. Menjalin komunikasi yang efektif dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit serta pemangku kepentingan lainnya.
3. Berkoordinasi dengan auditor eksternal terkait kegiatan audit yang dilakukan.
4. Membuat, melakukan perubahan serta melaksanakan ketentuan dalam Piagam Internal Audit, termasuk menentukan prosedur dan ruang lingkup pekerjaan audit.
Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal
Kedudukan Unit Audit Internal dalam struktur Perseroan berada di bawah Direktur Utama. Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Audit Internal yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas rekomendasi Dewan Komisaris.
Unit Audit Internal Perseroan terdiri dari 6 (enam) orang anggota dan seorang Kepala Internal Audit. Per 1 Desember 2016, Kepala Internal Audit Perseroan dijabat oleh Jumadi Adji Karamai.
Internal Audit Unit was established to strengthen the implementation of corporate governance in the Company's environment. UAI is responsible to the President Director and the Board of Commissioners as well as in charge of preparing the report on the activities of supervision and control over the business activities of the Company as stated in the Internal Audit Charter published in 2015, used as guidelines the implementation of duties of the Internal Audit Unit.
Duties and Responsibilities
1. To formulate and conduct annual internal audit activities based on risk priority according to the objective of the company;
2. To examine and evaluate the application of internal control and risk management system according to the corporate policy;
3. To examine and assess the effectiveness and efficiency in areas of finance, accounting, operation, human resources, marketing, information technology and other activities;
4. To deliver feedback and suggestions for improvements and objective information about audited activities at all management levels;
5. To formulate and present the report on the audit results to president Director and Board of Commissioners;
6. To monitor, analyze, and report the follow-ups to the realization of recommended improvements;
7. To cooperate with Audit Committee;8. To develop a program of evaluating the quality of internal
audit activities performed; and9. To conduct the special audit activities if necessary.
Authorities
1. To have access to all relevant information about the company as the object of audit.
2. To build effective communication with the Board of Directors, Board of Commissioners and/or audit Committee as well as the other stakeholders.
3. To coordinate with external auditors related to the audit activities that has performed.
4. To formulate, to change, as well as to apply the provisions of the Internal Audit Charter, including in determining the procedures and scope of audit work.
Structure and Position of Internal Audit Unit
The position of Internal Audit Unit in the Company's structure is under the President Director. Internal Audit Unit is led by the Head of Internal Audit that appointed and dismissed by the President Director upon the recommendation of the Board of Commissioners.
The Company’s Internal audit unit consists of 6 members and the head of Internal audit unit. As of December 1, 2016, the Head of Internal Audit of the Company held by Jumadi Adji Karamai.
99PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sebanyak tiga orang anggota Unit Audit Internal tersebut telah memiliki sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA).
DIREKTUR UTAMA President Director
HEAD OF INTERNAL AUDIT
INTERNAL AUDIT COORDINATOR
IRSAL KAMARUDIN
JUMADI ADJI KARAMAI
HANDRI MATONDANG
Internal Audit AdministrationOperational Directorate IIInternal Auditor General AuditorOperational Directorate I
Internal Auditor
Komite AuditAudit Committee
SuhartoTatan Hendra S Henry YulfianBenny Subiyanto
Profil Kepala Unit Audit Internal Jumadi Adji Karamai
Warga Negara Indonesia, 51 tahun.Mengawali kariernya sebagai Staf Administrasi di PT Safeguard Nusantara pada tahun 1987, kemudian bergabung dengan Perseroan pada tahun yang sama sebagai Staf Akunting (1987-1992), dan mengembangkan kariernya berturut-turut sebagai Senior Staf Internal Audit (1992-1997), Kepala Bagian Keuangan (1997-1999), Kepala Bagian Anggaran dan Pengawas Unit Usaha (1999-2005), dan Kepala Bagian Treasuri (2005-2009). Selain itu, beliau pernah memegang posisi sebagai Manajer Keuangan di PT Indonusa Harapan Masa (2009-2016). Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari STIE Swadaya.
Beberapa pelatihan dan sertifikasi yang telah diikutinya adalah: Implementasi BPJS Kesehatan (BP&SDM), Introduction to Bukaka Values (BTU), Introduction to Work Analysis (SDM), Tax Amnesty (KPP Pratama Cileungsi), BNI Employee Benefit (BNI), Bukaka Values Ideas Generator – (BTU), dan Workshop ERP Oracle Cloud Implementation SCM (Oracle).
Cakupan Kegiatan Audit Internal
Ruang lingkup kegiatan Unit Audit Internal meliputi Audit Keuangan, Audit Kepatuhan (Compliance) dan Audit Khusus. Kegiatan audit ini dilakukan untuk memeriksa adanya kecurangan yang diakibatkan oleh kesalahan/penyimpangan dalam pelaporan keuangan.
Profile of Head of Internal Audit Unit
Jumadi Aji Karamai
Indonesian Citizen, 51 years old.He began his career as Administration Staff at PT Safeguard Nusantara in 1987, then joining the Company in the same year as Accounting Staff (1987-1992) and building his career by holding consecutive positions as Senior Internal Audit Staff (1992-1997), Chief of Finance Department (1997-1999), Chief of Budgeting and Controller of Business Units (1999-2005), and Chief of Treasury Department (2005-2009). He once served as Finance Manager of PT Indonusa Harapan Masa (2009-2016). Holding a Bachelor of Economics in Accounting from STIE Swadaya.
He has participated in various trainings and certifications such as: Implementation of National Health Care Security Agency (HR). Introduction to Bukaka Values (BTU), Introduction to Work Analysis (SDM), Tax Amnesty (KPP Pratama Cileungsi), BNI Employee Benefit (BNI), Bukaka Values Ideas Generator – (BTU), and Workshop ERP Oracle Cloud Implementation SCM (Oracle).
Scope of Internal Audit Activities
The scope of Internal Audit Unit activities covering areas of Financial Audit, Compliance Audit, and Special Audit. These audit activities are conducted to examine the indication of misappropriation due to fraud in the financial reporting.
As many as three members of the Internal Audit Unit has been certified with Qualified Internal Auditor (QIA).
100PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Independensi Anggota Unit Audit Internal
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, seluruh anggota Unit Audit Internal telah menunjukkan integritas dan perilaku yang profesional, independen, jujur dan objektif. Untuk menjamin objektivitas, auditor yang menjadi anggota Unit Audit Internal tidak melakukan rangkap tugas maupun jabatan dengan pelaksanaan kegiatan operasional, baik di Perseroan sendiri maupun anak perusahaannya.
Pelatihan Audit Internal Tahun 2016
Pada tahun 2016, Unit Audit Internal telah mengikuti serangkaian pelatihan sebagai berikut:
NamaName
JabatanDesignation
PenyelenggaraOrganizer
Nama PelatihanName of Training
TempatVenue
Waktu PelatihanDate of Training
Roy Ronald Adimas Internal Audit Staff
Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA)The Internal Audit Professional Training & Development Center
Proses dan Teknik Audit Internal Processes and Internal Audit Techniques
16 Mei 201616 May 2016
Handri Matondang Internal Audit Coordinator
Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) The Internal Audit Professional Training & Development Center
Sertifikasi QIA : Audit Intern Tingkat Lanjutan I QIA Certification: Internal Audit Advanced Level I
22 Agustus 201622 August 2016
Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal Tahun 2016
Sepanjang tahun 2016, Audit Internal telah melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan yang tercantum di Piagam Unit Audit Internal serta Deskripsi Pekerjaan untuk masing-masing anggota, di antaranya adalah membuat rencana kerja audit, melaksanakan kegiatan pemeriksaan tahunan yang meliputi bidang akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, perpajakan dan IT security serta melakukan evaluasi terhadap pengendalian internal.
Independence of Members of Internal Audit Unit
In carrying out its duties and responsibilities, all members of Internal Audit Unit has shown the high integrity and professional, independent, fair and objective. To ensure the objectivity, the auditors who are members of Internal audit unit do not serve other positions or duties in the operation of the Company as well as the subsidiaries.
Internal Audit Training 2016
In 2016, Internal Audit Unit has attended series of training as follows:
Implementation of the Duties of Internal Audit Unit 2016
Throughout 2016, Internal Audit has carried out the duties according to the Internal Audit Charter and job description for each member, among other to formulate the audit work plan, to conduct the annual examination in the areas of accounting, operations, human resources, marketing, taxation and IT security as well as an internal control evaluation.
101PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Implementation of effective internal control is believed to strengthen the implementation of Good Corporate Governance (GCG) in accordance with the principles of good governance, which includes Transparency, Accountability, Responsibility, Independent, and Fairness.
The internal control duties within the organization become the responsibility of UAI. In this regard, UAI seeks to ensure the compliance with all regulations, procedure system, norms and corporate policies with the objectives and goals that serve the base for the establishment of internal control system.
To support the effective implementation of internal controls, the Company has implemented adequate information technology.
Scope of Internal Control System
The scope of internal control activities includes the financial, operational, compliance, and risk controls. Meanwhile, the internal audit mechanism of the Company, covering the data gathering, review over unwritten information that is acceptable as a rule in the company’s operation activities.
The Company appointed Public Accountant Firm of Rama, Wendra & Partners to audit the bookkeeping of the Company for the book year ending on December 31, 2016.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNALINTERNAL CONTROL SYSTEM
Pelaksanaan pengendalian internal yang efektif diyakini akan memperkuat penerapan tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG) sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, yakni mencakup Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independen dan Keadilan.
Tugas pengendalian internal di lingkungan Perseroan menjadi tanggung jawab UAI. Dalam hal ini UAI berupaya memastikan kesesuaian dari seluruh ketentuan, sistem prosedur, norma dan aturan yang berlaku di perusahaan dengan maksud dan tujuan yang mendasari pembentukan sistem pengendalian internal tersebut.
Guna mendukung efektivitas penerapan pengendalian internal, Perseroan telah mengimplementasikan teknologi informasi yang memadai.
Cakupan Kegiatan Pengendalian Internal
Ruang lingkup kegiatan pengendalian internal meliputi pengendalian berbasis keuangan, operasional, kepatuhan, dan risiko. Sedangkan mekanisme audit internal Perseroan mencakup kegiatan perolehan data yang memadai, serta penelaahan informasi yang tidak tertulis namun dapat diterima sebagai suatu aturan dalam aktivitas operasional.
AKUNTAN PUBLIKPUBLIC ACCOUNTANT
Perseroan telah menetapkan dan menunjuk Akuntan Publik Rama, Wendra & Rekan untuk melakukan audit atas pembukuan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
102PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Pursuant to the regulation of the Financial Service Authority (FSA) No. 35/POJK.04/2014 concerning the Financial Secretary, the Company has established the Corporate Secretary who acts as a liaison between the Company and the shareholders, Financial Services Authority (FSA) and other stakeholders.
Corporate Secretary is appointed and dismissed by the Board of Directors.
The Scope of Duties and Responsibilities of the Corporate Secretary
1. To support the duties of the Board of Directors and Board of Commissioners related to the corporate governance by providing the information disclosure and information access to the public.
2. To hold General Meeting of Shareholders (GMS) and prepare the documentation.
3. To hold and prepare documentation for Meetings of Board of Directors, Meetings of the Board of Commissioners, and joint meeting of Board of Directors and the Board of Commissioners;
4. To submit reports as required by the regulators (FSA and IDX) in a timely manner;
5. To implement the company's recognition program for Board of Directors and/or the Board of Commissioners;
6. To secure confidentiality of documents, data and information only if it is required to fulfill the obligation as the prevailing laws or stated differently in the regulations;
7. To pursue good relation with Financial Service authority, Capital Market authority, investors, analysts and media;
8. To serve as Liaison officer between the Company and the Financial Service authority, Capital Market authority, investors, analysts and other stakeholders.
Description on Implementation of the Duties of Corporate Secretary 2016
Currently, The Corporate Secretary positions held by the Director of Corporate Affairs, Devindra Ratzarwin, domiciled in Jakarta. His appointment as Corporate Secretary is based on the Decree No.0004/SDM/MS-ID/I/2015 dated January 5, 2015. His profile can be seen on page 34. Throughout the year 2016, he has been actively participating in various seminars, workshops and socialization of regulations organized by OJK, BEI and KSEI.
SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY
Berdasarkan pada peraturan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 35/POJK.04/2014 mengenai Sekretaris Keuangan, Perseroan membentuk Sekretaris Perusahaan yang berperan sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemangku kepentingan lainnya.
Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh Direksi.
Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan
1. Mendukung tugas-tugas Direksi dan Dewan Komisaris terkait tata kelola perusahaan melalui penyediaan keterbukaan informasi dan akses informasi kepada publik.
2. Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mendokumentasikannya;
3. Menyelenggarakan dan mendokumentasikan rapat Direksi, rapat Dewan Komisaris, dan rapat gabungan Direksi dan Komisaris;
4. Menyampaikan laporan-laporan sebagaimana yang disyaratkan kepada para regulator (OJK dan BEI) secara tepat waktu;
5. Melaksanakan program pengenalan perusahaan bagi anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris;
6. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi yang bersifat rahasia kecuali dalam rangka memenuhi kewajiban sesuai peraturan perundangan atau ditentukan lain dalam perundang-undangan;
7. Menjalin hubungan baik dengan Otoritas Pasar Modal, Otoritas Bursa, pemodal, analis, dan media;
8. Bertindak sebagai mediator antara Perseroan dengan Otoritas Pasar Modal, Otoritas Bursa, pemodal, analis, media, dan pemangku kepentingan lainnya.
Uraian Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2016
Saat ini jabatan Sekretaris Perusahaan dipegang oleh Direktur Corporate Affairs, Devindra Ratzarwin,yang berdomisili di Jakarta. Penunjukkan beliau sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan No.0004/SDM/MS-ID/I/2015 tanggal 5 Januari 2015. Profil beliau dapat dilihat pada halaman 34. Sepanjang tahun 2016, beliau telah berpartisipasi secara aktif dalam beragam seminar, lokakarya maupun sosialisasi peraturan yang diselenggarakan oleh OJK, BEI, dan KSEI.
103PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
AKSES TERHADAP INFORMASI PERUSAHAANACCESS TO CORPORATE INFORMATION
Dalam rangka mewujudkan penerapan aspek transparansi, Perseroan memberikan kesempatan kepada para pemegang saham, masyarakat maupun pemangku kepentingan lainnya untuk mengakses berbagai informasi dan data mengenai Perseroan melalui situs resmi Perseroan yaitu www.bukaka.com.
Melalui situs resmi ini, masyarakat dapat mengetahui beragam informasi mengenai berbagai kegiatan perusahaan, baik terkait aksi korporasi, kinerja Perseroan hingga materi lainnya, seperti Laporan Tahunan dan laporan keuangan secara berkala. Selain itu, Perseroan juga menyediakan alamat email yang dapat dihubungi, yaitu: corsec@bukaka.com
Laporan Keterbukaan Informasi Tahun 2016
No Keterbukaan InformasiInformation Disclosures
Jumlah Total
Tanggal Penyampaian
Submission Date
KeteranganRemarks
1 Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan Kepada PublikKeterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik
6 22 Maret/March Tanggal 18 Maret 2016, pengambilalihan saham sebanyak 51% dari PT Bukaka Mandiri Sejahtera ke PT Mitra Karya Agung LestariTanggal 18 Maret 2016, pengambilalihan saham sebanyak 51% dari PT Bukaka Mandiri Sejahtera ke PT Mitra Karya Agung Lestari
2 September Tanggal 1 September 2016, PT Bukaka Forging Industries menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit Modal Kerja dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) dengan plafon sebesar Rp68.000.000.000,00Tanggal 1 September 2016, PT Bukaka Forging Industries menandatngani Perjanjian Fasilitas Kredit Modal Kerja dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) dengan plafon sebesar Rp68.000.000.000,00
21 Oktober/October
Tanggal 20 Oktober 2016, PT Bukaka Teknik Utama Tbk dan MINYU Machery Corp. mendirikan perusahaan patungan di Indonesia yaitu PT Bukaka Minyu Industry (Bukaka Minyu) dengan komposisi saham :- PT Bukaka Teknik Utama : 51%- PT MINYU Machery Corp : 49%Tanggal 20 Oktober 2016, PT Bukaka Teknik Utama Tbk dan MINYU Machery Corp. mendirikan perusahaan patungan di Indonesia yaitu PT Bukaka Minyu Industry (Bukaka Minyu) dengan komposisi saham :- PT Bukaka Teknik Utama : 51%- PT MINYU Machery Corp : 49%
9 November Tanggal 7 November 2016 PT Bukaka Mega Investama membeli saham 30% di Bukaka Technix SDN BHDTanggal 7 November 2016 PT Bukaka Mega Investama membeli saham 30% di Bukaka Technix SDN BHD
25 November 1 November 2016, perubahan Ketua Komite Audit dari Bapak Zulkarnaen menjadi Bapak Sumarsono1 November 2016, perubahan Ketua Komite Audit dari Bpk Zulkanaen menjadi Bpk Sumarsono
1 Desember/December
1 Desember 2016, perubahan Kepala Internal Audit dari Muhamad Yusuf menjadi Jumadi Adji Karamai1 Desember 2016, perubahan Kepala Internal Audit dari Muhamad Yusuf menjadi Jumadi Adji Karamai
2 Keterbukaan Informasi Pemegang Saham TertentuKeterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu
2 18 November 16 November 2016, Bpk Irsal Kamarudin membeli saham sebanyak 7.012.000 lembar atau 0,27% dari jumlah saham keseluruhan16 November 2016, Bpk Irsal Kamarudin membeli saham sebanyak 7.012.000 lembar atau 0.27% dari jumlah saham keseluruhan
In order to realize the application of transparency, the Company provides an opportunity to the shareholders, communities, and other stakeholders to access various information and data regarding the Company through the Company's official website namely www.bukaka.com.
Through this official website, people can find a variety of information on the activities of the company, both in terms of corporate actions, the Company's performance up to other materials, such as the Annual Report and financial statements on a regular basis. In addition, the Company also provides an email address that can be reached, namely: corsec@bukaka.com.
Information Disclosures in 2016
104PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
No Keterbukaan InformasiInformation Disclosures
Jumlah Total
Tanggal Penyampaian
Submission Date
KeteranganRemarks
27 Desember/December
27 Desember 2016, Bpk Suhaeli Kalla, Bpk Solihin Jusuf Kalla, Bpk Achmad Kalla membeli saham Armadeus Acquisitions (INR) Ltd sebanyak 1.229.462.000 lembar dengan komposisi :- Bapak Suhaeli Kalla = 418.017.080 lbr atau 34%- Bapak Solihin Jusuf Kalla = 405.722.460 lbr atau 33%- Bapak Achmad Kalla = 405.722.460 lbr atau 33%27 Desember 2016, Bpk Suhaeli Kalla, Bpk Solihin Jusuf Kalla, Bpk Achmad Kalla membeli saham Armadeus Acquisitions (INR) Ltd sebanyak 1.229.462.000 lembar dengan komposisi :- Bapak Suhaeli Kalla = 418.017.080 lbr atau 34%- Bapak Solihin Jusuf Kalla = 405.722.460 lbr atau 33%- Bapak Achmad Kalla = 405.722.460 lbr atau 33%
3 Laporan KeuanganFinancial Statements
4 31 Maret/March Laporan Keuangan Tahunan Auditan per 31 Desember 2015Audited Annual Report as of December 31, 2015
29 April Laporan Keuangan Interim Tidak Diaudit per 31 Maret 2016Unaudited Interim Financial Statements as per March 31, 2016
29 Juli/July Laporan Keuangan Tengah Tahunan Tidak Diaudit per 30 Juni 2016Unaudited Mid-Year Annual Report as per June 30, 2016
19 Oktober/October
Laporan Keuangan Interim Tidak Diaudit per 30 September 2016Unaudited Interim Financial Statements as of September 30, 2016
4 Laporan TahunanAnnual Report
1 29 April Laporan Tahunan 20152015 Annual Report
5 Iklan Surat Kabar,Laporan KeuanganNewspaper, Advertisementsabout Annual Report
2 1 April Laporan Keuangan Tahunan Auditan per 31 Desember 2015 (SuratKabar: Kontan)Audited Annual Report as per December 31, 2015 (Kontan)
2 Agustus/August Laporan Keuangan Tengah Tahunan Tidak Diaudit per 30 Juni 2015(Surat Kabar: Investor Daily dan Media Internasional)Mid-Year Financial Statements as per June 30, 2015 (Newspapers:Investor Daily and International Media)
6 Surat Rencana PelaksanaanRUPST & RUPSLBLetter of Plan for theImplementation of AGMS & EGMS
1 12 April Surat Rencana Pelaksanaan RUPST dan RUPSLBLetter of Plan for the implementation of AGMS and EGMS
7 Iklan Surat Kabar TerkaitRUPST dan RUPSLBAdvertisements about AGMS and EGMS
3 19 April Iklan Pemberitahuan RUPST dan RUPSLB (Surat Kabar: Kontan)Advertisements about AGMS and EGMS (Newspapers: Kontan)
4 Mei/May Iklan Panggilan RUPST dan RUPSLB (Surat Kabar: Kontan)Advertisement about notification of the implementation of AGMSand EGMS (Newspapers: Kontan)
30 Mei/May PeriodIklan Ringkasan Risalah RUPST dan RUPSLB (Surat Kabar: Kontan)Advertisements about Minutes Meetings of AGMS and EGMS(Newspapers: Kontan)e 31 Mei 2016
8 Surat Bukti Iklan Surat KabarTerkait RUPST dan RUPSLBReceipts of TheImplementation of AGMS and EGMS
3 19 April Surat Bukti Iklan Surat Kabar Pemberitahuan RUPST dan RUPSLB(Surat Kabar: Kontan)Receipts of the Implementation of AGMS and EGMS (Newspapers: Kontan)
4 Mei Surat Bukti Iklan Surat Kabar Panggilan RUPST dan RUPSLB (SuratKabar: Kontan)Receipts of Announcement of AGMS and EGMS (Newspapers:Kontan)
30 Mei/May Surat Bukti Iklan Surat Kabar Ringkasan Risalah RUPST dan RUPSLB (Surat Kabar: Kontan)Receipts of the Minutes Meetings of AGMS and EGMS (Newspapers: Kontan)
105PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
No Keterbukaan InformasiInformation Disclosures
Jumlah Total
Tanggal Penyampaian
Submission Date
KeteranganRemarks
9 Laporan Bulanan RegistrasiPemegang Efek
12 6 Februari/February 2 Maret/March 2 April 6 Mei/May 4 Juni 1 Juli/July 19 Agustus/August 3 September 9 Oktober/October 10 November 2 Desember/December 3 Januari/January 2017
Laporan per 31 Januari/Report as of January 31
Laporan per 28 Februari/Report as of February 28Laporan per 31 Maret/Report as of March 31Laporan per 30 April/Report as of April 30Laporan per 31 Mei/Report as of May 31Laporan per 30 Juni/Report as of June 30Laporan per 31 Juli/Report as of July 31
Laporan per 31 Agustus/Report as of August 31Laporan per 30 September/Report as of September 30 Laporan per 31 Oktober/Report as of October 31Laporan per 30 November/Report as of November 30
Laporan per 31 DesemberReport as of December 31
10 Laporan Data Utang/Kewajiban Dalam Valuta Asing
12 6 Januari/January Periode 31 Desember 2015/Period of December 31, 20152 Februari/February
Periode 31 Januari/Period of January 31
2 Maret/March Periode 28 Februari/Period of February 285 April Periode 31 Mare /Period of March 314 Mei/May Periode 30 April/Period of April 301 Juni/June Periode 31 Mei/Period of May 3113 Juli/July Periode 30 Juni/Period of June 303 Agustus/August Periode 31 Juli /Period of July 315 September Periode 31 Agustus/Period of August 3110 Oktober/October
Periode 30 September/Period of September 30
1 November Periode 31 Oktober/Period of October 311 Desember/December
Periode 30 November/Period of November 30
Pemberitahuan/Pengumuman
Sepanjang tahun 2016, Bukaka telah melakukan 5 (lima) kali pemasangan iklan pemberitahuan/ pengumuman di media cetak. Detil pemasangan iklan pemberitahuan/pengumuman dapat dilihat pada Tabel Laporan Keterbukaan Informasi Tahun 2016 di atas.
Siaran Pers
Sebagai bentuk keterbukaan informasi, Bukaka memberikan informasi melalui media massa, salah satunya adalah siaran pers. Sepanjang 2016, Perseroan telah merilis siaran pers sebanyak 2 (dua) kali.
Announcement/Notification
Throughout 2016, bukaka has done 5 (five) times advertisement notices/announcements in the print media. Notice/announcement advertising details can be seen on the table of report on information disclosures in 2016 above.
Press Release
Bukaka has disclosed the company's information through mass media such as press release. Throughout 2016, the Company has disclosed 2 (two) press release.
106PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
PERKARA PENTING TAHUN 2016LEGAL CASES IN 2016
Selama tahun 2016, tidak terdapat perkara penting baik perdata maupun pidana yang dihadapi Perseroan maupun anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan.
SANKSI ADMINISTRATIFADMINISTRATIVE SANCTION
Sepanjang tahun 2016, tidak terdapat sanksi administratif yang dikenakan oleh regulator kepada Perseroan.
KODE ETIK PERUSAHAANCODE OF CONDUCT
Kode etik perusahaan merupakan pedoman dalam berperilaku baik bagi manajemen maupun karyawan Perseroan.
Dalam rangka menegakkan prinsip akuntabilitas, Perseroan tidak hanya tunduk pada peraturan perundangan yang berlaku namun juga menjalankan kode etik perusahaan (Code of Business Conduct) secara sungguh-sungguh di lingkungan perusahaan.
Kode etik perusahaan merupakan salah satu perangkat pendukung pelaksanaan tata kelola yang baik di Perseroan serta untuk mendukung pelaksanaan praktik bisnis yang terbaik (best practices) yang diberlakukan bagi Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan
Kode etik Perseroan yang terdiri dari:a. Integritasb. Disiplinc. Komitmen Keselamatan dan Keberhasilan
Guna memperoleh pemahaman dan persepsi yang sama di antara seluruh karyawan, termasuk jajaran manajemen dan karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja dan Manajemen Senior, Perseroan senantiasa melakukan sosialisasi Kode Etik secara berkala dengan cara sosialisasi pada meeting internal dan penyampaian informasi tentang kode etik Perseroan melalui intranet. Penerapan kode etik perusahaan dalam kegiatan sehari-hari baik di lingkungan kerja maupun lokasi usaha Perseroan diharapkan akan menjadi budaya perusahaan yang akan memperkuat komitmen Perseroan untuk mempertahankan dan mengembangkan reputasi yang baik yang telah dibangun selama ini serta mempertahankan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan sesuai tujuan, visi dan misi perusahaan.
During 2016, there were no important matters both civil and criminal lawsuits faced by the Company and members of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners of the Company.
Throughout 2016, there were no administrative sanctions imposed by the regulator to the Company.
The Company's Code of Conduct is a guideline in behaving well for the management and employees of the Company.
To reinforce the accountability principle, the Company not only adheres to the prevailing regulations but also is committed to the implementation of the Company’s Code of Business Conduct.
The code of conduct is an instrument to support the implementation of the good corporate governance in the Company and the best practices, which is applicable to the Board of Commissioners, Board of Directors and all employees.
The Company’s code of conduct consists of:a. Integrityb. Discipline c. Commitment to Safety and Success
In order to gain the same understanding and perception among all employees, including management and employees who are members of labor unions and senior management, the Company constantly socializes the Code of Conduct by means of socialization at an internal meeting and submission of information about the Company's code of conduct through the internet. Implementation of company code of ethics in daily activities both in the work environment and business location of the Company is expected to become a corporate culture that will strengthen the Company's commitment to maintain and develop a good reputation that has been built so far as well as to support the sustainable business growth based on the Company's goals, vision and mission.
107PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sebagai sebuah entitas bisnis, Perseroan tidak terlepas dari risiko usaha yang dapat mempengaruhi keberlanjutan usaha Perseroan. Perseroan menetapkan kebijakan pengelolaan risiko yang fokus dan diawasi secara ketat pelaksanaanya dalam rangka memastikan kelangsungan bisnis perusahaan.
Sebagai bagian dari pengelolaan risiko usaha, Perseroan telah melakukan identifikasi terhadap seluruh faktor risiko utama serta mengukur risiko tersebut dan potensi dampaknya sesuai ketentuan dan tata cara perusahaan.
Kebijakan maupun sistem manajemen risiko yang diterapkan senantiasa dikaji agar dapat menyesuaikan dengan dinamika pasar, produk serta praktik pasar terbaik.
Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah mengidentifikasi berbagai risiko usaha dan berupaya mengelola risiko tersebut sebagai berikut:
Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat kegagalan pelanggan dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya sehingga menimbulkan kerugian keuangan bagi Perseroan. Risiko kredit terutama berasal dari piutang usaha yang diberikan kepada pelanggan dari penjualan produk-produk semen dan batu agregat.
Masing-masing unit usaha mengelola risiko kredit pelanggan sesuai dengan kebijakan, prosedur dan pengendalian dari Perseroan yang berhubungan dengan pengelolaan risiko kredit pelanggan.
Berdasarkan kriteria penilaian secara internal, batasan kredit ditentukan untuk semua pelanggan. Unit-unit usaha terkait bertugas memantau saldo piutang pelanggan secara teratur.. Perseroan juga memiliki kebijakan untuk menempatkan investasinya hanya pada bank-bank dengan peringkat kredit yang tinggi dan tidak menempatkan investasi pada instrumen yang memiliki risiko kredit tinggi.
Risiko Pasar
Resiko tingkat bunga arus kas adalah risiko yang timbul akibat perubahan suku bunga pasar yang menyebabkan arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan.
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing
Risiko mata uang asing adalah risiko yang timbul karena adanya perubahan dari nilai tukar mata uang asing mengakibatkan nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi. Pengaruh dari risiko perubahan nilai tukar mata uang asing terutama berhubungan dengan kegiatan Perseroan (ketika pendapatan dan beban terjadi dalam mata uang yang berbeda dari mata uang fungsional Perseroan).
MANAJEMEN RISIKORISK MANAGEMENT
As a business entity, the Company is inseparable from business risks that may affect the Company's business continuity. The Company establishes a tightly focused and closely monitored risk management policy in order to ensure business continuity of the company.
As part of business risk management, the Company has identified all major risk factors as well as measured those risks and the potential impact according to the provisions and procedures of the company.
Policy and risk management systems which applied always be assessed in order to adjust to the dynamics of the markets, products and best market practice.
Throughout 2016, the Company has identified a variety of business risks and seeks to manage these risks as follows:
Credit Risk
Credit risk is the risk that occurs due to the failure of the customer in fulfilling its contractual obligations resulting in financial loss to the Company. Credit risk mainly comes from accounts receivable given to customers from the sale of products of cement and stone aggregate.
Each of these business units manages customer credit risk in accordance with the Company's policies, procedures, and controls relating to customer credit risk management.
Based on internal criteria, credit limits are determined for all customers. Related business units responsible for monitoring customer receivables balance regularly. The Company also has a policy for placing investment only at banks with high credit ratings and does not place investments in instruments that have high credit risk.
Market Risk
The cash flow interest rate risk is the risk arising from changes in market interest rates which causes the future cash flows of a financial instrument.
Foreign Currency Rate Risk
Foreign currency risk is the risk arising due to the change in foreign currency exchange rates resulted in the fair value or future cash flows of a financial instrument fluctuate. The influence of the risk of changes in foreign currency exchange primarily related to the Company's activities (when revenues and expenses occur in a different currency than the functional currency of the Company).
108PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Risiko Tingkat Suku Bunga
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko yang timbul karena adanya perubahan suku bunga pasar mengakibatkan nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi. Pengaruh dari risiko perubahan suku bunga pasar terutama berhubungan dengan pinjaman jangka pendek dan panjang dari Perseroan yang dikenakan suku bunga mengambang. Perubahan dalam tingkat suku bunga tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap Perseroan karena Perseroan memiliki utang bank jangka pendek dengan tingkat suku bunga tetap.
Risiko Harga
Perseroan menghadapi risiko yang timbul akibat perubahan harga bahan baku berupa besi, karena besi merupakan barang yang diperdagangkan secara internasional dimana harganya cenderung mengalami fluktuasi yang signifikan karena pada umumnya mengikuti indeks harga internasional. Sebagai produk yang diperdagangkan secara internasional, harga global besi pada prinsipnya tergantung pada tingkat permintaan dan penawaran pasar global. Dalam hal ini, Perseroan berupaya meminimalisir risiko melalui perjanjian payung dengan pemasok besar antara lain: PT Krakatau Steel dan PT Isput Baja dan melakukan stock persediaan material untuk material tertentu serta membuka agen di luar negeri seperti di Tiongkok dan Eropa.
Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko yang timbul akibat tidak dapat dipenuhinya liabilitas Perseroan pada saat jatuh tempo. Perseroan melakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat atas arus kas masuk (cash-in) dan arus kas keluar (cash-out) untuk memastikan ketersediaan dana guna memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari pelunasan piutang dari pelanggan yang memiliki jangka waktu kredit satu bulan.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH MANAJEMEN DAN KARYAWANMANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK OPTION PROGRAM
Pada tahun 2016, Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan Perseroan.
Interest Rate Risk
Interest rate risk is the risk arising due to changes in market interest rates resulted in the fair value or future cash flows of a financial instrument fluctuate. The effect of market interest rate changes is mainly related to short-term and long-term loans from the Company which is subject to a floating interest rate. Changes in interest rates did not have a significant impact on the Company as the Company has short-term bank debt with a fixed interest rate.
Price Risk
The Company faces the risk arising from changes in prices of raw materials such as iron because iron is an internationally traded goods where price is likely to experience significant fluctuations due to generally follow the international price index. As an internationally traded product, the global price of iron in principle depends on the level of global market demand and supply. In this regard, the Company seeks to minimize risk through umbrella agreements with major suppliers include : PT Krakatau Steel and PT Isput steel and the stock material inventory for the particular material and opening overseas agents like those in China and Europe.
Liquidity Risk
Liquidity risk is the risk arising from non-compliance liabilities of the Company at maturity. The Company conducted an evaluation and close monitoring of cash inflows (cash-in) and outflows (cash-out) to ensure the availability of funds to meet payment obligations due. In general, funding requirements for short-term and long-term liabilities are obtained from the settlement of receivables from customers who have a one-month credit period.
In 2016, the Company does not have a management and employee stock option program.
109PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
Mekanisme pelaksanaan sistem whistleblowing Perseroan meliputi tata cara penyampaian laporan oleh karyawan atau pihak di luar Perseroan terkait pelanggaran kode etik yang terjadi di lingkungan kerja maupun di wilayah usaha Perseroan dengan memanfaatkan media komunikasi yang ada serta tata cara memberikan tanggapan terhadap pelaporan tersebut.
Pelanggaran kode etik yang dimaksud tersebut antara lain penyimpangan dan kecurangan terhadap Peraturan Perusahaan, kepatuhan hukum, Anggaran Dasar, perjanjian/kontrak, kerahasiaan perusahaan, kebijakan terkait transaksi yang menimbulkan benturan kepentingan dan lainnya.
Setiap orang yang mengetahui adanya indikasi pelanggaran kode etik diperkenankan untuk melaporkannya melalui media pelaporan sebagai berikut:
Perseroan memberikan tanggapan atas setiap laporan yang masuk dengan melakukan penyelidikan mendalam yang mempertimbangkan fakta-fakta yang ada untuk kemudian disimpulkan dan dibuat keputusan mengenai tindakan yang akan diambil terkait pelanggaran tersebut.
Selama proses tersebut, Pelapor dijamin oleh Perseroan untuk mendapatkan perlindungan penuh guna menghindari potensi konflik yang mungkin timbul akibat pelaporan tersebut.
Dengan menerapkan mekanisme whistleblowing ini, Perseroan berupaya menciptakan lingkungan kerja yang kondusif sehingga berdampak pada peningkatan produktivitas karyawan maupun perbaikan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
MEKANISME WHISTLEBLOWINGWHISTLEBLOWING MECHANISM
The Company's whistleblowing system implementation mechanisms include procedures for report submission by employees or parties outside of the Company related to violations of the code of ethics occurring in the work environment or in the Company's business area by utilizing existing communication media as well as the procedures for responding to such reporting.
Violations of the code of ethics in question are among others irregularities and fraud against the Company Regulations, compliance with the law, the Articles of Association, agreements/contracts, confidentiality of company, the transaction-related policy that raises a conflict of interest and more.
Anyone who knows an indication of code violations are allowed to report it through the media reporting as follows:
The Company responds to any incoming report by conducting an in-depth investigation which considers the facts to be concluded and made decisions regarding the action to be taken in relation to the violation.
During the process, Rapporteur guaranteed by the Company to get full protection in order to avoid potential conflicts that might arise as a result of such reporting.
By applying this whistleblowing mechanism, the Company strives to create a conducive working environment that impacts on improving employee productivity as well as improving overall company performance.
110PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKASURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NO. 32 /SEOJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKAPRINCIPLES OF LISTED COMPANIES GOVERNANCECIRCULAR LETTER OF OJK NO. 32/SEOJK.04/2015PERTAINING PUBLIC COMPANY’S GUIDELINE OF CORPORATE GOVERNANCE
NOPRINSIP DAN REKOMENDASI PENJELASAN PENERAPAN DI PERSEROAN
PRINCIPLE AND RECOMMENDATION EXPLANATION IMPLEMENTATION IN THE COMPANY
1 PRINSIP 1 / 1ST PRINCIPLE MENINGKATKAN NILAI PENYELENGGARAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)TO IMPROVE THE VALUE OF GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS’ (GMS) EXECUTION
1. Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham.Public Company has methods or procedures of voting both open and close voting, in order to emphasize independency, and interests of shareholders
- Setiap saham dengan hak suara yang dikeluarkan mempunyai satu hak suara (one share one vote). Pemegang saham dapat menggunakan hak suaranya pada saat pengambilan keputusan, terutama dalam pengambilan keputusan dengan cara pengumpulan suara (voting). Namun demikian, mekanisme pengambilan keputusan dengan cara pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup belum diatur secara rinci.
Each share has one vote. Shareholders may use their vote in decision-making, especially by voting during the process of decision-making. However, the mechanism of decision-making by voting has not been arranged in a detailed manner whether it is in public or in private.
- Perusahaan Terbuka direkomendasikan mempunyai prosedur pengambilan suara dalam pengambilan keputusan atas suatu mata acara RUPS. Adapun prosedur pengambilan suara (voting) tersebut harus menjaga independensi ataupun kebebasan pemegang saham. Sebagai contoh, dalam pengumpulan suara (voting) secara terbuka dilakukan dengan cara mengangkat tangan sesuai dengan instruksi pilihan yang ditawarkan oleh pimpinan RUPS. Sedangkan, dalam pengumpulan suara (voting) secara tertutup dilakukan pada keputusan yang membutuhkan kerahasiaan ataupun atas permintaan pemegang saham, dengan cara menggunakan kartu suara ataupun dengan penggunaan electronic voting.
The public company should have a voting procedure in decision-making according to the agenda of the GMS. The procedure should also maintain the independence and the freedom of the shareholders. For example, the public voting is done by raising hands according to the instruction of choice that has been offered by the chairman of the meeting. On the other hand, private voting is done by either voter cards or electronic voting. This is done to maintain the privacy or according to the request of the shareholders.
Perseroan comply dengan Prinsip 1 Butir 1Mekanisme voting tercantum di dalam Tata Tertib RUPS dimana hal tersebut telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan.
The Company complies with the First Principle Point 1Voting mechanism is mentioned in GMS Rule of Conduct whereas such matter has been stipulated in the Company’s Articles of Association.
2. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.The Board of Directors and Board of Commissioners of the public company are present in the AGMS.
- Kehadiran seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka bertujuan agar setiap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dapat memperhatikan, menjelaskan, dan menjawab secara langsung permasalahan yang terjadi atau pertanyaan yang diajukan oleh pemegang saham terkait mata acara dalam RUPS.
The presence of the Board of Directors and Board of Commissioners of the public company is required so that the Board of Directors and Board of Commissioners are able to observe, explain, and answer directly the agenda related problems or questions that are given by the shareholders in the GMS.
Perseroan belum comply dengan Prinsip 1 Butir 2Pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2015, ada 1 anggota Dewan Komisaris yang berhalangan hadir karena sedang berada di luar negeri. Namun seluruh anggota Direksi hadir.
The Company has not yet complied with the First Principle Point 2At the Annual General Meeting of Fiscal Year 2015, there was 1 member of the Board of Commissioners who was unable to attend because he was abroad. But all members of the Board of Directors attended the meeting.
3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.The summary of meeting minutes of the GMS is available on the public company website for at least 1 (one) year.
- Berdasarkan ketentuan dalam Pasal 34 ayat (2) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Perusahaan Terbuka wajib membuat ringkasan risalah RUPS dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing (minimal dalam bahasa Inggris), serta diumumkan 2 (dua) hari kerja setelah RUPS diselenggarakan kepada masyarakat, yang salah satunya melalui Situs Web Perusahaan Terbuka. Ketersediaan ringkasan risalah RUPS pada Situs Web Perusahaan Terbuka memberikan kesempatan bagi pemegang saham yang tidak hadir untuk mendapatkan informasi penting dalam penyelenggaraan RUPS secara mudah dan cepat. Oleh karena itu, ketentuan tentang jangka waktu minimal ketersediaan ringkasan risalah RUPS di Situs Web dimaksudkan untuk menyediakan kecukupan waktu bagi pemegang saham untuk memperoleh informasi tersebut.
The public company is obligated to make summary of meeting minutes of the GMS in Bahasa Indonesia and in a foreign language (at least in English). It must be announced in 2 (two) working days after the meeting is executed for the public through the public company website. The availability of the summary of meeting minutes provides an opportunity to absent shareholders to get important information during the meeting quickly and easily. The provisions of how long the summary of meeting minutes may be available is to determine the adequate time for shareholders to retrieve the information.
Perseroan comply dengan Prinsip 1 Butir 3Ringkasan risalah RUPS tersedia di situs resmi Perseroan, yaitu www.bukaka.com selama lebih dari satu tahun.
The Company complies with the First Principle Point 3The summary minutes of GMS is available in the Company’s official website, namely www.bukaka.com for more than a year.
111PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
NOPRINSIP DAN REKOMENDASI PENJELASAN PENERAPAN DI PERSEROAN
PRINCIPLE AND RECOMMENDATION EXPLANATION IMPLEMENTATION IN THE COMPANY
2 PRINSIP 2 / 2ND PRINCIPLE MENINGKATKAN KUALITAS KOMUNIKASI PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN PEMEGANG SAHAM ATAU INVESTORINCREASING THE QUALITY OF COMMUNICATION BETWEEN THE PUBLIC COMPANY AND SHAREHOLDERS OR INVESTORS
1. Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.The public company has a communication policy with shareholders or investors.
- Adanya komunikasi antara Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dimaksudkan agar para pemegang saham atau investor mendapatkan pemahaman lebih jelas atas informasi yang telah dipublikasikan kepada masyarakat, seperti laporan berkala, keterbukaan informasi, kondisi atau prospek bisnis dan kinerja, serta pelaksanaan tata kelola Perusahaan Terbuka. Di samping itu, pemegang saham atau investor juga dapat menyampaikan masukan dan opini kepada manajemen Perusahaan Terbuka.
The communication between the public company and shareholders/investors aims for a clearer understanding of information that has been made public, such as newsletters, information disclosure, business prospects and performance, as well as the execution of public company’s governance. In addition, shareholder/investors may also give suggestions and opinions to the management of the public company
- Kebijakan komunikasi dengan para pemegang saham atau investor menunjukan komitmen Perusahaan Terbuka dalam melaksanakan komunikasi dengan para pemegang saham atau investor. Dalam kebijakan tersebut dapat mencakup strategi, program, dan waktu pelaksanaan komunikasi, serta panduan yang mendukung pemegang saham atau investor untuk berpartisipasi dalam komunikasi tersebut.
The communication policy with shareholders/investors shows the commitment of the public company in implementing communication with shareholders/investors. The policy comprises strategies, programs, time of communication, and guidelines that support shareholders/investors in participating in the communication.
Perseroan comply dengan Prinsip 2 Butir 1Perseroan memiliki kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor. Komunikasi dengan pemegang saham atau investor dilakukan baik melalui media cetak dan elektronik ataupun media komunikasi lainnya. Setiap laporan keuangan, laporan tahunan, materi presentasi dan data Perseroan yang sudah menjadi informasi publik juga dapat diakses di website Perseroan. Selain itu, Perseroan juga melakukan Paparan Publik sedikitnya 1 kali dalam setahun, yang juga merupakan bagian dari pemenuhan peraturan Bursa Efek Indonesia.
The Company complies with the Second Principle Point 1The Company has possessed communication with shareholders or investors policy. The Company establishes communication with them through printed and electronic media as well as other communication channels. All of financial reports, annual reports, presentation materials and Company data that have become public information may also be accessed on the Company’s website. In addition, the Company also conducts Public Expose at least once a year, which is also part of compliance with the Indonesia Stock Exchange regulations.
2. Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.The public company discloses the communication policy that the public company has with shareholders/ investors on the website
- Pengungkapan kebijakan komunikasi merupakan bentuk transparansi atas komitmen Perusahaan Terbuka dalam memberikan kesetaraan kepada semua pemegang saham atau investor atas pelaksanaan komunikasi. Pengungkapan informasi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan peran pemegang saham atau investor dalam pelaksanaan program komunikasi Perusahaan Terbuka.
The disclosure of communication policy is a form of transparency and equality the public company is committed to give to all shareholders/investors under the execution of communication. The disclosure also aims for an increase of participation and role shareholders/investors have in executing the public company’s communication program.
Perseroan comply dengan Prinsip 2 Butir 2Mengacu pada jawaban di atas, Perseroan telah mengungkapkan kebijakan komunikasi di situs resmi Perseroan, yaitu www.bukaka.com.
The Company complies with the Second Principle Point 2Referring to the abovementioned answer, the Company has already disclosed the communication policy on official website of the Company, namely www.bukaka.com.
3 PRINSIP 3/3RD PRINCIPLE MEMPERKUAT KEANGGOTAAN DAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARISSTRENGTHENING THE MEMBERSHIP AND COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
1. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.The stipulation of number of commissioners will determine the condition of the public company.
- Jumlah anggota Dewan Komisaris dapat mempengaruhi efektivitas pelaksanaan tugas dari Dewan Komisaris. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka wajib mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang berdasarkan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka yang antara lain yang meliputi karakteristik, kapasitas, dan ukuran, serta pencapaian tujuan dan pemenuhan kebutuhan bisnis yang berbeda diantara Perusahaan Terbuka. Namun demikian, jumlah anggota Dewan Komisaris yang terlalu besar berpotensi dapat mengganggu efektivitas pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris.
- The number of commissioners may affect the effectivity of how the Board of Commissioners execute their duties. The stipulation of number of the public company’s commissioners must refer to the applicable legislation. At least 2 (two) individuals are chosen according to the regulations of OJK on Board of Commissioners. Additionally, the conditions of the public company, which ranges from characteristics, capacity, size, achievement of objectives, and fulfillment of business needs that differs within the company, must be taken into consideration. However, the large number of Board of Commissioners has a large potential to hinder the effectivity to execute the functions of Board of Commissioners.
Perseroan comply dengan Prinsip 3 Butir 1Jumlah anggota Dewan Komisaris Perseroan saat ini sebanyak 3 orang, dimana 1 orang anggota merupakan Komisaris Independen, sehingga Perseroan telah memenuhi peraturan pasar modal dan bursa yang mengatur mengenai Dewan Komisaris, serta jumlah anggota Dewan Komisaris tersebut juga telah disesuaikan dengan kondisi Perseroan.
The Company complies with the Third Principle Point 1Number of the Board of Commissioners’ members of the Company is currently 3 persons, of which 1 member is an Independent Commissioner, so that the Company has complied with the capital market and stock exchange regulations governing the Board of Commissioners, and the number of members of the Board of Commissioners has also been adjusted to the conditions of the Company.
2. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.The composition stipulation of the Board of Commissioners pays attention to the diversity of required skills, knowledge, and experiences.
- Komposisi Dewan Komisaris merupakan kombinasi karakteristik baik dari segi organ Dewan Komisaris maupun anggota Dewan Komisaris secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Karakteristik tersebut dapat tercermin dalam penentuan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka. Komposisi yang telah memperhatikan kebutuhan Perusahaan Terbuka merupakan suatu hal yang positif, khususnya terkait pengambilan keputusan dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang lebih luas.
- The composition of Board of Commissioners is a combination of characteristics as a whole or as individuals according to the needs of the public company. These characteristics may be reflected through the stipulation of required skills, knowledge, and experiences in executing the supervising and counseling duties by the Board of Commissioners. Composition that pays attention to the needs of the public company is a positive sign, especially in relation to the decision-making on the execution of supervising duties that considers a wider range of aspects.
Perseroan comply dengan Prinsip 3 Butir 2Komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan sudah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman sebagaimana tercermin di Profil Dewan Komisaris.
The Company complies with the Third Principle Point 2Composition of the Board of Commissioners has observed the diversity of expertise, knowledge and experience as reflected in Profile of the Board of Commissioners.
112PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
NOPRINSIP DAN REKOMENDASI PENJELASAN PENERAPAN DI PERSEROAN
PRINCIPLE AND RECOMMENDATION EXPLANATION IMPLEMENTATION IN THE COMPANY
4 PRINSIP 4/4TH PRINCIPLE MENINGKATKAN KUALITAS PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS.INCREASING THE QUALITY OF PERFORMING DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF BOARD OF COMMISSIONERS
1. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self -assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.The Board of Commissioners has a self-assessment policy to evaluate the performance of the Board of Commissioners.
- Kebijakan penilaian sendiri (self -assessment) Dewan Komisaris merupakan suatu pedoman yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja Dewan Komisaris secara kolegial. Self-assessment atau penilaian sendiri dimaksud dilakukan oleh masing-masing anggota untuk menilai pelaksanaan kinerja Dewan Komisaris secara kolegial, dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Dewan Komisaris. Dengan adanya self-assessment ini diharapkan masing-masing anggota Dewan Komisaris dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Dewan Komisaris secara berkesinambungan.The Board of Commissioners’ self-assessment policy is a guideline used as a form of accountability in collegially assessing the performance of the Board of Commissioners. The self-assessment is done individually by the commissioners to evaluate the performance of the Board of Commissioners, and not the individual performances of the commissioners. It is expected that each commissioner is able to contribute to a better overall performance by doing the self-assessment.
- Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup kegiatan penilaian yang dilakukan beserta maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya secara berkala, dan tolok ukur atau kriteria penilaian yang digunakan sesuai dengan dengan rekomendasi yang diberikan oleh fungsi nominasi dan remunerasi Perusahaan Terbuka, dimana adanya fungsi tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.The policy may comprise the activity of assessment, the purposes and objectives, the periods of execution, and the standard or assessment criteria used based on the recommendation given by Nomination and Remuneration Function for Public Companies. The required functions are according to the regulations of OJK on the Nomination and Remuneration Committees for Public Companies.
Perseroan comply dengan Prinsip 4 Butir 1Dewan Komisaris Perseroan sudah memiliki kebijakan self-assessment atas penilaian kinerja Dewan Komisaris secara kolegial dengan cara membuat perbandingan antara pencapaian dengan rencana kerja dan target yang sudah disepakati sebelumnya menggunakan indikator-indikaror penilaian yang sudah ditetapkan.
The Company complies with the Fourth Principle Point 1The Board of Commissioners of the Company has already had self-assessment policy on the assessment of the Board of Commissioners’ performance collegially by comparing the achievement against the agreed work plan and target using indicators of assessment.as designated.
2. Kebijakan penilaian sendiri (self -assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.The self-assessment policy that evaluates the performance of the Board of Commissioners is disclosed in this year’s Annual Report of the public company
- Pengungkapan kebijakan self-assessment atas kinerja Dewan Komisaris dilakukan tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, namun juga untuk memberikan keyakinan khususnya kepada para pemegang saham atau investor atas upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan kinerja Dewan Komisaris. Dengan adanya pengungkapan tersebut pemegang saham atau investor mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja Dewan Komisaris.The disclosure of the self-assessment policy on the performance of the Board of Commissioners is executed not only to fulfill the transparency aspect as a form of responsibility, but also to convince the shareholders/investors of the acknowledgement of Board of Commissioners’ efforts to increase their performance. By disclosing the policy, the shareholders/investors are able to know the check and balance mechanism for the Board of Commissioners’ performance.
Perseroan comply dengan Prinsip 4 Butir 2Mengacu pada jawaban sebelumnya, Perseroan telah mengungkapkan kebijakan self-assessment tersebut pada Laporan Tahunan.
The Company complies with the Fourth Principle Point 2Referring to the previous answer, the Company has already disclosed the policy of such self-assessment in Annual Report.
3. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Commissioners has a resignation policy if a commissioner is committed to a financial crime.
- Kebijakan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris yang terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan kebijakan yang dapat meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga integritas perusahaan akan tetap terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk membantu kelancaran proses hukum dan agar proses hukum tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini membangun budaya beretika di lingkungan Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut dapat tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku bagi Dewan Komisaris.
The resignation policy for a commissioner who is involved in a financial crime is a policy that may increase the confidence of stakeholders in the public company, so that the integrity of the company still remains. This policy is necessary to help ease the legal proceedings and avoid any disruptions in the company’s activity. In addition to the morality, this policy builds the ethical culture in the environment of the public company. The policy may comprise code of ethics that is applicable to the Board of Commissioners
- Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan adanya status terpidana terhadap anggota Dewan Komisaris dari pihak yang berwenang. Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.An involvement in financial crime refers to the conviction of a commissioner by the authority. Financial crimes refer to manipulation and a variety of financial frauds in financial services. It also includes Money Laundering as stated in Act no. 8 of 2010 on the Prevention and Combating of Money Laundering.
Perseroan comply dengan Prinsip 4 Butir 3Dewan Komisaris telah memiliki kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan sebagaimana tertuang dalam Pedoman Kerja dan Kode Etik Dewan Komisaris.
The Company complies with the Fourth Principle Point 3The Board of Commissioners has a resignation policy if a commissioner is committed to a financial crime.as stipulated in the Board Charter and Code of Ethic.
4. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.The Board of Commissioners or Committee that executes the nomination and remuneration function arranges the succession policy in the process of nominating a director.
- Berdasarkan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, komite yang menjalankan fungsi nominasi mempunyai tugas untuk menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi calon anggota Direksi. Salah satu kebijakan yang dapat mendukung proses Nominasi sebagaimana dimaksud adalah kebijakan suksesi anggota Direksi. Kebijakan mengenai suksesi bertujuan untuk menjaga kesinambungan proses regenerasi atau kaderisasi kepemimpinan di perusahaan dalam rangka mempertahankan keberlanjutan bisnis dan tujuan jangka panjang perusahaan.According to the regulations of OJK on the Nomination and Remuneration Committees for Public Companies, the committee that executes the nomination function is tasked with arranging the policy and criteria needed for the process of nominating a candidate director. One of the policies that may support the nomination process is the succession of a director. The succession policy aims for maintaining the continuity of the regeneration or the leadership cadre in the company to preserve the business’ progression and the long-term goal of the company.
Perseroan comply dengan Prinsip 4 Butir 3Dewan Komisaris dalam hal ini dibantu oleh Komite Nominasi dan Remunerasi yang bertugas dalam hal penyusunan kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi sebagaimana tertuang dalam Pedoman Kerja dan Kode Etik Komite Nominasi dan Remunerasi.
The Company’ complies with the Fourth Principle Point 3The Company’s Board of Commissioners, together with Nomination and Remuneration Committee, is also responsible to establish succession policy in Nomination process of the Board of Directors’ members as stipulated in the Nomination and Remuneration Committee’s Charter and Code of Ethic.
113PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
NOPRINSIP DAN REKOMENDASI PENJELASAN PENERAPAN DI PERSEROAN
PRINCIPLE AND RECOMMENDATION EXPLANATION IMPLEMENTATION IN THE COMPANY
5 PRINSIP 5/5TH PRINCIPLE MEMPERKUAT KEANGGOTAAN DAN KOMPOSISI DIREKSISTRENGTHENING THE MEMBERSHIP AND COMPOSITION OF BOARD OF DIRECTORS
1. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.The stipulation of number of directors will consider the condition of the public company as well as the effectivity in decisionmaking.
- Sebagai organ perusahaan yang berwenang dalam pengurusan perusahaan, penentuan jumlah Direksi sangat mempengaruhi jalannya kinerja Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, penentuan jumlah anggota Direksi harus dilakukan melalui pertimbangan yang matang dan wajib mengacu pada ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, dimana berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit terdiri dari 2 (dua) orang. Disamping itu, dalam penentuan jumlah Direksi harus didasarkan pada kebutuhan untuk mencapai maksud dan tujuan Perusahaan Terbuka dan disesuaikan dengan kondisi Perusahaan Terbuka yang meliputi karakteristik, kapasitas, dan ukuran Perusahaan Terbuka serta bagaimana tercapainya efektivitas pengambilan keputusan Direksi.As the organ of the company authorized in managing the company, the stipulation of number of directors will affect the performance of the public company. Therefore, the stipulation must be taken into serious consideration and must be according to the applicable regulations, where, according to the regulations of OJK on Board of Directors and Board of Commissioners for Public Companies, it must consist of 2 (two) individuals. In addition, the stipulation must be based on the needs to achieve the purposes, goals, and conditions of the public company. The conditions comprise characteristics, capacity, and size of the company as well as the effectivity of decision-making made by the Board of Directors
Perseroan comply dengan Prinsip 5 Butir 1Jumlah anggota Direksi Perseroan saat ini sebanyak 7 orang, dimana 1 orang anggota Direksi adalah Direktur Independen, sehingga Perseroan telah memenuhi peraturan pasar modal dan bursa yang mengatur mengenai Direksi, serta telah disesuaikan dengan kondisi Perseroan.
The Company complies with the Fifth Principle Point 1Currently, the Company has 7 Directors whereas 1 member of them is the Independent Director, so that the Company has complied with the capital market and stock exchange regulations governing the Board of Directors, and has been adjusted to the conditions of the Company.
2. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.The composition stipulation of the Board of Directors pays attention to the diversity of required skills, knowledge, and experiences.
- Seperti halnya Dewan Komisaris, keberagaman komposisi anggota Direksi merupakan kombinasi karakteristik yang diinginkan baik dari segi organ Direksi maupun anggota Direksi secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Kombinasi tersebut ditentukan dengan cara memperhatikan keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang sesuai pada pembagian tugas dan fungsi jabatan Direksi dalam mencapai tujuan Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, pertimbangan kombinasi karakteristik dimaksud akan berdampak dalam ketepatan proses pencalonan dan penunjukan individual anggota Direksi ataupun Direksi secara kolegial.Similar to the Board of Commissioners, the diversity of composition in the Board of directors is a combination of characteristics as a whole or as individuals, according to the needs of the public company. This combination is taken into consideration by paying attention to the required skills, knowledge, and experiences for the tasks and job functions of a director in order to achieve the goals of the public company. Therefore, the consideration of these characteristics will impact on nominating or choosing a director, collegially or individually.
Perseroan comply dengan Prinsip 5 Butir 2Komposisi anggota Direksi Perseroan sudah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan dimana hal tersebut tercermin dari profil masing-masing anggota Direksi.
The Company complies with the Fifth Principle Point 2The composition of the Board of Directors’ members has already observed the diversity of the expertise, knowledge and experience needed which are reflected in the profile of each member of the Board of Directors.
3. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.The director who oversees accounting or finance has the skills and/or knowledge in accounting.
- Laporan Keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban manajemen atas pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh Perusahaan Terbuka, yang wajib disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan juga peraturan OJK terkait, antara lain peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai penyajian dan pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Terbuka. Berdasarkan peraturan perundangundangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai tanggung jawab Direksi atas Laporan Keuangan, Direksi secara tanggung renteng bertanggung jawab atas Laporan Keuangan, yang ditandatangani Direktur Utama dan anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan.A financial statement is a report on management accountability of the resources owned by the public company, which must be prepared and presented according to the financial accounting standards generally accepted in Indonesia and also rules that the OJK is related to, which the Capital Markets Law regulates the presentation and disclosure of financial statements of the public company. Based on the Capital Markets Law regulating the responsibilities of directors on financial statements, the Board of Directors are responsible for the financial statements, which are signed by the president director and the director that oversees accounting or finance.
- Dengan demikian, pengungkapan dan penyusunan informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan akan sangat tergantung pada keahlian, dan/atau pengetahuan Direksi, khususnya anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan. Adanya kualifikasi keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi yang setidaknya dimiliki anggota Direksi dimaksud dapat memberikan keyakinan atas penyusunan Laporan Keuangan, sehingga Laporan Keuangan tersebut dapat diandalkan oleh para pemangku kepentingan (stakeholders) sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi terkait Perusahaan Terbuka dimaksud. Keahlian dan/atau pengetahuan tersebut dapat dibuktikan dengan latar belakang pendidikan, sertifikasi pelatihan, dan/atau pengalaman kerja terkait.Therefore, the disclosure and organization of financial information that is presented in the financial statements highly depends on the skills and/or knowledge of the Board of Directors, mainly the Director who oversees accounting or finance. The skills or knowledge qualification that a director has in accounting may create a convincing financial statement that stakeholders are able to rely on as a groundwork in making an economic decision related to the public company. Those skills and knowledge may be validated based on education background, training certification, and relevant job experiences.
Perseroan comply dengan Prinsip 5 Butir 3Perseroan memiliki anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan dan memiliki keahlian dan pengetahuan di bidang Akuntansi, yaitu Bapak Afifuddin Suhaeli yang saat ini menjabat sebagai Direktur Keuangan.
The Company complies with the Fifth Principle Point 3The Company has a member of the Board of Directors who oversee accounting or finance and has expertise and knowledge in Accounting, namely Mr. Afifuddin Suhaeli who currently serves as Finance Director.
6 PRINSIP 6 / 6TH PRINCIPLE MENINGKATKAN KUALITAS PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI.INCREASING THE QUALITY OF PERFORMING DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF BOARD OF DIRECTORS
1. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi.The Board of Directors have a self- assessment policy to evaluate the performance of the Board of Directors.
- Seperti halnya pada Dewan Komisaris, kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) Direksi merupakan suatu pedoman yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja Direksi secara kolegial. Self-assessment atau penilaian sendiri dimaksud dilakukan oleh masing-masing anggota Direksi untuk menilai pelaksanaan kinerja Direksi secara kolegial, dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Direksi. Dengan adanya self-assessment ini diharapkan masing-masing anggota Direksi dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Direksi secara berkesinambungan.Similar to the Board of Commissioners, the Board of Directors’ self-assessment policy is a guideline used as a form of accountability in collegially assessing the performance of the Board of Directors. The self-assessment is done individually by the directors to evaluate the performance of Board of Directors, and not the individual performances of the directors. It is expected that each director is able to contribute to a better overall performance by doing the self-assessment.
- Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup kegiatan penilaian yang dilakukan beserta maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya secara berkala, dan tolak ukur atau kriteria penilaian yang digunakan sesuai dengan dengan rekomendasi yang diberikan oleh fungsi nominasi dan remunerasi Perusahaan Terbuka, dimana pembentukan fungsi tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.The policy may comprise the activity of assessment, the purposes and objectives, the periods of execution, and the standard or assessment criteria used based on the recommendation given by Nomination and Remuneration Function for Public Companies. The required functions are according to the regulations of OJK on the Nomination and Remuneration Committees for Public Companies.
Perseroan comply dengan Prinsip 6 Butir 1Direksi Perseroan sudah memiliki kebijakan self-assessment atas penilaian kinerja Direksi secara kolegial. Setiap tiga bulan sekali dilakukan review atas pencapaian kinerja operasional dan kinerja keuangan Perseroan dengan cara melakukan perbandingan antara pencapaian dengan target serta rencana kerja yang sudah disepakati sebelumnya.
The Company complies with the Sixth Principle Point 1The Company’s Board of Directors has already possessed self-assessment policy on the assessment of the Board of Directors’ performance collegially. Every three months, a review of the Company’s performance and operational performance is performed by comparing the achievement with the targets and the agreed work plan.
114PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
NOPRINSIP DAN REKOMENDASI PENJELASAN PENERAPAN DI PERSEROAN
PRINCIPLE AND RECOMMENDATION EXPLANATION IMPLEMENTATION IN THE COMPANY
2. Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.The self-assessment policy that evaluates the performance of the Board of Directors is disclosed in this year’s Annual Report of the public company.
- Pengungkapan kebijakan self-assessment atas kinerja Direksi dilakukan tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, namun juga untuk memberikan informasi penting atas upaya-upaya perbaikan dalam pengelolaan Perusahaan Terbuka. Informasi tersebut sangat bermanfaat untuk memberikan keyakinan kepada pemegang saham atau investor bahwa terdapat kepastian pengelolaan perusahaan terus dilakukan ke arah yang lebih baik. Dengan adanya pengungkapan tersebut pemegang saham atau investor mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja Direksi.The disclosure of the self-assessment policy on the performance of Board of Directors is executed not only to fulfill the transparency aspect as a form of responsibility, but also to deliver important information on the improvement efforts regarding the public company. This information is very useful to convince shareholders/investors that the management of the company is constantly heading towards a better direction. By disclosing the policy, the shareholders/investors are able to know the check and balance mechanism for the Board of Directors’ performance.
Perseroan comply dengan Prinsip 6 Butir 2Mengacu pada jawaban sebelumnya, Perseroan sudah mengungkapkan kebijakan self-assessment tersebut pada Laporan Tahunan.
The Company complies with with the Sixth Principle Point 2Referring to the previous answer, the Company has disclosed the policy of such self-assessment on Annual Report.
3. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Directors have a resignation policy if the member committed to financial crime.
- Kebijakan pengunduran diri anggota Direksi yang terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan kebijakan yang dapat meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga integritas perusahaan akan tetap terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk membantu kelancaran proses hukum dan agar proses hukum tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini akan membangun budaya beretika di lingkungan Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut dapat tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku bagi Direksi.The resignation policy for a Director who is committed to a financial crime is a policy that may increase the confidence of stakeholders in the public company, so that the integrity of the company still remains. This policy is necessary to help ease the legal proceedings and avoid any disruptions in the company’s activity. In addition to the morality, this policy builds the ethical culture in the environment of the public company. The policy may comprise code of ethics that is applicable to the Board of Directors.
- Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan adanya status terpidana terhadap anggota Direksi dari pihak yang berwenang. Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.An involvement in financial crime refers to the conviction of a director by the authority. Financial crimes refer to manipulation and a variety of financial frauds in financial services. It also includes Money Laundering as stated in Act no. 8 of 2010 on the Prevention and Combating of Money Laundering.
Perseroan comply dengan Prinsip 6 Butir 3Direksi Perseroan mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan yang tertuang di dalam Pedoman Kerja dan Kode Etik Direksi.
The Company complies with the Sixth Principle Point 3The Company’s Board of Directors has a resignation policy if the member committed to financial crime as stipulated in the Board Charter and Code of Ethic.
7 PRINSIP 7/ 7TH PRINCIPLEMENINGKATKAN ASPEK TATA KELOLA PERUSAHAAN MELALUI PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGANINCREASING THE COMPANY’S GOVERNANCE ASPECT BY MEANS OF STAKEHOLDERS PARTICIPATION
1. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.The public company has the policy to prevent the occurrence of insider trading.
