dr. ika widyawati, spkj(k) - website staff...
Post on 08-Feb-2018
223 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
Dr. Ika Widyawati, SpKJ(K)
-
Definisi
Salah satu dari autis spectrum disorders atau pervasive developmental disorder (PDD)
Dicirikan hendaya dalam interaksi sosial, dimana terdapat pola perilaku yang steriotipik, keterbatasan dalam aktivitas dan minat, tanpa disertai dengan keterlambatan perkembangan kognitif atau berbahasa.
-
Interaksi Sosial Keterbatasan dalam menunjukkan empati Kesulitan dalam membangun
persahabatan Kesulitan saling berbagi kesenangan Keterbatasan dalam perilaku nonverbal
eye contact, ekpresi wajah, posture dan gesture.
Beda dengan anak autis pada Aspergers Syndrome berusaha untuk mendekati orang lain active but Odd
-
Kesenangan & perilaku yang terbatas & berulang
Terpaku pada ritual dan rutinitas yang tidak fleksibel
Preokupasi terhadap suatu hal tertentu
-
Pembicaraan dan bahasa Abnormalitas verbosity; abrupt
transitions; literal interpretations and miscomprehension of nuance;
Menggunakan arti yang metafor Defisit dalam persepsi pendengaran Pembicaraan yang ideosyncratic Keanehan dalam kekerasan suara,
pitch, intonasi,prosody dan rhythm.
-
Tiga hal yang menjadi pola dalam komunikasi pasien Aspergers Syndrome :
.Pembicaraan bisa ditandai dengan poor prosady inflection & intonasi tidak se kaku autis.
.Tangensial & circumstansial.Gaya komunikasinya ditandai dengan
verbosity
-
History Hans Asperger 1944 Spesialis Anak Yang tertarik khusus dalam
edukasi 4 anak sulitdalam berinteraksi dalam sosialgrup sosial isolasi
-
Epidemiologi Rata-rata 1 2 : 10.000 Antara pria : wanita =9 : 1 Dilaporkan memiliki fungsi intelektual
yang normal tidak masuk kategori autis, tapi overlapping dengan PDD NOS
-
Etiologi Masih belum diketahui Penelitian Aspergers syndrom suatu
spektrum dari autis berhubungan dengan genetik.
Ada beberapa laporan pasien Aspergers sindrom memiliki brain anomali dengan IQ yang normal atau superior.
Beberapa melaporkan teratogen obat yang menyebabkan defek pada bayi, biasanya 8 minggu, dari masa konsepsi.
-
Skrining The Asperger Syndrome Diagnostic Scale
(ASDS), Autism Spectrum Screening Questionnaire
(ASSQ), Childhood Asperger Syndrome Test
(CAST), Gilliam Aspergers Disorder Scale
(GADS), Krug Aspergers Disorder Index (KADI)
-
Diagnosis Kualitas hendaya dalam interaksi sosial &
keterbatasan terhadap minat seperti yang ditemukan pada autis.
Yang menjadi kontrasnya :tidak mempunyai kriteria didalam kelempok gejala berbahasa dan komunikasi dan tidak mempunyai keterlambatan dalam berbahasa, kognitif, ketrampilan merawat diri sendiri.
-
Menunjukkan ketertarikan untuk bersahabat dan bertemu dengan orang tapi tidak sensitif dengan perasaan orang lain.
Kesulitan/ frustasi di dalam menjalani persahabatan, beberapa pasien asperger gangguan mood
Intuisinya minimal, spontaniusnya terbatas, lebih banyak kaku di dalam interaksi sosial.
-
Diagnosis diferensial PDD NOS hendaya sosial &
komunikasi > berat dibanding Aspergers syndrom
Kepribadian skizoid tidak menunjukan keparahan dalam hendaya sosial atau pola perkembangan awal yang ditemukan pada Asperger.
The schizoprenia spectrum, ADHD Stereotypic movement disorder
-
Penatalaksanaan
The training of social skills effective interpersonal interactions;
CBT untuk memperbaiki stress management yang berhubungan dengan anxiety or explosive emotions, dan untuk menghentikan obsessive interests dan repetitive routines;
Psikofarmaka : Risperidon dan Olanzapine terbukti baik untuk pasien Asperger Syndrome
-
Risperidone dapat mengurangi repetitive and self-injurious behaviors, aggressive outbursts and impulsivity, dan memperbaiki stereotypical patterns of behavior and social relatedness.
The selective serotonin reuptake inhibitors selective (SSRIs) fluoxetine, fluvoxamine dan setraline efektif untuk mengatasi restricted and repetitive interests and behaviors
-
Occupational or physical therapy untuk sensory integration and motor coordination yang kurang;
Intervensi komunikasi sosial, speech therapy untuk menolong pasien dapan wawancara dengan baik.
Melatih dan mendukung orangtua teknik-teknik yang dapat digunakan di dalam rumah.
Selain itu strategi untuk mengerti kekuatan dan kelemahan, memperbaiki copingnya.
-
Prognosis Individu dengan Asperger Syndrome
dapat mempunyai harapan hidup yang normal tetapi pravelensi komorbid dengan gangguan psikiatri sering ditemukan.
Dapat sekolah regular tapi perlu didukung rentan karena terlihat nyentrik biasanya bukan karena defisit dalam pelajaran ttp kesulitan sosial dan perilaku.
Memerlukan pendidikan yang khusus Dewasa kesulitan dlm self care, organisasi
dan hubungan sosial dan hubungan romantis.
-
PDD NOS atypical personality development, atypical PDD, atypical Autism.
-
PDD NOS PDD-NOS (Pervasive Developmental
Disorder Not Otherwise specified) the "NOS", "not otherwise specified", sulit mendiskripsikan apa itu PDD NOS, dibanding autism spectrum disorder (ASD).
PDD-NOS seperti Asperger syndrome, tetapi tidak mirip.
seperti autism, tetapi tanpa beberapa gejala yang dimilikinya.
-
Gejala Kesulitan menggunakan & mengerti
bahasa Kesulitan berhubungan dengan orang,
objek dan kejadian Bermain dengan boneka dan benda yang
lain secara tidak lazim Kesulitan mengubah rutinitas
disekelilingnya Gerakan tubuh yang berulang
-
Slide 1DefinisiInteraksi SosialKesenangan & perilaku yang terbatas & berulangPembicaraan dan bahasaSlide 6HistoryEpidemiologiEtiologiSkriningDiagnosisSlide 12Diagnosis diferensialPenatalaksanaanSlide 15Slide 16PrognosisPDD NOSPDD NOS GejalaSlide 21
top related