ca cerviks st iv
Post on 15-Dec-2015
22 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Kanker serviks adalah keganasan yang paling umum ketiga pada wanita di seluruh dunia, dan itu tetap menjadi penyebab utama kematian terkait kanker bagi perempuan di negara berkembang.
Human Papilloma Virus (HPV) 16 dan 18 merupakan
penyebab utama pada 70% kasus kanker serviks di dunia
.
Perjalanan dari infeksi HPV hingga menjadi kanker
serviks memakan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar
10 hingga 20 tahun.
Namun proses penginfeksian ini sering tidak disadari
oleh para penderita, karena proses HPV kemudian
menjadi pra-kanker sebagian besar berlangsung tanpa
gejala.
Insiden kanker serviks menurut DEPKES, 100 per
100.000 penduduk pertahun, sedangkan dari data
Laboratorium Patologi Anatomi seluruh Indonesia,
frekuensi kanker serviks paling tinggi di antara
kanker yang ada di Indonesia, penyebarannya terlihat
bahwa 92,4% terakumulasi di Jawa dan Bali.
Faktor alamiah
Yang termasuk dalam faktor alamiah pencetus
kanker serviks adalah usia diatas 40 tahun.
Semakin tua seorang wanita maka makin
tinggi risikonya terkena kanker serviks.
Tidak seperti kanker pada umumnya, faktor
genetik tidak terlalu berperan dalam terjadinya
kanker serviks.
Faktor Kebersihan
Keputihan yang dibiarkan terus menerus tanpa
diobati.
Penyakit Menular Seksual (PMS).
Pemakaian pembalut yang mengandung bahan
dioksin. (bahan pemutih yang digunakan untuk
memutihkan pembalut hasil daur ulang dari barang
bekas, misalnya krayon, kardus, dan lain-lain)
Membasuh kemaluan dengan air yang tidak bersih
Sebab langsung dari kanker serviks belum diketahui
Ada bukti kuat kejadiannya mempunyai hubungan erat dengan
sejumlah factor ekstrinsik, di antaranya yang penting:
insidensi lebih tinggi pada mereka yang kawin daripada yang tidak
kawin,
terutama pada gadis yang koitus pertama (coitarche) dialami pada
usia amat muda (<16 tahun),
insidensi meningkat dengan tingginya paritas
mereka dari golongan social ekonomi rendah (hygiene seksual
yang buruk)
aktivitas seksual yang berganti-ganti pasangan (promiskuitas)
pada wanita yang mengalami infeksi virus HPV (Human Papilloma
Virus)- tipe 16 atau 18,
Kanker serviks dini biasanya tidak menimbulkan gejala. Ketika
kanker tumbuh lebih besar, perempuan mungkin melihat normal
perdarahan vagina :
Pendarahan yang terjadi antara periode menstruasi yang teratur
Pendarahan setelah hubungan seksual, douching ,
atau pemeriksaan panggul
Periode menstruasi yang lebih lama dan lebih berat dari
sebelumnya
Pendarahan setelah melalui menopause
Peningkatan keputihan
Nyeri panggul
Nyeri saat berhubungan seks
Pemeriksaan pap smear
Apabila selama 3 kali berturut-turut menunjukkan hasil
pemeriksaan yang normal, maka pemeriksaan pap smearbisa
dilakukan setiap 2 atau 3 tahun sekali. Hasil pemeriksaan pap
smear adalah sebagai berikut (Prayetni,1999):
a. Normal.
b. Displasia ringan (perubahan dini yang belum
bersifat ganas).
c. Displasia berat (perubahan lanjut yang belum
bersifat ganas).
d. Karsinoma in situ (kanker terbatas pada lapisan
serviks paling luar).
e. Kanker invasif (kanker telah menyebar ke lapisan
serviks yang lebih dalam atau ke organ tubuh lainnya).
Pemeriksaan DNA HPV
Pemeriksaan ini dimasukkan pada skrining
bersama-sama dengan Pap’s smear untuk
wanita dengan usia di atas 30 tahun.
