agroekosistem sawah -...

21

Upload: others

Post on 19-Jun-2021

32 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: AGROEKOSISTEM SAWAH - Gunadarmaratih_kurniasih.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...AGROEKOSISTEM SAWAH Ekosistem padi sawah terdiri atas air permukana, lapisan tanah olah dan
Page 2: AGROEKOSISTEM SAWAH - Gunadarmaratih_kurniasih.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...AGROEKOSISTEM SAWAH Ekosistem padi sawah terdiri atas air permukana, lapisan tanah olah dan

AGROEKOSISTEM SAWAH

Ekosistem padi sawah terdiri atas

air permukana, lapisan tanah olah

dan subsoil, dan tanah olah yg

dibagi menjadi dua lapisan; lapisan

tipis tanah oksidasi dan lapisan

tanah reduksi.

Lapisan-lapisan tanah ini

dihubungkan oleh air perkolasi.

Selain itu, akar tanaman padi

tumbuh-berkembang dan residu

tganaman seperti jerami setelah

panen dimasukkan ke dalam tanah

lapisan olah.

Tapak mikro ini merupakan habitat

yang berbeda-beda bagi mikroba,

dan komunitas mikroba yg unik ini

menggantungkan hidupnya pada

tapak-mikro tersebut.

Diunduh dari sumber: http://www.agr.nagoya-u.ac.jp/~soil/Soil_Biology_and_Chemistry-e/Researches.html …….. 28/10/2012

Page 3: AGROEKOSISTEM SAWAH - Gunadarmaratih_kurniasih.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...AGROEKOSISTEM SAWAH Ekosistem padi sawah terdiri atas air permukana, lapisan tanah olah dan

BUDIDAYA PADI SECARA INTENSIF

S R I

( SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION)

Suatu cara budidaya tanaman padi yang efesien dengan

proses manajemen sistem perakaran yang berbasis pada

pengelolaan air, tanah, dan tanaman

SRI berasal dari Madagascar dikembangkan sejak sekitar 1980-an

oleh Fr. Henri de Laulanié, SJ (biarawan asal Perancis) dan

berkembang ke sekitar 24 negara sejak sekitar 1993

Page 4: AGROEKOSISTEM SAWAH - Gunadarmaratih_kurniasih.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...AGROEKOSISTEM SAWAH Ekosistem padi sawah terdiri atas air permukana, lapisan tanah olah dan

BUDIDAYA PADI SECARA INTENSIF

PERMASALAHAN BUDIDAYA TANAMAN PADI 1. Penurunan kesehatan dan kesuburan tanah

2. Kecenderungan potensi padi untuk berproduksi lebih tinggi mandeg

3. Penggunaan unsur kimia anorganik dan pestisida sintesis meningkat

4. Perilaku petani sudah jauh dari kearifan dalam memanfaatkan potensi lokal

Petani bekerja di lahan

sawah

Many people from the district of

Rembang, Java, work in the

labour intensive rice paddy

industry. The production of rice

is a commercial industry and

provides income for many

families.

Diunduh dari Sumber: http://www.flickr.com/photos/planasia/6334120996/in/photostream/ …..30/10/2012

Page 5: AGROEKOSISTEM SAWAH - Gunadarmaratih_kurniasih.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...AGROEKOSISTEM SAWAH Ekosistem padi sawah terdiri atas air permukana, lapisan tanah olah dan

BUDIDAYA PADI SECARA INTENSIF

DASAR PEMIKIRAN METODE SRI

1. Tanaman Padi mempunyai potensi yang besar untuk

menghasilkan produksi yang banyak

2. Produksi yang optimal dapat dicapai dengan terpenuhinya

kondisi yang optimal

3. Produksi optimal dapat dicapai melalui proses pengelolaan

tanah, tanaman dan air serta unsur agroekosistemnya

4. Ada kecenderungan penurunan produksi

5. Padi bukan tanaman air, tetapi padi tanaman yang

membutuhkan banyak air

6. Pada kondisi tanah tidak tergenang, akar tanaman tumbuh

subur dan besar, sehingga dapat menyerap hara yang banyak,

serta mendorong tumbuhnya ANAKAN yang optimal.

