amlit sebelum uts

Upload: mira-nur-annisa

Post on 17-Jul-2015

182 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Prosa Amerika : Realisme dan Eksperimentasi , Masa Era-Modern

Robert Pen Warren

Arthur Miller

Vladimir Nobokov

John Ohara

John Updike

Toni Morrison

VIII. Prosa Amerika : Realisme dan Eksperimentasi , Masa Era-Modern Narasi sejak Perang Dunia II menolak generalisasi: Hal ini sangat bervariasi dan beragam oleh arus internasional seperti eksistensialisme Eropa dan realisme magis Amerika Latin, sementara era elektronik telah membawa desa global. Kata yang diucapkan di televisi telah memberikan kehidupan baru bagi tradisi lisan. Oral genre, media, dan budaya populer semakin dipengaruhi naratif. Di masa lalu, budaya elit dipengaruhi budaya populer melalui status dan contoh; sebaliknya tampaknya benar di Amerika Serikat saat ini. Serius novelis seperti Thomas Pynchon, Joyce Carol Oates, Kurt Vonnegut, Jr, Alice Walker, dan EL Doctorow meminjam dari dan mengomentari komik, film, mode, lagu, dan sejarah lisan. Untuk mengatakan ini bukan untuk meremehkan literatur terbaru: Penulis di Amerika Serikat yang mengajukan pertanyaan serius, banyak dari mereka yang bersifat metafisik. Penulis telah menjadi sangat inovatif dan sadar diri, atau "refleksif." Seringkali mereka menemukan cara-cara tradisional tidak efektif dan mencari vitalitas dalam material banyak yang lebih populer. Untuk kata lain: penulis Amerika, dalam beberapa dekade terakhir, telah mengembangkan sensibilitas pasca-modern. Restrukturisasi modernis sudut pandang sudah tak mampu lagi untuk mereka: Sebaliknya, konteks visi harus dibuat baru. 1. Robert Pen Warren (1905-1989) Mahmudin 2. Arthur Miller (1915) Lia Tatsa R.

.

Arthur Miller Lahir 17 Oktober 1915 New York City, New York, AS dari keluarga imigran Yahudi Polandia. Meninggal 10 Februari 2005 (umur 89) Roxbury, Connecticut, AS Pekerjaan Penulis sandiwara dan esai. Seorang kebangsaan Amerika Serikat, istri beliau Mary Slattery (1940-1956), Marilyn Monroe (1956-1961), Inge Morath (1962-2002). Arthur Miller (1915-) seorang dramawan Amerika yang mengkombinasikan kesadaran sosial dengan kesadaran penuh tentang kelemahan personal dari karakter-karakternya. Miller terkenal karena naskah dramanya, Death of a Salesman (1949) dan karena pernikahannya dengan aktris Marilyn Monroe. Ayahnya adalah pengusaha yang bangkrut pada masa Depresi Besar. Perubahan mendadak dari keadaan kecukupan menjadi kekurangan ini sangat mempengaruhi Miller drama-dramanya seringkali menggambarkan bagaimana sebuah keluarga dihancurkan oleh nilai-nilai palsu. Setelah lulus sekolah Miller bekerja di gudang suku cadang mobil untuk meneruskan studinya. Setelah membaca The Brothers Karamazov karya Dostoevsky dia memutuskan untuk menjadi penulis. Dia memasuki Universitas Michigan untuk mempelajari jurnalisme. Di sana dia pernah memenangkan penghargaan untuk penulisan naskah drama. Setelah lulus (1938) dia kembali ke New York dan bergabung dengan Federal Theatre Project, dan menulis naskah untuk acara radio, seperti Columbia Workshop (CBS) dan Cavalcade of America (NBC). Drama pertama Miller yang tampil di Broadway adalah The Man Who Had All the Luck (1944). Tiga tahun kemudian dia memproduksi All My Sons. Pada 1944 dia berkeliling ke kamp-kamp tentara untuk mengumpulkan bahan naskah film The Story of GI Joe (1945). Drama Death of a Salesman (1949) membuatnya terkenal di seluruh dunia dan menjadi prestasi besar teater Amerika modern. Drama ini menceritakan kisah tragis tentang salesman bernama Willy Loman. Loman tidak sukses sebagai pemasar, walau mengaku sebaliknya dihadapan teman dan keluarganya. Dia akhirnya dipecat dan mulai berhalusinasi tentang peristiwa-peristiwa dari masa lalunya. Karena merasa dirinya lebih layak mati daripada hidup, Loman memutuskan untuk bunuh diri di mobilnya; dia berharap mendapat uang asuransi untuk menolong keluarga dan putranya, Biff, agar dapat memulai hidup baru. Dari naskah ini muncul penilaian yang berbeda: apakah tindakan bunuh dirinya itu sebuah kepengecutan ataukah pengorbanan?

