lapkas keratitis bakterial dan pseudophakia
Post on 26-Jan-2016
280 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
DOKTER PEMBIMBING :
dr. Rosalia Septiana, Sp.M
Disusun Oleh :Joice Gunawan
Putri406138049
LAPORAN KASUSOD KERATITIS BAKTERIAL DAN ODS PSEUDOPHAKIA
KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT MATAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
TARUMANAGARA RSUD KOTA KUDUS
Periode 24 November – 27 Desember 2014
1
I. IDENTITAS PASIENNama : Ny. MUmur : 58 tahunJenis kelamin : PerempuanAgama : IslamPendidikan terakhir : SDPekerjaan : Ibu Rumah TanggaAlamat : Wilalong, DemakNomor CM : 492.063Tanggal pemeriksaan : 27 November 2014
2
II. ANAMNESISAutoanamnesis pada tanggal 27 November
2014 pukul 9.00 WIB di Poli Mata.
Keluhan UtamaMata kanan kabur dan kemeng
3
II. ANAMNESISB. Riwayat Penyakit Sekarang :Pasien datang dengan keluhan penglihatan mata kanan kabur dan kemeng sejak 1 minggu yang timbul mendadak. Disertai mata merah, perih, kemeng dan nerocos saat terkena sinar setelah menjalani operasi katarak.Pasien telah menjalani operasi katarak OS 15 hari yang lalu sedangkan OD + 2 tahun yang lalu. Sebelum operasi pasien mengaku penglihatan mata kiri terasa kabur seperti ada kabut yang menghalangi, semakin lama semakin berat sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Mata merah (-), nyeri pada mata (-), gatal (-), silau (-).Riwayat luka pada mata, kelilipan dan terkena bahan kimia disangkal.
4
II. ANAMNESISRiwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat Penyakit
Keluarga :
Riwayat Sosial Ekonomi :
• Riwayat Operasi Katarak OD + 2 tahun yang lalu.
• Riwayat Hipertensi (+)
• Riwayat Diabetes Mellitus (-)
• Riwayat menderita penyakit yang sama dalam keluarga (-)
• Riwayat hipertensi (-)
• Riwayat diabetes melitus (-)
• Pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga
• Biaya pengobatan ditanggung BPJS kelas III.
• Kesan ekonomi kurang.
5
III. PEMERIKSAAN FISIKA. STATUS GENERALISKeadaan Umum : Baik Kesadaran : Compos mentisVital sign
Tekanan darah : 140/80 mmHgNadi : 72x/menit Suhu : 37OC Pernafasan : 20x/menit
Status Gizi : Cukup
6
III. PEMERIKSAAN FISIKB. STATUS OFTALMOLOGIGambar :
OD OS
Keterangan : OD : 1. Infiltrate ; 2. Pseudophakia, 3. Arkus senilis; 4. Injeksi siliar OS : 2. Pseudophakia; 3. Arkus senilis
7
14
32 3
2
III. PEMERIKSAAN FISIKOCULI DEXTRA (OD) PEMERIKSAAN OCULI SINISTRA (OS)
1/60 Visus 5/60
- Koreksi -
Gerak bola mata normal,
enoftalmus (-), eksoftalmus (-),
strabismus (-)
Bulbus okuli
Gerak bola mata normal,
enoftalmus (-), eksoftalmus (-),
strabismus (-)
Edema (-), hiperemis(-), nyeri tekan
(-), blefarospasme (-), lagoftalmus (-),
ektropion (-),
entropion (-)
Palpebra
Edema (-), hiperemis(-),
nyeri tekan (-),
blefarospasme (-), lagoftalmus (-)
ektropion (-),
entropion (-)
Edema (-),
injeksi silier (+),
injeksi konjungtiva (-),
infiltrat (-),
hiperemis (+)
Konjungtiva
Edema (-),
injeksi cilier (-),
injeksi konjungtiva (-),
infiltrat (-),
hiperemis (-)8
III. PEMERIKSAAN FISIKOCULI DEXTRA (OD) PEMERIKSAAN OCULI SINISTRA (OS)
Putih Sklera Putih
Bulat, jernih,
edema (+),
arkus senilis (+)
keratik presipitat (-), infiltrat (+),
uji fluoresen (+), sikatriks (-)
Kornea
Bulat, jernih
edema (-),
arkus senilis (+)
keratik presipitat (-), infiltrat
(-), sikatriks (-)
Jernih, kedalaman cukup,
hipopion (-), hifema (-)
Camera Oculi
Anterior
(COA)
Jernih, kedalaman cukup,
hipopion (-), hifema (-),
Kripta(+), atrofi (-) coklat,
edema(-),
synekia (-)
Iris
Kripta(+), atrofi (-)
coklat, edema(-),
synekia (-)9
III. PEMERIKSAAN FISIKOCULI DEXTRA (OD) PEMERIKSAAN OCULI SINISTRA (OS)
Bulat,
Diameter ± 3mm
refleks pupil L/TL: +/+
Pupil
Bulat,
Diameter ± 3mm
refleks pupil L/TL: +/+
Jernih, tampak pantulan
seperti kaca (pseudophakia)
Lensa Jernih, tampak pantulan seperti
kaca (pseudophakia)
Jernih Vitreus Jernih
Papil N. II bulat, batas tegas,
pucat, CDR 0,3; ablatio (-),
eksudat (-), excavation
glaumatosa (-)
Retina Papil N.II bulat, batas tegas, pucat,
CDR 0,3 ; ablatio (-), eksudat (-),
excavation glaumatosa (-)
(+) cemerlang Fundus Refleks (+) cemerlang
Lakrimasi (-) Sistem Lakrimasi Lakrimasi (-)10
IV. RESUMESubjektif :
Penglihatan mata kanan kabur dan kemeng 1 minggu yang timbul mendadak.