Penelitian dalam skala besar mendapatkan
bahwa Pap’s smear negatif disertai DNA HPV
yang negatif mengindikasikan tidak akan ada
CIN 3 sebanyak hampir 100%.
Biopsi
Biopsi dilakukan jika pada pemeriksaan panggul
tampak suatu pertumbuhan atau luka pada serviks,
atau jika hasil pemeriksaan pap smear menunjukkan
suatu abnormalitas atau kanker.
Biopsi ini dilakukan untuk melengkapi hasil pap
smear.
Teknik yang biasa dilakukan adalah punch biopsy
yang tidak memerlukan anestesi dan teknik cone
biopsy yang menggunakan anestesi.
Jaringan yang diambil dari daerah bawah kanal
servikal.
Kolposkopi (pemeriksaan serviks dengan lensa
pembesar)
dilakukan untuk melihat daerah yang terkena proses metaplasia
Tes Schiller
Pada pemeriksaan ini serviks diolesi dengan larutan
yodium.
Pada serviks normal akan membentuk bayangan yang
terjadi pada sel epitel serviks karena adanya glikogen.
Sedangkan pada sel epitel serviks yang mengandung kanker
akan menunjukkan warna yang tidak berubah karena tidak
ada glikogen
Radiologi
Pelvik limphangiografi
yang dapat menunjukkan adanya gangguan
pada saluran pelvik atau peroartik limfe.
Pemeriksaan intravena urografi,
yang dilakukan pada kanker serviks tahap lanjut,
yang dapat menunjukkan adanya obstruksi pada
ureter terminal.
Stadium 5-Year Survival
IA 100%
IB 88%
IIA 68%
IIB 44%
III 18-39%
IVA 18-34%
2 vaksin HPV berikut disetujui oleh US Food and Drug
Administration (FDA):
Gardasil (Merck, Whitehouse Station, NJ) - Vaksin
quadrivalent ini disetujui untuk anak perempuan dan
perempuan 9 sampai 26 tahun untuk mencegah kanker
serviks (dan juga kutil kelamin dan kanker dubur) yang
disebabkan oleh HPV tipe 6, 11, 16, dan 18 ; itu juga
disetujui untuk laki-laki 9 sampai 26 tahun
Cervarix (GlaxoSmithKline, Research Triangle Park,
NC) - Vaksin bivalen ini disetujui untuk anak
perempuan dan perempuan 9 sampai 25 tahun untuk
mencegah kanker serviks yang disebabkan oleh HPV
tipe 16 dan 18
Skrining untuk kanker serviks harus terus pada wanita
divaksinasi, mengikuti pedoman yang sama seperti pada
wanita yang tidak divaksinasi.
Vaksin ini tidak memberikan perlindungan lengkap
terhadap kanker serviks
Selain itu, tidak semua pasien divaksinasi dapat me-mount
suatu respon yang efektif terhadap vaksin, terutama jika
mereka tidak menerima semua 3 dosis atau jika mereka
mendapatkan dosis pada interval waktu yang tidak
berhubungan dengan keberhasilan.
IDENTITAS PASIEN No. MR : 03-34-48-32-11Nama : Ny Julianna
Samangun,SEUmur : 39 tahunJenis Kelamin : PerempuanAgama : KristenSuku Bangsa : AmbonAlamat : Jl Ali Moertopo RT 002
RW 004 Siwalima PP AruTanggal Masuk : 19 April 2014
ANAMNESIS Pasien diantar saudaranya ke IGD Kebidanan RSUD
Bekasi dengan keluhan tidak bisa buang air kecil sejak 1 hari yang lalu. Awal terjadinya keluhan pada 4 bulan yang lalu pasien pernah dirawat di RSPAD selama 10 hari dengan diagnosis Ca Cecix stadium III B dan telah dinyatakan boleh berobat jalan, kemudian 2 minggu yang lalu pasien merasakan lemas dan sakit pada daerah perut bawah, kemudian 1 hari sebelumnya pasien mulai merasakan tidak bisa buang air kecil dan terasa sakit. Untuk mengurangi keluhan pasien minum obat jenis herbal selama 2 bulan terakhir dan tidak mengurangi keluhan. Keluhan dirasakan semakin berat ketika pasien ingin duduk.Keluhan lain yang dirasakn pasien adalah badan terasa lemas dan sakit perut bagian bawah.