Tetapi pada 1950-an Miller diawasi oleh komite Konggres AS yang menyelidiki pengaruh komunis dalam seni, sebab dia pernah menghadiri pertemuan penulis yang disponsori oleh Partai Komunis pada 1947, mendukung Konferensi Perdamaian di Waldrof-Astoria dan menandatangani banyak surat. Dia tidak diberi paspor untuk menghadiri pertunjukan perdana dramanya, The Crucible (1953) di Brussel. Drama ini menjadi karya Miller yang paling banyak diproduksi. The Crucible memenangkan Antoinette Perry Award. Pada 1955 drama pendeknya yang dikumpulkan dalam satu judul, A View From the Bridge, memperoleh sukses. Miller menikah dengan bintang film cantik Marilyn Monroe pada 1956 tetapi mereka bercerai pada 1961. Di akhir 1950-an dia tak menulis naskah drama satupun. Untuk istrinya dia menulis naskah film Misfits, yang kemudian disutradari oleh John Huston dan dibintangi oleh istrinya sendiri, Marilyn Monroe, dan Montgomerry Clift serta Clark Gable. Miller kembali ke drama pada 1964 dengan naskahnya After the Fall, karya yang sangat otobiografis. Pada era 1990-an Miller menulis drama-drama antara lain The Ride Down Mount Morgan (1991) dan The Last Yankee (1993). Pada tahun 2002 di Spanyol Miller dianugerahi penghargaan yang sangat prestisius, Principe de Asturias Prize for Literature, dan menjadikannya orang Amerika Serikat pertama yang menerimanya.Selain sebagai penulis buku dan esai. Dari seluruh karya Miller, yang paling terkenal adalah Death of Salesman, yang dipentaskan pertama kali pada 10 Februari 1949. Karyanya yang satu ini membuahkan Pulitzer Prize dan Tony Award, sekaligus mengukuhkan Arthur Miller sebagai dramawan terkemuka abad 20. Hingga akhir hayatnya, Miller tetap rajin berkarya. Ia meninggal pada 10 Februari 2005, dalam usia 89 tahun akibat serangan jantung. Arthur Miller memenangkan Pulitzer Prize berkat naskah dramanya yang terkenal, Death of Salesman pada tahun 1949. Pulitzer sendiri adalah penghargaan tertinggi dalam bidang jurnalisme cetak di Amerika Serikat. Penghargaan ini juga di berikan untuk pencapaian dalam bidang sastra dan gubahan musik. Penghargaan Pulitzer pertamakali diberikan pada 4 juni 1917, dan pengumumannya dijatuhkan pada bulan April. Ketika Arthur Miller meninggal, pada tahun 2005, lampu-lampu di Broadway dengan sengaja dipadamkan, sebagai rasa hormat atas kepergian Miller selama-lamanya.

Broadway adalah sebuah panggung pertunjukan teater yang damat menampung 500 kursi. Broadway merupakan kasta tertinggi teater komersial dunia, setingkat dengan teater West End di London. Lokasi Broadway terletak di Manhattan, New York City. Karya yang lain adalah sebagai berikut:

Teater

Honors at Dawn (1935) No Villain: They Too Arise (1937) The Golden Years (1940, pertama dimainkan 1990) A Memory of Two Mondays (1955) Incident at Vichy (1965) The Price (1968) The Creation of the World and Other Business (1972) The Archbishop's Ceiling (1977) The American Clock (1981) Elegy For a Lady (1982) Some Kind of Love Story (1982) Danger: Memory!: Two Plays (I Can't Remember Anything dan Clara) (1986) The Ride Down Mt. Morgan (1991) The Last Yankee (1993) Broken Glass (1994) Mr. Peters' Connections (1998) The Ryan Interview (2000) Resurrection Blues (2002) Finishing the Picture (2004)

3. John OHara (1905-1970) M. Yosep I. Biografi John Ohara, merupakan seorang penulis novel dan cerpen yang kontroversial, lahir pada tanggal 31 Januari 1905 di Pottsvile, Pennsylvania. Dia menghabiskan masa kecilnya di Pennsylvania sampai pada akhirnya orang tuanya memutuskan untuk menyekolahkannya ke sekolah di Niagara, New York. Dia lulus pada tahun 1924. Kemudian ayahnya meninggal dan keluarganya menjadi jatuh miskin. Oleh karena itu, Ohara tidak bisa melanjutkan kuliah. Dia kemudian bekerja sebagai seorang reporter untuk berbagai koran di Pennsylvania sampai tahun 1926. Pada usianya yang kedua puluh tahun dia berkeliling di sekitar negerinya sampai dia kemudian berhenti di New York dan bekerja dengan kolumnis Hollywood, Heywood Broun. Pada tahun 1928, Ohara menerbitkan cerpen pertamanya di Majalah New Yorker. Kemudian dia menjadi bagian penting dalam majalah itu. Pada tahun 1934 Ohara menerbitkan novel pertamanya Appointment in Samara. Novel ini sukses besar bersamaan dengan novelnya yang kedua Butterfield 8. Novel-novel itu menjadikan nama Ohara melejit sebagai penulis novel ulung. Pada tahun 1940 satu dari sekian novel Ohara yaitu Pal Joey dijadikan drama musikal dengan bantuan dari Richard Rodgers dan Lorenz Hart. Penampilan aslinya tidak begitu sukses, tetapi penampilan lainnya yaitu pada tahun 1952 sukses besar. Selama Perang Dunia II Ohara menjadi bagian dalam peperangan di Pasifik. Setelah perang Ohara fokus menjadi seorang penulis naskah. Dia pernah terlibat dalam penulisan On Our Merry Way dan beberapa novel yang dijadikan drama. Pada tahun 1950-an dan 1960-an merupakan waktu-waktu di saat Ohara sebagai novelis sukses. Dia menulis novel A Rage to Live, From a Terrace and Ten North Fredrick (yang menjadikan Ohara sebagai pemenang dalam ajang penghargaan National Book Award pada tahun 1955). Ohara tinggal di Princeton, New Jersey di mana ia meninggal pada tanggal 11 April 1970.

