de rajat
Post on 10-Dec-2015
1 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Derajat I ditandai dengan adanya eritema yang tidak menjadi pucat bila ditekan. Sebelum luka tekan
derajat I ini terbentuk maka area kemerahan yang ditekan akan menjadi pucat untuk sementara
waktu dan akan kembali menjadi eritema setelah tekanan dilepaskan, sedangkan pada derajat I kulit
tidak menjadi pucat bila ditekan. Warna kulit dapat bervariasi dari merah menjadi biru keabuan
seperti sianosis. Area yang tertekan bentuknya tidak teratur, dan menggambarkan bentuk tonjolan
tulang yang memberi tekanan pada area tersebut. Pada fase ini dapat terjadi nyeri, area yang
terkena bengkak dan mengeras serta teraba panas. Kerusakan jaringan masih minimal dan bersifat
reversibel dan dapat sembuh dalam 5-10 hari.
Terdapat kehilangan kulit parsial yang menyangkut lapisan epidermis dan atau dermis. Luka bersifat superficial dan secara klinis Nampak seperti abrasi, melepuh atau lubang yang dangkal
Tahap ini dikarakteristikan oleh kehilangan seluruh lapisan kulit (full thickness). Kerusakan dan nekrosis meliputi lapisan dermis dan jaringan subkutan tetapi tidak melewatinya sampai terlihat fasia. Luka terlihat sebagai lubang dalam, luka dapat terinfeksi. Biasanya luka terbuka dan mempunyai drainase yang terdiri dari cairan dan protein. Pasien dapat mengalami demam, dehidrasi, anemia, dan leukositosis.
Terdapat kerusakan kulit total dan jaringan yang berada di bawahnya ternasuk otot , tendon dan juga bisa mencapai tulang. Kerusakan dapat meluas, dapat terbentuk saluran sinus pada derajat ini.
top related