- Seseorang yang mempunyai informasi orang dalam dilarang melakukan suatu transaksi Efek dengan menggunakan informasi orang dalam sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang mengenai Pasar Modal. Perusahaan Terbuka dapat meminimalisir terjadinya insider trading tersebut melalui kebijakan pencegahan, misalnya dengan memisahkan secara tegas data dan/atau informasi yang bersifat rahasia dengan yang bersifat publik, serta membagi tugas dan tanggung jawab atas pengelolaan informasi dimaksud secara proporsional dan efisien.An individual who has inside information is prohibited from engaging in a securities transaction using the information as defined in the Capital Markets Law. The public company is able to minimize insider trading by means of prevention policy, such as strictly separating public data and/or information from confidential data and/ or information, as well as splitting tasks and responsibilities for managing information proportionally and efficiently.
Perseroan comply dengan Prinsip 7 Butir 1Perseroan telah memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.
The Company complies with the Seventh Principle Point 1The Company has already had policy to prevent the occurrence of insider trading.
2. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti-korupsi dan anti-fraud.The public company has an anti-corruption policy and anti-fraud policy
- Kebijakan anti-korupsi bermanfaat untuk memastikan agar kegiatan usaha Perusahaan Terbuka dilakukan secara legal, prudent, dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Kebijakan tersebut dapat merupakan bagian dalam kode etik, ataupun dalam bentuk tersendiri. Dalam kebijakan tersebut dapat meliputi antara lain mengenai program dan prosedur yang dilakukan dalam mengatasi praktik korupsi, balas jasa (kickbacks), fraud, suap dan/atau gratifikasi dalam Perusahaan Terbuka. Lingkup dari kebijakan tersebut harus menggambarkan pencegahan Perusahaan Terbuka terhadap segala praktik korupsi baik memberi atau menerima dari pihak lain.The anti-corruption policy is useful to ensure the activities at the public company are executed legally, prudently, and according to the principles of good governance. The policy is its own form or a part of code of ethics. The policy comprises programs and procedures that are able to resolve the practice of corruption, kickbacks, fraud, bribery, and/or gratification within the public company. The scope of the policy must depict the public company’s prevention against all practices of corruption on both the giving and receiving from other parties.
Perseroan comply dengan Prinsip 7 Butir 2Perseroan memiliki kebijakan khusus terkait anti-korupsi dan anti-fraud.
The Company complies with the Seventh Principle Point 2The Company has an anti-corruption policy and anti-fraud policy.
3. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.The public company has a policy on selecting and increasing the ability of suppliers or vendors.
- Kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor bermanfaat untuk memastikan agar Perusahaan Terbuka memperoleh barang atau jasa yang diperlukan dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang baik. Sedangkan kebijakan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor bermanfaat untuk memastikan bahwa rantai pasokan (supply chain) berjalan dengan efisien dan efektif. Kemampuan pemasok atau vendor dalam memasok/memenuhi barang atau jasa yang dibutuhkan perusahaan akan mempengaruhi kualitas output perusahaan.The policy on selecting suppliers or vendors is useful to ensure the public company has the goods and services with competitive prices and good qualities. Additionally, the policy on increasing the ability of suppliers or vendors is useful to ensure the supply chain to operate efficiently and effectively. The ability of suppliers or vendors in providing or fulfilling the goods or services needed by the company will affect the company’s output quality
- Dengan demikian, pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut dapat menjamin kontinuitas pasokan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas yang dibutuhkan Perusahaan Terbuka. Adapun cakupan kebijakan ini meliputi kriteria dalam pemilihan pemasok atau vendor, mekanisme pengadaan yang transparan, upaya peningkatan kemampuan pemasok atau vendor, dan pemenuhan hak-hak yang berkaitan dengan pemasok atau vendor.The execution of these policies may guarantee supply continuity from both quantity and quality needed by the public company. These policies comprise criteria in choosing suppliers or vendors, transparency mechanisms in procurement, the effort in increasing the ability of suppliers or vendors, and compliance in rights of suppliers or vendors.
Perseroan comply dengan Prinsip 7 Butir 3Perseroan memiliki kebijakan tentang seleksi serta peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.
The Company complies with the Seventh Principle Point 3The Company has a policy on selecting and increasing the ability of suppliers or vendors.
115PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE
NOPRINSIP DAN REKOMENDASI PENJELASAN PENERAPAN DI PERSEROAN
PRINCIPLE AND RECOMMENDATION EXPLANATION IMPLEMENTATION IN THE COMPANY
4. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.The public company has a policy on complying creditors’ rights.
- Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pinjaman kepada kreditur. Tujuan dari kebijakan dimaksud adalah untuk menjaga terpenuhinya hak-hak dan menjaga kepercayaan kreditur terhadap Perusahaan Terbuka. Dalam kebijakan tersebut mencakup pertimbangan dalam melakukan perjanjian, serta tindak lanjut dalam pemenuhan kewajiban Perusahaan Terbuka kepada kreditur.The policy on complying creditors’ rights is used as a guide to get a loan for creditors. The goal of this policy is to fully preserve the rights and creditors’ confidence in the public company. The policy comprises the consideration on entering into agreements, and following up on the compliance of creditors’ rights by the public company.
Perseroan belum comply dengan Prinsip 7 Butir 4Perseroan belum memiliki kebijakan khusus terkait pemenuhan hak-hak kreditur.
The Company has not yet complied with the Seventh Principle Point 4The Company has not had a policy on complying creditors’ rights.
5. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.The public company has a policy on the whistleblowing system.
- Kebijakan sistem whistleblowing yang telah disusun dengan baik akan memberikan kepastian perlindungan kepada saksi atau pelapor atas suatu indikasi pelanggaran yang dilakukan karyawan atau manajemen Perusahaan Terbuka. Penerapan kebijakan sistem tersebut akan berdampak pada pembentukan budaya tata kelola perusahaan yang baik. Kebijakan sistem whistleblowing mencakup antara lain jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui sistem whistleblowing, cara pengaduan, perlindungan dan jaminan kerahasiaan pelapor, penanganan pengaduan, pihak yang mengelola aduan, dan hasil penanganan dan tindak lanjut pengaduan.The whistleblowing policy that has been well organized will assure witnesses or informers of their protection from an indication of violation done by an employee or management of the public company. The execution of this policy will impact on the establishment of good governance. This policy comprises types of violations that are able to be reported through the whistleblowing system, a guide on accusation, protection and insurance of informer’s confidentiality, handling the accusation, the party who handles the accusations, the outcome after handling the situation, and the actions taken after the accusation.
Perseroan comply dengan Prinsip 7 Butir 5Perseroan memiliki kebijakan sistem whistleblowing sebagaimana telah diuraikan pada halaman 109.
The Company complies with the Seventh Principle Point 5The Company has a whistleblowing system policy as described on page 109.
6. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.The public company has a policy on giving long-term incentives to Directors and employees.
- Insentif jangka panjang merupakan insentif yang didasarkan atas pencapaian kinerja jangka panjang. Rencana insentif jangka panjang mempunyai dasar pemikiran bahwa kinerja jangka panjang perusahaan tercermin oleh pertumbuhan nilai dari saham atau target-target jangka panjang perusahaan lainnya. Insentif jangka panjang bermanfaat dalam rangka menjaga loyalitas dan memberikan motivasi kepada Direksi dan karyawan untuk menigkatkan kinerja atau produktivitasnya yang akan berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.Long-term incentives are incentives given based on the achievement of long-term performance. The plan of long-term incentives has the basic premise that the company’s long-term performance is reflected on the growth in value of the shares or long-term targets of other companies. Long-term incentives are useful in preserving loyalty and motivating directors and employees to perform better or become more productive, as these will impact on the long-term performance of the company.
- Adanya suatu kebijakan insentif jangka panjang merupakan komitmen nyata Perusahaan Terbuka untuk mendorong pelaksanaan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan Karyawan dengan syarat, prosedur dan bentuk yang disesuaikan dengan tujuan jangka panjang Perusahaan Terbuka. Kebijakan dimaksud dapat mencakup antara lain maksud dan tujuan pemberian insentif jangka panjang, syarat dan prosedur dalam pemberian insentif, dan kondisi dan risiko yang harus diperhatikan oleh Perusahaan Terbuka dalam pemberian insentif. Kebijakan tersebut juga dapat tercakup dalam kebijakan remunerasi Perusahaan Terbuka yang ada.The policy on long-term incentives is the company’s commitment to give incentives to directors and employees under the terms, procedures, and forms that are in accordance to the long-term goal of the public company. This policy comprises the purposes and objectives of giving long-term incentives, the terms and procedures of giving incentives, as well as the conditions and risks that must be mindful of by the public company when giving an incentive. This policy is also consisted in the remuneration policy of the public company.
Perseroan comply dengan Prinsip 7 Butir 6Perseroan sudah memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.
The Company complies with the Seventh Principle Point 6The Company has a policy on giving long-term incentives to Directors and employees.
8 PRINSIP 8 / 8TH PRINCIPLE MENINGKATKAN PELAKSANAAN KETERBUKAAN INFORMASI.INCREASING THE IMPLEMENTATION OF INFORMATION DISCLOSURE
1. Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi.The public company utilizes information technology more openly as the media of information disclosure.
- Penggunaan teknologi informasi dapat bermanfaat sebagai media keterbukaan informasi. Adapun keterbukaan informasi yang dilakukan tidak hanya keterbukaan informasi yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan, namun juga informasi lain terkait Perusahaan Terbuka yang dirasakan bermanfaat untuk diketahui pemegang saham atau investor. Dengan pemanfaatan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web diharapkan perusahaan dapat meningkatkan efektivitas penyebaran informasi perusahaan. Meskipun demikian, pemanfaatan teknologi informasi yang dilakukan tetap memperhatikan manfaat dan biaya perusahaan.The use of information technology may be useful as a media of information disclosure. In addition to the informations mentioned in the regulations, useful informations regarding the public company will also be disclosed to shareholders/investors. By using the information technology more openly, it is expected the company may increase their effectivity in sharing the company’s information. Nevertheless, the use of information technology has to also pay attention to how it will cost and benefit the company.
Perseroan belum comply dengan Prinsip 8 Butir 1Saat ini Perseroan menggunakan situs web dan pelaporan secara elektronik seperti IDXNet dan OJK Reporting sebagai media keterbukaan informasi. Perseroan saat ini tengah mengembangkan pemanfaatan teknologi secara lebih luas seperti penggunaan media sosial.
The Company has not complied with the Eight Principle Point 1Currently the Company uses website and electronic reporting such as IDXNet and OJK Reporting as media of information disclosure. The Company currently develops a wider use of technology such as social media.
2. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.The public company’s Annual Report discloses the final beneficial owner of shares in the ownership of the Public Company at least 5% (five percent), in addition to the disclosure of the final beneficial ownership of the public company through the main shareholder and controller.
- Peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai penyampaian laporan tahunan Perusahaan Terbuka telah mengatur kewajiban pengungkapan informasi mengenai pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih saham Perusahaan Terbuka, serta kewajiban pengungkapan informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Perusahaan Terbuka baik langsung maupun tidak langsung sampai dengan pemilik manfaat terakhir dalam kepemilikan saham tersebut. Dalam Pedoman Tata Kelola ini direkomendasikan untuk mengungkapkan pemilik manfaat akhir atas kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain mengungkapkan pemilik manfaat akhir dari kepemilikan saham oleh pemegang saham utama dan pengendali.The regulations on the capital markets sector which regulates the delivery of the public company’s annual report has also regulated the compliance of information disclosure on the shareholder who has 5% or more of the company’s shares, as well as of direct or indirect information disclosure on the main shareholder and controller of the company up to the final beneficial owner of the shares ownership. In the guideline of governance, it is advised to disclose the final beneficial owner who owns at least 5% of the public company’s shares in addition to disclosing the final beneficial owner of the shares ownership by the main shareholder and controller.
Perseroan comply dengan Prinsip 8 Butir 2Perseroan sudah mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan paling sedikit 5% (lima persen) dalam Laporan Tahunan.
The Company complies with the Eight Principle Point 2The Company has disclosed the final beneficial owner of shares in the ownership of the Company at least 5% in the Annual Report.
116PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES
117PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES
SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES
118PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES
SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES
Dalam rangka merealisasikan visi dan misi sekaligus mencapai pertumbuhan usaha yang berkelanjutan, Perseroan memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang dimilikinya. Hal ini didasari oleh keberadaan SDM perusahaan yang ditempatkan sebagai human intellectual capital Perseroan dan memegang peranan penting dalam mendukung Perseroan.
Departemen HR dalam hal ini bertanggung jawab untuk menjalankan fungsi strategis terkait penentuan kebijakan pengelolaan maupun pengembangan sumber daya manusia dan juga fungsi bisnis melalui perekrutan sumber daya manusia yang profesional. Struktur Organisasi SDM Perseroan dapat digambarkan sebagai berikut:
DIREKTUR HRDHRD DIRECTOR
Departement of Organization DevelopmentHR Services Departement
Bukaka Learning Center
Departemen Organization DevelopmentDepartemen HR Services
Proses transaksi SDM secara efektif, efisien dan akuntabel dilaksanakan oleh Departemen HR Services dengan mengadopsi teknologi informasi. Fungsi perancangan proses kerja organisasi yang efektif dijalankan oleh Departemen Organization Development yang juga bertanggung jawab atas penyelenggaraan program pengembangan karyawan serta perancangan work measurement system berbasis kompetensi. Sementara itu, fungsi penyelenggaraan pelatihan bagi seluruh karyawan perusahaan dijalankan oleh Bukaka Learning Institute (BLI).
Sasaran Kebijakan
Agar tercipta keselarasan antara strategi, proses bisnis dan pengelolaan SDM, Perseroan senantiasa memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/"GCG"). Sementara itu, pendekatan yang digunakan Perseroan dalam pengelolaan SDM adalah Competency-based HR Management (CBHRM), yang meliputi aspek-aspek yang berhubungan dengan fungsi manajemen SDM, yang mencakup fungsi rekrutmen, manajemen karier, pelatihan hingga sistem remunerasi.
In order to realize the vision and mission while achieving sustainable business growth, the Company gives more attention to the development of its Human Resource (HR) competence. This is based on the existence of company human resources that placed as the human intellectual capital of the Company and plays an important role in supporting the Company.
The HR department is responsible for carrying out strategic functions related to the determination of human resource management and development policies as well as business functions through the recruitment of professional human resources.
The organizational structure of the Company's human resources can be described as follows:
Effective, efficient and accountable human resource transactions are implemented by the HR Services Department by adopting information technology. The function of designing an effective organizational work process is carried out by the Department of Organization Development which is also responsible for the implementation of employee development programs and the design of a competency based work measurement system. Meanwhile, the function of training for all employees of the company runs by Bukaka Learning Institute (BLI).
Policy Objectives
In order to create alignment between strategy, business process and HR management, the Company always takes into account the principles of Good Corporate Governance ("GCG"). Meanwhile, the approach used in the Company's human resources management is the Competency-based HR Management (CBHRM), which covers aspects related to human resources management function, includes the functions of recruitment, career management, training to the remuneration system.
119PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES
Setiap pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia didasarkan pada 5 (lima) sasaran strategis yang berpedoman pada salah satu visi usaha yaitu menjadikan Perseroan sebagai “The Best Place to Work”. Adapun kelima sasaran strategis tersebut adalah sebagai berikut:1. Meningkatkan kompetensi karyawan melalui pengembangan
karyawan berbasis kompetensi. 2. Otomatisasi HR Services yang berbasis teknologi.3. Evaluasi kinerja yang diukur dengan metode Work
Measurement System dan memanfaatkan model Balanced Scorecard.
4. Mempersiapkan para karyawan yang berpotensi untuk menjadi para pemimpin (business leader) di masa depan melalui program pengembangan karier Talent Management.
5. Meningkatan produktivitas dan motivasi kerja karyawan melalui Employee Engagement.
Profil Sumber Daya Manusia
Sampai dengan akhir Desember 2016, jumlah karyawan Perseroan mencapai 689 yang terdiri dari 613 karyawan tetap dan 76 karyawan kontrak. Jumlah ini menunjukkan penurunan karyawan tetap sebesar 1,76%, namun terjadi kenaikan dalam jumlah karyawan kontrak sebanyak 18,75% dibandingkan tahun sebelumnya.
Any decision-making relating to human resource management is based on 5 (five) strategic objectives that are guided by one of the business vision of making the Company the "Best Place to Work". The five strategic objectives are as follows:
1. To improve the employee competence through the development of competency-based employees.
2. Automated HR Services by using technology.3. Performance evaluation as measured by using the Work
Measurement System method and utilizing Balanced Scorecard model.
4. To prepare employees who have the potential to become future leaders (business leaders) through Talent's career development program.
5. To increase the employee's productivity and motivation through Employee Engagement.
Profile of Human Resource
As of the end of December 2016, the Company's total employees reached 689 consisting of 613 permanent employees and 76 contract employees. This number indicates decreased in permanent employees by 1.76%, but there was an increase in the number of contract employees as much as 18.75% compared to the previous year.
120PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES
Demografi Karyawan Perseroan
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian
Status Kepegawaian Employement Status 2016 2015
Tetap Permanent/Permanent 613 625
Kontrak Contract/Contract 76 64
Jumlah/Total 689 689
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jabatan
Jabatan Job Position 2016 2015
Direksi/Dewan Komisaris Board of Directors/Board of Commissioners 9 9General Manager/Senior Manager 7 8Manager 26 19Kepala Bagian/Department Head 48 56Kepala Seksi/Section Head 84 84Asisten/Assistant 160 155Foreman 113 120Kepala Regu/Team Leader 110 109Anggota/Member 132 129Jumlah Total 689 689
Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan Education 2016 2015
S2/Post Graduate 13 13S1/D4/Bachelor 233 231D3/Diploma 66 64D1/D2 21 20SMU/SMK/High School 323 325SMP/Junior High School 33 36Jumlah Total 689 689
Rekrutmen Karyawan
Dalam rangka mencapai sasaran usaha yang telah ditetapkan serta membangun sebuah organisasi yang kompeten, Perseroan memiliki kebijakan khusus terkait perekrutan karyawan. Perseroan senantiasa memperhatikan kebutuhan pengembangan bisnis masing-masing unit usaha/divisi/departemen dalam melakukan setiap perekrutan karyawan. Beberapa model perekrutan yang diimplementasikan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:1. Sistem Alih Daya (Outsourcing) Perseroan merekrut calon karyawan dari luar perusahaan
dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dan arah pengembangan bisnis perusahaan.
2. Program Management Trainee Program ini bertujuan untuk mempersiapkan para calon
karyawan untuk menempati posisi kunci di dalam Perseroan. Para calon karyawan yang diperoleh Perseroan merupakan lulusan baru (fresh graduate) yang telah mengikuti serangkaian pelatihan dan pendidikan yang diadakan oleh Perseroan.
Composition of Employees Based on Employement Status
Composition of Employees Based on Job Position
Composition of Employees Based on Education
The Company's Employees Demography
Employee Recruitment
In order to achieve the business objectives that have been established as well as built a competent organization, the Company has specific policies related to recruitment. The Company always pays attention to the business development needs of each business unit/division/department in performing every employee recruitment. Several recruitment models implemented by the Company are as follows:1. Outsourcing System The Company recruits prospective employees from outside
the company with competencies that meet the needs and direction of the company's business development.
2. Management Trainee Program The program aims to prepare prospective employees to
occupy key positions in the Company. The prospective employees obtained by the Company are fresh graduates who have attended a series of training and education held by the Company.
121PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES
3. Program Pengembangan Talent Internal Program ini bertujuan untuk memperoleh kandidat kompeten
dari internal Perseroan yang diberikan kesempatan untuk mengembangkan karier di bidang lain sesuai minat dan bakatnya.
Perseroan pada tahun 2016 berhasil merekrut karyawan baru sebanyak 56 orang melalui model perekrutan tersebut yang kemudian ditempatkan di unit-unit bisnis yang ada, yaitu:
Unit Bisnis
Business Unit
BoardingBridge
Steel Tower Galvanizing Power
GenerationSteel
BridgeOil & Gas
Equipment
RoadConst.
Equipment
Special Purpose Veicle
Precast Pusat & OD2 Total
Jumlah 9 17 3 3 4 1 8 1 6 4 56
Turnover Karyawan
Sepanjang tahun 2016 Perseroan mengalami turnover sebanyak 56 karyawan karena adanya pengunduran diri, pensiun maupun berakhirnya masa kontrak.
Pelatihan dan Pendidikan
Peningkatan kompetensi maupun kapabilitas organisasi dan SDM merupakan hal penting yang dapat menunjang peningkatan daya saing Perseroan di tengah persaingan usaha yang semakin kompetitif. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan soft competency maupun hard competency karyawan, Perseroan secara konsisten menyelenggarakan berbagai pendidikan dan pelatihan bagi karyawan baik secara internal maupun bekerja sama dengan lembaga lain yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing divisi/departemen/unit usaha.
Program pendidikan dan pelatihan diselenggarakan secara internal terdiri dari program On the Job Training (magang) dan penambahan tanggung jawab (job enrichment, coaching dan counseling) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis karyawan.
Selain itu, Perseroan juga bekerja sama dengan pihak eksternal untuk mengadakan program bagi jajaran manajerial yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan (leadership) serta memperluas wawasan serta meningkatkan kompetensi manajerial.
Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah menyelenggarakan 8.659 jam training terhadap 637 karyawan. Adapun berbagai program Pelatihan dan Pendidikan yang telah terselenggara adalah sebagai berikut:
NoJudul PelatihanTraining Title
PenyelenggaraOrganizer
WaktuDate
1 e-SPT 2015 KPP Pratama Cileungsi 3/18/2016
2 Analisis dan Implementasi Kepatuhan Terhadap RegAnalysis and Implementation of Compliance with Reg
Lembaga Pusat Studi InformasiInstitute of Information Studies Center 8/11/2016
3 Aplikasi Program Inventory (Inventory Visual) Inventory Program Application (Inventory Visual) Keuangan Pusat 1/20/2016
4 Aspek Strategis Tax AmnestyStrategic Aspect of Tax Amnesty P2API 8/26/2016
Employee Turnover
Throughout 2016, the Company experienced a turnover of 56 employees for their resignation, retirement or the expiration of the contract.
Training and Education
The increased power and capability of the organization and human resources is essential to support the increase in competitiveness in an increasingly competitive business competition. Therefore, in order to improve either the soft competency or hard competency of employees, The Company consistently conducts various education and training for employees both internally and in collaboration with other institutions that tailored to the needs of each division/department/business unit.
The education and training programs are held internally consisting of On the Job Training program (internship) and the addition of responsibilities (job enrichment, coaching and counseling), which aims to improve the technical capabilities of employees.
In addition, the Company is also working with external parties to conduct programs for the managerial ranks that aim to improve the leadership skills (leadership) as well as to broaden its knowledge and to improve managerial competencies.
Throughout 2016, the Company has organized 8,659 training hours to 637 employees. The various training and education programs that have been held are as follows:
3. Management Trainee Program This program aims to obtain competent candidates from the
Company's internal who are given opportunities to develop careers in other fields according to their interests and talents.
The Company in 2016 successfully recruited 56 new employees through the recruitment model which is then placed in existing business units, namely:
122PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES
NoJudul PelatihanTraining Title
PenyelenggaraOrganizer
WaktuDate
5 Audit Internal Tingkat Lanjutan IInternal Audit Advanced Level I
Pendidikan Internal AuditInternal Audit Education
8/22/2016
6 Bahasa Inggris Level 1 English Language Level 1 LBPP LIA Cibubur 3/7/2016
7 Bahasa Inggris Level 2 English Language Level 2 LBBP LIA Cibubur 2/11/2016
8 Bahasa Inggris Level 3 English Language Level 3 LBPP LIA Cibubur 8/4/2016
9 Basic Safety BLI 3/23/201610 Bekerja di Ketinggian
Work at height Jabil Project 6/14/201611 Bencana Alam & Evakuasi Korban di Ketinggian
Natural Disasters & Victim Evacuation at Altitude GLV 2/5/201612 BNI Employee Benefit BNI 9/2/201613 Bukaka Values Ideas Generator BTU 8/26/201614 Bukaka’s Product and Production Knowledge BLI 1/8/201615 Effective Supervisory BLI 9/22/201616 Electrical Maintenance PBB (Garbarata) BRB 1/28/201617 E-Performance : Penilaian Kinerja Tahunan Karyawan
E-Performance: The Employee Annual Performance Appraisal SDM 1/8/201618 ESPT (Form 1721 A) SDM 1/6/201619 e-SPT 2015 KPP Pratama Cileungsi 3/18/201620 ESS & E-Performance SDM 10/5/201621 FGD Trainer : Sharing Best Practice BLI 3/21/201622 Filing System BLI 10/20/201623 First Aid Filing System 12/23/201624 Goal Setting (Penetapan Target) 2016 SDM 3/7/201625 Incident Investigation Bukaka Duri 3/19/201626 Inspector Galvanize Asosiasi Coating Indonesia
Coating Association of Indonesia12/14/2016
27 Interior Design Application on Boarding Bridge BRB 9/29/201628 International Welding Engineer (IWE) Balai Besar Bahan dan Barang 8/1/201629 Introduction to Bukaka Values BTU 3/17/201630 Introduction to Galvanize GLV 2/17/201631 Introduction to ISO 9001 : 2015 OGE 4/15/201632 Introduction to Oracle Oracle 9/20/201633 Introduction to Tower Tower 8/1/201634 Introduction to Work Load Analysis SDM 8/3/201635 ISO 14001:2015 Vidya Consultants 11/2/201636 ISO 9001 : 2015 Bukaka Balikpapan 5/12/201637 ISO 9001 : 2015 (API) OGE 4/21/2016
123PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES
NoJudul PelatihanTraining Title
PenyelenggaraOrganizer
WaktuDate
38 ISO 9001:2015 BLI 11/28/201639 Juru Ikat Rigger PT Elbana Industry 9/28/201640 Leadership BLI 3/24/201641 Manajemen Arsip
Archive ManagementTata Solusi 3/22/2016
42 Mechanical and Electrical System on PBB BRB 9/13/201643 Membaca Gambar Teknik
Reading Engineering SketchBLI 2/10/2016
44 Overhead Crane PT Elbana Industry 9/28/201645 Pedoman Pembuatan Kearsipan
Archive Creation GuidelinesANRI 4/20/2016
46 Pelaporan SPT Tahunan KaryawanReporting of the Employee's Annual SPT
KPP Pratama Cileungsi 3/16/2016
47 Pelatihan Aplikasi E-FileE-File Application Training
BLI 9/21/2016
48 Pelatihan Perencana Beton PracetakTraining of Precast Concrete Planner
IAPPI 5/25/2016
49 Pembinaan Ahli K3 UmumCoaching of General K3 Expert
Primasindo Consulting 2/15/2016
50 Pendidikan dan Pelatihan Ahli KepabeananEducation and Training of Customs Experts
CBM Institute 2/26/2016
51 Penetrant Testing Level II (NDT Lvl 2) BLI 5/2/201652 Pengenalan Steel Tower
Introduction of Steel TowerTWR 5/3/2016
53 Penyuluhan Demam BerdarahDengue Fever Counseling
BP Bukaka 2/15/2016
54 Penyuluhan Hipertensi dan Diabetes MelitusCounseling of Hypertension and Diabetes Mellitus
Klinik Bukaka 11/9/2016
55 PO Berbasis BarcodePO Barcode-Based
BLI 10/18/2016
56 PPh 21, 23, 25 PT Poso Energy 4/5/201657 Problem Solving & Decision Making BLI 2/11/201658 Production Planning & Inventory Control Pusat Studi Kebijakan Nasional 9/29/201659 Professional Coach Certificarion Program Coaching Indonesia 11/18/201660 Program CB Inventory 2015
CB Inventory 2015 ProgramProcurement Pusat 1/26/2016
61 Project Management BLI 3/4/201662 Project Risk Management Suryandra Consultant Hutama 8/8/201663 Prosedur Pengadaan Barang
Procurement ProcedureBLI 10/14/2016
64 Proses dan Teknik Internal AuditProcess and Internal Audit Techniques
Yayasan PIA 5/16/2016
65 Safety Induction BLI 10/3/201666 Short Course River Basin Modelling UNESCO - IHE Institute for Water 3/29/201667 Sistem Barcode pada Prosedur Penerbitan PO
Barcode System on PO Issuance ProcedureBLI 5/26/2016
124PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES
NoJudul PelatihanTraining Title
PenyelenggaraOrganizer
WaktuDate
68 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaOccupational Safety and Health Management System
DPK Apindo Kab. Bogor 5/25/2016
69 Solidworks Electrical PT Arisma Data Setia 4/8/201670 Solidworks Standard PT Arisma Data Setia 4/4/201671 Solusi Solidworks
Solidworks SolutionsPT Arisma Data Setia 2/25/2016
72 Structure TWR 8/12/201673 Tata Tertib Pekerjaan di Sisi Udara (APRON)
Job Order on the Air Side (APRON)BRB 1/27/2016
74 Tax Amnesty KPP Pratama Cileungsi 8/29/201675 Tax Amnesty & Aspek Tax Planing-nya Bagi Wajib Pajak
Tax Amnesty & Tax Planning Aspects For TaxpayersPT Sinergi Solusi Bisnis 8/4/2016
76 Tindak Darurat & Analisis Keruntuhan Bendungan Balai Bendungan, Kementrian PU 10/17/201677 Upgrade ISO 9001 : 2015 & ISO 14001 : 2015 (Step 1) TWR 4/21/201678 Upgrade ISO 9001 : 2015 & ISO 14001 : 2015 (Step 2) TWR 4/26/201679 Upgrade ISO 9001 : 2015 & ISO 14001 : 2015 (Step 3) TWR 6/15/201680 Upgrade ISO 9001 : 2015 & ISO 14001 : 2015 (Step 4) TWR 8/11/201681 Web Application Protect Course PT Inovasi Media Solusindo 11/8/201682 Workshop and Sosialisasi Lean Construction Kementrian PU 9/1/2016
Pengembangan Karier
Berbagai program pendidikan keahlian dan pelatihan yang diberikan Perseroan bagi karyawan merupakan bentuk perhatian Perseroan bagi peningkatan kompetensi dan kapabilitas para karyawan agar dapat mengembangkan karier di masa yang akan datang, sehingga pada akhirnya dapat menunjang pertumbuhan bisnis Perseroan.
Penilaian Kinerja
Dalam rangka mengevaluasi kinerja karyawan serta meningkatkan produktivitas, Perseroan secara berkala melakukan pengukuran atas kinerja seluruh karyawan (performance assessment) termasuk jajaran manajemen melalui program yang dinamakan e-Performance dan dilaksanakan setiap semester, yaitu pada pertengahan bulan Juni (evaluasi) dan pada akhir bulan Desember (penilaian).
Evaluasi atas kinerja karyawan ini dilakukan dengan menggunakan metode Balanced Scorecard yang mengukur pencapaian Key Performance Indicator (KPI) dan soft competency karyawan yang merujuk pada penerapan nilai-nilai perusahaan (Bukaka Values).
Career Development
Various skill education programs and training provided by the Company to employees is a form of concern for the Company to improve the competence and capability of its employees in order to develop a career in the future, which in turn can support the business growth of the Company.
Performance Assesment
In order to evaluate employee performance as well as to improve productivity, the Company regularly measures the performance of all employees (performance assessment) including the management through a program called e-Performance and held each semester, i.e. in mid-June (evaluation) and at the end of December (vote).
Evaluation of employee performance is done by using the Balanced Scorecard method that measures the achievement of Key Performance Indicator (KPI) and soft competency of employees refers to the application of the company's values (Bukaka Values).
125PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES
Kesejahteraan Karyawan
Perseroan menganggap bahwa kesejahteraan karyawan merupakan salah satu faktor utama yang berperan dalam menjaga kapabilitas perusahaan.
Oleh karena itu, dalam rangka memelihara produktivitas dan loyalitas karyawan, Perseroan memformulasikan paket remunerasi yang memadai yang terdiri dari gaji, tunjangan serta insentif bagi jajaran manajemen dan karyawan. Dalam hal ini, Komite Nominasi dan Remunerasi berperan dalam menentukan besaran paket remunerasi masing-masing individu dengan mempertimbangkan kinerja individual dan kemampuan finansial perusahaan. Secara berkala Perseroan meninjau paket remunerasi tersebut agar tetap kompetitif di industri.
Hubungan Industrial
Dalam rangka menciptakan iklim kerja yang kondusif, Perseroan senantiasa menjaga hubungan industri yang konstruktif antara manajemen dan karyawan (management-employee relationship) dengan cara menampung setiap inspirasi dan aspirasi yang disampaikan oleh karyawan dan berupaya mengakomodir serta menindaklanjutinya. Hal ini didasari oleh adanya komitmen yang kuat dari Perseroan untuk menjaga hubungan yang baik antara manajemen dan karyawan. Selain itu, Perseroan juga berupaya menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan Pemerintah yang dilakukan atas dasar kepentingan langsung maupun tidak langsung terhadap pertumbuhan perusahaan.
Dalam membangun hubungan industrial yang harmonis di lingkungan perusahaan, Perseroan menganut 7 (tujuh) prinsip sebagai berikut:
1. Pengusaha dan pekerja, demikian juga Pemerintah dan masyarakat pada umumnya, memiliki kepentingan yang sama atas keberhasilan dan kelangsungan usaha perusahaan.
2. Perusahaan merupakan sumber penghasilan bagi banyak orang.
3. Pengusaha dan pekerja memiliki keterkaitan fungsional dimana masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda sebagaimana diatur dalam pembagian tugas dan tanggung jawab.
4. Pengusaha dan pekerja memiliki kedudukan yang sama sebagai anggota keluarga perusahaan.
5. Pembinaan hubungan industrial bertujuan untuk menciptakan ketenangan berusaha dan kenyamanan bekerja sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.
6. Peningkatan produktivitas perusahaan harus berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan bersama, baik kesejahteraan pengusaha maupun pekerja.
7. Pembangunan hubungan industrial yang harmonis akan menciptakan iklim kerja yang kondusif bagi manajemen maupun karyawan.
Employees's Welfare
The Company considers that employee welfare is one of the main factors that play a role in maintaining the company's capability.
Therefore, in order to maintain productivity and loyalty of employees, the Company formulates an adequate remuneration package consisting of salaries, allowances, and incentives for management and employees. In this regard, the Nomination and Remuneration Committee plays a role in determining the amount of the remuneration package of each individual by taking into account the individual's performance and financial capabilities of the company. The Company periodically reviews the remuneration package to remain competitive in the industry.
Industrial Relation
In order to create conducive working environment, the Company always maintains a constructive industrial relationship between management and employees (management-employee relationship) by accommodating every inspiration and aspiration that submitted by employees and strive to accommodate and follow up on it. This is based on the Company's strong commitment to maintain good relationships between management and employees. In addition, the Company also seeks to maintain a harmonious relationship with the community and Government which is conducted on the basis of direct or indirect interests to the company's growth.
In establishing harmonious industrial relations within the company, the Company adheres to 7 (seven) principles as follows:
1. Employers and workers, as well as government and society in general, have the same importance for the success and sustainability of the company.
2. The company is a source of income for many people.
3. Employers and workers have a functional relationship in which each has a different function as stipulated in the division of duties and responsibilities.
4. The employer and the employees share common position as the members of the Company.
5. The development of industrial relations aims to promote a working calm and comfort work so as to increase the productivity of the company.
6. The increased productivity of the company should contribute to the better welfare of all parties, both the welfare of employers and workers.
7. The development of a harmonious industrial relation will create a favorable working climate for management and the employees.
126PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES
127PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY
128PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa dukungan masyarakat sekitar merupakan sebuah kontribusi tersendiri bagi kelangsungan usaha Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan secara konsisten mengapresiasi masyarakat dalam bentuk kegiatan tanggung jawab sosial secara berkelanjutan yang mencakup 5 (lima) aspek, yaitu lingkungan hidup, ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, sosial kemasyarakatan, dan perlindungan terhadap konsumen.
Komitmen ini tidak hanya merupakan wujud tanggung jawab Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, namun juga mewakili tanggung jawab yang lebih besar sebagai entitas bisnis yang mengedepankan best practices dalam menjalankan usahanya sebagaimana tuntutan global saat ini. Perseroan juga secara rutin mengkaji setiap kegiatan operasional yang dilakukannya beserta dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan hidup di wilayah usaha Perseroan dan entitas anak.
Pada tahun 2016, Perseroan telah mengalokasikan dana sebesar Rp3,7 miliar untuk mengeksekusi berbagai kegiatan CSR yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
Kegiatan Tanggung Jawab Perusahaan di Bidang Lingkungan
Perseroan senantiasa menerapkan budaya untuk menjaga kebersihan lingkungan kerja yang sehat dan asri yang dilakukan dengan cara antara lain memberikan ruang yang cukup untuk penghijauan termasuk menanam dan menempatkan beberapa jenis tanaman di sekitar gedung kantor dan ruang rapat Perseroan. Perseroan juga memberikan perhatian yang cukup besar dalam melestarikan lingkungan melalui kerjasama dengan sub-kontraktor dalam hal pengelolaan dan pembuangan limbah hasil kegiatan dan proses produksi Perseroan terutama yang mengandung unsur B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
The Company is fully aware that the support of the surrounding community is a distinctive contribution to the continuity of the Company's business. Therefore, the Company has consistently appreciated the community in the form of social responsibility activities in a sustainable manner which includes 5 (five) aspects, namely the environment, employment, health and safety, social community, and protection of consumers.
This commitment is not only a manifestation of the Company's responsibilities to the prevailing laws and regulations but also represents a greater responsibility as a business entity that puts best practices in running its business as for today's global demands. The Company also regularly reviews every operational activity that has been undertaken as well as the impact on the environment in the area of business of the Company and its subsidiaries.
In 2016, the Company has allocated funds amounting to Rp3,7 billion to execute various CSR activities that can be described as follows:
Corporate Responsibility for Environmental Aspect
The Company has always applied a culture to maintain a clean and healthy working environment by giving enough room for reforestation, including planting and placing some plants around the office building and meeting room of the Company. The Company also gives considerable attention in preserving the environment through cooperation with sub-contractors in terms of management and waste disposal that resulting from activities and production processes of the Company, especially those containing B3 (Hazardous and Toxic) substances.
129PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Kegiatan Tanggung Jawab Perusahaan di Bidang Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas Perseroan serta menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan, Perseroan menyadari pentingnya pelaksanaan aspek Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan operasional perusahaan.
Terkait aspek ketenagakerjaan, Perseroan senantiasa membuka kesempatan seluas-luasnya kepada calon karyawan termasuk masyarakat di sekitar lokasi usaha Perseroan dan entitas anaknya, untuk bergabung dengan Grup Perseroan. Perseroan senantiasa berfokus pada kualitas yang dimiliki calon karyawan, menerapkan kesetaraan gender dan tidak bersikap diskriminatif dalam merekrut calon karyawan. Para kandidat karyawan dapat bergabung dengan Perseroan maupun entitas anaknya melalui program perekrutan dengan sistem alih daya (outsourcing) maupun management trainee. Perseroan berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan untuk meningkatkan kompetensi mereka melalui penyelenggaraan berbagai pelatihan dan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan bisnis perusahaan.
Pada aspek keselamatan, Perseroan menyediakan sarana dan prasarana yang memadai guna mendukung karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Sementara itu untuk aspek kesehatan, Perseroan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) kegiatan Donor Darah di klinik Perseroan setiap triwulan, yang dilanjutkan dengan pemeriksaan/screening terhadap peserta donor darah. Selain untuk memotivasi karyawan agar berpartisipasi aktif di berbagai aktivitas sosial dan kemanusiaan, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesehatan karyawan. Perseroan menyadari bahwa karyawan yang sehat akan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal serta mendukung terealisasinya target-target usaha Perseroan.
Komitmen Perseroan terhadap pelaksanaan aspek K3 telah mendapat pengakuan dari institusi terkemuka. Di tahun 2016 Perseroan meraih sebuah penghargaan bergengsi di bidang Safety dari Chevron Pacific Indonesia, sebagai apresiasi atas keberhasilan Perseroan dalam melaksanakan kegiatan kerja tanpa kecelakaan.
Corporate Responsibility for Employment, Health and Work Safety Aspect
In order to improve the accountability of the Company and to maintain the trust of stakeholders, the Company recognizes the importance of implementing the aspects of Employment, Occupational Safety, and Health in the company's operational environment.
Related to the employment aspect, the Company always opens the widest opportunity to prospective employees including the communities around the Company's business location and its subsidiaries, to join the Group of Companies. The Company always focuses on the qualities of prospective employees, implements gender equality and does not discriminate in recruiting candidates. The employee candidates can join the Company and its subsidiaries through recruitment programs with outsourcing and management trainee systems. The Company is committed to provide equal opportunities to all employees to increase their competence through the implementation of various training and education according to the needs of corporate business development.
On the safety aspect, the Company provides adequate facilities and infrastructure to support employees in performing their duties and responsibilities.
Meanwhile, for the health aspect, the Company cooperates with the Indonesian Red Cross (PMI) Blood Donor activity at the Company's clinic every quarter, followed by the examination/screening of blood donor participants. In addition, to motivate employees to participate actively in various social and humanitarian activities, the program also aims to improve employee health. The Company recognizes that healthy employees will be able to perform their duties and responsibilities optimally and support the realization of the Company's business targets.
The Company's commitment to the implementation of K3 aspects has gained recognition from leading institutions. In 2016 the Company achieved a prestigious award in Safety from Chevron Pacific Indonesia, as an appreciation of the Company's success in carrying out its work without an accident.
130PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Kegiatan Tanggung Jawab Perusahaan di Bidang Sosial Kemasyarakatan
Perseroan menyelenggarakan beragam kegiatan CSR di bidang Sosial Kemasyarakatan yang meliputi sektor pendidikan, kesehatan maupun dengan perekonomian yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
Bidang Pendidikan
Bogor EduCAREBerawal dari wujud kepedulian Bapak H. Achmad Kalla terhadap perbaikan kualitas karyawan perusahaan, pada tahun 2001, Perseroan mendirikan Bogor EduCare, sebuah balai pendidikan dan pelatihan yang ditujukan bagi peserta lulusan SMU/sederajat yang memiliki kemauan untuk meningkatkan kualitas diri namun memiliki kemampuan finansial yang terbatas. Melalui Bogor EduCare, para peserta difasilitasi untuk mengikuti pendidikan Bahasa Inggris dan Komputer tanpa dipungut biaya.
Rumah SinggahKomitmen Perseroan untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa diwujudkan melalui pendirian Rumah Singgah, hasil kerjasama Perseroan dengan Yayasan Asa Anak Bangsa. Rumah Singgah tersebut ditujukan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu di daerah Bogor.
Di Rumah Singgah ini anak-anak diberikan pendidikan dasar seperti baca-tulis dan pelatihan keterampilan. Mereka juga memperoleh bantuan berupa makanan gratis dan berbagai kebutuhan pokok lainnya, seperti pakaian dan perlengkapan mandi. Selain itu, Perseroan juga menyertakan anak-anak tersebut dalam kegiatan lainnya, berupa kunjungan wisata dan olahraga.
PAUD Muara Gembong BekasiKeperdulian Perseroan kepada Anak-anak Usia Pra Sekolah dari Keluarga Nelayan tidak mampu di daerah pesisir Bekasi. Kurangnya sarana Pendidikan bagi anak pra sekolah. Perseroan memberikan fasilitas Bangunan dan peralatan pembelajaran dan bekerja sama dengan Pemerintah Desa untuk program pendidikan gratis anak usia pra sekolah ini.
Turut membantu program pemerintah di dalam pendidikan di daerah miskin. Sebagai syarat untuk masuk ke tingkat Sekolah Dasar. Saat ini jumlah peserta didik sebanyak 70 siswa dari anak-anak yang tidak mampu.
Corporate Responsibility for Social Aspect
The Company has a variety of CSR activities in the field of Public Social which include education, health and the economy can be described as follows:
Education Field
Bogor EduCAREStarted from the awareness of Mr. H. Achmad Kalla towards the improving quality of the company's employees, in 2001, the Company established Bogor EduCare, an education and training hall which aimed at participants of high school graduates who have the willingness to improve their quality but have limited financial ability. Through Bogor EduCare, the participants got free of charge facility to attend English and Computer Education.
Rumah SinggahThe Company's commitment to participate in the intellectual life of the nation is realized through the establishment of Rumah Singgah, as the cooperation’s result between the Company and Yayasan Asa Anak Bangsa. Rumah Singgah is intended for children who come from poor families in the Bogor area.
At Rumah Singgah, children are given basic education such as literacy and skill training. They also got help in the form of free food and various other basic necessities, such as clothing and toiletries. In addition, the Company also includes these children in other activities, such as sightseeing the excursions and sports.
PAUD Muara Gembong BekasiThe Company's concern for Pre-School Age Children of the Poor Fisherman Family in the coastal area of Bekasi. Lack of educational facilities for pre-school children. The Company provided building facilities and learning equipment and works with the Village Government for this free pre-school education program.
Helped the government program in the field of education in poor areas. As a condition for admission to the Elementary School level. Currently, there were 70 students who are poor children.
131PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Pengenalan Dunia Kerja bagi Sekolah Kejuruan (SMK) Program pendidikan di sekolah kejuruan wajib merangkul Dunia industri sebagai rekanan dalam melaksanakan kegiatan link & match. Bertujuan memberikan Pengenalan mengenai lingkungan kerja dalam pelaksanaan kunjungan industri. Kegiatan magang siswa sebagai pelajaran wajib di sekolah kejuruan. Membantu sekolah dalam program sinkronisasi kurikulum disesuaikan dengan perkembangan Teknologi di industri. Memberikan kesempatan bagi lulusan terbaik dari kejuruan untuk bekerja di Perseroan.
Sebagai Sarana Promosi Perseroan di dalam memperkenalkan produksi yang dihasilkan oleh Perseroan.
Bidang Kesehatan
Donor Darah, Khitanan Massal, Pengobatan GratisSebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, Perseroan mengadakan program rutin tahunan setiap tahun berupa pelaksanaan Donor Darah yang dilaksanakan 3 kali dalam setahun, dengan peserta dari para karyawan dan masyarakat sekitar. Pengobatan Gratis diberikan kepada masyarakat di sekitar perusahaan serta membantu masyarakat didalam mendapatkan kartu BPJS.
Program Khitanan massal dilaksanakan menjelang libur sekolah dengan peserta anak-anak di sekitar Perseroan dalam setiap tahunannya.
Bidang Sosial
Pemberian Bantuan dan Kegiatan Sosial LainnyaSecara rutin Perseroan memberikan bantuan dan melakukan kegiatan sosial untuk masyarakat sekitar dan yang berada di wilayah operasional Perseroan. Perseroan terlibat aktif dalam perayaan keagamaan Idul Fitri dan Idul Adha di Masjid Ash-Shinaiyyah berkapasitas 500 orang milik Perseroan melalui pemberian paket makanan berbuka puasa di bulan Ramadhan dan pembagian sumbangan daging hewan qurban tidak hanya kepada para karyawan namun juga kepada masyarakat dan sub-kontraktor.
Setiap tahun, Perseroan juga memberikan paket umroh gratis kepada karyawan Perseroan serta bantuan dana untuk pembangunan musholla dan masjid.
Selain itu, Perseroan juga memberikan sumbangan untuk perayaan hari kemerdekaan RI serta bantuan dana untuk program karang taruna di sekitar wilayah operasional Perseroan.
Kegiatan Tanggung Jawab Perusahaan di Bidang Perlindungan terhadap Konsumen
Perseroan menempatkan pelanggan sebagai prioritas yang dibuktikan dengan adanya jaminan pemenuhan hak-hak konsumen untuk memperoleh produk dan layanan yang berkualitas, profesional serta sesuai spesifikasi pelanggan.
Introduction of the World of Work for Vocational School The education programs in vocational schools are required to embrace the industrial World as partners in conducting link & match activities. Aims to provide an introduction to the work environment in the implementation of industrial visits. The student internship activities as compulsory lessons in vocational schools. To assist schools in curriculum synchronization programs that adapted to the development of technology in the industry. To provide an opportunity for the best graduates from vocational to work in the Company.
As Promotion Facility of the Company in introducing the production that generated by the Company.
Health Field
Blood Donation, Mass Circumcision, Free Medical TreatmentsAs a form of awareness of the Company to the health and welfare of the community, the Company held a regular annual program in the form of blood donation activity that conducts three times a year, with participants from the employees and the surrounding community. Free Medical Treatment is given to the communities around the company as well as to assist the community in getting the BPJS cards.
The mass circumcision program is implemented ahead of school holidays with participants of children around the Company in every year
Social Field
To Provide Assistance and Other Social ActivitiesThe Company routinely provides assistance and conducts social activities for local communities and those in the Company's operational areas. The Company is actively involved in the religious celebrations of Eid al-Fitr and Eid al-Adha in the Ash-Shinaiyyah Mosque with a capacity of 500 people belonging to the Company through the provision of fasting food packages in Ramadhan and the distribution of donations of animal meat Qurban which not only to the employees but also to the community and sub-contractors.
Every year, the Company also provides free Umrah packages to the Company's employees as well as the financial support for the construction of small mosques and mosques.
In addition, the Company also contributed for celebrating the Indonesia Independence Day as well as giving financial support for youth programs around the operational areas of the Company.
Corporate Responsibility for Consumer Protection Aspect
The Company places its customers as a priority as evidenced by the assurance of fulfilling the rights of consumers to obtain quality products and services, professional as well as customer specifications.
132PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
133PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL
REPORT
Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
5
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Company’s Establishment
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (Perusahaan)
didirikan sesuai dengan Undang-Undang
Penanaman Modal Dalam Negeri No.6 tahun 1968
jo Undang-Undang No.12 tahun 1970 berdasarkan
Akta No. 149 tanggal 25 Oktober 1978 oleh Notaris
Haji Bebasa Daeng Lalo, S.H. Akta pendirian ini
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan No.Y.A 5/242/7
tanggal 21 Mei 1979 serta diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No.33
Tambahan No. 251 tanggal 22 April 1980.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami
beberapa kali perubahan, dengan menyesuaikan
UU PT tahun 2007 dengan Akta No. 16 tanggal
5 November 2008 oleh Notaris Masnah Sari S.H.
dan telah mendapat pengesahan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dengan Surat Keputusan AHU-06525.AH.01.02
Tahun 2009.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (The Company)
was established in accordance with the Law of
Foreign Investment No.6 year 1968 in juncto with
Act No.12 year 1970 based on Deed No.149 dated
October 25, 1978 by Notary Haji Bebasa Daeng
Lalo, S.H. This deed was approved by the Ministry
of Justice of the Republic of Indonesia under
Decree No.Y.A 5/242/7 dated May 21, 1979 and
was published in the Official Gazette of the
Republic of Indonesia, Supplement No.33 added
No.251 dated April 22, 1980. The Articles of
Association have been amended several times, by
adjusting the Company Law in 2007 with Act No.
16 November 5, 2008 by Notary Masnah Sari SH
and was approved by the Minister of Justice and
Human Rights of the Republic of Indonesia with the
Decree AHU-06525.AH.01.02 2009.
Pada tahun 2010, Anggaran Dasar Perusahaan
diubah sehubungan peningkatan modal dasar dari
Rp200.000.000 menjadi sebesar Rp2.000.000.000
dan modal ditempatkan dan disetor penuh
ditingkatkan dari Rp70.306.000 menjadi
Rp1.320.226.000 melalui konversi utang
Perusahaan kepada kreditur sebanyak 2.499.840
saham baru Hak Tanpa Memesan Efek Terlebih
Dahulu (HTMETD). Persetujuan atas penambahan
modal tanpa HTMETD dan peningkatan modal ini
telah diaktakan dengan Akta No.7 tanggal
3 Desember 2010 dari Sripati Marliza, S.H., Notaris
di Jakarta.
In 2010, The Company’s Articles of
Association was amended concerning the increase
in authorized capital from Rp200,000,000 to
Rp2,000,000,000 and also issued and fully paid up
capital increased from Rp70,306,000 to
Rp1,320,226,000 through conversion of debt of
The Company to creditors of 2,499,840 shares
Rights Without Preemptive (RWP). Approval of the
capital increase without RWP and an increase in
capital has been notarized by deed No.7 dated
December 3, 2010 from Sripati Marliza, S.H.,
Notary in Jakarta.
Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam
Surat Keputusan No.AHU-60234.AH.01.02 tahun
2010 tanggal 27 Desember 2010.
The amendments were approved by the Minister of
Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia in its Decision Letter No.AHU-
60234.AH.01.02 year 2010 dated December 27,
2010.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
6
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Company’s Establishment (continued)
Tahun 2011, Anggaran Dasar Perusahaan diubah
kembali sehubungan dengan penurunan modal
dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh serta
nilai nominal saham. Modal dasar yang awalnya
Rp2.000.000.000 diturunkan menjadi
Rp1.352.000.000 terbagi atas 4.000.000.000
(angka penuh) saham. Modal ditempatkan dan
disetor diturunkan dari semula sebesar
Rp1.320.226.000 menjadi Rp892.472.776.
In 2011, The Company’s Articles of Association
was amended concerning decrease in amount of
authorized capital, issued and paid up capital, and
the nominal value of shares. The authorized capital
that was originally Rp2,000,000,000 then
decreased to Rp1,352,000,000 consist of
4,000,000,000 (full amount) shares. Issued and
paid up capital also decreased from
Rp1,320,226,000 to Rp892,472,776.
Penurunan modal disetor dilakukan melalui kuasi
reorganisasi dengan cara menurunkan nilai
nominal saham dari sebelumnya Rp500 (angka
penuh) menjadi Rp338 (angka penuh) per saham.
Perubahan telah diaktakan dengan Akta No.20
tanggal 15 Desember 2011 Notaris H. Fedris S.H.,
di Bogor, dan telah mendapat pengesahan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-
08119.AH.01.02. tanggal 16 Februari 2012.
The decrease of paid up capital was conducted
through quasi reorganization by decreasing
the nominal value of shares from Rp500 (full
amount) to Rp338 (full amount) per share. The
amendment had been notarized by deed No.20
dated December 15, 2011 Notary H. Fedris S.H.,
in Bogor, and already got an approval from
Minister of Law and Human Rights of the Republic
of Indonesia by the decision letter No.AHU-
08119.AH.01.02. dated February 16, 2012.
Pada tanggal 30 April 2015, Perusahaan
melakukan perubahan anggaran dasar
sehubungan dengan peningkatan modal dasar
dari semula sebanyak 4.000.000.000 (angka
penuh) saham atau seluruhnya berjumlah
Rp1.352.000.000 menjadi sebanyak
10.000.000.000 (angka penuh) saham atau
seluruhnya berjumlah Rp3.380.000.000 dengan
nlai nominal Rp338 (angka penuh) per saham.
Perubahan tersebut telah diaktakan dengan Akta
No.26, dibuat dihadapan Notaris H. Fedris S.H., di
Bogor dan telah mendapat pengesahan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-
0935289.AH.01.02 tanggal 15 Mei 2015.
On April 30, 2015, the Company have been
amended the articles of association in related to
the increase of authorized capital from the
origin as much as 4,000,000,000 (full
amount) shares or whole Rp1,352,000,000 be
as much 10,000,000,000 (full amount) shares
or whole Rp3,380,000,000 with a nominal
value Rp338 (full amount) per share.
The amendment was notarized by Deed No.26,
made before Notary H. Fedris S.H., in Bogor and
has been approved by the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia in
Decree in decision letter No.AHU-
0935289.AH.01.02 dated May 15, 2015.
Tahun 2016, terdapat perubahan struktur
pengurusan perusahaan direksi dan komisaris
yang telah diaktakan dengan Akta No.15
mengenai Pernyataan Keputusan Rapat
PT Bukaka Teknik Utama tanggal 30 Mei 2016
oleh Notaris Budi Aryanto S.H., di Jakarta dan
telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-AH.01.03-
0058316 tahun 2016 tanggal 17 Juni 2016.
In 2016, there are amendments for Board of
Directors and Commissioners which has been
notarized under the Deed No.15 on the Statement
of General Meeting PT Bukaka Teknik Utama
dated May 30, 2016, with Notary Budi Aryanto
S.H., in Jakarta and it was approved by the
Minister of Law and Human Rights of the Republic
of Indonesia in its Decision Letters No.AHU-
AH.01.03-0058316 dated June 17, 2016.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
7
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Company’s Establishment (continued)
Sesuai dengan Anggaran Dasar, Perusahaan
bergerak dalam bidang pembuatan dan
penyediaan peralatan khusus dan bisnis lain yang
termasuk didalam industri konstruksi. Kantor
Perusahaan dan fasilitas pabriknya berlokasi di
Bukaka Industrial Estate, Jl. Raya Bekasi
Narogong, KM 19,5, Cileungsi, Bogor, Jawa
Barat. Perusahaan memulai aktivitas usaha
komersialnya sejak tahun 1981.
According to the Articles of Association, The
Company is engaged in the fabrication and
supply of specialized equipment and other
businesses in the constructions industry. The
Company’s office and its plant facilities are
located in the Bukaka Industrial Estate, Jl. Raya
Bekasi Narogong, KM 19,5, Cileungsi, Bogor,
West Java. The Company started commercial
operation in 1981.
Nama pemegang saham terakhir dalam kelompok
usaha (ultimate parent) adalah Suhaelly Kalla
(Komisaris), Ir. Achmad Kalla, dan Solihin Jusuf
Kalla yang berkedudukan di Indonesia.
Ultimate parent entity in corporated is Suhaelly
Kalla (Commissioner), Ir. Achmad Kalla, dan
Solihin Jusuf Kalla located in Indonesia.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares
Berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas
Pasar Modal (BAPEPAM) No.S-1960/PM/1994
tanggal 6 Desember 1994, Perusahaan
menawarkan saham kepada masyarakat sejumlah
40.000.000 (angka penuh) saham biasa dengan
nilai nominal sebesar Rp500 (angka penuh) per
saham dengan harga penawaran sebesar
Rp3.200 (angka penuh) per saham. Keseluruhan
saham Perusahaan sejumlah 140.612.000 (angka
penuh) lembar telah didaftarkan dan dicatat di
Bursa Efek Indonesia (sebelumnya bernama
Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya).
In accordance with decision letter
No.S-1960/PM/1994 dated December 6, 1994 of
The Capital Market Supervisory Agency
(BAPEPAM), The Company offered 40,000,000
(full amount) shares with par value of Rp500 (full
amount) per share with offering price of Rp3,200
(full amount) par share to the public. All of The
Company’s 140,612,000 (full amount) shares are
registered with and listed on the Indonesian Stock
Exchanges (previous known as Jakarta Stock
Exchanges and Surabaya Stock Exchanges).
Tindakan Perusahaan yang dapat mempengaruhi
jumlah efek yang diterbitkan (corporate action)
sejak penawaran umum perdana sampai dengan
saat ini adalah sebagai berikut:
Corporate actions that can affect the amount of
securities in issue since the initial public offering
are as follows:
- Perusahaan telah merestrukturisasi sebagian
utang Perusahaan dengan cara konversi utang
menjadi modal saham di mana telah disetujui
oleh para pemegang saham Perusahaan
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada
tangga 3 Desember 2010. Perubahan ini telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No.AHU-60234.AH.01.02 tahun
2010 tanggal 27 Desember 2010.
- The Company has restructured a portion of
The Company by conversioning of debt into
share capital which has been approved by the
shareholders of The Company in Shareholders
Extra Ordinary General Meeting (EGM) held
on December 3, 2010. The amendments were
approved by the Minister of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia in its
Decision Letter No.AHU-60234.AH.01.02 year
2010 dated December 27, 2010.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
8
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan) b. Public Offering of Shares (continued)
- Perusahaan melakukan kuasi reorganisasi
sesuai dengan PSAK 51 (Revisi 2003) dengan
menggunakan laporan posisi keuangan
tanggal 30 Juni 2011 melalui Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang
diaktakan dengan Akta No.20 tanggal
15 Desember 2011 Notaris H. Fedris, S.H., di
Bogor.
- The Company conduct a quasi reorganization
in accordance with PSAK 51 (Revised 2003)
by using the balance sheet date of June 30,
2011 through Extra Ordinary Shareholders
General Meeting (EGM), which was Notarized
by deed No.20 dated December 15, 2011
Notary H. Fedris, S.H., in Bogor.
Dimana, Anggaran Dasar Perusahaan diubah
kembali sehubungan dengan penurunan modal
dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh serta
nilai nominal saham. Modal Dasar yang awalnya
Rp2.000.000 diturunkan menjadi Rp1.352.000,
terbagi atas 4.000.000.000 (angka penuh) saham.
Modal ditempatkan dan disetor diturunkan dari
semula sebesar Rp1.320.226 menjadi Rp892.473.
Penurunan modal disetor dilakukan melalui kuasi
reorganisasi dengan cara menurunkan nilai
nominal saham, dari sebelumnya Rp500 (angka
penuh) menjadi Rp338 (angka penuh) per saham.
Perubahan telah diaktakan dengan Akta No.20
tanggal 15 Desember 2011 Notaris H. Fedris, S.H.,
di Bogor, dan telah mendapat persetujuan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-
08119.AH.01.02. Tahun 2012 tanggal 16 Februari
2012.
Where, Articles of Association was amended
concerning decrease in amount of authorized
capital and paid up capital. The authorized capital
that was originally Rp2,000,000 then decreased to
Rp1,352,000, consist of 4,000,000,000 (full
amount) shares. Issued and paid up capital also
decreased from Rp1,320,226 to Rp892,473. The
decrease of paid up capital was conducted
through quasi reorganization by decreasing the
nominal value of shares, from Rp500 (full amount)
to Rp338 (full amount) per share. The
amendment had been notarized by deed No.20
dated December 15, 2011 Notary H. Fedris, S.H.,
in Bogor, and already got an approval from
Minister of Law and Human Rights of the Republic
of Indonesia by the Decision Letter No.AHU-
08119.AH.01.02. Year 2012 dated February 16,
2012.
Berdasarkan surat No.S-0833/BEJ-PSR/
08-2006 tanggal 8 Agustus 2006, yang menjadi
efektif pada tanggal 9 Agustus 2006, Bursa Efek
Indonesia telah menghapus saham Perusahaan
(delisting) dari papan pencatatan. Dengan
dihapusnya saham Perusahaan dari papan
pencatatan bursa saham maka Perusahaan tidak
lagi memiliki liabilitas sebagai Perusahaan tercatat
di Bursa Efek Indonesia.
Based on letter No.S-0833/BEJ-PSR/08-2006
dated August 8, 2006, which became effective on
August 9, 2006, the Indonesian Stock Exchange
(IDX) has removed Company’s shares (delisted)
from the trading board. With the removal of The
Company's stock from IDX’s trading board, so
The Company no longer has a liability as a listed
Company on the Indonesian Stock Exchange.
Penghapusan pencatatan saham Perusahaan dari
bursa tersebut karena sesuai dengan Peraturan
Pencatatan Saham PT Bursa Efek Indonesia
No.I-B, saham Perusahaan telah memenuhi syarat
untuk dilakukan penghapusan pencatatan saham
oleh bursa, yaitu memiliki ekuitas negatif selama
3 (tiga) tahun berturut-turut (setelah tercatat di
bursa) dan perdagangan saham dihentikan
(suspensi) selama 12 (dua belas) bulan berturut-
turut karena alasan apapun.
Delisting of Company’s from IDX because, in
accordance with the Indonesian Stock Exchange
Listing Rules No.I-B, The Company has been
qualified to do the delisting of stock by IDX, that
are, has a negative equity consecutively for
3 (three) years (after-listed) and the stocks trading
have been suspended consecutively for
12 (twelve) months for any reason.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
9
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Pencatatan Kembali Saham Di Bursa Efek
Indonesia
c. Relisting on Indonesian Stock Exchange
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa yang telah diaktakan
berdasarkan Akta No.4 tanggal 6 Juni 2012, Notaris
Sianny, S.H., Notaris di Bogor, pemegang saham
telah memberikan persetujuan kepada Perusahaan
untuk mencatatkan kembali saham Perusahaan
kepada Bursa Efek Indonesia. Terhitung tanggal
29 Juni 2015, Perusahaan telah kembali
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia
Based on the Extra Ordinary General Meeting of
Shareholders, which has been notarized under the
Deed No.4 dated June 6, 2012, Notary Sianny,
S.H., Notary in Bogor, shareholders have given
approval to The Company to relisting Company's
stock in Indonesian Stock Exchange.
Commencing on June 29, 2015, the Company has
re-listed its shares on the Indonesia Stock
Exchange.
d. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya d. Key Management and Other Information
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan
adalah sebagai berikut :
The members of The Company’s Board of
Commissioners and Directors are as follows:
31 Desember /
December 31, 2016
31 Desember /
December 31, 2015
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris : Suhaelli Kalla Suhaelli Kalla : President Commissioner
Komisaris : Solihin Jusuf Kalla Solihin Jusuf Kalla : Commissioner
Komisaris Independen : Letjen (Purn)
Sumarsono, S.H.
Letjen (Purn)
Sumarsono, S.H.
: Independent Commissioner
Komisaris Independen : - Zulkarnain : Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
Presiden Direktur : Irsal Kamaruddin Irsal Kamaruddin : President Director
Direktur Independen : Marulam Sitohang Marulam Sitohang : Independent Director
Direktur : Saptiastuti Hapsari Saptiastuti Hapsari : Director
Direktur : Sofiah Balfas Sofiah Balfas : Director
Direktur : Devindra Ratzarwin Devindra Ratzarwin : Director
Direktur : Abdullah Afifuddin
Suhaeli
- :
Director
Direktur : Teguh Wicaksana Sari - : Director
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
10
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
d. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya
(lanjutan)
d. Key Management and Other Information
(continued)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat
tanggal 30 Mei 2016 dengan Akta No.15, Notaris
Budi Aryanto S.H., terjadi pengangkatan Bapak
Abdullah Afifuddin Suhaeli dan Bapak Teguh
Wicaksana Sari sebagai Direktur.
Based on the Deed of the Statement of General
Meeting dated May 30, 2016 noted by Deed
No.15 of Notary Budi Aryanto S.H., about the
appointment of Mr. Abdullah Afifuddin Suhaeli
and Mr. Teguh Wicaksana Sari as a director.
Jumlah remunerasi yang diterima oleh manajemen
kunci pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016
dan 2015, masing-masing adalah sebesar
Rp7.581.860 dan Rp6.892.600.
Total remuneration for the key management
dates are December 31, 2016 and 2015, were
respectively Rp7,581,860 and Rp6,892,600.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan
2015, Perusahaan mempunyai masing-masing
672 orang dan 759 orang karyawan, yang
tersebar di kantor pusat dan di lokasi-lokasi
proyek.