Page 6: AGROEKOSISTEM SAWAH - Gunadarmaratih_kurniasih.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...AGROEKOSISTEM SAWAH Ekosistem padi sawah terdiri atas air permukana, lapisan tanah olah dan

BUDIDAYA PADI SECARA INTENSIF

PENYEBAB TERJADINYA PENURUNAN PRODUKSI PADI

1. Penurunan kesuburan tanah akibat penggunaan pupuk secara

intensif dan terus-menerus

2. Mikroba dalam tanah tidak berfungsi secara optimal

3. Aliran energi dari bawah ke atas permukaan tanah tidak

seimbang

4. Suplai hara-tersedia dalam tanah sangat kurang

5. Tanaman menunggu suplai hara dari luar tanah, berupa pupuk

sintesis

6. Penggunaan pupuk dan pestisida sintesis yang berlebihan

mengakibatkan rantai makanan dalam ekosistem sawah

menjadi terputus

7. Musuh Alami hanya menunggu makanan dari keberadaan hama

8. Jenjang hirerkis Musuh Alami lebih tinggi maka hama akan

berkembang lebih pesat .

Page 7: AGROEKOSISTEM SAWAH - Gunadarmaratih_kurniasih.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...AGROEKOSISTEM SAWAH Ekosistem padi sawah terdiri atas air permukana, lapisan tanah olah dan

BUDIDAYA PADI SECARA INTENSIF

CARA PANDANG KURANG ARIF

1. Orang beranggapan di sawah hanya ada tanaman dan hama

2. Untuk memenangkan persaingan hama harus dibunuh

3. Pestisida yang berkuasa untuk memusnahkan hama

4. Pestisida tidak bisa mengentaskan masalah karena hama

5. Hama menjadi kebal

6. Terjadi peledakan gangguan hama dan penyakit

7. Pencemaran lingkungan

8. Terbunuhnya jasad non sasaran

9. Pengurangan keaneka-ragaman hayati

10.Gangguan terhadap kesehatan manusia .

Page 8: AGROEKOSISTEM SAWAH - Gunadarmaratih_kurniasih.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...AGROEKOSISTEM SAWAH Ekosistem padi sawah terdiri atas air permukana, lapisan tanah olah dan

BUDIDAYA PADI SECARA INTENSIF

Page 9: AGROEKOSISTEM SAWAH - Gunadarmaratih_kurniasih.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...AGROEKOSISTEM SAWAH Ekosistem padi sawah terdiri atas air permukana, lapisan tanah olah dan

BUDIDAYA PADI SECARA INTENSIF

SRI Di Indonesia antara lain oleh Pak Engkus Kuswara dan Pak Alik Sutaryat

(Tahun 1999). Hal-hal yang diterapkan adalah :

• Tanam Tunggal Dan Dangkal

• Umur Semai Kurang 15 Hari

• Penanaman cepat kurang 15 Menit

• Pupuk Organik

SRI merupakan singkatan dari System of Rice Intensification, suatu sistem pertanian yang

berdasarkan pada prinsip Process Intensification (PI) dan Production on Demand (POD).

