laporan skripsi sistem pendukung keputusan …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/astriyani...
Post on 01-Feb-2020
24 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
LAPORAN SKRIPSI
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
PENERIMAAN TENAGA KESEHATAN NON ASN
DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANTUL
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh derajat Sarjana
Teknik Informatika
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER
EL RAHMA
YOGYAKARTA
2019
Disusun oleh
Nama Mahasiswa : Astriyani Fathonah
NIM : 12121189
Program Studi : Teknik Informatika
Jenjang : Sarjana
2
3
ABSTRACT
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
PENERIMAAN TENAGA KESEHATAN NON ASN
DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANTUL
Oleh
ASTRIYANI FATHONAH
NIM. 12121189
Teknik Informatika, STMIK El Rahma Yogyakarta
astrifarmasi@gmail.com
ABSTRACT
Investment of human resources in a company is very important. In the
selection of human resources who have expertise in their fields must be managed
professionally to improve the quality and success of an institution or company.
The selection process is carried out manually by providing weight assessments
and comparisons in accordance with predetermined criteria. This process
requires a lot of human resources in order to immediately decide who will be
eligible for the selection of recruitment of non ASN health workers.
The research aims to build a decision making model using the Simple
Additive Weighting (SAW) method for the recruitment of non ASN health workers
as an alternative problem solving so that it makes it easier to manage and present
information related to the recruitment of prospective non ASN health worker data
accurately, effectively and efficiently.
Application of the Decision Support System on Non-ASN Health Workers
Acceptance with the Simple Additive Weighting (SAW) method in the Bantul
District Health Office is carried out with 2 stages of selection, namely
administrative selection and field tests consisting of written tests, computers and
interviews so as to produce references for the names of participants who passed .
The names of the participants who passed were ranked according to the largest
value acquisition based on the Simple Additive Weighting (SAW) method as an
alternative problem.
Keywords: employees recruitment, decision support systems, Simple Additive
Weighting (SAW)
4
PENDAHULUAN
Pada masa ini teknologi dan informasi sangat berperan penting guna
menunjang aktivitas sehari-hari, baik dalam dunia bisnis, hiburan, pendidikan,
pemerintahan dan lain sebagainya. Informasi dapat digunakan untuk membantu
pengambilan keputusan secara tepat cepat dan akurat. Hal ini dapat dicapai dalam
sistem pendukung keputusan (Decision Support System) mulai dari
mengidentifikasi masalah, memilih data yang relevan, dan menentukan
pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan, sampai
mengevaluasi pemilihan alternatif, melakukan penilaian, melakukan perubahan
kriteria, dan perubahan nilai bobot.
Tahun 2016, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul mulai melakukan
penerimaan tenaga kesehatan non ASN sesuai dengan formasi yang diusulkan
oleh Puskesmas dengan kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya. Puskesmas
dihimbau untuk tidak melakukan penerimaan pegawai secara mandiri oleh Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bantul sehingga semua proses
penerimaan tenaga kesehatan non ASN terpusat pada level dinas. Hal ini
mengakibatkan banyaknya jumlah pelamar yang mendaftarkan diri sebagai calon
pegawai kesehatan non ASN di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul.
Proses pemilihan yang dilakukan secara manual dengan memberikan
bobot penilaian dan perbandingan sesuai kriteria membutuhkan banyak sumber
daya manusia untuk memutuskan siapa saja yang akan lolos dalam seleksi. Oleh
karena itu perlu dibuat suatu sistem yang dapat memudahkan dalam mengelola
dan menyajikan informasi terkait data penerimaan calon tenaga kesehatan non
ASN secara akurat, efektif dan efisien.
METODOLOGI PENELITIAN
Tempat Penelitian
Penelitian difokuskan pada sistem seleksi penerimaan tenaga kesehatan non ASN
pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul.
Metode Pengumpulan Data
Data atau informasi yang diperoleh dari pihak-pihak terkait dalam hal ini seksi
sumber daya kesehatan,buku atau referensi-referensi lain yang berhubungan
dengan kasus yang diteliti. Teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut :
1. Metode Observasi
Observasi adalah pengamatan secara langsung yang dibutuhkan dalam kegiatan
seleksi penerimaan calon tenaga kesehatan non ASN di Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul.
2. Metode Wawancara
Metode wawancara atau tanya jawab secara langsung dengan pihak terkait
yakni seksi sumber daya kesehataan sehingga perancangan aplikasi sesuai
dengan tujuan yang ditetapkan.
