konsep bermain oleh nur hajarwan akper pemkab muna
Post on 05-Aug-2015
108 Views
Preview:
TRANSCRIPT
defenisi
Adalah cerminan kemampuan fisik, intelektual, emosional, dan sosial serta mediasi yang baik tuk proses belajar anak (Wong : 2000)
Adalah cara alamiah bagi anak untuk mengungkapkan konflik dalam dirinya yang tidak disadarinya ( Foster: 1998)
fungsi bermain
Perkembangan sensorik motorik
Perkembangan kesadaran diri
Perkembangan intelektual
Perkembangan kreativitas
Perkembangan sosial
Untuk therapi
Perkembangan moral
• Melanjutkan TUKEM pada saat sakit• Mengekspresikan perasaan, keinginan dan fantasi serta ide – ide• Mengembangkan kreativitas dan kemampuan tuk memecahkan masalahnya• Dapat beraktivitas secara efektif terhadap stres karena sakit dan di rawat di RS
tujuan bermai
n
Klasifikasi Bermain Menurut Isinya
• Sosial Affective Play
• Sense of Pleasure Play
• Skill Play
Hubungan interpersonal yang menyenangkan antara anak dan orla.
Contoh : bermain “Ciluk-Baa”
Permainan yang sifatnya memberikan kesenangan pada anak. Contoh : Bermain “Pasir dan main air”
Permainan yang sifatnya memberikan keterampilan pada anak. Contoh: Naik Sepeda
• Darmatik Role Play
• Games
•Un occupied behavior
Anak bermain imajinasi/ fantasi. Contoh : perawat dan dokteran
Permainan yang menggunakan alat tertentu yang menggunakan perhitungan/ skor. Contoh : Ular tangga
Anak tidak memainkan alat permainan tertentu, tetapi situasi atau objek yang ada di sekelilingnya yang digunakan sebagai alat permainan. Contoh :
• Onlooker Play
KARAKTER SOSIAL
Anak hanya mengamati temanya yang sedang bermain tanpa ada inisiatif untuk ikut
berpartisipasi dalam permainan.
Contoh : congklak
• Solitary Play Anak tampak berada dalam
kelompok permainan, tetapi anak bermain sendiri dengan alat yang dimiliki.
Parallel PlayeAnak menggunakan alat permainan yang sama, tetapi antara satu dengan yang lain
tidak terjadi kontak satu sama lain sehingga antara anak yang satu dengan
yang lain tidak ada sosialisasi.
Associative PlayPermainan sudah terjadi komunikasi
antara satu anak dengan yang lain, tetapi tidak terorganisir, tidak ada pemimpin dan
tujuan permaninannya tidak jelas. Contoh : main masak2, boneka2
Coorperation PlayAturan permainan dalam kelompok
tampak lebih jelas dan punya tujuan serta pemimpin. Contoh : bermain sepak bola.
Prinsip Bermain DI Rumah Sakit
Tidak banya k mengeluarkan energi, singkat dan sederhana.
Mempertimbangkan keamanan
Kelompok umur yang sama
Permainan tidak bertentangan dengan pengobatan
semua alat permainan dapat di cuci
Melibatakan orang tua
top related