konsep diri - wordpress.com...harga diri yang rendah •harga diri direndahkan, hasrat afiliasi...

Post on 08-Jul-2020

20 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KONSEP DIRIFIRDAWSYI NUZULA

PENGERTIAN KONSEP DIRI

Menurut Brooks, konsep diri adalah pandangan dan

perasaan kita tentang diri kita.

Dalam konsep diri, kita sebagai OBJEK & SUBJEK

proses persepsi.

Cooley, menyebutnya dengan looking glass self :

cermin diri.

Persepsi diri mencakup : PSIKOLOGIS, SOSIAL, &

FISIK.

KONSEP DIRI = segala keyakinan

(gambaran diri) seseorang kepada

dirinya sendiri, yang akan menentukan

siapa seseorang itu dalam kenyataannya,

siapa orang itu menurut pikirannya, akan

menentukan menjadi apa menurut

pikirannya (Robert Burns, 1982)

Konsep diri adalah semuaide-ide, pikiran, kepercayaan,dan pendirian yangdiketahui individu tentangdirinya dan mempengaruhiindividu dalam berhubungandengan orang lain. ( Stuartdan Sundeen,1991: 372 ).

Semua ide, pikiran,kepercayaan dan pendirianyg diketahui individutentang dirinya danmempengaruhi individudlm berhubungan denganorang lain

Faktor yang mempengaruhikonsep diri

Teoriperkembangan

Significant Other (orang yg terpenting/ yg terdekat)

Self Perception

(persepsi dirisendiri)

Teori perkembangan untuk mengetahui

latar belakang sikap, perilaku dan asumsi

individu :

Psikodinamika

Behavioris

Humanistik

Teori Psikodinamika

Sigmund Freud; Psiche: pikiran, namun mencakupperasaan, pengalaman masa lalu, roh dan jiwa.

Dinamic: mengacu pd pandangan bahwa psikis individu bersifat dinamis, tidak statis

menekankan padadorongan instingdari individu untukmelakukanhubungan, baikinternal maupuneksternal.

Hal ini menunjukkan bahwa gaya komunikasi kita dengan orang lain sangat dipengaruhi oleh bagaimana kita berkomunikasi dengan diri kita sendiri.

Teori PERILAKU

Menurut John Watson, perilaku yg terbentuk merupakan

hasil suatu pengondisian.

Hubungan berantai sederhana antara stimulus & respon

yg membentuk rangkaian kompleks perilaku. Rangkaian

kompleks perilaku meliputi; pemikiran, motivasi,

kepribadian, emosi & pembelajaran.

Teori Operant Conditioning

Organisme akan membuat hubungan dengan stimulus

dan respon serta hasil yang akan didapatkan bisa

positif ataupun negatif.

Teori HUMANISTIK

• Maslow (1954), hirarki

kebutuhan manusia, harus

dipenuhi untuk mengembangkan

potensi dalam diri manusia.

• Carls Rogers, manusia memiliki dorongan dari dalam

diri untuk berkembang dan bertumbuh menuju

kematangan, yg akan menyebabkan individu mampu

mengaktualisasikan kapasitas (potensi) yg dimilikinya.

1.

Manusia; central interest, menekankan

bahwa manusia bukan semata-mata objek

yg berespon terhadap lingkungan ketika

diberikan penghargaan (reinforcement),

namun manusia adalah makhluk dinamis

yang mampu membentuk lingkungannya

dan mampu berespon terhadap

lingkungannya itu.

2.

Perilaku manusia adl aspek yang

penting untuk diselidiki, manusia

memiliki kemampuan untuk memilih

dan memiliki kreativitas.

4 Prinsip Teori Humanistik

( Atkinson, 1990)

3.

Subjektivitas lebih penting dr pd

Objektivitas. Pengalaman manusia

dan subjektivitas lebih penting dari

pada objektivitas.

4.

Nilai Kemanusiaan, pandangan

tentang manusia terletak pada

integritas dan keunikan manusia.

Konsep diri belum ada sejaklahir tapi berkembang secarabertahap dan dipelajari

Melalui kontak sosial danpengalaman

Proses eksplorasi diri sendiri, hubungan dengan orang dekat & berarti bagi dirinya

Pengalaman awal dalam kehidupan keluarga merupakandasar pembentukan konsep dirikarena keluarga dapat memberikan perasaan diri adekuat atautidak adekuat, perasaan diterima atau ditolak.