On December 31, 2016 and 2015, the Company
has respectively 672 people and 759 employees,
spread across its headquarters and at the project
sites.
e. Entitas Anak e. Subsidiaries
Perusahaan mempunyai kepemilikan saham
secara langsung maupun tidak langsung pada
Entitas Anak berikut:
The Company has direct and indirect share
ownerships on Subsidiaries are as follows:
Perusahaan/
Company
Domisili/
Domicile
Kegiatan Pokok/
Principal Business Activity
Mulai
Beroperasi/
Start of
Commercial
Operation
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
Jumlah Aset/
Total Assets
2016 2015 2016 2015
Kepemilikan langsung/ Direct ownership
PT Bukaka
Mandiri
Sejahtera
Cileungsi,
Bogor
Industri Pengolahan Hasil
Tambang/ Mining Industries (*) 95,00% 95,00% 23.931.710 25.095.425
PT Bukaka
Energi
Cileungsi,
Bogor
Industri Pembangkit Listrik
Tenaga Mini Hydro (PLTM)/
Hydro Power Industries
2014 99,00% 99,00% 114.132.989 118.868.247
PT Bukaka
Forging
Industries
Cileungsi,
Bogor
Industri Penempaan
Komponen Otomotif/
Forging Industries
1992 99,50% 96,81% 134.765.332 130.052.645
PT Bukaka
Mega
Investama
Jakarta
Jasa, Perdagangan,
Pembangunan, Industri,
Pertambangan dan
Pertanian/ Service, Trade,
Construction, Industry,
Mining and Agriculture
(*) 99,00% 99,00% 162.508.809 157.751.775
PT Bukaka
Minyu Industry
Cileungsi,
Bogor
Perdagangan dan
Perindustrian/ Trade and
Industry
(*) 51,00% - 16.250.000 -
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
e. Entitas Anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued)
Perusahaan/ Company
Domisili/ Domicile
Kegiatan Pokok/ Principal Business Activity
Mulai Beroperasi/
Start of Commercial Operation
Persentase Kepemilikan/ Percentage of
Ownership Jumlah Aset/ Total Assets
2016 2015 2016 2015
Kepemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership
Melalui PT Bukaka Energi
PT Anoa
Hydro Power
Jakarta
Selatan
Industri Pembangkit Listrik
Tenaga Mini Hydro (PLTM)/
Hydro Power Industries
2012 99,00% 99,00% 43.738.663 31.308.217
PT Usu Hydro
Power
Jakarta
Selatan
Industri Pembangkit Listrik
Tenaga Mini Hydro (PLTM)/
Hydro Power Industries
(*) 99,00% 99,00% 57.441.029 41.367.745
PT Mappung
Hydro Power
Jakarta
Selatan
Industri Pembangkit Listrik
Tenaga Mini Hydro (PLTM)/
Hydro Power Industries
2008 99,00% 99,00% 12.434.946 11.507.578
PT Sakita
Hydro Power
Cileungsi,
Bogor
Industri Pembangkit Listrik
Tenaga Mini Hydro (PLTM)/
Hydro Power Industries
2014 99,00% 99,00% 52.482.388 41.592.657
Melalui PT Bukaka Mandiri Sejahtera
PT Mitra Karya
Agung Lestari
Cileungsi,
Bogor Pertambangan/ mining (*) 51,00% - 3.428.330 -
(*) Sampai dengan 31 Desember 2016, Entitas Anak
tersebut masih dalam tahap pengembangan dan
belum mulai beroperasi secara komersial.
(*) Through December 31, 2016, these Subsidiaries
are under development phase and have not
commenced their commercial operation.
Kepemilikan Langsung Direct Ownership e.1 PT Bukaka Mandiri Sejahtera e.1 PT Bukaka Mandiri Sejahtera PT Bukaka Mandiri Sejahtera (”BMS”)
didirikan tanggal 4 Juni 2008 berdasarkan
Akta No.2 oleh Notaris Andy Azis, S.H., Akta
pendirian ini belum mendapat pengesahan
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia.
Tahun 2012, Anggaran Dasar Perusahaan
diubah sehubungan perubahan maksud dan
tujuan usaha serta kepemilikan saham.
Persetujuan atas perubahan maksud dan
tujuan usaha serta kepemilikan saham ini
telah diaktakan dengan Akta No.3 tanggal
29 Maret 2012 dari Andy Azis, S.H., Notaris
di Tangerang.
PT Bukaka Mandiri Sejahtera (”BMS”) was
established on June 4, 2008, based on
Notarial Deed No.2 of Andy Aziz S.H., The
Deed of establishment has not been
approved by Ministry of Justice of the
Republic Indonesia. In 2012, The
Company’s Articles of Association was
amended concerning change the intent and
purpose of business and ownership.
Changes to the approval of intent and
purpose of business and ownership has
been notarized by deed No.3 dated
March 29, 2012 from Andy Azis, S.H.,
Notary in Tangerang.
Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dalam Surat Keputusan
No.AHU-37252.AH.01.01. Tahun 2012
tanggal 10 Juli 2012.
The amendments were approved by the
Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia in its Decision Letter
No.AHU-37252. AH.01.01. Year 2012
dated July 10, 2012.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
12
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
e. Entitas Anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan) Direct Ownership (continued)
e.1 PT Bukaka Mandiri Sejahtera (lanjutan) e.1 PT Bukaka Mandiri Sejahtera (continued)
BMS memiliki maksud dan tujuan usaha
dalam bidang pertambangan, perindustrian,
perdagangan, pembangunan dan jasa.
BMS has the intent and purpose of
business in the areas of mining, industry,
trade, construction and services.
Kantor pusat BMS berlokasi di Cileungsi,
Bogor.
The BMS head office located in Cileungsi,
Bogor.
Sampai saat ini BMS belum melakukan
kegiatan operasional.
Until now BMS has not been operational
activities.
Pada Tahun 2016, PT Bukaka Mandiri
Sejahtera mengakuisisi PT Mitra Karya
Agung Lestari yang bergerak di bidang
pertambangan dan energi.
In 2016, PT Bukaka Mandiri Sejahtera
acquired PT Mitra Karya Agung Lestari
which are mining and energy.
e.1.1 PT Mitra Karya Agung Lestari e.1.1 PT Mitra Karya Agung Lestari
Berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan Pemegang Saham No.35
yang dibuat oleh Notaris Charles,
S.H., M.Kn. pada tanggal 24 Februari
2016, PT Bukaka Mandiri Sejahtera
mengakuisisi 51,00% kepemilikan
saham PT Mitra Karya Agung Lestari
dengan nilai transaksi Rp2.300.000.
Based on Deed of the Statement of
Shareholders' Decision No.35 of
Notary Charles, S.H., M.Kn. dated
February 24, 2016, PT Bukaka
Mandiri Sejahtera acquired 51.00%
shares ownership of PT Mitra Karya
Agung Lestari with transaction value
Rp2,300,000.
Jumlah/
Amount (Rp)
Harga perolehan/ Acquisition cost 2.300.000
Nilai wajar kepemilikan PT Mitra Karya Agung Lestari pada tanggal akuisisi
/ net fair value of PT Mitra Karya Agung Lestari at acquisition date 1.067.723
Goodwill 1.232.277
Goodwill sebesar Rp1.232.277 yang
timbul dari akuisisi tersebut diakui
sebagai aset lain-lain. Tabel berikut
ini merupakan arus kas yang
dibayarkan dan diperoleh dalam
kombinasi bisnis :
The goodwill of Rp1,232,277 arising
from acquisition are recognized as
other assets. The following table of
cash flow payment and received
from of business combinations :
Jumlah/
Amount (Rp)
Imbalan kas yang dibayar/ Cash consideration 2.300.000
Dikurangi saldo kas yang diperoleh/ Less balance of cash acquired
Kas/ Cash -
Arus kas keluar - Aktivitas investasi/ Cash outflow - Investing activities 2.300.000
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
13
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
e. Entitas Anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan) Direct Ownership (continued)
e.1 PT Bukaka Mandiri Sejahtera (lanjutan) e.1 PT Bukaka Mandiri Sejahtera (continued)
e.1.1 PT Mitra Karya Agung Lestari
(lanjutan)
e.1.1 PT Mitra Karya Agung Lestari
(continued) Jumlah yang diakui atas aset
teridentifikasi yang diperoleh dan
liabilitas yang diambil alih:
Recognised amounts of identifiable assets acquired and liabilities
assued:
Jumlah/
Amount (Rp)
Aset lain-lain/ Other Assets 2.047.405
Piutang lainnya/ Other Receivables 46.170
Jumlah aset teridentifikasi - neto/ Total identifiable net assets 2.093.575
Kepentingan non pengendali/ Non-controlling interest (1.025.852) Goodwill/ Goodwill 1.232.277
2.300.000
Akta perubahan pemegang saham
PT Mitra Karya Agung Lestari telah mendapat pengesahan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-
0005284.AH.01.02 Tahun 2016 tanggal 18 Maret 2016.
The Deed of stockholders’ changed
PT Mitra Karya Agung Lestari has been approved by The Ministry of
Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU
-0005284.AH.01.02 dated March 18, 2016.
e.2 PT Bukaka Energi e.2 PT Bukaka Energi
PT Bukaka Energi (“BE”) didirikan atas Akta
Notaris Andy Aziz, S.H., No.3 tertanggal 10 Juni 2013, dengan Akta Perubahan No.8
tertanggal 24 Desember 2013. PT Bukaka Energi menjalankan usaha industri
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan cakupan kegiatan usaha termasuk
diantaranya jasa operator dan pendistribusian energi listrik tenaga air serta konsultasi
bidang energi listrik tenaga air.
PT Bukaka Energi (“BE”) was established
based on Notarial Deed of Andy Aziz, S.H., No.3 dated June 10, 2013, Amendment
No.8 dated December 24, 2013, PT Bukaka Energi runs the Hydro Power
Plant (PLTA) business, which includes operator and distributor of hydropower
energy, also consultant on hydropower energy.
PT Bukaka Energi didirikan dengan modal
dasar sebesar Rp10.000.000 dengan modal
ditempatkan dan disetor 50% sebesar Rp5.000.000. Selanjutnya dilakukan
peningkatan modal dasar menjadi Rp24.000.000 dan modal ditempatkan dan
disetor penuh Rp12.000.000.
PT Bukaka Energi was established with total authorized capital of Rp10,000,000
and total issued and paid-in capital by 50% or amounting to Rp5,000,000. And then
increasing the authorized capital up to Rp24,000,000 and the issued and fully paid
amounting to Rp12,000,000.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
14
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
e. Entitas Anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan) Direct Ownership (continued)
e.2 PT Bukaka Energi (lanjutan) e.2 PT Bukaka Energi (continued)
Persetujuan atas peningkatan modal ini telah
diaktakan dengan Akta No.2 tanggal
16 Desember 2014 oleh Notaris Andy Azis,
S.H., Notaris di Tangerang. Perubahan ini
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam
Surat Keputusan No.AHU - 0133803. 40.80.
2014 Tanggal 19 Desember 2014.
The approval of the increase in authorized
capital has been notarized by deed No.2
dated December 16, 2014 of Andy Azis,
S.H., Notary in Tangerang. The
amendement were approved by The
Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia on decision letter
No.AHU-0133803.40.80.2014 dated
December 19, 2014.
Pada tahun 2016, Anggaran Dasar
PT Bukaka Energi diubah sehubungan
peningkatan modal dasar dari Rp24.000.000
menjadi sebesar Rp240.000.000 dan modal
ditempatkan dan disetor penuh ditingkatkan
dari Rp12.000.000 menjadi Rp60.000.000.
In 2016, PT Bukaka Energi Articles of
Association was amended concerning the
increase in authorized capital from
Rp24,000,000 to Rp240,000,000 and also
issued and fully paid up capital increased
from Rp12,000,000 to Rp60,000,000.
Persetujuan atas peningkatan modal telah
diaktakan dengan Akta No. 01 tanggal
23 Agustus 2016 oleh Notaris Andy
Azis,SH., notaris di Tangerang. Perubahan
ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dalam Surat Keputusan No. AHU-
0106423.ah.01.11 Tanggal 13 September
Tahun 2016.
The approval of the increase in authorized
capital has been notarized by deed No.1
dated August 23, 2016 of Andy Azis, S.H.,
Notary in Tangerang. The amendement
were approved by The Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia
on decision letter No.AHU-
0106423.ah.01.11 dated September 13,
2016.
Pada Tahun 2014, PT Bukaka Energi
mengakuisisi beberapa Perusahaan yang
bergerak di bidang Pembangkit Listrik
Tenaga Mini Hydro (PLTM) dengan rincian
sebagai berikut:
In 2014, PT Bukaka Energi acquired
several entities which are engaged in
Hydro Power industries are as follows:
Kepemilikan Tidak Langsung Indirect Ownership
e.2.1 PT Anoa Hydro Power e.2.1 PT Anoa Hydro Power
Berdasarkan Akta No.6 Pernyataan
Keputusan Pemegang Saham yang
dibuat oleh Notaris Andy Azis, S.H.,
pada tanggal 17 Desember 2014,
PT Bukaka Energi mengakuisisi 99%
kepemilikan saham PT Anoa Hydro
Power dengan nilai transaksi
Rp2.475.000.
Based on Deed of the Statement of
Shareholders' Decision No.6 of
Notary Andy Azis, S.H., dated
December 17, 2014, PT Bukaka
Energi acquired 99% shares
ownership of PT Anoa Hydro Power
with transaction value Rp2,475,000.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
15
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
e. Entitas Anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan) Direct Ownership (continued)
e.2 PT Bukaka Energi (lanjutan) e.2 PT Bukaka Energi (continued)
Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan) Indirect Ownership (continued) e.2.1 PT Anoa Hydro Power (lanjutan) e.2.1 PT Anoa Hydro Power (continued)
Jumlah/
Amount (Rp)
Harga perolehan/ Historical cost 2.475.000
Nilai buku kepemilikan PT Anoa Hydro Power pada tanggal akuisisi / net book of PT Anoa Hydro Power at acquisition date 5.394.086
Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali/ The difference a restructuring transaction among entities under common (2.919.086)
Akta perubahan pemegang saham
PT Anoa Hydro Power telah mendapatkan pengesahan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor : AHU-48092.40.22.2014 tanggal 19 Desember 2014.
The deed of stockholders’ changed
PT Anoa Hydro Power has been approved by The Ministry of Justice
and Human Rights of the Republic of Indonesia Number : AHU-
48092.40.22.2014 dated December 19, 2014.
PT Anoa Hydro Power didirikan
dengan modal dasar sebesar Rp10.000.000 dengan modal
ditempatkan dan disetor 25% sebesar Rp2.500.000. Selanjutnya
dilakukan peningkatan modal dasar menjadi Rp60.000.000 dan modal
ditempatkan dan disetor penuh Rp15.000.000.
PT Anoa Hydro Power was
established with total authorized capital of Rp10,000,000 and total
issued and paid-in capital by 25% or amounting to Rp2,500,000. And
then increasing the authorized capital up to Rp60,000,000 and the
issued and fully paid amounting to Rp15,000,000.
Persetujuan atas peningkatan modal
ini telah diaktakan dengan Akta No.4 tanggal 7 November 2016 oleh
Notaris Andy Azis, S.H., Notaris di Tangerang. Perubahan ini telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU0022385.AH.01.02. Tahun
2016 tanggal 25 November 2016.
The approval of the increase in
authorized capital has been notarized by deed No.4 dated
November 7, 2016 of Andy Azis, S.H., Notary in Tangerang. The
amendement were approved by The Minister of Law and Human Rights
of the Republic of Indonesia on decision letter No.AHU-0022385.
AH.01.02 dated November 25, 2016.
e.2.2 PT Sakita Hydro Power e.2.2 PT Sakita Hydro Power
Berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan Pemegang Saham No.4 yang dibuat oleh Notaris Andy Azis,
S.H., pada tanggal 17 Desember 2014, PT Bukaka Energi
mengakuisisi 99% kepemilikan saham PT Sakita Hydro Power
dengan nilai transaksi Rp1.980.000.
Based on Deed of the Statement of
Shareholders' Decision No.4 of Notary Andy Azis, S.H., dated
December 17, 2014, PT Bukaka Energi acquired 99% shares
ownership of PT Sakita Hydro Power with transaction value
Rp1,980,000.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
16
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
e. Entitas Anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan) Direct Ownership (continued)
e.2 PT Bukaka Energi (lanjutan) e.2 PT Bukaka Energi (continued) Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan) Indirect Ownership (continued) e.2.2 PT Sakita Hydro Power (lanjutan) e.2.2 PT Sakita Hydro Power (continued)
Jumlah/
Amount (Rp)
Harga perolehan/ Historical cost 1.980.000
Nilai buku kepemilikan PT Sakita Hydro Power pada tanggal akuisisi / net book of PT Sakita Hydro Power at acquisition date 839.959
Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali/ The difference a restructuring transaction among entities under common 1.140.041
Akta perubahan pemegang saham
PT Sakita Hydro Power telah mendapatkan pengesahan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor: AHU-0133720.40.80.2014 tanggal 19 Desember 2014.
The deed of stockholder’s changed
PT Sakita Hydro Power has been approved by The Ministry of Justice
and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU-
0133720.40.80.2014 dated December 19, 2014.
PT Sakita Hydro Power didirikan
dengan modal dasar sebesar Rp5.000.000 dengan modal
ditempatkan dan disetor 40% sebesar Rp2.000.000. Selanjutnya
dilakukan peningkatan modal dasar menjadi Rp60.000.000 dan modal
ditempatkan dan disetor penuh Rp15.000.000.
PT Sakita Hydro Power was
established with total authorized capital of Rp5,000,000 and total
issued and paid-in capital by 40% or amounting to Rp2,000,000. And
then increasing the authorized capital up to Rp60,000,000 and the
issued and fully paid amounting to Rp15,000,000.
Persetujuan atas peningkatan modal
ini telah diaktakan dengan Akta No.10 tanggal 30 September 2016
oleh Notaris Andy Azis, S.H., Notaris di Tangerang. Perubahan ini telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-0119981.AH.01.11. Tanggal
12 Oktober 2016.
The approval of the increase in
authorized capital has been notarized by deed No.10 dated
September 30, 2016 of Andy Azis, S.H., Notary in Tangerang. The
amendement were approved by The Minister of Law and Human Rights
of the Republic of Indonesia on decision letter No.AHU-0119981.
AH.01.11 dated October 12, 2016. e.2.3 PT Mappung Hydro Power e.2.3 PT Mappung Hydro Power
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No.3
yang dibuat oleh Notaris Andy Azis, S.H., pada tanggal 17 Desember
2014, PT Bukaka Energi mengakuisisi 99% kepemilikan
saham PT Mappung Hydro Power dengan nilai transaksi Rp2.475.000.
Based on Deed of the Statement of Shareholders' Decision No.3 of
Notary Andy Azis, S.H., dated December 17, 2014, PT Bukaka
Energi acquired 99% shares ownership of PT Mappung Hydro
Power with transaction value Rp2,475,000.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
17
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
e. Entitas Anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan) Direct Ownership (continued)
e.2 PT Bukaka Energi (lanjutan) e.2 PT Bukaka Energi (continued) Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan) Indirect Ownership (continued) e.2.3 PT Mappung Hydro Power (lanjutan) e.2.3 PT Mappung Hydro Power
(continued)
Jumlah/
Amount (Rp)
Harga perolehan/ Historical cost 2.475.000 Nilai buku kepemilikan PT Mappung Hydro Power pada tanggal akuisisi
/ net book of PT Mappung Hydro Power at acquisition date 621.777
Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali/ The
difference a restructuring transaction among entities under common 1.853.223
Akta perubahan pemegang saham
PT Mappung Hydro Power telah
mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-0133764.40.80.2014
tanggal 19 Desember 2014.
The deed of stockholder’s changed PT Mappung Hydro Power has been
approved by The Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of
Indonesia Number: AHU-0133764.40.80.2014 dated December
19, 2014.
PT Mappung Hydro Power didirikan dengan modal dasar sebesar
Rp10.000.000 dengan modal ditempatkan dan disetor 25%
sebesar Rp2.500.000. Selanjutnya dilakukan peningkatan modal dasar
menjadi Rp20.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor penuh
Rp5.000.000.
PT Mappung Hydro Power was established with total authorized
capital of Rp10,000,000 and total issued and paid-in capital by 25% or
amounting to Rp2,500,000. And then increasing the authorized capital up to
Rp20,000,000 and the issued and fully paid amounting to Rp5,000,000.
Persetujuan atas peningkatan modal ini telah diaktakan dengan Akta No.2
tanggal 7 November 2016 oleh Notaris Andy Azis, S.H., Notaris di
Tangerang. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan
No.AHU - 0141139.AH.01.11 tahun 2016 tanggal 25 November 2016.
The approval of the increase in authorized capital has been notarized
by deed No.2 dated November 7, 2016 of Andy Azis, S.H., Notary in
Tangerang. The amendement were approved by The Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia on decision letter No.AHU-
0141139.AH.01.11 Year 2016 dated November 25, 2016.
e.2.4 PT Usu Hydro Power e.2.4 PT Usu Hydro Power
Berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan Pemegang Saham No. 5 yang dibuat oleh Notaris Andy Azis,
S.H., pada tanggal 17 Desember 2014, PT Bukaka Energi
mengakuisisi 99% kepemilikan saham PT Usu Hydro Power dengan
nilai transaksi Rp2.475.000.
Based on deed of Stockholder’s
Meeting No. 5 of Notary Andy Azis, S.H., dated December 17, 2014,
PT Bukaka Energi acquired 99% shares ownership of PT Usu Hydro
Power with transaction value Rp2,475,000.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
18
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
e. Entitas Anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued) Kepemilikan Langsung (lanjutan) Direct Ownership (continued) e.2 PT Bukaka Energi (lanjutan) e.2 PT Bukaka Energi (continued) Kepemilikan Tidak Langsung (lanjutan) Indirect Ownership (continued) e.2.4 PT Usu Hydro Power (lanjutan) e.2.4 PT Usu Hydro Power (continued)
Jumlah/ Amount (Rp)
Harga perolehan/ Historical cost 2.475.000 Nilai buku kepemilikan PT Usu Hydro Power pada tanggal akuisisi
/ net book of PT Usu Hydro Power at acquisition date 1.196.455
Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali/ The difference a restructuring transaction among entities under common 1.278.545
Akta perubahan pemegang saham
PT Usu Hydro Power telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-0133842.40.80.2014 tanggal 19 Desember 2014.
The deed of stockholder’s changed PT Usu Hydro Power has been approved by The Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU-0133842.40.80.2014 dated December 19, 2014.
PT Usu Hydro Power didirikan
dengan modal dasar sebesar Rp10.000.000 dengan modal ditempatkan dan disetor 25% sebesar Rp2.500.000. Selanjutnya dilakukan peningkatan modal dasar menjadi Rp80.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor penuh Rp20.000.000.
PT Usu Hydro Power was established with total authorized capital of Rp10,000,000 and total issued and paid-in capital by 25% or amounting to Rp2,500,000. And then increasing the authorized capital up to Rp80,000,000 and the issued and fully paid amounting to Rp20,000,000.
Persetujuan atas peningkatan modal
ini telah diaktakan dengan Akta No.3 tanggal 7 November 2016 oleh Notaris Andy Azis, S.H., Notaris di Tangerang. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU - 0141150.AH.01.11.tahun 2016 tanggal 25 November 2016.
The approval of the increase in authorized capital has been notarized by deed No.3 dated November 7, 2016 of Andy Azis, S.H., Notary in Tangerang. The amendement were approved by The Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on decision letter No.AHU-0141150.AH.01.11 Year 2016 dated November 25, 2016.
Pembayaran atas pembelian saham–saham
tersebut dilakukan oleh PT Bukaka Energi dengan cara menyetorkan dana ke PT Anoa Hydro Power, PT Sakita Hydro Power, PT Usu Hydro Power dan PT Mappung Hydro Power sebagai pelunasan setoran modal PT Bukaka Teknik Utama Tbk. yang belum disetorkan sebelumnya.
Payment for the purchased of shares was conducted by PT Bukaka Energi with fund deposit to PT Anoa Hydro Power, PT Sakita Hydro Power, PT Usu Hydro Power and PT Mappung Hydro Power as repayment of paid in capital PT Bukaka Teknik Utama Tbk. that has not been deposited before.
Sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012),
“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” sehubungan dengan selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dicatat sebagai tambahan modal disetor lainnya.
Accordance to PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combination of Entities Under Common Control” related to the difference of restructuring transaction value between subsidiaries written as additional paid in capital.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
19
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
e. Entitas Anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan) Direct Ownership (continued)
e.3 PT Bukaka Forging Industries e.3 PT Bukaka Forging Industries
Pada tanggal 20 Mei 2016,PT Bukaka Teknik
Utama, Tbk mengakuisisi 2,69% kepemilikan
saham PT Bukaka Forging Industries dari
PT Bukaka Corporindo berdasarkan Akta No.9
tanggal 20 Mei 2016 oleh Notaris Andy Azis,
S.H., tentang Pernyataan Keputusan
Pemegang Saham, sehingga kepemilikan
saham PT Bukaka Teknik Utama Tbk pada
PT Bukaka Forging Industries menjadi
99,50%.
On May 20, 2016, PT Bukaka Teknik Utama
Tbk acquired 2.69% shares of PT Bukaka
Forging Industries from PT Bukaka
Corporindo based on Deed 9 dated May 20,
2016 by Notary Andy Azis, SH, on the
Statement of Shareholders, so that the
ownership of PT Bukaka Teknik Utama Tbk
PT Bukaka Forging Industries became
99.50%.
Berdasarkan Akta No. 6 tanggal 13 Oktober
2016 oleh Andy Azis S.H., tentang Pernyataan
Keputusan Pemegang Saham, Akta yang
mana telah mendapatkan Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan
Nomor: AHU-AH.01.03-0091883 yang
diterbitkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia tertanggal
24 Oktober 2016, menyetujui pengalihan
saham dengan cara jual beli seluruh saham
milik PT Bukaka Corporindo kepada
PT Bukaka Mega Investama sebanyak
156 lembar saham dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp231.290.592.
Based on Statement of Shareholders as
included in Notarial Deed No. 6 dated
October 13, 2016 by Andy Aziz, S.H.,
Notary in Tangerang. The deed has
received a Letter of Acceptance Notification
of Company’s Data Changes by Minister
of Justice and Human Rights of the Republic
of Indonesia in his Decision Letter
No: AHU-AH.01.03-0091883 dated October
24, 2016, Agreed the transfer of shares by
purchase of PT Bukaka Corporindo to
PT Bukaka Mega Investama amounted to
156 shares with total value amounted ro
Rp231,290,592.
Pada tanggal 22 Desember 2014,
PT Bukaka Teknik Utama, Tbk. mengakuisisi
96,81% kepemilikan saham PT Bukaka
Forging Industries dari PT Indonusa Harapan
Masa (perusahaan berelasi) dengan nilai
transaksi Rp47.500.000. Berdasarkan Akta
No. 9 tanggal 22 Desember 2014 oleh Notaris
Andy Azis, S.H., di Tangerang tentang
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham
mengenai pengalihan saham dari
PT Indonusa Harapan Masa kepada
PT Bukaka Teknik Utama, Tbk.
On December 22, 2014, PT Bukaka Teknik
Utama, Tbk acquired 96.81% shares
ownership of PT Bukaka Forging Industries
from PT Indonusa Harapan Masa (related
parties) with transaction value
Rp47,500,000. Based on Deed No. 9 dated
December 22, 2014 by Notary Andy Azis,
S.H., at Tangerang about the Statement of
Shareholder’s Decision regarding to
transfered shares from PT Indonusa
Harapan Masa to PT Bukaka Teknik Utama,
Tbk.
Jumlah/
Amount (Rp)
Harga perolehan/ Historical cost 47.500.000
Nilai buku kepemilikan PT Bukaka Forging Industries pada tanggal akuisisi
/ net book of PT Bukaka Forging Industries at acquisition date 48.813.333
Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali/ The difference a
restructuring transaction among entities under common (1.313.333)
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
20
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
e. Entitas Anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan) Direct Ownership (continued)
e.3 PT Bukaka Forging Industries (lanjutan) e.3 PT Bukaka Forging Industries (continued)
Akta perubahan pemegang saham
PT Bukaka Forging Industries telah
mendapatkan pengesahan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor: AHU-48313.40.22.2014
tanggal 22 Desember 2014.
The deed of stockholder’s changed
PT Bukaka Forging Industries has been
approved by The Ministry of Justice and
Human Rights of the Republic of Indonesia
Number: AHU-48313.40.22.2014 dated
December 22, 2014.
Transaksi pembelian tersebut dicatat dengan
menggunakan metode penyatuan
kepentingan karena merupakan transaksi
restrukturisasi antara entitas sepengendali,
sesuai dengan PSAK 38 (Revisi 2012)
“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”.
The purchase transaction is recorded using
the pooling of interest method due to the
transaction is a restructuring transaction
among entities under common control in
accordance with PSAK 38 (Revised 2012)
“Business Combination of Entities under
Common Control”.
e.4 PT Bukaka Mega Investama e.4 PT Bukaka Mega Investama
PT Bukaka Mega Investama didirikan atas
Akta Notaris Andy Aziz No. 4 tertanggal
27 Juli 2015, PT Bukaka Mega Investama
menjalankan usaha di bidang jasa,
perdagangan, pembangunan, Industri dan
Pertambangan dengan cakupan kegiatan
usaha termasuk di antaranya jasa operator
dan pendistribusian energi listrik tenaga air
serta konsultasi bidang energi listrik tenaga
air. PT Bukaka Mega Investama didirikan
dengan modal dasar sebesar Rp600.000.000
dengan nilai nominal Rp1.000 (angka penuh)
per saham dan modal ditempatkan dan
disetor 25% sebesar Rp150.000.000.
PT Bukaka Mega Investama was
established based on Notarial Deed of
Notarial Deed Andy Azis No. 4, dated July
27, 2015, The business activities of
PT Bukaka Mega Investama in the field of
services, trade, construction, Industries and
Mines with the scope of business activities
including operator services and distribution
of hydroelectric energy as well as consulting
hydroelectric energy field. PT Bukaka Mega
Investama was established with an initial
capital of Rp600,000,000 with nominal value
Rp1,000 (full amount) per share and capital
subscribed and paid-in capital by 25% or
amounted to Rp150,000,000.
Akta pendirian tersebut telah mendapatkan
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor:AHU-2449150.AH.0101 tahun 2015
tanggal 29 Juli 2015.
The Deed of establishment was approved
by the Ministry of Law and Human Rights of
the Republic of Indonesia Number:AHU-
2449150.AH.0101 year 2015, dated July 29,
2015.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
21
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
e. Entitas Anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued)
Kepemilikan Langsung (lanjutan) Direct Ownership (continued)
e.5 PT Bukaka Minyu Industri e.5 PT Bukaka Minyu Industri
PT Bukaka Minyu Industri didirikan atas
Akta Notaris Dedih A. Bashori S.H., M.Kn,
No.15 tertanggal 20 Oktober 2016.
PT Bukaka Minyu Industri menjalankan
usaha dalam bidang perdagangan dan
perindustrian dengan cakupan kegiatan
usaha termasuk diantaranya kegiatan
perdagangan export-import mesin dan jasa
pembuatan mesin-mesin peralatan untuk
kegiatan pertambangan, penggalian dan
konstruksi. PT Bukaka Minyu Industri
didirikan dengan modal dasar
Rp65.000.000.000 (angka penuh) dengan
nilai nominal Rp1.300.000 (angka penuh)
per saham dan modal ditempatkan dan
disetor 25% sebesar Rp16.250.000.000
(angka penuh).
PT Bukaka Minyu Industri was established
based on Notarial Deed of Dedih A.
Bashori S.H., M.Kn, No.15 dated
October 20, 2016. The business activities
of PT Bukaka Minyu Industri in field of
trade and industry with the scope of
business activities including export-import
trading activities and services machinery
manufacture machinery equipment for
mining, quarrying and construction.
PT Bukaka Minyu Industri was established
with an initial capital Rp65,000,000,000
(full amount) with a nominal value of
Rp1,300,000 (full amount) per share and
the issued and paid-in capital 25% or
amounted to Rp16,250,000,000 (full
amount).
Akta pendirian tersebut telah mendapatkan
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor:AHU-0047025.AH.01.01 tahun 2016
tanggal 24 Oktober 2016.
The Deed of establishment was approved
by the Ministry of Law and Human Rights
of the Republic of Indonesia Number:AHU-
0047025.AH.01.01 year 2016, dated
October 24, 2016.
f. Tanggal Penyelesaian Laporan Keuangan f. Completion Date of Financial Statement
Manajemen Perusahaan bertanggungjawab atas
penyusunan laporan keuangan konsolidasian
yang diotorisasi untuk penerbitan pada tanggal
17 Maret 2017.
The Management of The Company is responsible
for preparation of the consolidated financial
statement which were authorized for issued on
March 17, 2017.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK - IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku
antara lain peraturan BAPEPAM-LK No. VIII.G.7 tentang ”Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”
berdasarkan Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No.347/BL/2012 tentang penyajian dan
pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.
The consolidated financial statements were prepared in accordance with Indonesia Financal
Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standard
(PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial
Accounting standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the
Capital Market include regulations of Capital Market and Supervisory Board and Financial
Institution (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 regarding on “Guidelines for the Presentation of Financial
Statements” decree of Chairman of BAPEPAM-LK No.347/BL/2012 regarding presentation and
disclosure of financial statements of the issuer or public company.
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Konsolidasian
b. Basis of Preparation of the Consolidated
Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus
kas konsolidasian, dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan
dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
The consolidated financial statements of Group have been prepared on the accrual basis, except
for the consolidated statements of cash flows, and using the historical cost concept of
accounting, except as disclosed in the relevant notes here in.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan
menggunakan metode langsung (direct method), menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan
setara kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows
presented using the direct method by classifying the cash receipts and disbursements and cash
equivalents into operating, investing, and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah mata uang Rupiah, yang merupakan mata
uang fungsional Perusahaan.
The reporting currency used in the consolidated
financial statements is Indonesian Rupiah, which is The Company’s functional currency.
Kecuali dinyatakan di bawah ini, kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten
dengan laporan keuangan konsolidasian yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 dan yang
telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Except as described below, the accounting policies are applied consistently with those of the
consolidated financial statements as of December 31, 2016 and 2015, which conform to the
Indonesian Financial Accounting Standards.
Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik
atas kinerja keuangan Grup, karena sifat dan jumlahnya yang signifikan, beberapa item
pendapatan dan beban telah disajikan secara terpisah.
For further understanding of the financial
performance of the Group, due to the significance of their nature or amount, several
items of income or expense have been shown separately.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued) b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Konsolidasian (lanjutan)
b. Basis of Preparation of the Consolidated
Financial Statements (continued)
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi
dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan
manajemen untuk membuat pertimbangan dalam
proses penerapan kebijakan akuntansi Grup.
The preparation of consolidated financial
statements in conformity with Indonesian
Financial Accounting Standards requires the use
of certain critical accounting estimates. It also
requires management to exercise its judgement in
the process of applying the Group’s accounting
policies.
Area yang kompleks atau memerlukan tingkat
pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana
asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan
terhadap laporan keuangan konsolidasian
diungkapkan di Catatan 3.
The areas involving a higher degree of judgement
or complexity, or areas where assumptions and
estimates are significant to the consolidated
financial statements are disclosed in Note 3.
Entitas Anak Subsidiaries
Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk
entitas bertujuan khusus) di mana Perusahaan/
Grup Perusahaan memiliki kekuasaan untuk
mengatur kebijakan keuangan dan operasional
atasnya, biasanya melalui kepemilikan lebih dari
setengah hak suara. Keberadaan dan dampak
dari hak suara potensial yang saat ini dapat
dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan
ketika menilai apakah Grup mengendalikan entitas
lain. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh
sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada
Grup dan entitas anak tidak dikonsolidasikan
sejak tanggal Grup kehilangan pengendalian.
Subsidiaries are all entities (including special
purpose entities) over which the Group
has the power to govern the financial and
operating policies generally accompanying
a shareholdering of more then one half of the
voting rights. The existence and effect of potential
voting rights that are currently exercisable or
convertible are considered when assessing
whether the Group controls another entities.
Subsidiaries are fully consolidated from the date
on which control is transferred to the Group and
the subsidiaries are unconsolidated from the date
on which that control ceases.
c. Prinsip Konsolidasian dan Kombinasi Bisnis c. Principle of Consolidation and Business
Combination
Transaksi dengan Kepentingan Non-
Pengendali
Transaction with Non-Controlling Interest
Grup melakukan transaksi dengan kepentingan
non-pengendali sebagai transaksi dengan pemilik
ekuitas Grup. Untuk pembelian dari kepentingan
non-pengendali, selisih antara imbalan yang
dibayarkan dan bagian yang diakuisisi atas nilai
tercatat aset neto entitas anak dicatat pada
ekuitas. Keuntungan dan kerugian pelepasan
kepentingan non-pengendali juga dicatat pada
ekuitas.
The Group apply transactions with non- controlling
interest as transactions with equity owner of the
Group. For purchases from non-controlling
interest, the difference between any consideration
paid and the relevant share acquired of the
carrying value of net assets of the subsidiary is
recorded in equity. Gain or losses on disposal to
non-controlling interests are also recorded in
equity.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
c. Prinsip Konsolidasian dan Kombinasi Bisnis
(lanjutan)
c. Principle of Consolidation and Business
Combination (continued) Transaksi dengan Kepentingan Non-
Pengendali (lanjutan)
Transaction with Non-Controlling Interest
(continued)
Ketika Grup tidak lagi memiliki pengendalian atau
pengaruh signifikan, kepentingan yang masih
tersisa atas entitas diukur kembali berdasarkan
nilai wajarnya, dan perubahan nilai tercatat diakui
dalam laporan laba rugi komprehensif.
When the Group ceases to have control or
significant influence, any retained interest in the
entity is remeasured to its fair value, with the
change in carrying amount recognized in
statement of comprehensive income.
Nilai wajar adalah nilai tercatat awal untuk
kepentingan pengukuran kembali kepentingan
yang tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura
bersama atau aset keuangan. Di samping itu,
jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan
komprehensif lain sehubungan dengan entitas
tersebut dicatat seolah-olah Grup telah melepas
aset atau liabilitas terkait. Hal ini dapat berarti
bahwa jumlah yang sebelumnya diakui pada
pendapatan komprehensif lain direklasifikasi pada
laporan laba rugi komprehensif.
The fair value is the initial carrying amount for the
purposes of subsequently accounting for the
retained interest as an associate, joint venture or
financial asset. In addition, any amounts
previously recognized in other comprehensive
income in respect of that entities are accounted
for as if the Group had directly disposed of the
related assets or liabilities. This may mean that
amounts previously recognized in other
comprehensive income are reclassified to income
statement comprehensive.
Prinsip Konsolidasi Principles of Consolidation
Grup menerapkan secara retrospektif PSAK 4
(Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian
dan Laporan Keuangan Tersendiri”, kecuali
beberapa hal berikut yang diterapkan secara
prospektif:
Group retrospectively adopted PSAK 4 (Revised
2009), “Consolidated and Separate Financial
Statements”, except for the following items that
were applied prospectively:
i. rugi entitas anak yang menyebabkan saldo
defisit bagi Kepentingan Non-Pengendali
(“KNP”);
i. losses of a subsidiary that result in a deficit
balance to Non-Controlling Interests (“NCI”);
ii. kehilangan pengendalian pada entitas anak; ii. loss of control over a subsidiary;
iii. perubahan kepemilikan pada entitas anak
yang tidak mengakibatkan hilangnya
pengendalian;
iii. change in the ownership interest in a
subsidiary that does not result in a loss of
control;
iv. hak suara potensial dalam menentukan
keberadaan pengendalian; dan
iv. potential voting rights in determining the
existence of control; and
v. konsolidasi atas entitas anak yang memiliki
pembatasan jangka panjang.
v. consolidation of a subsidiary that is subject to
long-term restriction.
PSAK 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan dan
penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk
sekelompok entitas yang berada dalam
pengendalian suatu entitas induk dan akuntansi
untuk investasi pada entitas anak, pengendalian
bersama entitas dan entitas asosiasi ketika
laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai
informasi tambahan.
PSAK 4 (Revised 2009) provides for the
preparation and presentation of consolidated
financial statements for a group of entities under
the control of a parent and the accounting for
investments in subsidiaries, joint controlled
entities and associated entities when separate
financial statements are presented as additional
information.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
c. Prinsip Konsolidasian dan Kombinasi Bisnis
(lanjutan)
c. Principle of Consolidation and Business
Combination (continued)
Prinsip Konsolidasi (lanjutan) Principles of Consolidation (continued)
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan
keuangan Perusahaan dan entitas-entitas
anaknya seperti yang disebutkan pada catatan 1e,
yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung
atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham
lebih dari 50% dan dikendalikan oleh Perusahaan.
The consolidated financial statements include the
accounts of The Company and its subsidiaries
mentioned in note 1e, in which The Company
maintains (directly or indirectly) equity ownership
of more than 50% and controlled by The
Company.
Seluruh transaksi material dan saldo akun antar
perusahaan (termasuk laba atau rugi yang
signifikan yang belum direalisasi) telah dieliminasi.
All material intercompany transactions and
account balances (including the related significant
unrealized gains or losses) have been eliminated.
Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh
sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Grup
memperoleh pengendalian, sampai dengan
tanggal entitas induk kehilangan pengendalian.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of
acquisitions, being the date on which the Group
obtains control, and continue to be consolidated
until the date such control ceases. Kerugian entitas anak yang tidak dimiliki secara
penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a not wholly owned subsidiaries are attributed to the NCI even if that results in a deficit balance.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas
anak, maka Grup:
In case of loss of control over a subsidiary, the
Group: menghentikan pengakuan aset (termasuk
goodwill) dan liabilitas entitas anak;
derecognizes the assets (including goodwill)
and liabilities of the subsidiary;
menghentikan pengakuan jumlah tercatat
setiap KNP;
derecognizes the carrying amount of any NCI;
menghentikan pengakuan akumulasi selisih
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;
derecognizes the cumulative translation
differences, recorded in equity, if any;
mengakui nilai wajar pembayaran yang
diterima;
recognizes the fair value of the consideration
received;
mengakui setiap sisa investasi pada nilai
wajarnya;
recognizes the fair value of any investment
retained;
mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan
sebagai keuntungan atau kerugian dalam
laporan laba rugi komprehensif; dan
recognizes any surplus or deficit in statement
of comprehensive income; and
mereklasifikasi bagian induk atas komponen
yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan
komprehensif lainnya ke laporan laba rugi
komprehensif, atau mengalihkan secara
langsung ke saldo laba, sebagaimana
mestinya.
reclassifies the parent’s share of components
previously recognized in other statement of
comprehensive income or retained earnings,
as appropriate.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
c. Prinsip Konsolidasian dan Kombinasi Bisnis
(lanjutan)
c. Principle of Consolidation and Business
Combination (continued)
Prinsip Konsolidasi (lanjutan) Principles of Consolidation (continued)
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi
dan aset neto dari entitas-entitas anak yang tidak
dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak
langsung pada Perusahaan, yang masing masing
disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan
posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari
bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk.
NCI represent the portion of the profit or loss and
net assets of the subsidiaries not attributable,
directly or indirectly, to The Company, which are
presented in the consolidated statement of
comprehensive income and under the equity
section of the consolidated statement of financial
position, respectively, separately from the
corresponding portion attributable to the owner’s
equity of the parent company.
Kombinasi Bisnis Business Combinations
Grup menerapkan secara prospektif PSAK 22
(Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”.
Group prospectively adopted PSAK 22 (Revised
2010), “Business Combinations”.
Sesuai dengan ketentuan transisi dari PSAK 22
(Revisi 2010), sejak tanggal 1 Januari 2011, Grup:
In accordance with the transitional provision of
PSAK 22 (Revised 2010), starting January 1,
2011, the Group:
menghentikan amortisasi goodwill; ceased the goodwill amortization;
mengeliminasi jumlah tercatat akumulasi
amortisasi goodwill terkait; dan
eliminated the carrying amount of the related
accumulated amortization of goodwill; and
melakukan uji penurunan nilai atas goodwill
sesuai dengan PSAK 48 (Revisi 2009),
“Penurunan Nilai Aset”.
performed an impairment test of goodwill in
accordance with PSAK 48 (Revised 2009),
“Impairment of Assets”.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan
metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah
akuisisi diukur berdasarkan nilai agregat imbalan
yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada
tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada
pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi
bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada
entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar
ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas
aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang
diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul
dibebankan langsung dan dimasukkan ke dalam
beban-beban administrasi.
Business combinations are accounted for using
the acquisition method. The cost of an acquisition
is measured as the aggregate of the
consideration transferred, measured at
acquisition date fair value and the amount of any
NCI in the acquiree. For each business
combination, the acquirer measures the NCI in
the acquiree either at fair value or at the
proportionate share of the acquiree’s identifiable
net assets. Acquisition costs incurred are directly
expensed and included in administrative
expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,
Grup menentukan dan mengklasifikasikan aset
keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan
yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan
kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait
lain yang ada pada tanggal akuisisi.
When the Group acquires a business, it
determine and classifies the financial assets
acquired and liabilities assumed for appropriate
classification and designation in accordance with
the contractual terms, economic circumstances
and pertinent conditions as at the acquisition
date.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
c. Prinsip Konsolidasian dan Kombinasi Bisnis
(lanjutan)
c. Principle of Consolidation and Business
Combination (continued)
Kombinasi Bisnis (lanjutan) Business Combination (continued)
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan
secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur
kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki
sebelumnya pada pihak yang diakuisisi
berdasarkan nilai wajar tanggal akuisisi dan
mengakui keuntungan atau kerugian yang
dihasilkan di dalam laporan laba rugi
komprehensif.
If the business combination is achieved in stages,
the acquisition date fair value of the acquirer’s
previously held equity interest in the acquiree is
remeasured to fair value at the acquisition date
through statement of comprehensive income.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur
berdasarkan harga perolehan yang merupakan
selisih lebih nilai agregat imbalan yang dialihkan
dan jumlah setiap KNP atas jumlah aset
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang
diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari
nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi,
selisih tersebut diakui di dalam laporan laba rugi
komprehensif.
At acquisition date, goodwill is initially measured
at cost being the excess of the aggregate of the
consideration transferred and the amount
recognized for NCI over the net identifiable
assets acquired and liabilities assumed. If this
consideration is lower than the fair value of the
net asset of the subsidiary acquired, the
difference is recognized in statement of
comprehensive income.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian
penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai,
goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi
bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada
setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Grup yang
diharapkan akan bermanfaat dari sinergi
kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset
atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi
dialokasikan kepada UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at
cost less any accumulated impairment losses. For
the purpose of impairment testing, goodwill
acquired in a business combination, from the
acquisition date, allocated to each of the Group’s
Cash-Generating Units (“CGU”) that are expected
to benefit from the combination, irrespective of
whether other assets or liabilities of the acquiree
are assigned to those CGU.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK
dan operasi tertentu atas UPK tersebut dilepas,
maka goodwill yang terkait dengan operasi yang
dilepas tersebut dimasukkan ke dalam jumlah
tercatat operasi tersebut ketika menentukan
keuntungan atau kerugian dari pelepasan.
Goodwill yang dilepas tersebut diukur
berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan
dan porsi UPK yang ditahan.
If goodwill were allocated to a CGU and part of the
operation within that CGU is disposed of, the
goodwill associated with the operation disposed is
included in the carrying amount of the operation
when determining the gain or loss on disposal the
operation. Goodwill disposed of in this
circumstance is measured based on the relative
values of the operation disposed of and the
portion of the CGU retained.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
28
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
d. Perubahan Kebijakan Akuntansi d. Changes In Accounting Policies
Perubahan standar akuntansi yang berlaku efektif
pada tanggal 1 Januari 2016 yang dianggap
relevan dengan laporan keuangan konsolidasian,
sebagai berikut:
Change in accounting policies which effective
from January 1, 2016 that are considered
relevant to the consolidated financial statements
as follows:
Amandemen PSAK No.4: Laporan Keuangan
Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam
Laporan Keuangan Tersendiri. Amandemen
ini memperkenankan penggunaan metode
ekuitas sebagai salah satu metode
pencatatan investasi pada entitas anak,
ventura bersama dan entitas asosiasi dalam
laporan keuangan tersendiri entitas tersebut.
Amendments to PSAK No.4: Separate
Financial Statements of Equity Method in
Separate Financial Statements. The
amendments allow the use of the equity
method as a method of recording the
investment in subsidiaries, joint ventures and
associates in the separate financial
statements of the entity.
Amandemen PSAK No.15: Investasi Pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
tentang Entitas Investasi: Penerapan
Pengecualian Konsolidasian. Amandemen ini
memberikan klarifikasi pada paragraf 36A
tentang pengecualian konsolidasian untuk
entitas investasi ketika kriteria tertentu
terpenuhi.
Amendments to PSAK No.15: Investment in
Associates and Joint Ventures related to
Investment Entities: Applying the
Consolidation Exceptions. The amendments
clarify the paragraph 36A that the
exemption from presenting consolidated
financial statements applies to investment
entity when such criteria are met.
Amandemen PSAK No.16: Aset Tetap
tentang Klarifikasi Metode yang Diterima
untuk Penyusutan dan Amortisasi.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang
terdapat dalam PSAK No.16 dan PSAK
No.19 Aset Tak Berwujud bahwa pendapatan
mencerminkan suatu pola manfaat ekonomi
yang dihasilkan dari pengoperasian usaha
(yang mana aset tersebut adalah bagiannya)
dari pada manfaat ekonomik dari pemakaian
melalui penggunaan aset. Sebagai
kesimpulan bahwa penggunaan metode
penyusutan aset tetap yang berdasarkan
pada pendapatan adalah tidak tepat.
Amendments to PSAK No.16: Property,
Plant and Equipment on Clarification of the
Accepted Method for Depreciation and
Amortization. The amendments clarify the
principle in PSAK No.16 and PSAK No.19
Intangible Asset that revenue reflects
a pattern of economic benefits that are
generated from operating a business (of
which the asset is part) rather than the
economic benefits that are consumed
through use of the asset. As a result,
a revenue based method cannot be used to
depreciate the property, plant and
equipment.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
29
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
d. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) d. Changes in Accounting Policies (continued)
Perubahan standar akuntansi yang berlaku efektif
pada tanggal 1 Januari 2016 yang dianggap
relevan dengan laporan keuangan konsolidasian,
sebagai berikut: (lanjutan)
Change in accounting policies which effective
from January 1, 2016 that are considered
relevant to the consolidated financial statements
as follows: (continued)
Amandemen PSAK No.24: Imbalan Kerja
tentang Program Imbalan Pasti: Iuran
Pekerja. PSAK No.24 meminta entitas untuk
memperhatikan iuran dari pekerja atau pihak
ketiga ketika memperhitungkan program
manfaat pasti. Ketika iuran tersebut
sehubungan dengan jasa, harus diatribusikan
pada periode jasa sebagai imbalan negatif.
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika
jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah
tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk
mengakui iuran tersebut sebagai pengurang
dari biaya jasa dalam periode ketika jasa
terkait diberikan, daripada alokasi iuran
tersebut pada periode jasa.
Amendment to PSAK No.24: Employee
Benefits on Defined Benefit Plans:
Employee Contributions. PSAK No.24
requires an entity to consider contributions
from employees or third parties when
accounting for defined benefit plans. Where
the contributions are linked to service, they
should be attributed to periods of service as
a negative benefit. These amendments
clarify that, if the amount of the
contributions is independent of the number
of years of service, an entity is permitted to
recognise such contributions as a reduction
in the service cost in the period in which the
service is rendered, instead of allocating
the contributions to the periods of service.
Amandemen PSAK No.65: Laporan
Keuangan Konsolidasian tentang Entitas
Investasi: Penerapan Pengecualian
Konsolidasi. Amandemen ini mengklarifikasi
tentang pengecualian konsolidasi untuk
entitas investasi ketika kriteria terlalu
terpenuhi.
Amendments to PSAK No.65: Consolidated
Financial Statements on Investment Entities:
Application Consolidation Exceptions. The
amendments clarify the consolidation
exceptions for investment entities when
certain criteria are met.
Amandemen PSAK No.66: Pengaturan
Bersama tentang Akuntansi Akuisisi
Kepentingan dalam Operasi Bersama.
Amandemen ini mensyaratkan bahwa
seluruh prinsip kombinasi bisnis dalam PSAK
No.22: Kombinasi Bisnis dan PSAK lain
beserta persyaratan pengungkapannya
diterapkan untuk akuisisi pada kepentingan
awal dalam operasi bersama dan untuk
akuisisi kepentingan tambahan dalam
operasi bersama, sepanjang tidak
bertentangan dengan pedoman yang ada
dalam PSAK ini.
Amendments to PSAK No.66: Joint
Arrangement on Accounting for Acquisition
of Interests in Joint Operations. The
amendments require that all principles on
business combinations accounting in PSAK
No.22: Business Combinations and other
PSAKs and the disclosures requirements
applicable to the acquisition of the initial
interest and additional interest in a joint
operation, to the extent that do not conflict
with the guidance in this PSAK.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
d. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) d. Changes in Accounting Policies (continued)
Perubahan standar akuntansi yang berlaku efektif
pada tanggal 1 Januari 2016 yang dianggap
relevan dengan laporan keuangan konsolidasian,
sebagai berikut: (lanjutan)
Change in accounting policies which effective
from January 1, 2016 that are considered
relevant to the consolidated financial
statements as follows: (continued)
Amandemen PSAK No.67 Pengungkapan
Kepentingan dalam Entitas Lain tentang
Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian
Konsolidasi. Amandemen ini mengklarifikasi
tentang pengecualian konsolidasi untuk
entitas investasi ketika kriteria tertentu
terpenuhi.
Amendments to PSAK No.67: Disclosure of
Interests in Other Entities on Investment
Entities: Application of Consolidation
Exceptions. The amendments clarify the
consolidation exceptions for investment
entities when certain criteria are met.
PSAK No.5 (Penyesuaian 2015): Segmen
Operasi. PSAK ini menambahkan
pengungkapan deskripsi singkat segmen
operasi yang telah digabungkan dan indikator
ekonomik memiliki karakteristik yang serupa.
PSAK No.5 (2015 Improvement): Operating
Segments. The PSAK adds the disclosure of
brief description on aggregated operating
segments and indicators for similar
economic characteristics.
PSAK No.7 (Penyesuaian 2015):
Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa
entitas manajemen (entitas yang
menyediakan jasa personil manajemen
kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan
pengungkapan pihak berelasi. Dan entitas
yang memakai entitas manajemen
mengungkapkan biaya yang terjadi untuk
jasa manajemennya.
PSAK No.7 (2015 Improvement): Related
Party Disclosures. The improvement clarifies
that a management entity (an entity that
provides key management personnel
services) is a related party subject to the
related party disclosures. In addition, an
entity that uses a management entity is
required to disclose the expenses incurred
for management services.
PSAK No.16 (Penyesuaian 2015): Aset
Tetap. Penyesuaian ini mengklarifikasi
bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No.19
aset dapat direvaluasi dengan mengacu
pada data pasar yang dapat diobservasi
terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto.
Sebagai tambahan, akumulasi penyusutan
atau amortisasi adalah perbedaan antara
jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset
tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut
disajikan kembali pada jumlah
revaluasiannya.
PSAK No.16 (2015 Improvement): Property,
Plant and Equipment. The improvement
clarifies that in PSAK No.16 and PSAK
No.19 that the asset may be revalued by
reference to observable data on either the
gross or the net carrying amount. In addition,
the accumulated depreciation or
amortisation is the difference between the
gross and carrying amounts of the asset.
Carrying amounts of the asset is restated by
revalued amounts.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
d. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) d. Changes in Accounting Policies (continued)
Perubahan standar akuntansi yang berlaku efektif
pada tanggal 1 Januari 2016 yang dianggap
relevan dengan laporan keuangan konsolidasian,
sebagai berikut: (lanjutan)
Change in accounting policies which effective
from January 1, 2016 that are considered
relevant to the consolidated financial
statements as follows: (continued)
PSAK No.19 (Penyesuaian 2015): Aset Tak
Berwujud. Penyesuaian ini mengklarifikasi
bahwa dalam PSAK 16 dan PSAK 19 aset
dapat direvaluasi dengan mengacu pada
data pasar yang dapat diobservasi terhadap
jumlah tercatat bruto ataupun neto. Sebagai
tambahan, akumulasi penyusutan atau
amortisasi adalah perbedaan antara jumlah
tercatat bruto dan jumlah tercatat aset
tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut
disajikan kembali pada jumlah
revaluasiannya.
PSAK No.19 (2015 Improvement): Intangible
Assets. The improvement clarifies that in
PSAK 16 and PSAK 19 the asset maybe
revalued by reference to observable data on
either the gross or the net carrying amount.
In addition, the accumulated depreciation or
amortisation is the difference between the
gross and carrying amounts of the asset.
Carrying amounts of the asset is
restated by revalued amounts.
PSAK No.22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi
Bisnis. Penyesuaian ini memberikan
klarifikasi ruang lingkup dan kewajiban
membayar imbalan kontijensi yang
memenuhi definisi instrumen keuangan
diakui sebagai liabilitas keuangan atau
ekuitas.
PSAK No.22 (2015 Improvement): Business
Combination. The improvement clarifies the
scope and obligation to pay contingent
benefit which meet the financial instrument
definition recognized as financial liabilities or
equity.
PSAK No.25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi
dan Kesalahan.
PSAK No.25 (2015 Improvement):
Accounting Policies, Changes in Accounting
Estimates and Errors.
PSAK No.68 (Penyesuaian 2015):
Pengukuran Nilai Wajar. Penyesuaian ini
mengklarifikasi bahwa pengecualian
portofolio dalam PSAK No.68 dapat
diterapkan tidak hanya kelompok aset
keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga
diterapkan pada kontrak lain dalam ruang
lingkup PSAK No.55.
PSAK No.68 (2015 Improvement): Fair
Value Measurement. The improvement
clarifies that the portfolio exception in PSAK
No.68 can be applied not only to financial
assets and financial liabilities, but also to
other contracts within the scope of PSAK
No.55.
PSAK No.70: Akuntansi Aset dan Liabilitas
Pengampunan Pajak. PSAK ini mengatur
perlakuan akuntasi atas aset dan liabilitas
pengampunan pajak sesuai dengan Undang-
Undang Nomor 11 tahun 2016 tentang
Pengampunan Pajak (“UU Pengampunan
Pajak”) yang berlaku efektif tanggal 1 Juli
2016.
PSAK No.70: Accounting for Asset and
Liability Tax Amnesty. This PSAK prescribes
the accounting treatment of assets and
liabilities of tax amnesty in accordance with
Law No. 11 of 2016 on Tax Amnesty ("Tax
Amnesty Act") which became effective on
July 1, 2016.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
32
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
d. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) d. Changes in Accounting Policies (continued)
Perubahan standar akuntansi yang berlaku efektif
pada tanggal 1 Januari 2016 yang dianggap
relevan dengan laporan keuangan konsolidasian,
sebagai berikut: (lanjutan)
Change in accounting policies which effective
from January 1, 2016 that are considered
relevant to the consolidated financial
statements as follows: (continued)
PSAK 70 memberikan pilihan kebijakan bagi
entitas dalam pengakuan awal aset/kewajiban
yang timbul dari pelaksanaan Undang-
Undang Pengampunan Pajak, yaitu dengan
mengikuti PSAK yang relevan menurut sifat
aset/kewajiban yang diakui (PSAK 70 Par. 06)
atau mengikuti ketentuan yang diatur dalam
paragraf 10 hingga 23 PSAK 70. Keputusan
yang dibuat oleh entitas harus konsisten
untuk semua aset diakui atau kewajiban
amnesti pajak.
PSAK 70 provides policy options for the
entity in the initial recognition of an asset /
liability arising from the implementation of
the legislation remission of tax, namely by
following the PSAK relevant according to the
nature of the asset / liability recognized
(PSAK 70 Par. 06), or follow the provisions
laid down in paragraph 10 to 23 PSAK 70.
Decisions made by the entity should be
consistent for all recognized asset or liability
tax amnesty.
ISAK No.30: ISAK ini merupakan intepretasi
atas PSAK No.57; Provisi, Liabilitias,
Kontijensi dan Aset Kontijensi yang
mengklarifikasi akuntansi liabilitias untuk
membayar pungutan, selain pajak
penghasilan yang berada dalam ruang
lingkup PSAK No.46: Pajak Penghasilan
serta denda lain atas pelanggaran
perundang-undangan, kepada Pemerintah.
ISAK No.30: This ISAK represents
interpretation of PSAK No.57: Provision,
Contingent Liabilities and Contingent Assets
which clarifies the accounting liability to pay
the levy, other than income taxes that are
within the scope of PSAK No.46: Income
Tax and other penalties for violations of law,
to the Government.
Perubahan PSAK diatas, tidak menimbulkan
perubahan yang signifikan terhadap pelaporan
keuangan dan pengungkapan dalam laporan
keuangan konsolidasian.
The adoption of the above PSAK, do not have
significant impact to the financial reporting and
dicslosure in the consolidated financial
statements.
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi
yang telah disahkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang
relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok
Usaha namun belum berlaku efektif sampai
dengan tanggal 1 Januari 2017:
The following are several accounting standards
issued by the Indonesian Financial Accounting
Standards Board (DSAK) that are considered
relevant to the financial reporting of the Group
but are not yet effective until January 1, 2017:
Amandemen PSAK No.1: Penyajian Laporan
Keuangan Tentang Prakarsa Pengungkapan.
Amandemen ini memberikan klarifikasi terkait
penerapan persyaratan materialitas,
fleksibilitas, urutan sistematis catatan atas
laporan keuangan dan pengidentifikasian
kebijakan akuntansi signifikan.
Amendments to PSAK No.1: Presentation of
Financial Statements on Disclosure Initiative.
The amendments provide clarification on the
application of the requirements of materiality,
the flexibility of systematic order of the
notes to the financial statements and the
identification of significant accounting
policies.
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari
standar akuntansi tersebut dan belum
menentukan dampaknya terhadap laporan
keuangan konsolidasian.
The Company is currently evaluating the impact
of these accounting standards and has not yet
determined the impact on the consolidated
financial statements.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
33
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
e. Instrumen Keuangan e. Financial Instrument
Aset Keuangan Financial Assets
Perusahan mengklasifikasikan aset keuangannya
dalam kategori:
(a) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi;
(b) pinjaman yang diberikan dan piutang;
(c) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo,
dan
(d) aset keuangan tersedia untuk dijual.
Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan
aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan
klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal
pengakuannya.
Company classify the financial assets in the
category:
(a) financial assets at fair value through profit or
loss;
(b) loans and receivables;
(c) held to maturitie and
(d) available for sale financial assets.
The classification depends on the purpose for
which the financial assets. Management
determines the classification of its financial
assets at initial recognition. (a) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi
(a) Financial assets at fair value through profit
or loss
Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori:
aset keuangan yang diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan dan aset
keuangan yang pada saat pengakuan awal
telah ditetapkan oleh Perusahaan untuk
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi komprehensif.
This category consists of two sub-
categories: financial assets held for trading
and financial assets at initial recognition has
been established by The Company to be
measured at fair value through statement of
comprehensive income.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan jika diperoleh
atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual
atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau
jika merupakan bagian dari portofolio
instrumen keuangan tertentu yang dikelola
bersama dan terdapat bukti mengenai pola
ambil untung dalam jangka pendek (short
term profit-taking) yang terkini. Derivatif juga
dikategorikan dalam kelompok
diperdagangkan, kecuali derivatif yang
ditetapkan dan efektif sebagai instrumen
lindung nilai.
Financial assets are classified as held for
trading if acquired principally for the purpose
of selling or repurchasing in the near term or
if it is part of a portfolio of financial
instruments that is managed together and
there is evidence of a pattern of currently
short term profit taking. Derivatives are also
categorized as held for trading, unless the
derivative is designated and effective as
hedging instruments.
Aset keuangan yang diklasifikasikan pada
saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi adalah
dimiliki untuk mencadangkan liabilitas
asuransi Entitas Anak yang diukur pada nilai
wajar dari aset terkait.
Financial assets at initial recognition as at
fair value through profit or loss are held for
backing insurance liabilities of Subsidiaries
are measured at the fair value of the related
assets.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
34
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instrument (continued)
(a) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi (lanjutan)
(a) Financial assets at fair value through profit
or loss (continued)
Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke
dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya
pada saat pengakuan awal, biaya transaksi
diakui secara langsung ke dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari
perubahan nilai wajar dan penjualan
instrumen keuangan diakui di dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian dan
dicatat masing-masing sebagai
“keuntungan/(kerugian) yang belum
direalisasi dari kenaikan/(penurunan) nilai
wajar instrumen keuangan” dan
“keuntungan/(kerugian) dari penjualan
instrumen keuangan”. Pendapatan bunga
dari instrumen keuangan dalam kelompok
diperdagangkan dicatat sebagai
“Pendapatan bunga”.
Financial instruments are classified into this
category are recognized at fair value on
initial recognition, transaction costs are
taken directly to the consolidated statement
of income. Gains and losses arising from
changes in fair value and the sale of
financial instruments recognized in the
consolidated statement of comprehensive
income and recorded respectively as
"profit/(loss) unrealized increase/(decrease)
in fair value of financial instruments" and
"gain/(losses) from sale of financial
instruments". Interest income from financial
instruments held for trading are included in
"Interest income".
(b) Pinjaman yang diberikan dan piutang (b) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah
aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif,
kecuali:
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments and have not quoted in an active
market, except:
- yang dimaksudkan oleh Perusahaan untuk
dijual dalam waktu dekat, yang
diperdagangkan, serta yang pada saat
pengakuan awal ditetapkan diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi;
- intended by The Company to be sold in
the near future, traded, and that upon
initial recognition designates as at fair
value through profit or loss;
- yang pada saat pengakuan awal
ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk
dijual; atau
- that upon initial recognition are designated
as available for sale; or
- dalam hal Perusahaan mungkin tidak akan
memperoleh kembali investasi awal secara
substansial kecuali yang disebabkan oleh
penurunan kualitas pinjaman yang
diberikan dan piutang.
- in which case The Company may not
recover its initial investment, other than
because of a substantial decrease in the
quality of loans and receivables.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
35
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instrument (continued)
(b) Pinjaman yang diberikan dan piutang
(lanjutan)
(b) Loans and receivables (continued)
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang
diberikan dan piutang diakui pada nilai
wajarnya ditambah biaya transaksi dan
selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif. Pendapatan dari aset
keuangan dalam kelompok pinjaman yang
diberikan dan piutang dicatat di dalam
laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian dan dilaporkan sebagai
“pendapatan bunga”. Dalam hal terjadi
penurunan nilai, kerugian penurunan nilai
dilaporkan sebagai pengurang dari nilai
tercatat dari aset keuangan dalam kelompok
pinjaman yang diberikan dan piutang, dan
diakui di dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian sebagai
“Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”.
At the time of initial recognition, loans and
receivables are recognized at fair value plus
transaction costs and subsequently
measured at amortized cost using the
effective interest rate method. Income from
financial assets classified as loans and
receivables are recorded in the consolidated
statement of comprehensive income and
reported as "interest income". In the case of
impairment, the impairment loss is reported
as a deduction from the carrying value of
financial assets classified as loans and
receivables, and are recognized in the
comprehensive consolidated income
statement as "Allowance For Impairment
Losses".
