anatomi 2 presetation

Anatomi Traktus Urinarius

Auliana Danisya1010211090

1

Renal ureter vesica urinaria uretra

2Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

3

4

RENAL

5

Fungsi1. Mensekresikan sebagian besar produk sisa

metabolisme2. Berperan mengatur keseimbangan air &

elektrolit, mempertahankan keseimbangan asam & basa darah

6Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

• Letak : rongga peritoneal bagian atas• Bentuk : seperti kacang, sisi cekung menghadap ke

medial• Warna : coklat kemerahan• Letak : Retroperitoneum, sisi kolumna vertebra setinggi

T12 – L3.• Ginjal normal pada orang dewasa berukuran : panjang

(10-13 cm) ,lebar(5-7.5 cm) &tebal (2,5 cm). • Rata –rata berat ginjal sekitar 150 grams. Berat ginjal

0.5 % dari BB

7Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGCMoore Keith L, Agur Anne M R. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

Besar dan berat ginjal tergantung :• Jenis kelamin• Umur • Ada atau tidaknya ginjal pada sisi lain

8

Ren dextra sedikit lebih rendah dibanding ren sinistra, karena ada lobus hepatis dexter. Bila diaphragma kontraksi saat respirasi, kedua ren turun ke vertikal sampai sejauh 1inchi (2,5 cm).

9Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGCMoore Keith L, Agur Anne M R. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

10

11

12

Masing-masing ren memiliki :• Fascies anterior & fascies posterior• Margo medialis & margo lateralis

13Moore Keith L, Agur Anne M R. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

14

Batas Ren• Kranial : diaphragma• N.subcostalis, a.subcostalis, v.subcostalis,

n.iliohypogastricus melintas ke kaudal dengan menyilang fascies posterior ren secara diagonal.

• VentralRen dexter : hepar, duodenum, & colon ascendensRen sinister : gaster (ventriculus), lien, pancreas, jejunum, colon descendens

15Moore Keith L, Agur Anne M R. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

16

Batas / Hubungan Ren Dextra

Anterior• Gl. Suprarenal• Hepar• Pars desenden

duodenum• Flexura coli dextra

Posterior• Diaphragma• Recessus costodiaphhragmaticus• Costa XII• M.psoas major• M.quadratus lumborum• M.transversus abdominis• N.subcostalis (T12),

n.iliohypogastricus, n.ilioinguinalis (L1) berjalan ke bawah & lateral

17Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

18

Batas / Hubungan Ren Sinistra

Anterior

• Gl. Suprarenalis• Lien• Gaster• Pancreas• Flexura coli sinistra• Lengkung jejunum

Posterior• Diaphragma• Recessus costodiaphragmaticus• Costa XI , XII• M.psoas• M.quadratus lumborum• M.transversus abdominis• N.subcostalis (T12),

n.iliohypogastricus, n.ilioinguinalis (L1) berjalan ke bawah & lateral

19Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

20

Selubung Ren

1. Capsula fibrosa2. Capsula adiposa3. Fascia renalis4. Corpus adiposum pararenale

21

Menyokong & memfiksasi ren pada posisinya di dinding posterior abdomen

Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

1. Capsula fibrosamelekat erat pada permukaan luar ren

2. Capsula adiposameliputi capsula fibrosa

22Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

3. Fascia renalisTerpisah dari capsula fibrosa renalis oleh lemak perirenal (corpus adiposum perirenale). Fascia renalis merupakan jar.ikat terletak di luar capsula adiposa, meliputi ren & gl.suprarenalis. Pada lateral berlanjut menjadi fascia transversalis.

23Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGCMoore Keith L, Agur Anne M R. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

4. Corpus adiposum pararenaleterletak di luar fascia renalis, sering didapatkan dalam jumlah besar. Corpus ini membentuk sebagian lemak retroperitoneal

24Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGCMoore Keith L, Agur Anne M R. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

25

26

• Pada kedua margo medialis ren yang cekung, terdapat celah vertikal dibatasi oleh pinggir substansi ren yang tebal disebut hilum renale.

• Hilum renale sinistrum terletak sekitar 5 cm dari bidang median, setinggi L1.

27Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGCMoore Keith L, Agur Anne M R. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

• Hilum renale dilalui dari depan ke belakang oleh :1. vena renalis (ventral dr a.renalis)2. 2 cabang arteria renalis3. ureter (pelvis renalis)4. cabang ketiga arteria renalis (V.A.U.A)

Pembuluh limfatik & serabut simpatis juga melalui hilum.

28Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

29

• Hilum renale meluas ke ruangan yang besar disebut sinus renalis, & berisi pelvis renalis, calices renales, pembuluh, saraf & jaringan lemak yang banyaknya berbeda-beda.

30Moore Keith L, Agur Anne M R. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

31

Struktur Ren

Masing-masing ren mempunyai :1. Cortex renalis (luar), berwarna coklat gelap2. Medulla renalis (dalam), berwarna coklat agak

terang

32Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

Medulla ren terdiri atas:• Pyramides renales yang punya basis menghadap

ke korteks dan apeks yaitu papilla renalis yang menonjol ke medial.

• Bagian korteks yang menonjol ke medulla diantara pyramides renales disebut columnae renales.

33Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

• Bagian yang membentang dari basis pyramides sampai ke cortex disebut radii medullares.

• Sinus renalis merupakan ruang dalam hilum, berisi pelebaran ke atas ureter yang disebut pelvis renalis.

34

• Pelvis renalis terbagi jadi 2 atau 3 calices renales majores, yang masing-masing bercabang jadi 2 atau 3 calices renales minore.

• Tiap calyx minor diinvaginasi oleh apex pyramid disebut pappila renalis.

35Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

36

Ureter

37

Lokasi

• Saluran muskular terbentang dari ren ke fascies posterior vesica urinaria.

• Urine di dorong sepanjang ureter oleh kontraksi peristaltik tunica muscular, dibantu oleh tekanan filtrasi glomerulus.

38Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

• Panjang : 10 inchi (25 cm)• Bentuk : corong• Letak : dalam hilum renale & menerima

calices renales majores.

39Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGCMoore Keith L, Agur Anne M R. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

• Punya 3 penyempitan:1. pelvis renalis berhubungan dengan ureter2. ureter melengkung saat menyilang apertura pelvis superior3. ureter menembus dinding vesica urinaria

40Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

Calices renales minor calices renales majores pelvis renalis ureter

41Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGCMoore Keith L, Agur Anne M R. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

42

Ureter dari hilum renale vertikal ke bawah di belakang peritoneum parietale menyilang bifurcatio arteria iliaca communis berjalan ke bawah pada dinding lateral pelvis daerah spina ischiadica belok ke depan untuk masuk ke angulus lateral vesica urinaria.

43Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik Edisi 6. Jakarta: EGC

Kedua ureter arah mediokaudal sepanjang processus transversi vertebrarum lumbaliorum menyilang arteria iliaca eksterna menyusuri dinding pelvis lateral vesica urinaria

44Moore Keith L, Agur Anne M R. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates

45

Vesika Urinaria

46

• Ukuran sebesar kacang kenari & terletak di pelvis saat kosong

• Berbentuk seperti buah pir

• Dapat mencapai umbilicus dlm rongga abdomino pelvis bila rongga penuh berisi urine.

Ethel Sloane.Anatomi & Fisiologi.2004.EGC

Letak

• ♂ belakang simfisis pubis & depan rektum

• ♀ bawah uterus depan vagina

• Kandung kemih ditopang dalam rongga pelvis dalam lipatan-lipatan peritoneum & kondensasi fasia.

Ethel Sloane.Anatomi & Fisiologi.2004.EGC

Struktur

• Terdapat trigonum yg merupakan area halus, triangular, relatif tidak berkembang.

Trigonum terbentuk dari 3 lubang

Volume Vesica Urinaria max 500 ml,tapi saat 200-300 ml sudah ada stimulus untuk miksi

Ostium Ureteris dextraOstium Ureteris Sinistra

Ostium Urethrae interna

Ethel Sloane.Anatomi & Fisiologi.2004.EGC

Uretra

51

• Panjang uretra wanita ± 4 cm,panjang uretra pria ± 10-20 cm.

• 3 bagian uretra pada :♂a. Pars prostatica Uretra (paling lebar/dpt berdilatasi)b. Pars membranacea (paling pendek & kecil)c. Pars Spongiosa ( pd penis di dalam corpus

spongiosum)