lampiran 1. deskripsi mentimun varietas metavy f1
Post on 18-Oct-2021
27 Views
Preview:
TRANSCRIPT
29
Lampiran 1. Deskripsi Mentimun Varietas Metavy F1
Asal : PT. East West Seed Indonesia
Silsilah : Ke 22966 x ke 22938
Golongan varietas : Hibrida
Bentuk penampang batang : Segi enam membulat
Diameter batang : 0,96 - 1,62 cm
Warna batang : Hijau
Warna daun : Hijau tua
Bentuk daun : Segi enam membulat
Ukuran daun : Panjang 9,3 - 12,2 cm, lebar 12,0 -
`16,8 cm
Bentuk bunga : Seperti bintang
Warna kelopak bunga : Hijau muda
Warna mahkota bunga : Kuning muda
Warna kepala putik : Kuning
Warna benangsari : Kuning muda
Umur mulai berbunga : 25 - 28 hari setelah tanam
Umur mulai panen : 34 - 36 hari setelah tanam
Bentuk buah : Silindris
Ukuran buah : Panjang 21,0 - 23,5 cm, diameter 4,
4,8 - 5,2 cm
Warna buah : Hijau kekuningan
Warna garis buah : Hijau muda
Rasa pangkal buah : Sedikit pahit
Bentuk biji : Bulat lonjong pipih
Warna biji : Putih
Berat 1.000 biji : 27,02 - 27,78 g
Berat per buah : 265,45 - 279,90 g
Jumlah buah per tanaman : 8 - 9 buah
Berat buah per tanaman : 1,72 - 2,19 kg
Ketahanan terhadap penyakit : Agak tahan terhadap Gummy Stem
Blight tahan terhadap Gemini Virus
Daya simpan buah pada suhu 25 – 31°C : 3 - 4 hari setelah panen
Hasil buah per hektar : 40,70 - 52,04 ton
Populasi per hektar : 26.667 tanaman
Kebutuhan benih per hektar : 720,54 - 740,81 g
Penciri utama : Vigor tanaman yang kokoh dan
mudah merambat buah berbentuk
silindris berwarna hijau
Keunggulan variet :Umur genjah, produksi tinggI
tahanan terhadap Gemini Virus
Wilayah adaptasi :Dataran rendah dengan ketinggian
200 - 350 mdpl
Pemulia :Fatkhu Rokhman, Yadi Iswadi
(PT.East West Seed Indonesia)
Peneliti : Fatkhu Rokhman, Tukiman Misidi
(PT. East West Seed Indonesia)
SK Menteri Pertanian : 1602/Kpts/SR.120/5/2012
30
Lampiran 2. Denah Petak Percobaan
L
J
J
J
P
(K)
Keterangan:
Luas keseluruhan lahan : 22 m x 22 m
Luas lahan penelitian : 20 m x 20,5 m
Ukuran bedengan (P x L) : 4 m x 9 m
Jarak bedengan percobaan (J) : 50 cm
Jarak bedengan dengan pagar (J) : 1m (panjang) dan 75 cm (lebar)
Jarak tanam : 50 cm x 60 cm
Tinggi bedengan : 30 cm
Jumlah tanaman mentimun : 240/petakan (keseluruhan 1440 tanaman)
Perangkap panci kuning (K)
31
Lampiran 3. Denah Tanaman dan Perangkap Panci Kuning
4 m
9 m
Keterangan:
Tanaman mentimun : X
Jarak perangkap panci kuning : 4,5 m
Baris tanaman dalam 1 bedengan : 6 baris
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X 4,5 m X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X 4,5 m X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
32
Lampiran 4. Jalur pengambilan sampel dalam bentuk U
4 m
9 m
Keterangan:
Tanaman mentimun : X
Sampel tanaman : Dalam lingkaran
Jalur pengambilan sampel ( ) : Bentuk U
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X 4,5 m X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X 4,5 m X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
33
Lampiran 5. Keadaan Iklim Kabupaten Muaro Jambi
Sumber: Stasiun Klimatologi Muaro Jambi/dataonline.bmkg.go.id
Source Url: https://muarojambikab.bps.go.id/indicator/151/112/2/keadaan-iklim-stasiun-klimatologi-muaro-jambi-.html
Unsur Iklim
Keadaan Iklim (Stasiun Klimatologi Muaro Jambi)
2019
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Tahunan
Suhu
Maksimum (ºC) 32,70 34,00 32,90 29,36 34,70 34,00 33,90 35,20 36,00 24,80 34,60 34,00 36,00
Suhu Minimum
(ºC) 22,00 22,00 24,20 22,90 22,40 22,60 20,80 20,80 21,20 22,50 22,40 21,80 20,80
Kelembaban
Udara
Maksimum (%)
96,30 95,00 96,00 92,00 94,00 91,80 89,00 90,30 93,00 92,00 90,00 95,00 96,30
Kelembaban
Udara Minimun
(%)
81,30 80,00 74,00 80,00 78,00 81,00 74,00 68,30 76,00 76,00 79,00 78,00 68,30
Curah Hujan
(mm) 181,20 152,80 236,50 311,00 184,00 146,00 63,00 80,50 168,30 112,60 160,90 355,20 2152,00
Jumlah Hari
Hujan (hari) 19,00 19,00 25,00 23,00 20,00 16,00 9,00 3,00 12,00 20,00 18,00 21,00 205,00
34
Lampiran 6. Identifikasi musuh alami hama tanaman mentimun
no Bangsa/Suku/Jenis Gambar Parasitoid Deskripsi
1 Hymenoptera/Braconidae/
Apanteles taragamae
Tubuh berukuran 2,38 - 2,89 mm
berwarna hitam.
