ais news edisi 6

7
Page 1 of 7 Newsletter terbit setiap bulan AIS NEWS Media Ananda Islamic School Terbit melalui www. anandaislamicschool.com Edisi Mei 2014 From Head of School Kunjungan Students' Council Ananda Islamic School ke KPK Perwakilan siswa-siswi Ananda dari SD hingga SMA yang tergabung dalam Students' Council mengunjungi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari Selasa, 13 Mei 2014. Siswa- siswi melalui kunjungan ini diharapkan lebih mengenal lembaga KPK serta menambah pengetahuan melalui pembekalan materi tentang bahaya, dampak dan sikap anti korupsi dari pihak KPK. Semoga kegiatan ini dapat membantu siswa menjadi generasi muda penerus bangsa yang jujur, amanah dan anti korupsi! Alhamdulillah USBD AIS tahun ajaran 2013/2014 berjalan dengan lancar. Semoga mendapatkan hasil yang terbaik. InsyaAllah. Terima kasih atas kerjasama orangtua, siswa, guru pengajar dan BOD. Wawancara di Okezone.com JAKARTA - Kasus-kasus pelecehan seksual yang dilakukan guru terhadap murid membuat wajah pendidikan Indonesia coreng-moreng. Sekolah terbukti lalai karena mereka sampai "kecolongan" sedemikian rupa. Citra guru sebagai pendidik pun dipertanyakan. Bahkan, Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof. Bedjo Sujanto menyebut, integritas guru sudah hancur. Sejatinya, guru harus mempertahankan integritas dan etikanya sebagai tokoh panutan. Penilaian integritas dan penegakkan etika ini sendiri dimulai sejak proses penyeleksian calon guru di suatu institusi pendidikan. Menurut Kepala Sekolah Ananda Islamic School Agus Sampurno, di luar negeri ada daftar orang bermasalah (shame list). Pihak tertentu yang berkepentingan merekrut karyawan bisa merujuk daftar tersebut untuk mengecek latar belakang orang yang akan dipekerjakannya. "Tetapi di Indonesia kan tidak ada. Jadi yang bisa saya lakukan adalah melacak pekerjaannya terdahulu dan bertanya mengapa calon pegawai saya keluar dari kantor sebelumnya. Jika saya merasa orang ini perlu ditelusuri, maka akan saya telepon mantan atasannya untuk memastikan kualitas si kandidat," papar Agus, ketika berbincang dengan Okezone, Jumat (16/5/2014). Selain mengecek latar belakang, Agus juga menekankan pentingnya rasa (sense) untuk mencermati seseorang. Dengan demikian, kita bisa menindaklanjuti kecurigaan yang mungkin timbul pada orang tersebut. Tidak hanya itu, pegiat guru kreatif ini juga merancang kebijakan pedoman perilaku yang mengikat para guru di sekolahnya. Aturan itu menunjukkan perilaku apa saja yang dibolehkan dan dilarang antara guru dengan sesama guru dan guru dengan murid. "Pedoman ini penting. Pasalnya, saat ini masyarakat Indonesia sedang mengalami banyak kegamangan. Kegiatan memeluk anak, misalnya, bisa jadi dianggap biasa bagi sebagian orang. Namun, bagi orang lain, tindakan tersebut bisa jadi dianggap sebagai gangguan atau pelecehan," ujar Agus. (rfa)

Upload: ananda-islamic-school

Post on 28-Mar-2016

219 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Ais news edisi 6

TRANSCRIPT

Page 1 of 7

Newsletter terbit setiap bulan

AIS NEWS

Media Ananda Islamic School

Terbit melalui www. anandaislamicschool.com

Edisi Mei 2014

From Head of School

Kunjungan Students' Council Ananda Islamic School ke KPK

Perwakilan siswa-siswi Ananda dari SD hingga

SMA yang tergabung dalam Students' Council

mengunjungi Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) pada hari Selasa, 13 Mei 2014. Siswa-

siswi melalui kunjungan ini diharapkan lebih

mengenal lembaga KPK serta menambah

pengetahuan melalui pembekalan materi

tentang bahaya, dampak dan sikap anti

korupsi dari pihak KPK. Semoga kegiatan ini

dapat membantu siswa menjadi generasi

muda penerus bangsa yang jujur, amanah dan

anti korupsi!

Alhamdulillah USBD AIS tahun ajaran 2013/2014

berjalan dengan lancar. Semoga mendapatkan

hasil yang terbaik. InsyaAllah. Terima kasih atas

kerjasama orangtua, siswa, guru pengajar dan

BOD.

Wawancara di Okezone.com

JAKARTA - Kasus-kasus pelecehan seksual yang dilakukan guru

terhadap murid membuat wajah pendidikan Indonesia coreng-moreng.

Sekolah terbukti lalai karena mereka sampai "kecolongan" sedemikian

rupa.