SRI mengandalkan optimasi untuk mencapai delapan tujuan PI, yaitu :

1. Cheaper process (proses lebih murah),

2. Smaller equipment (bahan lebih sedikit),

3. Safer process (proses yang lebih aman),

4. Less energy consumption (konsumsi energi/tenaga yang lebih sedikit),

5. Shorter time to market (waktu antara produksi dan pemasaran yang lebih singkat),

6. Less waste or byproduct (sisa produksi yang lebih sedikit),

7. More productivity (produktifitas lebih besar), and

8. Better image (memberi kesan lebih baik).

Page 10: AGROEKOSISTEM SAWAH - Gunadarmaratih_kurniasih.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...AGROEKOSISTEM SAWAH Ekosistem padi sawah terdiri atas air permukana, lapisan tanah olah dan

BUDIDAYA PADI SECARA INTENSIF

METODE SRI : 1. Tanaman Hemat Air (Max 2 Cm = Macak-macak dan juga ada periode pengeringan

sampai tanah pecah-pecah)

2. Hemat Biaya (butuh bibit 5 Kg/Ha, Tidak butuh biaya Pencabutan, Pemindahan, Irit

tenaga tanam, dll)

3. Hemat Waktu (bibit ditanam muda 3 - 10 HSS dengan jarak tanam lebar dan Panen

lebih awal sekitar 10 – 14 hari)

4. Produksi Bisa Mencapai 7 - 14 Ton/Ha.

METODE SRI Penanganan bibit padi secara seksama.

Hal ini terdiri atas, pemilihan bibit unggul, penanaman bibit dalam usia muda (kurang dari

10 hari setelah penyemaian), penanaman satu bibit per titik tanam, penanaman dangkal

(akar tidak dibenamkan dan ditanam horizontal), dan dalam jarak tanam yang cukup lebar.

Bagi yang telah terbiasa menanam padi secara konvensional, pola penanganan bibit ini akan

dirasakan sangat berbeda.

Hal ini karena metode konvensional memakai bibit yang tua (lebih dari 15 hari sesudah

penyemaian), ditanam sekitar 5-10 bahkan lebih bibit per titik tanam, ditanam dengan cara

dibenamkan akarnya, dan jarak tanamnya rapat.

Page 11: AGROEKOSISTEM SAWAH - Gunadarmaratih_kurniasih.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...AGROEKOSISTEM SAWAH Ekosistem padi sawah terdiri atas air permukana, lapisan tanah olah dan

PENGARUH PENGGENANGAN AIR TERHADAP

PERTUMBUHAN PADI

1. Merangsang pertumbuhan memanjang tanaman, menghasilkan

lebih banyak jerami

2. Menghambat pertumbuhan anakan/tunas

3. Tanaman kurang dapat mengambil unsur hara yang dibutuhkan

4. Penggenangan yang terlalu dalam dan lama dapat merubah

sifat-sifat kimia tanah sawah, antara lain : kandungan O2 yang

sedikit, kandungan CO2 yang berlebihan, terjadi akumulasi H2S,

yang dapat meracuni tanaman sehingga tanaman menjadi kerdil.

Page 12: AGROEKOSISTEM SAWAH - Gunadarmaratih_kurniasih.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...AGROEKOSISTEM SAWAH Ekosistem padi sawah terdiri atas air permukana, lapisan tanah olah dan

KETERBATASAN S R I

1. Membutuhkan tenaga kerja lebih banyak (pada awalnya)

2. Perlu drainase untuk membuang kelebihan air

3. Lebih banyak waktu untuk untuk mengatur pengairan

4. Lebih banyak waktu dan tenaga kerja untuk penyiangan

5. Pembuatan kompos

PRINSIP PENANAMAN SRI

1. Penanaman Bibit Muda;

2. Penanaman Bibit Tunggal dan Jarak Antar Tanaman yang Lebar;

3. Penanaman Segera Untuk Menghindari Trauma Pada Bibit;

4. Penanaman Dangkal;

5. Lahan Sawah Tidak Terus Menerus Direndam Air;

6. Penyiangan Mekanis;

7. Menjaga Keseimbangan Biologi Tanah.

Page 13: AGROEKOSISTEM SAWAH - Gunadarmaratih_kurniasih.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...AGROEKOSISTEM SAWAH Ekosistem padi sawah terdiri atas air permukana, lapisan tanah olah dan