Riwayat Penyakit Dahulu yang Ada Hubungan dengan Penyakit Sekarang
Pasien pernah mempunyai riwayat dengan diagnosis Typhus pada usia 17 tahun dan telah dinyatakan sembuh oleh dokter.
Riwayat Penyakit dalam Keluarga yang Ada Hubungan dengan Penyakit Sekarang Pada keluarga pasien belum pernah mengalami sakit seperti ini sebelumnya.
Riwayat Kehamilan dan Persalinan
Ibu pasien mengandung (hamil) selama ± 9 bulan lebih 2 minggu (38 minggu).Selama hamil ibu pasien rutin kontrol ke puskesmas sebanyak ± 1-3x/bulan. Pada awal kehamilan sekitar 1-3 bulan ibu pasien tidak mengeluhkan kelainan apapun dan penyakit selama kehamilan. Ibu pasien melakukan pemeriksaan secara teratur dan rutin. Ibu pasien mengatakan selama hamil tekanan darah selalu dalam batas normal, riwayat kencing manis disangkal, dan tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan selain obat yang diberikan oleh dokter puskesmas berupa vitamin. Ibu pasien juga tidak mengkonsumsi jamu selama hamil. Pasien dilahirkan dari Ibunya dengan diagnosis G1P0A0 di rumah bersalin oleh bidan. Pada tanggal 22-03-1995, pasien dilahirkan dengan persalinan spontan pervaginam, janin tunggal hidup,dengan jenis kelamin wanita, presentasi kepala, dengan Berat Bayi Lahir 2000 gram dan Panjang Badan 45 cm. Pada saat lahir, pasien langsung menangis. Tidak ada pucat ataupun sianosis pada kulit pasien. Nilai APGAR score pasien : 8/9.
Riwayat Perkawinan
Pasien merupakan perkawinan pertama dengan suami dan menikah pada usia 25 tahun dan suami berumur 35 tahun.
Riwayat Biopsikososial
Lingkungan Keluarga
Pasien adalah anak ke 6 dalam 7 bersaudara dalam keluarga tersebut. Pada segi komunikasi dengan keluarga pasien sangat berkomunikasi dengan ibu dan pada ke 6 saudaranya.pasien juga sering membantu keluarganya dan sering berbagi sedikit hartanya apabila pada keluarga pasien mengalami masalah.
Riwayat Perumahan dan Sanitasi Lingkungan
Keluarga pasien tinggal di sebuah rumah sendiri dengan 1 ruang tamu, 2 ruang tidur, 1 kamar mandi, dan 1 dapur. Masing-masing ruangan dibatasi tembok dan berlantai keramik. Menurut pasien jendela kamar mendapat cukup sinar matahari, dan ventilasi cukup baik. Penerangan listrik dari PLN, sumber air bersih dari air PAM. Air limbah rumah tangga disalurkan dengan baik dan pembuangan sampah setiap harinya diangkut oleh petugas kebersihan.
Riwayat Pendidikan
Pasien merupakan siswa tidak berprestasi di sekolahnya. Pasien tidak pernah tinggal kelas dan sangat berkomunikasi juga sangat senang bergaul dengan teman-teman disekolahnya. Pasien lulus dengan predikat Sarjana Ekonomi tahun 2007.
Riwayat Agama
Pasien sangat rajin beribadah dan memeluk agama kristen protestan. Pasien juga selalu membaca kitab dan selalu ingat akan Tuhannya jika terdapat masalah yang dihadapinya.
