gravity gliding
Post on 07-Jul-2018
212 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Gravity Gliding
1/1
GRAVITY GLIDING
Secara historis, istilah gravity gliding" didefinisikan seagai ekstensi lateral dan kontraksi
vertikal, dan ditera!kan !ada lok yang tidak terdeforasi, dan oleh karena it# $arang diaati%
Di Indonesia sendiri, kh#s#snya di!#la# $a&a, hasil dari gravity gliding adalah !er#kitan
Gendol di agelang% 'er#kitan terse#t eentang dengan arah tenggara(arat la#t, dan
terletak !ada lereng arat daya G#n#nga!i )era!i% 'er#kitan ini en#r#t *eelen +-.-/
terent#k seagai akiat dari longsoran lereng arat daya G#n#nga!i )era!i yang enarak
at#an dasar 'er#kitan )enoreh%
Analisis terse#t didasarkan oleh orfologi !er#kitan yang erent#k #s#r ke arah
ti#r la#t% *erdasarkan teori terse#t aka Gendol sehar#snya ters#s#n oleh aterial dari
G#n#nga!i )era!i er#!a te!hra, lahar, reksi, dan at#!asir% Sel#r#h aterial terse#t ersifat
le!as(le!as hingga terkonsolidasi tingkat sedang%
0ragen v#lkaniknya terdiri atas vitrofi rik a#git(hi!ersten(horenlenda yang ser#!a
dengan )era!i t#a, teta!i ereda dengan enoreh karena tidak ada hi!ersten% Sealiknya
Ne&hall +1222/ enyanggah ah&a terda!at kesaaan antara at#an dari Gendol dan )enoreh
yang terletak 3 k di seelah aratnya dengan ineral asosiasi horenlenda(!iroksen andesit%
top related