II. Masterpiece OHara Novel Appointment in Samara ketika di terbitkan pada tahun 1934 mendapat perhatian yang bagus dari publik, tetapi mendapatkan kritikan karena diskusi vulgar tentang sex di dalamnya. Dalam buku ini membahas tentang kehidupan sosial dari kalangan menengah ke atas di kota hayalan Gibbsville, Pennsylvania. Karakter utama novel ini adalah Julian English seorang laki-laki yang mempunyai pekerjaan yang bagus. Dia mendapatkan masalah pada sebuah pesta natal , dia memplester dan menumpahkan minuman ke muka bosnya. Ohara mengembangkan karakterisasi dalam novel ini dengan melalui dialog yang kemudian memperlihatkan bahwa John Ohara merupakan salah satu pendongeng yang handal. Butterfield 8 (1935) adalah novel lainnya yang memperlihatkan kejanggalan sosial di Bar di pelosok New York. Inti masalahnya adalah kematian dari Starr Faithful dan investigasi dalam kematiannya. Ohara telah memenangkan dirinya dengan melemparkan satire ke kalangan menengah ke atas. Buku ini kemudian diangkat menjadi film dibintangi oleh Elizabeth Taylor.

III. Karya-karya Sastra

Appointment in Samarra (1934) The Doctor's Son and Other Stories (1935) Butterfield 8 (1935) Hope of Heaven (1938) Files on Parade (1939) Pal Joey (1940) A Rage to Live (1949) Ten North Fredrick (1955) From The Terrace (1958)

IV. Referensi

O'Hara, John. Biography. http://www.biography.com

O'Hara, John. Encarta. http://encarta.msn.com

O'Hara, John. Amazon. http://www.amazon.com

4. Vladimir Nobokov (1889-1977) Mira Nur Annisa

Lahir

22 April [K.J.: 10 April] 1899 Saint Petersburg, Rusia 2 Juli 1977 Montreux, Swiss novelis, lepidopteran, profesor

Meninggal Pekerjaan

Angkatan

Modernisme, Postmodernisme

Vladimir Vladimirovich Nabokov adalah seorang pengarang Rusia-Amerika. Awalnya ia menulis dalam bahasa Rusia, namun menjadi terkenal secara internasional atas novel-novel yang dibuatnya dalam bahasa Inggris. Lolita (1955), karya Nabokov, disebut sebagai salah satu novel yang paling penting dari abad 20. Karya-karyanya menampilkan keahlian Nabokov dalam permainan kata dan detail yang deskriptif. Vladimir Nabokovs first novel, Mashenka, appeared in 1926, but it wasnt until the publication of Lolita in 1955 that he had any success. Lolita was a landmark in both storytelling and controversy and was later made into a film by Stanley Kubrick. Nabokov's major critical works are an irreverent book about Nikolay Gogol and a four-volume translation of, and commentary on, Eugene Onegin. Berikut adalah karya sastra fiksi dan nonfiksi :

Fiksi Novel dan novela Dalam Bahasa Rusia

(1926) Mashen'ka () (1928) Korol' Dama Valet (, , ) (1930) Zashchita Luzhina ( ) (1930) Sogliadatai ( (Eavesdropper)), novela; pertama diterbitkan sebagai buku tahun 1938 (1932) Podvig ( (Deed)) (1932) Kamera Obskura ( ) (1936) Otchayanie () (1938) Priglasheniye na kazn' ( ) (1938) Dar () (Novela yang tidak diterbitkan, ditulis tahun 1939) Volshebnik ()

Dalam bahasa Inggris

(1941) The Real Life of Sebastian Knight (1947) Bend Sinister (1955) Lolita, diterjemahkan sendiri ke bahasa Rusia (1965) (1957) Pnin

(1962) Pale Fire (1969) Ada or Ardor: A Family Chronicle (1972) Transparent Things (1974) Look at the Harlequins! (1977) The Original of Laura (tidak diterbitkan)

Cerita pendek

(1929) Vozvrashchenie Chorba (1947) Nine Stories (1956) Vesna v Fial'te i drugie rasskazy (1958) Nabokov's Dozen: A Collection of Thirteen Stories (1966) Nabokov's Quartet (1968) Nabokov's Congeries (1973) A Russian Beauty and Other Stories (1975) Tyrants Destroyed and Other Stories (1976) Details of a Sunset and Other Stories (1995) The Stories of Vladimir Nabokov (2005) Cloud, Castle, Lake

Drama

(1938) Izobretenie Val'sa (1974) Lolita: A Screenplay (1984) The Man from the USSR and Other Plays

Puisi

(1916) Stikhi (1918) Al'manakh: Dva Puti (1922) Grozd (1923) Gornii Put' (1929) Vozvrashchenie Chorba (1952) Stikhotvoreniia 19291951 (1959) Poems (1971) Poems and Problems (1979) Stikhi

Nonfiksi Autobiografi dan lainnya

(1951) Conclusive Evidence: A Memoir (1954) Drugie Berega ( ) (1967) Speak, Memory: An Autobiography Revisited (1973) Strong Opinions

(1979) The NabokovWilson Letters (1984) Perepiska s Sestroi ( (1987) Carrousel (1989) Selected Letters (2000) Nabokov's Butterflies