Riwayat pekerjaan
Pasien bekerja di salah satu Sekolah Menengah Pertama sebagai pengajar Ilmu Akutansi selama 4 tahun. Awalnya pasien merasakan jenuh bekerja sebagai guru namun lambat laun pasien menjadi terbiasa dan senang mengajar.Pasien juga sangat senang berkomunikasi dengan teman teman di kantor dan tidak pernah bolos dalam bekerja.
Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 19 April 2014 pada pukul 19.05 WIB.
Keadaan umum : Tampak Sakit Berat Kesadaran : Kompos mentis (kontak mata positif, gerakan aktif) Tanda Vital Tekanan Darah : 100/80 mmHg (a. Brachialis dextra) HR : 120 kali / menit (regular, kuat angkat) RR : 30 kali / menit (regular) Suhu : 36,5 °C diukur di aksila dextra Kepala : Normocephali,pertumbuhan rambut merata Mata : Conjugtiva Anemis -/-, Sklera Iketerik -/- Telinga : Lapang/lapang, sekret -/-, membran timpani intak/intak,
serumen-/-. Hidung : cavum nasi lapang, sekret -/- Mulut : mukosa bibir lembab, tidak ada karies dentis. Tenggorok : Lidah tampak kering Leher : tidak ada pembesaran KGB.
Toraks : Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris Palpasi : Stem fremitus kanan sama dengan kiri Perkusi : sonor simetris kanan dan kiri Auskultasi : Bunyi Napas Dasar Bronkovesikuler, Rhonki
(+/+), Wheezing (-/ -), S1-S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen Inspeksi : Perut tampak datar supel Auskultasi : Bising usus (+), 5 kali/menit Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba membesar, Nyeri tekan(+)
pada perut bagian bawah Perkusi : hipertimpani, nyeri ketok (+) pada perut bagian bawah Ekstremitas : akral hangat, cappilary refill <2” Integumen : turgor cukup.
Pemeriksaan Neurologis Nervus cranialis 1 : Sulit dinilai 2 : Pupil isokor 3mm/3mm 3 : Sikap bola mata simetris, strabismus (-) 4 : Deviasi Konjugae (-) 5 : Sulit dinilai 6 : Sulit dinilai 7 : Sikap wajah simetris 8 : Sulit dinilai 9 : Arcus faring di tengah 10 : Sulit dinilai 11 : Sulit dinilai 12 : Sulit dinilai
Status ginekologis
Pemeriksaan luar : Abdomen; datar, lemas, simetris, fundus uteri tidak teraba, massa (-), nyeri tekan (+), tanda cairan bebas (-).
• Inspekulo : pasien menolak dilakukan pemeriksaan•Pemeriksaan dalam :○Serviks : pasien menolak dilakukan pemeriksaan.○Rectal toucher pasien menolak dilakukan pemeriksaan.
Pemeriksaan LaboratoriumDarah tepi Hemoglobin : 5,1 g/dl Leukosit : 45,0 ribu/uL Trombosit : 1055 ribu/uL Hematokrit : 17,4%Kesan : anemia (hb 5,1 g/dl)
DIAGNOSA KERJA Carcinoma Serviks Stadium III B+anemia
berat DIAGNOSA BANDING AborsiEndometriosisSolusio plasentaPlasenta previa
Penatalaksanaan Diet : lunakIVFD: tridex 22 B plt/24jamMm : Ranitidine 2 x1 iv
Ceforoxime 2 x 1 iv
prognosis
Rencana Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Urin Lengkap, USG / 24 jam Advice DokterPemasangan Kateter, transfusi PRC,
Transfusi Albumin
20 April 2014. S/ : -perut bawah terasa nyeri, buang air kecil lancar tidak ada nyeri, O/ Keadaan umum : Tampak Sakit Berat Kesadaran : Kompos mentis (kontak mata positif, gerakan aktif) Tanda Vital Tekanan Darah : 110/70 mmHg (a. Brachialis dextra) HR : 88 kali / menit (regular, kuat angkat) RR : 24 kali / menit (regular) Suhu : 36,7 °C diukur di aksila dextra Kepala : Normocephali,pertumbuhan rambut merata Mata : Conjugtiva Anemis -/-, Sklera Iketerik -/- Telinga : Lapang/lapang, sekret -/-, membran timpani intak/intak,
serumen-/-. Hidung : cavum nasi lapang, sekret -/- Mulut : mukosa bibir lembab, tidak ada karies dentis. Tenggorok : Lidah tampak kering Leher : tidak ada pembesaran KGB.
