jamur oportunistik

Post on 29-Jun-2015

1.211 Views

Category:

Documents

77 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Jamur oportunistik

Bagian mikrobiologi FK-UISU

Pendahuluan

• Mikologi ilmu yang mempelajari tentang jamur

• Mikosis infeksi yang disebabkan oleh jamur

• Jamur oportunistik jamur yang biasanya tidak menimbulkan penyakit, dapat menyebabkan penyakit pada orang yang mekanisme pertahanannya terganggu

Jamur oportunistik

• Non Patogen patogen

Fisiologis & Patologis

• Fisiologis : kehamilan, bayi baru lahir

• Patologis : penyakit kronis, DM

• Progesteron, obat-obatan

Jamur oportunistik

1. Saprophytic fungi (lingkungan): • Air

• Tanah

• Udara

2. Endogenous fungi

Jamur oportunistik yang paling sering dijumpai

• Candida species• Aspergillus species• Mucor species• Cryptococcus

Candida sp

• Merupakan organisme endogenous• Ditemukan sekitar 40-80% pada manusia

yang bisa dijumpai pada mulut, kulit, usus dan vagina

• Bisa komensal atau patogenik • Sering menginfeksi kulit dan mukosa

tetapi juga bisa sebagai penyebab pneumonia, septikemia, atau endokarditis pada pasien-pasien imunokompromis

Morfologi

• Pada kultur berbentuk koloni-koloni lunak berwarna coklat yang berbau seperti ragi

• Pada gambaran mikroskopis tampak formasi rantai pseudohifa dari sel-sel yang memanjang yang berkonstriksi pada septa di antara sel-sel

Candida

Manifestasi klinis

• Mulut : bercak-bercak putih dan epitel yang terkelupas dan erosi minimal pada selaput kandidiasis oral/sariawan

• Genitalia wanita : iritasi, gatal yang hebat dan pengeluaran sekret vulvovaginitis

• Kulit : terutama pada bagian yang basah dan hangat seperti ketiak, lipatatan paha dan payudara. Tampak merah dan mengeluarakan cairan dan dapat membentuk vesikel khas “satelit lesion”

• Kuku : rasa nyeri dan bengkak kemerahan pada lipat kuku, mengakibatkan penebalan dan alur transversal dan akhirnya kuku tanggal onikomikosis

• Organ lain

Aspergillus sp

• Umumnya saprofit

• Aspergillus fumigatus – merupakan patogen yang paling sering dijumpai pada manusia

• Menghasilkan sejumlah konidia – sangat mudah menguap yang dapat di hirup dan masuk kedalam paru-paru

Epidemiologi

• Tersebar diseluruh dunia

• Banyak ditemukan di tanah, makanan, cat, ventilasi udara, desinfektan

• Port d’entre inhalasi

Manifestasi klinis

• Gambaran “fungus ball” pada rontgen

• Koloni tumbuh pada cavitas yang terdapat pada penderita TB paru

• Pasien membatukkan

elemen jamur

• Pada dasarnya aspergillus adalah penyakit paru-paru tetapi dapat menyebar ke organ lain

• Dapat menyebabkan endokarditis, osteomielitis, otomikosis, kutaneus mikosis

Aspergillus

Spesimen

1. Sputum2. Hapusan dan kerokan dari lesi di permukaan3. Darah4. Spinal fluid5. Tissue biopsies6. Urine7. Exudates8. Catheters

Tergantung lokasi lesi

Media pembiakan

1. PDA Potato Dextrose Agar

2. SDA Sabouraud Dextrose Agar

3. CMA Corn Meal Agar

Cara kerja

1. Ambil sebuah object glass tetesi dengan NaOH atau KOH 10-20%, lalu letakkan jamur yang akan diperiksa dan tutup dengan deck glass

2. Ambil sebuah object glass tetesi dengan LPCB, lalu letakkan jamur yang akan diperiksa kemudian tutup dengan deck glass

3. Lihat dibawah mikroskop

Selamat

Bekerja

top related