Lolita Cover of the first edition Cover of the first edition (Olympia Press, Paris, 1955) Vladimir Nabokov Penulis Russia/Amerika Negara Inggris, Rusian Bahasa Tragikomedi, novel Genre Olympia Press, G. P. Putnam's Sons, Penerbit Weidenfeld & Nicolson, Fawcett, Transworld (Corgi), Phaedra Tanggal 1955 terbit Cetak Media Halaman 368 halaman (edisi terbaru) ISBN 1-85715-133-X (edisi terbaru) ISBN Lolita adalah novel yang ditulis oleh penulis Rusia Vladimir Nabokov. Novel ini mengisahkan seorang pria paruh baya, Humbert Hambert (nama samaran), yang menyukai putri tirinya, gadis berusia 12 tahun yang bernama Dolores (Lolita). Kisah ini diawali dengan sebuah refleksi yang menggunakan "wordplay" untuk menggambarkan nafsu Hambert terhadap puteri tirinya dan asal kata "lo lee ta".. Hambert berpendapat kalau Lolita memiliki pendahulu: seorang gadis bernama Annabel Leigh yang ia temui di Princedom, sebuah tempat dekat pantai. Ketatnya pengawasan orang tua Annabel membuat mereka frustrasi dan beberapa bulan kemudian gadis itu meninggal. Hambert melanjutkan kisahnya dengan menggambarkan frustrasinya yang dia sendiri anggap tidak wajar, sampai akhirnya ia menikahi Valeria (Valechka) yang kemudian meninggalkannya. Setelah beremigrasi ke Amerika Serikat, Hambert mengalami mental breakdown. Bagian satu buku ini diakhiri dengan pertemuannya dengan Dolores Hays, anak ibu kosnya di sebuah kota kecil di Amerika. Bagian dua buku ini berisi buku harian Hambert sebagai anak kos Charlotte Hays yang menceritakan banyak peristiwa dengan Dolores. Charlotte yang jatuh cinta kepada Hambert mengajaknya menikah setelah mengirimkan puterinya ke sebuah "Summer camp". Tetapi setelah mengetahui hasrat tak wajar suaminya (ia menemukan diary Hambert) Charlotte minta cerai. Sebelum dapat berbuat apa-apa ia tertabrak mobil di depan rumahnya. Hambert, setelah meyakinkan pengacara Charlotte kalau Dolores adalah puterinya menjemput anak itu dari

summer campnya. Mereka bercinta di sebuah hotel, dan melanjutkan hidup dengan berkeliling Amerika. Dalam narasi ini Hambert banyak menggunakan kata "Nymphat", sebuah kata buatan yang berdasar dari ide mitologi Yunani "Nymph" yang berarti bidadari/gadis muda. Selama dua tahun Hambert tinggal bersama Lolita, dari satu tempat ke tempat lain. Hidup mereka dihantui oleh perassan takut dan cemburu yang berkelebihan, sampai akhirnya gadis itu melarikan diri dengan bantuan seorang yang tidak diketahui. Hambert menghabiskan dua setengah tahun ke depan mencoba mencari Lolita dan kaki tangannya yang ternyata adalah Clare Quilty, seorang kenalan Charlotte yang tahu Lolita waktu ibunya masih hidup. Novel ini berakhir dengan pertemuan terakhir Hambert dan Lolita: sekarang sudah menikah dan akan mempunyai anak. Hambert membalas dendam terhadap Clare Quilty dengan membunuhnya di rumahnya, kemudian menyetir di sebelah jalan yang salah. Dalam halamanhalaman terakhir buku ini tertutur kalau ia menulis buku ini untuk para juri (pengadil) dan untuk mengabadikan kenangan Lolita sebelum ia mati. Dalam kata pendahuluan fiksi, dikemukakan bahwa Dolores meninggal saat melahirkan, Hambert Hambert sebulan sebelumnya dalam penjara karena masalah perut. Istilah Lolita kemudian seringkali digunakan untuk menggambarkan anak perempuan di bawah umur (umumnya berusia sekitar 12 tahun). Kemudian muncul istilah lolicon atau lolita complex, istilah untuk mereka yang menyukai gadis di bawah umur. Terdapat perbedaan antara pengertian asli (yang menjurus ke pedofil) dengan istilah sehari-hari. Quick Facts

NAME: Vladimir Vladimirovich Nabokov OCCUPATION: Literary Critic, Journalist, Author, Poet BIRTH DATE: April 22, 1899 DEATH DATE: July 02, 1977 EDUCATION: Trinity College, Cambridge PLACE OF BIRTH: St. Petersburg, Russia PLACE OF DEATH: Montreux, Switzerland

Referensi http://id.wikipedia.org/wiki/Vladimir_Nabokov http://id.wikipedia.org/wiki/Lolita

5. John Hoyer Updike (1932) M. Ilham John Hoyer Updike (18 Maret 1932 - 27 Januari 2009) adalah seorang novelis Amerika, penyair, cerita pendek penulis, kritikus seni , dan kritikus sastra. Kerja Updike yang paling terkenal adalah miliknya Harry "Rabbit" Angstrom seri (novel-novel nya Rabbit, Run; Rabbit Redux; Rabbit Is Rich; Rabbit At Rest "), yang kronik kehidupan Rabbit selama beberapa dekade, dari masa dewasa muda untuk kematiannya. Kelinci Kedua Rabbit is rich (1981) dan Rabbit at rest (1990) menerima Penghargaan Pulitzer . Updike adalah salah satu dari tiga penulis (yang lainnya Booth

