anatomi sistem respirasi dr. rekha

Post on 08-Feb-2016

112 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

ANATOMI SISTEM RESPIRASI

dr. Rekha Nova IyosBAGIAN ANATOMIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

5 FUNGSI ANATOMI SISTEM RESPIRASI1. menyediakan tempat pertukaran gas

antara udara luar dan sirkulasi darah2. Menggerakan udara kedalam dan

keluar paru3. Melindungi bagian dalam sistem

respirasi dari dunia luar4. Memproduksi suara5. Berperan dalam penciuman bau

PEMBAGIAN SISSTEM RESPIRASI Anatomi sistemrespirasi dibagi 2:

Sistem respirasi bagian atas (di atas laring)

Sistem respirasi bagian bawah (di bawah laring)

KOMPONEN ANATOMI SISTEM RESPIRASI

TRAKTUS RESPIRATORIUS Traktus Respiratorius dibagi menjadi 2

bagian: Conducting portion : rongga hidung

bronkiolus terminal Respiratory Portion : Respiratori Bronkiolus

dan Alveolus

SISTEM RESPIRASI BAGIAN ATAS

HIDUNG Udara masuk ke sistem respirasi:

Melalui Nostrils atau Nares Externa Masuk kedalam Vestibulum

Rambut Hidung Ada di vestibulum Tempat penyaringan pertama

RONGGA HIDUNG Septum nasal rongga hidung kanan dan kiri

Sekresi mukus dari sinus paranasal dan airmata Membersihkan dan melembabkan rongga hidung

dan udara

Regio olfaktorius bagian atas rongga hidung penciuman

ALIRAN UDARA Dari vestibulum nares interna

Melalui meatus superior, media dan inferior

Meatus turbulensi udara Menghangatkan dan melembabkan udara Menangkap kotoran

PALATUM Palatum durum (keras)

Dasar rongga hidung Membagi rongga nasal dan oral

Palatum mole (lunak) Perpanjangan posterior palatum durum Membagi superior nasopharing dan bagian

faring bawahnya.

MUKOSA NASAL Mempersiapkan udara yang lembab

dan hangat untuk organ respirasi bagian bawah

Bernafas melalui mulut menyebabkan hilangnya fase penting ini

FARING DAN BAGIANNYA Ruangan yang terbagi sebagai bagian dari

respirasi dan digestiv sistem Perpanjangan dari nares interna untuk

memasuki laring dan esofagus

Nasofaring : tonsil dan saluran tuba auditori Orofaring : berhubungan dengan rongga mulut Laringofaring : perpanjangan dari os hyoid ke

laring dan esofgus

STRUKTUR LARING : PERANANNYA DALAM PERNAFASAN DAN PRODUKSI SUARA

Udara masuk laring struktur tulang rawan yang

mengelilingi glottis

3 KARTILAGO BESAR PADA LARING Kartilago thyroid Kartolago krikoid epiglottis

KARTILAGO THYROID Disebut Adam’s Apple (Jakun) Dibentuk dari kartilago hialin Membentuk dinding anterior dan lateral

laring Ligamen: menempel pada os hyoid,

epiglottis, dan kartilago laringeal

EPIGLOTTIS

Dibentuk dari kartilago hialin Membentuk dinding posterior laring Ligamen menempel pada kartilago

pertama trakea

KARTILAGO KRIKOID

Kartilago elastin Ligamen menempel pada kartilago

thyroid dan os hyoid

3 KARTILAGO KECIL PADA LARING Kartilago aritenoid Kartilago cornikulata Kartilago kuneiform

FUNGSI KARTILAGO Kartilago thyroid dan krikoid berfungsi

menyokong dan melindungi glottis dan jalan masuk ke trakea

Saat menelan Laring terangkat Epiglottis menutup glottis

Mencegah makanan dan cairan masuk kedalam saluran nafas

FUNGSI KARTILAGO Kartilago cornikulata dan aritenoid:

Membuka dan menutup glottis Memproduksi suara

LIGAMEN PADA LARING Ligamen vokalis dan vestibular :

melindungi pita suara Suara diproduksi karena aliran udara

yang menggetarkan pita suara

MUSKULUS LARINGEAL Berhubungan dengan muskulus otot

leher Berfungsi:

Kontrol pita suara Membuka dan menutup glottis Reflek batuk

SISTEM RESPIRASI BAGIAN BAWAH

TRAKEA

TRAKEA Memanjang dari kartilago krikoid

sampai mediastinum Bercabang ke kiri dan kanan menjadi

bronchus pulmonal Terdapat kelenjar mukus

KARTILAGO TRAKEA 15-20 kartilago trakea

Memperkuat dan melindungi jalan nafas Tidak menyambung di mana trakea kontak

dengan esofagus Tiap-tiap kartilago trakea dihubungkan

oleh Sebuah ligamen dan muskulus trakealis

BRONCHUS PRIMER bronchus primer dextra dan sinistra

dibagi oleh carina bronchus primer dextra

Berdiameter lebih besar Mempunyai sudut yang lebih curam

STRUKTUR BRONCHUS PRIMER Tiap bronchus primer: menuju celah

(hilus) yang berada pada permukaan medial pulmo

Tempat dimana nervus, arteri, vena, dan pembuluh limfa pulmonalis masuk ke dalam pulmo