Komponen Kognitif > self image

Komponen Afektif > self esteem

Respon Adaptif Respon Maladaptif

Aktualisasi Konsep diri Harga diri Kerancuan Depersonal

Diri positif rendah identitas lisasi

Rentang Respons Konsep Diri

PEMBENTUKAN KONSEP DIRI

KONSEP DIRI = Bukan merupakan bawaan sejak lahir.

Terbentuk dan berkembang dari pengalaman

hidupnya sejak kecil ( dlm keluarga, temansebaya, sekolah, masyarakat, tempat kerja)

Merupakan hasil belajar / latihan

Mengalami perubahan dan perkembangan

IdentitasIdeal diriCitra tubuhHarga diriPeran

Komponen Konsep Diri

Identitas

Identitas diri terus berkembang sejak masa kanak-kanak bersamaan dengan perkembangan konsep diri. Hal yang penting dalam identitas adalah jenis kelamin (Keliat,1992).

Identitas dipengaruhi oleh stresor sepanjang hidup.

Ex. Menstruasi, pubertas, menepouse, pensiun dan penurunan kemampuamfisik.

Seseorang yang mempunyai perasaan identitas diri yang kuat adalah seseorang yang memandang dirinyaberbeda dengan orang lain termasuk persepsinyaterhadap jenis kelamin, memiliki otonomi yaitu mengertidan percaya diri, respek diri, mampu serta menguasaidiri, mengatur diri sendiri dan menerima diri.

Tanda dan Gejala yg ditemukan

Tidak percaya diri

Sukar mengambil keputusan

Ketergantungan

Masalah dalam hubungan interpersonal

Ragu / tidak yakin terhadap keinginan

Proyeksi / menyalahkan orang lain

• Ideal diri adalah persepsi individu tentang bagaimana ia harus berprilaku sesuai dengan standar pribadi.

• Standar ini berhubungan dengan tipe orang atau sejumlah aspirasi cita-cita nilai yang dicapai.

• Ideal diri mulai berkembang pada masa kanak-kanak yang dipengaruhi oleh orang penting dari dirinya yang memberikan tuntutan atau harapan.

Ideal diri

Tanda dan gejala saatpengkajian ditemukan:

Mengungkapkan keputusasan akibatpenyakitnya.

Mengungkapkan keinginan yg terlalutinggi.

Citra Tubuh

Citra Tubuh

Persepsi dan perasaan tentang ukuran, bentuk, fungsi penampilan dan potensi tubuh saat ini danmasa lalu yang secara berkesinambungandimodifikasi dengan pengalaman baru setiapindividu (Stuart and Sundeen , 1991).

Perubahan dalam penampilan tubuh, sepertiamputasi, perubahan bentuk wajah akan sangatmempengaruhi citra tubuh.

Pada klien yg dirawat di RS umum perubahan

ini sangat mungkin terjadi, Stessor pada tiap

perubahan adalah

Perubahan ukuran tubuh

Perubahan bentuk tubuh

Perubahan struktur

Perubahan fungsi

Keterbatasan

Makna dan objek yg sering kontak

Tanda dan Gejala yg dapat dikajiadalah

Menolak melihat atau menyentuhbagian tubuh yg berubah.

Menolak menjelaskan perubahantubuh.

Tidak menerima perubahan tubuh ygtelah / Akan terjadi

Persepsi negatif pada tubuh

Mengungkapkan keputusasaan

Mengungkapkan ketakutan

Harga diri

Penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauhprilaku memenuhi ideal diri (Stuart and Sundeen, 1991).

Ketidakmampuan untuk memenuhi harapan orang tua, kritik yang tajam, hukuman yang tidak konsisten, persaingan antar saudara sekandung dankekalahan yang berulang akan mempengaruhi harga diri.

Penerimaan diri tanpa syarat sebagai individu yang berarti walaupun salah, gagal atau kalah.

Harga diri diperoleh dari penghargaan diri sendiri dan dari orang lain yaituperasaan dicintai, dihargai dan dihormati.

Tanda dan gejala yg ditemukan saat pengkajian

Perasaan malu terhadap diri sendiri

Rasa bersalah terhadap diri sendiri

Merendahkan martabat

Gangguan hubungan sosial sepertimenarik diri

Percaya diri kurang

Mencederai diri

Sikap dan perilaku nilai serta tujuan yang diharapkandari seseorang berdasarkan posisinya di masyarakat.