Tarkington dan William Faulkner ) memenangkan Hadiah Pulitzer untuk Fiksi lebih dari sekali. Ia menerbitkan lebih dari dua puluh novel dan lebih dari selusin koleksi cerita pendek, serta puisi, kritik seni , kritik sastra dan buku anak-anak. Ratusan ceritaceritanya, review, dan puisi muncul di The New Yorker , mulai tahun 1954. Ia juga menulis secara teratur untuk The New York Review of Books . Menggambarkan subjek sebagai "kota kecil Amerika, Protestan kelas

menengah ", Updike adalah baik diakui untuk pengerjaan hati-hati, gaya prosa yang unik, dan prolificness nya. Dia menulis rata-rata sebuah buku setahun. Updike dihuni fiksi dengan karakter yang "sering mengalami gejolak pribadi dan harus merespon krisis yang berkaitan dengan agama, kewajiban keluarga, dan perselingkuhan perkawinannya. Fiksi dibedakan oleh perhatiannya terhadap masalah, gairah, dan penderitaan rata orang Amerika ; penekanannya pada Kristen teologi, dan keasyikan dengan seksualitas dan detail sensual. Karyanya telah menarik sejumlah besar perhatian kritis dan pujian, dan dia secara luas dianggap sebagai salah satu besar penulis Amerikapada masanya. Gaya prosa yang sangat khas Updike itu fitur, kaya biasa, kosa kata kadang-kadang misterius seperti yang disampaikan melalui mata "suara masam, kepenulisan cerdas" yang mewah menggambarkan dunia fisik, namun tetap tepat di realis tradisi. Dia terkenal menggambarkan gaya sendiri sebagai upaya "untuk memberikan biasa indah haknya." Kehidupan awal dan pendidikan Updike adalah anak tunggal dari Wesley Russell Updike dan Linda Rahmat Hoyer di Reading, Pennsylvania dan dibesarkan di kota kecil terdekat Shillington.

Keluarga itu kemudian pindah ke Unincorporated desa Plowville . Upaya ibunya untuk menjadi penulis diterbitkan dipengaruhi aspirasi sendiri Updike muda. Dia kemudian ingat bagaimana menulis ibunya terinspirasi dia sebagai anak."Salah satu kenangan saya yang paling awal adalah melihat dia di mejanya ... saya mengagumi peralatan penulis, penghapus mesin tik, kotak kertas bersih Dan aku ingat amplop cokelat yang cerita akan berbunyi di -.Dan kembali masuk ". Tahun-tahun awal Berks County , Pennsylvania, akan mempengaruhi lingkungan dari Angstrom Kelinci tetralogi , serta banyak novel awal dan cerita pendek. Ia lulus dari Sekolah Tinggi Shillingtonsebagai co- pidato perpisahan kelas dan presiden pada tahun 1950 dan kemudian menghadiri Harvard setelah menerima beasiswa penuh. Di Harvard, ia segera menjadi dikenal secara luas di antara teman-teman sekelasnya sebagai kontributor sangat berbakat dan produktif ke Harvard Lampoon , dimana ia menjabat sebagai presiden, sebelum lulus summa cum laude pada tahun 1954 dengan gelar di Inggris . Setelah lulus, ia memutuskan untuk menjadi seorang seniman grafis dan dihadiri Sekolah Ruskin dari Menggambar dan Seni Rupa di Universitas Oxford . Ambisi awalnya adalah menjadi kartunis. Setelah kembali ke Amerika Serikat, Updike dan keluarganya pindah ke New York, di mana ia menjadi kontributor tetap untuk The New Yorker . Ini adalah awal dari karir menulis. Karir sebagai penulis Updike tinggal di The New Yorker sebagai penulis staf penuh untuk dua tahun, menulis "Bicara dari Kota" kolom dan mengirimkan puisi dan cerita pendek majalah tersebut. Di New York, Updike menulis puisi dan cerita yang datang untuk mengisi buku awal seperti The Hen Carpentered (1958) dan Pintu Sama (1959). Karya-karya ini dipengaruhi oleh keterlibatan awal Updike dengan The New Yorker. Ini karya awal juga menampilkan pengaruh JD Salinger (" A & P "), John Cheever ("Snowing di Greenwich Village"), dan modernis Marcel Proust , Henry hijau , James Joyce , dan Vladimir Nabokov . Selama ini, Updike juga mengalami krisis spiritual yang mendalam. Menderita kehilangan kepercayaan agama, ia mulai membaca Sren Kierkegaard dan teolog Karl

Barth . Keduanya sangat dipengaruhi keyakinan keagamaan sendiri, yang pada gilirannya menonjol dalam fiksinya. Updike tetap menjadi percaya Kristen untuk sisa hidupnya. Kemudian, Updike dan keluarganya pindah ke Ipswich, Massachusetts . Banyak komentator, termasuk kolumnis di dalam Chronicle Ipswich lokal, menegaskan bahwa kota fiksi Tarbox di Pasangandidasarkan pada Ipswich. Updike menolak saran itu dalam sepucuk surat ke kertas. Tayangan sehari-hari kehidupan Updike di Ipswich selama tahun 1960 dan 1970 termasuk dalam surat kepada koran yang sama segera diterbitkan setelah kematian Updike dan ditulis oleh seorang teman dan kontemporer. Di Ipswich, Updike menulis Rabbit, Run (1960), pada Fellowship Guggenheim , dan The Centaur (1963), dua karyanya yang paling terkenal dan terkenal, yang terakhir memenangkan National Book Award . Rabbit,Run menampilkan Kelinci Angstrom , tinggi mantan sekolah basket bintang dan kelas menengah teladan yang akan menjadi karakter Updike yang paling abadi dan dipuji secara kritis. Updike menulis tiga novel tambahan tentang dia. Rabbit, Run adalah fitur dalam Waktu 's setiap waktu 100 Novel Greatest. Karir Updike dan reputasi yang dipelihara dan dikembangkan oleh asosiasi lama dengan The New Yorker, yang menerbitkan dia sering sepanjang hidupnya penulisan, meskipun fakta bahwa ia telah berangkat kerja majalah tersebut setelah hanya dua tahun The New Yorker,. Khususnya pada 1930-an di tahun 1980, mencapai khalayak luas dan melek dengan penekanan pada penulis, seniman dan pemikir di pantai timur, di mana sebagian besar pembacanya juga tinggal. Majalah itu selama beberapa dekade salah satu forum penerbitan terkemuka untuk cerita pendek Amerika, sebuah genre di mana Updike unggul, dan itu terus menerbitkan fiksi pendek lama setelah publikasi lainnya telah berhenti untuk menyatakan minat apapun. Sampai tahun 1960-an, ada puluhan majalah populer yang diterbitkan fiksi pendek. Sebagai majalah mengarahkan perhatian mereka ke khalayak bunga "ditargetkan" atau khusus yang menarik utama bagi pengiklan, fiksi pendek mulai jatuh di pinggir jalan. Karena jumlah tempat menurun drastis, pentingnya muncul di The New Yorker naik. Keluaran cerita pendek Updike menemukan rumah selamat datang di The New Yorker , yang, pada gilirannya, memperkenalkan dia kepada publik pembaca yang luas dan waspada.

