abstrak fix - 2l

3
HUBUNGAN KETERSEDIAAN JAMBAN TIDAK SEHAT DENGAN KEJADIAN DIARE PADA DEWASA YANG BEROBAT KE PUSKESMAS LANGENSARI II KOTA BANJAR TINJAUAN PADA UNIT RAWAT INAP PERIODE JANUARI-MARET 2015 Luqmanul Hakim, Ayu Indah Lestari, Aina Ullafa, Nely Kartika, Bunga Tri Amanda, Gabriele Ramadhan R. D., Laili Hasanah, M. Thanthawi Jauhari. Dokter Muda, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, universitas Muhammadiyah Jakarta. ABSTRAK Latar Belakang : Penyakit diare sampai saat ini masih merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian. Hampir seluruh daerah geografis dunia dan semua kelompok usia diserang diare. Menurut Riskesdas 2013, insiden diare (≤ 2 minggu terakhir sebelum wawancara) berdasarkan gejala pada seluruh kelompok umur sebesar 3,5% (kisaran menurut provinsi 1,6%-6,3%) dan insiden diare pada balita sebesar 6,7% (kisaran provinsi 3,3%-10,2%). Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ketersediaan jamban sehat dengan kejadian diare pada dewasa di Desa Langensari yang berobat ke Puskesmas Langensari II Kota Banjar dengan keluhan diare Periode Januari - Maret 2015. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Responden dalam penelitian ini berjumlah 92 orang. Pengumpulan data ii

Upload: bunga-tri-amanda

Post on 17-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

abstrak penelitian

TRANSCRIPT

HUBUNGAN KETERSEDIAAN JAMBAN TIDAK SEHAT DENGAN KEJADIAN DIARE PADA DEWASA YANG BEROBAT KE PUSKESMAS LANGENSARI II KOTA BANJAR TINJAUAN PADA UNIT RAWAT INAPPERIODE JANUARI-MARET 2015Luqmanul Hakim, Ayu Indah Lestari, Aina Ullafa, Nely Kartika, Bunga Tri Amanda, Gabriele Ramadhan R. D., Laili Hasanah, M. Thanthawi Jauhari.

Dokter Muda, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, universitas Muhammadiyah Jakarta.

ABSTRAK

Latar Belakang : Penyakit diare sampai saat ini masih merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian. Hampir seluruh daerah geografis dunia dan semua kelompok usia diserang diare. Menurut Riskesdas 2013, insiden diare ( 2 minggu terakhir sebelum wawancara) berdasarkan gejala pada seluruh kelompok umur sebesar 3,5% (kisaran menurut provinsi 1,6%-6,3%) dan insiden diare pada balita sebesar 6,7% (kisaran provinsi 3,3%-10,2%).Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ketersediaan jamban sehat dengan kejadian diare pada dewasa di Desa Langensari yang berobat ke Puskesmas Langensari II Kota Banjar dengan keluhan diare Periode Januari - Maret 2015.

Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Responden dalam penelitian ini berjumlah 92 orang. Pengumpulan data dengan membagikan kuesioner dan melakukan kunjungan ke setiap rumah responden. Analisis data menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan () = 0,05.Hasil : Diketahui bahwa dari 92 responden, sebanyak 53 orang yang memiliki ketersediaan jamban sehat yang baik, sedangkan yang memiliki ketersediaan jamban yang tidak sehat sebanyak 39 orang.

Kesimpulan : Dari hasil analisa SPSS didapatkan bahwa terdapat hubungan antara ketersediaan jamban tidak sehat dengan kejadian diare, dengan p = 0,005Kata Kunci : Jamban sehat, Jamban tidak sehat, Kejadian diare, Rawat inap.RELATIONSHIP BETWEEN AVAILABILITY OF UNHEALTHY LATRINES WITH THE INCIDENCE OF DIARRHEA IN ADULTS WHO WENT TO CLINIC LANGENSARI 2 BANJAR CITY, BASED ON INPATIENT UNIT PERIOD JANUARY MARCH 2015Luqmanul Hakim, Ayu Indah Lestari, Aina Ullafa, Nely Kartika, Bunga Tri Amanda, Gabriele Ramadhan R. D., Laili Hasanah, M. Thanthawi Jauhari.

Faculty of Medicine and Health, Muhammadiyah Jakarta University

ABSTRACT

Background : Diarrheal disease is one of the major causes of morbidity and mortality cases. Almost all geographical regions of the world and all age groups attacked diarrhea. Based on Research 2013, the incidence of diarrhea (< 2 weeks prior to the interview) based on symptoms in all age groups by 3,5 % (range by provinces 1,6% - 6,3%) and the incidence of diarrhea in infantsAim : This study aim to determine whether there is any relationship to the availability of healthy latrines with the incidence of diarrhea in adults in the langensari village who went to clinic langensari 2 banjar city, period January-March 2015.

Method : The method used is descriptive analytic with cross sectional approach. Respondents in this study amounted to 92 people. The collections of data by distributing questionnaires and home visits. Data analysis using chi square test with significance level ()=0,05.Result: of the 92 people, 53 people have good healthy latrines and 39 people havent good healthy latrines.

Conclusion: There is a relationship between the availability of unhealthy latrines with incidens of diarrhea, with p = 0,005.Key words : Healthy latrines, Unhealthy latrines, Insidence of Diarrhea, Inpatient.iii