aliran dua fase

12
Latar Belakang Fase adalah kondisi dari suatu zat sehingga dapat berupa padat, cair, atau gas. Aliran dua fase merupakan bagian dari aliran multi fase di samping itu ada juga istilah aliran dua komponen. Istilah dua komponen dipergunakan untuk menggambarkan aliran dimana fase- fase tersebut tidak terdiri dari zat kimia yang sama. Aliran dua komponen (kebanyakan cair-cair) terdiri dari satu fase tetapi sering disebut aliran dua fase dimana fase tersebut disamakan dengan komponen yang kontiniu dan tidak kontiniu. Maka dalam masalah definisi ini, antara dua fase dan dua komponen pada dasarnya adalah sama. Aliran dua fase dapat dibedakan atas beberapa bagian yaitu atas wujud fasenya, arah aliran dan kedudukan atau posisi saluran. Bila dilihat dari wujud fasenya dapat terdiri dari : a) fase gas-cair, b) gas-padat, c) cair-padat. Berdasarkan dari arah aliran terdiri dari :

Upload: ardo-nando

Post on 03-Dec-2015

225 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aliran dua fase

TRANSCRIPT

Page 1: Aliran Dua Fase

Latar Belakang

Fase adalah kondisi dari suatu zat sehingga dapat berupa padat, cair, atau gas.

Aliran dua fase merupakan bagian dari aliran multi fase di samping itu ada juga

istilah aliran dua komponen. Istilah dua komponen dipergunakan untuk

menggambarkan aliran dimana fase-fase tersebut tidak terdiri dari zat kimia yang

sama. Aliran dua komponen (kebanyakan cair-cair) terdiri dari satu fase tetapi

sering disebut aliran dua fase dimana fase tersebut disamakan dengan komponen

yang kontiniu dan tidak kontiniu. Maka dalam masalah definisi ini, antara dua

fase dan dua komponen pada dasarnya adalah sama. Aliran dua fase dapat

dibedakan atas beberapa bagian yaitu atas wujud fasenya, arah aliran dan

kedudukan atau posisi saluran. Bila dilihat dari wujud fasenya dapat terdiri dari :

a) fase gas-cair,

b) gas-padat,

c) cair-padat.

Berdasarkan dari arah aliran terdiri dari :

a) aliran searah

b) aliran berlawanan arah.

Sedangkan bila ditinjau dari kedudukan atau posisi saluran, terdiri dari :

a) Aliran mendatar (horizontal)

b) Aliran tegak (vertikal)

c) Miring

Page 2: Aliran Dua Fase

Aliran dua fase merupakan bagian dari aliran multi fase. Aliran yang terdiri

dari dua fase dan masing-masing fase berbeda ini banyak dijumpai dalam

kehidupan sehari-hari maupun dalam proses-proses industri. Dalam kehidupan

sehari-hari, banyak digunakan pada sistem pengangkutan batubara, pasir besi,

maupun pengangkutan dalam industri. Selain itu gejala perpindahan kalor dalam

media dengan aliran dua fase sangat banyak dijumpai dalam praktek, misalnya

dalam komponen-komponen sistem konversi energi, seperti penukar kalor,

evaporator, separator dan siklus-siklus pendingin. Komponen-komponen di atas

merupakan komponen yang lazim digunakan dalam proses industri dan instalasi

pembangkit daya dan pengolahan migas.

Page 3: Aliran Dua Fase

Pembahasan

Dalam tugas ini saya membahas fenomena aliran dua fase yang terjadi pada alat

Separasi minyak bumi atau Separator yang terdapat di PT. Pertamina.

1. Pengertian Separator

Separator adalah alat separasi minyak dan gas bumi yang menggunakan prinsip

separasi flash pada tekanan dan temperatur tetap. Produksi dari sumur minyak di

separator vertikal sedangkan produksi dari sumur gas diproses di separator

horizontal. Hal ini karena pada separator horizontal memiliki daerah pemisah

yang lebih luas dan panjang dibanding separator vertikal.

Pemisahan gas dan minyak di lapangan dilakukan dengan separator, yaitu tabung

bertekanan dan bertemperatur tertentu untuk memisahkan fase gas dengan minyak

secara optimum.

2. Fungsi utama separator

Memisahkan fase pertama cairan hidrokarbon dan air bebasnya dari gas atau

cairan, tergantung mana yang lebih dominan

Page 4: Aliran Dua Fase

Melakukan usaha lanjutan dari pemisahan fase pertama dengan

mengendapkan sebagian besar dari butiran-butiran cairan yang ikut di dalam

aliran gas.

Mengeluarkan gas maupun cairan yang telah dipisahkan dari separator secara

terpisah dan meyakinkan bahwa tidak terjadi proses balik dari salah satu arah

ke arah yang sebaliknya.