3. Metode Kepustakaan
Metode pengumpulan data dengan cara mengadakan studi kepustakaan dengan
mempelajari literatur, makalah, artikel-artikel serta jurnal-jurnal hasil
5
penelitian sebelumnya yang ada hubungannya dengan aplikasi sistem
pendukung keputusan dengan mettode Simple Additive Weighting (SAW).
Metode Perancangan Sistem
1. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan adalah analisa yang dilakukan untuk menentukan metode
perhitungan, input dan output yang diinginkan berdasarkan data yang
diperoleh.
2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan tahapan yang dilakukan untuk membuat sebuah
rancangan program berdasarkan metode perhitungan, input dan
output.Selanjutnya menetapkan variabel-variabel yang berupakriteria, bobot
kriteria, sifat kriteria serta alternatif yang digunakan untuk pembuatan model
dan program komputer yang menyangkutinput dan output.
3. Implementasi Sistem
Setelah pembuatan perancangan sistem maka langkah selanjutnya adalah
mengimplementasi hasil perancangan ke dalam program.Selanjutnya setelah
program selesai maka diuji coba entry data alternatif yang berupa data-data
pengukuran kriteria-kriteria dari alternatif ke dalam aplikasi Sistem Pendukung
Keputusan
4. Evaluasi Sistem
Evaluasi merupakan langkah setelah data kriteria-kriteria alternative di entry
dan diuji output nya untuk mengetahui kesalahan atau trouble yang mungkin
terjadi, sampai dipastikan sistem dapat berjalan dengan sempurna.
5. Pelatihan dan Pemeliharaan
Tahap ini dilakukan setelah Sistem Pendukung Keputusan Berbasis Komputer
bebas dari kesalahan atau trouble.Tahap ini penting dilakukan karena sistem ini
bagi petugas sesuatu yang baru.Perlu pelatihan bagaimana cara
mengoperasikan sistem ini secara keseluruhan mulai dari entry data calon
pelamar sampai muncul hasil terpilih.
TINJAUAN PUSTAKA
Berdasarkan hasil kajian pustaka yang telah dilakukan, Sistem Pendukung
Keputusan sudah banyak digunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan
penentuan keputusan.Berikut ini perbandingan antara penelitian-penelitian
terdahulu dengan penilitian dalam skripsi ini.
Hidayat (2014) membuat peneltian untuk membantu bagian personalia
perusahaan dalam memilih karyawan yang cocok dan kompeten dengan
memasukkan nama dan nilai-nilai dari tiap kriteria kemudian sistem akan
menampilkan hasilnya berupa grafik perangkingan dengan menggunakan sistem
pendukung keputusan dengan metode Simple Additive Weighting(SAW). Bahasa
yang digunakan adalah Java Script dan PHP dan database MySQL. Perbedaan
penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah tedapat pada Bahasa
pemrograman yang digunakan.
Aryani (2016) membuat penelitian tentang pemilihan hotel melati di
Kabupaten Wonosobo menggunakan metode AHP (Analitycal Hierarchy
Process). Sistem yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, dengan
6
editornya Adobe Dreamweaver. Untuk penyimpanan data menggunakan MySQL
dan berbasis web. Perbedaan penelitian yang dilakukan dengan penelitian ini
terletak pada penerapan metode sistem pendukung keputusan yang digunakan
yaitu menggunakan metode Simple Additive Weighting(SAW).
Awat (2018) membuat menelitian tentang pemilihan hotel di Kota
Kupang menggunakan metode Simple Additive Weighting(SAW). Bahasa
pemrograman yang digunakan adalah PHP dan menggunakna MySQL sebagai
penyimpanan database serta aplikasi ini berbasis web. Perbedaan penelitian yang
dilakukan dengan penelitian sebelumnya adalah pada kriteria yang akan diteliti.
Shaleh (2018) membuat penelitian tentang penerima beasiswa di SMK
Negeri 2 Pengasihdengan metodeAHP (Analitycal Hierarchy Process) dengan
menggunakan neatbeans IDE 8,1 dan Wamp server 2.5. dengan Bahasa
pemrograman JAVA. Perbedaan dengan penelitian ini adalah terletak pada
perangkat lunak yang digunakan, bahasa pemrograman dan metode sistem
pengambilan keputusan yang digunakan.