(c) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (c) Held to maturities financial assets
Aset keuangan dalam kelompok dimiliki
hingga jatuh tempo adalah aset keuangan
non-derivatif dengan pembayaran tetap atau
telah ditentukan dan jatuh temponya telah
ditetapkan, serta Perusahaan mempunyai
intensi positif dan kemampuan untuk memiliki
aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo,
kecuali:
Financial assets held to maturity are non-
derivative financial assets with fixed or
determinable payments and fixed maturities,
and The Company has the positive intention
and ability to hold the financial assets to
maturity, unless:
- Aset keuangan yang pada saat pengakuan
awal ditetapkan sebagai aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi;
- Aset keuangan yang ditetapkan oleh
Perusahaan dalam kelompok tersedia
untuk dijual; dan
- Aset keuangan yang memiliki definisi
pinjaman yang diberikan dan piutang.
- Financial assets designated upon initial
recognition as financial assets at fair
value through profit or loss;
- Financial assets designated by The
Company as available for sale; and
- Financial assets have the definition of
loans and receivables.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
36
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instrument (continued)
(c) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo
(lanjutan)
(c) Held to maturities financial assets
(continued)
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan
dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai
wajarnya ditambah biaya transaksi dan
selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan suku
bunga efektif.
At the time of initial recognition, financial
assets held to maturity are recognized at fair
value plus transaction costs and
subsequently measured at amortized cost
using the effective interest rate.
Pendapatan bunga dari aset keuangan
dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
dan diakui sebagai “Pendapatan bunga”.
Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian
penurunan nilai diakui sebagai pengurang
dari nilai tercatat investasi dan diakui di
dalam laporan keuangan konsolidasian
sebagai “Cadangan Kerugian Penurunan
Nilai”.
Interest income from financial assets held to
maturity are recorded in the consolidated
statement of comprehensive income and
recognized in "Interest income". The case of
impairment, the impairment loss is
recognized as a deduction from the carrying
amount of the investment and recognized in
the consolidated financial statements as
"Allowance For Impairment Losses".
Aset keuangan dalam kelompok tersedia
untuk dijual adalah aset keuangan yang
ditetapkan untuk dimiliki untuk periode
tertentu dimana yang akan dijual dalam
rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan
suku bunga, valuta asing atau yang tidak
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang
diberikan atau piutang, aset keuangan yang
diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki
hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi.
Financial assets available for sale are
financial assets that are intended to be held
for a certain period where it will be sold in
response to needs for liquidity or changes in
interest rates, exchange rates or that are not
classified as loans and receivables, financial
assets are classified as held to maturity or
financial assets at fair value through profit or
loss.
Pada saat pengakuan awalnya, aset
keuangan tersedia untuk dijual diakui pada
nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan
selanjutnya diukur pada nilai wajarnya,
dimana keuntungan atau kerugian atas
perubahan nilai wajar diakui pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali
untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi
selisih kurs untuk instrumen utang, untuk
instrumen ekuitas, laba rugi selisih kurs
diakui sebagai bagian dari ekuitas, hingga
aset keuangan dihentikan pengakuannya.
At the time of initial recognition, available for
sale financial assets recognized at fair value
plus transaction costs and subsequently
measured at fair value with gains or losses
from changes in fair value, recognized in the
consolidated statement of comprehensive
income, except for impairment losses and
foreign exchange income for instruments
debt to equity instruments, foreign exchange
gain or loss is recognized as part of equity,
until the financial asset is derecognized.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
37
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instrument (continued)
(c) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo
(lanjutan)
(c) Held to maturities financial assets (continued)
Jika aset keuangan tersedia untuk dijual
mengalami penurunan nilai, akumulasi
keuntungan atau kerugian yang belum
direalisasi atas perubahan nilai wajar, yang
sebelumnya diakui di laporan perubahan
laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian, diakui pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
If the available for sale financial asset is
impaired, the cumulative gain or loss
unrealized fair value changes previously
recognized in the statement of changes in
consolidated statement of comprehensive
income is recognized in the consolidated
statement of comprehensive income.
(d) Aset keuangan tersedia untuk dijual (d) Available for sale financial assets
Pendapatan bunga dihitung menggunakan
metode suku bunga efektif dan keuntungan
atau kerugian yang timbul akibat perubahan
nilai tukar dari aset moneter yang
diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia
untuk dijual diakui pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
Interest income calculated using the effective
interest method and gains or losses arising
from changes in exchange rates of monetary
assets that classified as available for sale are
recognized in the consolidated statement of
comprehensive income.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangan
dalam kategori:
(a) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi dan
(b) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi.
Liabilitas keuangan dikeluarkan dari laporan posisi
keuangan konsolidasian ketika liabilitas telah
dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
The Company classify its financial liabilities in the
category:
(a) financial liabilities at fair value through profit or
loss and
(b) financial liabilities measured at amortized cost.
Financial liabilities are removed from the
consolidated statement of financial position when
the liability has been removed or canceled or
expired.
(a) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi
(a) Financial liabilities at fair value through profit
or loss
Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori:
liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai
diperdagangkan dan liabilitas keuangan
yang pada saat pengakuan awal telah
ditetapkan oleh Perusahaan untuk diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
This category consists of two sub-categories:
financial liabilities classified as held for trading
and financial liabilities at initial recognition has
been established by The Company to be
measured at fair value through profit or loss.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
38
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instrument (continued) Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued) (a) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi (lanjutan)
(a) Financial liabilities at fair value through profit
or loss (continued) Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai
diperdagangkan jika diperoleh terutama
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam
waktu dekat atau jika merupakan bagian dari
portofolio instrumen keuangan tertentu yang
dikelola bersama dan terdapat bukti
mengenai pola ambil untung dalam jangka
pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan
sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali
ditetapkan dan efektif sebagai instrumen
lindung nilai.
Financial liabilities are classified as held for
trading if acquired principally for the purpose
of selling or repurchasing in the near term or if
it is part of a portfolio of financial instruments
that is managed together and there is
evidence of a pattern of short term profit
taking are great. Derivatives are classified as
liabilities for trading unless they are
designated and effective as hedging
instruments.
Keuntungan dan kerugian yang timbul
dari perubahan nilai wajar liabilitas
keuangan yang diklasifikasikan sebagai
diperdagangkan dicatat dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian sebagai
“keuntungan/(kerugian) yang belum
direalisasi dari kenaikan/(penurunan) nilai
wajar instrumen keuangan”. Beban bunga
dari liabilitas keuangan diklasifikasikan
sebagai diperdagangkan dicatat di dalam
“beban bunga”.
Gains and losses arising from changes in fair
value of financial liabilities classified as held
for trading are recorded in the consolidated
statement of comprehensive income as
"profit/(loss) unrealized increase/(decrease) in
fair value of financial instruments". Interest
expense on financial liabilities classified as
held for trading are recorded in "interest
expense".
Jika Perusahaan pada pengakuan awal telah
menetapkan instrumen utang tertentu
sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi
(opsi nilai wajar), maka selanjutnya,
penetapan ini tidak dapat diubah.
Berdasarkan PSAK 55, instrumen utang
yang diklasifikasikan sebagai opsi nilai wajar,
terdiri dari kontrak utama dan derivatif
melekat yang harus dipisahkan.
If The Company has determined the initial
recognition of certain debt instruments as fair
value through profit or loss (fair value option),
and this determination can not be changed.
Based on PSAK 55, the debt instruments
classified as fair value option, consisting of
the main contract and the embedded
derivative that must be separated.
Perubahan nilai wajar terkait dengan
liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi diakui di dalam “keuntungan/(kerugian)
dari perubahan nilai wajar instrumen
keuangan”.
Changes in fair value associated with
financial liabilities designated as at fair value
through profit or loss are recognized in
"gains/(losses) from changes in fair value of
financial instruments".
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
39
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
e. Instrumen Keuangan (lanjutan) e. Financial Instrument (continued) Liabilitas Keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)
(b) Liabilitas keuangan yang diukur dengan
biaya perolehan diamortisasi
(b) Financial liabilities measured at amortized
cost
Pada saat pengakuan awal, liabilitas
keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi diukur pada nilai
wajar dikurangi biaya transaksi.
At the time of initial recognition, financial
liabilities are measured at amortized cost is
measured at fair value less transaction costs.
Setelah pengakuan awal, Perusahaan
mengukur seluruh liabilitas keuangan yang
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif. Amortisasi suku bunga efektif diakui
sebagai “beban bunga”.
After initial recognition, The Company
measures all financial liabilities are measured
at amortized cost using the effective interest
rate method. The effective interest rate
amortization is recognized as "interest
expense".
Klasifikasi atas Instrumen Keuangan Classification of Financial Instrument
Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan
dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat
dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik
dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi
instrumen keuangan dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
The Group classifies its financial instruments into
classes that reflect the nature of the information
and considering the characteristics of the financial
instruments. Classification of financial instruments
can be seen in the table below:
Aset
Keuangan/
Financial
Assets
Diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba
rugi/Measured at fair
value through statement
of profit or loss
Dalam kelompok
diperdagangkan/
Held for trading
Investasi saham diperdagangkan/
Investments in traded shares
Pinjaman yang diberikan
dan piutang/
Loans and receivables
Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalents
Piutang usaha/ Account receivables
Piutang lain-lain/ Other receivables
Dimiliki hingga jatuh
tempo/ Held to maturities - -
Liabilitas
Keuangan/
Financial
Liabilities
Diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi/
Measured at fair value
through statement of
profit or loss
Liabilitas keuangan dalam
kelompok
diperdagangkan/Financial
liabilities held for trading
-
Diukur dengan biaya
perolehan yang
diamortisasi/
Measured at amortized
acquisition cost
Pinjaman yang diterima/ Borrowings
Utang usaha/ Account payables
Utang lain-lain/ Other payables
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
40
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued) f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas meliputi deposito jangka
pendek dengan jangka waktu jatuh tempo
3 (tiga) bulan tetapi kurang dari satu tahun sejak
tanggal penempatannya dan tidak digunakan
sebagai jaminan.
Cash and cash equivalents are unrestricted time
deposits with original maturities of 3 (three)
months less than a year the date of placement
and not used as a guarantee.
g. Piutang Usaha dan Piutang Non-Usaha g. Account and Non-Account Receivables
Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang
dari pelanggan atas penjualan barang dagangan
atau jasa dalam kegiatan usaha normal.
Account receivables are amounts due from
customers for goods sold or services performed in
the ordinary course of business.
Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam
waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus
operasi normal jika lebih panjang), piutang
diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak,
piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.
If receivables is expected in one year or less (or in
the normal operating cycle of the business if
longer), they are classified as current assets.
If not, they are presented as non-current assets.
Piutang non-usaha merupakan saldo piutang yang
terkait dengan pinjaman yang diberikan kepada
pihak ketiga atau pihak berelasi.
Non-account receivables are receivables balance
related to loan given to third parties or related
parties.
Piutang usaha dan piutang non-usaha pada
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan
selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode bunga
efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan,
dikurangi provisi atas penurunan nilai.
Account and non-account receivables are
recognized initially at fair value and subsequently
measured at amortised cost using the effective
interest method, if the impact of discounting is
significant, less any provision for impairment.
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non-
usaha ditinjau secara berkala. Piutang yang
diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan
secara langsung mengurangi nilai tercatatnya.
Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti
yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih
seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan
awal piutang.
Collectibility of account and non-account
receivables is reviewed periodically. Debts which
are known to be uncollectible are written off by
reducing the carrying amount directly. An
allowance account is used when there is objective
evidence that the Group will not be able to collect
all amounts due according to the original terms of
the receivables.
Kesulitan keuangan signifikan yang dialami
debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit
atau melakukan reorganisasi keuangan dan gagal
bayar atau menunggak pembayaran merupakan
indikator yang dianggap dapat menunjukan
adanya penurunan nilai piutang.
Significant financial difficulties of the debtor,
probability that the debtor will enter bankruptcy or
financial reorganization, and default or
delinquency in payments are considered
indicators that the trade receivables is impaired.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
41
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
g. Piutang Usaha dan Piutang Non-Usaha
(lanjutan)
g. Account and Non-Account Receivables
(continued)
Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih
antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari
estimasi arus kas masa depan pada tingkat suku
bunga efektif awal. Arus kas terkait dengan
piutang jangka pendek tidak didiskontokan
apabila efek diskonto tidak material.
The amount of the impairment allowance is the
difference between the asset’s carrying amount
and the present value of estimated future cash
flows, discounted at the original effective interest
rate. Cash flows relating to short term receivables
are not discounted if the effect of discounting is
immaterial.
Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada
laporan laba rugi dan disajikan dalam “beban
penurunan nilai”. Ketika piutang usaha dan
piutang non-usaha, yang rugi penurunan nilainya
telah diakui, tidak dapat ditagih pada periode
selanjutnya, maka piutang tersebut
dihapusbukukan dengan mengurangi akun
penyisihan. Jumlah yang selanjutnya dapat
ditagih kembali atas piutang yang sebelumnya
telah dihapusbukukan, dikreditkan terhadap
“beban penurunan nilai” pada laporan laba rugi.
The amount of the impairment loss is recognized
in profit or loss within “impairment charges”. When
a trade and non-trade receivables for which an
impairment allowance had been recognized
becomes uncollectible in a subsequent period, it is
written off against the allowance account.
Subsequent recoveries of amounts previously
written off are credited against “impairment
charges” in profit or loss.
h. Investasi Jangka Pendek h. Short-Term Investments
Investasi jangka pendek merupakan semua
deposito berjangka yang akan jatuh tempo lebih
dari 3 (tiga) bulan tetapi kurang dari satu tahun
sejak tanggal penempatannya dinyatakan sebesar
nilai nominal.
Short-term investments are term deposits with
original maturities more than 3 (three) months but
less than a year since the placement date are
stated at nominal value.
i. Deposito yang Dibatasi Penggunaannya i. Restricted Deposit
Deposito yang dibatasi penggunaannya
merupakan deposito yang dijadikan sebagai
jaminan sehubungan dengan persyaratan
perjanjian pinjaman dinyatakan sebesar nilai
nominalnya.
Restricted deposits are deposits that were
pledged as collateral for the loan stated at nominal
value.
j. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing j. Foreign Currency Transaction and Balances
Perusahaan menerapkan PSAK 10 (Revisi 2010),
“Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang
Asing”, yang menggambarkan bagaimana
memasukkan transaksi mata uang asing dan
kegiatan usaha luar negeri dalam laporan
keuangan entitas dan menjabarkan laporan
keuangan ke dalam mata uang penyajian.
The Company applied PSAK 10 (Revised 2010),
“The Effects of Changes in Foreign Exchange
Rates”, which describes how to include foreign
currency transactions and foreign operations in
the financial statements of an entity and translate
financial statements into a presentation currency.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
42
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued) j. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
(lanjutan)
j. Foreign Currency Transaction and Balances
(continued) Perusahaan mempertimbangkan indikator utama
dan indikator lainnya dalam menentukan mata
uang fungsionalnya, jika ada indikator yang
tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas,
manajemen menggunakan penilaian untuk
menentukan mata uang fungsional yang paling
tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari
transaksi, kejadian dan kondisi yang
mendasarinya.
The Company considers the primary indicators
and other indicators in determining its functional
currency, if indicators are mixed and the functional
currency is not obvious, management uses its
judgments to determine the functional currency
that most faithfully represents the economic
effects of the underlying transactions, events and
conditions.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi
dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan,
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
dijabarkan kedalam Rupiah berdasarkan kurs
tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada
tanggal bersangkutan. Laba atau rugi selisih kurs
yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada
operasi tahun berjalan.
Foreign exchange transactions are recorded at
rates of exchange prevailing at the time the
transactions are made. At balance sheet date,
monetary assets and liabilities denominated in
Rupiah currencies are adjusted to reflect the
average rates of exchange sets by Bank
Indonesia at that date. The resulting gains or
losses are credited or charge to current
operations.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 nilai
tukar Rupiah sebagai berikut:
The exchange rates used as of December 31,
2016 and 2015 are as follows:
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Dolar Amerika 13.436 13.795 U.S. Dollar
Dolar Singapura 9.299 9.751 Singapore Dollar
Dolar Hongkong 1.732 1.780 Hongkong Dollar
Yen Jepang 115 114 Japanese Yen
Yuan Cina 1.937 2.124 Yuan China
Ringgit Malaysia 2.996 3.209 Ringgit Malaysia
Rupee India 199 209 Indian Rupee
k. Transaksi dengan Pihak Berelasi k. Transactions with Related Parties
Perusahaan menerapkan PSAK 7 (Penyesuaian
2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas
manajemen (entitas yang menyediakan jasa
personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi
yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi.
Pada entitas yang memakai entitas manajemen
mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa
manajemennya. Tidak terdapat dampak signifikan
dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut
terhadap laporan keuangan Perusahaan yang
didefinisikan sebagai Pihak Berelasi di dalam
PSAK ini adalah sebagai berikut:
The Company applied PSAK 7 (2015
Improvement), “Related Party Disclosure of”. The
improvement clarifies that a management entity
(an entity that provides key management
personnel services) is a related party subject to
the related party disclosures. In addition, an entity
that uses a management entity is required to
disclose the expenses incurred for management
services. There is no significant impact of the
adoption of the revised PSAK on The Company’s
financial statements Related parties according to
this PSAK are as follows:
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
43
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
k. Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) k. Transactions with Related Parties (continued)
(1) Orang atau anggota keluarga terdekat
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika
orang tersebut:
(1) Person or immediate family members have a
relationship with a reporting entity if the
person:
i. Memiliki pengendalian atau
pengendalian bersama atas entitas
pelapor;
i. Have control or joint control of reporting
entities;
ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas
pelapor; atau
ii. Have a significant influence on the
reporting entities; or
iii. Personil manajemen kunci entitas
pelapor atau entitas induk entitas
pelapor.
iii. Key management personnel of the
reporting entity or parent entities
reporting entities.
(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor
jika memenuhi salah satu hal berikut:
(2) An entities related to the reporting entities if it
meets one of the following:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah
anggota dari kelompok usaha yang
sama;
i. Entities and reporting entities are
members of the same business group;
ii. Satu entitas adalah entitas sosial atau
ventura bersama dari entitas lain (atau
entitas asosiasi atau ventura bersama
yang merupakan anggota suatu
kelompok usaha, yang mana entitas lain
tersebut adalah anggotanya);
ii. One entities is a social entities or joint
venture of another entity (or entities
associate or joint venture which is a
member of a group of business, other
entities which is a member);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang sama;
iii. Both entities are joint ventures of the
same third party;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari
entitas ketiga dan entitas yang lain
adalah entitas asosiasi dari entitas
ketiga;
iv. One entity is a joint venture of the three
entities and other entities that are
associates of the three entities;
v. Entitas tersebut adalah suatu program
imbalan pascakerja untuk imbalan kerja
dari salah satu entitas pelapor atau
entitas yang terkait dengan entitas
pelapor. Jika entitas pelapor adalah
entitas yang menyelenggarakan program
tersebut, maka entitas sponsor juga
berelasi dengan entitas pelapor.
v. The entities is a program for post-
employment employee benefits of one of
the reporting entities or entities
associated with the reporting entities. If
the reporting entities is the entities that
organizes the program, then the sponsor
also related with the reporting entities.
vi. Entitas yang dikendalikan atau
dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifikasi oleh orang yang tersebut
dalam angka (1) di atas.
vi. Entity controlled or jointly controlled by
the person identified by the person in
number (1) above.
vii. Orang yang diidentifikasi dalam angka
(1) (i) memiliki pengaruh signifikan atas
entitas atau personil manajemen kunci
(atau entitas induk dari entitas).
vii. The person identified in item (1) (i) has a
significant influence over the entities or
key management personnel (or the
parent entity of the entity).
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
44
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued) k. Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) k. Transactions with Related Parties (continued) (2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor
jika memenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan)
(2) An entities related to the reporting entities if it meets one of the following: (continued)
Transaksi ini dilakukan berdasarkan
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak yang tidak berelasi.
The transactions are made based on terms agreed by the parties, which may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material
dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan yang relevan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes herein.
Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak-
pihak berelasi, maka pihak-pihak lain yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan pihak ketiga
Unless specifically identified as related parties, the parties disclosed in the notes to the consolidated financial statements are third parties.
Kelompok Usaha menerapkan PSAK
No. 38 (Revisi 2012), "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali" mulai tanggal 1 Januari 2013, yang mengatur perlakuan akuntansi bagi transaksi kombinasi bisnis antar entitas sepengendali. Penjelasan lebih lanjut penerapan revisi PSAK diungkapkan pada Catatan 4.
The Group adopted the revised PSAK 38 (Revised 2012), "Business Combination of Entities under Common Control" starting from January 1, 2013, which prescribes the accounting treatment for business combination among entities under common control. The implementation of the revised PSAK are further explained and disclosed in note 4.
Berdasarkan PSAK 38, oleh karena transaksi
kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.
Based on PSAK 38, since the transaction of business combination of entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of businesses which are exchanged, the said transaction is recognized at its carrying value using the pooling-of-interest method.
Dalam menerapkan metode penyatuan
kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali atau jumlah imbalan yang diterima dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, jika ada, dengan jumlah tercatat bisnis tersebut dicatat sebagai bagian dari akun "Tambahan Modal Disetor" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
In applying the pooling of interest method, the components of the financial statements of the combining entity, for the period during which the business combination of entities under common control occurred and for the comparative period, are presented in such a manner as if the combination has occurred since the beginning of the period of the combining entity are under common control. Difference in value of considerations transferred when business combination of entities under common control or considerations received when disposal of business of entities under common control, if any, with its carrying value is recognized as part of "Additional Paid-in Capital" in the consolidated statement of financial position.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
45
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued) l. Piutang Retensi l. Retention Receivables Piutang retensi merupakan piutang Perusahaan
kepada pemberi kerja yang akan dilunasi oleh pemberi kerja setelah pemenuhan kondisi yang ditentukan dalam kontrak.
Retention receivables are The Company’s receivables from customers that collectible after fulfillment of the conditions specific in the contract.
Piutang retensi dicatat pada saat penerimaan atas
tagihan termin yang ditahan oleh pemberi kerja sejumlah persentase yang telah ditetapkan dalam kontrak sampai dengan masa pemeliharaan.
Retention receivables is recognized upon the receipt of progress billings on the agreed percentage of partial payment retained by customer up to the termination of warranty period.
m. Tagihan Bruto Pemberi Kerja m. Gross Receivables to The Customer Tagihan bruto pemberi kerja merupakan piutang
yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi namun pekerjaan yang dilakukan tersebut masih dalam pelaksanaan dan disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi ditambah dengan laba yang diakui dikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin.
Gross receivables to the customer is receivables from construction contract service which are still in progress. Gross receivables to the customer represents the differences between cost actually incurred plus recognized profit, deducted by recognized loss and progress billings.
Tagihan bruto merupakan pendapatan yang diakui
berdasarkan metode persentase penyelesaian sesuai berita acara penyelesaian pekerjaan tapi belum difakturkan disebabkan adanya beda waktu antara progres fisik dengan tanggal penagihan.
Gross receivables are recognized revenue based on the percentage of completion method according to progress report, but not yet billed caused by timing difference between project physical progress and billing date.
n. Persediaan n. Inventories Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai terendah
antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Penyisihan penurunan nilai persediaan dilakukan untuk mengurangi biaya perolehan menjadi nilai realisasi bersih.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the moving average cost method. Allowance for inventory obsolescence is provided to reduce cost into net realizable value.
o. Beban Dibayar Dimuka o. Prepaid Expenses Beban dibayar dimuka diamortisasikan
berdasarkan masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized by beneficial periods with using the straight-line method.
p. Investasi pada Entitas Asosiasi p. Investment in Associates
Perusahaan menerapkan secara prospektif PSAK 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi”.
The Company prospectively adopted PSAK 15 (Revised 2013), “Investment in Associates”.
Investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi
diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Kelompok Usaha atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan.
The Group’s investments in its associates are accounted for using the equity method. An associate is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of, and dividends received from, the associate since the date of acquisition.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
46
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
p. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) p. Investment in Associates (continued)
Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai
wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20%
dicatat pada biaya perolehannya dan disajikan
sebagai “aset tidak lancar lainnya” dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian.
Investment in shares with ownership interest of
less than 20% that do not have readily
determinable its fair value is stated at cost (the
cost method) and disclosed as “other non-current
assets” in the consolidated statement of financial
position.
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil
operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat
perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari
entitas asosiasi, Kelompok Usaha mengakui
bagiannya atas perubahan tersebut dan
mengungkapkan hal ini, jika dapat diterapkan,
dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian.
Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil
dari transaksi-transaksi antara Kelompok Usaha
dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah
sesuai dengan kepentingan Kelompok Usaha
dalam entitas asosiasi.
The consolidated statement of profit or loss and
other comprehensive income reflects the share of
the results of operations of the associates. Where
there has been a change recognized directly in
the equity of the associates, the Group
recognizes its share of any such changes and
discloses this, when applicable, in the
consolidated statement of changes in equity.
Unrealized gains and losses resulting from
transactions between the Group and the
associates are eliminated to the extent of the
Group’s interest in the associates.
Kelompok usaha menentukan pada setiap tanggal
pelaporan apakah terdapat bukti yang objektif yang
mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas
asosiasi mengalami penurunan nilai. Kelompok
usaha menentukan apakah perlu untuk mengakui
rugi penurunan nilai atas investasi Kelompok
Usaha dalam entitas asosiasi.
The Group determines at each reporting date
whether there is any objective evidence that its
investments in the associates are impaired. The
Group determines whether it is necessary to
recognize an impairment loss on the Group’s
investments in its associates.
Apabila terdapat bukti obyektif penurunan nilai,
Kelompok Usaha menghitung jumlah penurunan
nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan
atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai
tercatatnya, dan mengakui penurunan nilai
tersebut dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian.
If there is objective evidence of impairment, the
Group calculates the amount of impairment as
the difference between the recoverable amount of
investments in associates and their carrying
value, and recognizes the impairment in the
consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income.
Investasi pada asosiasi Perusahaan
per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai
berikut:
Investment in associate The Company’s as of
December 31, 2016 and 2015 are as follows:
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
47
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
p. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) p. Investment in Associates (continued)
31 Desember 2016 / December 31, 2016
Perusahaan/ Company
Domisili/ Domicile
Kegiatan Utama/ Principal Activities
Tahun Pendirian/
Year of Establishment
Prosentase Efektif Kepemilikan/
Effective Percentage of
Equity Interest Held
Kepemilikan Langsung / Direct Ownership
PT Bukaka Sadang Subang
Cileungsi, Bogor
Pembangunan, perdagangan, pertambangan dan pertanian/
Construction, trade, mining and agriculture
2005 25%
Kepemilikan Tidak Langsung / Indirect Ownership
PT Trans Jawa Paspro Jakarta Pembangunan dan pengusahaan
jalan tol ruas Pasuruan Probolinggo 2007 20%
PT Kerinci Merangin
Hidro Jakarta Industri Pembangkit Listrik Tenaga
Air (PLTA) 2012 25%
31 Desember 2015 / December 31, 2015
Perusahaan/ Company
Domisili/ Domicile
Kegiatan Utama/ Principal Activities
Tahun Pendirian/
Year of Establishment
Prosentase Efektif Kepemilikan/
Effective Percentage of
Equity Interest Held
Kepemilikan Langsung / Direct Ownership
PT Bukaka Sadang Subang
Cileungsi, Bogor
Pembangunan, perdagangan, pertambangan dan pertanian/
Construction, trade, mining and agriculture
2005 25%
Kepemilikan Tidak Langsung / Indirect Ownership
PT Trans Jabar Tol Jakarta Pembangunan dan pengusahaan
jalan tol ruas Ciawi Sukabumi 2007 10,14%
PT Trans Jawa Paspro Jakarta Pembangunan dan pengusahaan
jalan tol ruas Pasuruan Probolinggo 2007 20%
PT Kerinci Merangin
Hidro Jakarta Industri Pembangkit Listrik Tenaga
Air (PLTA) 2012 25%
q. Aset Tetap q. Fixed Asset Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.
Fixed Assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed asset when that cost is incurred, if the recognition criteria are fulfill. All other repairs and maintenance costs that do not fulfill the recognition criteria are recognized in statement of comprehensive income as incurred.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
48
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
q. Aset Tetap (lanjutan) q. Fixed Asset (continued)
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is determined using the straight line method over the estimated useful lives of a fixed assets as follows:
Tahun / Years Bangunan dan prasarana 10 – 20 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 3 – 5 Machine and equipment Instalasi listrik 5 Electrical installation Kendaraan bermotor 4 – 7 Vehicles Peralatan kantor 3 – 5 Office equipment Mesin pencetak 5 – 10 Forging machine Aset pembangkit 6 – 20 Power plant
ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan
legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna
Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan
Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama
kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan
tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak
diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas
perpanjangan atau pembaruan legal hak atas
tanah dalam bentuk HGU, HGB, dan HP diakui
sebagai bagian dari akun “Beban ditangguhkan
neto“ pada laporan posisi keuangan konsolidasian
dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih
pendek antara umur hukum hak dan umur
ekonomis tanah.
ISAK No. 25 define that the cost of legal rights to
land in the form Right of Cultivation (HGU),
Building Use Right (HGB) and Right of Use (HP)
when the land was first acquired is recognized as
part of the cost of land under the “Fixed Assets”
account and not amortized. While the cost of the
extension or renewal of legal rights to the land in
the form of HGU, HGB, and HP is recognized as
part of "Deferred expenses net" in the
consolidated statements of financial position and
amortized along which is shorter between the
ages of legal rights and economic life of the land.
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan
biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan
kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap
digunakan sesuai dengan maksud manajemen.
The entire fixed assets are initially recognised at
cost, which consists of the cost and incremental
costs directly attributable to bring the asset to the
location and assets are ready to be used in
accordance with the intent of management.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang
diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian
pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan
antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah
tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba
rugi pada tahun aset tersebut dihentikan
pengakuannya.
Carrying amount of fixed assets is derecognized
upon disposal or when no future economic
benefits are expected from its use or disposal.
Any profit or loss arising on derecognition of the
asset (calculated as the difference between the
net disposal proceeds and the carrying amount of
the asset) is included in profit or loss in the year
the asset is derecognized.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar
biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari
aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan
dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang
bersangkutan pada saat aset tersebut selesai
dikerjakan dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost and
presented as part of fixed assets. The
accumulated costs will be reclasified to the
appropriate fixed assets account when the
construction is substantially completed and the
constructed asset is ready for its intended use.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
49
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
q. Aset Tetap (lanjutan) q. Fixed Asset (continued)
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur
manfaat dan metode penyusutan di review, dan
jika tidak sesuai dengan keadaan, disesuaikan
secara prospektif.
At the end of each financial year, residual values,
useful lives and methods of depreciation are
reviewed, and if doesn’t match the state adjusted
prospectively.
Aset tetap yang tidak digunakan dan untuk dijual
dalam jangka waktu satu tahun sejak tanggal
klasifikasi yang memenuhi kriteria menurut PSAK
58 (Revisi 2009) tentang aset tidak lancar untuk
dijual dan operasi yang dihentikan, dinyatakan
sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat
atau nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk
menjual aset tersebut dan disajikan sebagai
bagian dari aset lancar dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian. Aset tersebut tidak
disusutkan sejak tanggal klasifikasi. Jika kriteria
dalam PSAK tersebut tidak terpenuhi, aset-aset
tersebut disajikan sebagai bagian aset tidak
lancar lainnya.
Unused fixed asset and held for sale within one
year from the date of classification which fulfill the
criteria in PSAK 58 (Revised 2009) regarding
noncurrent asset held for sale and discontinued
operations, are stated at the lower of carrying
amount or fair value less cost to sell and
presented as part of current assets in the
consolidated statement of financial position. The
assets are not depreciated since the date of
classification. If the criteria in the PSAK are not
fulfill, the assets are presented as part of non-
current assets.
Perusahaan menggunakan metode biaya dalam
laporan keuangan konsolidasian.
The Company’s use the cost method in the
consolidated financial statements.
r. Aset Tak Berwujud r. Intangible Assets
PSAK 19 “Aset Tak Berwujud” mensyaratkan
entitas untuk mengakui aset tak berwujud jika, dan
hanya jika, kriteria tertentu dipenuhi. Pernyataan
ini juga mengatur cara mengukur jumlah tercatat
dari aset tak berwujud dan menentukan
pengungkapan yang disyaratkan tentang aset tak
berwujud.
PSAK 19 "Intangible Assets" requires an entity to
admit an intangible assets if, and only if, certain
criteria are met. This Statement also specifies how
to measure the carrying amount of intangible
assets and determine the required disclosures
about intangible assets.
Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement
Pengakuan suatu pos sebagai aset tak berwujud
mensyaratkan entitas untuk menunjukkan bahwa
pos tersebut memenuhi:
The recognition of an item as an intangible asset
requires an entity to demonstrate that it meets the
post:
(a) Definisi aset tak berwujud (a) Definition of intangible assets
(b) Kriteria pengakuan (b) Recognition criteria
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
50
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r. Aset Tak Berwujud (lanjutan) r. Intangible Assets (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)
Persyaratan ini diterapkan pada biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh atau
mengembangkan secara internal aset tak berwujud
dan biaya yang terjadi kemudian untuk menambah,
mengganti sebagian, atau memperbaiki aset
tersebut.
These requirements apply to the costs incurred to
acquire or internally develop the intangible assets
and costs incurred subsequently added, replace
partially, or repairing the assets.
Aset tak berwujud diakui jika, dan hanya jika: Intangible assets are recognized if, and only if:
(a) Kemungkinan besar entitas akan
memperoleh manfaat ekonomi masa depan
dari aset tersebut; dan
(a) Most likely the entity will obtain the future
economic benefits of the asset; and
(b) Biaya perolehan aset tersebut dapat diukur
secara andal.
(b) The cost of the asset can be measured
reliably.
Aset Tak Berwujud yang Dihasilkan secara Internal Intangible Assets Generated Internal
Dalam menentukan apakah suatu aset tak
berwujud yang dihasilkan secara internal
memenuhi syarat untuk diakui, entitas
mengelompokkan proses dihasilkannya aset tak
berwujud menjadi dua tahap:
In determining whether an intangible asset
internally generated eligible for recognition, an
entity classifies intangible assets resulting process
into two stages:
1. Tahap penelitian atau tahap riset; dan 1. Stages of the research or the research stage;
and
2. Tahap pengembangan. 2. Stage of development.
Biaya perolehan aset tak berwujud yang dihasilkan
secara internal terdiri dari seluruh biaya yang
dibutuhkan, yang dapat diatribusikan secara
langsung untuk membuat, menghasilkan, dan
mempersiapkan aset tersebut sehingga siap untuk
digunakan sesuai dengan maksud manajemen.
The cost of intangible assets generated internally
consist of all costs, which are directly attributable
to create, produce and prepare the asset so that it
is ready for use in accordance with the intent of
management.
Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung
adalah:
Costs that are directly attributable are:
1. Biaya bahan baku dan jasa yang digunakan
atau dikonsumsi untuk menghasilkan aset
tak berwujud;
1. Cost of raw materials and services used or
consumed to produce intangible assets;
2. Biaya imbalan kerja yang timbul dalam
menghasilkan aset tak berwujud tersebut;
2. Employee benefit costs incurred in
generating the intangible assets;
3. Biaya untuk mendaftarkan hak hukum; 3. The cost to register a legal right;
4. Amortisasi paten dan lisensi yang digunakan
untuk menghasilkan aset tak berwujud
tersebut.
4. Amortization of patents and licenses that are
used to generate the intangible assets.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
51
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r. Aset Tak Berwujud (lanjutan) r. Intangible Assets (continued)
Pengeluaran yang tidak termasuk dalam
komponen biaya aset tak berwujud adalah:
Expenses that are not included in the cost
components of intangible assets are:
1. Biaya penjualan, biaya administrasi, dan
biaya overhead lain, kecuali jika biaya dapat
diatribusikan secara langsung untuk
menyiapkan aset tersebut untuk digunakan;
1. Cost of sales, administrative expenses, and
other overhead costs, unless the costs are
directly attributable to preparing the assets
for use;
2. Inefisiensi yang teridentifikasi dan kerugian
operasi awal yang muncul sebelum aset
memenuhi kinerja yang direncanakan; dan
2. Identified inefficiencies and initial operating
losses that arise before the assets meet the
planned performance; and
3. Pengeluaran untuk pelatihan karyawan yang
mengoperasikan aset.
3. Expenditure on training employees to
operate the assets.
Aset Tak Berwujud dengan Umur Manfaat
Terbatas
Intangible Assets with Restricted Useful Life
Periode Amortisasi dan Metode Amortisasi The Amortization Period and the Amortization
Method
Jumlah tersusutkan aset tak berwujud dengan
umur manfaat terbatas dialokasikan secara
sistematis selama umur manfaatnya. Amortisasi
dimulai ketika aset tersedia untuk digunakan, yakni
ketika aset berada pada lokasi dan dalam kondisi
beroperasi sesuai dengan cara yang dimaksudkan
oleh manajemen. Amortisasi dihentikan pada
tanggal yang lebih awal antara ketika aset tersebut
dikelompokkan sebagai aset yang dimiliki untuk
dijual (atau dimasukkan dalam kelompok aset
lepasan yang diklasifikasikan dalam aset yang
dimiliki untuk dijual).
Depreciation amount of intangible assets with
limited useful life are allocated systematically over
the useful life. Amortization begins when the asset
is available for use, when the asset is on location
and operating in the occurdance with intended
way by management. Amortization is discontinued
at an earlier date between when the item is
classified as an assets available for sale (or
included in a group of assets which are classified
removable assets available for sale).
Aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak
terbatas tidak diamortisasi.
Intangible assets with unlimited useful lives are
not amortized.
Sesuai dengan PSAK 48: Penurunan Nilai Aset,
entitas disyaratkan untuk menguji aset tak
berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas
untuk penurunan nilai dengan membandingkan
nilai jumlah terpulihkan dengan jumlah tercatatnya
In accordance with PSAK 48: Impairment of
Assets, the entity is required to test an intangible
asset with a limited useful life are not for
impairment by comparing the carrying amount with
recoverable amount.
1. Setiap tahun; dan 1. Every year; and
2. Kapanpun terdapat indikasi bahwa aset tak
berwujud mengalami penurunan nilai.
2. Whenever there is an indication that the
intangible assets sustain impairment.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
52
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
r. Aset Tak Berwujud (lanjutan) r. Intangible Assets (continued)
Penghentian dan Pelepasan Termination and Release
Aset tak berwujud dihentikan pengakuannya jika: Intangible assets are derecognized if:
1. Dilepas; atau 1. Released; or
2. Ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi
masa depan yang diperkirakan dari
penggunaan atau pelepasannya.
2. There are no further future economic benefits
are expected from its use or disposal.
Keuntungan atau kerugian yang muncul dari
penghentian pengakuan aset tak berwujud
ditentukan sebagai selisih antara hasil neto
pelepasan (jika) ada dan jumlah tercatat aset.
Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi
ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Gain or losses arising from derecognition of
intangible assets is determined as the difference
between the net disposal proceeds (if) there and
the carrying amount of assets. Gains or losses are
recognized in profit or loss when the assets is
derecognized.
Pengungkapan Disclosure
Suatu kelompok aset tak berwujud adalah
pengelompokkan aset yang memiliki sifat dan
digunakan yang serupa dalam kegiatan operasi
entitas.
A group of intangible assets is a grouping of
assets that have similar characteristics and are
used in operating activities of the entity.
1. Nama merk; 1. Brand name;
2. Kepala surat kabar dan judul publisitas; 2. Head of newspaper and publicity title;
3. Piranti lunak komputer; 3. Computer software;
4. Lisensi dan waralaba; 4. Licensing and franchising;
5. Hak cipta, paten dan hak kekayaan
intelektual industri lain, dan hak operasional
dan penyediaan jasa lain;
5. Copyright, patents and other intellectual
property rights industry, and the right
operational and other service provision;
6. Resep, formula, model, desain, dan
purwarupa; dan
6. Recipes, formulas, models, designs and
prototypes; and
7. Aset tak berwujud dalam pengembangan. 7. Intangible assets under development. Klasifikasi di atas dipisah (atau digabung) menjadi
kelompok lebih kecil (atau lebih besar) jika hal
tersebut menghasilkan informasi yang lebih
relevan bagi pengguna laporan keuangan
konsolidasian.
Classification above are (or merger) into smaller
groups (or larger) if it results in more relevant
information to users of consolidated financial
statements.
s. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan s. Impairment of Non Financial Assets
Aset yang memiliki masa manfaat yang tidak
terbatas – misalnya Goodwill atau aset tak
berwujud yang tidak siap untuk digunakan – tidak
diamortisasi namun diuji penurunan nilainya setiap
tahun, atau lebih sering apabila terdapat peristiwa
atau perubahan pada kondisi yang
mengindikasikan kemungkinan penurunan nilai.
Aset yang tidak diamortisasi diuji ketika terdapat
indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak
dapat dipulihkan.
Assets that have an indefinite useful life – for
example, Goodwill or intangible assets not ready
for use – are not subject to amortization but tested
annually for impairment, or more frequently if
events or changes in circumstances indicate that
they might be impaired. Assets that are subject to
amortization are reviewed for impairment
whenever events or changes in circumstances
indicate that the carrying amount may not be
recoverable.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
53
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued) s. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan (lanjutan) s. Impairment of Non Financial Assets (continued)
Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset
melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan
adalah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset.
Dalam menentukan penurunan nilai, aset
dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah
dimana terdapat arus kas yang dapat diidentifikasi.
Aset non-keuangan selain Goodwill yang
mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal
pelaporan untuk menentukan apakah terdapat
kemungkinan pemulihan penurunan nilai.
An impairment loss is recognized for the amount
by which the asset’s carrying amount exceeds its
recoverable amount. The recoverable amount is
the higher of an asset’s fair value less costs to sell
and value in use of assets. For the purposes of
assessing impairment, assets are grouped at the
lowest levels for which there are separately
identifiable cash flows. Non-financial assets other
than Goodwill that suffer impairment are reviewed
for possible reversal of the impairment at each
reporting date.
Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset selain
Goodwill, diakui jika, dan hanya jika, terdapat
perubahan estimasi yang digunakan dalam
menentukan jumlah terpulihkan aset sejak
pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan
rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam
laba rugi, kecuali aset yang disajikan pada jumlah
revaluasi sesuai dengan PSAK lain. Rugi
penurunan nilai yang diakui atas Goodwill tidak
dibalik lagi.
Reversal on impairment loss for assets other than
Goodwill would be recognized if, and only if, there
has been a change in the estimates used to
determine the asset’s recoverable amount since
the last impairment test was carried out. Reversal
on impairment losses will be immediately
recognized on profit or loss, except for assets
measured using the revalution model as required
by other PSAK. Impairment losses relating to
Goodwill would not be reversed.
t. Sewa t. Leases
Perusahaan menerapkan PSAK 30 (Revisi 2011),
“Sewa”.
The Company implemented PSAK 30 (Revised
2011), “Leases”.
Berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2011), penentuan
apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian
sewa atau perjanjian yang mengandung sewa
didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal
awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian
tergantung pada penggunaan suatu aset dan
perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk
menggunakan aset tersebut.
Based on PSAK 30 (Revised 2011), the
determination of whether an agreement is lease
agreement, or contains a lease is based on the
substance of the arrangement at inception date
and whether the fulfillment of the arrangement is
dependent on the use of a specific asset and the
arrangement provide right to use the asset.
Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan
secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan
sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu
sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika
sewa tidak mengalihkan secara substansial
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset.
Under this revised PSAK, leases that transfer
substantially to the lessee all the risks and
rewards incidental to ownership of the leased item
are classified as finance leases. Moreover, leases
which do not transfer substantially all the risks and
rewards incidental to ownership of the leased item
are classified as operating leases.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
54
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
t. Sewa (lanjutan) t. Leases (continued) Dalam sewa pembiayaan dari sudut pandang
lessee, Perusahaan mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan ada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi.
In lease from a lessee perspective, The Company recognize assets and liabilities in the statement of financial position at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge is allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in profit and loss.
Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap)
disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.
Leased assets (presented as account of fixed assets) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty that The Company will obtain ownership by the end of the lease term. In operating lease, The Company recognize lease payments as an expense on a straight line method over the lease term.
u. Uang Muka Pelanggan u. Customer Advances Uang muka dari pelanggan merupakan uang muka
yang diterima dari pelanggan atau pemilik proyek. Jumlah tersebut secara proporsional akan dikompensasikan dengan tagihan yang didasarkan atas kemajuan fisik yang telah dicapai.
The advance from customer are advance accepted from customer or project owner that amount be compensationed proportionally with the invoice billed based on the physical progress of project.
v. Pengakuan Pendapatan dan Beban v. Revenues and Expense Recognition Pendapatan bidang usaha konstruksi diakui
berdasarkan metode persentase penyelesaian. Persentase penyelesaian konstruksi ditetapkan berdasarkan kemajuan fisik proyek dan berita acara opname proyek yang ditandatangani kedua belah pihak. Terhadap pendapatan usaha konstruksi yang telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya diakui sebagai tagihan bruto pemberi kerja.
Revenues for construction contracts are recognize based on the percentage of completion method. Percentage of completion is computed based on project physical progress and project opname certificate which are approved by both sides. Billed construction revenues is recognize as account receivables, while unbilled construction is recognize as gross receivables from the customers.
Taksiran kerugian pada kontrak konstruksi dalam
pelaksanaan dibebankan pada tahun diketahuinya taksiran kerugian tersebut.
Estimated losses on construction contracts in progress are charged in the period such losses are identified.
Beban kontrak terdiri dari bahan baku dan
komponen, gaji dan upah buruh langsung, beban sub kontraktor, beban tidak langsung seperti upah buruh, penyusutan, pemeliharaan, dan perbaikan.
The costs of construction contracts consist of raw materials and component, direct salaries and wages, subcontractor costs, and indirect costs such wages, depreciation, and repairs and maintenance.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
55
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
v. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) v. Revenues and Expense Recognition
(continued) Beban langsung dan beban tidak langsung proyek
yang dapat dialokasikan ke suatu proyek tertentu, diakui sebagai beban pada proyek yang bersangkutan, sedangkan beban yang tidak dapat didistribusikan atau tidak dapat dialokasikan ke aktivitas proyek menjadi beban non-proyek (beban usaha).
Direct and indirect costs of projects which can be allocated to a particular project, are recognized as an expense on the related projects, while the expenses that can not be distributed or can not be allocated to the project activities are recognised under non- project expenses (operating expenses).
Pendapatan kontrak non-konstruksi diakui pada
saat penyerahan produk atau jasa kepada pelanggan.
Revenue from non-construction contract are recognized upon the delivery of the products or services to the customers.
Beban diakui pada saat terjadinya (metode akrual),
kecuali diakui sebagai aset yang terkait dengan aktivitas kontrak masa depan.
Expenses are recognized as incurred (accrual basis), unless they recognized an asset related to future contract activity.
Biaya kontrak yang tidak mungkin dipulihkan diakui
segera sebagai beban tahun berjalan pada laporan laba rugi.
Contract costs that are not probable of being recovered are recognized as expenses in the current year in the profit or loss.
w. Pajak Penghasilan w. Income Tax Perusahaan menerapkan PSAK 46 (Revisi 2010),
yang mensyaratkan Perusahaan untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, dan transaksi dan kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.
The Company applied PSAK 46 (Revised 2010), which requires The Company to counted for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the consolidated statement of financial position, and transactions and other events of the current period that are recognized in the consolidated financial statements.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan taksiran
penghasilan kena pajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersil dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang seperti saldo rugi pajak yang belum digunakan diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year computed using prevailing tax rates. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary difference between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada
tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode aset direalisasikan atau liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substantif diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Deferred tax assets and liabilities are measured based on tax rates that are expected to apply to the period when the assets are realized or the liabilities are settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the consolidated financial position date.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di
laporan posisi keuangan konsolidasian atas dasar saling hapus (offset), kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai penyajian aset dan liabilitas pajak kini masing-masing entitas tersebut.
Deferred tax assets and liabilities are presented in the consolidated statement of financial position, based on offsetting (offset) except for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
56
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
w. Pajak Penghasilan (lanjutan) w. Income Tax (continued)
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui
pada saat Surat Ketetapan Pajak (”SKP”) diterima
atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada
saat keputusan atas keberatan tersebut telah
ditetapkan.
Changes of the tax liabilities are recognized when
the tax assessment ("SKP") received or, if an
objection the Company raise, when the result of
the objection is determined.
x. Imbalan Pasca Kerja x. Employee Benefit Liabilities
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat
terutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognized
when they accrue to the employees.
Imbalan pensiun Pension benefits
Sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan
No. 13/2003 (“UU 13/2003”) Grup disyaratkan
untuk memberikan imbalan pensiun sekurang-
kurangnya sama dengan imbalan pensiun
yang diatur dalam UU 13/2003 yang adalah
program pensiun imbalan pasti. UU 13/2003
menentukan rumus tertentu untuk menghitung
jumlah minimal imbalan pensiun.
In accordance with Labour Law No. 13/2003 (“Law
13/2003”), the Group is required to provide
pension benefits, with minimum benefits as
stipulated in Law 13/2003, which basically is a
defined benefit plan. The Law 13/2003 sets the
formula for determining the minimum amount of
pension benefits.
Program imbalan pasti adalah program pensiun
yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang
akan diterima seorang pekerja pada saat pensiun,
biasanya tergantung oleh satu faktor atau lebih,
misalnya usia, masa bekerja dan kompensasi.
A defined benefit plan is a pension plan that
defines an amount of pension benefit that an
employee will receive on retirement, usually
depending on one or more factors such as age,
years of services and compensation.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti
merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada
akhir periode pelaporan dengan penyesuaian
biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban
imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris
independen dengan menggunakan metode
projected unit credit.
The pension benefit obligation of a defined benefit
pension plan is the present value of the defined
benefit obligation at the end of reporting period,
together with adjustments for unrecognised past
service costs. The defined benefit obligation is
calculated annually by an independent actuary
using the projected unit credit method.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan
dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa
depan dengan menggunakan tingkat imbal hasil
obligasi pemerintah jangka panjang pada tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian dalam mata
uang Rupiah sesuai dengan mata uang dimana
imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang
memiliki jangka waktu yang sama dengan
kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation
is determined by discounting the estimated future
cash outflows using the yield at the consolidated
statement of financial position date of government
bonds that are denominated in Rupiah in which the
benefits will be paid and that have terms to
maturity similar to the related pension obligation.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
57
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
x. Imbalan Pasca Kerja (lanjutan) x. Employee Benefit Liabilities (continued) Imbalan pensiun (lanjutan) Pension benefits (continued)
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang
timbul dari penyesuaian pengalaman dan
perubahan asumsi aktuarial segera diakui
seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lain
dalam periode terjadinya. Akumulasi saldo
pengukuran kembali dilaporkan di saldo laba.
Actuarial gains and losses arising from experience
adjustments and changes in actuarial assumptions
are immediately recognised in other
comprehensive income in the period in which they
arise. Accumulated remeasurements balance
reported in retained earnings.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba
rugi.
Past service costs are recognised immediately in
the profit or loss. Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen atau
kurtailmen program diakui sebagai beban dalam laba rugi pada saat terjadinya.
Past service costs arising from amendment or curtailment programs are recognised as expense in profit or loss when incurred.
y. Provisi y. Provisions
Grup menerapkan PSAK 57 (Revisi 2009),
“Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset
Kontinjensi”.
Group applied PSAK 57 (Revised 2009),
“Provisions, Contingent Liabilities, and Contingent
Assets”.
Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini
(baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif)
sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar
kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang
andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat
dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a
present obligation (legal or constructive) as a
result of a past event, it is probable that an outflow
of resources embodying economic benefits will be
required to settle the obligation and a reliable
estimate can be made of the amount of the
obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik
yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya
untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan
besar tidak terjadi, maka provisi dibalik.
Provisions are reviewed at each reporting date
and adjusted to reflect the current best estimate. If
an outflow of resources embodying economic
benefits will be required to settle the obligation,
the provision is reversed. Pengeluaran yang terkait dengan pemulihan,
rehabilitasi dan lingkungan hidup yang terjadi
pada tahap produksi dibebankan sebagai bagian
dari biaya produksi.
The expenses related to restoration rehabilitation
and enviromental which incurred during the
production phase of operations are charged as
part of the cost of production. z. Laba Per Saham Dasar z. Basic Earnings Per Share Grup menerapkan PSAK 56 (Revisi 2011), “Laba
Per Saham”, yang mengharuskan adanya
perbandingan kinerja antara entitas yang berbeda
dalam periode yang sama dan antara periode
pelaporan yang berbeda untuk Grup.
The Group applied PSAK 56 (Revised 2011),
“Earnings Per Share”, which requires performance
comparisons between different entities in the
same period and between different reporting
periods for the Group. Penerapan PSAK 56 (Revisi 2011) tidak
menimbulkan perbedaan yang besar terhadap
pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam
laporan keuangan konsolidasian.
The Adoption of PSAK 56 (Revised 2011) has no
significant impact on the financial reporting and
disclosures in the consolidated financial
statements.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
58
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued) z. Laba Per Saham Dasar (lanjutan) z. Basic Earnings Per Share (continued)
Laba neto per saham dasar dihitung dengan
membagi laba neto yang diatribusikan kepada
pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham beredar pada tahun yang
bersangkutan.
Basic net earnings per share is computed by
dividing net income attributable to equity holders
of the parent with weighted-average number of
shares outstanding.
aa. Informasi Segmen aa. Segment Information Perusahaan menerapkan PSAK 5 (Penyesuaian
2015), “Segmen Operasi”. PSAK ini menambahkan
pengungkapan deskripsi singkat segmen operasi
yang telah digabungkan dan indikator ekonomik
memiliki karakteristik yang serupa.
The Company applied PSAK 5 (2015
Improvement), “Operating Segments”. The PSAK
adds the disclosure of brief description on
aggregated operating segments and indicators for
similar economic characteristics. Segmen operasi adalah suatu komponen dari
entitas yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang
mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan
beban, termasuk pendapatan dan beban terkait
dengan transaksi dengan komponen lain dari
entitas yang sama, yang hasil operasinya dikaji
ulang secara regular oleh pengambil keputusan
operasional untuk membuat keputusan tentang
sumber daya yang dialokasikan pada segmen
tersebut dan menilai kerjanya, dan tersedia
informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Hasil
segmen yang dilaporkan kepada pengambil
keputusan operasional termasuk item yang dapat
diatribusikan secara langsung kepada segmen dan
juga yang dapat dialokasikan dengan basis yang
wajar.
An operating segment is a component of the entity
that engages in business activities which earn
revenues and incur expenses, including revenues
and expenses that relate to transactions with any
of the entity’s components, whose operating
results are reviewed regularly by the chief
operating decision maker to make decisions about
resources allocated to the segment and assess its
performance, and for which discrete financial
information is available. Segment results that are
reported to the chief operating decision maker
include items directly attributable to a segment as
well as those that can be allocated on a
reasonable basis.
Informasi segmen komparatif telah disajikan
kembali agar sesuai dengan ketentuan transisi dari
standar tersebut. Karena perubahan kebijakan
akuntansi hanya berdampak terhadap aspek
penyajian dan pengungkapan, maka tidak ada
dampak terhadap laba per saham.
Comparative segment information has been
restated in conformity with the transitional
requirements of this standard. Since the change in
accounting policy only impacts presentation and
disclosure aspects, there is no impact on earnings
per share.
ab. Kuasi Reorganisasi ab. Quasi Reorganization
Sesuai dengan PSAK 51 (Revisi 2003), kuasi
reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang
mengatur entitas merestrukturisasi ekuitasnya
dengan mengeliminasi defisit dan menilai kembali
seluruh aset dan liabilitas pada nilai wajar.
In accordance with PSAK 51 (Revised 2003), a
quasi reorganization is an accounting procedure
which enables an entity to restructure its equity by
eliminating its deficit and reappraising all of its
assets and liabilities.
Dengan melakukan prosedur ini, entitas
diharapkan dapat melanjutkan usahanya seperti
baru, dengan laporan posisi keuangan yang
menunjukkan posisi keuangan yang lebih baik
tanpa defisit dari masa lampau.
By this procedure, the entity is expected to
continue its business as if it was a fresh start, with
a statement of financial position showing a better
financial position with no past deficit
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
59
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
ab. Kuasi Reorganisasi (lanjutan) ab. Quasi Reorganization (continued)
Nilai wajar aset dan liabilitas ditentukan
berdasarkan nilai pasar. Bila nilai pasar tidak
tersedia, estimasi nilai wajar didasarkan pada
informasi terbaik yang tersedia. Estimasi nilai wajar
dilakukan dengan mempertimbangkan harga aset
sejenis dan teknik penilaian yang paling sesuai
dengan karakteristik aset dan liabilitas yang
bersangkutan, antara lain metode nilai kini dan
arus kas diskonto.
The fair values of assets and liabilities are
determined based on market values. If the market
value is unavailable, the estimated fair value is
determined using the best information available.
The estimates of the fair values put into
consideration prices of the similar type of assets
and a valuation technique most suitable to the
characteristics of related assets and liabilities,
among others, present value method and
discounted cash flows method.
Sesuai dengan PSAK tersebut, eliminasi atas
saldo defisit terhadap akun-akun ekuitas dilakukan
melalui urutan prioritas sebagai berikut:
Accordance with PSAK, the elimination of deficit is
applied against equity accounts in the order of
priority as follows:
a) Cadangan umum. a) Legal allowance.
b) Cadangan khusus. b) Special allowance.
c) Selisih penilaian kembali aset dan liabilitas. c) Revaluation increment on assets and
liabilities.
d) Tambahan setoran modal dan akun sejenis
lainnya.
d) Additional paid-in capital and the similar
accounts.
e) Modal saham. e) Share capital.
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 41,
Perusahaan melakukan kuasi reorganisasi pada
tanggal 30 Juni 2011 mengikuti persyaratan dari
PSAK di atas.
As discussed in Note 41, The Company
conducted quasi reorganization as of June 30,
2011 following the provisions of the PSAK above.
PSAK 51 (Revisi 2003) telah dicabut oleh
Pernyataan Pencabutan (PPSAK) No. 10, yang
akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2013.
PSAK 51 (Revised 2003) has been revoked by
The Revocation Statement of PPSAK 10, which
effective on January 1, 2013.
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
PENTING
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGEMENTS
Pertimbangan Judgement
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
Perusahaan mengharuskan manajemen untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari
pendapatan, beban, aset, dan liabilitas pada akhir
periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi
dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan
liabilitas pada akhir periode pelaporan berikutnya.
The preparation of Company’s consolidated statements
of financial position requires management to make
judgements, estimations and assumptions that affect
the reported amount of revenues, expenses, assets
and liabilities at the end of the reporting period.
Uncertainty about these assumptions and estimations
could result in outcomes that require a materials
adjustment to the carrying amount of the assets and
liabilities affected in future periods.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
60
Pertimbangan (lanjutan) Judgement (continued)
Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasi
berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lain,
termasuk ekspektasi peristiwa masa depan yang
diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada. Hasil
aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
Estimasi dan asumsi yang memiliki pengaruh signifikan
terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan
di bawah ini.
Estimations and judgements are continually evaluated
based on historical experience and other factors,
including expectations of future events that are
believed to be reasonable under the circumstances.
Actual results may differ from these estimated amount.
The estimations and assumptions that have significant
effects on the carrying amounts of assets and liabilities
are disclosed below.
- Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan - Classification of financial assets and financial
liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan atau
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan
bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi
2006) dipenuhi. Dengan demikian aset keuangan
dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan
kebijakan akuntansi Perusahaan seperti yang
diungkapkan dalam Catatan 2e.
Company determines the classification of certain
assets and liabilities as financial assets and
financial liabilities by judging if they meet the
definition set forth in PSAK 55 (Revised 2006).
Accordingly, the financial assets and financial
liabilities are accounted for in accordance with The
Company’s accounting policies disclosed in Note
2e.
- Cadangan penurunan nilai piutang usaha - Allowance for impairment in trade receivables
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu jika
terdapat informasi bahwa pelanggan yang
bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban
keuangannya. Perusahaan mempertimbangkan,
berdasarkan fakta dan situasi yang ada, termasuk
namun tidak terbatas pada, jangka waktu
hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari
pelanggan dan faktor pasar yang telah diketahui,
untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang
pelanggan guna mengurangi jumlah piutang pada
jumlah yang diharapkan dapat diterima.
The Company evaluates specific accounts where
it has information that certain customer are unable
to meet their financial obligations. In these cases,
The Company uses judgement, based on the best
available facts and circumtances, including but not
limited to, the length of its relationship with the
customer and the current credit status and known
market factors, to record specific provisions for
customers against amount due to reduce its
receivables amounts that expect to be collected.
Provisi spesifik dievaluasi dan disesuaikan jika
tambahan informasi yang diterima mempengaruhi
jumlah cadangan penurunan nilai piutang. Nilai
tercatat dari piutang usaha sebelum cadangan
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2016
dan 2015 masing-masing sebesar Rp343.491.472
dan Rp264.328.367, sedangkan nilai tercatat
dari piutang usaha sesudah cadangan penurunan
nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
masing-masing sebesar Rp317.948.428 dan
Rp239.117.186 penjelasan lebih lanjut
diungkapkan dalam catatan 7.
These specific provision are re-evaluated and
adjusted as additional information received affects
the amount of allowance for impairment of trade
receivables. The carrying amount of The
Company’s trade receivables before allowance for
impairment as of December 31, 2016 and 2015 is
Rp343,491,472 and Rp264,328,367 and while the
carrying value of receivables after allowance
for impairment at the date of December 31, 2016
and 2015 amounted to Rp317,948,428 and
Rp239,117,186 further explanations are disclosed
in note 7.
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGEMENTS (continued)
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
61
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGEMENTS (continued)
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber
estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang
memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk
tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini:
The key assumptions concerning the future and the
uncertainty of other key assumption resource at the
reporting date that have a significant risk of a material
adjustment to the carrying amount of assets and
liabilities within the next financial year as disclosed
below:
Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan
disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan
masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar
atau situasi di luar kendali Perusahaan.
The Company based its assumption and estimations on
parameters available when financial statement position
were prepared. Existing circumstances and
assumptions about future developments may change
due to market changes or circumstances araising
beyond control of The Company’s.
- Imbalan kerja - Employee benefits
Nilai kini dari liabilitas pensiun tergantung pada
sejumlah faktor yang ditentukan berdasarkan basis
aktuarial dengan menggunakan sejumlah asumsi.
Asumsi yang digunakan dalam menentukan
biaya/(penghasilan) bersih untuk pensiun
mencakup tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji
tahunan, tingkat turn-over karyawan tahunan,
tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat
kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi
yang ditetapkan Perusahaan diperlakukan sesuai
dengan kebijakan yang dijelaskan pada catatan 2x.
Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut
adalah wajar dan sesuai.
The present value of the pension obligations
depends on a number of factors that are
determined on an actuarial basis using a number
of assumptions. The assumptions used in
determining the net cost/ (income) for pension
include the discount rate, future annual salary
increase, annual employee turnover rate, disability
rate, retirement age and mortality rate. Actual
result that differ from The Company’s assumptions
are treated in accordance with the policies as
mentioned in note 2x. The Company believes that
its assumption are reasonable and appropriate.
Setiap perubahan dalam asumsi ini akan
berdampak pada jumlah tercatat atas kewajiban
pensiun. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas
imbalan kerja Perusahaan pada 31 Desember
2016 adalah sebesar Rp101.514.927 dan per
31 Desember 2015 adalah sebesar Rp94.823.688.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada catatan
23.
Any changes in these assumptions will impact the
carrying amount of pension liabilities. The carrying
amount of The Company’s estimated employee
benefit liabilities as of December 31, 2016 is
Rp101,514,927 and as of December 31, 2015 is
Rp94,823,688 Further details are disclosed in note
23.
- Estimasi masa manfaat aset tetap - Useful life estimate for fixed assets
Perusahaan menentukan estimasi masa manfaat
dan beban penyusutan aset tetap kecuali tanah.
Perusahaan akan merevisi beban penyusutan jika
masa manfaat berbeda dengan estimasi
sebelumnya, menghapus ataupun menurunkan
nilai aset yang secara teknis telah usang atau tidak
digunakan lagi.
The Company’s determines the estimated useful
life and depreciation expense for fixed assets,
except for land. The Company’s will revise the
depreciation charge where useful life are different
to those previously estimated, or it will write-off or
write-down assets that technically obsolete or
assets that have been abandoned.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
62
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGEMENTS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
- Estimasi masa manfaat aset tetap (lanjutan) - Useful life estimate for fixed assets (continued)
Manajemen mengestimasi masa manfaat aset
tetap antara 3 sampai dengan 20 tahun. Umur
masa manfaat ini adalah umur yang secara umum
diharapkan dalam industri di mana Perusahaan
menjalankan bisnisnya.
Management estimates useful life of the fixed
assets to be within 3 to 20 years. These are
common life expectancies applied in the industries
where The Company conduct its business.
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat dan
nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan
masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat atas
aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Desember
2016 adalah sebesar Rp825.383.152 dan pada
tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar
Rp805.988.486. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam catatan 14.
Changes in the level of usage and technological
development could impact the economic useful life
and the residual of these assets, and therefore
future depreciation expenses could be revised.
The carrying amount of The Company’s fixed
assets as of December 31, 2016 is
Rp825,383,152 and as of December 31, 2015 is
Rp805,988,486. Further details are disclosed in
note 14.
- Penurunan nilai aset non-keuangan - Impairment of non-financial assets
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset
melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar
antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual
dan nilai pakainya. Perhitungan nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada
ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang
mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas
aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati
dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat
diatribusikan dengan pelepasan aset.
An impairment exists when the carrying value of
an assets exceeds its recoverable amount, which
is the higher of its fair value less costs to sell and
its value in use. The fair value less costs to sell
calculation is based on data availability from
binding sales transactions in an normal
transaction of similar assets or observable market
prices less incremental costs for asset’s disposal.
Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model
arus kas yang didiskontokan. Nilai terpulihkan
paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang
digunakan untuk model arus kas yang
didiskontokan seperti halnya dengan arus kas
masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat
pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan
ekstrapolasi. Manajemen berkeyakinan bahwa
tidak diperlukan pencatatan kerugian penurunan
nilai pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
The usage value calculation is based on a
discounted cash flows model. The recoverable
amount is most sensitive to the discount rate used
for the discounted cash flows model as well as the
expected future cash inflows and the growth rate
used for extrapolation purposes. The Management
believes that no impairment loss is required as of
December 31, 2016 and 2015.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
63
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING (lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGEMENTS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
- Penyisihan penurunan nilai pasar dan
keusangan persediaan
- Allowance for decline in market values and
obsolescence of inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak
terbatas kepada kondisi fisik persediaan yang
dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk
penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang
mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai
tercatat persediaan Perusahaan sebelum
penyisihan atas keusangan dan penurunan nilai
pasar pada tanggal 31 Desember 2016 adalah
Rp532.371.447 dan pada tanggal 31 Desember
2015 Rp425.097.229 penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam catatan 11.
Allowance for decline in market values and
obsolescence of inventories are estimated based
on the best available facts and circumstances,
including but not limited to, the own inventories
physical conditions, their market selling prices,
estimated costs of completion and estimated costs
to be incurred for their sales. The provisions are
re-evaluated and adjusted as additional
information received affects the amount estimated.