Tertanam dalam suatu jaringan ikat

HILUS

ANATOMI UMUM PULMO Pulmo dextra dan

sinistra: berada pada cavum pleura

Dasar pulmo berbatasan dengan diafragma

LOBUS PADA PULMO Pulmo mempunyai beberapa lobus

yang dibagi oleh fissura

Pulmo Dextra (3 lobus): Superior, media, inferior Dibagi oleh fissura horizontal dan oblique

Pulmo Sinistra (2 lobus): Superior dan inferior Dibagi oleh fissura oblique

POHON BRONCHUS (BRONCHUS DAN PERCABANGANNYA)

Dibentuk oleh bronchus primer dan cabang2nya

Extrapulmonal bronchus Cabang bronchus di kiri dan kanan di luar

paru Intrapulmonal bronchus

Percabangan di dalam paru

BRONCHUS DAN LOBUS 1 bronchus

primer bercabang bronchus sekunder (lobaris) masuk ke tiap lobus

BRONCHUS SEKUNDER (LOBARIS) Bercabang bronchus tersier

(segmentalis)

Tiap bronchus segmental : Menyuplai udara pada tiap segmen Pulmo dextra (10 segmen) Pulmo sinistra (8 atau 9 segmen)

STRUKTUR BRONCHUS Dinding bronchus primer, sekunder,

dan tertier: Terdapat cartilago dan otot polos, dimana

makin ke alveolus makin sedikit cartilagonya dan makin banyak otot polosnnya

BRONCHIOLUS Tiap bronchus tertier becabang menjadi

beberapa brochiolus Bronchiolus bercabang lagi menjadi

brochiolus terminalis 1 bronchus tertier dapat bercabang

menjadi 6500 bronchiolus terminalis

STRUKTUR BRONCHIOLUS Bronchiolus:

Tidak ada cartilgo Didominasi oleh otot polos

KONTROL AUTONOM Regulasi otot polos:

Mengontrol diameter bronchiolus Mengontrol aliran udara dan resistensi

paru

BROCHODILATASI Dilatasi bronkus Disebabkan aktivasi saraf simpatis Mengurangi tahanan

BROCHOKONSTRIKSI Konstriksi bronkus Disebabkan

aktivasi saraf parasimpatis Pelepasan histamin (reaksi alergi)

LOBULUS Kompartemen terkecil Dipisahkan oleh interlobular septa

Tiap bronchiolus terminal menghantarkan udara ke lobulus2

Dimana tiap lobulus di suplai oleh arteri dan vena pulmonalis

PERMUKAAN PERTUKARAN GAS Di dalam lobulus:

Tiap bronchiolus terminal bercabang menjadi bronchiolus respitatori, dimana pertukaran gas terjadi

ALVEOLUS Bronchiolus respiratori berhubungan dengan alveolus

Alveolaris ductus Alveolaris saccus

(end) alveoli

SUPLAI DARAH KE PARU Di suplai oleh arteri bronchialis

Menyuplai oksigen dan nutrisi pada paru dan jalur condutingnya..

Darah venanya vena pulmonalis

CAVUM DAN MEMBRAN PLEURA

Figure 21.12a, b

CAVITAS DAN MEMBRAN PLEURA 2 cavitas pleura

Dibagi oleh mediastinum Tiap cavum pleura

Menahan paru Dibatasi membran pleura

Pleura terdiri dari 2 lapis Pleura parietal Pleura viceral

Cairan pleura = pelumas

MEKANISME VENTILASI 2 fase ventilasi pulmonal

Inspirasi – inhalasi Expirasi -- exhalasi

3 KELOMPOK OTOT INSPIRASI1. Diafragma

1. Kontraksi menyebabkan udara masuk dalam pulmo

2. 75% pergerakan udara normal2. M. intercostalis externus

1. Membantu inhalasi2. 25 pergerakan udara normal

3. M. accesorius membantu pengangkatan costa1. Sternocleidomastoideus2. Serratus anterior3. Pectoralis minor4. scalenus

OTOT-OTOT EXPIRASI AKTIF M. intercostalis internus dan m.

tranversus thoracis Menekan costa ke bawah

M. abdominalis Menekan abdomen ke bawah Menekan diafragma keatas

PERUBAHAN VOLUME THORAX

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

top related