Saputra (2019) membuat penelitian tentang pengambilan keputusan
penerimaan pegawai dengan metode Simple Additive Weighting(SAW)dengan
tujuan memudahkan manajer HRD untuk mendapatkan rekomendasi calon
pegawai dengan mempertimbangkan beberapa kriteria bobot dari perusahaan.
Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan aplikasi web server
Apache Xamp dan text editor Sublime Text 3.3. Basis data yang digunakan adalah
MySQL database. Perbedaan penelitian yang dilakukan dengan penelitian
sebelumnya adalah pada judul penelitian dan editor yang digunakan.
RANCANGAN SISTEM
Diagram Alir Data (DAD)
Diagram alir data merupakan suatu model logika data yang dibuat untuk
menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari
sistem.
Diagram Konteks
Diagram konteks atau disebut juga dengan model sistem fundamental
merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah bubble tunggal dengan
data input output yang ditunjukkan oleh anak panah yang masuk dan keluar secara
berurutan.
DAD Level 0
DAD Level 0 merupakan pengembangan dari diagram konteks, proses – proses
pada diagram konteks akan dikelompokan menjadi tiga proses yaitu proses data
master, proses perhitungan dan proses informasi.
7
Petugas
0
SPK Penerimaan pegawai
honorer
Data Pengguna
Data Lowongan
Data Kriteria
Data Perhitungan
Data Pelamar
Data Detail_perhitungan
Informasi Pengguna
Informasi Lowongan
Informasi Kriteria
Informasi Perhitungan
Informasi Pelamar
Informasi Detail_perhitungan
Gambar 4.1. Diagram Konteks
Petugas
PenggunaT1Data Pengguna
LowonganT2Data Lowongan
PelamarT3Data Pelamar
Data Lowongan
Data Pelamar
PerhitunganT5 Data PerhitunganData Perhitungan
1
Proses Olah Data
Master
3
Informasi
Data Pengguna
Detail_perhitunganT6Data Detail_perhitungan Data Detail_perhitungan
KriteriaT4Data Kriteria
2
Proses Olah Data
Perhitungan
Informasi
Data Kriteria
Data Perhitungan
Gambar 4.2. DAD Level 0
Desain Basis data
Untuk memperoleh tabel-tabel dalam basis data diperlukan perancangan
menggunakan metode entity relationshp diagram. Adapun rancangan model entity
relationshp diagramadalah sebagai berikut.
8
1
N
Memiliki
Perhitungan
rank_adm
Id_perhitungan
Id_pelamar
kriteria
Id_kriteria
jenis
atribut
bobotnama_kriteria
Detail_perhitungan
Id_detail_perhitungan
Id_kriterianilai
Id_perhitungan
Memiliki
Memiliki
1
N
1
N
Pelamar
nama_pelamarid_pelamar
alamat
Pengguna
usernamepassword
nama
status
Lowongan
posisi
Id_lowker
jml
status
No_telp
Id_lowker
rank_bidMemiliki
Memiliki
1
1
N
N
Gambar 4.3. Entity Relationship Diagram (ERD)
Relasi Antar Tabel
Dari struktur tabel diatas, maka dapat digambarkan relasi atau hubungan antar
tabel dapat digambarkan seperti pada gambar 4.4.
Gambar 4.4. Relasi Antar Tabel
Flowchart
Flowchart merupakan suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang
menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses
(instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.
FlowchartSistem
Flowchart sistem pada gambar 4.5 digambarkan dengan beberapa proses
utama seperti proses pengolahan data pengguna, data lowongan, data pelamar,
9
data kriteria. Dari proses utama kemudian akan dilakukan proses input nilai yang
akan digunakan pada proses perhitungan yang akan diproses pada perhitungan dan
detail perhitungan.
Lowongan
Data Lowongan
Input Data
Lowongan
Olah Data
Lowongan
Tampilan
Lowongan
Detail_perhitun
gan
Data
Detail_perhitungan
Input Data
Detail_perhitungan
Olah Data
Detail_perhitungan
Tampilan
Detail_perhitungan
Kriteria
Data Kriteria
Input Data Kriteria
Olah Data Kriteria
Tampilan Kriteria
Pelamar
Data Pelamar
Input Data
Pelamar
Olah Data
Pelamar
Tampilan Pelamar
Perhitungan
Data Perhitungan
Input Data
Perhitungan
Olah Data
Perhitungan
Tampilan
Perhitungan
Pengguna
Data Pengguna
Input Data
Pengguna
Olah Data
Pengguna
Tampilan
Pengguna
Gambar 4.5. Flowchart Sistem
Flowchart SAW
Gambar 4.6. Flowchart SAW
Gambar 4.6 digambarkan proses keseluruhan dari SAW yang dimulai dengan
input data kriteria, data alternatif sebagai data master yang akan dijadikan untuk
proses input pembobotan atau penilaian data alternatif. Proses selanjutnya adalah
pembuatan matriks keputusan ditentukan dengan nilai attribut berdasarkan
kelompok dari nilai attribut benefit maupun cost.
