proposal demplot budidaya mentimun

9
PROPOSAL PERCONTOHAN KEGIATAN PENYULUHAN PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN/PERKEBUNAN TEPAT GUNA TAHUN 2015 KEGIATAN PENYULUHAN DAN PENYAMPINGAN PELAKU AGRIBISNIS TAHUN 2015 JENIS PERCONTOHAN BUDIDAYA MENTIMUN N A M A : N G A D I , S P N I P. : 19630810 198709 1 001 WBPP : PELEMPANG KECAMATAN : KELEKAR

Upload: dvgbfzdb

Post on 06-Apr-2016

1.028 views

Category:

Documents


106 download

DESCRIPTION

dscdsc

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Demplot Budidaya Mentimun

PROPOSAL PERCONTOHAN

KEGIATAN PENYULUHAN PENERAPAN TEKNOLOGIPERTANIAN/PERKEBUNAN TEPAT GUNA TAHUN 2015

KEGIATAN PENYULUHAN DAN PENYAMPINGAN PELAKU AGRIBISNISTAHUN 2015

JENIS PERCONTOHAN BUDIDAYA MENTIMUN

N A M A : N G A D I , S P

N I P. : 19630810 198709 1 001

WBPP : PELEMPANG KECAMATAN : KELEKAR

UNIT PELAKSANA TEKNISBALAI PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN

(UPT BP3 K) GELUMBANG

Page 2: Proposal Demplot Budidaya Mentimun

Lampiran 2.

LEMBAR PERSETUJUAN

1. NAMA KEGIATAN : PERCONTOHAN BUDIDAYA MENTIMUN

2. LOKASI : DESA PELEMPANG KECAMATAN KELEKAR

3. PELAKSANA. : POKTAN UTAMA KARYA

4. WAKTU PELAKSANAAN : APRIL - JUNI 2015

5. UNIT/VOLUME : 1 HEKTAR

6. BIAYA : Rp. 12.500.000,-

7. SUMBER BIAYA : APBD MUARA ENIM THN 2015

Usulan Percontohan Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi

Pertanian/Perkebunan Tepat Guna Tahun 2015 /Kegiatan Penyuluhan dan Pendampingan

pelaku AgribisnisTahun 2015

Page 3: Proposal Demplot Budidaya Mentimun

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada umumnya teknologi baru diciptakan untuk mengganti teknologi lama

yang selama ini dilaksanakan petani, dengan demikian teknologì baru itu harus

menunjukan potensi hasil yang lebih balk dibandingkan dengan teknologi

lainya.Potensi dan teknologi baru tersebut harus dapat memperlihatkan secara nyata

kepada petani keunggulan dan keuntungan penggunaannya dibandingkan dengan cara

atau kebiasaan lama yang selama ini diterapkan oleh petani.

Kelompok tani utama karya dusun 4 desa Pelempang kecamatan Kelekar

dengan anggota 25 orang merupakan warga transmigrasi swadaya sekitar tahun 2002

yang lalu mulai menjadi warga desa Pelempang. dan telah memiliki usaha tanì,

perkebunan karet, sayur-sayuran, nenas dan masing anggota telah memiliki lahan

garapan rata-rata 2-3 ha. sehingga untuk meningkatkan pendapatan hams bekerja

keras berusaha pemanfaatkan lahan-lahan sela karet dan lahan-lahan yang masih

kosong untuk tanaman sayuran, palawija dan hortikultura Keberbasilan pembangunan

pertanian secara umum ditentukan oleh serta petani dan petani nelayan serta

keluargaiiya dalam melaksanakan kegiatan usaha taninya

Melalui demplot percontohan budidaya Mentimun diharapkan masyarakat tani

mempunyai kemampuan ùntuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi sehingga

dapat menjalani hidup sehat dan produktìf dan harikehari, secara berkelanjutan. upaya

tersebut dilakukan melalui proses pemberdayaan masyarakat untuk mengenali potensi

dan kemampuannya,mencani alternatif peluang dan pemecahan masalal serta mampu

mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya alam secara efisien dan

berkelanjutan sehingga tercapai kemandirìan dan budidaya mentimun yang lebih

produktif lagi.

Page 4: Proposal Demplot Budidaya Mentimun

1. 2 Tujuan

Tujuan percontohan budidaya mentimun ini adalah:

Upaya mengaplikasikan teknologi tanam mentimun memakai mulsa plastic

Untuk mengatahui sejauh mana cara Budidaya tanaman timun yang dilakukan

sehingga dapat memperoleh hasil yang di inginkan.

Memberikan contoh kepada masyarakat cara budidaya mentimun denganmulsa plastik

putih perak dengan teknologi terbaru

Tempat kajian dan pembinaan masyarakat tani khususnya petanì yang menanam

mentimun

Sebagai tempat dalam memberikan informasi dan membimbing petani.

Memberikan peluang usaha tani selain tanaman karet sehingga mendapatkan

pengasilan tambahan

1. 3 Kegunaan

Kegunaan dan percontohan budidaya mentimun ini adalah agar:

Kelompok tani dan anggota dapat menerapkan teknologi modern cara

budidayamentimun sehingga pengetahuan, sikap clan keterampilan petani dapat

meningkat serta bahan kajian pembandingan pada kegiatan yang sama.

Kelompok tani dan anggotannya dapat memanfaatkan lahan sela tanaman karet untuk

menanam sayuran, palawija dan hortikultura.

Pemakaian mulsa plastik hitam perak pada tanaman timun, maka petani akan

mengetahui maanfaat nya.

Asumsi kegiatan per hektar 20 000 batang apabila perbatang produksi 1 kg dan harga

1000 per kilo maka jumlah (20.000 x 1000 ) = 20.000.000 - 12.500.000,- =

7.500.000,-

II. PELAKSANAAN

2.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Page 5: Proposal Demplot Budidaya Mentimun

a. Tempat Percontohan

Percontohan ini dilaksanakan di Kelompok Tani Utama Karya dusun IV desa

Pelempang Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Emm, dengan beijarak sekitar

5 Km dan Kota kecamatan Kelekar.

b. Waktu Praktek Percontohan

Praktek Pervontohan dilaksanakan selama ± 3 bulan yang dimulai Bulan April

sampai dengan Juni 2015

2.2 Rencana Anggaran Biaya ( RAB )

Page 6: Proposal Demplot Budidaya Mentimun

III. PENUTUP

Page 7: Proposal Demplot Budidaya Mentimun

Usaha Pegembangan tanaman mentimun merupakan salah satu upaya untuk

meningkatan pendapatan selain tanaman karet. Melalui usaha ini diharapkan

mempunyai manfaat ganda, berupa penyediaan lapangan kerja/kesempatan berusaha

di daerah pedesaan, peningkatan perdapatan dan kesejahteraan masyarakat

Berdasarkan hasil analisis kelayakan usaha praktek ketua kelompok tani

budidaya mentinun sangat menguntungkan dan komoditas Iainnya, sehingga selain

tanaman karet muda dapat memanfaatkan untuk menanam sayuran.

Demikian Rencana percontohan Tanaman (Mentimun) ini dibuat yang juga

sekaligus merupakan rencana kegiatan pelaksanaan Penyuluhan Desa Pelempang

Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Enim