biokim "metabolisme protein"
Post on 15-Jul-2015
147 Views
Preview:
TRANSCRIPT
DISUSUN OLEH
NAMA : KHAIRANI PRISCILIA DAMAYANTI
NPM : 1414141038
1. Apa yang dimaksud dengan protein ?
2. Apa yang dimaksud dengan asam amino ?
3. Apa yang dimaksud dengan ikatan peptida ?
4. Apa saja reaksi-reaksi khas protein ?
5. Penggolongan protein dan strukturnya !
6. Sifat-sifat protein ?
7. Rumus bangun asam-asam amino …
8. Apa pengertian ion amfoter pada asamamino?
SOAL :
Protein adalah komponen penting atau
komponen utama dalam sel hewan dan
manusia. Protein dalam makanan berfungsi
sebagai zat utama dalam pembentukan dan
pertumbuhan tubuh. Proses kimia dalam
tubuh dapat berlangsung dengan baik
karena adanya enzim. Suatu enzim dapat
berfungsi sebagai biokatalis.
1. APA YANG DIMAKSUD DENGAN PROTEIN ?
Sumber : Anna Poedjiadi “Dasar-Dasar Biokimia” 1994
Asam amino adalah zat dari makanan yang
sudah dicerna dalam lambung dan usus.
Kemudian diabsorbsi dan dibawa oleh darah
ke hati. Sebagian asam amino diambil oleh
hati dan sebagian lagi diedarkan ke luar
jaringan-jaringan di luar hati.
2. APA YANG DIMAKSUD DENGAN ASAM
AMINO ?
Sumber : Anna Poedjiadi “Dasar-Dasar Biokimia” 1994
Ikatan peptida adalah ikatan antara gugus
karboksil satu asam amino dengan gugus
amino dari asam amino lain yang ada
disampingnya. Berbagai jenis asam amino
membentuk rantai panjang yang melalui
ikatan peptida ini.
Sumber : RR. Dyah Roro Ariwulan “REAKSI-REAKSI SPESIFIK ASAM AMINO DAN
PROTEIN”
Reaksi-reaksi untuk mengidentifikasi asam amino
dan protein antara lain:
Reaksi Sakaguci
Reaksi Xantoprotein
Reaksi Hopkins-Cole
4. APA SAJA REAKSI-REAKSI KHAS PROTEIN
?
Sumber : Anna Poedjiadi “Dasar-Dasar Biokimia” 1994
Reaksi sakaguci adalah reaksi yang
dilakukan dengan menggunakan pereaksi
nafol dan natrium hipobromit. Pada dasarnya
reaksi ini dapat memberi hasil positif apabila
ada gugus guanidin. Jadi arginin atau protein
yang mengandung arginin dapat
menghasilkan warna merah
REAKSI SAKAGUCI
Sumber : Anna Poedjiadi “Dasar-Dasar Biokimia” 1994
Larutan asam nitrat pekat ditambahkan
dengan hati-hati ke dalam larutan protein.
Setelah dicampur terjadi endapan putih yang
dapat berubah menjadi kuning apabila
dipanaskan. Reaksi yang terjadi adalah
nitrasi pada inti benzena yang terdapat pada
molekul protein. Jadi reaksi Xantoprotein ini
positif jika mengandung tirosin, fenil alanin
dan triptofan
REAKSI XANTOPROTEIN
Sumber : Anna Poedjiadi “Dasar-Dasar Biokimia” 1994
Triptofan dapat berkondensasi dengan beberapaaldehida dengan bantuan asam kuat dan membentuksenyawa yang berwarna. Larutan protein yang mengandung triptofan dapat direasikan denganpereaksi Hopkins-Cole yang mengandung asamglioksilat.. Setelah dicampur dengan pereaksiHopkins-Cole, asam sulfat dituangkan perlahan-lahansehingga membentuk lapisan di bawah larutanprotein. Beberapa saat kemudian akan terjadi cincinungu pada batas antara kedua lapisan. Jadi, ReaksiHopkins-Cole adalah reaksi yang memberi hasilpositif khas untuk gugus indol dalam protein.