10
DESAIN MENU
Desain menu merupakan bentuk rancangan menu dan submenu yang
dibutuhkan sistem. Dengan adanya fasilitas-fasilitas menu, maka aplikasi yang
ada didalam sistem akan menjadi lebih mudah dijalankan dan mudah diakses oleh
pengguna.Adapun menu dan submenu yang dipakai dalam sistem informasi ini
adalah sebagai berikut:
Desain Login
Login digunakan untuk melakukan proses pencocokan data pengguna yang
berhak melakukan login. Desain login SPK Seleksi Penerimaan Tenaga Honorer
Login
Username
Password
Login
Gambar 4.7. Desain Login
Desain Tampilan Utama
Setelah berhasil melakukan login akan muncul tampilan utama,. desain
tampilan menu utama seperti pada gambar berikut
SPK SAW
Konten menu utamaBeranda
Pengguna
Pelamar
Kriteria
Lowongan
Perhitungan
Detail Perhitungan
Proses Perhitungan
Laporan >>
Gambar 4.8. Desain Tampilan Utama
11
Keterangan
1. Beranda
Merupakan halaman utama atau halaman beranda setelah berhasil melakukan
login.
2. Pengguna
Proses ini merupakan proses mengolah data pengguna yang terdiri dari proses
input, edit dan hapus.
3. Pelamar
Proses ini merupakan proses mengolah data pelamar yang terdiri dari proses
input, edit dan hapus.
4. Kriteria
Proses ini merupakan proses mengolah data kriteria yang terdiri dari proses
input, edit dan hapus.
5. Lowongan
Proses ini merupakan proses mengolah data lowongan yang terdiri dari proses
input, edit dan hapus.
6. Perhitungan
Proses ini merupakan proses mengolah data perhitungan yang terdiri dari
proses input, edit dan hapus.
7. Detail Perhitungan
Proses ini merupakan proses mengolah data detail perhitungan yang terdiri
dari proses input, edit dan hapus.
8. Proses Perhitungan
Proses ini merupakan proses perhitungan berdasarkan proses tahapan seleksi
yang dilakukan.
9. Laporan
Proses ini merupakan proses pencetakan laporan kriteria, pelamar,
perhitungan berdasarkan lowongan yang aktif.
IMPLEMENTASI SISTEM
Desain Antarmuka
Aplikasi dapat diakses menggunakan browser dengan mengetikkan url
http://localhost/sawpegawai/, selanjutnya akan muncul interface sebagai berikut.
Login
Halaman login admin adalah halaman yang berfungsi untuk menjaga
kerahasiaan program yang telah dibuat agar tidak setiap orang bisa
mengoperasikan halaman administrator.
Gambar 5.1 Tampilan Form Login
12
Tampilan Utama Aplikasi
Setelah admin atau petugas melakukan login akan tampil halaman beranda
yang merupakan tampilan halaman utama aplikasi, untuk tampilan utama aplikasi
seperti pada gambar 5.2.
Gambar 5.2 Tampilan Utama Aplikasi
Menu Pengguna
Halaman ini menampilkan form untuk mengolah data pengguna yang
berhak melakukan login pada aplikasi. Untuk tampilannya seperti gambar 5.3.
Gambar 5.3 Menu Pengguna
Menu Pelamar
Halaman ini menampilkan form untuk mengolah data pelamar berdasarkan
lowongan kerja yang aktif. Untuk tampilannya seperti gambar dibawah ini.
Gambar 5.4 Menu Pelamar
13
Menu Kriteria
Halaman ini menampilkan form untuk mengolah data kriteria yang akan
digunakan sebagai kriteria penilaian. Untuk tampilannya seperti gambar dibawah
ini.
Gambar 5.5 Menu Kriteria
Menu Lowongan
Halaman ini menampilkan form untuk mengolah data lowongan. Untuk
tampilannya seperti gambar dibawah ini.