The carrying amount of The Company’s
inventories before allowance for obsolescence
and decline in market values as of December 31,
2016 is Rp532,371,447 and December 31, 2015
is Rp425,097,229 further details are disclosed in
note 11.
4. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 4. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
LIABILITIES
Aset keuangan Grup meliputi kas dan setara kas,
piutang dan aset keuangan tidak lancar tertentu lainnya,
yang timbul dari kegiatan usahanya. Liabilitas keuangan
Grup meliputi utang, biaya masih harus dibayar, utang
sewa pembiayaan dan pinjaman, yang tujuan utamanya
untuk pembiayaan kegiatan usaha.
The Group financial assets include cash and cash
equivalents, accounts receivables and certain non-
current financial assets which arise from their business
operations. Financial liabilities Group include accounts
payables, accrued expenses, obligation under finance
lease and loans which main purpose is to finance the
business operations.
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan nilai tercatat dan
estimasi nilai wajar instrumen keuangan Grup yang
dinyatakan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian untuk tanggal 31 Desember 2016 dan
2015:
The following table sets forth the carrying values and
their estimated fair values of The Group financial
instruments that stated in the consolidated statement of
financial position for December 31, 2016 and 2015:
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
64
4. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
(lanjutan)
4. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
LIABILITIES (continued)
December 31, 2016
Nilai tercatat/
Carrying amount
Nilai wajar/
Fair value
Aset keuangan Financial asset
Kas dan setara kas 297.859.154 297.859.154 Cash and cash equivalent
Deposito yang dibatasi
penggunaannya 566.326 566.326 Restricted deposit
Piutang usaha Accounts receivables
Pihak ketiga - neto 314.406.499 314.406.499 Third parties - net
Pihak berelasi 3.541.928 3.541.928 Related parties
Piutang retensi 5.969.951 5.969.951 Retention receivables
Piutang lain-lain 6.555.710 6.555.710 Other receivables
Aset lain-lain 10.173.185 10.173.185 Other assets
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Utang bank 407.961.208 407.961.208 Bank loan
Utang usaha 134.407.162 134.407.162 Account payables
Utang lain-lain 4.071.489 4.071.489 Other payables
Utang pajak 26.441.485 26.441.485 Taxes payables
Uang muka pelanggan 208.758.500 208.758.500 Advances from customers
Beban masih harus dibayar 66.174.331 66.174.331 Accrued expenses
Pinjaman bank Jt 1 Tahun 23.350.204 23.350.204 Bank loans
Utang sewa pembiayaan 12.837.680 12.837.680 Lease payables
December 31, 2015
Nilai tercatat/
Carrying amount
Nilai wajar/
Fair value
Aset keuangan Financial asset
Kas dan setara kas 149.382.845 149.382.845 Cash and cash equivalent
Deposito yang dibatasi
penggunaannya 665.736 665.736 Restricted deposit
Piutang usaha Account receivables
Pihak ketiga – neto 237.991.083 237.991.083 Third parties - net
Pihak berelasi 1.126.103 1.126.103 Related parties
Piutang lain-lain 4.877.500 4.877.500 Other receivables
Aset lain-lain 2.217.333 2.217.333 Other Assets
6.834.308 6.834.308
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Utang bank 279.749.002 279.749.002 Bank loan
Utang usaha 100.295.013 100.295.013 Account payables
Utang lain-lain 6.811.311 6.811.311 Other payables
Utang pajak 31.375.530 31.375.530 Taxes payables
Uang muka pelanggan 105.730.612 105.730.612 Advances from customers
Beban masih harus dibayar 112.061.164 112.061.164 Accrued expenses
Pinjaman bank Jt 1 Tahun 23.046.143 23.046.143 Bank loans
Utang sewa pembiayaan 3.088.834 3.088.834 Lease payables
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
65
4. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
(lanjutan)
4. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
LIABILITIES (continued)
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikan dalam
jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan
dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang
berkeinginan (willing parties), bukan dalam penjualan
akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang
dipaksakan.
The fair values of assets and financial liabilities are
presented at the amounts which the instrument could be
exchanged in a current transaction between willing
parties, not in a forced sale or liquidation.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok
instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan
nilai tersebut:
The following methods and assumptions were used to
estimate the fair value of each class of the financial
instrument for which it is practicable to estimate such
value:
1. Kas dan setara kas, deposito yang dibatasi
penggunannya, piutang usaha, piutang retensi,
tagihan bruto pemberi kerja atas kontrak
konstruksi dan piutang lain-lain.
1. Cash and cash equivalent, Restricted deposits,
account receivables, retention receivables,
gross receivable to the customer construction
contracts and other receivables
Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset
keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo
dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat aset
keuangan tersebut kurang lebih telah
mencerminkan nilai wajarnya.
All of the above financial assets are due within 12
months, thus the carrying values of the financial
assets approximate their fair values.
2. Utang usaha, beban masih harus dibayar, dan
pinjaman bank jangka pendek
2. Accounts payable, accrued expenses, and
short-term bank loans
Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan
liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo
dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat
liabilitas keuangan tersebut kurang lebih telah
mencerminkan nilai wajarnya.
All of the above financial liabilities are due within
12 months, thus the carrying value of the financial
liabilities approximate their fair values.
3. Pinjaman jangka panjang dari pihak ketiga
termasuk bagian jatuh tempo dalam waktu satu
tahun dan utang sewa
3. Long-term loans from third parties including
current maturities and lease payables
Liabilitas keuangan dari pihak ketiga termasuk
utang sewa, merupakan pinjaman yang memiliki
suku bunga pasar mengambang sehingga nilai
tercatat liabilitas keuangan tersebut kurang lebih
telah mencerminkan nilai wajarnya.
The financial liabilities from third parties, including
from lease payables are liabilities with floating
market interest rates, thus the carrying values of
the financial liabilities approximate their fair values.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
66
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENT
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalent consist of:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Kas Cash
Rupiah 2.328.498 1.326.069 Rupiah
Dolar Singapura 346.515 363.368 Singapore Dollar
Dolar Amerika 233.680 324.058 U.S Dollar
Jumlah kas 2.908.693 2.013.495 Total cash
Bank Bank
Rupiah: Rupiah:
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. 83.961.078 35.409.556
PT Bank Negara Indonesia
(Persero)Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 40.295.802 11.707.337 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk. 14.978.823 4.455.660 PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Pan Indonesia Tbk. 3.777.951 1.434.645 PT Bank Pan Indonesia Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk. 3.162.545 155.196 PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk. 2.451.216 1.585.674
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk.
Indonesia Eximbank 1.127.148 81.089 Indonesia Eximbank
PT Bank DKI 1.047.948 1.041.963 PT Bank DKI
PT Bank Muamalat
Indonesia Tbk.
319.914 133.380 PT Bank Muamalat
Indonesia Tbk.
PT Bank Mega Tbk. 180.907 220.991 PT Bank Mega Tbk.
PT Bank Syariah Bukopin 69.027 41.344 PT Bank Syariah Bukopin
PT Bank SBI Indonesia 66.091 55.583 PT Bank SBI Indonesia
PT Bank Bukopin Tbk. 56.057 56.207 PT Bank Bukopin Tbk.
PT Bank Jatim 285.331 22.268 PT Bank Jatim
PT Bank BPD Bengkulu - 15.103 PT Bank BPD Bengkulu
Lain-lain (di bawah Rp100 Juta) 224.906 243.264 Others (under Rp100 Million)
Jumlah 152.004.744 56.659.260 Total
Yen Jepang Japanesse Yen:
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. 188.892 189.702
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
PT Bank Resona Perdania 1 - PT Bank Resona Perdania
Jumlah 188.893 189.702 Total
Dolar Amerika U.S. Dollar:
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. 21.026.284 13.865.119
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 12.583.853 4.867.468 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Indonesia Eximbank 666.104 7.654.749 Indonesia Eximbank
PT Bank SBI Indonesia 559.336 454.522 PT Bank SBI Indonesia
PT Bank Mega Tbk. 502.869 - PT Bank Mega Tbk.
PT Bank Bukopin Tbk. 138.766 142.691 PT Bank Bukopin Tbk.
PT Bank Pan Indonesia Tbk. 71.695 69.530 PT Bank Pan Indonesia Tbk.
Lain-lain (dibawah Rp100 Juta) 17 516.795 Others (under Rp100 Million)
Jumlah 35.548.924 27.570.874 Total
Jumlah kas pada bank 187.742.561 84.419.836 Total cash on bank
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
67
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENT (continued)
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Deposito Berjangka Time Deposit
Rupiah: Rupiah:
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk. 61.910.700 14.517.763
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk.
PT Bank Bukopin Tbk. 40.000.000 - PT Bank Bukopin Tbk.
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. 2.500.000 30.530.076
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 110.000 10.110.000 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk.
104.520.700 55.157.839
Mata Uang Asing Foreign Currencies
Dolar Amerika: U.S. Dollar:
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. 2.687.200 7.791.675 PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
Jumlah kas pada deposito
berjangka 107.207.900 62.949.514 Total cash in time deposits
Jumlah kas dan setara kas 297.859.154 149.382.845 Total of cash and
cash equivalent
Kas dan Setara Kas Valuta Asing
(dalam angka penuh)
Cash and Cash Equivalent Foreign Curency
(in full amount)
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Kas Cash
Kas Dolar Singapura (SGD) 37.264 37.264 Singapore Dollar (SGD)
Kas Dolar Amerika 17.392 23.491 U.S Dollar (USD)
54.656 60.755
Yen Jepang Japanese Yen
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. (Yen) 1.636.854 1.656.497
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. (Yen)
1.636.854 1.656.497
Dolar Amerika U.S. Dollar
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. 1.564.921 1.005.083
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 936.577 352.843 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk.
Indonesia Eximbank 49.576 554.893 Indonesia Eximbank
PT Bank SBI Indonesia 41.630 32.948 PT Bank SBI Indonesia
PT Bank Mega Tbk. 37.427 37.463 PT Bank Mega Tbk.
PT Bank Bukopin Tbk. 10.328 10.344 PT Bank Bukopin Tbk.
PT Bank Pan Indonesia Tbk. 5.336 5.040 PT Bank Pan Indonesia Tbk.
Lain-lain (dibawah Rp100 Juta) 1,29 - Others (under Rp100 Million)
2.645.796 1.998.614
Deposito Mata Uang Dollar
Amerika Deposit U.S. Dollar
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. 200.000 564.819
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
68
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENT (continued)
Tingkat suku bunga per tahun untuk deposito berjangka
berkisar antara :
Annual interest rates for time deposits range from:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Rupiah 4.25%-8% 5.5%-11% Rupiah
Mata Uang Asing 0.25% 0.25%-3.5% Foreign Currencies
Semua bank, deposito, dan setara kas lainnya
ditempatkan pada bank pihak ketiga.
All banks, deposits and other cash equivalents are
placed at third-party bank.
6. DEPOSITO YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 6. RESTRICTED DEPOSIT
Rincian deposito yang dibatasi penggunaannya adalah
sebagai berikut:
Details of restricted deposit are as follow:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Rupiah: Rupiah:
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. 281.600 281.600
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
PT Bank Pan Indonesia Tbk. 284.726 272.726 PT Bank Pan Indonesia Tbk.
Dolar Amerika: U.S. Dollar:
PT Bank SBI - 111.410 PT Bank SBI
Jumlah deposito dibatasi
penggunaanya 566.326 665.736
Total restricted
Deposit
Deposito yang dibatasi penggunaanya merupakan
dana dalam bentuk deposito yang dimiliki Perusahaan
di PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. dengan
No. Bilyet deposito 12/OJK/019/6885 sebesar
Rp281.600 untuk jaminan pemeliharaan pengadaan
jembatan rangka besi baja darurat. Deposito yang
dimiliki Perusahaan di PT Bank Pan Indonesia Tbk.
sebesar Rp284.726 digunakan sebagai jaminan
pembayaran atas pembelian bahan baku, serta
PT Bank SBI Indonesia (a subsidiary of State Bank of
India) dengan No. Bilyet deposito 001613 pada tahun
2015.
Restricted deposits funds are deposit placed at
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. with
No.12/OJK/019/6885 deposit slip for amount
Rp281,600 to guarantee the maintenance provision of
emergency panel bridge. The Company’s deposits in
PT Bank Pan Indonesia Tbk. amount Rp284,726 be
used as a guarantee of payment for the purchase of
raw materials, and for PT Bank SBI Indonesia
(a subsidiary of State Bank of India) with Number
deposit slip 001613 in year 2015.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
69
7. PIUTANG USAHA – BERSIH 7. ACCOUNT RECEIVABLES – NET
Akun ini merupakan piutang usaha dari jasa konstruksi
dan non-konstruksi yang telah diterbitkan faktur
usahanya dengan rincian sebagai berikut:
The account represents accounts receivables from
construction and non-construction services which have
published their business invoices, with detail as
follows:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Pihak ketiga Third parties
Piutang kontrak
konstruksi:
Construction contract
receivables:
Rupiah 127.490.192 123.587.808 Rupiah
Dolar Amerika 4.760.241 6.187.671 US Dollars
Yen Jepang 222.555 220.857 Yen Jepang
132.472.988 129.996.336
Piutang kontrak
non-konstruksi:
Non–construction contract
receivables:
Rupiah 146.713.878 60.722.036 Rupiah
Dolar Amerika 40.953.062 41.496.795 U.S. Dollar
Rupee India 9.570.922 20.205.972 Rupee India
Dolar Hongkong 7.866.964 8.240.627 Hongkong Dollar
Ringgit Malaysia 2.359.454 2.527.626 Malaysia Ringgit
Dolar Singapura 12.275 12.872 Singapore Dollar
207.476.555 133.205.928
Jumlah piutang kepada
pihak ketiga 339.949.543 263.202.264
Total account receivebles-
third parties
Cadangan penurunan nilai (25.543.044) (25.211.181) Allowances for impairment
Jumlah piutang kepada pihak
ketiga bersih 314.406.499 237.991.083
Total account receivables-
third parties
Pihak-pihak yang berelasi: Related parties:
Piutang kontrak non-
Konstruksi:
Non–construction contract
receivables:
Rupiah 3.541.928 1.126.103 Rupiah
Jumlah piutang pihak-pihak
yang berelasi 3.541.928 1.126.103
Total account receivables of
related parties-Net
Jumlah piutang usaha –
bersih 317.948.427 239.117.186
Total account receivables –
net
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
70
7. PIUTANG USAHA – BERSIH (lanjutan) 7. ACCOUNT RECEIVABLES – NET (continued)
Rincian piutang kontrak konstruksi dan kontrak non-
konstruksi pihak ketiga adalah sebagai berikut:
Detail of third parties’ construction contract receivables
and non contract construction receivables are as
follows:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Pihak ketiga Third parties
Piutang kontrak
konstruksi:
Construction contract
receivables:
Rupiah: Rupiah:
PT Jabil Circuit Indonesia 30.466.128 34.870.000 PT Jabil Circuit Indonesia
JO. PT BTU - PT Wisma
Sarana Teknik 22.320.563 1.360.710
JO. PT BTU - PT Wisma
Sarana Teknik
PT Angkasa Pura I (Persero) 21.897.738 4.715.336 PT Angkasa Pura I (Persero)
JO. Kawahapejaya-Indonesia 8.174.269 18.984.731 JO. Kawahapejaya-Indonesia
PT Waskita Karya 7.445.353 8.028.695 PT Waskita Karya
PT Amarta Karya (Persero) 6.545.293 7.670.229 PT Amarta Karya (Persero)
PT Kruing Lestari Jaya 6.220.016 - PT Kruing Lestari Jaya
PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) 2.427.879 900.848
PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero)
PT Baruga Asrinusa
Development 2.339.507 2.339.507
PT Baruga Asrinusa
Development
PT BS Energy 1.919.658 13.680.842 PT BS Energy
PT Mutiara Indah Purnama 1.909.624 - PT Mutiara Indah Purnama
PT Jampa Indotama 1.380.928 1.380.928 PT Jampa Indotama
PT Likatama Graha Mandiri 1.297.217 - PT Likatama Graha Mandiri
PT Mawatindo Road
Construction 1.192.218 1.192.218
PT Mawatindo Road
Construction
KSO Waskita-Brantas 1.106.518 1.106.518 KSO Waskita-Brantas
Nindya Karya 1.087.680 - Nindya Karya
PT Sinar Sakti Mulya - 4.023.281 PT Sinar Sakti Mulya
PT Dayu Putrindo - 3.459.113 PT Dayu Putrindo
PT Anas Indah Jaya - 2.880.000 PT Anas Indah Jaya
PT Meta Estetika Graha - 1.600.028 PT Meta Estetika Graha
PT Densuko Konstruksi
Indonesia - 1.440.332
PT Densuko Konstruksi
Indonesia
PT Gilang Pratama Jaya - 1.390.000 PT Gilang Pratama Jaya
DMT-Bukaka KSO - 1.370.773 DMT-Bukaka KSO
Lain-lain (di bawah Rp1 Miliar) 9.759.603 11.193.719 Others (under Rp1 Billion)
Jumlah Rupiah 127.490.192 123.587.808 Total Rupiah
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
71
7. PIUTANG USAHA – BERSIH (lanjutan) 7. ACCOUNT RECEIVABLES – NET (continued)
31 Desember / December 31,
2016
31 Desember / December 31,
2015
Pihak ketiga Third parties
Piutang kontrak
Konstruksi : (lanjutan)
Construction contract
Receivables: (continued) Dolar Amerika: U.S. Dollar:
PT Jedds Constructs 2.193.389 2.251.995 PT Jedds Constructs
PT Concept International
Energi 1.174.444 1.205.825
PT Concept International
Energi Chevron Rapak 534.708 - Chevron Rapak
TS Technical & Supply,
Bangkok 382.227 15.837 TS Technical & Supply,
Bangkok
PT Pertamina EP Asset 2 236.044 2.377.251 PT Pertamina EP Asset 2 Biothane Asia Pacific 231.838 238.033 Biothane Asia Pacific
Cofely FMO Pte Ltd - 90.936 Cofely FMO Pte Ltd
Mix – Max Company Limited 7.591 7.794 Mix – Max Company Limited Jumlah Dolar Amerika 4.760.241 6.187.671 Total U.S Dollar
Yen Jepang: Japanese Yen:
ECL Logistic Indonesia 222.555 220.857 ECL Logistic Indonesia
Jumlah Yen Jepang 222.555 220.857 Total Japanese Yen
Jumlah piutang
kontrak konstruksi - pihak ketiga 132.472.988 129.996.336
Total of construction
contract receivables – third parties
Rincian piutang kontrak non-konstruksi sebagai berikut: Detail of non-construction contract receivables are as
follows:
31 Desember / December 31,
2016
31 Desember / December 31,
2015
Pihak ketiga Third parties
Piutang kontrak
non-konstruksi:
Non-construction contract
receivables: Rupiah: Rupiah:
JO PT BTU, Tbk - PT Wika
Ikon 48.688.397 - JO PT BTU Tbk - PT Wika
Ikon
PT Perusahaan Listrik negara
(Persero) 19.289.469 1.367.818 PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero)
PT Wisma Sarana Teknik 8.336.962 - PT Wisma Sarana Teknik
PT Showa Indonesia 7.342.706 7.335.660 PT Showa Indonesia
PT Probicindo Tunggal
Taruna 6.355.805 - PT Probicindo Tunggal
Taruna
PT Kencana Alam Putra 4.544.488 - PT Kencana Alam Putra
PP Waskita - Hutama KSO 4.499.002 6.999.713 PP Waskita - Hutama KSO
PT Cahaya Metal Perkasa 4.205.977 5.737.935 PT Cahaya Metal Perkasa PT Solusindo Kreasi Pratama 3.431.649 - PT Solusindo Kreasi Pratama
PT Tina Kana 3.189.830 10.189.830 PT Tina Kana
PT Expra 3.000.000 - PT Expra PT Anas Indah Jaya 2.880.000 - PT Anas Indah Jaya
PT Baniah Rahmat Utama 2.870.000 2.870.000 PT Baniah Rahmat Utama Huawei Tech Invesment 2.026.863 912.727 Huawei Tech Invesment
PT Velasto Indonesia 1.540.721 1.423.154 PT Velasto Indonesia PT Sumber Tratindo Utama 1.532.666 1.944.750 PT Sumber Tratindo Utama
DMT-Bukaka KSO 1.370.773 -
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
72
7. PIUTANG USAHA – BERSIH (lanjutan) 7. ACCOUNT RECEIVABLES – NET (continued)
31 Desember / December 31,
2016
31 Desember / December 31,
2015 Pihak ketiga: Third parties:
Piutang kontrak non-konstruksi: (lanjutan)
Non-construction contract: receivables: (continued)
Rupiah: (lanjutan) Rupiah: (continued) PT Ahba Mulia - 3.000.000 PT Ahba Mulia PT Windhu Tunggal Utama - 2.150.000 PT Windhu Tunggal Utama
PT PLN (Persero) –
Bukaka Energi - 1.199.872 PT PLN (Persero) –
Bukaka Energy
Lain-lain (di bawah Rp1 Miliar) 21.608.570 15.590.577 Others (under Rp1 Billion)
Total Rupiah 146.713.878 60.722.036 Total Rupiah
Dolar Amerika: U.S. Dollar:
PT Chevron Indonesia
Company 12.279.213 15.096.888
PT Chevron Indonesia
Company
PT Pertamina EP Region
Sumatera 5.776.115 8.510.237
PT Pertamina EP Region
Sumatera Airports Authority of India 4.095.824 620.506 Airports Authority of India
PT Pertamina EP Ubep
Rumba (Persero) 3.627.720 3.724.650 PT Pertamina EP Ubep
Rumba (Persero)
PT Angels Products 3.471.110 3.563.855 PT Angels Products PT Pertamina EP Jambi 3.093.888 1.588.248 PT Pertamina EP Jambi
PT Chevron Pacific Indonesia 2.598.213 1.566.368 PT Chevron Pacific Indonesia Chevron Makassar Ltd. 2.151.851 1.170.084 Chevron Makassar Ltd.
M/S Swati Airport Support
Services PVT LTD 1.907.469 1.958.435 M/S Swati Airport Support
Services PVT LTD
Lain-lain (di bawah Rp1 Miliar) 1.951.659 3.697.524 Others (under Rp1 Billion)
Jumlah Dolar Amerika 40.953.062 41.496.795 Total U.S Dollar Dolar Hongkong Hongkong Dollar
Kok Seng Electronic 7.866.964 8.240.627 Kok Seng Electronic 7.866.964 8.240.627 Rupee India India Ruppee
Airports Authority of India 9.570.922 20.205.972 Airports Authority of India 9.570.922 20.205.972
Ringgit Malaysia Malaysia Ringgit
Target Resources Malaysia 2.359.454 2.527.626 Target Resources Malaysia 2.359.454 2.527.626 Dolar Singapura Dollar Singapore
Alliance Air support Pte. Ltd. 12.275 12.872 Alliance Air support Pt.e Ltd. 12.275 12.872
Jumlah piutang kontrak non konstruksi - pihak ketiga 207.476.555 133.205.928
Total of non-construction contract receivables -
third parties
Jumlah piutang usaha- pihak ketiga 339.949.543 263.202.264
Total accounts receivables - third parties
Cadangan penurunan nilai (25.543.044) (25.211.181) Allowance for impairment
Jumlah piutang pihak ketiga - bersih 314.406.499 237.991.083
Total third parties - net
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
73
7. PIUTANG USAHA – BERSIH (lanjutan) 7. ACCOUNT RECEIVABLES – NET (continued)
Rincian piutang pihak-pihak yang berelasi sebagai
berikut:
Detail of related parties receivables are as follow:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Pihak berelasi: Related parties:
Piutang kontrak
non-konstruksi:
Non-construction contract
receivables:
Rupiah: Rupiah:
PT Malea Energy 1.330.000 - PT Malea Energy
PT Poso Energi Satu Pamona 868.504 - PT Poso Energi Satu Pamona
PT Cidas Supra Metalindo 762.029 753.229 PT Cidas Supra Metalindo
PT Bukaka Trans System 209.551 209.551 PT Bukaka Trans System
PT Indonusa Harapan Masa 155.963 155.963 PT Indonusa Harapan Masa
PT Poso Energy 95.410 - PT Poso Energy
PT Bukaka Forging Industries 76.435 - PT Bukaka Forging Industries
PT Siteba Energy 36.676 - PT Siteba Energy
PT Banten Java Persada 7.360 7.360 PT Banten Java Persada
Jumlah piutang kontrak
non konstruksi -
pihak berelasi 3.541.928 1.126.103
Total of non-construction
contract receivables -
related parties
Cadangan penurunan nilai - - Allowance for impairment
Jumlah piutang pihak berelasi-
bersih 3.541.928 1.126.103
Total related
parties-net
Jumlah piutang usaha -
bersih 317.948.427 239.117.186
Total account receivables -
net
Piutang Mata Uang Asing: Receivable in Foreign Currencies:
Dolar Amerika
(dalam angka penuh): U.S Dollar (in full amount):
Chevron Indonesia Company 913.904 1.094.374 Chevron Indonesia Company
PT Pertamina EP Region
Sumatera 429.898 616.907
PT Pertamina EP Region
Sumatera
Airports Authority of India 304.840 44.981 Airports Authority of India
PT Pertamina EP Ubep
Rumba (Persero) 270.000 270.000
PT Pertamina EP Ubep
Rumba (Persero)
PT Angels Proutanducts 258.344 258.344 PT Angels Products
PT Pertamina EP Jambi
(Persero) 230.269 115.132
PT Pertamina EP Jambi
(Persero)
PT Chevron Pacific Indonesia 193.377 113.546 PT Chevron Pacific Indonesia
PT Jedds Constructs 163.247 163.247 PT Jedds Constructs
Chevron Makassar Ltd 160.156 84.819 Chevron Makassar Ltd
M/S Swati Airport Support
Services PVT.,Ltd. 141.967 141.967
M/S Swati Airport Support
Services PVT.,Ltd.
Concept International 87.410 87.410 Concept International
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
74
7. PIUTANG USAHA – BERSIH (lanjutan) 7. ACCOUNT RECEIVABLES – NET (continued)
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Piutang Mata Uang Asing: Receivable in Foreign Currencies:
Dolar Amerika
(dalam angka penuh):
U.S Dollar
(in full amount):
Lain-lain (di bawah Rp1 Miliar) 248.889 465.921 Others (under Rp1 Billion)
3.402.301 3.456.648
Yen Jepang
(dalam angka penuh)
Japanese Yen
(in full amount)
ECL Logistic Indonesia 1.928.552 1.928.471 ECL Logistic Indonesia
1.928.552 1.928.471
Dolar Hongkong
(dalam angka penuh)
Dollar Hongkong
(in full amount)
Kok Seng Electronic 4.542.127 4.629.566 Kok Seng Electronic
4.542.127 4.629.566
Ruppee India
(dalam angka penuh)
Ruppee India
(in full amount)
Airport of Authority India 48.187.407 6.296.657 Airport of Authority India
48.187.407 6.296.657
Dolar Singapura
(dalam angka penuh)
Dollar Singapore
(in full amount)
Alliance Airsupport PTE LTD 1.320 1.320 Alliance Airsupport PTE LTD
1.320 1.320
Ringgit Malaysia
(dalam angka penuh)
Ringgit Malaysia
(in full amount)
Target Resources Malaysia
SDN BHD 787.535 787.668 Target Resources Malaysia
SDN BHD
787.535 787.668
Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai
berikut:
The movements of allowance for impairment are as
follows:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Saldo awal tahun 25.211.181 23.746.595 Balance at beginning of the year
Penyisihan selama tahun berjalan 331.863 1.464.586 Provision during the year
Rugi (laba) kurs - - (Gain)/loss on foreign exchange
Saldo akhir tahun 25.543.044 25.211.181 Balance at end of year
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
75
7. PIUTANG USAHA – BERSIH (lanjutan) 7. ACCOUNT RECEIVABLES – NET (continued)
Analisis umur piutang usaha disajikan sebagai berikut: The aging analysis of account receivables are
presented below:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Lancar 4.652.076 122.190.133 Current
Jatuh tempo: Past due:
1 – 30 hari 170.083.881 19.700.460 1 – 30 days
31 – 60 hari 13.805.023 7.870.057 31 –60 days
Lebih dari 60 hari s.d 1 tahun 55.095.173 40.117.113 Over than 60 days – 1 year
Lebih dari 1 tahun 99.855.318 74.450.604 Over than 1 year
Jumlah 343.491.471 264.328.367 Total
Cadangan penurunan nilai 25.543.044 (25.211.181) Allowance for impairment
Jumlah piutang usaha-
bersih 317.948.427 239.117.186 Total accounts
receivables – net
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang
masing-masing pelanggan pada akhir tahun
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa
cadangan penurunan nilai yang dibentuk telah
memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas
tidak tertagihnya piutang usaha.
Based on the review of the state of account receivable
of each customer at the end of the year, Company's
Management believes that the allowance for
impairment is adequate to cover possible losses on
uncollectible accounts.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, piutang
usaha dari pihak ketiga digunakan sebagai jaminan
atas utang bank. (lihat catatan 22)
As of December 31, 2016 and 2015, trades receivables
from third parties were pledged as collateral for bank
loans. (see note 22)
8. PIUTANG RETENSI 8. RETENTION RECEIVABLES
Akun ini merupakan piutang retensi Perusahaan
kepada pemberi kerja yang akan dilunasi oleh pemberi
kerja setelah pemenuhan kondisi yang ditentukan
dalam kontrak dengan rincian sebagai berikut:
This account represents retentions receivables The
Company’s to customers, that will be collectible at the
time the conditions that determined in contract with
detail as follows:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Rupiah Rupiah
PT Kruing Lestari Jaya 6.415.792 - PT Kruing Lestari Jaya
PT PLN (PERSERO) Unit Induk
Pembangunan VIII 4.877.500 4.877.500 PT PLN (PERSERO) Unit
Induk Pembangunan VIII
11.293.292 4.877.500 Dolar Amerika U.S. Dollar
India Airport Authority 5.521.346 5.668.873 India Airport Authority
Hongkong 1 4.291.579 4.406.247 Hongkong 1
Mandalay 2.211.068 2.270.146 Mandalay
Tang Sun Lee-Brunei 666.989 791.557 Tang Sun Lee-Brunei
12.690.982 13.136.823
Jumlah piutang retensi 23.984.274 18.014.323 Total retention receivables
Cadangan penurunan nilai (18.014.323) (13.136.823) Allowance for impairment
Jumlah piutang retensi - bersih 5.969.951 4.877.500 Total retention receivable-net
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
76
8. PIUTANG RETENSI (lanjutan) 8. RETENTION RECEIVABLES (continued)
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian
penurunan nilai telah memadai untuk menutup kerugian
yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang
retensi.
Management consider that the allowance for
impairment losses is adequate to cover possible loss
from the uncollectible of retention receivables.
9. TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA 9. GROSS RECEIVABLES TO THE CUSTOMER
Tagihan bruto kepada pemberi kerja merupakan
piutang Perusahaan yang berasal dari pekerjaan jasa
konstruksi yang sudah diakui sebagai pendapatan
sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang
dinyatakan dalam Berita Acara Penyelesaian
Pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena
perbedaan antara tanggal berita acara prestasi fisik
dengan pengajuan penagihan pada tanggal laporan
posisi keuangan.
Gross receivables to the costumer represents the
outstanding balances of construction service revenues
recognized based on the percentage of completion
method which stated at the Progress Physical Report
and not yet billed due to different between the dates
stated on the physical completion progresses and on
the billings at the statement financial position date.
Rincian tagihan bruto kepada pemberi kerja adalah
sebagai berikut:
Details of gross receivables to the customer are as
follows:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Biaya kontrak yang terealisasi 359.509.491 212.767.839 Construction cost
Laba yang diakui dikurangi
kerugian yang diakui 80.619.227 125.846.583 Recognized profit less
recognized loss
440.128.718 338.614.422
Penagihan (419.627.452) (261.248.805) Progress billing
Jumlah tagihan bruto kepada
pemberi kerja 20.501.266 77.365.617 Total gross receivables to
the customer
Rincian saldo tagihan bruto kepada pemberi kerja
berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:
The details of gross receivables to the customer based
on the customer are as follows:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Piutang Tagihan bruto: Gross receivables:
PT Jabil Circuit Indonesia 7.579.907 - PT Jabil Circuit Indonesia
PT PLN (Persero) 5.768.180 30.022.946 PT PLN (Persero)
DMT-Bukaka KSO 4.653.179 - DMT-Bukaka KSO
PT Nusa Raya Cipta 2.500.000 - PT Nusa Raya Cipta
PT Amarta Karya - 47.342.671 PT Amarta Karya
Jumlah tagihan bruto kepada
pemberi kerja 20.501.266 77.365.617 Total gross receivables to
the customer
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
77
10. PIUTANG LAIN-LAIN – BERSIH 10. OTHER RECEIVABLES – NET
Rincian piutang lain-lain bersih adalah sebagai berikut: The details of other receivables - net are as follows:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Piutang lain-lain Other receivables:
Konsosium BTU-Bumi Karsa 5.137.068 - Konsosium BTU-Bumi Karsa
Wisma Sarana Teknik KSO
TWR 2.320.073 -
Wisma Sarana Teknik
KSO TWR
PT Mega Power Mandiri - 2.476.000 PT Mega Power Mandiri
Lain-lain 394.996 1.037.760 Others
7.852.137 3.513.760
Cadangan penurunan nilai (1.296.427) (1.296.427) Allowances for impairment
Jumlah piutang lain-lain - bersih 6.555.710 2.217.333 Total other receivables – net
Berdasarkan hasil penelaahan akun piutang lain-lain
masing-masing pelanggan pada akhir tahun,
Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan
nilai yang dibentuk telah memadai untuk menutup
kemungkinan atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Based on the review of the individual other receivables
at the end of the year, the allowance for impairment is
deemed by Management to be adequate to cover
possible loss from the uncollectible of account
receivables.
11. PERSEDIAAN 11. INVENTORIES
Rincian persediaan adalah sebagai berikut: The details of inventories are as follows:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Material dan komponen 176.713.299 154.080.784 Materials and component
Barang dalam proses 339.572.038 258.451.771 Work in process
Barang jadi 13.523.815 9.563.037 Finished goods
Supplies dies 1.333.680 1.981.031 Supplies dies
Barang habis pakai 1.228.615 1.020.606 Supplies consumable
532.371.447 425.097.229
Cadangan penurunan nilai (3.367.021) (3.367.021) Allowance for impairment
Jumlah persediaan-bersih 529.004.426 421.730.208 Total inventories – net
Persediaan tidak diasuransikan dari risiko kerugian
karena manajemen Perusahaan yakin bahwa sifat dari
persediaan tersebut tidak memerlukan perlindungan
asuransi.
Inventories are not covered by insurance against
losses because The Company’s management
believes the nature of the inventories does not require
any insurance.
Tidak ada mutasi atas penyisihan penurunan nilai
persediaan pada 31 Desember 2016 dan
2015. Manajemen Perusahaan yakin bahwa penyisihan
atas persediaan tersebut telah mencukupi untuk
menutup kemungkinan kerugian persediaan.
There is no movements of allowance for impairment
of inventory for the years ended December 31, 2016
and 2015. The Company's management believes that
the allowance for inventory is adequate to cover
possible losses on inventories.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
78
11. PERSEDIAAN (lanjutan) 11. INVENTORIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 persediaan
Perusahaan dijadikan sebagai jaminan fidusia atas
utang Indonesia Eximbank yang dimiliki oleh
Perusahaan, dimana persediaan yang dijaminkan atas
bahan baku setiap unit yang dibiayai oleh kreditur.
(lihat catatan 22)
On December 31, 2016 and 2015 The Company's
inventory used as collateral for loans fiducia Indonesia
Eximbank owned by the Company, which supplies
raw materials secured on each unit financed by
creditors. (see note 22)
12. UANG MUKA 12. ADVANCE PAYMENT
Akun ini merupakan pembayaran dimuka kepada
pemasok serta operasional dalam rangka pelaksanaan
pekerjaan.
This account is an advance payments to suppliers
operational on work in progress.
Rincian uang muka adalah sebagai berikut: Details of advance payment are as follows:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Uang muka: Advance:
Pemasok 90.790.125 60.213.210 Payment to suppliers
Operasional 910.123 783.826 Operational
Pembelian aset tetap 12.499.950 14.052.561 Puschase to fixed asset
Biaya dibayar dimuka: Prepaid expenses:
Asuransi 1.254.966 1.704.492 Insurance
Lain-lain 2.052.632 2.768.089 Others
Jumlah uang muka 107.507.796 79.522.178 Total advance payment
13. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 13. INVESTMENT IN ASSOCIATES
Rincian investasi pada entitas asosiasi adalah sebagai
berikut:
The details of the investment in associates are as
follows:
31 Desember / December 31, 2016
Perusahaan asosiasi/
Associated company
Persentase
kepemilikan/
Percentage
ownership
Nilai tercatat
penyertaan awal
tahun/
Carrying value at
the beginning of
year
Penambahan
(pengurangan)
penyertaan/
Additions
(deduction) on
investment
Bagian
laba (rugi)
bersih/
Portion in net
profit (loss)
Nilai tercatat
penyertaan akhir
tahun/
Carrying value at
end of year
PT Bukaka Sadang Subang 25% 625.000 - - 625.000
PT Trans-Jawa Paspro
Jalan Tol 20% 50.000.000 - (5.361.857) 44.638.143
PT Kerinci Merangin Hidro 25% 50.000.000 - (324.883) 49.675.117
PT Trans Jabar Tol 10,14% 56.250.000 (56.250.000) - -
Jumlah/Total 156.875.000 (56.250.000) (5.686.740) 94.938.260
Dikurangi/Deducted:
Cadangan penurunan nilai/
Allowance for impairment
(625.000) - - (625.000)
Jumlah/Total 156.250.000 (56.250.000) (5.686.740) 94.313.260
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
79
13. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
(lanjutan)
13. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)
31 Desember / December 31, 2015
Perusahaan asosiasi/
Associated company
Persentase
kepemilikan/
Percentage
ownership
Nilai tercatat
penyertaan awal
tahun/
Carrying value at
the beginning of
year
Penambahan
(pengurangan)
penyertaan/
Additions
(deduction) on
investment
Bagian
laba (rugi)
bersih/
Portion in net
profit (loss)
Nilai tercatat
penyertaan akhir
tahun/
Carrying value at
end of year
PT Bukaka Sadang Subang 25% 625.000 - - 625.000
PT Trans-Jawa Paspro
Jalan Tol 20% - 50.000.000 - 50.000.000
PT Kerinci Merangin Hidro 25% - 50.000.000 - 50.000.000
PT Trans Jabar Tol 10,14% - 56.250.000 - 56.250.000
Jumlah/Total 625.000 156.250.000 - 156.875.000
Dikurangi/Deducted:
Cadangan penurunan nilai/
Allowance for impairment
(625.000) - - (625.000)
Jumlah/Total - 156.250.000 - 156.250.000
Informasi tambahan pada tanggal 31 Desember 2016
dan 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut sehubungan dengan investasi pada entitas
asosiasi adalah sebagai berikut:
Additional information as of December 31, 2016 and
2015 and for the year then ended on the investments
in associates is as follows:
31 Desember / December 31, 2016
Total aset/
Total assets
Total liabilitas/
Total liabilities
Total pendapatan/
Total revenues
Laba (rugi) neto/
Net income (loss)
PT Trans-Jawa Paspro Jalan Tol 1.955.517.484 1.731.754.892 444.460.772 (26.809284)
PT Kerinci Merangin Hidro 254.285.078 55.986.577 - (1.299.533)
31 Desember / December 31, 2015
Total aset/
Total assets
Total liabilitas/
Total liabilities
Total pendapatan/
Total revenues
Laba (rugi) neto/
Net income (loss)
PT Trans-Jawa Paspro Jalan Tol 255.759.188 5.187.311 1.429.389 9.888
PT Kerinci Merangin Hidro 213.834.512 14.236.278 - (73.888)
PT Trans Jabar Tol 1.149.183.860 831.402.947 118.302.449 (237.872.373)
Berdasarkan hasil penelaahan akun investasi pada
akhir tahun pada PT Bukaka Sadang Subang,
Manajemen berpendapat bahwa terdapat penurunan
nilai sehingga dilakukan pencadangan sepenuhnya.
Based on a review of the account of invesments in
PT Bukaka Sadang Subang at the end of the year,
management believes that there is impairment that and
fully allowanced.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
80
13. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
(lanjutan)
13. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)
PT Bukaka Sadang Subang PT Bukaka Sadang Subang
Berdasarkan Akta No.1 tanggal 2 Agustus 2005 Notaris
Andi Azis, S.H., di Jakarta, Perusahaan memiliki
penyertaan saham pada PT Bukaka Sadang Subang
sebanyak 625 saham dengan jumlah nominal saham
sebesar Rp625.000 atau dengan persentase
kepemilikan sebesar 25%. PT Bukaka Sadang Subang
bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan,
pertambangan dan pertanian. Sampai dengan
30 Juni 2012 PT Bukaka Sadang Subang belum
memulai operasi komersial.
Based on the Deed No.1 dated August 2, 2005 deed of
Andi Azis, S.H., in Jakarta, the Company has an
investment in shares of PT Bukaka Sadang Subang as
much as 625 share, with total nominal value of shares
Rp625,000 or with percentage of ownership of 25%.
PT Bukaka Sadang Subang is engaged in construction,
trading, mining and agriculture. Until June 30, 2012
PT Bukaka Sadang Subang has not yet started
commercial operations.
PT Trans-Jawa Paspro Jalan Tol PT Trans-Jawa Paspro Jalan Tol PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol (TJPT) didirikan
berdasarkan Akta No. 22 tanggal 21 Mei 2007 oleh
Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notaris di Tangerang.
Akta pendirian TJPT telah memperoleh pengesahan
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor:W29-01201HT.01.01.TH 2007 tanggal
20 Juli 2007. Anggaran dasar TJPJT telah diubah
dengan Akta No. 1 tanggal 1 Agustus 2008 oleh Notaris
Muchlis Patahna, S.H., M.Kn, mengenai penyesuaian
Anggaran Dasar TJPT untuk disesuaikan dengan
Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas. Akta perubahan ini telah memperoleh
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-
56135.AH.01.02.TH.2008 tanggal 28 Agustus 2008.
PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol (TJPT) was
established based on Deed No. 22 dated May 21,
2007 by Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notary in
Tangerang. Deed of incorporation of TJPT has
obtained approval from the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia
Number:W29-01201HT.01.01.TH 2007 dated July 20,
2007. TJPJT Articles amended by Act No. 1 dated
August 1, 2008 by Notary Muchlis Patahna, S.H.,
M.Kn, on adjusting TJPT Articles of Association to
conform with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability
Companies. This change was approved by the
Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia Number: AHU-56135.AH.01.02.TH.2008
dated August 28, 2008.
Anggaran dasar TJPT telah mengalami beberapa kali
perubahan, terakhir dengan Akta No. 20 tanggal
28 Desember 2015 dari Andy Azis, S.H., Notaris di
Tangerang, mengenai pengalihan saham Perusahaan
dan perubahan susunan pemegang saham
Perusahaan. Akta perubahan tersebut telah diterima
dan dicatat oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan
No.AHU-AH.01.03-0004842 tanggal 21 Januari 2016.
TJPT The Articles of Association have been amended
several times, most recently by Deed No. 20 dated
December 28, 2015 from Andy Azis, S.H., Notary in
Tangerang, regarding the transfer of shares of the
Company and changes in the composition of the
Company's shareholders. The amendment was
accepted and recorded by the Ministry of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia in his
Decree No.AHU-AH.01.03-0004842 dated January 21,
2016. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar TJPT, ruang
lingkup kegiatan TJPT adalah berusaha dalam bidang
pembangunan dan pengusahaan jalan tol ruas
Pasuruan Probolinggo dengan sarana penunjangnya.
In accordance with Article 3 of the TJPT Articles of
Association, the scope of TJPT activities is to engage
in the construction and operation of highway Pasuruan
Probolinggo supporting facilities.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
81
13. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
(lanjutan)
13. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)
PT Kerinci Merangin Hidro PT Kerinci Merangin Hidro
PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) didirikan berdasarkan
Akta No. 2 tanggal 28 Maret 2012 yang dibuat di
hadapan Notaris Andy Azis, S.H., Akta pendirian KMH
telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-
04726.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 07 Februari 2013
dan terakhir diubah dengan Akta Nomor: 44 tanggal 19
November 2014. Tahun 2014, Anggaran Dasar diubah
sehubungan dengan pengalihan saham, persetujuan
perubahan pemegang saham dan perubahan susunan
anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Persetujuan
atas perubahan tersebut telah diaktakan dengan akta
No. 43 tanggal 19 November 2014 oleh Muchlis
Patahna, S.H., M.Kn.
PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) was established
based on Deed No. 2 dated March 28, 2012 made
before Notary Andy Azis, S.H., deed of incorporation of
KMH has been approved from the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia Number:
AHU-04726.AH.01.01. Year 2013 dated February 7,
2013 and last amended by Deed No. 44 dated
November 19, 2014. In 2014, the Articles of
Association is changed in connection with the transfer
of shares, shareholder approval of changes and
approval of shareholder changes and approval of
changes in the composition of the Board of Directors
and Board of Commissioners. Approval of this
amendment was notarized by deed No. 43 dated
November 19, 2014 by Muchlis Patahna, S.H., M.Kn.
Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-
0120923.40.80.2014 tanggal 20 November 2014.
This change has been approved by the Minister of Law
and Human Rights of the Republic of Indonesia
Number: AHU-0120923.40.80.2014 on November 20,
2014.
Perubahan akta terakhir terdapat dalam Akta No. 16
tanggal 23 Desember 2015 yang dibuat di hadapan
Notaris Andy Azis, S.H., dalam Akta Pernyataan
Keputusan Pemegang Saham mengenai peningkatan
modal dasar, modal ditempatkan dan disetor,
persetujuan kompensasi hutang KMH kepada para
pemegang saham yang mempunyai hak tagih menjadi
saham menjadi modal dan persetujuan perubahan
jumlah saham pemegang saham. Akta Perubahan
tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor: AHU-0948701.AH.01.02 Tahun 2015 tanggal
23 Desember 2015.
The amendment of last deed contained in the Deed
No. 16 dated December 23, 2015 made before Notary
Andy Azis, S.H., based on deed of Shareholders at the
Meeting regarding the increase in authorized capital,
issued and paid up capital, approval of payable
compensation. The amendment deed was approved by
the Minister of Law and Human Rights of the Republic
of Indonesia Number: AHU-0948701.AH.01.02.2015
dated December 23, 2015.
Pada tanggal 9 April 2013, KMH telah memperoleh
Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) menengah surat
No. 11072-04/PM/1.824.271.
On April 9, 2013, the KMH obtained the Business
License (BL) medium-letter No. 11072-04/PM/1.824.
271.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
82
13. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
(lanjutan)
13. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)
PT Kerinci Merangin Hidro (lanjutan) PT Kerinci Merangin Hidro (continued)
Sesuai dengan Anggaran Dasar, kegiatan usaha KMH
adalah menjalankan usaha Industri Pembangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA), menjalankan usaha dibidang jasa
operator (pelaksana) dan pendistribusian energi listrik
tenaga air, menjalankan usaha-usaha perdagangan
berupa peralatan listrik (elektrikal), mesin-mesin listrik
baik untuk impor, ekspor, lokal maupun interinsulair
serta menjadi agen, agen tunggal, distributor,
perwakilan (representative), grossier ataupun
leveransier/supplier dari berbagai badan-badan
Perusahaan baik didalam maupun diluar negeri.
In accordance with the Articles of Association, KMH is
engaged in the trade of engineering, mechanical,
electrical and power generation engines, machines for
either export or import in local or interinsulair with being
agent, single agent, distributor, representation
(representative), grocier or supplier from agencies
company either in or out of the country.
Per 31 Desember 2016 dan 2015, progres pekerjaan
pembangunan PLTA Kerinci Merangin mencapai 3,24%
dan 2,77%.
On December 31, 2016 and 2015, development
working progress PLTA Kerinci Merangin reach up
3,24% and 2,77 %.
Rencana kapasitas PLTA Kerinci Merangin yang akan
dibangun adalah sebesar 350 MW dengan estimasi
biaya sebesar USD310,25 Juta dan Rp5,3 Triliun.
Capacity plan PLTA Kerinci Merangin to be constructed
are of 350 MW with an estimated cost of USD310.25
Million and Rp5.3 Trillion .
PT Trans Jabar Tol PT Trans Jabar Tol
PT Trans Jabar Tol (TJT) didirikan berdasarkan Akta
No. 79 tanggal 19 Juli 2007 oleh Humberg Lie, S.H.,
S.E., M.Kn., Notaris di Tangerang. Akta pendirian TJT
telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: W29-
01398HT.01.01.TH 2007 tanggal 20 Juli 2007.
Anggaran dasar TJT telah mengalami beberapa kali
perubahan, terakhir dengan Akta No. 18 tanggal
28 Desember 2015 dari Andy Azis, S.H., Notaris di
Tangerang, mengenai pengalihan saham TJT dan
perubahan susunan pemegang saham TJT. Akta
perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-
09006685 tanggal 27 Januari 2016.
PT Trans Jabar Tol (TJT) was established based on
Deed No. 79 dated July 19, 2007 by Humberg Lie,
S.H., S.E., M.Kn., Notary in Tangerang. Deed of
incorporation of TJT has obtained approval from the
Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia Number: W29-01398HT.01.01.TH 2007
dated July 20, 2007. The Articles of Association have
been amended several times, most recently by Deed
No. 18 dated December 28, 2015 from Andy Azis, S.H.,
Notary in Tangerang, regarding the transfer of shares
of TJT and changes in the composition of TJT
shareholders. The amendment was accepted and
recorded by the Ministry of Law and Human Rights of
the Republic of Indonesia in his Decree No. AHU-
AH.01.03-09006685 dated January 27, 2016.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
83
13. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
(lanjutan)
13. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)
PT Trans Jabar Tol (lanjutan) PT Trans Jabar Tol (continued)
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar PT Trans Jabar
Tol, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah
berusaha dalam bidang pembangunan dan
pengusahaan jalan tol ruas Ciawi Sukabumi dengan
sarana penunjangnya.
In accordance with Article 3 of PT Trans Jabar Tol
Articles of Association, the scope of its activities is to
engage in the construction and operation of highway
Ciawi Sukabumi with supporting facilities.
Sesuai perjanjian dengan Pemerintah Republik
Indonesia tentang Pengusahaan Jalan Tol,
No.08/PPJT/VII/Mn/2007 tanggal 27 Juli 2007.
Perjanjian ini secara keseluruhan telah diubah dan
dinyatakan kembali sebagaimana tertuang dalam Akta
No. 06 tanggal 16 Desember 2011 dari Rina Utami
Djauhari, S.H., Notaris di Jakarta. Pemerintah menunjuk
dan memberikan kepada Perusahaan Hak Konsesi
Pengusahaan Jalan Tol Ruas Ciawi Sukabumi selama
45 (empat puluh lima) tahun sejak SPMK pertama
diterbitkan oleh BPJT (sebelumnya 35 tahun) sejak
tanggal efektif.
In agreement with the Government of the Republic of
Indonesia on the Highway’s Operation, No.08/PPJT/
VII/Mn/2007 dated July 27, 2007. The overall
agreement has been amended and restated as set
forth in the Deed No. 06 dated December 16, 2011 of
Rina Utami Djauhari, S.H., Notary in Jakarta. The
government appointed and granted the Company
Concession Rights Ciawi Sukabumi highway for 45
(fourty five) years since first published by BPJT SPMK
(previously 35 years) from the effective date.
TJT menjalankan kegiatan operasionalnya berdasarkan
UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan PP No. 15
Tahun 2005 tentang Jalan Tol: wewenang
penyelenggaraan jalan tol berada pada Pemerintah.
Sebagian wewenang Pemerintah dalam
penyelenggaraan jalan tol dilaksanakan oleh Badan
Pengatur Jalan Tol. Pengusahaan jalan tol dilakukan
oleh Badan Usaha Milik Negara dan/atau Badan Usaha
Milik Daerah dan/atau Badan Usaha Milik Swasta.
TJT runs its operation activity under Law No. 38 in
2004 on road and PP 15 in 2005 on Toll Road: Toll
road management authority on the Government. Most
of the authority of the Government in the
implementation of highway carried out by the highway
Regulatory Agency. Concession made by State-Owned
Enterprises and / or regional-owned enterprises and /
or the Private Owned Enterprises.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No.25 tanggal
15 Desember 2016 yang dibuat di hadapan Notaris Jose
Dima Satria, S.H., M.Kn., menyatakan bahwa seluruh
saham yang dimiliki oleh PT Bukaka Mega Investama
dalam PT Trans Jabar Tol sebanyak 112.500 saham
dijual kepada PT Waskita Toll Road.
Based on Share Purchase Deed No.25 dated
December 15, 2016 made before Notary Jose Dima
Satria, S.H., M.Kn., stated that all the shares owned by
PT Bukaka Mega Investama in PT Trans Jabar Tol
many as 112,500 shares were sold to PT Waskita Toll
Road.
Berikut perhitungan atas laba rugi penjualan pada
investasi pada perusahaan asosiasi:
Following the calculation of profit or loss on the sale of
investment in associated company:
31 Desember/
December 31,
2016
Harga jual 74.365.000 Selling prices
Dikurangi: Biaya perolehan (56.250.000) Less: Acquisition cost
Laba atas pelepasan perusahaan asosiasi 18.115.000 Profit in disposal of an associated companies
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
84
14. ASET TETAP 14. FIXED ASSETS Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follow:
31 Desember 2016 / December 31, 2016
Saldo
1 Jan 2016/
Balance as of
Jan 1, 2016
Penambahan/
Additions
Pengurangan
/ Deductions
Reklasifikasi/
Reclacification
Penambahan aset
dari akuisisi oleh
PT Bukaka
Mandiri
Sejahtera/
additional of asset
from accquisition
by PT Bukaka
Mandiri Sejahtera
Saldo
31 Des 2016/
Balance as of
Des 31, 2016
Biaya perolehan
pemilikan
langsung:
Cost direct
ownership:
Tanah 470.045.914 - - - - 470.045.914 Land
Bangunan dan
prasarana 220.213.829 363.208 - 1.797.494 - 222.374.531
Buildings and
improvements
Struktur 6.810.399 - - - - 6.810.399 Structures
Mesin dan
peralatan 81.239.163 17.518.037 - - - 98.757.200
Machine and
equipments
Kendaraan
bermotor 42.214.782 12.249.368 - - - 54.464.150 Vehicles
Peralatan kantor 20.810.067 4.624.163 - 316.811 26.500 25.777.541 Office equipments
Mesin pencetak 92.935.034 226.851 - 1.013.028 - 94.174.913 Forging machine
Aset pembangkit 73.302.272 345.326 - - - 73.647.598 Power plant
1.007.571.460 35.326.953 - 3.127.333 26.500 1.046.052.246
Aset dalam
pelaksanaan 45.574.769 12.492.450 2.013.994 (3.127.333) - 52.925.892 Construction in
progress
Jumlah biaya
perolehan
pemilikan
langsung 1.053.146.229 47.819.403 2.013.994 - 26.500 1.098.978.138
Total acquisition
cost direct
ownership
Kepemilikan
tidak langsung
Indirect
ownership:
Aset sewa guna
usaha
Lease
assets:
Mesin dan
peralatan 22.207.463 26.892.833 - - - 49.100.296 Machine and
equipments
Jumlah biaya
perolehan 1.075.353.692 74.712.236 2.013.994 - 26.500 1.148.078.434 Total acquisition
cost
Akumulasi
penyusutan
pemilikan
langsung:
Accumulated
depreciation
direct
ownership:
Bangunan dan
prasarana 76.666.178 21.692.592 - - - 98.358.770
Buildings and
improvements
Struktur 3.691.667 272.416 - - - 3.964.083 Structures
Mesin dan
peralatan 65.133.210 9.343.285 - - - 74.476.495
Machine and
equipments
Kendaraan
bermotor 37.452.831 4.753.281 - - - 42.206.112 Vehicles
Peralatan
kantor 14.151.338 3.610.076 - - 19.875 17.781.289
Office
equipment
Mesin pencetak 62.731.385 3.479.528 - - - 66.210.913 Forging machine
Aset pembangkit 9.538.597 3.768.785 - - - 13.307.382 Power plant
269.365.206 46.919.963 - - 19.875 316.305.044
Kepemilikan
tidak langsung
Indirect
ownership:
Aset sewa guna
usaha
Lease
assets:
Mesin dan
peralatan - 6.390.238 - - - 6.390.238 Machine and
equipments
Jumlah
akumulasi
penyusutan 269.365.206 53.310.201 - - 19.875 322.695.282
Total
accumulated
depreciation
Nilai buku 805.988.486 825.383.152 Net book value
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
85
14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)
31 Desember 2015 / December 31, 2015
Saldo
1 Jan 2015/
Balance as of
Jan 1, 2015
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Reklasifikasi/
Reclacification
Saldo
31 Des 2015/
Balance as of
Dec 31, 2015
Biaya perolehan
pemilikan langsung:
Cost direct
ownership:
Tanah 469.980.914 65.000 - - 470.045.914 Land
Bangunan dan prasarana 214.750.009 1.828.784 - 3.635.036 220.213.829 Buildings and improvements
Struktur 6.810.399 - - - 6.810.399 Structures
Mesin dan peralatan 77.183.136 3.775.511 - 280.516 81.239.163 Machine and equipments
Kendaraan bermotor 63.751.228 529.487 22.065.933 - 42.214.782 Vehicles
Peralatan kantor 18.102.589 2.635.733 - 71.745 20.810.067 Office equipments
Mesin pencetak 92.815.146 119.888 - - 92.935.034 Forging machine
Aset pembangkit 73.302.272 - - - 73.302.272 Power plant
1.016.695.693 8.954.403 22.065.933 3.987.297 1.007.571.460
Aset dalam pelaksanaan 40.795.404 8.766.662 - (3.987.297) 45.574.769 Construction in progress
Jumlah biaya perolehan
pemilikan langsung 1.057.491.097 17.721.065 22.065.933 - 1.053.146.229
Total acquisition cost
direct ownership
Aset sewa guna usaha Lease assets:
Mesin dan peralatan - 22.207.463 - - 22.207.463 Machine and equipments
Jumlah biaya perolehan 1.057.491.097 39.928.528 22.065.933 - 1.075.353.692 Total acquisition cost
Akumulasi penyusutan
pemilikan langsung:
Accumulated depreciation
direct ownership:
Bangunan dan prasarana 55.486.054 21.180.124 - - 76.666.178
Buildings and
improvements
Struktur 3.419.251 272.416 - - 3.691.667 Structures
Mesin dan peralatan 50.105.754 15.027.456 - - 65.133.210 Machine and equipments
Kendaraan bermotor 48.795.248 8.537.422 19.879.839 - 37.452.831 Vehicles
Peralatan kantor 11.176.576 2.974.762 - - 14.151.338 Office equipment
Mesin pencetak 56.261.684 6.469.701 - - 62.731.385 Forging machine
Aset pembangkit 6.493.655 3.044.942 - - 9.538.597 Power plant
Jumlah akumulasi
penyusutan 231.738.222 57.506.823 19.879.839 - 269.365.206
Total accumulated
depreciation
Nilai buku 825.752.875 805.988.486 Net book value
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated to the following:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Beban kontrak konstruksi dan non-
kontrak konstruksi 38.777.593 41.248.440
Cost of construction and
non-construction contracts
Beban operasional 14.532.608 16.258.383 Operating expense
Jumlah 53.310.201 57.506.823 Total
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
86
14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)
Aset tetap untuk masing-masing entitas adalah sebagai
berikut:
Fixed assets for each entities are as follows:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Harga perolehan: Acquisition cost:
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. 891.831.145 823.510.356 PT Bukaka Teknik Utama Tbk.
PT Bukaka Mandiri Sejahtera 7.048.087 8.760.080 PT Bukaka Mandiri Sejahtera
PT Mitra Karya Agung Lestari 26.500 - PT Mitra Karya Agung Lestari
PT Bukaka Forging Industries 138.297.984 133.949.730 PT Bukaka Forging Industries
PT Bukaka Energi 12.250 - PT Bukaka Energi
PT Anoa Hydro Power 24.313.087 24.313.087 PT Anoa Hydro Power
PT Usu Hydro Power 36.751.122 35.367.505 PT Usu Hydro Power
PT Sakita Hydro Power 40.577.763 40.232.438 PT Sakita Hydro Power
PT Mappung Hydro Power 9.220.496 9.220.496 PT Mappung Hydro Power
1.148.078.434 1.075.353.692
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. 225.665.848 181.061.210 PT Bukaka Teknik Utama Tbk.
PT Bukaka Mandiri Sejahtera 6.129 4.345 PT Bukaka Mandiri Sejahtera
PT Mitra Karya Agung Lestari 26.500 - PT Mitra Karya Agung Lestari
PT Bukaka Forging Industries 82.910.092 78.078.750 PT Bukaka Forging Industries
PT Bukaka Energi 1.020 - PT Bukaka Energi
PT Anoa Hydro Power 5.483.884 4.248.144 PT Anoa Hydro Power
PT Usu Hydro Power 334.734 272.529 PT Usu Hydro Power
PT Sakita Hydro Power 4.070.430 2.010.785 PT Sakita Hydro Power
PT Mappung Hydro Power 4.196.645 3.689.443 PT Mappung Hydro Power
322.695.282 269.365.206
Nilai buku 825.383.152 805.988.486 Net - book value
Tanah merupakan nilai perolehan atas beberapa hak
atas tanah telah memperoleh sertifikat Hak Guna
Bangunan (HGB) dan yang sedang dalam proses
pengurusan sertifikat kepemilikan. Jangka waktu Hak
Guna Bangunan adalah berkisar antara sekitar
20-30 tahun dan akan berakhir pada berbagai tahun,
paling lama tahun 2022. Manajemen Perusahaan
berkeyakinan bahwa perpanjangan HGB dapat
diperoleh ketika jangka waktunya berakhir.
Land is acquisition cost to obtained several Building
Right on Land and which are in the process
Ownership Certification. Building Right on Land is
period ranging from about 20-30 years and will ended
in various years, the longest in 2022. Management
believe that the extension of the HGB can be obtained
when the time period ends.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada keadaan
yang mengindikasikan adanya penurunan aset tetap
Perusahaan pada tahun 31 Desember 2016 dan
2015.
Management believe that there are no circumstances
that would indicate a decrease in fixed assets of the
Company in December 31, 2016 and, 2015.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
87
14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)
Rincian aset dalam pelaksanan adalah sebagai berikut: The details of construction in progress are as follows:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
- Pembangkit listrik mini hydro 36.337.948 34.968.622 Mini hydro power plant -
- Bangunan umum 7.752.854 2.124.302 Common building -
- Mesin forging 8.835.090 6.769.851 Forging machine -
- Bangunan lainnya - 1.711.994 Other building -
Total aset dalam pelaksanaan 52.925.892 45.574.769 Total construction in progress
Persentase atas rincian aset dalam pelaksanaan
adalah sebagai berikut:
Percentage of construction in progress details are:
Persentase aset
dalam pelaksanaan /
Percentage of
construction in progress
2016
Persentase aset
dalam pelaksanaan /
Percentage of
construction in progress
2015
- Pembangkit listrik mini hydro 96,81% 93,16% Mini hydro power plant -
- Bangunan umum 29,71% 77,30% Common building -
- Mesin forging 85,00% 65,13% Forging machine -
Bangunan umum per 31 Desember 2016 merupakan
bangunan tambahan kantor di gedung engineering
untuk yang berlokasi di Jl. Raya Bekasi Narogong,
Cileungsi, Bogor.
Common building as of December 31, 2016 is
additional office building at Engineering building
located in Jl. Raya Bekasi Narogong, Cileungsi, Bogor.
Mesin, bangunan dan peralatan lain Perusahaan
diasuransikan terhadap risiko kerusakan dan
kehilangan sejumlah Rp156 Miliar kepada PT Asuransi
Ramayana Tbk. pada 15 Agustus 2016 sampai
15 Agustus 2017.
The Company machines, building and other
equipment are covered by insurance of loss and
damage amounting to Rp156 Billion to
PT Asuransi Ramayana, Tbk. as of August 15, 2016
to August 15, 2017.
Pada tanggal 15 Agustus 2016 dan 2015, Gedung
Poliklinik, Masjid, dan Engineering Centre di dalam
gedung tersebut diasuransikan terhadap risiko bencana
alam dan kebakaran masing-masing sebesar Rp10,89
Miliar kepada PT Asuransi Ramayana Tbk.
On August 15, 2016 and 2015, Polyclinic, Mosque,
and Engineering Centre Buildings in the Buildings are
covered by insurance of force major and fire
amounting each Rp10.89 Billion to PT Asuransi
Ramayana Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tanah,
bangunan, mesin dan peralatan Perusahaan dijadikan
sebagai jaminan fidusia atas pinjaman yang diperoleh
dari Indonesia Eximbank dan PT Bank Syariah Bukopin.
(lihat catatan 22)
On December 31 2016 and 2015, land, buildings,
machinery and equipment used as fiduciary on Debt
Indonesia Eximbank and PT Bank Syariah Bukopin.
(see note 22)
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
88
14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued) Aset tetap berupa kendaraan Perusahaan diasuransikan
terhadap risiko kerusakan dan kehilangan sejumlah
Rp3,38 Miliar kepada PT Asuransi Ramayana Tbk. pada
10 Januari 2016 sampai 29 September 2017.
Fixed assets such as Company vehicle is covered by
insurance of loss and damage amounting to Rp3.38
Billion to PT Asuransi Ramayana Tbk. as of
January 10, 2016 to September 29, 2017.
Aset tetap berupa mesin Perusahaan diasuransikan
terhadap risiko kerusakan dan kehilangan sejumlah
Rp11 Miliar kepada PT Asuransi Jasindo pada
20 September 2016 sampai 20 September 2019.
Fixed assets such as Company vehicle is covered by
insurance of loss and damage amounting to Rp11
billion to PT Asuransi Jasindo as of September 20,
2016 to September 20, 2019.
Pada tanggal 31 Desember 2016, aset tetap tanah,
seluruh mesin, peralatan, tower, transmisi serta instalasi
entitas-entitas anak dijadikan jaminan pinjaman ke
Bank. (lihat catatan 22)
In December 31, 2016, fixed assets of land, machines,
equipment, tower, transmission and installation of
subsidiaries used as guarantee to Bank. (see note 22)
Berdasarkan evaluasi Manajemen Perusahaan, tidak
terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang
mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Based on The Company Management’s evaluation,
there are no events or changes in circumstances that
indicates impairment value of Company fixed assets
on December 31, 2016 and 2015.
PT Bukaka Mandiri Sejahtera PT Bukaka Mandiri Sejahtera
Sampai dengan 31 Desember 2016, PT Bukaka Mandiri
Sejahtera belum melakukan kegiatan operasionalnya
sehingga berdasarkan penilaian Manajemen tidak
terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang
mengindikasikan adanya penurunan aset tetap yang
signifikan.