Konflik peran dan konflik antar peran sangatberpengaruh.

Posisi di masyarakat dapat menjadikan stressor terhadap peran karena struktur sosial yang menimbulkan kesukaran atau tuntutan posisi yang tidak mungkin dilaksanakan.

PERAN

Stres peran terdiri dari

(konflik peran, peran yang tidak jelas, peran yang tidak sesuai dan peran yang berlebihan)

Konflik peran dialami jika peran yang diminta konflik dengansystem individu atau peran yang konflik satu sama lain

Peran tidak jelas, terjadi jika perilaku diberi peran yang tidakjelas dalam hal perilaku dan penampilan yang diharapkan.

Peran tidak sesuai terjadi jika individu dalam proses transisimerubah nilai dan sikap

Peran berlebihan terjadi jika individu menerima banyak perantetapi tidak mampu untuk melakukannya.

Tanda dan Gejala yg ditemukan

Mengingkariketidakmampuanmenjalankan peran

Ketidakpuasan peran

Kegagalan menjalankanperan

Ketegangan menjalankan peran yg baru

Kurang bertanggung jawab

Apatis, bosan , jenuh danputus asa

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KOMUNIKASI INTERPERSONAL

5.

Pesimis

4. Merasa tidak

disenangiorang lain

3. Sikap

hiperkritis

2. Responsifterhadap

kritik

1. Peka

terhadapkritik

KONSEP DIRI POSITIF

Yakin dapat mengatasi masalah

Merasa setara dengan orang lain

Menerima pujian tanpa rasa malu

Sadar setiap orang punya berbagaiperasaan, perilaku, & keinginan yg tidakseluruhnya tidak disetujui o/ masyarakat.

Mampu memperbaiki diri sendiri.

KONSEP DIRI NEGATIF

Tidak tahan kritik, mudah marah, menganggap koreksi dari orang lain sebagai usaha untuk menjatuhkan dirinya

Haus atau sangat responsif terhadap pujian, di sisilain sangat kritis dalam menilai orang lain sertatidak sanggup menerima kelebihan orang lain.

Enggan berkompetisi dengan lain

Cenderung merasa tidak disenangi, tidakdiperhatikan serta tidak diterima oleh orang lain.

Kunci konsep DIRI positif

Kesadaran diri (self awareness) membantu kitamengetahui

kelebihan & kekurangan yang ada pada diri kita.

Mengetahui siapa kita & apa yg kita inginkan

Tingkat keterbukaan (self disclosure) & kesadaran diridpt diungkapkan dg model Johari Window

Self confidence, Maxwell Malts ╉believe in yourself and you will succeed╊.

Selectivity: terpaan selektif, persepsi selektif daningatan selektif

Teori JOHARI WINDOWS

DAERAH BEBAS

Diketahui diri sendiri dan orang lain.

DAERAH GELAP

Tidak diketahui diri sendiri, tapi

diketahui orang lain.

DAERAH PRIBADI

Diketahui diri sendiri tapi tidak

diketahui orang lain.

DAERAH BUTA

Tidak diketahui diri sendiri maupun

orang lain.

1 2

3 4

1 2

3 4

A:

Adalah individu yang

kurang memahami diri

sendiri, tingkah lakunya

terbatas, perasaannya

kurang terbuka, kurang

luas cara pandang dan

variasi hidupnya.

B :

Adalah individu yg terbuka

terhadap dunia sekelilingnya,

potensi diri disadari, perasaan &

pikirannnya terbuka untuk

pengalaman2 hidup yg

menyedihkan dan menyenangkan,

pekerjaan, & sebagainya.

Ia lebih spontan & bersikap jujur

& apa adanya pada orang lain.

PERBEDAAN KARAKTERISTIK

ORANG YANG TERBUKA DAN ORANG TERTUTUP

SIKAP TERBUKA SIKAP TERTUTUPMenilai pesan scr objektif dg menggunakan

data & keajegan logika

Menilai pesan berdasarkan motif

Membedakan dg mudah, melihat suasana Berpikir simplisis (berpikir hitam putih) tanpa

nuansa

Berorientasi pada isi pesan Bersandar lebih banyak pd sumber pesan dari

pada isi pesan

Mencari informasi dari berbagai sumber Mencari informasi tentang kepercayaan orang

dari sumbernya sendiri, bukan kepercayaan

orang lain.