Pada tahun 1971, Updike diterbitkan sekuel Rabbit, Run disebut Rabbit Redux , jawabannya ke 1960;. Kelinci tercermin banyak kebingungan Updike dan ambivalensi terhadap perubahan sosial dan politik yang menimpa Amerika Serikat selama waktu itu pada tahun 1980 ia diterbitkan satu lagi novel yang menampilkan karakter yang, Rabbit is rich , yang memenangkan National Book Award ,yang Book Kritik Nasional Lingkaran Penghargaan, dan Hadiah Pulitzer untuk fiksi semua tiga besar hadiah sastra Amerika. Novel ini ditemukan " Kelinci pemilik lemak dan bahagia dariToyota dealer. Updike merasa sulit untuk mengakhiri buku ini, karena dia "bersenang-senang" di Kelinci daerah imajiner dan keluarganya dihuni. Pada tahun 1990, ia menerbitkan novel Kelinci terakhir, Rabbit at rest, di mana karakter utamanya meninggal. Novel ini memenangkan Hadiah Pulitzer dan Kitab Critics Award Lingkaran Nasional. Lebih dari 500 halaman, novel ini adalah di antara yang paling Updike dirayakan. Pada tahun 2000, Updike termasuk novel " Kelinci Ingat "dalam Licks koleksi Cinta, menggambar dekat akhir untuk kisah Rabbit. Pulitzer Nya untuk dua novel Kelinci akhir membuat dia salah satu dari tiga penulis yang memenangkan dua Hadiah Pulitzer untuk Fiksi, dua lainnya adalah William Faulkner dan Booth Tarkington . Pada tahun 1995, Perpustakaan Everyman yang dikumpulkan dan dikanonisasi empat novel sebagai Angstrom Kelinci omnibus, yang Updike menulis sebuah pengantar yang memaparkan Kelinci sebagai "tiket ke Amerika di sekeliling saya Apa yang saya lihat melalui mata Rabbit lebih layak mengatakan dari. apa yang saya lihat melalui saya sendiri, meskipun perbedaan itu sering sedikit. " Updike kemudian disebut Kelinci "saudara bagi saya, dan teman yang baik Dia membuka saya sebagai penulis.". Awal Updike yang Olinger periode didirikan di Pennsylvania masa mudanya, itu berakhir sekitar 1965 dengan liris Dari Farm . Setelah novel pertamanya, Updike menjadi paling terkenal karena ketidaksetiaannya mencatat, perzinahan, dan kerusuhan perkawinan, khususnya di pinggiran kota Amerika, dan untuk gambaran kontroversial dari kebingungan dan kebebasan yang melekat dalam pemecahan adat istiadat sosial. Ia pernah menulis bahwa itu adalah "subyek yang, jika saya belum habis, telah habis saya." Yang paling menonjol dari novel Updike dari vena ini adalah Pasangan (1968), novel tentang perzinahan di sebuah kota kecil fiktif Massachusetts disebut Tarbox. Ini mengumpulkan Updike penampilan di sampul Waktu majalah dengan judul "Masyarakat

berzinah."Kedua artikel majalah dan, ke mana, novel menghantam sebuah akord yang menjadi perhatian nasional mengenai apakah masyarakat Amerika telah melepaskan semua standar sosial dari perilaku dalam masalah seksual. Cerita-cerita pendek Maple, dikumpulkan dalam Terlalu Jauh To Go (1979), mencerminkan pasang surut pernikahan pertama Updike itu; "Memisahkan" (1974) dan "Di sini Ayo yang Maples" (1976) berkaitan dengan perceraian Updike ini. Cerita-cerita adalah dasar untuk film televisi juga disebut Terlalu Jauh To Go, disiarkan

oleh NBC pada tahun 1979. Dua novel lainnya dari periode ini, A Bulan Minggu (1975), yang pertama dalam apa yang disebut Updike yang Scarlet Letter trilogi, dan Marry Me: Sebuah Romantis (1976), juga meditasi pada perzinahan pinggiran kota. Kudeta (1978), sebuah novel memuji tentang kediktatoran Afrika terinspirasi oleh kunjungan yang ia lakukan ke Afrika, ditemukan Updike bekerja di wilayah baru. Setelah Kelinci menulis adalah Rich,Updike diterbitkan Para Penyihir dari

