bab viii system engineering
Post on 25-Jun-2015
344 Views
Preview:
TRANSCRIPT
S Y S T E M E N G I N E E R I N G
BAB VIII
Computer-Based Systems
Pengertian: sekumpulan elemen yang disusun untuk mencapai kebutuhan proses informasi
Terdiri atas elemen-elemen berikut:
- Software
- Hardware
- People
- Database
- Documentation
- Procedures
Hirarki System Engineering (I)
World view
Pengujian terhadap keseluruhan bisnis atau domain produk untuk memastikan bisnis atau teknologi dapat dibangun
Domain view
World view difokuskan ke domain yang lebih spesifik
Element view
Dari spesific domain, kebutuhan untuk sistem elemen (misalnya data, software, hardware, people) dianalisa
Detail view
Analisa, desain dan konstruksi dari elemen sistem yang dibutuhkan terinisiasi
Hirarki System Engineering (II)
Business or product domain
World view
Domain view
Element view
Detail view
Domain of interest
Systemelement
System Modeling (I)
Baik berdasarkan world view mau pun detail view, pengembang menghasilkan model yang:
- Mendefinisikan dan mempertimbangkan proses yang mencakup kebutuhan dari view
- Merepresentasikan behaviour dari proses dan berdasarkan apa behaviour tersebut muncul
- Mendefinisikan secara eksplisit input yang terdapat pada model tersebut
- Merepresentasikan semua link (termasuk output) yang akan memudahkan pengembang untuk lebih memahami view tersebut
System Modeling (II)
Batasan yang harus dipertimbangkan dalam membangun system model:
- Assumptions
- Simplifications
- Limitations
- Constraints
- Preferences
System Modeling: Assumptions
Mengurangi kemungkinan jumlah permutasi atau variable yang membuat model ikut terrefleksi
Contoh:
- Sebuah perusahaan entertainment menciptakan product rendering animasi dalam bentuk 3D.
- Salah satu domain dari produk adalah menyediakan input untuk merepresentasikan bentuk 3D
- Input mencakup kemampuan mengikuti pergerakan dari manusia asli, video, atau model grafis
- System engineer harus membuat asumsi yang pasti pergerakan apa yang boleh dilakukan manusia sehingga range input dan proses dapat dibatasi, misalnya kaki tidak boleh ditekuk
System Modeling: Simplifications
Model dirancang beberapa kali untuk kesederhanaan
Contoh:
- Sebuah perusahaan yang menjual dan memperbaiki produk kantor sepertimesin fotokopi, scanner, dan sebagainya
- System engineer ingin mempelajari bagaimana sebuah permintaan service order bisa terjadi
- System engineer kemudian memudahkan perancangan dengan membagi kategori permintaan service order menjadi dua kategori: internal demand dan external request
- Kategori tersebut akan memudahkan pembagian input yang dibutuhkan untuk generate service order
System Modeling: Limitations
Untuk membatasi ruang lingkup sistem
Contoh:
- Sebuah sistem perlengkapan elektronik pesawat terbang dimodelkan untuk generasi berikutnya
- Karena pesawat tersebut memiliki dua mesin pendorong, maka model yang dibuat harus mengakomodasi kedua mesin tersebut
System Modeling: Constraints
Menentukan sikap model mana yang akan dibuat dan pendekatan yang diambil ketika model digunakan
Contoh:
- Perusahaan entertainment yang ingin membuat sistem rendering animasi 3D memiliki teknologi yang menggunakan processor dual G5
- Kompleksitas komputasi yang dirancang harus dibatasi sehingga mampu dijalankan oleh processor tersebut
System Modeling: Preferences
Memilih arsitektur yang baik yang cukup untuk mendukung data, functions dan teknologi
Sering sekali terjadi konflik antara preference dengan faktor batasan model sistem lainnya
Business Process Engineering
3 arsitektur yang harus dianalisa dan didesain untuk mencapai tujuan bisnis:
- Data architecture
- Applications architecture
- Technology architecture
Data Architecture (I)
Menyediakan framework untuk kebutuhan informasi bisnis atau fungsi bisnis