Toraks : Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris Palpasi : Stem fremitus kanan sama dengan kiri Perkusi : sonor simetris kanan dan kiri Auskultasi : Bunyi Napas Dasar Bronkovesikuler, Rhonki
(+/+), Wheezing (-/ -), S1-S2 reguler, murmur (-), gallop (-) Abdomen Inspeksi : Perut tampak datar supel Auskultasi : Bising usus (+), 5 kali/menit Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba membesar, Nyeri
tekan(+) pada perut bagian bawah, Perkusi : timpani, nyeri ketok (+) pada perut bagian bawah Ekstremitas : akral hangat, cappilary refill <2” Integumen : turgor cukup.
Status ginekologisPemeriksaan luar : Abdomen; datar, lemas,
simetris, fundus uteri tidak teraba, massa (-), nyeri tekan (+), tanda cairan bebas (-).
A/Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Laboratorium Urin Lengkap Kimia urine
Mikroskopis Urine Warna Kuning Eritrosit 0-2/lpb Kejernihan Keruh Leukosit 0-5/lpb Ph 6.5 Silinder negatif Berat jenis 1015 Epitel gepeng (+) Albumin urine positif 2 (++) Kristal Kalsium
oksalat (+) Glukosa Negatif Amorf + Keton Negatif Bakteri positif 1 (+) Urobilinogen 1,0 Lain-lain Negatif Bilirubin Negatif Darah Samar Negatif Leukosit esterase Negatf Nitrit
DIAGNOSA KERJA Carcinoma Serviks Stadium III B+anemia
berat DIAGNOSA BANDING AborsiEndometriosisSolusio plasentaPlasenta previa
Penatalaksanaan Diet : lunakIVFD: Transfusi PRC 1000 cc (2 kantong)Mm : dexamethason 1x1Anbacim 2x1Rantidine 2x1
20 April 2014. S/ : -perut bawah terasa nyeri O/ Keadaan umum : Tampak Sakit Berat Kesadaran : Kompos mentis (kontak mata positif, gerakan aktif) Tanda Vital Tekanan Darah : 110/70 mmHg (a. Brachialis dextra) HR : 88 kali / menit (regular, kuat angkat) RR : 24 kali / menit (regular) Suhu : 36,7 °C diukur di aksila dextra Kepala : Normocephali,pertumbuhan rambut merata Mata : Conjugtiva Anemis -/-, Sklera Iketerik -/- Telinga : Lapang/lapang, sekret -/-, membran timpani intak/intak, serumen-/-. Hidung : cavum nasi lapang, sekret -/- Mulut : mukosa bibir lembab, tidak ada karies dentis. Tenggorok : Lidah tampak kering Leher : tidak ada pembesaran KGB.
Toraks : Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris Palpasi : Stem fremitus kanan sama dengan kiri Perkusi : sonor simetris kanan dan kiri Auskultasi : Bunyi Napas Dasar Bronkovesikuler, Rhonki
(+/+), Wheezing (-/ -), S1-S2 reguler, murmur (-), gallop (-) Abdomen Inspeksi : Perut tampak datar supel Auskultasi : Bising usus (+), 5 kali/menit Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba membesar, Nyeri
tekan(+) pada perut bagian bawah, Perkusi : timpani, nyeri ketok (+) pada perut bagian bawah Ekstremitas : akral hangat, cappilary refill <2” Integumen : turgor cukup.