Sumber : Anna Poedjiadi “Dasar-Dasar Biokimia” 1994
Golongan & Struktur ProteinStruktur
Molekul
Bentuk dan
Sifat Fisik
Fungsi Biologi Daya Larutnya Protein
Majemuk
primer Protein globular Enzim Albumin Fosfoprotein
sekunder Protein serabut Protein transport Globulin Glutelin kromoprotein
tersier - Protein nutrien
dan penyimpan
Gliadin (prolamin). Protein Koenzim
kuartener - Protein kontraktil Histon lipoprotein
- - Protein Struktural Protamin Metaloprotein
- - Protein
Pertahanan
- Glikoprotein
- - Protein Pengatur - Nukleoprotein
5. PENGGOLONGAN PROTEIN DAN
STRUKTURNYA !
Sumber : internet (http://www.g-excess.com/)
Ada beberapa ciri molekul protein yaitu :1. Berat molekulnya besar, ribuan bahkan sampai
jutaan, sehingga merupakan makromolekul.
2. Umumnya terdiri dari 20 asam amino.Asam amino berikatan secara kovalen satu dengan yang lainnya dalam variasi urutan-urutan yang bermacam-macam, membentuk suatu rantai polipeptida. Ikatan peptida merupakan ikatan gugus karboksil dari asam amino yang satu dengan asam amino lainnya.
3. Terdapatnya ikatan kimia lain yang menyebabkan terbentuknya lengkungan-lengkungan rantai polipeptida menjadi struktur 3 dimensi protein. Sebagai contoh ikatan hidrogen, ikatan hidrofob/ikatan apolar, ikatan ion atau ikatan elektrostatik dan ikatan Van der Waals.
6. SIFAT-SIFAT MOLEKUL PROTEIN ?
Sumber : RR. Dyah Roro Ariwulan “REAKSI-REAKSI SPESIFIK ASAM AMINO DAN
PROTEIN”
4. Strukturnya tidak stabil terhadap beberapa
faktor seperti: pH, radiasi, temperatur, dan
medium pelarut.
5. Umumnya reaktif dan sangat spesifik,
disebabkan terdapatnya gugus samping yang
reaktif dan susunan khas struktur molekulnya.
6. Beraksi positif terhadap pereaksi uji-uji yang
spesifik seperti: Biuret, Ninhidrin dan Millon,
Xantoprotein, Sakaguchi, Adamkiewitz.
LANJUTAN NOMOR 6 ...
Sumber : RR. Dyah Roro Ariwulan “REAKSI-REAKSI SPESIFIK ASAM AMINO DAN
PROTEIN”
ASAM AMINO ESSENSIAL ASAM AMINO NON ESSENSIAL
Histidin (His) Treonin (Thr) Alanin (Ala) Sistein (Cys)
Isoleusin (Ile) Triptofan (Trp) Asam aspartat
(Asp)
Triosin (Tyr)
Leusin (Leu) Fenilalanin (Phe) Asam glutamat
(Glu)
Asparagin (Asn)
Valin (Val) Arganin (Arg) Prolin (Pro) Glutamin (Gln)
Lisin (Lys) - Glisin (Gly) -
Metionin (Met) - Serin (Ser) -
7. RUMUS BANGUN ASAM-ASAM AMINO …
Sumber : internet (http://www.taufik-ardiyanto.blogspot.com/)
Ion amfoter adalah suatu zat yang dapatberpindah sifat keasaman dari asam kebasa atau dari basa ke asam.
8. APA PENGERTIAN ION AMFOTER PADA
ASAM AMINO ?
Sumber : RR. Dyah Roro Ariwulan “REAKSI-REAKSI SPESIFIK ASAM AMINO DAN
PROTEIN”
top related