Disertai mata merah, perih, kemeng dan nerocos saat terkena sinar setelah menjalani operasi katarak.
Pasien telah menjalani operasi katarak OS 15 hari yang lalu sedangkan OD + 2 tahun yang lalu.
Sebelum operasi pasien mengaku penglihatan mata kiri terasa kabur seperti ada kabut yang menghalangi, semakin lama semakin berat sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Mata merah (-), nyeri pada mata (-), gatal (-), silau (-).
Riwayat luka pada mata, kelilipan dan terkena bahan kimia disangkal.
Riwayat Operasi Katarak OD + 2 tahun yang lalu.Riwayat Hipertensi (+), Diabetes Mellitus (-)
11
IV. RESUME• Objektif :
12
OCULI DEXTRA (OD) PEMERIKSAAN OCULI SINISTRA (OS)
1/60 Visus 5/60
Edema (-),
injeksi silier (+),
injeksi konjungtiva (-),
infiltrat (-),
hiperemis (+)
Konjungtiva
Edema (-),
injeksi cilier (-),
injeksi konjungtiva (-),
infiltrat (-),
hiperemis (-)
Bulat, jernih,
edema (+),
arkus senilis (+)
keratik presipitat (-),
infiltrat (+), uji fluoresen
(+), sikatriks (-)
Kornea
Bulat, jernih
edema (-),
arkus senilis (+)
keratik presipitat (-),
infiltrat (-), sikatriks (-)
Jernih, tampak pantulan
seperti kaca
(pseudophakia)
Lensa Jernih, tampak pantulan
seperti kaca
(pseudophakia)
V. DIAGNOSA DIFFERENSIAL
13
OD Keratitis Bakterial
OD Keratitis Viral
OD Keratitis Fungal
ODS Pseudophakia et causa Post EKEK Katarak
Senilis Matur
ODS Pseudophakia et causa Post EKEK Katarak
Senilis Imatur
ODS Pseudophakia et causa Post EKEK Katarak
Senilis Hipermatur
VI. DIAGNOSA KERJA1. OD Keratitis Bakterial 2. ODS Pseudophakia et causa
Post EKEK Katarak Senilis Matur
14
VII. DASAR DIAGNOSIS 1. OD Keratitis Bakterial
Subjektif :Penglihatan mata kanan kabur dan kemeng
1 minggu yang timbul mendadak. Disertai mata merah, perih, kemeng dan
nerocos saat terkena sinar setelah menjalani operasi katarak.
Riwayat luka pada mata, kelilipan dan terkena bahan kimia disangkal.
15
VII. DASAR DIAGNOSIS 1. OD Keratitis Bakterial
Objektif :
16
OCULI DEXTRA (OD) PEMERIKSAAN OCULI SINISTRA (OS)
1/60 Visus 5/60
Edema (-),
injeksi silier (+),
injeksi konjungtiva (-),
infiltrat (-),
hiperemis (+)
Konjungtiva
Edema (-),
injeksi cilier (-),
injeksi konjungtiva (-),
infiltrat (-),
hiperemis (-)
Bulat, jernih,
edema (+),
arkus senilis (+)
keratik presipitat (-),
infiltrat (+), uji fluoresen
(+), sikatriks (-)
Kornea
Bulat, jernih
edema (-),
arkus senilis (+)
keratik presipitat (-),
infiltrat (-), sikatriks (-)
VII. DASAR DIAGNOSIS 2. ODS Pseudophakia et causa Post
EKEK Katarak Senilis MaturSubjektif
Pasien telah menjalani operasi katarak OS 15 hari yang lalu sedangkan OD + 2 tahun yang lalu.
Sebelum operasi pasien mengaku penglihatan mata kiri terasa kabur seperti ada kabut yang menghalangi, semakin lama semakin berat sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Mata merah (-), nyeri pada mata (-), gatal (-), silau (-).
Objektif
17
OCULI DEXTRA (OD) PEMERIKSAA
N
OCULI SINISTRA (OS)
Jernih, tampak
pantulan seperti kaca
(pseudophakia)
Lensa Jernih, tampak
pantulan seperti kaca
(pseudophakia)
VIII. TERAPI
18
Inmatrol 5 ml 3 gtt 1 ODS (per ml : Dexamethasone 1 mg, polymyxin B sulfate 6000 iu, neomycin 3.5 mg)
Levocin (Levofloxacin) 5 ml 3 gtt 1 ODS
IX. PROGNOSIS
19
OCULI DEXTRA
(OD)
OCULI SINISTRA
(OS)
Quo ad vitam Dubia ad bonam Ad bonam
Quo ad sanam Dubia ad bonam Ad bonam
Quo ad
kosmetikam
Dubia ad bonam Ad bonam
Quo ad
functionam
Dubia ad bonam Ad bonam
X. USUL DAN SARAN
USUL SARAN
20
Pengerokan kornea yang dipulas dengan pewarnaan gram atau giemsa
Kultur bakteriKontrol mata secara
teratur setelah operasi atau jika ada keluhan
Konsul penyakit dalam
Menggunakan obat tetes mata dengan teratur
Menjaga kebersihan mata
Mengunakan pelindung/memakai kaca mata
Tidak menggosok mata jika kelilipan atau gatal
Mengunakan obat hipertensi secara teratur dan diet rendah garam
21
top related