HUBUNGAN AIR-TANAH-TANAMAN

Mikroba Tanah

Bahan Organik

Tanah

Makro-fauna

Tanah

Unsur hara & daya

simpan hara

Page 14: AGROEKOSISTEM SAWAH - Gunadarmaratih_kurniasih.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...AGROEKOSISTEM SAWAH Ekosistem padi sawah terdiri atas air permukana, lapisan tanah olah dan

PENGELOLAAN AIR PADA TANAH SAWAH

Produksi padi sawah akan menurun jika tanaman padi menderita

cekaman air (water stress). Gejala umum akibat kekurangan air

antara lain daun padi menggulung, daun terbakar (leaf scorching),

anakan padi berkurang, tanaman kerdil, pembungaan tertunda,

dan biji hampa.

Tanaman padi membutuhkan air yang volumenya berbeda untuk

setiap fase pertumbuhannya. Variasi kebutuhan air tergantung

juga pada varietas padi dan sistem pengelolaan lahan sawah.

Pengaturan air untuk sistem mina-padi berbeda dengan sistem

sawah tanpa ikan.

Pengelolaan air di lahan sawah tidak hanya menyangkut sistem

irigasi, tetapi juga sistem drainase pada saat tertentu dibutuhkan,

baik untuk mengurangi kuantitas air maupun untuk mengganti air

yang lama dengan air irigasi baru sehingga memberikan peluang

terjadinya sirkulasi oksigen dan hara.

Page 15: AGROEKOSISTEM SAWAH - Gunadarmaratih_kurniasih.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...AGROEKOSISTEM SAWAH Ekosistem padi sawah terdiri atas air permukana, lapisan tanah olah dan

Di Indonesia, sawah sering dikategorikan menjadi tiga yaitu

(a) sawah beririgasi;

(b) sawah tadah hujan; dan

(c) sawah rawa (lebak dan pasang surut).

Sistem pengelolaan air pada ketiga macam sawah

tersebut sangat berbeda, karena perbedaan kondisi

hidrologi dan kebutuhan air.

Teknik pengelolaan air lahan sawah didasarkan pada

kebutuhan air untuk tanaman (baik padi maupun

palawija) dan sistem pengelolaan lahan sawah.

Page 16: AGROEKOSISTEM SAWAH - Gunadarmaratih_kurniasih.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...AGROEKOSISTEM SAWAH Ekosistem padi sawah terdiri atas air permukana, lapisan tanah olah dan

KARAKTERISTIK

HIDROLOGI LAHAN

SAWAH

Lahan sawah Pluvial

1. Sumber air berasal dari air hujan

2. Kelebihan air hilang melalui perkolasi dan aliran permukaan

3. Terdapat di daerah landai sampai lereng curam

4. Air tanah dalam, drainase baik, tidak ada gejala jenuh air dalam profil tanah

5. Padi ditanam sebagai padi gogo

. Hydrological processes in a paddy field. (a) Hydrologic

Characteristics of a paddy field. (b) Outline of runoff

simulation model in paddies.

Simulations of storm hydrographs in a mixed-landuse watershed using a modified TR-20 model T.I. Jang, H.K. Kim, S.J. Im, S.W. Park.

Agricultural Water Management. Volume 97, Issue 2, February 2010, Pages 201–207.

Page 17: AGROEKOSISTEM SAWAH - Gunadarmaratih_kurniasih.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...AGROEKOSISTEM SAWAH Ekosistem padi sawah terdiri atas air permukana, lapisan tanah olah dan

KARAKTERISTIK HIDROLOGI

LAHAN SAWAH Lahan sawah Phreatik 1. Sumber air berasal dari air hujan

dan air tanah 2. Air tanah (phreatic) dangkal, paling

tidak pada waktu musim tanam 3. Kelebihan air hilang melalui aliran

permukaan 4. Tidak pernah tergenang lebih dari

beberapa jam 5. Dalam profil tanah ada gejala jenuh

air (gley motting) 6. Bila tanpa perataan (leveling) dan

pembuatan pematang, akan lebih baik ditanami padi gogo

7. Bila dengan perataan dan pembuatan pematang dapat dikembangkan untuk padi sawah .

Schematics of water balance components in a paddy

field.