3. Prinsip pemisahan

Ada dua macam proses dan pembentukan gas (vapour) dari hidrokarbon cair yang

bertekanan. Proses tersebut adalah Flash Separation dan Differential Separation.

Flash Separation terjadi bila tekanan pada sistem diturunkan dengan cairan dan

gas tetap dalam kontak, hal mana gas tidak dipisahkan dari kontaknya dengan

cairan saat penurunan tekanan yang membiarkan gas keluar dari solusinya. Proses

ini menghasilkan banyak gas dan sedikit cairan.

Differential Separation terjadi bila gas dipisahkan dari kontaknya dari cairan pada

penurunan tekanan dan membiarkan gas keluar dari solusinya. Proses ini

menghasilkan banyak cairan dan sedikit gas.

Faktor-faktor yang lain yang dapat mempengaruhi pemisahan fluida antara lain:

a. Viskositas fluida

b. Densitas minyak dan air

c. Tipe peralatan dalam separator

d. Kecepatan aliran fluida

Page 5: Aliran Dua Fase

4. Klasifikasi separator

Klasifikasi separator tergantung dari pembagian jenis ruang lingkupnya, secara

umum diklasifikasikan sebagai berikut :

a. Menurut tekanan kerja (working pressure)

- High pressure (HP) Separator 650-1500 psi

- Medium pressure (MP) Separator 225-650 psi

- Low pressure (LP) Separator 10-225 psi

b. Berdasarkan hasil pemisahan

- Separator dua fase : memisahkan fluida formasi menjadi fase cair dan fase gas

- Separator tiga fase : memisahkan fluida formasi menjadi fase minyak, air dan

gas

c. Berdasarkan bentuk

- Separator vertikal

Vertikal separator vertikal 2 fase (2 Phase Vertical Separator) sering digunakan

untuk aliran fluida yang rasio gas terhadap cairannya (gas oil ratio atau GOR)

rendah sampai sedang dan yang diperkirakan akan terjadi cairan yang datang

secara kejutan (slug) yang relatif sering.

Gambar dibawah adalah separator vertikal. Bagian bawah dari bejana biasanya

berbentuk cembung, gunanya untuk menampung pasir dan kotoran padat yang

terbawa

Page 6: Aliran Dua Fase
Page 7: Aliran Dua Fase

Pada pengoperasiannya, pengubah-arah aliran masuk (inlet divarter) akan

menyebabkan cairan yang masuk menyinggung dinding separator dalam bentuk

film, dan pada saat yang bersamaan memberikan gerakan centrifugal kepada

fluida. Ini memberikan pengurangan momentum yang diinginkan dan

mengizinkan gas untuk keluar dari film cairan. Gasnya naik ke bagian atas dari

bejana, dan cairannya turun ke bawah.

Sedikit dari partikel-partikel cairan akan terbawa naik ke atas bersama gas yang

naik untuk memperangkap butiran-butiran cairan yang akan ikut aliran gas

digunakan mist extractor atau mist eliminator, yaitu susunan kawat kasa dan ada

juga yang lebih canggih dengan ketebalan tertentu, dipasang melintang terhadap

arah arus gas pada bagian atas seksi gasnya.

- Separator horizontal

Separator horizontal mungkin yang terbaik dan termurah dibandingkan dengan

separator vertikal yang kapasitasnya sama. Separator horizontal mempunyai luas

antar permukaan gas dengan cairan lebih besar, terdiri dari banyak sekat-sekat

yang luas sepanjang seksi pemisah gasnya, yang memberikan lebih banyak

kecepatan gasnya.

Separator horizontal hampir selalu digunakan untuk aliran yang mempunyai rasio

gas terhadap cairan (GOR) yang tinggi untuk arus yang berbuih, atau untuk cairan

yang keluar dari separator sebelumnya.

Page 8: Aliran Dua Fase

Separator horizontal mudah pemasanganya, apalagi yang terpasang di atas skid

dan juga mudah melakukan pemeliharaanya. Beberapa separator horizontal

dengan mudah dapat disusun keatas, untuk dijadikan satu assembly pemisah

bertingkat (stage separation) yang bisa menghemat ruang. Pada separator

horizontal, fluid mengalir secara horizontal dan bersaaam waktunya

bersinggungan pada permukaan cairan. Beberapa separator mempunyai pelat-pelat

penyekat (baffle plates) horizontal yang tersusun berdekatan dengan jarak yang

sama pada hampir sepanjang bejana yang tersusun dengan kemiringan sekitar 45˚

terhadap bidang horizontal. Gas mengalir di dalam permukaan penyekat-penyekat

dan butiran-butiran cairannya melekat pada pelat penyekat.

Page 9: Aliran Dua Fase