Eastwick (1984), sebuah novel lucu tentang penyihir yang tinggal di Rhode Island . Dia digambarkan sebagai upaya untuk "membuat hal yang benar dengan saya, apa yang harus kita menyebutnya, pencela feminis . " Salah satu novel Updike yang paling populer, diadaptasi sebagai film yang dan disertakan pada Harold Bloom daftar 's kanonik abad ke-20 sastra (dalam The Canon Barat). Pada tahun 2008 diterbitkan Updike Para Janda Eastwick , kembali ke para penyihir di usia tua mereka. Itu adalah terakhir novelnya diterbitkan. Pada tahun 1986 ia menerbitkan novel konvensional Versi Roger , volume kedua dari trilogi Surat yang disebut Scarlet, tentang upaya untuk membuktikan keberadaan Tuhan dengan menggunakan program komputer . Penulis dan kritikus Martin Amis menyebutnya sebagai "dekat-karya." Para S. baru (1989), seperti biasanya yang menampilkan tokoh utama wanita, menyimpulkan pengerjaan ulang Updike

tentang Scarlet Letter Hawthorne. Updike menikmati bekerja dalam seri; selain novel Rabbit dan cerita-cerita Maples, sebuah Updike berulang alter ego adalah cukup terkenal,

unprolific Yahudi novelis dan akhirnya pemenang NobelHenry Bech , mencatat dalam tiga komik cerita pendek siklus: Bech, Buku (1970), Bech Is Back (1981) dan Bech Pada

Bay: Sebuah Kuasi-Novel (1998). Cerita-cerita ini disusun sebagai The Bech Henry Lengkap (2001) oleh Perpustakaan Everyman itu. Bech adalah antitesis lucu dan sadar diri persona sendiri sastra Updike tentang Yahudi, veteran Perang Dunia II, penyendiri, dan unprolific untuk kesalahan. Setelah publikasi Kelinci Pulitzer pemenang di Istirahat, Updike menghabiskan sisa tahun 1990-an dan awal 2000-an penerbitan novel dalam berbagai genre; karya periode ini adalah sering eksperimental di alam. Gaya ini mencakup sejarah fiksi dari Kenangan yang fiksi Administrasi ilmiah Ford (1992), dari dengan realisme Menjelang dan Claudius magis dari Brasil (1994), Akhir (2000), Waktu (1997), dan fiksi

dengan postmodernisme dari Gertrude

eksperimental dari Carilah Saya Wajah (2002). Puisi Updike diterbitkan delapan volume puisi selama karirnya, termasuk buku pertamanya The Hen Carpentered (1958), dan salah satu terakhirnya, Endpoint anumerta (2009). The New Yorker menerbitkan kutipan dari Endpoint 16 Maret edisi 2009. Banyak output puitis Updike yang telah dikumpulkan dalam Knopf yang Dikumpulkan Puisi (1993). Dia menulis bahwa "Saya mulai sebagai penulis ayat cahaya , dan telah mencoba untuk terbawa ke dalam sesuatu ayat serius atau lirik saya ketegasan dan keaktifan dari bentuk yang lebih rendah. Penyair Thomas M. Disch mencatat bahwa karena Updike adalah seperti seorang novelis terkenal, puisinya "bisa salah sebagai hobi atau kelemahan"; ". kejernihan epigrammatical" Disch melihat ayat cahaya Updike, bukan sebagai puisi. Puisinya telah dipuji karena keterlibatannya dengan " berbagai bentuk dan topik, kecerdasan "nya" dan presisi, "dan untuk penggambaran topik akrab bagi pembaca Amerika. Penyair Inggris Gavin Ewart memuji Updike untuk kualitas metafisik puisi dan kemampuannya untuk "membuat biasa aneh," dan menyebut satu Updike dari novelis modern yang sedikit mampu menulis puisi yang baik. Endpoint Membaca dengan suara keras, kritikus Charles McGrath menyatakan bahwa ia menemukan "lain musik, lebih" dalam puisi Updike ini. Dia menemukan bahwa permainan kata Updike yang "menghaluskan dan elides itu sendiri", dan memiliki banyak halus "efek suara." John

Keenan, yang memuji Endpoint koleksi sebagai "indah dan pedih", mencatat bahwa puisi nya keterlibatan dengan "dunia sehari-hari di secara teknis dilakukan tampaknya untuk menghitung melawan dia ". Ada kemungkinan bahwa pembentukan sastra tidak mau mengakui bahwa penulis bisa melakukan keduanya puisi dan fiksi juga. Rabbit novels1. 2. 3. 4. 5. 6.

(1960) Rabbit, Run (1971) Rabbit Redux (1981) Rabbit Is Rich (1990) Rabbit At Rest (1995) Rabbit Angstrom: The Four Novels (2001) Rabbit Remembered

Bech books (1970) Bech, a Book 2. (1982) Bech Is Back 3. (1998) Bech at Bay 4. (2001) The Complete Henry Bech1.

Buchanan books (1974) Buchanan Dying (a play) 2. (1992) Memories of the Ford Administration (a novel)1.

Eastwick books (1984) The Witches of Eastwick 2. (2008) The Widows of Eastwick1.

The Scarlet Letter Trilogy (1975) A Month of Sundays 2. (1986) Roger's Version 3. (1988) S.1.

Other novels (1959) The Poorhouse Fair 2. (1963) The Centaur 3. (1965) Of the Farm1.