Terdapat ovipositor pada ujung
abdomen.
Sayapnya hialin berwarna transparan.
Antena 15 segmen dan tarsi 5 ruas.
(Peter & David, 1992).
1 2
3 4
35
2 Hymenoptera/Chalcididae/
Brachymeria sp.
Tubuh berkisar antara 2 - 7 mm
berwarna hitam.
Antena berbentuk siku dengan 5 ruas
pertama, ruas berikutnya kecil dan
membelok pada satu sudut, antena
bertipe genikulat.
Sayap transparan tidak terlipat secara
longitudinal.
Femur tungkai belakang sangat
menggembung dan bergerigi.
(Boror et al., 1996).
1 2
3 4
36
3 Hymenoptera/Braconidae/
Chelonus sp.
Tubuh berwarna hitam kecuali untuk
pita putih besar di ujung anterior
perut.
Antena jantan memiliki 22 - 25
segmen sedangkan betina memiliki 16
segmen.
sayap depan mempunyai bercak
hitam, bagian tepi sebelah atas.
Tarsi 3 ruas.
(Watson and Johnson, 1974).
*Bukan parasitoid hama utama pada
tanaman mentimun.
1 2
3 4
37
4 Hymenoptera/Eucoilidae/
Gronotoma sp.
Tubuh berwarna hitam, ukuran
tubuhnya yaitu 2 - 3 mm.
Antenanya terdiri dari 13 segmen
dengan bentuk monilifrom (seperti
manik - manik) ruas - ruasnya
berukuran sama dan bentuknya bulat.
Sayap depan bagian tepinya terdapat
barik - barik kecil dan tidak terdapat
lekukan.
Tungkai berwarna coklat serta
memiliki 4 ruas tarsi.
(Boror et al., 1981).
1 2
3 4
38
5 Hymenoptera/Braconidae/
Schoenlandella sp.
Tubuh berukuran 5 - 8 mm berwarna
kuning kemerahan.
Antena terdiri dari 40 segmen
berwarna kecoklatan.
Sayap subhyaline, yaitu fumous, vena
kekuning kuningan sampai
kecoklatan.
Tarsi 5 ruas agak kecoklatan.
(Cameron, 1904).
2
3 4
1
39
Lampiran 7. Dokumentasi Penelitian
Gambar 1. (A). Pembukaan lahan secara manual. (B). Pengolahan tanah menggunakan traktor.
Gambar 2. (C). Pupuk kandang sapi. (D). Pencampuran pupuk kandang sapi setelah pembentukan bedeng.
A B
C D
40
Gambar 3. (E). Penanaman bibit mentimun. (F). Pemasangan ajir.
Gambar 4. (G). Pemasangan perangkap panci kuning. (H). Penacapan kayu yang diikat tali rafia pada tanaman sampel.
F E
H G
41
Gambar 5. (I). Tanaman mentimun fase vegetatif. (J). Tanaman mentimun fase generatif.
Gambar 6. (K). Tanaman mentimun umur 7 mst. (L). Tanaman mentimun umur 8 mst.
I J
K L
42
Gambar 7. (M). Pengamatan langsung pada tanaman sampel.
Gambar 8. (N). Pengamatan pada perangkap panci kuning.
M
N N
M
43
Gambar 9. (O). Sampel parasitoid yang diperoleh dari perangkap panci kuning.
(P). Identifikasi jenis parasitoid menggunakan mikroskop digital pro (celestron).
O P
top related