Citra guru sebagai pendidik pun dipertanyakan. Bahkan, Guru Besar

Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof. Bedjo Sujanto menyebut, integritas

guru sudah hancur. Sejatinya, guru harus mempertahankan integritas dan

etikanya sebagai tokoh panutan.

Penilaian integritas dan penegakkan etika ini sendiri dimulai sejak proses

penyeleksian calon guru di suatu institusi pendidikan.

Menurut Kepala Sekolah Ananda Islamic School Agus Sampurno, di luar

negeri ada daftar orang bermasalah (shame list). Pihak tertentu yang

berkepentingan merekrut karyawan bisa merujuk daftar tersebut untuk

mengecek latar belakang orang yang akan dipekerjakannya.

"Tetapi di Indonesia kan tidak ada. Jadi yang bisa saya lakukan adalah

melacak pekerjaannya terdahulu dan bertanya mengapa calon pegawai

saya keluar dari kantor sebelumnya. Jika saya merasa orang ini perlu

ditelusuri, maka akan saya telepon mantan atasannya untuk memastikan

kualitas si kandidat," papar Agus, ketika berbincang dengan Okezone,

Jumat (16/5/2014).

Selain mengecek latar belakang, Agus juga menekankan pentingnya rasa

(sense) untuk mencermati seseorang. Dengan demikian, kita bisa

menindaklanjuti kecurigaan yang mungkin timbul pada orang tersebut.

Tidak hanya itu, pegiat guru kreatif ini juga merancang kebijakan

pedoman perilaku yang mengikat para guru di sekolahnya. Aturan itu

menunjukkan perilaku apa saja yang dibolehkan dan dilarang antara guru

dengan sesama guru dan guru dengan murid.

"Pedoman ini penting. Pasalnya, saat ini masyarakat Indonesia sedang

mengalami banyak kegamangan. Kegiatan memeluk anak, misalnya, bisa

jadi dianggap biasa bagi sebagian orang. Namun, bagi orang lain, tindakan

tersebut bisa jadi dianggap sebagai gangguan atau pelecehan," ujar Agus.

(rfa)

Page 2 of 7

Kindergarten and nursery in this May is very busy doing creative things in the classroom. In the Islamic

religious lesson, students tested memorizing surah by Miss Eva. While Mr. Ed together with students

making batik designs which are creative and fun. In the class students also keep doing thematic integrative

learning with the theme of communication.

Page 3 of 7

A high quality school assembly is one of the

most important aspects of a school's curriculum.

Its potential to nurture a positive school ethos

that stresses care for the self, others and the

pursuit of all forms of excellence should not be

underestimated. It powerfully nurtures the

development of intrapersonal intelligence.

Below are the examples of AIS school’s

assembly in dancing, instrumental music playing

and drama.

Page 4 of 7

Students in grade IV are learning Matematika about cube and cuboid by cutting the nets and

forming the figures. They enjoyed this hands on activity

Grade V in Review, Revive, Refresh

Review akhir semester tidak harus selalu dilakukan dalam suasana

tegang, dengan worksheet berlembar-lembar. Numbered Heads

Together, Poster Presentation, dan Round Robin merupakan beberapa

aktivitas yang bisa dicoba untuk mengecek pemahaman siswa akan

materi pelajaran dengan cara yang menyenangkan, seperti yang

dilakukan di kelas Bahasa Inggris Ananda Islamic School berikut ini.

Page 5 of 7

Pelatihan Sistem Informasi Penilaian dan

Administrasi Sekolah @Sanggar7_SMAN33

SMA Ananda Islami

School diundang

dan dilibatkan

dalam pelatihan

Sistem Informasi

Penilaian.

Diharapkan dengan

pelatihan ini SMA

Ananda Islamic

School makin baik

dalam melayani dan

menilai hasil karya

siswanya

Page 6 of 7

Seminar bedah buku Move On Mood On dan lomba menulis

kreasi mading bersama Gufron Hidayat dan muttaqien, 16 Mei

2014

Seminar bedah buku, acara yang tidak asing lagi untuk

menambah pengetahuan. Kali ini, acara dilaksanakan pada

tanggal 16 Mei 2014 di Ananda Islamic School (AIS) Jakarta

Barat.

Tujuan acara bedah buku ini adalah untuk mengembangkan

minat baca dan menulis dengan kreatif yang diikuti tingkat SD

kelas 4-6, SMP, dan SMA. Pembicara langsung dari penulis yaitu

Pak Gufron Hidayat.

Buku ini membahas tentang cara siswa dan pembaca untuk

‘move on’ untuk minat kepada membaca dan menulis. Acara ini

juga untuk memperkenalkan kepada siswa dalam hal

pembelajaran bahasa Indonesia yang menarik dan efektif. Di

sini, siswa dilatih menganalisis isi buku serta menulis cepat dan

berkreasi.

Page 7 of 7

Gambar Proses Pembuatan Pelindung Kaca di salah satu jendela kelas AIS.

Gambar ring basket AIS yang baru