As of December 31, 2016, PT Bukaka Mandiri
Sejahtera has not perform operations yet that is based
on management assessment no events or changes in
circumstances indicate the existence of a significant
decrease in fixed assets.
PT Bukaka Forging Industries PT Bukaka Forging Industries
Aset dalam pelaksanaan merupakan mesin Forging
1000-3 yang belum lengkap terpasang, mesin
Quenching Tempering and Normalizing yang sedang
dikembangkan untuk beroperasi di quarter ketiga tahun
2017, dan Line Axle Shaft 80-001 & Spindle 21-001
yang direncanakan untuk memenuhi kebutuhan Axle
Shaft & Spindle.
Contruction in Progress is an incomplete Forging 1000-
3 machines installed, the Quenching Tempering and
Normalizing machine that is being developed to
operate in the third quarter 2017, and the Line Axle
Shaft 80-001 & Spindle 21-001 are planned to
complement the needs of Axle Shaft & Spindle.
Aset tetap berupa tanah, mesin dan peralatan
Perusahaan dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman
yang diperoleh dari PT Bank Pan Indonesia Tbk.
Fixed assets such as land, machinery and equipment
used as collateral for loans obtained from PT Bank Pan
Indonesia Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, aset tetap
PT Bukaka Forging Industries diasuransikan terhadap
kehilangan, kerusakan, dan gempa bumi berdasarkan
suatu paket polis dengan nilai pertanggungan masing–
masing sebesar Rp5,53 Miliar untuk aset bangunan dan
sebesar Rp43,5 Miliar untuk aset mesin dan peralatan.
On December 31, 2016 and 2015, the fixed assets of
PT Bukaka Forging Industries insured against loss,
damage, and earthquakes under blanket policies with
coverage respectively Rp5.53 Billion for building assets
and assets amounting Rp43.5 Billion for machinery and
equipment .
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian
akibat adanya risiko-risiko tersebut.
Management believe that the insurance coverage is
adequate to cover possible losses due to such risks.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
89
14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)
PT Bukaka Energi PT Bukaka Energi
PT Anoa Hydro Power PT Anoa Hydro Power
PLTA Anoa berdiri di atas tanah Negara dengan
izin pinjam pakai/tanpa kepemilikan sesuai
dengan SK Menteri Kehutanan Republik
Indonesia Nomor: SK.613/Menhut-II/2009 Tanggal
5 Oktober 2009.
PLTA Anoa is built on state land use permit with/
without ownership according to Decree of
the Minister of Forestry of the Republic of
Indonesia Number: SK.613/Menhut-II/2009 On
October 5, 2009.
PT Anoa Hydro Power dengan kapasitas 1.000 kW
selesai dibangun dan telah mendapat sertifikat Laik
Operasi Instalasi Pembangkit dari Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral Republik
Indonesia, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
No. 7664/20/640.2/2012 pada tanggal
12 September 2012.
PT Anoa Hydro Power with a capacity of 1,000
kW was completed and has been certified
Feasibility Plant Operations by the Ministry of
Energy and Mineral Resources of the Republic of
Indonesia, the Directorate General of Electricity
No. 7664/20/640.2/2012 on September 12, 2012.
PT Sakita Hydro Power PT Sakita Hydro Power
PT Sakita Hydro Power dengan kapasitas
2.000 kW selesai dibangun dan telah mendapat
sertifikat Laik Operasi Instalasi Pembangkit dari
Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral
Republik Indonesia, Direktorat Jenderal
Ketenagalistrikan No. 196.U.DJ.161.7206.GE39.14
dan No.197.U.DJ.161.7206.GE39.14 pada tanggal
22 Mei 2014.
PT Sakita Hydropower with a capacity of
2,000 kW was completed and has been certified
Feasibility Plant Operations by the Ministry of
Energy and Mineral Resources of the Republic of
Indonesia, the Directorate General of
Electricity No. 196.U.DJ.161.7206.GE39.14 and
No. 197.U.DJ.161.7206.GE39.14 on May 22,
2014.
PT Ussu Hydro Power PT Ussu Hydro Power
Per 31 Desember 2016 persentase penyelesaian
aset dalam penyelesaian 96,81%.
As of December 31, 2016 the percentage of
completion for construction in progress 96.81%.
Akun Aset dalam Pelaksanaan merupakan biaya-
biaya yang terjadi sehubungan dengan
pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mini
Hydro (PLTM) kapasitas total 3.000 kW yang
berlokasi di Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu
Timur Provinsi Sulawesi Selatan.
Account Assets in Construction of the costs
incurred in connection with the construction of
Power Plants Mini Hydro (PLTM) total capacity of
3,000 kW, located in District Malili, Luwu Timur
District of South Sulawesi Province.
PT Mappung Hydro Power PT Mappung Hydro Power
Pada tanggal 31 Desember 2015, aset tetap tanah,
seluruh mesin, peralatan, tower, transmisi serta
instalasi PLTM Mappung dijadikan jaminan.
On December 31, 2015, the fixed assets of land,
the whole machinery, equipment, tower,
transmission as well as the installation of micro
power Mappung collateralized.
Berdasarkan evaluasi Manajemen Perusahaan,
tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan
yangn mengindikasikan adanya penurunan nilai
aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Desember
2016 dan 2015.
Based on the evaluation of Company's
management, there are no events or changes in
circumstances indicate a decrease in the value of
fixed assets of the Company on December 31,
2016 and 2015.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
90
15. ASET LAIN-LAIN 15. OTHER ASSETS
Rincian aset lain-lain adalah sebagai berikut: Detail of other assets are as follows:
31 Desember /
December 31, 2016
31 Desember / December 31,
2015 Setoran jaminan 2.618.669 4.474.821 Deposit guarantee Goodwill 1.232.277 - Goodwill Rekening bank yang dibatasi
penggunaannya 14.047 444.047
Restricted accounts
Statement Biaya pra operasi PT MKAL 3.364.660 - Pra operation expense of PT MKAL Lain-lain 2.943.532 1.915.440 Others Jumlah aset lain-lain 10.173.185 6.834.308 Total other assets
Setoran jaminan merupakan bank garansi dan jaminan
atas barang.
Deposit guarantees are bank guarantee and
guarantee on goods.
Goodwill timbul dari transaksi akuisisi oleh PT Bukaka
Mandiri Sejahtera terhadap PT Mitra Karya Agung
Lestari. (lihat catatan 1e)
Goodwill arised from the acquisition by PT Mandiri
Sejahtera Bukaka to PT Mitra Karya Agung Lestari.
(See note 1e)
Rekening bank yang dibatasi penggunaannya
merupakan rekening dalam mata uang Rupiah yang
dibatasi penggunaannya oleh PT Bank Muamalat
Indonesia.
Restricted cash in banks are bank accounts
denominated in Rupiah, which are restricted by
PT Bank Muamalat Indonesia.
Lain-lain merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan
entitas anak untuk pengurusan perizinan dan
pembuatan akta serta pembebasan lahan dan
pembelian mesin yang akan digunakan untuk kegiatan
usaha Perusahaan.
Other represents costs incurred for administering the
licensing subsidiaries and deed as well as land
acquisition and purchase of machine that will be used
for The Company’s business.
16. UTANG USAHA 16. ACCOUNT PAYABLE
Rincian utang usaha kepada para pemasok lokal dan
luar negeri dalam rangka pembelian bahan baku,
bahan pembantu dan pengadaan barang-barang
proyek adalah sebagai berikut:
Detail of account payable represents amounts due to
local and foreign suppliers for the puchase of raw
materials, indirect materials and project materials are
as follows:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Pihak ketiga Third parties
Pemasok lokal: Local supplier:
Rupiah Rupiah
PT Karunia Berca Indonesia 8.774.446 - PT Karunia Berca Indonesia
PT Sinarindo Megah
Perkasa 6.338.219 2.696.199
PT Sinarindo Megah
Perkasa
PT Wahana Setra Niaga 4.749.730 40.061 PT Wahana Setra Niaga
PT Rajawali Sakti Utama 3.663.950 - PT Rajawali Sakti Utama
PT Baja Kurnia 2.439.569 3.548.998 PT Baja Kurnia
PT Surya Mas Jaya Konstruksi 2.361.520 - PT Surya Mas Jaya Konstruksi
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
91
16. UTANG USAHA (lanjutan) 16. ACCOUNT PAYABLE (continued)
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)
Pemasok lokal: (lanjutan) Local supplier: (continued)
Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued)
PT Kemilau Bumi Santosa 2.287.426 1.528.395 PT Kemilau Bumi Santosa
PT Multi Sinergi Perkasa 2.514.863 - PT Multi Sinergi Perkasa
PT Bhanda Ghara Reksa 1.817.810 195.000 PT Bhanda Ghara Reksa
PT Putra Mandiri Sejahtera 1.770.921 387.128 PT Putra Mandiri Sejahtera
Kopkar Milono98 1.520.240 1.737.035 Kopkar Milono98
PT Persada Nusantara Steel 1.427.554 1.289.236 PT Persada Nusantara Steel
PT Sapta Sumber Lancar 1.306.585 866.771 PT Sapta Sumber Lancar
JR Technical CV-Blp 1.225.390 - JR Technical CV-Blp
Indo lysaght 1.192.547 - Indo lysaght
PT Inti Cahaya Gemilang 1.113.633 1.685.101 PT Inti Cahaya Gemilang
PT Fadnov Airtech Indonesia 1.031.250 - PT Fadnov Airtech Indonesia
PT Interlink Nusa Niaga 1.003.688 56.088 PT Interlink Nusa Niaga
CV Agam Jaya 979.461 1.024.337 CV Agam Jaya
PT Kaltim Pratama Mandiri 944.022 502.151 PT Kaltim Pratama Mandiri
PT Stilmetindo 902.172 2.146.107 PT Stilmetindo
PT Saka Jaya Utama 898.742 1.945.867 PT Saka Jaya Utama
PT Pelangi Citra Nusantara
Abadi 896.548 973.871
PT Pelangi Citra Nusantara
Abadi
CV Dua Gana 878.395 1.707.571 CV Dua Gana
PT Sinar Mas Mandiri 850.645 225.259 PT Sinar Mas Mandiri
PT Sentra Karya Utama 837.700 827.500 PT Sentra Karya Utama
PT Sicini Internusa 793.455 321.146 PT Sicini Internusa
PT Pelayaran Menaratama 765.092 - PT Pelayaran Menaratama
PT Akbar Bening Sejahtera 726.687 343.781 PT Akbar Bening Sejahtera
CV Putra Bone 719.498 - CV Putra Bone
PT Armindo Catur Pratama 682.590 682.590 PT Armindo Catur Pratama
PT Iidan Baja Nusantara 658.334 916.162 PT Iidan Baja Nusantara
PT Ekatama Putra Perkasa 635.250 10.071 PT Ekatama Putra Perkasa
CV Kuala Enok Utama 573.554 158.268 CV Kuala Enok Utama
Concept Engineering Projects
PVT LTD 550.674 -
Concept Engineering
Projects PVT LTD
PT Helori Graha Sarana 538.548 - PT Helori Graha Sarana
PT Brilian Sukses Mandiri 517.104 1.237.983 PT Brilian Sukses Mandiri
PT Indoarco Artha Prima 501.200 - PT Indoarco Artha Prima
PT Wifgasindo Dinamika - 2.300.613 PT Wifgasindo Dinamika
PT Eka Banusa Dinamika - 1.771.633 PT Eka Banusa Dinamika
Heryanto Engineering - 832.959 Heryanto Engineering
PT Instan Sumber Global
Energy - 813.136
PT Instan Sumber Global
Energy
PT Schneider Indonesia - 740.918 PT Schneider Indonesia
CV Dana Nusa Petrolindo - 673.920 CV Dana Nusa Petrolindo
PT Armindo Perkasa - 635.200 PT Armindo Perkasa
PT Davidi International - 608.328 PT Davidi International
PT Pratama CRV - 506.736 PT Pratama CRV
Lain-lain (dibawah Rp500 Juta) 38.772.366 52.660.705 Others (under Rp500 Million)
100.161.378 88.596.824
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
92
16. UTANG USAHA (lanjutan) 16. ACCOUNT PAYABLE (continued)
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Pihak ketiga Third parties
Utang Supplier Lokal Local Supplier Payable
Dolar Amerika U.S. Dollar
PT Soka Jaya Utama 5.629.697 5.574.966 PT Soka Jaya Utama
Unites Multilift Perkasa 361.068 179.309 Unites Multilift Perkasa
PT Kuarta Putra Pratama 24.351 426.856 PT Kuarta Putra Pratama
PT Voksel Electric 13.948 13.948 PT Voksel Electric
CV Risant 1.650 1.650 CV Risant
6.030.714 6.196.729
Yen Jepang Japanesse Yen
Himalaya Everest Jaya - 183.025 Himalaya Everest Jaya
CV Mandiri Saiki - 100.526 CV Mandiri Saiki
- 283.551
Yuan Cina China Yuan
Shijiazuang Iron & Steel,
Co. LTD 7.197.837 -
Shijiazuang Iron & Steel,
Co. LTD
Utang Supplier Asing: Payable Foreign Supplier:
Dolar Amerika U.S. Dollar
Ilamus Altura 170.180 174.729 Ilamus Altura
Dolar Singapura Singapore Dollar
Ilamus Altura 826.004 866.182 Ilamus Altura
Jumlah utang usaha –
pihak ketiga 114.386.113 96.118.015 Total account payables –
third parties
Pihak berelasi Related parties
Pemasok lokal: Local supplier:
Rupiah Singapore Dollar
Bukaka Hydro 17.155.859 1.133.943 Bukaka Hydro
Koperasi Karyawan 2.438.806 1.624.050 Koperasi Karyawan
PT Bukaka Kokarindo 426.384 1.419.005 PT Bukaka Kokarindo
Jumlah utang usaha –
pihak berelasi 20.021.049 4.176.998 Total account payables –
related parties
Jumlah utang usaha – bersih 134.407.162 100.295.013 Total account payable – Net
Utang Mata Uang Asing Payable Foreign
Utang Supplier Lokal: Local Supplier Payable:
Dolar Amerika
(dalam angka penuh)
U.S. Dollar
(in full amount)
PT Soka Jaya Utama 419.001 404.129 PT Soka Jaya Utama
Unites Multilift Perkasa 26.873 12.998 Unites Multilift Perkasa
PT Kuarta Putra Pratama 1.812 30.943 PT Kuarta Putra Pratama
PT Voksel Electric 1.038 1.011 PT Voksel Electric
CV Risant 123 120 CV Risant
448.847 449.201
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
93
16. UTANG USAHA (lanjutan) 16. ACCOUNT PAYABLE (continued)
31 Desember 2016
/ December 31,
2016
31 Desember 2015
/ December 31,
2015
Utang Mata Uang Asing
(lanjutan)
Payable Foreign
(continued)
Yen Jepang (dalam angka penuh) Japanese Yen (in full amount)
Himalaya Everest Jaya - 1.598.196 Himalaya Everest Jaya
CV Mandiri Saiki - 877.803 CV Mandiri Saiki
- 2.475.999
Yuan Cina (dalam angka penuh) China Yuan (in full amount)
Shijiazuang Iron & Steel,
Co. LTD 3.175.972 -
Shijiazuang Iron & Steel,
Co. LTD
Utang Supplier Asing: Payable Foreign Supplier:
Dolar AS (dalam angka penuh) U.S. Dollar (in full amount)
Ilamus Altura 12.666 12.666 Ilamus Altura
Dolar Singapura
(dalam angka penuh)
Singapore Dollar
(in full amount)
Ilamus Altura 88.828 88.828 Ilamus Altura
Rincian umur utang usaha berdasarkan tanggal faktur
adalah sebagai berikut:
The aging analysis of account payables based on
invoice dates are as follows:
31 Desember 2016 /
December 31,
2016
31 Desember 2015 /
December 31,
2015
Lancar 50.083.990 76.736.566 Current
Jatuh Tempo Past due
1-30 hari 26.601.879 11.815.850 1 – 30 days
31-60 hari 10.756.003 2.297.877 31 – 60 days
61-90 hari 11.287.008 1.397.318 61 – 90 days
>90 hari 35.678.282 8.047.402 > 90 days
Utang Bersih 134.407.162 100.295.013 Net Payable
17. UTANG LAIN-LAIN 17. OTHER PAYABLES
Saldo utang lain-lain adalah sebagai berikut: Balances of other payable are as follow:
31 Desember 2016 /
December 31,
2016
31 Desember 2015 /
December 31,
2015
Transystem 2.097.643 1.766.760 Transystem
Lain-lain 1.973.846 5.044.551 Others
Jumlah utang lain-lain 4.071.489 6.811.311 Total other payables
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
94
18. PERPAJAKAN 18. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Entitas Anak Subsidiaries
Pasal 28A 2016 1.754.620 - Article 28A 2016
Pasal 28A 2015 - 2.088.455 Article 28A 2015
Jumlah 1.754.620 2.088.455 Total
b. Utang Pajak b. Tax payables
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Pajak Penghasilan: Incomes Tax:
Entitas Induk: Company:
PPN keluaran 13.263.937 3.243.502 Value Added Tax – Out
Pasal 21 1.480.752 8.879.237 Article 21
Pasal 23 948.240 7.338.465 Article 23
Pasal 29 461.524 6.653.020 Article 29
Pasal 4 (2)
final konstruksi 1.838.726 380.678
Article 4 (2)
final construction
17.993.179 26.494.902
Entitas Anak: Subsidiarries:
PPN keluaran 3.098.573 2.291.926 Value Added Tax-out
Pasal 29 4.822.856 2.110.046 Article 29
Pasal 21 493.197 411.656 Article 21
Pasal 23 29.630 62.641 Article 23
Pasal 4 (2) final
konstruksi 4.050 4.359
Article 4 (2) final
construction
8.448.306 4.880.628
Jumlah utang pajak 26.441.485 31.375.530 Total tax payables
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
95
18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)
c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan c. Profit (Loss) Before Income Tax
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Pajak final 17.267.088 16.584.384 Final tax
Entitas Induk: Company:
Pajak penghasilan Income tax
Pajak kini 7.573.140 6.369.237 Current tax
Pajak tangguhan (439.031) 612.262 Deferred tax
7.134.109 6.981.499
Entitas Anak: Subsidiraries:
Pajak kini 5.570.554 946.613 Current tax
Pajak tangguhan 1.724.559 (1.204.409) Deferred tax
7.295.113 (257.796)
Jumlah Pajak Penghasilan Total Income Tax
Pajak kini 13.143.694 7.315.850 Current tax
Pajak tangguhan 1.285.528 (592.148) Deferred tax
14.429.222 6.723.702
Jumlah Beban Pajak 31.696.310 23.308.086 Total Tax Expense
d. Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak
penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan
laba rugi dan taksiran penghasilan kena pajak (rugi
pajak):
d. Reconciliation between income (loss) before
income tax, as shown in the statements of
comprehensive income, and estimated taxable
income (tax loss):
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Pajak penghasilan laba (rugi)
konsolidasi sebelum beban
pajak 96.727.773 81.873.523
Income tax consolidation profit/
(loss) before tax expense
Ditambah (dikurangi) laba
sebelum pajak entitas anak (2.207.057) 3.692.279
Add (less) profit before
subdiaries taxes
Eliminasi konsolidasian (13.991.950) (2.935.097) Elemination of consolidated
80.528.766 82.630.705
Beda Waktu : Timing Differences:
Penyusutan 8.413.097 12.530.026 Depreciation
Beban penyusutan
aset sewa 10.146.961 6.558.280
Depreciation expenses of
lease asset
Pembayaran angsuran sewa (8.408.214) (964.246) Payment of installment lease
Penyisihan piutang usaha 4.877.500 2.310.852 Allowance of account receivable
Penyisihan kesejahteraan
karyawan bersih (13.273.219) (22.883.958)
Allowance of employee
benefit net
Cadangan bonus dan intensif - - Provision for bonus and
incetives
1.756.125 (2.449.046)
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
96
18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)
d. Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak
penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan
laba rugi dan taksiran penghasilan kena pajak (rugi
pajak): (lanjutan)
d. Reconciliation between income (loss) before
income tax, as shown in the statements of
comprehensive income, and estimated taxable
income (tax loss): (continued)
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Beda tetap : Permanent differences:
Jamuan, representasi dan
biaya pemasaran 3.502.005 3.068.130
Entertainment,representation
and marketing expense
Kesejahteraan karyawan 5.820.634 3.916.548 Employee wealth
Sumbangan 4.476.877 4.427.716 Donation
Beban dan denda pajak 6.556.049 8.432.435 Tax expenses and penalties
Penyusutan yang tidak diakui
secara fiskal 2.174.290 4.161.166
Depreciation
unrecognized
Penyusutan mobil dan
handphone (Kep 220) 346.285 2.662.963
Vehicles and mobiles
depreciation (Kep 220)
Penghasilan yang telah
dipungut Pph final (702.986.140) (521.649.120)
Expense related to income
already subjective to final tax
Beban terkait penghasilan
yang telah dipungut
PPh final 614.386.533 437.394.172
Expense related to income
already subjective to
final tax
Pendapatan bunga deposito
dan jasa giro yang dikenakan
pajak penghasilan final (2.137.147) (1.814.162)
Interest on time deposits and
current account already
subjected to final tax
Lain-lain 15.868.282 4.695.443 Others
(51.992.332) (54.704.709)
Taksiran penghasilan kena pajak 30.292.559 25.476.950 Estimated taxable income
Taksiran penghasilan kena pajak
dibulatkan 30.292.559 25.477.000
Estimated taxable income
(be rounded)
Tarif Pajak PPh Pasal 17 kini 7.573.140 6.369.237 Rate of Article 17:
Kredit pajak : Credit tax:
PPh Pasal 22 (6.391.471) (5.855.086) Income Tax of Article 22
PPh Pasal 23 (720.145) (338.681) Income Tax of Article 23
(7.111.616) (6.193.767)
Kurang (lebih) bayar PPh
Pasal 29 461.524 175.470 Loss payments income tax of
Article 29
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
97
18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)
e. Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum
pajak penghasilan yang dihitung dengan
menggunakan tarif pajak maksimum sebesar
25% pada 31 Desember 2016 dan 2015 dengan
beban pajak penghasilan bersih:
e. Reconciliation between income (loss) before
income tax calculated using maximum tax rate of
25% in December 31, 2016 dan 2015 with
income tax expense:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Laba konsolidasi sebelum pajak 96.727.773 81.873.523 Consolidated profit before tax
Pajak dihitung pada tarif pajak
yang berlaku 24.181.943 20.468.381 Tax calculated at
aplicable rates
Penghasilan dikenakan pajak
final (176.280.822) (130.865.821)
Income subjected to
final tax
Biaya sehubungan dengan
pendapatan yang dikenakan
pajak final 153.596.633 109.348.543
Expenses related to income
subject to final tax
Lain-lain 12.931.468 7.772.599 Others
14.429.222 6.723.702 Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
diatas adalah suatu perhitungan sementara yang
dibuat untuk tujuan akuntansi dan pada saat
Perusahaan menyampaikan Surat Pemberitahuan
(SPT) tahunannya dapat sama atau berubah
Calculation of corporate income tax for the year
ended December 31, 2016 above is a preliminary
estimate made for accounting purposes and are
subject to change at the time of The Company to
submit the letter of notification/ SPT yearly.
f. Manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan: f. Deferred income tax benefit (expense):
31 Desember /
December 31,
2015
Dibebankan ke
laporan laba
rugi/
Charged to
statement
of income
Dikreditkan
(beban) ke
pendapatan
komprehensif lain
/Credited (charged)
to other
comprehensive
income
31 Desember /
December 31,
2016
Aset pajak tangguhan Defferes tax asset
Imbalan kerja 23.706.722 (3.316.172) 4.988.981 25.379.531 Employee benefit
Kompensasi rugi fiskal 2.615.041 (1.508.438) - 1.106.603 Tax loss
Penyusutan aset
tetap 9.209.657 1.885.137 - 11.094.794
Depreciation fixed
assets
Sewa pembiayaan (241.062) 434.687 - 193.625 Financial lease
Pencadangan
piutang 10.107.014 1.219.375 - 11.326.389
Allowance for bed
debt
Pencadangan bonus 546.018 - - 546.018 Bonus allowance
Pencadangan
persediaan 841.755 - - 841.755
Allowance of
inventory
Jumlah 46.785.145 (1.285.411) 4.988.981 50.488.715 Total
Penyisihan penilaian (19.079.972) - - (19.079.972) Valuation allowance
Jumlah-bersih 27.705.173 (1.285.411) 4.988.981 31.408.743 Total-net
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
98
18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)
f. Manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan:
(lanjutan)
f. Deferred income tax benefit (expense):
(continued)
31 Desember /
December 31,
2014
Dibebankan ke
laporan laba
rugi/
Charged to
statement
of income
Dikreditkan
(beban) ke
pendapatan
komprehensif lain
/Credited (charged)
to other
comprehensive
income
31 Desember /
December 31,
2015
Aset pajak tangguhan Defferes tax asset
Imbalan kerja 32.342.331 (5.652.789) (2.982.820) 23.706.722 Employee benefit
Kompensasi rugi fiskal 1.487.779 1.127.262 - 2.615.041 Tax loss
Penyusutan aset
tetap 6.068.204 3.141.453 - 9.209.657
Depreciation fixed
assets
Sewa pembiayaan (1.639.570) 1.398.508 - (241.062) Financial lease
Pencadangan
piutang 9.529.301 577.713 - 10.107.014
Allowance for bed
debt
Pencadangan bonus 546.018 - - 546.018 Bonus allowance
Pencadangan
persediaan 841.755 - - 841.755
Allowance of
inventory
Jumlah 49.175.818 592.147 (2.982.820) 46.785.145 Total
Penyisihan penilaian (19.079.972) - (19.079.972) Valuation allowance
Jumlah-bersih 30.095.846 592.147 (2.982.820) 27.705.173 Total-net
g. Administrasi g. Administration
Pada tanggal 2 September 2008, Pemerintah telah
mengesahkan amandemen Undang-Undang Pajak
Penghasilan yang berlaku efektif sejak 1 Januari
2009, yang menetapkan tarif pajak penghasilan
Perusahaan menjadi tarif tunggal sebesar 28%
sejak 2009 dan diturunkan lagi menjadi 25% sejak
2010.
On September 2, 2008, the Government has
enacted amendment to the income tax law which
effect from January 1, 2009, that assigned the
income tax for corporation will be set to a flat rate
of 28% starting in 2009 and further reduced to
25% starting 2010.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disesuaikan
dengan tarif pajak yang berlaku pada periode
ketika aset direalisasikan dan liabilitas diselesaikan
berdasarkan tarif pajak yang akan ditetapkan.
Deferred tax assets and liabilities have been
adjusted to the tax rates that are expected to
apply at the period when the asset is realized or
liability is settled, based on the tax rates that will
been acted. h. Pengampunan Pajak h. Tax Amnesty
Entitas Induk Parent Entity
PT Bukaka Teknik Utama PT Bukaka Teknik Utama
Pada bulan Oktober 2016 Perusahaan telah
mengikuti program pengampunan pajak sesuai
Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 yang
diterbitkan pada tanggal 1 Juli 2016. Kantor Pajak
telah menerbitkan Surat Keterangan
Pengampunan Pajak dengan nomor: KET-
931/PP/WPJ.07/2016 pada tanggal 10 Oktober
2016.
In October 2016 the company has been following
the tax amnesty program in accordance with Law
No. 11 2016 issued on July 1, 2016. Tax Office
has issued the Certificate of Tax Amnesty with a
number KET-931/PP/WPJ.07/2016 on
October 10, 2016.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
99
18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued) h. Pengampunan Pajak (lanjutan) h. Tax Amnesty (continued) Entitas Anak Subsidiaries PT Bukaka Mandiri Sejahtera PT Bukaka Mandiri Sejahtera Pada bulan Oktober 2016 PT Bukaka Mandiri
Sejahtera telah mengikuti program pengampunan
pajak sesuai Undang-Undang No. 11 Tahun 2016
yang diterbitkan pada tanggal 1 Juli 2016. Kantor
Pajak telah menerbitkan Surat Keterangan
Pengampunan Pajak dengan nomor:
KET14645/PP/WPJ.33/2016 pada tanggal
18 Oktober 2016
In October 2016 PT Bukaka Mandiri Sejahtera
has been following the tax amnesty program in
accordance with Law No. 11 2016 issued on July
1, 2016. Tax Office has issued the Certificate of
Tax Amnesty with a number KET14645/PP/
WPJ.33/2016 on October 18, 2016.
PT Bukaka Energi PT Bukaka Energi PT Anoa Hydro Power PT Anoa Hydro Power Pada bulan September 2016 PT Anoa Hydro
Power telah mengikuti program pengampunan
pajak sesuai dengan Undang-Undang No. 11
Tahun 2016 yang diterbitkan pada tanggal 1 Juli
2016. Kantor Pajak telah menerbitkan Surat
Keterangan Pengampunan Pajak dengan nomor:
KET-7446/PP/WPJ.04/2016 pada tanggal
13 Oktober 2016.
In September 2016 PT Anoa Hydro Power has
been following the tax amnesty program in
accordance with Law No. 11 2016 issued on
July 1, 2016. Tax Office has issued the
Certificate of Tax Amnesty with a number KET-
7446/PP/WPJ.04/2016 on October 13, 2016.
PT Mappung Hydro Power PT Mappung Hydro Power Pada bulan Oktober 2016 PT Mapung Hydro
Power telah mengikuti program pengampunan
pajak sesuai Undang-Undang No. 11 Tahun 2016
yang diterbitkan pada tanggal 1 Juli 2016. Kantor
Pajak telah menerbitkan Surat Keterangan
Pengampunan Pajak dengan nomor: KET-
8118/PP/WPJ.04.2016 pada tanggal 14 Oktober
2016.
In October 2016 PT Mapung Hydro Power has
been following the tax amnesty program in
accordance with Law No. 11 2016 issued on
July 1, 2016. Tax Office has issued the
Certificate of Tax Amnesty with a number KET-
8118/PP/WPJ.04.2016 on October 14, 2016.
PT Sakita Hydro Power PT Sakita Hydro Power Pada bulan Oktober 2016 PT Sakita Hydro Power
telah mengikuti program pengampunan pajak
sesuai Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 yang
diterbitkan pada tanggal 1 Juli 2016 Kantor Pajak
telah menerbitkan Surat Keterangan
Pengampunan Pajak dengan nomor:
KET-9711/PP/WPJ.33.2016 pada tanggal
6 Oktober 2016.
In October 2016 PT Sakita Hydro Power has
been following the tax amnesty program in
accordance with Law No. 11 2016 issued on
July 1, 2016. Tax Office has issued the
Certificate of Tax Amnesty with a number KET-
9711/PP/WPJ.33.2016 on October 6, 2016.
PT Usu Hydro Power PT Usu Hydro Power Pada bulan September 2016 PT Usu Hydro Power
telah mengikuti program pengampunan pajak
sesuai dengan Undang-undang No. 11 tahun 2016
yang diterbitkan pada tanggal 1 Juli 2016. Kantor
Pajak telah menerbitkan Surat Keterangan
Pengampunan Pajak dengan nomor: KET-
7454/PP/WPJ.04/2016 pada tanggal 13 Oktober
2016.
In September 2016 PT Usu Hydro Power has
been following the tax amnesty program in
accordance with Law No. 11 2016 issued on
July 1, 2016 Tax Office has issued the Certificate
of Tax Amnesty with a number KET-
7454/PP/WPJ.04/2016 on October 13, 2016.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
100
18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued) h. Pengampunan Pajak (lanjutan) h. Tax Amnesty (continued)
Efek terhadap laporan keuangan atas amnesti
pajak berupa aset piutang lainnya tidak
berpengaruh terhadap laporan keuangan komersil
tahun 2015 yang telah tercatat.
The effect on the financial statements on a tax
amnesty in the form of assets other receivables
does not affect the commercial financial
statements 2015 have been recorded. 19. UANG MUKA PELANGGAN 19. ADVANCES FROM CUSTOMERS
Rincian uang muka atas kontrak-kontrak yang diterima
dari para pelanggan adalah sebagai berikut :
Details of advances at contracts from customers as
follows:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Peralatan jalan, oil gas equipment
dan kendaraan khusus 129.137.497 73.707.906
Road equipment, oil gas
equipment and special vehicle
Peralatan pemindah barang,
jaringan transmisi listrik energi
dan jembatan 79.621.003 32.022.706
Equipment movers, energy
electric transmission network
and bridge
Jumlah uang muka
pelanggan 208.758.500 105.730.612
Total advances from
customers
20. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 20. ACCRUED EXPENSES
Rincian beban masih harus dibayar ini adalah sebagai
berikut :
Detail of accrued expenses are as follows:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Beban konstruksi 60.547.368 107.360.234 Construction cost
Bonus, insentif dan gaji 4.145.150 3.077.989 Bonus, incentive and salary
Lain-lain 1.481.813 1.622.941 Others
Jumlah beban masih harus
dibayar 66.174.331 112.061.164
Total accrued
expenses
Beban konstruksi masih harus dibayar merupakan
akrual atas beban kontrak konstruksi tower
telekomunikasi dan jembatan yang masih dalam
proses penyelesaian.
Accrued expense of construction represents accrual of
construction cost of telecomunication tower and bridge
which still in progress.
Lain-lain merupakan utang gaji karyawan, titipan gaji
karyawan, titipan gaji pihak yang mempunyai hubungan
istimewa serta biaya yang masih harus dibayar lainnya.
Other represents employee salaries debt, deposit
employee salaries, interest and other accrued
expense.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
101
21. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 21. OBLIGATION UNDER FINANCE LEASE
Perusahaan memiliki perjanjian utang sewa pembiayaan
dengan pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut:
The Company entered into several finance lease
agreements with various third parties lessors with the
details as follows:
31 Desember / December 31,
2016
31 Desember / December 31,
2015
Pembiayaan konsumen Consumer financing
PT Toyota Astra Finance 6.243.336 249.334 PT Toyota Astra Finance PT Orix Indonesia 2.215.625 260.969 PT Orix Indonesia
PT Otto Multi Artha 133.663 200.404 PT Otto Multi Artha
Lainnya 142.650 232.743 Others 8.735.274 943.450
Sewa guna usaha Lease payable
PT Danareksa Finance 30.490.590 15.685.754 PT Danareksa Finance
Jumlah utang sewa
pembiayaan 39.225.864 16.629.204 Total obligation under
finance lease
Jumlah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu
tahun 12.837.680 3.088.834 Total less current maturities
Jumlah bagian jangka panjang 26.388.184 13.540.370 Total long term maturities Perusahaan terikat dengan berbagai perjanjian sewa
pembiayaan untuk masa 24 bulan hingga 60 bulan yang
tidak dapat dibatalkan untuk kendaraan alat berat dan
kendaraan.
The Company is bound by various lease agreements
for a period of 24 months to 60 months can not be
canceled for vehicles and heavy equipment vehicles.
Kreditur/
Creditor
Jumlah
Pembiayaan/
Balances
Fasilitas
Pembayaran/
Payment Facility
Masa
Angsuran/
Installment
Period
Periode
Pembayaran/
Payment Period
Tingkat Bunga
Per Tahun/
Interest rate
Per annual Ann
Sewa Guna Usaha/ Lease payable
Danareksa Finance 3.850.000 CNC High Speed -
Ficcep CNC High
Speed
60 Bulan/Months 12 Juni / June 12,
2015 s.d / until
12 Juni / June 12,
2020
8.5% /
Tahun/Year
Danareksa Finance 3.378.000
High Velocity
Galvanizing Systems -
Kingfield Technology
High Velocity
60 Bulan/Months 12 Juni / June 12,
2015 s.d / until
12 Juni / June 12,
2020
8.5% /
Tahun/Year
Danareksa Finance 1.400.000 Galvanizing Kettel-W
Pilling Galvanizing
Kettle
60 Bulan/Months 12 Juni / June 12,
2015 s.d / until
12 Juni / June 12,
2020
8.5% /
Tahun/Year
Danareksa Finance 700.000 Slotting Machine Type
BC5063-Dallian
Xingxiang Slotting
Machine
60 Bulan/Months 8 Juli / July 8, 2015
s.d / until
8 Juli / July 8, 2020
8.5% /
Tahun/Year
Danareksa Finance 1.550.000 CNC Gear Hobbing
Machine Type YKL
31160-Dallian
Xingxiang CNC Gear
60 Bulan/Months 8 Juli / July 8, 2015
s.d / until
8 Juli / July 8, 2020
8.5% /
Tahun/Year
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
102
21. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 21. OBLIGATION UNDER FINANCE LEASE (continued)
Kreditur/
Creditor
Jumlah
Pembiayaan/
Balances
Fasilitas
Pembayaran/
Payment Facility
Masa
Angsuran/
Installment
Period
Periode
Pembayaran/
Payment Period
Tingkat Bunga
Per Tahun/
Interest rate
Per annual Ann
Sewa Guna Usaha (lanjutan)/ Lease payable (continued)
Danareksa Finance 4.500.000. CNC Lathe 4 Axis
Vertical Machine Type
TKV 1600M c/w
Accessories-CNC
60 Bulan/Months 8 Juli / July 8, 2015
s.d / until
8 Juli / July 8, 2020
8.15% /
Tahun/Year
Danareksa Finance 2.250.000 CNC Lathe 4 Axis
Horizontal Machine
Type LA40x3000c/w
Accessories-CNC
60 Bulan/Months 8 Juli / July 8, 2015
s.d / until
8 Juli / July 8, 2020
8.5% /
Tahun/Year
Danareksa Finance 4.600.000 CNC Dolling Milling &
Cutting Gemini HPE
G35
36 Bulan/Months 16 Okt / Oct 16,
2016 s.d/ 16 Sept
/Sept 16, 2019
8.5% /
Tahun/Year
Danareksa Finance 3.200.000 CNC Punching,
Shearing Machine
Type Ficep CNC
Gemini HPE G35
Ficep
36 Bulan/Months 16 Juli / July 16,
2016 s.d / until
16 Juli / July 16,
2019
8.5% /
Tahun/Year
Danareksa Finance
540.000 PCNC Plate Punching
Machine KTPK 100-
KOTEC
36 Bulan/Months 27 Juni / June 27,
2016 s.d. / until 27
Mei / May 27, 2019
8.5% /
Tahun/Year
Danareksa Finance
950.000 CNC Plasma Cutting
Machine KTP 420-
KOTEC
36 Bulan/Months 27 Juni / June 27,
2016 s.d. / until 27
Mei / May 27, 2019
8.5% /
Tahun/Year
Danareksa Finance
580.000 Conveyor System Y
Line - KOTEC
36 Bulan/Months 27 Juni / June 27,
2016 s.d. / until 27
Mei / May 27, 2019
8.5% /
Tahun/Year
Danareksa Finance
440.000 Band Saw Machine
Diamond 700 T –
KOTEC
36 Bulan/Months 27 Juni / June 27,
2016 s.d. / until 27
Mei / May 27, 2019
8.5% /
Tahun/Year
Danareksa Finance
950.000 Band Saw Machine
Diamond 1000 T –
KOTEC
36 Bulan/Months 27 Juni / June 27,
2016 s.d. / until 27
Mei / May 27, 2019
8.5% /
Tahun/Year
Danareksa Finance
2.650.000 CNC H-Beam Drilling
Machine (Spindle X
Move)- KOTEC
36 Bulan/Months 27 Juni / June 27,
2016 s.d. / until 27
Mei / May 27, 2019
8.5% /
Tahun/Year
Pembiayaan Konsumen/ Consumer Financing
PT Orix Indonesia 662.216 1 Unit Forklift
HD70
36 Bulan/Months 4 Juli / July 4, 2014
s.d / until
4 Sept / Sept 4, 2017
11% /
Tahun/Year
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
103
21. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 21. OBLIGATION UNDER FINANCE LEASE (continued)
Kreditur/
Creditor
Jumlah
Pembiayaan/
Balances
Fasilitas
Pembayaran/
Payment Facility
Masa
Angsuran/
Installment
Period
Periode
Pembayaran/
Payment Period
Tingkat Bunga
Per Tahun/
Interest rate
Per annual Ann
Pembiayaan Konsumen/ Consumer Financing
PT Orix Indonesia 255.000 1 Unit Isuzu NMR71L
2016
36 Bulan/Months 4 Juli / July 4, 2014
s.d / until
4 Sept / Sept 4, 2017
11% /
Tahun/Year
PT Otto Multi Artha 147.887 Isuzu E2 Smart 2.5 FF
H M/T
48 Bulan/Months 3 Mei / May 3, 2012
s.d / until
3 April / April 3, 2015
6.00% /
Tahun/Year
PT CIMB Niaga Auto
Finance
293.300 Hyundai H-1 CG CRDI
1 Ton Mini
36 Bulan/Months 5 Juni / June 5, 2012
s.d / until
5 Mei / May 5, 2015
6.20% /
Tahun/Year
Monang 345.368 1 Unit Mobil
Honda CRV F1271
48 Bulan/Months 5 Sept / Sept 5, 2014
s.d / until
5 Des / Dec 5, 2017
11% /
Tahun/Year
PT Otto Multi Artha 494.817 1 Unit Mobil
Toyota Hilux
36 Bulan/Months 5 Sept / Sept 5, 2014
s.d / until
5 Des / Dec 5, 2019
11% /
Tahun/Year
PT Toyota Astra
Financial Service
152.110 1 Unit Mobil
Toyota Hilux/KU
10 PU M/T 20
48 Bulan/Months 30 Mei / May 30, 2015
s.d / until
30 Mei / May 30, 2019
7,86% /
Tahun/Year
PT Toyota Astra
Financial Service
1.029.173 5 Unit Mobil Toyota
Rush F70 G M/T30
36 Bulan/Months Des / Des 2015 s.d /
until
Des / Des, 2018
6,56% /
Tahun/Year
PT Toyota Astra
Financial Service
620.389 3 Unit Mobil Toyota
Rush F70 G M/T30
36 Bulan/Months Des / Des 2015 s.d /
until
Des / Des, 2018
6,56% /
Tahun/Year
PT Toyota Astra
Financial Service
2.957.649 9 Unit Mobil Toyota
Hilux/KU 12 DC E M/T
36 Bulan/Months Des / Des 2015 s.d /
until
Des / Des, 2018
6,56% /
Tahun/Year
PT Toyota Astra
Financial Service
1.680.536 Toyota Dyna WU 42
HT3ORS (3 Unit) &
WU 42 HT3S (2 Unit)
36 Bulan/Months Des / Des 2015 s.d /
until
Des / Des, 2018
6,56% /
Tahun/Year
PT Toyota Astra
Financial Service
2.187.076 3 Unit Mobil Hino
Rangerr FM 260 W
36 Bulan/Months Des / Des 2015 s.d /
until
Des / Des, 2018
6,56% /
Tahun/Year
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
104
22. UTANG BANK 22. BANK LOAN
Rincian utang bank adalah sebagai berikut : Detail of bank loan are as follows :
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Rupiah: Rupiah:
Indonesia Eximbank 347.342.063 210.810.872 Indonesia Eximbank
PT Bank Pan Indonesia Tbk. 53.119.145 61.438.130 PT Bank Pan Indonesia Tbk.
PT Bank Syariah Bukopin 26.650.000 26.650.000 PT Bank Syariah Bukopin
PT Bank Muamalat
Indonesia Tbk. 15.658.290 19.554.433 PT Bank Muamalat
Indonesia Tbk.
Jumlah utang bank 442.769.498 318.453.435 Total bank loan
Lancar 407.961.208 279.749.002 Current
Jangka pendek 23.350.204 23.046.143 Short term
Jangka panjang 11.458.086 15.658.290 Long term
Jumlah 442.769.498 318.453.435 Total
Penambahan tahun berjalan 482.850.769 427.032.111 Additional for the year
Pembayaran pokok pinjaman 358.534.706 465.692.985 Principal repayments
Tingkat bunga tahunan (%): Annual Interest rate (%):
Rupiah 10% - 14,5% 10% - 14,5% Rupiah
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. PT Bukaka Teknik Utama Tbk.
Indonesia Eximbank Indonesia Eximbank
Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas
Kredit Modal Kerja tanggal 20 Juli 2016
No.BS.0168/PBS/07/2016-BS.0343/ASR/07/2016 dan
surat permohonan penambahan fasilitas Kredit PT
Bukaka Teknik Utama Tbk. No.1496/KEU/BTU/VI/2015
tanggal 10 Juni 2016 dengan ketentuan dan syarat-
syarat pinjaman sebagai berikut:
Based on Approval Facility of Financial Working
Capital dated July 20, 2016 No.BS.0168/PBS/07/
2016-BS.0343/ASR/07/2016 and petition of additional
facility PT Bukaka Teknik Utama Tbk. No.1496/KEU/
BTU/VI/2015 dated June 10, 2016 the terms and
conditions of the loan are as follows:
Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor III Facility of Working Capital Loan Export III
a. Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja Export a. Types of Credit : Export Working Capital Credit
b. Sifat Kredit : Transaksional b. Credit Charateristics : Transactional
c. Limit Kredit : Rp100.000.000 c. Credit Limit : Rp100,000,000.
d. Jangka Waktu Kredit : t.m.t penandatanganan
addendum Perjanjian Kredit s/d 23 Juli 2017.
d. Credit term : t.m.t addendum Credit Signs until
July 23, 2017
e. Tingkat Bunga : Tingkat suku bunga KMKE
Transaksional dan Pembiayaan L/C dan/atau
SKBDN sebesar 10% p.a. yang dapat di review
setiap saat oleh Kreditur.
e. Interest rate : Interest rate KMKE transaction
and financing of L/C and/or SKBDN 10% p.a.
been reviewed in each time by creditor.
f. Provisi : 0,5% p.a. dibayarkan pada saat
penandatanganan perjanjian kredit.
f. Provision : 0.5% p.a. paid at credit signs
g. Instrumen utang : Surat Sanggup g. Debt instrument : Promissory Letter
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
105
22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan) PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued)
Indonesia Eximbank (lanjutan) Indonesia Eximbank (continued)
Fasilitas Jaminan Indonesia Eximbank II Indonesia Eximbank Guarantee Facility II
a. Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja Export a. Types of Credit : Export Working Capital Credit
b. Sifat Kredit : transactional Revolving b. Credit Charateristics : transactional Revolving
c. Limit Kredit : Rp200.000.000 c. Credit Limit : Rp200,000,000.
d. Jangka waktu kredit : t.m.t penandatanganan
addendum Perjanjian Kredit s/d 23 Juli 2017.
d. Credit term : t.m.t addendum Credit Signs until
July 23, 2017.
e. Tingkat bunga : Tingkat suku bunga KMKE
Transaksional dan Pembiayaan L/C dan/atau
SKBDN sebesar 10% p.a. yang dapat di review
setiap saat oleh Kreditur.
e. Interest rate : Interest rate KMKE transaction
and financing of L/C and/or SKBDN 10% p.a.
been reviewed in each time by creditor.
f. Provisi : 0,5% p.a. dibayarkan pada saat
penandatanganan perjanjian kredit.
f. Provision : 0.5% p.a. paid at credit signs
g. Instrumen utang : Surat Sanggup g. Debt Instrument : Promissory Letter
Fasilitas transaksi valuta asing Facility foreign exchange transactions
a. Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja Export a. Types of Credit : Export Working Capital Credit
b. Sifat Kredit : Transaksional b. Credit Charateristics : Transactional
c. Limit Kredit : $6,000 c. Credit Limit : $6.000
d. Jangka waktu kredit : t.m.t penandatanganan
addendum Perjanjian Kredit s/d 23 Juli 2017.
d. Credit term : t.m.t addendum Credit Signs until
July 23, 2017
e. Tingkat bunga : Tingkat suku bunga KMKE
Transaksional dan Pembiayaan L/C dan/atau
SKBDN sebesar 10% p.a. yang dapat di review
setiap saat oleh Kreditur.
e. Interest rate : Interest rate KMKE transaction
and financing of L/C and/or SKBDN 10% p.a.
been reviewed in each time by creditor.
f. Provisi : 0,5% p.a. dibayarkan pada saat
penandatanganan perjanjian kredit.
f. Provision : 0.5% p.a. paid at credit signs
g. Instrumen utang : Surat Sanggup g. Debt instrument : Promissory Letter
Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian
Pembiayaan dari Indonesia Eximbank tanggal
6 April 2015 No.839/BTU/DIR/IV/2015 dan surat
permohonan PT Bukaka Teknik Utama Tbk.
No.1682/BTU/DIR/VI/2015 tanggal 24 Juli 2015
sebagai berikut :
Based on Approval Funding Letter from
Indonesia Eximbank dated April 6, 2015
No.839/BTU/DIR/IV/2015 and petition PT Bukaka
Teknik Utama Tbk. No.1682/BTU/DIR/VI/2015 dated
July 24, 2015 are as follows :
Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor I Facility of Working Capital Loan Export I
a. Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja Export a. Types of Credit : Export Working Capital Credit
b. Sifat Kredit : Revolving b. Credit Charateristics : Revolving
c. Limit Kredit : Rp25.000.000. c. Credit Limit : Rp25,000,000.
d. Jangka waktu kredit : t.m.t penandatanganan
addendum Perjanjian Kredit s/d 23 Juli 2016.
d. Credit term : t.m.t addendum Credit Signs until
July 23, 2016.
e. Tingkat bunga : 10% p.a. review dapat dilakukan
setiap saat sesuai dengan keputusan
Kreditur
e. Interest rate : 10% p.a. review can do everytime
in creditor decision situation
f. Provisi : 0,5% p.a. dibayarkan pada saat
penandatangan kredit
f. Provision : 0.5% p.a. paid at credit signs
h. Instrumen utang : Surat Sanggup h. Debt instrument : Promissory Letter
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
106
22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan) PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued)
Indonesia Eximbank (lanjutan) Indonesia Eximbank (continued)
Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor II Sublimit
Penerbitan L/C dan/atau SKBDN dan Pembiayaan
L/C dan/atau SKBDN
Facility of Working Capital Loan Export II issued
Sublimit L/C and/or SKBDN and Funding L/C and/or
SKBDN
a. Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja Export a. Types of Credit : Export Working Capital Credit
b. Sifat Kredit : Transaksional b. Credit Charateristics : Transactional
c. Limit Kredit : Rp265.000.000. c. Credit Limit : Rp265,000,000.
d. Jangka waktu kredit : T.m.t penandatanganan
Addendum Perjanjian Kredit s/d 23 Juli 2016.
d. Credit term : t.m.t Addendum Credit Signs until
July 23, 2016.
e. Tingkat bunga : Tingkat suku bunga KMKE
transaksional dan pembiayaan L/C dan/atau
SKBDN sebesar 10% p.a. yang dapat di review
setiap saat oleh kreditur.
e. Interest rate : Interest rate KMKE transaction
and financing of L/C and/or SKBDN 10% p.a.
been reviewed in each time by creditor.
f. Provisi : 0,5% p.a. dibayarkan pada saat
penandatangan kredit
f. Provision : 0.5% p.a. paid at credit signs
g. Instrumen utang : Surat Sanggup g. Debt instrument : Promissory Letter
Fasilitas Penjaminan : Facility of Guarantee :
a. Jenis Fasilitas : Jaminan Indonesia Eximbank a. Types of Facility : Indonesia Eximbank
Guarantee
b. Plafon : Rp300.000.000.
Catatan : Utilisasi fasilitas dapat dilakukan dalam
mata uang IDR dan/atau USD dan/atau sesuai
mata uang yang tersedia di LPEI
b. Plafond : Rp300,000,000.
Notes : Facility of utilization in IDR currency
and/or USD and/or at currency provided LPEI
c. Jangka waktu : 12 bulan t.m.t penandatanganan
Akta Perjanjian pinjaman s/d 23 Juli 2016.
c. Term : 12 months t.m.t Deed Credit Signs until
July 23, 2016.
Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian
Pembiayaan dari Indonesia Eximbank tanggal 10 Juli
2014 Nomor BS.0182/PBS/07/2014 dan surat
permohonan PT Bukaka Teknik Utama Tbk. No.1961
/BTU/DIR/IV/2014 tanggal 09 Juni 2014 sebagai
berikut :
Based on Approval Funding Letter from
Indonesia Eximbank dated July 10, 2014
No.BS.0182/PBS/07/2014 and petition PT Bukaka
Teknik Utama Tbk. No.1961/BTU/DIR/IV/2014 dated
June 09, 2014 are as follows :
Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor IS Facility of Working Capital Loan Export IS
a. Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja Export a. Types of Credit : Export Working Capital Credit
b. Sifat Kredit : Revolving b. Credit Charateristics : Revolving
c. Limit Kredit : Rp25.000.000. c. Credit Limit : Rp25,000,000.
d. Tujuan Penggunaan : Modal Kerja Operasional
Perusahaan
d. Purpose of Usage : Company Operational
Working Capital
e. Jangka waktu kredit : 12 bulan dari
penandatanganan kredit
e. Credit term : 12 months from credit signs
f. Tingkat bunga : 10% p.a. review dapat dilakukan
setiap saat sesuai dengan keputusan
Kreditur
f. Interest rate : 10% p.a. review can do everytime
in creditor decision situation
g. Provisi : 0.5% p.a. dibayarkan pada saat
penandatangan kredit
g. Provision : 0.5% p.a. paid at credit signs
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
107
22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan) PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued)
Indonesia Eximbank (lanjutan) Indonesia Eximbank (continued)
Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor IS (lanjutan) Facility of Working Capital Loan Export IS (continued)
h. Tanggal pembayaran bunga : Bulanan, setiap
tanggal 25 pada hari kerja, apabila
pembayaran bunga jatuh pada hari libur maka
pembayaran bunga dilakukan pada hari kerja
berikutnya.
h. Dated of interest payment : Monthly, the date of
interest payment is each of date of 25 in working
day, if interest payment due to off day then
interest payment paid in next working day.
i. Denda keterlambatan pembayaran bunga : 3%
p.a. diatas suku bunga yang berlaku dan dihitung
perhari sejak keterlambatan pembayaran bunga
dan dibayarkan pada periode bunga berjalan.
i. Fines in delay payment of interest is : 3% p.a.
above the prevailing interest rate and
determined per days since delay of interest
payment and paid of current period.
j. Pelunasan dipercepat : Jika Debitur melakukan
pelunasan dipercepat yang dananya berasal dari
lembaga keuangan atau bank lain, maka debitur
dibebankan penalti sebesar 1% dari total
outstanding pinjaman pada saat dilakukan
pelunasan.
j. Accelerated settled : If the Debtor accelerated
settled which the funds are from financial
institution or other bank, the Debtor are charged
penalty of 1% from total outstanding loan on
repayment.
k. Instrumen utang : Surat Sanggup k. Debt instrument : Promissory Letter
Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor II Sublimit
Penerbitan L/C dan/atau SKBDN dan Pembiayaan L/C
dan/atau SKBDN
Facility of Working Capital Loan Export II issued
Sublimit L/C and/or SKBDN and Funding L/C and/or
SKBDN
a. Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja Export a. Types of Credit : Export Working Capital Credit
b. Sifat Kredit : Transaksional b. Credit Charateristics : Transaction
c. Limit Kredit : Rp265.000.000. c. Credit Limit : Rp265,000,000.
d. Tujuan Penggunaan :
- Pembiayaan pekerjaan / Job-order/ Work-
order atau pekerjaan konstruksi diantaranya
untuk pembelian bahan baku maupun bahan
penolong lainnya baik secara tunai maupun
pembelian dengan L/C (impor) maupun
SKBDN (lokal)
- Penerbitan L/C dapat dilakukan dalam bentuk
SIGHT/USANCE/UPAS
- Pembiayaan L/C dan /atau SKBDN
d. Purpose of Usage :
- Job Costing/ Job-order/Work order or such
construction work for the purchase of raw
materials both for cash purchases or using
LC (Import) and SKBDN (Local)
- Issuance of L/C in the form of
SIGHT/USANCE/UPAS
- Financing of L/C and/ or SKBDN
e. Jangka waktu kredit: 12 bulan dari
penandatanganan kredit
e. Credit term : 12 months from credit signs
f. Jangka waktu transaksi :
- Untuk penarikan tunai maksimal penarikan
selama jangka waktu fasilitas atau tergantung
dari cash flow per project yang dibiayai oleh
fasilitas KMKE II
- Untuk fasilitas pembukaan L/C dan/atau
SKBDN termasuk pembiayaan L/C dan / atau
SKBDN maksimal selama 180 hari kalender
f. Transaction term :
- Withdrawal of the maximum cash withdrawal
over a transaction facility period or from
project cash flow financed by KMKE II facility
- For opening L/C facility and/or SKBDN
include L/C finance and/or maximum
SKBDN during 180 days of calendar
g. Tingkat bunga : Tingkat suku bunga KMKE
transaksional dan pembiayaan L/C dan/atau
SKBDN sebesar 10% p.a. yang dapat di review
setiap saat oleh kreditur.
g. Interest rate : Interest rate KMKE transaction
and financing of L/C and/or SKBDN 10% p.a.
been reviewed in each time by creditor.
h. Provisi : 0,5% p.a. dibayarkan pada saat
penandatangan kredit
h. Provision : 0.5% p.a. paid at credit signs
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
108
22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan) PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued)
Indonesia Eximbank (lanjutan) Indonesia Eximbank (continued)
Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor II Sublimit
Penerbitan L/C dan/atau SKBDN dan Pembiayaan L/C
dan/atau SKBDN (lanjutan)
Facility of Working Capital Loan Export II issued
Sublimit L/C and/or SKBDN and Funding L/C and/or
SKBDN (continued)
i. Tanggal pembayaran bunga : Bulanan, setiap
tanggal 25 pada hari kerja, apabila pembayaran
bunga jatuh pada hari libur maka pembayaran
bunga dilakukan pada hari kerja berikutnya
i. Dated of interest payment : Monthly, the date of
interest payment is each of date of 25 in working
day, if interest payment due to off day then
interest payment paid in next working day
j. Denda keterlambatan pembayaran bunga : 3%
p.a. diatas suku bunga yang berlaku dan dihitung
perhari sejak keterlambatan pembayaran bunga
dan dibayarkan pada periode bunga berjalan
j. Fines in delay payment of interest is : 3% p.a.
above the prevailing interest rate and
determined per days since delay of interest
payment and paid of current period
k. Pelunasan dipercepat : Jika Debitur melakukan
pelunasan dipercepat yang dananya berasal dari
lembaga keuangan atau bank lain, maka debitur
dibebankan penalti sebesar 1% dari total
outstanding pinjaman pada saat dilakukan
pelunasan
k. Accelerated settled : If the Debtor accelerated
settled which the funds are from financial
institution or other bank, the Debitor are charged
penalty of 1% from total outstanding loan on
repayment
l. Instrumen utang : Surat Sanggup l. Debt instrument : Promisory Letter
Fasilitas Penjaminan : Facility of Guarantee :
a. Jenis Fasilitas : Jaminan Indonesia Exim Bank a. Types of Facility : Indonesia Exim Bank
Guarantee
b. Plafond : Rp. 300.000.000.
Catatan : Utilisasi fasilitas dapat dilakukan dalam
mata uang IDR dan/atau USD dan/atau sesuai
mata uang yang tersedia di LPEI
b. Plafond : Rp300,000,000.
Notes : Facility of utilization in IDR currency
and/or USD and/or at currency provided LPEI
c. Tujuan Penggunaan :
Penerbitan fasilitas Jaminan Indonesia Eximbank
yang terdiri dari Jaminan Penawaran, Jaminan
Pelaksanaan, Jaminan Uang Muka, Jaminan
Pemeliharaan, Counter Guarantee dan/atau
Jaminan lainnya untuk proyek-proyek Infrastruktur
berorientasi ekspor dan penunjang ekspor.
c. Purpose of Usage :
Issuance facility of guarantee Indonesia
Eximbank consist of Offering Guarantee, Value
for Performance, Value for Advance Payment
Guarantee and/or other guarantee for
Infrastructure projects of and Supporting Export
Export oriented.
Catatan :
Untuk penerbitan Jaminan IEB sebagai take over Fasilitas Bank Garansi di Bank Panin maka
dilakukan dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut :
- Diterbitkan sesuai dengan masa laku Bank Garansi/Counter Guarantee yang telah terbit
di Bank Panin (masa laku dapat mundur sesuai dengan Bank Garansi sebelumnya
baik untuk Bank Garansi perpanjangan maupun Bank Garansi pengganti)
Penerbitan dimaksud berlaku mundur hanya pada sertifikat Jaminan Indonesia Eximbank dan
melakukan pembukuan jaminan pada saat diterbitkan (tidak back dated) sehingga tidak
mempengaruhi neraca.
Notes :
For issuance of IEB guarantee as take over Facility Bank Guarantee in Panin Bank then with
the term and condition are mentioned as follows: - Issued in validity period Guarantee
Bank/Counter Guarantee had issued in Panin Bank (validity period can backward in
suited previous Guarantee Bank for Guarantee Bank along changed Guarantee
Bank) Issuance which mentioned back dated only on
Indonesia Eximbank Guarantee Certificate and bookkeeping of guarantee in issued (not back
dated) not influence in trial balance.
d. Jangka waktu : 12 bulan dari penandatanganan
akta perjanjian penjaminan
d. Term : 12 months from the agreement deed
signs e. Sifat fasilitas : Revolving e. Facility Characteristic : Revolving
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
109
22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued) PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan) PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued)
Indonesia Eximbank (lanjutan) Indonesia Eximbank (continued)
Fasilitas Penjaminan : (lanjutan) Facility of Guarantee : (continued)
f. Imbal Jasa Penjaminan :
a. 0,65% p.a per nilai penerbitan untuk Jaminan Penawaran
b. 1% p.a per nilai penerbitan untuk Jaminan Pelaksanaan dan Jaminan Pemeliharaan
c. 1,25% p.a per nilai penerbitan untuk Jaminan Uang muka
d. 1,5% p.a per nilai penerbitan untuk Jaminan Pembayaran
Sedangkan untuk jaminan lainnya adalah sesuai dengan ketentuan di Indonesia Eximbank.
Minimum imbal jasa adalah IDR 500.000,- dan/atau USD 50 per penerbitan
f. Underwriting Fee of this facility are:
a. 0.65% p.a. per issuance value for Offering Guarantee
b. 1% p.a. of issuance value for Performance and Maintenance Guarantee
c. 1.25 % p.a. of issuance value for Advance Payment Guarantee
d. 1.5 % p.a. per issuance value of Payment Guarantee
While for other guarantee with term and condition in Indonesia Eximbank. Minimum
underwriting fee is IDR 500,000,- and/or USD 50 issuance
g. Pembayaran IJP: Setiap penerbitan Jaminan Exim Bank
g. Payment of IJP: Each of issued Exim Bank Guarantee
h. Administrasi penerbitan: Rp250.000 (dua ratus lima puluh ribu) per penerbitan
h. Issuance of administration: Rp250,000 (two hundreds and fifity thousand) issuance
i. Ketentuan lainnya: Penjaminan Exim Bank dapat diterbitkan sepanjang aplikasi permohonan masih
tercover dari plafond penjaminan yang disediakan dan tanggal permohonan masih tercover dalam
jangka waktu fasilitas meskipun expire date melampaui jangka waktu fasilitas penjaminan.
i. Other terms : Exim Bank Guarantee issued along petition still covered from guarantee
plafond which provided and date of petition still covered in facility period although period of
guarantee facility over the expired date.