Sebuah objek data memiliki beberapa atribut yang mendeskripsikan aspek, karakteristik, kualitas, atau deskripsi dari data itu sendiri
Saat sekumpulan object terdefinisikan, maka akan selalu ada relationship antara object tersebut
Relationship menunjukkan bagaimana suatu object berkoneksi dengan object lainnya
Data Architecture (II)
Contoh:
- Terdapat object customer dan produk
- Kedua object tersebut dapat dikoneksi dengan relationship “membeli”, sehingga customer membeli produk atau produk dibeli oleh customer
Data object mengalir di antara fungsi bisnis, dan terorganisir dalam database, dan ditransformasi untuk menghasilkan informasi kebutuhan bisnis
Application Architecture
Mencakup elemen-elemen sistem yang mentransformasikan objek data dalam data architecture untuk beberapa fungsi bisnis
Dalam Software Engineering, program merupakan aplikasi yang dimaksud
Di luar itu, manusia (yang melakukan transformasi data dan user yang menggunakan) dan prosedur bisnis yang belum terotomatisasi termasuk dalam application architecture
Technology Architecture
Merupakan fondasi untuk data dan application architecture
Technology Architecture mencakup hardware dan software yang digunakan untuk mendukung aplikasi dan data
Contoh: komputer, OS, networks, telecommunication links, storage technology, arsitektur (misalnya client- server) yang dirancang untuk mengimplementasikan teknologi ini
Hirarki Kegiatan Process Business Engineering
The enterprise
A business area
Information system
InformationStrategy Planning
(world view)
Businessarea analysis
(domain view)
Softwareengineer
Business area
Processingrequirement
Businesssystem design(element view)
Construction&
integration(detailed view)
Product Engineering
Tujuan dari product engineering adalah untuk menterjemahkan keinginan customer yang terdiri atas sekumpulan kemampuan menjadi working product
Untuk mencapai tujuan, product engineering harus melanjutkan dari architecture dan infrastruktur
Architecture terdiri atas software, hardware, data (database) dan people
Hirarki Dari Product Engineering
The complete product
Hardware Software
Data Function Behaviour
Requirementsengineering(world view)
Componentengineering
(domain view)
Softwareengineer
Capability
Processingrequirement
Analysis & designmodeling
(element view)
Construction&
integration(detailed view)
Programcomponent
System Context Diagram (I)
Membuat batasan informasi antara sistem yang sedang diimplementasikan dengan lingkungan luarnya
System Context Diagram menunjukkan:
- Semua produsen external dari informasi yang dibutuhkan oleh sistem
- Semua konsumen external yang menggunakan informasi yang dibuat oleh sistem
- Semua entity yang berkomunikasi melalui interface, melakukan maintenance atau self-test
System Context Diagram (II)
Dalam System Context Diagram, system engineer menempatkan elemen-elemen sistem ke dalam lima area proses:
- User Interface
- Input
- System Function and Control
- Output
- Maintenance and Self-test
Contoh System Context Diagram (I)
Userinterfaceprocessing
Sorting station
operator
Input processing
Outputprocessing
Bar code reader
Conveyor line
Maintenanceandself-test
Sorting station
operator
Sorting mechanism
Mainframe
ConveyorLine
SortingSystem
Request Queries
Shunt commands
Formatted reporting data
Diagnostic data
Line speed indicator
Bar code
Contoh System Context Diagram (II)
System Modeling Dengan UML
UML (Unified Modeling Language) merupakan bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak
UML lebih cocok diterapkan pada perancangan sistem dan software yang berorientasi object
UML menyediakan sekumpulan diagram yang dapat digunakan untuk kebutuhan analysis dan desain pada level sistem dan software
Diagram Pada UML
top related