Gambar 5.6 Menu Lowongan
Menu Perhitungan
Halaman ini menampilkan form untuk mengolah data perhitungan
berdasarkan lowongan kerja yang aktif. Untuk tampilannya seperti gambar
dibawah ini.
Gambar 5.7 Menu Perhitungan
Menu Detail Perhitungan
14
Halaman ini menampilkan form untuk mengolah data pelamar berdasarkan
lowongan kerja yang aktif. Untuk tampilannya seperti gambar dibawah ini.
Gambar 5.8 Menu Detail Perhitungan
Menu Proses Perhitungan
Halaman ini menampilkan proses perhitungan SAW berdasarkan lowongan
kerja yang aktif. Untuk tampilannya seperti gambar dibawah ini.
Gambar 5.9 Menu Proses Perhitungan
Menu Laporan
Menu laporan berisi data output atau data laporan data perhitungan.
Gambar 5.12 Menu Laporan Perhitungan
15
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini, maka
dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Tenaga Kesehatan Non
ASN dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) di Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul dapat dirancang untuk mengolah data seperti yang
dibutuhkan sehingga menghasilkan informasi yang dapat digunakan sebagai
pendukung keputusan penerimaan tenaga kesehatan non ASN.
2. Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Tenaga Kesehatan Non
ASN dengan metode Simple Additive Weighting (SAW)di Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul dilakukan dengan 2 tahapan seleksi yaitu seleksi
administratif dan tes bidang yang terdiri dari ujian tertulis, komputer dan
wawancara sehingga dapat menghasilkan referensi nama peserta yang lolos
diurutkan berdasarkan perolehan nilai terbesar berdasarkan metode Simple
Additive Weighting (SAW) sebagai alternatif masalah.
Saran
Saran yang dapat diajukan untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai
berikut :
1. Mengembangkan aplikasi dengan versi android sehingga lebih mudah dalam
penggunaan oleh petugas.
2. Menambahkan fitur cetak lapora dan convert dalam bentuk word atau excel
sehingga memudahkan petugas dalam membuat laporan,
3. Mengembangkan sistem pendukung keputusan penerimaan pegawai dengan
metode yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Aryani, F.Y., 2016, Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Hotel Kelas Melati
di Kabupaten Wonosobo menggunakan Metode Analytical Hierarchy
Process, Skripsi , Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tnggi
Manajemen Informatika dan Ilmu Komputer El Rahma, Yogyakarta.
Awat, A.B., 2018, Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Hotel Kelas Melati di
Kota Kupang menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW),
Skripsi , Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tnggi Manajemen
Informatika dan Ilmu Komputer El Rahma, Yogyakarta. Azhar, K.,1995, Teori Pembuat Keputusan,Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia, Jakarta. Hidayat, R., 2014, Sistem Pendukung Pengambil Keputusan Penerimaan Pegawai
dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting), Skripsi , Program
Studi Teknik Informatika Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Sanata Dharma,Yogyakarta.
Jogiyanto, H.,1989, Analisis & Desain Sistem Informasi,Andi, Yogyakarta. Kadir, A.,2009, Dasar perancangan dan implementasi database relasional,Andi,
Yogyakarta.
16
Kadir, A.,2009, Membuat aplikasi web dengan PHP+ Database MySql,Andi,
Yogyakarta.
Kadir, A. dan Triwahyuni, T.Ch.,2005, Pengenalan Teknologi Informasi,Andi, Yogyakarta.
Kusumadewi, S., Hartati, S., Harjoko, A. dan Wardoyo, R.,2006,Fuzzy Multi-
Attribute Decision Making (Fuzzy MADM),Graha Ilmu, Yogyakarta.
Oetomo, B.S.D.,2002, Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi, Edisi
I, Andi, Yogyakarta.
Saputra, S. A., 2019, Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan dengan
Metode Simple Additive Weighting (SAW), Skripsi , Program Studi
Teknik Informatika Politeknik Negeri Batam, Batam.
Shaleh, A., 2018, Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa dengan
Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Menggunakan Neatbeans
IDE 8.1 dan Wamp Server 2.5 di SMK Negeri 2 Pengasih, Skripsi ,
Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tnggi Manajemen Informatika
dan Ilmu Komputer El Rahma, Yogyakarta. Surbakti, I., 2002,Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System),
Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya.
Turban, E., 2005, Decision Support Systems and Intelligent Systems Edisi Bahasa Indonesia Jilid I,Andi, Yogyakarta.
top related