A/Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Laboratorium Darah tepi Hemoglobin : 7,5 g/dl Leukosit : 40,0 ribu/uL
Trombosit : 679 ribu/uL Hematokrit : 16,2% Protein total :7,5 Albumin :1,66 Globulin :5,84 SGOT/SGPT: 80/92 Ureum : 11,6 Creatinin : 2,16
Hepar besar normal, homogen Vesica felea lumen mengecil Lien normal, homogen Ginjal dextra: cortex normal, medulla
calyx melebar Ginjal sinistra: cortex normal,medulla
calyx melebar Buli : dinding menebal Daerah cervix: tampak bagian
heterogen ukuran ± 45 mmKesan: -maka cervix dengan caleluledasi bilateral -sistisis
DIAGNOSA KERJA Carcinoma Serviks Stadium III B+ anemia
berat DIAGNOSA BANDING AborsiEndometriosisSolusio plasentaPlasenta previa
Penatalaksanaan Diet : lunakIVFD: Transfusi PRC 1000 cc (2 kantong)Transfusi Albumin 20% 100 ccMm : dexamethason 1x1Anbacim 2x1Rantidine 2x1
21 April 2014. S/ : -perut bawah terasa nyeri O/ Keadaan umum : Tampak Sakit Berat Kesadaran : Kompos mentis (kontak mata positif, gerakan aktif) Tanda Vital Tekanan Darah : 100/70 mmHg (a. Brachialis dextra) HR : 84 kali / menit (regular, kuat angkat) RR : 24 kali / menit (regular) Suhu : 36,5 °C diukur di aksila dextra Kepala : Normocephali,pertumbuhan rambut merata Mata : Conjugtiva Anemis -/-, Sklera Iketerik -/- Telinga : Lapang/lapang, sekret -/-, membran timpani intak/intak, serumen-/-. Hidung : cavum nasi lapang, sekret -/- Mulut : mukosa bibir lembab, tidak ada karies dentis. Tenggorok : Lidah tampak kering Leher : tidak ada pembesaran KGB.
Toraks : Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris Palpasi : Stem fremitus kanan sama dengan kiri Perkusi : sonor simetris kanan dan kiri Auskultasi : Bunyi Napas Dasar Bronkovesikuler, Rhonki
(+/+), Wheezing (-/ -), S1-S2 reguler, murmur (-), gallop (-) Abdomen Inspeksi : Perut tampak datar supel Auskultasi : Bising usus (+), 5 kali/menit Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba membesar, Nyeri
tekan(+) pada perut bagian bawah, Perkusi : timpani, nyeri ketok (+) pada perut bagian bawah Ekstremitas : akral hangat, cappilary refill <2” Integumen : turgor cukup.
A/Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Laboratorium Darah tepi Hemoglobin : 9,8 g/dl Leukosit : 37,0 ribu/uL
Trombosit : 60 ribu/uL Hematokrit : 15,8%
DIAGNOSA KERJA Carcinoma Serviks Stadium III B + anemia
berat DIAGNOSA BANDING AborsiEndometriosisSolusio plasentaPlasenta previa
Penatalaksanaan Diet : lunakIVFD: Tridex 22B 2ltr/24jamMm : dexamethason 1x1Anbacim 2x1Rantidine 2x1Advice dokter:Rujuk RSCM
1. Boardman MD, Cecelia H. (2014). “Cervical Cancer”. Dikutip dari : http://emedicine.medscape.com/article/253513-overview#showall
2. Wikipedia. (2014). “Kanker Leher Rahim”. Diunduh dari : http://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_leher_rahim#Faktor_Resiko
3. Diunduh dari http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/121/jtptunimus-gdl-naningtriu-6019-1-babi.pdf
4. Prawirohardjo, Sarwono. (2007). Ilmu kandungan. Jakarta : Yayaysan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Hal: 381
5. Diunduh dari http://mahasiswaperantau.blogspot.com/2012/11/makalah-kanker-serviks.html
6. Medscpae. (2014). “Cervical Cancer”. Diunduh dari http://www.medicinenet.com/cervical_cancer/page3.htm#symptoms
7. Boardman MD, Cecelia H. (2014). “Cervical Cancer Treatment & Management”. Dikutip dari : http://emedicine.medscape.com/article/253513-treatment
top related