Jaminan : Guarantee:
a. Persediaan milik PT Bukaka Teknik Utama Tbk.,
yang terletak / tersimpan di Pabrik PT Bukaka
Teknik Utama Tbk., yang terletak di Kawasan Industri Bukaka di Jalan Narogong KM 19,5 Desa
Limus Nunggal Kec. Cileungsi Bogor yang akan diikat Fidusia dengan nilai penjaminan sebesar
Rp450.000.000.
a. Inventory owned by PT Bukaka Teknik Utama Tbk., located / stored on Fabric PT Bukaka
Teknik Utama Tbk, in industrial Bukaka at Narogong KM 19,5 Limus Nunggal Village Sub
district Cileungsi Bogor in which is bound by fiduciary guarantee value of Rp450,000,000.
b. Piutang usaha PT Bukaka Teknik Utama Tbk.,
yang akan diikat fidusia dengan nilai penjaminan
sebesar Rp300.000.000.
b. Trade receivables of PT Bukaka Teknik Utama
Tbk., which is bound by fiduciary guarantee
value of Rp300,000,000.
c. Seluruh mesin dan peralatan pabrik PT Bukaka
Teknik Utama Tbk., yang saat ini sudah ada dan
dimiliki oleh PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yaitu
berupa mesin-mesin produksi unit kerja
garbarata, tower, jembatan, generator dll yang
terletak di workshop milik PT Bukaka Teknik
Utama Tbk., yang terletak diatas tanah milik
PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang berlokasi di
Kawasan Industri Bukaka Jl. Narogong KM 19,5
Desa Limus Nunggal Kecamatan Cileungsi Bogor
yang akan diikat fidusia dengan nilai penjaminan
Rp47.600.000.
c. The entire machinery and plant equipment
owned by PT Bukaka Teknik Utama Tbk., that
currently exists and owned by PT Bukaka
Teknik Utama Tbk., such as garbarata unit
production machine, tower, bridge, generator
and etc which located in PT Bukaka Teknik
Utama Tbk., at Jl. Narogong KM 19.5 Limus
Nunggal Village Sub district Cileungsi Bogor
which is bound by fiduciary with collateral value
of Rp47,600,000.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
110
22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan) PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued)
Indonesia Eximbank (lanjutan) Indonesia Eximbank (continued)
Jaminan : (lanjutan) Guarantee: (continued)
d. Seluruh mesin dan peralatan pabrik milik
PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang saat ini
sudah ada dan dimiliki oleh PT Bukaka Teknik
Utama Tbk., yang terletak di workshop
PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang terletak di
atas tanah milik Ir. Achmad Kalla dengan bukti
kepemilikan SHM No.3 yang terdaftar atas nama
Ir. Achmad Kalla yang berlokasi di Jl. Duri Dumai
KM 9 Kelurahan Sebangar Kecamatan Mandau
Kota Bengkalis Riau yang diikat fidusia dengan
nilai penjaminan sebesar Rp350.000.
d. The entire machinery and equipment owned by
PT Bukaka Teknik Utama Tbk., that currently
exists and is owned by PT Bukaka Teknik
Utama Tbk., which located in PT Bukaka Teknik
Utama Tbk., workshop located build on state
land owned by Ir. Achmad Kalla with owned
evidence SHM No.3 listed on Ir. Achmad Kalla
located on Jl. Duri - Dumai KM 9 Sebangar
village Mandau subdistrict Bengkalis District of
Riau which is bound by fiduciary with collateral
value of Rp350,000.
e. Seluruh mesin dan peralatan pabrik milik
PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang saat ini
sudah ada dan dimiliki oleh PT Bukaka Teknik
Utama Tbk., yang terletak di workshop
PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang terletak di
atas tanah milik Ir. Achmad Kalla dengan bukti
kepemilikan SHM No.186 dan No. 1791 yang
terdaftar atas nama Ir. Achmad Kalla yang
berlokasi di Jl. Mulawarman KM 21 Kelurahan
Manggar Kec. Balikpapan Timur Kota Balikpapan
yang akan diikat fidusia dengan nilai penjaminan
sebesar Rp4.000.000.
e. The entire machinery and equipment owned by
PT Bukaka Teknik Utama Tbk., that currently
exists and is owned by PT Bukaka Teknik
Utama Tbk., which located in PT Bukaka Teknik
Utama Tbk., workshop located build on state
land owned by Ir. Achmad Kalla with owned
evidence SHM No.186 and No. 1791 listed on
Ir. Achmad Kalla located on Jl. Mulawarman
KM 21 Manggar Village Balikpapan Timur
district, Balikpapan which is bound by a fiduciary
with collateral value of Rp4,000,000.
f. Seluruh mesin dan peralatan pabrik milik
PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang saat ini
sudah ada dan dimiliki oleh PT Bukaka Teknik
Utama Tbk., yang terletak di workshop
PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang terletak di
Jl. Elang Desa Sukahati dan Desa Sanja
Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor Jawa
Barat yang diikat dengan fidusia dengan nilai
penjaminan sebesar Rp3.900.000.
f. The entire machinery and equipment owned by
PT Bukaka Teknik Utama Tbk., that currently
exists and owned by PT Bukaka Teknik Utama
Tbk., which located in PT Bukaka Teknik Utama
Tbk., workshop located on Jl. Elang Sukahati
Village and Sanja Village Citereup sub district,
Bogor Regency of West Java which is bound by
fiduciary guarantee Rp3,900,000.
g. Seluruh bangunan milik PT Bukaka Teknik
Utama Tbk., yang saat ini sudah ada dan dimiliki
oleh PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang terletak
di workshop PT Bukaka Teknik Utama Tbk.,
yang terletak di atas tanah milik Ir. Achmad Kalla
dengan bukti kepemilikan SHM No.186 dan
No.1791 yang terdaftar atas nama Ir. Achmad
Kalla yang berlokasi di Jl. Mulawarman KM 21
Kelurahan Manggar Kecamatan Balikpapan
Timur, Kota Balikpapan yang akan diikat fidusia
dengan nilai penjaminan sebesar Rp3.000.000.
g. The entire with collateral value of buliding
owned by PT Bukaka Teknik Utama Tbk., that
currently exists and is owned by PT Bukaka
Teknik Utama Tbk., which located in PT Bukaka
Teknik Utama Tbk., workshop located build on
state land owned by Ir. Achmad Kalla with
owned evidence SHM No.186 and No. 1791
listed on Ir. Achmad Kalla located on
Jl. Mulawarman KM 21 Manggar Village
Balikpapan Timur district, Balikpapan which is
bound by a fiduciary with collateral value of
Rp3,000,000.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
111
22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan) PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued)
Indonesia Eximbank (lanjutan) Indonesia Eximbank (continued)
Jaminan : (lanjutan) Guarantee: (continued)
h. Tanah dan Bangunan pabrik milik PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang saat ini sudah ada dan
dimiliki oleh PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang melekat pada atau berdiri di atas bidang tanah
tersebut dan segala sesuatu yang saat ini maupun kemudian hari akan ada atau melekat
pada atau berdiri di atas sebidang tanah tersebut berlokasi di Kawasan Industri Bukaka
Jl. Narogong KM 19.5 Desa Limus Nunggal Kecamatan Cileungsi Bogor dengan luas tanah
143.491 m2 dan seluruhnya atas nama
PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang akan diikat
dengan Hak Tanggungan 1 dengan total nilai penjaminan sebesar Rp218.000.000.
h. Land and factory building owned by PT Bukaka Teknik Utama Tbk., that currently
exist and owned by PT Bukaka Teknik Utama Tbk., attached to or build on the ground plane
and everything now or later there will be or attached located in the Industrial Bukaka at
Jl. Narogong KM 19.5 Limus Nunggal Village Cileungsi Sub district, Bogor with 143,491 m
2 of
land area and wholly on behalf of PT Bukaka Teknik Utama Tbk., which is bound
Encumbrance 1 with total value collateral Rp218,000,000.
i. Tanah yang terletak di terusan toll Prof. Dr. Ir. Sediyatmo Kelurahan Benda Kecamatan Benda
Tangerang seluas 8.770 m2
dengan bukti milik SHGB No. 7,8,9,10 dan 11 seluruhnya atas nama
Ir. Achmad Kalla akan diikat Hak Tanggungan 1 dengan nilai penjaminan sebesar Rp28.000.000.
i. Land located at Terusan Prof Dr. Ir. Sediyatmo toll Benda Village Tangerang Sub District area
of 8,770 m2
with evidence of belonging of SHGB No. 7,8,9,10 and 11 all with name of
Ir. Achmad Kalla will be bound Rights Deferred 1 to guarantee value of Rp28,000,000.
j. Tanah dan bangunan Villa yang terletak di Admirall Villas Resort Lippo Carita Jl Riau Desa
Sukajadi Kec Carita Kab Pandeglang Banten seluas 435 m
2 dengan bukti milik SHGB No. 81
atas nama PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang akan diikat hak tanggungan 1 dengan nilai
sebesar Rp431.000.
j. Land and villa located in Admiral Villas Resort Lippo Carita Jl. Riau Sukajadi Sub district
Carita, District Pandeglang, Banten area of 435 m
2 comprise of SHGB No. 81 all with name
of PT Bukaka Teknik Utama Tbk., will be bound Encumbrance 1 with a total collateral value of
Rp431,000. k. Tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Sei.
Rokan No. 78 Kel Buluh Kasab Kec. Dumai Timur dengan bukti milik SHGB No. 58 an Irsal
Kamarudin dan PT Bukaka Teknik Utama Tbk., yang akan diikat Hak Tanggungan 1 dengan nilai
penjaminan sebesar Rp171.000.
k. Land and buliding located on Jl. Sei. Rokan
No. 78 Buluh Kasab Village, East Dumai Sub District comprise of SHGB No.58 named of Irsal
Kamarudin and PT Bukaka Teknik Utama Tbk., which is bound Encumbrance 1 with the
collateral value of Rp171,000. l. Tanah yang terletak di Jl Mulawarman KM 21 Kel
Manggar Kec Balikpapan Timur dengan total luas 35.582 m
2 dengan bukti milik SHM No. 186 dan
1761 keduanya atas nama Ir. Achmad Kalla yang diikat dengan Hak Tanggungan 1 dengan nilai
penjaminan sebesar Rp50.500.000.
l. Land located at Jl. Mulawarman KM 21 Ex
Manggar Village East Balikpapan Sub District, with area of 35,582 m
2 comprise of SHM No.
186 and 1761, both named of Ir. Achmad Kalla will be bound Encumbrance 1 with the value of
the guarantee of Rp50,500,000. m. Tanah yang terletak di Jl Pesantren Darusallam
Desa Dayeuh Kec. Cileungsi Bogor Jawa Barat seluas 3.952 m
2 dengan bukti milik SHM No. 294
atas nama Suhaeli Kalla yang akan diikat Hak tanggungan 1 dengan nilai penjaminan sebesar
Rp2.100.000.
m. Land located at Jl. Pesantren Darussalam
Dayeuh Village District Cileungsi Bogor West area of 3,952 m
2 comprise of SHM No. 294
named of Suhaeli Kalla which is bound with Encumbrance 1 with collateral value of
Rp2,100,000. n. Jaminan perseorangan atas nama Irsal
Kamarudin.
n. Irsal Kamarudin's Personal Guarantee.
Saldo utang bank Indonesia Eximbank per
31 Desember 2016 adalah sebesar
Rp347.342.063.
Total bank loan Indonesia Eximbank as of December 31, 2016 is Rp347,342,063.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
112
22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan) PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued)
Bank Syariah Bukopin Bank Syariah Bukopin
Berdasarkan surat persetujuan pencairan fasilitas
modal kerja dari PT Bank Syariah Bukopin tanggal 15 Oktober 2015 No.2469/LGL/BTU/X/2015 sebagai berikut :
Based on Approval liquidating facility of financial working capital from PT Bank Syariah Bukopin dated October 15, 2015 No.2469/LGL/BTU/X/2015 as follows :
Fasilitas Pembiayaan Modal Kerja : Facility of Financial Working Capital
a. Jenis Fasilitas : Line Facility Musyarakah
(Revolving) a. Types of Facility : Line Facility Musyarakah
(Revolving) b. Tujuan Penggunaan : Modal Kerja Usaha
Nasabah b. Purpose of Usage : Customer Business Working
Capital c. Plafond : Rp30.000.000. c. Plafond : Rp30,000,000.
d. Outstanding : Rp6.650.000. d. Outstanding : Rp6,650,000.
e. Jangka waktu kredit : sampai dengan September 2016
e. Credit term : Until September 2016
Pencairan Tahap II Phase II
a. Jenis Fasilitas : Musyarakah a. Types of Facility : Musyarakah
b. Tujuan Penggunaan : Modal Kerja Reimbursement proyek pengadaan pumping unit dari PT Pertamina EP
b. Purpose of Usage : Working Capital of Reimbursement Project for procurement pumping unit from PT Pertamina EP
c. Nilai Proyek : Rp3.184.664. c. Project Value : Rp3,184,664.
d. Pembiayaan Bank : Rp2.500.000 d. Bank Financing : Rp2,500,000
e. Porsi Nasabah : 80% : 20% e. Customer Portion : 80% : 20%.
f. Nisbah bagi hasil : 4,38% : 95,62% (eq. 14,5% eff.p.a.)
f. Profit sharing ratio : 4.38% : 95.62% (eq. 14,5% eff.p.a.)
g. Jangka waktu : 6 bulan (sampai dengan 25 April 2016)
g. Period : 6 months (until April 25, 2016)
h. Biaya administrasi : Rp100.000. h. Administration cost : Rp100,000. i. Denda keterlambatan : 5% dari kewajiban
tertunggak setiap bulan dan dihitung secara harian per pencairan.
i. Fines in delay payment : 5% from overdue liability each month and daily calculated per days disbursement.
j. Pembayaran : sesuai estimasi bagi hasil yang telah disepakati
j. Payment : suited of estimation agreed profit sharing
k. Lain-lain : Sesuai dengan BSB no.370/DIR/BSB-JKT/VIII/2015 tertanggal 20 Agustus 2015 perihal Persetujuan Prinsip Fasilitas Pembiayaan.
k. Other : In accordance BSB no.370/DIR/BSB-JKT/VIII/2015 dated August 20, 2015 condition financial have been enacted in BSB agreed of Financing Facility Principle.
Agunan :
Sebidang tanah berikut segala sesuatu yang berada di
atasnya, terletak di Desa Limus Nunggal, Kecamatan
Cileungsi, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat,
seluas 45.531m2, sesuai surat ukur tanggal 22 Juni
1993 No. 3831/1993, terdaftar atas nama PT Bukaka
Teknik Utama Tbk. berkedudukan di Jakarta, dengan
bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna
Bangunan (SHGB) No. 452 / Limus Nunggal, yang
diperpanjang dan dipecah berdasarkan surat
keterangan Notaris No.78/Not/JKT-TM/V/2015 oleh
Notaris Hendra Wismal, S.H.
Collateral :
Land and land improvement, located in Limus
Nunggal Village, Cileungsi Sub district, Bogor District,
Province of West Java, accordance with measure
letter dated June 22, 1993, No. 3831/1993, of
45,531m2., registered on PT Bukaka Teknik Utama
Tbk., located in Jakarta, with evidence of ownership
SHGB No. 452/ Limus Nunggal, extended and
spreaded based of notary letter No. 78/Not/JKT-
TM/V/2015 by Notary Hendra Wismal, S.H.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
113
22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued)
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan) PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued)
Bank Syariah Bukopin (lanjutan) Bank Syariah Bukopin (continued)
Berdasarkan surat persetujuan pemberian pembiayaan
dari Bank Syariah Bukopin tanggal 25 Agustus 2014
Nomor No. J/DIR/BSB-JKT/VIII/2014 dan surat
permohonan PT Bukaka Teknik Utama Tbk
No. 2586/KEU/BTU/VIII/2014 tanggal 25 Agustus 2014
sebagai berikut :
Based on Approval Funding Letter from Bank Syariah
Bukopin dated August 25, 2014 No. J/DIR/BSB-
JKT/VIII/2014 and petition PT Bukaka Teknik Utama
Tbk No. 2586/KEU/BTU/VIII/2014 dated August 25,
2014 as follows :
Fasilitas Pembiayaan Modal Kerja : Facility of Financial Working Capital:
a. Jenis Fasilitas : Line Facility Musyarakah
(Revolving)
a. Types of Facility : Line Facility Musyarakah
(Revolving)
b. Tujuan Penggunaan : Modal Kerja Usaha
Nasabah
b. Purpose of Usage : Customer Business Working
Capital
c. Limit kredit : Rp10.000.000. c. Credit limit : Rp10,000,000.
d. Jangka waktu kredit : Sampai dengan tanggal
1 Agustus 2015
d. Credit term : Until August 1 , 2015
Pencairan Tahap II Phase II
a. Jenis Fasilitas : Musyarakah a. Types of Fasility : Musyarakah
b. Tujuan Penggunaan : Modal kerja atas Proyek
Pekerjaan Struktur Baja Jembatan Ciasem atas
Proyek Pembangunan Tol Cikampek-Palimanan
dari PT Karabha Gryamandiri and PT Nusa Raya
Cipta Tbk.
b. Purpose of Usage : Working Capital of Steel
Structure Bridge Ciasem Project for
Construction Project of Toll Cikampek–
Palimanan from PT Karabha Gryamandiri and
PT Nusa Raya Cipta Tbk.
c. Nilai Proyek : Rp11.960.423. c. Project Value : RP11,960,423.
d. Plafond/Porsi BSB : Rp6.360.000. d. Plafond/BSB Portion : Rp6,360,000.
e. Porsi Nasabah : Rp5.600.423. e. Customer Portion : Rp5,600,423.
f. Nisbah bagi hasil :
- Untuk BSB : 6,39%
- Untuk Nasabah : 93,61% (setara 14% eff. Pa)
f. Profit sharing ratio :
- For BSB : 6.39%
- For Customer : 93.61% (equivalent 14% eff.
Pa)
g. Jangka waktu : sampai dengan 25 Maret 2015 g. Period : until March 25, 2015
h. Syarat Pencairan : - Menunjuk SPPFP No. 248/DIR/KP-JKT/
VIII/2014 tanggal 05 Agustus 2014 - Nasabah telah menyelesaikan dana
kewajiban bulan Agustus 2014
h. Disbursement term : - To demonstrate SPPFP No. 248/DIR/KP-
JKT/VIII/2014 dated August 5, 2014 - Customer had fund required in August 2014
i. Pembayaran : sesuai estimasi bagi hasil yang telah disepakati.
i. Payment : suited of estimation agreed profit sharing.
j. Lain-lain : Sesuai SPPFP No. 248/DIR/KP-JKT/VIII/2014 tanggal 05 Agustus 2014 dan ketentuan dan persyaratan pembiayaan yang berlaku di BSB yang telah disepakati di depan Hendra Wismal, S.H., Notaris di Jakarta Timur.
j. Other : In accordance SPPFP No. 248/DIR/KP-JKT/VIII/2014 dated August 5, 2014 and term and condition financial have been enacted in BSB agreed of Hendra Wismal, S.H., Notaris in East Jakarta.
Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Pembiayaan dari Bank Syariah Bukopin tanggal 20 Agustus 2015 No. 370/DIR/BSB-JKT/VIII/2015 dan surat permohonan PT Bukaka Teknik Utama Tbk. No.1791/KEU/BTU/VII/2015 tanggal 3 Juli 2015 sebagai berikut :
Based on Approval Funding Letter from Bank Syariah Bukopin dated August 20, 2015 No. 370/DIR/BSB-JKT/VIII/2015 and petition PT Bukaka Teknik Utama Tbk. No. 1791/KEU/BTU/VII/2015 dated July 3, 2015 as follows :
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
114
22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued) PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (lanjutan) PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (continued) Bank Syariah Bukopin (lanjutan) Bank Syariah Bukopin (continued) Penambahan fasilitas pembiayaan modal kerja
sebelumnya dengan perincian sebagai berikut :
Additional facility of financial working capital previously with details are as follows :
Fasilitas Pembiayaan Modal Kerja: Facility of Financial Working Capital:
a. Jenis Fasilitas : Line Facility Musyarakah
(Revolving) a. Types of Fasility : Line Facility Musyarakah
(Revolving) b. Tujuan Penggunaan : Modal Kerja Usaha
Nasabah b. Purpose of Usage : Customer Business Working
Capital c. Limit kredit : Rp30.000.000. c. Credit limit : Rp30,000,000.
d. Jangka waktu kredit : 12 bulan dari penandatanganan akad kredit
d. Credit Term : 12 months from the credit deed signs
e. Nisbah : ditentukan pada saat pencairan (minimal eq. 14,5% eff p.a)
e. Nisbah: reserved at disbursement (minimum eq. 14.5% eff p.a)
f. Biaya keterlambatan : 5% dari kewajiban tertunggak setiap bulan dan dihitung secara harian per pencairan
f. Delay payment : 5% from obligation owed monthly and calculated per day by disbursement
g. Akad Pembiayaan : Line Facility : dilakukan secara notarial
g. Deed Funding : Line Facility : be notarized
h. Pola Pencairan : Bertahap sesuai kebutuhan h. Disbursement Phase : Phase suited with necessary
i. Lain-lain : Sesuai ketentuan dan persyaratan pembiayaan yang berlaku di BSB
i. Others : With term and condition financial established in BSB
j. Agunan : Sebidang tanah berikut segala sesuatu yang berada diatasnya, terletak di Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat, seluas 45.531 m
2,
sesuai surat ukur tanggal 22 Juni 1993 No. 3831/1993, terdaftar atas nama PT Bukaka Teknik Utama Tbk. berkedudukan di Jakarta, dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 452 / Limusnunggal, yang diperpanjang dan dipecah berdasarkan surat keterangan Notaris No. 78/Not/JKT-TM/V/2015 oleh Notaris Hendra Wismal, S.H.
j. Collateral : Land and land improvement, located in Limusnunggal Village, Sub district Cileungsi, Bogor District, Province of West Java, accordance with measure letter dated June 22, 1993, Number 3831/1993, of 45,531 m
2., registered on PT Bukaka Teknik
Utama Tbk., located in Jakarta, with evidence of ownership SHGB No. 452/ Limusnunggal, extended and spreaded based of notary letter No. 78/Not/JKT-TM/V/2015 by Notary Hendra Wismal, S.H.
Saldo utang PT Bank Bukopin Syariah per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp26.650.000.
Total bank loan PT Bank Bukopin Syariah as of December 31, 2016 is Rp26,650,000.
PT Bukaka Forging Industries PT Bukaka Forging Industries
Pada tanggal 12 Mei 2016 entitas anak mendapatkan
surat persetujuan perpanjangan fasilitas PRK dan perpanjangan fasilitas PB sublimit SLC and/or ULC and/or SKBDN. Jangka waktu perpanjangan untuk seluruh fasilitas sampai dengan 14 Juli 2017 dengan suku bunga 11,50% p.a floating.
As of May 12, 2016 The subsidiaries obtained an extension of the approval letter facilities of PRK and extension of facilities PB sublimit SLC and/or ULC and/or SKBDN. Extension period for the facility PRK dan PB sublimit SLC-1 up to July 14, 2017 with interest rate 11.50% p.a floating.
Pada tanggal 11 September 2015 entitas anak
mendapatkan surat persetujuan perpanjangan fasilitas PRK. Perpanjangan fasilitas PB sublimit SLC-1 and/or SKBDN. Jangka waktu perpanjangan untuk fasilitas PRK dan PB sublimit SLC-1 sampai dengan 14 Juli 2016 dengan suku bunga 12%.
Based on the letter No. 1099/CIB/EXT/15 on September 11, 2015 The subsidiaries obtained an extension of the approval letter facilities of PRK. Extension of facilities RC sublimit SLC-1 and/or SKBDN. Extension period for the facility PRK dan PB sublimit SLC-1 up to July 14, 2016 with interest rate 12%.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
115
22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued)
PT Bukaka Forging Industries (lanjutan) PT Bukaka Forging Industries (continued)
Pada tanggal 29 September 2015 PT Bank Pan
Indonesia, Tbk., menyetujui permohonan entitas anak
terkait perubahan suku bunga dari 12% p.a. floating
menjadi 11,75% p.a. floating terhitung sejak tanggal
11 September 2015.
On September 29, 2015 PT Bank Pan Indonesia,
Tbk., approves the application subsidiaries related to
changes in interest rates of 12% p.a. floating to
11.75% p.a. floating since date September 11, 2015.
Jenis dan Jumlah Fasilitas : Types and Total Facilities:
1. Pinjaman Rekening Koran (PRK) sebesar
Rp8.000.000 (perpanjangan).
1. Loan of Statement Account (LSA) amounting to
Rp8,000,000 (extension).
2. Pinjaman Berulang (PB) sublimit fasilitas SLC -
1 dan/atau SKBDN sebesar Rp60.000.000
(perpanjangan)
2. Revolving Credit (RC) sublimit facilities SLC-1
and/or SKBDN amounting to Rp60,000,000
(extension)
3. Pinjaman Jangka Panjang (PJP) sublimit SLC-2
dan/atau SKBDN sebesar Rp7.571.404 (berjalan)
3. Long Term Loans (LTL) sublimit SLC-2 and/or
SKBDN amounting to Rp7,571,404 (current)
4. Bank Garansi - 1 sebesar USD658.864 (dibatalkan) 4. Bank Guarantee-1 amounting to USD658,864
(cancelled)
5. Bank Garansi - 2 sebesar USD658.864 (berjalan) 5. Bank Guarantee-2 amounting to USD658,864
(current)
Penggunaan Fasilitas : Purpose of Facilities:
1. Untuk cadangan modal kerja yang dapat
dipergunakan untuk kebutuhan permanen seperti
biaya listrik, biaya tenaga kerja maupun biaya -
biaya impor lainnya.
1. For working capital reserve that can be used for
permanent needs such as electricity costs,
labor costs and other import costs.
2. Untuk pembelian bahan baku maupun bahan
pembantu yang berhubungan dengan produksi
yang dihasilkan.
2. For purchasing of raw materials and auxiliary
materials associated with the resulting
production.
3. Untuk pembelian mesin produksi dalam rangka
peningkatan produksi dan efisiensi.
3. For purchasing of production machinery in
order to increase production and efficiency.
4. Dipergunakan sebagai jaminan (Counter
Guarantee) kepada State Bank of India –
Indonesia (SBI-Indonesia) yang menerbitkan
Performance Bond sejumlah USD658.864 kepada
Aiport Authority of India (AAI) untuk kepentingan
PT Bukaka Teknik Utama Tbk., dalam rangka
pembangunan/pengerjaan 37 unit Passenger
Boarding Bridge type Glass.
4. Used as collateral (Counter Guarantee) to the
state bank of India-Indonesia (SBI-Indonesia)
that issued the Performance bond of
USD658,864 to the Airport Authority of India
(AAI) for the benefit of PT Bukaka Teknik
Utama Tbk., in the construction of 37 units
Passenger Boarding Bridge Glass type.
5. Dipergunakan sebagai jaminan (Counter
Guarantee) kepada SBI Indonesia yang
menerbitkan Security Guarantee sejumlah
USD658.864 kepada Aiport Authority of India (AAI)
untuk kepentingan PT Bukaka Teknik Utama Tbk.
dalam rangka pembangunan/ pengerjaan 37 Unit
Passenger Boarding Bridge type Glass.
5. Used as collateral (Counter Guarantee) to the
SBI Indonesia that issued the Security deposit
Guarantee of USD658,864 to the Airport
Authority of India (AAI) for the benefit of
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. in the
construction of 37 units Passenger Boarding
Bridge Glass type.
Jangka Waktu : Period:
1. Fasilitas PRK dan PB sublimit SLC-1 dan/ atau
SKBDN sampai dengan 14 Juli 2016.
1. Facilities LSA and RC sublimit SLC-1 and/or
SKBDN until July 14, 2016.
2. Fasilitas Bank Garansi-2 sampai dengan
19 Desember 2015.
2. Bank Guarantee Facility-2 until December 19,
2015.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
116
22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued) PT Bukaka Forging Industries (lanjutan) PT Bukaka Forging Industries (continued)
Suku bunga untuk seluruh fasilitas : Interest rates for the entire facility:
Tingkat suku bunga untuk pemberian seluruh fasilitas
sebesar 11,50 % p.a. (floating)
The interest rate for the provision of all facilities at
11.50% p.a. (floating)
Jaminan : Warranty:
1. Hak tanggungan atas tanah seluas
46.075 m2
berikut seluruh bangunan, mesin,
peralatan dan sarana pelengkap lain diatasnya
yang telah tertanam atas nama PT Bukaka
Forging Industries.
1. Mortgage of the land area of 46,075 m2 follows
all buildings, machinery, equipment and other
complementary there on behalf of PT Bukaka
Forging Industries.
2. Fidusia atas Mesin, peralatan dan perlengkapan
lain yang telah ada atas nama PT Bukaka Forging
Industries.
2. Fiduciary of machinery, equipment and other
equipment means that currently there are
embedded in the name of
PT Bukaka Forging Industries.
3. Gadai seluruh saham perseroan. 3. Pledge of all shares of the company.
4. Personal Guarantee Bpk. Irsal Kamarudin. 4. Personal Guarantee Mr. Irsal Kamarudin.
Saldo utang bank PT Bank Pan Indonesia Tbk. per
31 Desember 2016 adalah sebesar Rp53.119.145.
Total bank loan PT Bank Pan Indonesia Tbk. as
of December 31, 2016 is Rp53,119,145. PT Bukaka Energi PT Bukaka Energi
PT Sakita Hydro Power PT Sakita Hydro Power
Pada tahun 2012, PT Sakita Hydro Power
mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk., untuk investasi pembangunan PLTM Sakita melalui Perjanjian No.217/OL/BMI/301/ VIII/2012 tanggal 2 Agustus 2012 dengan kondisi dan ketentuan, sebagai berikut:
In 2012, PT Sakita Hydro Power obtained credit facillities from PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk., for developing investment of PLTM Sakita through Agreement No.217/OL/BMI/301/-VIII/2012 dated August 2, 2012 with terms and conditions, are as follows:
1. Plafond I 1. Plafond I Fasilitas dengan plafon Rp23.000.000 dan bentuk
kredit installment untuk Pembangunan PLTM Sakita 2x1 MW di Sungai Sakita, Desa Sakita, Kecamatan Bungku Tengah. Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. Jangka waktu fasilitas ini 108 bulan (termasuk Grace Period 24 bulan) sejak pencairan kredit.
Facility with plafond Rp23,000,000 and type of credit is installment for Developing of PLTM Sakita 2x1 MW on Sakita River. Sakita Village. Sub-district Central Bungku. Morowali District. Province of Central Sulawesi. Term of this facility are 108 months (include Grace Period 24 months) since credit disbursement.
2. Jaminan 2. Guarantee
1. Sebidang tanah lokasi proyek. terletak di lokasi proyek Desa Sakita. Kecamatan
Bungku Tengah. Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah
1. Plot of land, located in project location Sakita Village, Sub-district Central Bungku,
Morowali District, Province of Centra Sulawesi
2. Bangunan, mesin-mesin, peralatan dan segala bentuk fisik yang ada di lingkup proyek
2. Building. machines. equipment and any physical form that is in the scope of the
project
3. Sebidang tanah seluas 8.971 m² SHGB No. 6328 a/n PT Bukaka Teknik Utama Tbk.
yang berlokasi di Desa Limus Nuggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor,
Jawa Barat
3. Plot of land of 8,971 m² SHGB No. 6328 on behalf of PT Bukaka Teknik Utama Tbk.
located in Limus Nunggal Village, Sub-district Cileungsi, District Bogor, West Java
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
117
22. UTANG BANK (lanjutan) 22. BANK LOAN (continued)
PT Bukaka Energi (lanjutan) PT Bukaka Energi (continued)
PT Sakita Hydro Power (lanjutan) PT Sakita Hydro Power (continued)
2. Jaminan (lanjutan) 2. Guarantee (continued)
4. Sebidang tanah seluas 8.971 m² SHGB
No. 6328 a/n PT Bukaka Teknik Utama Tbk. yang berlokasi di Desa Limus Nuggal,
Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
4. Plot of land of 8,971 m2 SHGB Number
6328 on behalf of PT Bukaka Teknik Utama Tbk. located in Limus Nunggal Village, Sub-
district Cileungsi, District Bogor, West Java
5. Cessie tagihan kontrak (PPA) dari PT PLN (Persero) untuk proyek PLTM Sakita senilai
Rp48.271.100
5. Cessie contract billing (PPA) from PT PLN (Persero) for project PLTM Sakita of
Rp48,271,100 6. Corporate Guarantee dari Perusahaan 6. Corporate Guarantee from The Company
Saldo utang bank PT Bank Muamalat Indonesia
per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp15.658.290.
Total bank loan PT Bank Muamalat Indonesia
as of December 31, 2016 is Rp15,658,290.
PT Sakita Hydro Power telah memperoleh
persetujuan dari PT Bank Muamalat Indonesia untuk melakukan beberapa hal tersebut diatas
yang dibatasi oleh Bank.
PT Sakita Hydro Power has obtained agreement
from PT Bank Muamalat Indonesia to do something above are restricted by Bank.
Sehubungan dengan fasilitas pinjaman tersebut, PT Sakita Hydro Power membuka rekening
escrow di PT Bank Muamalat Indonesia yang hanya digunakan untuk menerima dan membayar
pinjaman. Pada tanggal pelaporan, rekening escrow ini disajikan sebagai rekening yang
dibatasi penggunaannya di dalam aset lain-lain. (lihat catatan 15)
Related to loan facility, PT Sakita Hydro Power opened escrow account in PT Bank Muamalat
Indonesia are only used to receive and pay the loans. On reported dated, These escrow
account are presented as restricted usser account in other assets. (see note 15)
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA 23. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
Perusahaan memberikan imbalan kerja berupa uang
penghargaan dalam hal karyawan mengundurkan diri, meninggal, sakit/cacat ataupun mencapai usia pensiun
dini/normal yang besarnya tergantung dari masa kerja masing-masing karyawan, sesuai yang tercantum
dalam Kesepakatan Kerja Bersama antara Perusahaan dan Serikat Pekerja Perusahaan.
The Company provide severance benefits in cases of
resignation, death, illness or disability or early pension availment, which amounts depend on the employee’s
service period. as mentioned in Work Mutual Agreement between The Company and Labour Union
of The Company.
Perhitungan atas imbalan paska kerja tanggal
31 Desember 2016 dilakukan oleh Perseroan konsultan aktuaria PT Gemma Mulia Inditama dengan nomor
No.4497/PSAK-GMI/II/17 tanggal 1 Februari 2017. Pada 31 Desember 2015 dilakukan oleh Perseroan
konsultan aktuaria PT Gemma Aktuaria Indonesia dengan nomor No.4012/PSAK-GMI/I/16 tanggal
11 Januari 2016. Pada 31 Desember 2014 dilakukan oleh Perseroan konsultan aktuaria PT Sentra Jasa
Aktuaria No.7027/BPA/III/15 tanggal 18 Maret 2015, dengan menggunakan metode Projected Unit Credit
dan entitas anak perusahaan dilakukan oleh Aktuaris Independen PT Dian Artha Tama.
Calculation of pension post employment benefits on
December 31, 2016 performed by an actuarial consulting firm PT Gemma Mulia Inditama
No.4497/PSAK-GMI/II/17 dated February 1, 2017 In December 31, 2015 performed by an actuarial
consulting firm PT Gemma Aktuaria Indonesia No.4012/PSAK-GMI/I/16 dated January 11, 2016. In
December 31, 2014 performed by an actuarial consulting firm PT Sentra Jasa Aktuaria
No. 7027/BPA/III/15 dated March 18, 2015 using the Projected Unit Credit and subsidiaries performed by
an independen actuarial consulting PT Dian Artha Tama.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
118
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Tidak ada pendanaan yang dilakukan sehubungan
dengan program manfaat karyawan tersebut. Jumlah
karyawan yang berhak memperoleh imbalan tersebut
untuk Perusahaan sebanyak 598 dan 680 karyawan
serta Entitas anak sebanyak 74 dan 79 pada
31 Desember 2016 dan 2015.
No funding has been provided pertain to the employee
benefit program. Total employees entitled to these
benefit for corporate on are 598 and 680 employees
with the Subsidiaries are 74 and 79 employees on
December 31, 2016 and 2015.
Jumlah yang diakui dalam penghasilan sehubungan
dengan imbalan kerja adalah sebagai berikut:
Amounts recognized in income in respect of these
employee benefit liabilities are as follows:
31 Des /
Dec 31,
2016
31 Des /
Dec 31,
2015
31 Des /
Dec 31,
2014
31 Des /
Dec 31,
2013
31 Des /
Dec 31,
2012
Beban jasa kini 5.354.392 5.322.780 8.545.696 7.290.543 7.617.624
Current service
cost
Beban bunga 8.444.999 10.349.290 10.256.593 7.076.509 8.886.456 Interest cost
Kerugian
(keuntungan)
aktuarial yang
belum diakui - - - - 2.029.897
Actuarial (gains)
losses
unrecognized
Beban pesangon
pemutusan
kontrak kerja (27.064.076) (27.093.504) (8.101.540) (12.956.505) 1.765.459
Termination
Benefit
cost
Kurtailment atas
penurunan
manfaat untuk
manfaat pensiun,
meninggal, cacat
dan pensiun dini 19.955.925 (11.189.721) (13.254.500) - -
Curtailment on
decrease of
benefit for
retirement,
death, disability
and early
retirement
Jumlah 6.691.240 (22.611.155) (2.553.751) 1.410.547 20.299.436 Total
Rekonsiliasi liabilitas (aset): Reconciliation of liabilities (assets):
31 Des /
Dec 31,
2016
31 Des /
Dec 31,
2015
31 Des /
Dec 31,
2014
31 Des /
Dec 31,
2013
31 Des /
Dec 31,
2012
Nilai kini liabilitas
imbalan kerja
pada akhir tahun 101.514.927 94.823.688 129.366.122 120.713.750
128.628.046
Present value of
the obligation at
the end of
accounting year
Keuntungan
(kerugian)
aktuarial yang
belum diakui - - - -
(17.547.956)
Unrecognized
actuarial
gains
(losses)
Biaya jasa tahun
lalu yang belum
dilalui – non
vested - - - - (4.029.313)
Unrecognized
past service
cost – non
vested
Liabilitas (aset)
program 101.514.927 94.823.688 129.366.122 120.713.750 107.050.777 Liabilities (assets)
program
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
119
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Perubahan liabilitas bersih tahun berjalan adalah
sebagai berikut:
Movements in the net liability in the current years are
as follows:
31 Des /
Dec 31,
2016
31 Des /
Dec 31,
2015
31 Des /
Dec 31,
2014
31 Des /
Dec 31,
2013
31 Des /
Dec 31,
2012
Saldo awal tahun 94.823.688 129.366.121 120.713.750 107.050.777 92.070.230
Beginning of the
year
Jumlah yang
dibebankan ke
laba rugi 13.799.390 4.482.349 5.547.789 18.396.364 20.299.436
Amount charged
to profit or loss
Pembayaran
tahun berjalan (27.064.076) (27.093.504) (8.101.540) (12.956.505) (5.318.888)
Payment of
current paid
Pendapatan
komprehensif
lain 19.955.925 (11.931.278) 11.206.123 8.223.114 -
Other
comprehensive
Income
Saldo akhir
tahun 101.514.927 94.823.688 129.366.122 120.713.750 107.050.778
End of year
balance
Biaya untuk mencadangkan imbalan kerja Perusahaan
dihitung oleh Aktuaris Independen PT Gemma Mulia
Inditama pada 31 Desember 2016 dan PT Gemma
Aktuaria Indonesia pada 31 Desember 2015.
The Company’s employee benefit reserve cost are
calculated by Independent Actuary PT Gemma Mulia
Inditama on December 31, 2016 and PT Gemma
Aktuaria Indonesia on December 31, 2015.
Penilaian aktuaria telah dilakukan dengan
menggunakan data dan asumsi berikut ini:
The actuarial valuation was carried out using the
following key data and assumptions:
31 Des /
Dec 31,
2016
31 Des / Dec
31,
2015
31 Des /
Dec 31,
2014
31 Des /
Dec 31,
2013
31 Des /
Dec 31,
2012
Tingkat bunga –
per tahun 8,10%-9,10% 8,9% 8,50% 8,00% 5,50%
Interest rate - per
year
Tingkat kenaikan
gaji per tahun 7% - 8 % 7,00% 8,00% 8,00% 8,00%
Wages increase
rate - per year
Tingkat kematian TM III-2011 TM III-2011 TM-II 1999 TM-II 1999 TM-II 2011 Mortality rate
Tingkat cacat 10,00% 10,00% 10,00% 10,00% 10,00% Disability rate
Beban imbalan kerja 31 Desember 2016 dan
2015 masing–masing sebesar Rp13.799.390 dan
Rp4.482.349.
Provision for employee benefits for December 31,
2016 and 2015 amounting of Rp13,799,390 and
Rp4,482,349.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
120
24. MODAL SAHAM 24. CAPITAL STOCK
31 Desember 2016 / December 31, 2016
Pemegang Saham / Stockholders
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor (Dalam
Satuan Penuh
Lembar Saham)/
Number of Issued and
Paid-in Shares (In Full
Amount of Shares)
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
Modal
Ditempatkan dan
Disetor
(Nilai Penuh)//
Issued and Paid-in
Capital (Full Amount)
PT Denaya Cakra Cipta 1.124.928.000 42,60% 380.225.664.000
Solihin Jusuf Kalla 418.584.460 15,85% 141.481.547.480
Suhaelly Kalla (Komisaris)/ (Commissioner) 418.179.080 15,84% 141.344.529.040
Ir. Achmad Kalla 405.884.460 15,37% 137.188.947.480
Masyarakat/ Society:
- Lain-lain (di bawah 5%) /
Others (under 5%) 272.876.000 10,34% 92.232.088.000
Jumlah/ Total 2.640.452.000 100,00% 892.472.776.000
31 Desember 2015/ December 31, 2015
Pemegang Saham / Stockholders
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor (Dalam
Satuan Penuh
Lembar Saham)/
Number of Issued and
Paid-in Shares (In Full
Amount of Shares)
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
Modal
Ditempatkan dan
Disetor
(Nilai Penuh)//
Issued and Paid-in
Capital (Full Amount)
PT Denaya Cakra Cipta 1.124.928.000 42,60% 380.225.664.000
Solihin Jusuf Kalla 12.862.500 0,49% 4.347.525.000
Suhaelly Kalla (Komisaris)/ (Commissioner) 162.000 0,01% 54.756.000
Ir. Achmad Kalla 162.000 0,01% 54.756.000
Masyarakat/ Society:
- Armadeus Acquisitions (Inr), Ltd 1.229.462.000 46,56% 415.558.156.000
- Lain-lain (di bawah 5%) / Others
(under 5%) 272.875.500 10,33% 92.231.919.000
Jumlah/ Total 2.640.452.000 100,00% 892.472.776.000
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
121
24. MODAL SAHAM (lanjutan) 24. CAPITAL STOCK (continued)
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diaktakan dengan Akta No. 7 tanggal 3 Desember 2010 oleh Notaris Sripati Marliza. S.H., di Jakarta, mengenai penambahan modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam rangka restrukturisasi utang dan peningkatan modal dasar, dari semula Rp200.000.000 menjadi Rp2.000.000.000 serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari semula Rp70.306.000 menjadi Rp1.320.226.000 melalui konversi utang yang gagal bayar kepada kreditur atau terdapat penambahan modal saham sebesar Rp1.249.920.000 atau sebanyak 2.499.840.000 (angka penuh) saham yang diambil alih oleh PT Denaya Cakra Cipta sebesar Rp562.464.000 atau sebanyak 1.124.928.000 (angka penuh) saham dan Akses Karya Indonesia, Ltd., sebesar Rp687.456.000 atau sebanyak 1.374.912.000 (angka penuh) saham. Saham yang diambil alih oleh Akses Karya Indonesia, Ltd., merupakan saham untuk masyarakat.
Based on the Minutes of Extra Ordinary Shareholders General Meeting (EGM), which was notarized by deed No. 7 dated December 3, 2010 Notary Sripati Marliza. S.H., in Jakarta, concerning in increasing The Capital Without Preemptive Rights in the context of debt restructuring and increase in authorized capital, from Rp200,000,000 into Rp2,000,000,000 and increase of issued and paid up capital from the original Rp70,306,000 become Rp1,320,226,000 through conversion of debt that fails to pay for creditor or there are additional shares amounting to Rp1,249,920,000 or as much as 2,499,840,000 (full amount) shares which were taken over by PT Denaya Cakra Cipta amounting to Rp562,464,000 or as much as 1,124,928,000 (full amount) shares and Akses Karya Indonesia, Ltd., amounting to Rp687,456,000 or as much as 1,374,912,000 (full amount) shares. Shares of which was taken over by Akses Karya Indonesia, Ltd., are the public shares.
Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-60234.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 27 Desember 2010.
The amendments were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-60234.AH.01.02. dated December 27, 2010.
Penurunan nilai nominal saham sehubungan
kuasi reorganisasi Decrease in nominal value of shares related with
quasi reorganization
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diaktakan dengan akta No. 20 tanggal 15 Desember 2011 Notaris H. Fedris S.H., di Bogor. Mengenai persetujuan penurunan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor serta penurunan nilai nominal saham Perusahaan, dan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan.
Based on the Minutes of Extra Ordinary Shareholders General Meeting (EGM). which was notarized by deed No. 20 dated December 15, 2011 by Notary H. Fedris. S.H., in Bogor. About approval decrease in authorized capital. issued and paid up capital from and decrease in nominal value, and change of The Company’s Articles of Association.
a. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang
diaktakan dengan akta Notaris No. 20 tanggal
15 Desember 2011 Notaris H. Fedris S.H., di
Bogor, mengenai persetujuan penurunan modal
dasar, modal ditempatkan dan modal disetor
serta penurunan nilai nominal saham
Perusahaan, dan perubahan anggaran dasar
Perusahaan. Modal dasar Perusahaan semula
Rp2.000.000.000 menjadi Rp1.352.000.000
terbagi atas 4.000.000.000 (angka penuh)
saham, penurunan atas modal ditempatkan
dan disetor dari semula Rp1.320.226.000
menjadi Rp892.472.776 melalui tahapan kuasi
reorganisasi dengan cara menurunkan nilai
nominal saham dari sebelumnya Rp500 (angka
penuh) menjadi Rp338 (angka penuh) per saham
a. Based on the Minutes of Extra Ordinary
Shareholders General Meeting (EGM).
which was notarized by deed No. 20 dated
December 15, 2011 by Notary H. Fedris. S.H.,
in Bogor, about approval decrease in authorized
capital, issued and paid up capital from and
decrease in nominal value, and change of The
Company’s Articles of Association. Authorized
capital from the original Rp2,000,000,000
become Rp1,352,000,000 or as much as
4,000,000,000 (full amount) share,. decrease of
issued and paid up capital from the original
Rp1,320,226,000 become Rp892,472,776
through the quasi reorganization prosses with
decreasing of nominal value from Rp500 (full
amount) become Rp338 (full amount) per
shares.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
122
24. MODAL SAHAM (lanjutan) 24. CAPITAL STOCK (continued)
Penurunan nilai nominal saham sehubungan
kuasi reorganisasi (lanjutan)
Decrease in nominal value of shares related with
quasi reorganization (continued)
b. Berikut ini adalah ikhtisar Modal Dasar setelah
dan sebelum Kuasi Reorganisasi sebagai akibat
dilakukan tahapan kuasi reorganisasi dengan
cara menurunkan nilai nominal saham dari
sebelumnya Rp500 (angka penuh) menjadi
Rp338 (angka penuh) per saham, sehingga
setelah proses penurunan nilai nominal saham
maka modal dasar Perusahaan adalah
sebagai berikut: sebelum kuasi reorganisasi
Modal Dasar: Rp500 x 4.000.000 saham =
Rp2.000.000.000 dan setelah kuasi reorganisasi
Rp338 x 4.000.000 saham = Rp1.352.000.000.
b. There is an overview of Capital Base after and
before the Quasi-Reorganization as a result of
quasi reorganization carried out stage by
decreasing the nominal value of shares from
Rp500 (full amount) to Rp338 (full amount) per
share, so that after the reduction in
nominal value of shares, the authorized
capital of the Company is as follows:
before the quasi-reorganization Authorized
Capital: Rp500 x 4,000,000 shares =
Rp2,000,000,000 and after quasi reorganization
Rp338 x 4,000,000 shares = Rp1,352,000,000.
c. Berikut ini adalah ikhtisar Modal ditempatkan dan
disetor setelah dan sebelum Kuasi Reorganisasi
sebagai akibat dilakukan tahapan kuasi
reorganisasi dengan cara menurunkan nilai
nominal saham dari sebelumnya Rp500 (angka
penuh) menjadi Rp338 (angka penuh) per saham,
sehingga setelah proses penurunan nilai nominal
saham maka modal dasar Perusahaan adalah
sebagai berikut: sebelum kuasi reorganisasi
Modal ditempatkan dan disetor sebagai berikut :
Rp1.320.226.000 dan setelah kuasi reorganisasi
Rp892.472.776.
c. There is an overview of Capital subscribed and
paid after and before the Quasi-Reorganization
as a result of quasi reorganization carried out
stage by decreasing the nominal value of
shares from Rp500 (full amount) to Rp338 (full
amount) per share, so that after the reduction in
nominal value of shares, the authorized capital
of the Company is as follows: before the quasi-
reorganization Issued and paid up as follows: Rp1,320,226,000 And after quasi reorganization
Rp892,472,776.
30 Juni 2011
Setelah
Kuasi Reorganisasi/
June 30, 2011
After Quasi
Reorganization
30 Juni 2011
Sebelum
Kuasi Reorganisasi/
June 30, 2011
Before Quasi
Reorganization
Selisih lebih modal yang
disetor atas nilai nominal
saham pada saat
perusahaan melaksanakan
penawaran umum saham
perdana 108.000.000 108.000.000
The excess of the paid-up
capital over the nominal value
of shares when the company
implements public offering
funders
Selisih lebih nilai obligasi
atas nilai nominal saham 7.247.996 7.247.996
The excess of the value of the
bond on the nominal value of
shares
Eleminasi saldo defisit (115.247.996) - Elimination of the deficit
Selisih kurang atas saldo
rugi yang belum
tereleminasi (427.064.078) -
The difference is less of
accumulated loss that has not
been eliminated
Selisih lebih atas penurunan
nilai nominal pada saat
perusahaan melaksanakan
kuasi reorganisasi 427.753.224 -
The excess over the decrease
in the par value at the
company carry out a quasi-
reorganization
Jumlah 689.146 115.247.996 Total
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
123
25. Dividen 25. Dividend
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan yang telah diaktakan dengan Akta
berdasarkan Akta No.9 tanggal 26 Mei 2016, Notaris
Budi Aryanto, S.H., di Bogor. Per 31 Desember 2016
Perusahaan membayarkan dividen tunai sebesar
Rp33.081.000 atau 50,06% dari laba bersih tahun
2015.
Based on the Annual General Meeting of Shareholders,
which has been notarized under the Deed No.9 dated
May 26, 2016, Notary Budi Aryanto, S.H., Notary in
Bogor. In December 31, 2016 The Company paid cash
dividends amounted Rp33,081,000 or 50.06% of net
profit in 2015.
26. AGIO SAHAM 26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Saldo awal 115.247.996 115.247.996 Beginning balance
Agio saham yang dipakai untuk
mengeliminasi saldo defisit (114.558.850) (114.558.850)
Additions paid in capital used
to eliminate deficit
Jumlah 689.146 689.146 Total
Lihat catatan 41 tentang kuasi reorganisasi. See note 41 about quasi reorganization.
27. TRANSAKSI DENGAN KEPENTINGAN NON
PENGENDALI
27. TRANSACTIONS WITH NON-CONTROLLING
INTEREST
Pada tanggal 20 Mei 2016, Grup mengakuisisi sisa
3,19% kepemilikan saham PT Bukaka Corporindo
pada PT Bukaka Forging Industries, sehingga
kepemilikan saham Grup pada PT Bukaka Forging
Industries menjadi 100%. Dampak perubahan atas
kepemilikan saham Perusahaan pada PT Bukaka
Forging Industries diikhtisarkan sebagai berikut:
On May 20, 2016, The Group acquired the remaining
3.19% shares of PT Bukaka Corporindo in PT Bukaka
Forging Industries from PT Bukaka Corporindo, so that
the the Group ownership in PT Bukaka Forging
Industries became 100%. The effect of changes in the
ownership interest of the Company in PT Bukaka
Forging Industries is summarised as follow:
31 Desember /
December 31,
2016
Jumlah tercatat kepentingan nonpengendali
yang diakuisisi 1.647.642
Carrying amount of non-controlling interest
acquired
Imbalan yang akan dibayarkan kepada
kepentingan nonpengendali 1.482.632
Consideration will be paid to non-controling
interest
Selisih lebih imbalan uang dibayarkan yang
diakui pada entitas induk perusahaan 165.010
Excess of consideration paid recognised
in parent’s equity
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
124
28. TAMBAHAN MODAL DISETOR LAINNYA 28. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
Rincian dan perhitungan selisih antara jumlah
imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari
setiap transaksi kombinasi adalah sebagai berikut:
Difference between consideran transferred and the
carrying amount arising from the business combination
of entities under common control:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Pengambilalihan PT Mappung
Hydro Power oleh PT Bukaka
Energi (3.096.777) (3.096.777)
The acquisition PT Mappung
Hydro Power by
PT Bukaka Energy
Pengambilalihan PT Usu Hydro
Power oleh PT Bukaka Energi (1.278.545) (1.278.545)
The acquisition PT Usu Hydro
Power by PT Bukaka Energy
Pengambilalihan PT Sakita Hydro
Power oleh PT Bukaka Energi (1.140.041) (1.140.041)
The acquisition PT Sakita Hydro
Power by PT Bukaka Energy
Pengambilalihan PT Bukaka
Forging Industries oleh
PT Bukaka Teknik Utama, Tbk 1.313.333 1.313.333
The acquisition PT Bukaka
Forging Industries by
PT Bukaka Teknik Utama, Tbk
Pengambilalihan PT Anoa Hydro
Power oleh PT Bukaka Energi 2.919.086 2.919.086 The acquisition PT Anoa Hydro
Power by PT Bukaka Energy
(1.282.944) (1.282.944)
Pengampunan pajak
(lihat catatan 18h) 2.804.398 - Tax amnesty
(see note 18h)
Jumlah 1.521.454 (1.282.944) Total
Lihat catatan 1e tentang entitas anak. See note 1e about subsidiary.
29. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 29. NON CONTROLLING INTEREST
31 Desember/ December 31, 2016
Entitas Anak/
Subsidiaries
Bagian atas
modal saham/
Share in
capital stock
Akuisisi
anak
perusahaan/
The
acquisition of
subsidiaries
Saldo
laba/(defisit)/
Share in
retained
earning/
(deficit)
Laba (rugi)
komprehensif
/
Comprehensif
income (loss)
Komprehensif
lainnya/
Other
comprehensif
Akuisi
tambahan
pada
entitas
anak/
Additional
acquisitions
in
subsidiaries
Jumlah/
Total
PT Bukaka Mandiri
Sejahtera 1.250.000 1.025.857 (120.062) (139.578) - - 2.016.216
PT Bukaka
Forging
Industries 1.482.632 127.519 41.178 - (3.681) (1.647.648) -
PT Bukaka Minyu
Industri 7.962.500 - - - - 7.962.500
Jumlah/Total 10.695.132 1.153.376 (78.884) (139.578) (3.681) (1.647.648) 9.978.716
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
125
29. KEPENTINGAN NON PENGENDALI (lanjutan) 29. NON CONTROLLING INTEREST (continued)
31 Desember/ December 31, 2015
Entitas Anak/ Subsidiaries
Bagian atas
modal saham/
Share in capital
stock
Akuisisi anak
perusahaan/
The acquisition
of subsidiaries
Saldo
laba/(defisit)/
Share in
retained
earning/
(deficit)
Laba (rugi)
komprehensif/
Comprehensif
income (loss)
Komprehensif
lainnya/
Other
comprehensif
Jumlah/
Total
PT Bukaka Mandiri
Sejahtera 1.250.000 - (81.396) (38.667) - 1.129.937
PT Bukaka Forging
Industries 1.482.632 127.519 40.937 241 (3.681) 1.647.648
Jumlah/Total 2.732.632 127.519 (40.459) (38.426) (3.681) 2.777.585
30. PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA 30. OTHER COMPREHENSIF INCOME
Akun ini merupakan akumulasi rugi aktuaria atas
imbalan kerja. Saldo per 31 Desember 2016 dan 2015
adalah sebesar (Rp20.586.732 dan (Rp5.619.788).
This account represents the accumulated actuarial loss
on employee benefits. Balance as of December 31,
2016 and 2015 amounted (Rp20,586,732) and
(Rp5,619,788).
31. PENDAPATAN DAN BEBAN KONTRAK
KONSTRUKSI DAN KONTRAK NON-KONSTRUKSI
31. CONSTRUCTION AND NON-CONSTRUCTION
CONTRACT REVENUES AND COSTS
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Pendapatan kontrak konstruksi
dan non-konstruksi:
Construction and non
-construction contract revenue:
Peralatan jalan,
kendaraan khusus, dan oil gas
equipment 725.685.421 459.454.496
Road construction of equipment,
special vehicle, and oil gas
equipment
Jaringan transmisi listrik, energi, dan
jembatan 628.136.918 403.552.366
Construction contract electrical
transmission, energy and bridge
Fasilitas dan perlengkapan bandara 134.275.098 210.654.876 Airport facilities and equipments
Penjualan produk forging 103.438.202 104.473.593 Selling product forging
Pendapatan penjualan listrik PLTM 13.897.260 10.854.920 Electricity sales revenue Mini Hydro
Jumlah pendapatan kontrak
konstruksi dan non-konstruksi 1.605.432.899 1.188.990.251
Total construction and non-
construction contract
revenue
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
126
31. PENDAPATAN DAN BEBAN KONTRAK
KONSTRUKSI DAN KONTRAK NON-KONSTRUKSI
(lanjutan)
31. CONSTRUCTION AND NON-CONSTRUCTION
CONTRACT REVENUES AND COSTS (continued)
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Beban kontrak konstruksi
dan non-konstruksi:
Construction and non-
construction contract Cost:
Peralatan jalan,
kendaraan khusus, dan oil gas
equipment 640.039.543 417.545.906
Road construction of equipment,
special vehicle, and oil gas
equipment
Jaringan transmisi listrik, energi, dan
jembatan 519.516.768 289.504.585
Construction contract electrical
transmission, energy and bridge
Fasilitas dan perlengkapan bandara 104.108.996 161.668.114 Airport facilities and equipments
Beban pokok penjualan forging 84.392.196 85.028.751 Cost of goods sold forgings
Beban pokok penjualan PLTM 5.430.727 5.814.872 Cost of goods sold Mini Hydro
Jumlah beban kontrak konstruksi
dan non-konstruksi 1.353.488.230 959.562.228 Total Construction and non-
construction contract costs
Laba kotor 251.944.669 229.428.023 Gross profit
Untuk rincian penjualan yang melebihi 10% adalah
sebagai berikut:
Sales over than 10% of total net sales are as follows:
31 Desember / December 31,
2016
31 Desember / December 31,
2015
Saldo/
Amount (%)
Saldo/
Amount
(%)
Pihak ketiga/ Third parties:
PT Jabil Circuit Indonesia 249.649.370 15,55 - -
PT Chevron Indonesia Company 178.351.984 11,11 179.250.225 15,08
428.001.354 26,66 179.250.225 15,08
Pihak berelasi/ Related parties:
PT Poso Energi Satu Pamona 177.278.251 11,04 - -
177.278.251 11,04 - -
Jumlah/ Total 605.279.605 37,70 179.250.225 15,08
32. BEBAN PENJUALAN 32. SELLING EXPENSES
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expenses are as follows:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Purna jual 8.985.746 9.221.377 After-sales services
Perjalanan dinas 1.107.516 1.048.855 Travel
Tender 411.022 293.883 Tender
Lain-lain 1.869.553 1.826.372 Others
Jumlah beban penjualan 12.373.837 12.390.487 Total selling expenses
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
127
33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 33. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai
berikut:
The details of general and administrative expenses are
as follows:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Gaji dan tunjangan 66.136.559 59.353.658 Salaries and wages
Penyusutan 14.532.608 16.258.383 Depreciation
Manfaat karyawan 13.799.390 4.482.349 Employee benefit
Perizinan umum 7.572.038 4.306.059 Lisence
Pemeliharaan 2.489.299 1.643.783 Maintenances
Perjalanan dinas 1.940.718 2.676.307 Travel
Jasa profesional 1.644.156 2.644.991 Professional fees
Representasi 1.456.042 591.086 Representation
Asuransi 786.488 1.276.056 Insurance
Makanan dan minuman 767.609 998.448 Food and beverages
Telekomunikasi 640.520 703.179 Telecommunication
Peralatan kantor 573.252 265.430 Office equipment
Listrik, gas dan solar 324.029 452.491 Electricity, gas, and solar
Penelitian dan pengembangan 249.922 148.626 Research and development
Lain-lain 1.581.784 2.303.388 Others
Jumlah beban umum dan
administrasi 114.494.414 98.104.234 Total general and
administrative expenses
34. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 34. OTHER INCOME (EXPENSE)
Rincian pendapatan dan beban lainnya adalah sebagai
berikut:
The details of other income (expense) are as follows:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Pendapatan bunga jasa giro 2.171.091 1.838.694 Revenue from current account
Pendapatan atas pelepasan
entitas asosiasi 18.115.000 -
Revenue on disposal of an
associate
Pendapatan lainnya 38.179.420 25.585.981 Other income
Beban administrasi dan
provisi bank (11.844.961) (8.481.737)
General and
administration expenses
Beban keuangan (46.859.284) (38.835.883) Financial charges
(Keuntungan)/kerugian
selisih kurs (4.129.465) 7.164.096
(Gain)/loss on
foreign exchange
Pencadangan penurunan nilai
piutang usaha (5.209.363) (2.754.937)
Allocation of the allowance for
doubtful account
Bagian rugi perusahaan asosiasi (5.686.740) - Loss on associated companies
Pendapatan/(kerugian) denda
pembayaran utang dan lainnya (13.084.343) (21.575.993) (Income)/
loss penalty of debt
Jumlah pendapatan (beban)
lain-lain (28.348.645) (37.059.779) Total other income (expense)
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
128
34. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN (lanjutan) 34. OTHER INCOME (EXPENSE) (continued)
Pendapatan atas pelepasan entitas asosiasi merupakan
pelepasan atas seluruh saham yang dimiliki oleh
PT Bukaka Mega Investama dalam PT Trans Jabar Tol
sebanyak 112.500 saham dijual kepada PT Waskita
Toll Road, dengan perhitungan atas laba rugi penjualan
pada investasi pada perusahaan asosiasi sebagai
berikut:
Revenue on disposal of an associate is disposal of all
the shares owned by PT Bukaka Mega Investama in
PT Trans Jabar Tol many as 112,500 shares were sold
to PT Waskita Toll Road, with the calculation of profit or
loss on the sell of investment in associated company as
follow as:
31 Desember/
December 31,
2016
Harga jual 74.365.000 Selling prices
Dikurangi: Biaya perolehan (56.250.000) Less: Acquisition cost
Laba atas pelepasan perusahaan asosiasi 18.115.000 Profit in disposal of an associated companies
Pendapatan lain-lain sebesar Rp38.179.420 antara lain
merupakan keuntungan penghapusan cadangan utang
pajak sebesar Rp18.174.736, pengembalian denda
sebesar Rp3.012.731, penjualan scrap sebesar
Rp1.752.012 dan lain-lain sebesar Rp15.239.941.
Other revenues amounted to Rp38,179,420 among
others an advantage abolition of tax debts amounted
Rp18,174,736 reserves, repayment penalty amounting
to Rp3,012,731, scrap sales amounting to Rp1,752,012
and others amounting to Rp15,239,941.
Kerugian denda atas pembayaran utang dan lainnya
sebesar Rp13.084.343 antara lain merupakan denda
pembayaran utang dan pinalty sebesar Rp1.465.556,
beban dan denda atas pajak sebesar Rp4.779.952 dan
lain-lain sebesar Rp6.838.835.
Fines losses on debt payments and others by
Rp13,084,343 among other things a penalty payment of
debts and pinalty of Rp1,465,556, expense and penalty
amounting to Rp4,779,952 and others amounting to
Rp6,838,835.
35. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 35. EARNING PER SHARE
Laba Bersih Net Income
Laba bersih untuk tujuan penghitungan
laba per saham adalah Rp50.064.519 dan
Rp67.513.895 masing-masing untuk tahun yang
berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015.
Net income for earning per shares was Rp50,064,519
and Rp67,513,895 respectively for the year ended on
December 31, 2016 and 2015.
Jumlah Saham Total of Shares
Jumlah berdasarkan rata-rata tertimbang saham
beredar yang digunakan sebagai dasar perhitungan
laba per saham dasar pada 31 Desember 2016 dan
2015 masing-masing sebesar 2.640.452.000 saham
(angka penuh).
The weighted average number of outstanding shares
for the computation of earnings on December 31,
2016 and 2015 are 2,640,452,000 share (full amount).
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
129
35. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (lanjutan) 35. EARNING PER SHARE (continued)
Laba Bersih per Saham Dasar Earning per Share
Perhitungan Laba Bersih per Saham Dasar Calculation of Earning per Share
Perhitungan laba bersih per saham pada 31 Desember
2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp18,96 dan
Rp25,57 (Dalam rupiah penuh).
The calculation of earnings per share on December
31, 2016 and 2015 respectively Rp18.96 and Rp25.57
(In full Rupiah).
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK
BERELASI
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED
PARTIES
Perusahaan, dalam kegiatan usaha normalnya,
melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi.
sebagai berikut:
The Company, in its regular conduct of business.
entered into transactions with related parties, are as
follows:
a. Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak
berelasi.
a. The nature of transactions and relationships with
the related parties.
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak
berelasi adalah sebagai berikut:
The nature of transactions and relationships with
the related parties are as follows:
Pihak-pihak berelasi/
The related parties
Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi/
The nature of relationships with the related parties
PT Bukaka Trans System Memiliki anggota pengurus yang sama/ Have common key
management personnel with The Company
PT Banten Java Persada Memiliki anggota pengurus yang sama/ Have common key
management personnel with The Company
PT Bukaka Corporindo Memiliki anggota pengurus yang sama/ Have common key
management personnel with The Company
Yayasan Kesejahteraan Karyawan
PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Memiliki anggota pengurus yang sama/ Have common key
management personnel with The Company
Koperasi karyawan
PT Bukaka Teknik Utama Tbk
Memiliki anggota pengurus yang sama/ Have common key
management personnel with The Company
PT Bukaka Forging Industries Memiliki anggota pengurus yang sama/ Have common key
management personnel with The Company
PT Poso Energy Memiliki anggota pengurus yang sama/ Have common key
management personnel with The Company
PT Indonusa Harapan Masa Memiliki anggota pengurus yang sama/ Have common key
management personnel with The Company
b. Piutang usaha kepada pihak berelasi yang
berasal dari transaksi-transaksi tersebut disajikan
sebagai bagian dari piutang usaha pada laporan
posisi keuangan konsolidasian. (lihat catatan 7)
b. The receivables to related parties from these
transactions are presented as part of account
receivables in the consolidated statements of
financial position. (see note 7)
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
130
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK
BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED
PARTIES (continued)
c. Piutang kepada pihak berelasi yang tidak
dikenakan bunga dan tanpa jangka waktu
pembayaran, dengan rincian sebagai berikut:
c. Receivables from related which are non-interest
bearing and with no payment period, the details
are as follows:
31 Desember / December 31, 2016 31 Desember / December 31, 2015
Jumlah/
Amount
Persentase
terhadap jumlah
aset/
Percentage to
total assets (%)
Jumlah/
Amount
Persentase
terhadap jumlah
aset/
Percentage to
total assets (%)
PT Indonusa Harapan Masa 3.862.019 0,17% 2.708.886 0,14%
PT Banten Java Persada 1.643.931 0,07% 2.624.688 0,13%
PT Cisanggiri Hydro Power 1.317.546 0,06% 1.490.434 0,07%
PT Berkah Raya Utama 1.250.000 0,06% 1.250.000 0,06%
Koperasi Purna Bhakti 816.513 0,04% 414.434 0,02%
Yayasan Peduli Pendidikan 773.305 0,03% 773.305 0,04%
PT Siteba Hydro Power 554.876 0,02% 554.876 0,03%
Napal Melintang 525.216 0,02% 525.216 0,03%
PT Kwartadaya Dirganusa 500.000 0,02% 500.000 0,03%
PT Cisono Hydro Power 207.210 0,01% 53.210 0,00%
PT Bukaka Corporindo - - 3.987.327 0,20%
Yayasan Kesejahteraan
Karyawan PT BTU - - 2.507.930 0,13%
Qui Panel Indonesia - - 1.632.500 0,08%
PT Bukaka Foundry Industry - - 650.272 0,03%
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp500 Juta)/ Others
(each under Rp500 Million) 592.382 0,03% 672.365 0,03%
12.042.998 0,53% 20.345.443 1,02%
Cadangan penurunan nilai/
Allowance for impairment (4.820.772) -0,21% (4.820.772) -0,24%
Bersih/ Net 7.222.226 1,14% 15.524.671 0,78%
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo sebesar
Rp4.820.772 dalam cadangan penurunan nilai
piutang pihak yang berelasi Perusahaan
dikarenakan manajemen meragukan keterpulihan
piutang tersebut.
Management believes that Rp4,820,772 the
balance of allowance for impairment of accounts
receivables to related parties The Company’s
management recovered doubtful accounts.
d. Pinjaman direksi dan karyawan merupakan
pinjaman tanpa bunga dengan rincian sebagai
berikut:
d. Loans to directors and employees which are
non-interest bearing loans with details are as
follows:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Direksi 3.234.374 3.320.243 Directors
Karyawan 1.050.122 624.280 Employees
Jumlah 4.284.496 3.944.523 Total
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
131
36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK
BERELASI (lanjutan)
36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED
PARTIES (continued)
e. Utang kepada pihak-pihak yang berelasi pada
31 Desember 2016 dan 2015 dengan rincian
sebagai berikut:
e. Due to related parties on December 31, 2016
and 2015 the details are as follows:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
PT Poso Energy 989.161 257.477 PT Poso Energy
PT Bukaka Corporindo 1.482.632 - PT Bukaka Corporindo
Sehat Sejahtera 370.000 370.000 Sehat Sejahtera
Lain-lain 5.286.012 4.738.744 Others
Jumlah 8.127.805 5.366.221 Total
f. Gaji dan tunjangan Direksi dan Dewan Komisaris f. Salaries and allowances of The Directors and
Commissioners
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Gaji dan tunjangan 7.581.860 6.892.600 Salaries and allowance
Jumlah 7.581.860 6.892.600 Total
37. INFORMASI SEGMEN 37. SEGMENT INFORMATION
Usaha operasional Perusahaan dikelompokkan dan
dikelola secara terpisah berdasarkan jenis produk dan
jasa yang dihasilkan dimana setiap segmen
merupakan suatu unit usaha strategis yang melayani
pasar yang berbeda.