4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

(1968) Couples (1977) Marry Me (1978) The Coup (1994) Brazil (1996) In the Beauty of the Lilies (1997) Toward the End of Time (2000) Gertrude and Claudius (2002) Seek My Face (2004) Villages (2006) Terrorist

Short Story Collections1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

(1959) The Same Door (1962) Pigeon Feathers (1964) Olinger Stories (a selection) (1966) The Music School (1972) Museums And Women (1979) Problems (1979) Too Far To Go (the Maples stories) (1987) Trust Me (1994) The Afterlife (2000) The Best American Short Stories of the Century (editor) (2001) Licks of Love (2003) The Early Stories: 19531975 (2003) Three Stories (2009) My Father's Tears and Other Stories (2009) The Maples Stories

Poetry1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

(1958) The Carpentered Hen (1963) Telephone Poles (1969) Midpoint (1969) Dance of the Solids (1974) Cunts: Upon Receiving The Swingers Life Club Membership Solicitation (limited edition) (1977) Tossing and Turning (1985) Facing Nature (1993) Collected Poems 19531993

(2001) Americana and Other Poems 10. (2009) Endpoint and Other Poems9.

Non-fiction, essays and criticism1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

(1965) Assorted Prose (1975) Picked-Up Pieces (1983) Hugging The Shore (1989) Self-Consciousness: Memoirs (1989) Just Looking (1991) Odd Jobs (1996) Golf Dreams: Writings on Golf (1999) More Matter (2005) Still Looking: Essays on American Art (2005) In Love with a Wanton: Essays on Golf (2007) Due Considerations: Essays and Criticism (2010) Hub Fans Bid Kid Adieu: John Updike on Ted Williams ( Library of America ) (2011) Higher Gossip

Books Edited by John Updike (2009) The Binghamton Poems See also the External links section below for links to archives of his essays and reviews in The New Yorker and The New York Review of Books .

6. Toni Morrison (1931) Nurul Afifah R.

Dikenal sebagai

: Wanita Amerika-Afrika pertama yang menerima Hadiah Nobel untuk Sastra (1993)

Pekerjaan

: Penulis, Pendidik

Tanggal Lahir

: 18 Februari 1931

Toni Morrison (terlahir Chloe Anthony Wofford pada 18 Februari 1931 di Lorain, Ohio, Amerika Serikat) adalah seorang penulis Afrika-Amerika. Dia adalah anak kedua dari empat bersaudara dari sebuah keluarga pekerja hitam. Beliau sangat berminat dalam pengkajian sastra. Kemudian belajar di Universitas Howard dan Cornell jurusan Humaniora, diikuti dengan karir akademis di Texas Southern University, Howard University, Yale, dan sejak tahun 1989, sebuah kursi di Universitas Princeton. Beliau juga bekerja sebagai editor Random House, kritikus, dan sering memberikan banyak kuliah umum yang mengkhususkan diri dalam sastra AfrikaAmerika. Dia memulai debutnya sebagai novelis pada tahun 1970. Dalam novelnya, Toni Morrison berfokus pada pengalaman hitam Amerika, khususnya menekankan pengalaman perempuan kulit hitam dalam masyarakat yang tidak adil dan pencarian identitas budaya. Dia menggunakan fantasi dan elemen mitos bersama dengan penggambaran realistis dari ras, gender dan konflik kelas.

Dia menikah dengan Harold Morrison pada tahun 1958, dan menceraikannya pada tahun 1964, Dia pindah dengan kedua anaknya ke Lorain, Ohio, dan kemudian ke New York di mana ia bekerja sebagai editor senior di Random House.

Novel pertamanya diterbitkan pada tahun 1970, The Eye terbiru. Mengajar di Universitas Negara Bagian New York di Purchase tahun 1971 dan 1972, ia menulis novel keduanya, Sula, yang diterbitkan pada tahun 1973.

Toni Morrison mengajar di Yale pada tahun 1976 dan 1977 ketika menulis novel berikutnya Song of Solomon, yang diterbitkan pada tahun 1977. Ini membawanya perhatian lebih kritis dan populer, termasuk sejumlah penghargaan dan janji untuk Dewan Nasional Seni. Tar Baby diterbitkan pada tahun 1981, tahun yang sama Morrison menjadi anggota American Academy of Arts and Letters.

Dreaming Emmett berdasarkan hukuman mati tanpa pengadilan dari Emmett Till, perdana di Albany pada tahun 1986. Kekasihnya baru diterbitkan pada tahun 1987, dan memenangkan hadiah Pulitzer fiksi. Pada tahun 1987, Toni Morrison diangkat ke kursi di Princeton University sebagai penulis wanita perama Afrika-Amerika yang menempati kursi di salah satu universitas Ivy League.

Toni Morrison menerbitkan Jazz pada tahun 1992 dan dianugerahi Penghargaan Nobel untuk Sastra tahun 1993. Paradise diterbitkan pada tahun 1998 dan Love pada tahun 2003. Beloved dibuat menjadi film pada tahun 1998 yang dibintangi oleh Oprah Winfrey dan Danny Glover.

Setelah 1999, Toni Morrison juga menerbitkan sejumlah buku anak-anak dengan anaknya Slade Morrison, dan dari 1992, lirik untuk musik oleh Andre Previn dan Richard Danielpour.

Latar Belakang, Keluarga:

Ayah: George Wofford (tukang las galangan kapal)

Ibu: Rama Willis Wofford

Perkawinan, Anak-anak:

suami: Harold Morrison (menikah 1958, bercerai 1964; arsitek) anak: Harold Ford, Kevin Slade

Romannya Beloved mengantarkannya memenangkan Penghargaan Pulitzer pada 1988. Pada 1993 ia dianugerahi Hadiah Nobel dalam Sastra, dan merupakan tokoh pertama Afro-Amerika yang menerimanya. Beberapa karyanya antara lain:

1970 - The Bluest Eyes 1973 - Sula 1977 - Song of Solomon 1987 - Beloved 1992 - Jazz 2003 - Love