Model development for nutrient loading from paddy rice fields Sang-Ok Chung, Hyeon-Soo Kim, Jin Soo Kim.

Agricultural Water Management. Volume 62, Issue 1, 19 August 2003, Pages 1–17

Page 18: AGROEKOSISTEM SAWAH - Gunadarmaratih_kurniasih.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...AGROEKOSISTEM SAWAH Ekosistem padi sawah terdiri atas air permukana, lapisan tanah olah dan

Karakteristik hidrologi

lahan sawah

Lahan sawah fluxial 1. Sumber air seluruhnya atau

sebagian berasal dari aliran permukaan, air sungai dan air hujan langsung

2. Dalam keadaan alami tergenang air selama beberapa bulan yaitu selama padi ditanam

3. Terdapat di daerah lembah, dataran aluvial sungai dan sebagainya

4. Drainase permukaan dan drainase dalam (perkolasi) lambat sehingga genangan air mudah terjadi

5. Padi ditanam sebagai padi

sawah .

Schematic diagram of a paddy field. (hmin, hmax and Hp denote the three

critical depths; Ecan, Epot and Es denote the three kinds of evaporation

from the free water in canopies, the water body surface and the soil water

respectively; Ep denotes the crop transpiration.

Development and test of SWAT for modeling hydrological processes in irrigation districts with paddy rice Xianhong Xie, Yuanlai Cui.

Journal of Hydrology. Volume 396, Issues 1–2, 5 January 2011, Pages 61–71.

Page 19: AGROEKOSISTEM SAWAH - Gunadarmaratih_kurniasih.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...AGROEKOSISTEM SAWAH Ekosistem padi sawah terdiri atas air permukana, lapisan tanah olah dan

TEGANGAN AIR

Potential dalam sistem tanah-tanaman-atmosfir bernilai negatif

(dalam tanah sawah tergenang, potential air positif)

Air bergerak dari potential tinggi (top of hill) menuju ke potential rendah (bottom of hill)

Diunduh dari sumber: http://www.knowledgebank.irri.org/ewatermgt/courses/course1/modules/module02/m02l03.htm ……….

30/10/2012

Rice plants take up water from the soil and transport it

upward through the roots and stems and release it

through the leaves and stems as vapor in the

atmosphere (called transpiration).

The movement of water through the plant is driven by

differences in water potential: water flows from a high

potential to a low potential (imagine free water flow

over a sloping surface: water flows from the top, with a

high potential, to the bottom, with a low potential). In

the soil-plant-atmosphere system, the potential is high

in the soil and low in the atmosphere. Therefore water

moves from soil to plant and to the atmosphere.

Page 20: AGROEKOSISTEM SAWAH - Gunadarmaratih_kurniasih.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...AGROEKOSISTEM SAWAH Ekosistem padi sawah terdiri atas air permukana, lapisan tanah olah dan

Potential = 0

Potential is +

Potential = -

Potential = 0

Potential = +

POTENSIAL AIR DALAM TANAMAN DAN TANAH

Page 21: AGROEKOSISTEM SAWAH - Gunadarmaratih_kurniasih.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/...AGROEKOSISTEM SAWAH Ekosistem padi sawah terdiri atas air permukana, lapisan tanah olah dan

Tanah lempung mampu

menyimpan banyak air, tetapi

dengan tegangan yang tinggi,

sehingga akar tanaman sulit

menyerapnya

Tanah berpasir menyimpan

sedikit air , tetapi dengan

tegangan rendah , sehingga

akar tanaman mudah

menyerapnya

Tidak ada masalah pada tanah

sawah tergenang, tetapi menjadi

masalah serius kalau tanah

mengering selama periode

kering