Lebih bersifat profesionalisme dan bersedia

mengubah kepercayaan

Secara kaku mempertahankan dan memegang

teguh sistem kepercayaan

Mencari pengertian pesan yang tidak sesuai

dengan rangkaian kepercayaan

Menolak, mengabaikan, menolak pesan yg

tdk konsisten dg sistem kepercayaan

ATRAKSI : Kesukaan, sikap positif dan daya tarikseseorang

Faktor-faktor yang mempengaruhi atraksi

interpersonal

Kesamaan Karakteristik Personal

•Orang-orang yg memiliki kesamaan dalam nilai-nilai, sikap, keyakinan, tingkat sosioekonomi, agama, ideologis cenderung saling menyukai.

Tekanan Emosional

•Orang yang berada dalam keadaan yg mencemaskannya/ harus memikul tekanan emosional, ia akan menginginkan kehadiran orang lain.

Harga Diri yang Rendah

•Harga diri direndahkan, hasrat afiliasi (bergabung dengan orang lain) bertambah, &ia makin responsif untuk menerima kasih sayang orang lain.

Isolasi Sosial

•Manusia adalah mahluk sosial. Manusia mungkin tahan hidup terasing beberapa waktu, tetapi tidak untuk waktu lama. Isolasi sosial adalah pengalaman yang tidak enak.

FAKTOR PERSONAL

FAKTOR SITUASIONAL

Daya Tarik Fisik

•Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa daya tarik fisik sering menjadi penyebab utama atraksi personal. Kita senang pada orang yang tampan atau cantik.

Ganjaran (Reward)

•Ganjaran itu berupa bantuan, dorongan moril, pujian atau hal-hal yang meningkatkan harga diri kita.

Familiarity

•Familiarity artinya sering kita lihat atau sudah kita kenal dengan baik. Prinsip Familiarity

diIerマiミkaミ dalaマ periHahasa Iミdoミesia ”Kalau tak keミal マaka tak sayaミg”

Kedekatan (Proximity)

•Erat kaitannya dengan familiarity adalah kedekatan. Orang cenderung menyenangi mereka yang tempat tinggalnya berdekatan.

Kemampuan (Competence)

•Kita cenderung menyenangi orang-orang yang memiliki kemampuan lebih tinggi dari pada kita atau lebih berhasil dalam kehidupannya.

HUBUNGAN INTERPERSONAL

Berdasarkan jumlah individu yang terlibat :

1. Hubungan Diad yaitu hubungan antara dua individu. Ciri khas hubungan diad

menurut William Wilmot :

Memiliki tujuan khusus

Individu menampilkan wajah yang berbeda-beda

Pola komunikasi unik/khas

2. Hubungan Triad yaitu hubungan antara tiga orang

Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai :

1. Hubungan Tugas, yaitu hubungan karena tujuan

menyelesaikan sesuatu yang tidak dapat dikerjakan oleh

individu sendirian.

2. Hubungan Sosial, yaitu hubungan yang tidak bertujuan

menyelesaikan sesuatu

Berdasarkan jangka waktu :

1. Hubungan jangka pendek

2. Hubungan jangka panjang : semakin banyak

“investasi”

Berdasarkan tingkat kedalaman/keintiman :

1. Hubungan Biasa

2. Hubungan Akrab/intim

PERKEMBANGAN HUBUNGAN INTERPERSONAL

INISIASI • Tahap awal, perolehan data pribadi.

EKSPLORASI

• Tahap penjajakan, mengumpulkan informasi

mengenai norma berkomunikasi, citra, motif, sistem

nilai serta minat.

INTENSIFIKASI• Tahap memutuskan apakah secara verbal

&nonverbal hubungan akan dilanjutkan/tidak.

FORMALISASI• Tahap “meresmikan” hubungan, mengembangkan

simbol, pola komunikasi & kebiasaan.

REDEFINISI

• Tahap adanya tekanan pada hubungan krn adanya

perubahan yg terjadi. Pada tahap ini diperlukan

usaha mendefinisikan kembali hubungan.

DETERIOASI

• Tahap kemunduran atau melemahnya suatu

hubungan, orientasi &tujuan hubungan menjadi

tidak jelas & memudar.

BEBERAPA HAL YANG MEMBUAT HUBUNGAN TETAP BAIKKnowledge

Caring

Interdependence

Mutuality

Trust

Commitment

See You Next Time

top related