The Company businesses are organized and managed
separately based on the nature of the products and
services provided whereas each segment representing
a strategic business unit serving different markets.
Perusahaan mengelompokkan usahanya dalam dua
(2) segmen usaha sebagai berikut:
The Company classified its business into two (2)
business segments are as follows:
a. Konstruksi a. Constructions
i. Jaringan transmisi listrik, energi dan
jembatan
i. Electrical transmition, energy and bridge
ii. Fasilitas dan perlengkapan bandara ii. Airport facilities and equipment
iii. Peralatan pemindah barang iii. Selling product forging
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
132
37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (continued)
b. Non konstruksi b. Non constructions
Tabel berikut ini menyajikan informasi tentang
pendapatan dan laba dan yang berhubungan
dengan segmen usaha untuk tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2016.
This tabel presented information on income, profit
and related to business segment for year then
ended on December 31, 2016.
Keterangan/ Description
Jaringan
transmisi
listrik, energi
dan jembatan/
Electrical
transmission
energy and
bridge
Fasilitas dan
perlengkapan
bandara/
Airport
facilities and
equipment
Penjualan
produk
forging/
Selling
product
forging
Peralatan jalan,
kendaraan
khusus, oil gas
equipment dan
lainnya/
Road of
equipment,
spesial vehicle,
oil gas equipment
and etc
Pendapatan
listrik PLTM/
Mini Hydro
revenue
Jumlah/ Total
Pendapatan/ Revenues 628.136.918 134.275.098 103.438.202 725.685.421 13.897.260 1.605.432.899
Hasil segmen/ Segment result 108.620.150 30.166.103 19.046.006 85.645.877 8.466.533 251.944.669
Beban usaha/ Operating expense (7.663.493) (76.068) (694.965) (3.939.311) - (12.373.837)
Beban usaha tidak dapat
dialokasikan/ Unallocated
operating expense (114.494.414)
Laba (rugi) usaha/ Income
(loss) from operations 72.490.760 30.090.035 18.351.041 110.172.463 8.466.533 125.076.418
Pendapatan (beban) lain-lain
tidak dapat dialokasikan/
Unallocated other income
(expense) – net (28.348.645)
Laba (Rugi) sebelum pajak
penghasilan/ Profit before
income tax 72.490.760 30.090.035 18.351.041 110.172.463 8.466.533 96.727.773
Manfaat pajak penghasilan/
Income tax expense (31.696.310)
Laba bersih/ Net income 65.031.463
Tabel berikut ini menyajikan informasi tentang
pendapatan dan laba dan yang berhubungan
dengan segmen usaha untuk tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2015.
This tabel presented information on income, profit
and related to business segment for year then
ended on December 31, 2015.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
133
37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (continued)
Keterangan/ Description
Jaringan
transmisi listrik,
energi dan
jembatan/
Electrical
transmission
energy and bridge
Fasilitas dan
perlengkapan
bandara/
Airport
facilities and
equipment
Penjualan
produk
forging/
Selling product
forging
Peralatan jalan,
kendaraan
khusus, oil gas
equipment dan
lainnya/
Road of
equipment,
spesial vehicle,
oil gas equipment
and etc
Pendapatan
listrik PLTM/
Mini Hydro
revenue
Jumlah/ Total
Pendapatan/ Revenues 403.552.366 210.654.876 104.473.592 459.454.496 10.854.921 1.188.990.251
Hasil segmen/ Segment result 114.047.782 48.986.762 19.444.841 41.908.589 5.040.049 229.428.023
Beban usaha/ Operating
expense (7.588.952) (564.820) (708.776) (3.527.939) - (12.390.487)
Beban usaha tidak dapat
dialokasikan/ Unallocated
operating expense (98.104.235)
Laba (rugi) usaha/ Income
(loss) from operations 106.458.830 48.421.942 18.736.065 38.380.650 5.040.049 118.933.301
Pendapatan (beban) lain-lain
tidak dapat dialokasikan/
Unallocated other income
(expense) – net (37.059.778)
Laba (Rugi) sebelum pajak
penghasilan/ Profit
before income tax 106.458.830 48.421.942 18.736.065 38.380.650 5.040.049 81.873.523
Manfaat pajak penghasilan/
Income tax expense (23.308.086)
Laba bersih/ Net income 58.565.437
38. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 38. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES
31 Desember 2016 (dalam angka penuh) / December 31, 2016 (in full amount)
Dolar AS/
US$
Yen
Jepang/
JP¥
Dolar
Singapura/
SGD
Rupee
India/
Ruppee
Dolar
Hongkong/
HKD
Yuan
Cina/
CNY
Ringgit
Malaysia
/
RM
Setara Rupiah/
Rupiah
Equivalent
Aset/ Assets
Kas dan setara kas/
Cash and cash
equivalents 2.863.189 1.636.854 37.264 - - - - 39.005.212.281
Deposito yang dibatasi
penggunaanya/
Restricted deposits - - - - - - - -
Piutang usaha/ Trade
receivables 3.447.300 1.928.552 1.320 48.187.407 4.542.127 - 787.535 66.350.094.011
Piutang retensi/
Retention
receivables 944.551 - - - - - - 12.690.983.340
Jumlah/ Total 7.255.040 3.565.406 38.584 48.187.407 4.542.127 - 787.535 118.046.289.632
Liabilitas/ Liabilities
Utang usaha/ Account
payables 461.513 - 88.828 - - 3.715.972 - 14.224.735.747
Jumlah/ Total 461.513 - 88.828 - - 3.715.972 - 14.224.735.747
Aset (liabilitas)
Bersih/ Net Assets
(liabilities) 6.793.526 3.565.406 (50.244) 48.187.407 4.542.127 (3.715.972) 787.535 103.821.553.885
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
134
38. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
38. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
31 Desember 2015 (dalam angka penuh) / December 31, 2015 (in full amount)
Dolar AS/
US$
Yen
Jepang/
JP¥
Dolar
Singapura/
SGD
Rupee
India/
Ruppee
Dolar
Hongkong/
HKD
Ringgit
Malaysia/
RM
Setara Rupiah/
Rupiah
Equivalent
Aset/ Assets
Kas dan setara kas/
Cash and cash
equivalents 2.586.923 1.656.497 37.264 - -
- 36.239.677.220
Deposito yang dibatasi
penggunaanya/
Restricted deposits 8.076 - - - -
- 111.410.320
Piutang usaha/ Trade
receivables 3.456.648 1.928.542 1.320 96.679.290 4.629.566 787.508 78.892.418.555
Piutang retensi/
Retention receivables 952.289 - - - - - 13.136.823.430
Jumlah/ Total 7.003.936 3.585.039 38.584 96.679.290 4.629.566 787.508 128.380.329.525
Liabilitas/ Liabilities
Utang usaha/ Account
payables 461.867 2.475.999 88.828 - - - 7.521.192.099
Jumlah/ Total 461.867 2.475.999 88.828 - - - 7.521.192.099
Aset (liabilitas) Bersih/
Net Assets
(liabilities) 6.542.069 1.109.040 (50.244) 96.679.290 4.629.566 787.508 120.859.137.426
39. PERIKATAN 39. COMMITMENTS
a. Perjanjian dengan Kawahapejaya Indonesia KSO
tanggal 16 Januari 2014, Nomor kontrak
001/SPK-KWHPJ/I/2014 untuk pekerjaan
pengadaan, pengiriman dan pemasangan
Passenger Boarding Bridge (PBB) di terminal 3
ultimate bandara Soekarno - Hatta dengan nilai
kontrak Rp141,87 Miliar.
a. Agreement with Kawahapejaya Indonesia KSO
dated January 16, 2014, contract No. 001/SPK-
KWHPJ/I/2014 for procurement, shipment and
installation of Passenger Boarding Bridge (PBB)
in terminal 3 building expansion works ultimate
Soekarno - Hatta with total contract value of
Rp141,87 Billion.
b. Perjanjian dengan PT Angkasa Pura II
No.14.07.01/00/02/2014/003 tanggal 12 Februari
2014 untuk Pengadaan Garbarata 2 B3 Glass
Wall Sultan Thaha Airport, Jambi dengan nilai
kontrak sebesar Rp8,46 Miliar.
b. Agreement with PT Angkasa Pura II
No. 14.07.01/00/02/2014/003 dated February 12,
2014 for procurement 2 B3 Glass Wall Garbarata
Sultan Thaha Airport of Jambi with total contract
value of Rp8,46 Billion.
c. Perjanjian dengan PT Angkasa Pura I (Persero)
tanggal 18 Juli 2014, Nomor kontrak 58/SPJB/
PL.02/2014/TD untuk pengadaan dan
pemasangan garbarata type B2 sebanyak 7
(Tujuh) unit untuk Bandar Udara Internasional I
Gusti Ngurah Rai Bali dengan nilai kontrak
Rp28,99 Miliar.
c. Agreement with PT Angkasa Pura I (Persero)
dated July 18, 2014, contract No.
58/SPJB/PL.02/2014/TD for procurement and
installment of garbarata type B2 as much as 7
(Seven) unit I Gusti Ngurah Rai International
Airport Bali with total contract value of Rp28,99
Billion.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
135
39. PERIKATAN (lanjutan) 39. COMMITMENTS (continued)
d. Perjanjian dengan DMT-PT Bukaka Teknik Utama
Tbk. JO tanggal 5 Mei 2014, Nomor kontrak
KSO/BTU/SPKP/V/14 untuk pengadaan baja
struktur untuk project construction, completion
and maintenance of Cikampek Palimanan toll
road (section 2) dengan nilai kontrak Rp44,99
Miliar.
d. Agreement with DMT-PT Bukaka Teknik
Utama Tbk. JO date May 5, 2014, contract
No.KSO/BTU/SPKP/V/14 for procurement steel
structure of project construction, completion and
maintanance of Cikampek Palimanan toll road
(section 2) with total contract value of Rp44.99
billion.
e. Perjanjian dengan PT Nusa Raya Cipta tanggal
24 April 2014, Nomor kontrak 135/SPK/BIE-TOL
CP/IV-14 untuk pekerjaan struktur baja Jembatan
Cimanuk untuk pembangunan Tol Cikampek-
Palimanan paket 5 dengan nilai kontrak Rp50
Miliar.
e. Agreement with PT Nusa Raya Cipta dated
April 24, 2014, contract No.135/SPK/BIE-TOL
CP/IV-14 for steel structure Cimanuk Bridge for
Cikampek-Palimanan Highway Construction
Package 5 with total contract value of Rp50
Billion.
f. Perjanjian dengan PT PP Properti - Proyek Grand
Kamala Lagoon tanggal 8 Mei 2014, Nomor
kontrak 001/SPJB/GKL-BTU/V/2014 untuk
pengadaan jembatan steel box girder proyek
Grand Kamala Lagoon dengan nilai kontrak
Rp30,83 Miliar.
f. Agreement with PT PP Properti – Grand Kamala
Lagoon Project dated May 8, 2014, Contract No. 001/SPJB/GKL-BTU/V/2014 for procurement
steel box girder project for Grand Kamala Lagoon
Project with total contract value of Rp30.83
Billion.
g. Perjanjian dengan PT Wijaya Karya (Persero)
tanggal 13 April 2015, Nomor kontrak
TP.02,01/B,DEP,SUS3/JBBC-109/I untuk
pengadaan jembatan Kelay Blok 8 BMO Area 2
PT Berau Coal dengan nilai kontrak Rp7,23
Miliar.
g. Agreement with PT Wijaya Karya (Persero) dated
April 13 2015, Contract No. TP.02,01/
B,DEP,SUS3/JBBC-109/I for pocurement Kelay
Bridge Blok 8 BMO Area 2 PT Berau Coal with a
contract value Rp7.23 Billion.
h. Perjanjian dengan PT Kota Metro Dollar Nomor
kontrak 010/BTU/JBT/SPKP/ABD/V/15 untuk
pengadaan jembatan KD Pante Karya Rangka
B60 dengan nilai kontrak Rp2,55 Miliar.
h. Agreement with PT Kota Metro Dollar contract
No.010/BTU/JBT/SPKP/ABD/V/15 for
procurement of KD Pante Karya frame bridge
B60 with total contract value of Rp2.55 Billion.
i. Perjanjian dengan PT PLN (Persero) Unit Induk
Pembangunan VIII No.005.PJ/61/KITLONTAR
/2012 tanggal 26 Juni 2012 untuk pengadaan
Redundant Ship Unloader Batubara PLTU 3
Banten-Lontar dengan nilai kontrak sebesar
Rp65,84 Miliar.
i. Agreement with PT PLN (Persero) Unit Induk
Pembangunan VIII No.005.PJ/61/KITLONTAR
/2012 dated June 26, 2012 for procurement
Redundant Ship Unloader Batubara PLTU 3
Banten-Lontar with total contract of Rp65.84
Billion.
j. Perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia
No.C970022 sampai dengan November 2021
untuk pengadaan, pemasangan dan
pemeliharaan pompa angguk (pumping) dengan
nilai kontrak sebesar Rp1,08 Triliun
j. Agreement with PT Chevron Pacific Indonesia
No.C970022 up to November 2021 for
procurement, instalation, and pumping
maintanance with total contract of Rp1.08 Trililon.
k. Perjanjian dengan PT Petrokimia Gresik
(Persero) No.0646/TU.04.04/75/SP/2014 tanggal
1 Juni 2014 untuk pekerjaan pembangunan
gudang purifikasi kapasitas 30.000 ton dan
fasilitas pendukungnya dengan nilai kontrak
sebesar Rp25,59 Miliar.
k. Agreement with PT Petrokimia Gresik (Persero)
No.0646/TU.04.04/75/SP/2014 dated June 1,
2014 for stockroom purification construction with
capacity 30.000 ton and supporting facilities with
total contract of Rp25.59 Billion.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
136
39. PERIKATAN (lanjutan) 39. COMMITMENTS (continued)
l. Perjanjian dengan JO PT Bumi Karsa
No.013/M1SP/LOA/V/14 tanggal 11 Juli 2014
untuk pekerjaan mechanical and civil di Pabrik
Kelapa Sawit (PKS) Sungai Perak - Kalimantan
Timur dengan nilai kontrak sebesar
Rp86,58 Miliar.
l. Agreement with JO PT Bumi Karsa
No.013/M1SP/LOA/V/14 dated July 11, 2014 for
mechanical and civil in palm oil manufacturing
Perak River – East Kalimantan with total
contract of Rp86.58 Billion.
m. Perjanjian dengan PT Pertamina (Persero) EP
No.0003A/M-LL/F-PMN/P2E/2014 tanggal 18 Juli
2014 untuk proyek PERTAMINA REG Sumatera
Rantau NPU 12 EA dengan nilai kontrak sebesar
Rp29,79 Miliar.
m. Agreement with PT Pertamina (Persero) EP
No.0003A/M-LL/F-PMN/P2E/2014 dated July 18,
2014 for project of PERTAMINA REG Sumatra
Rantau NPU 12 EA with total contract of
Rp29.79 Billion.
n. Perjanjian dengan PT Pertamina (Persero) EP
No.4500129296 tanggal 3 September 2014 untuk
pumping 6 Unit C228-173-74 USD 995,900.05
Pertamina EP Rantau dengan nilai kontrak
sebesar Rp11,95 Miliar.
n. Agreement with PT Pertamina (Persero) EP
No.4500129296 dated September 3, 2014 for 6
Unit pumping type C228-173-74 USD 995,900.05
Pertamina EP Rantau with total contract of
Rp11.95 Billion.
o. Perjanjian dengan PT Semen Padang (Persero)
No.261/PJJ/PIND6/PROJD/03.15 tanggal 28 April
2015 untuk pekerjaan fabrikasi 5, clinker cooler
dan alat transportasi, Proyek Indarung VI dengan
nilai kontrak sebesar Rp16,32 Miliar.
o. Agreement with PT Semen Padang (Persero) No.261/PJJ/PIND6/PROJD/03.15 dated April 28,
2015 for fabrication 5, clinker cooler and
transportation, Indarung Project VI with total
contract of Rp16.32 Billion.
p. Perjanjian dengan PT Tower Bersama tanggal
19 Februari 2014 Nomor kontrak 0043-
0072/LOI/TBG/BTU/I/14 untuk Pengadaan
Material Tower TBG 4806T/10.000 T dengan nilai
kontrak Rp78,38 Miliar.
p. Agreement with PT Tower Bersama dated
February 19, 2014 contract No.0043-0072/LOI/
TBG/BTU/I/14 for Procurement Material Tower
TBG 4806 T / 10.000 T with total contract value
of Rp78.38 Billion.
q. Perjanjian dengan PT Dayamitra Telekomunikasi
tanggal 28 Mei 2014 Nomor kontrak
DMT.0241/PM0/DMT-DKA-A1/V/2014 untuk
Pengadaan Material DAYAMITRA 487T/1500T
dengan nilai kontrak Rp20,70 Miliar.
q. Agreement with PT Dayamitra Telekomunikasi
dated May 28, 2014 contract No.
DMT.0241/PM0/DMT-DKA-A1/V/2014 for
Procurement Material DAYAMITRA 487T/1500T
with total contract value of Rp20.70 Billion.
r. Perjanjian dengan PT PLN Kalimantan Timur
Nomor Kontrak 12.K/PJ/131/APLN/UIPX/2014
tanggal 26 Agustus 2014 untuk Pekerjaan
Pembangunan SUTT 150 KV PLTU Kaltim (Teluk
Balikpapan) – GI. Petung – T.154 Section 1
dengan nilai kontrak sebesar Rp87,50 Miliar.
r. Agreement with PT PLN East Kalimantan
Contract No.12.K/PJ/131/APLN/UIPX/2014 dated
August 26, 2014 for Development Work SUTT
150 KV PLTU in East Kalimantan (Balikpapan
Bay) - GI. Petung - T.154 Section 1 with total
contract value of Rp87.50 Billion.
s. Perjanjian dengan PT PLN (Persero) Pikitring JBN
Nomor Kontrak 047.PJ/131/UIPXI/2014 tanggal
5 Januari 2015 untuk proyek T/L 150 KV GI
EMPANG-GI DOMPU dengan nilai kontrak
setelah amandemen sebesar Rp65,60 Miliar.
s. Agreement with PT PLN (Persero) Pikitring JBN
Contract No. 047.PJ/131/UIPXI/2014 dated
January 5, 2015, for T/L 150 KV GI EMPANG-GI
DOMPU project total contract value after
amandement of Rp65.60 Billion.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
137
39. PERIKATAN (lanjutan) 39. COMMITMENTS (continued)
t. Perjanjian dengan PT BS Energy tanggal
5 Januari 2015, nomor kontrak PO/01/BSE/I5
untuk pekerjaan konstruksi PLTA Semangka
HEPP, 150 kV Transmission Line-Semangka
HEPP dengan nilai kontrak sebesar
Rp57,00 Miliar.
t. Agreement with PT BS Energy dated January 5,
2015, contract No. PO/01/BSE/VI/15 for
construction work PLTA Semangka HEPP, 150
kV Transmission Line-Semangka HEPP with total
contract value of Rp57.00 Billion.
u. Perjanjian dengan PT Krakatau Engineering
tanggal 12 Januari 2015, nomor kontrak
01/SPK/DU-KE/1714/I/2015 untuk pengadaan
pengadaan Steel Structure untuk Proyek EPC
Urea Bulk Storage 6 & Conveyor System (UBS-6
&CS) dengan nilai kontrak sebesar
Rp21,44 Miliar.
u. Agreement with PT Krakatau Engineering dated
January 12, 2015 contract No. 01/SPK/DU-
KE/1714/I/2015 to the procurement Steel
Structure for EPC Urea Bulk Storage 6 &
Conveyor System (UBS-6 &CS) project with total
contract value of Rp21.44 Billion.
v. Perjanjian dengan CV Dor Ma Uli tanggal 21 Mei
2015, nomor kontrak 001/BTU-DMU/V/15 untuk
pengadaan 1 unit kendaraan PKP-PK Type IV
dengan kapasitas 4000 liter air dan 500 liter foam
Chassis : Scania F410 dengan nilai kontrak
sebesar Rp4,11 Miliar.
v. Agreement with CV Dor Ma Uli dated May 21,
2015, contract No. 001/BTU-DMU/V/15 for
Procurement 1 unit PKP-PK Type IV vehicle with
capacity 4000 liter of water and 500 liter of foam
Chassis : Scania F410 with total contract value
of Rp4.11 Billion.
w. Perjanjian dengan PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) sampai dengan tanggal 15 Juli 2015,
dengan nomor kontrak 063/131/PIKITRINGSUAR
/2008 untuk 275 KV T/L SIMANGKUK -
SARULLA dengan nilai kontrak sebesar Rp10,55
Miliar.
w. Agreement with PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) up to July 15, 2015, contract No.
063/131/PIKITRINGSUAR/2008 for 275 KV T/L
SIMANGKUK - SARULLA with total contract
value of Rp10.55 Billion.
x. Perjanjian dengan PT PLN (Persero) Pikitring
Sulmapa sampai dengan tanggal 15 Desember
2015, dengan nomor kontrak
041.PJ/131/IKITRINGSULMAPA/APB untuk
Sulmapa - Turnkey Project (TG21) dengan nilai
kontrak sebesar Rp21,30 Miliar.
x. Agreement with PT PLN (Persero) Pikitring
Sulmapa up to December 15, 2015, contract
No.041.PJ/131/IKITRING-SULMAPA/ APB for
Procurement Sulmapa - Turnkey Project (TG21)
with total contract value of Rp21.30 Billion.
y. Perjanjian dengan PT Tower Bersama sampai
dengan tanggal 15 Desember 2015, nomor
kontrak PO/SMI/13/000100 untuk TBG Perkuaran
Tower 1.500 Ton dengan nilai kontrak sebesar
Rp5,08 Miliar.
y. Agreement with PT Tower Bersama up to
December 15, 2015, contract No. PO/SMI/13/000100 for TBG Perkuaran Tower
1.500 Ton with total contract value of
Rp5.08 Billion.
z. Perjanjian dengan PT Semen Padang (Persero)
pada September 2015, nomor kontrak 76000307
dengan nilai kontrak sebesar Rp13,50 Miliar.
z. Agreement with PT Semen Padang (Persero) on
September 2015, contract No 76000307 with total
contract value of Rp13.50 Billion.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
138
39. PERIKATAN (lanjutan) 39. COMMITMENTS (continued)
aa. Perjanjian dengan PT Waskita Karya tanggal
27 April 2016 sampai dengan Agustus 2017,
nomor kontrak 006/SPPM/WK/DIV.I/TRANSMISI
/20 untuk proyek pekerjaan Waskita TWR 4CCT
500KV 20000T dengan nilai kontrak sebesar
Rp405,11 Miliar.
aa. Agreement with PT Waskita Karya dated April 27,
2016 up to August 2017, contract nomor. 006/SPPM/WK/DIV.I/TRANSMISI /20 for Waskita
TWR 4CCT 500KV 20000T project with total
contract value of Rp405.11 Billion.
ab. Perjanjian dengan PT Dayamitra Telekomunikasi
tanggal 15 April 2016 untuk proyek pekerjaan Mitratel Bulk Order 1500 Tondengan nilai kontrak
sebesar Rp21,19 Miliar.
ab. Agreement with PT Dayamitra Telekomunikasi
dated April 15, 2016 for Mitratel Bulk Order 1500
Tondengan project with total contract value of
Rp21.19 Billion.
ac. Perjanjian dengan PT Dayamitra Telekomunikasi
tanggal 18 April 2016 untuk proyek pekerjaan
Mitratel Bulk Order 1100 Ton dengan nilai kontrak
sebesar Rp15,04 Miliar.
ac. Agreement with PT Dayamitra Telekomunikasi
dated April 18, 2016 for project Mitratel Bulk
Order 1100 Ton with total contract value of
Rp15.04 Billion.
ad. Perjanjian dengan JO. PT Bukaka Teknik Utama -
PT Wisma Sarana Teknik tanggal 21 April 2016
sampai dengan tanggal 1 Juli 2016, nomor
kontrak PO-002/WST-BKK/TL150EMPANGDO-
MP 2015 untuk pekerjaan proyek Wisma ST T/L
150 KV 85 SET dengan nilai kontrak sebesar
Rp10,45 Miliar.
ad. Agreement with JO. PT Bukaka Teknik Utama -
PT Wisma Sarana Teknik dated April 21, 2016 up
to July 1, 2016, contract No. PO-002/WST-
BKK/TL150EMPANGDO-MP for Wisma ST T/L
150 KV 85 SET Project with total contract value
of Rp10.45 Billion.
ae. Perjanjian dengan PT Mutiara Indah Purnama
tanggal 20 Mei 2016 sampai dengan 3 November
2016, nomor kontrak 018/BTU/JBT/SPKP/SHD
/V/16 untuk proyek pengadaan, pengiriman dan
pemasangan steel box girder 70M dengan nilai
kontrak sebesar Rp9,99 Miliar.
ae. Agreement with PT Mutiara Indah Purnama dated
May 20, 2016 up to 3 November 2016
contract No.018/BTU/JBT/SPKP/SHD/V/16 for
procurement, delivery and installment steel box
girder 70M project with total contract value of
Rp9.99 Billion.
af. Perjanjian dengan PT Dayamitra Telekomunikasi
tanggal 8 April 2016, nomor kontrak
DMT.062/PM2/DKA-A10000/IV/20162 untuk
pekerjaan proyek Mitratel Bulk Order 350 Ton
dengan nilai kontrak sebesar Rp4,76 Miliar.
af. Agreement with PT Dayamitra Telekomunikasi
dated April 8, 2016, contract No.DMT.062/PM2
/DKA-A10000/IV/20162 for Mitratel Bulk Order
350 Ton project with total contract value of
Rp4.76 Billion.
ag. Perjanjian dengan PT Kencana Alam Putra
tanggal 3 April 2016 sampai dengan 13 Juni
2016, nomor kontrak 011/M1/SUTTRNGKT/III/16-
YEW untuk pekerjaan proyek Kencana Alam 150
KV 7 Set dengan nilai kontrak sebesar
Rp4,72 Miliar.
ag. Agreement with PT Kencana Alam Putra dated
April 3, 2016 up to 13 June 2016, contract No.
kontrak 011/M1/SUTTRNGKT/III/16-YEW for
Kencana Alam 150 KV 7 Set project with total
contract value of Rp4.72 Billion.
ah. Perjanjian dengan PT Tower Bersama tanggal
22 April 2016 sampai dengan 22 Mei 2016, nomor
kontrak MOM untuk pekerjaan proyek TBG
Polygon dan Water Tank 69 Set dengan nilai
kontrak sebesar Rp3,78 Miliar.
ah. Agreement with PT Tower Bersama dated April
22, 2016 up to May 22, 2016, contract No. MOM for TBG Polygon dan Water Tank 69 Set project
with total contract value of Rp3.78 Billion.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
139
39. PERIKATAN (lanjutan) 39. COMMITMENTS (continued)
ai. Perjanjian dengan PT Dayamitra Telekomunikasi
tanggal 1 April 2016 untuk proyek pekerjaan
Mitratel Pole 20M 75 set dengan nilai kontrak
sebesar Rp3,62 Miliar.
ai. Agreement with PT Dayamitra Telekomunikasi
dated April 1, 2016 contract No. for Mitratel Pole
20M 75 set project with total contract value of
Rp3.62 Billion.
aj. Perjanjian dengan TS.Technical tanggal
19 Agustus 2016, nomor kontrak A.189/BTU-
T.S/KHONKAEN/2016 untuk proyek pengadaan
garbarata B2-20/30 glass type For Khon Kaen
Airport-Thailand dengan nilai kontrak sebesar
Rp3,59 Miliar.
aj. Agreement with TS.Technical dated August 19,
2016 contract No. A.189/BTU-T.S/KHONKAEN
/2016 for procurement passenger boarding bridge
B2-20/30 glass type For Khon Kaen Airport-
Thailand project with total contract value of
Rp3.59 Billion.
ak. Perjanjian dengan Ana Motor Service Co,Ltd
tanggal 10 Mei 2016, nomor kontrak PBB
PURCHASE CONTRACT untuk pengadaan
Pengadaan Garbarata B2-20/28 Slopeless for
Yamaguchi Ube Airport, Japan dengan nilai
kontrak sebesar Rp2,99 Miliar.
ak. Agreement with Ana Motor Service Co,Ltd dated
May 10, 2016 contract No. PBB PURCHASE
CONTRACT for procurement passenger boarding
bridge B2-20/28 Slopeless for Yamaguchi Ube
Airport, Japan with total contract value of Rp2.99
Billion.
al. Perjanjian dengan PT Sinar Matahari Abadi
sampai dengan Agustus 2016, nomor kontrak
024/BTU-RCE/VI/2016 untuk pengerjaan proyek
BAMP 800B-SA (KettleE 20 RB Ltr) dengan nilai
kontrak sebesar Rp2,45 Miliar.
al. Agreement with PT Sinar Matahari Abadi up to
August 2016, contract No. 024/BTU-RCE/VI/2016 for BAMP 800B-SA (KettleE 20 RB Ltr) project
with total contract value of Rp2.45 Billion.
am. Perjanjian dengan CV Teguh Harapan sampai
dengan Juli 2016, nomor kontrak 022/BTU-
RCE/V/2016 untuk pekerjaan proyek BAMP
800P-SAW dengan nilai kontrak sebesar Rp2,45
Miliar.
am. Agreement with CV Teguh Harapan up to July
2016, contract No. 022/BTU-RCE/V/2016 for
BAMP 800P-SAW project with total contract value
of Rp2.45 Billion.
an. Perjanjian dengan CV Tiara sampai dengan
Agustus 2016, nomor kontrak 025/BTU-
RCE/VI/2016 untuk pekerjaan proyek BAMP
800B-SAW (R497-16) dengan nilai kontrak
sebesar Rp2,40 Miliar.
an. Agreement with CV Tiara up to August 2016,
contract No. 025/BTU-RCE/VI/2016 for BAMP
800B-SAW (R497-16) project with total contract
value of Rp2.40 Billion.
ao. Perjanjian dengan PT Rajawali Puncak
Jayawijaya sampai dengan Juli 2016, nomor
kontrak 023/BTU-RCE/V/2016 untuk pekerjaan
proyek BAMP 800P-SA dengan nilai kontrak
sebesar Rp2,36 Miliar.
ao. Agreement with PT Rajawali Puncak Jayawijaya
up to July 2016, contract No.023/BTU-RCE/V
/2016 for BAMP 800P-SA project with total
contract value of Rp2.36 Billion.
ap. Perjanjian dengan PT Prima Tunggal Javaland
sampai dengan September 2016, nomor kontrak
617/PO-PTJ/V-2016 untuk pekerjaan proyek Fire
Fighting Truck Kapasitas 4.000 Liter Air dan
1.000 Liter Foam dengan nilai kontrak sebesar
Rp2,36 Miliar.
ap. Agreement with PT Prima Tunggal Javaland up to
September 2016, contract No. 617/PO-PTJ/V-
2016 for Fire Fighting Truck for capacity 4,000
liter and 1,000 liter water project with total
contract value of Rp2.36 Billion.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
140
39. PERIKATAN (lanjutan) 39. COMMITMENTS (continued)
aq. Perjanjian dengan PT Pelabuhan Indonesia IV
(Persero) sampai dengan Desember 2016, nomor
kontrak 14/BA-KHT/BRT-SNG/VII/2016 untuk
proyek Garbarata B2 22/30 Pelabuhan Laut
Sorong dengan nilai kontrak sebesar Rp6,66
Miliar.
aq. Agreement with PT Pelabuhan Indonesia IV
(Persero) up to December 2016, contract
No.14/BA-KHT/BRT-SNG/VII/2016 for Garbarata
B2 22/30 of seaport Sorong project with total
contract value of Rp6.66 Billion.
ar. Perjanjian dengan Hazama and Corporation
sampai dengan Januari 2018, nomor kontrak
A191/BTU-HAC/VIENTIANE/VII/16 untuk proyek
Design Manufacturing, Supply of PBB For
Ventiane Int'Airport, Laos dengan nilai kontrak
sebesar Rp15,42 Miliar.
ar. Agreement with Hazama and Corporation up to
January 2018, contract No. A191/BTU-HAC
/VIENTIANE/VII/16 for Design Manufacturing,
Supply of PBB For Ventiane Int'Airport, Laos
project with total contract value of Rp15.42
Billion.
as. Perjanjian dengan PT Mega Eltra sampai dengan
Agustus 2016, nomor kontrak 1671/SPH/BTU-
DM/VI/2016 untuk pekerjaan proyek Mega Eltra
150 KV 35 dengan nilai kontrak sebesar Rp7,18
Miliar.
as. Agreement with PT Mega Eltra up to August
2016, contract No. 1671/SPH/BTU-DM/VI/2016
for Mega Eltra 150 KV 35 project with total
contract value of Rp7.18 Billion.
at. Perjanjian dengan PT PLN (Persero) Pikitring
SBS sampai dengan Desember 2016, nomor
kontrak 113.PJ/RE/163715/IX/2016 untuk
Rekadaya Pekerjaan Sipil PD Sidempuan-
Payakumbuh dengan nilai kontrak sebesar
Rp63,77 Miliar.
at. Agreement with PT PLN (Persero) Pikitring SBS
up to December 2016, contract No. 113.PJ/RE/163715/IX/2016 for Civil Engineering
PD Sidempuan-Payakumbuh with total contract
value of Rp63.77 Billion.
au. Perjanjian dengan PT Malea Energy sampai
dengan Desember 2016, nomor kontrak 003/ME-
BTU/MH/II/2016 untuk pekerjaan proyek Mini
Hydro 2 X 5,5 MW PLTM dengan nilai kontrak
sebesar Rp50,88 Miliar.
au. Agreement with PT Malea Energy up to
December 2016, contract No. 003/ME-
BTU/MH/II/2016 for Mini Hydro 2 X 5,5 MW
PLTM project with total contract value of Rp50.88
Billion.
av. Perjanjian dengan PT Cahaya Metal Perkasa
sampai dengan Februari 2016, nomor kontrak
228/PO/CMP/XII/2015 untuk pekerjaan proyek
Corrugated Steel & Flex Beam Giardrail dengan
nilai kontrak sebesar Rp32,40 Miliar.
av. Agreement with PT Cahaya Metal Perkasa up to
February 2016, contract No. 228/PO/CMP/XII/
2015 for Corrugated Steel & Flex Beam Giardrail
project with total contract value of Rp32.40
Billion.
aw. Perjanjian dengan PT Poso Energi sampai
dengan Maret 2017, nomor kontrak
BTU/16/03/0103 untuk pekerjaan proyek Steel
Structure dan Plat Lembaran dengan nilai kontrak
sebesar Rp9,79 Miliar.
aw. Agreement with PT Poso Energi up to March
2017, contract No.BTU/16/03/0103 for Steel
Structure and Plate sheet project with total
contract value of Rp9.79 Billion.
ax. Perjanjian dengan PT Poso Energi sampai
dengan November 2016, nomor kontrak
1220/EP.0000/2015-SO untuk pekerjaan proyek
Upgrading Power Plant di Struktur Sungai Gelam
dengan nilai kontrak sebesar Rp14,41 Miliar.
ax. Agreement with PT Poso Energi up to November
2016, contract No.1220/EP.0000/2015-SO for
Upgrading Power Plant in Gelam River Structure
with total contract value of Rp14.41 Billion.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
141
39. PERIKATAN (lanjutan) 39. COMMITMENTS (continued)
ay. Perjanjian dengan PT Sarana Karya Mulia Abadi
sampai dengan Desember 2016, nomor kontrak
032/BTU/JBT/SPKP/AH/VII/16 untuk poyek
pengadaan jembatan rangka B60x1 dengan nilai
kontrak sebesar Rp2,58 Miliar.
ay. Agreement with PT Sarana Karya Mulia Abadi up
to December 2016, contract No.032/BTU/JBT/
SPKP/AH/VII/16 for procurement frame bridge of
B60x1 project with total contract value of
Rp2.58 Billion.
az. Perjanjian dengan PT Usaha Kita Abadi sampai
dengan Desember 2016, untuk pengadaan
komponen jembatan gantung dengan nilai kontrak
sebesar Rp1,73 Miliar.
az. Agreement with Usaha Kita Abadi up to
December 2016, for procurement of hanging
bridge component with total contract value of
Rp1.73 Billion.
ba. Perjanjian dengan PT Mallulestari Cipta Sarana
sampai dengan Desember 2016, nomor kontrak
029/BTU/JBT/SPKP/AH/VIII/16 untuk pekerjaan
proyek Jembatan Rangka C60 dengan nilai
kontrak sebesar Rp1,37 Miliar.
ba. Agreement with PT Mallulestari Cipta Sarana up
to December 2016, contract No.029/BTU/JBT
/SPKP/AH/VIII/16 for frame bridge C60 project
with total contract value of Rp1.37 Billion.
bb. Perjanjian dengan PT Panamas Multi Konstruksi
sampai dengan Desember 2016, nomor kontrak
034/BTU/JBT/SPKP/ABD/VIII/16 untuk pekerjaan
proyek jembatan rangka A40 dan A60 dengan
nilai kontrak sebesar Rp4,57 Miliar.
bb. Agreement with PT Panamas Multi Konstruksi up
to December 2016, contract No.034/BTU/JBT/
SPKP/ABD/VIII/16 for frame bridge A40 and A60
project with total contract value of Rp4.57 Billion.
bc. Perjanjian dengan PT Mitra Cendana
Construction sampai dengan Desember 2016,
nomor kontrak 033/BTU/JBT/SPKP/AH/VIII/16
untuk pekerjaan proyek pengadaan dan
pemasangan jembatan gantung dengan nilai
kontrak sebesar Rp2,60 Miliar.
bc. Agreement with PT Mitra Cendana Construction
up to December 2016, contract No.033/BTU/JBT
/SPKP/AH/VIII/16 for procurement and intsallment
of hanging bridge project with total contract value
of Rp2.60 Billion.
bd. Perjanjian dengan PT Fella Ufaira sampai dengan
Desember 2016, nomor kontrak
036/BTU/JBT/SPKP/ABD/IX/16 untuk pekerjaan
proyek jembatan rangka baja C50 Nias dengan
nilai kontrak sebesar Rp1,48 Miliar.
bd. Agreement with PT Fella Ufaira up to December
2016, contract No.036/BTU/JBT/SPKP/ABD/IX/16
for frame steel bridge C50 Nias project with total
contract value of Rp1.48 Billion.
be. Perjanjian dengan PT Likatama Graha Mandiri
sampai dengan Desember 2016, nomor kontrak
004/SPK-SKYWALK/LGM/IX/2016 untuk
pengadaan, pengiriman dan pemasangan Baja
Struktur Skywalk dengan nilai kontrak sebesar
Rp7,72 Miliar.
be. Agreement with PT Likatama Graha Mandiri up to
December 2016, contract No.004/SPK-
SKYWALK/LGM/IX/2016 for procurement,
delivery and installment Skywalk Steel Structure
with total contract value of Rp7.72 Billion.
bf. Perjanjian dengan PT Kruing Lestari Jaya
sampai dengan Desember 2016, nomor kontrak
013/M1SP/JKTO/01/05/40 untuk pekerjaan
proyek PKS Electrikal dengan nilai kontrak
sebesar Rp15,75 Miliar.
bf. Agreement with PT Kruing Lestari Jaya up to
December 2016, contract No.013/M1SP/JKTO/01
/05/40 for PKS Electrikal project with total contract
value of Rp15.75 Billion.
bg. Perjanjian dengan PT PLN (Persero) sampai
dengan Desember 2016, nomor kontrak
150.PJ/041/UPJB/2014 untuk pekerjaan proyek
Conveyor Tanjung Lontar dengan nilai kontrak
sebesar Rp59,09 Miliar.
bg. Agreement with PT PLN (Persero) up to
December 2016, contract No.150.PJ/041/UPJB
/2014 for Conveyor Tanjung Lontar project with
total contract value of Rp59.09 Billion.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
142
40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES
Dalam aktivitas usahanya sehari-hari, Perusahaan dan
entitas anak dihadapkan pada berbagai risiko. Risiko
utama yang dihadapi Perusahaan yang timbul adalah
risiko kredit, risiko pasar (yaitu nilai tukar mata uang
asing, tingkat suku bunga dan risiko harga) dan risiko
likuiditas. Fungsi utama dari manajemen risiko
Perusahaan adalah untuk mengidentifikasi seluruh
risiko utama, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola
posisi risiko sesuai dengan kebijakan dan tata cara
Perusahaan. Perusahaan secara rutin menelaah
kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk
menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk
dan praktek pasar terbaik.
In their daily business activities, The Company and
subsidiaries entities are exposed to risks. The main
risks faced by The Company arising from its financial
instruments are credit risk. market risk (i.e. interest
rate risk and foreign exchange rate risk) and liquidity
risk. The core function of The Company’s risk
management is to identify all key risks for The
Company, measure these risks and manage the risk
positions in accordance with its policies and
Company’s procedures. The Company regularly
reviews its risk management policies and systems to
reflect changes in markets, products, and best market
practice.
a. Risiko Kredit a. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang
timbul jika pelanggan Grup gagal memenuhi
kewajiban kontraktualnya kepada Grup. Risiko
kredit terutama berasal dari piutang usaha yang
diberikan kepada pelanggan dari penjualan
produk-produk semen dan batu agregat.
Credit risk is the risk of suffering financial loss
should any of Group’s customers fail to fulfill their
contractual obligations to Group’s. Credit risk
arises mainly from trade receivables from
customers provided from sale of cementitious
products and stone aggregates.
Risiko kredit pelanggan dikelola oleh masing-
masing unit usaha sesuai dengan kebijakan,
prosedur dan pengendalian dari Perusahaan yang
berhubungan dengan pengelolaan risiko kredit
pelanggan. Batasan kredit ditentukan untuk semua
pelanggan berdasarkan kriteria penilaian secara
internal. Saldo piutang pelanggan dimonitor secara
teratur oleh unit-unit usaha terkait.
Customer credit risk is managed by each
business unit subject to The Company’s
established policy, procedures and control
relating to customer credit risk management.
Credit limits are established for all customers
based on internal rating criteria. Outstanding
customer receivables are regularly monitored by
relevant business units.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak
terdapat risiko yang terkonsentrasi secara
signifikan atas piutang pihak ketiga.
Management also considered that there are no
significant concentrations of credit risk on third
party receivables.
Maksimum risiko kredit yang dihadapi oleh Grup
kurang lebih sebesar nilai tercatat dari saldo akun
piutang pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar
Rp317.948.427.
The maximum Group’s exposure of the credit risk
approximates the net carrying amounts of the
outstanding accounts receivables amounting to
Rp317,948,427 at December 31, 2016.
Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari
aset keuangan lainnya yang terutama mencakup
kas dan setara kas. Risiko kredit timbul karena
wanprestasi dari rekanan. Perusahaan memiliki
kebijakan untuk tidak menempatkan investasi pada
instrumen yang memiliki risiko kredit tinggi dan
hanya menempatkan investasinya pada bank-bank
dengan peringkat kredit yang tinggi. Nilai maksimal
eksposur setara dengan nilai tercatat sebagaimana
ditunjukkan pada Catatan 5.
With respect to credit risk arising from the other
financial assets which mainly comprise of cash
and cash equivalents. The Company’s exposure
to credit risk arises from default of the
counterparty. The Company has a policy to not
place investments in instruments that have a high
credit risk and only puts the investments in banks
with high credit rating. The maximum exposure
equals to the carrying amounts as disclosed in
Note 5.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
143
40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN (lanjutan)
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
b. Risiko Pasar b. Market Risk
Perusahaan memiliki eksposur terhadap risiko
pasar, yaitu risiko suku bunga, risiko mata uang
asing dan risiko harga. Risiko tingkat bunga arus
kas adalah risiko dimana arus kas masa depan
dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena
perubahan suku bunga pasar.
The Company has exposure to market risks, such
as interest rate risk, foreign currency risk and
price risk. Cash flow interest rate risk is the risk
that future cash flows of a financial instrument
fluctuate due to changes in market interest rates.
c. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing c. Foreign Exchange Risk
Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai
wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu
instrumen keuangan berfluktuasi karena
perubahan dari nilai tukar mata uang asing.
Pengaruh dari risiko perubahan nilai tukar mata
uang asing terutama berhubungan dengan
aktivitas Perusahaan (ketika pendapatan dan
beban terjadi dalam mata uang yang berbeda dari
mata uang fungsional Perusahaan).
Foreign currency risk is the risk that the fair value
or future cash flows of a financial instrument will
fluctuate because of changes foreign exchange
rates. The Company’s exposure to the risk of
changes in foreign exchange rates relates
primarily to The Company’s operating activities
(when revenue and expense are denominated in
a different currency from The Company’s
functional currency).
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas
perubahan yang wajar dari nilai tukar Dolar AS
terhadap Rupiah, dimana semua variabel lain
konstan, yang timbul dari aset dan liabilitas
moneter bersih dalam Dollar AS, terhadap laba
sebelum beban pajak untuk tahun yang berakhir
tanggal 31 Desember 2016:
The following table demonstrates to the
sensitivity a reasonable change in US Dollar
exchange rate against Rupiah, with all other
variables held constant, arising from the net
monetary asset and liabilities in US Dollar, to the
income before tax for the years period ended on
December 31, 2016:
Kenaikan (penurunan)/
Increase (decrease)
Efek terhadap laba sebelum
pajak/
Effect on income before tax
Dollar Amerika Serikat – Rupiah +100 679.353
-100 (679.353)
Yen Jepang – Rupiah +100 356.541
-100 (356.541)
Dollar Singapura/Singapore - Rupiah +100 (5.024)
-100 (820.980)
Ruppe India - Rupiah +100 4.818.741
-100 (4.818.741)
Dollar Hongkong - Rupiah +100 454.213
-100 (454.213)
Ringgit Malaysia - Rupiah +100 78.753
-100 (78.753)
Yuan Cina- Rupiah +100 371.597
-100 (390.177)
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
144
40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN (lanjutan)
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued)
c. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (lanjutan) c. Foreign Exchange Risk (continued)
Aset dan liabilitas moneter yang signifikan
dalam kurs mata uang asing pada tanggal
31 Desember 2016.
The assets and liabilities denominated in foreign
currencies as of December 31, 2016.
Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar
atau arus kas masa depan dari suatu instrumen
keuangan berfluktuasi karena perubahan suku
bunga pasar. Pengaruh dari risiko perubahan suku
bunga pasar terutama berhubungan dengan
pinjaman jangka pendek dan panjang dari
Perusahaan yang dikenakan suku bunga
mengambang.
Interest rate risk is the risk that the fair value or
future cash flows of a financial instrument will
fluctuate because of changes in market interest
rates. The Company’s exposure to the risk of
changes in market interest rates related to
primarily the Company’s short-term and long-
term debt obligations with floating interest rates.
Perusahaan mempunyai utang bank jangka
pendek dengan tingkat suku bunga tetap, oleh
karena itu, perubahan dalam tingkat suku bunga
tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap
Perusahaan.
The Company has short-term bank loans with
fixed interest rates, therefore, changes in
interest rates has no significant impact on the
Company.
Risiko Harga Price Risk
Perusahaan menghadapi risiko perubahan harga bahan baku berupa besi, karena besi merupakan
barang yang diperdagangkan secara internasional. Harga besi pada umumnya mengikuti indeks harga
internasional, yang cenderung mengalami fluktuasi yang signifikan. Sebagai produk yang
diperdagangkan secara internasional, harga global besi pada prinsipnya tergantung pada tingkat
permintaan dan penawaran pasar global. Namun, untuk meminimalisasi risiko Perusahaan
mengadakan perjanjian payung dengan pemasok besar antara lain: PT Krakatau Steel dan
PT Isput Baja dan melakukan stock persediaan material untuk material tertentu serta membuka
agen di luar negeri seperti di China dan Eropa.
Companies faced the risk of changes in raw material prices because iron is internationally
traded goods. Steel prices generally follow the international price index, which tend to
experience significant fluctuations. As an internationally traded product, the global price of
iron in principle depends on the level of demand and supply the global market. However, to
minimize the risk of The Company entered into an umbrella agreement with major suppliers
such as: Krakatau Steel and Isput Baja and the stock-material supply for specific materials and
opening overseas agents, such as in China and Europe.
d. Risiko Likuiditas d. Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perusahaan tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh
tempo. Perusahaan melakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat atas arus kas masuk
(cash-in) dan arus kas keluar (cash-out) untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi
kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo.
Liquidity risk is the risk which The Company does not fulfill its liabillities on due date. The
Company conducted a rigorous evaluation and monitoring of cash inflows (cash-in) and cash
outflow (cash-out) to ensure the availability of funds to fill up payment obligations falling due.
Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang
yang jatuh tempo diperoleh dari pelunasan piutang dari pelanggan yang memiliki jangka waktu kredit
satu bulan.
In general, the funding need for repayment of short-term liabilities and long term maturities
obtained from the settlement of receivables from customers who have one month loan period.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
145
40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN (lanjutan)
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES (continued) d. Risiko Likuiditas (lanjutan) d. Liquidity Risk (continued) Perusahaan menjaga kecukupan dana dan
membiayai kebutuhan modal kerja, dimana dana tersebut ditempatkan dalam bentuk kas dan
deposito.
The Company maintain adequate funding and
finance working capital needs, which the funds were placed in the form of cash and deposits.
Pengelolaan Modal Capital Management Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan
adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio
modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of The Company’s capital management is to ensure that it maintains
healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Perusahaan mengawasi modal dengan
menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio) dengan membagi utang neto dengan jumlah
modal. Kebijakan Perusahaan adalah menjaga rasio pengungkit di bawah 70%. Perusahaan
menyertakan dalam utang neto, pinjaman bank jangka pendek, pinjaman jangka panjang dan
utang sewa pembiayaan, dikurangi kas dan setara kas. Termasuk dalam modal adalah semua
komponen ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
The Company monitors its capital using gearing
ratio, by dividing net debts with the total capital. The Company’s policy is to maintain the gearing
ratio less than 70%. The Company includes within net debts, short-term bank loans, long-term
loans and obligations under finance lease, less cash and cash equivalents. Total capital includes
all equity components attributable to owner of the parents.
31 Desember 2016
Pinjaman bank jangka pendek 431.311.412 Short term bank loan
Pinjaman jangka panjang 11.458.086 Long term bank loan
Utang sewa pembiayaan 39.225.864 Obligation under finance lease
481.995.362
Dikurangi: kas dan setara kas 297.859.154 Less: cash and cash equivalent
Pinjaman – neto 184.136.208 Loan – net
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik ekuitas induk 1.220.234.303
Equity attributable to owner of
the parents
Rasio pengungkit 15,09% Gearing Ratio
Jaminan Collateral Terdapat aset tetap yang dijaminkan sehubungan
pinjaman Bank Bukopin Syariah sebesar
Rp15.000.000. Pinjaman Bank Panin: a) Pinjaman Rekening Koran (PRK): Rp20 miliar, b) Pinjaman
Berulang (PB) sublimit SLC-1 and/ or SKBDN-1: Rp285 miliar, c) Pinjaman Tetap (PT) sublimit SLC-
2 and/ or SKBDN-2: Rp105 miliar, d) Pinjaman Jangka Panjang (PJP) sublimit SLC-3 and/ or
SKBDN-3: Rp70 miliar, e) Bank Garansi (BG) (Big Bond, Performance Bond, Advance Payment
Bond: Rp50 miliar. Pinjaman Bank Bukopin sebesar Rp10.000.000 dan pinjaman Indonesia
Exim Bank: a) Fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor I: Rp25 miliar, b) Fasilitas Kredit Modal Kerja
Ekspor II Sublimit Penerbitan L/C dan/atau SKBDN dan Pembiayaan L/C dan/atau SKBDN: Rp265
Miliar. (lihat catatan 22)
There is a fixed asset that guaranteed related to Bank Loan in Bank Bukopin Syariah amounting to
Rp15,000,000. Bank Loan in Bank Panin: a) PRK: USD 20 billion, b) PB sublimit SLC-1 and/ or
SKBDN-1: Rp285 billion, c) PT sublimit SLC-2 and/ or SKBDN-2: Rp105 billion, d) (PJP) sublimit
SLC-3 and/ or SKBDN-3: Rp70 billion, e) (BG) Big Bond, Performance Bond, Advance
payment Bond: Rp50 billion. Bank Loan in PT Bank Bukopin amounted to Rp10,000,000 and
Bank Loan in Indonesia Exim Bank: a) Facility of Working Capital Loan Export I: Rp25 billion, b)
Facility of Working Capital Loan Export II Sublimit L/C Issued and/or SKBDN and L/C finance and/or
SKBDN: Rp265 Billion. (see notes 22)
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
146
41. KUASI REORGANISASI 41. QUASI REORGANIZATION
Pada tahun 2011, Perusahaan melakukan kuasi
reorganisasi sesuai dengan PSAK 51 (Revisi 2003)
dengan menggunakan laporan posisi keuangan tanggal
30 Juni 2011 untuk mengeliminasi defisit perusahaan
sebesar (Rp1.144.808.930).
In 2011, The Company did a quasi reorganization in
accordance with PSAK 51 (revised 2003) by
using statement of financial position of June 30, 2011
to eliminate the deficit of The Company’s for
(Rp1,144,808,930).
Komposisi ekuitas Perusahaan per 30 Juni 2011
(sebelum kuasi reorganisasi) tidak memungkinkan
Perusahaan untuk melakukan kuasi reorganisasi
sebelum menurunkan modal melalui penurunan nilai
nominal saham tanpa mengurangi jumlah saham yang
beredar. Sesuai PSAK 51 (Revisi 2003), saldo defisit
dapat dieliminasi berturut-turut dengan saldo laba yang
telah ditentukan penggunaannya, selisih penilaian aset
dan liabilitas, serta tambahan modal disetor dan
sejenisnya. Jika seluruh saldo tersebut masih belum
mencukupi, maka modal saham digunakan untuk
mengeliminasi saldo rugi yang tersisa.
The composition of The Company’s equity as of
June 30, 2011 (before quasi reorganization) did not let
The Company conduct a quasi reorganization before
decreasing the nominal value of shares without
reducing the number of outstanding shares. In
accordance with PSAK 51 (Revised 2003), the deficit
balance could be eliminated in a row with the reserved
retained earnings, difference of assets and liabilities
revaluation, and also additional paid-in capital and
alled. If the entire balance was still not sufficient, then
the capital stock was used to eliminate the loss of the
remaining balance.
Perusahaan melakukan penurunan modal ditempatkan
dan modal disetor dengan cara menurunkan nilai
nominal saham dari Rp500 (angka penuh)/saham
menjadi Rp338 (angka penuh)/saham.
The Company decrease its issued and
paid-in capital by reducing the par value
from Rp500 (full amount)/share to Rp338
(full amount)/share.
Berikut ini adalah Ikhtisar Modal Dasar Setelah dan
Sebelum Kuasi Reorganisasi sebagai akibat dilakukan
tahapan Kuasi Reorganisasi dengan cara menurunkan
nilai nominal saham dari Rp500 (angka penuh)/saham
menjadi Rp338 (angka penuh)/saham, sehingga
setelah proses penurunan nilai nominal saham maka
modal dasar Perusahaan adalah sebagai berikut:
The following is a Summary of Authorized Capital After
and Before the Quasi Reorganization as a result of
Quasi Reorganization stage by decreasing the par
value from Rp500 (full amount)/share to Rp338
(full amount)/share, so that after declining proces in
nominal value of shares the authorized capital are as
follows:
30 Juni 2011
Setelah
Kuasi Reorganisasi/
June 30, 2011
After Quasi
Reorganization
30 Juni 2011
Sebelum
Kuasi Reorganisasi/
June 30, 2011
Before Quasi
Reorganization
Jumlah Saham (Lembar)/ Number of shares 4.000.000 4.000.000
Nilai Nominal per saham/ Par value 338 500
Jumlah/ Total amount 1.352.000.000 2.000.000.000
Berikut ini adalah Ikhtisar Modal Ditempatkan dan
Disetor Setelah dan Sebelum Kuasi Reorganisasi
sebagai akibat dilakukan tahapan Kuasi Reorganisasi
dengan cara menurunkan nilai nominal saham dari
sebelummya Rp500 (angka penuh) /saham menjadi
Rp338 (angka penuh)/saham, sehingga setelah proses
penurunan nilai nominal saham maka struktur
permodalan dan susunan pemegang saham adalah
sebagai berikut:
The following is a Summary of Issued and Paid-In
Capital After and Before the Quasi Reorganization as
a result of Quasi Reorganization stage by dereasing
the par value from Rp500 (full amount)/share to Rp338
(full amount)/share, so that after the decline in nominal
value of shares. the structure and composition of the
shareholder are as follows:
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
147
41. KUASI REORGANISASI (lanjutan) 41. QUASI REORGANIZATION (continued)
30 Juni 2011
Setelah Kuasi Reorganisasi/ June 30, 2011
After Quasi Reorganization
Pemegang Saham/ Shareholders
Jumlah Saham Ditempatkan Dan
Disetor/ Number of Issued
and Paid-in Shares
Persentase Kepemilikan/ Percentage of
Ownership
Modal Ditempatkan Dan
Disetor/ Issued and Paid-in
Capital
PT Denaya Cakra Cipta 1.124.928 42.60% 380.225.664 PT Bukaka Investindo 61.034 2.31% 20.629.492 DB Spore DCS A/C Horizon GrowthFund N.V 15.305 0.58% 5.172.921 Muhammad Solihin 12.863 0.49% 4.347.525 Yayasan Kesejahteraan Karyawan
PT Bukaka Teknik Utama Tbk. 1.800 0.07% 608.400 Suhaelly Kalla (Komisaris)/ (Commissioner) 162 0.01% 54.756 Achmad Kalla (Direksi)/ (Director) 162 0.01% 54.756 Masyarakat:/ Society: - Akses Karya Indonesia Ltd. 1.374.912 52.07% 464.720.256 - Lain-lain (di bawah 5%) / Others (under 5%) 49.287 1.86% 16.659.006
Jumlah / Total 2.640.453 100.00% 892.472.776
30 Juni 2011
Sebelum Kuasi Reorganisasi/ June 30, 2011
Before Quasi Reorganization
Pemegang Saham/ Shareholders
Jumlah Saham Ditempatkan Dan
Disetor/ Number of Issued
and Paid-in Shares
Persentase Kepemilikan/ Percentage of
Ownership
Modal Ditempatkan Dan
Disetor/ Issued and Paid-in
Capital
PT Denaya Cakra Cipta 1.124.928 42.60% 562.464.000 PT Bukaka Investindo 61.034 2.31% 30.517.000 DB Spore DCS A/C Horizon Growth Fund N.V 15.305 0.58% 7.652.250 Muhammad Solihin 12.863 0.49% 6.431.250 Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Bukaka
Teknik Utama Tbk. 1.800 0.07% 900.000 Suhaelly Kalla (Komisaris)/ (Commissioner) 162 0.01% 81.000 Achmad Kalla (Direksi)/ (Director) 162 0.01% 81.000 Masyarakat:/ Society: - Akses Karya Indonesia Ltd. 1.374.912 52.07% 687.456.000 - Lain-lain (di bawah 5%)/ Others (under 5%) 49.287 1.86% 24.643.500
Jumlah/ Total 2.640.453 100.00% 1.320.226.000
Berikut ini adalah Ikhtisar Perubahan Agio Saham
Setelah dan Sebelum Kuasi Reorganisasi (Proforma) sebagai akibat dilakukan tahapan Kuasi Reorganisasi dengan cara menurunkan nilai nominal saham dari sebelumnya menunjukkan Rp500 (angka penuh) menjadi Rp338 (angka penuh) dan modal ditempatkan dan disetor sebelumnya sebesar Rp1.320.226.000 menjadi Rp892.472.776 sehingga timbul agio saham sebesar (Rp427.753.224) yang selanjutnya akan digunakan untuk mengeliminasi saldo defisit, sehingga saldo agio saham adalah sebagai berikut:
The following is a Summary of Changes in Capital Stock After and Before Quasi Reorganization (Proforma) as a result of Quasi Reorganization stage of lowering the par value from Rp500 (full amount) to Rp338 (full amount) and issued and paid-in capital from Rp1,320,226,000 to Rp892,472,776 that creates premium of capital amounting to (Rp427,753,224) which will be used to eliminate the deficit balance, so that the balance is paid-in capital are as follows:
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
148
41. KUASI REORGANISASI (lanjutan) 41. QUASI REORGANIZATION (continued)
30 Juni 2011
Setelah
Kuasi Reorganisasi/
June 30, 2011
After Quasi Reorganization
30 Juni 2011
Sebelum
Kuasi Reorganisasi/
June 30, 2011
Before Quasi Reorganization
Selisih lebih modal yang disetor atas nilai nominal
saham pada saat perusahaan melaksanakan
penawaran umum saham perdana/ The excess of
the paid-up capital over the par value of shares
when The Company carrying out the initial public
offering 108.000.000 108.000.000
Selisih lebih nilai konversi obligasi atas nilai
nominal saham/ The excess of the value of
convertible bonds over the par value of shares 7.247.996 7.247.996
Eliminasi saldo deficit/ elimination of deficit
balances (115.247.996) -
Selisih lebih atas penurunan nilai nominal pada
saat perusahaan melaksanakan kuasi
reorganisasi/ The excess of the reduction in
nominal value as The Company implements the
Quasi Reorganization 427.753.224 -
Selisih kurang atas saldo rugi yang belum
tereliminasi/ The shortage of the balance of
losses that have not been eliminated (427.064.078) -
Jumlah/ Total 689.146 115.247.996
Posisi keuangan Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2011
sebelum dan setelah kuasi-reorganisasi adalah sebagai
berikut:
The Company's financial position on June 30, 2011
before and after quasi-reorganization is as follows:
30 Juni 2011
Setelah
Kuasi Reorganisasi/
June 30, 2011
After Quasi Reorganization
30 Juni 2011
Sebelum
Kuasi Reorganisasi/
June 30, 2011
Before Quasi Reorganization
ASET/ ASSETS
ASET LANCAR/ CURRENT ASSETS 542.607.178 542.607.178
ASET TIDAK LANCAR/ NON - CURRENT
ASSETS 751.091.556 148.594.701
JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS 1.293.698.734 691.201.878
LIABILITAS DAN EKUITAS/ LIABILITIES AND
EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK/ SHORT-TERM
LIABILITIES 258.485.410 258.485.410
LIABILITAS JANGKA PANJANG/ LONG-TERM
LIABILITIES 142.051.408 142.051.404
JUMLAH LIABILITAS/ TOTAL LIABILITIES 400.536.818 400.536.814
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
149
41. KUASI REORGANISASI (lanjutan) 41. QUASI REORGANIZATION (continued)
30 Juni 2011
Setelah
Kuasi Reorganisasi
(angka penuh) /
June 30, 2011
After Quasi Reorganization
(full amount)
30 Juni 2011
Sebelum
Kuasi Reorganisasi
(angka penuh)/
June 30, 2011
Before Quasi Reorganization
(full amount)
EKUITAS/ EQUITY
Modal saham/ Capital stock 1.320.226.000 1.320.226.000
Penurunan nilai nominal saham sehubungan
kuasi-reorganisasi/ Decreasing in nominal value of
shares related with quasi reorganization (427.753.224) -
Agio saham/ Additional paid in capital 689.145 115.247.995
Saldo laba/Defisit/ Retained Earning/Deficit - (1.144.808.930)
JUMLAH EKUITAS/ TOTAL EQUITY 893.161.921 290.665.066
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS/ TOTAL
LIABILITIES AND EQUITY 1.293.698.730 691.201.880
42. TRANSAKSI NON KAS 42. NON CASH TRANSACTION
Transaksi non kas pada 31 Desember 2016 dan 2015
dengan rincian sebagai berikut:
non cash transaction on December 31, 2016 and
2015 the details are as follows:
31 Desember /
December 31,
2016
31 Desember /
December 31,
2015
Penambahan aset
tetap yang diperoleh melalui
sewa guna usaha 38.324.228 22.207.463
Additional of fixed asset
through lease payable
Penambahan aset
lain-lain yang diperoleh melalui
akuisisi 2.047.405 -
Additional of other asset
through acquisition
Penambahan aset
tetap yang diperoleh melalui
pengampunan pajak 2.516.630 -
Additional of fixed asset
through tax amnesty
Penambahan kepemilikan saham
di PT Bukaka Forging Industries
melalui utang 1.482.638 -
Extra shareholding in
PT Bukaka Forging
Industries through debt
Perusahaan memiliki transaksi non kas pada tahun
2016 sehubungan dengan penambahan aset
tetap yang diperoleh melalui sewa guna usaha sebesar
Rp38.324.228, Penambahan aset tetap yang
diperoleh melalui akuisisi Rp2.047.405, Penambahan
aset tetap yang diperoleh melalui pengampunan pajak
sebesar Rp2.516.630 dan Penambahan kepemilikan
saham di PT Bukaka Forging Industries melalui utang
sebesar Rp1.482.638
The Company has non cash transaction in 2016
regarding to additional of fixed asset through lease
payable amounted Rp38,324,228, Additional of fixed
asset through acquisition Rp2,047,405 expenses,
Additional of fixed asset through tax amnesty amunted
Rp2,516,630 and Extra shareholding in PT Bukaka
Forging Industries through debt Rp1,482,638.
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk.
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan untuk Tahun yang Berakhir
pada Tanggal tersebut
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of December 31, 2016 and for
Year Then Ended
(Expressed in Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
150
43. INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI ENTITAS
INDUK
43. ENTITY PARENT INFORMATION SEPARATE
FINANCIAL
Informasi keuangan Perusahaan (entitas induk)
terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan
tanggal 31 Desember 2016, serta laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan
ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut, dan informasi
penjelasan lainnya (secara kolektif disebut sebagai
“Informasi Keuangan Entitas Induk”) yang disajikan
sebagai informasi tambahan terhadap laporan
keuangan konsolidasian, disajikan untuk tujuan analisis
tambahan dan bukan merupakan bagian dari laporan
keuangan konsolidasian yang diharuskan menurut
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Informasi
Keuangan Entitas Induk merupakan tanggung jawab
manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara
langsung dengan catatan akuntansi dan catatan
lainnya yang mendasarinya yang digunakan untuk
menyusun laporan keuangan konsolidasian. Informasi
keuangan tersendiri Perusahaan disajikan pada
Lampiran I.
The accompanying financial information of the
Company (parent entity), which comprises the
statements of financial position as of December 31,
2016, and the statements of profit or loss and other
comprehensive income, statement of changes in
equity, and statement of cash flows for the years
then ended, and other explanatory information
(collectively reffered to as the “Parent Entity Financial
Information”), which is presented as supplementary
information to the consolidated financial statements, is
presented for the purposes of additional analysis and
is not a required part of the consolidated financial
statements under Indonesian Financial Accounting
Standards. The Parent Entity Financial Information is
the responsibility of management and was derived
from and relates directly to the underlying accounting
and other records used to prepare the accompanying
consolidated financial statements. Company's
separate financial information is presented in
Appendix I.
136PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
IKHTISAR KINERJA TAHUN 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2016
Bukaka Industrial EstateJl. Raya Narogong Bekasi KM 19,5Cileungsi, Bogor 16820IndonesiaT : +62 21 823 2323F : +62 21 823 1150, 823 1780www.bukaka.comCoordinate: -6.387038,106.967582
PT Bukaka Teknik Utama TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report
top related